Upload
trinhphuc
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAMIKA KEPENDUDUKANDAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN
DINAMIKA KEPENDUDUKANDAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN
KONDISI KEPENDUDUKAN DUNIA DAN DAYA DUKUNG BUMI
• Jumlah penduduk dunia tahun 2010 (7 Milyar) SDA sebanyak 1,5 bumi• Jika jumlah penduduk dunia terus bertambah (skenario sedang dari UN)
tahun 2050 SDA sebanyak 3 bumi• Apabila diterapkan skenario penurunan fertilitas yang cepat sejak tahun
2010, maka pada tahun 2050 diperlukan sumber daya alam sebanyak 1bumi saja (terlihat dari kurva dalam grafik yang cenderung menurun).
Years to Add Each Billion toWorld Population
Eighth
Seventh
Sixth
Fifth
Fourth
Third
Second
First
13 years (2024)
12 years (2011)
12 years (1999)
13 years (1987)
14 years (1974)
30 years (1960)
130 years (1930)
(1800)All of Human History
TAHUN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENAMBAHSETIAP MILYAR PENDUDUK DUNIAYears to Add Each Billion to
World Population
Eighth
Seventh
Sixth
Fifth
Fourth
Third
Second
First
13 years (2024)
12 years (2011)
12 years (1999)
13 years (1987)
14 years (1974)
30 years (1960)
130 years (1930)
(1800)All of Human History
Sources: UN Population Division and Population Reference Bureau
Pertumbuhan Penduduk Yang Tinggi Bisa Menjadi Masalah Besar Dunia
Penduduk (Juta Jiwa) dan Laju Pertumbuhan Penduduk(Persen Per Tahun): Indonesia 1971 – 2035
1,44
6LPP menurut proyeksi kilas balik 2010- 2000 = 1.52%
Jumlah dan Proporsi Penduduk Usia Produktif (15-60 Tahun)Sangat Besar dan Merupakan Potensi Pembangunan Jika
Dikelola Dengan BaikBonus Demografi
Diolah oleh: SM Adioetomo, 20057
Tekanan PendudukAgraris
Konversi Lahan
Dampak Kependudukan Terhadap Daya Dukung danDaya Tampung Lingkungan
Ketahanan Pangan
Pemukiman KumuhPerkotaan
PencemaranLingkungan
kekurangan secara
berlebihan, erosi,
penggurunan dan
kepunahan spesies
secara cepat ....
K E L A N G K A A N A I R
kekurangan secara
berlebihan, erosi,
penggurunan dan
kepunahan spesies
secara cepat ....
Hutan Gundul ...
Kawasan kumuhperkotaan
Deforestasi
ISU GLOBAL:Climate Change
Penduduk, Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan
12
Pencemaran tanah, air, udara
- Lekat dengan keseharian- Saling terkait- Berspektrum luas- Tendensi bias
Dampak Kependudukan Terhadap Hankam :SANGAT TERASA, SULIT DITERA
Indeks Tekanan Penduduk Pedesaan
a. Tekanan penduduk merupakangejala adanya kelebihanpenduduk (over population) disuatu daerah mengingatketersediaan sumber daya yangterdapat untuk kehidupanpenduduk, sesuai denganstandar hidup yang diinginkandi daerah yang bersangkutan.
b. Diukur dengan menggunakanrumus Soemarwoto (1985) :suatu model kuantitatif untukmenghitung tekanan pendudukdi daerah yang pada dasarnyamasih agraris
c. Dampak tekanan penduduk : Terjadinya kemerosotan
tingkat hidup penduduk(kemiskinan, pengangguran).
Terjadinya ekspansi kedaerah lain untukmendapatkan lahan usahatani dengan merambahhutan
Gerak penduduk (permanendan non-permanen) untukmendapatkan peluangbekerja/ berusaha di daerahlain
a. Tekanan penduduk merupakangejala adanya kelebihanpenduduk (over population) disuatu daerah mengingatketersediaan sumber daya yangterdapat untuk kehidupanpenduduk, sesuai denganstandar hidup yang diinginkandi daerah yang bersangkutan.
b. Diukur dengan menggunakanrumus Soemarwoto (1985) :suatu model kuantitatif untukmenghitung tekanan pendudukdi daerah yang pada dasarnyamasih agraris
c. Dampak tekanan penduduk : Terjadinya kemerosotan
tingkat hidup penduduk(kemiskinan, pengangguran).
Terjadinya ekspansi kedaerah lain untukmendapatkan lahan usahatani dengan merambahhutan
Gerak penduduk (permanendan non-permanen) untukmendapatkan peluangbekerja/ berusaha di daerahlain
Tantangan Kependudukan 2035
200
250
Usia kerja
Penduduk (juta) PENUAAN umur penduduk:10.6% penduduk berumur 65+tahun.
Dipicu oleh peningkatanUmur Harapan Hidupmenuju 72,4 tahun (2035).
Implikasi kepadapembangunan ekonomijangka panjang dalam halAKUMULASI TABUNGANdan juga kepadaimplementasi programJAMINAN SOSIAL
Jumlah USIA KERJA meningkat pesat – 207 juta di 2035 (+50 juta dari 2010).Dengan DR yang menurun, maka ANGKA PARTISIPASI KERJA akan meningkat,termasuk di antara kelompok perempuan.
0
50
100
150
Year
Children 0-14
Older persons 65+
PENUAAN umur penduduk:10.6% penduduk berumur 65+tahun.
Dipicu oleh peningkatanUmur Harapan Hidupmenuju 72,4 tahun (2035).
Implikasi kepadapembangunan ekonomijangka panjang dalam halAKUMULASI TABUNGANdan juga kepadaimplementasi programJAMINAN SOSIAL
LPP yang diharapkan menjadi 1,1% pada tahun 2014,justru naik 0,4% dari 1,45% (SP 2000) menjadi 1,49%(SP 2010).
TFR stagnan pada 2,6 anak per wanita di tiga kaliperiode SDKI (2002, 2007, 2012). Padahal target RPJMNdi tahun 2014 harus sudah 2,1 anak.
CPR 57,9% (SDKI 2012), hanya naik 0,4% dari surveisebelumnya (57,4 persen pada SDKI 2007), padahal ditahun 2014 diharapkan menjadi 65%.
DATA NASIONAL
LPP yang diharapkan menjadi 1,1% pada tahun 2014,justru naik 0,4% dari 1,45% (SP 2000) menjadi 1,49%(SP 2010).
TFR stagnan pada 2,6 anak per wanita di tiga kaliperiode SDKI (2002, 2007, 2012). Padahal target RPJMNdi tahun 2014 harus sudah 2,1 anak.
CPR 57,9% (SDKI 2012), hanya naik 0,4% dari surveisebelumnya (57,4 persen pada SDKI 2007), padahal ditahun 2014 diharapkan menjadi 65%.
Kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmetneed) pada 2014 diharapkan turun menjadi 5%, saatini masih 11,4% (SDKI 2012) dari 9,1% (SDKI 2007).
Angka Kelahiran Kelompok Umur Tertentu (AgeSpecific Fertility Rate/ASFR), terutama kelompokumur 15 – 19 tahun masih pada angka 48kelahiran/1.000 (SDKI 2012). Padahal target RPJMNdi tahun 2014 harus sudah menjadi 30 kelahiran.
DATA NASIONAL
Kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmetneed) pada 2014 diharapkan turun menjadi 5%, saatini masih 11,4% (SDKI 2012) dari 9,1% (SDKI 2007).
Angka Kelahiran Kelompok Umur Tertentu (AgeSpecific Fertility Rate/ASFR), terutama kelompokumur 15 – 19 tahun masih pada angka 48kelahiran/1.000 (SDKI 2012). Padahal target RPJMNdi tahun 2014 harus sudah menjadi 30 kelahiran.
DATA JAWA TIMUR
LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) Tahun 2011-2012sebesar 0,721 % (Sumber : BPS Jatim diolah)
TFR (Total fertility Rate) Tahun 2012 sebesar 2,048 %
(Sumber : BPS Jatim)
CPR (Contraceptive Prevalency Rate) sebesar 65,3 %(Sumber : SDKI Th. 2012)
LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) Tahun 2011-2012sebesar 0,721 % (Sumber : BPS Jatim diolah)
TFR (Total fertility Rate) Tahun 2012 sebesar 2,048 %
(Sumber : BPS Jatim)
CPR (Contraceptive Prevalency Rate) sebesar 65,3 %(Sumber : SDKI Th. 2012)
DATA JAWA TIMUR
Kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need)SEBESAR 10,1 % (SDKI2012)
Angka Kelahiran Kelompok Umur Tertentu (Age SpecificFertility Rate/ASFR), terutama kelompok umur 15 – 19tahun masih pada angka 53 kelahiran/1.000 (SDKI 2012).
Kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need)SEBESAR 10,1 % (SDKI2012)
Angka Kelahiran Kelompok Umur Tertentu (Age SpecificFertility Rate/ASFR), terutama kelompok umur 15 – 19tahun masih pada angka 53 kelahiran/1.000 (SDKI 2012).
KIE MASSA: AboveThe LinePERAN:Media multi channel
KIP/K DAN ADVOKASIBELOW THE LINEPERAN:• PPLKB• POKTAN• TOGA/TOMA• Kader• SKPD-KB
PELAYANAN:PERAN:• Provider• Quality of
Care• Quality
Assurance
PEMBINAAN:PERAN:• SKPD-KB• PPLKB/PKB• TOGA/TOMA• POKTAN• KADER• Loyalis/Motivator/Ad
vokator
Pasca PelayananPelayananPra PelayananProses
Pelayanan
Unmet need
•Statis•Mobile•BPJS•Non BPJS
DO :-Bisa diintervensi-Tidak bisadiintervensi
Meningkatkan sosialisasi ProgramKKBPK kepada masyarakat melaluikegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Meningkatkan sosialisasi ProgramKKBPK kepada masyarakat melaluikegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Meningkatnya pengetahuan/pemahaman tentangProgram KKBPK masyarakat di lokasi KKN melaluikegiatan penyuluhan dengan penekanan pada BTLyang didukung oleh ATL dan TTL seperti media luarruang, dan radio komunitas
2. Meningkatnya frekuensi sosialisasi/KIE ProgramKKBPK oleh mahasiswa KKN
1. Meningkatnya pengetahuan/pemahaman tentangProgram KKBPK masyarakat di lokasi KKN melaluikegiatan penyuluhan dengan penekanan pada BTLyang didukung oleh ATL dan TTL seperti media luarruang, dan radio komunitas
2. Meningkatnya frekuensi sosialisasi/KIE ProgramKKBPK oleh mahasiswa KKN
1. Terlaksananya kegiatan penyuluhan untukmeningkatkan PSP masyarakat tentangProgram KKBPK di lokasi KKN
2. Tersedianya media KIE luar ruang tentangProgram KKBPK di lokasi KKN dalam bentuk
3. Terlaksananya KIE Program KKBPK melaluiRadio Komunitas di lokasi KKN
1. Terlaksananya kegiatan penyuluhan untukmeningkatkan PSP masyarakat tentangProgram KKBPK di lokasi KKN
2. Tersedianya media KIE luar ruang tentangProgram KKBPK di lokasi KKN dalam bentuk
3. Terlaksananya KIE Program KKBPK melaluiRadio Komunitas di lokasi KKN
“Integrasi PembangunanKependudukan dan Keluarga
Berencana dalam KKN Mahasiswa”
“Integrasi PembangunanKependudukan dan Keluarga
Berencana dalam KKN Mahasiswa”
1. Dinamika Penduduk2. Keluarga Berencana3. Anak 0 – 10 Tahun4. Anak Muda5. Usia Produktif6. Lansia
1. Dinamika Penduduk2. Keluarga Berencana3. Anak 0 – 10 Tahun4. Anak Muda5. Usia Produktif6. Lansia
* Sesuai dengan materi Buku Saku Kegiatan KKN Mahasiswa
KELUARGA BERENCANAKELUARGA BERENCANA
Lintas koordinasiLintas koordinasi
BKKBN
SKPDKB
DinkesAsosiasiFaskes
Penggerakan
Pemantauankualitas
pelayanan
KaderTNI
PUSPUS
Pelayanan KB bergerakPelayanan KB bergerak
BKKBN Dinkes
BPJSKes
AsosiasiFaskes
Perijinan tempat
Pertimbangantempat dan
kompensasi uangtunai
Pemantauankualitas
pelayanan
Perijinan tenagamedis danparamedis
Perijinan sarfaskes
Penguatan Pembinaan Kesertaan ber-KB
Penggerakan dan pembinaan kesertaan ber-KB
DemandCreation Pelayanan Pembinaan
pasca pelayanan
1. SurveilanspascapelayananolehPLKB/PKB
2. Integrasipoktan (BKB,BKR, BKL,UPPKS)
3. Pengayoman
KIE olehPLKB/PKB
• Konseling• Kontrasepsi
dasar• Tubektomi• Vasektomi
1. SurveilanspascapelayananolehPLKB/PKB
2. Integrasipoktan (BKB,BKR, BKL,UPPKS)
3. Pengayoman
KIE olehPLKB/PKB
PEMBANGUNAN KELUARGAPEMBANGUNAN KELUARGA
PEMBANGUNAN KELUARGA:Menggunakan Pendekatan Siklus Hidup
PEMBINAANKETAHANAN
ANAK
PEMBINAANKETAHANAN
LANSIA
31
PEMBINAANKETAHANAN
REMAJA/PEMUDA
PEMBERDAYAANEKONOMI KELUARGA
PEMBINAANKETAHANAN
ANAK
Perkembanganotak
Kognitif danPrestasi belajar
Gizi pada1000 hari pertama
kehidupan(janin dan
bayi 2 tahun)
Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN, PENTING!!!
Pertumbuhanmassa tubuh
dan komposisi badan
Metabolismeglukosa, lipids, proteinHormon/receptor/gen
KekebalanKapasitas kerja
Diabetes, Obesitas,Penyakit jantung dan
pembuluh darah,kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
Gizi pada1000 hari pertama
kehidupan(janin dan
bayi 2 tahun)
Mati
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) 32
Kerangka Teori:Continuum of Care
Pelayananbagibalita
Pelayananbagi anakSD
Pelayanan bagianak SMP/A &remaja
•Konseling•Upaya Kes Sklh
• Konseling:GiziHIV/AIDS,NAPZA dll
• Kesproremaja
Lansia• Konselin
g• Kualitas• Degenera
si
PemeriksaanKehamilan
Persalinan, nifas &neonatal
Pelayananbagi bayi
Pelayananbagibalita
•Konseling•ANC terpadu•Fe & asam folat
•Konseling• Inisiasi Menyusu Dini•KB pasca persalinan
•Konseling•ASI eksklusif• Imunisasi dasarlengkap
•MPASI•Pemantauanpertumbuhan
• Konseling• Pemantauan
pertumbuhan&perkembangan
•Konseling•Upaya Kes Sklh
• KonselingGizi dankesehatan
• PelayananKB
PelayananPUS &WUS
Pelayanan Pada Remaja, Mahasiswa dan Pasangan Muda
Sekolah (SMA – SMK, MA)30.000 Sekolah
9 Juta
Remaja Siswa
Luar Sekolah (Pramuka, Karang TarunaOrganisasi Pemuda, Tempat kerja, dsb)
4 Juta
Mahasiswa > 3200 Perguruan Tinggi,6 Juta
Mahasiswa > 3200 Perguruan Tinggi,6 Juta
Calon Pengantin2,3 – 2,5 Juta
Menunda Perkawinan
Pelayanan KB
Hamil-Persalinan- Pelayanan Post Plasenta-Bina Keluarga Balita
Pasangan Paritas Rendah (MUPAR)Pelayanan KB Bermutu
NEWINITIATIFProgramGenerasi
Berencana(GenRe)
35
NEWINITIATIFProgramGenerasi
Berencana(GenRe)
Arah Program GenRe
PIKRemaja/
Mahasiswa
Remaja/Mahasiswa
41
36
GenReKelompo
kBKR
PIKRemaja/
Mahasiswa
