Upload
trinhduong
View
232
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN 2012
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2012
Pedoman Penelitian 2012
2
Pedoman Penelitian 2012
3
PENGANTAR
Kualitas sebuah perguruan tinggi salah satunya ditentukan
oleh jumlah, mutu penelitian, dan publikasi hasil penelitian.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) sebagai unit yang bertanggung jawab mengelola bidang
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan
pembelajaran, secara terus menerus berupaya memenuhi
kualitas tersebut.
Dalam Renstra UT tahun 2010-2021 dan Rencana Operasional
2010-2013, sasaran penelitian tahun 2012 adalah sebagai
berikut:
“Pada akhir tahun 2012, UT diharapkan dapat melaksanakan 230 penelitian; mempublikasikan paling sedikit 30% dari jumlah penelitian dalam jurnal ilmiah nasional; mempublikasikan paling sedikit 10% dari jumlah penelitian dalam jurnal ilmiah internasional; dan mendiseminasikan paling sedikit 65% dari jumlah penelitian dalam pertemuan ilmiah nasional ataupun internasional”.
Strategi yang dikembangkan LPPM untuk mencapai sasaran
Renstra tersebut adalah meningkatkan kualitas penelitian untuk
dosen-dosen di UT Pusat, sedangkan untuk UPBJJ-UT sasaran
masih difokuskan untuk meningkatkan partisipasi dosen dalam
kegiatan penelitian. Upaya peningkatan kualitas yang akan
dilaksanakan pada tahun 2012, yaitu: 1) berkoordinasi dengan
Pusat PSDM untuk melaksanakan pelatihan penelitian bagi calon
peneliti baik UT Pusat maupun UPBJJ-UT dan penulisan artikel
Pedoman Penelitian 2012
4
publikasi, baik secara tatap muka maupun dengan video
conference; 2) penyempurnaan mekanisme seleksi proposal
penelitian yang akan dibiayai UT melalui LPPM; 3)
melaksanakan pembimbingan penelitian dan publikasi ilmiah; 4)
penelaahan kemajuan laporan penelitian yang dilakukan secara
bertahap (progress check I dan II); 5) mewajibkan semua peneliti
untuk mendiseminasikan hasil penelitian melalui forum seminar
dan publikasi ilmiah; 6) mendorong dosen untuk melakukan
publikasi ilmiah. Upaya ini tidak akan berhasil tanpa didukung
oleh partisipasi yang tinggi dari para dosen dan unit-unit terkait.
Pimpinan UT berharap seluruh penelitian yang dilaksanakan
oleh para dosen mempunyai dampak dan implikasi terhadap
perbaikan, peningkatan, dan perubahan positif bagi UT, baik
untuk bidang keilmuan, kelembagaan, pengembangan sistem
PTJJ, dan kualitas bahan ajar (BA).
Secara operasional, pelaksanaan penelitian pada LPPM
dikoordinasikan oleh Pusat Keilmuan (PK) dan Pusat Penelitian
dan Pengembangan Sistem (Puslitgasis). PK bertanggung jawab
mengelola pelaksanaan penelitian keilmuan dan bahan ajar.
Adapun Puslitgasis mengelola penelitian kelembagaan dan
berbagai hal yang berkenaan dengan Pendidikan Terbuka Jarak
Jauh (PTJJ).
Pedoman Penelitian Tahun 2012, dikembangkan sebagai
pedoman bagi semua pihak dalam mengajukan proposal,
melaksanakan penelitian, dan melaporkan hasil penelitian. Bagi
pengelola, pedoman ini digunakan untuk merencanakan,
Pedoman Penelitian 2012
5
melaksanakan, dan mengelola program penelitian secara
menyeluruh.
Diharapkan Pedoman ini dapat berguna bagi semua pihak
sebagai acuan untuk melakukan penelitian dengan benar,
sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian
di UT.
Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada
Masyarakat,
Ketua,
Agus Joko Purwanto
NIP 19660508 199203 1 003
Pedoman Penelitian 2012
6
DAFTAR ISI Hal
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 5
Latar Belakang 6
Pedoman Etika pada Penelitian dan Publikasi Ilmiah 8
Ruang Lingkup Penelitian 12
Jenis Penelitian 12
Bidang Penelitian 15
Alokasi Dana Penelitian 23
Pemanfaatan Dana Penelitian 24
Target Keluaran 26
Prosedur Pengajuan Proposal 27
Mekanisme Seleksi Proposal 29
Prosedur Pelaksanaan Penelitian 31
Jadwal Kegiatan Penelitian 2012 32
Personalia Penelitian 33
Laporan Penelitian 34
Dukungan Peningkatan Kualitas Penelitian dan Publikasi 37
Seminar Hasil Penelitian 39
Artikel untuk Publikasi Ilmiah, Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar dan Rekomendasi untuk Kebijakan 40
Lampiran-Lampiran 43
Pedoman Penelitian 2012
7
LATAR BELAKANG
Untuk mencapai Visinya, UT harus didukung oleh dosen
yang berkualitas baik secara intelektual dalam keilmuan maupun
dalam pembelajaran. Kemampuan dosen dalam melakukan
penelitian dan publikasi adalah salah satu jawaban yang tepat
untuk mewujudkan visi tersebut.
Peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian dan
publikasi di UT, dilakukan secara sistemik dan
berkesinambungan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
memfasilitasi dosen dalam melakukan kegiatan penelitian. Pada
tahun 2012, UT berupaya untuk mendapatkan dana hibah dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) untuk
Penelitian Hibah Bersaing dan Penelitian Strategis Nasional.
Selain itu, diupayakan pula perolehan dana penelitian dari
berbagai sumber lainnya secara kompetitif.
Pada tahun 2012 dialokasikan sebanyak 267 judul penelitian, yang meliputi 6 (enam) bidang yaitu keilmuan, evaluasi bahan ajar, penelitian kelembagaan, PTJJ, dan hibah Dikti, serta penelitian pengembangan institusi. Penelitian bersifat kompetitif dan seluruh dosen memiliki kesempatan yang sama untuk menang, kecuali penelitian pengembangan kelembagaan yang penelitinya merupakan penugasan dari UT.
Pada tahap awal, proposal penelitian yang diajukan akan diseleksi secara kompetitif oleh Tim Penelaah Proposal yang ditunjuk LPPM-UT. Pada tahap selanjutnya apabila proposal dinilai baik dan diterima, maka penelitian dapat dilaksanakan dengan dibimbing oleh Pembimbing Penelitian yang ditunjuk oleh
Pedoman Penelitian 2012
8
LPPM-UT. Diharapkan prosedur tersebut memiliki implikasi terhadap meningkatnya kinerja dosen, kinerja institusi, publikasi, dan peningkatan kualitas akademik di UT secara menyeluruh. Penelitian bidang ilmu, kelembagaan, dan PTJJ yang dibiayai langsung oleh UT dikelompokkan dalam tiga jenis penelitian, yaitu: Penelitian Mula, Penelitian Madya, dan Penelitian Lanjut.
Tanpa pedoman secara tertulis, sulit bagi peneliti, penelaah,
pembimbing, maupun pengelola, untuk melakukan tanggungjawab masing-masing. Karena itu LPPM merasa perlu
mengembangkan buku Pedoman Penelitian tahun 2012. Bidang
dan topik penelitian Kelembagaan 2012 ditetapkan berdasarkan
arahan masukan dari berbagai pihak.
Pedoman Penelitian ini mengatur mekanisme pelaksanaan
penelitian di UT yang berkenaan dengan; pengajuan proposal,
proses seleksi proposal, ruang lingkup, metodologi, penjadwalan,
target keluaran, dan anggaran, termasuk kegiatan untuk
mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi,
seminar hasil penelitian, penulisan artikel ilmiah, perkembangan
(progress) penelitian, format identitas penelitian, serta sanksi
yang berkaitan dengan keterlambatan penyelesaian penelitian.
Pedoman Penelitian ini disusun untuk:
1. Menginformasikan berbagai jenis dan bidang penelitian yang ditawarkan oleh UT.
2. Memberikan rambu-rambu mengenai substansi penelitian yang dapat dilakukan.
3. Menjadi pedoman dalam menyusun dan mengajukan proposal penelitian.
Pedoman Penelitian 2012
9
4. Menjadi pedoman dalam melaksanakan penelitian, melaporkan hasil penelitian, dan menyebarkan pengetahuan yang didapatkan dari hasil penelitian.
5. Menjadi pedoman untuk memonitor dan memetakan penelitian yang dilakukan oleh staf akademik di setiap fakultas.
Pedoman Etika dalam rangka Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan publikasi
ilmiah, setiap tenaga akademik harus memenuhi prinsip etika
akademik secara umum. Prinsip tersebut adalah: integritas,
akuntabilitas, dan keterbukaan.
1. Integritas
Tenaga akademik harus jujur dalam kegiatan penelitian dan
publikasi ilmiah, baik untuk diri sendiri sebagai peneliti
maupun dalam merespons hasil penelitian orang lain.
