Upload
sugeng-waskito
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
1/9
PENGELOLAAN
AN
PEMANTAUAN
INGKUNGAN
EGIATAN
EHUTANAN
(Peraturan
enteri
ehutanan
epublik
ndonesia
omor
P.21lMenhu
-l ln}14
tanggal
1
Apr i l
2014)
($ambungan
Majalah
WPU
edisi
24
Juni
ZO14l
3)
Sub
Komponen
iota
Perairan
a) Beris i nformasi entang
plankton,
enthos,
annek-
ton
di
badan
ir
yang
ada
di
lokasi encana
saha
dan/
atau
egiatan.
b)
In formasi
iura ikan
an
disajikan
afam
abel.
4)
Sub
Komponen
Hama
dan
Penyakit
anaman.
Berisi
nformasi
entang
ama
an
penyakit
anaman
ang
ada
di
lokasi encana
saha
dan/atau
kegiatanansekitarnya.
c.
Komponen
osial ,
Ekonomi,
an
Budaya.
a.
SubKomponen
osial
konomi
Berisinformasi
entang
1)
struktur
enduduk
menurut
umur,
enis
kelamin,
mata
pencaharian,
endidikan,
agama,
ingkat
kepadatan
penduduk,
an
pertumbuhan
penduduk;
2) tenaga erja tingkat artisi-
pasi
angkatan
erja
dan
ting
at
pengangguran);
3)
pola
pemilikan
an
pengua-
saan
sumberdaya
lam/
lahan,
pola
pemanfaatan
sumberdaya
lam/lahan,
an
pola enggunaan
ahan;
4)
perekonomian
okal
dan
regional kesempatan
erja
danberusaha,
endapatan,
jenis
dan
umlah
konomi
on
formal,
PDRB,
PAD,
pusat
per tumbuhanekonomi ,
fasi l i tas
sosial ,
dan
aksesibilitas
ilayah);
5)
saranadanprasaranawilayah
(olahraga,
emerintahan,
an
komunikasi).
b.
Sub
Komponen
osial
udaya
Berisi
nformasi
entang
1)
kebudayaan
adat-istiadat,
nilai, annorma udaya);
2)
proses
sosial (proses
asosiatif/kerjasama,
roses
disos ia t i f /konf l ik
os ia l ,
akul turasi ,
s imi lasi ,
an
integrasi);
3)
pranatasosial/kelembagaan
masyarakat
d i
b idang
ekonomimisal
hak
ulayat),
pendidikan,
gama,
osial,
dan
keluarga;
4)
war isan
budaya (s i tus
purbakala
ancagar udaya);
5)
pelapisansosialberdasarkan
pend id ikan ,
ekonomi ,
pekerjaan,
ankekuasaan;
6)
kepemimpinan
ormaldan
n-
formal,
mekanisme
eng-
ambilan
eputusan
alam
masyarakat ,
ke lompok
individu
ominan,
an
per-
geseran
ilai
epemimpinan;
7)
sikap
dan
persepsi
masyarakat
terhadap
kegiatan
an
ingkungan.
Komponen
esehatan
ingkungan
an
Masyarakat.
Berisi
nformasi
entang
1)
sanitasilingkungan(ketersediaan
a i r
be rs i h ) ,
ta tus
g iz i ,
dan
kecukupanangan;
2)
prevalensipenyakit;
3) tenaga
medis
dan
fasi l i tas
kesehatan
umlah
an
kecukupan
pelayanan
enaga
dokter
dan
paramedis,
erta
enis
an
umlah
fasilitas
esehatan).
4) Informasi i atas diuraikan an
disajikan
alam
entuk
abel.
Kegiatan
ain
i
Sekitar
okasi egiatan.
Berisi
raian
ingkas
entang
egiatan-
kegiatan
ang
ada
di sekitar
encana
lokasi
beserta
ampak-dampak
ang
ditimbulkannya
erhadap
ingkungan
hidup
dan
berpengaruh
erhadap
rencana
egiatan.
d.
e.
WartaPerundang-U
dangan/l
Juli
Z0l
4
L-l
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
2/9
f.
Hasil
elibatan
Masyarakat.
1)
Ber is i
n formasi
okok
hasi l
pengumuman
an
konsul tas i
publik
pada
masyarakat
ang
relevan engan encana saha
dan/atau
egiatan
an
dibutuhkan
dalam proses
pengambi lan
keputusan.
2)
Hasil
konsultasi
ublik
berupa
saran,
endapat,
an
anggapan
harus
di r ingkas
an
dio lah
sebelum
imasukkan
ub
bab
ni .
D.
Pelingkupan.
1.
Pelingkupan
ampak
enting
Hipotetik.
Pelingkupan
erupakan
uatu
roses
wal
untuk
menentukan
ingkup
qrmasalahan
dan mengidentifikasiampak enting
hipotetik
ang
erkait
dengan
. n. n
kegiatan.
2.
ldentifikasi
ampak
otensial.
a.
Menginventarisasi
eluruh
ampak
(primer,
ekunder,
st.)
yang
secara
potensial
kan
erjadi,
anpa
mem_
perhatikan
enting/tidak
entingnya
dampak.
b.
Metode
ang
dapat
digunakan
aitu
konsu l tas i ,
i skus i
dan
d ipa t
dilengkapi
engamatan
apangan;
tau
menggunakan
etode dentif ikasidampak,
ntara
ain
metode
aftar
ji
(sederhana,
uisioner,
eskriptifj,
Matriks
nteraksi
ederhana,
agan
Alir,
enelaahan
ustaka,
engamjtan
Lapangan,
an
nteraksi
eloirpok.
3.
Evaluasi
ampak
otensiaf
a.
Esensi
egiatan
valuasi
ampak
Potensia l
adalah
memisahkan
dampak-dampak
ang
perlu
kajian
mendafam
ntuk
membuktikan
ug-aan
(hipotesa)
ampak
dari
ampak
lang
tidakagi ertu ikaji).
Dalam
proses
ni,
harus
dijelaskan
dasarpenentuan
agaimana
uatu
dampak
otensial
apat
disimpulkan
menj.adi
ampakpenting
hipotetik
(DpH)
tau
idak.
b.
Salah
atu
kriteria
enapisan
ntuk
menentukan
pakah
uatu
dampak
potensial
apat
menjadi
pH
atau
idak
adalah.
engan
enguji
pakah ihak
pemrakarsa
elah
berencana
ntuk
mengelola
ampak
ersebut
engan
cara_?ara
ang
mengacu
ada
Standar
Operasional
rosedur
(SOp)
ertentu,
pengefolaan
ang
menjadi
agian
ari
rencana
egiatan,
anduan
eknis
tertentu
ang
diterbitkanemerintahdan/atau
tandar
nternasional,
an ain
sebagainya.
c.
Langkah
ni
pada
akhirnya
meng_
hasilkan
aftar
kesimpulan
dampJk
penting
ipotetik
DpH),.
alam
agian
in i , penyusun
okumen
Amda l
diharapkan
enyampaikan
efuaran
berupa
raian roses
valuasi
ampak
potensial
menjadi
DpH.
Setelah
tu
seluruh
DpH
yang
elah
dirumuskan
ditabulasikan
alam
bentuk
daftar
kesimpulan
pH
akibat
encana
saha
dan/atau egiatan angakandikaji
da lam
AN
DAL
sesuai
nasi l
pelingkupan.
d.
Dampak-dampakpotensialyangtidak
dikajilebih
anjut,
uga
harus
ijelaskan
alasan-a lasannya
engan
dasar
argumentasi
ang
uat
enapa
ampak
potensial
ersebut
idak
dikaji
ebih
lanjut.
Pelingkupan
ilayah
tudi.
a.
Wifayah
tudi
merupak
n
resultante
dari
batasproyek,
batas
ekologis,
batassosial, an batasadministiasi
yang
disesuikan
engan
emampuan
pelaksana
an
kendala
eknis
ang
da.
Terkait
engan
al
ersebut,
endiknya
resultannya
ergambar
ecara
nformjtif
dan
refevan
engan
ingkup
encana
kegiatan.
1,
Batas
royek
Batas
royek
dalah
atas
uang
yang
digunakan
ntuk
encana
kegiatan
esuai
dengan
areal
IUPHHK-HA/HT
ang
akan
diajukan
leh
pemrakarsa.
osisi
batasproyekdinyatakanalam
koordinat.
