Upload
idris-muhammad
View
4
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Manajemen Operasional
Citation preview
7/17/2019 Developing a Process Strategy 1
http://slidepdf.com/reader/full/developing-a-process-strategy-1 1/7
MENGEMBANGKAN SEBUAH STRATEGI PROSES
Kebanyakan industi manufaktur tidak terlibat secara langsung dengan
customer , karena hal itu dianggap dapat mengganggu jalannya proses produksi,
oleh karena itu harus dihindari oleh setiap perusahaan dewasa ini. Lalu yang
menjadi pertanyaan, sejauh mana customer harus dilibatkan di dalam prosesnya,
untuk menjaga ketepatan waktu dalam mengantar pesanan dan kualitas produk
serta cost yang berkelanjutan? Ada Beberapa cara di dalam mengatasi
persoalan tersebut; ada yang mengakomodasi customer dengan mengenalkan
berbagai macam arian produk, ada yang dengan cara menguranginya, dan
eBay adalah salah satu perusahaan yang mengakomodasi ariabilitas.
!ebagai pusat Belanja online, eBay mempunyai olume yang tinggi dan
permintaan yang bermacam"macam. #leh karenanya, customer-nya tidak
menginginkan pelayanan pada saat yang bersamaan. $ereka harus me"request
dulu, membeli atau menjual sejumlah item yang ada. %engan demikian, jika
semua proses dilakukan secara langsung oleh para pekerja yang ada di eBay,
maka pastinya hal itu akan membutuhkan jumlah yang sangat banyak. KarenaeBay sudah terhubung dengan ratusan juta orang di seluruh dunia setiap
harinya. eBay hadir di &' pasar di dunia, dengan keutungan ('.) milliar dalam
lebih dari *+,+++ kategoridan hanya dengan -*,*++ pekerja.
roses pengambilan keputusan, seperti yang terjadi pada perusahaan
eBay yang melibatkan sejumlah customer, merupakan sesuatu yang strategis.
Karena hal ini merupakan tujuan jangka panjang dari sebuah perusahaan. %alam
membuat sebuah keputusan seorang manajer harus fokus terhadap bagaimana
mengontrol prioritas dalam persaingan seperti kualitas, /eksibilitas, waktu dan
biaya. $anajemen proses merupakan suatu kegiatan yang terus berlangsung.
%alam pembahasan strategi proses, fokus utama adalah bagaimana
menspesi0kasi pola keputusan yang dibuat dalam rangka mengelola sebuah
proses agar prioritas kompetitif bisa tercapai. !trategi proses merupakan
panduan dari berbagai macam keputusan yang pada akhirnya menuju pada
strategi operasional dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
sumberdaya yang penting untuk mendukungnya. Ada empat keputusan proses
dasar baik dalam industri jasa maupun manufaktur yaitu, -1 struktur proses
2termasuk layout1, )1 keterlibatan customer, &1 3leksibilitas sumberdaya, dan 41
5ntensitas6kekuatan $odal. !edangkan dalam perubahan strategis dasar dalam
menganalisa dan memodi0kasi proses dapat disimpulkan ada dua proses yaitu,
-1 7ekayasa proses, )1 eningkatan roses.!elanjutnya, ada tiga prinsip penting yang berkaitan dengan strategi8
-. Kunci dalam pengambilan keputusan proses yang sukses adalah membuat
pilihan yang sesuai dengan keadaan dan rasional. Keputusan"keputusan
yang diambil tidak boleh bertentangan dengan tujuan, yaitu optimalisasi
satu proses tertentu dengan mengorbankan proses yang lain. !ebuah
proses yang efektif adalah yang sesuai dengan karakteristik kunci dari
proses tersebut dan mempunyai strategi yang sesuai.
). 9fekti0tas proses indiidual dapat menciptakan efekti0tas supply chain
perusahaan secara keseluruhan. engaruh akumulatif dari kepuasaan
customer dan competitif advantage 2Keunggulan bersaing1 merupakan
sesuatu yang sangat penting.
7/17/2019 Developing a Process Strategy 1
http://slidepdf.com/reader/full/developing-a-process-strategy-1 2/7
&. $anejemen harus memperhatikan secara khusus terhadap hubungan
antar proses, baik itu proses supply chain yang dilakukan oleh internal
maupun yang dilakukan oleh pihak eksternal.