Remaja/Mahasiswa
Keluarga
HASIL YANG DIHARAPKAN
PENDIDIKANSETINGGIMUNGKIN
PEKERJAANKOMPETITIF
POLA HIDUPSEHAT
SEHARI-HARI GENERASIEMAS
PEKERJAANKOMPETITIF
MENIKAHTERENCANA
AKTIFDALAM
KEHIDUPANMASYARAKAT
POLA HIDUPSEHAT
SEHARI-HARI GENERASIEMAS
FOKUS AKSELERASI PROGRAM KKBPKTAHUN 2014
Penguatan kelembagaan Penggerakan lini lapangan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB
yang merata melalui JKN Pembangunan Keluarga melalaui “GENRE” dan
“Pengasuhan Anak Holistik-Integratif” Penyerasian kebijakan pengendalian penduduk
dengan pembangunan lainnya.
Penguatan kelembagaan Penggerakan lini lapangan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB
yang merata melalui JKN Pembangunan Keluarga melalaui “GENRE” dan
“Pengasuhan Anak Holistik-Integratif” Penyerasian kebijakan pengendalian penduduk
dengan pembangunan lainnya.
PENGUATAN KELEMBAGAAN1. Advokasi kelembagaan untuk pembentukan BKKBD2. Fasilitas pembentukan BKKBD di Kabupaten dan Kota3. Fasilitasi penerapan SPM4. Sinkronisasi program dan anggaran (APBN dan APBD)5. Penguatan SDM pengelola Program KKBPK
1. Advokasi kelembagaan untuk pembentukan BKKBD2. Fasilitas pembentukan BKKBD di Kabupaten dan Kota3. Fasilitasi penerapan SPM4. Sinkronisasi program dan anggaran (APBN dan APBD)5. Penguatan SDM pengelola Program KKBPK
Carapenggerak-
kanmelalui
4 kegiatanutama
• Advokasi• Komunikasi• Informasi• Edukasi
Carapenggerak-
kanmelalui
4 kegiatanutama
• Advokasi• Komunikasi• Informasi• Edukasi
Pendekatan yang
digunakan
• Pemberdayaan → Memfungsikan• Penguatan → Meningkatan Kapasitas• Fasilitasi → Solusi Dukungan
NO Universitas Provinsi1. Universitas Islam Negeri Jakarta DKI Jakarta2. Universitas Negeri Jakarta DKI Jakarta3. Universitas Padjajaran Jawa Barat
* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
3. Universitas Padjajaran Jawa Barat4. Institut Pertanian Bogor Jawa Barat5. Universitas Diponegoro Jawa Tengah6. Universitas Negeri Surakarta Jawa Tengah7. Universitas Jenderal Sudirman Jawa Tengah8. Universitas Gadjah Mada DIY
NO Universitas Provinsi9. STIKES Aisiyah Yogyakarta DIY10. Universitas Muhammadiyah
MalangJawa Timur
* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
Universitas MuhammadiyahMalang
11. Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur12. Universitas Negeri Medan Sumut13. Universitas Andalas Sumbar14. Universitas Mulawarman Kaltim15. Universitas Sam Ratulangi Sulut* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
NO Universitas Provinsi16. Universitas Hasanuddin Sulsel17. Universitas Mataram NTB18. Universitas Pattimura Maluku
* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
18. Universitas Pattimura Maluku19. Universitas Cenderawasih Papua20. Universitas Udayana Bali21. Universitas Haluoleo Sultra22. Universitas Riau Riau23. Universitas Jambi Jambi* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
NO Universitas Provinsi24. Univ Maritim Raja Ali Haji Kepri25. Universitas Tadulako Sulteng26. Universitas Bengkulu Bengkulu
* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
