31

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara
Page 2: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM

• is a Senior Lecturer at Private Law Department of Faculty of Law Universitas Udayana(FL UNUD)

• Teach business laws and intellectual property rights (IPR) law

• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, Tokyo.

• Obtained bachelor of law at FL UNUD, master of laws and Doctor of Law atUniversitas Diponegoro, and Master of Globalisation and Law at Maastricht University.

• Experienced organizing institutional and academic programs with foreign partner,• Experienced organizing institutional and academic programs with foreign partner,including, inter alia, as Project Manager of NPT Nuffic IDN 223 cooperation between FLUNUD and Maastricht University and as an Associate Director of Centre for CommercialLaw and Economics in Cooperation with San Fransisco University School of Law.

• Currently serve as Head of Master of Law at Postgraduate Program UniversitasUdayana.

• Published many publications include; Global Tourism and Environment: Toward PromotingSustainable Tourism: A Human Rights Perspective (Indonesia Law Review, Year 2 vol 1,January-April 2012), Software Copyright and Electronic Security System: Specific IssuesImplementing Software Checker for Legal Writing (Academic Research International,Vol. 5, Number 6, 2014), and Sustainable Tourism and Law (Co-Editor, ElevenInternational Publisher: 2014).

Page 3: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Banyaknya karya-karya EBT Indonesia diklaimoleh pihak lain yang tidak berhak Tari Pendet,Batik, Reog Ponorogo, Tor-Tor, dll

Tidak dimilikinya dokumen sebagai bukti Tidak dimilikinya dokumen sebagai buktikepemilikan

Pasal 38 dan Pasal 40 U.U. No. 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

RUU PTEBT

Penelitian tentang EBT Bali : Satue (Dongeng)

Identifikasi Hasil Karya tekstil Tradisional Bali

Page 4: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

1. Bagaimanakah perlindungan hukum ataskeberadaan tenun ENDEK sebagai EkspresiBudaya Tradisional dalam dimensi HKI?

Jenis tekstil tradisional apa saja yang dimiliki,2. Jenis tekstil tradisional apa saja yang dimiliki,diwariskan serta berkembang sebagai wujud“Ekspresi Budaya Tradisional”pada masing-masing Kabupaten di Provinsi Bali?

Page 5: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Pasal 10 U.U. No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (nasional)(Lama)

1. Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan prasejarah,sejarah, dan benda budaya nasional lainnya.

2. Negara memegang Hak Cipta atas folklore dan hasil kebudayaanrakyat yang menjadi milik bersama, seperti cerita rakyat, hikayat,rakyat yang menjadi milik bersama, seperti cerita rakyat, hikayat,dogeng, legenda, babad, lagu, kerajinan tangan, koreografi, tarian,kaligrafi dan karya seni lainnya

3. Untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaan tersebut pada Ayat(2), orang yang bukan Warga Negara Indonesia harus terlebih dahulumendapat izin dari instansi yang terkait dalam masalah tersebut

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Hak Cipta yang dipegang olehNegara sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, diatur denganPeraturan Pemerintah.

Page 6: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

U.U. No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (nasional)Pasal 1

Page 7: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Pasal 38 U.U. No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta(nasional)

(1) Hak Cipta atas ekspresi budaya tradisional dipegang olehNegara.

(2) Negara wajib menginventarisasi, menjaga, dan memeliharaekspresi budaya tradisional sebagaimana dimaksud padaekspresi budaya tradisional sebagaimana dimaksud padaayat (1).

(3) Penggunaan ekspresi budaya tradisional sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan nilai-nilaiyang hidup dalam masyarakat pengembannya.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Hak Cipta yang dipegangoleh Negara atas ekspresi budaya tradisional sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur dengan PeraturanPemerintah..

Page 8: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Pasal 39 U.U. No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (nasional)

Page 9: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Pasal 40 U.U. No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (nasional)

Page 10: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara
Page 11: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara
Page 12: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara
Page 13: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

World Intellectual Property Organization (WIPO)WIPO/GRTKF/IC/13/5/(b) Rev.

Article 2 (viii) Agreement Establishing the WorldIntellectual Property Organization,

Article 8 (j) Convention on Biological Diversity 1992,

WIPO Report on Fact-finding Missions on IntellectualProperty and Traditional Knowledge (1998-1999)

TRIPs Agreement Article 7 dan Article 27.3 (b)

(Dalam TRIPs tidak eksplesit diatur, namun terakomodir)

Page 14: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Ps 1 (1) RUU PT EBT:

Pengetahuan Tradisional adalah karya intelektual dibidang pengetahuan dan teknologi yang mengandungunsur karakteristik warisan tradisional yang dihasilkan,unsur karakteristik warisan tradisional yang dihasilkan,dikembangkan, dan dipelihara oleh komunitas ataumasyarakat tertentu.

Ekspresi Budaya Tradisional :

karya intelektual dalam bidang seni, termasuk ekspresisastra yang mengandung unsur karakteristik warisantradisional yang dihasilkan, dikembangkan, dandipelihara oleh komunitas atau masyarakat tertentu .

Page 15: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Ps 2 (1) RUU PT EBT :Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional

yang dilindungi mencakup unsur budaya yang:

a. disusun, dikembangkan, dipelihara, dan

ditransmisikan dalam lingkup tradisi; dan

b. memiliki karakteristik khusus yang terintegrasi

dengan identitas budaya masyarakat tertentu

yang melestarikannya

Page 16: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Pencegahan dan/atau pelarangan terhadap:

a. Pemanfaatan yang dilakukan tanpa izin akses pemanfaatan dan

perjanjian pemanfaatan oleh orang asing atau badan hukum asingperjanjian pemanfaatan oleh orang asing atau badan hukum asingatau badan hukum Indonesia penanaman modal asing;

b. Pemanfaatan oleh setiap orang atau badan hukum baik asingmaupun Indonesia yang dalam pelaksanaan pemanfaatannya tidakmenyebutkan dengan jelas asal wilayah dan komunitas ataumasyarakat yang menjadi sumber Pengetahuan Tradisional danEkspresi Budaya Tradisional tersebut

Page 17: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Menteri wajib melakukan pendataan dan pendokumentasianmengenai Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi BudayaTradisional di seluruh Indonesia.

Perguruan tinggi juga dapat melakukan pendokumentasian Perguruan tinggi juga dapat melakukan pendokumentasian

Page 18: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

IZIN PEMANFAATAN DAN PEMBAGIAN HASIL PEMANFAATANPS 14 RUU PT EBT

Pihak asing yang ingin memanfaatkan PT dan EBT wajibmeminta izin

Pihak yang melakukan pemanfaatan wajib membagi sebagiandari hasil pemanfaatan kepada Kustodian PengetahuanTradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional.Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional.

Pembagian hasil pemanfaatan sebagaimana ditentukanberdasarkan kesepakatan dengan memperhatikan kepatutandan kewajaran.

Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian hasil pemanfaatandiatur dengan Peratura Pemerintah.

Page 19: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

MODEL WIPO: No & Kode pencatatan

Kelompok EBT-B

Nama Karya Tradisional

Pemilik (Kustodian) Pemilik (Kustodian)

Nama Orang/Kelompok Sosial yg menginformasikan

Persetujuan pencatatan

Uraian Sejarah Singkat Karya Tradisional

Ciri Khas Dan Keunikan

Fungsi, Makna Filosofis Karya Tradisional

Masyarakat pendukung

Guru Budaya / Maestro

Lokasi Karya tradisional

Kondisi Karya tradisional

Upaya pelestarian

Pendokumentasian

Page 20: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Yang diidentifikasi :

TENUN IKAT ENDEK TENUN IKAT ENDEK

TENUN SONGKET

KAIN BEBALI

CEPUK DAN RANG-RANG NUSA PENIDA

Page 21: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Endek merupakan produk tekstil tradisional unggulanyang berbasis budaya dan kearifan lokal

Di Bali keberadaan endek hampir ada di setiapKabupaten, namun motif dan ragam hiasnya ada sedikitperbedaan. Seluruh Kabupaten menyebutnya denganperbedaan. Seluruh Kabupaten menyebutnya dengannama Kain Endek, Tenun Endek, Tenun Ikat Endek

Diproduksi dengan ATBM

Bahan Benang Metris, Rayon

Page 22: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Pemilik Kustodian : Masyarakat Tradisional Bali (Krama Bali)

Lokasi : Jembrana : Manis Tutu, Dusun Dauh Waru, Banjar Ngoneng mendoyo Dauh Tukad.

