Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat ... · PROTEKSI ISI PROPOSAL Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PROTEKSI ISI PROPOSAL Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun

kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi pengabdian kepada masyarakat

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) 2019

ID Proposal: 28c51dff-9f52-4acc-8fe8-95d54a1d8133Rencana Pelaksanaan PPM: tahun 2020 s.d. tahun 2020

1. JUDUL PPM

Pelatihan dan Pendampingan Driver Ojek Online dalam Pelaksanaan Basic Life Support (BLS) di Wilayah Depok

Bidang FokusKategori (Kompetitif Nasional/ Desentralisasi/ Penugasan)

SkemaLama Kegiatan (Tahun),

Jumlah keterlibatan mahasiswa (Orang)

KesehatanPengabdian Kepada

Masyarakat Kompetitif Nasional

Program Kemitraan

Masyarakat Stimulus

1 2

2. IDENTITAS PENGUSUL

Nama, PeranPerguruan

Tinggi/ Institusi

Program Studi/ Bagian

Bidang Tugas ID Sinta H-Index

HENDRAWATI

Ketua Pengusul

Politeknik Karya Husada

Keperawatan 5987664 0

GUSRINA KOMARA PUTRI

S.Kep, Ners, M.Sn

Anggota Pengusul

2


Keperawatan

Menyusun laporan, mengolah data, melakukan pendampingan peserta.

6676084 0

MOH. HERI KURNIAWAN S.Kep, Ners,

M.Kep

Anggota Pengusul 1


Keperawatan

Membantu ketua dalam melakukan kegiatan, Memberikan materi Basic Life Support (BLS), Mengolah data

6683832 0

3. MITRA PPM

Pelaksanaan PPM melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan PPM dan mitra sebagai sasaran PPM

Kategori Mitra, Tipe Mitra Mitra Dana

- Mitra Sasaran - Kelompok Masyarakat

- Didi Sunardi - Komunitas Grab Depok Bersatu

Tahun 1: Rp 000

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Pada bagian ini, pengusul wajib mengisi luaran wajib dan tambahan, tahun capaian, dan status pencapaiannya. Luaran PPM berupa artikel diwajibkan menyebutkan nama jurnal yang dituju dan untuk luaran berupa buku harus mencantumkan nama penerbit yang dituju.

Luaran Wajib

Tahun Luaran

Jenis LuaranStatus target capaian (sudah terbit, sudah diunggah, sudah

tercapai, terdaftar/granted)

Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten,

keterangan sejenis lainnya)

1

Publikasi di prosiding seminar nasional ber ISBN Artikel di prosiding seminar nasional ber ISBN

Published Konferensi Nasional PkM CSR

1

Publikasi di media massa elektronik Artikel di media massa elektronik

Online/bisa diakses detik.com

1 Video pelaksanaan kegiatan Konten Video pelaksanaan kegiatan

Online/bisa diakses youtube.com

1

Peningkatan pemberdayaan mitra Peningkatan pengetahuan mitra

Tercapai

(1) Mampu memahami materi tentang BLS, (2) Adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah diberikan pelatihan dan pendampingan, (3) mampu mempraktikan BLS dengan benar, (4) Mampu mengaplikasikan bantuan hidup dasar dalam memberikan pertolongan pre-hospital, (5) Mampu menyebarluaskan informasi yang telah didapat kepada orang-orang terdekat

Luaran Tambahan

Tahun Luaran

Jenis LuaranStatus target capaian (sudah terbit, sudah diunggah, sudah tercapai,

terdaftar/granted)

Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan

sejenis lainnya)

1 Karya siaran video

Telah bersertifikat Video Basic Life Support untuk Driver Ojek

5. ANGGARAN

Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 12.

