Upload
bembie83
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
1/39
Training of Port Authority
September-Oktober 2010
DREDGING AND RECLAMATION
WORKS
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
2/39
MATERI PRESENTASI
I. PENGERUKAN (DREDGING)1.1. Terminologi
1.2. Tujuan Pengerukan
1.3. Jenis Pengerukan
1.4. Pelaksanaan Pekerjaan Dredging1.5. Perhitungan Volume Dredging
II. REKLAMASI (RECLAMATION)2.1. Terminologi
2.2. Tujuan Reklamasi
2.3. Pelaksanaan Reklamasi
2.4. Perhitungan Volume Reklamasi
III. PENUTUP
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
3/39
1.1. TerminologiPengerukan (Dredging) adalah Pekerjaan merubah bentuk dasarperairan untuk mencapai kedalaman dan lebar yang dikehendaki danatau untuk mengambil material dasar perairan yang dipergunakanuntuk keperluan tertentu (PP No.5 tahun 2010)
1.1a PP No 5 tahun2010 tentangkenavigation pasal 6 ayat 2
dan 4 penyelenggaraan alur pelayaran meliputi
perencanaan, pembangunan, pengoprasian,pemeliharaan
dan pengawasan dilakukan setelah mendapat ijin dari
mentri.
1.2. Tujuan Pengerukan :
1) Membuat alur dan atau kolam baru
2) Memelihara alur dan atau kolam eksisting
3) Pengerukan untuk pembangunan struktur
pelabuhan, seperti dermaga (slope protection), breakwater,
graving dry dock, slipway, dan bahan urugan / reklansasi.
I. PENGERUKAN (DREDGING)
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
4/39
1.3. Jenis Macam Pengerukan
1) Pengerukan Awal (Capital Dredging)
2) Pengerukan untuk Pemeliharaan
(Maintenance Dredging)
3) Pengerukan untuk pengukur lahan yang akan
dijadikan lahan reklamasi.
1.4 Kegiatan pengerukan
1. Perencanaan pengerukan
- Pemesan awal, penelitian yaitu material
keruk desain meliputi; panjang dan lebardan kedalaman dan Side Hope, pengecekan
lokasi pembuangan.
2. Penentuan jenis peralatan yang dipergunakan
dan persiapan mobilisasi ke lokasi pengerukan
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
5/39
3. Persiapan lapangan
4. Pelaksanaan, operasional pengerukan
5. Progress survey/pemeriksaan secara periodik
6. Persiapan fenal survey
7. Pengerukan pekerjaan
8. Pekerjaan pengerukan tidak ada waktu untuk
pemeliharaan kecuali pengerukan sepanjang
tahun
9. Demobilisasi peralatan keruk.
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
6/39
1) Pengerukan Awal (Capital Dredging)Material yang dikeruk adalah tanah asli / Natural Depth
Capital Dredging useCutter Suction Dredger
a. Membuat alur pelayaran dan kolam
pelabuhan baru
b. Melebarkan dan menambah kedalaman
alur dan kolam ekisting
c. Proyek reklamasi, pengupasan lahan, danpenambangan dan untuk bahan reklamasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Capital-dredge_by_CSD.jpg8/10/2019 Dredging and Reklamtion
7/39
2) Pengerukan untuk Pemeliharaan
(Maintenance Dredging)
Memelihara kedalaman alur dan kolam pelabuhan padakedalaman tertentu yang telah direncanakan (material
yang dikeruk adalah material sedimen)
a. Terkait faktor enonomi : jika alur dan kolam pelabuhan
dangkal, maka kapal tidak dapat merapatb. Terkait faktor alam : sedimentasi
Maintenance Dredging use
Trailing Suction Hopper Dredger
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Maintenance-dredge_by_TSHD.jpg8/10/2019 Dredging and Reklamtion
8/39
Material yang dikeruk (tanah asli)
Material yang dikeruk (sedimen)
Existing seabed (sebelum dikeruk)
Seabed setelah dikeruk
Lebar dan kedalaman yang dipelihara
MAINTENANCE DREDGING
CAPITAL DREDGING
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
9/39
1.4. Siklus Pelaksanaan Pekerjaan Pengerukan
Jenis Peralatan Keruk :
1)Cutter section dredger
2) TSHD
3)Grab bucket dredger4) Dipper dredger
5) Rock breaker
6) Bucket dredger
Peralatan BantuKeruk :
1) Tug boat
2) Pusher boat
3) Hopper barge
4) Floating / Shorepipe
Back to
dredging area
Mengeruk
material
untuk
dibuang
ke lokasi
denganMenuju lokasi
pembuangan
Menuju lokasi keruk
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
10/39
(a) Lokasi Dredging dan lokasi pembuanganmaterial keruk
Dinyatakan dalam koordinat geografisdengan memperhatikan :