STRATEGIS PROSES LINTAS ORGANISASI
!eperti yang yang dijelaskan sebelumnya, bahwa proses ada dimana"
mana dan merupakan dasar dari unit kerja. Ada dua poin utama yang bisa
dipertimbangkan dalam proses ini yaitu8 -1 roses supply chain, )1 roses dalam
organisasi 2tidak hanya pada bagian operasional1.
PROSES SUPPLY CHAIN
%alam konteks ini, proses supply chain merupakan hal yang harus
didokumentasikan dan dianalisis untuk bahan pengembangan, diuji untuk
pengembangan kualitas dan kontrol, dan dinilai dalam hal kapasitasnya. ada
bagian sebelumnya telah dibahas masalah isu yang lebih luas terkait dengan
pengelolaan supply chain, akan tetapi sangat esensial dalam proses mengelola
supply chain. roses supply chain haruslah sebaik proses yang ada di dalam
organisasi yaitu dengan hanya supplier internal dan customer. ada masing"
masing proses dalam rantai, dari supplier ke customer , harus dirancang dalam
rangka mencapai prioritas bersaing dan nilai tambah dari kerja yang telah
dilakukan.
PROSES DALAM ORGANISASI (tidak hanya dalam op!a"ional#
%alam proses organisasi, proses"proses bisnis terjadi di berbagai unitseperti dalam akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, sistem informasi
manajemen, dan marketing. !truktur organisasi dalam berbagai industri
bermacam"macam, akan tetapi dalam kebanyakan hal, proses organisasi yang
dilakukan kurang lebih sama. !emua proses"proses tersebut harus dikelola
dengan baik. $anajer dari masing"masing fungsi harus memahami bahwa
mereka sedang memberikan sebanyak mungkin nilai tambah bagi customer.
KEPUTUSAN STRATEGI PROSES
!ebuah proses yang melibatkan sumber daya organisasi harus
memberikan suatu nilai tertentu. :idak ada pelayanan yang bisa diberikan, dan
tidak ada produk yang bisa diproduksi tanpa adanya proses, dan proses tidakbisa berjalan tanpa adanya pelayanan ataupun produk. !ala satu pertanyaan
yang berulang dalam mengelola proses"proses ini adalah memutuskan
bagaimana memberikan pelayanan dan membuat produk. Berbagai pilihan
tersedia dalam memilih sumber daya manusia, peralatan, pelayanan outsource,
material, arus kerja 2work /ows1, dan metode dalam memproses input menjadi
output. !edangkan ilihan yang lain adalah proses yang mana yang dilakukan di
internal atau dengan cara outsource 2eksternal1proses dilakukan diluar dan
perusahaan membeli bahan dan layanan. Keputusan"keputusan yang akan
diambil dapat membantu dalam proses supply chain.
roses pengambilan keputusan secara langsung berpengaruh terhadapproses itu sendiri dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap layanan dan
7/17/2019 Developing a Process Strategy 1
http://slidepdf.com/reader/full/developing-a-process-strategy-1 3/7
produk. Apakah hal ini berhubungan dengan proses"proses yang ada di kantor,
layanan proider, atau manufaktur, manajer operasional harus
mempertimbangkan empat pengambilan keputusan yang umum. ambar &.-
menunjukan bahwa ke empat pertimbangan tersebut merupakan langkah yang
penting dalam merancang proses yang efektif. #leh karena itu, empat hal ini
harus dipahami pada leel proses maupun subproses, dari pada proses yang adapada leel perusahaan.
" P!o"" St!$kt$! (Structure Process) menentukan tipe proses dari
berbagai sumber daya yang dibutuhkan, bagaimana sumberdaya dibagi
diantara mereka dan karakteristik kunci mereka. Layout, yang mana hal
ini merupkan sebuah susunan 0sik dari operasional yang diciptakan dari
berbagai proses, menempatkan keputusan"keputusan yang akan diambil
menjadi nyata.
" Kt!li%atan Plan&&an (Customer Involvement) mencerminkan cara
yang mana pelanggan menjadi bagian dari proses dan secara luas dapat
berpartisipasi dalam perusahaan.
