Dryer (Alat Pengering)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    1/34

    PERALATAN INDUSTRI PROSES

    ALAT PENGERING (DRYER)

    OLEH :

    1. EKA APRYANTI 0613 3040 1036

    2. GITA PUTRI KUSUMAWARDANI 0613 3040 1037

    3. INDAH OKTA APRIANI 0613 3040 1039

    4. MEYRIKI LIALITA 0613 3040 1041

    KELOMPOK 2 ( 3 KE )

    DOSEN PEM!IM!ING : I". M#$%&' &*&"' S.T M.T

    POLITEKNIK NEGERI SRIWI+AYA

    +URUSAN TEKNIK KIMIA

    PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAPALEM!ANG

    2014

    KATA PENGANTAR

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    2/34

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat

    dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas

    kuliah peralatan industri proses teknik kimia.

    Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

    Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak akan luput dari kesalahan dan kekurangan.

    Harapan kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik dari

    sebelumnya.

    Tak lupa kami uapkan terimakasih kepada !osen Pembimbing atas bimbingan,

    dorongan, dan ilmu yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyusun dan

    menyelesaikan makalah ini sebagai tugas mata kuliah peralatan industri proses teknik kimiatepat pada "aktunya dan insya Allah sesuai dengan yang diharapkan. Kami juga

    menguapkan terimakasih kepada rekan-rekan dari semua pihak yang telah berpartisipasi

    dalam penyusunan makalah ini.

    Pada dasarnya makalah ini kami sajikan khusus untuk membahas tentang #Alat

    Pengering $!ryer%&. 'ntuk lebih jelas simak pembahasan dalam makalah ini. (udah-

    mudahan makalah ini bisa memberikan pengetahuan yang mendalam tentang termodinamika

    kepada kita semua.

    (akalah ini masih banyak memiliki kekurangan. Tak ada gading yang tak retak. )leh

    karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman untuk memperbaiki

    makalah kami selanjutnya. Sebelum dan sesudahnya kami uapkan terimakasih.

    Palembang, !esember *+

    Tim Penyusun

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    3/34

    !A! I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR !ELAKANG

    Kendala dalam hal peningkatan produksi salah satunya disebabkan oleh proses

    pengeringan, karena masih mengandalkan sinar matahari. Sehingga ketergantungan pada

    kondisi iklim saat pengeringan, menjadikan persoalan tersendiri. ni mengakibatkan tidak

    bisa mengoptimalkan kapasitas produksi, karena proses pengeringan tergantung pada

    intensitas ahaya matahari, yang memerlukan tempat yang sangat luas. Selain itu, higienis

    produk juga menjadi /aktor yang tidak diperhatikan oleh mitra. Selama ini mitra melakukan

    proses penurunan kadar air pakan dengan menjemur di ba"ah sinar matahari selama lebih

    kurang 0- hari. Proses pengeringan seara kon1ensional yang dilakukan memiliki beberapa

    kelemahan yaitu rendahnya higienitas produk, konsumsi "aktu pengeringan dan intensitas

    matahari yang tidak merata sepanjang hari. Hal ini mempengaruhi proses produksi yang

    menurunkan kualitas produk.

    Pengeringan merupakan salah satu unit operasi energi paling intensi/ dalam

    pengolahan pasa panen. 'nit operasi ini diterapkan untuk mengurangi kadar air produk

    seperti berbagai buah-buahan, sayuran, dan produk pertanian lainnya setelah panen.Pengeringan adalah proses pemindahan panas dan uap air seara simultan yang memerlukan

    panas untuk menguapkan air dari permukaan bahan tanpa mengubah si/at kimia dari bahan

    tersebut. !asar dari proses pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena

    perbedaan kandungan uap air antara udara dan bahan yang dikeringkan. 2aju pemindahan

    kandungan air dari bahan akan mengakibatkan berkurangnya kadar air dalam bahan tersebut.

    Pengeringan adalah pemisahan sejumlah keil air dari suatu bahan sehingga mengurangi

    kandungan sisa 3at air di dalam 3at padat itu sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima,

    menggunakan panas. Pada proses pengeringan ini air diuapkan menggunakan udara tidak

    jenuh yang dihembuskan pada bahan yang akan dikeringkan. Air $atau airan lain% menguap

    pada suhu yang lebih rendah dari titik didihnya karena adanya perbedaan kandungan uap air

    pada bidang antar-muka bahan padat-gas dengan kandungan uap air pada /asa gas. 4as panas

    disebut medium pengering, menyediakan panas yang diperlukan untuk penguapan air dan

    sekaligus memba"a air keluar. Air juga dapat dipisahkan dari bahan padat, seara mekanik

    menggunakan ara pengepresan sehingga air keluar, dengan pemisah sentri/ugal, dengan

    penguapan termal ataupun dengan metode lainnya. Pemisahan air seara mekanik biasanya

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    4/34

    lebih murah biayanya dan lebih hemat energi dibandingkan dengan pengeringan. Tujuan

    pengeringan untuk mengurangi kadar air bahan sampai batas perkembangan organisme dan

    kegiatan en3im yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau bakteri terhenti sama

    sekali. !engan demikian bahan yang dikeringkan mempunyai "aktu simpan lebih lama.

    Proses pengeringan diperoleh dengan ara penguapan air. 5ara tersebut dilakukan dengan

    menurunkan kelembapan nisbi udara dengan mengalirkan udara panas di sekeliling bahan,

    sehingga tekanan uap air bahan lebih besar dari tekanan uap air di udara. Perbedaan tekanan

    itu menyebabkan terjadinya aliran uap air dari bahan ke udara.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    . Apa yang dimaksud dengan pengeringan 6

    *. Sebutkan /aktor-/aktor yang mempengaruhi pengeringan 6

    0. 7elaskan jenis-jenis pengeringan 6

    1.3 TU+UAN PENULISAN

    . !apat mengetahui pengertian pengeringan.

    *. !apat mengetahui /aktor-/aktor yang mempengaruhi pengeringan.

    0. !apat menjelaskan jenis-jenis pengeringan.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    5/34

    !A! II

    PEM!AHASAN

    2.1 PENGERTIAN DRYING

    Proses drying seara umum dapat diartikan sebagai proses menghilangkan sejumlah

    air $dalam jumlah sedikit% yang terkandung dalam suatu material. Sedangkan e1aporasi dapat

    diartikan sebagai proses menghilangkan sejumlah air $dalam jumlah ukup banyak% yang

    terkandung dalam suatu material. !alam proses e1aporasi, air dihilangkan dari material

    dalam "ujud uap pada saat material tersebut menapai titik didihnya. Sedangkan dalam

    proses drying, air biasanya dihilangkan dalam "ujud uap dengan bantuan gas panas.

    4ambar . Salah satu alat drying $8otary !ryer%

    $Soure 9http9::image.made-in-hina.om%

    'dara yang memasuki pengering jarang sekali berada dalam keadaan benar-benar

    kering, tetapi selalu mengandung kebasahan dan mempunyai kelembaban relati/ tertentu.

    'ntuk udara yang mempunyai kelembaban tertentu, kandungan kebasahan di dalam 3at padat

    yang keluar dari pengering tidak bisa kurang dari kebasahan keseimbangan yang berkaitan

    dengan kelembaban udara masuk. ;agian air yang terdapat di dalam 3at padat yang basah

    tidak dapat dikeluarkan dengan udara masuk, karena udara masuk itu mengandung

    kelembaban pula, yang disebut kebasahan keseimbangan $e air, dan sebagian besar produk makanan mengandung kira-

    kira => air.

    http://image.made-in-china.com/http://image.made-in-china.com/
  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    6/34

    Pengeringan merupakan salah satu unit operasi energi paling intensi/ dalam pengolahan

    pasa panen. 'nit operasi ini diterapkan untuk mengurangi kadar air produk seperti berbagai

    buah-buahan, sayuran, dan produk pertanian lainnya setelah panen. Pengeringan adalah

    proses pemindahan panas dan uap air seara simultan yang memerlukan panas untuk

    menguapkan air dari permukaan bahan tanpa mengubah si/at kimia dari bahan tersebut. !asar

    dari proses pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan

    kandungan uap air antara udara dan bahan yang dikeringkan. 2aju pemindahan kandungan air

    dari bahan akan mengakibatkan berkurangnya kadar air dalam bahan tersebut.

