Upload
mas-arif-susanto
View
237
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
E-Magz KAMMI diterbitkan oleh Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI). KAMMI adalah organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia yang konsen pada isu kebijakan negara, kemajuan mahasiswa Indonesia, dan juga sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Citation preview
e-Magazine
KAMMIPrime Edition
ZAMAN &CARA BERFIKIR KITA
BELAJAR DI RUSIAHABISKAN MASA BUJANG
DARI TIMURKAMMI TERNATE BERLABUH JUA
“Karakter KAMMI sebagai harakatu tajnid dan harakatul amal menjadi kuncinya.”
Kartika Nur Rachman 1
2 | e-Magazine KAMMI 2016
Kolom Ketua Umum
Zaman & Cara Berfikir Kita
Zaman Besar telah dilahirkan oleh abad, tapi zaman besar itu hanyalah melahirkan manusia
manusia kerdil
KAMMI Outside the Window
Bidang HLN PP KAMMI Mendorong Kader Studi Lanjut Ke Luar Negeri
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sebagai organisasi mahasiswa yang
berbasis di Indonesia mempunyai ratusan ribu kader dan alumni yang dalam
perkembangannya kemudian tersebar di berbagai negara.
Emaridial Ulza: Belajar di Rusia, Habiskan Masa Bujang
Berangkat kuliah di luar negeri dalam keadaan bujang (single) tentu akan memakan waktu
lebih banyak untuk diri sendiri. Pria single satu ini pernah aktif bekerja sebagai pembawa
berita antara tahun 2010-2012 di PT Jambi Ekspress Televisi.
Bersepeda di Belanda
Sudah berapa banyak Anda mendapat materi untuk bermimpi setinggi-tingginya? Sudah
berapa banyak buku yang sudah dilahap yang berisi tentang menggapai cita-cita? Dan sudah
berapa seminar motivasi yang sudah diikuti? Sudah banyak atau sangat banyak? Apakah
mimpi-mimpimu benar-benar kamu perjuangkan?
Tertantang Kuliah LN Pasca Nikah
Berproses menjadi seorang ibu dibarengi proses menjadi mahasiswa. Bagaimana rasanya?
Realita semacam ini tentunya akan lebih seru lagi. Sebab, kehidupan dari suatu pernikahan
akan melahirkan ‘banyak pikiran dan urusan’.
KAMMI Jepang “Naruhodo”
Omoshiroi! April adalah bulan istimewa bagi mahasiswa baru di Jepang dan bagi KAMMI
Jepang. Setiap memasuki April kepengurusan sudah genap berusia setahun dan seterusnya
bila kepengurusan terus berlanjut.
Release MUSDA
MUSDA IV KAMMI Ternate Berlabuh Jua
Musyawarah Daerah (Musda) IV KAMMI Daerah Kota Ternate akhirnya berakhir dengan
terpilihnya Rusdi S Tawawari sebagai Ketua KAMMI Ternate Periode 2016 - 2018.
Muskerwil PW KAMMI NTB dirangkaikan dengan Lomba Tahfidz.
PW NTB-Musyawarah Kerja Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan di rangkaikan dengan Lomba Tahfidzul Qur'an Juz
30 tingkat PAUD & Juz 29 sampai Juz 30 untuk tingkat SMP.
DAFTAR ISI
e-Magazine K A M M I ~
Pemimpin Umum& Penanggung Jawab : Rino
Email :[email protected]
Support Teknis Edisi Perdana :
Humas PP KAMMISuparman ElMizanSiti Maryam Purwoningrum
Website :http:// www.kammi.or.id
Twitter : @kammipusat
Humas PP KAMMI menerima sumbangan tulisan dari pembaca, silakan kirim artikel anda ke Email :[email protected]
3 | e-Magazine KAMMI 2016
Kolom Ketua Umum
Muhammad Hatta, seorang
anak muda lulusan sekolah ekonomi Belanda itu sangat meresapi kata kata bersayap pujangga Jerman, Frederich von Schiller, diatas. Kelak Hatta muda inilah yang bersama kolega dwi tunggalnya, Soekarno, mampu mencipta suatu zaman besar dengan lahirnya Republik Indonesia pada taun 1945, tujuh puluh tahun lampau.
Pemahaman terhadap zaman besar yang akan hadir ini di resapi benar oleh para tokoh pergerakan pada setiap periodesasi pergerakan di Indonesia. Tidak seperti halnya yang terjadi di Eropa, dimana kaum pergerakan didominasi oleh buruh sebagai hasil dari revolusi industri, kaum pergerakan di Indonesia diinisiasi oleh kaum terpelajar yang secara kokoh muncul sebagai pembawa aspirasi zamannya.
Pada era kebangkitan nasional, aspirasi yang disuarakan adalah aspirasi kemajuan. Keterbelakangan rakyat Indonesia menjadi tema pokok organisasi yang baru dilahirkan. Aspirasi ini kemudian berkembang menjadi respon terhadap kolonialisme di Hindia Belanda yang berujung pada kelahiran bangsa Indonesia melalui kongres pemuda II pada tahun 1928. Segera saja semenjak bangsa Indonesia lahir tersebut, maka aspirasi kemerdekaan menggelinding secara deras tanpa ada yang bisa membendung hingga tercapai pada tahun 1945.
Kondisi domestic Indonesia tidak kalah kompleksnya. Indonesia menjadi battle ground dari kekuatan ekonomi-politik dunia saat ini. Negara-negara barat yang diwakili oleh corporates capitalism dan Cina dengan state capitalism nya berebut lahan ekonomi besar di negeri ini.
Kedaulatan ekonomi dengan slogan berdikari seperti yang dilantangkan oleh Soekarno puluhan tahun silam sekarang semakin ditinggalkan. Akibatnya ekonomi Indonesia sangat tergantung pada ekonomi asing. Problem pemerataan juga menjadi masalah laten yang bisa meledak kapanpun. Indeks Gini di Indonesia telah mencapai angka rata-rata 0,4, sebuah ukuran yang membuat kita harus waspada terhadap potensi bahayanya bagi keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara.
TRANSFORMASI GERAKANMenghadapi zaman baru ini maka KAMMI sebagai gerakan mahasiswa juga harus mampu bertransformasi.
Zaman dan Cara Berpikir KitaZaman Besar telah dilahirkan oleh abad, tapi zaman besar itu hanyalah melahirkan manusia manusia kerdil
Oleh : Kartika Nur Rakhman
Lahirlah negara Indonesia.
