DIET UNTUK DIET UNTUK PENYAKIT SISTEM PENYAKIT SISTEM

MUSKULOSKELETALMUSKULOSKELETAL

Penyakit pada sistem Penyakit pada sistem muskuloskeletal adalah :muskuloskeletal adalah :

• Fraktur/patah tulang, tumor sistem Fraktur/patah tulang, tumor sistem muskuloskeletal (maligna, benigna), muskuloskeletal (maligna, benigna), lupus erimatorus sistemik, osteomalasia, lupus erimatorus sistemik, osteomalasia, osteitis deformans (paget), osteomilitis, osteitis deformans (paget), osteomilitis, osteoartistis.osteoartistis.

• Artritis rematoid, goutArtritis rematoid, gout

Diet untuk penyakit diatas adalah :Diet untuk penyakit diatas adalah :Tinggi Kalori Tinggi Protein, Tinggi Tinggi Kalori Tinggi Protein, Tinggi Kalsium.Kalsium.

• Fraktur/patah tulang, tumor sistem Fraktur/patah tulang, tumor sistem muskuloskeletal (maligna, benigna), muskuloskeletal (maligna, benigna), lupus erimatorus sistemik, osteomalasia, lupus erimatorus sistemik, osteomalasia, osteitis deformans (paget), osteomilitis, osteitis deformans (paget), osteomilitis, osteoartistis.osteoartistis.

Tujuan Diet :Tujuan Diet : Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat

untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.tubuh.

Menambah berat badan hingga mencapai berat badan Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.normal.

Syarat Diet :Syarat Diet : Energi tinggi yaitu 40 – 45 kkal/kg berat badan sesuai Energi tinggi yaitu 40 – 45 kkal/kg berat badan sesuai

dengan usia.dengan usia. Protein tinggi yaitu 2,0 – 2,5 gr/kg berat badan.Protein tinggi yaitu 2,0 – 2,5 gr/kg berat badan. Lemak cukup yaitu 10 – 25% dari kebutuhan energi total.Lemak cukup yaitu 10 – 25% dari kebutuhan energi total. Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total.Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan

normal, kalsium tinggi sesuai dengan kebutuhan.normal, kalsium tinggi sesuai dengan kebutuhan. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna sesuai Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna sesuai

dengan keadaan pasien.dengan keadaan pasien.

Faktor nutrisi adalah bagian penting dari Faktor nutrisi adalah bagian penting dari kesehatan tulang karena faktor yang dapat kesehatan tulang karena faktor yang dapat dikendalikan dikendalikan

Susu dan hasil olahan, rebon, teri kering, Susu dan hasil olahan, rebon, teri kering, udang kering, sarden, sayuran hijau, dan udang kering, sarden, sayuran hijau, dan kedelai.kedelai.

Bahan Makanan Sumber Kalsium :Bahan Makanan Sumber Kalsium :

• Kalsium dan vitamin D merupakan nutrisi penting untuk Kalsium dan vitamin D merupakan nutrisi penting untuk tulang. tulang.

• Kalsium merupakan mineral paling banyak terdapat Kalsium merupakan mineral paling banyak terdapat dalam tubuh, 99% kalsium disimpan di dalam tulang dalam tubuh, 99% kalsium disimpan di dalam tulang dan gigi sisanya dalam darah.dan gigi sisanya dalam darah.

• Bila konsumsi kalsium kurang tubuh akan mengambil Bila konsumsi kalsium kurang tubuh akan mengambil mineral ini dari tulang untuk mempertahankan kadar mineral ini dari tulang untuk mempertahankan kadar normal kalsium dalam darah (10 – 15 mg/100 ml).normal kalsium dalam darah (10 – 15 mg/100 ml).

Kebutuhan Kalsium :Kebutuhan Kalsium : Anak-anak Anak-anak

0 – 6 bulan0 – 6 bulan : 200 mg: 200 mg7 – 11 bulan7 – 11 bulan : 400 mg: 400 mg1 – 6 tahun1 – 6 tahun : 500 mg: 500 mg10 – 18 tahun10 – 18 tahun : 1000 mg: 1000 mg

DewasaDewasa19 – 49 tahun19 – 49 tahun : 800 mg: 800 mg50 – 59 tahun50 – 59 tahun : 800 mg: 800 mg

LansiaLansia60 – 64 tahun60 – 64 tahun : 800 mg: 800 mg65 +65 + : 800 mg: 800 mg

Ibu HamilIbu Hamil : + 150 mg: + 150 mg Ibu MenyusuiIbu Menyusui : + 150 mg: + 150 mg

Bahan Makanan Yang Bahan Makanan Yang Dihindari :Dihindari :

Yang mengandung oksalat seperti Yang mengandung oksalat seperti bayam.bayam.

