55
Kencing Manis / Diabetis Definisi Kencing Manis Kencing manis atau diabetis adalah suatu grup dari penyakit metabolisme dikarakteristikan oleh tingkat-tingkat gula darah (glukosa) yang tinggi, yang berakibat dari kerusakan-kerusakan pada pengeluaran insulin, atau kerja insulin, atau kedua-duanya. Kencing manis , umumnya dirujuk sebagai diabetis pertama kali diidentifikasikan sebagai suatu penyakit yang berhubungan dengan "air seni manis" ("sweet urine"), dan kehilangan otot yang berlebihan pada dunia kuno. Peningkatan tingkat-tingkat gula darah (hyperglycemia) menjurus pada kebocoran glukosa kedalam urin, karena itu istilahnya kencing manis. Secara normal, tingkat-tingkat gula darah dikontrol secara ketat oleh insulin, suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin menurunkan tingkat gula darah. Ketika gula darah naik (contohnya, setelah makan makanan), insulin dilepas dari pankreas untuk menormalkan tingkat gula. Pada pasien-pasie dengan kencing manis/diabetis, tidak kehadiran atau produksi yang tidak mencukupi dari insulin menyebabkan hyperglycemia. Diabetis adalah suatu kondisi medis kronis, yang berarti bahwa walaupun itu dapat dikontrol, dia berlangsung seumur hidup. Dampak Kencing Manis Dengan berjalannya waktu, diabetis dapat menjurus pada kebutaan, gagal ginjal , dan kerusakan syaraf. Tipe-tipe kerusakan

Diabetes Melitus Felis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diabetes Melitus Felis

Kencing Manis / Diabetis

Definisi Kencing Manis

Kencing manis atau diabetis adalah suatu grup dari penyakit metabolisme dikarakteristikan oleh

tingkat-tingkat gula darah (glukosa) yang tinggi, yang berakibat dari kerusakan-kerusakan pada

pengeluaran insulin, atau kerja insulin, atau kedua-duanya. Kencing manis , umumnya dirujuk

sebagai diabetis pertama kali diidentifikasikan sebagai suatu penyakit yang berhubungan

dengan "air seni manis" ("sweet urine"), dan kehilangan otot yang berlebihan pada dunia kuno.

Peningkatan tingkat-tingkat gula darah (hyperglycemia) menjurus pada kebocoran glukosa

kedalam urin, karena itu istilahnya kencing manis. Secara normal, tingkat-tingkat gula darah

dikontrol secara ketat oleh insulin, suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin

menurunkan tingkat gula darah. Ketika gula darah naik (contohnya, setelah makan makanan),

insulin dilepas dari pankreas untuk menormalkan tingkat gula. Pada pasien-pasie dengan

kencing manis/diabetis, tidak kehadiran atau produksi yang tidak mencukupi dari insulin

menyebabkan hyperglycemia. Diabetis adalah suatu kondisi medis kronis, yang berarti bahwa

walaupun itu dapat dikontrol, dia berlangsung seumur hidup.

Dampak Kencing Manis

Dengan berjalannya waktu, diabetis dapat menjurus pada kebutaan, gagal ginjal, dan kerusakan

syaraf. Tipe-tipe kerusakan ini adalah akibat kerusakan dari pembuluh-pembuluh kecil, dirujuk

sebagai penyakit mikrovaskuler (microvascular disease). Diabetis juga adalah suatu faktor

penting dalam mempercepat pengerasan dan penyempitan dari arteri-arteri (atherosclerosis),

menjurus pada strokes, penyakit jantung koroner, dan penyakit-penyakit pembuluh darah

besar lainnya. Ini dirujuk sebagai penyakit makrovaskuler (macrovascular disease). Diabetis

mempengaruhi hampir 17 juta orang (kira-kira 8% dari populasi) di Amerika. Sebagai tambahan,

suatu tambahan yang diperkirakan dari 12 juta orang di Amerika mempunyai diabetis dan

bahkan tidak mengetahuinya. Dari suatu perspektif ekonomi, biaya total per tahun dari diabetis

pada tahun 1997 diestimasikan sebesar 98 milyar dolar di Amerika. Biaya per kapita berasal dari

pada tahun 1997 berjumlah $10,071.00; sedangkan biaya-biaya kesehatan untuk orang-orang

Page 2: Diabetes Melitus Felis

tanpa diabetis sebesar $2,699.00 per kapita. Selama tahun yang sama ini, 13.9 juta hari opname

di rumah sakit dihubungkan pada diabetis, dimana 30.3 juta kunjungan ke dokter berhubungan

dengan diabetis. Ingat, angka-angka ini merefleksikan hanya populasi di Amerika . Seluruh

dunia, statistiknya mengejutkan.

Diabetis adalah penyebab utama kematian yang ketiga di Amerika setelah penyakit jantung dan

kanker.

Penyebab Kencing Manis

Produksi yang tidak mencukupi dari insulin (baik secara absolut atau relatif pada kebutuhan

tubuh), produksi dari insulin yang rusak (yang adalah tidak umum), atau ketidakmampuan sel-

sel untuk menggunakan insulin dengan baik dan secara efisien menjurus pada hyperglycemia

dan diabetis. Kondisi terakhir ini kebanyakan mempengaruhi sel-sel otot dan jaringan-jaringan

lemak, dan berakibat pada suatu kondisi yang dikenal dengan "resistensi insulin" ("insulin

resistance"). Ini adalah persoalan utama pada diabetis tipe 2. Kekurangan absolut dari insulin,

umumnya sekunder terhadap suatu proses merusak yang mempengaruhi sel-sel beta didalam

pankreas yang menghasilkan insulin, adalah kelainan utama pada diabetis tipe 1. Pada diabetis

tipe 2, disana juga ada suatu kemunduran yang tetap dari sel-sel beta yang menambah pada

proses peningkatan gula darah. Secara mendasar, jika seseorang resiten terhadap insulin, tubuh

dapat pada beberapa tingkat meningkatkan produksi insulin dan mengatasi tingkat resistensi

ini. Sesudahnya , jika produksi berkurang dan insulin tidak dapat dilepas secara vigoros,

hyperglycemia akan berkembang.

Glukosa adala suatu gula sederhana yang ditemukan di makanan. Glukosa adalah suatu nutrisi

yang penting yang menyediakan energi supaya sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Karbohidrat diurai didalam usus kecil dan glukosa didalam makanan yang telah dicerna

kemudian diserap oleh sel-sel usus kedalam aliran darah, dan dibawa oleh aliran darah

keseluruh sel-sel tubuh dimana ia digunakan. Bagaimanapun, glukosa tidak dapat sendiri masuk

kedalam sel-sel dan memerlukan bantuan insulin untuk membantu pengangkutannya kedalam

sel-sel. Tanpa insulin, sel-sel menjadi kelaparan energi glukosa meskipun tersedianya glukosa

yang berlimpah-limpah didalam aliran darah. Pada tipe-tipe diabetis tertentu, ketidakmampuan

sel-sel untuk menggunakan glukosa memberikan reaksi pada situasi yang ironis dari "kelaparan

Page 3: Diabetes Melitus Felis

ditengah kelimpahan". Glukosa yang berlimpah dan tidak digunakan dikeluarkan dengan

borosnya didalam urin.

Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh sel-sel khusus (sel-sel beta) dari pankreas.

Pancreas adalah suatu organ didalam perut yang berlokasi dibelakang lambung. Selain

membantu glukosa masuk kedalam sel-sel, insulin juga penting dalam pengaturan tingkat

glukosa yang ketat didalam darah. Setelah makan, tingkat glukosa darah naik. Sebagai jawaban

atas peningkatan tingkat glukosa, normalnya pankreas melepaskan lebih banyak insulin

kedalam aliran darah untuk membantu glukosa masuk ke sel-sel dan menurunkan tingkat-

tingkat glukosa setelah makan. Ketika tingkat-tingkat glukosa darah menurun, pelepasan insulin

dari pankreas dikurangi. Sangat penting untuk dicatat bahwa bahkan pada waktu keadaan

puasa ada suatu pelepasan insulin sedikit yang tetap yang berfluktuasi sedikit dan membantu

memelihara suatu tingkat gula darah yang tetap selama puasa. Pada individu-individu normal,

sistim pengaturan yang seperti ini membantu mempertahankan tingkat-tingkat glukosa darah

dalam suatu batasan yang terkontrol secara ketat. Seperti diuraikan diatas, pada pasien-pasien

kencing manis, insulinnya baik tidak hadir, relatif tidak mencukupi untuk keperluan tubuh, atau

tidak digunakan dengan baik oleh tubuh. Semua faktor-faktor ini menyebabkan peningkatan

tingkat-tingkat glukosa darah (hyperglycemia).

Tipe-Tipe Kencing Manis

Ada dua tipe-tipe utama dari diabetis, disebut tipe 1 dan tipe 2. Diabetis tipe 1 juga disebut

diabetes mellitus yang tergantung insulin [insulin dependent diabetes mellitus (IDDM)], atau

diabetes mellitus yang menyerang anak-anak. Pada diabetis tipe 1, pankreas mengalami suatu

serangan autoimun oleh tubuhnya sendiri, dan dibuat tidak mampu membuat insulin. Kelainan-

kelainan antibodi-antibodi telah ditemukan pada mayoritas pasien-pasien dengan diabetis tipe

1. Antibodi-antibodi adalah protein-protein didalam darah yang merupakan bagian dari sistim

imun tubuh. Pasien dengan diabetis tipe 1 harus tergantung dari obat-obatan insulin untuk

kelangsungan hidup.

Pada penyakit-penyakit autoimun, seperti diabetis tipe 1, sistim imun secara keliru membuat

antibodi-antibodi dan sel-sel peradangan yang diarahkan melawan dan menyebabkan

kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh pasien sendiri. Pada pasien dengan diabetis tipe 1, sel-

Page 4: Diabetes Melitus Felis

sel beta dari pankreas yang bertanggung jawab pada produksi insulin, diserang oleh sistim imun

yang salah diarahkan. Dipercayai bahwa kecenderungan mengembangkan antibodi-antibodi

abnormal pada diabetis tipe 1 adalah sebagian diwariskan secara genetik, walaupun detil-

detilnya tidak sepenuhnya dimengerti. Ekspose pada infeksi-infeksi virus tertentu (virus-virus

mumps dan Coxsackie) atau racun-racun lingkungan lainnya dapat menyajikan untuk memicu

respon-respon antibodi yang abnormal yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel pankreas

dimana insulin dibuat. Antibodi-antibodi ini dapat diukur pada mayoritas pasien-pasien, dan

mungkin dapat membantu menentukan individu-individu yang mana saja berada pada risiko

mengembangkan diabetis tipe 1.

Pada saat ini, American Diabetes Association tidak merekomendasikan penyaringan secara

umum populasi untuk diabetis tipe 1, meskipun penyaringan dari individu-individu yang berisiko

tinggi, seperti yang dengan suatu family generasi pertama (suadara kandung atau orang tua)

dengan diabetis tipe 1 seharusnya dianjurkan. Diabetis tipe 1 cenderung terjadi pada individu-

individu yang muda dan kurus, umumnya sebelum berumur 30 tahun, bagaimanapun, pasien-

pasien yang lebih tua kadangkala juga menunjukan bentuk diabetis ini. Sub-sub kelompok ini

dirujuk sebagai diabetis autoimun tersembunyi pada orang dewasa [latent autoimmun disease

in adults (LADA)]. LADA adalah suatu bentuk yang lambat dan progresif dari diabetis tipe 1. Dari

semua pasien-pasien diabetis, hanya kurang lebih 10% dari pasien-pasien mempunyai diabetis

tipe 1 dan sisanya 90% mempunyai diabetis tipe 2.

