DR. HAK.2015

Oleh DR. H. Shofwan Karim, BA., Drs., M.A.

Dr. H. Abdul Karim Amrullah ( Inyiak Rasul)

Resources untuk Kuliah Perkembangan Pemikiran Islam Minangkabau (PPIMK), Jum’at, 24 April 2015

AF IV-AVI, FU IAN IB Padang

Biografi

04/19/23PPIMK, FU IAIN IB. Sumber: Ayahku HAMKA. Ummminda. Jkt. 19822

Tpt tgl Lahir : Sungai Batang Maninjau, Ahad 17 Safar 1296/10 Februari 1879

Belajar di Mekkah : 1894-1891 dan 1904-1906

Pengabdian : Mengajar di Padang, 1912-1914; di Padang Panjang, 1914-1926; Ikut mendirikan (1918) dan mengajar di Thawalib, 1918-1926; menulis di Majalah Al-Munir, 1911-1916.

Lawatan dalam negeri: ke Jawa (1) 1917 dan (2) 1925, bertemu Cokroaminoto( salah seorang pendiri Syarikat Islam dan KH Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah (1912) .

Mendirikan Muhammadiyah Minangkabau 1925 .

Melewat ke Mesir (1926) dan dianugrahi DR. (HC) oleh Universitas Al-Azhar, Kairo.

Menetap di Kampung (Maninjau) 1926-1940; sebab utama karena gempa bumi Juni 1926 ketika beliau sampai di Sibolga setelah pulang dari Mesir

Ditangkap (1941) dan dibuang ke Sukabumi (1941); Penaklukan Hindia Belanda oleh Jepang; 1942 pindah ke Jakarta

Wafat, Sabtu , 21 Jumadil Akhirn1364/2 Juni 1945 di Jakarta.

KRITIS TERHADAP MUHAMMADIYAH


HAKA mendirikan Mhyd 1925 Sejak 1928 Kritis Thdp Muhammadiyah karena:1)Muballigh pandai bicara tapi tak berilmu2)Zakat dan Fitrah oleh Muzaki (lebih tahu) bukan via

amil3)Haram perempuan berpidato di muka laki2 ;

setelah berdebat dg KH Mas Mansur, hukumnya jadi makruh. Pada Konges ke 19 Muhammadiyah di Bukittinggi, oleh Muhammadiyah tidak dilaksanakan karena belum sesuai dg adat MK. Sejak itu, perasaan beliau yang kurang menjadi lebih positif ke Muhammadiyah.

4)Seluruh badan perempuan aurat5)Shalat idul fitri di lapangan hanya bagi llk,

dilarang utk perempuan meski ada hadist membolehkan, tetapi menurut Aisyah r.a, kalau Nabi hidup, akan melarangnya. Dia sepd dg Aisyah r.a

KRITIS TERHADAP MUHAMMADIYAH


6) Aisyiah pergi rapat jauh dari kampung tanpa mahram tidak disetujui.

7) Membawa dan mendirikan Muhammadiyah, membimbing dan membantu Muhamamdiyah, hadir dalam setiap pemilihan Konsul Muhamadiyah di Sumatera dan kadang-kadang ikut melantiknya, tetapi tidak menjadi anggota Muhamamdiyah dan kritis thdp Muhammadiyah. Hal itu, menurut HAMKA, karena pemimpin Mhdyh adalah generasi di bawahnya secara biologis dan penguasaan ilmu keislaman, maka bebaslah HAKA memberikan koreksi.

Gerakan Sosial, Pendidikan, Agama dan Politik


Menggerakan Sendi Aman Tiang Selamat di Maninjau (Sebelum 1925)

Membawa Muhammadiyah ke Minangkabau (1925) dan aktif membimbingnya, meski bukan anggota.

Menjadi guru (mengajar agama secara mendalam ke murid); membimbing ummat dengan tabligh; dan mengupas agama secara substantif dalam Majalah “Al-Munir.”

Menggerakan perlawanan kepada Belanda tentang Guru Ordansi (1928) dan Nikah Bercatat.

Ikut melawan Belanda di tahan di Sukabumi. (1941) . Pindah Zaman Jepang tidak tunduk kepada perintah Jepang Sei Kerei ke Matahari Terbit. Hal itu dapat dianggap syirik. Secara hakiki beliau adalah pahlawan pejuang kemerdekaan.

Pemikiran Agama


1) Lafal niat Ushalli pada shalat bukan dari Nabi, maka ditolak

2) Haram hukumnya kenduri di rumah orang kematian, meratap dan memperingati kematian almarhum/ah 7, 40, 100 dan 1000 hari

3) Memperingati Maulid Nabi dg membaca barzanji sambil berdiri, marhaban dan mempecayai Nabi datang waktu itu adalah tidak berdasar.

4) Mentalqinkan orang yang sakratul maut dianjurkan tetapi yang sudah jenazah dan dipekuburuan tidak ada dasar dari Nabi, berarti haram.

Pemikiran Agama (sambungan)


1) Bid’ah lughawiyah dan Bid’ah Syar’iyah diperdebatkan2) Tasyabbuh bukan dari lambang agama, seperti salip dan kiffa, seperti hanya

pakaian pantaloon dan topi, dibolehkan3) Menambah atau menempel shalat Jum’at dengan zuhur karena ada syarat

menurut mazhab tak cukup, tidak sesuai akal sehat.4) Hisab yang sesuai ilmu pengetahuan menentukan awal puasa, lebih kuat dari

ru’yat yang tidak canggih5) Orang yang meninggalkan shalat tidak harus diganti oleh ahli waris dengan

fidyah yag banyak dilakukan orang waktu itu.6) Ziarah kubur yang berlebihan, berkaul dan bernazar adalah merusak tauhid

dan syirik7) Zikir sesudah shalat dengan kaifiat tertentu tidak berasal dari Rasulullah

karena sanad hadistnya tidak kuat.8) Merabithahkan guru dalam zikir utk perantara kepada Allah seperti dalam

Thariqat Naqsyabandi, Khalawati, Syazili, Saman dll melanggar ajaran sejati Islam

9) Taqlid buta adalah derjat yang paling rendah. Agama tidak tegak karena taqlid.10) Pintu ijtihad tidak teretutup bagi yang berakal dan mampu .11) Nikah cindur buta, ditolak.12) Adat Bernalam . Berzikir dengan musik misalnya rebana, ditolak.13) Sei Kerei ke Istana Tenno Haika adalah syirik14) Menurut Hamka masih ada yang lain tetapi belum tercatat.

Karya Tulis


1. izharu Asathiril Mudhilin (Realitas dongeng-dongeng orang yang menyesatkan). Tentang Thariqat.

Al-Waidhul Aliyah. Soal Ushalli. Sullamul Wushul. Pintu ijtihad tetap

terbuka selama fikiran manusia masih berjalan, bahkan sampai kiamat.

Dst. Lengkapi oleh mahasiswa/i

Salah satu buku DR. HAKA.





Documents

DR. HAK.2015