21
e-journal FAPET UNUD e-Journal Peternakan Tropika Journal of Tropical Animal Science email: [email protected] Universitas Udayana Elektronik Jurnal Peternakan Tropika dipublikasikan oleh: Fakultas Peternakan Universitas Udayana Jl. P. B. Sudirman, Denpasar. Gedung Agrokompleks Lantai 1 Telp. 0361-235231/222096 email: [email protected] Volume Nomor Tahun 8 3 2020

e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

e-journalFAPET UNUD

e-Journal

Peternakan TropikaJournal of Tropical Animal Science

email: [email protected] UniversitasUdayana

Elektronik Jurnal Peternakan Tropikadipublikasikan oleh:

Fakultas Peternakan Universitas UdayanaJl. P. B. Sudirman, Denpasar. Gedung Agrokompleks Lantai 1

Telp. 0361-235231/222096 email:[email protected]

Volume Nomor Tahun8 3 2020

Page 2: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

SUSUNAN DEWAN REDAKSI

E-JOURNAL PETERNAKAN TROPIKA

REDAKTUR / KETUA EDITOR

Dr. I Made Mudita, S.Pt., MP

EDITOR

Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS

Prof. Dr. I Komang Budaarsa, MS

Prof. Dr. I Gusti Nyoman Bidura, MS

Ir. Desak Putu Mas Ari Candrawati, MSi

Eny Puspani, SPt., MSi

I Wayan Wirawan, SPt., MP

Anak Agung Putu Putra Wibawa, SPt., MSi

Dr. Ir. Ni Wayan Siti, MSi

Dr. Ir. Ni Putu Mariani, MSi

Ir. Ni Putu Sarini, MSc

Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, SPt, MM

I Wayan Sukanata, SPt., MSi

ALAMAT REDAKSI:

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANAJl. P.B. Sudirman Denpasar. GedungAgrokompleks Lantai 1

Telp. 0361- 222096 / 235231 /087784792574

Email: [email protected]

Page 3: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

e-journalFAPET UNUD

e-Journal

Peternakan TropikaJournal of Tropical Animal Science

email: [email protected] UniversitasUdayana

PANDUAN BAGI PENULIS

Ketentuan Umum

1. Naskah yang dikirim merupakan naskah asli/orisinil dan belum pernah diterbitkan

(Naskah dari mahasiswa untuk penyelesaian tugas akhir dalam level S1 minimal berasal

dari naskah seminar tugas akhir (Seminar hasil penelitian/Pra-Skripsi) yang telah

disahkan/Acc oleh tim penguji dan pembimbing, sedangkan untuk penulis lain naskah

disesuaikan dengan aturan ilmiah yang berlaku umum)

2. Lingkup ejurnal ini memuat hal-hal yang menyangkut dunia peternakan dalam bentuk

hasil penelitian, kegiatan ilmiah, kajian pustaka dan/atau gagasan dengan topik aktual.

3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sesuai dengan format yang

ditentukan

4. Penulis mengirim 2 (dua) eksemplar naskah ke redaksi yang dilengkapi dengan softcopy

(berupa CD) atau naskah dapat pula dikirim via email dalam bentuk program Microsoft

Word.

5. Naskah dan Softcopy (CD) dikirim kepada:

Redaksi eJournal Peternakan Tropika

d.a Fakultas Peternakan Universitas UdayanaGedung Agrokompleks Lantai 1 Kampus UNUD DenpasarJl. P. B. Sudirman Denpasar, Bali

Telp. 0361-222096 / HP. 087784792574

Email: [email protected]

Page 4: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Standar Penulisan

1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali

Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang diketik 1 spasi. Naskah

dicetak pada kertas ukuran A4, dengan huruf Time New Roman berukuran 12 point

(kecuali Judul berukuran font 14); margin atas dan margin kiri berukuran 3 cm,

sedangkan margin kanan dan margin bawah berukuran 2 cm.

2. Judul dari Makalah, Abstrak, Abstract, bab (Pendahuluan, Materi dan Metode, Hasil

dan Pembahasan, Simpulan dan Saran, Ucapan Terima Kasih), dan Daftar Pustaka

ditulis dengan Huruf Kapital. 12 point (Bold) (kecuali Judul memakai font 14 point).

Font Time New Roman.

3. Nama Penulis, Sub Bab, Institusi, Judul Tabel/Gambar/Ilustrasi lainnya. ditulis dengan

diawali dengan Huruf Kapital. 12 point. Time New Roman. Institusi penulisan tidak di

Bold, sedangkan Nama Penulis, Sub Bab, Judul Tabel/Gambar/Ilustrasi lainnya,

penulisan di Bold

4. Naskah ditulis maksimum 20 halaman dan setiap halaman tidak perlu diberi nomor

(Nomor akan diisi oleh tim penyusun, disesuaikan dengan urutan publikasi naskah).

5. Naskah hasil penelitian disusun dengan urutan judul, nama penulis dan nama instansi,

alamat korerspondensi (email dan No. Telpon/HP), abstrak (dalam bahasa Inggris dan

Bahasa Indonesia), pendahuluan, metode (sosial ekonomi) atau materi dan metode

(eksakta), hasil dan pembahasan, simpulan (+ saran), ucapan terima kasih, dan daftar

pustaka.

Sedangkan naskah kajian pustaka/gagasan aktual disusun dengan urutan judul, nama

penulis dan nama instansi/institusi, alamat korespondensi (email dan No. Telpon/HP),

abstrak (dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia), pendahuluan, masalah dan

pembahasan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka.

Page 5: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

TATA CARA PENULISAN NASKAH

1. JUDUL, harus singkat, spesifik dan informatif yang menggambarkan isi naskah,

maksimal 20 kata. Untuk kajian pustaka, dibelakang judul agar ditulis: Suatu kajian

Pustaka. Untuk gagasan Aktual, dibelakang judul agar ditulis: Suatu Gagasan Aktual.

Judul ditulis dengan hurup kapital. Time New Roman berukuran 14 point (Bold), jarak

1 (satu) spasi dan terletak ditengah-tengah tanpa titik.

2. Nama Penulis, ditulis nama lengkap tanpa gelar akademis. Artikel yang ditulis oleh

Mahasiswa melibatkan juga pembimbing dan/atau orang yang terlibat dengan

penelitian/artikel yang ditulis. Sedangkan penulis dari kalangan umum, penulis

mencerminkan pemilik dari artikel/penelitian/gagasan yang akan dimuat. Penulisan

nama penulis pertama artikel dimulai dari nama utama yang akan dimuat, diikuti

dengan pendukung (nama urutan kelahiran/marga/dll) sedangkan penulisan nama

penulis ke-2 dan selanjutnya disusun sesuai dengan urutan nama bersangkutan. Nama

utama ditulis utuh, sedangkan nama pendukung disingkat dengan satu huruf/singkatan

umum yang berlaku.

3. Nama Lembaga/Instansi/Institusi, nama lembaga/institusi ditulis secara lengkap

disertai alamat.

4. Alamat Korespondensi (No. Telpon dan email), No. Telp dan alamat email yang

ditulis adalah yang aktif untuk memudahkan komunikasi terkait artikel yang akan

dipublikasikan

5. ABSTRAK, ditulis dalam Bahasa Indonesia (ABSTRAK) dan Bahasa Inggris

(ABSTRACT). Abstrak ditulis dalam 1 paragraf yang berisikan tujuan penelitian,

metode, hasil dan simpulan. Abstrak tidak lebih dari 250 kata. diketik satu spasi

6. Kata Kunci (key Word), diketik miring, maksimal 5 kata yang merupakan kata-kata

utama dari artikel, 1 (dua) spasi setelah abstrak + 12 pt setelah abstrak.

7. PENDAHULUAN. Berisi latar belakang permasalahan, fakta/data dari pustaka

mendukung, solusi/alternative solusi serta tujuan penulisan. Dalam mengutip pendapat

orang dipakai sistem nama dan tahun. Contoh: Udayana (2005); Quan et al. (2002)

8. MATERI DAN METODE. ditulis lengkap dan terperinci terutama desain penelitian.

Metode penelitian mengikuti acuan yang berlaku dengan mencantumkan sumbernya.