" 'lk"i%ilita" S$m%!daya (Resource Flexiility) adalah sebuah
kemudahan yang mana sumberdaya dan alat dapat menyelesaikan
berbagai jenis prosuk, tingkat output, tugas"tugas, dan fungsi.
" Kk$atan Modal (Ca!ital Intensity) merupakan campuran dari alat
dan skill manusia dalam sebuah proses. !emakin besar biaya yang
dikeluarkan untuk peralatan, semakin besar pula kekuatan modal.
Konsep yang dibangun berdasarkan empat keputusan ini dikembangkan
menjadi sebuah kerangka kerja yang mana dapat digunakan sebagai desain
proses yang sesuai di setiap keadaan.
St!$kt$! P!o"" dalam a"a
!ala satu keputusan pertama yang dibuat oleh seorang manajer di dalam
merancang fungsi proses yang baik adalah memilih jenis proses yang terbaik di
dalam mencapai prioritas kompetitif untuk proses tersebut. !trategi dalam
rangka merancang proses bisa sangat berbeda, tergantung pada jenis industri
yang dijalankan apakah itu jasa atau manufaktur.
Hakkat p!o"" dalam a"a) customer contact
roses yang baik dalam jasa tergantung pertama dan terutama pada jenis
dan jumlah dari customer contact. Customer contact adalah dimana para
customer hadir, dan secara aktif terlibat dan menerima perhatian secara pribadi
selama proses layanan diberikan. 5nteraksi face-to-face membuat customer dan
pemberi jasa seolah bersama"sama. ada saat tersebut, prilaku customer
terhadap respon layanan yang diberikan sangat nyata.
Mat!ik Customer Contact
$atrik customer contact terdiri dari tiga elemen8 -1 :ingkat customer
contact, )1 Customization 2penyesuaian1, &1 Karakteristik proses. $atrik ini
merupakan titik tolak dalam rangka menilai dan meningkatkan sebuah proses.
Customer Contact dan Customi"ation
7/17/2019 Developing a Process Strategy 1
http://slidepdf.com/reader/full/developing-a-process-strategy-1 4/7
Bagian hori<ontal pada matrik menunjukan jasa yang diberikan pada
pelanggan dalam konteks customer contact dan prioritas kompetitif. Kunci dari
prioritas kompeititf adalah seberapa banyak customi<ation atau penyesuaian
dibutuhkan. osisi sebelah kiri matriks menunjukan tingginya customer contact
dan penyesuaian layanan. =ustomer dalam hal ini lebih aktif. roses harus lebih
terlihat oleh customer yang menerima perhatian secara pribadi. !edangkanposisi sebelah kanan matrik mengindikasikan rendahnya customer contact ,
keterlibatan pasif, kurangnya perhatian secara pribadi, dan proses tidak terlihat
oleh customer.
P!o*"" Di+!&nt and 'lo,
Bagian ertikal dari matrik customer contact berhubungan dengan dua
karakteristik proses itu sendiri, yaitu8 -1 roses diergent 2proses yang berbeda1,
dan )1 /ow 2arus1. !etiap proses bisa dinaanalisa dalam dua bagian tersebut.
Process #iver$ent adalah sejauh mana proses ini disesuaikan dengan
pertimbangan keleluasaan dalam menjalankan tugas"tugas. >ika proses harusberubah disebabkan karena satu customer, maka proses itu harus dilakukan,
oleh karena itu setiap kinerja industri jasa dikatakan unik. Beberapa contoh dari
layanan proses diergent ini dapat ditemukan pada jasa konsultan, hukum, dan
arsitektur. layanan dengan divergent/ perbedaan rendah, sebaliknya, selalu
berulang dan distandarisasi. ekerjaan dilaksanakan sama pada semua
customer, dan cenderung kurang kompleks. Beberapa layanan hotel dan telepon
distandarisasi untuk menjamin keseragaman.
al lain yang masih sangat berhubungan dengan diergen ini adalah
bagaimana customer, objek, atau informasi diproses melalui fasilitas layanan.