Diabetis tipe 2 juga dirujuk sebagai diabetes mellitus yang tidak tergantung insulin [non-insulin

dependent diabetes mellitus (NIDDM)], atau diabetes mellitus yang menyerang orang dewasa

[adult onset diabetes mellitus (AODM)]. Pada diabetis tipe 2, pasien-pasien tetap masih dapat

memproduksi insulin, namun relatif tidak memcukupi untuk kebutuhan-kebutuhan tubuhnya,

terutama menghadapi resisten insulin seperti yang didiskusikan diatas. Pada banyak kasus-

kasus, ini sesungguhnya berarti pankreas memproduksi jumlah insulin yang lebih besar dari

normalnya. Suatu sifat utama dari diabetis tipe 2 adalah suatu kekurangan kepekaan sel-sel

tubuh pada insulin (terutama sel-sel lemak dan otot). Sebagai tambahan pada persoalan

dengan suatu peningkatan resistensi insulin, pelepasan insulin oleh pankreas dapat juga rusak

dan suboptimal. Kenyataannya, ada suatu penurunan yang tetap dan diketahui pada produksi

Page 5: Diabetes Melitus Felis

insulin dari sel-sel beta pada diabetis tipe 2 yang berkontribusi pada pemburukkan

pengontrolan glukosa. (Ini adalah suatu faktor utama untuk banyak pasien-pasien dengan

diabetis tipe 2 yang pada akhirnya memerlukan terapi insulin). Akhirnya, hati pada pasien-

pasien ini terus berlanjut memproduksi glukosa melalui suatu proses yang

disebutgluconeogenesis meskipun dengan tingkat-tingkat glukosa yang tinggi. Kontrol dari

gluconeogenesis menjadi bersepakat.

Ketika dinyatakan bahwa diabetis tipe 2 kebanyakan terjadi pada individu-individu lebih dari

umur 30 tahun dan timbulnya meningkat dengan umur, kita melihat suatu angka yang

mengkhwatirkan dari pasien-paseien dengan diabetis tipe 2 yang belum mencapai umur 10

tahun. Faktanya, untuk pertama kali dalam sejarah kemanusiaan, diabetis tipe 2 sekarang lebih

umum dari pada diabetis tipe 1 pada masa kanak-kanak. Kebanyakan dari kasus-kasus ini adalah

suatu akibat langsung dari kebiasaan makan yang buruk, berat badan yang lebih berat, dan

kurangnya berolahraga.

Ketika ada suatu komponen genetik yang kuat untuk mengembangkan bentuk diabetis ini, ada

faktor-faktor risiko lainnya - yang paling signifikan darinya adalah kegemukan (obesity). Ada

suatu hubungan langsung antara derajat kegemukan dan risiko pengembangan diabetes tipe 2 ,

dan ini benar baik pada anak-anak maupun orang-orang dewasa. Diperkirakan bahwa

kesempatan mengembangkan diabetes menjadi dua kali untuk setiap peningkatan berat badan

sebesar 20% dari berat badan yang diinginkan.

Mengenai umur, data menunjukan bahwa untuk setiap dekade setelah umur 40 tahun tidak

perduli berat badannya ada suatu peningkatan kejadian diabetes. Kelaziman (prevalence) dari

diabetes pada orang-orang berumur 65 sampai 74 tahun adalah hampir 20%. Diabetis tipe 2

juga adalah lebih umum pada kelompok-kelompok etnik tertentu. Dibandingkan dengan suatu

kelaziman sebesar 6% pada orang-orang kulit putih (Caucasians), kelaziman pada orang-orang

Amerika keturunan Afrika dan Asia diperkirakan adalah 10%, pada orang-orang Hispanics 15%,

dan pada komunitas-komunitas pribumi Amerika tertentu 20% sampai 50%. Akhirnya, kencing

manis terjadi jauh lebih sering pada wanita-wanita dengan sejarah diabetes sebelumnya yang

berkembang selama kehamilan (gestational diabetes).

Page 6: Diabetes Melitus Felis

Kencing manis dapat terjadi sementara selama kehamilan. Perubahan-perubahan hormon yang

signifikan selama kehamilan dapat menjurus pada penigkatan gula darah pada individu-individu

yang dipengaruhi secara genetik. Peningkatan gula darah selama kehamilan disebut gestational

diabetes. Gestational diabetes umumnya menghilang setelah bayi dilahirkan. Bagaimanapun,

25-50% dari wanita-wanita dengan gestational diabetes akan akhirnya dalam hidupnya

mengembangkan diaetes tipe 2, terutama pada yang memerlukan insulin selama kehamilan dan

yang tetap kegemukan setelah melahirkan. Pasien-pasien dengan gestational diabetes

umumnya diminta menjalani suatu tes toleransi gula secara oral kira-kira 6 minggu setelah

melahirkan untuk menentukan apakah diabetisnya tetap berlangsung sesudah kehamilan, atau

apakah adanya kehadiran bukti apa saja (seperti toleransi glukosa yang terganggu) yang dapt

menjadi petunjuk pada risiko masa depan pasien untuk mengembangkan kencing manis.

Diabetis sekunder (secondary diabetes) merujuk pada peningkatan tingkat-tingkat gula darah

dari kodisi medis lainnya. Diabetis sekunder dapat berkembang ketika jaringan pankreas

bertanggung jawab pada produksi insulin dirusak oleh penyakit, seperti pankreatitis kronis

(peradangan dari pankreas disebabkan oleh racun-racun sepeti alkohol yang berlebihan), luka

(trauma), atau operasi pembuangan pankreas. Diabetes dapat juga berasal dari gangguan-

gangguan hormon lainnya, seperti produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan

(acromegaly) danCushing's syndrome. Pada acromegaly, suatu tumor kelenjar pituitari

(pituitary gland tumor) pada dasar otak menyebabkan produksi hormon pertumbuhan yang

berlebihan, menjurus pada hyperglycemia. Pada Cushing's syndrome, kelenjar-kelenjar adrenal

(adrenal glands) memproduksi suatu cortisol yang berlebihan, yang mempromosikan

peningkatan gula darah.

Sebagai tambahan, obat-obat tertentu dapat memperburuk kontrol diabetis, atau "membuka

kedok" ("unmask") diabetis yang tersembunyi. Ini terlihat paling umum ketika obat-obat steroid

(seperti prednisone) diminum dan juga dengan obat-obat yang digunakan pada perawatan

infeksi HIV (AIDS).

Gejala-Gejala Kencing Manis

Gejala-gejala awal dari kencing manis yang tidak dirawat dihubungkan dengan kenaikkan

tingkat-tingkat gula darah, dan kehilangan glukosa kedalam urin. Jumlah-jumlah yang tinggi dari

Page 7: Diabetes Melitus Felis

glukosa didalam urin dapat menyebabkan peningkatan pengeluaran urin dan menjurus pada

dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan peningkatan kehausan dan konsumsi air. Ketidakmampuan

insulin untuk bekerja secara normal mempunyai pengaruh pada metabolisme protein, lemak

dan karbohidrat. Insulin adalah suatu hormon anabolik (anabolic hormone), yaitu satu yang

mendorong penyimpanan lemak dan protein. Suatu kekurangan insulin yang relatif atau mutlak

akhirnya menjurus pada kehilangan berat badan meskipun dengan suatu nafsu makan yang

meningkat. Beberapa pasien-pasien kencing manis yang tidak dirawat juga mengeluh kelelahan,

mual dan muntah. Pasien-pasien dengan diabetis adalah rentan untuk mengembangkan infeksi-

infeksi kandung kemih (bladder), kulit, dan area-area vagina. Fluktuasi-fluktuasi pada tingkat-

tingkat glukosa darah dapat menjurus pada penglihatan yang kabur. Peningkatan tingkat-

tingkat glukosa yang ekstrim dapat menjurus pada kelesuan dan koma.

Mendiagnosis Kencing Manis

Tes gula darah puasa adalah cara yang lebih disukai untuk mendiagnosis diabetis. Itu mudah

dan tidak menyusahkan untuk mengerjakannya. Setelah seseorang telah puasa malam

sebelumnya (paling sedikit 8 jam), suatu sampel darah diambil dan dikirim ke labor untuk

anaisa. Ini juga dapat dilaksanakan secara akurat di tempat praktek dokter menggunakan suatu

alat glucose meter.

Tingkat-tingkat normal dari glukosa puasa adalah kurang dari 100 milligrams per deciliter

(mg/dl). Tingkat-tingkat plasma glukosa yang lebih dari 126 mg/dl pada dua atau lebih tes-tes

pada hari yang berbeda mengindikasikan diabetis. Suatu tes glukosa darah secara acak dapat

juga digunakan untuk mendiagnosis diabetis. Suatu tingkat glukosa darah dari 200 mg/dl atau

lebih mengindikasikan diabetis.

Ketika puasa glukosa darah berdiam diatas 100mg/dl, namun dalam batasan dari

100-126mg/dl, ini diketahui sebagai glukosa puasa yang terganggu [impaired fasting glucose

(IFG)]. Ketika pasien-pasien dengan IFG tidak mempunyai diagnosis dari diabetes, kondisi ini

membawanya dengan risiko-risiko dan kekhwatiran-kekhwatirannya sendiri, dan dialamatkan

ditempat lain.

Page 8: Diabetes Melitus Felis

Tes-tes toleransi glukosa secara oral

Walaupun tidak digunakan lagi secara rutin, tes toleransi glukosa secara oral [oral glucose

tolerance test (OGTT)] adalah standar emas untuk membuat diagnosis dari diabetis tipe 2. Ia

masih umum digunakan untuk mendiagnosis gestational diabetes. Dengan tes toleransi glukosa

oral, seseorang berpuasa semalam (paling sedikit 8 tapi tidak lebih dari 16 jam). Kemudian

pertama-tama, plasma glukosa puasa diuji. Setelah tes ini, orang ini menerima 75 gram glukosa

(100 gram untuk wanita hamil). Ada beberapa metode-metode yang dilaksanakan oleh dokter

kandungan untuk melakukan tes ini, namun satu yang dibahas disini adalah yang standar.

Biasanya, glukosanya adalah suatu cairan yang manis yang diminum oleh orang itu. Contoh-

contoh darah diambil pada inteval-interval yang spesifik untuk mengukur glukosa darah.

Supaya tesnya memberikan hasil-hasil yang dapat dipercaya, orang itu harus berada dalam

kesehatan yang baik (tidak mempunyai sakit lain apa saja, bahkan tidak juga suatu selesma).

Juga, orang itu harus aktif secara normal (tidak berbaringan, contohnya, sebagai seorang pasien

dirumah sakit) dan juga harus tidak meminum obat-obat yang dapat mempengaruhi glukosa

darah. Untuk tiga hari sebelum tes, orang itu harus makan suatu makanan yang kaya

karbohidratnya (150- 200 gram per hari). Pagi hari waktu tes, orang itu harus tidak merokok

atau minum kopi.

Tes toleransi glukosa oral yang klasik mengukur tingkat-tingkat glukosa darah sebanyak lima kali

pada suatu periode dari 3 jam. Beberapa dokter hanya mendapat suatu contoh darah garis

dasar diikuti oleh suatu contoh dua jam setelah meminum larutan glukosa. Pada seseorang

tanpa diabetis, tingkat-tingkat glukosa naik dan turun dengan cepat. Pada seseorang dengan

diabetes, tingkat-tingkat glukosa naik lebih tinggi dari normal dan gagal untuk turun dengan

cepat.

Orang-orang dengan tingkat-tingkat glukosa antara normal dan diabetik mempunyai toleransi

glukosa yang terganggu [impaired glucose tolerance (IGT)]. Orang-orang dengan toleransi

glukosa terganggu tidak mempunyai diabetes, namun berada pada risiko tinggi untuk menuju

ke kencing manis. Setiap tahun, 1-5% dari orang-orang yang hasil-hasil tesnya menunjukan

toleransi glukosa terganggu benar-benar akhirnya mengembangkan kencing manis.

Menurunkan berat badan dan berolahraga dapat membantu orang-orang dengan gangguan

Page 9: Diabetes Melitus Felis

toleransi glukosa mengembalikan tingkat-tingkat glukosanya ke normal. Sebagai tambahan,

beberapa dokter menganjurkan penggunaan obat-obatan, sepertimetformin (Glucophage),

untuk membantu mencegah/memperlambat timbulnya diabetis yang nyata. Studi-studi terakhir

telah menunjukan bahwa toleransi glukosa yang terganggu sendiri mungkin dapat merupkan

suatu faktor risiko untuk pengembangan penyakit jantung. Pada komunitas medis, kebanyakan

dokter-dokter sekarang mengerti bahwa gangguan toleransi glukosa adalah bukan hanya suatu

pendahuluan dari diabetis, namun adalah kesatuan penyakit klinis tersendiri yang memerlukan

perawatan dan pengamatan.

Mengevaluasi hasil-hasil tes toleransi glukosa secara oral

Tes-tes toleransi glukosa dapat menjurus pada satu dari diagnosa-diagnosa berikut:

Respon normal : Seseorang dikatakan mempunyai respon normal jika tingkat glukosa 2

jamnya kurang dari 140 mg/dl, dan seluruh nilai-nilainya antara 0 dan 2 jam kurang dari

200 mg/dl.