Kemampuan para tokoh pergerakan dalam membaca zaman besar tersebut menjadi titik kunci keberhasilan aspirasi perjuangan mereka. Dominasi komunis yang sangat besar telah melahirkan angkatan 1966, pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan pemerataan telah melahirkan angkatan 1974 dengan Dewan Mahasiswa menjadi simbol. Terakhir otoritarianisme orde baru yang telah bercokol puluhan tahun, telah melahirkan angkatan 1998 dengan aspirasi perlawanannya. Pada era inilah KAMMI lahir, sebuah generasi perlawanan yang digambarkan layaknya Musa-musa baru oleh Andi Rahmat, salah seorang aktivis KAMMI generasi awal.
KONDISI SAAT INIKompleksitas masalah selalu menghinggapi setiap periode gerakan mahasiswa. Kemampuan gerakan mahasiswa dalam membaca kondisi kekinian dan masa depan menjadi penentu bagi eksistensi dan terwujudnya aspirasi gerakan. Memasuki orde reformasi, telah terjadi perubahan besar baik dalam konteks domestic maupun global. Kondisi-kondisi global sangat erat dalam pembentukan kondisi domestic dan regional di dunia yang sudah sangat terkoneksi ini.
Dunia menjadi semakin borderless dengan kelahiran teknologi informasi, komunikasi dan transportasi. Yasraf Amir, seorang ahli postmodernisme menyebutnya sebagai dunia yang dilipat. Arus ide tidak lagi bisa dibendung dari arah manapun. Nilai-nilai sosial budaya didefinisikan ulang, dimana budaya populer menjadi arus utama peradaban. Akhirnya peradaban hanya berdiri diatas pondasi yang mudah lapuk, seperti halnya sifat dasar budaya populer tersebut.
Dalam sistem ekonomi politik dunia, telah muncul satu raksasa baru bernama Cina. Amerika Serikat bukan lagi satu-satunya adikuasa pasca keruntuhan Uni Soviet tahun 1989. Penetrasi ekonomi Cina bahkan sudah memiliki pengaruh hingga wilayah Afrika, benua yang menjadi daerah jajahan tradisional negara-negara barat sejak sebelum perang dunia I.
Karakter KAMMI sebagai harakatu tajnid dan harakatul amal menjadi kuncinya. Sebagai gerakan mahasiswa, strategi pressure group harus dipertahankan. Karena disitulah nurani gerakan dipupuk dan tumbuh. Membawa aspirasi rakyat kebanyakan. Di sisi lain, kapasitas kader sebagai calon-calon pemimpin bangsa juga harus diperkuat sehingga kelak memiliki kemampuan yang dibutuhkan pada setiap zaman.
Kemampuan membaca kondisi sinkronik dan diakronik menjadi penting. Secara sinkronik, maka keadaaan kekinian menjadi titik fokus. Disinilah gerakan ekstraparlementer dan sosial independen menemukan relevansinya. Demonstrasi massif kita di akhir tahun lalu menyerang dominasi Freeport di Papua memberikan sinyal bahwa kedaulatan ekonomi negeri ini harus tetap ditegakkan.
4 | e-Magazine KAMMI 2016
Tahun 2045 bertepatan dengan seratus tahun Indonesia merdeka. KAMMI melihat itulah saat yang menentukan dalam perjalanan sejarah Republik Indonesia. Eksistensi negara, bonus demografi, dunia yang semakin terkoneksi dan faktor-faktor lainnya menghadang bagai arus bah di hadapan kita. Untuk itulah gerakan ini memerlukan transformasi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman ini. Ke arah mana gerakan kita kedepan? Disinilah kita perlu mendefinisikan. Hal yang harus tetap dalam diri kita adalah cara berpikir kita mesti mengkombinasikan pikiran jangka pendek dan jangka panjang. Sinkronik dan diakronik. Tidak terjebak pada salah satunya. Wallahu a’lam bishowab.
Kedepan isu pemerataan akan menjadi bahan yang akan menjadi perhatian serius untuk kita perjuangkan.
Dalam konteks diakronik (long duration) maka kemampuan gerakan kita dalam menciptakan kader-kader yang memiliki karakter dan kapasitas yang kokoh menjadi kunci yang tidak bisa dimarjinalkan. Disinilah gerakan dakwah tauhid dan gerakan intelektual profetik menemukan relevansinya. Karakter dan kapasitas kader harus diperkuat sehingga layak menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.
5 | e-Magazine KAMMI 2016
KAMMI Outside the Window
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis di Indonesia mempunyai ratusan ribu kader dan alumni yang dalam perkembangannya kemudian tersebar di berbagai negara. Umumnya para kader tersebut tinggal di negara lain dalam rangka melanjutkan studi. Sebagian di antaranya membentuk kepengurusan KAMMI di negara tersebut. Yang selama ini telah terbentuk yaitu Pengurus Daerah KAMMI Jepang.
Beberapa tahun terakhir ini, kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri semakin besar. KAMMI melihat hal ini sebagai peluang yang mendukung visi dan misi KAMMI dalam membentuk kader pemimpin muslim negarawan, juga sesuai dengan paradigma KAMMI sebagai gerakan intelektual profetik. Hal ini sejalan dengan salah satu poin Rencana Strategis KAMMI 2015-2025 untuk membentuk dan mengoptimalisasi peran dan fungsi KAMMI luar negeri.
Para administrator grup yang terdiri dari pengurus Bidang HLN juga selalu siap menjawab pertanyaan-pertanyaan anggota berkaitan dengan pendaftaran dan pencarian beasiswa. Ke depannya, direncanakan akan dilakukan diskusi online secara berkala dengan kader KAMMI yang telah menerima beasiswa sebagai narasumber.
Bagaimana pun juga, Bidang HLN hanya berperan sebagai fasilitator. Kunci keberhasilan dari program ini, hingga kader dapat memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi dan lebih jauh lagi membentuk kepengurusan KAMMI di luar negeri, terdapat pada diri kader itu sendiri. Karena itu kader KAMMI yang memang bersungguh-sungguh ingin terlibat dalam program tersebut diharapkan penuh inisiatif dan mandiri mengembangkan dirinya.
Ada beberapa hal yang disarankan oleh Bidang HLN untuk dilakukan para kader yang ingin bersama-sama menjadi pencari beasiswa dan menyukseskan program HLN. Pertama, renungkan kembali niat dan tujuan mencari beasiswa. Semakin besar kesungguhan niat seseorang, akan semakin mendorong diri sendiri untuk mencapai tujuan dan semakin tidak mudah menyerah.
Apakah dengan memperoleh beasiswa dan melanjutkan studi akan meningkatkan kontribusi kader bagi masyarakat? Apakah kualitas intelektual kader KAMMI yang menjalankan studi lanjut mengalami peningkatan ataukah hanya menjadi formalitas penambahan gelar? Tentu harapannya kader KAMMI tidak semata-mata memikirkan tujuan pribadi dalam merencanakan pendidikannya. Memikirkan niat dan tujuan ini juga akan membantu kader saat membuat rencana studi yang biasanya dijadikan syarat pendaftaran beasiswa .
