25
PENYAKIT PARKINSON PRIMER (IDIOPATIK) Dynastiani 102008143 Fakultas kedokteran Ukrida

dyna 22 PP parkinson.ppt

Embed Size (px)

Citation preview


  • PENYAKIT PARKINSON PRIMER (IDIOPATIK)

    Dynastiani

    102008143

    Fakultas kedokteran Ukrida

  • ANAMNESIS

    KU

    Kedua tangan gemetar sejak 1 tahun yg lalu pada saat tdk melakukan aktivitas. Menghilang pada saat melakukan aktivitas dan pada saat tidur.

    RPS

    keluhan yang dirasakan sekarang apa? (kaku, berjalan lambat, postur tubuh membungkuk, bcra tdk jelas)

    Riwayat keluargaRiwayat pekerjaanRiwayat obat-obatanRiwayat trauma kepalaRiwayat sosial/ lingkungan sekitar
  • PEMERIKSAAN FISIK

    ParameterStatus SekarangStatus NormalKeadaan umum / KesadaranCompos mentisKesadaran PenuhTekanan Darah130/80mmHg120/80mmHg Nadi90 x / menit60-100x / menit Frekuensi napas16x/menit< 20x/menitSuhu 36,80C360C
  • PEMERIKSAAN FISIK

    Tanda-tanda vitalInspeksi : sikap, bentuk, ukuran dan gerakan abnormal yang tidak dapat dikendalikan.PalpasiPemeriksaan gerakan pasifPemeriksaan gerak aktif
  • SKOR KEKUATAN MOTORIK

    SkorPenilaian 0Tidak didapatkan sedikitpun kontraksi otot; lumpuh total.1Terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapatkan gerakan pada persendian yang harus digerakkan oleh otot tersebut.2Didapatkan gerakan, tetapi gerakan ini tidak mampu melawan gravitasi, menggeser3Dapat mengadakan gerakan melawan gravitasi.4Disamping dapat melawan gravitasi, dapat juga mengatasi sedikit tahanan yang diberikan.5Tidak ada kelumpuhan (normal).
  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    CT-Scan / MRI / PET-Scan Patologi Anatomi
  • DIAGNOSIS KERJA

    Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sistem ekstrapiramidal yang merupakan bagian dari Parkinsonism yang secara patologis ditandai oleh adanya degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars kompakta (SNC) sehingga terjadi penurunan / tidak adanya pengiriman dopamine dari substansia nigra ke globus palidus / neostriatum (striatal dopamine deficiency) yang disertai adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik (lewy bodies)
  • KRITERIA DIAGNOSIS

    Kriteria klinis

    Dijumpai 2 dari 3 tanda kardinal (tremor,rigiditas, bradikinesia)Dijumpai 3 dari 4 tanda motorik (tremor,rigiditas,bradikinesia, instabilitas postural)

    Kriteria Koller

    Ada 2 dari 3 tanda kardinalRespon positip thp levodopa

    Kriteria Hughes

    Possible : 1 dari 3 tanda kardinalProbable: 2 dari 4 tanda motorikDefinit : 3 dari tanda kardinal

    *

  • DIAGNOSIS BANDING

    Parkinson sekunder

    Obat-obatan : fenotiazin, butirofenon, metoklopramid, flunarizin, alpametyldopa

    Toksin : Mn, MPTP, CO, CS

    Tumor, trauma (petinju: trauma berulang)

    Parkinson plus : gejala parkinson hanya merupakan sebagian gambaran penyakit lain.

    Parkinson Plus

    Kelumpuhan supranuklear plus:

    ParkinsonismParalisis bola mata vertikalKaku kuduk

    Atropi multipel sistem:

    Instabilitas posturalDisfungsi otonom beratDefisit yg melibatkan SSP
  • EPIDEMIOLOGI

    Menyerang 1% usia > 50 thnMenyerang 2% usia > 70 thnOnset sering mulai pada usia 50-59 thnMerupakan penyakit neurodegeneratif
  • Usia