9. HASIL DAN PEMBAHASAN. Menyajikan uraian hasil penelitian dan pembahasan

hasil secara jelas dan komprehensif . Penulisan hasil dan pembahasan disatukan

(bukan terpisah hasil saja / pembahasan saja)

Page 6: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Ilustrasi (Tabel, Grafik, Histogram, Sketsa, Gambar)

a. Judul Tabel, grafik, histogram, sketsa, dan/atau gambar diberi nomor urut, judul

singkat tetapi jelas beserta satuan-satuan yang dipakai. Judul ditulis menggunakan

huruf Times New Roman berukuran 12 point (Bold), awal kata menggunakan hurup

kapital (kecuali kata penghubung), dengan jarak 1 (satu) spasi

b. Isi Tabel/Ilustrasi lain ditulis dengan Font Time New Roman 11 - 12 point

(disesuaikan dengan ukuran/isi table). Isi item Tabel/Ilustrasi lain yang

disingkat/istilah khusus dapat diisi notasi baik berupa huruf/angka yang selanjutnya

wajib diberi keterangan terkait notasi tersebut

c. Keterangan Tabel/Ilustrasi ditulis dari disebelah kiri bawah menjulur ke kanan (bisa

dipisah setiap notasi atau menjalur terus untuk kesemua notasi), menggunakan

huruf Times New Roman berukuran 11 point, dengan jarak 1 (satu) spasi + 6 pt

setelah Ilustrasi. Penulisan tanda atau notasi untuk data yang dianalisis dengaan

analisis statistik menggunakan superskrip berbeda pada baris/kolom yang sama

yang menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01)

d. Penulisan angka desimal dalam tabel untuk bahasa Indonesia dipisahkan dengan

tanda koma ( , ), untuk bahasa Inggris digunakan titik ( . ).

e. Grafik, gambar dan Foto: Grafik dibuat dalam program excel, Gambar baik berupa

gambar biasa/foto harus tajam dengan resolusi tinggi

f. Satuan pengukuran menggunakan sistem internasional (SI)

g. Nama Latin, Yunani/Daerah dicetak miring. Istilah asing/khusus diberi tanda petik

10. SIMPULAN DAN SARAN (bila diperlukan). ditulis secara singkat dan jelas

11. UCAPAN TERIMA KASIH. disampaikan kepada berbagai pihak yang membantu

sehingga penelitian/artikel dapat dihasilkan, misalnya pemberi gagasan, pemilik

proyek/penyandang dana (pembimbing tugas akhir tidak perlu diberi ucapan terima

kasih, pembimbing tugas akhir langsung diisi sebagai penulis) dll

12.DAFTAR PUSTAKA. Memuat nama pengarang yang dirujuk dalam naskah, disusun

menurut abjad pengarang dan tahun penerbitan. Untuk buku dicantumkan semua nama

penulis, tahun, judul buku, penerbit dan tempat. Untuk jurnal dicantumkan nama

penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, nomor publikasi dan halaman.

Artikel dalam buku dcicantumkan nama penulis, tahun, judul tulisan, editor, judul

buku, penerbit dan tempat. Artikel internet dicantumkan nama penulis, tahun dibuat,

judul tulisan, alamat web, waktu akses.

Page 7: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Articles THE EFFECT OF MIX BACILLUS SUBTILIS STRAIN BR2CL AND BACILLUS SP. STRAIN BT3CL

PROBIOTICS ON COMMERCIAL CARCASS PIECES OF BALI DUCKS FED RATIONS CORTAININGGREEN BEAN SPROUT PEELS FLOURMilasari K., N. W. Siti, E. Puspani447-461

o 1. Artikel JPT 8(3) Milasari, K., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 42, 1. Artikel JPT 8(3) Milasari, K., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 54 PHYSICAL CHARACTERISTICS, RUMEN FERMENTATION PRODUCTS AND IN-VITRO

DIGESTIBILITY OF NONI LEAVES (Morinda citrifolia) SILAGE USING DIFFERENT INOCULUMSTaqwa R. M., N. P. Mariani, I M. Mudita462-473

o 2. Artikel JPT 8(3) Taqwa, R. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 36, 2. Artikel JPT 8(3) Taqwa, R. M., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 51 ORGANOLEPTIC VALUES AND NUTRITION CONTENT FROM NONI LEAVES (Morinda citrifolia)

SILAGE FERMENTED BY DIFFERENT INOCULUMAsmara N.D.E.A.D.P.S.M., I M. Mudita, N. P. Mariani474-489

o 3. Artikel JPT 8(3) Asmara, N. D. E. A. D. P. S. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 36, 3. Artikel JPT 8(3) Asmara, N. D. E. A. D. P. S. M., et al. (Bahasa Indonesia)downloads: 65

THE PROVISION OF CLAMSHELL FLOUR IN THE RATION OF CARCASS AND PHYSICALCOMPOSITION OF ISA BROWN CHICKEN AFTER REJECTAndikayana I P. R., G. A. M. K. Dewi, I G. A. A. Putra490-501

o 4. Artikel JPT 8(3) Andikayana, I P. R., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 26, 4. Artikel JPT 8(3) Andikayana, I P. R., et al. (Bahasa Indonesia) downloads:74

ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN ENTREPRENEURIAL THINKING AND AGRIBUSINESSMANAGEMENT IN PAGERWOJO DISTRICT, TULUNGAGUNG, EAST JAVASukma L. A., N. Suparta, G. Suarta502-515

o 5. Artikel JPT 8(3) Sukma,L. A., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 104, 5. Artikel JPT 8(3) Sukma,L. A., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 104 CHEMICAL QUALITY OF RICE STRAW SILAGE SUPPLEMENTED WITH GLIRICIDIA AND

CALLIANDRA LEAVESArta I W. M., I G. L. O. Cakra, A. A. A. S. Trisnadewi516-529

o 6. Artikel JPT 8(3) Arta, I W. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 51, 6. Artikel JPT 8(3) Arta, I W. M., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 115 PHYSICAL QUALITY AND INVITRO SILASE OF RICE PINE PEOPLE DISUPLEMENTED BY GAMAL

AND KALIANDRA LEAVESBasudewa I G. B., I G. L. O. Cakra, N. W. Siti530-544

o 7. Artikel JPT 8(3)Basudewa, I G. B., et al. (Bahasa Indonesia)

Articles THE EFFECT OF MIX BACILLUS SUBTILIS STRAIN BR2CL AND BACILLUS SP. STRAIN BT3CL

PROBIOTICS ON COMMERCIAL CARCASS PIECES OF BALI DUCKS FED RATIONS CORTAININGGREEN BEAN SPROUT PEELS FLOURMilasari K., N. W. Siti, E. Puspani447-461

o 1. Artikel JPT 8(3) Milasari, K., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 42, 1. Artikel JPT 8(3) Milasari, K., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 54 PHYSICAL CHARACTERISTICS, RUMEN FERMENTATION PRODUCTS AND IN-VITRO

DIGESTIBILITY OF NONI LEAVES (Morinda citrifolia) SILAGE USING DIFFERENT INOCULUMSTaqwa R. M., N. P. Mariani, I M. Mudita462-473

o 2. Artikel JPT 8(3) Taqwa, R. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 36, 2. Artikel JPT 8(3) Taqwa, R. M., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 51 ORGANOLEPTIC VALUES AND NUTRITION CONTENT FROM NONI LEAVES (Morinda citrifolia)

SILAGE FERMENTED BY DIFFERENT INOCULUMAsmara N.D.E.A.D.P.S.M., I M. Mudita, N. P. Mariani474-489

o 3. Artikel JPT 8(3) Asmara, N. D. E. A. D. P. S. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 36, 3. Artikel JPT 8(3) Asmara, N. D. E. A. D. P. S. M., et al. (Bahasa Indonesia)downloads: 65

THE PROVISION OF CLAMSHELL FLOUR IN THE RATION OF CARCASS AND PHYSICALCOMPOSITION OF ISA BROWN CHICKEN AFTER REJECTAndikayana I P. R., G. A. M. K. Dewi, I G. A. A. Putra490-501

o 4. Artikel JPT 8(3) Andikayana, I P. R., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 26, 4. Artikel JPT 8(3) Andikayana, I P. R., et al. (Bahasa Indonesia) downloads:74

ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN ENTREPRENEURIAL THINKING AND AGRIBUSINESSMANAGEMENT IN PAGERWOJO DISTRICT, TULUNGAGUNG, EAST JAVASukma L. A., N. Suparta, G. Suarta502-515

o 5. Artikel JPT 8(3) Sukma,L. A., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 104, 5. Artikel JPT 8(3) Sukma,L. A., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 104 CHEMICAL QUALITY OF RICE STRAW SILAGE SUPPLEMENTED WITH GLIRICIDIA AND

CALLIANDRA LEAVESArta I W. M., I G. L. O. Cakra, A. A. A. S. Trisnadewi516-529

o 6. Artikel JPT 8(3) Arta, I W. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 51, 6. Artikel JPT 8(3) Arta, I W. M., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 115 PHYSICAL QUALITY AND INVITRO SILASE OF RICE PINE PEOPLE DISUPLEMENTED BY GAMAL

AND KALIANDRA LEAVESBasudewa I G. B., I G. L. O. Cakra, N. W. Siti530-544

o 7. Artikel JPT 8(3)Basudewa, I G. B., et al. (Bahasa Indonesia)

Articles THE EFFECT OF MIX BACILLUS SUBTILIS STRAIN BR2CL AND BACILLUS SP. STRAIN BT3CL

PROBIOTICS ON COMMERCIAL CARCASS PIECES OF BALI DUCKS FED RATIONS CORTAININGGREEN BEAN SPROUT PEELS FLOURMilasari K., N. W. Siti, E. Puspani447-461

o 1. Artikel JPT 8(3) Milasari, K., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 42, 1. Artikel JPT 8(3) Milasari, K., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 54 PHYSICAL CHARACTERISTICS, RUMEN FERMENTATION PRODUCTS AND IN-VITRO

DIGESTIBILITY OF NONI LEAVES (Morinda citrifolia) SILAGE USING DIFFERENT INOCULUMSTaqwa R. M., N. P. Mariani, I M. Mudita462-473

o 2. Artikel JPT 8(3) Taqwa, R. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 36, 2. Artikel JPT 8(3) Taqwa, R. M., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 51 ORGANOLEPTIC VALUES AND NUTRITION CONTENT FROM NONI LEAVES (Morinda citrifolia)

SILAGE FERMENTED BY DIFFERENT INOCULUMAsmara N.D.E.A.D.P.S.M., I M. Mudita, N. P. Mariani474-489

o 3. Artikel JPT 8(3) Asmara, N. D. E. A. D. P. S. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 36, 3. Artikel JPT 8(3) Asmara, N. D. E. A. D. P. S. M., et al. (Bahasa Indonesia)downloads: 65

THE PROVISION OF CLAMSHELL FLOUR IN THE RATION OF CARCASS AND PHYSICALCOMPOSITION OF ISA BROWN CHICKEN AFTER REJECTAndikayana I P. R., G. A. M. K. Dewi, I G. A. A. Putra490-501

o 4. Artikel JPT 8(3) Andikayana, I P. R., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 26, 4. Artikel JPT 8(3) Andikayana, I P. R., et al. (Bahasa Indonesia) downloads:74

ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN ENTREPRENEURIAL THINKING AND AGRIBUSINESSMANAGEMENT IN PAGERWOJO DISTRICT, TULUNGAGUNG, EAST JAVASukma L. A., N. Suparta, G. Suarta502-515

o 5. Artikel JPT 8(3) Sukma,L. A., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 104, 5. Artikel JPT 8(3) Sukma,L. A., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 104 CHEMICAL QUALITY OF RICE STRAW SILAGE SUPPLEMENTED WITH GLIRICIDIA AND

CALLIANDRA LEAVESArta I W. M., I G. L. O. Cakra, A. A. A. S. Trisnadewi516-529

o 6. Artikel JPT 8(3) Arta, I W. M., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 51, 6. Artikel JPT 8(3) Arta, I W. M., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 115 PHYSICAL QUALITY AND INVITRO SILASE OF RICE PINE PEOPLE DISUPLEMENTED BY GAMAL

AND KALIANDRA LEAVESBasudewa I G. B., I G. L. O. Cakra, N. W. Siti530-544

o 7. Artikel JPT 8(3)Basudewa, I G. B., et al. (Bahasa Indonesia)

Page 8: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Abstract views: 28, 7. Artikel JPT 8(3)Basudewa, I G. B., et al. (Bahasa Indonesia) downloads:39

PERFORMANCE OF ISA BROWN CHICKEN AGED 99-103 WEEK GIVEN COMMERCIAL RATIONWITH SEASHELL FLOUR SUPPLEMENTATIONFebryanti F. A., G. A. M. K. Dewi, I G. Mahardika545 - 558

o 8. Artikel JPT 8(3)Febryanti, F. A., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 18, 8. Artikel JPT 8(3)Febryanti, F. A., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 71 THE EFECT OF USE FISH OIL ON FEED TO COMMERCIAL PIECES OF BROILER CARCASS

Sukerta I P. B., I M. Nuriyasa, I P. A. Astawa559–573

o 9. Artikel JPT 8(3)Sukerta, I P. B., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 21, 9. Artikel JPT 8(3)Sukerta, I P. B., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 35 THE INFLUENCE OF FISH OIL USING IN CHIKEN BROILER FEED ON NON CARCASS

Setiawan I P. A. P., I P. A. Astawa, I M. Nuriyasa574-586

o 10. Artikel JPT 8(3)Setiawan, I P. A. P., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 27, 10. Artikel JPT 8(3)Setiawan, I P. A. P., et al (Bahasa Indonesia) downloads:40

PHYSICAL CHARACTERISTICS, DIGESTIBILITY, AND RUMEN FERMENTATION PRODUCTS IN-VITRO OF RICE STRAW SILAGE USING LIGNOCELLULOLYTIC BACTERIA BIOCATALYSPutra I M. D. Y., I M. Mudita, I N. S. Sutama587-605

o 11. Artikel JPT 8(3)Putra, I M. D. Y., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 29, 11. Artikel JPT 8(3)Putra, I M. D. Y., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 36 THE EFFECT OF SALT SPRAYING ON THE HATCHABILITY PERFORMANCE OF THE HYBRID

DUCK EGGSSutiyo R. A., M. Wirapartha, G. A. M. K. Dewi606–621

o 12. Artikel JPT 8(3)Sutiyo, R. A., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 13, 12. Artikel JPT 8(3)Sutiyo, R. A., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 61 EFFECT OF REPLACEMENT COMMERCIAL RATION WITH FERMENTED GREEN BEAN SPROUT

WASTE FLOUR ON THE MEAT ORGANOLEPTIC OF EIGHT WEEKS OLD MALE BALI DUCKKarisma E. D., A. W. Puger, N. W. Siti622-638

o 13. Artikel JPT 8(3)Karisma, E. D., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 16, 13. Artikel JPT 8(3)Karisma, E. D., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 32 EFFECT OF USING PROBIOTICS THROUGH DRINKING WATER ON CHARACTERISTICS OF

FEMALE BALI DUCK CARCASS THAT GIVEN RATION CONTAINING GREEN BEANS SPROUTSPEELSNata I G. A. P. S., N. W. Siti, A. A. P. P. Wibawa639-651

o 14. Artikel JPT 8(3)Nata, I G.A.P.S., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 14, 14. Artikel JPT 8(3)Nata, I G.A.P.S., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 20

Abstract views: 28, 7. Artikel JPT 8(3)Basudewa, I G. B., et al. (Bahasa Indonesia) downloads:39

PERFORMANCE OF ISA BROWN CHICKEN AGED 99-103 WEEK GIVEN COMMERCIAL RATIONWITH SEASHELL FLOUR SUPPLEMENTATIONFebryanti F. A., G. A. M. K. Dewi, I G. Mahardika545 - 558

o 8. Artikel JPT 8(3)Febryanti, F. A., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 18, 8. Artikel JPT 8(3)Febryanti, F. A., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 71 THE EFECT OF USE FISH OIL ON FEED TO COMMERCIAL PIECES OF BROILER CARCASS

Sukerta I P. B., I M. Nuriyasa, I P. A. Astawa559–573

o 9. Artikel JPT 8(3)Sukerta, I P. B., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 21, 9. Artikel JPT 8(3)Sukerta, I P. B., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 35 THE INFLUENCE OF FISH OIL USING IN CHIKEN BROILER FEED ON NON CARCASS

Setiawan I P. A. P., I P. A. Astawa, I M. Nuriyasa574-586

o 10. Artikel JPT 8(3)Setiawan, I P. A. P., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 27, 10. Artikel JPT 8(3)Setiawan, I P. A. P., et al (Bahasa Indonesia) downloads:40

PHYSICAL CHARACTERISTICS, DIGESTIBILITY, AND RUMEN FERMENTATION PRODUCTS IN-VITRO OF RICE STRAW SILAGE USING LIGNOCELLULOLYTIC BACTERIA BIOCATALYSPutra I M. D. Y., I M. Mudita, I N. S. Sutama587-605

o 11. Artikel JPT 8(3)Putra, I M. D. Y., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 29, 11. Artikel JPT 8(3)Putra, I M. D. Y., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 36 THE EFFECT OF SALT SPRAYING ON THE HATCHABILITY PERFORMANCE OF THE HYBRID

DUCK EGGSSutiyo R. A., M. Wirapartha, G. A. M. K. Dewi606–621

o 12. Artikel JPT 8(3)Sutiyo, R. A., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 13, 12. Artikel JPT 8(3)Sutiyo, R. A., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 61 EFFECT OF REPLACEMENT COMMERCIAL RATION WITH FERMENTED GREEN BEAN SPROUT

WASTE FLOUR ON THE MEAT ORGANOLEPTIC OF EIGHT WEEKS OLD MALE BALI DUCKKarisma E. D., A. W. Puger, N. W. Siti622-638

o 13. Artikel JPT 8(3)Karisma, E. D., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 16, 13. Artikel JPT 8(3)Karisma, E. D., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 32 EFFECT OF USING PROBIOTICS THROUGH DRINKING WATER ON CHARACTERISTICS OF

FEMALE BALI DUCK CARCASS THAT GIVEN RATION CONTAINING GREEN BEANS SPROUTSPEELSNata I G. A. P. S., N. W. Siti, A. A. P. P. Wibawa639-651

o 14. Artikel JPT 8(3)Nata, I G.A.P.S., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 14, 14. Artikel JPT 8(3)Nata, I G.A.P.S., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 20

Abstract views: 28, 7. Artikel JPT 8(3)Basudewa, I G. B., et al. (Bahasa Indonesia) downloads:39

PERFORMANCE OF ISA BROWN CHICKEN AGED 99-103 WEEK GIVEN COMMERCIAL RATIONWITH SEASHELL FLOUR SUPPLEMENTATIONFebryanti F. A., G. A. M. K. Dewi, I G. Mahardika545 - 558

o 8. Artikel JPT 8(3)Febryanti, F. A., et al. (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 18, 8. Artikel JPT 8(3)Febryanti, F. A., et al. (Bahasa Indonesia) downloads: 71 THE EFECT OF USE FISH OIL ON FEED TO COMMERCIAL PIECES OF BROILER CARCASS

Sukerta I P. B., I M. Nuriyasa, I P. A. Astawa559–573

o 9. Artikel JPT 8(3)Sukerta, I P. B., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 21, 9. Artikel JPT 8(3)Sukerta, I P. B., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 35 THE INFLUENCE OF FISH OIL USING IN CHIKEN BROILER FEED ON NON CARCASS

Setiawan I P. A. P., I P. A. Astawa, I M. Nuriyasa574-586

o 10. Artikel JPT 8(3)Setiawan, I P. A. P., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 27, 10. Artikel JPT 8(3)Setiawan, I P. A. P., et al (Bahasa Indonesia) downloads:40

PHYSICAL CHARACTERISTICS, DIGESTIBILITY, AND RUMEN FERMENTATION PRODUCTS IN-VITRO OF RICE STRAW SILAGE USING LIGNOCELLULOLYTIC BACTERIA BIOCATALYSPutra I M. D. Y., I M. Mudita, I N. S. Sutama587-605

o 11. Artikel JPT 8(3)Putra, I M. D. Y., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 29, 11. Artikel JPT 8(3)Putra, I M. D. Y., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 36 THE EFFECT OF SALT SPRAYING ON THE HATCHABILITY PERFORMANCE OF THE HYBRID

DUCK EGGSSutiyo R. A., M. Wirapartha, G. A. M. K. Dewi606–621

o 12. Artikel JPT 8(3)Sutiyo, R. A., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 13, 12. Artikel JPT 8(3)Sutiyo, R. A., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 61 EFFECT OF REPLACEMENT COMMERCIAL RATION WITH FERMENTED GREEN BEAN SPROUT

WASTE FLOUR ON THE MEAT ORGANOLEPTIC OF EIGHT WEEKS OLD MALE BALI DUCKKarisma E. D., A. W. Puger, N. W. Siti622-638

o 13. Artikel JPT 8(3)Karisma, E. D., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 16, 13. Artikel JPT 8(3)Karisma, E. D., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 32 EFFECT OF USING PROBIOTICS THROUGH DRINKING WATER ON CHARACTERISTICS OF

FEMALE BALI DUCK CARCASS THAT GIVEN RATION CONTAINING GREEN BEANS SPROUTSPEELSNata I G. A. P. S., N. W. Siti, A. A. P. P. Wibawa639-651

o 14. Artikel JPT 8(3)Nata, I G.A.P.S., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 14, 14. Artikel JPT 8(3)Nata, I G.A.P.S., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 20

Page 9: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

STUDY ON EFFECT OF DIFFERENT PACKAGING MATERIALS AND SHELF LIFE ON THECHEMICAL QUALITY OF CROSSBRED LANDRACE PORKWidiana I P. E., N L. P Sriyani, T. I. Putri652-666

o 15. Artikel JPT 8(3)Widiana, I P. E., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 16, 15. Artikel JPT 8(3)Widiana, I P. E., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 10 THE EFFECT OF ADMINISTERING PROBIOTIC IN DRINKING WATER ON PERFORMANCE OF

BALI DUCKS FED RATION CONTAINING GREEN BEANS SPROUTS PEELS FLOURSanti N. K. D. D., N. W. Siti, N. M. S. Sukmawati667-678

o 16. Artikel JPT 8(3)Santi, N. K. D. D., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 10, 16. Artikel JPT 8(3)Santi, N. K. D. D., et al (Bahasa Indonesia) downloads:10

EXTERNAL OFFAL WEIGHTS OF WHITE GOLD CROSSBRED CHICKEN WITH LANCY FEDDRAGON FRUIT PEEL JUICE (Hylocereus Polyrhizus) THROUGH DRINKING WATERFitriana N., G. A. M. K. Dewi, I W. Wijana679-690

o 17. Artikel JPT 8(3)Fitriana, N., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 15, 17. Artikel JPT 8(3)Fitriana, N., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 21