    Pengeringan adalah pemisahan sejumlah keil air dari suatu bahan sehingga mengurangi

    kandungan sisa 3at air di dalam 3at padat itu sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima,

    menggunakan panas. Pada proses pengeringan ini air diuapkan menggunakan udara tidak

    jenuh yang dihembuskan pada bahan yang akan dikeringkan. Air $atau airan lain% menguap

    pada suhu yang lebih rendah dari titik didihnya karena adanya perbedaan kandungan uap air

    pada bidang antar-muka bahan padat-gas dengan kandungan uap air pada /asa gas. 4as panas

    disebut medium pengering, menyediakan panas yang diperlukan untuk penguapan air dan

    sekaligus memba"a air keluar. Air juga dapat dipisahkan dari bahan padat, seara mekanik

    menggunakan ara pengepresan sehingga air keluar, dengan pemisah sentri/ugal, dengan

    penguapan termal ataupun dengan metode lainnya. Pemisahan air seara mekanik biasanyalebih murah biayanya dan lebih hemat energi dibandingkan dengan pengeringan.

    Kandungan 3at air dalam bahan yang dikeringkan berbeda dari satu bahan ke bahan

    lain. Ada bahan yang tidak mempunyai kandungan 3at air sama sekali $bone dry%. Pada

    umumnya 3at padat selalu mengandung sedikit /raksi air sebagai air terikat. Kandungan air

    dalam suatu bahan dapat dinyatakan atas dasar basah $> berat% atau dasar kering, yaitu

    perbandingan jumlah air dengan jumlah bahan kering.

    !asar pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan

    kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan. !alam hal ini, kandungan

    uap air udara lebih sedikit atau udara mempunyai kelembaban nisbi yang rendah sehingga

    terjadi penguapan. Kemampuan udara memba"a uap air bertambah besar jika perbedaan

    antara kelembaban nisbi udara pengering dengan udara sekitar bahan semakin besar. Salah

    satu /aktor yang memperepat proses pengeringan adalah keepatan angin atau udara yang

    mengalir. 'dara yang tidak mengalir menyebabkan kandungan uap air di sekitar bahan yang

    dikeringkan semakin jenuh sehingga pengeringan semakin lambat.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    7/34

    Tujuan pengeringan untuk mengurangi kadar air bahan sampai batas perkembangan

    organisme dan kegiatan en3im yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau bakteri

    terhenti sama sekali. !engan demikian bahan yang dikeringkan mempunyai "aktu simpan

    lebih lama.

    Proses pengeringan diperoleh dengan ara penguapan air. 5ara tersebut dilakukan

    dengan menurunkan kelembapan nisbi udara dengan mengalirkan udara panas di sekeliling

    bahan, sehingga tekanan uap air bahan lebih besar dari tekanan uap air di udara. Perbedaan

    tekanan itu menyebabkan terjadinya aliran uap air dari bahan ke udara.

    !i ndustri kimia proses pengeringan adalah salah satu proses yang penting. Proses

    pengeringan ini dilakukan biasanya sebagai tahap akhir sebelum dilakukan pengepakan suatu

    produk ataupun proses pendahuluan agar proses selanjutnya lebih mudah, mengurangi biaya

    pengemasan dan transportasi suatu produk dan dapat menambah nilai guna dari suatu bahan.

    !alam industri makanan, proses pengeringan ini digunakan untuk penga"etan suatu produk

    makanan. (ikroorganisme yang dapat mengakibatkan pembusukan makanan tidak dapat

    dapat tumbuh pada bahan yang tidak mengandung air, maka dari itu untuk mempertahankan

    aroma dan nutrisi dari makanan agar dapat disimpan dalam "aktu yang lebih lama,

    kandungan air dalam bahan makanan itu harus dikurangi dengan ara pengeringan

    $8e1itasari, *++%.

    (etode dan proses drying dapat diklasi/ikasikan menjadi beberapa ara, yakni proses

    bath dan proses kontinu. Proses dryingdiklasi/ikasikan sebagai proses bath, apabila

    material dimasukkan ke dalam alat drying dan diproses pada "aktu tertentu. Sedangkan

    dalam proses kontinu, material dimasukkan seara terus-menerus ke dalam alat drying dan

    material yang sudah dikeringkan dipindahkan seara terus-menerus juga.

    Proses drying juga dapat dikategorikan menurut kondisi /isik saat menambah panas

    dan menghilangkan uap air, yakni9

    . Pada kategori pertama, panas ditambahkan dengan ara kontak langsung dengan

    udara yang dipanaskan pada tekanan atmos/er, dan uap air yang terbentuk dihilangkan

    dengan udara.

    *. Pada 1auum drying, e1aporasi air bekerja dengan baik pada tekanan rendah, dan

    panas ditambahkan seara tidak langsung dengan ara kontak dengan dinding baja atau

    dengan radiasi

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    8/34

    0. Pada /ree3e drying, air mengalami proses penyubliman dari material yang beku.

    $4eankoplis, ??@%

    2.2 ,AKTOR-,AKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGERINGAN

    LUAS PERMUKAAN

    (akin luas permukaan bahan makin epat bahan menjadi kering Air menguap

    melalui permukaan bahan, sedangkan air yang ada di bagian tengah akan merembes

    ke bagian permukaan dan kemudian menguap. 'ntuk memperepat pengeringan

    umumnya bahan pangan yang akan dikeringkan dipotong-potong atau di iris-iris

    terlebih dulu. Hal ini terjadi karena 9

    . Pemotongan atau pengirisan tersebut akan memperluas permukaan bahan dan

    permukaan yang luas dapat berhubungan dengan medium pemanasan sehingga air

    mudah keluar,

    *. Potongan-potongan keil atau lapisan yang tipis mengurangi jarak dimana panas

    harus bergerak sampai ke pusat bahan pangan. Potongan keil juga akan

    mengurangi jarak melalui massa air dari pusat bahan yang harus keluar ke

    permukaan bahan dan kemudian keluar dari bahan tersebut.

    PER!EDAAN SUHU DAN UDARA SEKITARNYA

    Semakin besar perbedaan suhu antara medium pemanas dengan bahan panganmakin epat pemindahan panas ke dalam bahan dan makin epat pula penghilangan

    air dari bahan. Air yang keluar dari bahan yang dikeringkan akan menjenuhkan udara

    sehingga kemampuannya untuk menyingkirkan air berkurang. 7adi dengan semakin

    tinggi suhu pengeringan maka proses pengeringan akan semakin epat. Akan tetapi

    bila tidak sesuai dengan bahan yang dikeringkan, akibatnya akan terjadi suatu

    peristi"a yang disebut 5ase Hardening, yaitu suatu keadaan dimana bagian luar

    bahan sudah kering sedangkan bagian dalamnya masih basah.

    KEEPATAN ALIRAN UDARA

    (akin tinggi keepatan udara, makin banyak penghilangan uap air dari

    permukaan bahan sehinngga dapat menegah terjadinya udara jenuh di permukaan

    bahan. 'dara yang bergerak dan mempunyai gerakan yang tinggi selain dapat

    mengambil uap air juga akan menghilangkan uap air tersebut dari permukaan bahan

    pangan, sehingga akan menegah terjadinya atmos/ir jenuh yang akan memperlambat

    penghilangan air. Apabila aliran udara disekitar tempat pengeringan berjalan dengan

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    9/34

    baik, proses pengeringan akan semakin epat, yaitu semakin mudah dan semakin

    epat uap air terba"a dan teruapkan.