Total RAB 1 Tahun Rp. 25,000,000

Tahun 1 Total Rp. 25,000,000

Jenis Pembelanjaan

Komponen Item Satuan Vol.Biaya

SatuanTotal

Bahan ATK Kertas HVS Rim 10 50,000 500,000

Bahan ATK Pulpen Buah 30 5,000 150,000

Bahan ATK Tinta Printer Buah 4 125,000 500,000

Jenis Pembelanjaan


SatuanTotal

Bahan ATK Materai Lembar 10 7,000 70,000

Bahan ATK Map Lembar 50 5,000 250,000

Bahan ATK Spidol Buah 30 6,000 180,000

BahanBahan pelaksanaan pengabdian

Modul Pelatihan BLS

Eksemplar 40 30,000 1,200,000


Panduan pelaksanaan BLS

Eksemplar 40 30,000 1,200,000


Sertifikat Peserta

Lembar 30 10,000 300,000


Sertifikat Pemateri dan panitia

Lembar 10 20,000 200,000


Banner Buah 3 250,000 750,000


Brosur Paket 40 5,000 200,000


Name Tag Buah 40 10,000 400,000


Foto copy Instrumen

Lembar 2000 250 500,000

Pengumpulan Data (Pelaksanaan Pengabdian)

FGD persiapan pelaksanaan pengabdian

FGD Periapan

Paket 10 50,000 500,000


HR Pembantu Pelaksana Pengabdian

Honor Pembantu pelaksana Pengabdian

Bulan 6 250,000 1,500,000


HR Sekretariat/Administrasi pelaksanaan pengabdian

Pulsa dan Paket Data

Paket 5 50,000 250,000


HR Petugas Survei lokasi pelaksanaan pengabdian

Honor Survei lokasi

Hari 3 200,000 600,000


Honorarium narasumberHonor Narasumber Eksternal

Orang 1 1,000,000 1,000,000


TransportTransport ke lokasi pelatihan

Paket 40 50,000 2,000,000

Pengumpulan Data (Pelaksanaan

PenginapanPenginapan Narasumber

Paket 1 800,000 800,000

Jenis Pembelanjaan


SatuanTotal

Pengabdian)


Biaya konsumsiKonsumsi Peserta dan panitia

Paket 40 40,000 1,600,000

Sewa PeralatanPeralatan Pelaksanaan Pengabdian

Panthom Unit 5 500,000 2,500,000

Sewa PeralatanPeralatan Pelaksanaan Pengabdian

Sewa Kamera

Unit 2 500,000 1,000,000

Sewa PeralatanRuang penunjang Pelaksana Pengabdian

Sewa ruangan saat hari pelatihan

hari 1 1,500,000 1,500,000

Analisis Data (Capaian Paska Pelaksanaan Pengabdian)

HR Pengolah Data Capaian paska pelaksanaan pengabdian

Analisis data Hari 7 150,000 1,050,000

Analisis Data (Capaian Paska Pelaksanaan Pengabdian)

Biaya konsumsi rapatKonsumsi rapat

Hari 7 100,000 700,000

Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan

Biaya seminar nasionalBiaya Seminar nasional PKM

Paket 1 1,500,000 1,500,000


Luaran KI (paten, hak cipta dll)

Pengajuan Hak Cipta Video

Paket 1 500,000 500,000


Biaya pembuatan dokumen video

Editing Video Paket 1 1,000,000 1,000,000


Biaya publikasi di media masa

Publikasi Media Elektronik

Paket 3 200,000 600,000

RINGKASAN

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan pertolongan pertama yang harus segera

diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat

dan tepat sebelum korban dibawa ke Rumah sakit. Pertolongan yang dimaksud yaitu

memberikan bantuan hidup dasar kepada korban sebelum pertolongan pertama yang lengkap

diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya. Pertolongan ini diberikan untuk

menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang

lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih

lanjut.

Permasalahan yang sering terjadi pada ojek online adalah bingung dan tidak tahu bagaimana

melakukan Basic Life Support (BLS) yang benar pada korban kecelakaan dikarenakan

kurangnya pengetahuan dan ketrampilan, untuk itu solusi yang paling tepat adalah membantu

melatih para ojek online agar mampu melakukan bantuan hidup dasar yang tepat sehingga

dapat mengurangi angka kejadian kematian akibat kecelakaan.