ekerjaan akan mengalami kemajuan melalui beberapa langkah dalam sebuah
proses, yang biasanya dimulai dari yang awalnya sangat berbeda (diverse) lalu
menjadi linier. Ketika diergent menjadi sebuah pertimbangan, arus kerja
cenderung lebih /eksibel. A!$" -k"i%l (%exile %o&) bermakna bahwa
customer, material, atau informasi bergerak dengan cara yang bermacam"
macam, dengan satu customer atau pekerjaan seringkali bersebarangan satu
sama lain untuk langkah"langkah berikutnya. !atu cara atau proses bisa dilalui
dengan jalan yang sudah direncanakan, sedangkan yang lainnya bisa dengan
langkah yang tidak terorganisir. !edangkan, Lin -o, bermakna bahwa
customer, material, atau informasi bergerak secara linier dari satu proses ke
proses lainnya dengan urutan yang sudah tetap. Ketika perbedaan rendah dan
proses distandarkan, maka line o menjadi sebuah rangkaian yang alami.
Pnataan P!o"" a"a
ambar &.) menunjukan beberapa posisi yang diperlukan dalam matriks
yang secara efektif menghubungkan produk jasa dengan proses. %alam hal ini,
manajer mempunyai tiga struktur proses yang harus dipilih8 -1 front o!ce, )1
ybrid o@ce, &1 Back o@ce. %ilihat dari posisi yang ada, proses berada pada
kinerja yang baik jika proses tersebut terletak jauh dari posisi diagonal, yaitu
menempati jauh dari posisi yang dipresentasikan oleh segitiga yang berwarna
biru dalam matriks. osisi tersebut menunjukan tidak adanya keterhubungan
antara jasa yang diberikan dengan karakteristik proses.
Front o'ce. roses front o@ce mempunyai customer contact yang tinggi
dimana pemberi jasa berinteraksi secara langsung dengan customer internal
7/17/2019 Developing a Process Strategy 1
http://slidepdf.com/reader/full/developing-a-process-strategy-1 5/7
maupun eksternal. Karena penyesuaian layanan dan banyaknya pilihan layanan,
beberapa langkah di dalamnya mempunyai pertimbangan divergent 2yang
berbeda1. Arus kerja menjadi /eksibel dan berariasi dari satu customer ke
customer lainnya. :ingginya contact proses jasa menyebabkan perlunya adaptasi
dan penyesuaian terhadap setiap customer.
Hyri# o'ce. roses hybrid o@ce cenderung berada di tengah dari lima
bagian yang ditunjukan pada gambar &.) yaitu customer contact kadang tinggi
dan kadang juga rendah. ybrid o@ce mempunyai tingkat customer contact dan
standar layanan yang sedang"sedang saja, dengan tersedia berbagai opsi yang
bisa dipilih oleh customer.
ac o'ce. roses back o@ce mempunyai customer contact yang
rendah dan sedikit penyesuaian layanan. Kerja distandarkan dan rutin, dengan
arus kerja yang linier dari satu layanan ke lainnya hingga layanan selesai.
St!$kt$! P!o"" dalam Man$/akt$!
Kebanyakan proses dalam perusahaan manufaktur sebenarnya juga
melayani customer internal maupun eksternal. #leh karena itu, pembahasan
tentang proses pada industri jasa juga relean disini. Beberapa proses dalam
industri manufaktur juga bisa didapatkan dalam proses industri jasa. al yang
berbeda adalah ketika melihat kerja pada tingkatan proses, bukan pada proses
organisasional.
Mt!ik" P!o"" P!od$k
$atriks proses produk, seperti yang ditunjukan oleh gambar &.&, terdiri
dari tiga elemen8 -1 olume, )1 product customization, &1 Karakteristik proses.
!trategi yang baik dalam proses produksi adalah tergantung pertama danterutama pada olume. Customer contact, karakteristik utama dalam industri
jasa, tidak terlalu menjadi pertimbangan di dalam proses produksi 2meskipun
pada perusahaan manufaktur tertentu, faktor ini juga menjadi penting1. ntuk
proses produksi, tingginya product customization bermakna rendahnya olume
untuk berbagai langkah yang ada dalam proses. Bagian ertikal dari matriks
proses produk berhubungan dengan dua karakteristik yang sama dalam matriks
customer contact" process diergence dan /ow. !etiap proses produksi harus
dianalisis dalam dua bagian tersebut, seperti yang dilakukan dalam proses
industri jasa.