Toleransi glukosa yang terganggu: Seseorang dikatakan mempunyai toleransi glukosa

yang terganggu jika plasma glukosa puasa kurang dari 126 mg/dl dan tingkat tingkat

glukosa 2 jamnya ada diantara 140 dan 199 mg/dl.

Diabetis: Seseorang mempunyai diabetis jika dua tes-tes diagnostik dilaksanakan pada

hari yang berbeda menunjukan tingkat glukosa darah yang tinggi.

Gestational diabetes: Seorang wanita mempunyai gestational diabetes jika ia

mempunyai dua apa saja dari yang berikut: suatu 100g OGTT, suatu plasma glukosa

puasa lebih dari 95 mg/dl, suatu tingkat glukosa 1 jam lebih dari 180 mg/dl, suatu

tingkat glukosa 2 jam lebih dari 155 mg/dl, atau suatu tingkat glukosa 3 jam lebih dari

140 mg/dl.

Memeriksa Gula Darah di Rumah

Tes gula darah dirumah adalah suatu bagian yang penting dari pengawasan gula darah. Satu

tujuan penting dari perawatan diabetes adalah menjaga tingkat-tingkat glukosa darah

mendekati batasan normal dari 70 ke 120 mg/dl sebelum makan dan dibawah 140 mg/dl pada

saat 2 jam setelah makan. Tingkat-tingkat glukosa darah umumnya diuji sebelum dan sesudah

makan, dan pada waktu tidur. Tingkat gula darah secara khas ditentukan oleh suatu tusukan

Page 10: Diabetes Melitus Felis

pada ujung jari dengan suatu alat pembuka dan menaruh darah itu pada suatu alat ukur glukosa

yang membaca nilainya. Ada begitu banyak alat ukur di pasar, contohnya, Accu-Check

Advantage, One Touch Ultra, Sure Step dan Freestyle. Setiap alat ukur mempunyai keuntungan-

keuntungannya dan kerugian-kerugiannya sendiri (beberapa menggunakan lebih sedikit darah,

beberapa mempunyai suatu pembacaan digital yang lebih besar, beberapa memakan waktu

yang singkat untuk memberikan hasilnya pada anda, dan seterusnya). Hasil-hasil kemudian

digunakan untuk membantu pasien-pasien membuat penyesuaian pada obat-obat, makanan-

makanan, dan aktivitas-aktivitas fisik.

Ada beberapa perkembangan yang menarik dari pengawasan glukosa darah. Sekarang ini,

paling sedikit tiga sensor-sensor glukosa yang berlanjut sedang dipertimbangkan untuk

persetujuan di Amerika (Dexcom, Medtronic dan Navigator). Sistim-sistim sensor glukosa

berlanjut yang baru ini melibatkan suatu cannula yang dapat ditanam dibawah kulit perut atau

lengan. Cannula ini mengizinkan pengambilan yang sering dari tingkat-tingkat glukosa darah.

Disambung pada ini adalah suatu transmitter yang mengirimkan data pada suatu alat yang

mirip pager. Alat ini mempunyai suatu layar visual yang mengizinkan pembawanya melihat,

tidak hanya pembacaan glukosa waktu ini, namun juga arah-arah dari grafisnya. Pada beberapa

alat-alat, angka dari perubahan gula darah juga ditunjukkan. Ada alarm-alarm untuk tingkat-

tingkat gula yang rendah dan yang tinggi. Model-model tertentu akan memperingati jika angka

perubahan mengindikasikan pembawanya berada pada risiko kenaikan dan penurunan gula

darah yang terlalu cepat. Versi Medtronic dirancang khusus untuk berhubungan dengan

pompa-pompa insulinnya. Bagaimanapun, pada saat ini pasien masih harus menyetujui secara

manual dosis insulin apa saja (pompa itu tidak dapat secara membabibuta merespon pada

informasi glukosa yang dia terima, dia hanya dapat memberikan suatu anjuran yang

diperhitungkan apakah pembawanya harus memberikan insulin, dan jika ya, berapa banyak).

Semua dari alat-alat ini perlu dihubungkan denga penusukan jari untuk beberapa jam sebelum

mereka dapat berfungsi dengan bebas. Kemudian alat-alat ini dapat menyediakan pembacaan

untuk 3-5 hari.

Ahli-ahli diabetes merasa bahwa alat-alat monitor glukosa darah ini memberikan pada pasien-

pasien suatu jumlah kebebasan yang signifikan untuk mengatur proses-proses penyakit mereka;

Page 11: Diabetes Melitus Felis

dan mereka juga adalah suatu alat yang hebat untuk pendidikan. Adalah juga sangat penting

untuk mengingat bahwa alat-alat ini dapat digunakan dengan sebentar-sebentar dengan

tusukan-tusukan jari. Contohnya, seorang pasien diabetes yang terkontrol dengan baik dapat

percaya pada ujian-ujian glukosa dengan tusukan jari beberapa kali dalam sehari. Jika mereka

jatuh sakit, jika mereka memutuskan memulai suatu cara latihan yang baru, jika mereka

merubah makanan mereka dan seterusnya, mereka dapat menggunakan sensor untuk

melengkapi cara tusukan jari mereka, menyediakan lebih banyak informasi pada bagaimana

mereka merespon pada perubahan-perubahan gaya hidup baru atau penyebab-penyebab stres.

Macam sistim ini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk menutup putaran, dan pada

pengembangan dari suatu pankreas tiruan yang merasakan keperluan-keperluan berdasarkan

pada tingkat-tingkat glukosa dan keperluan tubuh dan pelepasan insulin yang sesuai dengan itu

- tujuan akhir.

Hemoglobin A1c (A1c)

Untuk menerangkan apa itu suatu A1c, berpikirlah dalam istilah-istilah yang sederhana. Gula

menempel/melekat, dan jika ini telah terjadi untuk suatu waktu yang lama, adalah lebih sulit

untuk menghilangkannya. Didalam tubuh, gula juga menempel/melekat, terurama pada

protein-protein. Sel-sel darah merah yang bersirkulasi didalam tubuh hidup untuk kira-kira tiga

bulan sebelum mereka mati. Ketika gula menempel pada sel-sel ini, itu memberikan kepada kita

suatu idea/gagasan berapa banyak gula ada pada tiga bulan yang lalu. Pada kebanyakan labor-

labor, batasan normal adalah 4-5.9 %. Pada diabetes yang terkontrol dengan kurang baik,

angkanya adalah 8.0% atau lebih, dan pada pasien-pasien yang terkontrol baik adalah kurang

dari 7.0% (optimal adalah kurang dari 6.5%). Keuntungan-keuntungan dari pengukuran A1c

adalah bahwa ia memberikan suatu pandangan yang lebih layak dan stabil dari apa yang terjadi

pada tiga bulan yang lalu, dan nilainya tidak memantul sebanyak pengukuran-pengukuran gula

darah dengan tusukan jari. Ada suatu hubungan langsung antara tingkat-tingkat A1c dan

tingkat-tingkat gula darah rata-rata seperti berikut.

Ketika tidak ada petunjuk-petunjuk untuk menggunakan A1c sebagai suatu alat penyaringan, itu

memberikan pada seorang dokter suatu gagasan yang baik bahwa seseorang adalah diabetik

Page 12: Diabetes Melitus Felis

jika nilanya meningkat. Untuk sekarang, itu digunakan sebagai suatu alat standar untuk

menentukan kontrol gula darah pada pasien-pasien yang diketahui mempunyai diabetes.

The American Diabetes Association sekarang merekomendasikan suatu tujuan A1c yang kurang

dari 7.0%. Grup-grup lain seperti the American Association of Clinical Endocrinologists merasa

bahwa suatu A1c yang kurang dari 6.5% harus menjadi tujuan.

Yang menarik, studi-studi telah menunjukan bahwa ada suatu pengurangan kira-kira 10% pada

risiko relatif dari penyakit mikrovaskuler untuk setiap reduksi sebesar 1 % pada A1c. Jadi, jika

seorang pasien mulai denga suatu A1c dari 10.7 dan turun ke 8.2, walaupun masih belum pada

tujuan, mereka telah mengelola untuk menurunkan risiko komolikasi-komplikasi mikrovaskuler

mereka sekitar 20%. Lebih dekat A1c pada normal, lebih rendah risiko absolut dari komplikasi-

komplikasi mikrovaskuler. Data juga menyarankan bahwa risiko penyakit mikrovaskuler

berkurang kira-kira 24% untuk setiap pengurangan nilai-nilai A1c sebesar 1%.

Perlu disebutkan disini bahwa ada sejumlah kondisi-kondisi dimana suatu nilai A1c mungkin

tidak akurat. Contohnya, dengan anemia yang signifikan, jumlah sel darah merah rendah, jadi

dengan demikian A1c secara salah dianggap rendah sama seperti pada kasus-kasus dari

penyakit sel sabit dan hemoglobinopathies lainnya.

Komplikasi-Komplikasi Kencing Manis Akut

1. Tingkat-tingkat gula darah yang tinggi sekali disebabkan oleh suatu kekurangan insulin

yang nyata atau suatu kekurangan yang relatif dari insulin.

2. Tingkat-tingkat gula darah yang abnormal rendah disebabkan oleh terlalu banyak insulin

atau obat-obat penurun glukosa lainnya.

Insulin adalah penting untuk pasien-pasien dengan diabetes tipe 1 - mereka tidak dapat hidup

tanpa suatu sumber dari exogenous insulin. Tanpa insulin, pasien-pasien dengan diabetes tipe 1

mengembangkan tingkat-tingkat gula darah yang meningkatnya sangat parah. Ini menjurus

pada meningkatnya glukosa urin, yang pada gilirannya menjurus pada kehilangan berlebihan

dari cairan dan elektrolit-elektrolit didalam urin. Kekurangan insulin juga menyebabkan

ketidakmampuan untuk menyimpan lemak dan protein bersamaan dengan penguraian

penyimpanan-penyimpanan lemak dan protein. Gangguan regulasi ini, berakibat pada proses

dari ketosis dan pelepasan keton-keton kedalam darah. Keton-keton membuat darah menjadi

Page 13: Diabetes Melitus Felis

asam (acidic), suatu kondisi yang disebut diabetic ketoacidosis (DKA). Gejala-gejala dari

diabetic ketoacidosis termasuk mual, muntah, dan sakit perut. Tanpa perawatan medis yang

segera, pasien-pasien dengan diabetic ketoacidosis dapat masuk dengan cepat kedalam

keadaan shock, koma, dan bahkan kematian.

Diabetic ketoacidosis dapat disebabkan oleh infeksi-infeksi, stres, atau trauma dimana

semuanya dapat meningkatan kebutuhan-kebutuhan insulin. Sebagai tambahan, dosis-dosis

insulin yang hilang juga adalah suatu faktor risiko yang nyata untuk mengembangkan diabetic

ketoacidosis. Perawatan darurat dari diabetic ketoacidosis melibatkan pemasukan cairan,

elektrolit-elektrolit dan insulin secara intravenous (melalui urat nadi), biasanya di ICU suatu

rumah sakit. Dehidrasi dapat sangat berat, dan adalah biasa untuk memerlukan mengganti 6-7

liter cairan ketika seseorang berada pada diabetic ketoacidosis. Antibiotik-antibiotik diberikan

untuk infeksi-infeksi. Dengan perawatan, tingkat-tingkat gula darah abnormal, produksi keton,

acidosis, dan dehidrasi dapat dibalikan dengan cepat, dan pasien-pasien dapat pulih dengan

sungguh baik.

Pada pasien-pasien dengan diabetes tipe 2, stres, infeksi, dan obat-obatan (seperti

corticosteroids) dapat juga menjurus pada tingkat-tingkat gula darah yang meningkatnya

berat/tinggi. Didampingi oleh dehidrasi, peningkatan berat gula darah pada pasien-pasien

diabetes tipe 2 dapat menjurus pada suatu peningkatan blood osmolality (hyperosmolar state).

Kondisi ini dapat menjurus pada koma (hyperosmolar coma). Suatu hyperosmolar coma

biasanya terjadi pada pasien-pasien yang lebih tua dengan diabetes tipe 2. Seperti diabetic

ketoacidosis, suatu hyperosmolar coma adalah suatu keadaan medis darurat. Perawatan segera

dengan cairan dan insulin intravenous adalah penting dalam membalikan keadaan

hyperosmolar. Tidak seperti pasien-pasien diabetes tipe 1, pasien-pasien diabetes tipe 2

umumnya tidak mengembangkan ketoacidosis semata-mata berdasarkan diabetesnya. Karena

pada umumnya diabetes tipe 2 terjadi pada populasi yang lebih tua, kondisi-kondisi medis

serentak lebih mungkin ada, dan pasien-pasien ini secara keseluruhan kemungkinan lebih sakit.

