78
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 DOKUMEN MANUAL MUTU SPMI

DOKUMEN MANUAL MUTU SPMI - kpm.its.ac.idkpm.its.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/MANUAL-MUTU.compressed.pdf · bukti tertulis bahwa SPMI di ... merumuskan, dan menetapkan Standar

  • Upload
    trannhu

  • View
    468

  • Download
    65

Embed Size (px)

Citation preview

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2017

DOKUMEN MANUAL MUTU

SPMI

KATA PENGANTAR

Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi. Penjaminan mutu di ITS bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015, Permendikbud No. 50 tahun 2014 yang kemudian dicabut dan diganti dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No: 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Buku Sistem Penjaminan Mutu Internal ini terdiri dari 4 (empat) dokumen, yaitu: 1) dokumen kebijakan SPMI, 2) dokumen manual SPMI, 3) dokumen standar SPMI, dan 4) dokumen formulir yang digunakan di SPMI ITS.

Dokumen Manual Mutu ini merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Kantor Penjaminan Mutu ITS, dan merupakan salah satu dokumen yang disyaratkan oleh pemerintah dalam penjaminan mutu internal sebuah perguruan tinggi. Dokumen manual mutu, dokumen berisi petunjuk mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang penetapan, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan peningkatan setiap Standar Dikti oleh para pihak pada semua aras di dalam Perguruan Tinggi. Dokumen Manual SPMI Perguruan Tinggi atau Manual Mutu (Quality Manual) bermanfaat sebagai:

pemandu bagi para pejabat struktural dan/atau unit SPMI di Perguruan Tinggi, dosen, serta tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan SPMI Perguruan Tinggi sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing sehingga terwujud budaya mutu; petunjuk tentang bagaimana Standar Dikti dapat dipenuhi dan ditingkatkan secara berkelanjutan; ▪ bukti tertulis bahwa SPMI di ITS telah siap diimplementasikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah dengan tekun untuk

menyelesaikan buku ini. Kami berharap bahwa buku ini mampu memberi inspirasi kepada semua pihak dalam rangka meningkatkan mutu di ITS, sehingga menimbulkan daya dorong bagi upaya pengembangan daya saing perguruan tinggi.

Surabaya, Februari 2017 Rektor,

Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES, Ph.D. NIP. 19600618 198803 1 002

1 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

2 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.1 Visi, Misi, dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi. Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.2 Tujuan Manual I.2.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. I.2.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk melaksanakan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). I.2.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sehingga pelaksanaan isi SKL dapat dikendalikan. I.2.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sehingga isi SKL dapat tercapai/terpenuhi. I.2.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk meningkatkan isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

3 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.3 Luas Lingkup Manual Mutu Standar Kompetensi Lulusan Manual ini berlaku:

1. ketika Standar Kompetensi Lulusan pertama kali hendak disusun, dirumuskan, dan ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember;

2. untuk semua Standar Kompetensi Lulusan bersama turunannya di level Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

I.4 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang terdiri dari 8 standar pendidikan, 8 standar penelitian dan 8 standar pengabdian kepada masyarakat, serta penetapan berbagai standar lain sebagai standar turunan di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan Standar Kompetensi Lulusan adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan standar kompetensi lulusan, sehingga standar kompetensi lulusan dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Direktorat Akademik. Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar Kompetensi Lulusan adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar Kompetensi Lulusan dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Kompetensi Lulusan. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2

4 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4 I.5 Langkah-langkah atau Prosedur I.5.1 Prosedur Penetapan Standar Kompetensi Lulusan

REV : PROSEDUR PENETAPAN MANUAL MUTU STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

Wakil Rektor I Dit Akademik Dit Mawa Sub Dit Pengembangan Karir dan

Kewirausahaan MahasiswaRektor Departemen

Ph

ase

Merencanakan proses perumusan kebijakan

bidang akademik terkait kompetensi

lulusanMenyusun rencana kebijakan

bidang akademik terkait kompetensi lulusan

Mengelola dan mengkaji kompetensi calon lulusan

Menyiapkan rumusan hasil kajian kompetensi lulusan terkait sikap dan

ketrampilan umum

Mempelajari Statuta dan Renstra ITS, Visi Misi ITS,

peraturan perundang-undangan yang relevan

Menetapkan standar kompetensi lulusan Merumuskan

kompetensi lulusan terkait ketrampilan

khusus dan pengetahuan berdasarkan

kesepakatan keilmuan dan asosiasi profesi

terkait

Sesuai ?

Merumuskan kebijakan bidang akademik untuk

ya

Tidak

Mempelajari Statuta dan Renstra ITS, Visi Misi ITS,

peraturan perundang-undangan yang relevan

start

end

5 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.5.2 Prosedur Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan

PROSEDUR PELAKSANAAN MANUAL MUTU STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

WAKIL REKTOR 1 DIT AKADEMIK DEPARTEMEN

PEL

AK

SAN

AA

N

melakukan persiapan evaluasi dan analisis kompetensi lulusan

setiap jenjang pendidikan

peraturan perundangan, kesepakatan asosiasi Program

Studi, asosiasi profesi

mensosialisasikan Standar Kompetensi

Lulusan kepada pengelola Prodi, seluruh

dosen, tenaga kependidikan secara

periodik dan konsisten.

membuat dokumen tertulis Prosedur Pelaksanaan Standar

Kompetensi Lulusan untuk semua jenjang pendidikan

melaksanakan kegiatan

penyelenggaraan Standar

Kompetensi Lulusan sebagai tolok ukur

pencapaian kompetensi lulusan.

START

END

6 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.5.3 Prosedur Evaluasi Standar Kompetensi Lulusan

PROSEDUR EVALUASI MANUAL MUTU STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

FAKULTAS DEPARTEMEN PROGRAM STUDI

EVA

LUA

SI

START

melakukan pengukuran secara periodik setiap semester terhadap ketercapaian isi semua Standar Kompetensi Lulusan.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari

pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi Standar Kompetensi Lulusan

mencatat beberapa hasil berupa dokumen berisi catatan kompetensi

lulusan.

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar kompetensi lulusan

gagal dicapai

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil

pengukuran

membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi Standar Kompetensi Lulusan

kepada Dekan.

membuat laporan kepada Rektor secara periodik

END

7 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.5.4 Prosedur Pengendalian Standar Kompetensi Lulusan

PROSEDUR PENGENDALIAN MANUAL MUTU STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

DIREKTORAT AKADEMIK FAKULTAS

PEN

GEN

DA

LIA

N

START

melakukan pemeriksaaan terhadap pencapaian standar dan atau penyimpangan yang terjadi terhadap pencapaian standar, serta mempelajari alasan atau penyebab

terjadinya penyimpangan dari isi SKL, atau apabila isi SKL gagal dicapai.

mengambil tindakan korektif untuk direkomendasikan kepada Fakultas terhadap

setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar Kompetensi Lulusan.

mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil untuk dilaksanakan

Departemen dan atau Program Studi.

memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut

pengendalian standar

melaporkan kepada Rektor melalui Wakil Rektor I hasil dari pengendalian standar.

END

8 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.5.5 Prosedur Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan

PROSEDUR PENINGKATAN MANUAL MUTU STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

WAKIL REKTOR I DIREKTORAT AKADEMIK DEPARTEMEN

PEN

ING

KA

TAN

START

mempelajari laporan hasil pengendalian Standar Kompetensi Lulusan.

menyelenggarakan rapat untuk membicarakan hasil laporan

dengan mengundang mengundang Direktorat

Akademik, Dekan dan Kadep. menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan dengan mengundang semua

dosen

mengevaluasi isi Standar Kompetensi Lulusan.

melakukan revisi isi Standar Kompetensi Lulusan sehingga menjadi Standar Kompetensi Lulusan baru yang memenuhi

atau sesuai dengan permintaan pengguna lulusan.

END

I.6 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

(P) Penetapan

(P) Pelaksanaan

(E) Evaluasi

(P) Pengendalian

(P) Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor III

Wakil Rektor IV

Dir Akademik Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

I.7 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan.

2. Ketersediaan peraturan pada poin 1 diatas. 3. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey 4. Formulir Kompetensi Lulusan.

9 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

5. Prosedur kerja atau SoP 6. Instruksi kerja 7. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan 8. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan 9. Formulir Hasil Pengendalian Pelaksanaan Kompetensi Lulusan 10. Dokumen Laporan Standar Kompetensi Lulusan

I.8 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang standar

Nasional Pendidikan Tinggi 5. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS. 6. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2015 – 2020.

10 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

3. Perumusan

4. Pemeriksaan

5. Persetujuan

6. Penetapan

7. Pengendalian

11 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.9 Visi, Misi dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi. Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendiDikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.10 Tujuan Manual I.10.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Isi Pembelajaran (SIP) sebagai tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. I.10.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk melaksanakan Standar Isi Pembelajaran (SIP). I.10.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran (SIP) sehingga pelaksanaan SIP dapat dikendalikan. I.10.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran (SIP) sehingga SIP dapat tercapai/terpenuhi. I.10.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk meningkatkan Standar Isi Pembalajaran (SIP).

12 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.11 Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Isi Pembelajaran Manual ini berlaku: 1. Ketika Standar isi pembalajaran pertama kali hendak disusun, dirumuskan, dan ditetapkan,

dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember;

2. untuk semua Standar Isi Pembalajaran bersama turunanya di level Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

I.12 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi yang terdiri dari 8 standar pendidikan, 8 standar penelitian dan 8 standar pengabdian kepada masyarakat, serta penetapan berbagai standar lain sebagai standar turunan di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan standar adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan Standar Isi Pembelajaran, sehingga Standar Isi Pembelajaran dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Direktorat Akademik. Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Isi Pembelajaran dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar Isi Pembelajaran dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Isi Pembelajaran. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2

13 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4 I.13 Langkah-langkah atau Prosedur I.13.1 Prosedur Penetapan Standar Isi Pembelajaran

REV : PROSEDUR PENETAPAN MANUAL MUTU STANDARD ISI PEMBELAJARAN

Rektor Dit AkademikSubdit Pengembangan

dan Pengkajian Pembelajaran

Seksi Pengembangan pembelajaran

Wakil Rektor I

Pha

se

mengesahkan dan memberlakukan Standar Isi Pembelajaran melalui

SK Rektor

Menyelenggarakan perumusan kebijakan

bidang akademik terkait Isi Pembelajaran

merumuskan kebijakan bidang akademik terkait

sistem Pembelajaran

Menyiapkan rumusan sistem Pembelajaran

Menyusun bahan kebijakan sistem

Pembelajaran

start

end

14 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.13.2 Prosedur Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran

PROSEDUR PELAKSANAAN STANDARD ISI PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR 1 DIREKTORAT AKADEMIK PROGRAM STUDI

PEL

AK

SAN

AA

N

melakukan persiapan evaluasi dan analisis Sistem pembelajaran di setiap jenjang

pendidikan

peraturan perundangan, kesepakatan asosiasi Program Studi, asosiasi profesi

mensosialisasikan Standar Isi Pembelajaran kepada pengelola

Prodi, seluruh dosen, tenaga kependidikan secara periodik dan

konsisten.

Membuat dokumen tertulis Prosedur Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran untuk

semua jenjang pendidikan

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Standar Isi Pembelajaran sebagai tolok ukur pencapaian Standar Isi

Pembelajaran.

START

END

15 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.13.3 Prosedur Evaluasi Standar Isi Pembelajaran

PROSEDUR EVALUASI MANUAL MUTU STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

FAKULTAS DEPARTEMEN PROGRAM STUDI

EVA

LUA

SI

START

melakukan pengukuran secara periodik setiap semester terhadap ketercapaian

Standar Isi Pembelajaran

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari

pelaksanaan yang tidak sesuai dengan Standar Isi Pembelajaran

mencatat beberapa hasil berupa dokumen berisi catatan tentag isi

pembelajaran

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar Isi pembelajaran gagal

dicapai

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil

pengukuran

membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi

Standar Isi Pembelajaran kepada Dekan.

membuat laporan kepada Rektor secara periodik tentang

pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran

END

16 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.13.4 Prosedur Pengendalian Standar

PROSEDUR PENGENDALIAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN

DIREKTORAT AKADEMIKWakil Rektor IRektor

PEN

GEN

DA

LIA

N

START

melakukan pemeriksaaan terhadap pencapaian standar dan atau penyimpangan yang terjadi terhadap pencapaian standar, serta mempelajari alasan atau penyebab

terjadinya penyimpangan dari isi pembelajaran, atau apabila isi pembelajaran

gagal dicapai.

mengambil tindakan korektif untuk direkomendasikan kepada Fakultas terhadap

setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian Standar Isi Pembelajaran.

mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil untuk

dilaksanakan Departemen dan atau Program Studi.

memantau terus menerus efek dari tindakan korektif yang diambil

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut

pengendalian standar

Menyusun Laporan pengendalian standar Isi

Pembelajaran

END

Menerima Laporan pengendalian

standar Isi Pembelajaran dan

mendiskusikan tindak lanjutnya

17 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.13.5 Prosedur Peningkatan Standar Isi Pembelajaran

PROSEDUR PENINGKATAN STANDARD ISI PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR I DIREKTORAT AKADEMIK DEPARTEMEN

PEN

ING

KA

TAN

START

mempelajari laporan hasil pengendalian Standar Isi

Pembelajaran.

menyelenggarakan rapat untuk membicarakan hasil laporan

dengan mengundang mengundang Direktorat

Akademik, Dekan dan Kadep. menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan dengan mengundang semua

dosen

mengevaluasi Standar Isi Pembelajaran.

melakukan revisi Standar Isi Pembelajaran sehingga menjadi

Standar yang baru yang memenuhi atau sesuai dengan permintaan pengguna lulusan.

END

I.14 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

(P) Penetapan

(P) Pelaksanaan

(E) Evaluasi

(P) Pengendalian

(P) Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor III

Wakil Rektor IV

Dir Akademik Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

I.15 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan.

2. Ketersediaan peraturan yang disebutkan pada point 1 diatas. 3. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey

18 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

4. Formulir Standar Isi Pembelajaran. 5. Prosedur kerja atau SOP 6. Instruksi kerja 7. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran. 8. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran. 9. Formulir Hasil Pengendalian Pelaksanaan Isi Pembelajaran. 10. Dokumen Laporan Standar Isi Pembelajaran.

I.16 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang

standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS. 6. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2015 – 2020.

19 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

8. Perumusan

9. Pemeriksaan

10. Persetujuan

11. Penetapan

12. Pengendalian

20 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.17 Visi, Misi dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi. Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.18 Tujuan Manual I.18.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Proses Pembelajaran tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. I.18.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk melaksanakan Standar Proses Pembelajaran. I.18.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran sehingga pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran dapat dikendalikan. I.18.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran sehingga Standar Proses Pembelajaran dapat tercapai/terpenuhi. I.18.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk meningkatkan Standar Proses Pembelajaran.

21 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.19 Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Proses Pembelajaran Manual ini berlaku: 1. Ketika Standar Proses Pembelajaran pertama kali hendak disusun, dirumuskan, dan ditetapkan,

dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember;

2. untuk semua Standar Proses Pembelajaran bersama turunanya di level Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

I.20 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi yang terdiri dari 8 standar pendidikan, 8 standar penelitian dan 8 standar pengabdian kepada masyarakat, serta penetapan berbagai standar lain sebagai standar turunan di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan standar adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan Standar Proses Pembelajaran, sehingga Standar Proses Pembelajaran dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Direktorat Akademik. Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui uji kelayakan/sosialisasi baik dan dapat melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Proses Pembelajaran dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar Proses Pembelajaran dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Proses Pembelajaran. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2

22 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4 I.21 Langkah-langkah atau Prosedur I.21.1 Prosedur Penetapan Standar Proses Pembelajaran

REV : PROSEDUR PENETAPAN MANUAL MUTU STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

Wakil Rektor I Dit Akademik Dit MawaSub Dit Pengembangan Karir dan

Kewirausahaan MahasiswaRektor

Phas

e

Menyelenggarakan perumusan kebijakan

bidang akademik terkait kompetensi lulusan

Menyiapkan perumusan

kebijakan bidang akademik terkait

kompetensi lulusan

Mengelola dan mengkaji kompetensi

calon lulusan

Menyiapkan rumusan hasil

kajian kompetensi

lulusan

start

Mempelajari Statuta dan

Renstra ITS, Visi Misi ITS,

peraturan perundang-

undangan yang relevan

Menetapkan standar kompetensi

lulusan

end

23 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.21.2 Prosedur Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran

PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR 1 DIREKTORAT AKADEMIK PROGRAM STUDI

PEL

AK

SAN

AA

N

melakukan persiapan evaluasi dan analisis kompetensi lulusan setiap jenjang pendidikan

peraturan perundangan, kesepakatan asosiasi Program Studi, asosiasi profesi

mensosialisasikan Standar Proses Pembelajaran kepada pengelola

Prodi, seluruh dosen, tenaga kependidikan secara periodik dan

konsisten.

Membuat dokumen tertulis Prosedur Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran untuk semua jenjang

pendidikan

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Standar

Proses Pembelajaran sebagai tolok ukur pencapaian kompetensi lulusan.

START

END

24 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.21.3 Prosedur Evaluasi Standar Proses Pembelajaran

PROSEDUR EVALUASI STANDARD PROSES PEMBELAJARAN

FAKULTAS DEPARTEMEN PROGRAM STUDI

EVA

LUA

SI

START

melakukan pengukuran secara periodik setiap semester terhadap ketercapaian isi semua Standar Proses Pembelajaran.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari

pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi Standar Proses Pembelajaran

mencatat beberapa hasil berupa dokumen berisi catatan Standar Proses

Pembelajaran

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar, atau bila isi Standar Proses Pembelajaran

gagal dicapai

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil

pengukuran

membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi Standar Proses Pembelajaran

kepada Dekan.

membuat laporan kepada Rektor secara periodik

END

25 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.21.4 Prosedur Pengendalian Standar Proses Pembelajaran

PROSEDUR PENGENDALIAN STANDARD Proses Pembelajaran

DIREKTORAT AKADEMIK FAKULTAS

PEN

GEN

DA

LIA

N

START

melakukan pemeriksaaan terhadap pencapaian standar dan atau penyimpangan yang terjadi terhadap pencapaian standar, serta mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar

proses pembelajaran, atau apabila isi standar proses pembelajaran gagal dicapai.

mengambil tindakan korektif untuk direkomendasikan kepada Fakultas terhadap

setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi standar proses

pembelajaran.

mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil untuk dilaksanakan

Departemen dan atau Program Studi.

memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut

pengendalian standar

melaporkan kepada Rektor melalui Wakil Rektor I hasil dari pengendalian standar.

END

26 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.21.5 Prosedur Peningkatan Standar Proses Pembelajaran

PROSEDUR PENINGKATAN STANDARD PROSES PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR I DIREKTORAT AKADEMIK DEPARTEMEN

PEN

ING

KA

TAN

START

mempelajari laporan hasil pengendalian standar proses

pembelajaran.

menyelenggarakan rapat untuk membicarakan hasil laporan

dengan mengundang mengundang Direktorat

Akademik, Dekan dan Kadep. menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan dengan mengundang semua

dosen

mengevaluasi isi standar proses pembelajaran.

melakukan revisi isi standar proses pembelajaran.

sehingga menjadi standar proses pembelajaran.

baru yang memenuhi atau sesuai dengan permintaan pengguna

lulusan.

END

I.22 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

(P) Penetapan

(P) Pelaksanaan

(E) Evaluasi

(P) Pengendalian

(P) Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor III

Wakil Rektor IV

Direktorat Akademik

Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

I.23 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan.

27 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

2. Ketersediaan peraturan yang disebutkan pada point 1 diatas. 3. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey 4. Formulir Standar Proses Pembelajaran. 5. Prosedur kerja atau SoP 6. Instruksi kerja 7. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran. 8. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran. 9. Formulir Hasil Pengendalian Pelaksanaan Proses Pembelajaran. 10. Dokumen Laporan Standar Proses Pembelajaran.

I.24 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang

standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS. 6. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2015 – 2020.

28 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.25 Prosedur Proses Pembelajaran I.25.1 Prosedur Pembukaan Kelas bebahasa Inggris

SOP Pembukaan Kelas Berbahasa Inggris

International Office Jurusan/Dosen Rektor/Wakil Rektor I/Wakil Rektor II BPP

Mulai

Membuat draft

surat edaran ke

jurusan untuk

pendataan mata

kuliah berbahasa

Inggris (berserta

lampiran Form

Pendataan Kelas

berbahasa

Inggris)*

Mengisi dan

mengirimkan data

mata kuliah

berbahasa Inggris

ke International

Office

Melakukan

kompilasi data

mata kuliah

berbahasa Inggris

dari Jurusan

Wakil Rektor I

menyetujui,

menandatangani

dan menyebarkan

surat edaran ke

jurusan

Mengundang

Dosen yang

bersedia mengajar

kelas berbahasa

Inggris untuk

mengikuti

Workshop

Peningkatan

Kualitas mengajar

dalam Bahasa

Inggris

Mengikuti

serangkaian

Workshop

Peningkatan

Kualitas mengajar

dalam Bahasa

Inggris

Merancang

kurikulum

Workshop

Peningkatan

Kualitas mengajar

dalam Bahasa

Inggris untuk

Dosen

Memberikan

setifikasi kepada

Dosen yang telah

mengikuti

Workshop sesuai

dengan hasil

evaluasi

A

29 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

SOP Pembukaan Kelas Berbahasa Inggris

International Office Jurusan/Dosen Rektor/Wakil Rektor I/Wakil Rektor II BPP

A

Membuat SK

untuk Dosen yang

mengajar mata

kuliah berbahasa

Inggris

Mengarsipkan SK

dan memasukkan

ke dalam data

internasionalisasi

Memberikan SK

kepada dosen

Wakil Rektor I

menyetujui SK

untuk Dosen yang

mengajar mata

kuliah berbahasa

Inggris

Rektor

memberikan

disposisi ke Wakil

Rektor II, BPP,

dan International

Office

Selesai

BPP memasukkan

SK ke dalam poin

remunerasi

Rektor

menandatangani

SK untuk Dosen

30 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.25.2 Prosedur Pelaksanaan Kelas Berbahasa Indonesia bagi Mahasiswa Asing

SOP Kelas Bahasa Indonesia

Unit Pelaksana ITS IO Mahasiswa Asing

Start

Mengirimkan surat

permohonan Kelas

Bahasa Indonesia untuk

Mahasiswa Asing

Mengirim surat yang

berisi jadwal, harga

dan kurikulum

Mempersiapkan Kelas

Bahasa Indonesia

Melaksanakan Kelas

Bahasa Indonesia

Merancang dan

menyebarkan

kuisioner kepada

mahasiswa asing

Mengikuti Kelas

Bahasa Indonesia

Mengisi kuisioner dan

menyerahkan kepada

ITS IO

Selesai

Mengolah dan

menyampaikan data

hasil kuisioner kepada

unit pelaksana

Setuju?

Tidak

Ya

Memberitahukan unit

untuk melaksanakan

Kelas Bahasa Indonesia

Menginformasikan detail

Kelas Bahasa Indonesia

kepada mahasiswa asing

Melakukan perbaikan

sesuai dengan saran dari

kuisioner

Melaksanakan ujian setiap

level

Menyerahkan absensi,

hasil ujian dan tagihan

kepada ITS IO

Mengevaluasi hasil

performansi dan

membayar tagihan

Kelas Bahasa Indonesia

Rapat evaluasi

Kelas Bahasa Indonesia

Mengeluarkan sertifikat

Kelas Bahasa Indonesia

Menggandakan sertifikat

untuk kebutuhan arsip dan

menyerahkan sertifikat

kepada mahasiswa asing

Menerima sertifikat

Kelas Bahasa Indonesia

31 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

3. Perumusan

4. Pemeriksaan

5. Persetujuan

6. Penetapan

7. Pengendalian

32 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.26 Visi, Misi dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi. Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.27 Tujuan Manual I.27.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Penilaian Pembelajaran Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Penilaian Pembelajaran tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan di Program Studi Institut Teknologi Sepuluh Nopember. I.27.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk melaksanakan standar penilaian pembelajaran. I.27.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran sehingga pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran dapat dikendalikan. I.27.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran sehingga standar penilaian pembelajaran dapat tercapai/terpenuhi. I.27.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk meningkatkan isi Standar Penilaian Pembelajaran .

33 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.28 Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Penilaian Pembelajaran Manual ini berlaku:

1. Ketika Standar Penilaian Pembelajaran pertama kali hendak disusun, dirumuskan, dan ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember;

2. Untuk semua Standar Penilaian Pembelajaran bersama turunannya di level Program Studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

I.29 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi yang terdiri dari 8 standar pendidikan, 8 standar penelitian dan 8 standar pengabdian kepada masyarakat, serta penetapan berbagai standar lain sebagai standar turunan di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan standar adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan Standar Penilaian Pembelajaran, sehingga standar kompetensi lulusan dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Direktorat Akademik. Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui uji kelayakan/sosialisasi baik dan dapat melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secararinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Penilaian Pembelajaran dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar Penilaian Pembelajaran dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Penilaian Pembelajaran. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2

34 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4 I.30 Langkah-langkah atau Prosedur I.30.1 Prosedur Penetapan Standar Penilaian Pembelajaran

REV : PROSEDUR PENETAPAN STANDARD PENILAIAN PEMBELAJARAN

Rektor Dit AkademikSubdit Pengembangan

dan Pengkajian Pembelajaran

Seksi Pengembangan pembelajaran

Wakil Rektor I

Pha

se

mengesahkan dan memberlakukan Standar Penilaian Pembelajaran

melalui SK Rektor

Menyelenggarakan perumusan kebijakan

bidang akademik terkait Standar

Penilaian Pembelajaran

merumuskan kebijakan

bidang akademik

terkait sistem Pembelajaran

Menyiapkan rumusan sistem Pembelajaran

Menyusun bahan kebijakan

penilaian Pembelajaran

start

end

35 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.30.2 Prosedur Pelaksanaan Standar

PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR 1 DIREKTORAT AKADEMIK PROGRAM STUDI

PEL

AK

SAN

AA

N

melakukan persiapan evaluasi dan analisis kompetensi lulusan setiap jenjang pendidikan

peraturan perundangan, kesepakatan asosiasi Program Studi, asosiasi profesi

mensosialisasikan Standar penilaian Pembelajaran kepada pengelola Prodi, seluruh dosen,

tenaga kependidikan secara periodik dan konsisten.

Membuat dokumen tertulis Prosedur Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran untuk semua jenjang

pendidikan

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Standar penilaian Pembelajaran

sebagai tolok ukur pencapaian kompetensi lulusan.

START

END

36 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.30.3 Prosedur Evaluasi Standar

PROSEDUR EVALUASI STANDARD PENILAIAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS DEPARTEMEN PROGRAM STUDIEV

ALU

ASI

START

melakukan pengukuran secara periodik setiap semester terhadap ketercapaian

isi semua Standar Penilaian Pembelajaran.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari

pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi Standar Penilaian Pembelajaran

mencatat beberapa hasil berupa dokumen berisi catatan Standar

Penilaian Pembelajaran

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar, atau bila isi Standar Penilaian Pembelajaran

gagal dicapai

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil

pengukuran

membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi

Standar Penilaian Pembelajaran kepada Dekan.

membuat laporan kepada Rektor secara periodik

END

37 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.30.4 Prosedur Pengendalian Standar

PROSEDUR PENGENDALIAN STANDARD PENILAIAN Pembelajaran

DIREKTORAT AKADEMIK FAKULTAS

PEN

GEN

DA

LIA

N

START

melakukan pemeriksaaan terhadap pencapaian standar dan atau penyimpangan yang terjadi terhadap pencapaian standar, serta mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar penilaian pembelajaran, atau apabila isi standar penilaian pembelajaran gagal

dicapai.

mengambil tindakan korektif untuk direkomendasikan kepada Fakultas terhadap

setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi standar penilaian

pembelajaran

mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil untuk dilaksanakan

Departemen dan atau Program Studi.

memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut

pengendalian standar

melaporkan kepada Rektor melalui Wakil Rektor I hasil dari pengendalian standar.

END

38 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.30.5 Prosedur Peningkatan Standar

PROSEDUR PENINGKATAN STANDARD PROSES PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR I DIREKTORAT AKADEMIK DEPARTEMEN

PEN

ING

KA

TAN

START

mempelajari laporan hasil pengendalian standar proses

pembelajaran.

menyelenggarakan rapat untuk membicarakan hasil laporan

dengan mengundang mengundang Direktorat

Akademik, Dekan dan Kadep. menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan dengan mengundang semua

dosen

mengevaluasi isi standar proses pembelajaran.

melakukan revisi isi standar proses pembelajaran.

sehingga menjadi standar proses pembelajaran.

baru yang memenuhi atau sesuai dengan permintaan pengguna

lulusan.

END

I.31 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

P-Penetapan

P-Pelaksanaan

E-Evaluasi P-Pengendalian

P-Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor III

Wakil Rektor IV

Direktorat Akademik

Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

I.32 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan.

39 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

2. Ketersediaan peraturan yang disebutkan pada point 1 diatas. 3. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey 4. Formulir Standar Penilaian Pembelajaran. 5. Prosedur kerja atau SOP 6. Instruksi kerja 7. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran. 8. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran. 9. Formulir Hasil Pengendalian Standar Penilaian Pembelajaran. 10. Dokumen Laporan Standar Penilaian Pembelajaran.

I.33 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang

standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS. 6. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2015 – 2020.

I.34 Prosedur Pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran I.34.1 Prosedur Penerbitan SKPI

Pelaksana

Mahasiswa Dosen Wali Kajur /Kaprodi

Tim Mutu Dep

Dir Akademik /BAKP

Dekan

Memeriksa prestasi mahasiswa dan berkas pendukung SKPI

Melaporkan prestasi yang dicapai dan mengisi form SKPI

Mulai

Form SKPI yang

terisi dan berkas

pendukung

Menandatangani SKPI

Mencetak SKPI Resmi

Ya Menyetujui

SKPI

Tidak

Form SKPI yang

terisi dan berkas

pendukung Draf SKPI

Menyetujui SKPI

Selesai

Draf SKPI

40 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

3. Perumusan

4. Pemeriksaan

5. Persetujuan

6. Penetapan

7. Pengendalian

41 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.35 Visi, Misi, dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi.

Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.36 Tujuan Manual I.36.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) di ITS I.36.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan andar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK). I.36.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) sehingga pelaksanaan isi standar dosen dan tenaga kependidikan dapat dikendalikan. I.36.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) sehingga isi SDTK dapat tercapai/terpenuhi. I.36.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk meningkatkan pelaksanaan isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK). I.37 Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Manual ini berlaku:

42 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

1. Ketika Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja di ITS;

2. untuk semua Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) bersama turunannya di ITS.

I.38 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi dan penetapan berbagai standar lain yang mencirikanke khasan Mutu Unggul di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan standar dosen dan tenaga kependidikan adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan Standar Dosen dan tenaga Kependidikan, sehingga standar Dosen dan tenaga Kependidikan dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Bagian SDM. Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar dosen dan tenaga kependidikan adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2

43 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4

I.39 Langkah-langkah atau Prosedur I.39.1 Prosedur Penetapan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

REV : PROSEDUR PENETAPAN STANDARD DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Rektor Dit SDMOSubdit Pengembangan

SDMWakil Rektor III

Pha

se

mengesahkan dan memberlakukan Standar

Dosen dan Tenaga Kependidikan melalui SK

Rektor

Menyelenggarakan perumusan

kebijakan bidang SDM

Melakukan persiapan evaluasi analisis

kebutuhan dosen tendik

Menyiapkan rumusan kebijakan

pengembangan SDM

Mengacu pada Rencana Induk Pengembangan

Dosen dan Tendik

Menyusun rencana kebutuhan dosen

dan tendik dengan kualifikasi dan

kebutuhan prodi dan institut

Melakukan sosialisasi rencana kebutuhan

dosen tendik kepada pengelola departemen,

seluruh dosen dan tendik secara konsisten dan

periodik

start

Menyusun kebijakan bidang

SDMend

44 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.39.2 Prosedur Pelaksanaan Standar

ROSEDUR PELAKSANAAN STANDARD DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dit SDMOWakil Rektor III Departemen

Pha

se

Menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan bidang SDM

Menyusun rencana kebutuhan dosen

dan tendik dengan kualifikasi dan

kebutuhan prodi dan institut

Melakukan sosialisasi rencana kebutuhan dosen tendik

kepada pengelola departemen, seluruh dosen dan tendik

secara konsisten dan periodik

start Membuat rencana dan melaksanakan

pengembangan dosen dan tendik di level

departemen

end

menyiapkan dan menuliskan dokumen tertulis berupa SOP dan instruksi kerja sesuai dengan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK).

45 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.39.3 Prosedur Evaluasi Standar

PROSEDUR EVALUASI STANDARD DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dit SDMOWakil Rektor III Departemen

Pha

se

Menyusun langkah tindak lanjut

Mencatat dan merekam semua temuan dari

pelaksanaan yang tidak sesuai dengan standar

dosen dan tendik

Mempelajari laporan pelaksanaan standar dosen dan

tendik

start

Melakukan pengukuran dengan cara memasukkan

data capaian semua isi standar SPMI

end

Mencatat temuan ketidaklengkapan dokumen SOP, instruksi dan formulir kerja

Mencatat alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar dosen dan tendik gagal dicapai

Memeriksa dan mengevaluasi alasan dan penyebab penyimpangan

dan ketidaktercapaian standar

Menyusun laporan hasil temuan

46 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.39.4 Prosedur Pengendalian Standar

PROSEDUR PENGENDALIAN STANDARD DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dit SDMOWakil Rektor III Departemen

Pha

se

Menyusun langkah tindak lanjut

melakukan pemeriksanaan dan

mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan

atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

(SDTK), atau apabila isi Standar Dosen dan tendik

gagal dicapai.

Mempelajari laporan pengendalian standar dosen

dan tendik

start

end

Mengusulkan tindakan korektif terhadap setiap ketidaktercapaian standar

Mencatat alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar dosen dan tendik

gagal dicapai

Melaksanakan, merekam dan mencatat semua

tindakan korektif yang dilakukan

Menyusun laporan hasil pengendalian standar

47 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.39.5 Prosedur Peningkatan Standar

PROSEDUR PENINGKATAN STANDARD DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dit SDMOWakil Rektor III

Pha

se

menyelenggarakan diskusi hasil laporan dengan mengundang Bagian SDM, Dekan dan Kadep.

mengevaluasi isi Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan (SDTK)

Mempelajari laporan pengendalian standar dosen dan

tendik

start

end

melakukan revisi isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) sehingga menjadi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) baru yang lebih tinggi.

Tempuh langkah yang berlaku dalam penetapan Standar dosen tendik yang lebih tinggi tersebut sebagai Standar yang baru.

I.40 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

P-Penetapan

P-Pelaksanaan

E-Evaluasi P-Pengendalian

P-Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II Wakil Rektor III

Bag. SDM Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

48 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.41 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan

2. Peraturan kepegawaian 3. Ketersediaan peraturan yangdisebutkan pada point 1 dan 2 diatas 4. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey 5. Formulir data dosen 6. Prosedur kerja atau SoP 7. instruksi kerja 8. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) 9. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) 10. Formulir Hasil Pengendalian Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SDTK) 11. Formulir Kontrak Kerja Dosen 12. Pengukuran Realisasi Sasaran Kerja Pegawai - SKP 13. Formulir Penilaian Perilaku Kerja Dosen 14. Formulir Penilaian Perilaku Kerja Pegawai 15. Formulir Cuti Pegawai 16. Dokumen Laporan BKD 17. Dokumen Laporan SKP 18. Laporan absensi pegawai

I.42 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen 3. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 5. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang

standar Nasional Pendidikan Tinggi 6. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2014 – 2018 7. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS 8. Peraturan Kepegawaian ITS, 2017

49 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

3. Perumusan

4. Pemeriksaan

5. Persetujuan

6. Penetapan

7. Pengendalian

50 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.43 Visi, Misi, dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi.

Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.44 Tujuan Manual I.44.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran di ITS I.44.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk melaksanakan standar sarana dan prasarana pembelajaran. I.44.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran sehingga pelaksanaan isi standar dosen dan tenaga kependidikan dapat dikendalikan. I.44.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan isi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran sehingga isi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran dapat tercapai/terpenuhi. I.44.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan isi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran sehingga isi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran dapat tercapai/terpenuhi. I.45 Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Manual ini berlaku:

51 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

l. Ketika Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja di ITS; 2. untuk semua Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran bersama turunannya di ITS.

I.46 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi dan penetapan berbagai standar lain yang mencirikan ke khasan ITS di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan standar dosen dan tenaga kependidikan adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan, dan Pengesahan Standar Dosen dan tenaga Kependidikan, sehingga standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Bagian SDM. Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secararinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar dosen dan tenaga kependidikan adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran (SSPP) sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar SSPP dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar SDTK dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar SSPP Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

52 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4

I.47 Langkah-langkah atau Prosedur I.47.1 Prosedur Penetapan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

PROSEDUR PENETAPAN STANDARD SARANA DAN PRASARANA

RektorDit Perencanaan dan

Pengelolaan sarana dan prasarana

Wakil Rektor II

Pha

se

mengesahkan dan memberlakukan Standar

Pengelolaan dan pengembangan sarpras

Menyelenggarakan perumusan

kebijakan bidang sarpras

Melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan

Mengacu pada Rencana Induk Pengembangan

sarpras

start

Menyusun kebijakan

bidang sarprasend

53 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.47.2 Prosedur Pelaksanaan Standar

PROSEDUR PELAKSANAAN STANDARD SARANA DAN PRASARANA

Dit Perencanaan dan Pengelolaan sarana dan

prasaranaWakil Rektor II

Pha

se

melakukan persiapan evaluasi analisis

kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran

Mengacu pada Rencana Induk Pengembangan

sarpras

startmenyiapkan dan menuliskan dokumen tertulis berupa: Prosedur kerja, instruksi kerja dan formulir sesuai dengan standar sarana dan prasarana pembelajaran.

Melaksansakan kegiatan pendukung penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan standar sarana dan prasarana sebagai tolok ukur pencapaian.

end

54 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.47.3 Prosedur Evaluasi Standar

PROSEDUR EVALUASI STANDARD SARANA DAN PRASARANA

Dit Perencanaan dan Pengelolaan sarana dan prasarana

Wakil Rektor II

Pha

se

mencatat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan.

Mempelajari laporan evaluasi

pengembangan sarpras

start

melakukan pengukuran secara periodik, dapat dilakukan mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar SPMI.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi standar sarana dan prasarana pembejaran.

end

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar sarana dan prasarana pembelajaran gagal dicapai.

55 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.47.4 Prosedur Pengendalian Standar

PROSEDUR PENGENDALIAN STANDARD SARANA DAN PRASARANA

Dit Perencanaan dan Pengelolaan sarana dan prasarana

Wakil Rektor II

Pha

se

mencatat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan.

Mempelajari laporan evaluasi

pengembangan sarpras

start

melakukan pengukuran secara periodik, dapat dilakukan mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar SPMI.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi standar sarana dan prasarana pembejaran.

end

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar sarana dan prasarana pembelajaran gagal dicapai.

56 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.47.5 Prosedur Peningkatan Standar

PROSEDUR PENINGKATAN STANDARD SARANA DAN PRASARANA

Dit Perencanaan dan Pengelolaan sarana dan prasarana

Wakil Rektor II

Pha

se

mencatat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan.

Mempelajari laporan evaluasi

pengembangan sarpras

start

melakukan pengukuran secara periodik, dapat dilakukan mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar SPMI.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi standar sarana dan prasarana pembejaran.

end

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar sarana dan prasarana pembelajaran gagal dicapai.

I.48 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

P-Penetapan

P-Pelaksanaan

E-Evaluasi P-Pengendalian

P-Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II Wakil Rektor III

Bag. SDM

Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

57 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.49 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan

2. Peraturan pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran 3. Ketersediaan peraturan 1 dan 2 4. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey 5. Formulir data sarana dan prasarana 6. Prosedur kerja atau SoP 7. Instruksi kerja 8. Prosedur pengendalian pelaksanaan standar sarana dan prasarana pebelajaran 9. Formulir Pengendalian sarana dan prasarana pebelajaran 10. Formulir Hasil sarana dan prasarana pebelajaran 11. Pengukuran sarana dan prasarana pembelajaran 12. Formulir Penilaian kelayakan sarana dan prasarana pembelajaran 13. Formulir perawatan sarana dan prasarana pembelajaran 14. Dokumen Laporan hasil penilaian kelayakan sarana dan prasarana pembelajaran 15. Dokumen Laporan hasil perawatan sarana dan prasarana pembelajaran

I.50 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang

standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2014 – 2018 6. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS 7. Peraturan Kepegawaian ITS, 2015.

