Diare pada balita.doc

7/25/2019 Diare pada balita.doc

1/8

Diare: Penyakit Perut Pada Balita

By adminon May 4th, 2008

Diare adalah kondisi di mana frekuensi BAB meningkat dari biasanya, disertai dengan feses

yang lebih cair. Ada tiga hal yang menyebabkan si kecil mengalami diare, yaitu faktor makanan,peralanan yang melelahkan, dan akibat adanya infeksi saluran cerna.

!nfeksi saluran cerna, umumnya disebabkan kuman pemba"a penyakit, seperti bakteri

Escherichia colipada air yang kurang bersih. Bakteri ini masuk melalui makanan ke saluranpencernaan, dan berkembang biak dalam usus # terutama usus besar $kolon%. &ika umlahnya

berlebihan, bakteri ini dapat menimbulkan sakit perut serta diare atau mencret.

Dampaknya, kera usus terganggu karena tak bisa menyerap sari makanan dari makanan yang

kita konsumsi. 'uplai (at#(at makanan yang diperlukan untuk tumbuh#kembang anak serta untukkecerdasan otak pun terganggu. )ebih fatal lagi, ika telah menyebabkan anak dehidrasi

$kekurangan cairan tubuh secara berlebihan%, yang ika terlambat ditangani bisa menyebabkankematian.

Tanda-tanda:

Anak bersikap re"el atau ustru apatis dan lesu pada dehidrasi yang lanut. Bagi anak usia di

ba"ah * tahun, dapat ditemukan tanda ubun#ubun yang cekung. +ada dehidrasi yang ringan dan

sedang, anak akan merasa haus. amun bila dehidrasinya berat, anak ustru tidak merasa haus

lagi.

+ada kulit perut terdapat turgor kulit, atau berkurang kelenturannya. -ara memeriksanya dengan

menepitmencubit kulit selama /0#0 detik, kemudian lepaskan. Bila turgor kulit anak masihbaik, kulit akan cepat kembali ke keadaaan semula. Bila tidak, lambat kembalinya. 'elain itu,

anak yang mengalami dehidrasi, matanya akan terlihat cekung, mulut dan lidah pun terasakering.

Penanganan:

+ada kondisi tertentu, diare bisa berakibat fatal. 'egera ke dokter bila sakit perut si kecil terus#

menerus berlangsung selama am atau lebih, disertai muntah, tak mau minum, mata nampakcekung, pusing, dan berat badan turun. Agar tak sampai teradi dehidrasi, usahakan si kecil tetap

minum $A'!, susu atau cairan lain%.

Bila anak Anda sudah lebih besar, berikan larutan oralit. Biasanya balita perlu sekitar / bungkus

oralit yang dicampur ke dalam 200 cc air, sedikit demi sedikit. angan memberi makanan yangmerangsang timbulnya sakit perut. 1ntuk sementara bisa diberikan makanan lembek agar mudah

dicerna.

Pencegahan:
http://www.sulastowo.com/2008/05/04/diare-penyakit-perut-pada-balita/http://www.sulastowo.com/author/sulastowo/http://www.sulastowo.com/author/sulastowo/http://www.sulastowo.com/2008/05/04/diare-penyakit-perut-pada-balita/


2/8

&aga kebersihan makanan si kecil, begitu uga dengan alat makannya. +ada balita, pastikan

makanan yang ia konsumsi bersih dan sehat, dan meminum air yang dipastikan sudah

matangmendidih. indari mengkonsumsi aanan yang tidak teramin kebersihannya.$cyber"oman%

. Diare

1.ePengrtian Diare

a. Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak

seperti biasanya, ditandai dengan peningkatan volume, keenceran serta frekuensi

lebih dari 3 kali sehari dan pada neonatus lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa

lendir darah. (!i!, "##$%.

b. Diare dapat juga didefenisikan sebagai suatu kondisi dimana terjadi perubahan

dalam kepadatan dan karakter tinja, atau tinja cair dikeluarkan tiga kali atau lebihperhari. (&amaiah, "##"%.

c. Diare merupakan salah satu gejala dari penyakit pada sistem gastrointestinal

atau penyakit lain diluar saluran pencernaan. ('gastiyah, "##3%.