Komplikasi dan angka kematian dari hyperosmolar coma menjadi lebih tinggi dari pada DKA.

Hypoglycemia artinya gula darah yang abnormal rendah. Pada pasien-pasien diabetes,

penyebab yang paling umum dari gula darah rendah adalah penggunaan insulin yang

Page 14: Diabetes Melitus Felis

berlebihan atau obat-obat penurun gula lainnya, untuk menurunkan tingkat gula darah pada

pasien-pasien diabetes pada kehadiran makanan yang telat atau ketidak hadiran makanan.

Ketika tingkat-tingkat gula darah rendah terjadi karena terlalu banyak insulin, itu disebut suatu

reaksi insulin. Kadangkala, gula darah rendah dapat sebagai akibat dari suatu pemasukan kalori

yang tidak mencukupi atau pengerahan tenaga fisik berlebihan secara mendadak.

Glukosa darah adalah penting untuk sel-sel otak berfungsi secara baik. Oleh karenanya, gula

darah rendah dapat menjurus pada gejala-gejala sistim syaraf pusat seperti kepeningan,

kebingungan, kelemahan, dan gemetaran. Tingkat aktual gula darah dimana gejala-gejala ini

terjadi berbede-beda dengan setiap orang, namun biasanya itu terjadi ketika gula darah kurang

dari 65 mg/dl. Tidak dirawat, tingkat-tingkat gula darah rendah yang berat dapat menjurus pada

koma, seizures, dan pada skenario yang paling jelek, kematian otak yang tidak dapat dibalikan.

Pada titik ini, otak menderita dari suatu kekurangan gula, dan ini umumnya terjadi pada tingkat-

tingkat sekitar kurang dari 40 mg/dl.

Perawatan gula darah rendah terdiri dari pemasukan suatu sumber gula yang cepat diserap. Ini

termasuk minuman-minuman yang mengandung gula, seperti air jeruk, minuman-minuman

ringan/soft drinks (bukan yang bebas gula), atau tablet-tablet gula dalam dosis-dosis 15-20

grams sekali makan (contohnya, persamaan dari setengah gelas jus). Jika pasien menjadi tidak

sadar, glukagon dapat diberikan melalui suntikan intramuskular (intramuscular injection).

Glukagon menyebabkan pelepasan gula (glukosa) dari hati/liver (itu

mempromosikan gluconeogenesis). Glukagon dapat menyelamatkan nyawa and setiap pasien

diabetes yang mempunyai suatu sejarah hypoglycemia (terutama yang memerlukan insulin)

harus mempunyai suatu kotak glukagon (glucagon kit). Famili-famili dan teman-teman dari

orang-orang dengan diabetes perlu diajari bagaimana memasukkan glukagon, karena jelas-jelas

pasien-pasien tidak akan mampu melakukannya sendiri dalam suatu situasi darurat. Alat

penyelamat nyawa lainnya yang perlu dibahas adalah sangat sederhana; suatu gelang siaga

medis harus dipakai oleh semua pasien-pasien diabetes.

Komplikasi-Komplikasi Kencing Manis Kronis

Komplikasi-komplikasi diabetes ini dihubungkan dengan penyakit-penyakit pembuluh darah dan

biasanya diklasifikasikan kedalam penyakit pembuluh kecil, seperti yang melibatkan mata-mata,

Page 15: Diabetes Melitus Felis

ginjal-ginjal dan syaraf-syaraf (penyakit mikrovaskuler), dan penyakit pembuluh besar yang

melibatkan jantung dan pembuluh-pembuluh besar (penyakit makrovaskuler). Diabetes

mempercepat pengerasan dari aeteri-arteri (atherosclerosis) dari pembuluh-pembuluh darah

yang lebih besar, menjurus pada penyakit jantung koroner (angina atau serangan jantung),

stroke, dan sakit pada kaki-kaki karena kekurangan suplai darah (claudication).

Komplikasi-komplikasi Mata

Komplikasi utama mata dari diabetes disebut diabetic retinopathy. Diabetic retinopathy terjadi

pada pasien-pasien yang telah mempunyai diabetes untuk paling sedikit lima tahun. Pembuluh-

pembuluh darah kecil yang berpenyakit pada belakang mata menyebabkan kebocoran protein

dan darah didalam retina. Penyakit pada pembuluh-pembuluh darah ini juga menyebabkan

formasi dari aneurisme yang kecil (microaneurysms), dan pembuluh-pembuluh yang baru

namun rapuh (neovascularization). Perdarahan yang spontan dari pembuluh-pembuluh darah

yang baru dan rapuh ini dapat menjurus pada luka parut retina dan pelepasan retina, jadi

merusak penglihatan.

Untu merawat diabetic retinopathy suatu laser digunakan untuk menghancurkan dan

mencegah terjadinya kembali pengembangan aneurisme-aneurisme kecil ini dan pembuluh-

pembuluh darah yang rapuh. Kira-kira 50% dari pasien-pasien diabetes akan mengembangkan

beberapa tingkat dari diabetic retinopathy setelah 10 tahun menderita diabetes, dan 80% dari

orang-orang diabetes mempunyai retinopathy setelah 15 tahun menderita diabetes. Kontrol

yang miskin dari gula darah dan tekanan darah lebih jauh memperburuk penyakit mata pada

diabetes.

Katarak-katarak dan glaukoma-glaukoma juga lebih umum diantara penderita diabetes. Juga

penting untuk mencatat bahwa karena lensa-lensa dari mata membiarkan air lewat, jika

konsentrasi-konsentrasi gula darah bervariasi banyak, lensa-lensa mata akan mengkerut dan

membengkak sesuai dengan cairan. Sebagai akibatnya, penglihatan kabur adalah sangat umum

pada diabetes yang miskin pengontrolannya. Pasien-pasien umumnya tidak dianjurkan untuk

mendapat resep kaca mata baru sampai gula darahnya terkontrol. Ini mengizinkan untuk suatu

penilaian yang lebih akurat dari resep kaca mata apa yang diperlukan.

Page 16: Diabetes Melitus Felis

Kerusakkan Ginjal

Kerusakkan ginjal dari diabetes disebut diabetic nephropathy. Timbulnya penyakit ginjal dan

kemajuan penyakitnya adalah sangat bervariasi. Pada permulaan, pembuluh-pembuluh darah

kecil yang berpenyakit didalam ginjal menyebabkan kebocoran protein didalam urin. Kemudian,

ginjal-ginjal kehilangan kemampuannya untuk membersihkan dan menyaring darah. Akumulasi

dari limbah-limbah yang beracun didalam darah menjurus pada perlunya untuk dialisis

(dialysis). Dialysis melibatkan pemakaian mesin yang melayani fungsi ginjal dengan menyaring

dan membersihkan darah. Pada pasien-pasien yang tidak ingin menjalani dialysis kronis,

transplantasi (cangok) ginjal dapat dipertimbangkan.

Kemajuan dari nephropathy pada pasien-pasien dapat diperlambat secara signifikan dengan

pengontrolan tekanan darah tinggi, dan dengan perawatan tingkat-tingkat gula darah yang

tinggi secara agresif. Angiotensin converting enzyme inhibitors (ACE inhibitors) atau

angiotensin receptor blockers (ARBs) yang digunakan pada perawatan hipertensi dapat juga

menguntungkan penyakit ginjal pada pasien-pasien diabetes.

Kerusakkan Syaraf

Kerusakkan syaraf pada diabetes disebut diabetic neuropathy dan juga disebabkan oleh

penyakit pembuluh-pembuluh darah kecil. Pada intinya, darah yang mengalir ke syaraf-syaraf

adalah terbatas, meninggalkan syaraf-syaraf tanpa aliran darah, dan mereka menjadi rusak atau

mati sebagai akibatnya (suatu istilah dikenal sebagai ischemia). Gejala-gejala dari kerusakkan

syaraf diabetik termasuk kekebasan/kematian rasa, rasa terbakar, dan sakit kaki-kaki. Ketika

kerusakkan syaraf menyebabkan suatu kehilangan total dari sensasi pada kaki-kaki, pasien-

pasien mungkin tidak sadar akan luka-luka pada kaki, dan gagal melindungi mereka secara baik.

Sepatu-sepatu atau pelindung-pelindung lainnya harus dipakai sebanyak mungkin. Luka-luka

kulit yang kelihatannya minor harus segera dirawat untuk menghindari infeksi-infeksi serius.

Karena sirkulasi darah yang miskin, luka-luka kaki diabetik mungkin tidak akan sembuh.

Kadangkala, luka-luka kaki yang minor/kecil dapat menjurus pada infeksi serius, boro-borok,

dan bahkan gangrene, yang memerlukan amputasi jari-jari kaki, kaki-kaki atau bagian-bagian

infeksi lainnya secar operasi.

Page 17: Diabetes Melitus Felis

Kerusakkan syaraf diabetik dapat mempengaruhi syaraf-syaraf yang penting untuk penegakan

penis (penile erection), menyebabkan impoten [erectile dysfunction (ED, impotence)]. Erectile

dysfunction dapat juga disebakan oleh aliran darah yang miskin ke penis dari penyakit

pembuluh darah diabetik.

Diabetic neuropathy dapat juga mempengaruhi syaraf-syaraf pada perut dan usus kecil,

menyebabkan mual, kehilangan berat badan, diare, dan gejala-gejala lainnya

dari gastroparesis (penundaan pengosongan isi makanan dari perut kedalam usus kecil,

disebabkan oleh kontraksi dari otot-otot perut yang tidak efektif).

Sakit dari kerusakan syaraf diabetik mungkin merespon pada perawatan-perawatan tradisional

dengan gabapentin (Neurontin), phenytoin (Dilantin),carbamazepine (Tegretol), desipramine

(Norpraminine), amitriptyline (Elavil), atau dengan topically-applied capsaicin (suatu sari dari

lada/merica). Neurontin,Dilantin dan Tegretol adalah obat-obat yang digunakan secara

tradisional pada perawatan kelainan-kelainan seizure. Elavil dan Norpraminine adalah obat-

obat yang digunakan secara tradisional untuk depresi. Sewaktu banyak dari obat-obat ini tidak

diindikasikan secara khusus oleh FDA untuk perawatan diabetes yang berhubungan dengan

sakit syaraf, umumnya mereka digunakan oleh dokter-dokter. Sakit dari kerusakan syaraf

diabetik dapat juga membaik dengan kontrol gula darah yang lebih baik, walaupun sayangnya

kontrol gula darah dan jalannya penyakit dari neuropathy tidak selalu jalan bersama-sama.

Obat-obat yang lebih baru untuk sakit syaraf telah hadir belakangan ini di pasar di

Amerika. Pregabalin (Lyrica) yang mempunyai suatu indikasi untuk sakit neuropatik diabetik

(diabetic neuropathic pain) dan duloxetine (Cymbalta) adalah obat-obat yang lebih baru yang

digunakan pada perawatan diabetic neuropathy.

Memperlambat Komplikasi-Komplikasi Diabetes

Penemuan-penemuan dari the Diabetes Control and Complications Trial (DCCT) dan the United

Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) telah dengan jelas menunjukan bahwa

pengontrolan yang agresif dan intensif dari peningkatan tingkat-tingkat gula darah pada pasien-

pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 mengurangi komplikasi-komplikasi

dari nephropathy, neuropathy, retinopathy, dan dapat mengurangi terjadinya dan beratnya

penyakit-penyakit pembuluh darah besar. Kontrol yang agresif dengan terapi yang intensif

Page 18: Diabetes Melitus Felis

berarti mencapai tingkat-tingkat glukosa puasa antara 70-120 mg/dl; tingkat-tingkat glukosa

kurang dari 160 mg/dl setelah makan; dan suatu tingkat-tingkat A1c yang hampir normal.