    TEKANAN UDARA

    Semakin keil tekanan udara akan semakin besar kemampuan udara untukmengangkut air selama pengeringan, karena dengan semakin keilnya tekanan berarti

    kerapatan udara makin berkurang sehingga uap air dapat lebih banyak tetampung dan

    disingkirkan dari bahan pangan. Sebaliknya jika tekanan udara semakin besar maka

    udara disekitar pengeringan akan lembab, sehingga kemampuan menampung uap air

    terbatas dan menghambat proses atau laju pengeringan.

    KELEM!APAN UDARA

    (akin lembab udara maka (akin lama kering sedangkan (akin kering udara

    maka makin epat pengeringan. Karena udara kering dapat mengabsobsi dan menahan

    uap air Setiap bahan mempunyai keseimbangan kelembaban nisbi masing-masing.

    kelembaban pada suhu tertentu dimana bahan tidak akan kehilangan air $pindah% ke

    atmos/ir atau tidak akan mengambil uap air dari atmos/ir $Supriyono, *++0%.

    2.3 PRINSIP DASAR DAN MEKANISME PENGERINGAN

    Proses pengeringan pada prinsipnya menyangkut proses pindah panas dan pindah

    massa yang terjadi seara bersamaan $simultan%. Pertama panas harus di trans/er dari medium

    pemanas ke bahan. Selanjutnya setelah terjadi penguapan air, uap air yang terbentuk harus

    dipindahkan melalui struktur bahan ke medium sekitarnya. Proses ini akan menyangkut aliran

    /luida di mana airan harus di trans/er melalui struktur bahan selama proses pengeringan

    berlangsung. 7adi panas harus di sediakan untuk menguapkan air dan air harus mendi/usi

    melalui berbagai maam tahanan agar supaya dapat lepas dari bahan dan berbentuk uap air

    yang bebas. 2ama proses pengeringan tergantung pada bahan yang di keringkan dan ara

    pemanasan yang digunakan. (akin tinggi suhu dan keepatan aliran udara pengeringan

    makin epat pula proses pengeringan berlangsung. (akin tinggi suhu udara pengering, makin

    besar energi panas yang di ba"a udara sehingga makin banyak jumlah massa airan yang di

    uapkan dari permukaan bahan yang dikeringkan. 7ika keepatan aliran udara pengering makin

    tinggi maka makin epat massa uap air yang dipindahkan dari bahan ke atmos/er.

    Kelembaban udara berpengaruh terhadap proses pemindahan uap air. Pada kelembaban udara

    tinggi, perbedaan tekanan uap air didalam dan diluar bahan keil, sehingga pemindahan uap

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    10/34

    air dari dalam bahan keluar menjadi terhambat. Pada pengeringan dengan menggunakan alat

    umumnya terdiri dari tenaga penggerak dan kipas, unit pemanas $heater) serta alat-alat

    kontrol. Sebagai sumber tenaga untuk mengalirkan udara dapat digunakan blo"er. Sumber

    energi yang dapat digunakan pada unit pemanas adalah tungku, gas, minyak bumi, dan

    elemen pemanas listrik.

    Proses utama dalam pengeringan adalah proses penguapan air maka perlu terlebih

    dahulu diketahui karakteristik hidratasi bahan pangan yaitu si/at-si/at bahan yang meliputi

    interaksi antara bahan pangan dengan molekul air yang dikandungnya dan molekul air di

    udara sekitarnya. Peranan air dalam bahan pangan dinyatakan dengan kadar air dan akti1itas

    air, sedangkan peranan air di udara dinyatakan dengan kelembaban relati/ dan kelembaban

    mutlak.

    (ekanisme keluarnya air dari dalam bahan selama pengeringan adalah sebagai

    berikut9

    . Air bergerak melalui tekanan kapiler.

    *. Penarikan air disebabkan oleh perbedaan konsentrasi larutan disetiap bagian bahan.

    0. Penarikan air ke permukaan bahan disebabkan oleh absorpsi dari lapisan-lapisanpermukaan komponen padatan dari bahan.

    . Perpindahan air dari bahan ke udara disebabkan oleh perbedaan tekanan uap.

    $!e"i, *++%

    2.4 METODE UMUM PENGERINGAN

    (etode dan proses pengeringan dapat diklasi/ikasikan dalam berbagai ara yang

    berbeda. Proses pengeringan dapat dikelompokkkan sebagai9

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    11/34

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    12/34

    - Kelemahan Pengeringan ;uatan adalah memerlukan keterampilan dan peralatan

    khusus, serta biaya lebih tinggi dibanding pengeringan alami.

    2./ +ENIS-+ENIS DRYERS

    2./.1 TRAY DRYER

    Pengering baki $tray dryer% disebut juga pengering rak atau pengering kabinet, dapat

    digunakan untuk mengeringkan padatan bergumpal atau pasta, yang ditebarkan pada baki

    logam dengan ketebalan +-++ mm. Pengeringan jenis baki atau "adah adalah dengan

    meletakkan material yang akan dikeringkan pada baki yang lansung berhubungan dengan

    media pengering. 5ara perpindahan panas yang umum digunakan adalah kon1eksi danperpindahan panas seara konduksi juga dimungkinkan dengan memanaskan baki tersebut.

    8angka bak pengering terbuat dari besi, rangka bak pengerik di bentuk dan dilas,

    kemudian dibuat dinding untuk penyekat udara dari bahan plat seng dengan tebal +,0mm.

    !inding tersebut dilengketkan pada rangka bak pengering dengan ara di re1et serta

    dilakukan pematrian untuk menghindari kebooran udara panas. Kemudian plat seng

    diat dengan "arna hitam buram,agar dapat menyerap panas dengan lebih epat. Pada bak

    pengering dilengkapi dengan pintu yang berguna untuk memasukan dan mengeluarkan

    produk yang dikeringkan. !i pintu tersebut dibuat kaa yang mamungkinkan kita dapat

    mengetahui temperature tiap rak, dengan ara melihat thermometer yang sengaja

    digantungkan pada setiap rak pengering. !i bagian atas bak pengering dibuat erobong udara,

    bertujuan untuk memperlanar sirkulasi udara pada proses pengeringan.

    (etode pengeringan dengan tray dryer merupakan metode pengeringan yang sudah

    lama tetapi sering digunakan untuk pengeringan bahan padatan, butiran, serbuk atau granul

    yang jumlahnya tidak terlalu besar $Kurnia"an,*++?%. 'mumnya alat berbentuk persegi dan

    didalamnya berisi rak-rak yang digunakan sebagai tempat bahan yang akan dikeringkan.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    13/34

    Prinsip kerja alat ini bekerja dengan udara panas dan panas trans/er , yang dihasilkan

    dengan bantuan pemanas listrik atau batang kumparan . Sirkulasi udara tersebut kipas dan

    seragam membanji mempertahankan suhu panas. Alat ini digunakan dalam keadaan 1akum

    dengan "aktu pengeringan umumnya lama $+-C+ jam%.

    S$''&$' A&% D& &"& K"5& A&%

    Alat pengering tipe rak $tray dryer% mempunyai bentuk persegi dan di dalamnya berisi

    rak-rak yang digunakan sebagai tempat bahan yang akan dikeringkan. Pada umumnya rak

    tidak dapat dikeluarkan. ;eberapa alat pengering jenis itu rak-raknya mempunyai roda

    sehingga dapat dikeluarkan dari alat pengering. kan-ikan diletakkan di atas rak yang terbuat

    dari logam dengan alas yang berlubang-lubang. Kegunaan dari lubang tersebut untuk

    mengalirkan udara panas dan uap air.

