20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 315 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 RABU WAGE, 13 JULI 2016 balipost (144 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom FAKTA bahwa kini menjadi musim sulit bagi pelaku usaha, di- akui pengamat ekonomi Unud Prof. Ramantha. Dalam perbincangan- nya, Selasa (12/7) kemarin, Guru Besar Fakultas Ekonomi Unud ini mengatakan pada triwulan I dan II pemerintah gagal mewujudkan target pertumbuhan atau realisasi pertumbuhan tak tercapai. ‘’Gejala ini sudah terlihat pada triwulan I dan II/2016. Realisasai tak sesuai prediksi,’’ ujarnya. Ia mengingatkan agar kondisi ini segera direaksi pemerintah daerah dengan melakukan revisi target pertumbuhan ekonomi. ‘’Bali belum merespons data yang yang disampai- kan Badan Statistik. Gagal realisasi prediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I dan II mestinya diimbangi dengan revisi target pertumbuhan ekonomi,’’ jelas Ramantha. Bali yang merancang pertumbu- han ekonomi 6,5 persen harus mer- espons tanda-tanda musim paceklik ini dengan pendekatan yang lebih realistis. Secara nasional, pemer- intah telah melakukan koreksi target pertumbuhan ekonomi dari 5,6 persen menjadi 5,5 persen. Jadi ada koreksi 0,1 persen. Prof. Rahmatha meyakini jika pun terjadi surplus pertumbuhan ekonomi pada triwulan III dan IV, kelesuan ekonomi yang terjadi pada enam bulan pertama ini tak akan tertutupi. Sektor ekonomi konsum- tif yang diharapkan menjadi peng- gerak ekonomi diprediksi tak akan tumbuh. Indikatornya daya beli masyarakat sangat lemah. ‘’Pelaku usaha harus membaca tanda-tanda ini dengan melakukan kepekaan dalam mengelola bisnis. Mungkin jual investasi bisa jadi salah satu solusi. Jual investasi pada masa sulit juga sarat risiko karena harg- anya anjlok,’’ ujarnya. Hal. 19 Pelaku Usaha Upaya permisif yakni dengan membayar tebusan kepada pen- culik, lanjut Wapres, justru akan berdampak pada potensi pemba- jakan berikutnya, sehingga Indo- nesia selalu menekankan tidak pernah membayar tuntutan uang dari perompak tersebut. ‘’Ya itu ternyata sama dengan teori pem- bajakan yang lain, bahwa kalau ditoleransi maka pembajakan itu akan menimbulkan pembajakan berikutnya. Pemerintah sekarang tidak mau lagi mendorong pem- bicaraan seperti itu (membayar tebusan),’’ jelasnya. Hal. 19 Atasi Risiko ’’Jual investasi me- mang menjadi pilihan. Namun dalam kondisi daya beli masyarakat yang rendah, pelaku usaha tetap akan kena dampak dari tekanan ekonomi ini.’’ A.A. Ngurah Alit Wiraputra EKONOMI BALI Sektor Konsumtif Macet Properti dan Ritel Makin Terpuruk Musim paceklik, masa sulit di kalangan pelaku dunia usaha menguat. Banyak pengusaha kini mengaku terpaksa jual investasi hanya untuk bertahan. Bahkan, pengusaha di sektor properti, ritel dan produk jasa lainnya teran- cam kolaps. Akademisi memprediksi masa sulit ini akan cenderung menguat jika pada triwulan III dan IV tak terjadi perbaikan ekonomi. Lemahnya daya beli masyarakat akan membuat semua sektor tak akan bergerak. PROYEK reklamasi Teluk Benoa yang mendapat penolakan masyarakat Bali disikapi hati-hati pemerintah pusat. Uta- manya dalam perpanjangan izin lokasi yang diajukan PT TWBI. Staf Khusus Kementerian Koordiantor Kemaritiman Bidang Hubungan Antarlembaga Achmad Fachrudin mengata- kan, untuk keputusan yang bersifat sensitif seperti pro-kontra izin reklamasi Teluk Benoa, Kemenko Kemaritiman akan dilibatkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada dalam koordinasi kementerian- nya. ‘’Biasanya hal-hal yang sensitif, sebelum sampai ke Presiden dibahas di Kemenko,’’ kata Achmad Fachrudin, Selasa (12/7) ke- marin. Ia mengatakan, hingga saat ini belum menerima salinan atau tembusan dari pihak KKP atas permohonan perpanjangan izin lokasi rencana reklamasi Teluk Benoa dari PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI). Achmad menambahkan, dalam hal koor- dinasi antarlembaga, komunikasi dengan kementerian terkait sangat diperlukan, seh- ingga kebijakan yang diambil tidak tumpang tindih atau berjalan sendiri-sendiri. ‘’Jadi harus ada tembusan dari instansi terkait, agar kami dari kementerian koordinator bisa mengetahui apa-apa yang terjadi di kemente- rian terkait,’’ ujarnya. Mengenai surat tembusan tersebut, Ach- mad mengatakan masih menunggu dari KKP. ‘’Yang pasti harus ada surat yang ditembus- kan ke Kemenko. Dan kami masih menunggu pengajuan surat tersebut,’’ imbuhnya. Sementara itu, K.S. Arsana dari Ika- tan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) mengatakan, ICHI dan semua komponen masyarakat Bali menunggu keberpihakan pemerintah kepada rakyat Bali dalam menyikapi penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa. Sikap keberpihakan itu sudah seharusnya ditunjukkan pemerintah dengan tidak memperpanjang izin lokasi dari pihak PT TWBI. ‘’ICHI sejak awal jelas sikapnya bahwa reklamasi telah memberi dampak sosial yang akan berakibat buruk bagi masyarakat Bali. Penolakan yang kami lakukan se- mata berangkat dari keresahan masyarakat Bali, bahkan sampai menyatakan diri siap melakukan puputan. Itu artinya masyarakat Bali tidak lagi main-main dalam menyikapi persoalan ini,’’ katanya. Arsana yang juga Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) bidang Hubungan Internasional men- gatakan segera membicarakan dalam forum rapat ICHI tentang kemungkinan menemui kembali Menteri KP Susi Pudjiastuti untuk mendorong agar izin lokasi rencana reklamasi Teluk Benoa tidak diperpanjang. ‘’Kami berharap agar izin lokasi tidak diperbarui. ICHI meminta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan bijaksana. Dengan tidak memperpanjang izin lokasi, itu artinya pemerintah tidak memperpanjang konflik,’’ katanya. Ia juga mengimbau agar seluruh kom- ponen masyarakat Bali kembali menggelar pertemuan dengan Menteri Susi Pudjiastuti seperti yang pernah berlangsung di Gedung KKP pada Senin (29/2) silam. ‘’Ini penting untuk menyampaikan sikap secara langsung kepada Menteri KP agar izin lokasi tidak diperbarui,’’ tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya (BP, 12/7), Koordinator ForBALI Wayan ‘’Gendo’’ Suardana mengatakan, izin lokasi itu akan berakhir 25 Agustus 2016. Dalam Perpres No.122 Tahun 2012 jo Permen KP No.17/ PermenKP/2013, pemegang izin lokasi dapat mengajukan permohonan perpanjangan izin lokasi tiga bulan sebelum izin itu habis. Hal. 19 Surat Penolakan Perpanjangan Izin Lokasi Reklamasi Teluk Benoa Sensitif, akan Dibahas Bersama PEMBALAP Rio Haryanto masih belum mendapatkan sponsor untuk membayar kekurangan biaya jelang Grand Prix Hun- garia pada 24 Juli mendatang. ‘’Belum ada sponsor baik dari dalam (negeri) maupun luar (negeri),’’ kata Indah Pennywati, ibu Rio Haryanto, Selasa (12/7) kemarin. Saat ini pembalap F1 itu masih harus membayar kekurangan dana sebesar 7 juta euro dari total 15 juta euro kepada Manor Racing. Bila belum ada sponsor yang mem- biayai kekurangan dana, Rio terpaksa hanya bisa bermain di F1 hingga GP Hungaria sesuai kontrak dengan Manor Racing. Hal. 19 Satu Musim Nasib Rio Ditentukan Usai Laga Hungaria Jangan Pernah Negosiasi dengan Perompak Jakarta (Bali Post) – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau kepada seluruh pengusaha swasta, yang kapal dan karyawannya dibajak oleh perompak, untuk tidak pernah bernegosiasi atau memberikan uang kepada pihak penculik. ‘’Saya yakinkan 100 persen, pemerintah tidak pernah bernegosiasi uang. Tetapi pengusaha-pengusaha itu mungkin saja, demi keselamatan pegawainya mereka bernegosiasi seperti itu (membayar tebusan), sehingga akibatnya begini (pembajakan beru- lang),’’ kata Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (12/7) kemarin. ’’Tax Amnesty’’ Disambut Baik Uang Masuk Dua Kali Lipat ’’Pelaku usaha harus membaca tanda-tanda ini dengan melakukan kepe- kaan dalam mengelola bis- nis. Mungkin jual investasi bisa jadi salah satu solusi. Jual investasi pada masa sulit juga sarat risiko ka- rena harganya anjlok.’’ Prof. Ramantha Manila – Pasukan Filipina menewaskan sekitar 40 pemberon- tak Abu Sayyaf dalam serangan di kepulauan selatan pada pekan lalu, kata tentara pada Senin (11/7), saat pemerintah baru menggencarkan gerakan menumpas salah satu kelompok penculik paling tangguh di Asia. Pertempuran di Pulau Basilan dan Sulu sejak Rabu me- newaskan satu tentara dan melukai sekitar dua puluh anggota kelompok terkait Al-Qaida itu, yang terkenal beberapa bulan belakangan dengan pengayauan dua sandera asal Kanada, lapor Reuters . ‘’Baku tembak sengit masih berlangsung, melibat- kan kendaraan lapis baja, senjata berat dan dukun- gan udara,’’ kata Filemon Tan, juru bicara Komando Mindanao Barat, kepada wartawan mengutip laporan sandi, yang diterima pada Minggu lalu. Abu Sayyaf, yang berarti ‘’Pembawa Pedang’’, selama ini mempermainkan pemerintah Filipina, memperkuat jaringan dengan sejumlah besar uang tebusan yang menjadi salah satu jaringan penculi- kan paling menguntungkan di Asia. Pemberontak itu menyekap sedikitnya 14 sandera - satu orang Belanda, satu Norwegia, lima Filipina dan tujuh warga Indonesia. Hal. 19 Belum Jelas Filipina Tewaskan 40 Pemberontak Abu Sayyaf Rio Haryanto Jakarta (Bali Post) – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak) yang sebelumnya telah dicanangkan oleh pe- merintah mendapatkan tanggapan yang baik dari pasar. ‘’Pasar merespons sangat baik. Uang yang mengalir ke dalam negeri menurut Gubernur Bank Indonesia dua kali lebih banyak dari tahun lalu dalam pe- riode yang sama,’’ kata Luhut usai melaku- kan rapat koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan lembaga-lembaga terkait di Jakarta, Selasa (12/7) kemarin. Pernyataan Luhut tersebut sejalan dengan apa yang sebelumnya diungkap- kan pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang mengungkapkan bahwa pengusaha sudah tidak ragu lagi dengan program pengampunan pajak. Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai rapat koor- dinasi mengatakan pihaknya memberi- kan penjelasan kepada Menkopolhukam mengenai implementasi kebijakan pengampunan pajak. Bahasan lain yang mengemuka adalah mengenai kesesuaian mekanisme atau pengaturan repatriasi dana pengampunan pajak antara Kementerian Keuangan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Selain berkoordinasi dengan Men- teri Keuangan, dalam rapat tersebut Menkopolhukam Luhut juga berupaya menyamakan persepsi mengenai UU Pengampunan Pajak dengan PPATK. Kepala PPATK Muhammad Yusuf men- gatakan kebijakan pengampunan pajak tidak menyalahi standar internasional karena kebebasan pengampunan yang diberikan hanya dari sisi pajak saja, bukan tindak pidananya. ‘’Sehingga tidak mengganggu rezim antipencucian uang. Kemudian, seluruh standar kepatuhan pelaporan tetap dii- kuti, jadi tidak ada masalah,’’ katanya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, Jumat (1/7), telah menandatangani pencanangan program pengampunan pajak bersama Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kepala PPATK M Yusuf, dan Jaksa Agung M Prasetyo di Kantor Pusat Ditjen Pajak. Hal. 19 Tidak Memaksa Jusuf Kalla Bali Post/ant GUNUNG BROMO - Sejumlah wisatawan berada di bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7) kemarin. Aktivitas Gunung Bromo mengalami peningkatan dengan gempa tremor amplitudo maksimal 3-21 milimeter dan tinggi asap abu vulkanis 300-800 meter dari puncak kawah. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah men- etapkan jarak aman berada di atas radius satu kilometer.

Edisi 13 Juli 2016 | Balipost.com

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Headline : Jangan Pernah Negosiasi dengan Perompak

Citation preview

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 315 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

rabu wage, 13 Juli 2016

balipost (144 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.295 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

FaKTa bahwa kini menjadi musim sulit bagi pelaku usaha, di-akui pengamat ekonomi Unud Prof. Ramantha. Dalam perbincangan-nya, Selasa (12/7) kemarin, Guru Besar Fakultas Ekonomi Unud ini mengatakan pada triwulan I dan II pemerintah gagal mewujudkan target pertumbuhan atau realisasi pertumbuhan tak tercapai. ‘’Gejala ini sudah terlihat pada triwulan I dan II/2016. Realisasai tak sesuai prediksi,’’ ujarnya.

Ia mengingatkan agar kondisi ini segera direaksi pemerintah daerah dengan melakukan revisi target pertumbuhan ekonomi. ‘’Bali belum

merespons data yang yang disampai-kan Badan Statistik. Gagal realisasi prediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I dan II mestinya diimbangi dengan revisi target pertumbuhan ekonomi,’’ jelas Ramantha.

Bali yang merancang pertumbu-han ekonomi 6,5 persen harus mer-espons tanda-tanda musim paceklik ini dengan pendekatan yang lebih realistis. Secara nasional, pemer-intah telah melakukan koreksi target pertumbuhan ekonomi dari 5,6 persen menjadi 5,5 persen. Jadi ada koreksi 0,1 persen.

Prof. Rahmatha meyakini jika pun terjadi surplus pertumbuhan

ekonomi pada triwulan III dan IV, kelesuan ekonomi yang terjadi pada enam bulan pertama ini tak akan tertutupi. Sektor ekonomi konsum-tif yang diharapkan menjadi peng-gerak ekonomi diprediksi tak akan tumbuh. Indikatornya daya beli masyarakat sangat lemah. ‘’Pelaku usaha harus membaca tanda-tanda ini dengan melakukan kepekaan dalam mengelola bisnis. Mungkin jual investasi bisa jadi salah satu solusi. Jual investasi pada masa sulit juga sarat risiko karena harg-anya anjlok,’’ ujarnya.Hal. 19Pelaku usaha

Upaya permisif yakni dengan membayar tebusan kepada pen-culik, lanjut Wapres, justru akan berdampak pada potensi pemba-jakan berikutnya, sehingga Indo-nesia selalu menekankan tidak

pernah membayar tuntutan uang dari perompak tersebut. ‘’Ya itu ternyata sama dengan teori pem-bajakan yang lain, bahwa kalau ditoleransi maka pembajakan itu akan menimbulkan pembajakan

berikutnya. Pemerintah sekarang tidak mau lagi mendorong pem-bicaraan seperti itu (membayar tebusan),’’ jelasnya.Hal. 19atasi risiko

’’Jual investasi me-mang menjadi pilihan. Namun dalam kondisi daya beli masyarakat yang rendah, pelaku usaha tetap akan kena dampak dari tekanan ekonomi ini.’’

A.A. Ngurah Alit Wiraputra

EKONOMI BALI Sektor Konsumtif Macet

Properti dan ritel Makin terpurukMusim paceklik, masa sulit di kalangan

pelaku dunia usaha menguat. Banyak pengusaha kini mengaku terpaksa

jual investasi hanya untuk bertahan. Bahkan, pengusaha di sektor properti,

ritel dan produk jasa lainnya teran-cam kolaps. Akademisi memprediksi

masa sulit ini akan cenderung menguat jika pada triwulan III dan IV tak terjadi

perbaikan ekonomi. Lemahnya daya beli masyarakat akan membuat semua

sektor tak akan bergerak.

PrOYeK reklamasi Teluk Benoa yang mendapat penolakan masyarakat Bali disikapi hati-hati pemerintah pusat. Uta-manya dalam perpanjangan izin lokasi yang diajukan PT TWBI. Staf Khusus Kementerian Koordiantor Kemaritiman Bidang Hubungan Antarlembaga Achmad Fachrudin mengata-kan, untuk keputusan yang bersifat sensitif seperti pro-kontra izin reklamasi Teluk Benoa, Kemenko Kemaritiman akan dilibatkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada dalam koordinasi kementerian-nya. ‘’Biasanya hal-hal yang sensitif, sebelum sampai ke Presiden dibahas di Kemenko,’’ kata Achmad Fachrudin, Selasa (12/7) ke-marin.

Ia mengatakan, hingga saat ini belum

menerima salinan atau tembusan dari pihak KKP atas permohonan perpanjangan izin lokasi rencana reklamasi Teluk Benoa dari PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI).

Achmad menambahkan, dalam hal koor-dinasi antarlembaga, komunikasi dengan kementerian terkait sangat diperlukan, seh-ingga kebijakan yang diambil tidak tumpang tindih atau berjalan sendiri-sendiri. ‘’Jadi harus ada tembusan dari instansi terkait, agar kami dari kementerian koordinator bisa mengetahui apa-apa yang terjadi di kemente-rian terkait,’’ ujarnya.

Mengenai surat tembusan tersebut, Ach-mad mengatakan masih menunggu dari KKP. ‘’Yang pasti harus ada surat yang ditembus-kan ke Kemenko. Dan kami masih menunggu

pengajuan surat tersebut,’’ imbuhnya.Sementara itu, K.S. Arsana dari Ika-

tan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) mengatakan, ICHI dan semua komponen masyarakat Bali menunggu keberpihakan pemerintah kepada rakyat Bali dalam menyikapi penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa. Sikap keberpihakan itu sudah seharusnya ditunjukkan pemerintah dengan tidak memperpanjang izin lokasi dari pihak PT TWBI.

‘’ICHI sejak awal jelas sikapnya bahwa reklamasi telah memberi dampak sosial yang akan berakibat buruk bagi masyarakat Bali. Penolakan yang kami lakukan se-mata berangkat dari keresahan masyarakat Bali, bahkan sampai menyatakan diri siap

melakukan puputan. Itu artinya masyarakat Bali tidak lagi main-main dalam menyikapi persoalan ini,’’ katanya. Arsana yang juga Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) bidang Hubungan Internasional men-gatakan segera membicarakan dalam forum rapat ICHI tentang kemungkinan menemui kembali Menteri KP Susi Pudjiastuti untuk mendorong agar izin lokasi rencana reklamasi Teluk Benoa tidak diperpanjang.

‘’Kami berharap agar izin lokasi tidak diperbarui. ICHI meminta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan bijaksana. Dengan tidak memperpanjang izin lokasi, itu artinya pemerintah tidak memperpanjang konflik,’’ katanya.

Ia juga mengimbau agar seluruh kom-

ponen masyarakat Bali kembali menggelar pertemuan dengan Menteri Susi Pudjiastuti seperti yang pernah berlangsung di Gedung KKP pada Senin (29/2) silam. ‘’Ini penting untuk menyampaikan sikap secara langsung kepada Menteri KP agar izin lokasi tidak diperbarui,’’ tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya (BP, 12/7), Koordinator ForBALI Wayan ‘’Gendo’’ Suardana mengatakan, izin lokasi itu akan berakhir 25 Agustus 2016. Dalam Perpres No.122 Tahun 2012 jo Permen KP No.17/PermenKP/2013, pemegang izin lokasi dapat mengajukan permohonan perpanjangan izin lokasi tiga bulan sebelum izin itu habis.Hal. 19Surat Penolakan

Perpanjangan Izin Lokasi Reklamasi Teluk Benoa

Sensitif, akan Dibahas Bersama

PeMbalaP Rio Haryanto masih belum mendapatkan sponsor untuk membayar kekurangan biaya jelang Grand Prix Hun-garia pada 24 Juli mendatang. ‘’Belum ada sponsor baik dari dalam (negeri) maupun luar (negeri),’’ kata Indah Pennywati, ibu Rio Haryanto, Selasa (12/7) kemarin.

Saat ini pembalap F1 itu masih harus membayar kekurangan dana sebesar 7 juta euro dari total 15 juta euro kepada Manor Racing. Bila belum ada sponsor yang mem-biayai kekurangan dana, Rio terpaksa hanya bisa bermain di F1 hingga GP Hungaria sesuai kontrak dengan Manor Racing.Hal. 19Satu Musim

Nasib Rio Ditentukan Usai Laga Hungaria

jangan Pernah negosiasi

dengan PerompakJakarta (bali Post) –

wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau kepada seluruh pengusaha swasta, yang kapal dan karyawannya dibajak oleh perompak, untuk tidak pernah bernegosiasi atau memberikan uang kepada pihak penculik. ‘’Saya yakinkan 100 persen, pemerintah tidak pernah bernegosiasi uang. Tetapi pengusaha-pengusaha itu mungkin saja, demi keselamatan pegawainya mereka bernegosiasi seperti itu (membayar tebusan), sehingga akibatnya begini (pembajakan beru-lang),’’ kata wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (12/7) kemarin.

’’Tax Amnesty’’ Disambut Baik

uang Masuk dua kali Lipat

’’Pelaku usaha harus membaca tanda-tanda ini dengan melakukan kepe-kaan dalam mengelola bis-nis. Mungkin jual investasi bisa jadi salah satu solusi. Jual investasi pada masa sulit juga sarat risiko ka-rena harganya anjlok.’’

Prof. Ramantha

Manila –Pasukan Filipina menewaskan sekitar 40 pemberon-

tak Abu Sayyaf dalam serangan di kepulauan selatan pada pekan lalu, kata tentara pada Senin (11/7), saat pemerintah baru menggencarkan gerakan menumpas salah satu kelompok penculik paling tangguh di Asia. Pertempuran di Pulau Basilan dan Sulu sejak Rabu me-newaskan satu tentara dan melukai sekitar dua puluh anggota kelompok terkait Al-Qaida itu, yang terkenal beberapa bulan belakangan dengan pengayauan dua sandera asal Kanada, lapor Reuters.

‘’Baku tembak sengit masih berlangsung, melibat-kan kendaraan lapis baja, senjata berat dan dukun-gan udara,’’ kata Filemon Tan, juru bicara Komando Mindanao Barat, kepada wartawan mengutip laporan sandi, yang diterima pada Minggu lalu.

Abu Sayyaf, yang berarti ‘’Pembawa Pedang’’, selama ini mempermainkan pemerintah Filipina, memperkuat jaringan dengan sejumlah besar uang tebusan yang menjadi salah satu jaringan penculi-kan paling menguntungkan di Asia. Pemberontak itu menyekap sedikitnya 14 sandera - satu orang Belanda, satu Norwegia, lima Filipina dan tujuh warga Indonesia. Hal. 19belum Jelas

Filipina Tewaskan 40 Pemberontak

Abu Sayyaf

Rio Haryanto

Jakarta (bali Post) –Menteri Koordinator Politik, Hukum

dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak) yang sebelumnya telah dicanangkan oleh pe-merintah mendapatkan tanggapan yang baik dari pasar. ‘’Pasar merespons sangat baik. Uang yang mengalir ke dalam negeri menurut Gubernur Bank Indonesia dua kali lebih banyak dari tahun lalu dalam pe-riode yang sama,’’ kata Luhut usai melaku-kan rapat koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan lembaga-lembaga terkait di Jakarta, Selasa (12/7) kemarin.

Pernyataan Luhut tersebut sejalan dengan apa yang sebelumnya diungkap-kan pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang mengungkapkan bahwa pengusaha sudah tidak ragu lagi dengan program pengampunan pajak.

Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai rapat koor-dinasi mengatakan pihaknya memberi-kan penjelasan kepada Menkopolhukam mengenai implementasi kebijakan pengampunan pajak. Bahasan lain yang mengemuka adalah mengenai kesesuaian mekanisme atau pengaturan repatriasi dana pengampunan pajak antara Kementerian Keuangan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Selain berkoordinasi dengan Men-teri Keuangan, dalam rapat tersebut Menkopolhukam Luhut juga berupaya menyamakan persepsi mengenai UU

Pengampunan Pajak dengan PPATK. Kepala PPATK Muhammad Yusuf men-gatakan kebijakan pengampunan pajak tidak menyalahi standar internasional karena kebebasan pengampunan yang diberikan hanya dari sisi pajak saja, bukan tindak pidananya.

‘’Sehingga tidak mengganggu rezim antipencucian uang. Kemudian, seluruh standar kepatuhan pelaporan tetap dii-kuti, jadi tidak ada masalah,’’ katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, Jumat (1/7), telah menandatangani pencanangan program pengampunan pajak bersama Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kepala PPATK M Yusuf, dan Jaksa Agung M Prasetyo di Kantor Pusat Ditjen Pajak. Hal. 19Tidak Memaksa

Jusuf Kalla

Bali Post/antguNuNg brOMO - Sejumlah wisatawan berada di bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7) kemarin. Aktivitas Gunung Bromo mengalami peningkatan dengan gempa tremor amplitudo maksimal 3-21 milimeter dan tinggi asap abu vulkanis 300-800 meter dari puncak kawah. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah men-etapkan jarak aman berada di atas radius satu kilometer.

DENPASAR & SEKITARNYA

2 Rabu Wage, 13 Juli 2016DENPASAR

Suara Denpasar & Badung

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 819446, 081337032965

Topik : badan pengelola kawasan pura besakih

FM 96,5

Bali Post/wanBACA KORAN - Ratusan siswa baru SMK PGRI 3 Denpasar kompak duduk bersama membaca koran Bali Post di sela acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (12/7) kemarin, di halaman sekolah setempat (kiri). Hal sama dilakukan siswa baru SMP Dwijendra saat istirahat usai mengikuti MPLS yang diisi seminar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) di DPRD Bali (kanan).

Solusi yang bisa digulirkan untuk pemberdayaan perdesaan ini, dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Investasi awal bisa di-lakukan secara bersinergi antara pemerintahan desa lewat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Strategi ini dipaparkan Ketua De-wan Pembina Paguyuban Merah Putih Bali (PMPB) Irjen Pol. (Purn) Drs. I Gusti Made Putra Astaman didampingi Ketua DPD PMPB Pande Made Latra, Selasa (12/7) kemarin. Ia mengatakan, potensi pengembangan PLTS di Bali sangat terbuka. Terlebih kini tingkat ketergantungan penduduk terhadap energi listrik sangat tinggi. ‘’Terbatasnya daya listrik yang terpasang di Indonesia saat ini bisa menjadi peluang bagi pemerintahan desa melakukan investasi. PLTS bisa dikelola den-

gan melakukan kemitraan dengan pemilik modal,’’ jelasnya.

Dalam konteks ini, katanya, pemerintah daerah Bali dan ka-bupaten/kota bisa menjadi fasili-tator dengan membuat kebijakan strategis. Pengembangan investasi perdesaan ini setidaknya bisa mengurai kepincangan secara hor-izontal dan vertikal yang selama ini menguat di Bali. Kepincangan ini ditandai dengan menguatnya kesenjangan ekonomi, minimnya kelas menengah di Bali serta terkonsentrasinya tenaga kerja di Bali Selatan. Memberdayakan pemerintahan akan menguatkan Bali menghadapi tantangan mar-ginalisasi manusia Bali di tanah Bali. ‘’Kami dari PMPB akan bersama-sama melakukan upaya-upaya terukur agar program ini bisa menjadi salah satu kekuatan masyarakat desa di Bali dalam

membangun daya tahan ekonomi,’’ jelas purnawirawan Polri ini.

Putra Astaman memaparkan, konsep dasar pengembangan investasi ini diawali dengan pe-nyediaan lahan sekitar 30 are serta mempersiapkan manajemen proyek. Dalam hal permodalan, setelah desa memiliki Badan Usaha Desa bisa menggandeng in-vestor pada tahap awal. ‘’Investasi tahap awal untuk menghasilkan daya listrik 0,25 megawatt (MW) mencapai Rp 5,5 miliar. Investasi ini bisa dilakukan dengan pola kemitraan atau pinjaman dari lembaga keuangan,’’ jelasnya.

Sebagai gambaran, tahun 2016 ini Indonesai baru memiliki daya listrik 57 MW. Daya listrik ter-pasang ini jauh dari kebutuhan ideal penduduk Indonesia. Jumlah listrik terpasang ini ditargetkan mencapai 100 MW tahun 2025.

Sedangkan estimasi tahun 2045 mencapai 200 MW. Target-target ini bisa tercapai jika pemerintah termasuk Perusahaan Listrik Negara (PLN) mau menjadi mitra dengan membeli daya listrik yang dihasilkan Bumdes.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bali Ketut Lihadnyana men-gakui, memanfaatkan sinar matahari menjadi sumber energi listrik merupakan salah satu cara untuk mewujudkan green energy di Bali. Bila dalam pelaksanaan-nya melibatkan masyarakat khususnya di perdesaan, hal ini tentu juga akan membawa dampak ekonomi. Oleh karena itu, rancangan pemanfaatan si-nar matahari menjadi listrik perlu dikaji dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

‘’Memang ada beberapa tokoh membuat sebuah rancangan bagaimana kebutuhan energi listrik yang clean energy dari si-nar matahari itu, memanfaatkan sebuah lembaga berbasis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes - red).

Itu bagus sekali, tapi perlu ada kajian, perlu ada suatu koordi-nasi dengan pihak-pihak terkait, dengan PLN dan sebagainya, analisis ekonomi seperti apa, desa itu dapat apa dari sebuah rancangan ini sehingga nantinya Bali itu dapat mewujudkan green energy,’’ ujarnya.

Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Bali I Putu Geria Astawa menilai positif rancangan untuk memanfaatkan sinar matahari sebagai energi listrik. Apalagi kemudian sumber energi ‘’gra-tis’’ dari alam itu dikelola oleh Bumdes. Paling tidak, hal ini dapat menumbuhkan ekonomi di desa-desa. ‘’Cuma sekarang, SDM di Bumdes harus memi-liki keahlian, kompetensi untuk bisa memelihara pembangkit itu. Apalagi akan dijual kepada PLN,’’ ujarnya. (044/kmb32)

KANKER memang menjadi pering-kat teratas penyakit yang mengancam nyawa. Kanker masuk 10 besar pe-nyakit tidak menular di Provinsi Bali. Bahkan setiap tahun kasus kanker semakin meningkat. Tahun 2014, pasien kanker serviks yang dirawat inap sebanyak 81 orang, rawat jalan 106 orang. Kanker payudara yang men-jalani rawat inap sebanyak 194 orang dan rawat jalan 198 orang. Kanker hati dan empedu yang menjalani rawat inap sebanyak 56 orang dan rawat jalan 16 orang. Kanker paru yang menjalani rawat inap 6 orang dan rawat jalan 7 orang.

Sementara tahun 2015, jumlah penderita kanker bertambah. Kanker serviks yang dirawat inap sebanyak 331 orang dan rawat jalan sebanyak 1.414 orang. Kanker payudara yang dirawat inap sebanyak 485 orang dan rawat jalan 347 orang. Kanker hati dan empedu yang dirawat inap 138 orang dan rawat jalan 347 orang. Kanker paru yang dirawat inap 140 orang dan rawat jalan 774 orang.

Di sisi lain, pelayanan kanker di Bali hanya dimiliki RSUP Sanglah sehingga antrean pelayanan kanker pun panjang. Per hari RSUP Sanglah melakukan terapi pada 40 sampai 50 pasien. RSUP Sanglah kemudian mengembangkan layanan kanker den-gan kemoterapi rawat jalan yang terletak di Sanjiwani dan Mahottama. Sehingga kini antrean tersebut dapat berkurang menjadi sekitar 30 pasien per hari.

Kepala Bidang Penunjang Medis RSUP Sanglah dr. Ken Wirasandi, Senin (11/7) menjelaskan, meskipun antrean telah berkurang, namun tetap mengantre. Hal itu lantaran pelayanan kemoterapi membutuh-

kan obat yang beragam, dilakukan oleh tim dokter onkologi, alat untuk mencampur obat, tempat khusus, dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga penyampur. ‘’Proses pencam-puran harus di suatu tempat di mana alat itu aman untuk dicampur, itu biayanya mahal. Jadi, gedungnya tersendiri, alatnya khusus ditambah APD untuk petugas yang menyampur supaya tidak tercemar obat karena kalau tercemar, petugas kita juga akan mengalami kanker,’’ bebernya.

Selain itu, pemberian obat kemo juga secara khusus. Tim onkologi untuk menangani kanker terdiri dari banyak keahlian, yaitu dokter ahli kanker, penunjang lab, radiologi, anestesi, keperawatan, farmasi, sa-rana.

Sedangkan pelayanan kanker di RSUD di Bali belum ada, padahal jumlah pasien banyak. Hal itu karena sarana-prasarana belum ada, dokter spesialis onkologi belum ada. ‘’Karena membutuhkan ilmu dan kompetensi khusus,’’ jelas Kepala Bidang Pe-layanan Medis Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Laksmiwati.

Pengadaan alat tersebut mem-butuhkan investasi yang tinggi. Sebagian besar RSUD masih terken-dala pada SDM, sedangkan RSUD Wangaya terkendala lahan, RSUD Karangasem terkendala anggaran. RSUD Badung masih mempersiap-kan pelayanan untuk kanker. ‘’Baru RSUD Badung yang melapor pen-gadaan layanan kanker,’’ imbuhnya.

Anggaran pembangunan layanan kanker diambil dari APBD. Semen-tara Bali telah memiliki RS khusus seperti RS Jiwa Provinsi Bali, RS Indera, sebelumnya pernah ada RS Kusta. (kmb42)

Denpasar (Bali Post) -Pemprov Bali segera mem-

bentuk Badan Pengelola Ka-wasan Pura Besakih. Pem-bentukan badan pengelola ini untuk mengatasi persoalan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Termasuk, untuk melakukan penataan di areal pura, sehingga menjadi lebih tertib dan bisa memberikan kontribusi langsung terhadap Desa Pakraman Besakih.

‘’Pembentukan Badan Pen-gelola Kawasan Pura Besakih tersebut sendiri sudah tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1417/01-E/HK/2016,’’ ujar Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat memimpin pertemuan yang membahas Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih di ru-ang rapat Wakil Gubernur Bali, Selasa (12/7) kemarin. Rapat di-hadiri antara lain Asisten Per-ekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali I Ketut Wija, Karo Hukum dan HAM Pemprov Bali I Wayan Sugiada, Karo Kesra Provinsi Bali A.A. Geriya, Karo Aset I Ketut Adiarsa dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi.

Sudikerta minta agar jaja-rannya segera menindaklanjuti SK Gubernur tersebut. Terlebih, dirinya menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola Kawasan Pura

Besakih. Sebagai langkah awal, pihaknya menginstruksikan agar segera dibuatkan payung hukum berupa peraturan gu-bernur tentang penataan Pura Besakih sebagai pedoman bagi para anggota dalam melaksana-kan tugasnya sehingga punya dasar yang jelas. ‘’Saya minta segenap stakeholder yang terli-bat dalam keanggotaan mulai bekerja membuat perencanaan dalam usaha menata kawasan Besakih. Tanggal 15 besok kita akan mengadakan rapat yang sekaligus mengundang Bupati Karangasem untuk membahas masalah ini. Jadi, saya minta draf payung hukum sudah selesai sebelum tanggal itu,’’ tegasnya.

Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahter-aan Rakyat Setda Provinsi Bali I Ketut Wija mengatakan, rapat kali ini merupakan tin-dak lanjut rapat sebelumnya yang digelar di Kantor Bupati Karangasem, 19 April 2016. Kala itu rapat dihadiri Bu-pati serta Wakil Bupati Karan-gasem terkait mendesaknya keberadaan Badan Pengelola Kawasan Besakih. ‘’Badan pengelola ini nantinya akan meliputi unsur Pemerintah Provinsi Bali, PHDI, MUDP serta harus juga melibatkan bupati/wali kota se-Bali kar-ena Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali sekaligus merupakan pura utama di

Bali,’’ ujarnya.Wija menambahkan, Bu-

pati Karangasem bekerja sama dengan Bendesa Pakraman Besakih juga akan membentuk Manajemen Operasional (MO) yang bertugas mengelola se-cara teknis kawasan Pura Be-sakih. Anggota MO akan diisi orang-orang profesional dan diutamakan berasal dari Desa Pakraman Besakih. Pihaknya juga telah mengusulkan MoU yang mengatur tentang penda-patan yang bersumber dari pura terbesar di Bali itu. ‘’Jika disepakati, kita mengusulkan agar keuntungan dari Besakih baik yang bersumber dari wisatawan maupun pamedek akan dialokasikan sebesar 25% untuk Pemkab Karangasem, 25% untuk Desa Pakraman Besakih dan 50% sisanya un-tuk Pura Besakih sendiri yang akan diperuntukkan keper-luan upakara, kesejahteraan pemangku dan pemeliharaan pura,’’ ujarnya.

Wija memastikan pemprov tetap bertanggung jawab ter-hadap pemeliharaan Pura Besakih karena sudah tertu-ang dalam aturan jika Pura Sad Kahyangan termasuk tanggung jawab Pemprov Bali. Diharapkan setelah adanya pengaturan, kawasan Besakih bisa lebih tertata dan masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat secara langsung. (r/kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Setelah digerebek 12 Maret

2016 lalu, bandar narkoba yang disebut-sebut mempunyai jarin-gan luas, Made Putu alias Putu Leong, Selasa (12/7) kemarin diterbangkan dari Jakarta ke Bali. Diterbangkannya bandar narkoba yang digerebek di Jalan Dewi Sri Blok C4, Kuta, Ba-dung tersebut, untuk dilakukan pelimpahan tahap II dari Res. Narkoba Bareskrim Mabes Polri ke Kejaksaan Agung dan dilanjut-kan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Selain Putu Leong, juga dilimpahkan dua anak buahnya yakni Cahyadi alias Bocah dan Made Astawa alias Krecek.

Sebagaimana disampaikan Kajari Denpasar Erna Normawati Widodo Putri, sore kemarin, ke-tiga tersangka diancam hukuman maksimal mati dan minimal enam tahun. Hukuman mati karena ter-sangka dijerat Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, subsider Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 UU

yang sama. ‘’Kalau ditanya berapa ancaman pidananya, maksimal adalah mati atau pidana seumur hidup, atau 20 tahun dan minimal 6 tahun,’’ ucap Erna Normawati.

Menurut Erna didampingi Kasipidum Maha Agung, tahap II Kejaksaan Agung itu meru-pakan penyidikan Mabes Polri. Dilimpahan ke Bali karena locus delicti-nya ada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Denpasar. ‘’Setelah dilakukan penelitian berkas, barang buktinya cukup banyak,’’ ucap Erna. Mantan As-pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali ini menambahkan, berkas masing-masing tersangka dipisah. Dari tersangka Cahyadi, disita barang bukti berupa narkotika jenis ekstasi 58 butir, sabu-sabu (SS) terdiri 107 paket, 35 paket dan 41 paket, jika dirinci 73 gram. ‘’Barang bukti tersebut ditemukan di dalam sepeda motor Honda Scoopy,’’ sambung Erna.

Selain itu, juga ditemukan ba-rang bukti uang diduga hasil tran-saksi atau penjualan narkotika

Rp 25 juta dan handphone. Dari penangkapan Cahyadi, dibekuk Putu Leong. ‘’Dia adalah bandar narkotika di Bali,’’ terang Erna. Dari tersangka Leong, ditemukan mobil Robicon baru warna putih seharga Rp 1,5 miliar. Di dalam mobil mewah itu, jaksa penyidik Arbu Amran Hasibuan, dkk. juga menyita uang tunai Rp 289 juta dan Rp 25 juta sehingga total Rp 314 juta. Sementara dalam tas Leong, juga ditemukan 950 dolar Australia, 1 dolar AS, dan ponsel. Usai menjalani pemeriksaan ad-ministrasi, sore kemarin ketiga tersangka langsung dibawa ke Lapas Kerobokan.

Menurut Kajari Erna Norma-wati Widodo Putri, memang untuk perkara dengan tersangka Leong ini tidak murni perkara narkotika. Dia juga dibidik oleh jaksa peneliti dalam kasus tindak pidana pencu-cian uang (TPPU). Untuk masuk ke TPPU, pihak penyidik Kejak-saan Agung sudah menerima SPDP. ‘’Dalam P19 perkara pokok, diberi petunjuk untuk dikembang-

Denpasar (Bali Post) -Tantangan semakin berat dihadapi Polresta

Denpasar ke depan. Di antaranya, maraknya kejahatan konvensional. Hal itu harus menjadi prioritas penanganan dan antisipasinya, ter-masuk serangan teroris. Selain itu, akan digelar Sidang Umum Interpol ke-85 yang akan diikuti 198 negara, akhir tahun ini di Nusa Dua.

‘’Yang jadi prioritas Kapolresta (Hadi Purn-omo - red) adalah kejahatan-kejahatan konven-sional seperti pencurian dengan pemberatan, curanmor (pencurian kendaraan bermotor), pencurian dengan kekerasan, narkoba, ter-masuk juga antisipasi serangan teroris. Itu adalah bentuk-bentuk kejahatan yang jadi skala prioritas untuk wilayah Polresta Denpasar,’’ tegas Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto saat serah terima jabatan Kapolresta Denpasar dari Kombes Pol. Anak Agung Sudana kepada Kombes Pol. Hadi Purnomo dan Kabid Humas Polda Bali dari Kombes Pol. Hery Wiyanto ke-pada Kombes Pol. Anak Agung Sudana, Selasa (12/7) kemarin. Kombes Hery selanjutnya men-jabat Dir. Reskrimum Polda Sulawesi Barat.

Terkait arus balik Lebaran, menurut Ka-polda, pola antisipasi yang diterapkan sama saat arus mudik. Penguatan di pintu-pintu masuk Bali terutama di Gilimanuk dan Padangbai, terminal bus dan Bandara Ngurah Rai. ‘’Saya kira fenomena tahunan duktang (penduduk pendatang) tidak hanya dialami Bali, juga terjadi di kota besar lainnya. Jakarta juga menghadapi hal serupa,’’ tandasnya.

Oleh karena itu, pihak kepolisian dan Pemer-intah Provinsi Bali akan melaksanakan Operasi Yustisia dan penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran hukum. Kalau mereka datang untuk mencari kehidupan dan tidak bermak-sud jahat, harus menjunjung aturan yang ada. Antisipasinya, duktang yang bukan mencari pekerjaan tetapi ingin membikin onar, apalagi membawa bahan peledak dan bahan berbahaya lainnya. Meski belum ada indikasi teroris masuk Bali, Polda Bali tetap waspada dan melakukan antisipasi. Pihaknya memberdayakan peran intelijin dibantu Babinkamtibmas tiap desa, berkoordinasi dengan Babinsa dan komponen intelijen lain untuk deteksi dini jika ada sinyale-men mereka masuk Bali. ‘’Saya minta partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk media massa. Kalau melihat ada yang aneh dan men-curigakan, secepatnya informasikan ke kita,’’ ujar Sugeng Priyanto.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo sebagai pejabat baru minta dukungan dan bantuan baik moral maupun material, seh-ingga dalam melaksanakan tugas ke depan bisa lancar. Apalagi, banyak event nasional dan inter-nasional akan digelar di Bali. Sebelum dipercaya menjabat Kapolresta, Hadi Purnomo menjabat Koorspripim Polda Bali dan Kapolres Gianyar. Setelah itu, ia menjabat Inspektorat Bidang Pen-gawasan Operasional Daerah (Irbidopsitwasda) Polda Nusa Tenggara Barat. (kmb36)

Meninggal Terdudukdi Samping MobilPAULUS Pudjinarko Budihardja ditemukan meninggal terduduk di samping mobilnya di Jalan Merdeka Raya, Kuta, Badung, Selasa (12/7) kemarin sekitar pukul 08.30 Wita. Paulus diduga meninggal karena sakit jantung. Jenazah kor-ban yang diterima Instalasi Kedokteran Forensik RSUP San-glah pukul 10.00 Wita itu kemudian dilakukan pemeriksaan luar (PL). Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensikk RSUP Sanglah dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.F., DFM. menjelaskan, waktu kematian korban kurang dari 8-12 jam. Dari hasil PL, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. ‘’Tidak ada luka-luka, korban masih berpakaian lengkap,’’ ujarnya. Selain itu, juga ditemukan tanda-tanda asfiksia berupa pele-baran pembuluh darah. Sementara belum ada permintaan autopsi dari pihak keluarga. (kmb42)

Bali Post/rahTONGKAT KOMANDO - Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto menyerahkan tongkat komando kepada Kapolresta Denpasar yang baru Kombes Pol. Hadi Purnomo.

Polresta Harus Atensi Kejahatan Konvensional

Bumdes PLTS Strategi Pemberdayaan PedesaanDenpasar (Bali Post) –

Membangun Bali harus dilakukan dengan berbagai terobosan, strategi dan niat tulus membangun pedesaan. Kepincangan yang selama ini terjadi di Bali harus diurai dengan menjadikan desa sebagai titik tolak pengembangan investasi. Investasi pede-saan diharapkan menjadi pilar penyangga Bali dengan indikator makin menguat dan meningkatnya jumlah kelas menengah di perdesaan.

Bali Baru Miliki Satu Layanan Kanker Pemprov Segera Bentuk Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih

Bali Post/ekaPELIMPAHAN - Tersangka Putu Leong bersama tersangka lainnya digiring menuju Lapas Kerobokan usai proses pe-limpahan di Kejari Denpasar, Selasa (12/7) kemarin. Tersang-ka Putu Leong bersama dua rekannya ditangkap Bareskrim Mabes Polri terkait kasus narkoba.

Bandar Narkoba Putu LeongTerancam Hukuman Mati dan Dijerat TPPU

kan kasus TPPU,’’ urainya. Sebagai langkah awal, selain

menyita barang bukti ratusan juta yang diduga dari hasil tran-saksi narkoba, juga disita mobil mewah seharga Rp 1,5 miliar serta tiga rumah milik Leong. Khusus untuk mobil mewah seharga Rp 1,5 miliar tersebut, Kajari memerintahkan Kasip-idum Maha Agung untuk segera berkoordinasi dengan Dit. Lantas Polda Bali. Pasalnya, mobil me-wah warna putih tersebut sudah dibayar cash, namun sampai saat

ini belum ada surat-suratnya. Tersangka hanya mengantongi surat jalan.

Penangkapan Putu Leong sendiri menjadi perhatian ban-yak pihak karena penangkapan divideokan dan disiarkan TV nasional. Bahkan saat dilakukan penggerebekan oleh Mabes Polri, aparat beberapa kali mengeluar-kan tembakan hingga akhirnya tersangka berhasil dilumpuhkan. Oleh Bareskrim Mabes Polri, Leong langsung diterbangkan ke Jakarta. (kmb37)

MPLS Diisi Penataran P4Saya mengharapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diisi dengan Penataran P4 kepada siswa untuk pendidikan moral dan karakter.

Febri, Denpasar

Presiden Jangan PerpanjangIzin Lokasi ReklamasiIzin lokasi reklamasi Teluk Benoa agar tidak diperpanjang lagi dan Presiden Jokowi agar segera mencabut Perpres 51/2004 yang mengakomodir reklamasi Teluk Benoa.

Pan Basten, Denpasar

KELAINAN bawaan sering disertai dengan kelainan penyerta. Seperti kelainan bawaan tanpa anus, disertai dengan kelainan jantung. Berdasarkan pen-galaman selama menjadi dokter spesialis bedah anak, dr. I Made Darmajaya, Sp.B., Sp.BA.(K)., MARS. mengatakan, 60 sam-pai 70 persen pasiennya yang mengalami kelainan bawaan juga mengalami kelainan lainnya, baik yang berat maupun ringan.Semakin banyak kelainan yang diderita, katanya, maka hasil yang diharapkan tidak semulus dengan kelainan tanpa anus saja. ‘’Satu hal yang perlu diingat, kelainan

bawaan jarang berdiri sendiri dan susah dideteksi sejak awal,’’ jelas dokter yang juga Kepala Instalasi Wing Amerta RSUP Sanglah ini. Misalnya, kelainan bawaan tanpa anus disertai dengan kelainan jantung, atau tulang belakang, saraf, ginjal, otot. ‘’Misalnya anak dengan kelainan tanpa anus, kita buatkan lubang, saat ditangani muncul kelainan lain misalnya detak jantungnya tidak normal,’’ be-bernya. Kelainan bawaan yang kerap ia tangani yaitu kelainan sa-luran pencernaan, tumor, kelainan saluran kencing, kelainan tanpa saluran empedu, hernia yang kasusnya cukup banyak, dinding perut yang tidak menutup, hirschprung (kelainan saraf usus yang menyebabkan usus tidak berkontraksi sehingga kotoran susah ke-luar). ‘’Kasusnya (hirschprung) cukup banyak. Kelainan yang menu-rut orang awam jarang, kita sering menangani,’’ ujarnya, Senin (11/7). Hampir 90 persen kelainan yang ditanganinya berhubungan dengan kelainan cacat bawaan, sedangkan sisanya karena infeksi, meskipun juga ada kelainan yang kecil-kecil. ‘’Syukurnya di San-glah jarang merujuk karena kita bisa selesaikan di sini,’’ imbuhnya. Bahkan, kelainan bawaan yang jarang terjadi di Bali bisa ditangani di RSUP Sanglah, yakni memisahkan kembar siam. Terbukti 2-3 tahun lalu, timnya bisa melakukan operasi pemisahan kembar siam karena emergency. Hanya, kelainan bawaan seperti lever trans-plant yang harus dirujuk ke RS lain karena memerlukan SDM yang hebat dan ahli. Untuk siap melakukan operasi lever transplant, dibutuhkan tim yang banyak dan pelatihan intensif. Namun, kasus seperti ini kecil terjadi. ‘’Hampir semua kasus yang dulu mustahil dilakukan, sekarang bisa karena kerja tim,’’ tandasnya. Bahkan, operasi yang dilakukan kini bisa dengan teknik laparosko-pi, tidak memerlukan pembedahan yang besar. Cukup membuat lubang kecil dan memasukkan kamera kecil ke dalam perut, lalu melakukan tindakan dengan minimal bedah. Hasil operasi tersebut tidak bisa 100 persen sempurna, tetapi berusaha mendekati sempurna. Ukuran keberhasilannya adalah ketika tubuhnya dapat berfungsi seperti manusia normal lainnya. Ahli bedah anak di Amerika saja, hasil operasinya 20 persen harus diperbaiki, artinya tidak sempurna sehingga diperbaiki. Sementara di Indonesia, memang tidak ada data pasti untuk tingkat keberhasilan operasi. Namun berdasarkan pengalamannya menangani kasus kelainan tanpa anus selama 10 tahun, dari 350 anak yang ia operasi, yang diperbaiki adalah 8-9 anak karena melorot, jahitan lepas. Dan itu pun baru terlihat abnormal setelah beberapa tahun menjalani operasi. Sementara itu, hingga saat ini penyebab kelainan bawaan tersebut belum jelas dan belum bisa dibuktikan. Pada beberapa kasus bedah seperti usus terburai, memang telah diketahui yaitu karena kekurangan asam folat. Begitu juga bibir sumbing, disebab-kan kekurangan asam folat. (may)

Sering Diikuti Kelainan Penyerta

Rabu Wage, 13 Juli 2016 3

Profil

Badung

Mangupura (Bali Post) -Penyidik Kejaksaan Ngeri (Kejari) Denpasar yang me-

nangani kasus dugaan korupsi perjalanan dinas (perdin) DPRD Kota Denpasar, akhirnya menyampaikan bahwa kasus ini telah menetapkan satu orang sebagai tersangka. ‘’Sudah ada satu tersangka. Nanti bisa berkembang. Saat ini tersangkanya adalah PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan),’’ jelas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar Erna Normawati, Selasa (12/7) kemarin.

Informasi yang diterima, PPTK itu yang menangani perjalanan dinas anggota dewan. Namun siapa orangnya, Kajari Erna Normawati belum mau membukanya ke publik. ‘’Yang jelas tersangkanya PPTK. Nanti bisa berkembang,’’ ucap pengganti Imanuel Zebua ini.

Sebelumnya diberitakan, dalam perkara ini kejaksaan sudah melakukan ekspos terkait potensi kerugian negara di BPKP wilayah Bali. Dari sana ada kesepahaman antara jaksa dan BPKP terkait adanya kerugian negara dalam kasus perdin ini. Anggaran Perdin DPRD Denpasar dalam setahun dialokasikan sekitar Rp 10 miliar. Untuk perjalanan dinas, anggota dewan mendapat uang harian jutaan ru-piah plus dana representatif. Perhitungan pastinya terkait potensi kerugian negara, juga belum disampaikan pihak kejaksaan. (kmb37)

Mangupura (Bali Post) -Kasus korupsi parkir Bandara Ngurah Rai yang mengaki-

batkan kerugian keuangan negara hingga Rp 28,01 miliar, memasuki babak baru. Belum lama ini pihak Kejaksaan Agung menyatakan bahwa selain empat terdakwa yang sudah divonis bersalah (kini terpidana), penyidik yang mengembangkan perkara ini dikabarkan kembali membidik dua orang yang diduga ikut dalam korupsi ini. Salah seorang di antara yang dibidik adalah seorang pengusaha ternama yang mempunyai jaringan ke pusat.

Walau membidik pengusaha ternama, namun Kepala Ke-jaksaan Negeri (Kajari) Denpasar Erna Normawati Widodo Putri, Selasa (12/7) kemarin baru mengumumkan satu ter-sangka. Dia bernisial Kt. Untuk menambah dan melengkapi berkas dengan tersangka Kt, tim penyidik sudah melayang-kan surat panggilan untuk narapidana yang sedang ditahan di Rutan Bangli dan Lapas Karangasem. Salah satu saksi yang akan dipanggil, Kamis (14/8) besok adalah terpidana Chris Sridana yang merupakan mantan Dirut PT Penata Sarana Bali. ‘’Ya, Kamis besok kita akan panggil Chris Sridana. Selain itu, juga ada saksi terpidana yang ditahan di Lapas Karangasem,’’ kata Erna Normawati.

Pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas guna penyem-purnaannya.

Disinggung soal munculnya nama pengusaha yang saat persidangan di Pengadilan Tipikor juga sering mencuat, Kajari Erna mengatakan bahwa pihak kejaksaan akan berkonsentrasi menyelesaikan perkara dengan tersangka Kt terlebih dahulu. Nanti jika memang ada indikasi men-garah ke sana (pengusaha), pihaknya akan melakukan penelusuran. ‘’Yang jelas saat ini mengembangkan untuk terpidana Chris Sridana. Kamis besok kita panggil,’’ ucap mantan Aspidsus Kejati Bali ini sembari mengatakan, pen-etapan Kt sebagai tersangka atas pengembangan kasus yang ditangani Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, dalam sidang di Pengadilan Tipikor Den-pasar, ada empat terpidana yang sudah divonis. Mereka adalah mantan Dirut PT Penata Sarana Bali Chris Sridana. Di Pengadilan Tipikor, dia dihukum penjara selama 15 tahun. Dia juga dibebankan mengganti kerugian retribusi parkir Bandara Ngurah Rai Rp 28,01 miliar. Tiga terpidana lainnya adalah Rudi Jhonson Sitorus, staf administrasi Penata Sarana Bali (PSB), Mikhael Maksi selaku Manajer Oprasional PSB dan Indrapura Barnoza, mantan General Manager PSB. (kmb37)

Mangupura (Bali Post) –Wakil rakyat di DPRD Badung menyetujui pengadaan ambu-

lans siaga sebanyak 62 unit untuk seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Badung segera akan terealisasi. Proyek ini rencananya akan dialokasikan pada Dana Insentif Daerah (DID). Sesuai Perpres 137 Tahun 2015 tertanggal 30 Desember 2015, Pemkab Badung pada 2016 menerima DID dari pusat Rp 39.843.644.000.

Dana tersebut, kata Ketua Komisi III DPRD Badung I Nyoman Satria, usai rapat kerja (raker) dengan eksekutif, Selasa (12/7) kemarin, diberikan oleh pusat kepada daerah dengan beberapa persyaratan. Di antaranya tepat waktu pengesahan APBD dan memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ‘’Badung mendapatkan DID sebesar Rp 39 miliar lebih. Karena keluarnya pada akhir tahun, tidak bisa masukkan dalam APBD tahun 2016 dan menjadi Silpa tahun berkenaan,’’ terang Satria.

Menurutnya, selain karena masalah waktu, belum ada petun-juk teknis dari pusat terkait pengalokasian dana tersebut hingga awal 2016. Maka dari itu, esekutif-legislatif melakukan konsultasi ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Hasil dari konsultasi ini, intinya pemanfaatan DID bisa dipakai silpa tahun berkenan. ‘’Breakdown dari dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan 62 unit ambulans untuk seluruh desa dan kelurahan dengan total anggaran Rp 31.479.341.410,’’ ucapnya.

Selain pengadaan ambulans, katanya, dana tersebut juga di-manfaatkan untuk pembangunan jaringan air bersih untuk 235 kepala keluarga (KK) di Desa Kiadan Kecamatan Petang sebesar Rp 6.169.684.415. Sisanya sebesar Rp 2.194.618.175 untuk pem-bangunan taman intersection di Desa Dauh Yeh Cani, Abiansemal, taman di pertigaan Desa Pelaga, Petang dan taman tapal batas Badung dengan Bangli di Desa Belok Sidan, Petang.

‘’Pada prinsipnya kami Komisi III sangat menyetujui, terlebih alokasi anggaran ini memang untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya untuk mengatasi krisis air bersih yang menimpa masyarakat Kiadan. Proses selanjutnya tinggal meminta persetu-juan lembaga melalui paripurna,’’ jelasnya.

Terkait realisasi program tersebut, politisi PDI Perjuangan asal Mengwi ini menjelaskan, sesuai Permendagri 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pelak-sanaannya mendahului anggaran perubahan setelah menda-pat persetujuan dewan. Setelah mendapat persetujuan dewan memalui paripurna nanti, SKPD terkait sudah bisa melakukan pelelangan kegiatan. (kmb27)

MENYIKAPI hadirnya kembali penduduk nonper-manen (penduduk pendatang/duktang) pasca-Lebaran, Wabup Badung I Ketut Suiasa terus melakukan langkah ce-pat guna tetap menciptakan kondisi wilayah Kabupaten Ba-dung yang aman, nyaman dan kondusif. Selasa (12/7) kemarin, Wabup Suiasa mengumpul-kan para lurah, bendesa adat termasuk kepala lingkungan (kaling) se-Kecamatan Kuta untuk diberikan pengarahan guna mengantisipasi duktang di kampung turis Kuta.

Pada kesempatan itu, Wabup Suiasa menginstrusikan ke-pada Disdukcapil membuat surat kepada seluruh camat yang diteruskan kepada lurah/perbekel, dan kepala lingkun-gan untuk segera melakukan langkah-langkah riil pendataan bagi penduduk nonpermanen. ‘’Kami instruksikan instansi terkait, lurah maupun desa adat dan banjar/lingkungan agar segera melakukan sidak-sidak administrasi duktang di wilayah

masing-masing,’’ tegasnya.Tatap muka dan dialog yang

dilaksanakan di ruang per-temuan Kantor Camat Kuta tersebut, dihadiri anggota DPRD Badung Dapil Kuta I Gst. Anom Gumanti dan Ni Luh Gede Mediastuti, Kepala Satpol PP I Ketut Martha, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil I Nyoman Soka, Kadis Kebudayaan I.B. Anom Bhasma, Camat Kuta I Gede Rai Wijaya, lurah, bendesa adat, dan kaling se-Kecamatan Kuta. Wabup Suiasa menyam-paikan, Pemkab Badung sangat komit dan fokus menangani penduduk nonpermanen di Badung. Menurutnya, penan-ganan duktang ini perlu adanya konsensus bersama mengenai pengendalian duktang melalui konsensus kearifan lokal yakni pararem desa adat. ‘’Pemer-intah melalui aturan normat-ifnya memiliki keterbatasan, untuk itu harus bersinergi dan didukung dari desa adat mela-lui pararem yang mengatur tentang pendataan penduduk

nonpermanen,’’ jelasnya. Suiasa menambahkan, se-

cara normatif menurut Per-mendagri No. 14 Tahun 2015 tentang pendataan penduduk nonpermanen, dengan tegas menugaskan kepala daerah untuk melakukan pendataan, pengelolaan terhadap pen-duduk termasuk penduduk nonpermanen itu sendiri. Wabup juga memberikan apre-siasi kepada desa adat yang telah memiliki pararem dalam mengatur penduduk penda-tang di wilayahnya.

Sebagai langkah konkret menangani duktang ini, Suiasa kembali memerintahkan kepada Satpol PP melalui Tim Gabun-gan untuk membuat agenda sidak-sidak sampai Agustus. Dinas Kebudayaan agar melaku-kan analisis dan mendorong desa adat membuat pararem yang di awig-awig-nya belum mengatur duktang. Disdukdcapil hingga aparat paling bawah segera melakukan pendataan duktang.

Dikatakannya, komitmen Pemkab Badung dalam per-

cepatan dan kedekatan pe-layanan kepada masyarakat, mengenai pelayanan KTP te-lah dianggarkan pada peruba-han yakni pengadaan mesin rekam, mesin pencetak KTP yang ditempatkan di kecama-tan. ‘’Camat kami perintahkan

jangan menunggu masyarakat datang memohon KTP, laku-kan kerja sama dengan SMA, rekam anak-anak yang berusia 16 tahun sehingga tahun de-pannya di usia 17 tahun KTP dapat diserahkan melalui ge-byar KTP,’’ tegasnya. (ad287)

Bali Post/maydr. I Made Darmajaya

Dugaan Korupsi Perdin DPRD Denpasar

PPTK Jadi Tersangka

WISDOM - Usai me-

nikmati libur panjang di

Bali, sejumlah wisatawan

domestik (wis-dom) mulai

memadati terminal ke-

berangkatan domestik Ban-dara Interna-sional I Gusti

Ngurah Rai untuk kem-

bali ke daerah asalnya mas-

ing-masing, Selasa (12/7)

kemarin.

Kasus Korupsi Parkir Bandara Ngurah Rai

Penyidik Bidik Seorang Pengusaha Besar

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Pri-yanto mengatakan, kasus pemerasan dua oknum polisi itu masih dalam proses peny-idikan. ‘’Untuk pemerasannya nanti melalui mekanisme peradilan sipil. Tergantung hakim nanti mau dihukum apa. Tetapi untuk pelang-

garan kode etik atau disiplin, kita sudah ada aturan huku-mannya,’’ tegasnya.

Terkait motif kasus itu, mantan Kadiv Hubinter ini mengatakan, seperti kenaka-lan anak-anak. ‘’Biasa ada oknum-oknum yang nakal. Ini baru pertama kali dilakukan,’’ ujar Sugeng Priyanto.

Upaya antisipasi agar kasus itu tidak terjadi lagi, Kapolda menyatakan akan menghukum mereka supaya memberikan efek jera bagi yang lainnya. Selain itu, tidak ada pembiaran terhadap ang-gota polisi yang nakal.

‘’Kasus ini kan persentase-nya kecil, tidak bisa generalisa-si bahwa semua hasil didiknya (Polri) gagal,’’ ucapnya.

Sementara itu, Kabid Pro-pam Polda Bali Kombes Pol. Beny Arjanto mengatakan, ma-teri penyidikan tidak bisa dis-ampaikan. Yang jelas, katanya, kedua oknum anggota polisi itu nanti dilaksanakan Sidang Kode Etik Profesi Polri. Setelah melalui sidang tersebut, baru

bisa dijatuhi hukuman. ‘’Hu-kumannya sesuai dengan hasil sidang itu,’’ tegasnya.

Agar kasus serupa dan pe-langgaran lainnya tidak terjadi, pihaknya akan meningkatkan pengawasan melekat kepada seluruh anggota. Upaya yang dilakukan di antaranya pre-ventif seperti razia, pemerik-saan dan lainnya. ‘’Hukuman ada beberapa alternatif. Dari mulai dinyatakan sebagai per-buatan tercela, dipindahtugas-kan ke fungsi berbeda hingga rekomendasi pemecatan,’’ kata mantan Kapolres Badung ini.

Beny berterima kasih ke-pada masyarakat yang mau memberikan informasi adanya anggota atau oknum ang-

gota polisi melanggar hukum. Pelapor pasti dilindungi dan dirahasiakan indetitasnya.

Seperti diberitakan, Bripda DAS dan Bripda EP ditangkap karena diduga melakukan pe-merasan terhadap pelaku yang dicurigai transaksi narkoba di seputaran Circle-K di Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat. Gl diduga pengedar ganja di-tangkap saat berada di dalam mobil X-Over bersama dua temannya, Mk dan Sw. Ha-sil negosiasi, diduga pelaku minta Rp 70 juta, tetapi hanya disanggupi Rp 40 juta. Setelah deal, Mk diajak menarik uang di ATM BCA Jalan Teuku Umar Barat Rp 5,8 juta seba-gai uang muka. (kmb36)

Kasus Oknum Polisi Diduga Memeras

Barang Bukti Ganja Ternyata PalsuMangupura (Bali Post) -

Oknum anggota Intelkam Polda Bali Bripda DAS (21) dan Bripda EP (22) hanya bisa diproses kasus pemerasan saja. Pasalnya, untuk kasus narkoba tidak bisa dilanjutkan karena barang buktinya ganja sentetis alias palsu. Sedangkan ganja jenis itu belum termasuk narkotika. ‘’Selain itu, ganja palsu itu jumlahnya sedikit. Oleh karena itu, untuk kasus narkobanya tidak bisa diproses,’’ tegas sumber di Polda Bali, Selasa (12/7) kemarin.

Pengadaan Ambulans Siaga Manfaatkan DID

PERTEMUAN - Wabup Suiasa didampingi Camat Kuta I Gede Rai Wijaya dan anggota DPRD Badung Dapil Kuta I Gst. Anom Gumanti serta Ni Luh Gede Mediastuti ber-dialog dan tatap muka dengan lurah, bendesa adat, dan kaling se-Kecamatan Kuta di ruang pertemuan Kantor Camat Kuta, Selasa (12/7) kemarin.

Sikapi Penduduk Nonpermanen di KutaWabup Suiasa Instruksikan Segera Lakukan Pendataan Duktang

Bali Post/ekaPEDAGANG ACUNG - Salah seorang pedagang acung sedang menawarkan kerajinan gelang kepada wisatawan di Pantai Kuta, Badung. Menjamurnya pasar oleh-oleh membuat para pedagang acung ekstrasabar untuk menawarkan barang dagangan-nya kepada wisatawan.

Bali Post/kmb23

info seremoniAL Rabu Wage, 13 Juli 20164

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

TAHUN pelajaran 2016/2017, SMKN 1 Kuta Selatan menerima 613 orang siswa baru dari 707 pendaftar. Dari lima program yang ada di SMKN 1 Kuta Selatan, pro-gram Akomodasi Perhotelan yang paling diminati. Hal ini mendapat apresiasi dari Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Weda-karna MWS dalam kunjungan kerjanya, Selasa (12/7) kemarin, sekaligus memantau kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua di SMKN 1 Kuta Selatan.

Dalam kunjungan itu, Weda-karna merasa bangga dan salut dengan SMKN 1 Kuta Selatan yang jumlah siswa barunya paling ban-yak di Kabupaten Badung. Oleh karena itu, pihaknya memandang sangat perlu dilakukan peman-tauan secara langsung kegiatan MPLS SMKN 1 Kuta Selatan.

Wedakarna menegaskan, pelaksanaan MPLS harus ber-

pedoman pada Permendikbud No. 18 Tahun 2016, sehingga kekerasan dan pembodohan tidak terjadi seperti tahun-tahun sebe-lumnya. ‘’Berdasarkan pantauan saya, kegiatan MPLS di SMKN 1 Kuta Selatan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan dan harapan pemerintah. Hal ini harus tetap ditingkatkan, sehingga kegiatan MPLS bisa berjalan dengan damai dan tanpa korban di Bali,’’ ujarnya.

Menghadapi persaingan den-gan sekolah swasta di Kabupaten Badung, Wedakarna berharap SMKN 1 Kuta Selatan mampu mempertahankan dan meningkat-kan SDM, kualitas dan prestasi sekolah ke depannya. Sinergisitas sekolah dengan pemerintah harus tetap dijalin. Sehingga pihaknya di pusat tetap bisa memberikan dukungan dan batuan, baik secara material maupun moral. ‘’Astung-kara, kami di DPD-RI akan tetap

mengawalnya. Sebab, pemerintah sedang mendorong siswa untuk sekolah di SMK, karena pemerin-tah perlu banyak pekerja. Namun, saya juga dorong, selain di SMK siswa nantinya juga tetap harus kuliah,’’ ungkapnya.

Kepala SMKN 1 Kuta Selatan I Nyoman Supartha mengungkap-kan rasa bangganya atas kunjun-gan Wedakarna ke SMKN 1 Kuta Selatan. Ia mengatakan, kunjun-gan Wedakarna merupakan suatu kehormatan bagi SMKN 1 Kuta Selatan karena telah memberikan motivasi sekaligus pencerahan, tidak hanya kepada siswa baru tetapi juga untuk para guru un-tuk menjadi manusia Bali yang benar-benar bertanggung jawab terhadap kemajuan dan keber-langsungan Bali ke depannya. Sehingga dapat dijadikan pedo-man untuk meningkatkan kuali-tas SMKN 1 Kuta Selatan. ‘’Apa yang disampaikan itu adalah hal-hal yang sangat positif dan kami gunakan sebagai pedoman untuk mengelola sekolah lebih baik dari sebelumnya,’’ katanya.

Meskipun SMKN 1 Kuta Sela-tan mendapat sanjungan sekolah hebat dengan siswa terbanyak di Kabupaten Badung, pihaknya mengungkapkan tidak akan ber-bangga sampai di situ. Tetapi, hal itu dijadikan motivasi untuk mempertahankan dan berbenah untuk bisa meningkatkannya agar lebih baik dari apa yang sudah dicapai saat ini. ‘’Ke depan, tentu kami tidak boleh lengah dengan persaingan-persaingan yang ada. Kami harus tetap memacu diri untuk meningkatkan kualitas sekolah kami agar lebih baik dan berkualitas,’’ tegasnya. (ad520)

PURI Tegeh Kori sedang berba-hagia atas kelahiran putra ketiga (purusa) dari Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Suyasa–Jro Melati Merry Dyanti. Kebahagiaan ini terasa lengkap dengan berkumpulnya keluarga besar dan kerabat Puri Tegeh Kori dalam upacara Manusa Yadnya khusus memperingati upacara enam bulanan purusa. Di-puput Ida Shri Bhagawan Nabe Wira Kerti dari Geria Tegeh Kori Lebah Siung Buleleng, up-acara Manusa Yadnya dimulai dengan pembacaan Kitab Suci Bhagawad-Gita dan proses upac-ara di Merajan Puri.

Selanjutnya, Panglingsir Shri Gusti Wedakarna mengumum-kan nama resmi untuk purusa utama yakni Shri I Gusti Ngurah Agung Arjuna Wiwaha Tegeh Kori Amangkubumi Wedawitry Putra Suyasa. ‘’Nama ini bermakna agar kelak purusa utama menjadi pangeran yang berguna untuk bangsa dan negara, selayaknya Arjuna Wiwaha. Dan Amangkubu-

mi diberikan agar kelak Turah Ar-juna bisa menjadi pemangku bumi Bali dan Nusantara sekaligus melestarikan gelar Majapahit,’’ ungkap Gusti Wedakarna.

Tampak hadir di antara un-

dangan, Wakil Bupati Badung, Panglingsir Puri Pengastulan Buleleng, Panglingsir Jero Bongan Tabanan, Jero Tegeh Kori Kerobo-kan, Jero Tegeh Kori Cemagi dan kerabat dari Jembrana. (ad288)

BERDIRI sejak 1975 silam, SMP Dwijendra Bualu merupakan sekolah swasta yang bernuansa agama Hindu dan berkebudayaan Bali. Oleh karenanya, sekolah yang terletak di Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua ini berkomit-men menjaga kebudayaan Bali. Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS saat kunjungan kerjanya sekaligus memantau Masa Pengenalan Ling-kungan Sekolah (MPLS) hari kedua di SMP Dwijendra Bualu, Selasa (12/7) kemarin, sangat salut dengan komitmen SMP Dwijendra Bualu yang bernuansa agama Hindu dan bisa menjaga kebudayaan Bali. Kendati demikian, dikatakan-nya, SMP Dwijendra Bualu mem-punyai beban yang berat untuk melakukan hal tersebut. Tetapi, pihaknya akan terus memberikan perlindungan dan dukungan, baik dari segi infrastruktur, anggaran,

SDM maupun kemajuan sekolah swasta, yaitu SMP Dwijendra Bualu, termasuk perjuangan para guru, baik perjuangan sertifikasi dan lain sebagainya.

Berdasarkan pantauannya, keg-iatan MPLS di SMP Dwijendra Bua-lu sudah berjalan sesuai aturan dan arahan negara. Namun, pihaknya menegaskan kembali bahwa da-lam kegiatan MPLS tidak lagi ada pembodohan seperti pada tahun sebelumnya. Sebab, sesuai dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, kegiatan MPLS wajib berisi kegiatan yang edukatif, kreatif dan menyenangkan. Tidak lagi ada kek-erasan dan seluruh panitianya har-us melibatkan guru-guru. Selain itu, pihaknya berharap ke depan SMP Dwijendra Bualu tetap ada dan eksis selamanya serta mendukung untuk meningkatkan mutu dan kuota siswa sekolah swasta melaui PPDB secara online di Kabupaten

Badung. ‘’Saya harapkan di tahun 2017 Pemkab Badung sudah bisa melaksanakan PPDB secara on-line. Karena dengan PPDB online, otomatis tidak ada jalur belakang, sehingga jatah siswa untuk sekolah swasta di Badung akan meningkat,’’ tegasnya.

Kepala SMP Dwijendra Bualu Drs. I Gede Suwirta didampingi Kepala Yayasan Dwijendra Cabang Bualu I Ketut Sarya menyambut gembira kunjungan kerja Senator Wedakarna di SMP Dwijendra Bualu. Dikatakan, hal ini merupa-kan motivasi agar SMP Dwijendra Bualu tetap berjalan dengan baik ke depannya. Sehingga SMP Dwi-jendra Bualu tetap hidup dan eksis. ‘’Bagaimanapun, perhatian beliau sangat tinggi sekali. Sampai-sampai kami sekolah swasta yang kecil ini dikunjungi. Dan apa yang kami keluhkan hari ini, kami berharap beliau bisa memperjuangkan. Se-hingga ke depan mekanisme di sekolah tetap berjalan dengan baik dan pada akhirnya semua kegiatan sekolah swasta bisa berjalan ses-uai dengan harapan,’’ harap Gede Suwirta.

Selain itu, SMP Dwijendra Bualu juga sangat mengapresia-si atas komitmen dari Senator Wedakarna yang peduli terhadap sekolah swasta di Bali, terutama untuk membangkitkan sekolah yang bernuansa agama Hindu dan budaya Bali. ‘’Harapan kami ke depan, kunjungan beliau tidak berhenti sampai saat ini, tetapi bisa berkelanjutan. Sehingga SMP Dwijendra Bualu yang bernuansa Hindu ini tidak mati, tetap eksis makin berkualitas,’’ tegas Kepala Yayasan Dwijendra Cabang Bualu I Ketut Sarya. (ad517)

PURA Tamansari Banjar Du-kuh, Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung menjadi cikal bakal keberadaan warih Dukuh Suladri yang kini keturunannya tersebar di seluruh Bali. Pura yang menjadi tempat pasraman Ki Dukuh Suladri ini ditemukan oleh para keturunan Dukuh Suladri pada tahun 2000 dan akhirnya dibangun kembali. Setelah selesai dibangun dengan menghabiskan anggaran hingga Rp 1,5 miliar, akhirnya dilaksanakan Karya Ngenteg Linggih, Mamung-kah, Tawur Agung dan Padudusan Manawa Ratna yang puncak acar-anya jatuh pada Anggara Kliwon Kulantir nemu Purnama Kasa pada 19 Juli 2016.

Yajamana Karya I Ketut Laba menjelaskan, Pura Tamansari ini

ditemukan pada abad ke-20 atau pada tahun 2000. Saat itu, di lokasi berdirinya Pura Tamansari ini hanya ditemukan tonggak-tonggak palinggih dan juga sisa peninggalan dari pasraman yang diasuh oleh Ki Dukuh Suladri. Menurut Ketut Laba, terbengkalainya pasraman sekaligus tempat pertama Ki Du-kuh Suladri madwijati ini setelah terjadinya perperangan raja-raja kecil di Bali pada abad ke-16. ‘’Saat itu, banyak keturunan beliau yang hijrah ke berbagai wilayah di Bali sehingga Pura Tamansari menjadi terbengkalai,’’ ujarnya.

Untuk membangkitkan kem-bali kebesaran Dukuh Suladri, para warih Dukuh Suladri berkumpul melaksanakan rapat untuk pem-bangunan pura dengan dana ter-

kumpul secara swadaya mencapai Rp 1,5 miliar. Pura Tamansari ini akhirnya selesai dibangun pada tanggal 21 April 2016 dan lang-sung dilaksanakan melaspas alit. ‘’Pembangunan Pura Tamansari ini dilakukan secara swadaya dan un-tuk upacara karya menghabiskan anggaran Rp 800 juta,’’ bebernya.

Ketua Panitia Karya I Wayan Purnawan menyampaikan, pada runtutan upacara akan dilak-sanakan Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah, Tawur Agung dan Padudusan Manawa Ratna. Selasa (12/7) kemarin dilaksanakan upac-ara Tawur Agung yang di-puput Ida Pandita Dukuh Samiaga, Ida Pandita Dukuh Celagi dan Ida Rsi Bujangga Penatih. Sebagai pange-rajeg pada karya tersebut Ida Pan-dita Dukuh Acarya Dhaksa.

Pihaknya menyampaikan, ke-beradaan Pura Tamansari sebagai pusat kawitan Dukuh Suladri ter-dapat pada Babad Gelgel, Babad Satria Taman Bali dan Pangeling-eling Dukuh Gamongan. Pihaknya berharap kepada warih Ida Batara Dukuh Suladri yang berada di seluruh Bali untuk hadir pada runtutan karya ring Pura Taman-sari utamanya pada puncak karya 19 Juli 2016. ‘’Setelah dibangun, piodalan di Pura Tamansari ini akan dilaksanakan pada Anggara Kliwon Kulantir nemu Purnama Kasa, 50 hari sebelum Galungan,’’ ujarnya. (ad518)

FAKULTAS Hukum Universi-tas Warmadewa (FH Unwar) meng-gelar Workshop Penyusunan Visi, Misi, Kurikulum, Pedoman Pendidi-kan dan Penulisan Tesis Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKn), Selasa (12/7) kemarin.

Dekan FH Unwar Dr. NP Bu-diartha, S.H., M.H. menjelaskan, workshop itu digelar dalam rangka memenuhi tuntutan dari Surat Keputusan Menristek Dikti yang mengharuskan dalam waktu enam bulan begitu izin penyelenggaraan Prodi MKn diberikan, harus me-nyiapkan instrumen kelengkapan penyelenggaraan pendidikan, di samping fasilitas pendidikan sep-erti gedung dan tenaga pendidik. Workshop itu juga guna menya-makan persepsi dalam berbagai konsep tentang cara penyusunan visi-misi, tujuan, sasaran dan ren-cana strategis, termasuk rencana operasioanal agar berjalan den-gan baik sesuai harapan. Tidak kalah penting, yaitu penyusunan kurikulum mengingat kurikulum prodi apa pun di Indonesia harus memenuhi ketentuan kurikulum yang berbasiskan standar na-sional pendidikan tinggi mengacu kerangka kualifikasi nasional. ‘’Di sinilah dirumuskan mengenai ba-gaimana kurikulum dikemas, apa tujuan, sasarannya, profil lulusan seperti apa, capaian, bahan kajian, susunan mata kuliah, penawaran-nya, praktik kenotariatan sep-erti apa, buku pedomanan dan penyususunan penulisan tesis,’’ paparnya.

Kurikulum sebagai instrumen pendidikan tinggi diharapkan dapat kontribusi dari berbagai stakeholder di samping dosen. Dengan begitu, Pendidikan Kenotariatan Unwar yang merupakan satu-satunya

prodi swasta di wilayah Indonesia Timur dapat menjadi kebanggaan dan lulusannya tidak mengecewa-kan dari segi kualitas.

Pihaknya pun telah menerima mahasiswa Kenotariatan pada gelombang pertama sebanyak 46 mahasiswa dan telah menamatkan sebanyak 40 orang. Pihaknya kem-bali menerima mahasiswa gelom-bang kedua sebanyak 35 orang.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. me-nambahkan, lahirnya sebuah prodi tidak mudah karena perlu proses dan persiapan. ‘’Yang lebih penting, usulan ini dikaji oleh Dikti terkait prasyarat dan persyaratan apakah layak atau tidak diselenggarakan. Syukurnya, apa yang diusulkan, disetujui oleh Dikti dan izin sudah dikeluarkan,’’ jelasnya.

Dibukanya Prodi MKn ini kar-ena pihaknya melihat Prodi MKn memiliki prospek yang cukup

besar. Berdasarkan kebutuhan tenaga MKn, baru terpenuhi tidak lebih dari 45 persen. Sisanya, 55 persen yang harus disiapkan se-hingga program ini akan menjadi prospektif ke depan karena bisa menyiapkan tenaga kenotariatan yang memiliki kualifikasi, kom-petensi dan mampu bersaing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Sasaran kita tentu menjadikan MKn di Warmadewa ini menjadi prodi unggulan yang memberikan kontribusi bagi pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia, tidak saja Bali tetapi juga Indonesia Timur dan Indonesia secara keseluruhan,’’ jelasnya.

Hal itu terlihat dari ban-yaknya calon mahasiswa yang mendaftar tidak saja berasal dari Bali, tetapi juga dari Jawa dan daerah timur. Hal ini menjadi penilaian bagi pihaknya bahwa prodi tersebut memang dibutuh-kan masyarakat. (ad519)

PERAN perguruan tinggi untuk ikut serta dalam pembangunan merupakan suatu kewajiban. Poli-teknik Kesehatan (Poltekkes) Den-pasar sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi kesehatan dalam salah satu perogram tri dharma perguruan tingginya secara aktif ikut serta dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan mela-lui kegiatan pengabdian masa-yarakat (pengabmas), dengan tu-juan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kes-ehatan, khususnya pada kelompok rentan seperti lanjut usia. Lanjut usia merupakan populasi yang saat ini jumlahnya cukup banyak dan apabila tidak diperhatikan sejak dini, di masa yang akan da-tang bisa menjadi beban keluarga, masyarakat maupun pemerintah.

Menyadari kondisi tersebut, Pol-tekkes Denpasar dari Juni hingga Juli 2016 melaksanakan kegiatan

pelayanan melalui program Pengab-dian Masyarakat Terpadu di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Kegiatan pengabdian masyarakat telah dibuka Direktur Poltekkes Denpasar A.A. Ngurah Kusuma-jaya, S.P., MPH. pada 11 Juni 2016. Pada kesempatan itu, Direktur me-nyampaikan agar kerja sama yang telah dibangun dapat terus berjalan demi tercapainya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Puskes-mas I Sukawati Ni Ketut Sutiarini, SKM., M.Kes. mengatakan, keg-iatan seperti ini sangat berman-faat bagi peningkatan kesehatan masyarakat. Kerja sama Poltekkes Denpasar dan Desa Ketewel yang telah dirintis sejak 2013 telah menunjukkan hasil yang cukup baik, terbukti rendahnya angka kejadian DBD Januari - Juni 2016 di Desa Ketewel bila dibandingkan wilayah lain di Gianyar. Kegiatan peningkatan kualitas hidup lansia

dilakukan secara sistematis dengan cara melibatkan semua komponen secara aktif.

Kegiatan diawali dengan pelati-han komplementer (akupresure) kader posyandu lansia yang dilaku-kan mulai 11 - 12 Juni 2016. Kegia-tan dilanjutkan 3 dan 10 Juli 2016 dengan pelayanan langsung berupa pemeriksaan kesehatan, screening laboratorium dasar dan dilanjut-kan dengan tindakan akupresure yang dilakukan langsung oleh para kader dan mahasiswa sesuai den-gan keluhan yang ditemukan pada lansia. Setelah dilakukan aku-presure, lansia diberikan edukasi sebagai upaya utama agar lansia dapat mempertahankan kualitas kesehatannya secara mandiri.

Menurut Kepala Desa Ketewel I Wayan Gede Wijaya, kegiatan ini sangat penting dan berman-faat. Terlebih dengan dilatihnya para kader diharapkan kader mampu memberikan pelayanan langsung kepada lansia yang mengalami masalah kesehatan dengan memanfaatkan keari-fan lokal (pijat). Selain itu juga diharapkan kegiatan ini bisa dikembangkan dengan memberi-kan pelatihan yang lebih intensif kepada kader lain. Selain keter-ampilan ini juga diharapkan ket-erampilan kesehatan lain juga diberikan, sehingga masyarakat makin cerdas dan mandiri dalam bidang kesehatan. Dengan be-gitu, masalah-masalah keseha-tan bisa dicegah atau ditangani lebih dini. (ad523)

Raih Siswa Baru Terbanyak di Badung

SMKN 1 Kuta Selatan Dikunjungi Senator Wedakarna

SERTIFIKAT - Penyerahan sertifikat oleh Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS kepada Kepala SMKN 1 Kuta Selatan I Nyoman Supartha di hadapan siswa baru, Selasa (12/7) kemarin.

Wabup Badung dan Panglingsir PANDTK Hadiri Karya Puri Tegeh Kori

Gusti Wedakarna Beri Anugerah Nama Putra Turah Wira Weda dan Jro Melati

MEMBERIKAN BEKAL - Bhagawan Nabe Wira Kerti mem-berikan bekal kepada purusa Shri IGN Agung Arjuna Wiwaha Tegeh Kori Amangkubumi WS di Puri Tegeh Kori Badung.

Bernuansa Agama Hindu

SMP Dwijendra Bualu Berkomitmen Jaga Kelestarian Budaya Bali

SERAHKAN SERTIFIKAT - Senator Wedakarna menyerahkan sertifikat kepada Kepala Yayasan Dwijendra Cabang Bualu I Ketut Sarya didampingi Kepala SMP Dwijendra Bualu Drs. I Gede Suwirta.

’’Karya Ngenteg Linggih’’ Pura TamansariPusat Kawitan Warih Dukuh Suladri

PURA TAMANSARI - Panitia penyelenggara karya di Pura Tamansari pusat kawitan Dukuh Suladri.

FH Unwar Gelar ’’Workshop’’ Kelengkapan Instrumen Pendidikan MKn

Poltekkes Denpasar Laksanakan PengabmasDeteksi Dini, Edukasi dan Layanan

Komplementer di Desa Ketewel

PENGABDIAN - Poltekkes Denpasar saat melaksanakan keg-iatan pengabdian masyarakat ‘’Deteksi Dini, Edukasi dan Layanan Komplementer’’ di Desa Ketewel.

WORKSHOP - Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. membuka acara workshop didampingi Dekan FH Unwar Dr. NP Budiartha, S.H., M.H.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

DAERAHRabu Wage, 13 Juli 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Negara (Bali Post) –Wilayah Jembrana yang

berbatasan langsung den-gan pantai dinilai rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Di samping ben-cana angin puting beliung, kekeringan dan tanah long-sor yang sering terjadi. An-caman bencana bisa terjadi di mana saja, sehingga perlu ada institusi yang bertang-gung jawab di dalam pen-anggulangan bencana.

Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Ke-siapsiagaan Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali IGN Semawa, Selasa (12/7) ke-marin di sela-sela Pem-bentukan Sekolah Aman Bencana di SMPN 6 Negara. Semawa mengatakan seba-gai daerah yang rawan ben-cana, menurutnya, Jembra-na perlu memiliki institusi yang bertanggung jawab di dalam penanggulangan bencana.

S e l a m a i n i p e r s e p s i yang sering mengemuka, penanggulangan bencana hanya ketika terjadi ben-cana. Padahal sejatinya penanggulangan bencana harus disiapkan jauh sebe-lumnya. Semua jenis anca-man bencana harus dikenali masyarakat dan disiapkan antisipasinya. Institusi itu yang nantinya akan mem-buat peta rawan bencana, rambu-rambu rawan ben-

cana, membuat peringa-tan dini hingga edukasi masyarakat.

Semua i tu , menurut-nya, bertujuan memberi-kan perlindungan kepada masyarakat. ‘ ’Kalau pe-mikiran seperti itu, insti-tusi (BPBD) itu harus ada. Jangan berpikirnya tidak ada bencana, t idak ada kerjaan. Penanggulangan

bencana sebelum dan se-sudah itu perlu,’’ terangnya didampingi Kepala Kantor Satpol PP Jembrana IGN Rai Budi.

S a a t i n i K a b u p a t e n Jembrana belum memiliki BPBD kendati telah mem-buat perda terkait pem-bentukan BPBD. Edukasi kepada masyarakat penting dilakukan guna membangun

kesiapsiagaan masyarakat kemungkinan terjadi ben-cana. Sekolah menjadi salah satu sasaran edukasi ini. Di mana di sana merupakan ruang publik yang jumlah orangnya sangat banyak. Dengan demikian, perlu dibekali pengetahuan ben-cana dan cara mengantisipa-si bencana melalui sekolah aman bencana. (kmb26)

Bali Post/dokKARAM - Kapal LCT Sritanjung milik Pemkab Banyuwangi yang sempat karam, beberapa waktu lalu.

AYO DAFTAR SEKARANG..!!

SEMI PRIVATE ENGLISH CONVERSATION

EC Gatsu: (0361) 410405 EC Sudirman: (0361) 255305

DUA BULAN DIJAMIN BISA

SD-SMP-SMA-SMK-Mahasiswa-Dewasa

Garansi Uang Kembali*

C.0000679-krs

Banyuwangi (Bali Post) -Kisruh dua kapal LCT Sritanjung milik

Pemkab Banyuwangi yang dikelola PT Pela-yaran Banyuwangi Sejati (PBS) terus men-galir. Pansus DPRD Banyuwangi mendesak Pemkab menyelamatkan PT PBS karena menjadi aset daerah, bahkan ikut menyum-bangkan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar.

Desakan itu diungkapkan Ketua DPRD Banyuwangi Made Cahyana Negara usai halalbihalal di DPRD setempat, Selasa (12/7) kemarin. Politisi PDI-P ini menolak jika PT PBS dibubarkan. Alasannya, perusahaan ini memiliki sejarah, bahkan jadi ikon Banyu-wangi. Lalu, menyumbangkan PAD yang lumayan besar.

‘’Kita berpikirnya bukan hanya mencari kesalahan. Tetapi bagaimana menyelamat-kan aset Pemkab, termasuk warga yang menggantungkan hidup di PBS,’’ jelasnya.

Selama ini, katanya, PT PBS jarang mendapatkan perhatian evaluasi. Padahal itu menjadi aset berharga dari Pemkab. Karena itu, ke depan, pihaknya akan mem-buat rekomendasi untuk menyelamatkan aset Pemkab. ‘’Khusus PBS memang perlu ada evaluasi, termasuk jajaran direksi,’’ paparnya.

Terkait persoalan kapal Sritanjung, pihaknya memperpanjang masa kerja pan-sus. Sebab, masa kerjanya banyak terpotong selama libur Lebaran. ‘’Awalnya, ditargetkan hanya 30 hari. Tetapi melihat kondisi, kita perpanjang lagi, sampai semuanya beres,’’ katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap memberikan batas waktu bagi pansus untuk bekerja. Menurut Made, pansus akan tetap pada jalur untuk mengusut indikasi penyimpangan pen-gelolaan dua kapal Sritanjung. Hasil pansus akan mengeluarkan rekomendasi terkait evaluasi dan penyelamatan aset Pemkab di PT PBS.

Sementara itu, anggota Pansus DPRD Banyuwangi untuk kapal Sritanjung, Salimi, menuding ada pengingkaran kesepakatan dari jajaran direksi PT PBS kepada Pem-kab. Salah satu buktinya, pihak direksi tak bisa menjalankan pengelolaan dua kapal Sritanjung dengan baik, bahkan satu kapal sampai karam. ‘’Sejatinya, Pemkab harus tegas. Jangan asal lelang kapal. Tetapi, harus menuntut direksi PBS yang melakukan wanprestasi,’’ katanya.

Menurut politisi PDI-P ini, Pemkab memi-liki hak penuh untuk menuntut kapal kem-bali normal. Sebab, itu adalah aset pemkab. ‘’Dalam pengelolaan kan ada kesepakatan. Ini pasti ada wanpretasi, jadi Pemkab harus menuntut direksi PBS,’’ tegasnya.

Salimi menegaskan, pihaknya akan kem-bali memanggil Pemkab untuk mencari data terkait pengelolaan PBS.

Diberitakan sebelumnya, kapal LCT Sri-tanjung milik Pemkab karam di pesisir Keta-pang, Banyuwangi, bulan lalu. Saat karam, kapal yang dibeli Pemkab tahun 2001 ini dalam kondisi parkir. Pascakejadian, DPRD Banyuwangi langsung membentuk pansus. Fokusnya, mengusut dugaan penyimpangan pengelolaan kapal yang beroperasi di Selat Bali ini. (kmb30)

‘’Mereka memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan tersebut kebanyakan karena faktor ekono-mi,’’ kata Kepala SMPN 4 Ban-gli Made Muliawan, S.Pd., M.Pd. ditemui di sela-sela menerima kunjungan Ketua DPRD Bangli N.M. Kutha Parwata, Kadisdik-pora Bangli Nyoman Suteja dan anggota DPRD Bangli I Wayan Jamin di Balai Desa Pengotan, Selasa (12/7) kemarin.

Sementara itu, Ketua DPRD Bangli N.M. Kutha Parwata yang sengaja melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat setempat mengaku miris den-gan kondisi pendidikan di Desa Pengotan. ‘’Terus terang saya merasa miris dengan kondisi ini. Sebab, Desa Pengotan dan Landih justru masih berada di wilayah Kecamatan Bangli yang notabene pusat pemerintahan. Namun angka anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan

ke jenjang SMA/SMK cukup tinggi,’’ tegas Kutha Parwata.

Sesungguhnya jika dilihat dari lokasi, Desa Pengotan dan Landih berdekatan dengan lokasi berdirinya sekolah jen-jang SMA/SMK Negeri seperti SMKN 2 Bangli yang jaraknya hanya sekitar 4 kilometer di Desa Kayubihi. Begitu juga den-gan SMAN 1 Kintamani yang berada di Desa Bayunggede. ‘’Oleh sebab itu, kami ingin mengetahui penyebab kenapa anak-anak lulusan SMP enggan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK,’’ ujar Kutha Parwata.

Menurut Kutha Parwata, jika memang alasan lokasi sekolah yang dinilai jauh dari Desa Pen-gotan dan Desa Landih, maka pihaknya siap untuk menggan-deng sekolah swasta yang ada di Bangli untuk membuka kelas di masing-masing desa ini. ‘’Ada

sekolah swasta yang ingin me-nampung anak-anak tersebut, dengan cara membuka kelas di Desa Pengotan. Ini merupakan langkah awal untuk pelaksa-naan wajib belajar 12 tahun,’’ ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Bangli Nyoman Suteja, juga memberi-kan apresiasi terhadap langkah yang diambil para tokoh Desa Pengotan yang telah mengam-bil inisiatif untuk memotivasi lulusan SMP di sekolah ini agar mau melanjutkan pendidikan

ke jenjang SMA/SMK. ‘’Tentu-nya ini sejalan dengan upaya kami di Disdikpora Bangli un-tuk meningkatkan sekolah di Bangli. Oleh sebab itu, kami memberikan apresiasi dan san-gat mendukung langkah ini,’’ tegasnya. (kmb)

Pansus Desak Pemkab Selamatkan PBS

Jembrana Dinilai Rawan Gempa dan Tsunami

Di Desa Pengotan dan Landih

42 Siswa Lulusan SMP Tak Melanjutkan Pendidikan

Bangli (Bali Post) -Meski masih berada di wilayah Kecamatan Kota Bangli,

namun animo warga Desa Pengotan dan Desa Landih, Bangli untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi masih sangat rendah. Terbukti, untuk ta-hun ini, dari 99 siswa yang lulus SMP, namun hanya 57 orang yang melanjutkan ke jenjang SMA/SMK. Sebanyak 42 siswa tidak melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi. Sedangkan sisanya memilih membantu orang-tua untuk mencari nafkah.

Bali Post/kmbPERTEMUAN - Suasana pertemuan Ketua DPRD Bangli dengan tokoh warga di Desa Pengotan.

Banyuwangi (Bali Post) -Apes menimpa pengendara

mobil Suzuki Swift, Novi (24), asal Desa Pandan, Kecamatan Gen-teng, Banyuwangi. Mobil yang dikendarainya terjun ke jurang sedalam 5 meter di pinggir jalan raya Bolodewo, Desa Lemahbang, Kecamatan Rogojampi, Banyu-wangi, Selasa (12/7) kemarin. Insiden ini dipicu karena korban menghindari motor di depannya. Untungnya, pengemudi mobil selamat dari maut.

Informasi di lapangan menye-butkan, kecelakaan tunggal ini terjadi pukul 09.30 WIB. Kejadi-annya berawal ketika mobil ber-nopol L 1624 RT yang dikendarai korban melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Ke-betulan jalur di lokasi lurus. Saat korban hendak menyalip mobil di depannya, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pengendara motor dengan kecepatan tinggi.

Korban pun panik. Untuk menghindari tabrakan, korban banting stir ke kiri. Korban tak bisa menguasai laju mobilnya, sehingga langsung terjun bebas ke jurang. Atap mobil ringsek. Untungnya, korban berhasil selamat. Wanita berwajah can-tik ini hanya mengalami luka ringan. ‘’Tadi warga dengar suara benda jatuh, ternyata mobil terjun ke sungai. Warga akhirnya menolong pengen-daranya,’’ kata Apong, salah satu warga di dekat lokasi.

Korban langsung dilarikan

ke Pusat Kesehatan Umum (PKU) Rogojampi. ‘ ’Korban hanya luka lecet, tetapi terli-hat trauma,’’ kata Apong.

Pria ini menuturkan, jalur di lokasi memang agak rawan. Yang disayangkan, dahulu ada pengaman pembatas jalan yang cukup panjang di sisi kiri jalan. Entah bagaimana, panjang besi pengaman berkurang sehingga tak ada pengaman jika ken-daraan nyelonong ke jurang. ‘’Seandainya ada pengamanan, mungkin mobil tak sampai ter-jun ke jurang,’’ ujarnya.

Kejadian ini menarik per-hatian pengguna jalan yang melintas. Apalagi, jalur ini men-

jadi akses lintas Kabupaten Banyuwangi-Jember. Warga berusaha melihat dari dekat kondisi mobil yang terbalik di atas batuan sungai.

Kanit Lantas Polsek Rogo-jampi Iptu I Made Sunantra mengatakan insiden ini dipicu pengendara mobil yang kaget saat ada motor di depannya. ‘’Kaget dan menghindari tabra-kan, akhirnya banting stir dan masuk jurang,’’ katanya. Korban, katanya, hanya luka ringan. Bahkan, langsung dipu-langkan setelah mendapatkan perawatan medis. Belum dike-tahui berapa kerugian akibat kejadian ini. (kmb30)

Hindari Motor, Mobil Terjun ke JurangPengemudi selamat

Bali Post/udiTERBALIK - Mobil Suzuki Swift kondisinya terbalik setelah mengalami kecelakaan karena terjun ke jurang di Desa Lemahbang, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Selasa (12/7) kemarin.

Denpasar (Bali Post) -Selain ranperda tentang pe-

nyelenggaraan perhubungan, Pansus VIII DPRD Kota Den-pasar kini tengah membahas renperda tentang pengelolaan barang milik daerah. Salah satu yang menjadi fokus pembahasan ranperda tersebut, terkait tata kelola aset di Kota Denpasar. Anggota Pansus VIII berharap pengelolaan aset daerah di Kota Denpasar dioptimalkan, dengan menerapkan sistem online. Itu dikatakan Ketua Pansus VIII DPRD Kota Denpasar Ir. I Ketut Budha, Senin (11/7) lalu.

Ditemui usai memimpin rapat intern yang membahas ranperda tentang pengelolaan barang/aset daerah, Budha mengatakan jika pembahasan di intern pansus sudah rampung. Selanjutnya, Pansus VIII akan segera mengun-dang ekskutif, khususnya Bagian Aset dan Bagian Perlengkapan. Tujuannya untuk meminta pen-jelasan mengenai pengelolaan aset di Pemkot Denpasar.

‘’Kami ingin mendapatkan penjelasan apakah aset daerah, khususnya yang tidak bergerak sudah diinventarisir dengan baik. Karena dari hasil kunjungan ke luar daerah, inventarisir aset sudah begitu rapi hingga ke ting-kat desa dan kelurahan. Bahkan, sudah diterapkan sistem online,

sehingga masyarakat juga bisa mengaksesnya,’’ ujar politisi PDI Perjuangan itu, sembari berharap sistem online ini nantinya dapat diterapkan di Kota Denpasar.

Menurut Budha, sejatinya Pemkot Denpasar sudah memiliki Perda No.5 Tahun 2012 tentang pengelolaan aset daerah. Hanya belum diketahui apa kelemahan perda tersebut, sehingga kini Pemkot mengusulkan revisi. ‘’Ini juga akan ditanyakan saat hear-ing nanti,’’ ujarnya.

Dikatakan, transparansi data aset sangat penting. Teru-tama terkait usulan pemban-gunan fasilitas umum atau fasilitas sosial. ‘’Misalnya, jika ingin mengusulkan pemban-gunan sekolah ke pusat, pasti yang pertama harus disiapkan masalah tanah. Untuk itulah hampir semua anggota pansus menginginkan pendataan aset, khususnya yang tidak bergerak perlu dioptimalkan,’’ katanya didampingi anggota Pansus VIII, I Wayan Suadi Putra.

Ditanya soal ranperda tentang penyelenggaraan perhubungan, Budha mengatakan pembahasan ranperda dilakukan secara ber-tahap. ‘’Saat ini kami tuntas-kan dulu ranperda pengelolaan aset. Setelah itu baru membahas ranperda penyelenggaraan per-hubungan,’’ katanya. (kmb)

Kelola Aset Daerah

Dewan Minta Terapkan Sistem ’’Online’’

OPINI6 Rabu Wage, 13 Juli 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Sury-awan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat:

P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Pembajakan Jangan Terulang Lagi

MEMBERIKAN tindakan tegas kepada pembajak laut, kiranya perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sungguh mengejutkan kalau kemudian hanya dalam empat bulan, telah terjadi empat kali pembajakan terhadap para pelaut Indonesia. Dalam peristiwa yang terjadi sebelum-nya, pelaut Indonesia itu berhasil dibebaskan. Akan tetapi dengan cara-cara yang lebih lunak, yaitu perundingan yang kemungkinan besar dilakukan dengan tebusan uang. Memang tidak disebutkan secara terus terang, apakah tebusan itu dilakukan atau tidak. Namun, ada berita yang menyebutkan angka-angka 14, 3 miliar dan 60 miliar rupiah tersebut sempat diserahkan. Jika ini benar, kita khawatir jangan-jangan warga kita dipakai sebagai ladang untuk mencari uang bagi pembajak dan pemberontak yang tidak punya perasaan tersebut.

Untuk itulah kemudian perlu kiranya kita pertimbangkan tindakan tegas. Mungkin penyerbuan langsung dan pen-angkapan kepada para pembajak tersebut perlu dilakukan. Memang ada ketentuan kalau Filipina, sebagai asal pemba-jak, mempunyai undang-undang yang tidak membolehkan adanya pasukan asing masuk ke dalam negerinya. Akan tetapi, sebagai warga ASEAN, apakah opsi penyerangan yang dilakukan oleh pihak Filipina tidak dimungkinkan? Kiranya perlu adanya langkah-langkah diplomatik untuk hal ini. Pendekatan halus kepada pemerintah Filipina sangat diperlukan akan tetapi pendekatan halus kepada pembajak, haruslah disingkirkan dulu. Ini untuk menegaskan kedaula-tan Indonsia kepada warganya. Negara berkewajiban untuk melindungi warganya di mana pun berada.

Pembajakan yang berturutan selama empat bulan ini dan menyasar orang-orang Indonesia bisa ditafsirkan se-bagai upaya permusuhan dengan Indonesia. Artinya kita bisa menafsirkan dengan mengaitkan dengan kelompok Abu Sayyaf dengan berbagai teror yang ada di Indonesia. Keberhasilan Indonesia untuk menekan para teroris itu bisa jadi menjadi alasan bagi Abu Sayyaf untuk melaku-kan penyanderaan tersebut, dan kemudian memaksa untuk membayar tebusan. Jangan-jangan kemudian uang tebusan itu dipakai lagi oleh para teroris Indonesia untuk melakukan tindakan penghancuran di Indonesia. Jadi, alangkah absurdnya apabila kemudian pihak Indonesia melakukan tindakan pembayaran tebusan itu. Ada alasan kuat bagi kita untuk tidak membayar tebusan dan memilih opsi keras, sekaligus membuktikan kekuatan kita meng-hadapi teroris.

Empat kali pembajakan ini sudah cukup dan harus men-jadi pelajaran berharga bagi pemerintah Indonesia. Karena itu, kapal-kapal Indonesia yang berlayar di mana pun di dunia ini, harus dilengkapi dengan instrumen pengamanan yang komplit. Jelas tujuannya adalah untuk menjaga ke-selamatan awak kapal, barang yang diangkut dan tentu saja juga keamanan kapal itu sendiri. Reputasi pengangkutan dengan kapal Indonesia, reputasi negara, serta bangsa menjadi taruhan dalam kasus ini. Tidak boleh ada hal yang negatif terhadap hal-hal di atas. Sebab, bagaimanapun kapal laut dan angkutan lautnya juga mempunyai pengaruh secara ekonomi. Yang paling praktis untuk mengangkut barang ekspor kita adalah angkutan laut. Jika reputasinya runtuh karena pembajakan, pastilah nilai ekonominya juga jatuh. Sangat disayangkan kalau kemudian citra angkutan laut kita jatuh gara-gara bajak laut.

Perlu juga dipertimbangkan bahwa Indonesia mempu-nyai tanggung jawab internasional pula terhadap keamanan laut di wilayah Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Apabila pelaut kita terus-terusan menjadi sasaran pembajakan, bukan tidak mungkin ke depan angkutan lain juga kena dampak seperti itu. Akibatnya pelayaran di jalur ini akan tidak aman. Indonesia pasti akan mendapat kecaman juga dari hal ini. Jadi perlu ada tindakan tegas kepada para pembajak. Empat kali pembajakan menjadi pengalaman yang cukup bagi Indonesia untuk bertindak, tidak boleh berulang lagi.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa

POJOK

A

Senderan Tukad AyungDengan hormat, lewat surat pengaduan ini kami

sebagai masyarakat di lingkungan Desa Peninjoan, Kecamatan Denpasar Timur melaporkan kepada Wali Kota Denpasar bahwa terjadi pelanggaran berat dalam pekerjaan penyenderan sempadan Sungai Ayung — saat ini proyek tersebut sedang dalam pengerjaan — oleh Di-nas PU Kota Denpasar yang lokasinya di sebelah barat/di bawah tempat kremasi jenazah di Jalan Cekomaria, Desa Peninjoan, Denpasar Timur. Pekerjaan senderan tersebut telah dilakukan sepanjang kurang lebih 300 meter dimulai dari jembatan yang menghubungkan Desa Peninjoan dan Desa Peguyangan. Pelanggaran be-rat dimaksud adalah mempersempit lebar Sungai Ayung dari yang seharusnya sesuai lebar yang ada sejak zaman dahulu sekitar 25 meter sekarang ditembok menjadi 8 meter. Batas sempadan Sungai Ayung di lokasi tersebut sejak dahulu kala telah ditandai dengan tanda-tanda batas secara tradisional yaitu pohon yang besar di ping-gir sungai yang telah ditanam leluhur kita.

Selama ini saya yang kita ketahui Sungai Ayung adalah sungai yang besar yang menghubungkan aliran air dari pegunungan menuju laut.

Yang menjadi pertanyaan masyarakat adalah apa motif Pemerintah Kota Denpasar mempersempit lebar Sungai Ayung, kenapa memberikan keuntungan indi-vidu pemilik tanah di pinggir sungai dengan mengor-bankan sungai besar? Manfaat/tujuan pembangunan senderan sempadan sungai di samping menangkal abrasi adalah mengamankan sungai agar tidak dicuri kelebarannya oleh pemilik-pemilik tanah di pinggir sungai, bukan justru lebarnya dipersempit untuk mem-berikan keuntungan individu.

Demikian laporan dan pengaduan kami dengan hara-pan segera dapat dilakukan tindak lanjutnya dengan cara membongkar senderan yang mempersempit Sungai Ayung dan mengembalikan kelebaran sungai seperti semula. Atas perhatian dan kecekatan bapak untuk segera terjun ke lapangan meninjau lokasi dimaksud. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

I Wayan Atmaja, S.H.Denpasar, Bali

BANDARA Ngurah Rai merupakan salah satu bandara di Indonesia yang memi-liki jadwal penerbangan cukup padat. Ini dikarenakan Bandara Ngurah Rai adalah bandara internasional dan Pulau Bali yang selalu menjadi tujuan pariwisata penduduk dari berbagai belahan dunia. Selain itu bandara ini akan selalu menjadi perhatian publik apabila terjadi permasalahan dalam kegiatan penerbangannya.

Berdasarkan informasi Geospasial Transportasi Udara Kementerian Per-hubungan, Bandara Ngurah Rai memiliki satu buah runway (landasan pacu) dengan posisi azimuth 09 – 27/0880-2680 yang berarti memanjang dari arah barat-timur dengan panjang sekitar 3.000 meter. Posisi runway bandara ini seperti memotong kaki Pulau Bali jika dilihat pada peta. Yang men-jadikan Bandara Ngurah Rai sangat unik adalah karena memiliki runway dengan kondisi hampir sebagiannya menjorok ke arah laut. Hal ini mengakibatkan posisi runway di bandara ini sebagian berada di daratan dan sebagian berada di atas laut.

Peninjauan dari aspek meteorologis merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan runway suatu bandara. Kondisi klimatologi arah dan kecepatan angin dominan, suhu udara, tekanan udara, dan lokasi potensi cuaca buruk menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan arah dan panjang suatu run-way. Tentunya semua pertimbangan dari aspek meteorologis ini bertujuan untuk keselamatan pesawat terbang saat lepas landas (take off) dan mendarat (landing).

Dalam ilmu meteorologi, karakteristik daratan dan lautan memiliki perbedaan yang sangat signifikan dari segi penyerapan radiasi matahari maupun pelepasan radiasi matahari. Daratan lebih cepat menyerap dan melepaskan panas, sedangkan lautan bersifat sebaliknya. Jika posisi daratan dan lautan sangat dekat akan mengakibatkan

interaksi lokal yang berlanjut pada aktivitas cuaca yang signifikan yang memengaruhi daerah tersebut. Runway Bandara Ngurah Rai yang di sebelah barat dan timurnya secara langsung merupakan wilayah laut akan mengakibatkan terjadinya proses sirkulasi udara lokal yang berpengaruh sangat signifikan terhadap kegiatan take off dan landing pesawat di bandara ini serta akan memberikan kondisi yang berbeda pada saat siang dan malam hari.

Saat siang hari, pemanasan dari ma-tahari akan menyebabkan wilayah daratan (pada daerah runway) lebih panas daripada lautan di sekitarnya. Ini menjadikan wilayah bandara akan memiliki kondisi tekanan udara yang lebih rendah daripada lingkun-gan laut di sekitarnya. Udara akan mengalir dari luar sisi barat dan timur bandara dan mengalami pertemuan (konvergensi) di area bandara sehingga memungkinkan untuk proses udara naik. Selain itu suhu yang relatif lebih tinggi di sekitar runway juga akan menyebabkan proses konveksi. Perbedaan suhu dan tekanan udara antara area runway dan area laut sekitar juga akan mengakibatkan perbedaan kerapatan udara di kedua tempat tersebut. Ini perlu menjadi perhatian para pilot karena pesawat terbang yang melintasi daerah transisi antara dara-tan dan lautan yang memiliki kerapatan udara berbeda akan mengalami guncangan yang cukup signifikan.

Kondisi yang lebih berbahaya lagi akan terjadi pada siang hari jika awan konvek-tif seperti awan kumulonimbus berhasil terbentuk akibat proses konveksi tersebut. Ini akan menyebabkan terjadinya aktivitas updraft (sedotan udara naik ke atas) dan downdraft (embusan udara turun) dari

awan kumulonimbus yang tentunya sangat berbahaya bagi pesawat yang melintas.

Pada saat malam hari, kondisi seba-liknya terjadi. Daerah daratan akan lebih cepat mendingin dibandingkan area lau-tan di sekitar runway. Area runway yang awalnya mengalami arus udara naik kini berubah menjadi arus udara turun (area subsidensi). Jika subsidensi ini cukup kuat juga akan membahayakan pesawat terbang yang sedang melakukan pendaratan di mana pesawat kemungkinan akan terte-kan turun ke bawah. Selain itu, perbedaan kerapatan udara antara lautan dan daratan yang tetap terjadi juga akan menyebabkan pesawat mengalami guncangan apabila melewati daerah transisi.

Jadi, meskipun runway Bandara Ngu-rah Rai dikatakan sangat unik, dari aspek meteorologi runway ini justru akan sangat berbahaya bagi kegiatan take off dan landing pesawat. Tingkat bahaya sirkulasi udara lokal ini tergantung pada kuat-lemahnya pengaruh aktivitas cuaca skala lokal serta jenis pesawat udara yang dipengaruhi. Tetapi aktivitas cuaca skala lokal ini tidak akan selalu terjadi mengingat wilayah Pulau Bali merupakan wilayah yang sangat dipengaruhi monsun berdasar-kan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Perlu diketahui monsun ini merupakan aktivitas cuaca pada skala yang jauh lebih luas dan bersifat musiman yang menghasil-kan angin baratan dan angin timuran di wilayah Pulau Bali ini. Pengaruh monsun yang lemah akan terjadi saat musim-musim peralihan (pancaroba), sehingga aktivitas cuaca skala lokal yang akan mendominasi. Sehingga pada saat-saat tersebut, aktivitas cuaca skala lokal perlu menjadi perhatian di Bandara Ngurah Rai ini.

Mengingat jarak runway cukup panjang dan area bandara yang luas, peletakan posisi alat pengamatan cuaca di sekitar

runway beserta perawatan kondisinya perlu diperhatikan dengan baik agar dapat mewakili keseluruhan runway dan dapat menghasilkan data pengamatan yang san-gat akurat. Ini karena cuaca memiliki vari-abilitas yang sangat tinggi, sehingga potensi cuaca buruk bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Selain itu kehati-hatian para pilot dan pengatur lalu lintas penerbangan yang beraktivitas di Bandara Ngurah Rai juga sangat diperlukan mengingat kondisi runway yang sangat unik ini.

Penulis, Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Bahaya Sirkulasi Lokal ’’Runway’’ Bandara Ngurah RaiOleh

I Kadek Nova Arta Kusuma

da beberapa penyebab dari pembajakan berulang, khususnya di lingkungan pelayaran. Dari sejarah mu-takhir, itu terjadi karena

adanya lingkungan yang krisis. Misalnya ketika terjadi konflik antara Iran dan Amerika Serikat. Kapal tanker yang melintasi Selat Hormuz dibajak dan ditembaki oleh pasukan atau perompak di wilayah Teluk Parsi. Perompak ini bisa jadi ‘’milik’’ Iran yang waktu itu sedang berkonflik keras dengan negara Barat. Tujuannya adalah agar kapal-kapal tanker itu tidak berani lewat sehingga industri di negara Barat (Amerika Serikat) terganggu. Selanjutnya, pembajakan dan perom-pakan terjadi sebagai akibat dari upaya untuk mencari dana. Ini dilakukan oleh pemberontak Somalia. Di tengah konflik yang ada di dalama negeri, para pem-berontak mencari uang tebusan dengan cara membajak kapal laut. Ketiga, pem-bajakan terjadi sebagai akibat kurangnya alat perlengkapan keamanan di kapal bersangkutan. Faktor yang ketiga ini sebenarnya boleh dikatakan sebagai suatu kejadian yang mirip ada di daratan. Seperti adanya perampokan, pencurian, sampai ancaman di lingkungan sosial daratan, di laut pun demikian adanya. Para peng-ganggu keamanan ini mencari kesempatan dengan melihat adanya kelemahan pada perlengkapan kapal tersebut. Paling tidak para perompak itu merasa diri atau kel-ompoknya lebih kuat dibanding dengan

sasarannya. Itu pula yang terjadi di darat. Sebab yang keempat, bisa saja kapal-kapal tertentu menjadi target para pembajak karena alasan-alasan tertentu. Misalnya ada rasa permusuhan dengan perusahaan atau negara, atau mungkin kapal dari perusahaan atau negara tersebut terlalu lunak untuk membayar tebusan.

Peristiwa yang menimpa para pelaut Indonesia yang sampai empat kali dibajak itu, memang terasa janggal dan kalau boleh disebutkan, menyinggung perasaan berbangsa dan bernegara. Dalam salah satu berita disebutkan bahwa hanya pelaut Indonesia yang disandera oleh para pemba-jak yang beroperasi di sekitar Sabah itu. Ini kemungkinan terjadi karena faktor-faktor tertentu tadi, yaitu memang ada senti-men kepada para pelaut Indonesia (orang atau pemerintah Indonesia). Kalau hal ini memang benar demikian, kemungkinan para perompak atau pembajak itu adalah pihak-pihak yang memang memusuhi In-donesia. Bisa saja mereka adalah anggota jaringan pelaku teror di Indonesia (teroris). Kini jaringan teroris di Indonesia sudah mulai melemah karena sarang dan tokoh-tokohnya sudah dihukum dan ditangkapi oleh aparat keamanan. Tujuan pembajak seperti ini adalah ganda. Mereka tidak saja memperlihatkan diri sebagai pembenci atau musuh Indonesia, tetapi juga mencari dana untuk membiayai operasinya. Sayang sekali kemudian kalau dana itu justru un-tuk melakukan operasi teror di Indonesia.

Dalam konteks ini, pemerintah harus

segera memeras otak untuk melakukan pe-nyelidikan terhadap persitiwa ini. Apabila memang benar itu dioperasikan oleh jarin-gan teroris, maka perusahaan tidak boleh membayarkan tebusan. Tidak ada cara lain dilakukan dengan penyerbuan secermat-cermatnya dan melibatkan pasukan yang paling elite agar sandera terbebaskan dan penyandera tertangkap atau terbunuh. Tidak ada lagi kata negosiasi dalam hal ini. Sejarah pasukan keamanan Indonesia untuk menangkap teroris, cukup prestesius karena berhasil membebaskan sandera pesawat terbang di Bangkok tahun 1982, termasuk juga operasi di hutan-hutan di zaman Orde Lama.

Ada kemungkinan juga kalau peristiwa pembajakan dan penyanderaan itu terjadi karena adanya kelemahan dan keteledoran pihak Indonesia (dalam hal ini pelayaran). Kelemahan dan keteledoran itu adalah masalah keamanan. Mungkin kapal-kapal Indonesia atau berbendera Indonesia yang berlayar di lautan luas itu, sejenis dengan kapal penyeberangan yang tingkat keamanannya masih minim. Bahkan juga instrumen keselamatan juga minim. Akan tetapi, telah dua kali sebelumnya pemba-jakan yang disertai dengan penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata, seharusnya menyadarkan pemerintah untuk meningkatkan fasilitas keamanan di dalam kapal. Menempatkan pasukan bersenjata di sebuah kapal yang berlayar (sepanjang yang dimungkinkan oleh aturan tentang keadaan darurat), har-

uslah menjadi pertimbangan Indonesia. Dalam kasus perompakan di Somalia dan di Teluk Parsia di masa lalu, kapal-kapal yang berlayar di wilayah itu selalu dileng-kapi dengan pasukan keamanan. Bahkan kapal tanker yang membawa minyak men-tah mendapat pengawalan khusus.

Laut di sekitar Kepulauan Sabah sampai dengan Laut Cita Selatan, secara historis merupakan pusat pelayaran dunia. Lautan ini menghubungkan antara Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik. Dengan demikian, sangat logis kalau kemudian laut itu ramai oleh pelayaran internasional. Di sini kalau memang hanya kapal Indonesia atau para pelaut Indonesia saja yang dibajak dan disandera, ada indikasi perlindungan terhadap keamanan dan keselamatan kapal-kapal Indonesia itu menjadi lemah. Apalagi kemudian diketahui bahwa angkutan kapal-kapal dari Indonesia itu isinya barang yang berharga, baik berupa hasil bumi maupun minyak mentah. Dalam satu kasus ketika terjadi pembajakan sebelumnya, barang yang diangkut dari Indonesia adalah batu bara, yakni sumber daya yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Dengan melihat fenomena ini, maka menjadi kewajiban bagi pihak Indonesia untuk melengkapi kapal-kapal yang berlayar itu dengan sarana keamanan komplit, tingkat tinggi.

Kejadian pembajakan yang ketiga kali ini, harus mampu memberikan pelajaran besar dan pengalaman bagi Indonesia. Jika sebelumnya proses negosiasi berhasil dilakukan, sekarang saatnya untuk bertin-dak tegas. Opsi penyerbuan merupakan pilihan karena akan memberikan pela-jaran kepada pembajak bahwa Indonesia juga bisa keras dan aparatnya berkualitas. Negosiasi dan mungkin bayaran uang, kemungkinan telah membuat opini yang keliru di antara para pembajak. Opini itu mungkin saja tentang kelemahan dari pe-merintah Indonesia. Berhasil menangkap pembajak, justru mempunyai nilai positif karena sekaligus akan mampu mengorek latar belakang pembajakan, termasuk biang keladi kelompoknya.

Menunggu Tindakan Tegas Atasi Bajak Laut

OlehI Nyoman Dwinawa

Untuk keempat kalinya para pelaut Indonesia dibajak oleh kelompok Abu Sayyaf sejak bulan Maret 2016 yang lalu. Boleh dikatakan hampir setiap bulan ada pembajakan terhadap pelaut Indonesia. Yang terakhir terjadi tanggal 9 Juli 2016 lalu ketika tiga warga Indonesia disandera oleh kelompok Apo Mike yang merupakan bagian dari Abu Sayyaf. Ini terjadi di perairan Felda Sahabat, Lahad Datu, Malaysia. Sudah seharusnya pihak keamanan Indonesia bertindak tegas dan keras menghadapi perlakuan yang semana-mena ini.

Sektor konsumtif macet, jual aset jadi solusi pe-ngusaha di Bali.- Habis itu ‘’jual diri’’.

***Dinilai sensitif, pusat akan bahas bersama soal izin lokasi reklamasi.- Bukan bersama pengusaha kan?

***Pemprov segera bentuk badan pengelola kawasan Pura Besakih.- Apa kabar KSPN?

balipost (141rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.195 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

Rabu Wage, 13 Juli 2016 7

B A L IFigur

laYaNg-laYaNg - Seorang ibu menggen-

dong anaknya membeli laying-layang di salah

satu penjual layangan. Lokasi penjual layan-

gan ini memanfaatkan lahan yang mudah ter-

jangkau pengendara di Jalan By-pass Ngurah Rai, Sanur. Foto diam-

bil belum lama ini.

Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

MUTASI atau tour of duty dan tour of area di lingkungan Polri adalah biasa tapi memiliki arti penting dalam proses regenerasi kepemimpi-nan. Selain itu, mu-tasi jabatan merupa-kan salah satu strategi institusi Polri dalam menyiapkan kader-kader pimpinan Polri. “Apa pun jabatannya

harus kita terima dan jalani dengan ikhlas. Ibarat roda berputar, kadang di atas, di bawah, dan di samping. Sikapi dengan ikhlas,” tegas Kapolda Bali, Irjen Pol. Sugeng Priyanto, saat sertijab Kapolresta Denpasar dari Kombes Pol. Anak Agung Sudana kepada Kombes Pol. Hadi Purnomo dan Kabid Humas Polda Bali dari Kombes Pol. Hery Wiyanto kepada Kombes Pol. Anak Agung Sudana, Selasa (12/7) ke-marin. Kombes Hery selanjutnya menjabat Dir. Reskrimum Polda Sulawesi Barat. Promosi atau demosi, lanjut Kapolda, bisa dialami siapa saja. “Termasuk saya. Saya jalani dengan ikhlas. Ikhlas dalam tugas dan memberikan kinerja terbaik bagi Polri. Tujuh tahun saya di Hubinter Polri dan saya ambil hikmahnya. Siapa sangka saya bisa seperti sekarang (Kapolda Bali -red),” ujar Sugeng Priyanto. Jenderal bintang dua di pundak ini berharap selama bisa memberikan pengabdian terbaik, harus dilakukan sebaik mungkin. “Kalau ada sesuatu monumental mari kerjakan. Seperti Agung (mantan Kapolresta -red) banyak melakukan kegiatan monumental di Polresta. Kalau ruang tahanan kotor, bersih-kan pakai anggaran yang ada. Kalau ada rezeki sedikit sisihkan. Seperti gedung aula baru, anggota dan orang akan ingat terus. Itu saya sebut monumental,” tegasnya. Sugeng Priyanto mencontohkan Bung Karno membangun Istora Senayan (Istora Gelora Bung Karno) sampai kapan pun pendirinya pasti diingat. “Jadi, banyak sekali peninggalan monumental beliau,” kata mantan Kadiv Hubinter Polri ini. Oleh karena itu, jika ada kesempatan membuat monumental, ia mempersilakan asal positif dan akan terus dike-nang. “Semoga Tuhan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga dapat menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai ini,” ujarnya. (rah)

Denpasar (bali Post) -Akhir bulan Juli ini, RSUP Sanglah akan

memenuhi kelengkapan alat Bank Darah Ru-mah Sakit (BDRS) karena sebelumnya RSUP Sanglah menggunakan alat Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali. Namun, per-sonel yang ditempatkan di UTD PMI tersebut adalah karyawan RSUP Sanglah yang terdiri dari 5 orang dengan 2 orang dokter.

Alat yang akan diadakan adalah alat untuk crossmatch antara darah pasien dan donor, cold chain (tempat untuk membawa darah dari BDRS ke ruangan tindakan pasien), dan kulkas besar (untuk menyimpan stok darah aman dari PMI). Tahun 2013, RSUP Sanglah telah memiliki cold chain sebanyak 4, namun karena masih kurang, dilakukan pengadaan kembali sehingga saat ini RSUP Sanglah telah memiliki 30 cold chain. “Sebagian alat tersebut telah dimiliki RSUP Sanglah dan sebagian masih ada di PMI,” jelas dr. Ken Wirasandi, Kepala Bidang Penunjang Medis RSUP Sanglah.

Tidak hanya dari segi alat, RSUP Sanglah juga telah mempersiapkan tenaga yang bekerja di BDRS. “Tahun 2013, Sanglah sudah menyiap-kan personelnya, sudah ada alurnya, dokternya, petugasnya, semua sudah ada,” terangnya.

Selain itu, ruangan untuk tempat BDRS juga telah disiapkan yaitu bersebelahan dengan UTD PMI Provinsi Bali. Dikatakan, RSUP Sanglah telah memiliki BDRS sejak lama, namun karena telah melakukan PKS dengan UTD PMI Provinsi Bali sehingga kebutuhan darah RSUP Sanglah disuplai dari UTD PMI Provinsi Bali. Namun, dengan adanya Permenkes No. 83 Tahun 2014, mewajibkan RS untuk memiliki BDRS sehingga RSUP Sanglah membentuk BDRS. Selain itu, BDRS dibentuk juga dalam rangka untuk meng-hadapi akreditasi JCI Agustus nanti.

Menurut dr. Ken, yang menjadi kendala RS adalah melakukan penghitungan kebutu-han darah RS. Mengingat kondisi pasien saat dilakukan tindakan tidak dapat diprediksi. “Contoh, pasien yang sedang dioperasi, mes-tinya dokter bisa memprediksi kebutuhan darah 2-3 kantong. Tetapi karena tidak mampu memprediksi dengan exact sehingga minta 4-5 kantong, terpaksa BDRS menyiapkan 4-5, realisasinya yang terpakai hanya 3, sehingga kelebihan-nya tidak terpakai,” jelasnya.

Bagi orang, membentuk BDRS kelihatannya kecil, na-mun baginya tidak mudah menyiapkan itu. Dengan BDRS dirasa lebih menguntungkan pasien karena pekerjaan trans-fusi darah dapat terbagi den-gan baik sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat. UTD PMI bertugas mencari dan mengo-lah darah menjadi komponen darah yang aman, sementara BDRS bertugas melakukan penghitungan kebutuhan darah RS dan melakukan crossmatch. Selama ini, pekerjaan tersebut dilakukan semua oleh UTD PMI Provinsi Bali. Dengan jumlah tenaga yang terbatas melayani semua kebutuhan darah di seluruh rumah sakit akan menjadi beban bagi UTD PMI. (kmb42)

“Dulu kan begitu dana BKK masuk ke desa dinas langsung ditransfer ke desa pakraman atau subak. Tapi sekarang, desa pak-raman dan subak harus membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) atas pemanfaatan dana BKK yang nanti diterima. Di samping karena pencairan baru mulai dilakukan bulan Mei kemarin,” ujar Kepala BPMPD Bali Ketut Lihadnyana di Denpasar, Selasa (12/7) kemarin.

Lihadnyana menambahkan,

desa pakraman dan subak masih banyak yang belum mencairkan BKK karena belum merampung-kan RAB tersebut. Padahal, dua lembar RAB saja sudah cukup dibawa ke desa dinas sebagai salah satu syarat pencairan BKK. Selain itu, desa pakraman dan subak juga tidak perlu lagi membuat proposal.

“Karena dalam bentuk keg-iatan, dia kan harus rembukan dulu dengan krama desa mau bikin apa ini karena dananya

sudah ada. Baru kemudian dia bikin RAB. Nanti RAB ditanda-tangani oleh bendesa dan kepala desa,” jelasnya.

Di sisi lain, lanjut Lihadnyana, pemanfaatan BKK kini tergan-tung dari kebutuhan masing-masing desa pakraman dan subak. Jadi, tidak harus ada persentase tertentu untuk kebu-tuhan parahyangan, pawongan, dan palemahan.

“Desa pakraman di Bali mem-punyai karakteristik yang berbe-

da-beda sehingga kebutuhannya pun berbeda-beda, yang paling tahu kebutuhan mereka adalah mereka sendiri. Itu yang membe-dakan sekarang ini, bahwa untuk BKK desa pakraman dan subak kebutuhannya didasarkan pada apa yang menjadi masalah di sana, apa yang menjadi kebutu-han di sana, silakan dituangkan dalam RAB,” paparnya.

Menurut Lihadnyana, masing-masing desa pakraman mendapat-kan BKK Rp 200 juta. Sedangkan subak mendapatkan BKK masing-masing Rp 50 juta. BKK dari Pem-prov Bali untuk desa pakraman dan subak disalurkan melalui desa dinas sesuai isi Permendagri No.113 tahun 2014. (kmb32)

amlapura (bali Post) –Megaproyek pelabuhan der-

maga cruise di Tanah Ampo, Manggis, Karangasem, tampak-nya kian tak menentu. Menhub Ignasius Jonan saat ditanyai di sela-sela kunjungannya di Pelabuhan Padangbai, Karan-gasem, Selasa (12/7) kemarin, terkait kapan dilanjutkan pem-bangunan pelabuhan itu, tak menjawab dengan tegas. Justru, Menhub Jonan kembali men-egaskan kalau lokasi pemban-gunan pelabuhan cruise itu tak layak di sana.

Pernyataan serupa juga dis-

ampaikan Menhub Jonan beber-apa bulan lalu di Padangbai, saat meninjau Pelabuhan Padangbai menjelang musim mudik Leba-ran lalu. Kemarin di Padangbai, Jonan dua kali menyampaikan bahwa lokasi pelabuhan cruise itu tak tepat dan tak layak dibangun di Tanah Ampo. Menu-rutnya, kalau tetap di sana, mesti digeser lagi. Namun, tak dijelaskan apakah yang dimak-sud digeser itu, diperpanjang dermaganya ataukah dibangun baru di lokasi yang lainnya.

Soal rencana pembangunan jetty ramdor, katanya, bisa saja.

Namun kalau tetap di sana, tentunya sulit juga. Biaya pem-bangunan jetty ramdor, dika-takan sudah dianggarkan pada APBN tahun ini sebesar Rp 67 miliar. ‘’Kalau memang sudah ada amdalnya, bisa saja diban-gun jetty ramdor ditambah nanti dibangun breakwater (pemecah gelombang),’’ katanya.

Dari informasi, amdal un-tuk jetty ramdor itu belum disusun. Untuk penyusunan amdalnya, kata pejabat Di-shub di Karangasem, cukup dengan biaya Rp 300 juta.

Sementara itu, Menhub Jo-

nan juga menegaskan, kalau bisa dibangun jetty ramdor di pelabuhan itu, pengelolaan pelabuhan itu tetap oleh pusat. Soalnya, di laut kewenangan pusat. Sementara pemerintah daerah provinsi atau kabupaten di bagian darat.

Dari catatan, pelabuhan ka-pal pesiar Tanah Ampo mulai dibangun pada 2008. Total ang-garannya lebih dari Rp 300 miliar. Dermaga dibangun den-gan APBN. Sementara gedung pendukung dibangun Pemprov Bali. Pembebasan lahan untuk melanjutkan jalan lingkar dan

penghotmikannya dengan APBD Karangasem. Namun sampai kini, warga setempat mengeluh karena janji membuatkan serti-fikat gratis pemecahan sisa lahan mereka yang sudah dibebaskan untuk jalan, sampai kini belum terealisasi. Sejumlah pengamat dan warga di Karangasem men-gatakan, arus dan gelombang di Pantai Labuhan Amuk, Tanah Ampo itu dikenal ganas, apalagi pada musim tertentu. Karena masyarakat mengenal arus dan gelombang laut di sana ganas, pantainya dinamai Labuhan Amuk. (013)

Denpasar (bali Post) –Kegiatan Penertiban Adminis-

trasi Kependudukan yang dilaku-kan Pemkot Denpasar, Selasa (12/7) kemarin, memasuki hari kedua. Penertiban ini sebagai langkah antisipasi menekan jumlah pen-datang tanpa kartu identitas pada masa arus balik pasca-Lebaran kali ini. Penertiban administrasi kependudukan ini melibatkan Di-nas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Denpasar, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kecamatan Denpasar Utara dan Kelurahan Ubung.

Dalam kegiatan penertiban tersebut, tim mendapati tiga orang pendatang tanpa identitas yang hendak mengadu nasib di Den-pasar. Karena tidak membawa kar-tu identitas, maka tiga pendatang tersebut akhirnya dipulangkan ke asalnya oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Bali.

Kasatpol PP Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana, yang ikut me-mantau jalannya penertiban men-gatakan, penertiban administrasi kependudukan ini sebagai langkah tegas menindak para pendatang yang ingin bekerja di Bali namun tidak melengkapi dirinya dengan kartu tanda penduduk. “Selain itu, para pendatang yang tak bisa menjelaskan tempat kerjanya dan tempat tujuannya juga akan kami tindak. Bila masih ada yang lolos, maka sebagai langkah lanjutan

akan kembali dilaksanakan keg-iatan penertiban di tingkat desa dan kelurahan pada 17 Juli men-datang,” ujar Wiradana.

Kabid Mobilitas Disdukcapil Kota Denpasar Made Rapog men-gatakan kegiatan ini rutin dilak-sanakan mengantisispasi arus balik pasca-Lebaran dan menyasar pintu masuk ke Kota Denpasar, yaitu jalur darat melalui Terminal Ubung dan jalur laut di Pelabuhan Benoa. Untuk penertiban di Pelabuhan Benoa, rencananya dimulai pada Minggu (17/7) mendatang. “Kami dari Disdukcapil Kota Denpasar bertugas mendata tiap–tiap penda-tang yang masuk ke Kota Denpasar, dengan melihat tiga indikator yaitu kartu identitas penduduk, daerah asal, dan tujuan pendatang bersangkutan. Untuk prosedur pemulangan pendatang tanpa identitas ke daerah masing-masing, akan dikoordinir oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja,” ujar Ropog saat ditemui di sela-sela penertiban.

Dalam penertiban yang dimulai sekitar pukul 05.30 wita hingga 09.00 wita itu, diperoleh data se-jumlah kendaraan bus masuk ke Terminal Ubung sebanyak 27 unit, dengan membawa sekitar 1.001 penumpang, dan sekitar 774 orang di antaranya masih meng-gunakan KTP daerah luar Bali dan sisanya sekitar 227 orang yang hanya mengantongi KIPS (Kartu Identitas Penduduk Sementara) nantinya akan didata ulang di desa/kelurahan tempat tinggal mereka masing- masing. (kmb12)

Desa Pakraman dan Subak Banyak yang Belum Cairkan Dana BKK

Bali Post/kmbKetut Lihadnyana

Denpasar (bali Post) -bantuan Keuangan Khusus (bKK) yang digelontorkan Pemprov bali belum banyak

dicairkan oleh desa pakraman dan subak. Dari data badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (bPMPD) bali, baru 202 dari 1.386 desa pakraman yang mencair-kan bKK. Sementara untuk subak, baru cair 533 dari 2.559 subak yang ada di bali.

Soal Pembangunan Dermaga Cruise di Karangasem

Lagi, Menhub Sebut Lokasinya Tak Layak

Bali Post/araKTP - Tim Penertiban Administrasi Kependudukan tengah memeriksa KTP penduduk pen-datang yang masuk melalui Terminal Ubung, Denpasar, Selasa (12/7) kemarin.

Penertiban di Terminal Ubung

Tiga Duktang DipulangkanJalani dengan Ikhlas

Bali Post/rah

Akhir Juli, RS Sanglah Dilengkapi BDRS

8 BANGLI Rabu Wage, 13 Juli 2016

Bangli (Bali Post) -Munculnya desakan dari leg-

islatif agar Pemkab menyusun kalender destinasi dalam rang-ka meningkatkan kunjungan wisatawan ditanggapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangli. Penyusunan kalender destinasi dinilai sangat sulit direalisasikan lantaran waktu pelaksanaan event khusus-nya yang berkaitan dengan adat istiadat tidak bisa ditentukan secara pasti.

Kepala Disbudpar Bangli I Wayan Adnyana mengakui, da-lam meningkatkan jumlah kun-jungan wisatawan, memang sangat perlu didukung kalender destinasi. Seluruh kegiatan yang ada, baik terselenggara secara khusus maupun yang menyang-

kut adat istiadat terangkum di dalamnya. Akan tetapi, ia ber-dalih hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan. Alasannya, karena waktu pelaksanaan acara tersebut tidak pasti.

‘’Pelaksanaan kegiatan, misal-nya yang berbau adat seperti di Pura Ulun Danu Batur itu ber-langsung pada Sasih Kedasa. Tanggal pastinya kan tidak ada. Bagaimana kita bisa buat kal-ender itu,’’ ucapnya belum lama ini.

Ia pun tak menampik, banyak tradisi unik di sejumlah daerah yang bisa ‘’dijual’’ ke wisatawan. Dicontohkan, seperti perang pap-ah biyu di Desa Pengotan, Bangli, upacara mapepada saat pujawali di Pura Kehen dan perang taluh di Desa Kayubihi.

Disinggung persoalan angga-ran, mantan Kepala Kantor Per-izinan Bangli ini menegaskan itu tak jadi masalah. ‘’Kalau pelaksa-naan upacara atau kegiatan lain, wisatawan lebih senang yang tanggalnya pasti. Tak berubah se-tiap tahun. Kalau soal anggaran tak masalah,’’ katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles menilai apa yang disampaikan Adnyana itu sebagai gambaran pejabat kurang kreatif. Menurut-nya, penyusunan kalender sangat mudah dilakukan, sebab jadwal pelaksanaan upacara di sejumlah pura sudah tercantum jelas pada kalender pada umumnya.

Khusus untuk waktu pelaksa-naan tradisi di sejumlah daerah, itu bisa dikoordinasikan dengan

perbekel maupun bendesa adat. ‘’Saya lihat Disbudpar ini tak kreatif. Di kalender biasa kan sudah jelas kapan acara di se-jumlah pura. Tanggalnya sudah nyata. Kenapa harus bingung,’’ ungkapnya, Selasa (12/7) ke-marin.

Politisi Demokrat ini juga menegaskan, jika sektor kebu-dayaan tersebut bisa dipadukan dengan kebudayaan, maka jum-lah kunjungan wisatawan akan semakin meningkat. Di sisi lain, ia pun mengkritisi promosi pari-wisata yang dilakukan Disbudpar selama ini belum maksimal. Sejumlah kegiatan besar yang seharusnya bisa dijadikan mo-mentum, justru hanya dibiarkan berlalu begitu saja. ‘’Pengemban-gan destinasi ini harus serius.

Seperti apa konsepnya dalam lima tahun ke depan, harus jelas. Jangan gabeng. Adanya kalender destinasi kan bisa dikerjasa-makan dengan pelaku pariwisata. Jangan sampai wisatawan meli-hat event itu terkesan dadakan,’’ tegasnya.

Supaya persoalan ini tak terus berlanjut, dalam waktu dekat pihaknya berencana menggelar rapat kerja bersama Disbudpar dan instansi terkait lain. Selu-ruh persoalan yang selama ini dihadapi akan dibahas saat itu. Demikian juga dengan upaya yang dilakukan ke depan. ‘’Hal ini harus digembleng. Kinerja Disbudpar harus membaik. Ini akan kami bahas di raker,’’ imbuh wakil rakyat asal Kintamani ini. (kmb45)

Dijelaskan, sebagai ben-tuk tindak lanjut PP tersebut, pihaknya sudah melakukan pemetaan urusan SKPD. Hal itu juga berlaku pada SKPD tipe A maupun B sehingga berpotensi terjadinya penggabungan an-tarinstansi (merger) dan dipecah untuk berdiri sendiri sesuai dengan hasil penilaian. ‘’Kami sedang melakukan pemetaan urusan. Yang tak bisa diutak-atik hanya Disdukcapil kar-ena itu dinaungi langsung oleh pusat,’’ ujarnya.

Beberapa SKPD yang berpo-tensi untuk dimerger, kata Giri Putra, seperti Badan Lingkun-

gan Hidup dengan Dinas Tata Kota, Bagian Sumber Daya Alam dengan Bagian Ekonomi, Disperindag dengan Diskop dan UMKM, Kantor Perizinan dengan Penanaman Modal. Se-mentara untuk yang berpotensi berdiri sendiri seperti Bappeda, Bagian Umum dan Aset yang kini masih menjadi sub bidang.

‘’Porsinya kita tetap mengam-bil pola maksimal. Tapi tetap bersesuaian dengan potensi daerah. Itu (pemetaan urusan-red) wajib kita laksanakan, kar-ena perintah undang-undang,’’ katanya.

SKPD yang merger dan berdiri

sendiri tentunya akan mengaki-batkan perubahan pimpinan. Oleh karenanya, nanti juga akan dilakukan lelang jabatan. Hal ini perlu dikoordinasikan bersama inspektorat kabupaten, pemer-intah provinsi dan pemerintah pusat.

‘’Entah seperti apa bentuknya nanti, itu belum kelar. Karena ini masih tarik ulur. Ini akan dikoordinasikan lagi dengan pemerintah di atas (provinsi dan pusat-red),’’ ungkap mantan Sekwan Bangli ini.

Jika merger benar-benar ter-jadi, Giri Putra berharap seluruh SKPD rata-rata bertipologi B.

‘’Kalau yang ditangani daerah itu tipologi C, maka akan berpen-garuh pada besaran tunjangan. Upaya untuk tipologi A pasti kami lakukan,’’ imbuhnya.

Hal senada juga disampai-kan Kabag Ortal Setda Bangli I Made Kirmanjaya. Pemetaan urusan perangkat daerah akan dilakukan. Setelah dipetakan nanti akan terlihat skor yang menjadi acuan apakah SKPD bersangkutan dimerger, dihapus atau berdiri sendiri.

Guna menyamakan persepsi terkait hasilnya nanti, pihaknya akan sharing dengan kabupaten lain, di samping dengan pemer-intah provinsi maupun pusat. ‘’Pemetaan urusan perangkat daerah sudah kami lakukan. Skornya itu nanti akan jadi per-timbangan SKPD seperti apa,’’ pungkasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Ketua Dewan Pendidikan

Kabupaten Bangli A.A. Gede Raka angkat bicara terkait isu tidak sedap yang mewar-nai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini. Dia mengaku sangat menyayang-kan munculnya dugaan prak-tik titip-menitip siswa yang dilakukan sejumlah pejabat ke sekolah favorit di Bangli. A.A. Gede Raka, Selasa (12/7) kemarin mengatakan, seharus-nya dalam proses PPDB, setiap sekolah diberikan hak otonomi untuk melakukan penerimaan siswa baru sesuai kebutuhan tanpa adanya praktik titip-menitip, apalagi intervensi dari pihak mana pun.

Dalam proses PPDB, ka-tanya, semua pihak semesti-nya dapat mematuhi juknis yang berlaku. Saat melakukan seleksi, peserta didik baru, pihak sekolah seharusnya diberikan hak otonomi. Tidak boleh ada pejabat atau pihak mana pun yang ikut campur dalam proses ini. Sebab, hanya pihak sekolah yang tahu secara pasti berapa kebutuhan siswa yang akan diterima.

Dalam proses PPDB, Dis-dikpora, menurutnya, harus lebih banyak bertugas meng-atur rayonisasi di kecamatan sehingga terjadi pemerataan siswa di sekolah negeri dan swasta. Kalaupun ada pihak yang meminta tolong dan beru-paya menitip agar anaknya bisa diterima di sekolah fa-vorit, Disdikpora seharusnya memberikan pengarahan yang benar, bukan sebaliknya mem-bantu mendaftarkan. ‘’Kalau dibantu seperti ini dampaknya akan memicu kecemburuan sekolah-sekolah lainnya, ’ ’ ujarnya.

Pihak orangtua, menurut A.A. Gede Raka, juga harus sadar dengan kemampuan anaknya dan tidak memak-sakan anaknya bersekolah di sekolah favorit. Sebab, kalau dipaksakan bukan tidak mung-kin akan merugikan siswa ber-sangkutan karena tidak mam-pu bersaing. ‘’Kalau memang kapasitas otaknya sedang, ya... seharusnya disekolahkan di sekolah yang sedang. Jangan dipaksakan ditempatkan di sekolah favorit,’’ terangnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Ratusan koperasi dibubarkan Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Bali. Hal tersebut dilakukan karena kondisi ratusan koperasi tersebut tak sehat yang ditandai dengan tak digelarnya Rapat Anggota Ta-hunan (RAT) selama bertahun-tahun.

Kabid Bina Lembaga Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Gede Indra, di Bangli, Selasa (12/7) kemarin menjelaskan, berdasarkan data terakhir, jumlah koperasi di Bali mencapai 4.907 unit. Dari jumlah tersebut, diketahui 722 unit dalam kondisi sakit.

‘’Itu ditandai dengan tak adanya RAT selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, diambil langkah pembubaran. Tahun ini, tercatat jumlahnya mencapai 208 unit. Koperasi yang dibubarkan itu tersebar di seluruh kabupaten di Bali. Pembubaran secara bertahap,’’ tegasnya.

Pembubaran, kata dia, merupakan lang-kah terakhir yang diambil. Sebelum itu terjadi, pihaknya telah melakukan pem-binaan yang dikoordinasikan dengan pe-merintah kabupaten. Sehat dan tidaknya koperasi tergantung sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

‘’Koperasi itu sudah kami berikan pem-binaan. Namun karena tak ada perubahan, diambil langkah pembubaran. Itu mayori-tas koperasi karyawan,’’ terangnya.

Guna mewujudkan koperasi yang sehat, Indra mengaku telah gencar melakukan pelatihan terhadap pengurus dari ting-katan paling bawah hingga teratas. Akan tetapi, langkah tersebut belum bisa meny-entuh secara keseluruhan.

Pihaknya pun berharap koperasi yang telah berkembang baik turut memberikan pembinaan terhadap koperasi yang lesu darah. ‘’Yang seperti ini arus saling mengi-si. Koperasi sehat, harus bantu bangkitkan yang sakit,’’ tegasnya.

Dia menambahkan, pengurus koperasi di Bali juga masih banyak yang belum mengi-kuti sertifikasi kompetensi. Penyebabnya karena terbentur anggaran. Padahal, itu sangat penting terlebih dalam perhelatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah bergulir sejak awal tahun ini.

Supaya sertifikasi ke depannya se-makin meningkat, pemerintah kabupaten diharapkan bisa menganggarkan setiap tahunnya. ‘’Koperasi yang pengurusnya mengikuti sertifikasi baru 16 persen. Un-tuk ikut itu perlu Rp 12 juta per orang,’’ tandasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Data tunggakan Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB) di Ka-bupaten Bangli dikeluhkan. Pasalnya beberapa wajib pajak yang selama ini sudah rutin membayar PBB justru dinya-takan masih menunggak.

Seperti yang dialami salah seorang warga di Kelurahan Kawan, Wayan Ruja. Kepada Bali Post, Selasa (12/7) ke-marin, dia mengaku harus membayar double PBB untuk tahun 2009. Padahal seba-gaimana bukti pembayaran yang dimilikinya, PBB tahun 2009 sudah dibayarkannya di BPD Bali pada tahun itu. ‘’Bukti pembayarannya ada dan masih saya simpan sampai sekarang,’’ terangnya.

Ruja menuturkan, muncul-nya tagihan tunggakan PBB ta-hun 2009 ini diketahuinya saat istrinya membayar PBB tahun 2016 beberapa hari lalu.

Saat hendak membayar PBB, petugas bank justru me-minta istrinya agar melunasi tunggakan PBB tahun 2009. ‘’Istri saya kan saat itu tidak tahu apakah sudah dibayar apa belum. Begitu ada tagihan ya dia bayar. Tapi setelah di ru-

mah saya cek arsip bukti pem-bayaran tahun sebelumnya, PBB tahun 2009 sudah saya bayarkan dulu,’’ jelasnya.

Sebenarnya dalam persoalan ini bukan jumlah tagihan yang ia permasalahkan. Apalagi nilai tagihan PBB yang dibayarkan-nya hanya sekitar Rp 70 ribu.

Sebagai masyarakat, dia meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dispenda untuk melakukan pendataan dan pencatatan dengan benar. Jan-gan sampai hal ini merugikan wajib pajak. ‘’Terkait hal ini saya sudah sempat minta ipar saya untuk menanyakan ke Dispenda. Jawaban dari pihak Dispenda, katanya ini terjadi karena ada perpindahan data dari pusat ke kabupaten.

Seharusnya tidak bisa seper-ti itu. Yang namanya data, apal-agi sudah tercatat di komputer, harusnya benar-benar tercatat dengan benar,’’ terangnya.

Terkait persoalan tersebut, Kepala Dispenda Bangli Gede Suryawan saat dikonfirmasi kemarin tidak bisa memasti-kan penyebab munculnya tung-gakan PBB meski sebelumnya sudah dibayarkan oleh wajib pajak. Menurutnya kemung-

kinan persoalan ini terjadi kar-ena adanya perubahan sistem pembayaran pajak sejak we-wenang penagihan PBB yang sebelumnya ditangani pusat dialihkan ke daerah.

‘’Kita baru nerima penyera-han tahun 2014. Ada kemung-kinan ini terjadi karena adanya perbedaan sistem pembayaran. Kalau dulu pembayarannya kolektif. Bank sifatnya mer-ekap, mungkin saat itu ada yang tidak muncul di rekapan. Tapi begitu berubah sistemnya jadi muncul,’’ terangnya.

Kendati demikian Suryawan mengatakan bahwa wajib pajak yang merasa sempat membayar PBB dobel bisa mengajukan kembali pengembalian kelebi-han pajaknya ke Dispenda dengan membawa sejumlah kelengkapan, salah satunya bukti pembayaran pajak.

‘’Setelah diajukan kita akan lakukan pemeriksaan. Kalau memang benar sudah memba-yar, kita akan ajukan ke bupati untuk dianggarkan. Setelah itu baru bisa kita bayarkan,’’ jelasnya. Terkait persoalan ini, pihaknya juga mengaku akan melakukan validasi data PBB. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Sejumlah perbekel di Bangli mengeluh.

Masalahnya jumlah gaji yang mereka terima turun sejak awal tahun. Tak hanya gaji perbekel, gaji perangkat desa lainnya juga mengalami penurunan hingga Rp 500 ribu setiap bulannya.

Salah seorang perbekel di Bangli yang minta namanya dirahasiakan mengung-kapkan, penurunan gaji selama ini ditang-gapi beragam oleh para perbekel. Namun kebanyakan, perbekel mengeluh karena dinilai tak sebanding dengan beban kerja yang mereka hadapi saat ini. Gaji perbekel turun sekitar Rp 900 ribu, yakni dari Rp 3,4 juta menjadi Rp 2,5 juta per bulan.

Selain gaji perbekel, gaji untuk perang-kat desa juga diakuinya menurun dari Rp 1,7 juta menjadi Rp 1,2 juta per bulan. ‘’Gaji untuk perangkat desa nominalnya jauh di bawah UMR. Kalau UMR Kabu-paten sekarang kan sekitar Rp 1,8 juta,’’ terangnya.

Kendati mengalami penurunan gaji, perbekel tersebut mengakui ada kenaikan tunjangan. Tunjangan yang sebelumnya Rp 400 ribu kini naik menjadi Rp 1 juta. ‘’Tapi tunjangan itu belum dipotong pajak,’’ ujarnya.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut Kepala BPMPD Kabupaten Bangli Dewa Riana Putra mengakui bahwa nominal gaji perbekel dan perangkat desa saat ini memang mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan adanya aturan PP No. 43 Tahun 2014. Dalam aturan tersebut dis-ebutkan bahwa gaji perangkat desa hanya boleh diambil 30 persen dari jumlah ADD yang diterima desa. ‘’Sebelumnya tidak ada aturan itu, sehingga tidak ada problem,’’ ujarnya.

Meski secara nominal gaji perangkat desa diakuinya turun, namun jika dihitung dengan kenaikan tunjangan yang diberi-kan pemerintah, maka penghasilan total perangkat desa tidak turun. ‘’Kalau secara take home pay tidak ada penurunan. Sudah terpenuhi seperti sebelumnya,’’ terangnya. (kmb40)

Bali Post/sos

PERANG TALUH - Perang taluh di Desa Kayubihi, Bangli yang digelar belum lama ini. Tradisi ini bisa dikemas menjadi daya tarik wisata, salah satunya dengan memasukkannya dalam kalender destinasi.

Penyusunan Kalender Destinasi

Disbudpar Berdalih Sulit Tentukan Jadwal

Sejumlah SKPD Berpotensi Dimerger

Bali Post/sos

Sekda Bangli I.B. Gede Giri Putra

Bangli (Bali Post) -Pemerintah Kabupaten Bangli tengah melakukan kajian penyesuaian Organisasi

Perangkat Daerah (ODP) menyusul terbitnya PP Nomor 18 tahun 2016. Sejumlah SKPD pun berpotensi dimerger. Hal tersebut disampaikan Sekda Bangli Ir. I.B. Gede Giri Putra, M.M., Selasa (12/7) kemarin.

Warga Kawan Pertanyakan Data Tunggakan PBB

Gaji Turun, Sejumlah Perbekel Mengeluh

Bertahun-tahun Tak Gelar RAT

Ratusan Koperasi di Bali Dibubarkan

Dewan Pendidikan Sebut PPDB Hak Otonomi Sekolah

Bali Post/kmb45

I Gede Indra

GIANYARRabu Wage, 13 Juli 2016 9SOSOK

DAMPAK arus balik Lebaran berupa pening-katan jumlah penduduk pendatang (duktang) mu-lai menjadi perhatian in-stansi terkait di Gianyar. Kepolisian telah bersiap melakukan antisipasi duktang tanpa identitas jelas termasuk memper-ketat pengamanan untuk mencegah hal-hal tak diinginkan terutama aksi teroris. Khusus di pemer-intahan, leading sector-nya berada di tingkat desa. Menurut Kepala Satpol PP Gianyar, I Made Krya Gunarta, sidak kependudukan menjadi kewenangan aparat desa. Hal itu diatur dalam masing-masing peraturan desa. Pada pelaksanaannya, pemerintahan desa akan didampingi tenaga dari

kecamatan. ‘’Jadi, pihak desa kami imbau melakukan sidak duktang,’’ katanya. Terkait langkah yang dilakukan Satpol PP Gianyar, Krya menyebut pihaknya menyerahkan sepenuh-nya pada pemerintah desa dan kepolisian. ‘’Itu (penertiban administrasi kependudukan -red) harus ada koordinasi nanti. Tapi yang jelas nanti akan ada operasi gabungan. Kami masih menunggu dan siap men-support,’’ ujarnya. Lebih lanjut diungkapkannya, kegiatan penertiban administrasi kependudukan tidak hanya difokuskan di daerah-daerah tertentu melainkan seluruh wilayah Kabupaten Gianyar, demikian juga untuk peningkatan keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. ‘’Mengenai daerah mana saja yang rawan, pemetaannya ada di pihak kepoli-sian,’’ kata Krya. (ded)

Gianyar (Bali Post) -Antisipasi rabies masih

menjadi salah satu prioritas Pemkab Gianyar. Vaksinasi dan eliminasi pada Hewan Penular Rabies (HPR) kini tengah gencar dilakukan terutama pada daerah di luar zona merah rabies.

Berdasarkan data di Di-nas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, realisasi vaksi-nasi massal rabies tahap VII tahun 2016 di Kabupaten Gianyar per 8 Juli lalu, se-banyak 28.143 ekor anjing sudah divaksin. Sementara vaksinasi pada kucing se-banyak 984 ekor dan monyet 29 ekor.

K e p a l a D i s n a k a n l u t Gianyar Ida Bagus Sudewa, Senin (11/7) lalu, mengung-kapkan langkah antisipasi rabies dilakukan secara ber-tahap. Sasaran utama dan pertama program vaksinasi dan eliminasi adalah 11 dari 64 desa/kelurahan yang ma-suk zona merah rabies yaitu Bitera, Medahan, Keramas, Pejeng, Pejeng Kaler, Temesi, Tulikup, Petak Kaler, Taro, Bukian, dan Guwang. ‘’Zona merah prioritas pertama dan

ini terus berlanjut,’’ katanya. Pejabat yang akrab disapa

Gus Sudewa ini menjelaskan, target vaksinasi di Gianyar berdasarkan estimasi di in-tegrated Sistem Kesehatan Hewan Nasional (iSikhnas). Jumlahnya mencapai 60 ri-buan ekor HPR. Sementara khusus pada vaksinasi mas-sal tahap VII, hingga akhir bulan ini diupayakan 11.900 ekor anjing tervaksin di 27 desa yang belum mendapat-kan program tersebut.

Dari sisi stok vaksin dan peralatan terkait dalam jum-lah mencukupi. Gus Sudewa menyebut jumlah vaksin yang tersedia mencapai 40 ribu dosis. Sementara stok spuite sebelumnya yang habis, sudah dilakukan pen-gadaan kembali sebanyak 3.000 spuite dan 5.000 jarum pengganti.

‘’Kalau untuk stok kalung penanda hewan yang sudah divaksin, sudah mencukupi. Jadi tidak beli lagi. Kalung-kalung ini merupakan ban-tuan FAO,’’ tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan-nya, sampai saat ini di Gianyar ditemukan 22 ka-sus positif rabies pada HPR.

Deretan kasus tentu jangan sampai bertambah dan ha-rus sedini mungkin dian-tisipasi. Antisipasi rabies tidak akan bisa maksimal kalau hanya mengandalkan pemerintah. Diperlukan sinergi atau upaya bersama seluruh komponen agar Bali khususnya Gianyar bisa be-bas rabies.

Pihaknya pun kembali mengimbau masyarakat memerhatikan pola peme-liharaan hewan khususnya anjing. Anjing yang sudah di-vaksin, sebaiknya diikat atau dikandangkan. Sebab kalau diliarkan, maka berpotensi tertular virus dari hewan positif rabies. (kmb25)

Meski mengaku tidak bisa memaksa orang tua menyeko-lahkan anaknya di SDN 2 Keramas, namun Suradnya mengaku akan mencari solusi atas kondisi sekolah terse-but saat ini. Pihaknya akan mengupayakan terobosan untuk mengangkat kembali sekolah negeri tersebut dari keterpurukan.

‘’Kita tidak mungkin me-maksa siswa harus sekolah di sana atau di sini. Yang

jelas melihat kondisi ini kami akan mencarikan solusi,’’ terangnya.

Terkait regrouping, Surad-nya menegaskan hal itu tidak bisa dilakukan. Dia beralasan banyak persyaratan yang mesti dipenuhi. Apalagi ber-dasarkan pantaunnya ke-marin, kondisi bangunan di SDN 2 Keramas masih bagus. Suasana sekolah pun cukup tenang dan nyaman untuk proses belajar mengajar.

‘’Lihat saja, kondisinya sejuk, sepi dan gedungnya masih bagus. Masih sangat layak sebagai tempat belajar mengajar,’’ katanya.

Sementara itu, Klian Ban-jar Gelgel Desa Keramas, Putu Agus Sutanaya, men-gaku sudah melakukan so-sialisasi ke warga terkait keberadaan SDN 2 Keramas. Namun, pihaknya pun ti-dak mampu memaksa orang tua untuk menyekolahkan

anaknya di sekolah tersebut. ‘’Saya sudah sampaikan

bahwa di sana sudah ada guru baru yang memiliki kualitas. Tapi masyarakat telanjur tidak percaya, ya saya kesu-litan,’’ jelasnya.

Meski demikian, ia tetap mengaku tidak ingin sekolah ini di-regrouping. Pihaknya juga berharap agar pemerin-tah bisa memberikan solusi terkait kondisi SDN 2 Kera-mas. ‘’Kita harapkan pemer-intah memberikan solusinya. Kami ingin sekolah tersebut terus berdiri,’’ tandasnya.

Hal senada disampaikan Kepala SDN 2 Keramas, Putu Kencana. Dia mengaku sudah gencar melakukan sosialisasi

dari banjar ke banjar di Desa Keramas khususnya Banjar Gelgel yang menjadi ling-kungan sekolah. Disebutkan, di Desa Keramas sendiri ter-dapat empat SD negeri dan satu SD swasta. Anehnya, meski Banjar Gelgel padat penduduk, SDN 2 Keramas justru tidak mendapat siswa.

Ditambahkannya, dari enam siswa yang lulus tahun ajaran ini, lima di antaranya mendapat SMP negeri dan satu lagi di swasta. Untuk tenaga pendidik, di SDN 2 Keramas terdapat 12 guru termasuk Kepala Sekolah. Lima di antaranya PNS dan sisanya guru tidak tetap. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

(MPLS) di SMA Negeri 1 Sukawati, Selasa (12/7) kemarin, berlangsung penuh dengan nuansa kebangsaan dan sarat dengan kegiatan menumbuhkan budi pekerti. MPLS di sekolah yang populer dengan sebutan Suksma ini men-gambil tema ‘’Melalui Kegiatan MPLS Tingkatkan Budaya Integritas dan Literasi’’.

Kepala SMA Negeri 1 Sukawati Drs. Gusti Made Puja Ar-maya, M.M., M.Pd. mengatakan, melalui tema tersebut, 382 peserta didik baru dibentuk agar memiliki integritas, den-gan jiwa kebangsaan, jujur, berbudi pekerti, dan berkarak-ter. ‘’Lewat pengenalan ini para guru menumbuhkan budaya integritas dan literasi pada setiap siswa,’’ jelasnya.

Budaya literasi yang mengarahkan siswa untuk mem-biasakan membaca dan menulis menjadi prioritas dalam pelaksanaan MPLS di SMA Negeri 1 Sukawati. Seperti peserta didik baru ditugaskan membuat narasi dari buku fiksi. ‘’Bila ingin membentuk generasi yang berkualitas, se-cara kognitif maupun karakter, sangat penting menjadikan membaca dan menulis sebagai budaya. Inilah yang coba kami tumbuhkan pada peserta didik baru dalam kegiatan MPLS ini,’’ terangnya.

Diakuinya, program budaya literasi ini mendapat sam-butan positif dari setiap orang tua siswa. Sebab anak didik mulai berbondong-bondong membeli buku untuk dibuatkan rangkuman atau narasinya. ‘’Di sini, saya mengucapkan terima kasih karena banyak orang tua siswa yang menel-epon ke sekolah, menyampaikan dukungannya. Apalagi di sini kami memberikan kebebasan buku apa pun asal mem-berikan pengetahuan positif untuk dibuatkan narasinya,’’ ungkapnya.