Kejujuran tersebut meliputi seluruh tahapan kegiatan
penelitian, sejak disain penelitian, pengumpulan data,
analisis data, pelaporan, sampai dengan publikasi ilmiah
hasil penelitian, baik dalam bentuk artikel ilmiah maupun
dalam seminar. Pernyataan mengakui kontribusi dari semua
pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung harus
disebutkan secara jelas. Plagiarisme, kecurangan, dan
kebohongan atas kegiatan dan hasil penelitian harus
dianggap sebagai masalah pelanggaran disiplin yang serius.
Peneliti dihimbau untuk melaporkan kasus pelanggaran
tersebut secara pantas dan bertanggungjawab. Peneliti harus
menyebutkan kemungkinan terjadinya pertentangan
Pedoman Penelitian 2012
10
kepentingan apabila ada, sebelum melaksanakan kegiatan
penelitian.
2. Akuntabilitas
Tenaga akademik sebagai peneliti harus akuntabel kepada
masyarakat, profesi mereka, universitas, dosen, mahasiswa,
berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah yang
mereka terbitkan. Peneliti harus memastikan bahwa proses
penelitian sampai dengan publikasi hasil harus konsisten
mengikuti etika akademik, tidak melanggar hukum, aman,
dan tidak merugikan orang lain.
3. Keterbukaan
Metode dan hasil penelitian, setelah mempertimbangkan
kerahasiaan pribadi dan informasi komersial, harus terbuka
untuk ditelaah dan didiskusikan, baik oleh peneliti lain
maupun khalayak umum. Setelah penelitian dipublikasikan,
data yang relevan harus dapat disediakan untuk diverifikasi
peneliti lain apabila diperlukan, dalam batas-batas etika
akademik yang berlaku.
4. Tanggung Jawab Publikasi Ilmiah
Tanggung jawab peneliti selain integritas, akuntabilitas, dan
keterbukaan, adalah mempublikasikan hasil penelitian dalam
bentuk yang memadai. Masalah authorship (kepengarangan)
atau hak cipta adalah masalah penting dalam konteks
praktek penelitian yang baik.
Pedoman Penelitian 2012
11
Setiap orang yang secara substansial terlibat dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis dan interpretasi data penelitian harus diberi kesempatan untuk menjadi pengarang dalam publikasi ilmiah yang dihasilkan dari penelitian.
Pengarang harus memastikan bahwa hasil kerja setiap orang yang berkontribusi dalam penelitian dihargai dan disebutkan secara pantas dalam semua publikasi ilmiah dari hasil penelitian.
Kepengarangan atau hak cipta dari suatu artikel, termasuk penghargaan lainnya harus merefleksikan kontribusi profesional dan akademik relatif individu yang terlibat dalam penelitian. Sebagai contoh pengarang pertama yang tertulis dalam suatu publikasi ilmiah harus peneliti yang kontribusinya terbanyak apabila penelitian dilakukan oleh suatu tim. Hal tersebut harus dilakukan tanpa memandang pangkat, kedudukan, ataupun status.
Orang yang tidak berkontribusi secara substansial dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan interpretasi hasil penelitian tidak boleh disebutkan atau diikutsertakan sebagai pengarang dalam publikasi ilmiah dari suatu hasil penelitian.
Publikasi ilmiah yang secara substansial sama atau mirip dengan publikasi lain yang dihasilkan dari penelitian yang sama harus mengandung referensi tentang publikasi lainnya tersebut.
Peneliti yang mempublikasi artikel yang secara substansial sama ke lebih dari satu penerbit harus menerangkan kondisi tersebut kepada semua penerbit pada saat memberikan artikel.
Publikasi atau diseminasi hasil penelitian secara elektronik atau melalui WEB harus diperlakukan dengan integritas yang sama dengan publikasi dengan cara yang lainnya.
Pedoman Penelitian 2012
12
Selain itu perlu pula didefinisikan masalah plagiarisme dan
self plagiarisme yang hendaknya menjadi perhatian seorang
akademisi.
Plagiarisme
Penggunaan atau peniruan yang mirip dengan aslinya atas
kalimat bahasa dan pemikiran dari pengarang lain dan
mengakuinya sebagai hasil kerja asli dari yang bersangkutan
(tidak menyebutkan sumber).
Pelanggaran Hak Cipta
Pelanggaran hak cipta berbeda dengan plagiarisme,
walaupun dalam beberapa kasus dapat terjadi secara bersama.
Pelanggaran hak cipta terjadi apabila material yang dilindungi
oleh hak cipta digunakan tanpa ijin.
Self-Plagiarism
Self-plagiarism adalah penggunaan kembali suatu bagian
yang nyata, identik, atau hampir identik dari artikel karya diri
sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya. Artikel ini sering
disebut sebagai duplikasi atau publikasi ganda. Hal tersebut
dapat menjadi pelanggaran hukum apabila hak cipta artikel yang
terdahulu telah dipindahkan ke pihak lain.
Pedoman Penelitian 2012
13
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Klasifikasi penelitian tahun 2012 didasarkan pada jenis penelitian dan bidang penelitian. Jenis penelitian yang dikelola
oleh LPPM-UT meliputi penelitian mula, penelitian madya, dan
penelitian lanjut. Sedangkan bidang penelitian meliputi: penelitian
keilmuan, penelitian pendidikan terbuka dan jarak jauh, evaluasi
bahan ajar, penelitian kelembagaan, dan penelitian
pengembangan institusi.
JENIS PENELITIAN
Secara lebih rinci jenis penelitian yang ditawarkan adalah
sebagai berikut.
Mengacu pada empat jenis penelitian tersebut, ada beberapa
pendekatan penelitian yang digolongkan ke dalam empat tingkat
pengetahuan ilmiah. Pertama, pengetahuan deskriptif, yaitu
pengetahuan untuk menjelaskan suatu fenomena (‘apa’). Kedua,
pengetahuan eksplanatif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan
‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ yang terkait dengan objek yang
diteliti. Ketiga, pengetahuan prediktif, yaitu pengetahuan untuk
memprediksi keadaan dari objek yang diteliti. Keempat,
Pedoman Penelitian 2012
14
pengetahuan manipulatif, yaitu pengetahuan untuk
mengendalikan suatu keadaan dari objek yang diteliti.
Penelitian Mula Penelitian mula adalah penelitian yang menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif dan eksplanatif. Penelitian mula
menekankan pada penggunaan metodologi penelitian yang
akurat. Hasil yang diharapkan dari penelitian mula adalah
deskripsi dan eksplanasi tentang subyek penelitian.
Pengumpulan data untuk penelitian mula terbatas dilakukan di
lingkungan UT Pusat atau UPBJJ-UT setempat. Penelitian mula
diperuntukkan bagi dosen yang berjenjang pendidikan S1,
dengan jabatan asisten ahli madya sampai S1/S2-asisten ahli.
Biaya maksimum untuk satu penelitian mula sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Penelitian Madya
Penelitian madya adalah penelitian mandiri yang
menerapkan pendekatan penelitian deskriptif, eksplanatif, dan
prediktif. Penelitian madya menekankan pada aspek metodologi
yang akurat dan penerapan konsep. Penelitian madya
diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan
berjenjang pendidikan S2 dengan jabatan fungsional lektor.
Pengumpulan data untuk penelitian madya memiliki cakupan
yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian
mula. Biaya maksimum untuk satu penelitian madya sebesar
Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
Pedoman Penelitian 2012
15
Penelitian Lanjut
Penelitian lanjut adalah penelitian yang menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif, prediktif, dan pemecahan
masalah. Penelitian lanjut menekankan pada aspek metodologi
yang akurat, penerapan teori, dan pengembangan
prototype/model. Penelitian lanjut diperuntukkan bagi semua
dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan
minimal S2 dan lektor. Pengumpulan data untuk penelitian lanjut
memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam
dibanding penelitian madya. Biaya maksimum untuk penelitian
lanjut adalah sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per
penelitian.
Penelitian Pengembangan Institusi
Penelitian Pengembangan Institusi dapat bersifat multitahun.
Dana yang diberikan untuk penelitian ini maksimal
Rp.100.000.000,- per tahun, dan lamanya penelitian maksimal 3
(tiga) tahun.
Secara ringkas jenis penelitian yang ditawarkan pada tahun
2012 adalah:
Pedoman Penelitian 2012
16
BIDANG PENELITIAN
Bidang Penelitian Keilmuan
Penelitian bidang keilmuan dimaksudkan agar dosen UT
dapat terus mengembangkan diri di bidang keilmuan masing-
masing, dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu
Pedoman Penelitian 2012
17
pengetahuan secara paripurna. Penelitian keilmuan berkaitan
dengan substansi dan metode keilmuan sesuai dengan ontologi
dan disiplin keilmuan tertentu. Melalui penelitian keilmuan, dosen
UT mampu mengembangkan ilmu secara berkala dan dapat
berlatih serta siap berkompetisi dengan dosen dari perguruan
tinggi lain untuk mendapatkan dana penelitian dari institusi lain,
termasuk Dikti.