Studi-studi pada pasien-pasien tipe 1 telah menunjukan bahwa pada pasien-pasien yang

dirawat secara intensif, penyakit mata diabetik berkurang dengan 76%, penyakit ginjal

berkurang dengan 54%, dan penyakit syaraf berkurang dengan 60%. Akhir-akhir ini percobaan

EDIC telah menunjukan bahwa diabetes tipe 1 adalah juga berhubungan dengan meningkatnya

penyakit jantung, serupa dengan diabetes tipe 2. Bagaimanapun, harga dari kontrol gula darah

yang agresif adalah suatu kenaikan dua sampai tiga kali dari kejadian tingkat-tingkat gula darah

yang abnormal rendah (disebabkan oleh obat-obat diabetes). Untuk sebab ini, kontrol diabetes

yang ketat untuk mencapai tingkat-tingkat glukosa antara 70-120 mg/dl tidak

direkomendasikan untuk anak-anak dibawah umur 13 tahun, pasien-pasien dengan

hypoglycemia kumat yang berat, pasien-pasien yang tidak sadar atas hypoglycemia mereka, dan

pasien-pasien dengan komplikasi-komplikasi diabetes yang telah maju jauh. Untuk mencapai

kontrol glukosa yang optimal tanpa suatu risiko yang tidak semestinya dari tingkat-tingkat gula

darah yang rendahnya abnormal, pasien-pasien diabetes tipe 1 harus mengawasi glukosa darah

mereka paling sedikit empat kali dalam sehari dan memasukkan insulin paling sedikit tiga kali

per hari. Pada pasien-pasien diabetes tipe 2, kontrol gula darah yang agresif mempunyai efek-

efek menguntungkan serupa pada mata-mata, ginjal-ginjal, syaraf-syaraf dan pembuluh-

pembuluh darah.

Merawat Diabetes

Tujuan utama pada perawatan diabetes adalah untuk memperkecil kenaikan gula darah apa

saja tanpa menyebabkan tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya abnormal. Diabetes tipe 1

dirawat dengan insulin, latihan, dan suatu diet diabetik (diabetic diet). Diabetes tipe 2 dirawat

dengan pertama-tama penurunan berat badan, suatu diet diabetik, dan latihan. Jika langkah-

langkah ini gagal untuk mengontrol naiknya gula darah , obat-oba oral digunakan. Jika obat-

obat oral juga masih belum mencukupi, perawatan dengan insulin dipertimbangkan.

Ketaatan pada diet diabetik adalah suatu aspek yang penting dari pengontrolan kenaikan gula

darah pada pasien-pasien diabetes. The American Diabetes Association (ADA) telah

menyediakan petunjuk-petunjuk untuk suatu diet diabetik. Diet ADA adalah suatu diet yang

Page 19: Diabetes Melitus Felis

seimbang dan bergizi yang rendah pada lemak, kolesterol, dan gula-gula sederhana. Total kalori

harian dibagi rata pada tiga kali makan. Pada dua tahun yang lalu, ADA telah menghapus

larangan mutlak atas gula-gula sederhana. Jumlah-jumlah yang sedikit dari gula-gula sederhana

diizinkan ketika dikonsumsi dengan suatu makanan yang kompleks.

Reduksi berat badan dan olahraga adalah perawatan-perawatan penting untuk diabetes.

Reduksi berat badan dan olahraga meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin, jadi

membantu mengontrol kenaikan-kenaikan gula darah.

Obat-obatan untuk Diabetes Tipe 2

Peringatan: Semua informasi dibawah berlaku pada pasien-pasien yang tidak hamil atau

menyusui. Pada waktu sekarang satu-satunya jalan yang direkomendasikan untuk mengontrol

diabetes pada wanita-wanita hamil atau menyusui adalah dengan diet (makanan), latihan

(olahraga) dan terapi insulin. Anda harus berbicara dengan dokter anda jika anda sedang

minum obat-obat ini dan sedang mempertimbangkan untuk hamil atau jika anda telah menjadi

hamil ketika meminum obat-obat ini.

Berdasarkan pada apa yang telah diketahui, obat-obat untuk diabetes tipe 2 didisain pada:

1. Meningkatkan pengeluaran insulin oleh pankreas.

2. Mengurangi jumlah glukosa yang dilepas dari hati/liver.

3. Meningkatkan kepekaan (respon) dari sel-sel terhadap insulin.

4. Mengurangi penyerapan karbohidrat dari usus.

5. Pengosongan yang perlahan dari lambung/perut untuk memperlambat presentasi dari

karbohidrat untuk pencernaan dan penyerapan didalam usus kecil.

Ketika memilih terapi untuk diabetes tipe 2, pertimbangan harus diberikan pada:

1. Besarnya perubahan pada kontrol gula darah yang akan disediakan oleh setiap obat.

2. Kondisi-kondisi medis yang hidup bersama lainnya (tekanan darah tinggi, kolesterol yang

tinggi dan lain-lainnya).

3. Efek-efek yang kurang baik dari terapi.

4. Kontraindikasi-kontraindikasi pada terapi.

5. Persoalan-persoalan yang dapat mempengaruhi pemenuhan (pemilihan waktu dari

obat, frekwensi dari dosis).

Page 20: Diabetes Melitus Felis

6. Biaya pada pasien dan sistim pelayanan kesehatan.

Adalah sangat penting untuk mengingat bahwa jika suatu obat dapat menyediakan lebih dari

satu keuntungan (gula darah lebih rendah dan mempunyai suatu efek yang menguntungkan

pada kolesterol, sebagai contoh), itu harus lebih diutamakan. Juga sangat penting untuk

mempertimbangkan bahwa biaya dari terapi obat adalah relatif kecil dibandingkan dengan

biaya untuk memanage komplikasi-komplikasi jangka panjang yang berhubungan dengan

diabetes yang terkontrol dengan kurang baik.

Membuat variasi kombinasi-kombinasi dari obat-obat juga digunakan untuk mengoreksi

tingkat-tingkat gula darah yang naik secara abnormal pada diabetes. Ketika daftar obat-obat

berlanjut pada perluasan, opsi-opsi perawatan untuk diabetes tipe 2 dapat disesuaikan lebih

baik untuk memenuhi suatu kebutuhan individu-individu. Tidak setiap pasien diabetes tipe 2

akan mendapat manfaat dari setiap obat, dan tidak setiap obat cocok untuk setiap pasien.

Pasien-pasien diabetes tipe 2 harus bekerja sama secara erat dengan dokter-dokter mereka

untuk mencapai suatu pendekatan yang menyediakan manfaat-manfaat terbesar dengan

mengecilkan risiko-srisiko.

Pasien-pasien diabetes harus tidak pernah lupa pentingnya dari diet dan olahraga. Kontrol

diabetes mulai dengan suatu gaya hidup yang sehat tidak peduli obat-obat apa yang sedang

digunakan.

Obat-Obat yang mengurangi pengeluaran Insulin oleh Pankreas

Sulfonylureas

Menurut sejarah, peningkatan pengeluaran insulin oleh pankreas sudah menjadi area utama

yang ditargetkan oleh obat-obat yang digunaka untuk merawat diabetes tipe 2. Obat-obat yang

meningkatkan pengeluaran insulin termasuk pada suatu kelompok dari obat-obat yang

disebut sulfonylureas. Sulfonylureas utamnya menurunkan tingkat-tingkat glukosa darah

dengan meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas. Generasi-generasi tua dari obat ini

termasuk chlorpropamide dantolbutamide, dimana obat-obat yang lebih baru

termasuk glyburide (DiaBeta),glipizide (Glucotrol), dan glimepiride (Amaryl). Obat-obat ini

efektif dalam menurunkan gula darah secara cepat namun mempunyai risiko menyebabkan

hypoglycemia (tingkat-tingkat gula darah yang abnormal rendah dan berbahaya). Sebagai

Page 21: Diabetes Melitus Felis

tambahan, mereka adalah obat-obat yang mengandung sulfa dan harus dihindari oleh pasien-

pasien yang alergi terhadap sulfa .

Meglitinides - repaglinide (Prandin) dan nateglinide (Starlix)

Kelompok dari obat-obat yang dikenal sebagai meglitinides adalah relatif baru. Meglitinides

juga bekerja pada pankreas untuk mempromosikan pengeluaran insulin. Tidak seperti

sulfonylureas yang mengikat pada reseptor-reseptor pada sel-sel yang memproduksi insulin,

meglitinides bekerja melalui suatu kanal yang berbasis potassium yang terpisah pada

permukaan sel. Tidak seperti sulfonylureas yang berlangsung lebih lama didalam

tubuh, repaglinide (Prandin) dannateglinide (Starlix) bekerjanya sangat singkat, dengan efek-

efek puncaknya didalam satu jam. Untuk sebab ini, mereka diberikan sampai tiga kali per hari

tepat sebelum makan. Karena obat-obat ini juga meningkatkan tingka-tingkat insulin yang

bersirkulasi, mereka dapat menyebabkan hypoglycemia, namun literatur menyarankan ini

kurang sering dari pada hypoglycemia yang terlihat dengan sulfonylureas.

Prandin

Pada suatu studi selama tiga bulan, repaglinide (Prandin) menurunkan nilai-nilai glukosa darah

puasa sebesar 61 mg/dL dan nilai-nilai glukosa darah setelah makan sebesar 100 mg/dL. Karena

Prandin bekerjanya singkat dan diberikan sebelum makan, itu terutama menguntungkan dalam

menurunkan glukosa darah setelah makan dan tidak cenderung untuk menurunkan tingkat-

tingkat glukosa puasa pada tingkat yang sama. Prandin telah digunakan dalam kombinasi

dengan obat-obat lain, seperti metformin (Glucophage), dengan hasil-hasil yang mengesankan.

Pada 83 pasien-pasien diabetes tipe 2, kontrol gula darah bertambah baik secara signifikan

dengan penambahan Prandin pada Glucophage.

Prandin berinteraksi dengan obat-obat lain. Oleh karenanya, dokter harus sadar pada semua

obat-obat lain yang sedang diminum oleh seorang pasien sebelum meresepkan Prandin. Dosis

permulaan yang umum adalah 0.5mg sebelum setiap makan dan dapat ditingkatkan sampai

4mg. Dosis harian maksimum adalah 16mg. Prandin digunakan secara hati-hati pada orang-

orang dengan kelainan-kelainan ginjal atau hati. Karena Prandin meningkatkan tingkat-tingkat

insulin, ia mempunyai risiko yang menyebabkan gula-gula darah yang rendahnya abnormal.

Gula-gula darah yang menetap rendah sekali dapat berakibat pada berkeringat, gemetar,

Page 22: Diabetes Melitus Felis

bingung, dan dapat menjurus pada koma dan seizure. Sebagai tambahan, penggunaan dari

Prandin telah dihubungkan dengan sakit kepala, sakit otot dan persendian, bersamaan dengan

infeksi-infeksi sinus pada beberpa individu-individu. Obat ini jangan digunakan pada ibu-ibu

yang hamil atau menyusui. Dosisnya mungkin perlu disesuaikan pada orang-orang tua, karena

mereka mungkin memetabolisme (mengeliminasi) obat-obat pada tingkat yang lebih perlahan.

Starlix

Nateglinide (Starlix) pada dasarnya mempunyai profil efek-efek sampingan dan interaksi-

interaksi yang sama seperti Prandin. Manfaat utama dari Starlix adalah bahwa dosis permulaan

dari 120mg tidak perlu disesuaikan keatas, namun agak tetap konstan. Obat-obat ini juga relatif

aman untuk digunakan pada orang-orang dengan fungsi ginjal yang terganggu.

Obat-Obat yang mengurangi jumlah Glukosa yang diproduksi oleh Hati

Suatu kelompok dari obat-obat yang disebut biguanides telah digunakan bertahun-tahun di

Eropa dan Kanada. Pada tahun1994, FDA menyetujui penggunaan daribiguanide metformin

(Glucophage) untuk perawatan diabetes tipe 2 di Amerika. Glucophage adalah unik dalam

kemampuannya untuk mengurangi produksi glukosa oleh hati. Singkatnya, karena metformin

tidak menaikkan tingkat-tingkat insulin, jika digunakan sendirian, ia biasanya tidak

menyebabkan hypoglycemia. Sebagai tambahan, metformin mempunyai suatu efek dengan

mana ia cenderung untuk menekan nafsu makan, yang mana mungkin dapat menguntungkan

pada orang-orang diabetik yang bertendensi kegemukan. Metformin mungkin digunakan

sendirian atau bersama dengan obat-obat oral lainnya atau insulin. Ia jangan digunakan pada

pasien-pasien dengan gangguan ginjal dan harus digunakan dengan kehati-hatian pada orang-

orang dengan gangguan hati. Biguanides yang lebih tua yang mendahului metformin

dihubungkan dengan suatu kondisi serius yang disebut lactic acidosis, suatu pembentukan

asam (acid) yang berbahaya didalam darah yang berakibat dari akumulasi obat dan produk-

produk uraiannya. Karena metformin lebih aman dalam hubungan ini, dianjurkan bahwa obat

itu diberhentikan untuk 24 jam sebelum prosedur apa saja yang melibatkan suntikan dari zat-

zat pewarna secara intravenous (seperti untuk beberapa studi-studi dari ginjal) atau operasi

dilaksanakan. Zat-zat pewarna dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan suatu

Page 23: Diabetes Melitus Felis

penimbunan obat itu didalam darah. Metformin dapat dumulai kembali setelah prosedur-

prosedur ini jika pasien telah dapat mengeluarkan air seni secara normal.