Puja Armaya menambahkan, penumbuhan budaya lit-erasi di SMA Negeri 1 Sukawati akan terus dilanjutkan. Contohnya dalam proses belajar, 15 menit sebelum mulai belajar, siswa diberikan kesempatan untuk menjabarkan narasi sloka dari kitab suci Bhagavad-Gita. ‘’15 Menit sebelum pembelajaran ini sebenarnya siswa diberikan kebebasan membaca atu menulis buku apa pun. Tapi di sini kami arahkan siswa untuk lebih memahami kitab suci Bhagavad-Gita. Hal ini sesuai dengan kompetensi inti ter-kait sikap sosial dan spiritual,’’ tandasnya. (kmb35/k200)

Gianyar (Bali Post) -Hampir setiap banjar di

Kabupaten Gianyar memiliki koperasi. Bahkan sampai Juli 2016 ini tercatat sudah ada 1.210 koperasi yang berdiri di kawasan seni ini. Namun dari jumlah tersebut hanya 978 yang dinyatakan sehat, sisanya dipastikan berma-salah.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Gianyar, sebaran koperasi di Kabupat-en Gianyar yakni Kecamatan Gianyar 249 koperasi, Ke-camatan Sukawati 236 kop-erasi, Kecamatan Blahbatuh 155 koperasi, Kecamatan Tampaksiring 123 koperasi, Kecamatan Ubud 167 kop-erasi, Kecamatan Payangan 101 koperasi, dan Kecamatan Tegallalang 153 koperasi.

Belum semua koperasi mengadakan RAT. Dari 978 koperasi yang dinyatakan sehat, baru 663 mengikuti RAT. ‘’Artinya sampai saat

ini, baru 67,75 persen yang melaksanakan kewajiban, si-sanya belum,’’ terang Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gianyar Wayan Suardana.

Terkait persoalan koperasi yang sakit tersebut, Suar-dana menjelaskan kondis-inya sangat beragam. Sedan-gkan persoalan utamanya adalah persoalan SDM dan integritas pengelola koperasi.

Di sisi lain, permasalahan perkoperasian juga terletak pada minimnya tenaga pe-nyuluh. Dinas Koperasi dan UKM Gianyar sendiri saat ini hanya memiliki delapan tenaga penyuluh koperasi. Mereka mesti melayani ser-ibu lebih koperasi yang ada. Dia pun mengaku jumlah ini memang tidak ideal.

‘’Jumlah ini tentunya be-lum ideal. Ke depan ini akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati agar diizinkan menambah tenaga,’’ terang-nya. (kmb35)

SDN 2 Keramas Nihil Siswa Baru

Kadisdikpora Tegaskan Tak Ada ’’Regrouping’’

Gianyar (Bali Post) -Pemkab Gianyar tak bisa berbuat banyak dalam menyikapi nihilnya siswa

baru di SD Negeri 2 Keramas. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Gianyar, Made Suradnya, Selasa (12/7) kemarin, men-gatakan pemerintah tidak bisa memaksa orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah tertentu. Dia pun menegaskan tidak akan melakukan regrouping.

Sidak Kependudukan

Bali Post/nik

PENGARAHAN - Kepala SMA Negeri 1 Sukawati Drs. Gusti Made Puja Armaya, M.M., M.Pd. saat memberi-kan pengarahan kepada peserta didik baru serang-kaian kegiatan MPLS.

MPLS di Suksma

Junjung Peningkatan Budaya Integritas dan Literasi

Bali Post/nik

VAKSINASI - Kegiatan vaksinasi pada anjing yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Antisipasi Rabies

Vaksinasi Mulai Gencar di Luar Zona Merah

232 Koperasi Bermasalah

Cek Persoalan Sekolah Prihatin ada SD di Gianyar yang tak mendapat siswa sama

sekali. Instansi terkait agar mengecek, apakah benar orang tua siswa tidak mau menyekolahkan anaknya di sana karena minimnya sarana dan prasarana atau justru alasan lain. Pada-hal biasanya orang tua menyekolahkan anaknya pada sekolah terdekat. Kalau tidak ada faktor lain, sebaiknya di-merger saja dengan sekolah lain untuk menghemat biaya operasional. Werda, Tegallalang

Suara Gianyar

Telepon Penting

Kantor Bupati - 943056DPRD - 943144BPBD - 7844717/7844718PMK - 943113Kantor Satpol PP - 944436RSUD Sanjiwani - 943020PDAM - 944225/943233KPA Gianyar - 942184PMI Gianyar - 8958414KONI Gianya r - 947261BNN Kabupaten Gianyar - 946122

PLN - 947166Kodim 1616 Gyr - 943069Koramil Gianyar - 942289Koramil Blahbatuh - 941167Koramil Tegallalang - 974792Koramil Tampaksiring - 901601Koramil Sukawati - 297564Koramil Ubud - 975314Koramil Payangan - 974793Siaga Lantas/TMC Gianyar - 945820

GIAnyAr

10 KLUNGKUNG Rabu Wage, 13 Juli 2016

Kadis Perhubungan dan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Klungkung Nengah Sukasta membenar-kan putusnya akses jalan menuju pelabuhan tersebut. Jalan eksisting di sisi ba-rat putus sebelum liburan panjang (sekitar seminggu lalu). Akibatnya, Pelabu-han Gunaksa kini terisolasi. “Oleh karena di sana ambrol

otomatis alur Sungai Unda berpindah ke timur, sehingga tidak bisa dilalui,” katanya dihubungi, Selasa (12/7) ke-marin.

Ia sudah menyampai-kan masalah itu ke Dishub Provinsi Bali, akan tetapi sejauh ini belum ada penan-ganan lebih lanjut. Semen-tara itu pekerjaan fisik di pelabuhan sudah tidak ada

lagi. Pemasangan jaringan listrik dan pembangunan ru-ang tunggu sudah selesai.

Sementara itu, soal uji coba sandar Kapal Nusa Jaya Abadi (Roro) yang berjalan tidak sempurna beberapa waktu lalu, Sukasta menyata-kan dirinya bersama Dishub Bali serta Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan Sungai dan Penyebrangan (LLAJSDP)

sudah mengadakan rapat evaluasi. Pertemuan juga dibahas soal keluhan Kapten Kapal Nusa Jaya Abadi, Ab-dul Manan.

Sebelumnya, Abdul Manan menyoroti kondisi ombak dan pintu masuk pelabuhan yang lebih sempit dibandingkan pintu masuk Dermaga Nusa Penida, sehingga sangat ris-kan terhadap keselamatan kapal saat keluar dan masuk. Posisi pintu masuk juga dinilai sangat tidak melindungi saat kapal sandar. “Kami sudah serahkan semua hasil uji coba ke pusat, karena Pelabuhan Gunaksa menjadi kewenan-

gan pusat,” jelasnya.Sukasta menambahkan,

saat ini Pemkab Klungkung sifatnya menunggu kebijakan dan petunjuk pemerintah pusat. Sebab, kewajiban pem-kab menyambung listrik dan membangun gedung untuk pelayanan sudah dipenuhi.

Terkait munculnya wacana menggeser jembatan penye-berangan (mobile bright), ia bisa memaklumi keinginan itu. “Saya dengar ada wa-cana demikian. Itu tapi itu nanti tergantung pusat. Pusat pasti akan mencari solusi atas masalah pelabuhan saat ini,” tandasnya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Keluhan warga Dusun Penasan, Desa Tihingan, terkait layanan

air minum yang tidak optimal memaksa Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa turun memeriksa kondisi di lapangan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa suplai air belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan. Untuk mengatasinya, PDAM Klungkung akan menambah debit air memanfaatkan sumber air Bangbang dengan target 5 liter per detik.

Saat diminta konfirmasinya, Selasa (12/7) kemarin, Renin menyatakan tidak ada masalah teknis berupa kebocoran atau sumbatan. Penyebab utama tidak mengalirnya air di wilayah Penasan adalah akibat debit air yang tidak dapat memenuhi pelanggan. Di wilayah Banjarangkan terdapat 2.246 sambun-gan pelanggan, sedangkan debit air cuma 24 liter per detik. Sepuluh liter dari sumber mata air Bangbang dan 14 liter dari mata air Rendang, Karangasem.

Mengingat jumlah sambungan rumah cukup banyak, debit air ke Banjarangkan perlu ditingkatkan. Sebab, suplai air dari Bangbang belum mencukupi untuk pelanggan di Penasan. “Pada jam-jam puncak memang ada pelanggan yang tidak mendapatkan air. Ada yang menerima air tapi kecil,” tuturnya lewat telepon.

Tahun ini PDAM Klungkung akan memanfaatkan sumber air Bangbang yang sebelumnya terbuang dengan anggaran Rp 8 miliar dari APBN untuk pembuatan jaringan. “Kami manfaatkan air yang terbuang untuk penambahan debit. Pelaksanaan proyek sudah berlangsung, kami harap warga sabar menunggu,” imbuh Renin.

Bila air dari sumber mata air Bangbang bisa disuplai, akan ada tambahan debit air hingga 5 lier per detik seh-ingga PDAM Klungkung bisa menambah pelayanan kepada 1.500 pelanggan baru. Dengan demikian, masalah air yang selalu dialami wilayah Banjarangkan bagian atas dapat diatasi.

Sebelumnya warga Dusun Penasan mengeluhkan pelayanan PDAM. Pasalnya sejak dua minggu air PDAM tidak mengalir lancar alias ngadat. Hampir setiap hari warga tidak bisa me-nikmati air PDAM mulai pukul 07.30 hingga pukul 19.00 wita. Warga awalnya mengira ada pemberlakuan pemadaman secara bergilir, namun kondisi itu justru berlangsung lama. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Siswa di Kabupaten Klungkung terus menorehkan

prestasi baik di bidang akademis maupun nonakademis. Empat pelajar SMP dan SMA akan mengikuti kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta, 23-30 Juli mendatang.

Keempat atlet itu diterima Bupati Klungkung I Nyo-man Suwirta di Ruang Rapat Bupati, Selasa (12/7) ke-marin. Siswa yang akan berjuang membawa nama baik Klungkung dan Bali itu masing-masing Ni Kadek Dhea Sutarini dari SMPN 1 Semarapura, I Komang Indrawan (SMPN 4 Nusa Penida), Luh Putu Satia Putri (SMPN 1 Semarapura), dan I Komang Arya Ananta Setyawan (SMAN 1 Semarapura).

Kabid Dikdas (Pendidikan Dasar) Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Made Sukada mengatakan, O2SN berbeda dengan Porseni, mengingat ajang Olimpiade lebih mengkhususkan pada kelompok umur. Keempat siswa itu akan berlaga pada tiga lomba, yaitu atletik, renang, dan cipta puisi. “Mudah-mudahan mereka bisa membawa nama Klungkung tentunya dengan meraih prestasi terbaik,” katanya.

Bupati Klungkung mengatakan rasa bangganya ter-hadap siswa-siswi tersebut. Menurutnya, Klungkung selama ini telah banyak menorehkan prestasi baik di bidang akademis maupun nonakadimis. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah berprestasi membawa nama Klungkung,” ujar Suwirta.

Ia berharap keempat atlet yang mewakili Klungkung berjuang semaksimal mungkin, sehingga apa yang di-harapkan bersama bisa diwujudkan. Di samping mem-persiapkan diri dengan matang, Bupati Suwirta minta para siswa selalu berdoa agar setiap perjuangan direstui dan mendapatkan hasil optimal. ‘’Berjuanglah demi nama Klungkung,” tegas bupati. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Tujuh warga Banjar Pakel tersambar api ketika mengikuti

proses pengabenan massal Desa Sampalan Tengah, Dawan, Klungkung, di Kuburan Nagga, Selasa (12/7) kemarin. Dua orang harus dilarikan ke RSUD Klungkung karena mengalami luka bakar cukup serius, sedangkan lima lainnya yang hanya luka lebih ringan dibawa ke puskesmas desa setempat.

Dari informasi yang didapat di lapangan, musibah yang men-impa tujuh warga Banjar Pakel itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Kejadian berawal ketika warga membawa kayu bakar ke tempat pembakaran tulang dan sawa di kuburan setempat. Saat itu salah seorang warga menuangkan bensin untuk menyalakan api agar lebih cepat terbakar. Bensin yang dituangkan justru menyulut api semakin besar, sehingga langsung menyambar warga yang berdiri di dekat proses pembakaran.

Tujuh warga disambar api, semuanya berasal dari Banjar Pakel. Mereka adalah Made Jendra (65), I Nyoman Subagi (60), Mangku Bujana (45), Ni Komang Mangluh (45), Wayan Kariana (47), Ketut Ariawan (49), dan Made Sujana (54). Jendra yang mengalami luka bakar pada tangan dan Subagi yang mengalami luka bakar pada pundak kiri dirawat di UGD RSUD Klungkung. Mereka tidak sampai opname karena luka bakar yang dialami hanya empat persen.

Lima warga lainnya dirawat di Puskesmas Sampalan. Mereka diperbolehkan pulang karena luka yang dialami rin-gan. Ada yang terbakar pada baju dan kulitnya. Musibah ini tidak dilaporkan ke polisi, namun pihak kepolisian tetap turun mencari data.

Sejumlah anggota Polsek Dawan dipimpin Wakil Kapolsek AKP Putu Ardana didampingi Kanit Reskrim Ipda Wayan Selamet mencari data korban yang dilarikan ke rumah sakit. Selamet tidak menampik adanya kejadian tersebut walau tidak dilaporkan ke polisi. “Kejadian ini murni kelalaian. Kami imbau warga agar lebih hati-hati dan jangan menggunakan bensin dalam kegiatan ngaben,” katanya.

Bendesa Sampalan, Ketut Sujana, mengaku belum mend-engar adanya kejadian tersebut. Dia menyarankan wartawan agar menghubungi Perbekel Sampalan Tengah. (kmb)

Bali Post/kmb

TERISOLASI - Pelabuhan Gunaksa kini terisolasi menyusul putusnya dua jalan eksisting.

Dua Jalan Eksisting Putus

Pelabuhan Gunaksa Terisolasi Semarapura (Bali Post) –

Akses jalan menuju Pelabuhan Gunaksa yang menelan anggaran lebih dari Rp 100 miliar akhirnya putus total. Dua jalan eksisting (alternatif/sementara) yang dilalui menuju pelabuhan di eks galian C tersebut tidak bisa dilewati lagi. Jalan di sebelah barat (jalur barat) putus akibat tergerus air laut, sedangkan jalan di sisi timur (jalur Karangdadi) ambrol akibat perpindahan alur Sungai Unda.

Empat Siswa Wakili Bali di O2SN

Bali Post/dwa

TERIMA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta men-erima empat siswa yang akan mewakili Bali pada ajang O2SN di Jakarta.

Ngaben Massal, Tujuh Warga Tersambar Api

Bali Post/ist

DIRAWAT - Dua warga Banjar Pakel, Desa Sampalan Tengah, dirawat di UGD RSUD Klungkung setelah disambar api saat mengikuti proses pengabenan, Selasa (12/7) kemarin.

Terkait Keluhan Warga Penasan

PDAM akan Tambah Debit AirSemarapura (Bali Post) –

Harga daging ayam di Klungkung tidak kunjung menurun meski hari raya Idul Fitri telah berlalu. Hal ini terlihat di Pasar Galiran. Biasanya pascahari raya harga daging ayam normal Rp 35 ribu per kilogram, tetapi sampai Selasa (12/7) kemarin tetap Rp 40 ribu per kg. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pedagang daging ayam.

Citrawati (30), pedagang asal Banjar Ayung, Kelu-rahan Semarapura Klod Kangin, menyatakan kesu-litan menjual daging ayam sejak harga naik. Kondisi ini mempengaruhi penda-patan yang diterimanya. Biasanya saat harga normal dia mampu menjual dag-ing ayam 200 ekor per hari dengan pendapatan Rp 10 juta, namun sekarang hanya mengantongi keuntungan Rp 6 juta per hari. “Sejak harga naik, penjualan daging ayam turun 50 persen,” katanya.

Ia terpaksa mengurangi jumlah stok daging yang dijual di pasar. Pada hari normal dia memotong ayam sekitar 200 ekor per hari, tetapi kini hanya 100 ekor lantaran takut rugi. Sebab, semenjak harga daging ayam naik, pembeli sepi. “Harga ayam potong juga naik. Sebe-lumnya dijual Rp 15 ribu

Harga Daging Ayam Tak Kunjung TurunSejumlah Pedagang Mengeluh

Bali Post/kmb

SEPI - Pedagang daging ayam di Pasar Galiran sepi pembeli.sampai Rp 17 ribu per kilo-gram, sekarang Rp 23 ribu per kilo,” jelasnya.

Hal senada dikatakan ped-agang daging ayam lainnya bernama Sumarni. Dia juga mengeluhkan sepinya pem-beli. Jumlah stok daging yang sudah dikurangi ternyata masih saja tersisa. Sumarni menduga lesunya pembeli karena sebagian besar lang-ganannya yang berprofesi sebagai pedagang makanan sedang mudik ke Jawa. Sejak tiga hari lalu dia harus me-nyiapkan boks berisi es batu untuk menyimpan sisa ayam

yang belum terjual. “Keban-yakan langganan saya peda-gang lalapan. Jadi, sekarang masih sepi,” sebutnya.

Harga bahan bumbu juga masih naik di Pasar Galiran. Harga bawang misalnya terus mengalami kenaikan dan kini bertengger pada angka Rp 38 ribu per kilo. Sebaliknya harga cabai jus-tru terjun bebas dari Rp 25 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. (kmb)

UNTUK sementara, Bu-pati melakukan terobosan dengan cara penerbitan izin-nya dihentikan. Pihaknya menunggu pembahasan ren-cana perubahan perda untuk menyesuaikan tarif pajak reklame yang dipungut pe-merintah daerah.

Bupati PAS mengatakan hal itu usai meninjau ke se-jumlah lokasi pemasangan reklame di Kota Singaraja Selasa (12/7) kemarin. Bupati didampingi Ketua Komisi II DPRD Putu Mangku Budiasa dan Kepala Badan Perizinan Terpadu I Putu Karuna.

Bupati terkejut menge-tahui kalau sebagian besar reklame yang dipasang di Kota Singaraja itu tanpa izin. Bahkan, reklame dipasang di lokasi steril zona pemasangan reklame. Pelangagran ini seperti pemasangan papan reklame di taman-taman jalan protokol dan areal patung atau tugu di Kota Singaraja. Tak hanya mengecek periz-inannya, Bupati dan rombon-

gan juga melacak perusahaan atau pihak yang memasang reklame liar tersebut. Sayang, penelusuran itu belum mem-buahkan hasil, karena saat ditelusuri kebanyakan pemi-lik reklame ini merupakan pe-rusahaan dari luar daerah.

Didampingi Kepala BPPT Putu Karuna, kata Bupati pemasangan reklame cukup ramai. Hanya, perusahaan atau organiasi, dan pihak perorangan masih banyak yang belum sadar mengurus izin. Parahnya lagi, reklame yang dipasang kebanyakan tidak di lokasi yang diizinkan. Situasi ini pun menimbul-kan permasalahan, karena mengganggu estetika wajah perkotaan. “Seperti ini kon-disi lokasinya di atas taman-taman jalan. Jadi, hal itu san-gat mengganggu estetika dan parahnya lagi banyak yang tidak berizin,” katanya.

Munculnya reklame bodong ini mejadi persoalan serius. Hal itu harus segera diselesai-kan dalam waktu dekat. Upa-

ya penertiban reklame tanpa izin ini dilakukan dengan me-nyasar seluruh reklame yang melanggar. Penertiban tanpa pandang bulu itu dengan cara Pengkab menghentikan penerbitan izin pemasangan reklame. Setelah reklame liar itu tidak lagi dipasang, pelayanan izin akan dibuka kembali. Penerbitan itu di-lakukan dengan sangat selek-tif. Hal ini untuk mencegah jangan sampai pembersihan

itu justru kembali memun-culkan reklame liar, seperti sebelumnya. “Kita akan tert-ibkan semua reklama bodong dan yang melanggar lokasi pemasangan. Dalam proses ini sementara izin akan kita hentikan dulu. Baru kita buka kembali setelah penertiban usai dan itu kami lakukan secara selektif, menerbitkan izin itu untuk mengindari jan-gan sampai muncul reklame-reklame bodong seperti ini,”

jelasnya.Terkait realisasi target

pajak reklame, Bupati me-nyebutkan, pemerintah bisa mendapatkan pungutan pa-jak reklame lebih besar dari sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan apabila perusa-haan, organisasi atau pihak perorangan yang beriklan itu mematuhi aturan main yang berlaku. Faktanya banyak yang tidak berizin, sehingga pemasukan dari sektor ini

pun masih tergolong ren-dah. Bahkan, dibandingkan daerah lain tarif pemasangan reklame di daerahnya masih sangat murah. Untuk itu, langkah yang akan diambil adalah mengevaluasi regulasi yang mendasari pungutan pajak ini. Tidak menutup ke-mungkinan perubahan regu-lasi tarif pajak reklame ini akan ditingkatkan dari yang sudah ada saat ini. Ide men-gevaluasi tarif reklame ini di-lakukan karena dari catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ternyata sektor pajak reklame ini tergolong rendah. Dan diisyaratkan pemerin-tah perlu mengevaluasi agar mendapatkan pemasukan di sektor ini lebih optimal. “Ini sering kali menjadi sorotan teman di DPRD karena pun-gutan pajak reklame masih rendah. Tarifnya sangat mu-rah dibandingkan di daerah lain. Dan BPK juga menyoroti kalau sektor ini masih rendah mendatangkan hasil. Untuk itu, kami akan bicarakan den-gan dewan bersama-sama, membahas perubahan regu-lasi. Hematnya tidak usah banyak-banyak membuat regulasi, tapi sedikit pera-turan namun mendatangkan hasil optimal,” jelasnya.

Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa menyata-kan, ide mengevaluasi regula-si dan penyesuaian tarif pajak reklame sangat tepat dilaku-kan pemerintah. Pihaknya menyatakan siap mendukung, disarankan secepatnya agar dilakukan perubahan Pera-turan Bupati (Perbup) ten-tang pengutan pajak reklame. Bukan sekadar mendukung, Budiasa melihat peningkatan tarif ini wajar dilakukan dan potensi pemasangan reklame di Buleleng tergolong tinggi. Dia mengasumsikan dari taget yang sudah ditetapkan sebelumnya, pemkab bisa me-naikkan menjadi Rp 2 miliar setahun. Selain tarif, Budiasa mengusulkan agar pemerin-tah melarang pemasangan re-klame di taman jalan protokol. Dari pengamatannya banyak taman atau tempat umum lainnya terkesan dijejali re-klame berbagai jenis. “Saya setuju dan mari kita evalu-asi tarif pajak reklame ini, karena potensinya juga ada. Selain itu, perlu dibuatkan zona pemasangan reklame, sehingga ini akan menghin-dari pemasangan reklame di taman jalan atau tempat umum lainnya,’’ ujarnya. (mud/k300)

BULELENGRabu Wage, 13 Juli 2016 11

Bali Post/mud

REKLAME - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memantau lokasi pemasangan reklame di Kota Singaraja, Selasa (12/7) kemarin.

Tuntaskan Penertiban Reklame Bodong

Pelayanan Izin Reklame Dihentikan SementaraPemasangan reklame di Kabupaten Buleleng belakangan ini

semakin menjamur saja. Sayangnya, sebagian besar reklame itu tanpa izin alias bodong. Kondisi ini membuat Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) geram. Bupati berjanji menertibkan

seluruh reklame bodong tersebut. Bagaimanakah upaya efektif yang dilakukan untuk menertibkan reklame bodong tersebut?

RAPAT Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDI Perjuan-gan Kabupaten Buleleng dibuka Rabu (13/7) pagi ini di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja eks Pelabuhan Buleleng. Raker-cab yang diikuti sekitar 1.498 undangan itu akan menjadi momentum penting menjabar-kan kebijakan partai menyang-kut kepentingan masyarakat khususnya di Buleleng.

Selain itu, agenda rakercab akan diisi pelantikan pengurus ranting, badan pemenangan pemilu (bapilu) dan badan-ba-dan partai lainnya. Pelantikan ini pun merupakan langkah internal partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini merapatkan barisan, menje-lang hajatan Pilkada Buleleng yang dihelat Februari 2017 mendatang.

Sehari sebelum rakercab, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) bersama Sekretaris DPC Gede Supri-atna, pengurus penting lainnya seperti dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. melakukan peman-tauan ke lokasi rakercab, Selasa (12/7) kemarin.

Di sela-sela kunjungannya itu, Agus mengatakan, kebi-jakan partai yang mesti dijabar-kan oleh pengurus di daerah hingga ke tingkat ranting itu merupakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Kebijakan ini menjadi komitmen PDI Perjuangan dari pusat, daerah termasuk akar rumput. Program membumi itu harus dijalankan untuk menjawab kebutuhan dan tan-tangan segenap masyarakat. Untuk itu, melalui momentum rakercab ini, DPC PDI Perjuan-gan Buleleng menajamkan kem-bali kebijakan partai. Kebijakan partai itu perlu dikawal dan diperjuangkan agar akses kes-

ejahtraan masyarakat khusus-nya di Buleleng semakin mu-dah dicapai. Dengan demikian, PPNSB di daerah berdasarkan implementasi ajaran Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya, akan dapat dilaksanakan dengan baik. “Rakercab ini menjadi mo-mentum bagi kami bagaimana menajamkan kembali kebijakan partai menyangkut PPNSB ber-dasarkan ajaran Tri Sakti Bung Karno itu sendiri. Bagaimana kita di daerah mandiri dari segi ekonomi, akses kesejahteraan masyarakat lebih dekat, dan kebijakan strategis lain yang didorong pemerintah pusat,” tegasnya.

Menurut Agus, salah satu contoh konkret kebijakan PPNSB adalah kebijakan pem-bangunan di daerah dalam bidang infrastruktur fisik, pen-didikan, pertanian dalam arti luas, dan kesehatan. Ke depan

untuk lebih mematangkan kebi-jakan ini akan dikombinasikan dalam Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD). Dengan langkah ini, Agus yakin pembangunan di daerahnya berjalan optimal, sehingga masyarakat di Bali Utara menerima manfaatnya. “Kita akan kombinasikan dalam RPJMD sambil kita memetakan potensi yang ada. Persoalan yang terjadi kita pecahkan ber-sama, kemudian diperjuangkan ke pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaannya, sehingga programnya benar-benar mengena untuk kepentin-gan masyarakat kita di daerah,” tegas Agus sembari diiyakan Sekretaris DPC Gede Supri-atna. Rakercab rencananya dibuka Ketua DPD PDI Per-juangan Provinsi Bali Wayan Koster. Dari daftar registrasi hingga kemarin, total undangan dan peserta yang menghadiri rakercab ini lebih dari 1.498 orang. (ad522)

Kepala Disnakertrans Ni Made Priyanti Putri Kori-awan, S.E. mengatakan, TKW itu bernama Sujeni. Dia berasal dari Dusun Sanih Desa Penglatan, Buleleng. Dia adalah istri dari Gede Laba. Konon, Sujeni men-inggal karena menderita penyakit kronis di Turki. “Informasi awal jenazah akan dibawa pulang hari ini (Selasa -red). Sementara pen-anganan masih dilakukan BP3TKI Denpasar. Kalau jenazah cepat dipulangkan, kami segera menengok ke rumah duka,” ujarnya saat dikonfrimasi, Selasa (12/7) kemarin.

Belum diketahui persis pe-nyakit kronis apa yang men-

gakibatkan Sujeni meninggal dunia. Dari informasi awal, Sujeni mengalami sakit in-feksi empedu. TKW itu telah mendapat usaha penanganan pengobatan medis di Turki, tapi tidak terselamatkan. Dia sudah dinyatakan meninggal Kamis (7/7) lalu. Pengem-balian jenazah dari Turki ke Tanah Air diakui mem-butuhkan prosedur cukup kompleks, karena itu tidak sebentar. Hal itu dikarena-kan pengiriman jenazah dari bandara setempat perlu koor-dinasi perusahaan tempat bersangkutan bekerja dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki. “Nama TKW itu Ketut Sujeni bekerja di negara Turki. Dia

mengalami sakit kronis dan meninggal 7 Juli minggu lalu,” ucapnya.

Disnakertrans Buleleng berusaha agar jenazah Sujeni segera dipulangkan dan tidak mengalami kendala admin-istrasi. Sebab, berdasarkan pengalaman pemulangan jenazah asal Buleleng dari luar negeri sering terkendala administrasi. Putri Koriawan bersama jajaran terkait me-mastikan jenazah korban tiba selamat ke rumah duka. “Kami masih terus berkoor-dinasi untuk memastikan kedatangan jenazah. Kami akan monitor lagi kapan datangnya jenazah Sujeni ke Buleleng,” tandasnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Sejumlah potensi desa

dan seni budaya ditampil-kan masyarakat dari Desa Pakraman Tinga-tinga. Mereka mewakili Kecama-tan Gerokgak di lomba Desa Pakraman dan Sekaa Truna tingkat Kabupaten Bule-leng. Wakil Bupati Bule-leng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. tidak ingin keting-galan hadir menyaksikan keunggulan desa di wilayah Buleleng Barat tersebut. Ia turut didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bule-leng, Ir. Nyoman Sutrisna, M.M.

Lomba desa dan sekaa

truna tingkat Buleleng, mendapat penilaian dari t im penilai Kabupaten Buleleng. Sejatinya lomba desa diperuntukkan men-ingkatkan rasa kebersa-maan antarwarga. Selain itu, generasi muda dapat melestarikan seni budaya di desa. Kekompakan di tingkat bawah merupakan langkah nyata mengajegkan masyarakat Bali. “Selu-ruh komponen masyarakat terlibat memperkuat adat dan budaya yang dimiliki. Mereka sekaligus berperan melestarikan seni budaya Bali pada umumnya,” ujar Wabup Sutjidra, Selasa (12/7) kemarin. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Pasar Banyuasri rencanan-

ya dikembangkan. Karena tidak memungkinkan me-lebar, pasar tradisional yang berada di jantung Kota Singa-raja itu dirancang tiga lantai. Desain pasar nantinya dibuat compact berisi beragam kebu-tuhan sembako dan rumah tangga. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T. men-gatakan hal itu di Buleleng, Senin (11/7) lalu.

Secara struktur kewilaya-han Pasar Banyuasri dekat dengan sarana prasarana pendidikan SD dan SMP. Bahkan, pasar yang bera-da di jalur Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ayani, itu dinilai dapat mening-katkan keramaian pembeli pasar dari berbagai sudut perkotaan.

Bupati PAS menegaskan, pihaknya tidak mau gegabah membangun tanpa peren-canaan struktur dengan baik. Dukungan anggaran dari pusat yang turun ke daerah diharapkan bisa men-ingkatkan perekonomian di Singaraja. “Pembenahan Pasar Banyuasri masih saya rencanakan. Saya upayakan bantuan dari pemerintah pusat. Semoga dapat ya,” harapnya.

Ia menjelaskan, tidak hanya mengembangkan pasar untuk kemajuan ekonomi. Idealnya, pasar pada masa datang di Bule-leng itu direncakanan ter-pusat di Banyuasri. Sejauh ini, pemkab sudah berhitung terhadap status kepemilikan tanah. “Kan kita harus ren-canakan dahulu. Nah kita punya lahan dua hektar.

Tadinya saya ingin kem-bangkan Pasar Anyar. Tapi cukup krodit karena banyak sertifikat Hak Guna Bangu-nan (HGB) di depan areal pasar itu. Lokasi tanah Pasar Banyuasri seluas dua hektar. Tanah itu milik Pemkab. Jadi, saya lebih mudah men-gelolanya,” jelasnya.

Bupati asal Banyuatis ini menambahkan, unit Pasar Banyuasri dirancang tiga lantai. Tentu pemerintah akan membuat master plan terbaik. Pasar sebagai wa-dah pertemuan pedagang dan pembeli dinilai mampu meningkatkan pendapatan masyarakat secara tidak langsung. “Kami rencanakan bangun lantai tiga di Pasar Banyuasri ini. Ini baru per-encanaan. Untuk dana, saya tetap berusaha mencari ang-garan ke pemerintah pusat. Tapi, jika dana di pusat tidak kami dapatkan, kita harus hitung dahulu kemampuan keuangan daerah. Kalau bisa pembangunan itu di-wujudkan secara bertahap,” tambahnya. (kmb34)

Bali Post/kmb34

LOMBA DESA - Wakil Bupati Nyoman Sutjdira, Sp.OG. menghadiri kegiatan di lomba Desa Pakra-man dan Sekaa Truna di Desa Pakraman Tinga-tinga Kecamatan Gerokgak, Selasa (12/7) kemarin.

Lomba Desa Perkuat Seni Budaya Bali

Bali Post/kmb34

Putu Agus Suradnyana, S.T.

Pasar Banyuasri Dirancang Tiga Lantai

TKW Buleleng Sakit, Meninggal di Turki

Singaraja (Bali Post) -Tenaga kerja wanita (TKW) bernama Ketut Sujeni (50) asal Dusun Sanih Desa

Penglatan, Buleleng, diketahui meninggal dunia di Turki. Sujeni meniggal akibat penyakit kronis sejak masih di Bali Utara. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buleleng dalam waktu dekat pengupayakan jenazah segera dipulangkan. Pihaknya akan berkoordinasi melibatkan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di Denpasar.

PANTAU - Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana memantau persiapan menjelang Rakercab PDI Perjuangan Buleleng di gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja Eks Pelabuhan Buleleng Selasa (12/7) kemarin.

Hari Ini, Rakercab DPC PDI-P Buleleng

Jadikan Momentum PenjabaranKebijakan Partai

Bali Post/kmb38

SARANG PENYU - Nelayan Sari Segara Desa Bak-tiseraga, Buleleng mengamati sarang penyu yang telah diambil telurnya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Tangkal Pencurian Telur PenyuNelayan Desak Polisi

Bantu PengawasanSingaraja (Bali Post) –

Pengambilan telur penyu di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga Kecamatan Bule-leng belakangan ini semakin marak. Terbukti dalam satu hari saja, tiga sarang berhasil digali dan telurnya diambil oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pengambilan telur satwa laut yang dilindungi itu diketa-hui oleh nelayan. Nelayan gagal menangkap pelaku karena ber-hasil melarikan diri. Nelayan mendesak polisi dan aparat di desa setempat agar meningkat-kan pengawasannya.

Informasi yang dikumpulkan di lapangan, pengambilan telur penyu secara liar itu diketahui dini hari kemarin. Saat itu se-orang warga yang tidak dikenal ditemukan sedang menggali pasir, yang dijadikan sarang untuk mengubur telur penyu itu. Sejak beberapa hari tera-khir, nelayan menemukan lima sarang telur penyu itu. Pelaku awalnya hendak mengambil telur di semua sarang tersebut. Namun keburu diketahui. Jadi, baru dua sarang yang berhasil diambil telurnya.

Sedangkan satu lokasi sa-rang belum sempat diambil telurnya. Soalnya, lebih dulu diketahui nelayan yang hen-dak menurunkan perahu. Saat didekati, pelaku itu berhasil kabur ke arah timur. Telur di dua sarang lainnya berhasil diselamatkan. Bahkan satu sarang ini telurnya sudah ada yang menetas. Tetapi karena diganggu predator, tukiknya ditemukan mati di sekitar sa-rang itu.

Made Wisata yang ditemui di lokasi Selasa (12/7) kemarin, mengatakan pengambilan telur penyu di Pantai Penimbangan belakangan ini mulai marak. Hal ini tidak bisa dihindari. Alasannya, memasuki bulan Juli merupakan masa penyu betina bertelur. Musim pe-nyu bertelur, terbukti dengan ditemukannya lima sarang yang banyak berisi telur penyu. Kesempatan ini dimanfaatkan oknum yang tidak bertang-gung jawab untuk mengambil telur penyu itu. Kemudian telur penyu itu dijual ke pedagang di pasar tradisional Buleleng. “Ada lima sarang yang kami temukan berisi telur. Kesempatan ini dimanfaatkan oknum yang tidak ber-tanggung j a w a b . Mereka

berhasil mencuri telur yang seharusnya dilindungi itu. Syu-kur tidak semua sarang berha-sil digali. Maunya kami minta telurnya, dengan cepat mereka kabur,” katanya.

Ketua Kelompok Nelayan Sari Segara Putu Naca menga-takan, lemahnya pengawasan oleh anggota nelayan, membuat pelaku dengan mudah mencuri telur penyu tersebut. Bukan hanya jumlah nelayan yang menjaga menjadi kendala, sa-rana yang mereka gunakan pun terbatas. Apalagi, nelayan yang mengawasi sarang itu dengan swadaya. Mereka harus bek-erja sambilan menjaring ikan. Sehingga waktu pengawasan-nya harus dipecah untuk me-mudahkan pelaku mengambil telur penyu di pantai ini. Atas kondisi ini, pihaknya berharap dapat dukungan dari instansi terkait baik di daerah maupun provinsi, agar membantu pen-gawasan kelestarian sarang maupun populasi penyu di Pantai Penimbangan.

“Kami minta dukungan in-stansi di daerah dan di provinsi. Selama ini kami dengan swada-ya menjaga penyu-penyu yang bertelur itu di sini. Kalau bisa peralatan seperti lampu senter dibantu, karena pengambilan telur itu biasanya dini hari. Jadi, jika tanpa penerangan senter, kami sulit mengetahui ada pelaku menggali sarang,” katanya.

M e n y u s u l m a r a k n y a pengambilan telur penyu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab itu, Naca mendesak agar aparat kepolisian atau aparat desa dinas dan desa pakraman agar berpartisipasi, melakukan pengawasan secara bersama-sama. Dengan personel penga-wasan ditambah, maka diyakini dapat mencegah pengambilan telur penyu untuk kepentingan pribadi. Jika pelakunya tertang-kap, pihaknya mengharapkan agar diproses menurut pelang-garan yang dilakukan, sehingga akan ada efek jera ditimbulkan. “Kami akan koordinasikan ke desa dulu. Nanti secara lem-baga pemerintah desa meminta pengawasan oleh polisi dan juga unsur pecalang di desa pakra-man, kami libatkan untuk mempersempit ruang gerak pelaku pengambilan telur pe-

nyu di sini,” im-buh Naca sem-bari diiyakan nelayan lainnya. (kmb38)

Rabu Wage, 13 Juli 2016JEMBRANA12

SOSOK

KEHIDUPAN lansia di Jem-brana perlu mendapat perha-tian lebih sehingga kesempa-tan hidup bisa lebih lama. Per-bekel Mendoyo Dangin Tukad, Gusti Agung Kade Bambang Sumitra, Senin (11/7) siang mengatakan mengingat lansia di Jembrana cukup banyak sehingga ia sempat mengusul-kan supaya Jembrana menjadi

kabupaten ramah lansia. “Hal ini sudah pernah saya sampaikan saat Musrenkab (Musyawarah Rencana Kabupaten) untuk pe-nyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah. Agar hal ini dimasukkan sebagai salah satu program sehingga daerah memperhatikan lansia,” jelas Bambang Sumitra. Misalnya, kata Bambang Sumitra, untuk fasilitas umum dan rumah, anak tang-ga minimal 15 cm, ada pegangan sehingga ada keseimbangan. Demikian juga ada fasilitas olahraga untuk lansia, kursi roda dan traffic ligth otomatis. “Ini kami pandang perlu karena siapapun nantinya akan menjadi lansia dan mengalami fase ini. Untuk itu kita perlu mencanangkan program ramah lansia,” jelasnya. Khusus di Mendoyo Dangin Tukad, pihaknya juga sudah men-goptimalkan pelayanan serta program ekonomi produktif untuk lansia. “Seperti lansia yang menjadi pedagang banten ini. Kita bina,” tandasnya. Saat ini, katanya, kemampuan bertahan hidup lansia di Jembrana rata-rata 61 tahun. Diharapkan, dengan program ramah lansia dengan memberdayakan mereka dengan membantu dengan susu maupun melatih senam dan kegiatan lainnya, kesempatan hidupnya bisa lebih lama. (kmb)

Lakalantas pertama yang mengakibatkan korban MD terjadi pada Jumat (1/7) lalu di belakang Puskes-mas Gilimanuk. Seorang warga mengalami kecela-kaan saat korban dari arah penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk. Kasus kedua terjadi di depan Puskes-mas Gilimanuk, seorang pemudik asal Jember Senin (4/7) lalu, mengalami out of control (OC) menabrak water barrier.

Kecelakaan ketiga ter-

jadi di Km 59-60 Denpasar-Gilimanuk, Desa Penger-agoan, Pekutatan, Sab-tu (9/7) lalu. Warga asal Jakarta Barat meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan ketika menuju Denpasar.

Kasat Lantas Po l res Jembrana AKP Adi Sulistio Utomo mengatakan, dengan

kejadian ini pihaknya ke depan akan mengintensif-kan penjagaan jalur lokasi kecelakaan tersebut. Ter-masuk di jalur pengalihan arus keluar pelabuhan saat arus mudik lalu. Di jalan tersebut terjadi lakalan-tas hingga menyebabkan warga setempat meninggal dunia. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Warga Banjar Kepuh,

Desa Mendoyo Dauh Tu-kad, Selasa (12/7) kemarin melakukan protes terhadap pengembang perumahan di wilayahnya. Pasalnya, material berupa pasir dan batu ditaruh sembarangan hingga menutupi badan jalan desa setempat. Bah-kan, material itu sudah ada di sana sejak beberapa bulan belakangan.

Bahan bangunan i tu hingga sekarang tidak di-pasang pemilik lahan se-hingga pasir dan kerikil berserakan menutupi jalan. “Kalau kami mau keluar ru-mah, jadinya susah. Sebab, ada material itu, bahkan berserakan,” kata seorang warga, Kade Tasma, saat ditemui kemarin. Dia men-gaku heran kenapa ada pengembang perumahan seenaknya menaruh pasir

dan batu kerikil di jalan. Banyaknya pasir dan

kerikil di jalan itu kerap menimbulkan korban akibat kecelakaan. “Pengendara motor jatuh,” ujarnya. Se-lain masalah material yang ditaruh sembarangan, ban-yak warga juga mengaku heran kenapa lahan subak dijadikan perumahan. Pa-dahal di sekelilingnya masih utuh dan merupakan ham-paran sawah.