Sistem pendidikan perguruan tinggi (PT) jarak jauh seperti
UT tidak sama dengan sistem pendidikan PT tatap muka. Karena
itu, tugas dosen UT berbeda dengan dosen PT tatap muka,
termasuk dalam melakukan penelitian. Pilihan model dan jenis
penelitian dosen UT mungkin tidak seluas pilihan yang dimiliki
dosen perguruan tinggi tatap muka. Sebagai contoh, penelitian
bidang ilmu pengetahuan alam yang memerlukan dukungan
laboratorium canggih mungkin sukar dilaksanakan di UT, kecuali
diadakan kerja sama khusus dengan institusi lain. Sebaliknya
bidang kajian sosial humaniora mungkin tidak mengalami
hambatan yang berarti, sehingga para peneliti di UT siap
berkompetisi dengan rekan dari PT tatap muka lainnya dalam
rangka mengembangkan keilmuan bidang sosial humaniora.
Perumusan bidang kajian keilmuan merupakan otoritas
akademik dari setiap jurusan. Rumusan tersebut hendaknya
dapat digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam
menentukan topik penelitian yang akan dilakukan. Dengan
adanya panduan tersebut, pengembangan ilmu bagi dosen lebih
terarah, fokus, sinergis, dan berkelanjutan. Hasil kajian keilmuan
tersebut digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam
Pedoman Penelitian 2012
18
melaksanakan pengembangan dan penyebaran ilmu melalui
program studi atau fakultas masing-masing.
Bidang Penelitian Kelembagaan Pengambilan keputusan dan kebijakan akan lebih efektif
apabila didukung dengan informasi dan data yang akurat.
Penelitian kelembagaan dan PTJJ ditujukan untuk menyediakan
data dan informasi bagi pengambil kebijakan. Dengan demikian,
topik penelitian untuk bidang ini adalah topik yang berkaitan
dengan isu-isu kritis dan sistem penyelenggaraan UT. Isu-isu
penelitian kelembagaan tersebut dapat berubah dari tahun ke
tahun sesuai dengan kondisi.
Pada 2012, penelitian kelembagaan difokuskan pada bahan ajar dan layanan bantuan belajar. Banyak aspek atau
permasalahan yang erat kaitannya dengan bahan ajar dan
layanan bantuan belajar, yang dapat diteliti. Dalam hal ini para
peneliti diberi kesempatan untuk memetakan aspek atau
permasalahan yang paling krusial untuk diteliti, sehingga
menghasilkan suatu rekomendasi yang tepat dan berguna untuk
meningkatkan kualitas bahan ajar dan layanan bantuan belajar
bagi mahasiswa UT.
Proposal Penelitian Kelembagaan harus mengacu kepada
rambu-rambu yang berisi tentang ruang lingkup permasalahan
peningkatan kualitas bahan ajar dan peningkatan kualitas
layanan bantuan belajar yang harus dijawab dengan kegiatan
penelitian. Permasalahan, tujuan, keluaran, dan ruang lingkup
penelitian yang berkenaan dengan peningkatan kualitas bahan
Pedoman Penelitian 2012
19
ajar dan layanan bantuan belajar harus diuraikan lebih rinci
dalam proposal penelitian, sesuai dengan desain dan metodologi
penelitian yang akan dikembangkan.
Bidang Penelitian Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ)
Pada tahun 2012 ini fokus bidang penelitian PTJJ mulai
mengacu kepada pengembangan Center of Excellence (CoE) in
Open and Distance Learning (CoE in ODL). UT adalah
Perguruan Tinggi di Indonesia yang seharusnya unggul dalam
penelitian, pengembangan, dan publikasi tentang PTJJ. Dengan
demikian maka seluruh staf akademik UT diberi kesempatan
untuk melakukan penelitian, pengembangan, dan publikasi yang
berkenaan dengan PTJJ, yang meliputi empat aspek yaitu: 1)
Kurikulum dan Bahan Ajar, 2) Metode dan Media dalam PTJJ, 3)
Pengembangan Institusi dan Sistem Operasional, dan 4)
Distance Learners.
Dengan adanya kajian tersebut, diharapkan visi UT sebagai
CoE in ODL dapat tercapai. Adapun untuk mencapai visi tersebut
secara spesifik para peneliti dapat melakukan eksplorasi
mengenai pendekatan baru dalam pengembangan konsep dan
strategi PTJJ, peningkatan kurikulum PTJJ, peningkatan dan
pengembangan program pembelajaran, bahan ajar, layanan
bantuan belajar, dan penilaian hasil belajar.
Evaluasi Bahan Ajar
Pedoman Penelitian 2012
20
Evaluasi bahan ajar merupakan bentuk penelitian yang
bertujuan untuk memperoleh masukan bagi bahan ajar cetak baik
ditinjau dari segi desain instruksional maupun substansi.
Prosedur penelitian dan pengembangan bahan ajar jarak jauh
dilakukan dengan cara mendesain program atau bahan ajar
sesuai dengan masalah yang diperoleh dari hasil analisis
kebutuhan. Tindak lanjut dari hasil analisis kebutuhan tersebut
adalah mendesain, melakukan ujicoba program atau bahan,
serta melakukan revisi sampai bahan ajar tersebut dianggap siap
untuk digunakan dalam situasi sesungguhnya. Langkah-langkah
dari prosedur pengembangan bahan ajar secara spesifik adalah:
1. Melakukan analisis kebutuhan tentang perlunya
mengembangkan mata kuliah untuk aktivitas belajar mandiri.
2. Merancang aktivitas evaluasi formatif untuk menciptakan
bahan ajar yang efektif, efisien, dan menarik.
3. Melaksanakan evaluasi perorangan atau one-to-one
evaluation dan melaksanakan revisi berdasarkan hasil
evaluasi tersebut.
4. Melakukan evaluasi kelompok sedang (small group
evaluation) untuk bahan ajar yang dikembangkan.
5. Melakukan ujicoba lapangan atau field try out terhadap
bahan ajar yang tengah dikembangkan.
Pedoman Penelitian 2012
21
Proposal penelitian bahan ajar cetak ini dapat diajukan untuk
2 tahun. Artinya pada proposal dibuat rencana untuk kegiatan
penelitian 2 tahun, termasuk biayanya. Rencana evaluasi bahan
ajar tahun berikutnya dapat dilaksanakan apabila penelitian
sebelumnya telah diterima.
Bidang Penelitian Pengembangan Institusi
Kegiatan penelitian Pengembangan Institusi merupakan satu
model penelitian yang tergolong dalam kelompok penelitian
mandiri dan pembiayaan dapat multitahun. Penelitian tersebut
diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan UT ke
depan seperti: 1) Bahan Ajar, 2) Metode dan Media dalam PTJJ,
3) Pengembangan Institusi dan Sistem Operasional, dan 4)
Distance Learners.
Lama penelitian maksimum 3 tahun dan dana maksimum
setiap tahun adalah Rp.100.000.000,-.
Topik penelitian dapat diusulkan oleh semua pegawai melalui
kepala unit masing-masing. Seleksi awal (topik dan tujuan)
Pedoman Penelitian 2012
22
dilakukan melalui presentasi dihadapan Pimpinan UT. Review
proposal dilakukan oleh Tim Penelaah.
Penelitian Hibah Penelitian hibah merupakan penelitian bidang ilmu yang
pendanaannya dapat bersifat multitahun. Dana penelitian ini
berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi yang disalurkan melalui
UT. Jenis, prosedur, dan pendanaan penelitian hibah telah
ditetapkan oleh Dikti. Jenis penelitian hibah antara lain penelitian
hibah bersaing, hibah strategis nasional, hibah kompetensi, dan
penelitian fundamental. Review proposal jenis penelitian ini
dilakukan oleh UT dan Dikti.
Kegiatan penelitian hibah bersaing bagi dosen UT bertujuan
untuk:
1) menghasilkan informasi baru dan pengembangan di bidang
keilmuan yang bersifat inovatif; menghasilkan publikasi ilmiah
dan paten;
2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen; dan
3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di
perguruan tinggi (UT).
Bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada
jurnal internasional atau memperoleh HKI (paten atau lainnya)
maka dapat diatur skema pendanaan lanjutan.
Ruang lingkup Penelitian Hibah adalah sebagai berikut.
1) Pengembangan instrumen penelitian sesuai proposal yang
diajukan.
Pedoman Penelitian 2012
23
2) Pengumpulan dan analisis data.
3) Pembuatan laporan penelitian berdasarkan hasil analisis
Adapun ketentuan untuk mengajukan proposal multitahun
adalah sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti, yaitu:
1) Tim peneliti terdiri atas peneliti utama dan anggota.
2) Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2.
3) Bila peneliti utama berhalangan penggantinya minimum
bergelar S2.
4) Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan
dengan penelitian yang diusulkan.
5) Jumlah anggota maksimum 3 orang (diutamakan multi
disiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan
jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan.
6) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu proposal pada
tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai
anggota.