Kedua, menentukan bidang studi tujuan yang sesuai dengan latar belakang studi sebelumnya dan rencana studi yang telah dibuat. Banyak lembaga yang menyediakan berbagai pilihan beasiswa, namun tidak semua orang sesuai dengan bidang studi yang ditawarkan. Lebih baik tidak memaksakan diri mengikuti program beasiswa untuk bidang yang tidak benar-benar diminati. Jika itu dipaksakan, dapat berakibat mempersulit diri selama proses studi, disorientasi dalam menentukan rencana pasca studi, dan mendzolimi pendaftar lain yang lebih sesuai untuk program tersebut.
Bidang HLN PP KAMMI Mendorong Kader Studi Lanjut Ke Luar NegeriOleh : Hidayah Sunar Perdanastuti | Ketua Departemen Kajian Internasional
Untuk mewujudkan hal tersebut dan dengan menimbang besarnya potensi kader KAMMI yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Panduan Kerja Nasional KAMMI periode 2015-2017 mengamanatkan untuk mendorong 136 kader KAMMI melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di berbagai negara.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menata langkah menuju ke sana dilakukan oleh Bidang Hubungan Luar Negeri (HLN) Pengurus Pusat (PP) KAMMI dengan membuat program pendampingan pencarian beasiswa. Program ini dilakukan secara online sehingga dapat diikuti oleh kader dari berbagai daerah.
Untuk permulaan, telah dibuka pendaftaran dan dibentuk dua grup untuk memfasilitasi program tersebut. Sebagai awalan, melalui grup tersebut para anggota dapat memperoleh informasi pembukaan pendaftaran beasiswa baik untuk perguruan tinggi tujuan di dalam maupun di luar negeri.
Ketiga, menentukan perguruan tinggi tujuan yang menyediakan program studi yang diinginkan. Akan lebih mudah dalam menyusun rencana studi jika memiliki beberapa pilihan perguruan tinggi dengan target program studi yang sama atau sejenis daripada mengacu harus masuk ke perguruan tinggi tertentu dengan target program studi yang tidak jelas. Penentuan perguruan tinggi tujuan ini dapat mempertimbangkan pula kemungkinan ketersediaan beasiswa jika mendaftar pada perguruan tinggi tersebut. Informasi mengenai hal ini sekarang dapat diperoleh dengan sangat mudah melalui website masing-masing perguruan tinggi.
Keempat, mencari informasi pendaftaran beasiswa berikut syarat-syarat yang diperlukan untuk mendaftar. Lembaga pemberi beasiswa umumnya membuka pendaftaran pada kurun waktu tertentu yang sama setiap tahunnya. Informasi pendaftaran tahun sebelumnya dapat dijadikan acuan untuk membuat timeline sehingga bisa melakukan persiapan untuk memenuhi syarat-syarat yang diperlukan. Persiapan yang baik akan membuat kita tidak terburu-buru saat akhirnya pendaftaran beasiswa dibuka.
Kelima, tolonglah diri sendiri karen jika tidak, siapa yang akan melakukannya? Melanjutkan pendidikan adalah satu hal yang nantinya akan dijalani sendiri. Begitu juga dengan proses pendaftaran. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari mencari surat rekomendasi dan persiapan bahasa. Jika untuk hal-hal kecil di awal saja enggan belajar dan mencari informasi sendiri, bagaimana dengan proses belajar selama menjalani studi lanjut nanti? Kita harus selalu ingat bahwa jika setengah hati, di luar sana ada banyak orang dengan semangat dan usaha berkali-kali lipat daripada kita. Khoirunnaas anfauhum linnaas. Tetap semangat, tetap berjuang.
6 | e-Magazine KAMMI 2016
7 | e-Magazine KAMMI 2016
KAMMI Outside the Window
Berangkat kuliah di luar negeri dalam keadaan bujang (single) tentu akan memakan waktu lebih banyak untuk diri sendiri. Pria single satu ini pernah aktif bekerja sebagai pembawa berita antara tahun 2010-2012 di PT Jambi Ekspress Televisi. Sebagai pemilik laman web www.emaridialulza.comPemuda Kerinci ini sudah menerbitkan publikasinya di atas angka sepuluh. Baru-baru ini tim redaksi e-magazine berhasil mewawancarai Ulza, panggilan akrab Emaridial Ulza, anak bungsu dari dua bersaudara. Ia juga kader KAMMI asal Jambi yang sedang menempuh studi di Rusia.
Sebagai kader KAMMI, kapan Anda menempuh training kepemimpinan (DM) 1 KAMMI?Saya mengikuti training kepemimpinan 1 KAMMI saat kuliah di Universitas Jambi pada 2009 lalu.
Setelah lulus S1 Anda melanjutkan kuliah di mana dan bagaimana prosesnya?Saya alumni sarjana manajemen Unja. Saya kuliah di Rusia dengan beasiswa dari Kementrian Pendidikan Rusia tahun 2013 lalu. Proses beasiswa sama seperti yang lain. Antaranya melengkapi dokumen yg dibutuhkan. Setelah itu proses wawancara, pengiriman dokumen dari kedutaan Rusia ke Kementrian Pendidikan Rusia. Jika lulus maka akan keluar surat Penerimaan dari Kementrian disertai universitas tempat kita belajar nantinya. Nah, saat ini saya maih proses sekolah pascasarjana di jurusan Project Management (Engineering And Entrepreneurship). Nama kampus saya saat ini National Research Tomsk Polytechnic University yang berada di kota Tomsk.
Selain terhalang jarak dan kesibukkan lainnya di masing-masing pihak.
Pernah adakah rencana membentuk KAMMI di Eropa, khususnya di Rusia?Saya pernah terpikir ke situ, tetapi belum ke tahap perencanaan, baru inisiasi.Kalau untuk Eropa. Teman-teman PP lebih bagus koordinasi dengan teman-teman di Turki. Di sana rata-rata ikhwan (lelaki agamis).
Kesibukan Anda saat ini apa saja?Saya sedang praktek dan penulisan thesis. Juni sidang thesis. Insha Allah Agustus sudah di indonesia. ***
Emaridial Ulza: Belajar di Rusia, Habiskan Masa BujangOleh : Siti Maryam Purwoningrum
Selama studi di Rusia apakah pernah menemui kader dan atau alumni KAMMI?Sejauh ini belum pernah bertemu mereka satu pun. Sebab jarak antar kami yang jauh dari satu kota dengan kota lainnya. Di Rusia saya perhatikan banyak teman-teman dari HMI. Sejauh ini pun belum pernah saya jumpai ataupun berkomunikasi dengan mereka. Saya pernah cek selama saya jadi pengurus PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) beberapa data teman-teman di Rusia ada satu ikhwan (lelaki agamis, red) di Petersburg, Rusia.