Ada pun prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan

terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu

menguasai setiap keadaan. Masyarakat pada umumnya khususnya ojek online harus

mempunyai pengetahuan tentang penatalaksanaan pertolongan pertama terhadap dampak

kecelakaan yang terjadi pada korban seperti henti nafas yang sangat mempengaruhi tingkat

morbiditas dan mortalitas korban. Oleh karena itu, peran serta masyarakat seperti keberadaan

ojek online sebagai bagian komunitas pelayanan transportasi umum sangat dibutuhkan dalam

mencegah dan menanggulangi dampak yang terjadi dari kejadian kecelakaan lalu lintas.

Target khusus kegiatan pengabdian ini adalah melibatkan perwakilan komunitas ojek online di

Kota Depok. Pelatihan dan pendampingan ini driver ojek online diharapkan: (1) Mampu

memahami materi tentang BLS, (2) Adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dan

setelah diberikan pelatihan dan pendampingan, (3) mampu mempraktikan BLS dengan benar,

(4) Mampu mengaplikasikan bantuan hidup dasar dalam memberikan pertolongan pre-hospital,

(5) Mampu menyebarluaskan informasi yang telah didapat kepada orang-orang terdekat.

Tahapan kegiatan ini meliputi identifikasi kemampuan BLS driver ojek online, pelatihan BLS

dan pendampingan untuk penerapan penatalaksanaan BLS tersebut yang akan dilaksanakan

dalam rentang waktu 5 (lima) bulan.

Kata Kunci: BLS, pendampingan, ojek online.

PENDAHULUAN

Ojek online merupakan angkutan umum yang sama dengan ojek pada umumnya, yang

menggunakan sepeda motor sebagai sarana pengangkutan namun ojek online dapat dikatakan

lebih maju karena telah terintegrasi dengan kemajuan teknologi. Ojek online merupakan ojek

sepeda motor yang menggunakan teknologi dengan memanfaatkan aplikasi pada smartphone

yang memudahkan pengguna jasa untuk memanggil pengemudi ojek tidak hanya dalam hal

sebagai sarana pengangkutan orang atau barang namun juga dapat dimanfaatkan untuk

membeli barang bahkan memesan makanan sehingga dalam masyarakat global terutama di

kota-kota besar dengan kegiatan yang sangat padat dan tidak dapat dipungkiri masalah

kemacetan selalu menjadi polemik, ojek online ini hadir untuk memudahkan masyarakat dalam

melakukan kegiatan sehari-hari dengan mengedepankan teknologi yang semakin maju.

Ojek online merupakan bisnis startup yang populer mulai tahun 2016. Layanan ojek online

telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari dalam bagian penggunaan

transportasi umum. Perkembangan ojek online pun naik secara drastis dalam waktu yang sangat

cepat di wilayah Kota Depok, tingginya jumlah driver online menimbulkan dampak yang

cukup siginfikan terhadap kemacetan, keberadaan ojek online di Depok, Jawa Barat saat ini

sangat banyak. Di sepanjang Jalan Margonda saja di setiap tempat kerap terlihat ojek online

parkir menunggu penumpang . Banyak masyarakat yang tertarik menggunakan alat transportasi

berbasis aplikasi ini, yang kemudian menggunakan ojek online di kehidupan sehari-harinya

dan meramaikan pengguna jalan raya. Jumlah ojol di Kota Depok mencapai lebih 35.800

orang, tentunya aktivitas sangat tinggi dan kerap menimbulkan kemacetan serta kesemrawutan

di sejumlah ruas jalan di Depok.