26. Universitas Bengkulu Bengkulu27. Universitas Khairun Malut28. Universitas Sulawesi Barat Sulbar29. Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo30. Universitas Bangka Belitung Babel31. Universitas Sriwijaya Sumsel* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
NO Universitas Provinsi32. Universitas Palangkaraya Kalteng33. Universitas Nusa Cendana NTT
* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN* Perguruan Tinggi yang memiliki Program KKN
1. Alokasi dukungan operasional KKN: Rp 5.000.000,-perdesa/kelurahan
2. Peruntukkan: Sosialisasi Program KKBPK melalui penyuluhan
kepada masyarakat Sosialisasi Program KKBPK melalui media KIE luar
ruang seperti billboard, baliho, dll Sosialisasi Program KKBPK melalui media Radio
Komunitas Bentuk lain sesuai kearifan lokal
1. Alokasi dukungan operasional KKN: Rp 5.000.000,-perdesa/kelurahan
2. Peruntukkan: Sosialisasi Program KKBPK melalui penyuluhan
kepada masyarakat Sosialisasi Program KKBPK melalui media KIE luar
ruang seperti billboard, baliho, dll Sosialisasi Program KKBPK melalui media Radio
Komunitas Bentuk lain sesuai kearifan lokal
Nama Kegiatan Bentuk SPJ Bukti SPJ
1. Sosialisasi ProgramKKBPK melaluipenyuluhan kepadamasyarakat
Konsumsipertemuan(4 pertemuanx Rp 250.000)
Kwitansi1. Sosialisasi ProgramKKBPK melaluipenyuluhan kepadamasyarakat
Konsumsipertemuan(4 pertemuanx Rp 250.000)
2. Sosialisasi ProgramKKBPK melalui medialuar ruang
Belanja bahanpembuatan namagang/jalan
Kwitansi
3. Sosialisasi ProgramKKBPK melalui mediaRadio Komunitas
1. BKKBN Provinsi melakukan kesepakatan dgn PT ttgjumlah desa yg akan menjadi lokasi sasaranPemantapan Program KKBPK melalui KKN Mahasiswa
2. BKKBN Provinsi mengajukan dukungan operasional KKNkepada BKKBN Pusat sesuai dgn jumlah desa sasaran(@ Rp 5.000.000)
3. BKKBN Provinsi dan PT melaksanakan KKN dgnkegiatan melakukan pertemuan (4 kali), membuatmedia luar ruang, dan sosialiasi melalui Rakom (sesuaikebutuhan) serta membuat laporan kegiatan.
1. BKKBN Provinsi melakukan kesepakatan dgn PT ttgjumlah desa yg akan menjadi lokasi sasaranPemantapan Program KKBPK melalui KKN Mahasiswa
2. BKKBN Provinsi mengajukan dukungan operasional KKNkepada BKKBN Pusat sesuai dgn jumlah desa sasaran(@ Rp 5.000.000)
3. BKKBN Provinsi dan PT melaksanakan KKN dgnkegiatan melakukan pertemuan (4 kali), membuatmedia luar ruang, dan sosialiasi melalui Rakom (sesuaikebutuhan) serta membuat laporan kegiatan.
4. BKKBN Provinsi menyampaikan usulan pencairandukungan dana operasional KKN dilampiri SPJkegiatan KKN sebagaimana tertuang dalam point 3
5. BKKBN Pusat mengirimkan dukungan operasionalsesuai dgn SPJ dan laporan yang diterima.
4. BKKBN Provinsi menyampaikan usulan pencairandukungan dana operasional KKN dilampiri SPJkegiatan KKN sebagaimana tertuang dalam point 3
5. BKKBN Pusat mengirimkan dukungan operasionalsesuai dgn SPJ dan laporan yang diterima.
No Universitas JumlahDesa/Kel
10. Universitas MuhammadiyahMalang
1810. Universitas MuhammadiyahMalang
18
11. Universitas Negeri Surabaya 15