2)
Batas
Ekologis
Batas
kologis
dalah
atas
uang
persebaran
ampak
ari
encana
kegiatan
menurut
media
rans_
portasi
imbah
air,
udara)
ang
meliputibatas
AS/Sub
AS
dan
batas
kesatuan
ekosistem
terestrial,
imanaproses
alami
yang
erlangsung
idalam
uang
tersebut
iperkirakan
kan
meng-
alami erubahan
endasar.
4.
Warta
Perundang-t
ndangan/l
uli
201
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
3/9
3)
Batas
Sosial.
Batas
osial
dalah
atas
uang
di sel
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
4/9
c. Berisi
enjelasan
engumpulan
ata
disebutkan eberapa
al
sebagai
berikut:
1)
Dalamhal
pengumpulan
ata
sekunder,isebutkanntaraain
instansi /p ihak
ang
dihubungi
untuk
mendapatkan/mengakses
data
ersebut.
2) Dalam aldata
rimer,
isebutkan
lokasidan
umlahlintensitas
itik
pengambilan
ontoh,
eskripsi
kondisiingkungan
ang
harus
terwakili,
an
langkah-langkah
yang
akan
di tempuh
alam
pengambilan
ontoh.
d. Secaraumum, okasi aingenivakili
mencakupawasanindung,
real
idak
efektif
ntuk
nit
produksi,
realefektif
untukunit
produksi,
an
okasi ain
yang
erkait
di dalamwilayah
tudi
(misalnya
pemukimanenduduk).
2. MetodeAnalisisData.
Berisi
enjelasan
inci
an
elevan
entang
metode an alat
yang
digunakanalam
anafis is
ata,mulai
dar i
persamaan
perhitungan
ang
kan
igunakan
ampai
penggunaan
asi l i tas
aborator ium
(disebutkanenisdan okasi angakan
digunakan).
3. Metode rakiraan
ampak
enting.
Berisi
penjelasan
inci
metode
rakiraan
dampak
enting ang
digunakan
ntuk
memprakirakan
esaran ansifat
penting
dampak
alam
tudiANDALntuk
masing-
masing ampak
enting
ipotetik,
ermasuk
rumus-rumus
an asumsi
prak i raan
dampaknyaisertai
rgumentasi/alasan
pemilihan
etode
ersebut.
c.
Metode
Evaluasi
Holistik
erhadap
Dampak
Lingkungan.
Beris i
uraianmetode-metode
ang
azim
digunakan
alam stud i
ANDAL
untuk
mengevaluasi
eterkaitanan nteraksidampak
lingkungan
ang
diprakirakanimbul
seluruh
dampak
enting
ipotetik)
ecara
eseluruhan
dalam
angka
enentuan
arakteristik
ampak
rencana
saha
an/atau
egiatan ecara
otal
terhadap
ingkungan
idup.
Metode valuasi
dampak
enggunakan
etode-metodelmiah
yang
ber laku
ecara
nasional
an/atau
internasional
i
berbagai
iteratur
ang
sesuai
denganaidahlmiahmetodevaluasidampak
penting
alam
MDAL.
WartaPerundang-U
d
angan/lJuli201
O
OAFTAR
USTAKA
Berisi
nformasitentang
ahan
ujukan
ang
iguna-
kandalam
enyusunan
okumen
(A-ANDAL,
ang
disajikanesuai enganaidah enulisankademis
yang
berlaku.
I-AMPIRAN
Paling
edikit
erisi
1. Fotokopi
surat
Perintah ertama
SP-1)
ar i
Menteri
ehutanan
ang
berisi
erintah
ntuk
menyusunan
menyampaikan
MDAL.
RekomendasiGubernur erhadap encana okasi
kegiatan
yang
diajukan
oleh unit manajemen
kepadaMenteri
Kehutanan.
Pertimbangan
BupatiMalikota
bahwa
rencana
lokasi egiatanidakdibebani lehhak-hak ain.
Fotokopi kte
pendi
ian
perusa
aan
Pemrakarsa,
yang
dilengkapidengan
oto kopi Nomor
Pokok
Wajib
Pajak
(NPWP),
dan berita
acara
rapat
umum uarbiasa
pemegang
aham.
