DISIPLIN ORGANISASI (1)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 DISIPLIN ORGANISASI (1)

    1/3

    DISIPLIN ORGANISASI

    1. Dilarang melakukan tindakan dan usaha-usaha yang dapat mencemarkan dan membuat

     perpecahan didalam organisasi.2. Dilarang melakukan tindakan atau usaha-usaha baik sengaja maupun tidak yang dapat

    memberikan pengaruh negative kinerja dan kreatifitas organisasi.

    3. Senantiasa memiliki perhatian dan aktif terhadap aktivitas organisasi..

    Penilaian Pelanggaran Disiplin

    1. Penilaian pelanggaran disiplin anggota dilakukan langsung oleh omadan Satuan atau

    Provoost dengan persetujuan omandan Satuan.

    2. Penilaian pelanggaran disiplin staff dilakukan oleh omandan Satuan atau De!an Senior.

    3. Penilaian pelanggaran disiplin omandan Satuan atau "akil omandan dapat dilakukan

    le!at #apat $nggota dan di tindak lanjuti oleh De!an Senior dan Pembina.

    Pelaksanaan Tindakan Disiplin

    1. Pelaksanaan tindakan disiplin pada dasarnya menempuh tata cara sebagai berikut %

    a. &eguran lisan' teguran tulisan dan rapat de!an senior ( rapat koordinasi.

     b. )eminta klarifikasi dan pertanggung ja!aban kepada pelanggar sesuai dengan

    tingkat pelanggaran.

    c. )encabut hak sementara' setelah peringatan terakhir tidak dipatuhi oleh pelanggar.

    2. *agi semua pelanggar yang haknya dicabut sementara dapat meminta penilaian kembali.

    3. Pemecatan dapat dilakukan dalam )usya!arah $nggota' setelah pelanggar tidak mampu

    melakukan pembelaan diri.

    Penyelesaian Masalah

    1. +ang dimaksud masalah dalam hal ini adalah perselisihan yang terjadi dalam

    kepengurusan yang membahayakan keutuhan keutuhan organisasi.

  • 8/17/2019 DISIPLIN ORGANISASI (1)

    2/3

    2. Dasar penyelesaian masalah adalah $D($#&. ,iat dan keinginan yang luhur dan rasa

    kekeluargaan demi keutuhan organisasi.3. Penyelesaian masalah dapat dilakukan oleh omandan Satuan dan "akil omandan

    Satuan bersama De!an Senior dengan atau tanpa persetujuan pihak yang bermasalah.

    PERALIHAN KOMANDO

    1. Peralihan komando diterapkan dalalam kondisi mendesak dan dalam kehati- hatian.

    2. Sedapat mungkin kondisi yang memaksa digunakannya aturan ini dihindarkan dengan

     berbagai cara.

    3. Suasana darurat yang memiliki !aktu sempit untuk penataan pendelegasian' maka rujukan

    ini dapat dipergunakan untuk menghindari konflik' dan meningkatkan efisiensi kerja dalam

    rangka melaksanakan tugas pokok sehari- hari.

    Alih Tugas

    omandan tiba-tiba berhalangan untuk penerimaan tugas atau untuk pelaksanaan tugas atau

    untuk pengambilan keputusan yang mendesak dan hanya bersifat teknis bukan taktis' makatugas tersebut diterima atau dilaksanakan atau keputusan tersebut diambil oleh !akil komandan

    secara sementara.

    Tata rutan

    &ata urutan peralihan komandan sebagai berikut %

    1. omandan

    2. "akil omandan3. aprov

    /. aurmin

    0. Dankima. aur ps Diklat

    . asu 4og*en

    5. aur 6umas

  • 8/17/2019 DISIPLIN ORGANISASI (1)

    3/3

    7. $nggota