5

Click here to load reader

E buku siswa (pertemuan i)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: E buku siswa (pertemuan i)

B. Ciri-ciri Puisi

C. Unsur-unsur Puisi

D. Jenis-jenis Puisi

E. Menulis Puisi

A. Pengertian Puisi

Apa yang Akan Anda Pelajari?

Kata Kunci:

@ Puisi

@ Unsur Fisik dan Batin

@ Puisi Lama, Baru, dan Kontemporer

PENDAHULUAN

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

21www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com21www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Page 2: E buku siswa (pertemuan i)

2

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

Sumber: Google

William Worsworth

A. Pengertian Puisi

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ðïéÝù/ðïé? (poiéo/poió) = I create) adalah

seni tertulis sebagaimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya, atau selain

arti semantiknya (Wikipedia).

Berikut adalah pendapat beberapa

pakar dalam memandang puisi:

1. William Worsworth mengemukakan

bahwa puisi adalah kata-kata terbaik

dalam susunan terbaik (poetry is the best

word in the best order).

2. Leigh Hunt mengatakan bahwa puisi

adalah luapan perasaan yang imajinatif

(poetry is imaginative passion).

3. Mathew Arnold berpendapat bahwa

puisi merupakan kritik kehidupan (poetry is critims of life)

4. Herbert Read berpendapat bahwa pusi bersifat intuitif, imajinatif dan sintetik

(poetry is intuitive, imajinativeand synteti).

5. Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi adalah kata-kata terindah

dalam susunan terindah.

Jadi, dari gambaran di atas dapat disimpulkan

bahwa puisi merupakan kritik kehidupan dan luapan

perasaan manusia yang dituangkan dalam bentuk

tulisan kata-kata terbaik dan terindah, dan yang bersifat

intuitif, imajinatif dan sintetik.

Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan

penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima

adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun

perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli

modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan

2www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

Page 3: E buku siswa (pertemuan i)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai

perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber

segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan

curahan isi hati seseorang yang membawa orang

lain ke dalam keadaan hatinya.

Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa

saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut

merupakan salah satu cara penulis untuk

menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang

juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus

diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin

membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti.

Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala

'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis

dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi

lama dan puisi baru

Namun, beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber

belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu

sendiri yaitu 'pemadatan kata'. Kebanyakan penyair aktif sekarang baik

pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada

pokok puisi tersebut.

Di dalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu

semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah

sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.

Beberapa daerah di Indonesia, puisi juga sering dinyanyikan dalam

bentuk pantun. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi

tersebut.

MOTIVASI!

“Belajar tentang pikiran dan ilmu

pengetahuan tanpa belajar

untuk memperkaya hati sama dengan tak belajar apa-apa.”

-ARISTOTELES-

Tugas Mandiri 1!

1. Carilah beberapa definisi tentang puisi, kemudian kerjakanlah di

2. Buatlah definisi puisi berdasarkan pemahaman Anda, kemudian kerjakanlah di

www.akarppsunm.com!

www.akarppsunm.com!

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

23www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Page 4: E buku siswa (pertemuan i)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

1. Dalam puisi terdapat pengonsentrasian atau pemadatan segala unsur

kekuatan bahasa.

2. Dalam penyusunannya, unsur-unsur bahasa itu dirapikan, diperbagus, dan

diatur sebaik-baiknya dengan memerhatikan irama dan bunyi.

3. Puisi berisikan ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang berdasarkan

pengalaman dan bersifat imajinatif.

4. Bahasa yang dipergunakan bersifat konotatif.

5. Puisi dibentuk oleh struktur fisik (tipografi diksi, majas, ritma dan irama) serta

struktur batin (tema, perasaan, dan nada dan suasana).

Menurut Herman J. Waluyo dalam bukunya Teori dan Apresiasi Puisi (1995),

secara garis besar, unsur/struktur puisi terbagi dalam dua macam, yaitu struktur fisik

dan struktur batin.

Struktur Fisik, yaitu unsur-unsur yang langsung

tampak pada fisik puisi. Struktur fisik ini meliputi:

1. Diksi (pilihan kata). Dalam menulis puisi, penyair harus

cermat dalam memilih dan mempertimbangkan

kata-kata yang akan dipakainya dalam puisi agar

mampu mewakili suasana, perasaan, serta keindahan

puisinya.

2. Majas yaitu gaya bahasa. Dalam menyampaikan ide

dalam puisinya sering kali pengarang menggunakan

kiasan, yakni tidak secara langsung mengungkapkan

makna.

3. Rima/ritme yaitu pengulangan bunyi pada puisi yang berfungsi untuk musikalitas

atau orkestrasi yang dapat mendukung makna puisi.

4. Tipografi yaitu tata wajah atau tata letak kata-kata, baris-baris, serta bait-bait

dalam sebuah puisi. Tipografi dipandang penting agar tidak menggeser makna

dari kata-kata dalam puisi. Hal ini sangat jelas pada puisi kontemporer

Herman J. Waluyo

Sumber: Google

C. Unsur-unsur Puisi

B. Ciri-ciri Puisi

Materi Kelas X SMA/MA

24www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

Page 5: E buku siswa (pertemuan i)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

5. Citraan atau pengimajian. Untuk memancing imajinasi pembaca maka

penyair sering menggunakan kata atau susunan kata yang mengungkapkan

pengalaman imajinasi.

Struktur Batin, yaitu unsur-unsur yang tidak langsung tampak pada fisik

puisi, artinya harus digali dari fisik puisi tersebut. Struktur batin meliputi:

1. Tema, yaitu ide atau gagasan dasar atau pokok persoalan yang terdapat

dalam sebuah puisi. Tema tersirat dalam keseluruhan isi puisi.

2. Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair melalui sebuah puisi.

Pesan-pesan tersebut biasanya dihadirkan dalam ungkapan yang

tersembunyi.

3. Perasaan, yaitu hal yang diekspresikan penyair dalam puisinya tersebut,

mengingat bahwa puisi merupakan karya sastra yang paling mewakili

ekspresi perasaan penyair.

4. Nada, yaitu sikap penyair terhadap pembaca melalui sebuah puisi. Nada

ini bisa menyindir, menggurui, menasihati, atau hanya bercerita, dan

sebagainya.

5. Suasana, yaitu keadan jiwa pembaca setelah membaca puisi atau akibat

psikologis yang dialami oleh pembaca. Misalnya sedih, terharu, gembira,

dan sebagainya.

Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.

1. Puisi Lama

Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan-aturan itu antara lain:

a. Jumlah baris dalam 1 bait

b. Persajakan (rima)

c. Banyak suku kata tiap baris

d. Irama

D. Jenis-jenis Puisi

Sumber: Dokumentasi Pribadi

25www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae