Pendekatan berbasis Hak dan Kesetaraan Gender

Dian Kartikasari

HAK ASASI MANUSIA Hak yang melekat pada hakikat dan

keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME, dan merupakan anugerahnya

Yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi negara, hukum, pemerintah,lembaga dan setiap orang

Demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia

(UU 39/1999)

HAK ASASI MANUSIA

Hak-hak yang sama dan tidak dapat dicabut

Berasal dari martabat yang melekat pada manusia

Dimiliki semua manusia Merupakan landasan bagi Kebebasan,

Keadilan, dan Perdamaian di dunia(Mukadimah DUHAM

Prinsip- PrinsipHak Asasi Manusia

Universal Martabat manusia kesetaraan Non diskiriminasi Tidak dapat dicabut Tidak dapat di bagi Saling berkaitan dan Tergantung Tanggung jawab negara

Pendekatan berbasis HAM Setiap orang adalah pemegang Hak

(Right Holder) Negara sebagai dutie berier

berkewajiban untuk mempromosikan, menghormati, melindungi dan memenuhi Hak Asasi Manusia

Lembaga dan individu juga berkewajiban untuk mempromosikan, menghormati, melindungi dan memenuhi Hak Asasi Manusia

KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER HAK ASASI PEREMPUAN ADALAH

HAK ASASI MANUSIA PERSAMAAN DAN KESETARAAN

PERAN DAN KEDUDUKAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

PERSAMAAN TERHADAP AKSES, PARTISIPASI, KONTROL (PENGUASAAN/PENGENDALIAN), MANFAAT BAGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER

MEMAHAMI DAN MEMENUHI ADANYA KEBUTUHAN-KEBUTUHAN KHUSUS PEREMPUAN (PRAKTIS MAUPUN STRATEGIS)

PERTANYAAN KUNCI

BAGAIMANA PENDEKATAN BERBASIS HAM DAN KESETARAAN GENDER DIINTEGRASIKAN KE DALAM PRINSIP, NILAI DAN STANDARD KERJA CSO

BAGAIMANA MEKANISME DAN INDIKATOR DIRUMUSKAN AGAR PRINSIP, NILAI DAN STANDARD KERJA TERSEBUT DAPAT EFFEKTIF BERJALAN

PERTANYAAN KUNCI

BAGAIMANA PENDEKATAN BERBASIS HAM HARUS DIINTEGRASIKAN DALAM KEBIJAKAN , PROGRAM DAN KEGIATAN/PROJECK OLEH DONOR DAN PEMERINTAH UNTUK MENCAPAI DEVELOPMENT EFFECTIVENESS

BAGAIMANA KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER DIINTEGRASIKAN DALAM KEBIJAKAN , PROGRAM DAN KEGIATAN/PROJECK OLEH DONOR DAN PEMERINTAH UNTUK MENCAPAI DEVELOPMENT EFFECTIVENESS

CATATAN

Koalisi Perempuan Indonesia telah melakukan workshop konsultasi untuk mengintegrasikan indikator perspektif gender dalam prinsip-prinsip deklarsi Paris tentang Aid Effectivenes, yang harus diimplementasikan oleh donor dan pemerintah (28-29 Maret 2010)

Hasil workshop telah didialogkan dengan penerintah dan donor pada 30 Maret 2009

Selamat berdiskusi

Terima kasih