Sekarang beliau sudah menikah. Soal apakah beliau pernah ikut KAMMI atau tidak, saya belum tahu. Belum sempat berkomunikasi pula.
8 | e-Magazine KAMMI 2016
KAMMI Outside the Window
Bersepeda di BelandaOleh : Aan Setyawan | Alumni KAMMI Semarang
Sudah berapa banyak Anda mendapat materi untuk
bermimpi setinggi-tingginya? Sudah berapa banyak buku yang sudah dilahap yang berisi tentang menggapai cita-cita? Dan sudah berapa seminar motivasi yang sudah diikuti? Sudah banyak atau sangat banyak? Apakah mimpi-mimpimu benar-benar kamu perjuangkan? Pertanyaan-pertanyaan ini silahkan dijawab sendiri. Saya hanya ingin katakan, motivasi terpenting dalam hidup ini terletak pada kita sendiri, orang lain hanyalah mendorong.
Saya akan bercerita pengalaman saya mendapatkan salah satu mimpi saya, yaitu mendapatkan beasiswa penelitian di Universitas Leiden, Belanda. Sebenarnya ini sudah lama, yaitu pada tahun 2014. Tetapi tidak ada salahnya saya ceritakan kepada pembaca, siapa tahu ada yang terinspirasi untuk kuliah di luar negeri setelah membaca tulisan singkat ini.
1. Kenapa harus kuliah di luar negeri?Mungkin salah satu alasan awal orang ingin kuliah di luar negeri karena alasan keren! Bagaimana tidak, karena pasti kamu akan dicap orang yang hebat dan jago bahasa Inggris. Namun jauh dari itu, kuliah di luar negeri adalah untuk mempelajari budaya yang lebih maju yang harus kita adopsi dalam kehidupan kita. Sebut saja budaya tertib, bersih, menghargai waktu, menghargai perbedaan, keromantisan hingga kakek-nenek (Itulah kenapa Habibie-Ainun begitu romantis, jika tidak percaya makanya kuliahlah ke luar negeri ^_^). Tentu tidak semua budaya barat lebih bagus dibanding budaya kita. Ada beberapa budaya-budaya masyarakat Indonesia yang sangat bagus seperti murah senyum, gotong-royong, tolong-menolong dan lain sebagainya.
Percaya atau tidak percaya, kuliah di luar negeri juga akan membuat kamu penuh syukur di karuniai tinggal di Indonesia, meski penuh kemacetan, korupsi, banjir, dan kabut asap. Pingin tahu kenapa? Makanya kuliahlah di luar negeri. Maka kamu akan tahu jawabanya.
9 | e-Magazine KAMMI 2016
2. Kehidupan di EropaKehidupan di Eropa harus saya akui lebih enak dalam hal ketertiban, kemudahan transportasi publik, pendidikan, dan kedisiplinan waktu. Saat di Belanda moda transportasi yang paling banyak digunakan adalah sepeda, kamu setiap hari pasti pakai sepeda, dari mau ke kampus, ke pasar, ke toko, dan sampai ingin beli di supermarket. Bisa dibayangkan kan, kalau kamu kuliah berdua dengan pasangan hidupmu? Pasti akan jadi pasangan romantis ala Habibi-Ainun atau Ridwan Kamil dengan si Cintanya. Enaknya di sini adalah disediakan jalur sepeda sendiri dan parkiran sepeda gratis. Selain sepeda sebagai alat transportasi utama warga Belanda, di Eropa moda transportasi umumnya juga sangat baik, misalnya transportasi bus, tram, kereta, dan kereta bawah tanah. Di Eropa juga banyak sekali disediakann taman-taman kota. Saya melihat walikota bandung juga banyak sekali mengadopsi tata kota dari barat untuk Bandung.
3. Makanan Halal di EropaUntuk beli makanan yang halal belilah di toko muslim, di Belanda orang-orang timur tengah juga lumayan jumlahnya. Kebanyakan dari mereka adalah jadi pedagang. Saya sendiri dari Indonesia membawa penanak nasi dan masak sendiri. Jadi walaupun saya laki-laki tidak kalahlah sama yang perempuan. Kenapa harus memasak sendiri? Karena akan menghemat 60 persen biaya makanmu. Oh iya, pengalaman memasak saya di sini, makanan yang murah adalah daging-daging, entah daging sapi atau ayam, susu, dan keju. Sayuran jika dibandingkan dengan daging-daging lebih mahal sayuran. Kalau kamu kangen masakan Indonesia, kamu bisa mampir di restaurant masakan Indonesia atau beli Indomie yang harganya setara bisa buat beli kebab. Kebab adalah makanan favorit selama di Belanda, kenapa? Karena murah, porsi besar, dan halal tentunya. Dengan 1 atau 2 euro kamu sudah kenyang.
4. Tempat TinggalTempat tinggal di Belanda tidaklah seperti ngekos ala anak Indonesia. Jarang sekali orang Belanda punya bangunan rumah sendiri, seperti kita semua pasti punya rumah sendiri kan? Di sana tidak semudah itu. Kebanyakan warga belanda tinggalnya di rumah susun. Itulah kenapa mereka lebih rapi tata kotanya dibanding di negeri kita. Kebanyakan mahasiswa Indonesia yang tinggal di sana adalah sewa salah satu rumah susun secara berkelompok. Jarang sekali yang menyewa sendiri, karena you know? Mahal sekali sewanya. Nilai sewanya dua kali lipat dari biaya hidup kita. Misalnya biaya untuk makan dan transportasi sebulan adalah 400 euro, maka sewa tempat tinggal adalah 700 euro.
5. Makanan Halal di EropaDi Eropa tempat liburan banyak sekali. Dari yang di dalam negeri itu sendiri atau bisa juga perjalanan lintas negara, sebut saja untuk ke Paris dari Belanda jika naik bus kita hanya membutuhkan waktu 7 jam. Saya sendiri pernah mbolang sendirian selama 15 hari nonstop ke Paris-Realmadrid-Barcelona-Roma-Vatican-Munchen-Frankfurt-Vienna-Budapest-Berlin-Brussel-Amsterdam.