Berdasarkan data unit Laka Lantas Polresta Depok di semester pertama tahun 2018, Jalan Raya

Margonda menyumbang angka tertinggi kecelakaan lalu lintas di Kota Depok. data angka

kecelakaan yang diberikan unit Laka Lantas Polresta Depok, di sepanjang bulan Januari sampai

Agustus 2018, salah satu jalan utama Depok, yakni Jalan Margonda Raya dalam satu waktu

tercatat 21 kecelakaan dengan menimbulkan korban luka berat 20 orang dan ringan 13 orang

(1).

Semua insiden kecelakaan itu mengakibatkan korban meninggal dunia, luka berat, dan korban

luka ringan. Hampir semua korban yang meninggal dunia mengalami henti nafas dan henti

jantung yang mengakibatkan kematian yang sangat cepat bila tidak dilakuan bantuan hidup

dasar atau RJP (2,3).

Faktor yang mempengaruhi kondisi korban menjadi lebih parah adalah cidera, perlu waktu

antara kejadian sampai ke Pelayanan kesehatan, kurangnya sarana pelayanan pertolongan

pertama pada kecelakaan, kurangnya keterampilan petugas, jarak jemput ke rumah sakit cukup

jauh (4). Apabila semua faktor ini berfungsi dengan baik maka dampak dari cidera dapat

diperkecil dan kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Upaya penanggulangan kecelakaan

bagi masyarakat yang menjadi korban dilakukan oleh seluruh bagian pengguna jalan raya

seperti ojek online. Saat terjadi kecelakaan, sering kali masyarakat harus menunggu lama

datangnya bantuan dari luar sehingga bantuan hidup dasar untuk korban yang mengalami henti

nafas atau henti jantung dapat dilakukan dengan maksimal sehingga dapat mengurangi

kematian akibat kecelakaan (5).

Ojek online selain melaksanakan tugas sebagai driver juga harus siap siaga dan mempunya

pengetahuan serta ketrampilan dalam pelaksanaan pertolongan pertama terhadap dampak

kecelakaan seperti kondisi korban yang mengaami henti jantung dan henti nafas yang akan

mempengaruhi tingkat morbiditas dan mortalitas korban (5,6). Untuk itu, peran serta

masyarakat seperti keberadaan ojek online sebagai bagian komunitas pelayanan transportasi

umum sangat dibutuhkan dalam mencegah dan menanggulangi dampak yang terjadi dari

kejadian kecelakaan lalu lintas karena pengetahuan dan keterampilan pengendara ojek online

dirasakan masih kurang terkait pertolongan pertama khususnya penanganan korban yang henti

nafas dengan melakukan bantuan hidup dasar. Kegawatdaruratan dapat terjadi dimanapun,

kapanpun dan oleh siapapun, terbatasnya tenaga medis dan paramedis terutama dijalanan

dalam pertolongan bantuan hidup dasar sangat minim sekali, maka dari itu berdasarkan hal

tersebut, maka akan diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut akan

melibatkan perwakilan paguyuban ojek online di Kota Depok khususnya di RW 03, Pondok

Cina, Beji, sebanyak 30 orang. Kegiatan ini meliputi pelatihan bantuan hidup dasar atau

resisitasi jantung dan paru (RJP), serta implementasi dengan adanya simulasi untuk penerapan

penatalaksanaan bantuan hidup dasar tersebut..

SOLUSI PERMASALAHAN

Dewasa ini kejadian serangan jantung maupun kecelakaan sangat meningkat khususnya

dinegara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan Survai KesehatanRumah Sakit serangan

jantung (heart attack) merupakan urutan kedua yang menyebabkan kematian dan kecelakaan

merupakan urutan yang ketiga penyebab kematian di Indonesia. BLS merupakan usaha yang

dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien atau korban mengalami keadaan

yang mengancam jiwa. Untuk mengurangi angka kematian karena serangan jantung maka

harus diajarkan pada orang awam khusus nya ojek online grabbike agar dapat melakukan BLS

atau bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan atau yang sedang dalam perjalanan yang

mengalami henti nafas atau henti jantung sebagai pertolongan pertama sebelum korban di bawa

ke rumah sakit.