Obat-obat yang meningkatkan kepekaan sel-sel terhadap insulin

Kelompok dari obat-obat yang dikenal sebagai thiazolidinediones menurunkan glukosa darah

dengan memperbaiki respon dari sel tujuan pada insulin (yaitu meningkatkan kepekaan dari sel-

sel pada insulin). Troglitazone (Rezulin) adalah yang pertama dari kelompok ini di Amerika.

Karena efek-efek keracunan hati yang berat, troglitazone telah dikeluarkan dari pasar.

Campuran-campuran saudaranya sekarang tersedia dengan suatu profil keamanan yang lebih

baik. Obat-obat ini termasuk pioglitazone (Actos) dan rosiglitazone (Avandia).

Pioglitazone (Actos) dan rosiglitazone (Avandia) adalah thiazolidinediones yang disetujui untuk

penggunaan di Amerika. Ketika mereka adalah campuran-campuran saudara dari Rezulin, studi-

studi secara ektensif telah gagal menunjukan bahwa mereka berhubungan dengan segala

persoalan-persoalan hati. Kedua-duanya Avandia dan Actos bekerja dengan meningkatkan

kepekaan sel-sel pada insulin. Mereka memperbaiki kepekaan dari sel-sel otot dan lemak pada

insulin. Obat-obat ini telah efektif pada penurunan gula-gula darah pada pasien-pasien diabetes

tipe 2. Actos dan Avandia bekerja dalam satu jam setelah pemasukan dan digunakan satu kali

per hari. Adalah penting untuk mencatat bahwa itu akan memakan waktu sampai enam minggu

untuk melihat suatu penurunan tingkat-tingkat glukosa darah dengan obat-obat ini dan sampai

12 minggu untuk melihat suatu manfaat yang maksimal. Actos dan Avandia telah disetujui

sebagai terapi lini pertama pada diabetes dan untuk penggunaan dalam kombinasi dengan

obat-obat lain. Kedua obat dapat digunakan pada pasien-pasien yang minum obat-obat oral

lainnya begitu juga yang menggunakan insulin.

Ketika persoalan-persoalan hati dengan obat-obat ini yang dilaporkan adalah ringan (dan dapat

dibalikan dengan pemberhentian obat), kebanyakan dokter-dokter memilih untuk mengikuti

suatu rekomendasi awal untuk melakukan tes-tes darah untuk mendeteksi luka hati setiap dua

bulan atau lebih selama tahun pertama terapi. Akhir-akhir ini rekomendasi ini telah dicabut.

Jika pada saat mana saja tes-tes hati meningkat tiga kali batas normal atas, obatnya harus

diberhentikan.

Page 24: Diabetes Melitus Felis

Kontraindikasi-kontraindikasi yang paling penting dari obat-obat ini termasuk tipe penyakit hati

apa saja, dan gagal jantung. Penahanan cairan dapat menjadi kekhwatiran utama pada pasien-

pasien dengan tanda-tanda dan gejala-gejala gagal jantung dan pada pasien-pasien dengan

ejection fractions kurang dari 40% yang mengindikasikan fungsi jantung yang buruk. Ketika

laporan-laporan adalah tiga sampai delapan pounds, pengalaman klinis menunjukan dapat

terjadi penambahan berat badan sampai dengan 12–15 pounds. Biasanya mayoritasnya adalah

cairan, namun suatu kenaikan berat badan secara absolut dapat juga terjadi. Ini lebih mungkin

tergantung dosisnya dan , oleh karenanya, kenaikan berat badan dapat menjadi lebih besar

dengan dosis-dosis obat yang lebih tinggi. Kenaikan berat badan lebih tegas pada pasien-pasien

yang juga menggunakan insulin. Pada garis besarnya, pembengkakkan pergelangan kaki dan

keadaan bengkak disebabkan oleh akumulasi cairan dapat dikontrol dengan penambahan suatu

diuretic seperti spironolactone (Aldactone) — atau dengan mengurangi dosisnya. Kadangkala,

pasien-pasien mungkin cukup simtomatik dari penahanan cairan untuk membenarkan

penarikan obat. Beberapa studi-studi akhir telah merekomendasikan suatu hubungan antara

pioglitazone dan rosiglitazone dan kejadian-kejadian kardiak yang tidak menguntungkan,

contohnya, serangan-serangan jantung, walaupun hubungan-hubungan ini adalah

kontroversial. Dengan mengabaikan kontroversi, adalah dipastikan bahwa pioglitazone dan

rosiglitazone harus dihindari pada pasien-pasien dengan gagal jantung simtomatik atau gagal

jantung.

Kekhwatiran yang lebih baru lainnya adalah suatu hubungan dari perawatan dengan suatu

peningkatan kecil dari frekwensi retakan dari tulang-tulang panjang distal (distal long bones)

dari lengan-lengan dan kaki-kaki. Pada saat ini, ini tidak diterjemahkan kedalam retakan-

retakan dari pinggul dan tulang belakang, yang secara klinis lebih mengkhwatirkan. Lebih

banyak data yang diperlukan untuk membuat suatu pernyataan yang pasti tentang penyebab

dan efek pada saat ini.

Sebagai suatu bisikan, Actos dan Avandia mempunyai suatu manfaat tambahan dari perubahan

pola-pola kolesterol pada diabetes. HDL (atau kolesterol baik) meningkat dengan obat-obat ini,

dan triglycerides sering menurun. Ketika ada beberapa kontroversi menyangkut apa yang

terjadi pada tingkat-tingkat kolesterol jahat (LDL), ada suatu usulan bahwa Actos mungkin

Page 25: Diabetes Melitus Felis

unggul dalam merubah profil-profil lipid dari pada Avandia. Pada populasi diabetik ini, itu sudah

berada pada peningkatan risiko penyakit jantung, suatu perbaikan pada profil kolesterol adalah

bermanfaat. Ketika semakin banyak data yang tersedia, ada bukti-bukti yang menggunung

bahwa kelompok dari obat-obat ini dapat menyediakan manfaat langsung pada jantung dan

pembuluh-pembuluh darah besar dan dapat benar-benar berharga dalam pencegahan

kemajuan dari diabetes pada individu-individu yang berisiko tinggi dengan mengurangi

peradangan dan dengan mengurangi faktor-faktor penggumpalan. Dengan berjalannya waktu,

saya tidak mempunyai keraguaan bahwa penggunaan dari kelompok obat-obat ini akan

berkembang.

Obat-Obat yang mengurangi penyerapan Karbohidrat dari Usus halus

Sebelum diserap kedalam aliran darah, karbohidrat-karbohidrat harus diuraikan dahulu

kedalam partikel-partikel gula yang lebih kecil, seperti glukosa, oleh enzim-enzim didalam usus

kecil. Satu dari enzim-enzim yang terlibat dalm penguraian karbohidrat disebut alpha

glucosidase. Dengan menghambat ezim ini, karbohidrat-karbohidrat tidak diuraikan secara

efisien dan penyerapan glukosa tertunda atau diperlambat.

Precose

Nama dari penghambat alpha glucosidase yang tersedia di Amerika adalahacarbose (Precose).

Pada percobaan-percobaan klinis dengan lebih dari 700 pasien-pasien, penggunaan dari

Precose dihubungkan dengan suatu reduksi pada nilai dari hemoglobin A1c (suatu ukuran yang

dikenal dari gula-gula darah rata-rata tiga bulan sebelumnya) yang lebih besar secara signifikan

dari pada penggunaan placebo (tidak ada perawatan). Bagaimanapun, sebagai suatu obat

tersendiri, Precose tidak seefektif obat-obat diabetes lainnya. Karena Precose bekerja didalam

usus, efeknya adalah additive pada obat-obat diabetik yang bekerja pada sisi-sisi lain, seperti

sulfonylureas. Studi-studi klinis telah menunjukan secara statistik pengontrolan yang lebih baik

dari gula darah pada pasien-pasien yang dirawat dengan Precose dan suatu sulfonylurea

dibandingkan dengan sulfonylurea sendiri saja. Precose saat ini digunakan sendiri atau dalam

kombinasi dengan suatu sulfonylurea.

Precose diminum tiga kali sehari pada waktu mulai makan. Dosisnya bervariasi dari 25 sampai

100mg pada setiap kali makan. Dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 100mg tiga kali

Page 26: Diabetes Melitus Felis

sehari. Pada dosis lebih tinggi dari ini, pembalikan kelainan-kelainan pada hati dapat terlihat.

Karena aksi mekaniknya, Precose mempunyai efek-efek samping pencernaan (gastrointestinal)

secara signifikan. Sakit perut (abdominal pain), diare, dan gas adalah umum dan terlihat pada

sampai dengan 75% dari pasien-pasien yang meminum Precose. Untuk sebab ini, Precose

diminum dengan menggunakan suatu dosis awal yang rendah yang ditingkatkan dari minggu ke

minggu tergantung dari toleransi pasien. Kebanyakan dari gejala-gejala pencernaan

(gastrointestinal) cenderung mereda melalui perjalanan dari beberapa minggu walaupun

beberapa pasien-pasien melaporkan persoalan-persoalan yang gigih/menetap.

Obat-Obat baru yang mempengaruhi Kontrol Glycemic

Symlin (pramlintide)

Symlin adalah yang pertama dalam suatu kelompok dari obat-obat anti-hiperglikemik yang

dapat disuntikan untuk digunakan pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau diabetes tipe 1 yang

dirawat dengan insulin. Pramlintide, unsur yang aktif dalam Symlin, adalah suatu synthetic

analog dari amylin manusia, suatu hormon neuroendokrin yang terjadi secara alamiah yang

disintesis oleh sel-sel beta pankreas yang membantu mengontrol pengontrolan glukosa setelah

makan. Amylin, serupa insulin, tidak hadir atau kekurangan pada pasien-pasien diabetes. Ketika

digunakan dengan insulin, campuran ini dapat memperbaiki kontrol glikemik (glycemic control)

dan mempunyai manfaat tambahan yang tidak dapat direalisasikan dengan insulin sendiri saja.

Menurut data yang dipublikasikan, Symlin mengurangi puncak-puncak gula darah setelah

makan, mengurangi fluktuasi glukosa sepanjang hari, memperbesar kepuasan yang berlebihan

(rasa kenyang) menjurus pada penurunan berat badan yang berpotensi, dan menurunkan

keperluan-keperluan insulin waktu makan. Studi-studi telah menunjukan itu memperbaiki A1C

jauh diatas efek dari insulin sendiri saja.

Symlin disuntikan tepat sebelum makan, tiga kali sehari. Ia diberikan dalam bentuk suntikan

dan digunakan untuk:

Diabetes tipe 2, sebagai suatu perawatan tambahan pada pasien-pasien yang

menggunakan terapi insulin waktu makan dan telah gagal untuk mencapai kontrol

glukosa yang diinginkan walaupun dengan terapi insulin yang optimal, dengan atau

tanpa suatu agen sulfonylurea dan/atau metformin yang berbarengan.

Page 27: Diabetes Melitus Felis

Diabetes tipe 1, sebagai suatu perawatan tambahan pada pasien-pasien yang

menggunakan terapi insulin waktu makan dan telah gagal untuk mencapai kontrol

glukosa yang diinginkan walaupun dengan terapi insulin yang optimal.

Symlin dipertimbangkan sebagai suatu opsi terapi pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau tipe

1 yang menggunakan insulin, yang tidak mampu mencapai kontrol glikemik yang memadai

meskipun dengan management insulin secara individu. Pasien diabetes tipe 2 pengguna insulin

dapat juga menggunakan suatu agen sulfonyurea dan/atau metformin bersamaan.