Bisa dibayangkan bagaimana capeknya? Di eropa mbolang sendiri mudah, kita hanya perlu smartphone dengan google maps. Tidur? Bisa di bus, di hostel, terminal, stasiun kereta, atau saya juga pernah tidur di kursi dekat menara Eiffel. Di Eropa cukup dengan satu Visa kamu bisa kemana-mana, kecuali Inggris kamu harus sudah punya visa sendiri.
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakan, tapi sudah tidak cukup kolomnya. Bagi teman-teman yang ingin tahu betapa indahnya Eropa, bisa follow instagram saya di @aan.setyawan (pakai titik) atau bagi yang ingin tanya-tanya seputar beasiswa, bisa add line aansetyawan.
10 | e-Magazine KAMMI 2016
KAMMI Outside the Window
Tertantang Kuliah LN Pasca NikahOleh : Nia
Berproses menjadi seorang ibu dibarengi proses menjadi
mahasiswa. Bagaimana rasanya? Realita semacam ini
tentunya akan lebih seru lagi. Sebab, kehidupan dari suatu
pernikahan akan melahirkan ‘banyak pikiran dan urusan’.
Baiklah, kita simak hasil wawancara dengan mahasiswi
Victoria university of Wellington. Sempat berkarir sebagai
dosen di IAIN Syech Nurjati Cirebon. Ibu muda yang suka
membaca, menulis, dan jalan-jalan ini bersedia diajak diskusi
lebih lanjut terkait akademik.
Dulu Anda kuliah sarjana (S1) di mana?
S1 saya jurusan pendidikan bahasa Inggris di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon lulus February 2013 lalu.
Ambil program pascasarjana mulai kapan?
Tahun 2016 melanjutkan di Victoria university of Wellington.
Ambil master of arts (MA) in TESOL (Teaching English to
Speakers of Other Languages).
Untuk lanjut kuliah di luar negri ini Saya memang sudah
berazzam semenjak masih kuliah S1
Saya terus perbaiki kemampuan bahasa Inggris saya karena
target saya ingin melanjutkan ke luar negeri. Niat saya
melanjutkan studi alhamdulillah didukung keluarga.
Apakah benar Anda melanjutkan kuliah ini setelah
menikah?
Iya, benar. Saya melanjutkan kuliah setelah menikah dan
memiliki satu anak.
Bagaimana cara Anda mendapatkan beasiswa untuk
kuliah jurusan TESOL ini?
Saya mendapatkan beasiswa dari pemerintah NZ (New
Zaeland, red).
Tepatnya April tahun lalu saya melamar beasiswa ini. Kemudian
diwawancara bulan Juni. Alhamdulillah saya mendapatkan
pengumuman lolos bulan September lalu.
Nah, selama ini bagaimana cara atur waktu antara
keluarga dan kuliah?
Soal ini, karena satu dan lain hal, saya harus sendiri ke sini.
Fokus untuk lanjut kuliah. Hubungan dengan keluarga saya
caranya rajin komunikasi dengan melakukan video call. Atas doa
restu semuanya alhamdulillah sejauh ini lancar-lancar saja.
Sekarang jadwal kuliah saya penuh. Untuk trimester pertama ini
ingin fokus penyesuaian belajar di kampus yang sistem
pendidikannya sangat berbeda dengan di Indonesia.
Jadi untuk berjaga-jaga saya belum ada rencana untuk mencari
kerja.
Bagaimana terkait potensi pendirian KAMMI di sana?
untuk potensi KAMMI di sini, kalau fokus dengan mahasiswa
muslim saja saya rasa masih potensi tapi kemungkinannya kecil.
Karena hampir seluruh mahasiswa di sini umumnya hanya pelajar
dan bukan untuk menetap. Mahasiswa Indonesia di sini sangat
heterogen.
Untuk menyatukan kami di sini sudah ada organisasi persatuan
yang dinaungi kedutaan.
Untuk membangun KAMMI saya sendiri belum ada pandangan ke
arah sana. Saya tidak tahu apakah ada anggota kammi yang di
sini. Kalau ada mungkin bisa silaturrahim secara informal dulu. Di
sini sangat lumayan sibuk untuk perkuliahan.
Kegiatan perkuliahan Anda saat ini bagaimana?
Trimester ini saya ambil tiga mata kuliah yang setiap mata kuliah ada reading materals yang harus dibaca per minggunya. Minimal empat jurnal per mata kuliah per minggu. Kemudian ada project mini research dan paper. Saya tengah berusaha seimbangkan dengan kegiatan luar kampus. Seperti dengan VicMuslim club yang merupakan organisasi mahasiswa Muslim yang ada di kampus ini. Ada juga Islamic Lecture for Ladies yang diadakan oleh Islamic Centre Kilbirnie setiap Ahad.
Materi-materinya seputar tazkiyahtunnufus dan prophetic characters yang harus kita terapkan dalam kehidupan keseharian. Acara selingannya biasanya untuk muslim ladies kita hiking atau berkemah. Bagi yang punya keahlian psikologi atau hubungan international biasanya dari muslimah diminta membantu untuk mendampingi para pengungsi dari Syiria. Begitu sekilas kegiatan saya.
11 | e-Magazine KAMMI 2016
12 | e-Magazine KAMMI 2016
KAMMI Outside the Window
Omoshiroi! April adalah bulan
istimewa bagi mahasiswa baru di Jepang dan bagi KAMMI Jepang. Setiap memasuki April kepengurusan sudah genap berusia setahun dan seterusnya bila kepengurusan terus berlanjut. April identik dengan muktamar bagi KAMMI Jepang. Saat muktamar berlangsung, agenda-agenda utama yang biasa dibahas adalah laporan pertanggungjawaban (LPJ), pemilihan anggota majelis syuro’, dan penetapan ketua KAMMI periode berikutnya.
Ketua KAMMI Jepang Maulana Abdul Aziz menuturkan bahwa idelanya per April terpilih ketua baru. “Untuk pelaksanaan saat ini terkendala waktu yang sesuai dan kandidat ketua berikutnya, “ kata mahasiswa Tokyo Institute of Technology.
Teleskop SejarahTak disangka dibalik perjalanan sejarah bangsa Indonesia, ada peran besar teknologi yang mengikutinya. Itulah yang terjadi pada tahun 1998, saat krisis dunia melanda Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, yang akhirnya menghempaskan perjalanan panjang orde baru yang berkuasa sejak tahun 1966. Sebetulnya banyak hal-hal positif yang dibangun oleh pemerintahan Orde Baru dengan program pembangunan lima tahun.
Pembangunan infrastruktur masif dilakukan, diikuti dengan pembangunan Sumber Daya Manusia. Hal itu mengakibatkan terjadinya peningkatan GDP Indonesia pada tahun 1997 mencapai 25 kali lipat dibandingkan dengan tahun 1970. Pendapatan perkapita pun meningkat drastis dari USD 91 pada tahun 1970 menjadi USD 1267 pada tahun 1997. Bahkan pernah mencapai angka tertinggi sebesar USD 1352 pada tahun 1996.
