Upload
nisau-luthfi-nur-azizah
View
10
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pengertian eeg
Citation preview
E E G (Electroencephalograph)
Apa itu EEG ?
Elektro Ensefalografi adalah suatu prosedur pemeriksaan menggunakan alat elektromedik yang
digunakan untuk merekam aktivitas listrik otak, melalui tengkorak yang utuh.
TUJUAN
Untuk mengetahui ada tidaknya abnormalitas fungsi maupun struktur lapisan otak bagian luar
INDIKASI :
1. Pasien dengan Kemungkinan EPILEPSI
2. Pasien Kejang
3. Pasien dengan penurunan Kesadaran/ KomaSakit Kepala Menahun
4. Mengevaluasi efek Serebral pada penyakit metabolic sistemik
5. Mengevaluasi Tidur (Sleepy Study)
6. Memonitor aktivitas serebral pada pasien dalam narkose umum
Note : Pemeriksaan EEG bukan untuk menegakkan diagnosis tetapi untuk mencari penyebab
kemungkinan salah satu factor penyebab
PERSIAPAN SEBELUM PEMERIKSAAN :
1. Pasien tidak dalam keadaan Batuk, Pilek atau Demam.
2. Berhenti meminum obat tertentu ( Obat Penenang).
3. Hindari makanan yang mengandung Kafein ( seperti Kopi, Teh, Cola, Coklat) sedikitnya 8 jam
se belum test.
4. Hindari Puasa malam sebelum prosedur, Makanlah dalam porsi kecil sebelum test, sebab gula
darah rendah dapat mempengaruhi hasil EEG.
5. Rambut Harus Bersih, bebas dari minyak rambut. hair spray, gel, conditioner atau cairan
yang mengandung obat kulit (atau sebaiknya keramas terlebih dahulu).
6. Tidur malam yang cukup.
7. Tidak perlu persiapan puasa.
RS Ananda. 2011. EEG (Elektroencephalograph). http://rsananda.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=20:eeg&catid=7:layanan-baru&Itemid=5. Diakses pada 21
November 2013
Daerah frekuensi EEG dapat diklasifikasikan menjadi lima bagian untuk analisis EEG, yaitu :
Delta (δ) (0,5 – 4) Hz
Theta ( θ) (4 – 8) Hz
Alpha (α) (8 – 13) Hz
Beta (β ) (13 – 22) Hz
Gamma (γ) (22 – 30) Hz
unhas.ac.id/tahir/BAHAN-KULIAH/BIO.../Electroencephalogram.doc
LO Skenario 2
1. Etiologi depresi
2. Macam-macam gangguan mood (lanjutin aja kemarin belum selesai), afek, dan
psikologis
3. Faktor pencetus gangguan suasana perasaan
4. Hubungan keluhan 1 tahun yang lalu dengan sekarang
5. Penatalaksanaan
6. Interpretasi hasil pemeriksaan
7. Patofisiologi keluhan
8. Macam-macam gangguan arus pikiran
9. Pencegahan
10. Pemeriksaan penunjang
11. Epidemiologi