STUDY ON EFFECT OF DIFFERENT PACKAGING MATERIALS AND SHELF LIFE ON THECHEMICAL QUALITY OF CROSSBRED LANDRACE PORKWidiana I P. E., N L. P Sriyani, T. I. Putri652-666

o 15. Artikel JPT 8(3)Widiana, I P. E., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 16, 15. Artikel JPT 8(3)Widiana, I P. E., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 10 THE EFFECT OF ADMINISTERING PROBIOTIC IN DRINKING WATER ON PERFORMANCE OF

BALI DUCKS FED RATION CONTAINING GREEN BEANS SPROUTS PEELS FLOURSanti N. K. D. D., N. W. Siti, N. M. S. Sukmawati667-678

o 16. Artikel JPT 8(3)Santi, N. K. D. D., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 10, 16. Artikel JPT 8(3)Santi, N. K. D. D., et al (Bahasa Indonesia) downloads:10

EXTERNAL OFFAL WEIGHTS OF WHITE GOLD CROSSBRED CHICKEN WITH LANCY FEDDRAGON FRUIT PEEL JUICE (Hylocereus Polyrhizus) THROUGH DRINKING WATERFitriana N., G. A. M. K. Dewi, I W. Wijana679-690

o 17. Artikel JPT 8(3)Fitriana, N., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 15, 17. Artikel JPT 8(3)Fitriana, N., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 21

STUDY ON EFFECT OF DIFFERENT PACKAGING MATERIALS AND SHELF LIFE ON THECHEMICAL QUALITY OF CROSSBRED LANDRACE PORKWidiana I P. E., N L. P Sriyani, T. I. Putri652-666

o 15. Artikel JPT 8(3)Widiana, I P. E., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 16, 15. Artikel JPT 8(3)Widiana, I P. E., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 10 THE EFFECT OF ADMINISTERING PROBIOTIC IN DRINKING WATER ON PERFORMANCE OF

BALI DUCKS FED RATION CONTAINING GREEN BEANS SPROUTS PEELS FLOURSanti N. K. D. D., N. W. Siti, N. M. S. Sukmawati667-678

o 16. Artikel JPT 8(3)Santi, N. K. D. D., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 10, 16. Artikel JPT 8(3)Santi, N. K. D. D., et al (Bahasa Indonesia) downloads:10

EXTERNAL OFFAL WEIGHTS OF WHITE GOLD CROSSBRED CHICKEN WITH LANCY FEDDRAGON FRUIT PEEL JUICE (Hylocereus Polyrhizus) THROUGH DRINKING WATERFitriana N., G. A. M. K. Dewi, I W. Wijana679-690

o 17. Artikel JPT 8(3)Fitriana, N., et al (Bahasa Indonesia)

Abstract views: 15, 17. Artikel JPT 8(3)Fitriana, N., et al (Bahasa Indonesia) downloads: 21

Page 10: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

ISSN 2722-7286

Jurnal

Peternakan Tropika Journal of Tropical Animal Science

email: [email protected]

Jurnal

FAPET UNUD

667

PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA AIR MINUM

TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI YANG DIBERI RANSUM

MENGANDUNG TEPUNG KULIT KECAMBAH KACANG HIJAU

Santi, N. K. D. D., N. W. Siti, dan N. M. S. Sukmawati

PS Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Email: [email protected] ,Telepon: 082237227662

ABSTRAK

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik pada air

minum terhadap penampilan itik bali yang diberi ransum mengandung tepung kulit kecambah

kacang hijau telah dilaksanakan di Farm Fakultas Peternakan, Universitas Udayana yang

berlokasi di jalan Raya Sesetan Gang Markisa no 5, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar

Selatan, Kota Denpasar, Bali, selama 8 minggu. Rancangan yang digunakan adalah

Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 15

unit percobaan. Masing-masing unit percobaan meggunakan 3 ekor itik bali betina dengan

kisaran berat 46,98±7,18 g. Ketiga perlakuan tersebut adalah itik yang diberi air minum tanpa

probiotik sebagai kontrol (A), itik yang diberi air minum + 2,5 ml probiotik (B), itik yang

diberi air minum + 5 ml probiotik (C).Variabel yang diamati yaitu: konsumsi ransum,

konsumsi air minum, berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan Feed

Convertion Ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penampilan itik

yang diberi probiotik pada air minum cenderung lebih tinggi daripada kontrol seiring dengan

meningkatnya level yang diberikan, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05).

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik campuran

Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL pada air minum sebanyak 2,5 ml

dan 5 ml/ekor/hari belum dapat meningkatkan penampilan itik bali betina umur 8 minggu

yang diberi ransum mengandung tepung kulit kecambah kacang hijau.

Kata Kunci: Itik bali betina, penampilan, probiotik, limbah kecambah kacang hijau

THE EFFECT OF ADMINISTERING PROBIOTIC IN DRINKING

WATER ON PERFORMANCE OF BALI DUCKS FED RATION

CONTAINING GREEN BEANS SPROUTS PEELS FLOUR

ABSTRACT

The study aims to determine the effect of administering probiotics in drinking water on

performanceof bali ducks fed rations containing green bean sprouts peels flour was conducted

at the Faculty of Animal Husbandry Farm, Udayana University, located on Jalan Raya

Submitted Date: November 5, 2020 Accepted Date: November 18, 2020 Editor-Reviewer Article : Eny Puspani & A.A. Pt. Putra Wibawa

Page 11: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 668

Sesetan Gang Markisa no 5, Sesetan, Denpasar, Bali for 8 weeks. The experimental design

used was a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 5 replications, so

there were 15 experimental units. Each experimental unit used 3 female bali ducks with a

body weight range of 46.98 ± 7.18 g. The treatments were : ducks given drinking water

without probiotics as a control (A), ducks given drinking water + 2,5 ml of probiotics (B),

ducks given drinking water + 5 ml of probiotics (C). The variables observed were : ration

consumption, drinking water consumption, initial body weight, final body weight, weight

gain, and Feed Convertion Ratio (FCR). The results of this study showed that in general the

performance of ducks that were given probiotics tended to be higher than the controls as the

increasing of the levels given, but statistically not significantlydifferent (P>0,05). Based on

the results of this study it can be concluded that the administration of combination

probioticBacillus subtilis strain BR2CL and Bacillus sp. strain BT3CL in drinking waterat the

level of2,5 ml and 5 ml/head/day not yet improve the performance of female bali ducks 8

weeks of age fed ration containing green been sprout peel flour.

Keyword:bali ducks, performance, probiotic, green beans sprouts peels

PENDAHULUAN

Itik bali memiliki ciri khas yang berbeda dengan itik lokal lainnya, khususnya pada

warna bulunya. Pada itik bali terdapat enam jenis warna bulu yaitu, sumi, sumbiang gule,

sikep, putih, cemaning dan mores (Udayana, 2014). Itik bali yang biasanya dimanfaatkan

sebagai pedaging adalah yang jantan atau betina afkir.

Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (2018), pada tahun 2016 sampai

tahun 2018 populasi itik di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi, pada tahun

2016 populasinya sebanyak 47.423.284 ekor, dan pada tahun 2018 mencapai 51.239.185 ekor.

Meningkatnya kebutuhan daging itik setiap tahunnya menyebabkan peningkatan minat

masyarakat dalam beternak itik. Namun, kendala yang dihadapi oleh banyak peternak adalah

harga ransum yang masih tergolong tinggi.Menurut Parakksi (1999) jumlah biaya ransum

berkisar 55-85% dari seluruh pengeluaran biaya produksi. Maka dari itu, untuk mengatasi

masalah tersebut, perlu dicari bahan alternatif untuk ransum yang harganya lebih murah,

memiliki nilai nutrisi yang tinggi, ketersediaan bahan yang melimpah, dapat dimanfaatkan

oleh ternak dan tidak bersaing dengaecambah kacang hijau.Limbah kecambah kacang hijau

(vigna radiajta) merupakan sisa produksi kecambah yang terdiri dari kulit kacang hijau dan

pecahan-pecahan kecambah (Christiana, 2012). Limbah kecambah kacang hijau mengandung

energi metabolisme (EM) 2689 kkal/kg3, protein kasar (PK) 12,09%, lemak kasar (LK) 1,18%

dan serat kasar (SK) 50,89 (Puspitasary et al., 2018). Tingginya kandungan serat kasar pada

limbah kulit kecambah kacang hijau perlu diberikan perlakuan dengan menambah probiotik

agar kecernaannya dapat ditingkatkan.

