Upload
osmaini-sutra-haryati
View
207
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
DESKRIPSI BATUAN SEDIMEN
1. Nomor Batuan : 17
Warna Batuan : Abu-abu
Jenis Batuan : Klastis
Struktur Batuan : perlapisan
Komposisi Mineral : Matriks (pasir kuarsa), Semen (carbonat)
Nama Batuan : Breksi
Ganesa Batuan : Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. Breksi
memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang
terbentuk dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat
kasar dengan ukuran 2 hingga 256 milimeter. Fragmen-
fragmen ini bersifat runcing dan menyudut. Fragmen-
fragmen dari Breksi biasanya merupakan fragmen yang
terkumpul pada bagian dasar lereng yang mengalami
sedimentasi, selain itu fragmen juga dapat berasal dari
hasil longsoran yang mengalami litifikasi.
Gambar :
2. Nomor Batuan : 18
Warna Batuan : Hitam
Jenis Batuan : Klastis
Struktur Batuan : Laminasi
Komposisi Mineral : Matriks, Semen
Nama Batuan : Serpih
Ganesa Batuan : Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah.
Serpih adalah batuan sedimen dengan ukuran butir 1/16
hingga 1/256 milimeter. Komposisi mineralnya umumnya
tersusun dari mineral-mineral lempung, kuarsa, opal,
kalsedon, klorit, dan bijih besi. Shale dibedakan menjadi
dua tipe batuan, yaitu batu lanau dan batu lempung atau
serpih. Batu lanau memiliki butiran yang berukuran anara
batu pasir dan batu serpih, sedangkan batu lempung
memiliki chiri khas mudah membelah dan bila dipanasi
menjadi plastis.
Gambar
:
3. Nomor Batuan : 18
Warna Batuan : Putih
Jenis Batuan : Klastis
Struktur Batuan : Perlapisan
Komposisi Mineral : Matriks, Semen
Nama Batuan : Batu Pasir
Ganesa Batuan : Batupasir adalah suatu batuan sedimen yang dimana partikel
penyusunya kebanyakan berupa butiran berukuran pasir.
Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang
terbawa oleh bergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai
atau saluran di suatu sungai. Butirannya secara khas di semen
bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk membentuk
batu batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir
kwarsa sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang
bersifat menentang laju arus. Selain itu juga terdiri dari feldspar
atau pecahan dari batuan, misalnya basalt, riolit, sabak, serta
sedikit klorit dan bijih besi .
Gambar :
4. Nomor Batuan : 18
Warna Batuan : Abu-abu
Jenis Batuan : Klastis
Struktur Batuan : Gredded Bedding
Komposisi Mineral : Fragmen, Matriks, Semen
Nama Batuan : Konglomerat
Ganesa Batuan : Konglomerat terdiri atas sejenis atau campuran rijang,
kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen yang
menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak
membulat. Pada konglomerat, terjadi proses transport
pada material-material penyusunnya yang mengakibatkan
fragmen-fragmennya memiliki bentuk yang membulat.
Konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari
proses sedimentasi, batuan yang berbutir kasar, terdiri
atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran
lebih besar dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen
yang tersusun oleh batupasir dan diperkuat & dipadatkan
lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan
energi yang cukup besar untuk menggerakan fragmen
yang cukup besar biasanya terjadi pada sistem sungai dan
pantai.
Gambar :
5. Nomor Batuan : 27
Warna Batuan : Hijau Keputih-Putihan, Kehijauan
Jenis Batuan : Non-Klastis
Struktur Batuan : Laminasi
Komposisi Mineral : Matriks, Semen
Nama Batuan : Tufa Zeolit
Ganesa Batuan : hasil sedimentasi debu vulkanik yang telah mengalami
proses Alterasi dilanjutkan dengan perombakan oleh air
dan terendap kembali pada lingkungan lain oleh proses
eksogenik yang intensif.
Gambar :
6. Nomor Batuan : 37
Warna Batuan : Hitam
Jenis Batuan : Non-Klastis
Struktur Batuan : Laminasi
Komposisi Mineral : Matriks, Semen
Nama Batuan : Batu Bara
Ganesa Batuan : Coal atau batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk
dari kompaksi material yang berasal dari tumbuhan, baik
berupa akar, batang, maupun daun. Komposisinya berupa
humus dan karbon. Batu bara terbentuk pada rawa-rawa
pada daerah beriklim tropis yang airnya mengandung
sedikit oksigen. Bagian dari tumbuhan jatuh dan
mengendap di dasar rawa semakin lama semakin
bertambah dan terakumulasi. Material tersebut lama-
kelamaan terkubur oleh material di atasnya sehingga
tekanannya bertambah dan air keluar, dan kemudian
mengalami kompaksi menjadi batu-bara.
Gambar :
DESKRIPSI BATUAN
METAMORF
1. Nomor Batuan : 29
Warna Batuan : Putih
Struktur Batuan : Non Foliasi
Tekstur Batuan : Palimpset
Komposisi Mineral : Mineral Anti Stress
Nama Batuan : Marmer
Ganesa Batuan : Terbentuk ketika batu gamping mendapat tekanan dan
panas sehingga mengalami perubahan dan rekristalisasi
kalsit. Utamanya tersusun dari kalsium karbonat. Marmer
bersifat padat, kompak dan tanpa foliasi.
Gambar :
2. Nomor Batuan : 31
Warna Batuan : Hitam
Struktur Batuan : Foliasi
Tekstur Batuan : Kristaloblastis
Komposisi Mineral : Mineral Stress
Nama Batuan : Sekismika
Ganesa Batuan : Sekismika dihasilkan oleh metamorfosa regional.
Foliasinya terbentuk oleh kristal-kristal berbentuk lempeng dan
kristal-kristal prismatik. Mineral-mineral berbentuk lempengan
tersebut antara lain : chlorite, sericite, muscovite, biotite, dan tolc,
sedangkan mineral-mineral prismatik adalah actinolite, kyanite,
hornblede, staurolite, dan silimanite. Kadang-kadang schist hanya
terdiri dari satu macam mineral saja, contohnya talc schist, tetapi
pada umumnya terdiri dari dua atau lebih mineral seperti calcite –
sericalcite – albite schist. Sekis sering mengandung mineral-
mineral yang bersifat antara lempengan dan pragmatik misalnya :
garnet dan feldspar. Batuan-batuan scihist dapat pula berasal dari
gabbro, basalt, ultrabasin, tuff, shale dan sandstone.
Gambar :
3. Nomor Batuan
: 32
Warna Batuan : Putih
Struktur Batuan : Foliasi
Tekstur Batuan : Kristaloblastis
Komposisi Mineral : Mineral Stress
Nama Batuan : Filit
Ganesa Batuan : Filit berkaitan dengan perkembangan aktivitas metamorfik
yaitu baliknya temperatur atau bertambah besarnya
rekristalisasi maka slate berubah menjadi filit. Filit secara
dominan tersusun dari mineral-mineral kelompok mika
seperti: mika, maricite, dan chlorite. Filit disebut pula
sericite phllite, chlorite phyllite atau sericite phyllite..
Filit dihasilkan oleh metamorfose regional tingkat rendah
terutama dari mineral clay, shall, dan juga tuff dan
tuffacous sedimen.
Gambar :