Distribusi Foraminifera Planktonik (Tgs Mpps Up)Full

7/24/2019 Distribusi Foraminifera Planktonik (Tgs Mpps Up)Full

http://slidepdf.com/reader/full/distribusi-foraminifera-planktonik-tgs-mpps-upfull 1/13

DISTRIBUSI FORAMINIFERA PLANKTONIK SEBAGAI INDIKATOR

ADANYA MINERAL DI LAUT ARAFURA

USULAN PENELITIAN

GIAPRIL DONI S.S.P

230210090050

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

JATINANGOR

2011



KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wwb.

Alhamdulillahirobbil ‘Alamin puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah

SWT karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Usulan Penelitian,

dengan penelitian yang berjudul DISTRIBUSI FORAMINIFERA

PLANKTONIK SEBAGAI INDIKATOR ADANYA MINERAL DI LAUT

ARAFURA!

Ucap terima kasih juga saya berikan sebesar-besarnya kepada para pihak

yang telah membantu dalam memberikan arahan - arahan pada saat mengjukan

Usulan Penelitian! "an ucap terima kasih sebesar-besarnya saya berikan kepada #

$! "osen Pembimbing%

&! "ekan 'akultas Perikanan dan (lmu )elautan, "r! Ayi *ustiati, +!Sc!

! "osen ali, "r! Ayi *ustiati, +!Sc!

.! "ra! *anny kussuryani, +!Si, selaku )epala Pusat Penelitian dan

Pengembangan Teknologi +inyak dan /as 0umi 1PPPT+/02 345+(/AS!

6! (r! "aru Sisanto, selaku )epala 0idang A7iliasi dan (n7ormasi Pusat

Penelitian dan Pengembangan Teknologi +inyak dan /as 0umi 1PPPT+/02

345+(/AS!

8! "rs! Abdul )holi9, selaku pembimbing dari Pusat Penelitian dan

Pengembangan Teknologi +inyak dan /as 0umi 1PPPT+/02 345+(/AS!

:! ;rang tua dan saudara kami, yang selalu mendukung dan menyemangati kami!

<! Semua teman-teman mahasisa (lmu )elautan dan Perikanan yang selalu

memberi moti=asi kepada penulis!

Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan semangat yang telah mereka

berikan akan mendapat pahala dari Allah SWT, penulis juga berharap laporan inidapat berman7aat bagi yang berkepentingan, khususnya bagi penulis sendiri!

+ohon maa7 apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan, hendaknya

kesalahan dan kekurangan tersebut dapat menjadi koreksi untuk penulis sendiri!

Wassalamualaikum Wr. Wb.



I. PENDAHULUAN

A. Lata B!"a#a$%

4aut Ara7ura merupakan perairan yang meliputi landas kontinen Ara7ura >

Sahul dan terletak di ilayah Papua bagian Selatan sampai perbatasan 0enua

Australia! 0atas bagian Utara perairan tersebut merupakan 4aut Seram dan

Pulau (rian ?aya 1Papua2, sedangkan Pantai Utara Australia dari Semenanjung

*ork sampai Semenanjung "on merupakan batas di bagian Selatan! "i bagian

0arat, perairan tersebut dibatasi oleh 4aut 0anda dan 4aut Timor yang

meleati )epulauan Aru dan Tanimbar! Sedangkan di bagian Timur terdapat

Pulau "olak dan Semenajung "on yang membatasi perairan tersebut!

0erdasarkan tingkat kedalamannya, 4aut Ara7ura termasuk perairan dangkal

dengan kisaran kedalaman antara @-@ m! 5kosistem yang terdapat pada

perairan tersebut merupakan ekosistem penciri perairan dangkal seperti hutan

mangro=e, padang lamun dan terumbu karang 1Wagey dan Ari7in, &@@<2!

+enurut )atili 1$<82, sedimen yang mendominasi landas kontinen perairan

Ara7ura berasal dari masa PaleoBoikum akhir, +esoBoikum sampai

)enoBoikum yang dilandasi oleh lapisan granit pada bagian baah!

'oramini7era merupakan mikroor-ganisme bersel tunggal dan berkaki

semu yang mempunyai keragaman sangat tinggi dan menempati hampir &,6C

dari seluruh hean yang dikenal sejak Baman kambrium hingga resen!

Sebanyak <!@@@ spesies berupa 7osil dan $@!@@@ > $&!@@@ spesies 7oramini7era

resen ditemukan di seluruh lauatan 10olto=skoy and Wright, $:82! +enurut

+urray 1$:2, distribusi dan kelimpahan spesies mendapat perhatian yang

cukup besar, baik spesies yang masih hidup maupun yang sudah mati!

'oramini7era merupakan kelompok hean yang sebagian besar hidup di laut!

Program pemantauan adanya mineral di suatu perairan dapat dilakukan

berdasarkan distribusi 7oramini7era karena beberapa keunggulannya antara lain

ukurannya yang relati7 kecil, hidup pada lingkungan tertentu, jumlahnya



melimpah, mudah dikoleksi, ekonomis dan secara signi7ikan dapat diolah

secara statistik! Dabitat 7oramini7era terdiri dari semua kedalaman laut dari tepi

pantai sampai pada laut dalam! Secara umum, suatu spesies planktonik hidup

pada kedalaman tertentu! )edalaman merupakan 7aktor ekologi yang

mempengaruhi distribusi-nya 10olto=skoy and Wright, $:82! Tujuan dari

Penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi 7oramini7era planktonik yang

terdapat pada sedimen di perairan 4aut Ara7ura dan kaitannya dengan adanya

mineral di perairan tersebut!

B. I&!$t'('#a)' Ma)a"a*

0erdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka dapat

diidenti7ikasi beberapa masalah yang ditemui dalam proses mengetahui adanya

mineral di perairan tersebut sebagai berikut #

$! +engetahui distribusi 7oramini7era planktonik yang ada di 4aut Ara7ura!

&! +engetahui korelasi antara distribusi 7oramini7era dengan adanya mineral

yang ada di daerah tersebut!

+. T,-,a$

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui E

1. +engetahui populasi dan distribusi 7oramini7era planktonik di 4aut Ara7ura

dengan tujuan untuk mengetahui adanya mineral di perairan tersebut!

D. K!%,$aa$

)egunaan dari penelitian ini yaitu sebagai in7ormasi yang dapat digunakan

untuk pengelolaan sumber daya alam pesisir dan laut khususnya eksplorasi

mineral!



E. H'/t!)')

"i 4aut Ara7ura ditemukan 7oramini7era planktonik yang menyebar

hampir di semua kaasan! 0egitu pula dengan 7ragmen moluska yang juga

terdapat di hampir semua stasiun! Dal ini diduga karena karakteristik perairan

4aut Ara7ura yang terbuka dengan arus yang relati7 kuat memungkinkan

distribusi 7oramini7era planktonik dan 7ragmen moluska tersebut ke beberapa

kaasan disekitarnya, termasuk perairan dalam!

Selain itu, pada perairan terbuka tersebut jenis sedimen yang mendominasi

perairan 4aut Ara7ura adalah 4umpur pasiran dengan sedikit lempung! ?umlah

indi=idu terbanyak diperoleh dari daerah tersebut dengan sedimen lumpur

pasiran, sedangkan jumlah spesies terbanyak diperoleh dari sedimen pasir

lumpuran dengan butiran pasir sedang sampai kasar! "ugaan sementara adalah

banyaknya 7oramini7era planktonik di daerah tersebut mengindikasi adanya

mineral di 4aut Ara7ura, karena 7oramini7era planktonik merupakan salah satu

indikator adanya mineral!



II. TINJAUAN PUSTAKA

A. P!$%!t'a$ F/a'$'(!a

'oramini7era adalah organisme bersel tunggal 1protista2 yang mempunyai

cangkang atau test 1istilah untuk cangkang internal2! 'oramini7era diketemukan

melimpah sebagai 7osil, setidaknya dalam kurun aktu 6.@ juta tahun! Fangkang

7oramini7era umumnya terdiri dari kamar-kamar yang tersusun sambung-

menyambung selama masa pertumbuhannya! 0ahkan ada yang berbentuk paling

sederhana, yaitu berupa tabung yang terbuka atau berbentuk bola dengan satu

lubang! Fangkang 7oramini7era tersusun dari bahan organik, butiran pasir atau

partikel-partikel lain yang terekat menyatu oleh semen, atau kristal FaF; 1kalsit

atau aragonit2 tergantung dari spesiesnya!

'oramini7era yang telah deasa mempunyai ukuran berkisar dari $@@

mikrometer sampai &@ sentimeter! 0eberapa spesies mempunyai hubungan

simbiose dengan alga! Alga tersebut hidup di dalam cangkang 7oramini7era!

Spesies yang lain memakan makanan berupa molekul organic terlarut, bakteri,

diatome dan alga bersel tunggal yang lain, sampai hean-hean kecil seperti

)opepoda! 'oramini7era menangkap makanan dengan jaring tipis pseudopodia

1disedut retikulopodia2 yang keluar dari salah satu atau beberapa lubang 1apertur2

pada dinding cangkang! 'oramini7era bentonik juga meman-7aatkan

pseudopodianya untuk alat gerak!

B. Ha'tat F/a'$'(!a

"iperkirakan ada .!@@@ spesies 7oramini7era yang masih hidup di laut di

seluruh dunia! "ari jumlah tersebut, .@ spesies diantaranya adalah 7oramini7era

plangtonik, yang hidup melayang di dalam air laut! Selebihnya hidup pada

permukaan dasar alut atau membenamkan diri pada batu pasir, lumpur, batuan dan

tanaman di dasar laut! 'oramini7era diketemukan di semua lingkungan laut, dari

lingkungan pasang surut sampai palung laut yang paling dalam, dari daerah tropik

sampai kutub, akan tetapi kumpulan spesiesnya ber=ariasi tergantung dari



lingkungannya! 0eberapa spesies melimpah hanya di laut dalam, sedangkan

spesies yang lain hanya diketemukan di terumbu karang, dan sebagian yang lain

hidup di muara sungai yang bersi7at payau atau lingkungan raa pasang surut!

'oramini7era merupakan organieme bercangkang yang paling melimpah di

likungan laut! Satu sentimeter kubik sedimen dasar laut mengandung ratusan

indi=idu 7oramini7era hidup, dan lebih banyak lagi jumlah cangkang yang

kosongGmati! "i banyak lingkungan cang-kang 7oramini7era merupakan

komponen penting suatu sedimen! "i beberapa daerah laut dalam yang jauh dari

darat, sering dijumpai dasar perairan laut tersusun sebagian besar dari cangkang

7oramini7era plangtonik!

+. K!%,$aa$ F/a'$'(!a

Penelitian tentang 7osil 7oramini7era mempunyai beberapa penerapan yang

terus berkembang sejalan dengan perkembangan mikropaleontologi dan geologi!

'osil 7oramini7era berman7aat dalam biostratigra7i, paleoekologi,

paleobiogeogra7i, dan eksplorasi minyak dan gas bumi!

0(;STHAT(/HA'(

'oramini7era memberikan data umur relati7 batuan sedimen laut

Ada beberapa alasan baha 7osil 7oramini7era adalah mikro7osil yang sangat

berharga khususnya untuk menentukan umur relati7 lapisan-lapisan batuan

sedimen laut! "ata penelitian menunjukkan 7oramini7era ada di bumi sejak jaman

)ambrium, lebih dari 6@@ juta tahun yang lalu! 'oramini7era mengalami

perkembangan secara terus-menerus, dengan demikian spesies yang berbeda

diketemukan pada aktu 1umur2 yang berbeda-beda! 'oramini7era mempunyai

populasi yang melimpah dan penyebaran horiBontal yang luas, sehingga

diketemukan di semua lingkungan laut! Alasan terakhir, karena ukuran 7osil

7oramini7era yang kecil dan pengumpulan atau cara mendapatkannya relati7

mudah meskipun dari sumur minyak yang dalam!



PA45;5);4;/( "AN PA45;0(;/5;/HA'(

'oramini7era memberikan data tentang lingkungan masa lampau 1skala /eologi2

)arena spesies 7oramini7era yang berbeda diketemukan di lingkungan yang

berbeda pula, seorang ahli paleontologi dapat menggunakan 7osil 7oramini7era

untuk menentukan lingkungan masa lampau tempat 7oramini7era tersebut hidup!

"ata 7oramini7era telah diman7aatkan untuk memetakan posisi daerah tropik di

masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, dan perubahan

perubahan suhu global yang terjadi selama jaman es! ?ika sebuah perconto

kumpulan 7osil 7oramini7era mengandung banyak spesies yang masih hidup

sampai sekarang, maka pola penyebaran modern dari spesies-spesies tersebut

dapat digunakan untuk menduga lingkungan masa lampau - di tempat kumpulan

7osil 7oramini7era diperoleh - ketika 7osil 7oramini7era tersebut masih hidup! ?ika

sebuah perconto mengandung kumpulan 7osil 7oramini7era yang semuanya atau

sebagian besar sudah punah, masih ada beberapa petunjuk yang dapat digunakanuntuk menduga lingkungan masa lampau! Petunjuk tersebut adalah keragaman

spesies, jumlah relati7 dari spesies plangtonik dan bentonik 1prosentase

7oramini7era plangtonik dari total kumpulan 7oramini7era plangtonik dan

bentonik2, rasio dari tipe-tipe cangkang 1rasio Hotaliidae, +iliolidae, dan

TeItulariidae2, dan aspek kimia material penyusun cangkang!

Aspek kimia cangkang 7osil 7oramini7era sangat berman7aat karena

mencerminkan si7at kimia perairan tempat 7oramini7era ketika tumbuh! Sebagai

contoh, perban-dingan isotop oksigen stabil tergantung dari suhu air! Sebab air

bersuhu lebih tinggi cenderung untuk menguapkan lebih banyak isotop yang lebih

ringan! Pengukuran isotop oksigen stabil pada cangkang 7oramini7era plangtonik

dan bentonik yang berasal dari ratusan batuan teras inti dasar laut di seluruh dunia

telah diman7aatkan untuk meme-takan permukaan dan suhu dasar perairan masa

lampau! "ata tersebut sebagai dasar pemahaman bagaimana iklim dan arus laut



telah berubah di masa lampau dan untuk memperkirakan perubahan-perubahan di

masa yang akan datang 1keakurasiannya belum teruji2!

5)SP4;HAS( +(N*A)

'oramini7era diman7aatkan untuk menemukan minyak bumi!

0anyak spesies 7oramini7era dalam skala biostratigra7i mempunyai kisaran hidup

yang pendek! "an banyak pula spesies 7oramini7era yang diketemukan hanya pada

lingkungan yang spesi7ik atau ter-tentu! ;leh karena itu, seorang ahli paleontologi

dapat meneliti sekeping kecil perconto batuan yang diperoleh selama pengeboron

sumur minyak dan selanjutnya menentukan umur geologi dan lingkungan saat

batuan tersebut terben-uk! Sejak $&@-an industri perminyakan meman7aatkan

jasa penelitian mikropaleontologi dari seorang ahli mikro7osil! )ontrol stratigra7i

dengan menggunakan 7osil 7oramini7era memberikan sumbangan yang berharga

dalam mengarahkan suatu pengeboran ke arah samping pada horison yang

mengandung minyak bumi guna meningkatkan produkti7ikas minyak!



III. METODE PENELITIAN

A. a#t, &a$ T!at

)egiatan penelitian di 4apangan dilaksanakan pada tanggal &6 juli &@$&

sampai dengan &6 Agustus &@$&! Namun penelitian dimulai pada tanggal &@ ?uli

&@$$, dikarenakan perjalanan yang menghabiskan beberapa hari!

B. A"at &a$ Ba*a$

Alat #

• Wadah sedimen

• Timbangan ;hauss

• Palu besi

• Faan porselen

• Ayakan

• ;=en

0ahan #

• Air

• Fairan kimia 1FaFo2

• +ethiline blue

+. M!t/&! P!$!"'t'a$

Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian dilapangan adalah

metode sur=ey, sedangkan obser=asi dan analisis dilakukan di dalam laboratorium!

Pengambilan sampel dilakukan pada bulan juli &@$@ di 4aut Ara7ura dari bagian

tenggara )epulauan Tanimbar ke arah bagian selatan dan timur )epulauan Aru

sampai sekitar Pulau "olak dan Pulau (rian ?aya 1Papua2! Sedimen dasar laut

diambil dengan menggunakan core yang berkapasitas untuk memperoleh sampel

7oramini7era planktontik dari $$ lokasi yang telah ditentukan! Sampel yang

diperoleh dimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah diberi label untuk

dianalisa lebih lanjut di laboratorium! Proses preparasi, obser=asi dan analisis



terhadap sampel dilakukan di laboratorium 'oramini7era, Pusat Penelitian

Teknologi +inyak dan /as 0umi PPT+/0 345+(/AS, ?akarta!

Sampel yang diperoleh merupakan material dari dasar laut secara

keseluruhan yang meliputi material sedimen, serasah dan organisme termasuk

7oramini7era planktonik! Tahap preparasi diperlukan untuk memisahkan

7oramini7era bentik yang terdapat pada sampel tersebut dari bahan-bahan dan

organisme lain sehingga dapat diidenti7ikasi dengan mudah! Preparasi sampel

dilakukan dengan beberapa tahap, antara lain pencucian sampel, picking, deskripsi

dan identi7ikasi serta sticking dan dokumentasi!

Pencucian sampel dilakukan dengan menggunakan air mengalir diatas

saringan dengan diameter berturut-turut $!@, @!6, @!&6@, @!$&6, @!@8 mm! Setelah

pencucian, sampel tersebut dikeringkan menggunakan o=en pada suhu @JF

sampai kering 1selama K @ menit2! Sampel yang telah kering dimasukkan ke

dalam kantong plastik yang telah diberi label untuk analisis lebih lanjut! Setelah

pencucian dan pengeringan, saringan harus direndam dalam larutan methiline blue

untuk mencegah kontaminasi oleh sampel berikutnya dan dicuci! Tahap

selanjutnya adalah picking yang dilakukan dengan menyebarkan sampel yang

telah dicuci pada eItraction tray dibaah mikroskop secara merata! 'oramini7era

yang terdapat dalam sampel tersebut diambil dan disimpan pada 7oramini7eral

slide!