    Paling banyak idiopatik

    Ras, genetik

    Lingkungan

    Stres emosional

    Infeksi, cedera kranioserebral

  • PATOFISIOLOGI

  • PATOFISIOLOGI

  • PATOFISIOLOGI

    Teori ketidak seimbangan jalur langsung (eksitasi) dan jalur tdk langsung ( inhibisi)

    Jalur langsung(eksitasi) = jalur tdk langsung (inhibisi) normalJalur langsung < jalur tdk langsung hipokinesiaJalur langsung > jalur tdk langsung hiperkinesia
  • SISTEM MOTORIK

  • KLINIS MENURUT HOEHN & YAHR

    Stadium 1Gejala unilateral, ringanEkspresi wajah kurangPosisi fleksi pada lengan yang terkena tremor dan ayunan berkurangStadium 2Gejala bilateralPostur bungkuk ke depanGaya jalan lambat dengan langkah kecilSukar membalikan badanStadium 3Gangguan gaya jalan menonjol melambatKetidakstabilan postural tergangguStadium 4Disabilitas jelas, gejala beratBerjalan terbatas tanpa bantuanLebih cenderung jatuh, tidak mampu berdiri sendiriStadium 5Kecacatan totalHanya berbaring atau duduk di kursi rodaTidak mampu berdiri atau berjalan mesti dibantuBicara tidak jelas, wajah tanpa ekspresi, jarang berkedip
  • PENATALAKSANAAN

    Levodopa (L-dopa)

    Menghambat neuron dlm ganglia basalisES: mual, dizziness, muntah, hipotensi postural, dan konstipasi.Jangka lama komplikasi motorik

    Agonis dopamin

    Derivat ergot: Bromokriptin, Pergolide

    Derivat non ergot: Pramipexol, Ropinirole

    COMT (catechol-O-methyltransferase)

    Tolcapone harus dibatasi dan Entacapone

    f/ untuk menambah efek L-dopa

    Penghambat MAO-B (rasagilin, selegilin)

    Jarang cheese reaction

  • PENATALAKSANAAN

    Non-dopaminergik Antikolinergik : Trihexyphenidil, Biperidine, Benztropin) menekan efek kolinergikEfek samping:Sentral : konfusion, halusinasi, sedasi, ggn memoriPerifer : mulut kering, retensi urin, penglihatan kaburKontraindikasi : Glaucoma dan hipertropi prostat.Glutamat antagonist : AmantadineMekanisme kerjaMeningkatkan sintesis dopamin kadar dopamin meningkatMemblok re-uptake dopamin di sinapsEfective untuk dyskinesia
  • PENATALAKSANAAN

    Consider: Age, Severity, dominant symptom, drug profile

    1. Age

    Elderly (> 60 yrs): - DA Agonist, L-Dopa

    - Avoid Anticholinergic

    Young (< 60 yrs): - DA Agonist, Anticholinergic, MAOB-I

    - Avoid L-Dopa

    2. Severeity

    Mild : DA Agonist, Anticholinergic, amantadin, MAOB- I

    Moderate : DA Agonist, Anticholinergic, L-DOPA, COMT-I, MAOB- I

    Severe : DA Agonist, L-DOPA, COMT-I, MAOB-I

    3. Dominant symptom

    Tremor : antikolinergik, amantadin.

    Rigidity, bradykinesia: L-DOPA, DA Agonist

  • PENATALAKSANAAN

    Non-medica Mentosa

    Terapi Pembedahan

    Terapi rehabilitasi : strategi kognitif, strategi gerak, strategi keseimbangan.

  • PROGNOSIS & KOMPLIKASI

    Bukan penyakit yg fatal ttp berkembang scra progresiftidak diterapi biasanya akan mencapai derajat disabilitas berat.DemensiaTrauma karena jatuh

    Prognosis

    Komplikasi

  • KESIMPULAN

    Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif yang sering terjadi pada orang lanjut usia membutuhkan penanganan secara holistik. Pada saat ini tidak ada terapi untuk menyembuhkan penyakit ini, tetapi hanya mengatasi gejala yang timbul.Farmakoterapi yang diberikan hanya menekan gejala-gejala parkinson, sedangkan perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan sampai saat ini. Dengan terapi yang adekuat, pasien dapat cukup lama hidup produktif setelah didiagnosis.