    'kuran rak yang digunakan bermaam-maam, ada yang luasnya *++ m*dan ada

    juga yang ++ m*. 2uas rak dan besar lubang-lubang rak tergantung pada bahan yang akan

    dikeringkan. Selain alat pemanas udara, biasanya juga digunakan kipas $fan% untuk mengatur

    sirkulasi udara dalam alat pengering. Kipas yang digunakan mempunyai kapasitas aliran @-=

    /et per detik. 'dara setelah mele"ati kipas masuk ke dalam alat pemanas, pada alat tersebut

    udara dipanaskan lebih dahulu kemudian dialirkan diantara rak-rak yang sudah berisi bahan.

    Arah aliran udara panas di dalam alat pengering dapat dari atas ke ba"ah dan juga dari ba"ah

    ke atas. Suhu yang digunakan serta "aktu pengeringan ditentukan menurut keadaan bahan.

    ;iasanya suhu yang digunakan berkisar antara E+-E++5. Tray dryer dapat digunakan untuk

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    14/34

    operasi dengan keadaan 1akum dan seringkali digunakan untuk operasi dengan pemanasan

    tidak langsung. 'ap air dikeluarkan dari alat pengering dengan pompa 1akum.

    Alat tersebut juga digunakan untuk mengeringkan hasil pertanian berupa biji-bijian.

    ;ahan diletakkan pada suatu bak yang dasarnya berlubang-lubang untuk mele"atkan udara

    panas. ;entuk bak yang digunakan ada yang persegi panjang dan ada juga yang bulat. ;ak

    yang bulat biasanya digunakan apabila alat pengering menggunakan pengaduk, karena

    pengaduk berputar mengelilingi bak. Keepatan pengadukan berputar disesuaikan dengan

    bentuk bahan yang dikeringkan, ketebalan bahan, serta suhu pengeringan. ;iasanya putaran

    pengaduk sangat lambat karena hanya ber/ungsi untuk menyeragamkan pengeringan.

    A&% "' %' & %"8'"' &%&$ "&& $&&' "'#% :

    a. ;ak pengering yang lantainya berlubang-lubang serta memisahkan bak pengering dengan

    ruang tempat penyebaran udara panas $plenum chamber%.

    b. Kipas, digunakan untuk mendorong udara pengering dari sumbernya ke plenum hamber

    dan mele"ati tumpukan bahan di atasnya.

    . 'nit pemanas, digunakan untuk memanaskan udara pengering agar kelembapan nisbi udara

    pengering menjadi turun sedangkan suhunya naik.

    K#%#& 8&"' &&% "' 5'$ "& (tray dryer)&&' "'#% :

    a. 2aju pengeringan lebih epat

    b. Kemungkinan terjadinya over drying lebih keil

    . Tekanan udara pengering yang rendah dapat melalui lapisan bahan yang dikeringkan.

    $8e1itasari, *++%.

    2./.2 DRUM (ROTARY) DRYER

    8otary dryer atau bisa disebut drum dryer merupakan alat pengering berbentuk sebuah

    drum yang berputar seara kontinyu yang dipanaskan dengan tungku ataugasifier. Alat

    pengering ini dapat bekerja pada aliran udara melalui poros silinder pada suhu *++-E++ oD

    tetapi pengering ini lebih seringnya digunakan pada suhu ++-?++ oD.

    8otary dryer sudah sangat dikenal luas di kalangan industri karena proses

    pengeringannya jarang menghadapi kegagalan baik dari segi output kualitas maupun

    kuantitas. Namun sejak terjadinya kelangkaan dan mahalnya bahan bakar minyak dan gas,

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    15/34

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    16/34

    seperangkat tabung longitudinal yang dipasangkan pada permukaan dalam selongsong.

    Pada alat pengering rotary dryer terjadi dua hal yaitu kontak bahan dengan dinding

    dan aliran uap panas yang masuk ke dalam drum. Pengeringan yang terjadi akibat kontak

    bahan dengan dinding disebut konduksi karena panas dialirkan melalui media yang berupa

    logam. Sedangkan pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan aliran uap disebut

    kon1eksi karena sumber panas merupakan bentuk aliran. Pada pengeringan dengan

    menggunakan alat ini penyerapan panas mudah dilakukan dan terjadi penyusutan bobot yang

    lebih tajam dibandingkan dengan penurunan pembobotan yang dialami tray dryer.

    Pengeringan pada rotary dryer dilakukan pemutaran berkali-kali sehingga tidak hanya

    permukaan atas yang mengalami proses pengeringan, namun juga pada seluruh bagian yaitu

    atas dan ba"ah seara bergantian, sehingga pengeringan yang dilakukan oleh alat ini lebih

    merata dan lebih banyak mengalami penyusutan. Selain itu rotary ini mengalami pengeringan

    berturut-turut selama satu jam tanpa dilakukan penghentian proses pengeringan. Pengering

    rotary ini terdiri dari unit-unit silinder, dimana bahan basah masuk diujung yang satu dan

    bahan kering keluar dari ujung yang lain. Proses pengeringan terjadi ketika bahan

    dimasukkan ke dalam silinder yang berputar kemudian bersamaan dengan itu aliran panas

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    17/34

    mengalir dan kontak dengan bahan. !idalam drum yang berputar terjadi gerakan

    pengangkatan bahan dan menjatuhkannya dari atas ke ba"ah sehingga kumpulan bahan

    basah yang menempel tersebut terpisah dan proses pengeringan bisa berjalan lebih e/ekti/.

    Pengangkatan memerlukan desain yang hati-hati untuk menegah dinding yang asimetri.

    Selain itu bahan bergerak dari bagian ujung dryer keluar menuju bagian ujung lainnya akibat

    kemiringan drum. ;ahan yang telah kering kemudian keluar melalui suatu lubang yang

    berada di bagian belakang pengering drum. Sumber panas didapatkan dari gas yang diubah

    menjadi uap panas dengan ara pembakaran. Kontak yang terjadi antara padatan dan gas pada

    alat pengering rotary dryerdilengkapi denganflights, yang diletakkan di sepanjang silinder

    rotary dryer. Folume material yang ditransport olehflights antara + sampai = > dari total

    1olume material yang terdapat di dalam rotary dryer. (ekanismenya sebagai berikut, pada

    saat silinder pengering berputar, padatan diambil keatas olehflights, terangkat pada jarak

    tertentu kemudian terhamburkan melalui udara. Kebanyakan pengeringan terjadi pada saat

    seperti proses ini, dimana padatan berkontak dengan gas.Flightsjuga ber/ungsi untuk

    mentrans/er padatan melalui silinder.

    Proses yang terjadi di dalam rotary dryer sangat kompleks dan masih sedikit

    dimengerti dengan baik sehingga menjadi obyek penelitian dari banyak peneliti. 'ntuk dapat

    menganalisis dan mendesain sistem rotary dryer seara benar dan meyakinkan, perludi/ahami /enomena perpindahan panas, perpindahan massa dan transportasi partikel padat di

    dalam rotary dryer. (ula-mula panas dipindahkan dari gas ke padatan basah, karena

    adanya driving force suhu, dan temperatur padatan akan naik dan kehilangan uap air. 'ap air

    berpindah ke aliran gas karena adanya gradien tekanan uap. Hal ini merupakan proses

    simultan dari perpindahan massa dan perpindahan panas yang terjadi pada saat partikel padat

    bergerak seara kontinyu membentuk panaran berputar di seluruh silinder dari masukan

    sampai keluaran $Garle,?E?%. (etoda perpindahan panas yang terjadi adalah kon1eksi dan

    konduksi. Pada umumnya kebanyakan alat pengering, panas dipindahkan dengan lebih dari

    satu ara, tetapi pengering industri tertentu $misalnya pengeringan makanan% mempunyai satu

    metoda perpindahan panas yang dominan. Sedangkan pada rotary dryer, perpindahan panas

    yang dominan adalah perpindahan panas kon1eksi, panas yang diperlukan biasanya diperoleh

    dari kontak langsung antara gas panas dengan padatan basah. Pengeringan dalamrotary

    dryer menggunakan suhu tidak lebih dari @+o5 dengan lama pengeringan E+-?+ menit, dan

    putaran rotary dryer @-? rpm. 'ntuk memperoleh hasil pengeringan yang baik selain

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    18/34

    ditentukan oleh suhu dan putaran mesin juga ditentukan oleh kapasitas mesin pengering.