“ S e k a r a n g m a l a h masuk pengembang yang seenaknya membangun dan menaruh material di jalan tanpa memperhatikan as-pek keselamatan. Di lokasi itu juga sama sekali tidak dipasangi tanda atau ram-bu. Kalau seperti ini ulah pengembang, warga yang rugi dan menjadi korban,” jelas warga lainnya yang tak mau disebutkan namanya. (kmb26/kmb)

RAPAT Kerja Cabang (Rakercab) ke-I DPC PDI Per-juangan Jembrana digelar di Kantor DPC setempat, Selasa (12/7) kemarin. Rakercab yang dibuka Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster ini men-gusung tema ‘‘Memilih Jalan Trisakti” untuk kesejahteraan rakyat Jembrana melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Selain dihadiri Depercab, se-luruh pengurus DPC, kepala daerah/wakil kepala daerah, fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali dapil Jembrana, Fraksi PDI-P DPRD Jembrana, pen-gurus PAC, Rakercab juga dihadiri pengurus DPP PDI-P Bali dan DPC kabupaten/kota se-Bali.

Rakercab ini bertujuan melaksanakan kebijakan pro-gram partai yang didasarkan pada ketetapan kongres IV dan Rakernas I PDI Perjuagan serta Rakerda I PDI Perjuan-gan Provinsi Bali. Juga untuk menjabarkan arah kebijakan, program dan kegiatan PDI-P Jembrana yang menjadi tang-gung jawab petugas partai yang ditugaskan pada tiga pilar partai (struktur partai, eksekutif dan legislatif) di Jembrana.

“Rakercab ini untuk mem-benahi organisasi, kader dan struktur partai berjalan bahu-membahu. Tidak melaku-kan langkah-langkah yang tidak sesuai prosedur dan membangun citra partai ini dengan baik dan benar,” ujar Wakil Ketua Bidang Organ-isasi DPD PDI-P Bali Wayan Sutena mewakili Koster.

PDIP Perjuangan berbuat secara maksimal melaksan-akan hasil Rakercab dan kepentingan rakyat. Menu-rutnya Rakercab ini digelar di masing-masing DPC kabu-paten secara road show. “Ke-pentingan rakyat di masing-masing kabupaten berbeda. Karena itu petugas partai harus saling melengkapi, saling memperjuangkan dan merangkul,” ujarnya.

Ketua DPC PDI Perjuan-gan I Made Kembang Har-tawan mengatakan, Rakercab ini akan memberikan pema-haman yang luas dan dalam

kepada seluruh kader, baik tingkat struktur partai, ekse-kutif dan legislastif pola pem-bangunan semesta berencana. “Kami tidak mau ini gagal. Kalau sampai ini gagal be-rarti sudah menenggelamkan ajaran Bung Karno. Kalau ini gagal, itu artinya juga me-nenggelamkan keluarga Bung Karno. Tiga pilar kekuatan kita, eksekutif, legislatif dan partai bersatu padu berjuang bersama,” tandasnya.

Selain paparan tentang ideologi partai, AD/ART par-tai dan semesta berencana, juga dilakukan rapat yang terbagi dalam dua komisi. Komisi I tentang bidang in-ternal, bidang pemerintahan dan kerakyatan, Komisi II tentang penetapan program-program PPNSB di Jembrana. (ad521)

Negara (Bali Post) -Prajurit Koramil 01/

Negara terus berkarya dan berbuat untuk membantu warga kurang mampu, khususnya dalam pemban-gunan jamban atau kamar mandi. Sudah cukup ban-yak jamban yang dibangun dan diserahkan kepada warga.

Pada Senin (11/7) lalu, D a n r a m i l 0 1 / N e g a r a Kapten Inf. I Gusti Nyo-man Mawan menyerahkan bantuan jamban kepada Ketut Suardika (51), se-orang pande besi di Banjar

Taman Desa Batuagung Jembrana.

Danramil mengatakan cukup banyak warga yang tidak memiliki jamban, khususnya warga yang kurang mampu. Untuk itu, pihaknya terus men-support agar bisa terus memban-gun jamban untuk warga. “Kesehatan masyarakat perlu diperhatikan dengan baik. Karena sanitasi juga terletak pada jamban yang dimiliki warga, sehingga program 1.000 jamban se-moga bisa berhasil,” harap-nya. (kmb)

Program Ramah Lansia

RAKERCAB – Rakercab I DPC PDI Perjuangan Jem-brana digelar di kantor DPC, Selasa (12/7) kemarin diikuti seluruh kader partai di Jembrana.

Bali Post/olo

SEMBARANGAN - Material bangunan berupa pasir dan batu kerikil yang ditaruh sembarangan oleh pihak pengembang perumahan di Banjar Kepuh, Mendoyo Dauh Tukad. Hal itu mendapat protes dari warga setempat.

Rakercab I DPC PDI PerjuanganJembrana Digelar

Warga Banjar Kepuh ProtesPengembang Perumahan

Material Ditaruh Sembarangan

Bali Post/kmb

SERAHKAN BANTUAN - Danramil 01/Negara, Kapten Inf. I Gusti Nyoman Mawan, ketika menyer-ahkan bantuan jamban kepada warga Banjar Taman Batuagung Jembrana.

Danramil SerahkanBantuan Jamban

Selama Lebaran

Tiga TewasAkibat Lakalantas

Negara (Bali Post) -Selama arus mudik dan balik Lebaran 2016, terdapat lima kasus kecelakaan

yang terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana. Dari lima kasus itu, dua korban mengalami luka ringan dan tiga dinyatakan meninggal dunia (MD).

Bali Post/dok

KECELAKAAN - Sejumlah warga sedang menolong korban kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana beberapa waktu lalu.

KARANGASEM 13Rabu Wage, 13 Juli 2016

Dalam situasi sulit lan-taran tidak punya biaya, kata Basma, siswa boleh jadi akan memilih tidak melanjutkan sekolah jika baru masuk seko-lah sudah dibebankan biaya pakaian. Terlebih, jumlahnya tak sedikit, mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Saat masa MPLS ini, Basma seizin Kadisdikpora I Gede Ariyasa meminta pihak seko-lah menyampaikan maksud ini kepada para siswa. Setelah MPLS, barulah pihak seko-lah mengumpulkan orangtua siswa perihal pengadaan pak-aian sekolah. Bagi yang tidak mampu membayar uang paka-ian, agar didata pihak sekolah dan dikomunikasikan den-gan Disdikpora. ”Siswa yang

orangtuanya tak mampu tentu akan dibantu beasiswa dari Disdikpora,” kata Basma.

Basma menegaskan, Dis-dikpora cukup khawatir, jan-gan gara-gara tak sanggup membayar uang pakaian, siswa kehilangan semangat belajar dan akhirnya me-mutuskan tak melanjutkan sekolah. Pihaknya mengaku sudah menekankan itu kepada pihak kepala sekolah di SMP agar angka putus sekolah tak makin tinggi. Demikian juga agar diindahkan di tingkat SMA/SMK.

Disinggung perihal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Basma menegaskan dana itu tak bisa dimanfaat-kan untuk pengadaan pakaian

siswa. Sebagaimana juklak juknis penggunaan dana BOS tahun 2016, dari 13 item yang dibantu dengan dana BOS, tidak termasuk pengadaan pakaian siswa.

Memasuki masa MPLS tahun ajaran baru 2016-2017, informasi yang beredar di ling-kungan sekolah, baik di ting-kat SMP maupun SMA/SMK, siswa sudah diberikan syarat membayar uang pakaian dan lain-lain agar bisa menimba ilmu di sana. Cukup banyak orangtua yang perekonomi-annya tidak mampu menjadi pusing dengan persyaratan itu. Namun, Basma enggan menyebut sekolah mana saja yang seperti itu.

Dihubungi terpisah, Kepala

Amlapura (Bali Post) –Duka mendalam tampak menyelimuti rumah duka Prof. Dr. I

Made Sukarsa, S.E., M.S. di Banjar Saren Kangin Desa Budakeling, Karangasem, Selasa (12/7) kemarin. Sementara jenazah mantan Rektor Universitas Warmadewa (Unwar) itu direncanakan bakal makingsan ring geni (dikremasi - red) di Setra Desa Pakraman Saren, Jumat (15/7) lusa. Salah seorang putranya, Made Dwi Bu-diana, menyampaikan hal itu di sela-sela menerima para pelayat, Selasa (12/7) kemarin.

Menurut Budiana, prosesi nyiramang (prosesi memandikan jenazah) dimulai sekitar pukul 10.00 dan prosesi makingsan ring geni direncanakan setelah tengah hari atau ketika matahari sudah condong ke barat.

Budiana mengatakan, ayahnya sempat berencana menghadiri HUT ke-16 Pasemetonan Shri Nararya Kresna Kepakisan, Minggu (10/7) lalu. Soalnya, sudah sempat ditelepon sahabatnya. Namun, Guru Besar FE dan Bisnis Unud itu jatuh sakit dan muntah-muntah sekitar pukul 19.30, Jumat (8/7) lalu. Sukarsa dilarikan ke UGD BaliMed Karangasem dalam keadaan masih sadar. Tim medis lantas merujuknya ke RSUP Sanglah karena menderita gejala stroke. Dalam perjalanan diduga kesadarannya menurun dan akhirnya sesampai di Sanglah pingsan. Minggu (10/7) sekitar pukul 15.30 Wita, Sukarsa mengembuskan napas terakhir.

Budiana mengatakan, sebenarnya Prof. Sukarsa pulang kampung, juga dalam rangka upacara tiga bulanan salah satu cucunya yakni putra bungsu Budiana, beberapa hari kemudian. Namun, Sukarsa lebih dahulu dipanggil Yang Mahakuasa. Bagi keluarganya, Prof. Sukarsa dikenal seorang ayah dan pendidik yang patut diteladani. Selain sebagai seorang tokoh pendidikan, Sukarsa juga dikenal sangat rajin ngayah dalam kaitan spiritual. Saat pemugaran Pura Penataran Ida Batara Lingsir Gunung Agung di Desa Nangka, Buana Giri, dia termasuk pentolan pangayah di sana. (013)

Amlapura (Bali Post) –Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso didamp-

ingi Kapolsektif Kota Kompol Anwar Sasmito, Selasa (12/7) kemarin, menggeber dua hasil tangkapannya. Seorang residivis kasus pencurian tersangka Nengah S alias Cupak dibekuk di rumahnya di Desa Bugbug, setelah mencuri sebuah laptop di sebuah rumah kos di Bugbug. Sementara itu, oknum balian I Wayan Karep alias Jero Mangku Sunanjaya (49) yang sebelumnya dibekuk di rumahnya di Desa Timbrah, Karangasem, kemarin kedua tangannya diborgol karena dikhawatir-kan melarikan diri.

Di depan Kapolres dan Kapolsek, Karep asal Banjar Dinas Timbrah, Karangasem itu menyampaikan terima kasih kepada kedua pejabat itu dan jajarannya. Pen-angkapan dirinya, dianggapnya sebagai peringatan dan cambuk emas. “Tiang (saya - red) Jero Mangku Karep ditangkap, tiang anggap sebagai cambuk emas agar tiang tak terus terjatuh dan terjerumus dalam kesalahan. Saya tak bakal mengulangi lagi perbuatan melawan hukum,” katanya dengan kedua tangan masih diborgol.

Karep sebelumnya dibekuk di rumahnya, setelah polisi mendapatkan informasi maraknya judi online di Karangasem memanfaatkan momen Piala Eropa yang akhirnya mengantarkan Portugal sebagai juara. Karep, pria berambut kuncir yang pintar berbahasa Inggris itu mengatakan, dia sempat bekerja di hotel selama delapan tahun yakni 1990-1998. Karena krisis ekonomi, dia pulang kampung dan berkebun kecil-kecilan. Guna menambah uang dapur, dia sejak 2012 terjerumus menggelar judi online. Selain uang tunai diduga hasil transaksi judi jenis itu, juga disita di rumah tersangka sejumlah barang bukti lain di antaranya buku berisi rekapan transaksi judi serta HP.

Sementara itu, Cupak yang merupakan residivis kasus pencurian ditangkap setelah mencuri di rumah kos-kosan di Bugbug. Dia diketahui polisi sudah empat kali ke luar-masuk bui dalam kasus pencurian dengan pemberatan. Terakhir, dia ke luar dari Lapas Karan-gasem Agustus 2016 lalu.

Penangkapan terhadap Cupak, setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP atas laporan seorang korban dari Bugbug. Rumah kosnya dibobol dengan mencongkel jendela. Dari kusen jendela, ditemukan sidik jari dan cocok dengan sidik jari Cupak. Saat diinterogasi, Cupak mengakui perbuatannya.

Kapolres Sugeng Sudarso mengatakan, pihaknya bakal mengembangkan lagi terkait pengakuan tersangka dan kasus pencurian di lokasi lainnya. Apakah, dia juga pelakunya atau orang lain. Guna menguatkan sangkaan terhadap Cupak selain berbekal pengakuan dan sidik jari, polisi juga menyita alat untuk mencongkel jendela di TKP rumah kos di Bugbug serta uang sisa hasil men-jual emas curian dari TKP lainnya. “Tersangka Cupak mengaku, barang bukti sebuah laptop curian di rumah kos itu sudah dijual kepada seorang tukang asah batu akik di Pasar Klungkung,” ujar Sugeng Sudarso. (013)

Amlapura (Bali Post) –Menteri Perhubungan

(Menhub) Ignasius Jonan mengaku belum mengetahui kalau ada penolakan warga di Padangbai terkait ren-cana penambahan bangunan dermaga dari dua menjadi tiga di Padangbai. Jika be-nar ada penolakan seperti itu, pihaknya menyerahkan penyelesaian permasala-han tersebut kepada Bupati Karangasem IGA Mas Su-matri. Hal itu diungkapkan Menhub Ignasius Jonan saat berkunjung ke Pelabuhan Padangbai, Selasa (12/7) kemarin.

Sementara itu, Bupati Karangasem IGA Mas Su-matri saat ditemui menjelang sidang paripurna di DPRD Karangasem mengatakan, pihaknya akan mengecek dan melihat soal keberatan warga di Padangbai terkait rencana

Amlapura (Bali Post) -Kasus gantung diri di Karangasem makin marak. Warga

begitu mudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Warga mati sia-sia karena gantung diri, kali ini kembali terjadi di Banjar Dinas Lebah Desa Sukadana Kecamatan Kubu, Selasa (12/7) kemarin. I Nyoman Karilaga (80) diduga melakukan perbuatan nekat itu karena putus asa penyakit-nya tak kunjung sembuh.

Sebelum Karilaga gantung diri, dia sempat berkunjung ke rumah anaknya Senin (11/7) lalu. Dia baru balik pulang sekitar pukul 23.30 wita dan langsung bergegas tidur di kamarnya. Namun, saat anaknya I Nyoman Sari (51) baru bangun dari tidurnya sekitar pukul 05.00 wita, dia kaget melihat ayahnya tergantung di iga-iga gasebo atau sakepat yang tersusun dari kayu itu. “Saya kaget dan langsung lapor polisi,” kata Sari yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini.

Tim Polsek Kubu bersama tim medis dari Puskesmas Kubu I dipimpin I Ketut Sudiantini pagi itu langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan. Karilaga ditemukan dengan kondisi lidah menjulur, masih ter-gantung di TKP. Setelah diturunkan dan dilakukan pemeriksaan, tim medis me-mastikan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

Sedangkan, hasi l pe-meriksaan polisi kepada keluarganya, di dapat ket-erangan, ternyata Kari-laga sudah menderita sakit kepala sejak dua bulan tera-khir. Anaknya, Nyoman Sari mengatakan ayahnya kerap susah tidur. Karena sudah tua, dia juga sudah pikun-pikunan. Dia sudah berusaha dibawa berobat ke dokter maupun ke dukun. Tapi, sakitnya tak kunjung sembuh. Diduga karena itu, dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gan-tung diri.

Kasubag Humas Polres Karangasem AKP Komang Orta memastikan, Karilaga tewas karena gantung diri. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadian itu dan menolak dilakukan autopsi. (kmb31)

Soal Penolakan Penambahan Dermaga Padangbai

Menhub Serahkan Penyelesaiannya kepada Bupati

Gara-gara Judi ”Online”

Oknum Balian Diborgol

Bali Post/013DIBORGOL - Oknum balian Wayan Karep diborgol set-elah dibekuk polisi karena menggelar judi online.

Putus Asa, Kakek 80 Tahun Pilih Gantung Diri

Jaga Motivasi Siswa

Disdikpora Minta Sekolah Bijak Pungut Uang Pakaian

Amlapura (Bali Post) -Disdikpora Karangasem mengawasi ketat pelaksanaan Masa Pengenalan

Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini. Termasuk, menjaga motivasi siswa dan orangtuanya agar tetap bisa melanjutkan sekolah di tingkat SMP dan SMA/SMK. Disdikpora melarang pihak sekolah memungut uang pakaian lebih dulu, sebelum pihak sekolah bertemu dan berbicara langsung dengan orangtua siswa. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem I Gede Basma, S.Pd., M.Si. menegaskan hal itu, Selasa (12/7) kemarin.

Bali Post/kmb31I Gede Basma, S.Pd., M.Si.

SMKN 1 Abang I Made Ker-ta Negara mengaku sudah mengetahui penegasan Dis-dikpora itu. Sekolah diminta lebih bijak memungut uang pakaian siswa agar siswa tak kehilangan motivasi melanjut-kan sekolah. Untuk pengadaan pakaian bagi siswa, kata dia, pihaknya menyerahkan tanggung jawab pengadaaan

pakaian itu kepada koperasi yang dibentuk sekolah. Bagi orangtua yang mampu, bisa langsung melunasinya. Bagi orangtua yang tidak mampu, bisa mencicil pembayaran pak-aian sekolah tersebut. Dengan begitu, orangtua siswa yang tidak mampu tidak terlalu terbebani dengan biaya paka-ian sekolah. (kmb31)

Bali Post/013BERKUNJUNG - Menhub Ignasius Jonan didampingi Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat berkunjung ke Pelabuhan Padangbai, Selasa (12/7) kemarin.

pembangunan dermaga III itu. “Kita akan cek dulu,” katanya singkat.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, pemerintah pusat melalui Pelindo pada tahun 2017 berencana membangun satu dermaga lagi, yakni der-maga III. Dermaga baru itu dibangun di antara dermaga rakyat Padangbai dengan der-maga I. Sementara itu, warga menyatakan menolak. Ala-sannya, sudah ada dua der-maga dan Teluk Padangbai itu sempit. Di lokasi rencana pembangunan dermaga III itu, selama ini menjadi tem-pat merapat dan parkir spead boat dan ratusan perahu ne-layan di Padangbai. Lokasi itu juga selama ini tempat tumpuan warga setempat mengais rezeki, mandi, dan berenang. Di bibir pantai ada banyak pedagang membuka warung kecil.

Menurut warga, jika di sana dibanguni dermaga, mereka terancam kehilangan tempat mengais rezeki. De-mikian juga rumah dan war-ung atau toko terancam di-gusur untuk perluasan jalan masuk ke dermaga, bangu-nan pendukung dan tempat parkir dermaga. Apalagi, di lokasi itu juga ada Pura Se-gara Padangbai. (013)

15 Juli, Jenazah Prof. Sukarsa ”Makingsan ring Geni”

Bali Post/013RUMAH DUKA - Salah seorang cucu Prof. Sukarsa (alm) menunggui di bale dangin rumah duka di Banjar Saren Kangin, Budakeling, Karangasem, Selasa (12/7) kemarin.

14 TABANAN

Tabanan (Bali Post) –Pascalibur panjang, bagian keuan-

gan Pemkab Tabanan langsung disi-bukkan dengan kegiatan rekonsiliasi penggunaan dana desa di 133 desa yang tersebar di 10 kecamatan, bertempat di aula kantor pemkab. Rekonsiliasi yang dimulai sejak Senin (11/7) ini ditarget rampung Senin depan.

Kabag Keuangan Pemkab Tabanan I Wayan Arimbawa mengungkapkan, rekonsiliasi dilakukan untuk menyesuai-kan atau menyeimbangkan antara dana desa yang diamprah dan penggunaannya. “Dicek berapa dana terserap dan berapa yang masih tersisa,” jelasnya, Selasa (12/7) kemarin. Pemeriksaan dana desa ini merupakan kegiatan rutin tiap bu-lan untuk menyeimbangkan dana yang diterima dan penggunaannya, sebelum pencairan dana desa bulan berikutnya.

“Rekonsiliasi ini syarat untuk mengam-prah dana desa termin berikutnya. Kami cek di buku kas dan pertanggungjawaban-nya seperti apa,” ucapnya.

Selama proses rekonsiliasi masih ditemukan laporan yang mesti diper-baiki lagi atau bahkan perlu dileng-kapi. Dari hasil evaluasi sejauh ini sudah banyak desa yang mengetahui alur penggunaan anggaran. Bagi yang masih perlu diperbaiki dan dilengkapi terus dilakukan pembinaan.

Arimbawa menekankan, penggu-naan dana desa tidak bisa dilakukan main-main, melainkan harus betul-betul hati-hati dan tanggung jawab yang tinggi. Alokasi dana desa yang dikucurkan pe-merintah pusat atau dari APBD mesti diumumkan secara transparan kepada publik, khususnya warga desa setempat. Hal ini untuk menghindari terjadinya

penyelewengan dana, kecurigaan pub-lik, dan supaya pembangunan di desa berlangsung kondusif. “Transparansi mutlak dilakukan pemerintah desa agar kepercayaan publik dan warga akan peng-gunaan dana desa menguat,” katanya.

Nilai kucuran dana dari pusat tidak sama. Semua tergantung luas wilayah dan jumlah penduduk. “Namun, berapa pun jumlah dana yang didapatkan har-us dipergunakan untuk pembangunan masyarakat,” ujarnya.

Tahun ini Tabanan mendapatkan kucuran dana desa Rp 87 miliar lebih. Sampai triwulan pertama telah digelon-torkan Rp 49,9 miliar atau lebih dari 50 persen. Hal ini bisa dilakukan karena desa sudah mampu membuat program dan pertanggungjawaban sesuai keten-tuan yang berlaku sehingga bisa lagi mengamprah anggaran. (kmb28)

Rabu Wage, 13 Juli 2016

Figur

Polres Tabanan0361-812519Polsek Kediri 0361-812280Polsek Marga 0361-8946155

Polsek Kerambitan 0361-8943991

Polsek Selemadeg 0361-8943669Polsek Pupuan

0362-71110Polsek Penebel 0361-819194Polsek Baturiti0368-21110

Polsek Selemadeg Timur0361-8509985

Pemadam Kebakaran 0361-812113

BPBD 0361-7809054

Telepon Pentingtabanan

foto: KTR

Kepala sekolah (kasek) akan dicopot jika ada pelang-garan dalam pelaksanaan MPLS, menurut keduanya, terkesan emosional. Mereka berpendapat Permendikbud itu terlalu berlebihan. Pen-copotan kasek tidak boleh di-lakukan sewenang-wenang.

Ayu di Petang, Sugik di Mambal, dan Winaja di Ubung berharap agar MPLS jauh

lebih baik daripada Masa Orientasi Siswa (MOS) yang turut menyibukkan orangtua murid karena ikut mencari barang-barang aneh yang di-suruh oleh seniornya. Intinya adalah tidak ada kekerasan dan perpeloncoan. Yang tidak ada korelasinya dengan dunia pendidikan baik secara lang-sung maupun tidak langsung dihapus saja. Murid mesti

diajarkan bagaimana cara membuat canang, klatkat, dan penjor yang berkaitan dengan pelestarian budaya Bali.

MOS, menurut Werdha di Tegalalang, adalah plesetan dari masa orangtua sibuk. Kasek dicopot lantaran seko-lah melakukan pelanggaran materi MPLS, semoga benar-benar dilakukan dan jangan cuma di media massa. Selama ini orangtua dan siswa sudah cukup sesak dengan berbagai keluhan soal pendidikan.

Wayan Agus di Nusa Dua juga berpendapat demikian. Di media massa disebutkan dilarang mengenakan pun-gutan bagi siswa, dilarang melakukan perpeloncoan, dan sekelumit peraturan lainnya. Wacana ini jangan sekadar angin sorga yang memberikan janji-janji manis belaka.

Lain lagi versi Ketut Dawi di

Abiansemal yang menilai MOS sangat bagus untuk menempa mental dan kedisiplinan siswa. Mencari barang-barang dan berpakaian aneh itu untuk melatih mental dan kemandi-rian sehingga mereka tidak manja. Yang penting dijauhkan dari kekerasan fisik dan tidak mungkin hukuman diberikan tanpa ada sebabnya.

Made Olan Santosa di Den-pasar sangat setuju jika MPLS dijauhkan dari kekerasan fisik, melainkan lebih menekankan pada pengenalan sekolah dan kegiatan yang berhubungan dengan kemanusiaan. Sebab, konten dari pendidikan ada-lah seperti itu. MPLS harus lebih diarahkan pada hal-hal yang berkorelasi dengan dunia pendidikan dan lebih banyak diisi dengan pembangunan karakter siswa.

Kepala sekolah yang ber-

tanggung jawab penuh dalam pelaksanaan MPLS. Oleh kar-ena itu, Widya di Mengwitani setuju kasek dicopot jika ada pelanggaran dalam MPLS siswa baru.

Nyoman Mastra di Gianyar yang memiliki anak mengi-kuti MPLS menyebut bahwa pelaksanan MPLS tidak sep-erti MOS. Siswa baru tidak lagi membawa barang-barang atau memakai atribut yang aneh-aneh. Semoga dunia pendidikan dan hasilnya nanti baik juga.

Ditambahkan oleh Gede Biasa di Denpasar, terpenting adalah bagaimana pendidikan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat apalagi pemerintah mempunyai pro-gram wajib belajar. Tidak ada istilah anak putus sekolah karena tidak bisa membayar sekolah. (sikha)

Warung GlobalMPLS Harus Jauh dari Kekerasan

DaLaM Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), semua pihak di sekolah

terlibat, yaitu kakak kelas, guru, dan OSIS. Kasek hanya bertanggung jawab mengawasi pelaksanannya agar tidak

menimbulkan efek negatif. nang tualen di tabanan dan Gung Derah di Denpasar menyampaikan ini dalam acara

Warung Global dengan topik ‘’MPLS Melanggar, Kasek Dicopot’’di Radio Global FM 96,5 Bali yang dipancarluas-kan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM,

dan Genta FM, Selasa (12/7) kemarin.

SELaMa cuti bersama atau libur panjang pekan lalu, sejum-lah program pemerintah tersendat. Salah satunya penyaluran beras miskin (raskin) ke rumah tangga sasaran (pen-erima). Seperti dikatakan Ka-bag SDA Pem-kab Tabanan I Gusti Putu Ekayana, Selasa (12/7) kemarin, jatah raskin Juli yang

seharusnya disalurkan awal bulan, baru bisa direalisasikan minggu ini. Dalam pendistribu-sian pihaknya menerapkan pola menjangkau kecamatan terjauh terlebih dahulu, seperti Pupuan, Baturiti, dan Penebel, sebelum me-nyasar Kecamatan Kediri dan Kota Tabanan. “Target kami tanggal 20 Juli seluruhnya sudah disalurkan,” ucapnya. Ia memastikan pendistribusian raskin Agustus berjalan nor-mal seperti biasa, yakni setiap awal bulan. Dikatakannya, raskin merupakan program pe-merintah yang bertujuan membantu kelompok miskin dan rentan miskin mendapat cukup pangan dan nutrisi karbohidrat. Efektivitas raskin sebagai perlindungan sosial dan pen-anggulangan kemiskinan sangat bergantung dari kecakupan nilai transfer pendapatan dan ketepatan sasaran kepada kelompok miskin dan rentan. Raskin yang disalurkan di Kabu-paten Tabanan sebanyak 288.465 kilogram atau 288 ton dengan jumlah RTS (penerima) 19.231. Tentang kemungkinan adanya RTS tercecer, Ekayana menyatakan pagu data penerima sudah ditetapkan oleh tim dari pusat. Kalaupun ada pergeseran hanya seba-tas pergantian personel penerima. Misalnya, yang bersangkutan pindah domisili, taraf hidupnya mulai meningkat atau tidak mau menerima raskin. “Semua itu berdasarkan musyawarah desa. Penerima itu sudah data baku, hanya yang menerima bisa berganti sesuai indikator di atas,” ungkapnya. (bit)

Tabanan (Bali Post) –Kebutuhan masyarakat Kabupaten Ta-

banan akan fasilitas kesehatan semakin meningkat. Di sisi lain, sarana dan prasrana kesehatan belum memadai terutama fasili-tas di layanan primer. Kondisi ini membuat masyarakat cenderung langsung ke BRSU Tabanan sehingga terjadi pembludakan pasien.

Untuk itu, Pemkab Tabanan berupa-ya memperbaiki pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat mendesak dan membangun BRSU yang lebih representatif. Di tengah minimnya anggaran, pemkab tetap nekat membangun RS yang berlokasi di Nyitdah meski harus meminjam dana Rp 300 miliar.

Asisten III Bidang Administari dan Keuangan Made Sukada mengatakan, dana tersebut dipinjam dari PT SMI (Sarana Multi Infrastuktur). Proposal peminjaman masih diproses PT SMI dan menunggu persetujuan DPR. Dana pinjaman akan dicicil pemkab selama delapan tahun. Jika diberikan lang-sung, RS Nyitdah akan dibangun dalam satu tahun anggaran. ‘’Semua sedang diproses dan semoga berjalan lancar,” ujarnya.

Menurut Direktur BRSUD Tabanan dr. Nyoman Susila, karena berstatus BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), BRSU Tabanan tidak boleh melakukan pinjaman untuk membangun gedung. “Yang bisa dilakukan adalah meminjam untuk opera-sional. Nantinya BRSU akan memenuhi kebutuhan operasional seperti kelengkapan alat dan SDM,’’ katanya.

Dalam perencanaan awal, pembangunan RS di Nyitdah memakai dana APBD. Akan tetapi, alokasinya tidak cukup untuk bisa membangun hingga delapan gedung. Di Ny-itdah sekarang sudah berdiri dua gedung. Pada tahun anggaran 2016 direncanakan dibangun satu gedung lagi, namun alokasi dana Rp 20 miliar tidak cukup.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum I Gusti Ngurah Anom Anthara menyatakan, dana Rp 20 miliar hanya bisa dipakai membangun setengah gedung. Saat ini prosesnya sudah masuk dalam tahap pelelangan. Rencananya pembangunan dimulai Agustus mendatang. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Inprasetiyo Widodo (42) sungguh kaget

saat pulang dari mudik. Pasalnya, kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Katamso Nomor 2 Tabanan, Banjar/Desa Dajan Peken, berantakan diacak-acak maling. Sejumlah barang berharga senilai Rp 7 juta raib digondol pencuri.

Dari informasi di lokasi kejadian, per-istiwa tersebut diketahui ketika Widodo kembali dari mudik, Selasa (12/7) ke-marin. Menurut penjaga kos Ni Wayan Sueti (47), Widodo datang sekitar pukul 06.00 Wita. Ia kemudian mendatangi Sueti dan meminta kunci cadangan ka-marnya. ‘’Katanya tidak bisa buka pintu pakai kuncinya,’’ ujar Sueti.

Meski sudah memakai kunci cadan-gan, ternyata tetap tidak cocok. Widodo kemudian mencoba membuka pintu yang ternyata bisa dibuka karena tidak terkunci. Saat pintu terbuka itulah ia kaget melihar kamar kosnya acak-aca-kan. Sejumlah barang elektronik seperti televisi Polytron 22 inci, satu unit laptop merek HP, satu buah camera merek canon, dan satu buah BPKB sepeda mo-tor Suzuki 125 DK 8014 DO tidak ada bekasnya. Widodo kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Kota Tabanan.

Wakapolsek Tabanan AKP Wayan Murtana membenarkan laporan terse-but. ‘’Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Tabanan dan sedang dalam pengembangan,’’ ujarnya. (kmb24)

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suar-tana mengatakan, baik secara manual maupun online seperti saat ini, fenomena yang selalu terjadi di setiap penerimaan siswa baru sulit dihapus. Kondi-si ini dikarenakan kecenderun-gan siswa atau orangtua siswa yang memaksakan anaknya ber-sekolah di sekolah favorit tanpa melihat dasar nilai akademis/

kemampuan. Yang terjadi setiap tahunnya, pergeseran siswa tidak lagi dalam jumlah sedikit melainkan meningkat signifi-kan. “Sulit disikapi. Bagaimana mau menerapkan sanksi jika yang membuat kebijakan send-iri melanggar,” ujarnya, Selasa (12/7) kemarin.

Jika tidak ada perubahan, Madra mengkhawatirkan jum-lah siswa baru yang mendaf-

tar di sekolah negeri yang ada di kecamatan akan semakin tergerus dan lama-kelamaan sekolah pinggiran akan mati suri layaknya sekolah swasta. “Semua migrasi ke kota, pada-hal mutu pendidikan di seluruh sekolah sama,” jelasnya.

Dari pantauan di dua seko-lah negeri favorit di Kabupaten Tabanan, terbukti memang ter-jadi migrasi (pergeseran) dari

sekolah pinggiran di kecama-tan ke kota. Dari data jumlah siswa pada tahun ajaran baru, kedua sekolah ini menerima murid lebih dari kuota yang ditetapkan. SMAN 2 Tabanan yang daya tampungnya 360 siswa ternyata menerima 541 yang dibagi 17 kelas. Begitu pula SMAN 1 Kediri yang daya tampungnya sama mendapat 490 siswa.

Saat diminta konfirmasinya, kedua kepala sekolah bersang-kutan tidak mau berkomentar banyak. Mereka hanya men-gatakan bahwa ini kebijakan di luar sekolah. “Silakan saja

langsung tanyakan ke Kadisdik, karena beliau yang berwenang memberikan penjelasan,” kilah Kepala SMAN 1 Kediri Drs. I Dewa Nyoman Maryono, M.Pd.

Sementara itu, Kadisdik Ta-banan Putu Santika menjelas-kan, perpindahan siswa terjadi lantaran sejumlah hal. “Bisa jadi layanan sekolah di kecamatan tidak memadai atau memang keinginan siswa bersangkutan sekolah di kota. Itu sudah dia-tur melalui kebijakan,” ucap-nya. Ketika disinggung tentang pelaksaan PPDB online yang dinilai gagal, Santika enggan berkomentar. (kmb28)

tersendat Libur Panjang

Bangun RS Nyitdah

Pemkab Pinjam Rp 300 Miliar

Ditinggal Mudik

Kamar Kos Dibobol Maling

Pemkab Rekonsiliasi Dana Desa

DANA DESA - Petugas melakukan rekon-siliasi dana desa di aula kantor Pemkab Tabanan, Selasa (12/7) kemarin.

Jumlah Siswa Kian tergerus

Sekolah di Kecamatan Terancam Mati Suri

Tabanan (Bali Post) -Adanya kecenderungan siswa atau orangtua murid memaksakan anaknya bersekolah

di kota membuat sekolah-sekolah di kecamatan termasuk negeri sepi peminat. Dari tahun ke tahun jumlah siswa baru yang diterima anjlok. Jika kondisi ini dibiarkan, dikhawatirkan tidak hanya swasta, sekolah negeri di pinggiran pun akan mati suri.

Madrid - Barcelona, Selasa

(12/7) kemarin me-nandatangani kontrak dengan bek Samuel Umtiti dari Olympique Lyon dengan biaya transfer senilai 25 juta euro (27,75 juta dolar AS). Umtiti akan membela klub Kata-lan itu selama lima musim.

Pemain berusia 22 tahun, matang ke-mampuannya melalui sistem pembinaan pe-main muda Lyon. Ia mendapatkan kesem-patan bermain untuk

timnas Prancis di babak perempatfinal Piala Eropa melawan Islandia, di mana tuan rumah menang dengan skor 5-2.

‘’FC Barcelona telah menandatangani kontrak dengan pemain bek internasional asal Prancis berusia 22 tahun Samuel Umtiti dari Olympique Lyonnais untuk lima musim ke depan,’’ kata klub Spanyol dalam sebuah pernyataan di situsnya (www.fcbarcelona.com).

Umtiti tampil 30 kali di kompetisi Liga Prancis (Ligue 1) pada musim lalu dan membantu Lyon finis di peringkat kedua, di belakang juara Paris Saint Germain.

Sementara itu, Valencia merekrut gelandang Spanyol Alvaro Medran dari Real Madrid lewat kontrak empat tahun. Medran yang musim lalu tampil mengesankan sebagai pemain pinjaman di Getafe, dan telah mencetak dua gol dalam 20 pertandingan, merupakan pemain kedua yang direkrut Valencia pada pra musim ini. Ia mengikuti jejak pemain sayap Portugal Nani juga bergabung dari Fenerbahce.

Medran membela Real di pertandingan liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions sebe-lum bergabung dengan Getafe sebagai pemain pinjaman setahun yang lalu. (afp/ant)

Rabu Wage, 13 Juli 2016 15

Payet, yang didatangkan West Ham dari Marseille pada Juni tahun lalu, mencetak 12 gol di semua kompetisi pada musim debutnya di Inggris. Ia menjadi sosok penting yang membantu Prancis mencapai final Piala Eropa 2016.

Penampilannya yang im-presif di West Ham dan tim-nas telah memicu spekulasi mengenai kemungkinan ke-pindahan ke Chelsea, Man-chester City, atau Paris Saint Germain. Namun salah satu pemilik West Ham David Gold berkata bahwa klubnya akan menjadi penjual yang ‘’ogah-

ogahan’’ bahkan jika klub lain menyodorkan dana transfer dalam jumlah besar.

“Kami bahkan tidak akan mendengarkan tawaran apa pun di bawah 50 juta pound. Kami perlu untuk memper-tahankan pemain-pemain terbaik kami, maka kami tidak menyambut penawaran apa pun untuk Dimitri,” tutur Gold kepada BBC, Selasa (12/7) kemarin.

“Dia instrumental, dia penting untuk kami, tim dibangun di sekelilingnya dan dia tidak dijual. Dia kerasan di London dengan keluargan-

ya, para penggemar mengagu-minya, dan kami akan pindah ke Stadion Olympiade.”

Penyerang BaruTottenham Hotspur meng-

umumkan Vincent Janssen se-bagai penyerang baru, Selasa kemarin untuk mendampingi Harry Kane. Pemain timnas Belanda itu menandatangani kepindahannya dengan nilai transfer 18,5 juta poun dari AZ Alkmaar.

Menurut media Belanda, pemain berusia 22 tahun tersebut telah menandatan-gani kontrak empat tahun

dengan opsi untuk dua tahun tambahan di White Hart Lane. AZ menyetujui trans-fer itu dengan klub London tersebut, dan syarat-syarat pribadi serta tes medis juga telah diselesaikan, kata har-ian De Telegraaf.

AZ membayar 40.000 euro kepada Almere City untuk mendapatkan Janssen pada tahun lalu. Ia bermain di tim divisi kedua itu setelah gagal menembus tim inti di Alkmaar.

Janssen menyumbang gol untuk Belanda pada pe-nampilan internasional ked-uanya saat melawan Inggris di Wembley pada Maret, dan sekarang telah mengoleksi tiga gol dari lima penampilan-nya. (afp/ant)

Berlin - Pelatih baru Bayern Munich

Carlo Ancelotti tidak berencana untuk merombak fondasi yang diletakkan pendahulunya, Pep Guardiola. Sebaliknya, ia mencoba untuk meneruskan tradisi klub dengan sepak bola menyerang ketika musim baru dimulai pada Agustus.

Pria Italia itu memiliki pelu-ang untuk menghadirkan banyak pemain baru ketika Guardiola yang pindah ke klub Liga Inggris ,Manchester City, memenangi tiga gelar Liga Jerman secara beruntun sepanjang masa baktinya di Allianz Arena.

“Saya tahu benar bahwa gaya yang dimainkan Bayern Munich adalah sepak bola menyerang dan kami ingin memainkan sepak bola menyerang. Saya suka untuk me-mainkan sepak bola menyerang,” kata Ancelotti pada konferensi pers, Selasa (12/7) kemarin.

“Saya tidak berada di sini untuk membuat revolusi karena peker-jaan yang dilakukan Guardiola di sini begitu fantastis, dan saya ingin mengikuti gayanya. Saya tidak berpikir gaya bermain kami akan berubah banyak dibanding tahun lalu. Sistemnya kurang lebih akan sama.”

Meski dominan di level domestik, masa kerja tiga tahun Guardiola tidak berarti sukses secara keselu-ruhan. Karena pelatih yang sukses besar ketika memimpin Barcelona itu gagal merengkuh gelar Liga Champions untuk Bayern.

Ancelotti mengatakan mustahil untuk memprediksi apakah ia akan mampu lebih baik lagi. “Tentu saja semua orang ingin memenangi Liga Champions, bukan hanya satu tim yang memenanginya,” tambah Ancelotti, yang merupakan satu-satunya pelatih yang pernah

menjuarai Liga Champions seban-yak tiga kali.

“Saya tahu bahwa Bayern memi-liki sejarah fantastis di Liga Jerman di Liga Champions. Satu-satunya hal yang tidak dapat kami ken-dalikan adalah hasil -- jika saya dapat mengendalikan hasil juga maka saya akan menjadi seorang pesulap, namun saya hanya seorang manajer.”

Dengan pengalaman pernah mengarsiteki AC Milan, Paris Saint Germain, Chelsea, Juventus, dan Real Madrid, Ancelotti men-gatakan bahwa ia telah terbiasa dengan tekanan ketika mengambil pekerjaan untuk melatih klub-klub yang menargetkan kesuksesan di Liga Champions. “Banyak orang menanyakan mengenai tekanan, saya terbiasa dengan hal itu. Saya memiliki keberuntungan dalam karier saya untuk dapat melatih tim-tim papan atas, semua tim papan atas yang menginginkan kemenangan, namun sejujurnya saya tidak merasakan tekanan karena saya terbiasa dengan hal itu,” kata pria 57 tahun ini.

Bayern memulai kompetisi Liga Jerman dengan menghadapi Werder Bremen pada 26 Agustus. Bayern, Selasa kemarin juga men-gumumkan, pemain sayap yang berasal dari Brazil Douglas Costa mengun-durkan diri dari Olim-piade Rio de Janeiro karena cedera.

Costa terpilih bersama bintang Barcelona Neymar senior di skuad Braz i l untuk Olimpiade musim panas perdana di Amerika Se-latan.

Bayern men-

gatakan melalui situs resmi mereka (www.fcbayern.de) bahwa cedera pada paha kiri Costa belum pulih. Kondisi tersebut telah dikomu-nikasikan dengan Federasi Sepak Bola Brazil.

“Saya sangat menyesali hal ini,” kata ketua Bayern Kal-Heinz Rummenigge. “Kita semua meng-inginkan Douglas untuk tampil di Olimpiade yang diselenggarakan di negaranya, namun kesehatan dan kebugaran sang pemain menjadi prioritas.”

Bayern mengatakan Costa, yang didatangkan setahun si-lam dari klub Ukraina Shakhtar Donetsk, akan meneruskan pro-gram rehabilitasi olahraganya di Munich.

Medali emas Olimpiade merupakan satu-satunya gelar sepak bola utama yang belum pernah di-menangi Brazil. Tim Samba itu sebelum-nya telah lima kali meraih Piala Dunia. (kmb39/afp)

London -Tim Formula 1 Red Bull memi-

lih untuk menolak penggunaan pengaman di kokpit yang berben-tuk lingkaran (halo), bila harus diputuskan lewat pemungutan suara. Rencananya sistem penga-man tersebut akan diberlakukan untuk balapan 2018. Tim Red Bull menggunakan piranti terseut pada sesi uji coba di Sirkuit Sil-verstone, Selasa (12/7) kemarin. Tim mantan juara konstruk-tor ini menjadi tim kedua yang menggunakan piranti tersebut selain penggagasnya Ferrari dan Mercedes.

Pengaman yang dikembang-kan Ferrari ini, berupa kerangka berbentuk lingkaran dengan tiang penyangga tepat di atas kemudi. Pihak Red Bull cenderung meng-gunakan pengaman kokpit yang

dikembangkan sendiri berupa kaca pelindung (aeroscreen). Sayangnya, aerocreen kurang atraktif dan memuaskan badan otomotif internasional saat dalam pengujian. Akhirnya ‘’halo’’ men-jadi fokus uji coba seluruh tim.

‘’Secara pribadi, saya bukan penggemar ‘halo’,’’ ujar team prin-cipal Red Bull Christian Horner.

Dia menilai piranti itu bukan solusi elegan dalam hal memberi pengamanan kepada pembalap. Jadi FIA tidak perlu terburu-buru membuat keputusan yang akan menghasilkan kosekuensi di kemudian hari. ‘’Jadi saya yakin tidak akan memberikan suara setuju untuk ini,’’ kata Horner.

FIA akan segera mengenalkan pengaman ‘’halo’’ untuk balapan tahun depan, namun itu me-merlukan dukungan mayoritas

oleh tim-tim top yang tergabung dalam Strategy Group, termasuk dalam hal ini Red Bull. Dukungan itu diperlukan karena berkaitan dengan perubahan regulasi.

Ferrari juga menggunakan pengaman ‘’halo’’ versi perbaikan dalam sesi latihan Grand Prix Formula 1 Inggris, Jumat pekan lalu. Tetapi pembalapnya, juara dunia empat kali, Sebastian Vettel menyatakan di beberapa area tingkat pandangan perlu diperhatikan.

Ferrari perlu merevisi versi awal ‘’halo’’-nya dengan mengu-rangi bobot dan menekan risiko benturan kepala pembalap den-gan piranti tersebut saat terjadi insiden. Perbaikan sistem penga-man di kokpit ini menjadi pri-oritas menyusul kecelakaan yang menewaskan pembalap Inggris

Justin Wilson dan Julian Bianchi dari Prancis. Wilson terkena re-runtuhan kecelakaan mobil lain dalam lomba IndyCar tahun lalu. Sedangkan Binchi mengalami kecelakaan fatal pada Grand Prix Formula 1 Jepang 2014.

BandingTim Mercedes tidak akan

melakukan banding terhadap hukuman pembalapnya Nico Ros-berg di GP Inggris, Minggu lalu, meski sebelumnya ada indikasi akan melakukan perlawanan terhadap pinalti tersebut. ‘’Tim menerima interpretasi dari pen-gawas lomba terhadap peraturan, keputusan mereka, dan penalti terkait,’’ kata Mercedes.

Pengawas lomba menjatuhkan penalti 10 detik terhadap Rosberg yang mendapat bantuan nasihat

dari tim mekanik melalui komu-nikasi lewat radio. Aturan yang berlaku memang melarang tim memberikan bantuan lewat ko-munikasi radio kepada pembalap-nya. Rosberg mengalami masalah dengan gear box-nya menjelang akhir lomba. Supaya bertahan dan menyelesaikan lomba, tim memberi arahan teknis.

Akibat penalti 10 detik itu Ros-berg melorot posisinya menjadi peringkat ketiga di belakang sang juara Lewis Hamilton dan Max Verstappen (Red Bull) di tempat kedua. Konsekuensi lainnya ada-lah kini jarak Rosberg dengan Hamilton yang juga rekan setim-nya sendiri di Mercedes menjadi 1 poin di klasemen pembalap. Persaingan Rosberg dan Hamilton kian meningkat di 11 seri tersisa musim ini. (kmb39/rtr/ant)

Payet Dibandrol Tinggi

Red Bull Tolak Gunakan Pengaman ’’Halo’’

Ancelotti Tak Janjikan Revolusi di Bayern Munich

London - Gelandang timnas Prancis Dimitri Payet dibandrol 50 juta pound bila ada

klub-klub yang berminat kepadanya. Namun sebenarnya, West Ham memberi harga tinggi kepada pemain tersebut tidak diincar klub lain.

Berlin - Pelatih timnas Jerman Joachim Loew men-

gakhiri spekulasi masa depannya, Selasa (12/7) kemarin dengan menyatakan akan bertahan se-bagai pelatih timnas Jerman. Kegagalan di Piala Eropa lalu, tidak akan mengurangi hasratnya untuk mempertahankan gelar di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Jerman tersingkir di Piala Eropa lalu setelah ditundukkan tuan rumah Prancis di babak semifi-nal. Sempat muncul spekualsi, Loew akan mening-galkan posnya setelah kekalahan itu.

Loew, yang telah melatih Jerman selama sepuluh tahun dan membawa mereka ke lima penampilan semifinal secara beruntun di Piala Dunia dan Piala Eropa, mengatakan dalam pernyataan bahwa ia berencana meneruskan pekerjaannya.

“Meski kami mengalami kekecewaan, tim tidak kecewa,” kata Loew, yang merupakan asisten pelatih Juergen Klinsmann selama dua tahun sebelum mengambil alih peran posisi itu pada 2006.

“Ini merupakan tim termuda di turnamen dan saya terus melihat potensi hebat,” tambah Loew, mengacu pada usia rata-rata pemain di timnya yakni 25,4 tahun.

Jerman menempati peringkat kedua dalam daf-tar usia rata-rata tim di Piala Eropa lalu setelah Inggris. Italia memiliki usia rata-rata paling tua yakni 29,4 tahun.

Loew memicu spekulasi mengundurkan diri te-pat setelah Jerman kalah 0-2 dari Prancis di semi-final, ketika ia ditanyai mengenai masa depannya.Komentar itu memicu gelombang dukungan untuk Loew dan jajak pendapat yang dilakukan oleh institut jajak pendapat Emnid untuk surat kabar Bild am Sonntag memperlihatkan 84 persen pen-duduk Jerman menginginkan pria yang mereka panggil “Jogi’ itu meneruskan pekerjaannya.

Loew memimpin Jerman ke gelar Piala Dunia 2014. Ini menjadi trofi keempat negara itu setelah 1954, 1974, dan 1990. Catatan statistik Loew ber-sama timnas Jerman adalah 137 pertandingan, dengan 90 kemenangan dan 23 kekalahan.

Jerman akan mulai mempertahankan gelar Piala Dunia mereka pada 4 September saat mereka memainkan pertandingan kualifikasi melawan Norwegia.

Loew merupakan salah satu pelatih timnas dengan masa kerja terpanjang di seluruh dunia. Namun, ia hanya menduduki peringkat ketiga di Jerman setelah sepuluh tahun masa baktinya itu. Sepp Herberger melatih timnas selama 20 tahun, dan Helmut Schoen menduduki peran itu selama 12 tahun. (kmb39/afp/ant)

Roma - Paul Pogba mungkin bertahan di Juventus

meski terdapat rumor mengenai peluang ke-pindahan gelandang Prancis itu ke Inggris atau Spanyol, kata agennya Mino Raiola, Selasa (12/7) kemarin.

Gelandang berusia 23 tahun itu me-mainkan peran penting saat Prancis melaju ke final Piala Eropa 2016. Ia kerap dikait-kaitkan dengan langkah kembali ke klub Liga Inggris Manchester United serta juara Liga Champions Real Madrid juga mengincar dirinya.

Bagaimanapun, biaya transfer seki-tar 100 juta pound dapat membuat

Real mengurungkan niatnya untuk memboyong Pogba, menurut laporan media Inggris. “Ada banyak pembi-caraan mengenai masa depan Pogba, namun mungkin dia tidak akan

meninggalkan Juventus,” kata Raiola kepada The Times.

“Dia tidak terburu-buru untuk heng-kang, dan Juventus tidak menginginkan

dia pergi. Mereka ingin dia memperbarui kontraknya. Paul tidak sangat berhasrat

untuk pergi. Kami sangat bahagia di Juventus dan mereka merupakan klub yang ingin mem-pertahankan pemain-pemain bintangnya.”

Kontrak Pogba di Juventus berlaku sampai 2019, sedangkan Raiola telah beberapa kali bekerja sama dengan MU pada bursa transfer musim panas ini. Ia menjadi aktor di bela-kang kepindahan klien-kliennya, gelandang Henrikh Mkhitaryan dan penyerang Zlatan Ibrahimovic, ke klub Inggris itu. MU dibaah kendali pelatih baru Jose Mourinho membuat banyak perubahan termasuk dengan mer-ekrut pemain baru. (afp/ant)

Pogba Bertahan di Juve

Loew Bertahan di Timnas Jerman

Umtiti Diikat Kontrak Lima Musim di Barcelona

Bali Post/rtrGelandang timnas Prancis

Dimitri Payet.

Bali Post/apBICARA - Pelatih Bayern Munich Carlo Ancelotti (ka-

nan) berbicara dengan pemainnya Arjen Robben pada sesi latihan di Munich.

Bali Post/apMENIKAH - Gelandang Jerman Bastian Schwein-steiger (kanan) melangsungkan pernikahannya dengan petenis Ana Ivanovic di Venesia, Italia, Selasa (12/7) kemarin. Schweinsteiger menjalin asmara dengan petenis Serbia itu sejak 2014.

Bali Post/apPelatih Jerman Joachim Loew.

Pemain tengah Prancis Paul Pogba.

Bali Post/afpGelandang

Samuel Umtiti

Rabu Wage, 13 Juli 201616 OLAHRAGA

Atlet 22 tahun itu mengi-kuti jejak sejumlah pegolf top yang absen dalam pes-ta olahraga multi-event di Brazil itu. Sebelumnya Jason Day, Dustin John-son dan Rory McIlroy juga menyatakan tak akan ke Olimpiade karena khawatir terjangkit virus Zika.

‘ ’Ini merupakan kepu-tusan terberat sepanjang hidup saya,’’ kata Spieth di Troon, Skotlandia, jelang pelaksanaan turnamen golf Inggris Terbuka.

Spieth menolak rumor yang menyebutkan alasan pengunduran dirinya dari Olimpiade tersebut karena kekhawatiran terjangkit virus Zika. Namun, dia juga menolak menjelaskan nasi-hat medis apa yang diterima sebelum mengambil keputu-

san mundur itu.Mundurnya Spieth, juara

Masters dan US Open tahun lalu, membuat enam dari 10 pegolf top dunia absen di Olimpiade. Pegolf Austrlia Adams Scott dan Branden Grace (Afsel) juga memu-tuskan tak ke Brazil bulan depan.

Keputusan ini menjadi ironis bagi dunia golf. Ca-bor ini rencananya untuk pertama kali diperlombakan di Olimpiade setelah 112 tahun.

Spieth ber janj i akan membela t imnas AS d i Olimpiade 2020 di Tokyo bila lolos kualifikasi. ‘’Saya berharap bisa bermain di Olimpiade mewakili AS di masa mendatang, jika saya mempunyai kesempatan,’’ katanya.

Bolt ke BrazilSprinter Usain Bolt

tetap masuk dalam tim atletik Ja-maika untuk Olim- p i -ade Rio de

J a n e i r o meskipun masih be-l u m p u -l i h d a r i c e d e r a ,

k a t a A s o -siasi O l i m p i a d e J a m a i - ka. Pemegang enam emas Olimpiade itu ti-dak bisa ikut dalam seleksi tim Jamaika awal bulan ini karena cedera hamstring.

Namun pelari nomor 100 meter, 200 meter dan estafet 4x100 meter itu mendapat pengecualian medis, dan tetap akan berangkat ke Brazil.

Berbeda dengan tim Amerika S e r i k a t , y a n g m e -

m i l i h anggota tim

o l i m p i d e b e r -dasarkan hasil tiga be-

sar dalam seleksi, Jamaika memberlakukan pengecual-ian karena faktor medis.

Bolt pemegang rekor du-nia 100 dan 200 meter, dimasukkan dalam daftar tim atletik Jamaika, namun perubahan memungkikan terjadi hingga 10 Agustus.

Bolt harus membuktikan lebih dahulu kebugarannya pada turnamen Diamond League di London, 22 Juli mendatang.

Kontingen Olimpiadae Ja-maika terdiri atas 59 atlet atletik, termasuk peraih emas Olimpiade 2012 nomor 100 meter putri Selly-Ann Fraser-Pryce, dua atlet renang, dua senam, dan satu atlet loncat indah. (kmb39/ap/ant)

Spieth Tak Ikut OlimpiadeTroon, Skotlandia -

Pegolf AS Jordan Spieth, Selasa (12/7) kemarin memutuskan untuk tidak mengikuti Olimpiade Rio de Janeiro bulan depan. Atlet asal Texas yang menem-pati peringkat ketiga dunia itu tidak mengungkapkan secara pasti penyebabnya.

London - Petenis peringkat dua dunia Andy Murray bertekad

menggeser Novak Djokovic dari puncak daftar peringkat satu dunia. Petenis Inggris itu mendulang sukses setelah meraih mahkota Wimbledon keduanya.

Murray, yang kembali bekerja sama dengan pelatih Ivan Lendl pada bulan lalu, mencapai final pada lima turna-men terakhirnya, mengukir kemenangan di Roma dan di Queen’s Club. Puncaknya adalah saat menaklukkan Milos Raonic melalui kemenangan straight set untuk mengakhiri penantian 36 bulan terhadap gelar Grand Slam ketiganya.

Kesuksesan Murray dan kekalahan Djokovic di putaran ketiga, membuat keduanya terpisahkan dengan selisih 4.945 poin di ranking ATP.

‘’Saya akan suka mendapatkan nomor satu, tentu saja, dan cara untuk melakukannya adalah tampil setiap pekan dan fokus pada ajang itu,’’ kata Murray kepada media Ing-gris, Selasa (12/7) kemarin.

‘’Itu tentu saja merupakan tujuan. Itu adalah sesuatu yang dibicarakan tim saya, sesutu yang saya bicarakan dengan Ivan.’’

‘’Ini adalah turnamen hebat bagi saya, namun jika saya ingin memenangi beberapa Grand Slam untuk beberapa tahun mendatang, saya akan harus lebih baik lagi. Saya tahu bahwa dia (Djokovic) akan kembali dengan lebih kuat dari hal ini karena dia merupakan petenis seperti itu.’’

Djokovic tiba di London sebagai pemegang keempat gelar Grand Slam. Petenis Serbia itu tidak terkalahkan di pang-gung besar sejak ditundukkan petenis Swis Stan Wawrinka pada final Prancis Terbuka 2015.

‘’Jelas saja Novak masih merupakan petenis peringkat satu dunia saat ini. Dia bukan sekadar melewatkan satu turnamen dengan buruk. Anda tidak dapat melupakan apa yang dia lakukan dalam 18 bulan terakhir, itu begitu menakjubkan,’’ tambah Murray yang akan mendukung rekan-rekannya berlaga di babak perempatfinal Piala Davis melawan Serbia di Beograd. (kmb39/afp/ant)

Denpasar (Bali Post) -Pada 25 Juli nanti seluruh

atlet yang lolos PON XIX Bandung, Jawa Barat bakal menjalani Training Center (TC) Sentralisasi. Program selama satu setengah bulan hingga jelang keberangkatan ke Bandung itu, diperki-rakan menelan anggaran Rp 4 miliar.

Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi mengatakan, selama TC berlangsung KONI Bali menganggarkan dana kurang lebih sekitar Rp 4 miliar untuk meng-cover segala kebutuhan para atlet selama menjalani program ini. ‘ ’Dana 4 miliar yang dianggarkan itu rinciannya mulai dari hotel, makan sehari tiga kali dianggar-kan 183 per hari bagi atlet, pelatih dan official terhitung selama 45 hari. Dan nanti-nya kalau nantinya ada sisa, maka TC Sentralisasi itu bakal diperpanjang sepekan lagi,’’ ungkap Suwandi saat diwawancarai di ruangan-nya, Selasa (12/7) kemarin.

Dikatakannya, untuk uang transpor latihan atlet di masing-masing grade diberi-kan berbeda. Untuk grade I Rp 2.600.000, grade II Rp 2.000.000 dan grade III Rp 1.600.000. Hanya, dana yang diberikan itu di luar dari anggaran TC Sentralisasi. Dana latihan itu diberikan selama delapan bulan terhi-tung mulai Februari sampai September,’’ ucap Suwandi.

Mantan Ketum KONI Ba-dung ini menambahkan, untuk akomodasi selama TC Sentralisasi dilakukan di

Hotel Batukaru, Denpasar. Dengan harapan home base 363 atlet bisa dipusatkan di sana. Namun sampai saat ini pihaknya masih menyerap aspirasi soal tempat yang tepat. Intinya kalau me-mungkinkan terpusat di satu lokasi sangat bagus. Karena pihaknya bisa memantau langsung atlet dari segi keha-diran, pola makan, istirahat, dll.

‘’Jika terpusat kami bisa lebih efektif mengawasi kare-na tidak tersebar. Kalau ada banyak lokasi ada pasti ada

kesulitan di dalam meman-tau latihan atlet. Tetapi bisa saja dilakukan terpisah, den-gan catatan, pelatih manajer, dan atlet bisa jujur dalam melaksanakan apa yang di-lakukan atletnya.’ ’ tegas Suwandi.

Lebih lanjut dikatakan-nya, pengawasan itu perlu dilakukan. Karena selain menekankan disiplin, mo-tivasi, dll., pihaknya juga sangat perlu mengawasi dari segi pola makan, dan masalah giz i makanan. (kmb41)

Solo (Bali Post) - Tim Piala Davis Indonesia telah siap mengamankan kemenan-

gan menghadapi Sri Lanka babak relegation play off turnamen tenis beregu putra Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2016 di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, 15-17 Juli mendatang. Christoper Rungkat dkk. mengintensifkan latihan termasuk lati-han menghadapi petenis kidal.

‘’Bagaimanapun kondisi Tim Davis Sri Lanka, kami tetap siap mengamankan kemenangan untuk Indonesia,’’ kata kapten tim Piala Davis Indonesia Andrian Raturandang usai latihan di La-pangan Tenis Gelora Manahan Solo, Selasa (12/7) kemarin.

Tim Piala Davis Indonesia yang terdiri dari petenis Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati telah mulai melakukan latihan di Solo, sejak Senin (11/7). ‘’Christopher Rungkat dan kawan-kawan mempunyai ke-sempatan latihan dua kali setiap hari yakni pagi dan sore,’’ kata Andrian Raturandang.

Menurut Andrian, tim Indonesia pada latihan tersebut banyak membuat games simulation antarpemain tim Merah Putih.

Petenis nomor satu Indonesia Christopher Rungkat masih menjadi ujung tombak yang siap diturunkan pada nomor tunggal pertama. Christopher dari catatan terakhir menempati peringkat dunia urutan 605 atau menurun dibanding pekan sebelumnya masih di peringkat 504.

‘’Christopher banyak berlatih menghadapi petenis kidal Indone-sia, Aditya Hari Sasongko. Ini bagian dari antisipasi menghadapi calon lawan, petenis kedua Sri Lanka juga kidal,’’ kata Andrian.

Menurut Andrian, petenis nomor satu Indonesia Christopher itu pada latihan-latihan sebelumnya juga telah dibiasakan menjajal bermain melawan petenis kidal. Pada uji coba di Kuala Lumpur pekan sebelumnya, Christopher yang akrab dipanggil Christo itu mendapat lawan petenis junior Malaysia yang bermain dengan tangan kidal.

Terpisah, Tim Piala Davis Sri Lanka yang sudah tiba di Kota Solo, Jateng pada Senin (11/7), mulai mencoba arena pertandingan pada sore hari. Tim Davis Sri Lanka terlihat hanya tiga petenisnya dengan didampingi pelatih asal Swiss Dominik Guido Utzinger. Bahkan, kapten tim Davis Sri Lanka Rohan de Silva tidak terlihat bersama petenisnya yang latihan di Lapangan Tenis Manahan Solo. (ant)

PEJUDO pelatnas asal Bali Ni Kadek Anny Pandini merasa senang, sebab selama ini pemusatan latihan nasi-onal (pelatnas) di padepokan judo di kawasan Puncak, bakal dipindah ke Bali. ‘’Saya kira dalam sehari atau dua hari ini, pelatnas judo bakal dipindah ke Pulau Dewata,’’ jelas pejudo kelahiran Denpasar, 10 Mei 1993 ini.

Pasalnya, dirinya merasa jenuh berlatih di kawasan perbukitan yang medannya naik-turun. ‘’Kalau di Bali kan banyak pantai yang indah,’’ ucap anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang berdinas di Jasmani AD, di Cimahi, Bandung, Jabar ini.

Pemindahan pelatnas ke Bali, kemungkinan diikuti pejudo pelatnas yang tidak pulang ke daerahnya. ‘’Pelatih kepala di timnas judo Bambang Perkasa,’’ ungkap peraih emas di kelas -57 kg, pada PON ke-18 di Riau 2012 silam.

Anny Pandini menghuni pelatnas jangka panjang sebab diproyeksikan turun pada SEA Games dan Asian Games. Ia menakar peta kekuatan di kelasnya yakni Putu Prapti Virginia (Bali), Diah Pitaloka (Jabar), dan Tasya (DKI). ‘’Saya dulu sering dikalahkan Diah Pitaloka, namun bisa menaklukkan dia, di babak 8 besar pada PON Riau. Saat ini, yang tinggal di pelatnas saya dan Putu Prapti,’’ ujar putri kedua pasangan Wayan Sarjana (purnawirawan TNI-AD) dan Desak Putu Redini ini.

Anny Pandini sempat berburu tiket Olimpiade, tetapi gagal. Ia berlaga pada ajang Grand-Prix di Jeju, Korea, dan Kazahkstan, ditambah event Grand Slam di Jepang. ‘’Saya peringkat 70 dunia, padahal yang lolos ke Olimpiade urutan 45 dunia,’’ tuturnya. (nel)

Denpasar (bali Post) -Kejutan kembali mewarnai

hari kedua turnamen Bima Sakti Cup IV/2016. Petenis Rama Putra Adriarta (Bangli) yang turun di U-10, sukses menumbangkan unggulan I yakni M. Sauki Najah Alqodi (Bulukumbah, Sulsel) den-gan skor 8-3, Selasa (12/7) kemarin.

Padahal, selama ini Rama bercokol pada urutan ke-177 Peringkat Nasional Pelti (PNP), sedangkan Sauki bertengger di 28 PNP. Atas hasil ini, Rama melaju ke semifinal meladeni Ngurah Surya (Buleleng), serta Gusti Gde Sanjaya (Denpasar) ber-temu Gede Candra (Buleleng) di laga lainnya.

Petenis Lucky Valencia (Buleleng) yang sempat mena-

klukkan unggulan I di KU-12 Ananda Mahmi (Malang) kembali mencatat kemenan-gan dengan mengalahkan Dewa Komang Gede (Ba-dung) 8-4. Lucky di semifinal melawan rekan sedaerahnya Aryael Wahyu. Sedangkan semifinal lainnya memper-temukan M. Ahsan Kasim (Denpasar) melawan Putu Agassi (Badung).

Untuk U-10 putri, yang melaju ke babak empat besar yakni Zoelfanka (Malang) bertemu Ida Ayu Tirta (Den-pasar), dan Kimberly Hyang (Banyuwangi) melawan Satya Rikayanti (Bangli).

Untuk U-14 putri, semifi-nalis mempertemukan Anggi Dwi (Jembrana) melawan Desak Made Dwi Krisna (Ba-dung), dan Ida Ayu Mahapu-

tri (Denpasar) bertemu Desak Monika (Buleleng).

Pelatih Generation Singa-raja Tennis Club (GSTC) asal Buleleng Ketut Edy Hariyana menyatakan pihaknya mener-junkan tujuh atlet dan men-gandalkan Komang Gina di U-12 serta Dewa Ratu Rangga di U-14. ‘’Selain tim GSTC, klub Mandiri Singaraja juga mener-junkan atletnya,’’ ucapnya.

Diakuinya, pengiriman atlet murni urunan orang-tua. ‘’Kami ikut turnamen ke Jawa, juga berkat partisipasi orangtua atlet,’’ terang ayah atlet PON Kadek Agus Satria Winaya Putra alias Bombom.

Dia optimis, jika petenis Bali ditopang donatur dan penyandang dana, pasti bisa berkiprah di kancah nasional. (022)

Ni Kadek Anny Pandini

Pelatnas di Bali

Murray Bertekad Geser Djokovic

TC Sentralisasi Atlet PON

KONI Bali Anggarkan Rp 4 Miliar

Piala Davis

Christo Latihan Hadapi Petenis Kidal

Bima Sakti Cup

Rama Tumbangkan SaukiBP/nelNi Kadek Anny Pandini

TENIS - Seorang petenis se-dang mengembalikan bola ke-pada lawannya pada turna-men Bima Sakti Cup IV/2016.

Bali Post/wan

Pegolf AS Jordan Spieth.

Bali Post/apPENSIUN - Forward San Antonio Tim Duncan (kiri) merayakan kemenangan timnya di kompetisi NBA. Dun-can, Selasa (12/7) kemarin menyatakan pensiun setelah bermain selama 19 musim di NBA. Ia menghasilkan lima cincin juara, 2 trofi MVP serta tampil 15 kali di laga All Star.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Rabu Wage, 13 Juli 2016 17

Dcr sgr Tnga Gudang, Supir, SatpamSyarat: SMU/SMK, pria, blm menikah.Lam ke KKB, Jl Kepundung No. 61A

Dps / email:[email protected]

G.01

Dicari SopirPariwisata Hub.081239410410

A.BP.001.07.16.0000507

Dibutuhkan SegeraSenior Cook min 3 Thn

pengalaman dibidangnya.Krm CVke [email protected]/Macan Cafe Jl.Pantai Berawa

No.14B Canggu,087761623018B.BP.004.07.16.0000261

Dicari Operator WarnetPanjer Hub:085253623956

A.BP.001.07.16.0000458

Dcr PRT Wnt Bs Naik MotorTinggal Dalam Hub.081338746666

B.BP.164.07.16.0000263

Vacancy:Adventure Companyseeks experienced Reservation& HRD staff,excellent English

Send CV to True Bali Experience Jl.Diponegoro 150 B-12 Telp.

239440 Email:[email protected]

A.BP.001.07.16.0000499

Dcr Bbrpa Spa Terapis u/diUbud Hub BuKomang 081933017070

A.BP.001.07.16.0000332

Reception Wnt Dcr u/TempatFitness Hb.289700/085737168071

A.BP.153.07.16.0000514

Dcr Karyawati utk di WarungBabi Guling Sari Kembar Jl.

Marlboro Barat dan di DalungGj 2jt 081338665134 No SMS

A.BP.001.07.16.0000508

Dcr Purchasing Project min.pengalaman 1th Hub.081805333616

A.BP.001.07.16.0000459

**Dcr Srabutan,Adm,bisa CompSaridana V/8 089503904698

A.BP.001.07.16.0000376

Dcr Sopir Bhs.Inggris, Jl.Bet-ngandang I/12 Snr,081237152222

A.BP.001.07.16.0000422

Fashion Manufacturer SeekingMotivated,Highlntegrity,Result

Oriented Candidates as Prod.Manager min S1,min.5yrs Exp,

Fluent English,Great Leader-ship Proactive.Please Submit

CV to: [email protected]

Dcr Llsan SMK Tata Boga utkKantin & Tkg Masak yg Brpglman

Hub:081933118084A.BP.001.07.16.0000417

Restau Kerobokan,tkg Bakery/Pastry,Wnt Kounter Kasir,

tanpa pglmn dilatih dg caraprofesional,087861378730

A.BP.001.07.16.0000435

*Dicari*Kitchen Staff* *Koki,Tukang Masak Western Food utk

Resto Baru diUbud,Kirim ke [email protected]/H.03619081382

B.BP.164.07.16.0000231

BPR Pande Artha Dewata membu-tuhkan sgera:Kepala Kantor Kas,

AO,Kolektor.Min S1/SLTA,Pria/Wanita Kirim CV ke Jl.

Diponegoro Np.162 Dps Telp.(0361)223740 Fax.(0361)264236

A.BP.001.07.16.0000323

Bella Vista Supermarket Mem-butuhkan Karyawan/Karyawati;SPG Pria/Wanita;Kasir.Kirim CVke Jl.Padma Utr No.2B Legian

B.BP.154.07.16.0000256

Dcr Karyawan Pria/Wanita SMU/Sederajat/Diploma KTP.SIMC utk

Bag Teknis Lapangan.OpratorKasir & Contract Officer,Pas:Gaji UMR,Trnasport,Bonus,

Tunjangan Kesehatan TermasukAnak Istri Lam ke CV.Gong

Dewata Tlp.722709/728443A.BP.001.07.16.0000343

Lembaga Pelatihan Butuh SalesPotensi Gj 15Jt/Bln.Hub:Alit

087862215739 / 081353078889A.BP.001.07.16.0000427

PT.Fuji Home Japan Cr:ArsitekAccounting &Estimator Peng.Min3Th,Upah Special u/yg bs B.JpnDisiplin,Jujur & BrtggngJwb,H.

4723564/[email protected]

PT.Fuji Home Japan Cr:Market-ing &Peng.Proyek Pglmn Min 3Th

Upah Special u/yg bs B.Jpn,DptU.Bensin+U.Pulsa (Jjr&Disiplin)

4723564/[email protected]

Dcr Sopir,Sales,karyawan/ti,Admin & Kasir Hub.081999251555

A.BP.001.07.16.0000187

Villa in Seminyak is UrgentlySeeking GSA Staff,Prefer Male,

can Drive.Send YourApplication and CV to:[email protected]

A.BP.001.07.16.0000425

“Dcr cpt PRT yg bs ngasuh bayikrj Senin-Sabtu jam 9.00-18.00

Lokasi Dps.Hub:081239304569B.BP.004.07.16.0000258

*Receptionist,SPV&SpaTherapistReborn Spa Jl.Sunset Ph:766744

A.BP.001.07.16.0000398

Balizenvila Segera CariReceptionist & HousekeepingPengalaman Usia Max.30 Gaji

+Tunjangan Diatas UMK Hub.Jl.Umalas 1 No.22 Hp.081338540666

A.BP.001.07.16.0000361

Bth HRD,Mktg,Waiter/ss,HK SupvJap Cook,steward,krm lam ke

Samasama RestND HP/08123841129B.BP.101.07.16.0000265

Bth Pemetik Buah Australia,Gaji 32Jt, Biaya 8Jt,082247699000

A.BP.001.07.16.0000389

Bth SPG Penempatan Kuta Usia18-35Th,Pnpmln Menarik,Jujur,

Rajin Hub.Sandy 085264666166A.BP.001.07.16.0000228

Bth Tng Kaki5 Area Dewi SriKuta.Sore ke Malam.Niat Kerja

Tgg Jwb,Jjr Tel.081231000899B.BP.004.07.16.0000207

Bth cpt Kasir u/Minimarket Max26th BS komputr h.082236514888

A.BP.001.07.16.0000493

Cr Pembantu Gj1,5 yg anter dptkms 500 T.487612/085337647918

A.BP.001.07.16.0000379

Cr Sgr Tkg Jahit Garmen,TukgBersih2 & Satpam Vila Pribadi

Hub.081116116173/081805503545B.BP.004.07.16.0000208

Dcr Markt.Kredit/AO,D3Hub:BPR SEN, Jl.Thamrin 23 Dps

A.BP.001.07.16.0000451

Dcr Sales Pengalaman di Tailor,bs B.Inggris 08123924837

A.BP.001.07.16.0000446

Dcr Babysitter/Pembantu Perem-puan.Gaji 1,5.Tinggal di dalam

Hub.089638432146A.BP.001.07.16.0000452

Dcr Driver,Front Office & CookHub:08123912010

A.BP.001.07.16.0000462

Dcr Guru Bhs.Indonesia u/SMPHub.0361-8443148/085936125820

A.BP.157.07.16.0000482

Dcr Guru SD wanita bawa CV KeSD Nandini, Jl.Gatsu VI No. 46

A.BP.001.07.16.0000423

Dcr Kary utk CtrgHub.087861207988

A.BP.001.07.16.0000369

Dcr Karyawan utk kantin/Restodi Canggu Hub.085100431638

A.BP.001.07.16.0000492

Dcr Koki Wanita Tnggl Dlm UtkRumah Dps,Gaji 3Jt.Bisa Eropa

Cina,Bersih&JujurSMS0816571027B.BP.004.07.16.0000206

Dcr Kry Adm Garment Sanur0361-289490 08123806748

A.BP.001.07.16.0000330

Dcr Krywati u/KSP Dana MandiriBag.Akunting/Admin 08113950222

A.BP.001.07.16.0000510

Dcr Krywti u/Wrng Mkn081999108300/081236112799

A.BP.001.07.16.0000468

Dcr Kurir Min.SMA,Laki2,MotorPribadi,SimC+Tau Wlyh Bali Fslts:Gapok+UangMkn+Lmbur 254968

A.BP.001.07.16.0000486

Dcr Kyw/wati Rmh Makan Jln.Maruti Dps Hub:08339815422,

085792623798A.BP.001.07.16.0000342

Dcr Mgr Koperasi,Bag.PembukuanKolektor & pegawai lainnya.Hub

081238900234 Jl.Uluwatu KM.19A.BP.001.07.16.0000334

Dcr PRT TglDlm,area Jl.KartikaPlz Gj 1,5Jt SMS-087862389529

B.BP.154.07.16.0000237

Dcr PRT Wnt,Lgs Krj,Tdr dlm,Pglman,Gj1-1,3Jt 081353193575

A.BP.001.07.16.0000317

Dcr Sgr Personalia (Pria,Berpengalaman,max umur 35th)krm CV ke [email protected]

A.BP.001.07.16.0000494

Dcr Sopir A/B1 mengerti mesin,Serabutan,Hb:262280-Sesetan 25

A.BP.001.07.16.0000485

Dcr Sopir Pribadi Domisili DpsHub.081999557763

A.BP.001.07.16.0000437

Dcr Sopir Rumah Tangga Jl.Sedap Malam Hub.08123802316

A.BP.001.07.16.0000433

Dcr Sopir,yg bs mobil otomatic/manual Hubungi:085857322286

A.BP.001.07.16.0000471

Dcr Waiter&Bartender,Ari PutriHotel Sanur.081353222828

A.BP.004.07.16.0000353

Dcr Waitress Cafe/BarHub.0811385623

A.BP.001.07.16.0000477

Dcr tamatan D1-D3 Sgl Jurusanu/di Optik 081999086999

A.BP.001.07.16.0000454

Dcri PRT Luar/Dalam Lksi SanurGji 1-1,2Jt Hub:081916537988

A.BP.001.07.16.0000372

Dibutuhkan Suplier BahanBangunan Hub.082144061008

A.BP.001.07.16.0000476

Dibutuhkan tmt SMK Teknik u/di RS Hub:081236922326

A.BP.001.07.16.0000368

Dibutuhkan: Pengemudi:Min SMA,SIM A/B I,Max 35thn,Mengetahui

Wil Dps&Sktr. Kurir Motor:MinSMA,SIM C,Max 35Thn,Mengetahui

Wil Dps&Sktr.Kirim lamaran ke:PT.Eka Sari Lorena: Jl.By Pass

Ngurah Rai No.502 Sanur Denpa-sar 80228. Atau kirim ke :

[email protected]

Dibutuhkan:Brch Mgr:Pria,MinDIII,max45th,SIM A,Peng di bi-

dang Jasa Pengiriman/Kurir/CargoKeuangan:minS1 Acc Max35.Ope-rasional:min SMA,Max30thn.Kirim

lamaran ke:PT.Eka Sari Lorena:Jl.By Pass Ngurah Rai No.502

Sanur Denpasar 80228.Atau krmke:[email protected]

A.BP.001.07.16.0000194

Dicari Engineering&FO U/HotelHub: 0361-736301 / 736305

A.BP.001.07.16.0000418

Dicari Guru TK Hub.TK.KumaraLestari Jl.P.Batanta 41 Dps

A.BP.001.07.16.0000488

Dicari Kary.Salon di SesetanKTP Bali Hub.082147575258 Sgr

A.BP.176.07.16.0000478

Dicari Kasir,Waiter/s,Cook,QC,Sauce,Bar,Steward u/Resto diRenon Hub:081916420095

A.BP.001.07.16.0000470

Dicari Segera SPG u/Mall diKuta Hub.081236748181

A.BP.001.07.16.0000453

Dicari driver Alphard standbydi hotel Tanjung Nusa Dua.