Pada kondisi nafas dan denyut jantung berhenti maka sirkulasi darah dan transportasi oksigen

akan berhenti' sehingga dalam waktu singkat organ tubuh akan mengalami kekurangan oksigen

yang berakibat fatal bagi korban dan akan mengalami kerusakan organ yang paling cepat

adalah otak karena otak hanya akan mampu bertahan jika ada asupan glukosa dan oksigen. Jika

dalam waktul lebih dari 10 menit otak tidak mendapat asupan oksigen dan glukosa maka otak

akan mengalami kematian secara permanen. Dalam waktu kurang dari 10 menit penderita yang

mengalami henti napas dan henti jantung harus sudah mulai mendapatkan pertolongan. Jika

tidak maka harapan hidup sangat kecil.

Dengan banyaknya permasalahan yang terjadi pada korban kecelakaan di jalan raya yang

megalami henti nafas atau henti jantung, maka untuk mengurangi kematian pada korban

tersebut kami akan melakukan pelatihan BLS atau bantuan hidup dasar kepada driver ojek

online, dimana jumlah driver ojek online cukup banyak dan selain ojek online mencari sumber

ekonomi, kami akan memanfaatkan keberadaan ojek online tersebut untuk membantu korban

kecelakaan yang sedang dalam perjalanan melakukan bantuan hidup dasar pada korban yang

mengalami henti nafas / henti jantung, sehingga meminimalkan angka kematian akibat

kecelakaan yang terjadi. Pelatihan ini meliputi antara lain adalah pemberian materi basic life

support / bantuan hidup dasar, melakukan simulasi cara melakukan BLS dengan panthom serta

demonstrasi satu persatu sampai peserta ojek online kompeten dalam melakukan bantuan hidup

dasar, kemudian nara sumber akan mendampingi secara online kepada ojek online apabila ada

kendala yang terjadi di lapangan.

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari beberapa kegiatan dengan

alokasi waktu 5 (lima) bulan dalam pelaksanaan Pengabdian masyarakat Politeknik Karya

Husada. Metode pelaksanaanya mecakup ceramah dengan pemberian materi, diskusi,

demonstrasi, simulasi BLS dengan pasien yang mengalami henti jantung atau nafas,

pemdampingan secara online serta monitoring evaluasi dalam pelaksanaan bantuan hidup dasar

yang telah dilakukan.

1. Ceramah

Metode ceramah merupakan metode memberikan uraian atau penjelasan kepada peserta dan

ini hanya mengandalkan indera pendengaran sebagai alat belajar yang paling dominan. Dengan

kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan

pengetahuan secara lisan kepada peserta yang pada umumnya mengikuti secara pasif.

Pemberian materi dengan metode ceramah mencakup : konsep basic life support atau bantuan

hidup dasar yang terdiri dari : pengertian, tujuan, manfaat, prinsip dalam melakukan bantuan

hidup dasar, indikasi pelaksanaan bantuan hidup dasar, persiapan penolong, langkah – langkah

pelaksanaan bantuan hidup dasar, hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan bantuan

hidup dasar, komponen yang harus ada pada penolong saat melakukan bantuan hidup dasar,

komplikasi apabila salah dalam melakukan bantuan hidup dasar. dll

2. Diskusi

Metode diskusi merupakan suatu cara mengajar dengan memecahkan masalah yang dihadapi,

baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat

pendapatnya. Metode ini untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman

diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).

Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk

meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil

diskusi. Diskusi dilakukan diawali dengan pertanyaan dari peserta terkait masalah yang

ditemukan dilapangan dalam menemukan korban kecelakaan serta pertanyaan materi yang

tidak dimengerti oleh peserta.

3. Demonstrasi

Demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan

mempertunjuk kan suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya, maupun tiruan.

Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan kepada peserta yang akan melihat

demonstrasi bantuan hidup dasar dengan menggunakan alat pantoom , serta melihat prosedur

langkah-langkah penanganan pada korban henti jantung dan nafas. Tujuannya adalah agar

peserta mampu memahami prosedur tersebut sehingga dapat diterapkan.

4. Simulasi

Simulasi merupakan metode pembelajaran yang menyajikan pelajaran dengan menggunakan

situasi atau proses nyata, dengan peserta yang terlibat aktif dalam berinteraksi dengan situasi

di lingkungannya. Peserta mengaplikasikan pengetahuannya yang telah dipelajari sebelumnya.

Hal ini berguna untuk untuk memberikan respons (membuat keputusan atau melakukan

tindakan) untuk mengatasi masalah /situasi dan menerima umpan balik tentang respons tersebut

Setelah mendapatkan kajian materi dan melihat demonstrasi, peserta akan dibagi dalam

kelompok kecil untuk mempraktikkan metode tersebut dalam satu kali pertemuan. Tujuan

tahapan ini adalah agar peserta mampu menerapkan dengan benar pelaksanaan bantuan hidup

dasar. Agar kegiatan lebih terarah, maka akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi pada

praktik tersebut.

5. Pendampingan secara online

Setelah peserta mendapatkan materi bantuan hidup dasar dan mendemonstrasikan serta

simulasi praktik bantuan hidup dasar, maka peserta juga mengikuti proses pembelajaran secara

online terkait pelaksanaan bantuan hidup dasar dengan mendapatkan materi video BLS secara

rutin selama 2 bulan, selain itu ada konsultasi atau Tanya jawab dengan nara sumber terkait

masalah bantuan hidup dasar yang terjadi.

6. Monitoring Evaluasi

Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular

berdasarkan indikator tertentu, dengan maksud mengetahui apakah kegiatan yang sedang

berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Indikator

monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan program.

Peserta dapat berkonsultasi dengan tim pelaksana terkait aplikasi atau praktek pelaksanaan

bantuan hidup dasar yang telah dilakukan. Tim pelaksana dapat mengevaluasi serta mengetahui

target kompetensi yang telah dicapai peserta. Tim pelaksana akan memonitoring secara

langsung di lapangan dimana peserta mampu menerapkan prosedur dalam melaksanakan

bantuan hidup dasar. Proses monitoring dan evaluasi penerapan bantuan hidup dasar juga akan

terus dilakukan selama periode kegiatan pengabdian.

JADWAL

No Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan instrumen dan perizinan

pengabdian

2 Pelatihan Basic Life Support (BLS)

3 Monitoring dan evaluasi pertama

4 Pendampingan BLS berbasis online

dan video.

5 Monitoring dan evaluasi kedua

6 Tahap desiminasi produk

7 Pengolahan data

8 Pembuatan laporan dan jurnal ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

1. Arifin ridwan. Angka Kecelakaan Tertinggi di Depok Berada di Jalan Ini. 2018 Sep 13;

Available from: https://oto.detik.com/berita/d-4210128/angka-kecelakaan-tertinggi-di-

depok-berada-di-jalan-ini

2. Lešnik D, Lešnik B, Golub J, Križmarić M, Mally Š, Grmec Š. Impact of additional

module training on the level of basic life support knowledge of first year students at the

University of Maribor. Int J Emerg Med. 2011 Dec;4(1):16.

3. Matsubara H, Enami M, Hirose K, Kamikura T, Nishi T, Takei Y, et al. Effects of

obligatory training and prior training experience on attitudes towards performing basic

life support: a questionnaire survey: Obligatory BLS training for drivers. Acute Med

Surg. 2015 Apr;2(2):105–13.

4. Ahmad A, Akhter N, Mandal RK, Areeshi MY, Lohani M, Irshad M, et al. Knowledge of

basic life support among the students of Jazan University, Saudi Arabia: Is it adequate to

save a life? Alex J Med. 2018 Dec;54(4):555–9.