7) Pelaksanaan penelitian termasuk penggunaan dana harus
terdokumentasi dalam bentuk log-book, meliputi tanggal,
kegiatan, dan hasilnya.
8) Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat
kelalaian, diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan
proposal penelitian dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut.
Hasil dari kegiatan penelitian multitahun diharapkan dapat
memberi manfaat bagi perkembangan ilmu dan peningkatan
kualitas SDM, yang antara lain berupa:
Pedoman Penelitian 2012
24
1) laporan penelitian yang bersifat komprehensif;
2) publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal
internasional, atau jurnal nasional terakreditasi;
3) inovasi teknologi yang dapat diterapkan dengan tepat guna;
4) model pembelajaran, atau model pemberdayaan masyarakat;
5) temuan baru yang dapat dipatenkan;
6) buku ajar yang dapat digunakan sebagai buku pegangan
mahasiswa; dan
7) teori baru yang dapat memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN
Peneliti yang datanya akan diambil secara survey dengan
menggunakan instrumen yang diukur menggunakan skala, harus
mencantumkan variabel, sub-variabel (dimensi), dan
indikatornya. Informasi ini penting untuk melihat kesesuaian
tujuan penelitian dan data yang akan diambil.
ALOKASI DANA PENELITIAN TAHUN 2012
Penelitian di UT secara keseluruhan dikoordinasi oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM). Secara keseluruhan jenis penelitian yang ditawarkan
dan didanai UT untuk tahun 2012 tertera pada Tabel 1.
Sedangkan jumlah penelitian yang dapat didanai tertera pada
Tabel 2.
Pedoman Penelitian 2012
25
Tabel 1. Alokasi Dana untuk Setiap Jenis Penelitian
No Penelitian Dana maksimal (Rp).
1 Mula 10.000.000,-
2 Madya 20.000.000,-
3 Lanjut 30.000.000,-
4 Evaluasi Bahan Ajar 30.000.000,-
5 Hibah 50.000.000,-
6 Pengembangan Institusi 100.000.000,-
Tabel 2. Jumlah Penelitian yang dapat Didanai 2012
No Jenis Mula Madya Lanjut Multitahun (maks 3 th) Total
1 Kelembagaan 10 40 35 85 2 Keilmuan 10 40 30 80 3 Evaluasi
Bahan Ajar 20 20
4 PTJJ 40 20 60 5 Hibah 7 7 6 Pengembang
an Institusi 15 15
20 120 105 22 267
PEMANFAATAN DANA PENELITIAN
Rincian item yang dapat digunakan untuk mengajukan dana
penelitian pada proposal, adalah:
Honor Peneliti
Bahan dan peralatan
Perjalanan
Pedoman Penelitian 2012
26
Penelusuran pustaka
Dokumentasi
Konsultasi pembimbingan (apabila diperlukan)
Penyusunan dan penggandaan laporan
Seminar hasil penelitian
Penulisan artikel untuk jurnal
Rincian rencana penggunaan dana dilampirkan dalam
proposal untuk dijadikan tambahan pertimbangan dalam
memutuskan jenis penelitian yang diminati. Bentuk
pertanggungjawaban penggunaan dana mengikuti peraturan
keuangan UT.
Pencairan dana penelitian akan dilakukan dalam 2 tahap,
yaitu:
Tahap I – Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian:
Peneliti akan menerima dana sebesar 60 persen dari biaya
total penelitian setelah peneliti mendapatkan surat tugas,
menyerahkan revisi proposal berdasarkan masukan dari
penelaah, dan mengajukan rencana pelaksanaan penelitian.
Tahap II – Pelaporan Penelitian:
Peneliti akan menerima dana sebesar 40 persen dari biaya
total penelitian setelah peneliti menyerahkan laporan
penelitian final (setelah memperoleh masukan dari para
penelaah), dan menyerahkan artikel yang siap dipublikasikan
(ada bukti siap terbit dari editor jurnal). Jika laporan
penelitian tidak diterima sesuai jadwal maka peneliti wajib
Pedoman Penelitian 2012
27
mengembalikan dana tahap I yang telah diterimanya (60%
dari total dana penelitian). Untuk penelitian hibah dari Dikti,
mengikuti aturan Dikti yaitu 70% diberikan untuk tahap I dan
30% untuk tahap kedua.
TARGET KELUARAN
Setiap penelitian yang didanai UT atau melalui UT seluruh
luarannya sudah harus diserahkan kepada LPPM-UT pada
tanggal 15 Desember 2012. Keluaran kegiatan penelitian
meliputi:
1. Bahan Seminar yang berupa abstrak hasil penelitian dan
handout untuk ditayangkan pada kegiatan Seminar Hasil
Penelitian UT 2012, yang diselenggarakan pada akhir
November 2012.
2. Laporan Penelitian yang ditulis sesuai dengan aturan dalam
JKAK PN01, yang dapat diunduh dari laman UT. Caranya
masuk ke www.ut.ac.id, Lalu pilih menu Staf di bagian atas.
Masukkan username: oppusmintas1 dengan password yang
sama. Kemudian pilih Web Pusmintas, setelah itu, pilih
Pedoman Simintas 2004. Laporan dinyatakan selesai apabila
peneliti telah mengakomodasi masukan dari forum seminar
serta telah memperoleh persetujuan dari penelaah.
3. Artikel yang sudah siap untuk diterbitkan dengan format untuk publikasi hasil penelitian di dalam jurnal ilmiah.
4. Untuk Evaluasi Bahan Ajar, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk revisi
Pedoman Penelitian 2012
28
bahan ajar (rekomendasi revisi), sedangkan untuk jenis
Penelitian Kelembagaan, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk kebijakan
pimpinan (rekomendasi kebijakan) sesuai dengan format
yang telah ditentukan.
Prosedur Pengajuan Proposal
UT memberi kesempatan bagi seluruh dosen untuk
melakukan penelitian, dengan menaati prosedur berikut ini:
1. Peneliti dimohon mengirimkan proposal penelitian kepada
LPPM, Batas waktu penerimaan proposal penelitian oleh
LPPM adalah sampai dengan 29 Februari 2012. 2. Format proposal penelitian adalah sebagai berikut.
a. Halaman sampul (Lampiran 1)
b. Halaman pengesahan (Lampiran 2)
c. Daftar Isi (jika perlu)
d. Pendahuluan (terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian)
e. Tinjauan Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya
selingkung UT)
f. Metodologi
g. Jadwal Penelitian
h. Rincian Biaya
i. Daftar Pustaka
j. CV tim peneliti
3. Peneliti utama diminta mengisi identitas melalui web yang
disediakan oleh UT. Caranya masuk ke www.ut.ac.id, lalu
Pedoman Penelitian 2012
29
pilih menu LPPM. Pada menu Penelitian ada pilihan
Akademisi. Klik Akademisi. Pada menu akademisi tersebut,
Anda pilih Proposal, maka Anda siap melakukan entry data.
Informasi yang diperlukan antara lain adalah nama peneliti
utama, dan peneliti-1 dan peneliti-2, serta tenaga
administrasi. Selain itu juga dibutuhkan informasi tentang NIP
dan NPWP. Informasi yang lebih rinci dapat dilihat pada web.
Umumnya data NIP dan NPWP sudah tersedia di database
UT. Tetapi bilamana informasi yang dibutuhkan tidak tersedia
(misalnya NIP atau NPWP belum tersedia), maka Anda
diminta untuk mengentry informasi tersebut (menu untuk
entry data juga tersedia). Proposal yang akan diseleksi harap
dikirim melalui fasilitas web yang tersedia. Jadi mulai tahun
2012 tidak ada lagi hardcopy untuk proposal. Hardcopy
hanya dibutuhkan pada laporan final penelitian (lihat lampiran
pada bagian akhir buku ini).
4. Prosedur pengajuan proposal adalah sebagai berikut.
a. Dosen UT Pusat mengajukan proposal dengan
persetujuan Dekan sedangkan untuk Dosen UPBJJ-UT
dengan persetujuan Kepala UPBJJ-UT.
b. LPPM melakukan seleksi untuk seluruh proposal
penelitian yang diterima, baik dari Pusat maupun UPBJJ-
UT.
c. Proposal penelitian dari UPBJJ-UT yang ditolak oleh
LPPM dikembalikan ke UPBJJ-UT.
d Penelitian di UPBJJ-UT harus dilaksanakan dengan
kualitas yang tinggi. Untuk itu UPBJJ-UT dapat merekrut
Pedoman Penelitian 2012
30
pakar (S-3, Lektor Kepala, ahli dalam penelitian dan
bidang ilmu) dari universitas setempat sebagai
pembimbing penulisan proposal, penelaah proposal,
pembimbing penelitian atau penelaahan laporan
penelitian dan artikel. Proposal akan diseleksi oleh UT
Pusat.
g. LPPM mengumumkan proposal penelitian yang akan
dibiayai oleh UT.