1. Patogenesis

ekanisme dasar yang menyebabkab timbulnya diare ialah )

1. *angguan osmotik

kibat terdapatnya makanan atau !at yang tidak dapat diserap akan menyebabkan

tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga terjadi pergeseran air dan

elektrolik ke dalam rongga usus.

". *angguan sekresi

kibat rangsangan tertentu (misalnya toksin% pada dinding usus akan terjadipeningkatan sekresi air dan elektrolik ke dalam rongga usus dan selanjutnya timbul

diare karena terdapat peningkatan isi rongga usus.

3. *angguan motilitis usus

+iperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk

menyerap makanan sehingga timbul diare. ebaliknya bila peristaltik usus menurun

akan mengakibatkan bakteri timbul berlebihan, selanjutnya timbul diare pula.

". Pato-siologi

ebagai akibat diare baik akut maupun kronik akan terjadi )

1. ehilangan air dan elektrolit (terjadi dehidrasi% yang mengakibatkan gangguankeseimbangan asam basa (asidosis metabolik, hipokalemia%

". *angguan gi!i akibat kelaparan (masukan kurang, pengeluaran bertambah%

3. +ipoglikemia

4. *angguan sirkulasi darah ('gastiyah, "##3%.

3. /anda dan *ejala (gambaran klinis%

ula0mula pasien cengeng, gelisah, suhu tubuh biasanya meningkat, nafsu makan


3/8

berkurang atau tak ada, kemudian timbul diare, tinja cair, mungkin disertai lendir

atau lendir dan darah. arna tinja makin lama berubah berubah kehijauan karena

bercampur dengan empedu. nus dan daerah sekitarnya timbul lecet karenna

sering defeksi dan tinja makin lama makin asam sebagai akibat makin banyak asam

laktat yang berasal dari laktosa yang tidak diabsorsi oleh usus selama diare.

('gastiyah, "##3%

2. *ejala0*ejala Dehidrasi

1. Dehidrasi ringan

eningkatnya rasa haus

egelisahan atau reel

enurunnya elastisitas kulit

ulut dan lidah yang kering

ata yang kering karena tidak adanya air mata

ata yang cekung

". Dehidrasi berat

/angan dan kaki yang dingin dan lembab

nak yang terlihat lemah, tidak sadar, atau lemas

etidakmampuan untuk minum

+ilagnnya elastisitas kulit secara sepenuhnya

/idak ada air mata

5apisan lendir yang sangat kering pada mulut

Pengurangan volume air seni yang parah atau tidak adanya air seni

(&amaiah,"##"%

ehilangan cairan menurut derajat dehidrasi pada anak di baah dua tahun

Derajat Dehidrasi P5 5 65 7umlah&ingan 8# 1## "8 198

edang 98 1## "8 "##

:erat 1"8 "## "8 38#

ehilangan cairan menurut derajat dehidrasi pada anak berumur "08 tahun

Derajat Dehidrasi P5 5 65 7umlah

&ingan 13 ;# "8 138

edang 8# ;# "8 188

:erat ;# ;# "8 1;8

ehilangan cairan pada dehidrasi berat menurut berat badan pasien dan umur

:erat :adan


4/8

('gastiyah "##3%

eterangan )

P5 ) 6airan yang hilang karena muntah

'5 ) 6airan hilang melalui urine, kulit, pernapasan

65 ) 6airan hilang karena muntah hebat

3. omplikasi Diare

omplikasi lain yang kadang kala timbul mencakup )

1. *angguan pada keseimbangan elektrolit normal dalam tubuh

2lektrolit adalah !at0!at kimia yang ketika mencair atau larut dalam air atau cairan

lainnya memecah menjadi partikel0partikel (ion% dan mampu membaa aliran listrik.

". elumpuhan ileus (Paralytic ileus%

>ni adalah suatu kondisi dimana terjadi pengurangan atau tidak adanya gerakan

usus. ondisi ini dapat terjadi akibat pembedahan, cedera pada dinding perut, sakit

ginjal yang parah, atau penyakit parah lainnya

3. epti semia

>ni adalah suatu kondisi dimana terdapat infeksi pada seluruh bagian tubuh. ondisi

ini biasanya menyusul adanya infeksi disalah satu bagian tubuh, yang dari sana

bakteri pergi ke berbagai bagian tubuh lain melalui darah.