    Kapasitas per batch mesin pengering ditentukan oleh diameter mesin itu.

    8otary dryerdiklasi/ikasikan sebagai direct, indirect-direct, indirectdanspecial types.

    stilah tersebut mengau pada metode trans/er panasnya, istilah diret digunakan pada saat

    terjadi kontak langsung antara gas dengan solid. Peralatan rotary dryerdapat diaplikasikan

    untuk pemrosesan material solid seara batchmaupun kontinyu. (aterial solid harus

    mempunyai si/at dapat mengalir bebas dan ber"ujud granular.

    !alam merenanakan alat pengering rotary dryer hendaklah diketahui kadar air input,

    kadar air output, densiti material, ukuran material, maksimum panas yang diijinkan, si/at

    /isika atau kimia, kapasitas output, dan ketersediaan jenis bahan bakar sehingga dapat

    ditentukan dimensi rotary dryer, sistem pemanas $langsung atau tidak langsung%, arah gas

    panas $o-urrent atau ounter urrent%, 1olume dan tekanan udara, keepatan dan tenaga

    putar, dan dimensi siklon.

    Pengering rotary telah menjadi andalan bagi banyak industri yang menghasilkan

    produk dalam tonase yang tinggi. Pengeringan ini biasanya membutuhkan modal yang besar

    dan kurang e/isien, tetapi sangat /leksibel. Penggunaan tabung uap yang dibenamkan dalam

    sel yang berputar membuat pengeringan panuran $cascanding rotary dryer% lebih e/isien

    seara termal. Pengering rotary memiliki keuntungan dari struktur yang "ajar, manu/aktur

    yang sangat baik, output tinggi, konsumsi energi yang rendah, operasi yang mudah digunakan

    dan sebagainya. Pengering rotary berlaku untuk bahan partikel, dan juga berlaku untuk bahan

    pasta dan kental yang berampur dengan bahan partikel, atau bahan yang kadar air tinggi. ni

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    19/34

    memiliki keuntungan dari 1olume produksi yang besar, berbagai aplikasi, hambatan aliran

    keil, rentang disesuaikan besar, dan operasi yang mudah digunakan, dll. Seara umum, unit

    pemanas langsung merupakan unit yang sederhana dan paling ekonomis. 'nit ini digunakan

    pada saat kontak langsung antara padatan dan /lue gas dapat ditoleransi. Karena beban panas

    total harus diberikan dan diambil, sejumlah 1olume total gas yang besar dan keepatan yang

    tinggi diperlukan. Keepatan gas yang ekonomis biasanya kurang dari +,= m:s.

    ;agian dalam alat yang berbentuk silindris ini, semaam sayap yang banyak. (elalui

    antara sayap-sayap tersebut dialirkan udara panas yang kering sementara silinder pengering

    berputar. !engan adanya sayap-sayap tersebut bahan seolah-olah diaduk sehinga pemanasan

    meratadan akhirnya diperoleh hasil yang lenih baik. Alat ini dilengkapi * silinder, yang satu

    ditempatkan di bagian dekat pemasukan bahan yang akan dikeringkan, dan yang satu lagi di

    bagian dekat tempat pengeluaran bahan hasil pengeringan. (asing- masing silinder tersebut

    berhubungan dengan sayap-sayap $kipas% yang mengalirkan seara teratur udara panas

    disamping ber/ungsi pula sebagai pengaduk dalam proses pengeringan, sehingga dengan ara

    demikian pengeringan berlangsung merata.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    20/34

    Keuntungan penggunaan rotary:drum dryer sebagai alat pengering adalah 9

    . !apat mengeringkan baik lapisan luar ataupun dalam dari suatu padatan

    *. Penanganan bahan yang baik sehingga menghindari terjadinya atrisi

    0. Proses penampuran yang baik, memastikan bah"a terjadinya proses pengeringan

    bahan yang seragam:merata

    . G/isiensi panas tinggi

    =. )perasi sinambung

    C. nstalasi yang mudah

    @. (enggunakan daya listrik yang sedikit

    Kekurangan dari penggunaan pengering drum diantaranya adalah 9

    . !apat menyebabkan reduksi kuran karena erosi atau pemeahan

    *. Karakteristik produk kering yang inkonsisten

    0. G/isiensi energi rendah

    . Pera"atan alat yang susah

    =. Tidak ada pemisahan debu yang jelas

    $Heriana, dkk., *+*%

    2./.3 SPRAYDRYER

    Spray drying merupakan suatu proses pengeringan untuk mengurangi kadar air suatu

    bahan sehingga dihasilkan produk berupa bubuk melalui penguapan airan. Spray drying

    menggunakan atomisasi airan untuk membentuk droplet, selanjutnya droplet yang terbentuk

    dikeringkan menggunakan udara kering dengan suhu dan tekanan yang tinggi. ;ahan yang

    digunakan dalam pengeringan spry drying dapat berupa suspensi, dispersi maupun emulsi.

    Sementara produk akhir yang dihasilkan dapat berupa bubuk, granula maupun aglomerat

    tergantung si/at /isik-kimia bahan yang akan dikeringkan, desain alat pengering dan hasil

    akhir produk yang diinginkan.

    M&'$ "5& $"& 8"'

    Prinsip dasar Spray drying adalah memperluas permukaan airan yang akan

    dikeringkan dengan ara pembentukan droplet yang selanjutnya dikontakkan dengan udara

    pengering yang panas. 'dara panas akan memberikan energi untuk proses penguapan dan

    menyerap uap air yang keluar dari bahan.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    21/34

    ;ahan $airan% yang akan dikeringkan dile"atkan pada suatu no33le $saringan

    bertekanan% sehingga keluar dalam bentuk butiran $droplet% yang sangat halus. ;utiran ini

    selanjutnya masuk kedalam ruang pengering yang dile"ati oleh aliran udara panas. Hasil

    pengeringan berupa bubuk akan berkumpul dibagian ba"ah ruang pengering yang

    selanjutnya dialirkan ke bak penampung.

    (etode ini ook untuk bahan yang berbentuk larutan yang sangat kental serta

    berbentuk pasta $susu, pe"arna, bahan /armasi%. Kapasitas beberapa kg per jam hingga =+ ton

    per jam penguapan $*++++ penegering semprot%.

    Seara umum proses pengeringan dengan metode spray drying melalui = tahap 9

    a. Penentuan konsentrasi 9 konsentrasi bahan yang akan dikeringkan harus tepat,

    kandungan bahan terlarut 0+> hingga =+>. 7ika bahan yang digunakan sangat ener dengan

    total padatan terlarut yang sangat rendah maka harus dilakukan pemekatan terlebih dahulu

    melalui proses e1aporasi. 7ika kadar air bahan yang akan dikeringkan terlalu tinggi maka

    proses spray drying kurang maksimal dimana bubuk yang dihasilkan masih mengandung

    kadar air yang tinggi. Selin itu juga menyebabkan kebutuhan energi yang tinggi dalam proses

    pengeringan.

    b. Atomization 9 ;ahan yang akan dimasukkan dalam alat spray drier harus

    dihomogenisasikan terlebih dahulu agar ukuran droplet yang dihasilkan seragam dan tidak

    terjadi penyumbatan atomizer. Homogenisasi dilakukan dengan ara pengadukan. selanjutnya

    bahan dialirkan kedalam atomizerberupa ring:"heel dengan lubang-lubang keil yang

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    22/34

    berputar.Atomization merupakan proses pembentukan droplet, dimana bahan air yang akan

    dikeringkan dirubah ukurannya menjadi partikel $droplet% yang lebih halus. Tujuan

    dari atomizer ini adalah untuk memperluas permukaan sehingga pengeringan dapat terjadi

    lebih epat. Pada ndustri makanan, luas permukaan droplet setelah melalui atomi3er adalah

    menapai -++ mikrometer.