zona keselamatan (Safety zone)
zona keamanan sarana bantu navigasi(SBNP)
zona-zona lainnya yang diatur olehotoritas pelabuhan dan penempatan
material keruk dikedalaman minimal
20 meter lws atau daerah yangmempunyai arus yang menjalani lokasipengerukan dan diberikan koordinat
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
11/39
Di Darat : harus mendapat persetujuan dari
PEMDA setempat yang berkaitan denganpenguasaan lahan yang sesuai RUTR
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
12/39
1.5. Perhitungan Volume Dredging
- Volume dredging adalah volume materialyang dikeruk, dihitung (diukur) dari elevasi
eksisting seabed hasil pengukuran
batimetri awal (predredge sounding)
sebelum dilakukan pekerjaan pengerukan,sampai dengan elevasi akhir pengerukan
hasil pengukuran batimetri setelah
dilakukan pekerjaan pengerukan (final
sounding)- Volume transported oleh kapal keruk LTSHD
atau alat bantu keruk tidak dapat dipergunakan
dalam perhitungan volume pengerukan
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
13/39
Predredge Sounding
Progress Sounding
Final Sounding
Existing seabed sebelum dikeruk
Progress volume yang dikeruk
Total volume yang dikeruk
Profil elevasi seabed setelah dikeruk
Elevasi final sea bed setelah dikeruk
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
14/39
II. REKLAMASI (RECLAMATION)
2.1. Terminologi
Pekerjaan timbunan di perairan atau pesisir yangmengubah garis pantai dan / atau kontur kedalamanperairan (PP No.5 tahun 2010)
2.2. Tujuan Reklamasi
Menambah (memperluas) area daratan pelabuhan,karena manambah area ke arah darat sudah tidak
memungkinkan dan dampak sosial pada masyarakatsangat kecil tapi harus sesuai dengan ketentuandampak lingkungan
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
15/39
2.3. Siklus Pelaksanaan Pekerjaan Reklamasi
Dredging & loading
of reclamationmaterial1) TSHD
2) Grab bucket
3) Cutter suction
dredger
Tranportation to
reclamation area
1) Tug boat
2) Pusher boat
3) Floating/shore
pipe
Pumping out / dumping of
reclamation material to
reclamation area
Handling material in
reclamation area
Back to quarry
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
16/39
Reclamation Fill
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
17/39
Seawall Construction
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
18/39
1
2
3
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
19/39
Untuk area reklamasi dengan kondisi tanah soft soil,diperlukan soil improvement yang bertujuan :
menambah / meningkatkan bearing capacity(daya dukung tanah)
mempercepat konsolidasi mengurangi / memperkecil settlement
Soil improvement :
preload vertical drain (prefabricated vertical drain / PVD) preload + vertical drain (PVD) Pelaksanaan penimbunan dengan sistim Liyer
by Liyer
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
20/39
Surcharge (preload)
PVD
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
21/39
Effect of PVD During Consolidation
C lid ti U i PVD
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
22/39
Consolidation Using PVD
Consolidation Without PVD
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
23/39
PVD Installation
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
24/39
Prefabricated Vertical Soil Drainage Systems
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
25/39
2.4. Perhitungan Volume Reklamasi
Volume reklamasi adalah volumetimbunan, yang dihitung (diukur) dari hasil
pengukuran batimetri awal (predredge
sounding) sebelum dilakukan pekerjaan
timbunan reklamasi sampai dengan
elevasi final grade reklamasi, ditambah
dengan alokasi timbunan akibat
settlement
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
26/39
Timbunan reklamasi
Settlement
Volume Reklamasi = Volume timbunan reklamasi + Volume settlement
Final grade of reclamation fill
Existing seabedExisting seabed
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
27/39
Pekerjaan timbunan di
perairan atau pesisir yangmerubah garis pantai danatau countur kedalamanperairan.