Gambar 1. Prosedur pengajuan dan proposal penelitian
MEKANISME SELEKSI PROPOSAL
Seluruh proposal penelitian yang masuk akan diseleksi untuk
menjamin kualitas. Seleksi akan dilakukan oleh para penilai ahli
yang ditunjuk oleh LPPM, baik secara individual maupun
Pedoman Penelitian 2012
31
berkelompok. Untuk penelitian hibah dan penelitian multitahun
yang lain, LPPM dapat melibatkan penilai dari luar UT.
Seleksi proposal penelitian mula, dilakukan secara on desk,
dan penilaian dilakukan oleh sekurangnya 2 orang Penilai.
Sedangkan untuk jenis penelitian madya, lanjut, dan multitahun
seleksi proposal dilakukan melalui presentasi proposal oleh
peneliti, dan penilaian dilakukan secara bersama oleh Tim
Penilai. Adapun seleksi proposal baik untuk jenis penelitian mula,
madya, lanjut yang berasal dari UPBJJ-UT dilakukan seluruhnya
secara on desk. Sedangkan untuk penelitian multitahun yang
berasal dari UPBJJ-UT, presentasi dilakukan melalui video
conference, setelah seleksi on desk.
Pada 2012 jenis Penelitian Kelembagaan dan
Pengembangan Sistem, difokuskan pada permasalahan yang
berkenaan dengan Bahan Ajar dan Bantuan Belajar.
Prosedur Seleksi Proposal melalui Presentasi
1. Presentasi dilaksanakan maksimal 10 menit per proposal.
2. Seleksi diperuntukkan bagi penelitian madya, lanjut, dan
hibah, serta pengembangan institusi.
3. Ketua peneliti mempresentasikan proposal dihadapan Tim
Penilai.
4. Tim Penilai memberikan penilaian sesuai format yang
disediakan.
5. Tim Penilai berdiskusi untuk menyamakan persepsi dan
menghindarkan bias.
Pedoman Penelitian 2012
32
6. Tim Penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan
disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun
metodologi.
7. Nilai akhir proposal adalah jumlah total nilai setiap penilai
dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).
8. Tim penilai berdiskusi menentukan standar minimal
kelulusan.
9. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan
sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah
memeriksa relevansi topik penelitian yang diusulkan dengan
TOR Penelitian Kelembagaan pada tahun berjalan. Oleh
karena itu, Tim Penilai perlu memeriksa relevansi topik,
tujuan, dan keluaran proposal dengan TOR. Prosedur Seleksi Proposal secara on desk:: 1. Seleksi proposal secara on desk dilakukan untuk proposal
jenis penelitian mula dan proposal yang berasal dari dosen
UPBJJ-UT (kecuali penelitian hibah dan multitahun), seleksi
dilakukan oleh sekurang-kurangnya 2 orang penilai.
2. Penilai proposal terdiri dari anggota Tim Penilai, Tim Penilai
memberikan penilaian dengan instrumen yang telah
disediakan dalam waktu maksimal 3 hari.
3. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan
disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun
metodologi.
4. Nilai akhir proposal adalah jumlah dari seluruh total nilai
setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).
Pedoman Penelitian 2012
33
5. Standar minimal kelulusan adalah sama dengan standar
pada proses seleksi proposal dengan cara presentasi.
Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan
sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah
memeriksa relevansi tema penelitian dengan TOR.
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sesuai dengan
Pedoman Simintas JKAK PN01, dan ditetapkan dalam Surat
Tugas Pelaksanaan Penelitian. Peneliti yang tidak dapat
memenuhi target keluaran dan jadwal yang disepakati akan
dikenakan sanksi berupa kewajiban mengembalikan dana
penelitian yang telah diterima kepada negara. Jadwal kegiatan
penelitian secara lengkap tertera pada Tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2012
Kegiatan Penelitian UT Pengajuan proposal Batas akhir 29 Februari 2012*) Seleksi Proposal Minggu ke 1-2 Maret 2012 Pengumuman hasil seleksi Minggu ke 3 Maret 2012 Pelaksanaan Penelitian Maret s.d akhir Agustus 2012 Pemantauan Kemajuan I Juni 2012 Pemantauan Kemajuan II Agustus 2012 Pendaftaran Seminar Hasil Penelitian Oktober 2012
Seminar Hasil Penelitian Minggu ke 3 November 2012 Laporan Penelitian dan Artikel Jurnal Desember 2012
*) Untuk penelitian hibah pengusulan proposal umumnya pada
bulan Maret/April (sesuai ketentuan dikti).
Pedoman Penelitian 2012
34
PERSONALIA PENELITIAN
Untuk menjaga kualitas penelitian dan menjamin ketepatan
waktu penyelesaian penelitian maka setiap peneliti hanya
diperkenankan untuk meneliti maksimal 2 penelitian per tahun
untuk semua sumber dana penelitian dengan ketentuan 1 (satu)
penelitian bidang ilmu (termasuk Penelitian Hibah) dan 1 (satu)
penelitian kelembagaan (termasuk Penelitian Pengembangan
Institusi). Ketentuan yang berlaku adalah: satu penelitian sebagai
ketua peneliti dan satu penelitian sebagai anggota peneliti, atau
sebagai anggota peneliti untuk dua penelitian. Personalia
penelitian adalah individu yang terlibat aktif dalam penelitian
yang sesuai dengan bidangnya dan dapat menyediakan waktu
untuk kegiatan penelitian. Staf administrasi yang karena
keahliannya dapat dilibatkan sebagai anggota penelitian untuk
penelitian kelembagaan dan penelitian pengembangan institusi.
Untuk kelancaran dan ketertiban administrasi penelitian, setiap
tim peneliti pada semua jenis penelitian disyaratkan harus
mengikutsertakan minimal satu orang staf administrasi sebagai
staf sekretariat tim peneliti (bukan sebagai anggota peneliti aktif).
Tugas staf administrasi memberikan dukungan administrasi
penelitian sehingga tidak ada kesalahan dan kekurangan dalam
administrasi penelitian. Pengaturan honorarium diserahkan
kepada masing-masing tim peneliti.
Personalia penelitian terdiri dari:
1. Ketua Peneliti
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
Pedoman Penelitian 2012
35
NIP :
Bidang Ilmu :
Pangkat/Golongan :
Jabatan fungsional/struktural :
Fakultas/Jurusan/Program Studi :
Waktu Penelitian : ........ /jam/minggu
2. Anggota Peneliti (Rincian seperti butir 1)
3. Tenaga Laboran/Teknisi : (nama & keahlian, maks.2 orang) :
4. Pekerja Lapangan :
5. Tenaga Administrasi (minimal 1 orang) :
6. Pemanfaatan hasil penelitian : artikel ilmiah, abdimas, pengembangan desain, buku ajar, buku nonbahan ajar, dsb (dapat di isi lebih dari satu)
LAPORAN PENELITIAN
Salah satu produk dari kegiatan penelitian adalah laporan
penelitian yang berisi informasi tentang latar belakang masalah,
tujuan penelitian, metodologi, teori terkait, hasil, pembahasan,
dan kesimpulan penelitian. Laporan penelitian disusun dengan
format sebagai berikut.
Halaman sampul
Halaman pengesahan
Pedoman Penelitian 2012
36
Ringkasan (merupakan uraian singkat tentang
permasalahan, tujuan penelitian, metodologi, hasil dan
pembahasan serta kesimpulan penelitian).
Abstrak dalam bahasa Inggris .
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya
selingkung UT)
Ucapan terima kasih (bila diperlukan)
Draf Laporan Kemajuan Tahap I diserahkan ke LPPM paling
lambat 15 Juni 2012. Draf Laporan Kemajuan Tahap II
diserahkan paling lambat 31 Oktober 2012. Draf laporan Tahap II
tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy untuk
ditelaah. Selanjutnya peneliti memasukkan Draft Laporan Final
dengan mengakomodasikan masukan dari hasil kegiatan
seminar penelitian. Draf Laporan Final tersebut diserahkan/
dikirim langsung ke alamat email penelaah. Laporan Final
diserahkan ke LPPM sebanyak 4 eksemplar hard copy dan
Pedoman Penelitian 2012
37
soft copy. Penelitian yang mendapatkan nilai tinggi dari
penelaah/pakar dapat dilanjutkan dan dikembangkan menjadi
proposal penelitian untuk tahun berikutnya dengan peningkatan
jenis penelitian/pendanaan.
Warna sampul proposal dan laporan penelitian adalah
sebagai berikut.
Tabel 4. Warna Sampul Proposal dan Laporan Penelitian
Bidang Penelitian Warna Sampul
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Kuning
Kelembagaan dan Pengembangan Sistem
Cokelat
Keilmuan Merah
Evaluasi Bahan Ajar Biru
Hibah Dikti Oranye
Strategis Nasional Hijau
DUKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PUBLIKASI
LPPM memberi dukungan penelitian kepada peneliti sebagai
upaya memperlancar proses penelitian. Dukungan penelitian
antara lain untuk membantu: penulisan proposal, pelaksanaan
penelitian, penulisan laporan, dan penulisan artikel ilmiah.