    . Kontak droplet dengan udara pengering 9 Pada sebagian besar spray

    dryer, nozzle$atomizer% tersusun melingkar seperti pada gambar *. !an pada tengahnya

    disemprotkan udara panas bertekanan tinggi dengan suhu menapai 0++ +5. 'dara panas dan

    droplet hasil atomisasi disemprotkan ke ba"ah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kontak

    antara droplet dengan udara panas sehingga terjadi pengeringan seara simultan.

    d. Pengeringan droplet 9 adanya kontak broplet dengan udara panas menyebabkan

    e1aporasi kadungan air pada droplet hingga ?=> sehingga dihasilkan bubuk. ;ubuk yang

    telah kering jatuh ke ba"ah drying hamber $ruang pengering% yang berukuran tinggi sekitar

    *= m dan diameter = m. dari atas hamber hingga menapai dasar hanya memerlukan "aktu

    selama beberapa detik.

    e. Separasi 9 udara hasil pengeringan dipisahkan dengan pengambilan udara yang

    mengandung serpihan serbuk dalam hamber, selanjutnya udara akan memasuki

    separator. 'dara hasil pengeringan dan serpihan serbuk dipisahkan dengan

    menggunakan gaya sentri/ulgal. Selanjutnya udara dibuang, dan serpihan bahan

    dikembalikan dengan ara di blo" sehingga bergabung lagi dengan produk dalam

    line proses.

    D$&' S"& D"'"

    Atomizer

    Atomizer merupakan bagian terpenting pada spray drier dimana memiliki /ungsi untuk

    menghasilkan droplet dari airan yang akan dikeringkan. !roplet yang terbentuk akandidistribusikan $disemprotkan% seara merata pada alat pengering agar terjadi kontak dengan

    udara panas. 'kuran droplet yang dihasilkan tidak boleh terlalu besar karena proses

    pengeringan tidak akan berjalan dengan baik. !isamping itu ukuran droplet juga tidak boleh

    terlalu keil karena menyebabkan terjadinya over heating.

    Chamber

    Chamber merupakan ruang dimana terjadi kontak antara droplet airan yang dihasilkan

    olehatomizer dengan udara panas untuk pengeringan. Kontak udara panas dengan droplet

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    23/34

    akan menghasilkan bahan kering dalam bentuk bubuk. ;ubuk yang terbentuk akan turun

    ke bagian ba"ah chamberdan akan dialirkan dalam bak penampung.

    Heater

    Heaterber/ungsi sebagai pemanas udara yang akan digunakan sebagai pengering. Panas

    yang diberikan harus diatur sesuai dengan karakteristik bahan, ukuran droplet yang dihasilkan

    dan jumlah droplet. Suhu udara pengering yang digunakan diatur agar tidak terjadiover

    heating.

    Cyclone

    Cycloneber/ungsi sebagai bak penampung hasil proses pengeringan. ;ubuk yang

    dihasilkan akan dipompa menuju Cyclone.

    ag Filter! ber/ungsi untuk menyaring atau memisahkan udara setelah digunakan

    pengeringan dengan bubuk yang terba"a setelah proses.

    P&"&%" K"'%'$ S"& D"'

    a. Suhu pengering yang masuk 9 Semakin tinggi suhu udara yang digunakan untuk

    pengeringan maka proses penguapan air pada bahan akan semakin epat, namun suhu yang

    tinggi memungkinkan terjadinya kerusakan seara /isik maupun kimia pada bahan yang tidak

    tahan panas.

    b. Suhu pengering yang keluar 9 Suhu pengering yang keluar mengontrol kadar air bahan

    hasil pengeringan $bubuk% yang terbentuk.

    . Fiskositas bahan $larutan% yang masuk 9 Fiskositas bahan yang akan dikeringkan

    mempengaruhi partikel yang keluar melalui no3el. Fiskositas yang rendah menyebabkan

    kurangnya energi dan tekanan dalam menghasilkan partikel pada atomization.

    d. 7umlah padatan terlarut 9 7umlah padatan terlarut pada bahan yang masuk diatas 0+>

    agar ukuran partikel yang terbentuk tepat.

    e. Tegangan permukaan 9 Tegangan permukaan yang tinggi dapat menghambat proses

    pengeringan, umumnya untuk menurunkan tegangan permukaan dilakukan penambahanemulsi/ier. Gmulsi/ier juga dapat menyebabkan ukuran partikel yang keluar dari no33le lebih

    keil sehingga memperepat proses pengeringan.

    /. Suhu bahan yang masuk 9 Peningkatan suhu bahan yang akan dikeringkan sebelum

    memasuki alat akan memba"a energi sehingga proses pengeringan akan lebih epat.

    g. Tingkat 1olatilitas bahan pelarut 9 bahan pelarut dengan tingkat 1olatilitas yang tinggi

    dapat memperepat proses pengeringan. Namun dalam prakteknya air menjadi pelarrut utama

    dalam bahan pangan yang dikeringkan.

    h. ;ahan dasar no33le umumnya terbuat dari stainless steel karena tahan karat sehingga

    aman dalam proses penggunaannya.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    24/34

    K'*& %8 S"& D"'

    Kapasitas pengeringan besar dan proses pengeringan terjadi dalam "aktu yang sangat

    epat. Kapasitas pengeringan menapai ++ ton:jam.

    Tidak terjadi kehilangan senya"a 1olatile dalam jumlah besar $aroma% 5ook untuk produk yang tidak tahan pemanasan $tinggi protein%

    (emproduksi partikel kering dengan ukuran, bentuk, dan kandungan air serta si/at-si/at

    lain yang dapat dikontrol sesuai yang diinginkan

    (empunyai kapasitas produksi yang besar dan merupakan system kontinyu yang dapat

    dikontrol seara manual maupun otomatis

    K#"&& %8 S"& D"'

    (emerlukan biaya yang ukup tinggi

    Hanya dapat digunakan pada produk air dengan tingkat kekentalan tertentu

    Tidak dapat diaplikasikan pada produk yang memiliki si/at lengket karena akan

    menyebabkan penggumpalan dan penempelan pada permukaan alat

    A'&$' S"& D"'

    Pengeringan semprot $spray drying% ook digunakan untuk pengeringan bahan pangan air

    seperti susu dan kopi $dikeringkan dalam bentuk larutan ekstrak kopi% $'la, *+%.

    2.5.4 ,REEE DRYER

    Drees !riyer merupakan suatu alat pengeringan yang termasuk kedalamConduction

    "ryer# $ndirect "ryerkarena proses perpindahan terjadi seara tidak langsung yaitu antara

    bahan yang akan dikeringkan $bahan basah% dan media pemanas terdapat dinding pembatas

    sehingga air dalam bahan basah : lembab yang menguap tidak terba"a bersama media

    pemanas. Hal ini menunjukkan bah"a perpindahan panas terjadi seara hantaran $konduksi%,

    sehingga disebut juga 5ondution !ryer: ndiret !ryer.

    Pengeringan beku $/ree3e drying% adalah salah satu metode pengeringan yang

    mempunyai keunggulan dalam mempertahankan mutu hasil pengeringan, khususnya untuk

    produk-produk yang sensiti/ terhadap panas.

    Dree3e drying merupakan alat pengeringan yang prinsip kerjanya adalah berdasarkan proses

    lio/ilisasi.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    25/34

    Tahapan-tahapan yang terjadi pada alat /ree3e drying 9

    Pembekuan 9 Produk yang akan dikeringkan, sebelumnya dibekukan dulu.