)emudian dilakukan proses deskripsi dan identi7ikasi terhadap spesimen

yang didapatkan! Spesimen yang telah dipisahkan diklasi7ikasikan berdasarkan

mor7ologinya seperti bentuk cangkang, bentuk kamar, 7ormasi kamar, jumlah

kamar, ornamentasi cangkang, kemiringan apertura, posisi apertura dan kamar

tambahan! Sedangkan proses identi7ikasi dilakukan berdasarkan berbagai re7erensi

tentang 7oramini7era planktonik! Tahap selanjutnya merupakan kajian sistemik

dan analisis kuantitati7 untuk mendapatkan data kelimpahan! Proses sticking dan

dokumentasi dilakukan dengan meletakkan spesimen yang terpilih pada



7oramini7eral slide dengan posisi tampak apertura, tampak dorsal, tampak =entral

dan tampak samping yang kemudian didokumen-tasikan dibaah mikroskop!

Pengelompokan kelimpahan 7oramini7era planktonik yang ditemukan

berdasarkan jumlah spesimen yang ditemukan! kelimpahan 7oramini7era

planktonik dikelompokkan kedalam kategori yaitu tinggi 1melimpah2, sedang

dan rendah 1jarang2! Spesies yang tergolong dalam kelimpahan tinggi merupakan

spesies yang ditemukan sebanyak lebih dari 6@ spesimen, sedangkan kelimpahan

sedang dan rendah masing-masing diakili oleh jumlah spsies yang ditemukan

sebanyak $$ > 6@ spesimen dan kurang dari $$ spesimen!

Penentuan jenis sedimen dari sampel yang diambil dilakukan dengan

analisis granulometri menggunakan ayakan berukuran @,@8 > . mm!

Pengelompokan butir sedimen dilakukan berdasarkan skala Wenorth 1$&&2 dan

penamaannya berdasarkan klasi7ikasi Shepard 1$8@2!

D. P/)!&, P!$!"'t'a$

Peniliatian ini terdiri dari beberapa tahapan kerja antara lain #

$! Sur=ey

&! Sampling

! Preparasi

4. Picking

6! "eskripsi

8! (denti7ikasi

:! "okumentasi

E. Paa!t! P!$%aata$

F. A$a"')') Data

DAFTAR A+UAN



+urray, ?! W! $:! "istribution and 5cology o7 4i=ing 'oramini7era! The ?ohn

Dopkins Press!

0arker, H!W! $8@! TaIonomic Notes! Society o7 5conomic Paleontologist and

+ineralogist! Special Publication No! ! Tulsa! ;klahoma, USA! &<

pp!

)atili, ?!A! $<8! /eology and hydrocarbon potential o7 the Ara7ura Sea! (n#

'uture Petroleum Pro=inces o7 the World! AAP/ +emoir .@, +!T!

Dalbouty 1editor2 .<:-6@$!

Wagey, T!, Ari7in, L! &@@<! +arine 0iodi=ersity He=ie o7 The Ara7ura and Timor

Seas! +inistry o7 +arine A77airs and 'isheries, (ndonesian (nstitute o7

Sciences, United Nation "e=elopment Program, and Fencus o7 +arine

4i7e! ?akarta! $8 pp!

Pringoprairo, Darsono M Hubiyanto, )! &@@@! Foraminifera: pengenalan

mikrofosil dan aplikasi biostratigrafi. 0andung# (nstitut Teknologi

0andung

Anonim, &@@! )egunaan 'oramini7era !Tersedia di

http#GGpaleontologib!blogspot!comG&@@G$&G kegunaan-

7oramini7era!htmlBIO$7<:b&:7e.b888 !"iakses tanggal && Agustus

&@$@!

Anonim, &@$@! 4aporan +ikro-+akroPaleontologi! Tersedia di

http#GGlaporanp!blogspot!comG&@$@G@&Gbab-i-pendahuluan-$@:!html!

"iakses tanggal && Agustus &@$@!

http://paleontologi3b.blogspot.com/2009/12/%20kegunaan-foraminifera.html?zx=1f87b27fe4b66969


http://laporanp.blogspot.com/2010/02/bab-i-pendahuluan-1_07.html

http://laporanp.blogspot.com/2010/02/bab-i-pendahuluan-1_07.html



Documents

Distribusi Foraminifera Planktonik (Tgs Mpps Up)Full