Demo-demo kecil mulai bermunculan di mana-mana, diikuti oleh demo-demo yang lebih besar lagi di kota-kota besar. Puncaknya terjadi pada tanggal 18-20 Mei dimana mahasiswa dan masyarakat Indonesia bersama-sama menduduki gedung DPR RI.
Dialog yang deadlock antara pemerintah dan tokoh masyarakat menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatan presiden digantikan oleh B.J. Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.
KAMMI Jepang “Naruhodo”Oleh : Siti Maryam Purwoningrum
Sayangnya peningkatan parameter makro ekonomi tersebut tidak diikuti dengan pemerataan ekonomi dan pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pembangunan di Indonesia bagian barat lebih dominan dibandingkan bagian timur, terutama di pulau Jawa. Bahkan di pulau jawa sendiri pun muncul ketimpangan antara pembangunan di jawa bagian utara dan jawa bagian selatan.
Ditambah lagi ketimpangan ekonomi antara pribumi dan non pribumi, serta korupsi, kolusi dan nepotisme makin merajalela di mana-mana. Hal itu makin meningkatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Sekilas tidak ada yang menarik dengan kilas balik masa reformasi tahun 1998 itu, namun siapa sangka dibalik itu semua ada peran teknologi pejer, SMS dan internet yang saat itu sedang marak. Koordinasi yang memerlukan kecepatan dan ketepatan antar pengambil keputusan demonstrasi pada saat itu memerlukan dukungan teknologi yang memadai.
Tak heran jika kemudian Prof Emiritus dari Chiba University mengatakan, “Jika Uni Sovyet runtuh karena teknologi fax, tidak berlebihan kiranya dikatakan pemerintahan orde baru Indonesia tumbang karena teknologi internet”.
Sebagai salah satu komponen penggerak massa pada saat itupun KAMMI melakukan hal yang sama. Koordinasi dan komunikasi masif yang dilakukan oleh Pengurus Pusat di Jakarta dan Pengurus Wilayah di masing-masing daerah dilakukan dengan SMS dan Internet. Tak ketinggalan pula dengan perwakilan-perwakilan mahasiswa muslim yang ada di luar negeri.
Pada waktu itu beberapa mahasiswa muslim Indonesia di Jepang segera merespon dengan menbentuk KAMMI Jepang. Kemudian dipilihlah nama Rifaid M. Nur sebagai ketua umum. Tetapi di sini penggagas utama pembentukan KAMMI Jepang adalah Edi Sukur, disusul Rifaid M. Nur, dan Syahrul Mukorrobin.
Pembentukan cabang KAMMI di Luar Negeri diharapkan dapat bersinergi dengan berbagai NGO yang ada di Luar Negeri. Sehingga ke depan bisa memberikan dukungan intensif terhadap aktivitas politik yang ada di Indonesia. Pada saat yang sama dengan pendirian KAMMI Jepang, dibentuk pula KAMMI Jerman, Mesir, Malaysia, hingga Australia. Dan soal pembentukan KAMMI Luar Negeri saat itu tidak terlalu memusingkan soal SK ( surat keputusan) Pendirian organisasi.
13 | e-Magazine KAMMI 2016
Selain kegiatan-kegiatan yang bersifat politis seperti di atas, KAMMI Jepang juga aktif mengadakan kegiatan sosial ekonomi. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengumpulkan dana yang akan dikirimkan ke daerah-daerah yang memerlukan akibat bencana atau akibat konflik horizontal. KAMMI Jepang pernah membentuk “kencleng” DPU (Dana Peduli Umat). Pernah pula membuat kegiatan bazaar murah dan menjual makanan khas Indonesia dan hasil penjualannya dikirim ke daerah yang sedang terjadi konflik horizontal pada saat itu.
HaluanSejak 1999 wajah KAMMI di Jepang berubah yang awalnya juga menjadi penyeimbang (mengkritisi) kebijakan pemerintah, menjadi organisasi yang lebih ramah terhadap kultur yang ada di kalangan masyarakat Indonesia di Jepang. KAMMI Jepang menjadi wajah organisasi keislaman yang dekat dengan kedubes Indonesia di Jepang. Kehadiran mahasiswa baru dari Indonesia dimanfaatkan KAMMI Jepang dengan menyambut dan menjelaskan tentang kehidupan Jepang sehingga mereka tidak was-was tinggal di negara itu. Hal ini dilakukan karena KAMMI Jepang tidak ingin mengubah arah haluan dakwah yang sejak awal ditanamkam, yaitu menjadi pemasok SDM strategis masa depan yang akan banyak berkiprah di Indonesia sesuai kepakaran masing-masing. “Kami tidak ingin semua kader beralih ke politik dengan mengorbankan apa yang selama ini sudah dicapai.” Tegas ketua umum.
Aktifitas perwakilan KAMMI di luar negeri memang berbeda dengan di dalam negeri. Jika pada saat itu aktifis KAMMI yang ada di Indonesia langsung berhadapan dengan realitas, KAMMI di luar negeri lebih bersifat politis dalam meningkatkan posisi tawar di dalam negeri. Itulah sebabnya KAMMI Pusat pun meningkatkan komunikasi yang intensif dengan mahasiswa-mahasiswa muslim di mancanegara seperti di Jerman, Mesir, Malaysia, dan Australia hingga akhirnya terbentuk KAMMI di masing-masing negara, termasuk KAMMI-Jepang.
Pembentukan KAMMI Jepang sendiri cukup unik, diawali dari pembicaraan di dalam kereta diikuti dengan pembahasan di darat. Keadaanlah yang memaksa untuk bergerak cepat memberikan kontribusi pada saat itu, yang bertepatan pula dengan timing rencana kedatangan Amin Rais dan Fahri Hamzah ke Jepang. Tak perlu waktu lama sampai akhirnya terpilih Rifaid M. Nur menjadi Ketua KAMMI Jepang yang pertama.
Sesuai dengan tujuan utama KAMMI di luar negeri, KAMMI Jepang pun berusaha menjalin komunikasi dengan NGO atau organisasi-organisasi yang memiliki perhatian terhadap kondisi Indonesia. Pernyataan sikap bersama terhadap apa yang terjadi di Indonesia kerap dilakukan baik secara keorganisasian atau pernyataan sikap bersama organisasi lain. Dengan begitu diharapkan pemerintahan yang baru terbentuk pada saat itu dapat lebih bersikap proporsional dalam menghadapi gejolak yang ada.