    Fauum 9 Setelah beku, produk ini ditempatkan di ba"ah 1akum. Hal ini

    memungkinkan pelarut beku dalam produk untuk menguapkan tanpa

    melalui /ase air, proses yang dikenal sebagai sublimasi.

    Panas 9 panas diterapkan pada produk beku untuk memperepat sublimasi.

    Kondensasi 9 kondensor dengan suhu rendah akan menghapus pelarut yang

    menguap di ruang 1akum dengan mengubahnya kembali ke padat.

    Keunggulan pengeringan beku, dibandingkan metoda lainnya, antara lain adalah 9

    a. !apat mempertahankan stabilitas produk $menghindari perubahan aroma, "arna, dan unsur

    organoleptik lain%

    b. !apat mempertahankan stabilitas struktur bahan $pengkerutan dan perubahan bentuk

    setelah pengeringan sangat keil%

    . !apat meningkatkan daya rehidrasi $hasil pengeringan sangat berongga

    danlyophilesehingga daya rehidrasi sangat tinggi dan dapat kembali ke si/at /isiologis,

    organoleptik dan bentuk /isik yang hampir sama dengan sebelum pengeringan%.

    Keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja dapat diperoleh jika prosedur dan proses

    pengeringan beku yang diterapkan tepat dan sesuai dengan karakteristik bahan yang

    dikeringkan. Kondisi operasional tertentu yang sesuai dengan suatu jenis produk tidak

    menjamin akan sesuai dengan produk jenis lain.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    26/34

    Spesifikasi alat

    Spesi/ikasi alat ini terdiri komponen asesorisnya terdiri dari9 1aum sensor, 1aum

    hose, base plate, 0 unheated shel1es, drying hamber, rubber 1al1e, 1aum pump dan

    ehaust /ilter. Sedangkan menu display antara lain dari beberapa setting program antara lain9

    pengaturan suhu, "aktu oprasional, dll.

    Cara kerja alat

    Pengoprasian alat tersebut sedikit lebih panjang karena banyak menu display yang

    harus diseting dahulu dan harus lebih hati-hati karena banyak peralatan:asesoris terbuat dari

    gelas. 5ara oprasionalnya sebagai berikut9 ekstrak airan atau kental sebelum dimasukkan

    kedalam Dree3e !ryer telah dibekukan dalam re/rigerator $lemari es% minimal semalam.

    Setelah membeku kemudian dimasukkan ke dalam alat, alat disetting sesuai dengan yang

    diinginkan. )leh 1aum puma alat tersebut akan menyedot sol1ent yang telah beku $/ree3e%

    menjadi uap. Prinsip kerja alat ini adalah merubah /ase padat:es:/ree3e menjadi /ase gas

    $uap%.

    K#&& &&%

    Sesuai dengan namanya pula Dree3e !ryer $pengering beku% dapat digunakan untuk

    mengeringkan bahan-bahan air seperti ekstrak baik air maupun kental, lebih ditekankan

    untuk pengeringan ekstrak dengan penyari:sol1ent dari air. Pengeringan ekstrak relati/ lama,

    sebagai ilustrasi kerja alat tersebut sebagai berikut9 untuk mengeringkan ekstrak air

    sebanyak =++ ml bisa membutukan "aktu lebih dari *+ jam. 'ntuk itu lebih disarankan

    ekstrak yang dikeringkan dalam Dree3e !ryer sudah dalam ekstrak kentalnya sehingga "aktu

    pengeringan akan lebih epat sehingga biaya akan lebih murah. Kapasitas alat tersebut

    mampu mengeringkan ekstrak sampai C liter sekaligus.

    Proses pengeringan beku dengan alat /ree3e dryer ini berlangsung selama E-* jam,

    karena proses yang panjang inilah membuat produk-produk bahan alam ini menjadi lebih

    stabil dibandingkan dengan metode pengeringan yang lain seperti pengeringan semprot atau

    yang dikenal dengan spray drying. Pengeringan beku ini dapat meninggalkan kadar air

    sampai >, sehingga produk bahan alam yang dikeringkan menjadi stabil dan sangat

    memenuhi syarat untuk pembuatan sediaan /armasi dari bahan alam yang kadar airnya haruskurang dari +>. pada prosesnya yang panjang ini sampel akan dibekukan terlebih dahulu,

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    27/34

    lalu setelah itu dimasukkan kedalam alat /ree3e dryer yang akan diset suhu dan tekanannya

    diba"ah titik triple. dan akan terjadi proses sublimasi yaitu dari padat menjadi gas.

    Penggunaan /ree3e drying ini sendiri juga telah banyak diaplikasikan dalam pengeringan

    produk makanan, hasil dari pengeringan ini tidak merubah tekstur dari produk itu sendiri dan

    epat kembali kebentuk a"alnya dengan penambahan air.

    'ntuk proses pengeringan beku $/ree3e dryer%, menurut (uhtadi $??*%, bahan yang

    dikeringkan terlebih dahulu dibekukan kemudian dilanjutkan dengan pengeringan

    menggunakan tekanan rendah sehingga kandungan air yang sudah menjadi es akan langsung

    menjadi uap, dikenal dengan istilah sublimasi. Pengeringan menggunakan alat /ree3e dryer

    lebih baik dibandingkan dengan o1en karena kadar airnya lebih rendah. Pengeringan

    menggunakan alat /ree3e dryer:pengering beku lebih aman terhadap resiko terjadinya

    degradasi senya"a dalam ekstrak. Hal ini kemungkinan karena suhu yang digunakan untuk

    mengeringkan ekstrak ukup rendah $Haryani, dkk., *+*%.

    2././ ,LUIDIED !ED DRYER

    Pengeringan hamparan ter/luidisasi $Dluidi3ed ;ed !rying% adalah proses

    pengeringan dengan meman/aatkan aliran udara panas dengan keepatan tertentu yang

    dile"atkan menembus hamparan bahan sehingga hamparan bahan tersebut memiliki si/at

    seperti /luida.

    (etode pengeringan /luidisasi digunakan untuk memperepat proses pengeringan dan

    mempertahankan mutu bahan kering. Pengeringan ini banyak digunakan untuk pengeringan

    bahan berbentuk partikel atau butiran, baik untuk industri kimia, pangan, keramik, /armasi,

    pertanian, polimer dan limbah. Proses pengeringan diperepat dengan ara meningkatkan

    keepatan aliran udara panas sampai bahan ter/luidisasi. !alam kondisi ini terjadi

    penghembusan bahan sehingga memperbesar luas kontak pengeringan, peningkatan koe/isien

    perpindahan kalor kon1eksi, dan peningkatan laju di/usi uap air.

    Alat ini paling ook untuk pengeringan bahan jenis kristal, butiran , bahan obat-

    obatan yang kasar, baik bahan kimia , pe"arna , makanan. Dluid bed dryer tidak ook untuk

    pengeringan bahan pasta dan air.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    28/34

    Prinsip kerja /luid bed dryer didesain menggunakan aliran udara panas di dasar

    produk "adah yang diisi dengan materi atau bahan yang akan dikeringkan. Kemudian

    diinduksi dengan ara blo"er dan udara segar tersedot ke unit. Sistem udara panas ini

    memperluas tempat tidur materi pada keepatan tertentu dan meniptakan turbulensi dalam

    produk atau dikenal dengan tahapan /luidisasi agar meniptakan kondisi yang hampir ideal

    untuk pengeringan $2ipsanen,*++E%. Proses /luidisasi menghasilkan partikel padat dimana

    setiap partikel yang dikelilingi oleh udara panas, udara panas yang di trans/er sangat tinggi

    dan seragam . Produk kering epat tanpa kerugian yang ukup panas. (etode ini ukup

    e/isien untuk proses pengeringan dibanding dengan tray dryer karena menghasilkan produk

    yang kering yang seragam dan epat dengan menggunakan suhu yang tinggi.

