3
Pemantulan gelombang (Refleksi)terjadi pada saat sebuah gelombang yang merambat dalam suatu media sampai di bidang batas medium tersebut dengan media lainnya. Contohnya, gelombang cahaya yang merambat di dalam udara akan dipantulkan oleh bidang batas antara udara dan air atau oleh bidang batas udara dan cermin/kaca. Selama gelombang cahaya itu merambat dalam suatu medium, gelombang itu tidak akan mengalami peristiwa pemantulan. Jadi, selama cahaya merambat di dalam air tidak akan mengalami pemantulan sampai gelombang itu sampai pada batas pemisah antara air dengan medium lainnya, seperti udara. Dengan demikian, pemantulan (refleksi) sebuah gelombang adalah bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh lainnya adalah pemantulan gelombang pada tali. Pada saat gelombang tali sampai di ujung tali (batas antara tali dan medium lain), maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke dalam tali itu. Pada peristiwa pemantulan gelombang, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi pada fase gelombang pantul. Apabila gelombang itu merambat dalam medium yang kurang rapat dan sampai pada batas medium yang lebih rapat, maka fase gelombang pantul akan berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang. Dalam hal ini gelombang datang dikatakan mengalami perubahan fase 0,5. Misalnya gelombang yang merambat di dalam udara akan mengalami perubahan fase pada saat dipantulkan oleh permukaan air (batas antara air dan udara), sehingga fase gelombang pantul berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang. Sebaliknya, apabila gelombang itu merambat di dalam medium yang lebih rapat dan sampai pada bidang batas medium yang kurang rapat, maka fase gelombang pantul akan sama dengan fase gelombang datang. Dalam hal ini gelombang datang dikatakan tidak mengalami perubahan fase. Misalnya, cahaya yang merambat di dalam air tidak akan mengalami perubahan fase pada saat terjadinya pemantulan oleh udara (bidang batas antara air dengan udara), sehingga fase gelombang pantul sama dengan fase gelombang datang. Peristiwa pemantulan gelombang khusus untuk cahaya oleh suatu bidang batas, berlaku hukum pemantulan yang berbunyi: 1. Sinar datang, garis norma, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar, 2. Sudut datang sama dengan sudut pantul. Peristiwa pemantulan gelombang (refleksi) dapat pula terjadi pada gelombang yang merambat dalam tali. Fase gelombang pantul yang merambat dalam tali bergantung pada keadaan ujung tali itu sendiri. Apabila ujung tali terikat, maka fase gelombang pantul akan berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang. Sebaliknya, apabila ujung tali itu bebas, maka fase gelombang pantul akan sama dengan fase gelombang datang. Untuk materi tentang sifat gelombang lainnya silahkan lihat di Belajar Sifat-sifat Gelombang , selain dipantulkan, maka gelombang juga dapat

Document 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

just

Citation preview

Page 1: Document 1

Pemantulan gelombang (Refleksi)terjadi pada saat sebuah gelombang yang merambat dalam

suatu media sampai di bidang batas medium tersebut dengan media lainnya. Contohnya, gelombang

cahaya yang merambat di dalam udara akan dipantulkan oleh bidang batas antara udara dan air atau

oleh bidang batas udara dan cermin/kaca. Selama gelombang cahaya itu merambat dalam suatu

medium, gelombang itu tidak akan mengalami peristiwa pemantulan. Jadi, selama cahaya merambat

di dalam air tidak akan mengalami pemantulan sampai gelombang itu sampai pada batas pemisah

antara air dengan medium lainnya, seperti udara. 

Dengan demikian, pemantulan (refleksi) sebuah gelombang adalah bidang batas antara dua

medium yang berbeda. Contoh lainnya adalah pemantulan gelombang pada tali. Pada saat

gelombang tali sampai di ujung tali (batas antara tali dan medium lain), maka gelombang tersebut

akan dipantulkan kembali ke dalam tali itu.

Pada peristiwa pemantulan gelombang, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi pada fase

gelombang pantul. Apabila gelombang itu merambat dalam medium yang kurang rapat dan sampai

pada batas medium yang lebih rapat, maka fase gelombang pantul akan berbeda 0,5 dengan fase

gelombang datang. Dalam hal ini gelombang datang dikatakan mengalami perubahan fase 0,5.

Misalnya gelombang yang merambat di dalam udara akan mengalami perubahan fase pada saat

dipantulkan oleh permukaan air (batas antara air dan udara), sehingga fase gelombang pantul

berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang.

Sebaliknya, apabila gelombang itu merambat di dalam medium yang lebih rapat dan sampai pada

bidang batas medium yang kurang rapat, maka fase gelombang pantul akan sama dengan fase

gelombang datang. Dalam hal ini gelombang datang dikatakan tidak mengalami perubahan fase.

Misalnya, cahaya yang merambat di dalam air tidak akan mengalami perubahan fase pada saat

terjadinya pemantulan oleh udara (bidang batas antara air dengan udara), sehingga fase gelombang

pantul sama dengan fase gelombang datang.

Peristiwa pemantulan gelombang khusus untuk cahaya oleh suatu bidang batas, berlaku hukum

pemantulan yang berbunyi:

1. Sinar datang, garis norma, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar,

2. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Peristiwa pemantulan gelombang (refleksi) dapat pula terjadi pada gelombang yang merambat

dalam tali. Fase gelombang pantul yang merambat dalam tali bergantung pada keadaan ujung tali itu

sendiri. Apabila ujung tali terikat, maka fase gelombang pantul akan berbeda 0,5 dengan fase

gelombang datang. Sebaliknya, apabila ujung tali itu bebas, maka fase gelombang pantul akan sama

dengan fase gelombang datang.

Untuk materi tentang sifat gelombang lainnya silahkan lihat di Belajar Sifat-sifat Gelombang ,  selain

dipantulkan, maka gelombang juga dapat dibiaskan, seperti yang tertulis pada uraian materi Sifat

Gelombang: Pembiasan Gelombang (Refraksi). Sekian tulisan tentang Sifat Gelombang:

Pemantulan Gelombang (Refleksi), semoga bermanfaat.

Page 2: Document 1