Denpasar : Renon, Tohpati, Penatih, Denpasar Timur

Bangli : Bangli, Susut

Gianyar : Gianyar, Bona, BlahbatuhGianyar : Gianyar, Bona, Blahbatuh

Kelungkung : Sampalan, Gelgel

Karangasem : Sidemen

Buleleng : Singaraja, Sinabun

Tenun Endek sudah ada sejak dulu, turun temurun. Fungsi sebagai busanaupacara keagamaan atau ritual adat di Bali : kamben (wastra), saput, udeng,selendang

Dikembangkan Bintek Disprindag fungsi kain tidak hanya untukkeperluan upacara keagamaan, tapi untuk pakaian seragam, busana fashion,busana pesta, pakaian sehari-hari.

Ciri khas : Jembrana Endek Mekepung, Buleleng Endek Singa AmbaraRaja, Denpasar Endek Denpasar padupadan dengan Songket dan Bordir

Page 23: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Ciri khas Motif : Ragam Hias Reringgitan Lontarsarana upacara,Flora dan Fauna

Motif tradisional : Motif Cerari, Motif Ornamen Orti

Motif Kangkung, Motif Kapu-Kapu, Motif Bunga Motif Kangkung, Motif Kapu-Kapu, Motif Bunga

Motif Bun-Bunan, Motif Kapas, Motif Anggur, Motif Gegeringsingan,Motif Wajik, Motif Patra, Motif Bunga sesongketan, Moif Riris, MotifAnggrek, Motif Pucuk, Motif Patra Wanara, Patra Jatayu, Motif kembangWayang, Patra punggel, Motif naga sari, Motif barong, Motif Burung,Motif Lumbung, Motif cempaka, Motif Seseh, Motif Gradasi, Motif BungaLotus, Motif Dobol, Motif Jepun, Motif Pucuk, Motif Singa, Motifjejumputan, Motif Motif Jalur, Motif Modifikasi

Filosofi: karena banyak berkaitan dengan reringgitan lontar utkupacara keagamaan, tumbuh-tumbuhan menyatukan kesucian hatidalam pelaksanaan upacara adat serta terwujud harmoni dgnlingkungan.

Page 24: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Makna dan Filosofi motif-motif yang tertuang dalamkain Endek tradisional : sebagai rasa syukurkehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segalaanugrah yang berlimpah tumbuh-tumbuhan danbinatang di sekitar kehidupan masyarakat, sertabinatang di sekitar kehidupan masyarakat, sertahubungan harmoni dengan flora dan faunasebagimana prinsip Tri Hita Karana.

Banyak berkaitan dengan reringgitan lontar utkupacara keagamaan, tumbuh-tumbuhanmenyatukan kesucian hati dalam pelaksanaan upacaraadat serta terwujud harmoni dgn lingkungan.

Page 25: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Pendokumentasian format Buku, sehingga khalayakumum dapat mengetahui keberadaan dan kepemilikankarya tradisional tersebut.Sesuatu yang terlihat sederhana, biasa-biasa saja, sudah

umum pada masyarakat Bali, namun penting untukdidokumentasikan (Buku) sebagai bukti keberadaan dandidokumentasikan (Buku) sebagai bukti keberadaan dankepemilikanModel pendokumentasian dan publikasi yang relevan

untuk melindungi kepastian kepemilikan HKI atas karya-karya tradisional masyarakat Bali adalah dengandokumentasi sesuai standar pendaftaran hak di Dirjen HKIserta standar WIPO