14 | e-Magazine KAMMI 2016
Menurutnya, jika hanya politik, masih banyak orang lain yang bisa dan bisa dicetak berapapun di Indonesia. Tetapi untuk SDM strategis, tidak bisa semudah itu. Perlu perjalanan panjang. Maka dari itu kegiatan-kegiatan utama KAMMI Jepang sangat berbeda dengan yang di Indonesia pada umumnya. Dulu pernah dikirim modul-modul DM1, DM2, DM3 dan sebagainya. Tetapi berkas-berkas tersebut tidak dijadikan referensi, karena fokus pengurus KAMMI Jepang bukan di sana. Melainkan tetap seperti semula dan tidak berubah sampai sekarang. Politik hanya bagian kecil saja, dan cukup dikerjakan apa adanya jika diperlukan. Kesibukan harian adalah melakukan kerja-kerja bagaimana bisa menyiapkan sesuatu agar nanti dapat berkontibusi lebih saat kembali ke Indonesia, apapun bentuknya.
Di sana ditanamkan bagaimana cara agar bisa berkontribusi dalam hal-hal yang riil yang bisa dirasakan masyarakat. Soal kultur di kampus, politik memang kurang mendapat minat. Ditambah kesibukan di kampus yang luar biasa sehingga jarang mengikuti kegiatan-kegiatan mahasiswa di kampus. Ini memang dihindari karena kegiatan mahasiswa di kampus pasti tidak bisa tidak harus ikut yang namanya kompa atau minum-minum bareng sesama teman di club. Ini yang sangat dihindari. Jadi bisa dikatakan kader pada saat itu tidak ada yang ikut kegiatan mahasiswa di kampus kecuali di laboratorium saja. KAMMI di Jepang sejauh ini independen, tidak ke KAMMI pusat dulu. Dalam arti bersifat otonomi. Tergantung kebijakan di Jepang itu sendiri. Selain itu mencoba anti mainstream dengan menggarap apa yang belum digarap oleh orang lain. Seperti fokus menyiapkan SDM yang sekarang banyak mendapat jabatan penting. Seperti alumni yang di MITI berusaha mengimbangi dengan membuat kegiatan non politik.
KAMMI Jepang SekarangKAMMI di Jepang saat ini lebih banyak memfokuskan agenda ke gerakan sosial, seperti menggalang dana kemanusiaan untuk bencana alam di Indonesia. Biasanya bekerjasama dengan lembaga seperti PKPU. Struktur kepengurusan saat ini adalah sebagai berikut:
Selain di KAMMI, Maulana juga sibuk di KMII (Keluarga Mahasiswa Islam Indonesia), Forkita, dan sebelumnya sempat di pengajian kampus. Sedang pengurus lainnya rata-rata aktif juga di organisasi lain. Ada yang di PPI komsat, PPI kanto, Fahima, dan KMII. Selama dua tahun di KAMMI, Maulana mengaku sering berinteraksi secara online dengan pengurus lain, “belum pernah temu darat,” ujar pria yang membawa keluarganya ke Jepang. Diskusi online biasanya melalui media Facebook dan majalah elektronik Komorebi yang saat ini belum terbit lagi. Kopi darat hanya dilakukan ketika rapat. Maka dari itu selain ketua, sekjen, dan bendahara hanya aktif per program saja.
Mahasiswa asing di Jepang mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Jepang hingga anaknya memasuki usia setingkat SMP. Jepang memang termasuk yang paling ramah untuk mahasiswa asing yang membawa keluarganya. Ada bantuan untuk anak, melahirkan, pasangan juga diizinkan untuk kerja part time walau ada batasan maksimum jam kerja. Pasangan suami istri bisa bekerja. Walau memang tidak semuanya bisa melakukan. Jatah part time sebanyak 28 jam per minggu. Terkadang ada pihak pemberi beasiswa yang tidak mengizinkan.
No Nama Posisi Universitas
1 Maulana Abdul Aziz Ketua Umum
Tokyo Institute of Technology
2 Suko Bagus Trisnanto Sekretaris Umum
Tokyo Institute of Technology
3 Anissa Nurdiawati Bendahara Umum
Tokyo Institute of Technology
4 Aa Haeruman Azam Anggota Tokyo Institute of Technology
5 Abdul Karim Anggota University of Tsukuba
6 Uni- Ilman Nuran Zaini
Anggota Tokyo Institute of Technology
7 Irwin Maulana Anggota Tokyo Institute of Technology
8 Andi Muhammad Pramatadie
Anggota Tokyo Institute of Technology
9 Samratul Fuady Anggota Tokyo Institute of Technology
10 Sidik Soleman Anggota Tokyo Institute of Technology
11 Syifa Asatyas Anggota Tokyo Institute of Technology
Soal pendanaan organisasi, Maulana mengaku selama dua tahun ini tidak ada pemasukan. Hanya saja masih ada kas sisa sebelumnya. Biasanya dipakai untuk perpanjangan domain website dan biaya transfer uang ke Indonesia ketika menyalurkan donasi.
Apa Pendapat Ketua KAMMI Jepang TerdahuluTahun 2045 adalah masa 100 tahun Indonesia merdeka. Saya berharap KAMMI Jepang bisa menjadi bagian dari gerakan kesatuan umat yang memerdekakan umat Islam. Khususnya di Indonesia dan di dunia umumnya, dari keterbelakangan menuju kejayaan Islam secara menyeluruh di berbagai bidang. Saya berharap KAMMI Jepang bisa melakukannya dengan menjadi ruh/spirit dan inspirasi generasi muda ummat Islam yg berpegang teguh dengan original driving ideology, yaitu nilai-nilai Islam, ukhuwah (kesatuan) dan metode dakwah/gerakannya dapat beradaptasi dgn perkembangan zaman.
Bentuk metode gerakan (aksi) masa depan KAMMI Jepang harus merupakan aksi yang kritis dan juga solutif, berani sekaligus taktis, tegas sekaligus luwes. Logis dan bijaksana, intelek/keilmuan namun tetap rendah hati, tenang dan cekatan. Bisa melihat suatu masalah dengan cerdas dan memecahkannya dengan kreatif (kebaruan, out of the box), dan dekat dengan ummat/rakyat dalam rangka melayani kebutuhan mereka. Karena KAMMI Jepang berada di Jepang, secara khusus saya berharap semoga KAMMI Jepang bisa menjadi salah satu motor untuk menjadi jalan hidayah Islam bagi orang-orang Jepang.
Semoga Allah swt memberkahi kita semua.