5. Enami M, Takei Y, Goto Y, Ohta K, Inaba H. The effects of the new CPR guideline on

attitude toward basic life support in Japan. Resuscitation. 2010 May;81(5):562–7.

6. Adelborg K, Thim T, Secher N, Grove EL, Løfgren B. Benefits and shortcomings of

mandatory first aid and basic life support courses for learner drivers. Resuscitation. 2011

May;82(5):614–7.

GAMBARAN IPTEK

PETA LOKASI MITRA SASARAN

LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL

A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama HENDRAWATI M.Kes

NIDN/NIDK 0309066803

Pangkat/Jabatan -/Asisten Ahli

E-mail [email protected]

ID Sinta 5987664

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

No Judul Artikel

Peran (First author,

Corresponding author, atau co-author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor, P-ISSN/E-

ISSNURL artikel (jika ada)

1

LEVEL OF KNOWLEDGE REGARDING PAP SMEAR EXAMINATION AMONG THE CHILDBEARING AGE WOMEN’S IN RW 04 RT 05, RANGKAPAN JAYA B ARU, PANCORAN MAS DEPOK

first authorInternational Journal of Nursing and Health Services, 2019, 2, 2, 2654-6310

http://ijnhs.net/ind

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

No Judul Artikel





Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

No Judul Artikel





Buku

No Judul BukuTahun

PenerbitanISBN Penerbit URL (jika ada)

Perolehan KI

No Judul KITahun

PerolehanJenis KI Nomor

Status KI (terdaftar/granted)

URL (jika ada)

Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat

No Peran, Tahun Nama Skema Judul Dana Disetujui

http://ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/104/51

B. ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama MOH. HERI KURNIAWAN S.Kep, Ners, M.Kep


Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya


ID Sinta 6683832

h-Index 0


No Judul Artikel





1

Patient assessment responses in nursing practice to enhance patient safety: A systematic review

first authorEnfermeria Clinica, 2019, 29, S2, 1130-8621

https://www.scienced

2

The relationship between caring preceptor, self-efficacy, job satisfaction, and new nurse performance

first authorEnfermeria Clinica, 2019, 29, S2, 1130-8621

https://www.scienced

3

HOW IS VIOLENCE ON ELDERLY WOMEN IN PSYCHOSOCIAL PERSPECTIVE? A LITERATURE REVIEW

co-author

International Journal of Medicine and Pharmaceutical Science (IJMPS) , 2018, 8, 1, 2321-0095

http://www.tjprc.org

4

Nurse Preceptor Experience in Preceptorship Program: A Systematic Literature Review of Qualitative Studies

first authorInternational Journal of Nursing and Health Services, 2018, 1, 1, 2654-6310


5

Telementoring as an Innovative Program in Clinical Nursing and Learning Process

first author

International Journal of Medicine and Pharmaceutical Sciences (IJMPS), 2017, 7, 6, 2321-0095

http://www.tjprc.org


No Judul Artikel






No Judul Artikel





Barrier and Challenges in The Proceeding of 1 first author https://www.facebook

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1130862119301858#!

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S113086211930186X

http://www.tjprc.org/publishpapers/2-51-1515138264-5.IJMPSFEB20185.pdf

http://ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/8

http://www.tjprc.org/view_paper.php?id=9329

https://www.facebook.com/International-Nursing-Leadership-Conference-2017-1725494894407594/

Preceptorship Process: A Literature Review

International Nursing Leadership Conference 2017, 2017, -, -, 978-602-1283-32-5

Buku

No Judul BukuTahun


1Fokus Uji Kompetensi Ners Indonesia

2018 9786023781942 Wahyu Media -

2Fokus Uji Kompetensi DIII Keperawatan

2017978-602-378-

158-4Wahyu Media http://www.wahyumedi

Perolehan KI

No Judul KITahun



URL (jika ada)



http://www.wahyumedia.com

C. ANGGOTA PENGUSUL 2

Nama GUSRINA KOMARA PUTRI S.Kep, Ners, M.Sn


Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya


ID Sinta 6676084

h-Index 0


No Judul Artikel





1

Case Study : The influence of deep breathing relaxation techniques in reducing blood pressure and pain caused by hypertension