4. omplikasi darah seperti koagulasi intra vaskuler terdiseminasi

7ika ada penyakit atau cidera parah apapun, darah cenderung membentuk suatu

massa semi padat atau gumpalan darah didalam pembuluh darah (&amaiah "##"%.

4. ?aktro Penyebab Diare

1. ?aktor infeksi

a. >nfeksi enteral ) infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab

utama diare pada anak meliputi infeksi enternal sebagai berikut )

0 >nfeksi bakteri ) vibrio, 2. 6oli, almonella, tigella, 6ampilobacter, @ersinia,eromonas dan sebagainya.

0 >nfeksi Airus ) 2ntrovirus (Airus 2cho, 6oBsackie, Poliomielitis%

0 >nfeksi parasit ) cacing (scaris, /richuris, CByuris, trongyloides%

b. >nfeksi parental ialah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti ) otitis

media akut (C%, tonsilitis tonsilofaringis, bronkopneumonia, ensefalitis dan

sebagainya

". ?aktor alabsorsi

alabsorsi karbohidrat disakarida3. ?aktor makanan, makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan

4. ?aktor psikologis, rasa takut dan cemas (7arang, tetapi dapat terjadi pada anak

yang lebih besar% ('gastiyah "##3%.

8. ?aktor0?aktor yang eningkatkan &esiko Diare

1. ?aktor lingkungan

Pasokan air tidak memadai


5/8

ir terkontaminasi tinja

?asilitas kebersihan kurang

ebersihan pribadi buruk, misalnya tidak mencuci tangan setelah buang air

ebersihan rumah buruk. isalnya tidak membuang tinja anaak di 6

etode penyiapan dan penyimpanan makanan tidak higienes . isalnya makanan

dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu atau tidak menutup makanan yang telahdimasak.

". Praktik penyapihan yang buruk

Pemberian susu eksklusif dihentikan sebelum bayi berusia 40$ bulan dan melalui

pemberian susu melalui botol

:erhenti menyusui sebelum anak berusia setahun

3. ?aktor individu

urang gi!i

:uruk atau kurangnya mekanisme pertahanan alami tubuh. isalnya, diare lebih

lajim terjadi pada anak0anak, baik yang mengidap campak atau yang mengalami

campak.

4. Produksi asam lambung berkurang

8. *erakan pada usus berkurang yang memengaruhi aliran makanan yang normal

(avitri "##"%.

$. Pencegahan Diare

:eri > eksklusif sampai empat atau enam bulan dan teruskan menyusui sampai

setidaknya setahun.

+indari pemberian susu botol.etelah usia 40$ bulan, berikan makanan yang

bergi!i, bersih dan aman untuk mulai menyapih.

*unakan makanan matang yang baru dimasak untuk memberi makan anak0anak.

:ersihkan adah yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan airminum setiap hari.

7ika anda tidak yakin tentang kualitas air minum, rebuslah selama 1# menit dan

tutuplah serta simpanlah dalam adah yang sama.

+indari kontak antara tangan dan air minum ketika menyajikannya

6ucilah tangan dengan sabun dibaah air yang mengalir sebelum memberi

makan anak, memasak, setelah pergi ke 6 atau membersihkan anak.

:uanglah tinja yang dikeluarkan anak dalam 6 segera mungkin.

egeralah cuci baju yang terkena tinja anak dengan air hangat.

:erikan imunisasi campak kepada akan pada usia sembilan bulan karena resiko

diare parah dan malnutrisi yang mengikutinya lebih tinggi. etelah infeksi campak. Pastikan baha daerah dimana anak bermain atau merangkak tetap bersih.

6ucilah mainan yang anak mainkan secara teratur.

9. 6ara Pemberian 6airan dalam /erapi Dehidrasi

a. :elum ada dehidrasi

Peroal sebanyak anak mau minum (ad libitum% atau 1 gelas tiap defekasi.

b. Dehidrasi ringan

1 jam pertama ) "808# ml kg :: peroral (intragastrik%, selanjutnya ) 1"8 ml g ::


6/8

hari ad libitum.

c. Dehidrasi berat


7/8

Komplikasi Disentri

komplikasi disentri biasa terjadi akibat adanya faktor resiko pada anak yang

tidak mendapat S!, berstatus gi"i buruk atau sedang menderita campak.