Penulisan Proposal
Kegiatan pelatihan dan klinik penulisan proposal merupakan
dukungan LPPM kepada para peneliti agar dapat menulis
Pedoman Penelitian 2012
38
proposal secara terarah dan benar. Kegiatan ini dilaksanakan
berdasarkan koordinasi antara LPPM, PPSDM, dan Puskom.
Dalam pelaksanaannya pelatihan dan klinik akan menggunakan
sistem tatap muka ataupun Video Conference (VICON). Untuk
Penelitian Tahun Anggaran 2012 pelaksanaannya akan
dilakukan sebelum pembukaan penerimaan proposal penelitian.
Kegiatan ini akan melibatkan fasilitator: yaitu anggota Advisory
Committee dan pakar dari luar UT. Selain pemberian arahan dan
pembimbingan bagi para peneliti sejak penulisan proposal,
pelaksanaan penelitian, dan hingga penulisan laporan dan artikel
untuk jurnal, LPPM berkoordinasi dengan PPSDM akan
melaksanakan program pelatihan yang berkenaan dengan
penelitian.
Tim penelaah proposal penelitian adalah sejumlah guru
besar atau dosen bergelar doktor atau lektor kepala atau dosen
yang telah mendapatkan akreditasi pendidik, dan dosen lain yang
dianggap mampu memberikan penilaian dan masukan proposal
penelitian.
Pelaksanaan Penelitian
Untuk memantau kelancaran penelitian dilakukan
pemantauan kemajuan penelitian yang dilakukan sebanyak 2
kali, yaitu pemantauan kemajuan penelitian tahap 1 dan
pemantauan kemajuan penelitian tahap 2. Pemantauan
kemajuan penelitian dilakukan Tim Penelaah dengan
dikoordinasikan oleh LPPM. Peneliti dianjurkan berkonsultasi
Pedoman Penelitian 2012
39
dengan para penelaah pada tahapan pelaksanaan penelitian ini
secara tatap muka maupun melalui email.
Penulisan Laporan
Pada tahapan penulisan laporan, sebaiknya peneliti
berkonsultasi dengan penelaah. Masukan penelaah ini akan
berkaitan dengan kualitas laporan yang dibuat. Caranya kirim
laporan ke penelaah melalui email. Banyak manfaat yang dapat
diperoleh. Selain dari efisiensi waktu juga akan mempermudah
peneliti dan para penelaah dalam melakukan tugasnya.
Publikasi Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah bentuk publikasi hasil penelitian atau
gagasan ke dalam suatu jurnal. UT menuntut staf dosennya
untuk menuliskan artikel ilmiah pada jurnal internasional, ataupun
nasional. Untuk penulisan artikel ilmiah ini UT akan mengadakan
pelatihan penulisan artikel ilmiah dan pembimbingan penulisan.
Untuk meningkatkan aktivitas penulisan dan kualitas artikel,
UT melalui LPPM akan memberikan insentif bagi penulis artikel
yang artikelnya dimuat (dipublikasikan) pada jurnal terakreditasi
atau internasional. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal
nasional terakreditasi diberi insentif penulisan sebesar Rp3 juta
dan untuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional
diberi insentif penulisan sebesar Rp 5 juta.
Prosedur penerimaan insentif penulisan adalah, penulis
artikel mengirim berkas Jurnal yang Terakreditasi atau Jurnal
Internasional yang memuat Artikel (1 eksemplar asli, dan 1
Pedoman Penelitian 2012
40
eksemplar fotocopy) dengan pengantar yang ditujukan kepada
Ka. LPPM dari Dekan, Direktur PPS, dan Ka UPBJJ.
Bagi artikel ilmiah yang ditulis di jurnal UT, yaitu Jurnal
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (JPTJJ), (JMST), JOM, dan
JP maka setiap tulisan akan mendapatkan honorarium penulisan
sesuai dengan standard dan aturan yang berlaku di UT. Artikel
ilmiah hasil penelitian yang sesuai juga dapat ditulis dalam
Bahasa Inggris dan dikirimkan ke Jurnal AAOU dan jurnal
internasional lainnya
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Seminar merupakan salah satu cara diseminasi hasil
penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan
secara langsung dan cepat terhadap hasil penelitian yang
dilakukan. Masukan dari seminar tersebut digunakan untuk
memperbaiki dan menyempurnakan laporan penelitian. Seminar
yang dilaksanakan pada akhir bulan November setiap tahun ini
wajib diikuti oleh semua peneliti. Seminar dihadiri oleh dosen dari
semua Fakultas. Untuk melaksanakan seminar di UT Pusat,
peneliti harus menyiapkan:
Abstrak
Tayangan dalam bentuk digital (power point/pdf/dan lain-lain)
Bahan tersebut harus dikumpulkan ke LPPM paling lambat 2
minggu sebelum tanggal seminar.
Pedoman Penelitian 2012
41
ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI ILMIAH, REKOMENDASI UNTUK REVISI BAHAN AJAR, DAN REKOMENDASI UNTUK KEBIJAKAN Artikel untuk publikasi ilmiah
Semua hasil penelitian wajib dikomunikasikan kepada
komunitas akademik dengan berbagai cara. Salah satu media
yang dianggap paling efektif untuk penyebaran ilmu adalah
artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, jurnal
internasional, jurnal nasional, baik yang terakreditasi ataupun
belum terakreditasi. Artikel ilmiah mencakup uraian tentang hasil
penelitian secara ringkas dan jelas. Artikel ilmiah untuk publikasi
tersebut memiliki format yang berbeda dengan laporan
penelitian. Format artikel ilmiah adalah sebagai berikut.
Judul Nama penulis Asal institusi Alamat dan e-mail Abstrak Kata kunci Pendahuluan Metodologi Hasil dan pembahasan Kesimpulan Referensi Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar
Hasil evaluasi bahan ajar dimaksudkan untuk menghasilkan
kajian ilmiah berkaitan dengan bahan ajar yang digunakan UT.
Pedoman Penelitian 2012
42
Kajian tersebut menghasilkan suatu telaah dan rekomendasi
untuk revisi bahan ajar. Rekomendasi tersebut harus disusun
sedemikian rupa agar ringkas dan jelas sehingga mudah
dikomunikasikan kepada penulis bahan ajar. Format
rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut.
Judul Penelitian
Peneliti
Matakuliah
Judul Modul
SKS
Kode Modul
Rekomendasi untuk revisi
Referensi
Rekomendasi untuk Kebijakan
Penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem
dimaksudkan untuk mengkaji praktek pengelolaan pendidikan
jarak jauh yang dilaksanakan oleh UT. Hasil penelitian tersebut
diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan praktis bagi para
pimpinan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan
praktek pendidikan jarak jauh UT, terutama bagi kelembagaan
UT. Dengan demikian, peneliti kelembagaan dan pengembangan
sistem wajib menyusun rekomendasi berdasarkan telaahan dan
kesimpulan hasil penelitian. Rekomendasi tersebut disusun
dengan format sebagai berikut.
Judul Penelitian
Nama Tim Peneliti
Pedoman Penelitian 2012
43
Butir Kesimpulan Penelitian
Rekomendasi untuk pengambilan keputusan, dengan
menyebutkan kebijakan spesifik (misalnya SK Rektor Nomor
…) yang perlu diperbaiki.
Referensi
Pedoman Penelitian 2012
44
LAMPIRAN 1 FORMAT PENGAJUAN USULAN PENELITIAN Format Depan Sampul muka untuk Bidang kajian
Keilmuan/PTJJ/Kelembagaan/Media/KBA/KBU sebagai berikut:
USUL PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (pilih salah satu)
BIDANG ILMU/PTJJ/ KELEMBAGAAN/MEDIA/KBA/KBU (pilih salah satu)
Ω
Logo Perguruan Tinggi
JUDUL PENELITIAN
Oleh: Nama Pengusul (Ketua)
(Alamat email) Nama Pengusul ( Anggota) Nama Pengusul (Anggota)
Nama Jurusan/Fakultas Nama Perguruan Tinggi
Tahun
Pedoman Penelitian 2012
45
LAMPIRAN 2a LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Judul Penelitian : …………………………………. b. Bidang Penelitian : …………………………………. c. Klasifikasi Penelitian : …………………………………. 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar : …………………………………. b. NIP : …………………………………. c. Golongan Kepangkatan : …………………………………. d. Jabatan Akademik Fakultas
dan Unit Kerja : ………………………………….
e. Program Studi : 3. Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota : …………………………………. b. Nama Anggota dan Unit Kerja : …………… dan ………………. c. Program Studi : …………………………………. 4. a. Periode Penelitian : …………………………………. b. Lama Penelitian : …………………………………. 5. Biaya Penelitian : Rp. …………………… 6. Sumber Biaya : …………………………………. 7. Pemanfaatan Hasil Penelitian
a. Seminar (nasional/regional) b. Jurnal (UT, nas, inter) c. Pengabdian masyarakat d. Perbaikan bahan ajar
: ………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ …………………….. NIP. ……………….
Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ………………………… NIP. …………………..
Ketua Peneliti, ………………………… NIP. …………………..