Reklamasi
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
28/39
1. Rencana Umum Tata Ruang WilayahKabupaten / Kota (untuk pekerjaanreklamasi);
2. Keselamatan Pelayaran3. Kelestarian Lingkungan
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
29/39
Hal-hal yang diperhatikan pada pekerjaan
Reklamasi pada areal berlumpur
1. Gelombang / Luapan Lumpur (Mud
Explosion);2. Penurunan Lahan / Setlement yang
tidak merata;
3. Terjadinya Likuifaksi.
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
30/39
Bangunan Pelindung pada area
yang direklamasi
1. Sistem drainase lahan;
2. Tanggul yang harus kuat / kokohdiatas tanah timbunan, diperkuatdengan konstruksi sheet pile atau
konstruksi sejenis;3. Talud / revetment.
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
31/39
Hasil pekerjaan reklamasi
yang berakibat timbulnyasuatu daratan, penetapanpenguasaannya ditetapkan
oleh BPN
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
32/39
Tugas Konsultan Pengawasan /Supervisi
1. Membantu Pengguna Jasa dalammemberikan Pengawasan Teknisdan administrasi serta pemecahan
permasalahan dilapangan selamakegiatan dilaksanakan kontraktor;
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
33/39
2. Melaksanakan instruksi dariPengguna Jasa untuk pengendalianlapangan.
3. Kegiatan pengawasan tersebutbersifat kuantatif dan kualitatif
dan berhubungan erat denganpelaksanaan pekerjaan fisik.
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
34/39
4. Menyampaikan laporan harian,mingguan dan bulanan. Mengawasipelaksanaan kegiatan sampaiberakhirnya kontrak.
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
35/39
Lingkup Pekerjaan Pengawas / Supervisi
Mengawasi kegiatan mulai persiapanpekerjaan sampai selesai pelaksanaan
Menempatkan seorang atau lebihpengawas yang selalu berada diataskapal pada saat operasional
Melaksanakan dan memeriksa progresssounding
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
36/39
Melakukan perhitungan hasilpekerjaan untuk pembayaran termynyang menjamin bahwa hasil pekerjaan
yang dicapai sudah memenuhikedalaman dan lebar alur yangditentukan berdasarkan kontrak
Menetapkan jadual survey finalsounding
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
37/39
Mengevaluasi keseluruhan hasil
pekerjaan apakah sudah sesuaidengan desain profil. Bila tidak sesuaimaka menginstruksikan Kontraktor
untuk menyelesaikan pekerjaan sertafinal sounding ulang.
III PENUTUP
8/10/2019 Dredging and Reklamtion
38/39
III. PENUTUP
1) Pekerjaan pengerukan dan reklamasi harus dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Peraturan (UU, PP, KM, Perdadan Pedoman Teknis) yang terkait dengan pekerjaan
pengerukan dan reklamasi
2) Pekerjaan pengerukan dan reklamasi harus dilaksanakan
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan,
keselamatan pelayaran, tata ruang daratan dan perairan,
standarisasi nasional serta kriteria dan norma-norma yang
ada dan yang paling penting adalah yang menimbulkan
dampak yang paling kecil dari lingkungan dan dampak
sosial masyarakat
3) Untuk memperoleh hasil yang optimal, pekerjaanpengerukan dan reklamasi hendaknya didahului dengan
pekerjaan Survey, Investigasi soil dan Design serta dalam
pelaksanaannya dilakukan Supervisi (Pengawasan)
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Di_dredger.jpg8/10/2019 Dredging and Reklamtion
39/39
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Di_dredger.jpg