Efek sampingan utama dari Symlin adalah mual, dan ini dapat dikurangi dengan suatu

peningkatan dosis yang perlahan dan terus menerus. Efek sampingan utama lainnya adalah

hypoglycemia (tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya membahayakan). Untuk menghindari

ini, dosis insulin waktu makan harus dipotong menjadi separuh ketika memulai Symlin. Yang

perlu dicatat adalah derajat penurunan berat badan yang terlihat dengan terapi symlin. Studi-

studi sampai dengan enam bulan menunjukan penurunan berat badan yang lebih besar dari

enam pound dari pada placebo (pil-pil yang tidak aktif).

Byetta (exenatide)

Byetta (exenatide) adalah suatu obat baru di pasar yang berasal dari suatu tempat yang

menarik (air liur monster Gila - Gila monster's saliva). Ilmuwan-ilmuwan yang sedang

mempelajari kadal kecil ini mencatat ia dapat bertahan hidup lama sekali tanpa makan. Mereka

menemukan suatu unsur didalam air liurnya yang memperlambat pengosongan lambung/perut,

jadi membuat kadal merasa kenyang lebih lama. Unsur ini adalah serupa dalam sifatnya dengan

hormon usus yang ditemukan pada manusia yang dikenal sebagai GLP-1. GLP-1 didalam tubuh

diuraikan oleh suatu enzim yang disebut DPP-IV. Jadi, jika anda dapat membuat suatu unsur

seperti GLP-1 yang tidak begitu mudah diuraikan, ini akan mempunyai manfaat yang

berpotensi; oleh karenanya, studi-studi dimulai. Akhirnya, setelah memodifikasi hormon

ini, exenatide (dengan nama dagang Byetta) dikembangkan. Byetta adalah yang pertama dalam

suatu kelompok baru dari obat-obat untuk perawatan diabetes tipe 2 yang disebut peniru-

peniru incretin (incretin mimetics). Byetta telah menunjukan mempunyai banyak efek-efek

yang sama pada pengaturan gula seperti GLP-1, jadi ia meniru fisiologi alamiah tubuh untuk

pengaturan gula darah sendiri. Yaitu, ia memperlambat pelepasan dari glukosa dari hati,

Page 28: Diabetes Melitus Felis

memperlambat pengosongan perut dengan demikian mengatur penyerahan dari nutrisi-nutrisi

kepada usus untuk penyerapan, dan bekerja secara sentral di otak untuk mengatur lapar.

Byetta diindikasikan sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki kontrol gula-gula darah pada

pasien-pasien diabetes tipe 2 yang menggunakan metformin, suatu sulfonylurea, atau suatu

kombinasi dari metformin dan suatu sulfonylurea namun yang belum mencapai kontrol gula

yang memadai. Itu meningkatkan cara sel-sel beta penghasil insulin bekerja didalam pankreas.

Pengeluaran insulin hanya meningkat ketika gula-gula darah tinggi dan menurun ketika gula-

gula darah menuju ke normal. Sebagai tambahan meningkatkan fisiologi yang normal dari sel

beta, Byetta menekan pelepasan glukosa dari hati, melambatkan pengosongan perut dan

penyerapan dari nutrisi-nutrisi termasuk karbohidrat, dan mengurangi masukan dari makanan.

Tepat seperti Symlin, Byetta diberikan melalui suntikan, namun ia diberikan dua kali sehari

(biasanya sebelum makan pagi dan makan malam). Ia didapat dalam bentuk fulpen yang dapat

dibuang dan tersedia dalam dua dosis. Tujuannya adalah memulai dengan dosis yang lebih

rendah untuk satu bulan dan kemudian meningkat ke dosis yang lebih tinggi jika diperlukan dan

jika dapat ditoleransikan. Serupa dengan Symlin, efek sampingan utama adalah mual,

kemungkinan besar disebabkan oleh efek-efek atas pengosongan perut. Obat ini adalah peka

terhadap temperatur dan direkomendasikan bahwa fulpen-fulpen disimpan pada temperatur

36-46 derajat Fahrenheit. Baru-baru ini, ini telah berubah, dengan suatu rekomendasi bahwa

fulpen-fulpen yang belum dibuka ditaruh di lemari es, dan sekali dibuka, fulpen-fulpen dapat

ditinggalkan pada temperatur ruangan. Risiko hypoglycemia masih tetap suatu kemungkinan

dengan Byetta, terutama ketika digunakan dalam kombinasi dengan sulfonylureas. Dokter anda

mungkin memilih untuk mengurangi dosis dari beberapa obat-obat anda lainnya ketika

mengevaluasi pada awal bagaimana anda merespon terhadap Byetta.

Serupa seperti Symlin, pengurangan berat badan terlihat dengan Byetta pada mayoritas dari

pasien-pasien. Ini membuat ia terutama cocok untuk pasien yang secara khas dengan diabetes

tipe 2 yang juga kelebihan berat badan.

Suatu Byetta yang bekerja lebih lama sekarang sedang dalam pertimbangan untuk disetujui

oleh FDA. Ini akan mengizinkan manfaat-manfaat yang sama (dan efek-efek sampingan) tanpa

keperluan untuk suntikan-suntikan yang begitu sering.

Page 29: Diabetes Melitus Felis

DPP-IV inhibitors

GLP-1 didalam tubuh diurai oleh suatu enzim yang disebut DPP IV. Secara logika, anda dapat

membuat suatu GLP-1 sintetik yang tidak diurai oleh enzim ini (contohnya Byetta) atau anda

dapat mencoba memberhentikan enzim yang mengurai GLP-1 yang telah dibuat oleh tubuh

anda. Karenanya, obat-obat kelompok baru disebut DPP IV inhibitors. Mereka tepatnya

mengerjakan yang itu yang adalah menghalangi enzim ini dari penguraian GLP-1. Ini

mengizinkan GLP-1 yang sudah ada didalam darah untuk beredar lebih lama. Ada sejumlah

perusahaan yang bekerja pada kelompok obat ini dan FDA baru saja menyetujui obat pertama

dalam kelompok ini yang dibuat oleh Merck dan disebut Januvia. Januvia dapat digunakan

dalam kombinasi dengan obat-obat lain tertentu dan harus disesuaikan dosisnya pada pasien-

pasien dengan fungsi ginjal yang buruk.

Obat-obat ini pada dasarnya mempunyai profil efek sampingan yang sama seperti Byetta;

bagaimanapun, mereka semua ada dalam bentuk pil. Ketika Byetta mempunyai suatu profil

penurunan berat badan yang signifikan, DPP-IV inhibitors sejauh ini tidak mempunyai efek pada

berat badan.

Kombinasi Obat-Obatan

Glyburide/metformin (Glucovance), rosiglitazone/metformin (Avandamet), glipizide/metformin

(Metaglip), dan pioglitazone/metformin (Actosplusmet) adalah empat pil-pil kombinasi yang

relatif baru yang ada di pasar untuk merawat diabetes.

Glucovance mengkombinasikan glyburide dengan metformin dalam beragam dosis-

dosis.

Avandamet adalah suatu kombinasi dari dosis-dosis yang beragam dari Avandia dan

metformin.

Actosplusmet adalah suatu kombinasi dari dosis-dosis yang beragam dari pioglitazone

dan metformin.

Metaglip adalah suatu pil kombinasi mengandung glipizide dan metformin dalam

beragam kekuatan.

Manfaat dari obat-obat kombinasi ini adalah bahwa ada lebih sedikit pil-pil yang

digunakan/diminum, mudah-mudahan menuju pada suatu pemenuhan yang lebih baik. Ketika

Page 30: Diabetes Melitus Felis

mereka bekerja dengan baik, saya secara pribadi menyukai memberikan pasien-pasien obat-

obat secara individu sampai saya tahu dosis-dosis apa yang bekerja, dan kemudian menukar

pada suatu pil kombinasi sekali pasien telah stabil pada dosis-dosis dari obat-obat individu

untuk suatu periode waktu.

Perawatan Diabetes dengan Insulin

Insulin adalah aliran utama dari perawatan untuk pasien-pasien diabetes tipe 1. Insulin juga

adalah penting pada diabetes tipe 2 ketika tingkat-tingkat glukosa darah tidak dapat dikontrol

dengan diet, penurunan berat badan, olahraga, dan obat-obat oral.

Idealnya, insulin harus dimasukkan dengan suatu cara yang meniru pola alamiah dari

pengeluaran insulin oleh suatu pankreas yang sehat; bagaimanapun, pola yang kompleks dari

pengeluaran insulin oleh pankreas adalah sulit untuk diduplikasikan. Meski demikian, kontrol

glukosa darah yang memadai tetap dapat dilaksanakan dengan perhatian yang penuh kehati-

hatian pada diet, olahraga secara reguler, monitor glukosa darah dirumah, dan injeksi-injeksi

insulin yang berkali-kali sepanjang hari.

Pada masa lalu, insulin didapat dari sumber-sumber binatang, terutama sapi-sapi dan babi-babi.

Tidak hanya saja ada suatu persoalan dengan kecukupan suplai insulin untuk memenuhi

kebutuhan, namun insulin sapi dan babi juga mempunyai persoalan-persoalan spesifik. Berasal

dari bintang-binatang, tipe-tipe insulin ini menyebabkan reaksi-reaksi imun pada beberapa

orang-orang. Pasien-pasien akan menjadi tidak toleran atau resisten pada insulin binatang.

Dengan percepatan dari penelitian secara ilmiah pada pertengahan akhir abad duapuluh,

insulin sapi dan babi diganti dengan insulin manusia. Pada tahun 1977, gen untuk insulin

manusia dikloning, dan melalui teknologi modern, insulin manusia yang dimanufaktur telah

tersedia. Insulin manusia sekarang telah digunakan secara luas.

Insulin sekarang tersedia dalam suatu variasi dari preparat-preparat yang berbeda dalam

jumlah waktu mengikuti injeksi sampai mereka mulai bekerja dan durasi dari aksi mereka.

Karena perbedaan-perbedaan ini, kombinasi-kombinasi dari seringkali digunakan untuk

mengizinkan suatu regimen kontrol gula darah yang lebih dicocokkan.

Sebagai contoh, seorang pasien dapat melakukan suatu suntikan dari Lantus pada pagi hari dan

sore hari untuk menyediakan suatu garis dasar dari insulin selama suatu periode dari 24 jam.

Page 31: Diabetes Melitus Felis

Sebagai tambahan, pasien yang sama dapat melakukan suatu suntikan dari Humalog tepat

sebelum makan untuk mencakupi peningkatan beban karbohidrat setelah makan.

Beragam Metode Pemberian Insulin

Tidak hanya beragam preparat-preparat insulin yang berkembang, begitu juga dengan metode-

metode memasukkan insulinnya.

Pre-filled insulin pens

Dahulu, insulin tersedia hanya dalam suatu bentuk yang dapat disuntikan yang melibatkan

semprotan-semprotan yang dapat dibawa (yang beberapa dekade lalu terbuat dari gelas dan

memerlukan sterilisasi), jarum-jarum, botol-botol kecil insulin, dan kain-kain penyeka alkohol.

Tidak perlu dikatakan bahwa pasien-pasien seringkali menemukan kesulitan untuk melakukan

beberapa suntikan setiap harinya, dan sebagai akibatnya kontrol gula darah yang baik seringkali

dikompromikan. Banyak perusahaan-perusahaan farmasi sekarang menawarkan metode-

metode pemasukkan insulin yang bijaksana dan menyenangkan.

Kedua-duanya Novo Nordisk dan Lily mempunyai suatu sistim pemasukkan insulin berbetuk

pen. Sistim ini serupa dengan suatu pelor tinta (ink cartridge) didalam suatu fulpen. Suatu alat

ukuran pena yang kecil memegang suatu pelor insulin (biasanya mengandung 300 units). Pelor-

pelor (cartridges) tersedia dalam formula-formula insulin yang paling luas digunakan. Jumlah

insulin yang akan disuntikan diputar dengan memutar dasar dari pena sampai jumlah unit-unit

yang diperlukan terlihat pada jendela untuk melihat dosis. Ujung dari pena terdiri dari suatu

jarum yang diganti setiap kali suntik. Suatu mekanik pelepasan mengizinkan jarum untuk masuk

tepat dibawah kulit dan menyerahkan jumlah insulin yang diminta. Pelor-pelor (cartridges) dan

jarum-jarum dibuang ketika selesai dan yang baru dimasukkan. Pada banyak kasus-kasus,

seluruh pena dibuang. Alat-alt penyerahan insulin ini adalah lebih tidak susah digunakan dari

pada metode-metode tradisional.