(M. Rasyid Aqmar, ketua KAMMI Jepang 2008-2009. Kini aktif bekerja sebagai PhD research engineer di Jepang)Jepang pada 2045 Insya Allah sangat berbeda dengan Jepang hari ini. Para peneliti memperkirakan bahwa penduduk Jepang di tahun itu akan berkurang menjadi sekitar 87% dari penduduk tahun ini. Sepertiganya merupakan penduduk lansia. Untuk mengisi porsi penduduk produktifnya dan menopang ekonominya, Jepang In sya Allah akan mengundang semakin banyak orang asing, termasuk para turis dan pekerja Muslim.
15 | e-Magazine KAMMI 2016
Saat itu In sya Allah komunitas Muslim di Jepang sudah menjadi besar, terorganisasi, dan diperhitungkan. Tidak lagi minoritas yang tercerai berai seperti sekarang ini. Sebagaimana yang terjadi di Amerika dan Eropa di mana mayoritas penduduknya Ahlul Kitab. Saat dakwah Islam menguat, muncul kecurigaan dan tantangan dari pendukung status quo. Sangat mungkin di Jepang (yang mayoritas penduduknya musyrikin), terjadi hal yang serupa di 2045.
Saya impikan, KAMMI Jepang saat itu mampu berperan menjadi juru bicara komunitas Muslim Indonesia. Secara fasih menjawab tantangan itu dengan tiga hal : prestasi gemilang pribadi-pribadinya di lingkungan masing-masing, pemikirannya yang mencerahkan dalam dialog peradaban dengan masyarakat Jepang, dan kerja-kerja jama'i yang produktif dengan elemen-elemen muslim lainnya.
(Abdur Rohman, Ketua KAMMI Jepang 2012-2014. Kini mahasiswa S3 di Tokyo University of Agriculture and Technology Jurusan Agricultural and Environmental Engineering)
"Kejayaan Indonesia 2045 adalah hasil dari kerja keras hari ini. Darah muda KAMMI harus mengalir memasuki berbagai bidang kehidupan bangsa dan bersatu dengan masyarakat menghasilkan buah-buah karya luar biasa yang dinikmati rakyat Indonesia dan masyarakat dunia. Saya pribadi menekankan: (1) memasuki berbagai bidang, (2) bersama masyarakat, dan (3) karya luar biasa.”
(Prof. Khairul Anwar, Ketua KAMMI Jepang 2004. Kini menjadi pemilik patent konsep dasar 4G)
“Misi utama KAMMI dianggap berhasil jika dapat berkontribusi positif dalam mengurangi kemiskinan dan membawa Indonesia menjadi negara yang bermartabat.”(Dr. Edi Sukur, Ketua KAMMI Jepang 1999. Dirut PT. Edwar Technology)
16 | e-Magazine KAMMI 2016
Release MUSDA
Muskerwil PW KAMMI NTB dirangkaikan dengan Lomba Tahfidz.
Oleh : PW KAMMI NTB
PW NTB-Musyawarah Kerja Wilayah Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Nusa
Tenggara Barat (NTB) akan di rangkaikan dengan Lomba
Tahfidzul Qur'an Juz 30 tingkat PAUD & Juz 29 sampai Juz 30
untuk tingkat SMP.
Lomba tersebut merupakan bentuk kecintaan KAMMI kepada
Al-quran dan kepedulian terhadap generasi Qur'ani lebih
khusus kepada seluruh anak kader untuk terus mendorong
putra putrinya cinta Al-Qu'an.
Selain Lomba Tahfidz Pengurus Wilayah KAMMI NTB
memberikan ruang kepada seluruh kader KAMMI untuk
mengikuti Lomba Cerdas Tangkas Siroh dan Orasi
Kebangsaan.
Untuk Lomba Orasi Kebangsaan dan Tangkas Siroh PW Berharap
agar kader KAMMI memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan
wawasan keislaman yang memadai, karena problem kebangsaan
tidak bisa terlepas dari nilai keislaman.
"Muskerwil digelar bersamaan dengan Milad ke 18 KAMMI, yang
akan.dirangkaikan dengan Lomba Tahfidz Qura,an Juz 30 untuk
anak kader dan JUZ 30 sampai 29 untuk tingkat SMP, Lomba
Orasi kebangsan dan Cerdas Tangkas Siroh nabawiyah (perang
uhud, perang ahzab, dan perang mu'tah)"Kata Ketua Wilyah
KAMMI NTB, M.Roby Satriawan, S.Pd. Senin,13 Meret 2016.
Muskerwil akan dilangsungkan pada tanggal 25 hingga 27 Maret
2016 yang akan dihadiri dan dibuka lansung oleh Kadis Dikpora
NTB , Rosyiadi Sayuti serta Kadisperindag untuk menjawab
tantangan MEA.
Roby berharap, muskerwil KAMMI bisa menelurkan program
program yang berkuwalitas dan dapat dipertanggung jawabkan.
(Hms/Zein)
17 | e-Magazine KAMMI 2016
Release MUSDA
MUSDA IV KAMMI Ternate Berlabuh
JuaOleh : KAMMI Ternate
Musyawarah Daerah (Musda) IV KAMMI Daerah Kota
Ternate akhirnya berakhir dengan terpilihnya Rusdi S
Tawawari sebagai Ketua KAMMI Ternate Periode 2016 -
2018.
Musyawarah yang dilaksanakan pada sabtu (12/3) sampai
minggu (13/3) di Gedung dispora Ternate, Jl.Pemuda, sempat
mengalami tarik ulur yang sangat alot menghasilkan 3 calon
kandidat Ketua yaitu Rusdi S Tawari, Watriani Langadji dan
Zulfikhar.
Pembukaan Musyawarah Daerah IV KAMMI Ternate dimulai
dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh
Ketua KAMMI Komisariat STKIP Kie Raha. Dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KAMMI.
Musyawrah Daerah dibuka oleh Dewan Penasehat Nurlaela
Syarif yang juga sebagai anggota DPRD Kota Ternate.
Tema yang diusung dalam Musda IV KAMMI Ternate adalah
Refleksi sejarah perjuangan KAMMI sebagai stimulus untuk
berkarya
Menurut ketua panitia Rudi Ahmad dalam sambutannya
mengatakan bahwa tema yang diusung dalam kegiatan ini
juga merupakan sebagai ajang merenungi kembali
perjuangan KAMMI yang sampai saat ini sudah memasuki usia
18 tahun pergerakan.
Musyawah Daerah IV KAMMI Ternate menetapkan dan memilih
saudara Rusdi S Tawari sebagai Ketua KAMMI Daerah untuk masa
jihad 2016-2018. Dalam orasi politiknya Rusdi mengajak agar
bersama-sama mengkonsolidasikan seluruh kekuatan KAMMI
agar membawa KAMMI Kedepan lebih baik dari yang sebelumnya.
(Hms/Anchum)