International Journal of Nursing and Health Services, 2018, 1, 2, 2654-6310


2Nursing Student Perception of Leadership Outcome, Emotion and Empathy

co-author

Leadership Behavior and Its Impact on Clinical Teachers and Nursing Students, 2013, 1, 2, 1839-8456

www.setscholars.org/

3

Nursing Students’Perception Regarding Their Clinical Instructors and Preceptors: a questionnaire survey

co-author

Nursing Science Series Data Report, 2013, 5, Nurs. Sci. Ser. Data Rep.. 5. 85-93. , Nurs. Sci. Ser. Data Rep.. 5. 85-93.

https://www.research

4Leadership Behavior and its impact on clinical teachers and nursing students

co-authorIJAR - BAE, 2012, 1, 2, 1839-8456


5

Physicians and Nurse Perception of Organizational Performance and Organizational Culture

co-authorJournal of American Science , 2012, 8, 7, 1545-1003


6

Relationship between Leadership; Empathy and Emotionfor Junior and Senior Nursing Students

co-authorLife Science Journal , 2012, 9, 2, 1097-8135

www.lifesciencesite.

7Leadership Behaviour as Perceived by Clinical Teacherand Nursing Students

co-authorLife Science Journal , 2011, 8, 4, 1097-8135

www.lifesciencesite.


No Judul Artikel





http://ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/50

www.setscholars.org/index/php/ijarbae

https://www.researchgate.net/publication/281414482_Nursing_students

https://www.researchgate.net/profile/Dr_Olfat_Salem/publication/258419803_LEADERSHIP_BEHAVIOR_AND_ITS_IMPACT_ON_CLINICAL_TEACHERS_AND_NURSING_STUDENTS/links/02e7e52827f9b0eda0000000/LEADERSHIP-BEHAVIOR-AND-ITS-IMPACT-ON-CLINICAL-TEACHERS-AND-NURSING-STUDENTS.pdf

https://www.researchgate.net/publication/269763989_Physicians_and_Nurses_Perception_of_Organizational_Performance_and_Organizational_Culture_in_Egypt

www.lifesciencesite.com

www.lifesciencesite.com


No Judul Artikel





Buku

No Judul BukuTahun


Perolehan KI

No Judul KITahun



URL (jika ada)



SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Didi Sunardi

Instansi : RW 03 Pondok Cina Beji Depok

Jabatan : Ketua RW

Alamat Instansi : RT03/RW03, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

Menyatakan bersedia untuk bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan Program PKM dengan

judul “Pelatihan dan Pendampingan Driver Ojek Online dalam Pelaksanaan Basic Life Support

(BLS) di Wilayah Depok” yang diusulkan oleh:

Nama Ketua Pengusul : Hendrawati, S.KM., M.Kes

NIDN : 0309066803

Instansi : Politeknik Karya Husada

Alamat Instansi : Jl. Raya Tanjung Barat Rukan Tanjung Mas Raya B1/7 Jakarta

Selatan;

Gedung Atlanta Premium Estate Lantai 5, Jl. Margonda Raya No.

28, Pondok Cina - Depok 16424 Jawa Barat.

Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara Pihak Mitra PKM dan

Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan usaha dalam wujud apapun

juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa

ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Depok, 07 September 2019 Yang menyatakan

LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI

PERSETUJUAN USULAN

Tanggal Pengiriman Tanggal PersetujuanNama Pimpinan

Pemberi PersetujuanSebutan Jabatan Unit

Nama Unit Lembaga Pengusul

9 September 2019 9 September 2019MOH. HERI

KURNIAWAN S.Kep, Ners, M.Kep

Ketua UPPMUnit Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat

Documents

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat ... · PROTEKSI ISI PROPOSAL Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun