Upload
dinhquynh
View
220
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Pemanfaatan air hujan sebagai air minumdi Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang
Dosen Pembimbing : Dr. ALI MASDUQI, ST. MT
oleh :TITIEK SUSIANAH 3309 202 705
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 1
MAGISTER TPLP TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
BAB 1PENDAHULUAN
2TITIEK SUSIANAH 3309 202 705
Latar Belakang
Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang
Sumber air minum terbatas 25 L/detik
Muka air tanah sedalam 40 m tidak terdapat disemua titik.
PDAM dan Dinas PU Kabupaten Lumajang
Hanya melayani 11.885 penduduk (26 %) total penduduk 45.945 jiwa
Cakupan pelayanan air bersih baru mencapai 26 %.
Target MDG’s Tahun 2015 63 %.
Ketersediaan air hujan yang cukup tinggi 2.027 mm pertahun
TITIEK SUSIANAH 3309 202 7053
Perumusan Masalah
Bagaimana upaya memanfaatkan air hujan sebagai airminum untuk mencukupi kebutuhan air minumpenduduk.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 4
Melakukan analisis secara teknis mengenai upaya penyediaan airminum dari air hujan.
Menganalisis kemampuan masyarakat dan Pemerintah Daerahdalam upaya penyediaan air minum dari air hujan.
Mengevaluasi peran serta masyarakat dalam upaya penyediaan airminum dari air hujan.
Merencanakan program dan kegiatan penyediaan air minum dari airhujan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
TITIEK SUSIANAH 3309
202 7055
1. Memberikan masukan kepada Pemda Kab. Lumajang untuk pembangunan sarana penyediaan air minum di Kecamatan Ranuyoso dengan mempergunakan air hujan sebagai sumber air.
2. Sebagai informasi bagi warga masyarakat tentang cara memanfaatkan air hujan sebagai sumber air minum untuk warga masyarakat yang menggunakannya.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 6
TINJAUAN LITERATUR
PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN / ANALISA DATA Analisis kondisi eksisting Perhitungan jumlah penduduk
DATA SEKUNDER : Data kependudukan Rencana tata ruang kota Kondisi topografi Peta eksisting air minum Harga satuan bahan upah Data curah hujan 10 tahun
terakhir
• Teori-teori
A
DATA PRIMER : Hasil laboratorium
kandungan air hujan yang ada
Real Demand Survey (Kuesioner)
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
B
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 7
Sambungan. . .
PENYUSUNAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR MINUM
SELAMA SATU TAHUN
KESIMPULAN DAN SARAN
ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT
ASPEK KEUANGAN:
•Kondisi finansial masyarakat•Alternatif dana Pemerintah
ASPEK TEKNIS:
Tinggi curah HujanPerencanaan bak penampunganPenolahan Air HujanRencana Anggaran BiayaPerbandingan uji laborat antara kualitas air hujan dengan air PDAM
EVALUASI KONDISI SAAT INI
A B
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN
Kec.Ranuyoso
Peta Kecamatan RanuyosoPeta Kabupaten Lumajang
Gambar Penampang sungai, Kedalaman muka air tanah, Droping Air, Jerigen air masyarakat
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 8
BAB 4GAMBARAN UMUM WILAYAH
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 9
Penyediaan Air Minum Wilayah Studi
Sumber air yang dipakai di Kecamatan Ranuyoso berasal
dari dua sumber:
- Sumber air Ranubedali Debit 16,5 L/dt.
- Sumber air Sumber Wringin Debit 8,5 L/dt.
Jenis Sistem Pompa, dengan kapasitas terpasang 23 L/dtk
Panjang Pipa TransmisiO 300 mm O 250 mm O 200 mm O 150 mm
1.360 m 200 m 126 m 238 m
Panjang Pipa DistribusiO 200 mm O 100 mm O 75 mm ---
4.700 m 2.311 m 1.689 m ---
Panjang Pipa TersierO 65 mm O 50 mm O 40 mm ---
468 m 8.615 m 9.082 m ---
Jumlah SR 4.241 Unit
Jumlah HU 19 Unit
Kondisi Jaringan Air Minum di Kecamatan Ranuyoso
Sumber: PDAM Kabupaten Lumajang
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 11
Persentase Pelayanan Air Minum Eksisting
di Kecamatan Ranuyoso
No Nama Desa
Terlayani Air MinumBelum Terlayani
Air MinumTotal
% Pendu
duk
Jumlah
KK
Pendu
duk
Jumlah
KK
Pendu
duk
Jumlah
KK
1 Desa Jenggrong 5% 305 83 5,794 1,583 6,099 1,666
2 Desa Meninjo 15% 325 86 1,843 488 2,168 574
3 Desa Tegalbangsri 16% 314 69 1,651 430 1,965 499
4 Desa Sumberpetung 19% 672 174 2,867 744 3,539 918
5 Desa Alun-alun 9% 274 74 2.910 745 3.184 819
6 Desa Ranubedali 45% 3.215 1.004 3.930 1.227 7.145 2.230
7 Desa Ranuyoso 70% 4.322 1.098 1.852 470 6.174 1.568
8 Desa Wonoayu 26% 870 213 2.476 607 3.346 820
9 Desa Penawungan 5% 181 49 3.430 937 3.610 986
10 Desa Wates Kulon 10% 413 113 3.717 1.013 4.130 1.126
11 Desa Wates Wetan 23% 1.055 294 3.530 984 4.585 1.278
11.946 3.257 33.999 9.227 45.945 12.484
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 13
Prediksi Target MDGs Tahun 2015
No Nama Desa
Pendudu
k
JumlahTarget MDGs Terlayani Air Minum Sisa Target MDGs
(jiwa) KK Pendudu
k
Jumlah
KK
Pendudu
k
Jumlah KK Penduduk Jumlah KK
(Bak
Penampungan)
1 Desa Jenggrong 6,238 1,704 3,930 1,074 305 83 3,625 990
2 Desa Meninjo 2,217 587 1,397 370 325 86 1,072 284
3 Desa Tegalbangsri 2,010 510 1,266 322 314 69 952 253
4Desa
Sumberpetung3,620 939 2,280 592 672 174 1,608 417
5 Desa Alun-alun 3,257 838 2,052 528 274 74 1,778 454
6 Desa Ranubedali 7,308 2,281 4,604 1,437 3,215 1,004 1,389 433
7 Desa Ranuyoso 6,315 1,604 3,978 1,010 4,322 1,098Sudah
Terpenuhi
Sudah
Terpenuhi
8 Desa Wonoayu 3,422 839 2,156 528 870 213 1,286 315
9 Desa Penawungan 3,692 1,009 2,326 635 181 49 2,146 586
10 Desa Wates Kulon 4,224 1,152 2,661 726 413 113 2,248 613
11 Desa Wates Wetan 4,690 1,307 2,954 824 1,055 294 1,900 530
46,993 12,769 29,606 8,044 11,946 3,257 17,660 4,788
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 18
Pengolahan Air Hujan
Air Hujan sebelumdisaring
Air Hujan setelahdisaring dan diendapkan
manual
Air Hujan setelah disaring dandiendapkan dengan karbon aktif
Air Hujan Sebelum dan Setelah Diendapkan
Air Minum Dalam Kemasan dan Air Hujan
Air hujanAir minum dalam kemasan
PERHITUNGAN VOLUME BAK PENAMPUNG
Perhitungan Volume Supply dan Kebutuhan
BulanMedian
Hujan (mm)
Volume Air
Hujan yang
Bisa
Ditampung
(M3)
Kebutuhan
Air Minum
dalam Satu
Bulan B (m3)
(1) (2) (3) (4)
Januari 287 12 7.2
Pebruari 318 14 7.2
Maret 392 17 7.2
April 229 10 7.2
Mei 113 5 7.2
Juni 61 3 7.2
Juli 21 1 7.2
Agustus 0 0 7.2
September 0 0 7.2
Oktober 44 2 7.2
Nopember 192 8 7.2
Desember 351 15 7.2
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 5
TITIEK SUSIANAH 3309 202 7056
BulanSelisih suplai -
Kebutuhan
Volume Bak
Penampung
(1) (5) (6)
Januari 5.1 32.4
Pebruari 6.4
Maret 9.6
April 2.6
Mei -2.4 -33.0
Juni -4.6
Juli -6.3
Agustus -7.2
September -7.2
Oktober -5.3
Nopember 1.0
Desember 7.8
Grafik Suplai dan Kebutuhan Air Hujan
Tabel Perhitungan Volume
Bak Penampung
Evaluasi Rencana Anggaran Biaya
Pembangunan satu unit bak penampungan sebesar Rp.
17.410.000,-
Biaya ini tergolong cukup besar jika dibandingkan dengan
bantuan dana plesterisasi.
Bantuan dana plesterisasi sebesar Rp. 5.000.000,-.
Untuk itu perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait dengan
bahan bangunan pembuatan bak penampungan.
Tujuan pengkajian agar didapatkan harga yang lebih murah
namun dengan kualitas yang setara dengan bak
penampungan dari beton.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 70522
TITIEK SUSIANAH 3309 202 70523
GAMBAR RENCANA PENAMPUNGAN AIR HUJAN
Tampak Samping Kanan
Denah
Detail Bak Penampungan Potongan B-B
SAL. PEMBUANG AWAL
TITIEK SUSIANAH 3309 202 70528
Analisis Aspek FinansialAnalisis pertama:
• Seluruh biaya pembangunan ditanggung olehPemerintah
• Prioritas kegiatan tahun 2011 pada desa yang selama inicakupan pelayanan air minumnya sampai dengan 5 %
Analisis kedua:
• Terdapat partisipasi dana (tenaga) dari masyarakat.• Prioritas kegiatan tahun 2011 pada desa yang selama ini
cakupan pelayanan air minumnya sampai dengan 5 % Analisis ketiga:
• Terdapat partisipasi dana (tenaga) dari masyarakat.• Kegiatan dilakukan secara merata pada desa desa
minus air
TITIEK SUSIANAH 3309 202 70529
Analisis Aspek Peran Serta Masyarakat Peran serta masyarakat pada masa pra konstruksi meliputi:
• Kesediaan untuk memanfaatkan air hujan sebagai airminum
• Kesediaan menyediakan sebagian tempat di rumahnyauntuk bak penampungan air hujan.
Peran serta masyarakat pada masa konstruksi meliputi:• Turut serta sebagai tenaga kerja pada saat
pembangunan bak penampungan.• Kesediaan mengikuti petunjuk dari fasilitator pemerintah,
terutama terhadap campuran spesi material bakpenampungan yang harus sesuai dengan persyaratanteknis.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 70530
Peran serta masyarakat masa pasca konstruksi meliputi :• Kesadaran untuk menjaga prasarana yang telah
terbangun.• Kesediaan untuk melakukan perbaikan secara sukarela
apabila terjadi kerusakan.• Kesediaan untuk mengikuti petunjuk pengolahan air
hujan yang benar.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 31
BAB 6KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
6.1 Kesimpulan1. Dari hasil analisis secara teknis diketahui bahwa air hujan
di Kecamatan Ranuyoso dapat dimanfaatkan sebagai airminum: Secara Kuantitas dan kualitas dapat memenuhi
kebutuhan air sehari-hari penduduk. Pengolahan berupa penyaringan dan pengendapan. Volume bak penampungan sebesar 34 m3
Perlu upaya perebusan terlebih dahulu atau denganpemberian Ozon untuk membunuh bakteri apabila airhujan tersebut akan dipakai untuk memasak.
Biaya pembuatan satu paket bak penampungan airhujan lengkap sebesar Rp. 17.413.000,-
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 32
2. Kemampuan masyarakat dan Pemerintah Daerah dalamupaya penyediaan air minum dari air hujan berupa: Kemampuan masyarakat diwujudkan dalam bentuk
kesiapan sebagai tenaga kerja. Nilai upah kerja kerja apabila bak penampungan
dibangun sebesar Rp. 3.860.000,- Pemerintah Kabupaten Lumajang harus menganggarkan
dana pembangunan infrastruktur sektor air minumsebesar Rp. 70.833.089.000,- dari DAU, DAK danAPBN. Dana tersebut dipergunakan untuk mencapaitarget MDGs pada tahun 2015 di Kecamatan Ranuyoso.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 33
3. Peran serta masyarakat dalam upaya rencana penyediaanair minum dari air hujan cukup mendukung. Hal iniditunjukkan dengan kemauan masyarakat yang akanberperan aktif dalam masa pra konstruksi, konstruksi danpasca konstruksi apabila sarana infrastruktur pemanfaatanair hujan nanti dilaksanakan.
4. Program dan kegiatan penyediaan air minum dari air hujanjangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dapatdilihat pada Tabel 5.18 s/d Tabel 5.23.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 34
6.2 Rekomendasi
Perlu diteliti lebih lanjut tentang alternatif pemilihanbahan untuk pembuatan bak penampung agardidapatkan bahan yang lebih murah harganya namunmemiliki kualitas yang setara dengan bakpenampungan dari beton.
TITIEK SUSIANAH 3309 202 705 35