Yang mengandung asam fitat seperti Yang mengandung asam fitat seperti kacang-kacangan.kacang-kacangan.

Kafein Kafein GaramGaram RokokRokok Alkohol Alkohol

Penyakit Artritis rematoid, goutPenyakit Artritis rematoid, gout

Penyakit diatas dietnya adalah :Penyakit diatas dietnya adalah :• Diet rendah purin Diet rendah purin Tujuan dietTujuan diet : :• Untuk mencapai dan Untuk mencapai dan

mempertahankan status gizi optimal mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar asam urat serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin.dalam darah dan urin.

Syarat dietSyarat diet : :• Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh, bila berat badan berlebih Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh, bila berat badan berlebih

atau kegemukan, asupan energi sehari dikurangi secara bertahap atau kegemukan, asupan energi sehari dikurangi secara bertahap sebanyak 500 – 1000 kalori dari kebutuhan E normal hingga sebanyak 500 – 1000 kalori dari kebutuhan E normal hingga mencapai berat badan normal.mencapai berat badan normal.

• Protein cukup, yaitu 1,0 – 1,2 gr/kg berat badan atau 10 – 15% Protein cukup, yaitu 1,0 – 1,2 gr/kg berat badan atau 10 – 15% dari kebutuhan E total.dari kebutuhan E total.

• Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin lebih dari 150 mg/100 gr.kandungan purin lebih dari 150 mg/100 gr.

• Lemak sedang, yaitu 10 – 20% dari kebutuhan E total. Lemak Lemak sedang, yaitu 10 – 20% dari kebutuhan E total. Lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat atau purin berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat atau purin melalui urin.melalui urin.

• Karbohidrat diberikan lebih banyak yaitu 65 – 75% dari kebutuhan Karbohidrat diberikan lebih banyak yaitu 65 – 75% dari kebutuhan E total terutama sumber karbohidrat kompleks.E total terutama sumber karbohidrat kompleks.

• Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.• Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari. Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari.

Rata-rata asupan cairan yang dianjurkan 2 – 2,5 liter/hari.Rata-rata asupan cairan yang dianjurkan 2 – 2,5 liter/hari.

Diet rendah purin ada 2 :Diet rendah purin ada 2 : Diet rendah purin I (1500 kalori).Diet rendah purin I (1500 kalori). Diet rendah purin II (1700 kalori)Diet rendah purin II (1700 kalori)

Bahan makanan yang mengandung purin :Bahan makanan yang mengandung purin : Kelompok I : Kelompok I :

Kandungan purin tinggi (100 – 1000 mg purin/100 gr bahan makanan sebaiknya Kandungan purin tinggi (100 – 1000 mg purin/100 gr bahan makanan sebaiknya dihindari.dihindari.Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, kaldu, daging bebek, ikan sarden, remis, Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, kaldu, daging bebek, ikan sarden, remis, kerang.kerang.

Kelompok II :Kelompok II :Kandungan purin tinggi (9– 100 mg purin/100 gr bahan makanan sebaiknya Kandungan purin tinggi (9– 100 mg purin/100 gr bahan makanan sebaiknya dibatasi maksimal 50 – 70 gr ( 1 – 1 1/5 potong daging, ikan atau unggas, 1 dibatasi maksimal 50 – 70 gr ( 1 – 1 1/5 potong daging, ikan atau unggas, 1 mangkok (100 gr) sayuran sehari.mangkok (100 gr) sayuran sehari.daging sapi, ikan, kecuali yang terdapat dalam kelompok I ayam, udang, kacang daging sapi, ikan, kecuali yang terdapat dalam kelompok I ayam, udang, kacang kering dan hasil olahan seperti tahu tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kering dan hasil olahan seperti tahu tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.kangkung, daun dan biji melinjo.

Kelompok III :Kelompok III :kandungan purin rendah (dapat diabaikan), dapat dimakan setiap hari.kandungan purin rendah (dapat diabaikan), dapat dimakan setiap hari.nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, cake, kue kering, nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah-buahan puding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok II).(kecuali sayuran dalam kelompok II).

Terima KasihTerima Kasih