    Keepatan minimum /luidisasi adalah tingkat keepatan aliran udara terendah dimana

    bahan yang dikeringkan masih dapat ter/luidisasi dengan baik, sedangkan keepatan udara

    maksimum adalah tingkat keepatan tertinggi dimana pada tingkat keepatan ini bahan

    terhembus ke luar ruang pengering.

    !&'&-&'& $' "' $'$% #'8'$&$':

    . Kipas $lo%er%

    Kipas $lo%er% ber/ungsi untuk menghasilkan aliran udara, yang akan digunakan pada

    proses /luidisasi. Kipas juga ber/ungsi sebagai penghembus udara panas ke dalam ruang

    pengering juga untuk mengangkat bahan agar proses /luidisasi terjadi.

    *. Glemen Pemanas $heater%

    Glemen Pemanas $heater% ber/ungsi untuk memanaskan udara sehingga kelembaban

    relati/ udara pengering turun, dimana kalor yang dihasilkan diba"a oleh aliran udara yang

    mele"ati elemen pemanas sehingga proses penguapan air dari dalam bahan dapat

    berlangsung.

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    29/34

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    30/34

    K#"&& "' $'$% #'8'$&$':

    . Sulit untuk menggambarkan aliran dari udara panas yang dihembuskan ke ruang

    pengering, dikarenakan simpangan yang besar dari aliran udara yang masuk dan bahan

    terle"ati oleh gelembung udara, menjadikan sistem kontak:singgungan tidak e/isien.

    *. Penampuran atau pengadukan bahan padatan yang terus menerus pada hamparan

    akan menyebabkan ketidakseragaman "aktu diam bahan di dalam ruang pengering, karena

    bahan terus menerus terkena hembusan udara panas.

    0. Tidak dapat mengolah bahan yang lengket atau berkadar air tinggi dan abrasi1e.

    H&-*& & "# 8'"*&%'& 8&& $'$% ,#'8';8 !8 D"" adalah pengaturan

    yang baik antara9 tekanan udara, tingkat perpindahan panas dan "aktu pengeringan, sehingga

    tidak timbul benturan:gesekan bahan:material pada saat proses pengeringan berlangsung.

    'ntuk bahan yang lengket atau berkadar air tinggi sangat beresiko mengaplikasikan sistem

    ini, situasi seperti ini perlu dilakukan pengkondisian a"al yaitu menampurnya

    dengan bahan:material keringnya terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan masalah pada unit

    siklon,demikian pula halnya untuk produk ahir yang halus dan ringan, sangat perlu

    menggunakan pulse jet bag /ilter, dikarenakan siklon penangkap produk umumnya tidak

    mampu ber/ungsi dengan baik, bahkan dapat menimbulkan polusi udara. Penentuan dimensi

    ruang bakar, suhu yang diaplikasikan serta 1olume dan tekanan udara sangat menentukan

    keberhasilan proses pengeringan, sehingga perlu diketahui data pendukung untuk meranang

    sistim ini diantaranya kadar air input, kadar air output, densiti material, ukuran material,

    maksimum panas yang dii3inkan, si/at /isika:kimia, kapasitas output:input dan sebagainya

    $8ahma"ati, dkk., *++%.

    2./.6

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    31/34

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    32/34

    (engurangi tekanan pada permukaan airan akan membuat airan tersebut menguap tanpa perlu

    diikuti kenaikan suhu. Ada dua tipe pengering 1akum, yaitu"ouble cone 'otary (acuum

    "ryer dan Cylindrical shell rotary vacuum dryer. Pada"ouble cone 'otary (acuum "ryer ruang

    pengering dipasang pada poros yang berputar. Proses pengeringan melibatkan pemusingan dari ruang

    hamber yang memungkinkan gerakan jatuh turun. Pada Cylindrical shell rotary vacuum dryer, di

    dalam ruang pengering dipasangi dengan alat pemusing untuk menampur dan mengaduk. Tipe ini

    digunakan biasanya untuk produksi bath dalam jumlah besar.

    Gambar 6. PenampangDouble cone Rotary Vacuum Dryer

    Gamba

    r 7. Penampang Cylindrical shell rotary vacuum dryer

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    33/34

    (esin 1aum drying adalah mesin pengering dengan menggunakan teknologi

    1auum. Proses pengeringan produk diatur pada suhu yang dikehendaki, disertai dengan

    proses 1auum untuk memperepat pengeringan.(esin 1auum drying ini biasanya

    digunakan untuk produk yang dikeringkan harus dengan suhu rendah, agar gi3i tidak rusak.

    Faum drying ini berman/aat untuk pengeringan sayur-sayuran dan produk lainnya

    sesuai dengan keinginan Anda. (esin ini digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain

    mengeringkan sayur-sayuran pada suhu tidak terlalu tinggi, sehingga nilai gi3i tidak hilang.

    (esin ini juga bisa digunakan untuk produk makanan

    Prinsip kerja mesin ini adalah memanaskan produk pada suhu yang bisa diatur,

    disertai dengan penyedotan $pem1akuman% uap air dari produk yang dipanaskan tersebut

    $admin, *++%.

    !A! III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Proses drying seara umum dapat diartikan sebagai proses menghilangkan

    sejumlah air $dalam jumlah sedikit% yang terkandung dalam suatu material.

    Daktor-/aktor yang mempengaruhi pengeringan

    - 2uas Permukaan

    - Perbedaan Suhu dan 'dara Sekitarnya

    - Keepatan Aliran 'dara

    - Tekanan 'dara

    - Kelembapan 'dara 7enis-jenis dryer

  • 8/10/2019 Dryer (Alat Pengering)

    34/34

    - Tray !ryer

    - !rum $8otary% !ryer

    - Spray!ryer

    - Dree3e !ryer

    - Dluidi3ed ;ed !ryer

    - Fauum !ryer

    3.2SARAN!emikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan

    dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena

    terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau re/erensi yang ada hubungannya

    dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaa untuk memberikan

    kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan

    penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini

    berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaa yang budiman pada

    umumnya.

    DA,TAR PUSTAKA

    https9::""".google.om:6g"sLrdIsslM*Edryer>*?

    http9::/ebrianipurba.blogspot.om:*+*:*:mesin-pengering-drying-mahine.html

    http9::"""./athonyahmad.om:*+::makalah-pengeringan.html

    http9::ts//armasiunsoed*+*."ordpress.om:*+*:+C:*:/ree3e-drying-salah-satu-alat-

    pengeringan-di-industri-/armasi:

    http9::ts//armasiunsoed*+*."ordpress.om:*+*:+C:=:mengenal-lebih-dekat-alat-

    pengering-/ree3e-dryer:

    https9::""".sribd.om:do:*++**+?C:Pengertian-!ryer-Autosa1ed-do

    https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=makalah+alat+pengering+(dryer)http://febrianipurba.blogspot.com/2012/12/mesin-pengering-drying-machine.htmlhttp://www.fathonyachmad.com/2011/11/makalah-pengeringan.htmlhttp://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/12/freeze-drying-salah-satu-alat-pengeringan-di-industri-farmasi/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/12/freeze-drying-salah-satu-alat-pengeringan-di-industri-farmasi/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/15/mengenal-lebih-dekat-alat-pengering-freeze-dryer/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/15/mengenal-lebih-dekat-alat-pengering-freeze-dryer/https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=makalah+alat+pengering+(dryer)http://febrianipurba.blogspot.com/2012/12/mesin-pengering-drying-machine.htmlhttp://www.fathonyachmad.com/2011/11/makalah-pengeringan.htmlhttp://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/12/freeze-drying-salah-satu-alat-pengeringan-di-industri-farmasi/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/12/freeze-drying-salah-satu-alat-pengeringan-di-industri-farmasi/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/15/mengenal-lebih-dekat-alat-pengering-freeze-dryer/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/06/15/mengenal-lebih-dekat-alat-pengering-freeze-dryer/