Menyetujui, Ketua LPPM Agus Joko Purwanto NIP. 19660508 199203 1 003
Menyetujui, Kepala Pusat Keilmuan Endang Nugraheni NIP. 19570422 198503 2 001
Pedoman Penelitian 2012
46
LAMPIRAN 2b LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Judul Penelitian : …………………………………. b. Bidang Penelitian : …………………………………. c. Klasifikasi Penelitian : …………………………………. 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar : …………………………………. b. NIP : …………………………………. c. Golongan Kepangkatan : …………………………………. d. Jabatan Akademik Fakultas
dan Unit Kerja : ………………………………….
e. Program Studi : 3. Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota : …………………………………. b. Nama Anggota dan Unit Kerja : …………… dan ………………. c. Program Studi : …………………………………. 4. a. Periode Penelitian : …………………………………. b. Lama Penelitian : …………………………………. 5. Biaya Penelitian : Rp. …………………… 6. Sumber Biaya : …………………………………. 7. Pemanfaatan Hasil Penelitian
e. Seminar (nasional/regional) f. Jurnal (UT, nas, inter) g. Pengabdian masyarakat h. Perbaikan bahan ajar
: ………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ …………………….. NIP. ……………….
Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ………………………… NIP. …………………..
Ketua Peneliti, ………………………… NIP. …………………..
Menyetujui, Ketua LPPM Agus Joko Purwanto NIP. 19660508 199203 1 003
Menyetujui, Kepala PAU-PPI/PUSLITGASIS Benny A Pribadi NIP 19610509 198703 1 001
Pedoman Penelitian 2012
47
LAMPIRAN 3 FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN
Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Mula Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Bahan Ajar, Media
NO. KRITERIA PENILAIAN BOBOT (%) SKOR*) NILAI
1. PENDAHULUAN Ketajaman Perumusan Masalah Kesesuaian Tujuan Penelitian
dengan Masalah Penelitian Manfaat Penelitian
25
2. TINJAUAN PUSTAKA Relevansi dengan Masalah
Penelitian Cara Mengutip Kemutakhiran Sumber Pustaka Cara Penyusunan Daftar Pustaka
23
3. METODOLOGI PENELITIAN Kesesuaian Rancangan dengan
Masalah Penelitian Ketepatan Instrumen Penelitian Ketepatan Metode Analisis Data
35
4. KALAYAKAN PENELITIAN Kewajaran Biaya Penelitian Kewajaran Jadwal Penelitian
7
5 UMUM Sistematika Proposal Keterbacaan Penggunaan Bahasa
10
JUMLAH 100 CATATAN PENELAAH :
Pedoman Penelitian 2012
48
Setiap Kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
1 = Buruk 5 = Cukup
2 = Sangat Kurang 6 = Baik
3 = Kurang 7 = Sangat Baik
Khusus untuk Penelitian kelembagaan, apakah substansi/topik
penelitian merespon TOR LPPM 2012? ........................ (Ya, Tidak)
Jakarta,
Penelaah/Penilai,
NIP……………..
Pedoman Penelitian 2012
49
LAMPIRAN 4 FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN
Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Madya dan Lanjut Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Media
KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN
BOBOT (%) SKOR NILAI
1. Perumusan Masalah ketajaman peru-musan masalah
tujuan penelitian
15
2. Luaran (Proses dan Produk) Pengembangan
model (kelemba-gaan, media, bidang ilmu)
Cakupan meluas atau mendalam
Mengandung prediksi, mani-pulasi atau intervensi objek penelitian
pentingnya penelitian yang direncanakan
35
3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan
15
4. Metode Penelitian Desain Metode Penelitian
20
5. Kelayakan: jadwal personalia biaya sarana dan
prasarana penunjang
uraian Umum biodata rincian anggaran dukungan sarana
penunjang
15
Total 100
Pedoman Penelitian 2012
50
Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
1 = Buruk 5 = Cukup
2 = Sangat Kurang 6 = Baik
3 = Kurang 7 = Sangat Baik
Khusus untuk penelitian Kelembagaan, apakah substansi/topik
penelitian merespons TOR LPPM 2012? (Ya, Tidak)
Rekomendasi: Diterima/Ditolak
Alasan Penolakan: 1, 2, 3, 4, 5, sebutkan......... (lihat Lampiran)
Saran perbaikan: ........................................................................
Jakarta, Penelaah/Penilai,
NIP……………..
Pedoman Penelitian 2012
51
Lampiran 5 Alasan Penolakan Proposal
KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN
ALASAN PENOLAKAN
1. Perumusan Masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian
a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas
2. Luaran (Proses dan Produk) Pengembangan
model (kelemba-gaan, media, bidang ilmu)
Cakupan meluas atau mendalam
Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian
Pentingnya penelitian yang direncanakan
b. Luaran (output) penelitian kurang bermanfaat bagi pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) atau kurang meluas atau mendalam
3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan
c. Bahan kepustaka-an kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah
4. Metode Penelitian Desain metode penelitian
d. Metode penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian
5. Kelayakan: jadwal personalia biaya sarana dan
prasarana penunjang
uraian umum biodata rincian anggaran dukungan
sarana penunjang
e. Kelayakan pelaksanaan penelitian (personalia, jadwal, perkiraan biaya, dan sarana penunjang lainnya) kurang memadai
Pedoman Penelitian 2012
52
Lampiran 6 FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
TAHAP-I LPPM UNIVERSITAS TERBUKA
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. Indikator Hasil Masukan/Saran 1. Proposal telah diperbaiki
sesuai dengan masukan penelaah proposal secara substansial (judul, pendahuluan, luaran, tinjauan pustaka, disain penelitian, kelayakan, koherensi, umum)
2. Kesesuaian Disain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel)
3. Kesesuaian instrumen (kuesioner/panduan wawancara/panduan observasi/rancangan percobaan/dll) dengan kisi-kisi penelitian.
4. Uji coba/review instrumen
5. Kelengkapan administrasi perijinan
6. Hasil pengumpulan data primer
7. Hasil pengumpulan data sekunder
Nama Peneliti/NIP : Unit Penelitian : Judul Penelitian : Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*) Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar /
Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Pedoman Penelitian 2012
53
No. Indikator Hasil Masukan/Saran 8. Penyajian data, analisis,
dan pembahasan (apabila telah diselesaikan)
9. Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap I
10. Pemantauan Tahap I secara umum (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
Penelaah, ............................ NIP
Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
Pedoman Penelitian 2012
54
Lampiran 7
FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II
LPPM UNIVERSITAS TERBUKA
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. Indikator Hasil Masukan/Saran 1. Kesesuaian desain dan
metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel)
2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian.
3. Uji coba/review instrumen
4. Hasil pengumpulan data primer
5. Hasil pengumpulan data sekunder
6. Penyajian data, analisis, dan pembahasan
7. Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II
8. Pemantauan Tahap II secara umum
Nama Peneliti/NIP : Unit Penelitian : Judul Penelitian : Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*) Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar /
Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Pedoman Penelitian 2012
55
No. Indikator Hasil Masukan/Saran (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
Penelaah, ............................ NIP
Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
Pedoman Penelitian 2012
56
Lampiran 8 FORMAT PEMANTAUAN DRAF LAPORAN LENGKAP PENELITIAN
LPPM UNIVERSITAS TERBUKA
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. Indikator Hasil Masukan/Saran 1. Kesesuaian Desain dan
Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel)
2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian.
3. Uji coba/review instrumen
4. Hasil pengumpulan data primer
5. Hasil pengumpulan data sekunder
6. Penyajian data, analisis, dan pembahasan
7. Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II
Nama Peneliti/NIP : Unit Penelitian Judul Penelitian
: :
Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*) Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar/
Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Pedoman Penelitian 2012
57
No. Indikator Hasil Masukan/Saran 8. Pemantauan Tahap II
secara umum (mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
9. Rekomendasi tindak lanjut penelitian
Penelaah, ............................ NIP
Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
Pedoman Penelitian 2012
58
Lampiran 9
BERITA ACARA PEMANTAUAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II
Nama Penelaah : Nama Peneliti : Judul Penelitian : Pelaksanaan konsultasi : Hari, Tanggal : Waktu : Tempat :
Catatan/Komentar Penelaah :
Penelaah, ............................ NIP
Pedoman Penelitian 2012
59
Lampiran 10 FORMAT MAKALAH SEMINAR JUDUL NASKAH: INFORMATIF, LENGKAP, SINGKAT Nama penulis dan rekan (jika ada) di sini Aliliasi penulis Alamat penulis ABSTRAK Abstrak adalah suatu ringkasan dari naskah dalam bentuk narasi. Biasanya terdiri dari 200-500 kata. Abstrak ditulis dengan ielas, ringkas, dan menarik tentang masalah, manfaat, metode, dan temuan yang dituliskan/dibahas dalam naskah. Abstrak ditulis dengan naskah memberikan informasi kepada pembaca dengan cepat secara keseluruhan isi naskah Penyajian abstrak secara benar dapat membuat pembaca tertarik membaca naskah. Kata kunci. Kata kunci adalah istilah teknis yang dibicarakan dalam naskah PENDAHULUAN Pendahuluan memberikan gambaran sekilas tentang sejarah topik yang dibahas dalam naskah. Pada bagian pendahuluan ini dibahas juga, secara ringkas, status topk saat ini, perubahan yang telah terjadi, dan apa kontribusi naskah dalam topik yang dibahas. Pada bagian akhir Pendahuluan sebutkan tujuan, metodologi, dan manfaat pembahasan topik, serta harapan yang dapat diambil dari topik yang dibahas. BAGIAN UTAMA Bagian ini berisi uraian tentang hasil temuan (jika naskah dibuat berdasarkan penelitian). Satu bagian utama membahas secara mendalam satu hasil/ide/gagasan dari topik yang dibicarakan.