Pompa Insulin

Kemajuan yang tersedia yang paling akhir dalam penyerahan insulin adalah pompa insulin. Di

Amerika, MiniMed, Deltec dan Disetronic memasarkan pompa insulin. Suatu pompa insulin

terdiri dari suatu reservoir pompa serupa dengan yang dari suatu pelor insulin (insulin

cartridge), suatu pompa yang dioperasikan oleh baterai, dan suatu computer chip yang

Page 32: Diabetes Melitus Felis

mengizinkan pengguna untuk mengontrol secara tepat jumlah insulin yang disalurkan. Pada

saat ini, pompa-pompa dipasaran ukurannya sebesar suatu pager atau beeper. Pompa dipasang

pada suau tabung plastik yang tipis (suatu set infus) yang mempunyai suatu cannula (seperti

suatu jarum tapi lembut) pada ujungnya dimana insulin melewatinya. Cannula ini dimasukkan

dibawah kulit, biasanya pada perut. Cannula diganti setiap dua hari. Penabungan ini dapat

dilepaskan waktu mandi atau berenang. Pompa digunakan untuk penyerahan insulin secara

terus menerus, 24 jam sehari. Jumlah insulin diprogram dan dimasukkan pada suatu angka yang

konstan (basal rate). Seringkali, jumlah insulin yang diperlukan selama 24 jam bervariasi

tergantung dari faktor-faktor seperti olahraga, tingkat aktivitas, dan tidur. Pompa insulin

mengizinkan pengguna untuk memprogram banyak angka-angka basal yang berbeda untuk

mengizinkan gaya hidup yang bervariasi ini. Sebagai tambahan, pengguna dapat memprogram

pompa untuk menyerahkan tambahan insulin selama waktu makan untuk menutupi

permintaan-permintaan insulin yang berlebihan yang disebabkan oleh proses pencernaan

karbohidrat-karbohidrat dengan makanan.

Lebih dari 50,000 orang didunia menggunakan pompa insulin. Angka ini bertambah secara

dramatis karena alat-alat ini menjadi lebih kecil dan lebih user–friendly. Pompa-pompa insulin

mengizinkan kontrol gula darah yang ketat dan fleksibilitas gaya hidup sembari mengecilkan

efek-efek dari gula darah yang rendah (hypoglycemia). Pada saat ini, pompa adalah alat dipasar

yang paling mendekati suatu pankreas tiruan (artificial pancreas). Akhir-akhir ini, model-model

pompa yang lebih baru telah dikembangkan yang tidak memerlukan suatu tabung, faktanya -

alat penyerahan insulin ditempatkan langsung diatas kulit dan penyesuaian-penyesuaian apa

saja yang diperlukan untuk penyeraan insulin dilakukan melalui suatu alat seperti PDA yang

harus dipertahankan dalam suatu batasan jarak 6 kaki (foot) dari alat penyerahan insulin, dan

dapat dipakai didalam suatu saku, ditaruh didalam dompet, atau diatas meja ketika waktu

bekerja.

Mungkin inovasi dari teknologi pompa yang paling menggairahkan adalah kemampuan untuk

menggunakan pompa berduaan dengan teknologi sensor glukosa yang lebih baru. Sensor-

sensor glukosa telah bertambah baik secara dramatis pada beberapa tahun akhir ini, dan adalah

suatu opsi untuk pasien-pasien untuk memperoleh wawasan/pengertian yang lebih jauh

Page 33: Diabetes Melitus Felis

kedalam pola-pola respon glukosanya untuk menyesuaikan suatu cara perawatan yang lebih

individu. Generasi yang terbaru dari sensor-sensor mengizinkan untuk memberikan pada pasien

suatu nilai glukosa yang seketika (real time). Sensor yang dapat ditanam berkomunikasi secara

tanpa kabel (wirelessly) denga suatu alat sebesar pager yang mempunyai suatu layar. Alat

dipertahankan dekat sensor untuk mengizinkan pemindahan data, bagaimanapun, itu dapat

beberapa kaki jauhnya dan tetap masih menerim informasi yang dipancarkan. Tergantung dari

model, layar memperlihatkan pembacaan gula darah, suatu urutan dari bacaan pada suatu

waktu, dan suatu angka perubahan yang berpotensi dari nilai-nilai glukosa. Sensor-sensor dapat

diprogram untuk menghasilkan suatu "beep" jika gula-gula darah ada dibatasan yang dipilih

sebagai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Beberapa dapat menyediakan suatu beep peringatan

jika penurunan gula darah terjadi terlalu cepat.

Untuk membawa hal-hal satu tingkat lebih jauh, ada suatu sensor istimewa yang baru dipasar

yang diciptakan untuk berkomunikasi langsung dengan pompa insulin. Ketika pompa tidak

merespon langsung pada informasi dari sensor, ia memeinta suatu respon dari pasien jika ada

suatu keperluan untuk penyesuaian menurut pola-pola yang diprogram untuk mendeteksi.

Tujuan akhir dari teknologi ini adalah untuk "close the loop" dengan mensensor secara terus

menerus apa yang dibutuhkan oleh tubuh, dan kemudian merespon dengan menyediakan dosis

insulin yang tepat. Ketika teknologi ini masih beberapa tahun lagi dalam pembuatan, langkah-

langkah pada arah ini berlanjut untuk berkembang.

Insulin yang dihirup

Insulin yang dihirup, dipasarkan oleh Pfizer pada tahun 2006, disetujui oleh FDA. Bentuk

penghirupan insulin ini disebut Exubera. Insulin dikemas didalam kemasan-kemasan blister

yang kering yang dimasukkan kedalam suatu alat penghirup. Alat ini membuka kemasan-

kemasan bubuk mengizinkan insulin untuk masuk ke suatu ruang/kamar yang mempunyai suatu

potongan mulut dimana pengguna dapat menghirup insulin melaluinya. Exubera mempunyai

suatu aksi puncak yang menyerupai Humalog (aksi yang cepat), dan suatu durasi aksi yang

menyerupai insulin reguler (aksi yang pendek). Dia dapat dikombinasikan dengan obat oral

pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau digunakan sendiri. Pada pasien-pasien diabetes tipe 1

Page 34: Diabetes Melitus Felis

insulinnya harus dikombinasikan dengan suatu insulin basal yang beraksi lebih lama

seperti glargine.

Profil efek sampingan dari insulin yang dihirup adalah mirip dengan insulin-insulin lain, dan

pengguna harus sadar atas hipoglikemia. Sebagai tambahan, karena insulin diserap melalui

paru-paru, ada kekhwatiran awal menyangkut fungsi paru. Ketika ada suatu penurunan yang

sedikit pada fungsi paru dengan penggunaan awal dari Exubera, ini menjadi stabil secara cepat

dan kembali ke garis dasar dari kontrol-kontrol yang dicocokkan dengan umur ketika Exubera

dihentikan. Karena ini masih suatu produk baru, direkomendasikan bahwa pasien mana saja

yang mulai dengan insulin yang dihirup mempunyai tes-tes fungsi paru yang telah dikerjakan

sebelum memulai perawatan. Jika nilai-nilai garis dasar dari FEV1 (suatu ukuran dari fungsi

paru) adalah kurang dari 70%, Exubera tidak diberikan. Setelah penggunaan enam bulan tes-tes

fungsi paru dilaksanakan kembali; jika tercatat perburukan, Exubera dihentikan.

Exubera jangan digunakan pada perokok reguler atau sebentar-sebentar dan pasein-pasien

yang memerlukan dosis-dosis insulin yang sangat kecil. Meskipun demikian, pada populasi yang

benar, ini adalah suatu opsi yang besar.

Catatan: Sayangnya, penerimaan Exubera adalah buruk selama setahun atau lebih waktu ia

tersedia sejak peluncurannya pada tahun 2006. Baru-baru ini dibulan oktober 2007, perusahaan

Pfizer memutuskan untuk tidak menjual produk ini lagi. Sebagian dari persoalan ini adalah

waktu yang diperlukan untuk mengajari alat ini dan keunikan -keunikan dari format

penyerahan. Ketika tidak ada kekhwatiran-kekhwatiran medis utama yang tercatat dengan

penggunaannya, ia hanya tidak diterima oleh pasien-pasien dan dokter-dokter. Barangkali kita

akan melihat modaliti ini kembali dalam suatu inkarnasi penggunaan yang lebih mudah.

Intranasal, Transdermal

Rute-rute penyerahan insulin lainnya juga telah dicoba. Penyerahan insulin intranasal

diperkirakan menjanjikan. Bagaimanapun, metode ini dihubungkan dengan penyerapan yang

buruk dan iritasi hidung (nasal irritation). Transdermal insulin (penyerahan melalui penempelan

pada kulit) juga telah menghasilkan hasil-hasil yang mengecewakan pada saat ini. Insulin dalam

bentuk pil juga sekarang masih belum efektif karena enzim-enzim pencernaan didalam perut

menguraikannya.

Page 35: Diabetes Melitus Felis

Masa Depan Pencangkokan Pankreas

Akhirnya, tujuan dalam memanage diabetes tipe 1 adalah menyediakan terapi insulin dengan

suatu cara yang meniru pankreas yang alami. Mungkin terapi yang mendekati yang tersedia

pada saat ini adalah suatu transplantasi (cangkok) pankreas. Beberapa pendekatan-pendekatan

pada transplantasi pankreas saat ini sedang dipelajari, termasuk keseluruhan pakreas dan sel-

sel islet yang terisolasi (kelompok-kelompok sel-sel ini mengandung sel-sel beta yang

bertanggung jawab untuk produksi insulin). Data yang tersedia dari tahun 1995

mengindikasikan bahwa hampir 8,000 pasien-pasien menjalani transplantasi pankreas.

Kebanyakan pasien-pasien menjalani transplantasi pankreas pada saat yang bersamaan dengan

transplantasi ginjal untuk penyakit ginjal diabetik.

Transplantasi bukannya tanpa risiko. Kedua-duanya yaitu operasi sendiri dan penekanan imun

yang harus terjadi sesudahnya menghadapkan risiko-risiko signifikan pada pasien. Untuk sebab-

sebab ini, ginjal dan pankreas biasanya ditransplantasikan pada saat yang sama. Pada saat ini,

ada perselisihan paham tentang trasplantasi pankreas keseluruhan pada pasien-pasien yang

sekarang ini tidak memerlukan transplantasi ginjal. Persoalan dari apakah manfaat-manfaat

lebih banyak dari pada risiko-risiko pada pasien-pasien ini masih dalam perdebatan. Ada juga

suatu kesempatan bahwa diabetes akan terjadi pada pankreas yang ditransplantasikan. Sel-sel

islet yang ditransplantasikan secara selektif adalah suatu alternatif yang menarik pada

transplantasi pankreas keseluruhan. Bagaimanapun, kekhwatiran atas penolakan tetap ada.

Usaha-usaha untuk menyamarkan sel-sel islet pada jaringan-jaringan yang tidak akan ditolak

oleh tubuh (contohnya, dengan mengelilingi sel-sel islet dengan sel-sel pasien sendiri dan

kemudian menanamkan mereka) sedang berlangsung. Sebagai tambahan, peneliti-peneliti

sedang menjelajahi rintangan-rintangan buatan yang dapat mengelilingi sel-sel islet,

menyediakan perlindungan terhadap penolakan, dan masih mengizinkan insulin untuk masuk

kedalam aliran darah.

Akhir Kata

Beberapa tahun akhir-akhir ini adalah suatu waktu yang menggairahkan dalam pelayanan

diabetes. Banyak unsur-unsur untuk perawatan diabetes tipe 2 berada dalam pengembangan

dan opsi-opsi untuk terapi insulin berlanjut untuk tumbuh dan metode-metode untuk

Page 36: Diabetes Melitus Felis

pemberian insulin menjadi lebih diperhalus. Ketika penelitian berlanjut untuk berkembang pada

area-area ini, satu hal tetap konstan. Mencapai pengontrolan gula darah yang memungkinkan

yang terbaik tetap menjadi tujuan akhir pada kedua diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sekarang kita

tahu, tanpa ragu-ragu, bahwa kontrol gula darah yang baik memperkecil komplikasi-komplikasi

jangka panjang dari diabetes, termasuk kebutaan, kerusakan syaraf, dan kerusakan ginjal.

Akhirnya, suatu gaya hidup sehat tidak dapat melakukan hal yang buruk...ia harus tetap

menjadi landasan dari managemen diabetes.

http://www.totalkesehatananda.com/diabetis18.html