Komplikasi berawal dari melunaknya dinding usus sehingga bakteri shigella

dapat mengin#asi jauh kedalam, luka yang terjadi didinding usus menjadi

semakin parah karena tercemar racun yang dihasilkan bakteri tadi, sehingga

memicu terjadinya perforasi usus atau usus pecah yang ditandai dengan feses

bercampur darah.

$engobatan

Dokter akan memberikan antibiotik sesuai dengan gambaran klinis diare, tes

laboratorium diperlukan untuk mengetahui tanda% ketahanan kuman dan jenis

disentri. &amun biasanya dokter akan memberikan antibiotik selama '() hari.

$emberian makanan untuk penderita disentri haruslah yang lunak dan tidak

memiliki rasa yang tajam, serta harus berprotein tinggi karena diperlukan

untuk proses penyembuhan, pemberian air minum yang banyak sangat dianjurkan

agar tidak terjadi dehidrasi.

Kondisi bertambah parah

pabila kondisi si sakit makin lemah, tidur terus menerus, perut kembung,

demam tak kunjung turun, diare yang makin sering disertai darah yang banyak

segeralah bawa anak ke rumah sakit mungkin telah terjadi komplikasi, dalam hal

ini maka pasien perlu penangan lebih jauh dan perawatan intensif di rumah

sakit.

D!*+

Diare merupakan keadaan dimana seseorang menderita mencret(mencret,

tinjanya encer dan kadang muntah(muntah. Diare juga disebut dengan muntaber

muntah berak-, muntah mencret atau muntah bocor, kadang tinja penderita

mengandung darah dan lendir dan diare juga menyebabkan cairan tubuh terkuras

keluar melalui tinja.

Bila penderita diare banyak sekali kehilangan cairan tubuh maka hal ini dapat

menyebabkan kematian terutama pada bayi dan anak(anak usia dibawah lima tahun.

$enyebab diare

penyebab diare yang terpenting adalah

(karena adanya peradangan usus karena kolera, disentri, bakteri(bakteri lain,

#irus dsb.

(karena kekurangan gi"i kelaparan, kekurangan "at putih telur


8/8

(karena keracunan makanan

(karena tak tahan makanan tertentu karena bayi/anak tak tahan meminum susu

yang mengandung lemak atau laktosa.

0erjadinya diare

Diare dapat ditularkan melalui tinja yang mengandung kuman diare. ir sumur

atau air tanah yang telah tercemar kuman diare, atau makanan dan minuman yang

telah terkontaminasi kuman diare, atau tidak mencuci tangan sebelum memberikan

makan/minum pada bayi/anak, memasak dll yang tanpa disadari sebenarnya tangan

telah terkontaminasi kuman diare yang tak tampak oleh mata telanjang.

1ara menolong penderita diare

Minumlah garam oralit untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh karena

diare, minumlah cairan oralit sebanyak mungkinpenderita mau. Berikan minuman/

jus buah yang disukai anak, tetap susui bayi yang menderita diare karen asi

terbukti memberikan perlindungan dan ketahanan bagi anak.

Bila diare tidak kunjung berhenti segeralah bawa anak ke rumah sakit terdekat

untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

1ara mencegah diare

(Buang airlah ditempatnya dan tidak disembarang tempat, latih anak untuk buang

air dikakus

(1uci tangan sebelum makan dan sesudah makan.

(1uci tangan sebelum memasak makanan dan pastikan tangan anda selalu bersih

ketika memberikan makan pada bayi atau balita. $astikan peralatan makan dan

minum anak bersih dan tidak terkontaminasi kuman apapun juga.

2ntuk bayi usahakan (

(Selalu memasak/merebus peralatan makan dan minumnya terlebih dahulu.

(Minum dan makanlah makanan yang sudah dimasak. Hindari memberikan

makanan setengah masak/setengah matang pada anak.

($astikan air yang dimasak benar(benar mendidih.

(Berikanlah S! selama mungkin kepada anak, disamping pemberian

makanan lainnya.

(Bayi yang minum susu botol lebih mudah terserang diare dari pada bayi yang

disusui ibunya.

(0etap menyusui anak walaupun anak terserang diare.

($astikan tangan sipengasuh tetap bersih ketika mengasuh anak ataumemberikan makan dan minum pada anak.

(3aga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Documents

Diare pada balita.doc