Fotokopianda egistrasi
embaga
enyedia
asa
penyusunan LPJP)
AMDAL
untuk
dokumen
AMDAL
yang
disusun
oleh
LPJP atau
tanda
reg strasi
enyusu
perorangan,
ntukdokumen
AMDAL
yang
disusuno leh
t im
penyusun
perorangan.
Keputusan
Pembentukan
im
Pelaksana
Studi
AMDAL,untuk
dokumen
AMDAL
yang
disusun
oleh im penyusun erorangan.
Daftar r iwayat hidup
singkat
anggota
t im
penyusun
okumen
AMDAL
yang
berisi
nama,
tempat dan tanggal ahir,
alamat,
pekerjaan,
riwayat
pendidikan
ormal,
enis
pendidikan
on-
formal/kursus/semi
ar
ya
ng
pernah
dii
kuti,dan
pengalaman
kerja/penelit ian
ang
relevan,
dibubuhi
anda
tangan di atas
materai Rp.
6000,00.
Daftar
riwayathidup
ini
dilengkapi
dengan
otokopi jazah erakhir
pendidikan
or-
mal
yang
sah,
sertifikat ompetensi
enyusun
AMDAL
yang
sah, sertifikat
ain
yang
terkait
dengan
eahlian
jika
ada).
Buktipengumuman tudiAMDAL.
Butir-butir
enting
hasil konsultasi an diskusi
dengan
pihak-pihak
ang
erlibat
masyarakat
berkepentingan).
Daftar sian/kuisioner
ang
akan digunakan
dalammengumpulkanatadi
apangan.
MENTERI EHUTANAN EPUBLIKNDONESIA,
ttd.
2.
3.
4.
5 .
6 .
7 .
8 .
9.
10.
ZULKIFLIHASAN
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
5/9
LAMPIRAN
I.
PERATURAN
MENTERI
KEHUTANAN
EPUBLIK
NDO.
NESIA
OMOR
P.21lMenhut-
HI2AM
TENTANG
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGANKEGIATAN
KEHUTANAN
PEDOMAN
EKNIS
ENYUSUNAN
OKUMEN
ANALISIS
AMPAK
INGKUNGAN
IDUP
(ANDAL)KEGIATAN
ZIN
USAHA
PEMANFAATAN
-
HASIL
HUTAN
KAYU
DALAM
HUTAN
ALAM/
HUTAN
ANAMAN
UPHHK.HA'HT)
PENJEI.ASAN
MUM
1.
Tujuan
an
ungsi
lestari.
4.
Penyusunan
okumen
NDAL
idasarkan
pada
hasil
pelingkupanampak
enting
sebagaimana
ang
ercantum
alam
dokumen
A-AN
AL,
etelah
isesuaikan
dengan
akta
enomena
kologis
an
perkembangan
ondisi
ilayah
tudi.
SISTEMATIKA
ENULISAN
DOKUMEN
NALISIS
AMPAK
INGKUNGAN
H|DUP
ANDAL)
KEGIATAN
ZINUSAHA
PEMANFAATAN
ASIL
HUTAN
AYU
DAISM
HUTAN
AI.AM/HUTAN
ANAMAN
IUPHH -HA/HT)
PETAPEMANDANGAN
I(ATAPENGANTAR
DAFTAR
SI
DAFTARTABEL
Tujuan
penyusunan
NDAL
adatah
untuk
menyampaikanelaahan ecara ermatdan
mendalam
entang
dampak
penting
uatu
rencana
usahadan/atau
kegiatan.
BAB.
Hasil
kajian
dalam
ANDAL
berfungsi
ntuk
member i kan
Per t im
angan
gu
na
pengambilankeputusan
kelayakan
atau
ketidaklayakan
ari
rencana
usaha
dan/atau
kegiatan
ang
diusulkan.
Pedoman
Teknis
ni
dimaksudkan
ebagai
arahan
dalam
Penyusunan
okumen
ANDAL
kegiatan
U
PH
HK-HA/HT
Sasaran
penyusunan
pedoman
eknis
adalah
ersusunnya
okumen
ANDAL
yang
relevan
sebagai panduanpelaksanaan
pengusahaanhutan
alam/tanaman
ang
DAFTAR
AMBAR
DAFTAR
AMPIMN
BAB.
