15
Apa itu DHCP? DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Apa kegunaan dari DHCP? DHCP digunakan agar komputer-komputer yang terdapat pada suatu jaringan komputer bisa mengambil konfigurasi (baik itu IP address, DNS address dan lain sebagainya) bagi mereka dari suatu server DHCP. Intinya dengan adanya DHCP maka akan mampu mengurangi pekerjaan dalam mengadministrasi suatu jaringan komputer berbasis IP yang besar

DHCP-TCP-IP

  • Upload
    ananda

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tkja

Citation preview

Page 1: DHCP-TCP-IP

Apa itu DHCP?• DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Apa kegunaan dari DHCP?

• DHCP digunakan agar komputer-komputer yang terdapat pada suatu jaringan komputer bisa mengambil konfigurasi (baik itu IP address, DNS address dan lain sebagainya) bagi mereka dari suatu server DHCP. Intinya dengan adanya DHCP maka akan mampu mengurangi pekerjaan dalam mengadministrasi suatu jaringan komputer berbasis IP yang besar

Page 2: DHCP-TCP-IP

Siapa yang menciptakan DHCP? Bagaimana mereka menciptakan DHCP?

• DHCP dibuat dan didesain oleh kelompok kerja Dynamic Host Configuration pada Internet Engineering Task Force (IETF)

• IETF sendiri merupakan organisasi yang mendefinisikan berbagai macam protokol dalam hubungannya dengan internet

• definisi dari DHCP itu sendiri dituangkan ke dalam suatu dokumen RFC (Request for Comments) dan kemudian Internet Activities Board (IAB) mengkaji statusnya untuk kemudian menjadi suatu standar di internet

Page 3: DHCP-TCP-IP

Bagaimana perbedaannya DHCP dibandingkan dengan BOOTP dan RARP?

• Perbedaan utamanya adalah BOOTP didesain untuk manual pre-configuration dari informasi host di dalam suatu server database

• sementara itu DHCP digunakan untuk memberi alokasi alamat jaringan secara dinamis dan juga konfigurasi penting lainnya bagi host-host yang baru bergabung ke dalam jaringan. Sebagai tambahan, DHCP membolehkan suatu metode recovery dan juga relokasi dari suatu alamat jaringan melalui suatu mekanisme leasing

• RARP merupakan suatu protokol yang digunakan oleh Sun dan vendor lainnya yang mana membolehkan suatu komputer untuk mencari nomor IP-nya sendiri, yang mana salah satu parameter-parameter protokol diberikan ke client system dengan DHCP atau BOOTP

Page 4: DHCP-TCP-IP

Bagaimana jika alamat IP pada client diberikan secara otomatis tanpa menggunakan DHCP

server?• Secara teoritis hal ini sangat mungkin, dimana suatu

client atau komputer bisa mengambil sembarang IP address bagi dia sendiri dan kemudian mem-broadcast suatu request kepada komputer-komputer lainnya untuk melihat apakah alamat IP tersebut sudah digunakan atau belum

• Appletalk didesain dengan ide seperti itu dan MacTCP pada Apple bisa dikonfigurasi seperti hal tersebut. Namun demikian, metode alokasi IP seperti itu memiliki beberapa kelemahan

Page 5: DHCP-TCP-IP

• Komputer yang memerlukan IP address permanen bisa saja dimatikan dan hal itu membuatnya kehilangan IP address nya dan IP address tersebut bisa digunakan oleh komputer lainnya. Ini bisa berakibat pada masalah kesulitan mencari service yang ada pada jaringan dan juga resiko pada masalah keamanan.

• Jika pemberikan IP address ini harus diberikan dengan mengikuti suatu range tertentu, maka hal ini akan menimbulkan masalah karena kita harus menentukan range-nya pada masing-masing komputer. Ini akan bisa mengakibatkan terjadinya hidden configuration error dan kesulitan dalam mengganti range-nya di kemudian hari.

Page 6: DHCP-TCP-IP

Dapatkah DHCP memberi alamat IP ke dalam jaringan secara statis?

• Ya. Ini bisa diibaratkan bahwa setiap client di dalam jaringan komputer yang menerapkan DHCP selalu akan menerima IP yang sama selamanya

• Ini sangat mungkin diimplementasikan dan menurut dokumen RFC, ini merupakan suatu alokasi alamat secara manual tetapi dilakukan secara tersentralisasi.

Page 7: DHCP-TCP-IP

Fitur apa saja yang ditawarkan oleh DHCP?

• DHCP server mengenal tiga macam jenis alokasi, yaitu: 1. Manual allocation: dimana administrator server membuat konfigurasi pada

server yang mencatat MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.

2. Automatic allocation: dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.

3. Dynamic allocation: hal ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya.

Page 8: DHCP-TCP-IP

TCP/IP

Page 9: DHCP-TCP-IP

Apa itu TCP/IP ?

• TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan).

• Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan / pemeriksaan error saat transmisi data.

Page 10: DHCP-TCP-IP

Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?

• Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi.

• Tidak ada rangkaian protokol lain yg tersedia pada semua sistem berikut ini :

Novel Netware, Mainframe IBM, Sistem digital VMS, Server Microsoft Windows NT, Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD, Personal komputer DOS, MAC

Page 11: DHCP-TCP-IP

Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?

• Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword

• Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)

• Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail

Page 12: DHCP-TCP-IP

• Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.

• remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”)

• name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet

Page 13: DHCP-TCP-IP

Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?

• TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System Interconnections), yang berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI

• Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai “upper lever protocol” sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai “lower level protocol”

• Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport diatasnya atau dengan lapisan data link dibawahnya).

Page 14: DHCP-TCP-IP

Bagaimana TCP dan IP bekerja ?

• TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua komputer yg ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung

• TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat TCP sukar untuk dikelabuhi)

• IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dalam penyampaian datagram dan “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yg dikirimkan) maka IP akan mengirimkan pesan kesalahan ICMP (Internet Control Message Protocol )

Page 15: DHCP-TCP-IP