58 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

8. Perumusan

9. Pemeriksaan

10. Persetujuan

11. Penetapan

12. Pengendalian

59 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.51 Visi, Misi, dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi.

Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.52 Tujuan Manual I.52.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Pengelolaan Pembelajaran di ITS I.52.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk merancang manual pelaksanaan Standar Pengelolaan Pembelajaran di ITS I.52.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Pengelolaan Pembelajaran sehingga pelaksanaan isi Standar Pengelolaan Pembelajaran dapat dikendalikan. I.52.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan isi Standar Pengelolaan Pembelajaran sehingga isi Standar Pengelolaan Pembelajaran dapat tercapai/terpenuhi. I.52.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk meningkatkan isi Standar Pengelolaan Pembelajaran. I.53 Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Standar Pengelolaan Pembelajaran Manual ini berlaku:

60 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

1. Ketika Standar Pengelolaan Pembelajaran pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja di ITS;

2. untuk semua Standar Pengelolaan Pembelajaran bersama turunannya di ITS.

I.54 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi dan penetapan berbagai standar lain yang mencirikanke khasan ITS di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan standar pengelolaan pembelajaran adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan Standar Pengelolaan Pembelajaran, sehingga Standar Pengelolaan Pembelajaran dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Bagian Direktorat Kemahasiswaan Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secararinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar pengelolaan pembelajaran adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Pengelolaan Pembelajaran sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Pengelolaan Pembelajaran dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar Pengelolaan Pembelajaran dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Pengelolaan Pembelajaran Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2

61 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4

I.55 Langkah-langkah atau Prosedur I.55.1 Prosedur Penetapan Standar

PROSEDUR PENETAPAN STANDARD PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Rektor Dit AkademikSubdit Pengembangan

dan Pengkajian Pembelajaran

Seksi Pengembangan pembelajaran

Wakil Rektor I

Pha

se

mengesahkan dan memberlakukan Standar Penilaian Pembelajaran

melalui SK Rektor

Menyelenggarakan perumusan kebijakan

bidang akademik terkait Standar

Penilaian Pembelajaran

merumuskan kebijakan

bidang akademik

terkait sistem Pembelajaran

Menyiapkan rumusan sistem Pembelajaran

Menyusun bahan kebijakan

penilaian Pembelajaran

start

end

62 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.55.2 Prosedur Pelaksanaan Standar

PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR 1 DIREKTORAT AKADEMIK PROGRAM STUDI

PE

LAK

SAN

AA

N

melakukan persiapan evaluasi dan analisis kompetensi lulusan setiap jenjang pendidikan

peraturan perundangan, kesepakatan asosiasi Program Studi, asosiasi profesi

mensosialisasikan Standar penilaian Pembelajaran kepada pengelola Prodi, seluruh dosen,

tenaga kependidikan secara periodik dan konsisten.

Membuat dokumen tertulis Prosedur Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran untuk semua jenjang

pendidikan

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Standar penilaian Pembelajaran

sebagai tolok ukur pencapaian kompetensi lulusan.

START

END

.

63 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.55.3 Prosedur Evaluasi Standar

PROSEDUR EVALUASI STANDARD PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS DEPARTEMEN PROGRAM STUDI

EV

ALU

ASI

START

melakukan pengukuran secara periodik setiap semester terhadap ketercapaian

isi semua Standar Penilaian Pembelajaran.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari

pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi Standar Penilaian Pembelajaran

mencatat beberapa hasil berupa dokumen berisi catatan Standar

Penilaian Pembelajaran

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar, atau bila isi Standar Penilaian Pembelajaran

gagal dicapai

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil

pengukuran

membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi

Standar Penilaian Pembelajaran kepada Dekan.

membuat laporan kepada Rektor secara periodik

END

64 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.55.4 Prosedur Pengendalian Standar

PROSEDUR PENGENDALIAN STANDARD PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

DIREKTORAT AKADEMIK FAKULTAS

PE

NG

END

ALI

AN

START

melakukan pemeriksaaan terhadap pencapaian standar dan atau penyimpangan yang terjadi terhadap pencapaian standar, serta mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar penilaian pembelajaran, atau apabila isi standar penilaian pembelajaran gagal

dicapai.

mengambil tindakan korektif untuk direkomendasikan kepada Fakultas terhadap

setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi standar penilaian

pembelajaran

mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil untuk dilaksanakan

Departemen dan atau Program Studi.

memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut

pengendalian standar

melaporkan kepada Rektor melalui Wakil Rektor I hasil dari pengendalian standar.

END

65 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.55.5 Prosedur Peningkatan Standar

PROSEDUR PENINGKATAN STANDARD PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR I DIREKTORAT AKADEMIK DEPARTEMEN

PE

NIN

GK

ATA

N

START

mempelajari laporan hasil pengendalian standar proses

pembelajaran.

menyelenggarakan rapat untuk membicarakan hasil laporan

dengan mengundang mengundang Direktorat

Akademik, Dekan dan Kadep. menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan dengan mengundang semua

dosen

mengevaluasi isi standar proses pembelajaran.

melakukan revisi isi standar proses pembelajaran.

sehingga menjadi standar proses pembelajaran.

baru yang memenuhi atau sesuai dengan permintaan pengguna

lulusan.

END

I.56 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

P-Penetapan

P-Pelaksanaan

E-Evaluasi P-Pengendalian

P-Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor III

Direktorak Akademik

Bag. SDM

Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

I.57 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran

2. Peraturan Akademik 3. Ketersediaan peraturan yang disebutkan pada point 1 dan 2 diatas 4. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey

66 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

5. Formulir dalam pengelolaan pembelajaran 6. Prosedur kerja atau SoP 7. Instruksi kerja 8. Prosedur pengendalian pelaksanaan Standar Pengelolaan Pembelajaran 9. Formulir pengendalian pelaksanaan Standar Pengelolaan Pembelajaran 10. formulir hasil pengendalian pelaksanaan pengelolaan pembelajaran 11. Pengukuran realisasi pengelolaan pembelajaran 12. Laporan pengelolaan pembelajaran

I.58 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang

standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2014 – 2018 6. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS 7. Peraturan Kepegawaian ITS, 2015.

67 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

Telp: 031- 5994418

http://www.its.ac.id

KODE :

Tanggal :

MANUAL MUTU SPMI

(Quality Manual)

Revisi :

Halaman :

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan

3. Perumusan

4. Pemeriksaan

5. Persetujuan

6. Penetapan

7. Pengendalian

68 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Visi, Misi, dan Tujuan ITS Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi.

Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

I.59 Tujuan Manual I.59.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Pembiayaan Pembelajaran di ITS I.59.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Untuk merancang manual pelaksanaan Standar Pembiayaan Pembelajaran di ITS I.59.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Pembiayaan Pembelajaran sehingga pelaksanaan isi Standar Pembiayaan Pembelajaran dapat dikendalikan. I.59.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Untuk mengendalikan pelaksanaan isi Standar Pembiayaan Pembelajaran sehingga isi Standar Pembiayaan Pembelajaran dapat tercapai/terpenuhi. I.59.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Untuk meningkatkan isi Standar Pembiayaan Pembelajaran. I.60 Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Standar Pembiayaan Pembelajaran Manual ini berlaku:

69 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

1. Ketika standar pembiayaan pembelajaran pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja di ITS;

2. untuk semua standar pembiayaan pembelajaran bersama turunannya di ITS.

I.61 Definisi Istilah Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 24 standar nasional pendidikan Tinggi dan penetapan berbagai standar lain yang mencirikanke khasan ITS di bidang akademik dan non akademik. Merumuskan Standar Pembiayaan Pembelajaran adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan Standar Pembiayaan Pembelajaran, sehingga Standar Pembiayaan Pembelajaran dinyatakan berlaku. Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Bagian SDM. Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui survey secara online pada pemangku kepentingan terkait. Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI. Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secararinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI. Melaksanakan Standar dosen dan tenaga kependidikan adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya. Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Pembiayaan Pembelajaran (SPP) sehingga penyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Pembiayaan Pembelajaran dapat diperbaiki. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi Standar Pembiayaan Pembelajaran dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Pembiayaan Pembelajaran Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.2 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.2 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.2

70 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.4

I.62 Langkah-langkah atau Prosedur I.62.1 Prosedur Penetapan Standar

PROSEDUR PENETAPAN STANDARD PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

Rektor Dit PALSubdit Pengembangan

dan Pengkajian Pembelajaran

Seksi Pengembangan pembelajaran

Wakil Rektor Ii

Pha

se

mengesahkan dan memberlakukan Standar Penilaian Pembelajaran

melalui SK Rektor

Menyelenggarakan perumusan kebijakan

bidang akademik terkait Standar

Penilaian Pembelajaran

merumuskan kebijakan

bidang akademik

terkait sistem Pembelajaran

Menyiapkan rumusan sistem Pembelajaran

Menyusun bahan kebijakan

penilaian Pembelajaran

start

end

71 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.62.2 Prosedur Pelaksanaan Standar

PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR II DIREKTORAT PAL PROGRAM STUDI

PE

LAK

SAN

AA

N

melakukan persiapan evaluasi dan analisis kompetensi lulusan setiap jenjang pendidikan

peraturan perundangan, kesepakatan asosiasi Program Studi, asosiasi profesi

mensosialisasikan Standar penilaian Pembelajaran kepada pengelola Prodi, seluruh dosen,

tenaga kependidikan secara periodik dan konsisten.

Membuat dokumen tertulis Prosedur Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran untuk semua jenjang

pendidikan

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Standar penilaian Pembelajaran

sebagai tolok ukur pencapaian kompetensi lulusan.

START

END

72 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.62.3 Prosedur Evaluasi Standar

PROSEDUR EVALUASI STANDARD PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS DEPARTEMEN PROGRAM STUDI

EV

ALU

ASI

START

melakukan pengukuran secara periodik setiap semester terhadap ketercapaian

isi semua Standar Penilaian Pembelajaran.

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari

pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi Standar Penilaian Pembelajaran

mencatat beberapa hasil berupa dokumen berisi catatan Standar

Penilaian Pembelajaran

memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar, atau bila isi Standar Penilaian Pembelajaran

gagal dicapai

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil

pengukuran

membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi

Standar Penilaian Pembelajaran kepada Dekan.

membuat laporan kepada Rektor secara periodik

END

73 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.62.4 Prosedur Pengendalian Standar

PROSEDUR PENGENDALIAN STANDARD PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

DIREKTORAT PAL FAKULTAS

PE

NG

END

ALI

AN

START

melakukan pemeriksaaan terhadap pencapaian standar dan atau penyimpangan yang terjadi terhadap pencapaian standar, serta mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar penilaian pembelajaran, atau apabila isi standar penilaian pembelajaran gagal

dicapai.

mengambil tindakan korektif untuk direkomendasikan kepada Fakultas terhadap

setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi standar penilaian

pembelajaran

mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil untuk dilaksanakan

Departemen dan atau Program Studi.

memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut

membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut

pengendalian standar

melaporkan kepada Rektor melalui Wakil Rektor I hasil dari pengendalian standar.

END

74 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

I.62.5 Prosedur Peningkatan Standar

PROSEDUR PENINGKATAN STANDARD PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

WAKIL REKTOR II DIREKTORAT PAL DEPARTEMEN

PE

NIN

GK

ATA

N

START

mempelajari laporan hasil pengendalian standar proses

pembelajaran.

menyelenggarakan rapat untuk membicarakan hasil laporan

dengan mengundang mengundang Direktorat

Akademik, Dekan dan Kadep. menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan dengan mengundang semua

dosen

mengevaluasi isi standar proses pembelajaran.

melakukan revisi isi standar proses pembelajaran.

sehingga menjadi standar proses pembelajaran.

baru yang memenuhi atau sesuai dengan permintaan pengguna

lulusan.

END

I.63 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual

P-Penetapan

P-Pelaksanaan

E-Evaluasi P-Pengendalian

P-Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor III

Dir Akademik Bag. SDM

Ka Penj. Mutu

Dekan

KaDep

KaProdi

I.64 Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan atau yang berkaitan dengan pembiayaan pembelajaran

2. Pearutan Akademik 3. Ketersediaan peraturan yang disebutkan pada point 1 dan 2 diatas 4. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey

75 |Manual PPEPP Standar Pendidikan

5. Formulir dalam Pembiayaan Pembelajaran 6. Prosedur kerja atau SOP 7. Instruksi kerja 8. Prosedur pengendalian pelaksanaan Standar Pembiayaan Pembelajaran 9. Formulir pengendalian pelaksanaan Standar Pembiayaan Pembelajaran 10. formulir hasil pengendalian pelaksanaan pembiayaan pembelajaran 11. Pengukuran realisasi pembiayaan pembelajaran 12. Laporan pembiayaan pembelajaran

I.65 Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Permen Keuangan tentang Standar Biaya Umum (SBU) 4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang

standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Rencana Strategis (Renstra) ITS 2014 – 2018 6. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS

I.66 Prosedur Pengembangan Pembiayaan Pembelajaran

KANTOR PENJAMINAN MUTU

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Gedung Pascasarjana lantai 1

SURABAYA