. PENDAHULUAN
LatarBelakang
ldentitas
emrakarsa
saha
an/atau
Kegiatan
an
Penyusun
tudiAMDAL.
a. Pemrakarsa saha
danlatau
Kegiatan.
b.
PenyusunStudiAMDAL.
Hasil
Pelingkupan
A-ANDAL
a. Ringkasan
Rencana
Kegiatan
Penyebab
amPak
b.
Ringkasan
DamPak
HiPotetik
yang
Ditelaah
Batas
Wilayah
Studi
Batas
Waktu
Kajian
4. PeraturanPerundang-undanganyang
Terkait.
RONA
INGKUNGAN
DUP
WAL
Keadaan
mum
Areal
Kerja
Komponen
ingkungan
idup
Yang
Terkena
ampak
Komponen
isik-Kimia
Komponen
iologi
Komponen
osial,
konomi,
an
Budaya
Komponen
esehatan
ingkungan
dan
Masyarakat.
3.
Keg ia tan
La in
Kegiatan.
4. Pola
Pemanfaatan
umberdayaAlam.
BAB.
II.PRAKIRAAN
AMPAK
ENTING
BAB.
V.
EVALUASI
HOLISTIK
TERHADAP
DAMPAK
INGKUNGAN
:,
1.'
Keterkaitan
an
Interaksi
ampak
Penting.
2.
Telaahan
erbagai
ilihan
engelolaan
DamPak ingkungan angMungkin
Dilakukan.
3.
Arahan
engelolaan
an
Pemantauan
Dampak
ingkungan
iduP.
4. Pernyataan
elayakan
ingkungan.
DAFTAR
USTAKA
TAMPIRAN
3.
a.
b.
c .
d .
?.
3.
Seki tar
Lokasi
Warta
Perundang-U
dangan/I
uli
201
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
6/9
PENJ
LASAN
MATERI
ENYUSU
AN
DOKUMEN
NALISIS
DAM
PAK
LINGKUNGAN
HTDUPANDAL)
EGTATAN
ZtN
USAHA
PEMANFATAAN
ASIL
HUTAN
KAYU
DALAM
HUTAN IAM/HUTAN ANAMAN
(ruPHHK-HAIHT)
SAMPUL
1.
Warna
Hijau
ua .
2.
Format:
a.
Bagian
tas
r_
__1
PT. . . .
Kantor
usat:
Kantor
Cabang
:
5.1
Bagian
engln
L -
_ J
ANALISIS
AMPAK
INGKUNGAN
IDUP
(ANDAL)
KEGIATAN
ZIN
USAHA
PEMANFMTAN
HASIL
UTAN
AYU
DALAM
HUTANALAM/
HUTAN
ANAMAN
PT
Penulisan
urat
Perintah
ertama
Sp-1)
Menteri
Kehutanan
Contoh
Surat
Menteri
ehutanano.
Luas : . . . . . . . . . . . .
. . . .ha
Di
Kabupaten
Propinsi
c.
Bagian
awah
Nama
Kota,
Bulan,
Tahun
tempat
pembahasan
okumen)
PETAPEMANDANGAN
Peta
yang
menunjukkan
okasi
areal
kerja
dengan
kala
minimal
100.000
ntuk
uasan
di atas
100.000
ektar
tau
skala
1 :
b0.000
untukuasan ibawah 00.000ektar.
KATAPENGANTAR
1.
Dicantumkan
asar
hukum
ang
melandasi
pelaksanaan
tudi
AMDAL.
2.
Dicantumkan
dentitas
urat
persetujuan
A-
ANDAL
nomorsurat,
anggal,
ulan,
an
ahun
penerbiatn
urat
persetujuan
).
3 .
Dicantumkan
nformasi
entang
waktu
pelaksanaan
uryeilapangan
bufan
an
ahun)
dalam
angka
enyusunan
NDAL.
4.
Kata
Pengantar
itandatangani
leh
pimpinan
perusahaanemrakarsaandistempel.
Warta
Perundang-lJndangan/l
uti
201
A.