Pedoman Penelitian 2012
60
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pembahasan adalah sebagai berikut. a. Menyajikan hasil/ide/gagasan yang diperoleh. b. Membandingkan hasil/ide/gagasan dengan pustaka yang
ada, temukan kesamaan dan perbedaan. c. Menjelaskan dengan rinci hasil perbandingan (butir b)
dengan tetap mengacu pada pustaka yang ada. Ketiga langkah ini dilakukan untuk setiap hasil/ide/gagasan yang ada dalam naskah. CARA MENULIS RUJUKAN. Anda harus hati-hati dalam menulis rujukan. Dalam menulis naskah. Anda dituntut untuk secara jujur mengakui mana pernyataan yang benar merupakan hasil pemikiran Anda dan mana pernyataan yang Anda ambil dari sumber lain. Tindakan ini dikenal dengan istilah mengutip. Mengutip bisa dilakukan dengan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung dilakukan jika kita mengambil utuh kata, kalimat atau paragraf dari sumber kutipan. Sementara itu kutipan tidak langsung adalah bila Anda mengambil inti pemikiran atau melakukan paraphrasing dari kalimat/paragraf dari sumber kutipan. Cantumkan nama penulis dan tahun terbit sumber kutipan untuk setiap kutipan yang Anda lakukan. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian kesimpulan dan saran ini. Sajikan ringkasan pembahasan. Lengkapi bagian ini dengan pengembangan pokok-pokok pikiran (baru) ynag merupakan cecnsi dari hasil temuan penelitian/ide/gagasan. Perhatikan bahwa Kesimpulan harus berkaitan dengan butir-butir yang dibahas dalam naskah. Saran hendaknya dikembangkan berdasarkan temuan penelitian/ide/gagasan yang sudah dibahas dalam naskah. Jangan sampai menyerahkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pembahasan yang ada dalam naskah. Saran sendiri dapat berbentuk tindakan praktis, pengembangan teori, atau penelitian lanjutan.
Pedoman Penelitian 2012
61
DAFTAR RUJUKAN Daftar Rujukan merupakan daftar yang berisi semua publikasi, baik dalam bentuk buku, jurnal, atau bahan lain, yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam naskah yang Anda tulis. Bahan-bahan yang Anda baca tetapi tidak dikutip dalam naskah tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Sementara itu, semua bahan yang dikutip, baik langsung maupun tidak langsung, dalam naskah harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan adalah sebagai berikut. a. Nama pengarang yang ditulis dalam urutan: nama akhir,
nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik. b. Tahun penerbitan c. Judul, termasuk subjudul. d. Tempat penerbitan e. Nama penerbit Daftar pustaka mengikuti pola APA Ed.5 Contoh: Nama akhir penulis A. (Tahun). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit. Nama akhir penulis B. (Tahun terbit). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit.
Pedoman Penelitian 2012
62
Lampiran 11 Jadwal Kegiatan Dukungan Peningkatan Kualitas Penelitian
No Kegiatan(**) Waktu Lokasi (*)
Wilayah I Wilayah II Wilayah III
1 Pelatihan
Penyusunan
Proposal
(VICON)
Desember
Minggu II
Padang
Batam
Jambi
Palembang
Bengkulu
B. Lampung
Bogor
Serang
Semarang
Surakarta
Yogyakarta
Surabaya
Pontianak
Makasar
Denpasar
Manado
Palu
Majene
Banjarmasin
Samarinda
Kendari
Gorontalo
Jayapura
Ambon
Ternate
2 Lokakarya
Penyusunan
Proposal
Desember
Minggu II
3 Pelatihan
Penyusunan
Laporan
(VICON)
Juli
Minggu I
Padang
Batam
Jambi
Palembang
Bengkulu
B. Lampung
Bogor
Serang
Semarang
Surakarta
Pontianak
Makasar
Denpasar
Manado
Palu
Majene
Banjarmasin
Samarinda
Kendari
Gorontalo
Jayapura
Ambon
Ternate
Pedoman Penelitian 2012
63
No Kegiatan(**) Waktu Lokasi (*)
Wilayah I Wilayah II Wilayah III
Yogyakarta
Surabaya
4 Lokakarya
Penyusunan
Laporan
Juli
Minggu III
5 Lokakarya
Penulisan
Artikel
Oktober
Minggu III
(*) Wilayah I : UPBJJ-UT di wilayah Indonesia Barat
Wilayah II : UPBJJ-UT di wilayah Indonesia Tengah
Wilayah III : UPBJJ-UT di wilayah Indonesia Timur
(**) kegiatan 1-5: diikuti oleh UPBJJ-UT yang proposal penelitiannya
didanai UT.
Pedoman Penelitian 2012
64
Lampiran 12 Penjelasan tentang Evaluasi Bahan Ajar
Bahan ajar pada Pendidkan Jarak jauh memiliki perbedaan
dengan bahan ajar pada umumnya. Perbedaan tersebut terletak pada
pemanfaatannya yang ditujukan untuk keperluan belajar mandiri. Bahan
ajar pada sistem Pendidikan Jarak Jauh perlu dirancang agar bersifat
“self contained” dan “self instruction”. Bahan ajar tersebut harus berisi
substansi pembelajaran secara lengkap dan pedoman bagaimana
bahan ajar tersebut perlu dipelajari oleh mahasiswa untuk mencapai
kompetensi yang diperlukan.
Penelitian dan pengembangan bahan ajar yang dimaksudkan
untuk meningkatkan kualitas bahan ajar perlu dibakukan dengan
prosedur yang benar dan akurat. Penelitian dan pengembangan pada
hakekatnya merupakan rumpun Penelitian terapan (applied research).
Fokus dari Penelitian pengembangan adalah ujicoba dan revisi program
atau bahan ajar untuk memperoleh input atau opini dari calon pengguna
yang dalam hal ini berperan sebagai responden. Dengan ujicoba dan
revisi yang dilakukan selama proses pengembangan program atau
bahan ajar yang telah diteliti diharapkan akan mencapai kesempurnaan.
Hal ini disebabkan masukan berupa pemikiran atau opini responden
dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas bahan ajar.
Munich dan kawan-kawan (2005) mengemukakan beberapa indikator
yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas bahan ajar yang
berkualitas yaitu:
Mampu meningkatkan hasil belajar siswa
Mahasiswa mampu mempertahankan daya ingat (retensi)
mahasiswa terhadap materi atau pelajaran
Mampu meningkatkan motivasi Belajar siswa
Pedoman Penelitian 2012
65
Mampu mendorong siswa untuk mengaplikasikan isi atau
materi yang dipelajari.
Indikator-indikator tersebut dapat dilihat dalam skema berikut
Pedoman Penelitian 2012
66
CARA MEMASUKKAN DATA PENELITIAN MELALUI WEB
Web LPPM UT
Pada tampilan ini, click menu Akademisi (di bawah menu Penelitian)
Pedoman Penelitian 2012
67
Silahkan isi NIP dan Password Anda Password awal adalah 123. Anda kemudian dapat mengubah password tersebut.
Pedoman Penelitian 2012
68
Seandainya data diri Anda belum ada, klik daerah yang dilingkari dengan ellips.
Pedoman Penelitian 2012
69
Menu Pengisian Data Diri Peneliti
Pedoman Penelitian 2012
70
Menu Pencarian data Peneliti
Pedoman Penelitian 2012
71
Tampilan Data Peneliti yang dicari
Pedoman Penelitian 2012
72
Tampilan Data Diri
Pedoman Penelitian 2012
73
Menu untuk mengubah Data Diri
Pedoman Penelitian 2012
74
Menu untuk Mengubah Password
Pedoman Penelitian 2012
75
Menu Proposal Penelitian (Kirim Proposal)
Pedoman Penelitian 2012
76
Menu untuk Upload File Proposal Penelitian
Pedoman Penelitian 2012
77
Menu Upload File Proposal Penelitian
Pedoman Penelitian 2012
78
Menu Proposal Penelitian yang Lolos Seleksi
Pedoman Penelitian 2012
79
Menu Progress Penelitian
Pedoman Penelitian 2012
80
Menu untuk mencari Data tentang Penelitian
Pedoman Penelitian 2012
81
Menu untuk keluar dari aplikasi