Pnataan P!o"" P!od$k"i
ambar &.& menunjukan beberapa posisi yang diinginkan 2seringkali juga
disebut pilihan proses1 dalam matriks proses produk yang secara efektif
menghubungkan produk manufaktur dengan proses. Pilihan p!o""
merupakan cara dalam menstrukturkan proses dengan mengorganisasi
sumberdaya yang ada disekitar proses atau produk. #engorganisasi di sekitar
proses disini bermakna, misal, semua mesin penggiling dikelompokan bersama"
sama dan memproses semua produk atau bagian yang dibutuhkan. !edangkan,
mengorganisasi di sekitar produk bermakna memadukan semua perbedaan baik
sumberdaya manusia maupun alat yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk
tertentu. %alam hal ini, manajer mempunyai empat pilihan yang harus dipilih,
yaitu8 -1 >ob rocess, )1 Batch rocess, &1 line process, dan 41 =intinuos"/owprocess. :idak seperti dalam matriks customer contact, proses produksi tidak
7/17/2019 Developing a Process Strategy 1
http://slidepdf.com/reader/full/developing-a-process-strategy-1 6/7
bisa berada pada kinerja terbaik jika posisinya terlalu jauh dari bagian diagonal.
oin penting dari gambar &.& adalah pilihan terbaik untuk proses produksi
tergantung pada olume dan tingkat customization yang dibutuhkan dari proses
tersebut. ilihan proses yang bisa diaplikasikan pada seluruh proses produksi
atau hanya pada sebagian proses berada di dalamnya.
*o Process. roses pekerjaan menciptakan /eksibilitas yang dibutuhkan
untuk memproduksi berbagai jenis produk dalam jumlah yang signi0kan, dengan
mempertimbangkan keadaan yang berbeda dalam langkah"langkah yang
dilakukan. Kustomisasi tinggi dan olume produk rendah. :enaga kerja dan alat
/eksibel dalam mengerjakan tugas yang diperlukan. erusahaan seringkali
memproduksi sebuah produk berdasarkan pesanan. $asing"masing order
ditangani seperti satu unit, sebagai sebuah pekerjaan. %engan job process,
semua alat dan tenaga kerja, ditempatkan bersama"sama. Karena kustomisasi
tinggi dan kebanyakan pekerjaan mempunyai rangkaian langkah yang berbeda,
pilihan proses bisa /eksibel, proses operasional mengalir saja, dan tidak linier.
atc+ Process. Batch proses sejauh ini merupakan pilihan proses yangumum ditemukan dalam prakteknya, mengarah pada istilah small $atch atau
large $atch yang membedakan satu proses dengan proses lainnya. %atch
process berbeda dengan job process berkenaan dengan olume, ariitas, dan
kuantitas. erbedaan utamanya adalah bahwa olumenya lebih tinggi karena
produk yang sama atau mirip atau sebagian dari produk tersebut diproduksi
secara berulang. Beberapa komponen yang digunakan oleh produk tersebut
diproses sebelumnya. roduk dibuat dalam jumlah yang banyak dari pada &o$
process. Bagian dari komponen diproses lalu kemudian digunakan pada proses
bagian yang lain, selanjutnya komponen pertama dibuat lagi, dan terus berlanjut
secara berulang.
Line Process. Line proses terletak antara posisi $atch dan continuos
process on the continuum" olumenya tinggi dan produk distandarisasi, yang
mana sumberdaya di sekitar produk diorganisasi. Keadaan %iergence sangat
minim terjadi dalam line proses ini, dan sedikit persediaan diperlukan diantara
langkah"langkah proses yang dilakukan. !etiap langkah melaksanakan proses
yang sama begitu seterusnya, dengan sedikit ariasi dalam produk yang dibuat.
roduksi dan bahan"bahannya dispesialisasi. roduk yang dibuat berdasarkan
line proses ini seperti komputer, mobil, alat"alat, dan mainan.
!tandar produk dibuat dengan baik seseuai kebutuhan dan juga diproduksi
sebagai persediaan, dengan demikian jika ada permitaan dari customer,
perusahaan siap melayani. ariasi produk sedikit sekali hanya sebagai tambahan
dari produk utama.
Continuos Flo& Process. roses berkelanjutan merupakan produksi
yang terstandar dengan olume tinggi, dengan arus proses yang detail. roses
diergence diabaikan disini. %isini bahan"bahan langsung dibuat melalui proses.