Page 26: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Model pendokumentasiannya sama dengan Endek Songket dibuat dengan alat : CagCagMotif-Motif Songket Bali : Moif Bulan Bintang, Motif

Cerari, Motif Pucuk Rejuna, Motif Tomplokan, Motif Tabur,Motif Cangkir, Motif Bintangan, Motif Batik, Motif Loster,Motif jembatan Cinta, Motif Pot dan Bunga, Motif PaleGunung, Motif Bunga Matahari, Motif Bun-Bunan, MotifAnggur, Motif Punya, Motif Wewintangan, Motif KapitYuyu, Motif kala rahu, Motif wayang, Motif Burung merak,Motif Pot Sari, Motif Bade, Motif Wayang, Motif Bulan,Motif Boma, Motif Gada, Motif Lubeng, Motif Barong, MotifBulan Nyodog, Motif Jaga satru, Motif Naga, Motif lamak,Motif Bulan mekurung, Motif ayam, Moif Bintang, Motifkangkung, Motif Naga, Motif Kerawis Kompyong, MotifKombinasi, Motif modifikasi

Page 27: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Fungsi Songket : sebagai sarana upacaramaupun kepercayaan

Fungsinya sekarang berkembang busanafashion, tas, dompet, taplak meja, hiasandindingdinding

Bahan : benang metris, benang sutra, benangbanyumas, perak, pewarnaan alam

Page 28: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Kain Bebali erat kaitannya dengan upacara spiritualkeagamaan

Kain Bebali ditenun oleh prempuan yang sudah tidakmenstruasi, makna kesucian untuk fungsi upacarakeagamaan, dominan dikaitkan dengan upacacaraManusa Yadnya sebagai sarana pakaian untuk orangyang diupacarai

Fungsikesucian, pelindung, kasih sayang, penolakBala, Penyembuh penyakit, pengendalian diri.

Jenis atau Motif kain Bebali : Wastra wali sekordi, Wastrawali Keeling, Wastra wali Bias membah, Bungantembakau, Rujak Boni, Tunggak sari, Tunggak Wareng,Kain Urab Tabu, Kain Rahine Wengi, Uyah Areng atauUyah Sere, Dobol.

Page 29: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Cepuk adalah kain tenun khas Nusa PenidaDesa Tanglad

Kekhasan dari motif kain tenun Cepuk adalah: Ada motif Odod, yaitu motif pinggiran kain pada pinggir

kanan dan kiri kain Cepuk, Ada odod pada pinggir atas dan bawah kain Cepuk Ada odod pada pinggir atas dan bawah kain Cepuk Di tengah-tengah kain Cepuk ada motif Pancit

Genggong, motif Pancit Genggong selalu dilingkari olehkurung bentuknya menyerupai jajaran genjang

Jumlah kurungnya umumnya 4 atau yang lebih rumitberjumlah 5

Lebar kain umumnya 1 meter 10 cm, panjangnya 2 meter.

Page 30: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Fungsi kain Cepuk erat kaitannya dengan upacara dan ritualkeagamaan baik untuk upacara Manusa Yadnya, Pitra Yadnyamaupun Dewa Yadnya

Potong Gigi Motif Cepuk Liking Paku Tiga Bulanan Motif Giwangan Upacara Pitra Yadnya Ngaben Cepuk Ngawis Untuk Menolak Bala cepuk Tangi gede Untuk Menolak Bala cepuk Tangi gede Untuk menghilangkan leteh Cepuk Suda Mala

Kain Rang-Rang: Motif Kain Rang-Rang umumnya sig-sag dan bergelombang

sehingga ada yang disebut motif Rang-Rang Gelombang Jenis kain tenun ini umumnya digunakan untuk keperluan sehari-hari

seperti hiasan dinding, taplak meja, bahkan sekarang mulaidigunakan untuk tas dan yang lainnya.

Page 31: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,M.Hum,LLM file• Participated in IPR course in UTS Sidney and IPR training in Japan Patent Office, ... dan benda budaya nasional lainnya. 2. Negara

Terima kasih