Page 12: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 669

Probiotik merupakan mikroba hidup yang digunakan sebagai pakan imbuhan dan

dapat menguntungkan inangnya dengan meningkatkan keseimbangan mikrobial pencernaanya

(Fuller, 1989).Keuntungan probiotik adalah mencegah reaksi bakteri patogen, merangsang

aktivitas peristaltik usus, detoksifikasi beberapa komponen makanan yang merugikan dan

mengeluarkannya serta mensuplai enzim untuk membantu mencerna beberapa bahan makanan

(Ray,1996). Namun dalam penelitian Pradana et al., (2019) penggunaan 0,5% dan 1%

probiotik Effective Microorganism tidak nyata meningkatkan pertambahan berat badan dan

berat badan akhir.

Bakteri dari genus Bacillus termasuk Bacillus subtilis maupun Bacillus sp. telah

banyak dimanfaatkan sebagai agen probiotik.Bacillus subtilis strain BR2CL merupakan isolat

bakteri selulolitik unggul asal cairan rumen sapi bali dan Bacillus sp. strain BT3CL

merupakan bakteri selulolitik unggul yang diisolasi dari rayap yang keduanya mempunyai

kemampuan degradasi substrat/sumber yang mengandung selulosa cukup tinggi (Mudita,

2019). Penelitian mengenai penggunaan probiotik Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus

sp. strain BT3CLpada itik bali betinasampai saat ini masih jarang dilakukan, sehingga

penelitian ini penting untuk dilaksanakan.

MATERI DAN METODE

Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Farm Fakultas Peternakan, Universitas Udayana yang

berlokasi di jalan Raya Sesetan Gang Markisa no 5, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar

Selatan, Kota Denpasar, Bali, selama 8 minggu dari bulan Januari sampai Maret 2020.

Rancanan percobaan

Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga

perlakuan dan lima kali ulangan. Setiap ulangan menggunakan tiga ekor itik bali betina,

sehingga total itik yang digunakan adalah 45 ekor. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah

sebagai berikut:

A = Itik yang diberi 10 ml air minum tanpa probiotik

B = Itik yang diberi 10 ml air minum + 2,5 ml probiotik

C = Itik yang diberi 10 ml air minum + 5 ml probiotik

Page 13: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 670

Pengacakan itik

Untuk mendapatkan berat badan itik yang homogen, maka itik sebanyak 60 ekor,

ditimbang untuk mencari bobot badan rata-rata (X) dan standar deviasinya.Itik yang

digunakan adalah yang memiliki kisaran berat badan rata-rata ± standar deviasi (46,98±7,18

g) sebanyak 45 ekor. Dari 45 ekor itik tersebut kemudian disebar secara acak pada 15 unit

kandang, setiap unit kandang diisi 3 ekor itik.

Pembuatan tepung kulit kecambah kacang hijau

Kulit kecambah kacang hijau dijemur di bawah sinar matahari selama 6 jam atau

hingga kering.Setelah kering, kulit kecambah kacang hijau yang sudah kering selanjutnya

digiling sampai halus dan disimpan dalam ember tertutup pada suhu ruangan.

Tabel 1. Kandungan nutrien dalam ransum

Kandungan nutrient Perlakuan1)

Standar2) A B C

Energi metabolis (kkal/kg) 2968,33 2968,33 2968,33 Min 2700

Protein kasar (%) 21,11 21,11 21,11 Min 18

Lemak kasar (%) 4,04 4,04 4,04 7,0

Serat kasar (%) 10,61 10,61 10,61 7,0

Kalsium (Ca) (%) 0,72 0,72 0,72 0,9-1,2

Fospor (P) (%) 0,48 0,48 0,48 0,6 – 1,0 Keterangan:

1) P0: itik yang diberi air minum tanpa probiotik sebagai kontrol

P1: itik yang diberi 10 ml air minum + 2,5 ml probiotik

P2: itik yang diber 10 mli air minum + 5 ml probiotik

2) Standar SNI 2008

Pencampuran ransum

Pencampuran ransum diawali dengan menyiapkan bahan-bahan ransum terlebih

dahulu, kemudian ditimbang sesuai dengan perlakuan dari bahan yang komposisinya paling

banyak hingga paling sedikit. Pakan yang sudah ditimbang disusun pada lembaran plastik

sesuai urutan penimbangan dan selanjutnya dibagi menjadi empat bagian yang sama. Masing-

masing bagian dicampur secara merata, kemudian dicampur silang dan diaduk lagi hingga

merata. Campuran ransum yang sudah rata dimasukkan ke dalam kantong plastik 2

kg.Pencampuran ransum dilakukan setiap minggu sesuai dengan kebutuhan untuk

menghindari ransum menjadi rusak.

Page 14: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 671

Tabel 2. Komposisi bahan penyusun ransum

Bahan Perlakuan1)

A B C

Pakan Komersial 511(%) 80 80 80

Tepung kulit kecambah kacang hijau (%) 20 20 20

Total 100 100 100

Air minum + probiotik (ml) 0 2,5 5 Keterangan:

1) P0: Itik yang diberi 10 ml air minum tanpa probiotik sebagai kontrol

P1: Itik yang diberi 10 ml air minum + 2,5 ml probiotik

P2: Itik yang diberi 10 ml air minum +5 ml probiotik

Pemberian ransum dan air minum

Ransum dan air minum diberikan ad libitum (tersedia setiap saat) sesuai dengan

perlakuan.Penambahan ransum dilakukan apabila ketersediannya di tempat pakan hampir

habis.Sebelum diberikan air minum, probiotik diukur sesuai perlakuan dan ditambahkan air

minum secukupnya agar tetap tersedia.Tempat pakan dibersihkan setiap seminggu sekali dan

tempat air minum dibersihkan setiap hari.

Variabel yang diamati

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, konsumsi air

minum, berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan Feed Convertion

Ratio. Cara pengukuran masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

a) Konsumsi ransum: pengukuran dilakukan setiap minggu sekali dengan cara mengurangi

jumlah ransum yang diberikan dengan sisa.

b) Konsumsi air minum: pengukuran dilakukan setiap hari dengan cara mengurangi jumlah

air minum yang diberikan dengan sisa.

c) Berat badan awal: penimbangan dilakukan pada awal penelitian.

d) Berat badan akhir: penimbangan dilakukan pada akhir penelitian. Sebelum penimbangan,

terlebih dahulu itik dipuasakan selama 12 jam.

e) Pertambahan berat badan: selisih antara berat badan akhir dan berat badan awal.

f) Feed Convertion Ratio (FCR): merupakan perbandingan antara konsumsi ransum dengan

pertambahan berat badan dalam satuan waktu yang sama.

Analisis statistik

Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, apabila diantara perlakuan terdapat

perbedaan yang nyata (P<0,05) maka analisis dilanjutkan dengan uji jarak berganda dari

Duncan (Steel dan Torrie, 1993).

Page 15: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 672

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berat badan awal

Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan berat badan awal itik pada perlakuan A (itik

yang diberi air minum tanpa probiotik sebagai kontrol) adalah 46,93 g/ekor (Tabel 3). Pada

perlakuan B (itik yang diberi 10 ml air minum + 2,5 ml probiotik) dan C (itik yang diberi 10

ml air minum + 5 ml probiotik) nilainya lebih tinggidari A masing-masing sebesar 0,15% dan

0,43%, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Itik pada perlakuan C memiliki

berat badan awal lebih tinggi dibandingakan B sebesar 0,28% dan secara statistik berbeda

tidak nyata (P>0,05). Pemberian probiotik campuran Bacillus subtilis strain BR2CL dan

Bacillus sp. strain BT3CL pada air minum sebanyak 2,5 ml dan 5 ml menghasilkan

penampilan (berat badan awal, konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat badan akhir,

pertambahan berat badan dan FCR) itik bali betina umur 0-8 minggu yang cenderung lebih

tinggi daripada kontrol (A), namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05) (Tabel 3).