DAFTAR
SI
'
Berisi
udul
Bab,
Sub
bab,
Sub-sub
ab,
dan
seterusnya,
erta
omorhalaman
ang
erdapat
dalam
okumenANDAL.
DAFTARTABEL
Berisi
omor
abel,
udul
abel,
an
halaman
tabel
ang
erdapat
alam
okumen
NDAL.
DAFTAR
AMBAR
Berisi
omor
ambar,
udul
ambar,
an
hataman
gambar
ang
erdapat
alam
okumen
NDAL.
DAFTAR
AMPIRAN
Berisi
omor
ampiran,
udul
ampiran,
an
halaman
ampiran
ang
erdapat
alam
okumen
ANDAL.
BAB
.PENDAHULUAN
Latar
Belakang
1.
Ber is i
penje lasan
ingkas
an
elas
mengenai
atar
elakang
ilaksanakannya
pengusahaan
utan
alam/tanaman
an
dilaksanakannya
tudi
AM
DAL.
2. Terdapat
ernyataan
ebijakan
ingkungan
Pemrakarsa
saha
danl taukegiatan
afam
mewujudkan
engelolaan
utan
roduksi
Lestari
an
komitmen
ntuk
mematuhi
peraturanerundang-undanganibidang
lingkungan
idup
ang
erlaku.
ldentitas
emrakarsa
saha
an/atau
egiatan
danPenyusun
tudi
MDAL.
1. Pemrakarsa
saha
an/atau
egiatan
Berisi
nformasi
entang
nama
dan
alamat
engkap
nstansi/per-
usahaan
ebagai
Pemrakarsa
kantor
pusat
dan
kantor
abang/perwakilan);
nama
dan
alamat
engkap
enanggung
jawab
rencana
usaha
dan/atau
egiatan
beserta
abatannya.
Penyusun
tudiAMDAL.
Berisi
nformasi
entang
a.
nama,
alamat
engkap,
an
bukti
reg is t ras i
ompetensi
embaga/
perusahaan/
onsultan
enanggung
jawab
enyusunAMDAL;
b.
nama
an
alamat
engkap
enanggung
jawab
enyusun
tudi
MDAL;
c .
nama
dan
ser t i f ika t
ompetensi
penyusun
MDALketua,
nggota,
an
asisten)
esuai
dengan
peraturan
perundanganang erlaku;
B .
a.
b.
2.
L6
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
7/9
d.
nama
enaga hli
ang
dipakai
alam
D.
penyusunan
tudi
M
DAL.
C. Hasil
Pelingkupan
A-ANDAL
Ringkasan
encana
Kegiatan
enyebab
Dampak
1.
Berisi raian
ingkas
encana
saha
an/
atau kegia tandengan okus Pada
komponen-komponen
egiatan
Yang
berpotensi
menimbulkan
damPak
lingkungan
idup, erikut
lternatif-altematif
dari
rencana
saha
dan/atau
egiatan
tersebut
iika
ada).
Uraiandisampaikan
engan
mengacu
ada
prosespelingkupan
ang
ercantum
dalam
dokumen
KA-ANDAL.
Ringkasan
Dampak
Hipotetik
ang
Ditelaah.
a.
Berisiuraian ecara
ingkat
mengenai
dampak
penting
hipotetik
DPH)
yang
akan dikajidalamdokumenANDAL
mengacu
pada
hasi l
Pel ingkuPan
dalamdokumen
KA-ANDAL.
b .
U ra ian
ten tang
damPak
Pen t i ng
hipotet ik
yang
ditelaah
di lengkapi
denganbagan
alir
proses
elingkupan.
Batas
Wilayah
Studi
Berisiuraian
secara
singkat
entangbatas
wilayah
studi
dan menampilkannya
alam
bentuk
peta
atau data
informasi
spasial
ba tas
w i l ayah
s tud i
yang
daPa t
menggambarkan
atas
wilayah
proyek,
ekologis,
sosial
dan
administratif
engan
mengacu
pada
hasil
pelingkupan
alam
dokumen
KA-ANDAL.
Peta
yang
disertakan
harus
memenuhi
kaidah-kaidah
artografi
Batas
Waktu
Kajian
a.
Berisiuraian
batas
waktu
kajian
yang
akan
digunakan
dalam
melakukan
prakiraan
an evaluasi
ecara
holistik
terhadap
set iap
damPak
Pent ing
hipotet ik
yang
akan
dikaj i dalam
ANDAL dengan
mengacu
pada
batas
waktukajiaanhasilpelingkuPan.
b.
Penentuan
batas
waktu
kajian
ini
selanjutnya
igunakan
ebagai
dasar
untuk
melakukan
enentuan
erubahan
rona
ingkungan
anpa
adanya
encana
usaha
dan/atau
egiatan ibandingkan
dengan
perubahan
ona
lingkungan
dengan adanya
encanausaha
dan/
atau
kegiatan.
Peraturan
erundang-undanganang
Terkait.
1.
Peraturan
erundangan
ang
dituliskan
adalah
yang
erkai t
dengan encana
kegiatan,
ona
ingkungan
ang
erkena
dampak,
an
dampak
ingkungan.
2.
Penulisan
ilakukan
engan
ata
urutan
sesuai
tratifikasinya,
aitu
a. Undang-Undang,sesuaidengantahun
terkini
ingga e
ahun
ebelumnya.
b.
c .
d .
e.
f.
Peraturan
emerintah.
Keputusan
residen.
Peraturan
enteri.
Keputusan
enteri.
Peraturan
aerah.
Keputusan
ubernur.
Keputusan
u
patiMalikota.
RONA
LINGKUNGAN
HIDUP
AVI/AL
2.
3.
BAB I.
A. Keadaan mumArealerja.
1. Penyajian
nengikuti
ormat alam
abel .
Tabel
1. Keadaan
Umum
Areal
Kerja
IUPHHK.HA/HT
T. .......
4 .
5.
6.
Luas
Areal
yang
Dimohonkan
Batas Geografis
Batas
Areal
Kerja :
a. Sebelah
Utara
b. Sebelah
imur
c. SebelahSelatan
d. Sebelah
Barat
Administrasi
Pemerintahan
a.
Kabupaten
b. Propinsi
Administrasi
Pemangku
Hutan
a.
Cabang
Dinas
Kehutanan
b.
Dinas
Kehutanan
KelompoltHutan
Sub
DAS/DAS
Ketinggian
empat
Kelerengan
a. Datar (0 - I %)
b.
Landai
(8
o/o
15 Vo\
c. Agak
Curam
(15
o/o
25
Yo)
d.
Curam
(25
%
-
40
o/o)
e.
Sangat
Curam
(
>
40 %)
Fungsi
Hutan
dan Penutupan
Lahan
a. Hutan
produksi
Terbatas
1) Berhutan
2)
Tak
Berhutan
ha
ha
ha
ha
ha
Warta
Perundang-U
dangan/I
Juli 201
4
7/24/2019 Digital 134418-[ Konten ]-Permen Kehut P.21-Menhut-II-2014 (2)
8/9
b.
Hutan
roduKsl
1) Berhutan
2) TakBerhutan
c.
Hutan
roduksiDapat
Dikonversi/APUKBNK
1) Berhutan
2) TakBerhutan
JUMI.AHAREAL
a.
Berhutan
b.
TakBerhutan
11.
Kawasan indung
a.
Kawasan
utan
1)
yang
mempunyai
kelerengan,
epekaan
enis
tanah, dan intensitascurah
hujan dengan skoring
>
175
dengan kelerengan> 40o/o
dengan kelerengan
>
15 Yo
untuk
enis
tanah
yang
sangat
peka
terhadap erosi,
yaitu
regosol, itosol,
organosol,
dan
renzina
dengan etinggian 2.000m
daripermukaan
aut
Kawasanbergambut
di
hulu
sungai
dan
rawa dengan
ketebalangambut>3m
Sempadan:
1)
waduk/danau
lebar
sempadan
00 m daritepi
danaulwaduk)
mata
air dan
sungai
di
daerah
rawa
(lebar
sempadan 00 m
daritepi
mata
air atau
sungai)
sungai besar
dengan
ebar
>
30
m
(lebar
sempadan100
m
dari
kanan-kiritepi
sungai)
sungaikecil
dengan
ebar