Biasanya, satu bahan utama 2seperti cairan, gas, atau bubuk1 diproses langsung
tanpa memerlukan langkah"langkah lain. Continuos-o process berbeda
dengan line proces dalam satu hal penting8 bahan diproses langsung tanpa
berhenti sampai proses produksi selesai. =ontoh dari proses ini adalah proses
kimiawi dan proses pembuatan baja, soft"drink, dan makanan.
STRATEGI PRODUKSI DAN PERSEDIAAN
7/17/2019 Developing a Process Strategy 1
http://slidepdf.com/reader/full/developing-a-process-strategy-1 7/7
!trategi untuk proses industri manufaktur berbeda dengan industri jasa,
tidak hanya karena rendahnya customer contact dan involvement, akan tetapi
juga karena adanya penggunaan persediaan di dalam industri manufaktur. Ada
tiga pendekatan terhadap strategi dalam persediaan yang seharusnya
dihubungkan dengan pilihan proses, yaitu8 -1 #ake-to-'rder , )1 ssem$le-to-
'rder , &1 #ake-to-tock .
St!at&i ae-to-.r#er . erusahaan manufaktur yang membuat produk
berdasarkan spesi0kasi customer dengan olume yang rendah cenderung
menggunakan strategi #ake-to-'rder , menggabungkannya dengan *o$/small
$atch process. #ake-to-'rder merupakan proses yang lebih kompleks dari pada
mengumpulkan atau memasang produk akhir dari komponen yang standart.
!trategi ini memberikan tingkat yang tinggi dalam kustomisasi dan secara
khusus menggunakan *o$/small $atch process. roses ini juga mempunyai
divergence yang tinggi. =ontoh dari strategi jenis ini adalah alat"alat medis
tertentu, casting, dan rumah yang mahal.
St!at&i Assemle-to-.r#er/ !trategi ssem$le to 'rder merupakansebuah pendekatan di dalam memproduksi berbagai arian produk dari satu
bagian atau banyak komponen setelah pesanan customer diterima. rioritas
bersaing dalam hal ini keragaman atau arian produk dan kecepatan waktu
dalam delivery. !trategi ssem$le to 'rder biasanya menggunakan line process
untuk pemasangan dan $atch process untuk fabrikasi atau pembuatan. Karena
itu semua disediakan untuk memproduksi komponen yang terstandarisasi dan
sebagian untuk pemasangan pada olume yang tinggi, maka fokus
pembuatanfabrikasi adalah untuk menciptakan sejumlah persediaan komponen
yang tepat untuk proses pemasangan (assem$ly process1. !egera setelah
pesanan dari customer diterima, proses pemasangan dimulai dengan
menciptakan produk dengan komponen yang terstandart dan sebagian bahandiproses dalam proses pembuatan.
ersediaan produk jadi secara ekonomis tidak diperbolehkan karena
adanya banyak pilihan membuat kemungkinan peramalan secara relatif tidak
akurat. %engan demikian, prinsip postponement/ penundaan, kegiatan akhir di
dalam persediaan produk ditolak hingga sampai ada customer yang melakukan
order. !trategi ssem$le to 'rder ini selalu dihubungkan dengan mass
customization, dimana divergence process menyebabkan adanya berbagai
ariasi produk yang dikustomisasi dengan alasan untuk menekan biaya.
St!at&i ae-to-stoc .erusahaan"perusahaan manufaktur yang menyimpan
semua item produknya untuk pesanan jangka pendek, dengan cara demikian
meminimalkan waktu pesanan customer, maka perusahaan tersebut dikatakan
menggunakan strategi make-tostock . !trategi ini tampak dari produk yang
distandartkan dengan olume yang tinggi dan ketepatan dalam peramalan.
!trategi merupakan strategi persediaan pilihan bagi line atau continuos-o
+rocess. =ontoh produk yang diproduksi berdasarkan strategi ini adalah alat"alat
kebun, komponen elektronik, soft-drink, dan bahan kimia.
$enggabungkan strategi line process dan make-to-stock seringkali disebut
mass !ro#uction (p!od$k"i ma""al#. !trategi proses ini juga seringkali
disebut proses manufaktur klasik, karena lingkungan stabil dan dapat diprediksi,
dengan karyawan selalu mengerjakan hal yang sama secara berulang"ulangdengan tugas yang sudah jelas.