Rataan berat badan awal itik ketiga perlakuan berkisar antara 46,93-47,13 g/ekor (Tabel 3),

namun secara statistik menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05). Berat badan awal

merupakan berat badan itik pada saat mulai pengamatan. Berat badan awal sengaja dibuat

homogen sesuai dengan syarat rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak

lengkap (RAL) dengan tujuan untuk mengurangi pengaruh di luar perlakuan.

Konsumsi ransum

Rataan konsumsi ransum pada perlakuan A sebesar 10.180,56 g/ekor/8 minggu (Tabel

3), sedangkan pada perlakuan B dan C tidak nyata (P>0,05) lebih tinggi dari perlakuan A

masing-masing sebesar 3,75% dan 3,85%. Konsumsi ransum pada perlakuan C 0,10% lebih

tinggi dari B, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Rataan konsumsi ransum

itik selama 8 minggu penelitian ditampilkan pada Tabel 3. Pemberian probiotik campuran

Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL sebanyak 2,5 ml dan 5 ml pada

air minum tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum itik

bali betina umur 0-8 minggu. Hal ini disebabkan karena ketiga perlakuan diberi ransum

dengan kuantitas dan kualitas yang sama. Menurut Zumiarti et al., (2017) konsumsi ransum

dipengaruhi oleh kandungan nutrisinya, semakin rendah energi dan protein yang diberikan

semakin tinggi konsumsi ransum karena ternak akan terus makan sampai energinya

terpenuhi dan sebaliknya. Wicaksana et al., (2016) menambahkan ternak unggas

Page 16: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 673

mengkonsumsi ransumpertama-tama untuk memenuhi kebutuhan energinya.Hasil

penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Witarja et al., (2020) berupa penggantian ransum

komersial dengan tepung limbah kecambah kacang hijau difermentasi terhadap konsumsi

ransum itik bali jantan umur 0-8 minggu, menghasilkan konsumsi ransum berbeda tidak nyata

(5.232,27-5.663,93 g/ekor), akibat dari kandungan nutrisi ransum pada ketiga perlakuan tidak

berbeda baik kandungan energi maupun protein.

Konsumsi air minum

Rataan konsumsi air minum pada perlakuan A sebesar 11.032,18 ml/ekor/ 8 minggu

(Tabel 3). Pada perlakuan B, konsumsi air minumnya 4,46% lebih rendah dan C 0,51% lebih

tinggi dari A (kontrol), namun secara statistikberbeda tidak nyata (P>0,05). Konsumsi air

minum pada perlakuan C tidak nyata (P>0,05) lebih tinggi dari perlakuan B sebesar 5,20%.

Penggunaan probiotik campuran Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL

pada air minum sebanyak 2,5 ml dan 5 ml juga tidak memberikan pengaruh yang nyata

(P>0,05) terhadap konsumsi air minum pada itik bali betina umur 0-8 minggu. Hal ini

disebabkan karena konsumsi ransum yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Menurut Wahyu

(2004) konsumsi air minum pada unggas dipengaruhi oleh jenis dan jumlah ransum yang

dikonsumsi, suhu lingkungan, serta besar kecilnya tubuh ternak. Umumnya unggas

mengkonsumsi air minum 2 kali lebih besar dari jumlah pakan yang dikonsumsi,karena air

minum berfungsi sebagai pelarut dan sebagai alat transportasi zat-zat makanan untuk

disebarkan ke seluruh tubuh sehingga dibutuhkan lebih banyak air daripada makanannya

(Ensminger, 1990). Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Sinta Dewi et al.,

(2020) berupa pemberian probiotik Bakteri Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp.

strain BT3CL mampu secara nyata meningkatkan konsumsi air minum broiler (6767,160-

6808,28 ml/ekor/3 minggu) dari perlakuan kontrol (6105,240 ml/ekor/3 minggu).

Berat badan akhir

Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan berat badan akhir itik pada perlakuan A

adalah 1.337,53 g/ekor/8 minggu (Tabel 3). Itik pada perlakuan B dan C memiliki berat badan

akhit yang lebih tinggi dibandingkan dengan A masing-masing sebesar 1,95% dan 3,43%

namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Berat badan akhir pada perlakuan C

lebih tinggi dibandingakan B sebesar 1,45% secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05).

Pertambahan berat badan

Rataan pertambahan berat badan itik pada perlakuan Aadalah 1.290,60 g/ekor/8 minggu

(Tabel 3). Pada perlakuan B dan C pertambahan berat badannya lebih tinggi dibandingkan

Page 17: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 674

dengan A masing-masing sebesar 2,02% dan 3,54%, namun secara statistik berbeda tidak

nyata (P>0,05). Pertambahan berat badan pada perlakuan C 1,49% lebih tinggi

dibandingkandengan B, secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Pemberian probiotik

Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL pada air minum sebanyak 2,5 ml

dan 5 ml menghasilkan pertambahan berat badan dan berat badan akhir itik bali betina umur

0-8 minggu yang cenderung lebih tinggi daripada kontrol seiring dengan meningkatnya level

probiotik yang diberikan, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Hal ini

disebabkan karena konsumsi ransum pada setiap perlakuan secara statistik berbeda tidak nyata

(P>0,05). Menurut Anggorodi (1985) pertambahan bobot badan dipengaruhi oleh jumlah

ransum yang dikonsumsi, semakin tinggi tingkat konsumsi ransum, semakin tinggi pula

pertambahan bobot badan yang dihasilkan dan begitu pula sebaliknya. Leeson dan Summer

(2001) menambahkan jumlah ransum yang dikonsumsi menentukan besarnya berat badan

yang dihasilkan. Semakin meningkat konsumsi ransum maka semakin banyak asupan nutrien

yang diperoleh dalam pertumbuhan berat badan. Selain itu probiotik yang diberikan pada air

minum diduga belum bekerja secara maksimal dalam membantu proses pencernaan karena

konsentrasinya kurang banyak. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Witarja et

al., (2020) berupa penggantian ransum komersial dengan tepung limbah kecambah kacang

hijau difermentasi terhadap konsumsi ransum itik bali jantan umur 0-8 minggu, menghasilkan

berat badan akhir dan pertambahan bobot badan berbeda tidak nyata masing-masing sebesar

1.445,60-1.478,20 g/ekor dan 1.410,40-1.434,40 g/ekor, akibat dari konsumsi ransum yang

berbeda tidak nyata juga.

Tabel 3. Pengaruh pemberian probiotik pada air minum terhadap penampilan itik bali

Variabel Perlakuan1)

SEM3)

A B C

Berat badan awal (g) 46,93a2) 47,00a 47,13a 0,21

Konsumsi ransum(g/ekor/8minggu) 10.180,56a 10.562,56a 10.572,89a 295,15

Konsumsi air minum (ml/ekor/8minggu) 11.032,18a 10.539,98a 11.088,33a 319,66

Berat badan akhir(g/ekor/8minggu) 1.337,53a 1.363,73a 1.383,53a 15,28

PBB (g/ekor/8minggu) 1.290,60a 1.316,73a 1.336,40a 15,29

FCR 4,73a 4,90a 4,83a 0,23

Keterangan

1) A= Itik yang diberi air minum tanpa probiotik sebagai kontrol

B= Itik yang diberi 10 ml air minum + 2,5 ml probiotik

C= Itik yang diberi 10 ml air minum + 5 ml probiotik

2) Nilai dengan huruf yang sama pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05)

3) SEM (Standard Error of the Treatment Mean)

Page 18: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 675

Feed Convertion Ratio

Rataanfeed convertion ratio (FCR) pada perlakuan A adalah 4,73 (Tabel 3). Itik pada

perlakuan B dan C memiliki nilai FCR tidak nyata (P>0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan

A masing-masing sebesar 3,59% dan 2,11%. Nilai FCR pada perlakuan C lebih rendah

1,42% dibandingkan dengan B, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). FCR

(Feed Convertion Ratio) merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk

mengetahui efisiensi penggunaan ransum. Nilai FCR diperoleh dengan cara membagi

konsumsi ransum selama penelitian dengan pertambahan berat badannya. Semakin rendah

nilai FCR, semakin tinggi efisiensi penggunaan ransum (Anggrodi, 1985). Rataan FCR itik

bali betina umur 0-8 minggu yang diberi air minum mengandung probiotik Bacillus subtilis

strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL sebanyak2,5 ml dan 5 ml nilainya cenderung

lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol dan cenderung menurun dengan meningkatnya level

yang diberikan, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Hal ini menunjukkan

bahwa pemberian probiotik sampai level 5 ml/ekor/hari belum mampu menurunkan nilai FCR

itik yang diberi ransum mengandung kulit kecambah kacang hijau sebanyak 20%. Tidak

berbedanya nilai FCRpada penelitian ini disebabkan oleh konsumsi ransum dan pertambahan

berat badan pada ketiga perlakuan yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Rataan nilai FCR pada

penelitian ini berkisar antara 4,73-4,90 (Tabel 3). Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan

hasil penelitian Pradana et al., (2019) dimana nilai FCR itik bali jantan yang diberi probiotik

Effective Microorganism melalui air minum rataannya berkisar antara 4,22-4,33. Nilai FCR

pada penelitian ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penelitian Witarja et al.,(2020)

dimana nilai FCR itik bali yang diberi ransum komersial dengan tepung limbah kecambah

kacang hijau difermentasi berkisar antara 3,71-4,05.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pemberian probiotik campuran

Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL pada air minum sebanyak 2,5 ml

dan 5 ml/ekor/hari belum dapat meningkatkan penampilan itik bali betina umur 8 minggu

yang diberi ransum mengandung tepung kulit kecambah kacang hijau.

Page 19: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 676

Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan untuk menggunakan probiotik

campuran Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL sebanyak 5

ml/ekor/hari pada itik yang diberi ransum mengandung 20% tepung kulit kecambah kacang

hijau.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr.dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K)

selaku Rektor Universitas Udayana dan Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, M.S selaku Dekan

Fakultas Peternakan Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas

kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Sarjana

Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. Penerbit

Universitas Indonesia, Jakarta.

Christiana, N. 2012.Efisien dan Kecernaan Serat Ransum Mengandung Limbah Tauge pada

Kelinci Lokal Jantan Masa Pertumbuhan.Skripsi.Fakultas Peternakan. Institut

Pertanian Bogor, Bogor

Departemen Pertanian RI.2018.Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Livestock and

Animal Health Statistic. Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan,Jakarta.

Ensminger. 1990. Joint FAO/WHO Expert Consultation on Evaluation of Healt and Nutrition

Properties of Probiotics in Food Including Powder Milk with Live Lactic Acid

Bacteria.American Cordoba Park Hotel, Cordoba, Argentina. Hammond. 1994. The

Effect of Lactobacillus acidophilus on the Production and Chemical Composition of

Hen Eggs. Poultry Sci. 75:491-494.

Fuller, R.1989. Probiotic in man and animals. J. Appl. Bacteriol. 66: 365 – 378.

Kompiang, I P. 2009.Pemanfaatan mikroorganisme sebagai probiotik untuk meningkatkan

produksi ternak unggas di Indonesia. J. Pengembangan Inovasi Pertanian. Vol 2 (3):

177-191.

Kuspartoyo. 1990. Segi kehidupan itik. Majalah Swadaya Peternakan Indonesia 59: 36-37.

Laksmiwati, N.M. 2012. Pengaruh pemberian starbio dan effective microorganism-4 (EM-4)

sebagai probiotik terhadap penampilan itik jantan umur 0–8 minggu. Majalah Ilmiah

Peternakan. 9 (2): 84-88.

Page 20: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 677

Leeson, S., J & D. Summers. 2001. Nutrition of the Chicken. 4th Edition.Guelph, Ontario,

Canada.

Moritz, J.S., K.J. Wilson, K.R. Cramer, R.S. Beyer, L.J. McKinney, W.B. Cavalcanti, and X.

Mo. 2002. Effect of formulation Density, Moisture and Surfactant on Feed

Manufacturing, Pellet Quality and Broiler Performance.Available from URL:

http://japr.fass.org/cgi/reprint/11/2/155

Mudita, I. M. . 2019. Penampilandan Pemanfaatan Bakteri Lignoselulolitik Cairan Rumen

Sapi Bali dan Rayap Sebagai Inokulan dalam Optimalisasi Limbah Pertanian Sebagai

Pakan Sapi Bali. Disertasi. Program Pascasarjana, Fakultas Peternakan, Universitas

Udayana, Denpasar.

Parakksi, A. 1999.Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia-

Press, Jakarta.

Pradana. I. G. G.Y, N. W. Siti, dan I N. Ardika. 2019. Penampilan Itik Bali Jantan yang

Diberi Probiotik melalui Air Minum. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana.

Denpasar.Jurnal Peternakan Tropika. 7(3): 1193-1203. Situs internet:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/54302

Puspitasary, D., R. I Pujaningsih., dan I. Mangisah. 2018. Pengaruh Pemberian Pakan

Mengandung Limbah Tauge Kacang Hijau FermentasiTerhadap Konsumsi Ransum,

Pertambahan Bobot Badan, dan Koversi Ransum Itik Lokal. Laporan Penelitian.

Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ray, R. 1996. Fundamental Food Microbiology.CRC Press. Boca Raton Inc. New York.

Sinta Dewi, R. A., I. G. Mahardika, I M. Mudita. 2020. Pengaruh Pemberian Probiotik

Bakteri Bacillus subtilis strain BR2CL atau Bacillus sp. strain BT3CL Terhadap

Penampilan Ayam Broiler. Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Denpasar.

Jurnal Peternakan Tropika. 8(1): 74-88. Situs internet:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/60467

SNI (Standar Nasional Indonesia). 2008. Kumpulan SNI Bidang Pakan. Direktorat Budidaya

Ternak Non Ruminansia, Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian,

Jakarta.

Steel, R. G. D. & J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistik. Terjemahan: B. Sumantri.

Edisi ke-2. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Udayana, I D.G.A. 2014.Itik Bali Sebagai Hewan Upacara dan Produksi. Udayana University

Press, Denpasar.

Wahyu, 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Penerbit Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Wicaksana, I. K. A, I. G. N. G. Bidura dan I. A. P. Utami. 2015. Pengaruh pemberian kultur

bakteri selulotik rumen kerbau dalam ransum mengandung 10% ampas tahu

terhdap penampilan itik bali jantan umur 0-8 Minggu. Jurnal Peternakan Tropika.

4(1): 220-233. Situs internet:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/22736

Witarja, N. M. L. E., N. W. Siti, A. A. P. P. Wibawa. 2020. Pengaruh penggantian ransum

komersial dengan tepung limbah kecambah kacang hijau difermentasi terhadap

Page 21: e-Journal PeternakanTropika€¦ · 1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang

Santi, N. K. D. D.,et.al., J. Peternakan Tropika Vol. 8 No. 3 Th. 2020: 667-678 Page 678

penampilan itik bali.Jurnal Peternakan Tropika. 8(2): 232-242. Situs internet:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/61408

Zurmiati, W. M. H. Abbas, dan M. E. Mahata. 2017. Pengaruh imbangan energi dan protein

ransum terhadap pertumbuhan itik pitalah yang diberi probiotik Bacillus

amyloliquefaciens. J. Peternakan Indonesia. 19 (2) : 78–8.