Call 081999292555B.BP.004.07.16.0000257

Dicari tkg jarit yang berpenga-laman Hub:082146560634

B.BP.154.07.16.0000270

Dicr Pembantu&Tukang masak u/di Batubulan Gusti 08123806901

A.BP.153.07.16.0000513

Dicr Sopir Ambulance u/KlinikHub.0361-751981

B.BP.154.07.16.0000235

Gian Pizza cari:Sales Mrktingmin D2,Cook Min SMA,Cust.Srvcemin SMA,Delivery Min SMP,CV/

Lmrn bw ke Jl.Pulau Timor No.1Sanglah(Serayu Timor Residence

A.BP.001.07.16.0000298

Karyawti Artshop Celuk SMP/SMASingle,Tidur Dalam 0811386978

A.BP.001.07.16.0000432

Looking for Staff Bar.Send yourCV along with photographs lates

to:La Favela Restaurant.Phone:(0361) 730603 Email:

[email protected]

Looking for Staff Engeneering.Send your CV along with photo-graphs lates to:La Laguna Resta-urant phone:081 236 382 272

Email:[email protected]

Looking for Staff GardeneerSend your CV along with photo-graphs lates to:La Laguna Resta-urant phone: 081 236 382 272

Email:[email protected]

Looking for Staff Purchasing.send your CV along with photographs

lates to: La Laguna RestaurantPhone:081 236 382 272.Email:

[email protected]

Looking for Staff Purchasing.Send your CV along with photo-

graphs lates to: La Sicilia RestaurantPhone:081 338 769 689.Email:

[email protected]

Looking for Staff Runner.Sendyour CV along with Photographs

lates to:La Laguna Restaurant.Phone:081 236 382 272.Email:

[email protected]

Ubud Rest.Waiter/Ress,Cook,[email protected] SMS 0811399375

B.BP.004.07.16.0000240

Looking for Staff Runner.Sendyour CV along with Photographs

lates to:La Sicilia Restaurant.Phone:081 338 769 689.Email:

[email protected]

Need SPG for Boutique Interna-tional Brand in Ubud,Good Eng-

lish and Good Looking.Pleasecall 08113899556/08113800492

A.BP.001.06.16.0002222

PT.Finansia Multi finance walkin Interview Marketing OfficerTgl 22 Juni sd 30 Juli 2016 Jl

PB Sudirman No.10x Kav 1 DauhPuri Denpasar Fas:Uang Transport

1,8Jt Insentif min SMA/SMKMax 40Th Hp:082187188190 #ayo

Kerja Malu Menganggur#A.BP.001.06.16.0001672

PT.Sinar Mas Multifinance mbth-kan Staf Mkt Penempatan Gnyr,

Dps,Tbn Lam di krim ke almtJl.Tantaular No.8 Llantai III

Telp.08873333767A.BP.001.07.16.0000436

Restoran Cari Karyawan/ti SMK/SMA Hub.Jl.Gunung Semeru 26A

A.BP.001.07.16.0000501

Urgently Need Staff Cook SendCV to Villa Jodie Jln Lesmana

21 Seminyak Kuta Tlp.737262A.BP.153.07.16.0000512

Urgently Needed:Asst Mgr,FO,Spa Therapist,Security,Kitchen Staff, Pls

Send CV to:[email protected] & Walk ininterview Call 0811394818

B.BP.004.07.16.0000211

Dcr Tenaga Cleaning ServiceSMS 08563816011/082147086026

A.BP.001.07.16.0000441

Dcr Tng Admin Gudang,min SLTA,bs Kmptr,SIM C Hub. CV.Adrian

Pratama,Jln Gunung Agung 144BA.BP.001.07.16.0000448

Dibutuhkan Pegawai Toko IceCream di Sanur Umur 20-35ThTidak Menerima yg Msh Kuliah

Hub.081238515588A.BP.001.07.16.0000358

Dcr karywn/ti u/Klinik Kecan-tikan min D3/S1 Akunt Menguasai

MYOB.Lam Bedahulu 35A,8449813A.BP.001.07.16.0000469

Dcr sgr Staff controler,sopir,dan Waitress,sgr hub.723593/

723637/082147596115A.BP.001.07.16.0000465

Dibutuhkan Manager Laundry utkdiMarboro Dps.Melayani Htl Bin-tang Lmrn :[email protected]

A.BP.001.07.16.0000280

CHEVROLET

Dijual Captiva Putih,Diesel,Matic,2011 & Terios Adventure

Silver Metalix 2015,manualHub:244178,08123979911

A.BP.001.07.16.0000480

DAIHATSU

All New Xenia-R’2013 DK1296FCCarry Futura P.U’2015 DK9959BR

Nissan X-Trail’2004 DK881AJMits.L300 P.U’2004 DK9672EESplash GL Th’2012 DK1885GXAvanza G Th’2010 DK1315IE

Yaris E’08 DK1879AJ H.427676B.BP.141.07.16.0000277

Terios Adventure Will’15 PutihasBali KM9Rb 198J,085100856999

B.BP.141.07.16.0000274

FORD

Ford Fiesta Putih’14&APV ArenaPutih’15 DK Istmw,087862200090

A.BP.001.07.16.0000424

HONDA

All New CRV Th’07 AsBali 2.4AT Istw Skli,085101581600 Prbd

B.BP.141.07.16.0000273

Jual Jazz Th 2009 Warna HitamFull Variasi Hub.0811394850

A.BP.001.07.16.0000479

MERCEDEZ

Mercy’96 Manual Mrh MetalikIstimewa 082147651007

A.BP.001.07.16.0000447

SUZUKI

Karimun Estilo’2010 Hitamasli Bali 75Jt H.087860002341

B.BP.141.07.16.0000272

TOYOTA

Alphard G’12ATPM hitam asDK bsTT&Krdt Dp140jtan,081805330222

B.BP.164.07.16.0000266

Lexus RX270’12+Velfire V11+Ha-rrier Lprem10+CRV13+13 PrestgeG.Innova G12+Yaris TRD13+S’10+S11+Juke11-Buluh Indah 124 Dps

B.BP.164.07.16.0000260

Vios’08 Dp15Jt aja sisa tekenJl.P.Kawe 44A Depan Alfamart

A.BP.001.07.16.0000505

DICARI MOTOR * 081248789760 *

Beli Motor Bks Sgl Merk,DjmputA.BP.001.07.16.0000489

DIJUAL MOTOR

HONDA

Honda Vario’2013 DK4056BTVario’2014 DK2926DX Hub.427676

B.BP.141.07.16.0000276

Vario CW 2014 Hitam mulus,sptibaru HP.08170663140,pribadi

A.BP.001.07.16.0000461

DIJUAL RUMAH Djl Cpt Rmh T36/70 250Jt Prm

Geria Bale Bali Bongan KauhTbn 081999568927

A.BP.001.07.16.0000450

Turun Hrg Hny Minggu Ini, Rmhdi Siulan Penatih, 081380301201

B.BP.141.07.16.0000275

36/70 H480Jt,60/103 H680Jt,1A,5A G.Salak/Canggu,081239851138

A.BP.001.07.16.0000500

BU Rmh 120/4,36 Rp.4,5M NegoSanglah Denpasar 088219261939

A.BP.001.07.16.0000456

BUC djl rumah T60 Luas tnh 107diSading Br.Puseh,081280099824

A.BP.001.07.16.0000503

Jl Rumah(Lama)Jl.Pemuda RenonLT ±4 Are H.081916317960

A.BP.001.07.16.0000360

Jual Rmh Mnls 3Km tidur H690jtDalung Permai H.081999378500

A.BP.001.07.16.0000495

Rmh 2Lt 2unt 3KT,2KM PerumNuansa Sandat T.082144857060

A.BP.001.07.16.0000357

DISEWAKAN RUMAH Dikontrakan Rumah di Jl.P.

Rembulan Gg II/5 Luas Bangunan20x7m(Luas T200m2)082147270938

A.BP.001.07.16.0000421

Dikntrk Rmh 3Kmr Tdr,2KmrMandi,Ruang Tamu,1Dapur Almt

Jln.Penyaringan Gg.kadal No.9Sanur Kauh Hub.081999936491

A.BP.001.07.16.0000348

Dikont Rmh br renov 2KT 20jt/th50mtr drTol Nusa2/081999967537

B.BP.101.07.16.0000264

Rmh Jl.Gn Cemara IX/2 PerumnasMM 4KT,2KM,Garase,081246435522

A.BP.001.07.16.0000439

Rmh dekat Kampus Unud Jimbaran4KT3KM08123981531 081236046317

A.BP.001.07.16.0000487

Dikontrakan Rmh Baru 2Lt Min 2Th AC,PDAM,Jl.WirasatyaIII/19A

Sidakarya Hp.08123923552 NegoA.BP.001.07.16.0000319

DIJUAL TANAH Tanah 1,6 Are LC Darmagiri

Gianyar 480Jt Global Nego081246272288

A.BP.001.07.16.0000440

1,2A dkt Wr.Subak,1,3A MungguSHM,Aspek Prmhan,087860432230

A.BP.001.07.16.0000426

!!!Tnh 1Ha Sinaran Surga KarmaKandara view Laut 087770077777

A.BP.001.06.16.0001785

**Tnh1A,265Jt/A BudukAbianbaseJl6m,081237666809/085935497688

A.BP.001.07.16.0000474

BUC 1,5A+80m2 285Jt/A Mbl MskBatuyang Btbulan 081236909637

A.BP.001.07.16.0000506

Djl Tnh 2A Sekar Tunjung 15Gatsu Timur Hub.08123650478

A.BP.001.07.16.0000464

Tnh Kavling,Kampus-UnudJimbaran 4&2,1Are Hook,Jl10mtr

SHM 550Jt/A Nego,08113801502A.BP.817.06.16.0001703

Jl T.Kav Jl.Supratman Klk KotaLT100m2 lok elite.085101924545

A.BP.001.07.16.0000455

Jl Tnh di Tunjuk Tbnan Rp 60Jt/Are Ph.085100510495,765101

A.BP.001.07.16.0000434

Murah Mahendradata Gn Gede Dps2Are Global 750Jt 081936563888

A.BP.001.07.16.0000490

Tnh 1,25A SHM Pnt Purnama Suka-wati, free blk nama, 081999300777

A.BP.001.07.16.0000516

Tnh Kav Tulamben SHM Dkt PusatDiving 75Jt/Are 087862581804

A.BP.001.07.16.0000333

KARANGASEM

*Tnh Kavling Villa View Laut@75Jt Tulamben,08179780980WA

A.BP.001.07.16.0000428

SINGARAJA

J Tnh 2Are Seririt Gang Ramadpn Lap.Tenis 081238262325

A.BP.001.07.16.0000473

DISEWAKAN TANAHDswkn Tnh Lok.Karangasem Side-men cck u/Villa,082340016498

A.BP.001.07.16.0000050

DISEWAKAN TOKOOver Kontrk,Toko Sandl,Sptu,

Tas H:081236094724 (Zendra)B.BP.004.07.16.0000205

Ovr Kont 2Bh Kios Jl.Tk PetanuNo.10B Panjer Hub.081338795547

A.BP.001.07.16.0000442

DISEWAKAN GEDUNG Dikontrakkan Gedung+Gudang

Lokasi Mertanadi No.101 KrobknLT/LB 3500/3900m2.08123812222

A.BP.153.07.16.0000515

JASA KONTRUKSIBangun Rmah Vila Ruko/RenovasiGratis Konsultasi,081933103563

A.BP.001.07.16.0000419

DISEWAKAN TEMPATOvr Kntrk Tmp Usaha+Perlengka-pan Rmh Makan,082341806666

A.BP.001.07.16.0000438

ARSITEKTUR*Arsitek,Borong,Rmh,Ruko,kos

Renovasi,Dak@1,5Jt081237909096A.BP.001.07.16.0000511

RUPA-RUPA Dana Cpt Jmk BPKB/srtifikat085100978067-081338577675

B.BP.164.07.16.0000259

Ahli Rmh Bocr,Tlang,Dak,DndngAtap&Renov Rmh Opi085103093823

A.BP.001.07.16.0000445

B.Dana Cpt Jmk BPKB/SertipikatT.08123985172 / 412815

A.BP.001.07.16.0000095

Dcari Property macet di Bank/Kena Rentenir Sms 087760451006

A.BP.001.07.16.0000390

Dsewakan Tempat Manggang,UltahDewasa,Pool Sanur,081238702992

A.BP.001.07.16.0000497

KEHILANGANHilang BPKB Suzuki Karimun Es-tilo a/n I Dewa Ayu Agung WidyaHandayani, DK 1408 XI th 2007,

Tegalbuah Dps Hub 085646912009B.BP.154.07.16.0000262

Hilang Sertipikat Tanah SHM No354,Luas 1500m2,Letak Desa

Canggu,An.Ni Nengah CiblengA.BP.001.07.16.0000196

Hlg BPKB No:H05658768-O Th2010AN.Ferdinan DK 1972 IH Warna

Silver Metalik Jl.DiponegoroNo.127 Dps H.081933114834

A.BP.001.07.16.0000466

BIRO JASASda PRT,B.Sitter dll pglm Grsi

resmi082237496717,081999776071B.BP.135.07.16.0000283

PELUANG USAHAAnda Butuh Peluang Usaha

Hub.087861965576/081999415846A.BP.001.07.16.0000504

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

TOUR

FOTO COPY

RUPA-RUPA

DIJUAL MOBILDIJUAL MOTOR

BENGKEL LAS

SPA

AC

PELUANG BISNISFree Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bklC.0000250-bkl

257028, 8955748

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasPengalaman lebih dari 15 Tahun�

Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)�

Rabu Wage, 13 Juli 201618 EKONOMI

70 TAHUN BNI SINERGI KEMBANGKAN NEGERIGELARAN KISAH SUKSES MITRA BINAAN BNI

SeSungguhnya industri perdagangan mutiara adalah usaha, yang memiliki prospek cukup baik. Soalnya, mutiara itu merupakan salah satu jenis perhiasan yang masih digemari kaum wanita. Selain itu mutiara adalah salah satu komoditi ung-gulan Lombok yang juga dijadikan

suvenir, oleh-oleh khas Lombok oleh para wisatawan.

Usaha perdagangan mutiara milik Edy Gunarto ini dirintis se-jak tahun 2005. Dia menjalankan bisnisnya dari berjualan mutiara skala kecil. Kemudian tahap demi tahap, meningkat menjadi sup-plier mutiara untuk pedagang/toko mutiara di Lombok khususnya di Sekarbela, Mataram. Akhirnya April 2016, Edy Gunarto mem-beranikan diri membuka toko mutiara sendiri. Tokonya diberi nama Sinar Abadi Mutiara.

Tokonya mulai beroperasi sejak April 2016, namun toko itu sebet-ulnya sudah dirintis tahun 2013. Tahun 2013 ia membeli ruko yang saat itu dijadikan sebagai lokasi usaha. Ia sendiri telah menjadi debitur BNI sejak Juni 2016. Den-gan tambahan modal kerja, yang didapat dari fasilitas kredit BNI tersebut, ia berencana mengem-bangkan usahanya dengan me-nambah koleksi jenis mutiara di tokonya itu. Selain itu membuat sudut/display baru khusus untuk mutiara air tawar. *

MutiaRa Classic adalah usa-ha perdagangan mutiara milik Citra Hangraeni. Usaha ini benar-benar berkembang pesat. Setelah memutuskan resign dari pekerjaan semula yaitu salah satu bank di Indonesia dan suaminya baru selesai menamatkan pendidikan, ia pun membuka usaha toko mu-tiara pada tahun 2009. Ia memilih usaha mutiara karena selain telah memiliki pengetahuan di bidang tersebut, juga tak lepas dari faktor dukungan orangtuanya.

Pengalaman suka yang pernah ia rasakan, ketika mendapat or-deran partai besar seperti suvenir pesta pernikahan atau suvenir untuk perpisahan kantor. Untuk mengejarkan order itu, terkadang ia beserta karyawan harus lembur berhari-hari menuntaskan pesan-annya itu. ‘’Terasa melelahkan memang, tetapi karena diisi senda gurau dan canda tawa, pekerjaan terasa lebih menyenangkan,’’ ujarnya.

Pernah suatu saat lokasi tempat usahanya terkena bencana banjir sampai ketinggian lebih satu

meter. Bencana itu menyebabkan barang–barangnya terendam. Akibatnya, tokonya tidak bisa operasional selama 1 minggu. Pengalaman itu membuatnya sangat sedih. BNI telah membantu usahanya di bidang permodalan, sehingga usaha tersebut menjadi lebih berkembang saat ini. *

uD Lombok Naturals diken-dalikan oleh Ir. Mochamad Ari Aditya, M.M. Usaha itu dirintis sejak bulan Desember tahun 2008. Mochamad memulai dengan bek-erja pada owner orang Jerman, yang memproduksi kerajinan buah kering. Tetapi owner-nya itu hanya membuat barang setengah jadi. Barang setengah jadi itu kemudian dikirim ke luar negeri. Berbekal pengalaman tersebut, Mochamad memberanikan diri mengembangkan usaha kerajinan buah kering ini dalam bentuk kera-jinan dekoratif. ‘’Seperti rangkaian buah di piring gerabah, rangkaian buah sebagai hiasan bunga, wadah lilin, dekorasi hiasan dinding dan lain sebagainya,’’ paparnya. Dari tahun ke tahun, sesungguhnya perkembangan usahanya cukup menggembirakan. Bahkan terus tumbuh dalam kondisi baik hingga saat ini.

Perkembangan usahanya tidak terlepas dari peran BNI. BNI SKC Mataram pada awalnya memberi-kan kesempatan padanya sebagai debitur bidang usaha kerajinan

untuk berpartisipasi pada be-berapa acara alias kegiatan BNI yang sifatnya nasional. Seperti HARKOPNAS tahun 2013, Pa-meran lokal NTB, HPN (Hari Pers Nasional) 2016 dan terakhir dirinya mendapat kesempatan sangat luar biasa, ikut serta pada Pameran INACRAFT 2016 April 2016 di JCC Jakarta. Salah satu ajang pameran tingkat nasional terbesar untuk ritel. *

Berdasarkan data 2015 rata-rata produktivitas padi mencapai 63,66 kuintal/ha gabah kering giling (GKG). Pencapaian produksi padi itu berpotensi kembali ditingkat-kan. Caranya dengan melalui pelaksanaan intensifikasi dan adopsi teknologi terapan bagi masyarakat petani.

Sejumlah program intensif dilakukan berupa pengelo-laan tanah sawah dengan baik dan benar. Petani turut dibina memilih benih sesuai kondisi tanah dan iklim. Selain itu perlu optimalisasi pengairan subak sesuai kebutuhan tana-man. Tidak kurang penting, pemberian pupuk secukupnya dan pengendalian hama.

Wabup Sutjidra, Selasa (12/7) kemarin, menyatakan dirinya mengapresiasi kegia-tan gebyar penanaman padi jarwo ini. Pembangunan yang didesain oleh Pemkab, salah satunya tetap memprioritaskan sektor pertanian. Hal itu seba-

gai usaha sentralisasi penyedi-aan lapangan kerja di tingkat pedesaan dan menyediakan bahan pokok pangan. ‘’Strategi pembangunan pertanian di Buleleng telah diproyeksi dalam program 12 PAS. Salah satunya pembangunan ekonomi sebagai upaya peningkatan perekono-mian daerah,’’ ujarnya.

Melalui pengembangan padi di setiap wilayah dipercaya keperluan beras di Buleleng diyakini tidak ada kendala be-rarti. Bahkan dipercaya dapat meningkat. Saat ini sebagian besar masyarakat di Buleleng berprofesi sebagai petani padi. Dapat dilihat dari luas sawah

yang menunjang komoditi padi unggulan. ‘’Peningkatan produksi pangan khususnya padi di sektor pertanian se-laras dengan tagline ‘Buleleng Smile’, yang sejahtera, mandiri, integrasi, lestari dan beretika,’’ tandasnya.

Acara itu dihadiri Dandim 1609/Buleleng yang diwakili Pasiterdim, Wabup Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnu Wardana M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Pe-ternakan Buleleng Ir. Nyoman Swatantra, MMA., Muspika Ke-camatan dan SKPD di Pemkab Buleleng. (kmb34)

Denpasar (Bali Post) -Selain menguntungkan

kreditur (pelaku usaha), KUR juga menguntungkan pemberi KUR yaitu bank sendiri. Tahun 2016, BNI merima banyak debitur KUR, bahkan ada pening-katan debitur secara sig-nifikan. Pemberian KUR pada debitur baru tahun 2016 ini mencapai 1.300 debitur. ‘’Dengan adanya KUR, UMKM-nya leb ih banyak,’ ’ ujar Pemimpin Bisnis Banking BNI Kantor Wilayah Denpasar, Pardi, belum lama ini. BNI awal-nya menargetkan penyalu-ran kredit kecil 2,4 persen, masyarakat antusias kredit kecil tersalur 2,8 persen.

KUR adalah program pemerintah yang lahir dari kajian-kajian pemerintah yang sudah dilakukan ber-tahun-tahun. Bahkan su-dah dari tahun 2010. Saat itu, program KUR sempat dihentikan, karena melihat ada tidaknya dampaknya pada masyarakat. Setelah dilihat secara umum, per-tumbuhan usaha kecil itu semakin banyak. Usaha KUR kian berkembang saja.

Sehingga program KUR itu dapat dilanjutkan kembali. ‘’KUR ini sangat berman-faat bagi masyarakat. Kar-ena memang bunganya san-gat rendah bahkan disub-sidi pemerintah mengingat bunganya di bawah bunga komersial,’’ katanya.

Melihat bunga KUR su-dah turun, hal itu hemat-nya dapat lebih mengun-tungkan kreditur. Soalnya, bunganya menjadi lebih tinggi dengan tambahan subsidi dari pemerintah. Misalnya bunga kredit ko-mersial yang pinjamannya sampai Rp 5 miliar, seka-rang bunganya 9,95 persen. Sedangkan bunga KUR 9 persen plus subsidi pemer-intah 5 persen, sehingga BNI mendapatkan bunga 14 persen. ‘’Jadi masih men-guntungkan, kami sangat tertarik memberikan KUR,’’ tandasnya.

Selain itu, persyaratan mendapatkan KUR juga mudah, seperti jaminannya hanya 75 persen. Sedang-kan pada kredit komersial biasa persyaratan jaminan-nya 110 persen. (kmb42)

Dari Supplier Mutiara

Jadi Toko Sinar Abadi Mutiara’’Resign’’ Jadi Karyawan,

Citra Buka Toko Mutiara ClassicUD Lombok Naturals

Kembangkan Produk dari Buah Kering

Tahun 2016 Debitur KUR Baru

BNI 1.300

Bali Post/kmb34

PaDi JaRWO - Penanaman padi jajar legowo (jarwo) mendapat sambutan positif Wabup Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Penanaman padi ini Selasa (12/7) kemarin juga didukung jajaran TNI-Polri dan kalangan pemerintah daerah serta Provinsi Bali.

Tanam Padi Jarwo

Tingkatkan Ketahanan PanganSingaraja (Bali Post) -

gebyar penanaman padi jajar legowo (jarwo) dilakukan pemerintah bersama tni-Polri, masyarakat dan jajaran SKPD Buleleng. Penaman padi jarwo itu untuk mendukung ketahanan pangan. Padi jarwo itu ditanam di areal Subak umadesa, Desa Lokapaksa, Seririt.

19Rabu Wage, 13 Juli 2016

OH kepala keturunan Bharata, nikmatilah buah dari semua itu dengan putra-putra paduka. Paduka sudah sepuh, harus sabar, dan mampu melihat di masa de-pan, akibat-akibat dari semua perbuatan itu. Jadi paduka masih menolak mengikuti nasihat-nasihat dari teman-teman baik paduka. Kelihatannya semua ini adalah hasil dari Takdir.

Janganlah bersedih, oh macan di antara manusia. Semua ini merupakan kesalahan besar paduka. Menurut pendapat ham-ba, padukalah penyebab kehan-curan putra-putra paduka sendiri. Oh baginda, Vikarna telah jatuh. Demikian juga Chitrasena yang besar keberaniannya. Banyak prajurit kereta perkasa lain dan orang-orang utama di antara putra-putra paduka juga telah jatuh. Demikian juga ksatria utama lainnya di antara putra-putra paduka. Semuanya diiban-tai Bhima, yang terlihat dalam

jangkauan penglihatan paduka. Oh paduka yang berlengan perka-sa, Vrikodara membantai hanya dalam sekejap mata. Itulah hanya karena kesalahan paduka, hamba harus melihat susunan barisan kita dalam jumlah ribuan di-hanguskan, menggunakan anak-anak panah, yang ditembakkan putra kedua Pandu, Bima, dan Vrisha (Karna)!

Dhritarashtra berkata, ‘’Oh Suta, oh Sanjaya, hasil menyedi-hkan sekarang telah menyusul kita. Aku pikir, pasti disebabkan kebijaksanaan jahat dariku. Sam-pai sekarang aku telah berpikir tentang apa yang telah berlalu. Tetapi, oh Sanjaya, apa langkah yang harus aku gunakan seka-rang? Aku sekarang sekali lagi bersikap tenang, oh Sanjaya. Karena itu, ceritakan kepadaku bagaimana penyembelihan pahl-awan-pahlawan itu sedang ber-langsung. Mereka menjalani kebijaksanaanku yang jahat itu

bisa jadi penyebabnya.’’ Sanjaya berkata, ‘’Sungguh, oh

raja, Karna dan Bhima, keduanya dilengkapi keberanian besar. Dalam pertempuran itu, mer-eka mencurahkan hujan-hujan anak panah mereka seperti dua awan-awan, yang sarat air hujan. Anak-anak panah yang sayap-sayapnya dari emas itu diasah di atas batu. Panah itu ditandai namanya Bhima. Vrikodara ke-mudian mendekati Karna. Panah itu menembus ke dalam tubuh-nya, seolah-seolah benar-benar menembus nyawanya.

Hal yang sama dilakukan Karna. Bhima juga diselubungi panah-panahnya Karna dalam jumlah ratusan bahkan ribuan. Panah itu menyerupai ular-ular berbisa dengan akibat memati-kan. Anak-anak panah mereka itu, oh raja, jatuh di segala sisi. Sebuah guncangan dihasilkan di antara pasukan-pasukan, yang benar-benar menyerupai lautan

itu. Banyak para pejuang, oh pen-

ghukum musuh-musuh, berada di kelompok paduka, kehilangan nyawa mereka. Anak-anak panah itu menyerupai ular-ular berbisa mematikan, keluar dari busurnya Bhima.

Ditebari gajah-gajah yang jatuh, kuda-kuda bercampur den-

gan tubuh-tubuh manusia, medan pertempuran itu kelihatan seperti seseorang ditutupi pohon-pohon yang hancur karena ada badai. Terjadi penyembelian oleh anak-anak panah yang keluar dari busurnya Bhima. Banyak prajurit paduka akhirnya melarikan diri. Mereka bergumam, ‘Apakah ini gerangan’?’’ (bersambung)

Sloka 8.24

Agnir jyotir ahah suklah san-masa uttarayanam tatra prayata gacchanti

brahma brahma-vido janah

Api, cahaya, siang hari, dua minggu yang terang, enam bulan di kala mentari bergerak ke utara — meninggalkan raga — pada saat saat ini, mereka yang kenal pada Yang Maha Abadi – Brahman - maka akan pergi ke Yang Maha Abadi.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Tiga Ratus Sepuluh)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kes-ejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Dhritarashtra Sadari yang Terjadi Disebabkan Takdir

Rabu, 13 Juli 2016

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lila Cita Sanggar Nata Kemara (2)08.00 Education On Bali TV08.35 BCTTV/Folk Song09.05 Dialog Interaktif Perspektif dan solusi10.00 Lejel Home Shopping10.30 Ajeg Bali Aci Usabha Sumbu Bungaya11.05 BCTTV/Glimpse Of The Island11.30 DW TV12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana12.30 Berita Siang13.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping

14.05 Klip Bali14.30 Lila Cita Janger Lembongan (2)15.30 Education On Bali TV16.05 Lila Cita Sanggar Kumara Werdhi Budaya (1)17.05 Nangun Yadnya17.30 Taman Sari TK Sari Dewi18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.30 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Dialog Interaktif Pradasari21.00 Bali Channel21.30 Berita dan Bincang Terkini21.35 Round Up The World22.00 Berita dan Bincang Terkini22.05 Lila Cita Calonarang Brasela (1)23.00 Solusi Alternatif Herbal Putih24.00 Closing

Singapura –Pengadilan Singapura pada Selasa (12/7)

kemarin menghukum empat pria asal Bangla-desh selama dua hingga empat tahun penjara karena dianggap mendanai teroris. Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan komunitas pekerja migran terpinggirkan di negara itu.

Pemerintah mengatakan mereka telah menyumbang uang senilai 60 dolar Singapura (45 dolar Amerika Serikat) sampai dengan 1.360 dolar Singapura (1.000 dolar AS) untuk membiayai serangan di Singapura atas nama ISIS cabang Bangladesh, lapor Reuters. Hal itu merupakan kasus pertama Singapura terkait pendanaan teroris. ‘’Jumlah dana yang dikucurkan cukup besar jika dibanding dengan pendapatan para terdakwa,’’ ungkap penuntut yang menolak menyebut nama atas alasan keamanan. Putusan itu memberi ‘’pesan tegas bahwa tiap dan seluruh aksi pembiayaan tero-ris akan ditindak tegas,’’ tambahnya.

Keempat terdakwa itu merupakan bagian dari delapan orang asal Bangladesh yang ditahan pada April karena dianggap melang-gar Undang-undang Keamanan Dalam Negeri atas rencana serangan di negara tersebut. Hukum warisan era kolonial memungkinkan tersangka ditahan dalam jangka waktu lama tanpa proses persidangan.

Pemimpin kelompok tersebut, Rahman Mizanur (31), merupakan seorang juru tulis dengan pendapatan 1.800 dolar Singapura

(1.300 dolar AS) per bulan. Ia dihukum pen-jara selama lima tahun.

‘’Saya hanya ingin mendalami ajaran agama, tetapi mereka memberi petunjuk yang keliru, dan menjalani aktivitas yang tak seharusnya dilakukan,’’ kata Mizanur di per-sidangan. ‘’Keinginan ini tampaknya keliru, dan saya sungguh menyesal.’’

Belum ada serangan yang berhasil dilaku-kan di Singapura, negara kaya dengan pen-duduk multi-etnis, dalam beberapa dasawarsa terakhir. Para tersangka itu tak terlihat ten-gah membuat rencana untuk menggelar aksi teror di Singapura.

Sebagian besar warga asal Bangladesh di Singapura dinilai kurang terampil, dan banyak bekerja di sektor konstruksi juga jasa pengiriman. Dua tersangka dari empat warga asal Bangladesh ditahan pada April, belum menjalani persidangan walau dia mengaku tak bersalah saat ditahan.

Pihak tersebut tak menyadari bagaimana uang itu digunakan. Dua orang lainnya juga belum didakwa dan masih ditahan petugas. Informasi lainnya terkait kasus itu juga tak diberikan oleh petugas yang berwenang. Pe-merintah Singapura mengatakan, kedelapan pria, berusia 26 sampai 34 tahun telah meren-canakan serangan di taman, tempat mereka saling berbagi pandangan dan siaran video radikal. Lima warga Bangladesh yang telah diawasi pemerintah selama proses penyelidi-kan pun dideportasi pada April. (ant)

Singapura Hukum Pendana Teroris

Ia juga mengingatkan agar pemerintah segera melaku-kan koordinasi dengan pelaku usaha, termasuk menjabar-kan paket kebijakan ekonomi. Hal paling mudah untuk dilakukan di daerah ada-lah paket kebijakan IV yang terkait perizinan. Izin-izin yang selama ini menghambat pertumbuhan harus dipang-kas. ‘’Kemitraan pengusaha dan pemerintah dalam hal ini harus kuat. Jika tidak, pemerintah akan tak ber-daya menghadapi tekanan ekonomi,’’ sarannya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Bali A.A. Ngu-rah Alit Wiraputra secara gamblang menuturkan bahwa kini maksimal pengusaha masih bisa bertahan dalam hi-tungan enam bulan ke depan. ‘’Jual investasi memang men-jadi pilihan. Namun dalam kondisi daya beli masyarakat yang rendah, pelaku usaha tetap akan kena dampak

dari tekanan ekonomi ini,’’ ujarnya.

Dalam berbagai kesempa-tan diskusi dengan kalangan perbankan, ia mengakui esti-masi pertumbuhan Bali jauh dari target. Kadin hanya memprediksi Bali hanya akan bertahan di angka 6,0 persen. Itu pun angka maksimal. In-dikatornya, saat ini daya beli masih lesu dan pelaku usaha banyak yang tak mampu bayar pokok pinjaman bank. ‘’Banyak pelaku usaha yang hanya mampu bayar bunga pinjaman,’’ ujarnya.

Ia mengatakan jika asumsi pertumbuhan mencapai 6,5 persen, ia sangat yakin sektor properti akan bergerak. Fak-tanya, saat ini hal itu tak ter-jadi. Bahkan ada indikasi sek-tor properti dan ritel makin terpuruk. ‘’Sektor pariwisata yang diharapkan mendapat limpahan berkah dari hari raya Lebaran ini juga tak membuktikan hal itu. Oku-pansi hotel hanya 60 persen. Jauh dari target. Ini dampak

dari menurunnya wisatawan domestik akibat rendahnya daya beli,’’ ujarnya.

Kadin berharap segera ada terobosan jitu dari pemerin-tah untuk menyelamatkan pelaku usaha. Jika tidak, da-lam limit waktu enam bulan ke depan hanya ada beberapa pengusaha yang bertahan, sisanya tereliminasi. Kon-disi ini jelas akan berisiko terhadap kehidupan sosial budaya, termasuk kamtibmas di Bali.

Selebihnya, ia juga menyo-dorkan data perekonomian Bali yang ternyata modalnya banyak lari ke Jakarta. Dari Rp 83,7 triliun dana yang terkumpul di Bali, hampr 90 persen lari ke Jakarta. Dari Jakarta ini dana-dana ini baru kembali ke Bali. Selain itu, bank–bank umum di Bali saat ini telah menyalurkan Rp 71,4 triliun kredit usaha, dan Rp 63,3 triliun lainnya merupakan pinjaman Badan Perkreditan Rakyat (BPR) kepada bank umum. (dir)

Tiga warga Indonesia dicu-lik dari kapal tunda pada Minggu lalu, meskipun belum jelas apakah pemberontak Abu Sayyaf pelakunya.

Pakar keamanan menya-takan pemberontak kurang termotivasi oleh ideologi tetapi lebih oleh puluhan juta dolar (ratusan miliar rupiah) dari penculikan. Mereka menggu-nakan uang itu untuk membeli senjata otomatis, peluncur granat, kapal cepat dan per-alatan pelayaran berteknologi tinggi.

Pemerintahan Presiden Ro-drigo Duterte, yang menjabat pada 30 Juni, berada di bawah tekanan baru untuk menga-

tasi Abu Sayyaf sesudah pen-gayauan dua orang Kanada dan penculikan pelaut Indonesia.

Menteri Pertahanannya baru-baru ini menyatakan membunuh Abu Sayyaf adalah prioritas utama keamanan-nya, yang didahulukan dari sengketa di Laut Cina Selatan dalam hal anggaran.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada akhir Juni men-gatakan akan tiba waktu bag-inya menghadapi Abu Sayyaf di bagian selatan negaranya. ‘’Akan ada waktu bagi saya un-tuk menghadapi Abu Sayyaf,’’ kata Duterte setelah bertemu dengan perempuan Filipina, yang dibebaskan setelah sem-bilan bulan disekap. ‘’enculikan itu harus dihentikan.’’ (ant)

Namun, segala upaya nego-siasi pembebasan sandera tentu memiliki risiko, sehingga seka-rang tinggal bagaimana pemer-intah Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk mengatasi risiko tersebut bersama-sama.

‘’Apa pun tindakannya, itu ada risikonya. Mau kita se-rang militer, pasti risikonya juga besar. Mau bayar ransum (tebusan), risikonya juga ada. Tidak bayar pun ada risikonya,’’ jelasnya.

Menurut Wapres, solusi yang memungkinkan untuk saat ini adalah dengan mem-berikan pengawalan kepada

kapal-kapal berbendera Indo-nesia itu ketika mengirimkan komoditi ekspor ke Filipina dan Malaysia. ‘’Risiko juga pasti ada kalau dikawal, yakni bisa terjadi baku tembak di laut. Ya… itu tidak apa-apa, tetapi memang harus izin Filipina juga,’’ tuturnya.

Pembajakan ABK WNI tera-khir terjadi di perairan Malay-sia. Kelompok bersenjata yang diduga berasal dari Filipina kembali menyandera warga negara Indonesia yang bekerja di Lahad Datu Negeri Sabah, Malaysia. Dari tujuh anak buah kapal, hanya tiga yang disandera. Ketiganya adalah WNI. (ant)

Presiden mengimbau se-luruh wajib pajak yang me-nyimpan dana di luar negeri untuk berpartisipasi pada program pengampunan pa-jak yang dimulai 1 Juli 2016

hingga 31 Maret 2017 den-gan tujuan meningkatkan penerimaan pajak untuk pembangunan.

Kebijakan pengampu-nan pajak bisa menambah penerimaan pajak hingga Rp 165 triliun dan tidak

bersifat memaksa, melaink-an diikuti secara sukarela karena bukan bagian dari penegakan hukum. Namun, diharapkan seluruh wajib pajak berpartisipasi dalam kebijakan pengampunan pajak. (ant)

Menurut Indah, Rio dan timnya masih terus berusaha untuk mendapatkan spon-sor baru agar bisa berlaga dengan Manor hingga satu musim penuh. Ia enggan berspekulasi akan nasib pu-tranya di arena balap F1. ‘’Semua akan terjawab di race Hungaria nanti,’’ pung-kasnya.

Sebelumnya Menteri Pe-muda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan pengalaman pembalap For-mula Satu Rio Haryanto pada musim ini menjadi pemacu persiapannya pada tahun mendatang. ‘’Kami harap pengalaman Rio musim ini jadi pemicu tahun menda-tang untuk mempersiapkan dari jauh hari, untuk bisa meyakinkan pihak swasta bagaimana nilai positifnya dalam konteks promosi jika

terlibat,’’ kata Imam di Ge-dung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Senin lalu.

Hal tersebut diungkapkan Imam, pasalnya dana yang diusahakan oleh Kemepora masih mandek karena be-lum direstui oleh DPR. ‘’Me-kanisme pengajuan dana bantuan tersebut telah kami lakukan namun tidak dis-etujui DPR, terlebih saat ini Kemenpora juga sedang dalam tahap pengetatan anggaran, sehingga mohon maaf pemerintah tidak lagi mempersiapkan mekanisme penganggaran tersebut,’ ’ ujarnya.

Kendati demikian, Imam menegaskan, pemerintah tidak akan pernah berhenti memberikan dukungan pada Rio. ‘’Saya juga mengharap-kan publik yang berkeingi-nan Rio di depan, memaklu-mi bahwa tim Rio juga tidak

berada di posisi terdepan ketika start,’’ tuturnya.

Terkait dengan masa de-pan Rio di timnya saat ini yaitu Manor, Imam menilai peluang Rio masih aman jika melihat pernyataan Direktur Grand Prix Manor Abdulla Boulsien yang tersirat da-lam kunjungan terakhirnya ke Kemenpora, Rabu (14/6). Imam menuturkan, saat itu Abdulla memberikan statemen bahwa jika nanti pemerintah tidak bisa mem-beri dukungan dan swasta Indonesia juga demikian, maka Manor yang akan memikirkannya karena Rio harapan masa depan bagi Manor. ‘’Statemen ini yang kita pegang semoga Manor bisa memberi solusi bagi keuangan Rio. Jadi jika Manor berpersepsi seperti itu saya kira besar peluang bagi Rio di F1,’’ ucapnya. (ant)

Gendo menambahkan, TWBI sudah mengajukan permoho-nan perpanjangan izin lokasi pada 16 Juni lalu. Pihaknya memperkirakan, Menteri Susi bakal memberikan jawaban untuk memperpanjang atau tidak izin lokasi tersebut pada Rabu (13/7) atau Kamis (14/7) ini. Sedangkan pada tanggal 1 Juli lalu, Pasubayan Desa Adat sudah mengirim surat penolakan perpanjangan izin lokasi kepada KKP.

‘’Kalau disetujui berarti izin lokasi bisa diperpanjang sam-

pai 2018. Kalau ditolak, maka proyek reklamasi dan amdal otomatis berhenti karena tidak ada dasar hukumnya. Kalau tidak dijawab, maka Menteri otomatis setuju,’’ jelasnya.

Itu sebabnya, kata Gendo, aksi tolak reklamasi kembali dilakukan hari Minggu lalu untuk mendukung Susi Pudji-astuti menolak perpanjangan izin lokasi. Di Jakarta sendiri, tim ForBALI terus memantau jawaban dari Menteri. Pada intinya, Menteri diharapkan dapat memberikan penjela-san resmi, apa pun sikapnya. (kmb4)

Pelaku Usaha

Satu Musim

Belum Jelas

Jakarta (Bali Post) -Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum

(KPU) menyepakati Hadar Nafis Gumay menjadi Pelaksana tugas (plt) Ketua KPU menggantikan Husni Kamil Manik. Keputusan diambil berdasarkan hasil musyawarah enam orang komisioner KPU.

‘’Di dalam pleno ini, keputusan kami buat dengan cara musyawarah dan meng-hasilkan satu nama. Tidak lonjong, bulat, sebulat-bulatnya, tentang siapa yang akan menjadi Plt., yang terpilih yang kami sepakati adalah Hadar Nafis Gumay,’’ kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (12/7) kemarin.

Dia menjelaskan, Hadar akan memimpin KPU hingga Senin (18/7). Karena pada hari itu, KPU baru akan melakukan rapat pleno kembali untuk

memilih dan menetapkan ketua KPU definitif.

Sigit menegaskan, sesuai ketentuan perundangan ketua KPU dipilih oleh Komisioner KPU dengan mekansime yang sudah diatur UU Penyelenggara Pemilu. Dia berharap proses pemilihan ketua KPU definitif ini bisa berjalan secara musyawarah mufakat. ‘’Undang-undang mengamanatkan KPU yang menentukan (ketua KPU). Doakan saja pemilihan ini bisa lancar,’’ kata Sigit.

Selama menjadi Plt, menurut Sigit, Hadar akan bertugas terkait masalah adminitrasi dan memimpin KPU saat mengadakan pertemuan maupun agenda dengan lembaga lain. ‘’Beliau akan men-jadi Plt. Ketua KPU, di mana jabatan ini akan beliau emban sampai Senin pekan depan, sampai terpilihnya ketua KPU definitif,’’ katanya.

Mengenai komisioner pengganti Husni Kamil Manik, Sigit mengatakan sesuai ketentuan perundangan maka pengganti-nya ditentukan berdasarkan calon dengan suara terbanyak yang berada di nomor urut kedelapan pada fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) Komisi II DPR lalu. Dari catatan, Komisi II DPR calon dengan suara terbanyak di nomor urut kedelapan itu dimiliki Hasyim Asyari.

Diketahui, dari kandidat nomor urut yang ada, nama Hasyim Asyari berada di peringkat kedelapan dengan perolehan 32 suara, sesuai fit and proper test Komisioner KPU oleh Komisi II DPR pada periode 2012 lalu.

Sigit mengatakan, KPU sudah me-nyampaikan kepada Presiden untuk mem-proses terkait pergantian komisioner KPU. ‘’Kewenangan (pergantian komisioner) ada di Presiden,’’ katanya. (kmb4)

Bali Post/adeSAKSI MIRNA - Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, saat menjadi saksi dalam sidang kasus pem-bunuhan anaknya dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7) kemarin. Jessica diduga menaruh zat sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna di Cafe Olivier, Grand Indo-nesia, Januari lalu. Jessica (paling kiri) duduk bersama penasihat hukumnya.

Hadar, Plt. Ketua KPU

Tidak Memaksa

Atasi Risiko

Surat Penolakan

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1 Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

At least 20 killed, dozensinjured as trains collide in Italy

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (144rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.295 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

RABU WAGE, 13 JULI 2016

SMK PGRI 5 Denpasar ta-hun ini sukses ganda. Pertama, sukses merekrut 730 siswa baru atau naik 15 persen dari tahun lalu. Mereka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan penuh gembira dan peduli lingkungan.

MPLS dibuka Kepala SMK PGRI 5 Denpasar Ni Ketut Nuka didampingi Pembina SMK PGRI 5 Denpasar Drs. Wayan Darya Kusuma, M.Pd. Ketua Panitia MPLS yang juga Waka Kesiswaan A.A. Gd. Ag. Udayana Putra, S.Pd. mengungkapkan, kegiatan MPLS diikuti 99 persen siswa baru. MPLS mengede-pankan suasana kebersamaan, menyenangkan dan berbudaya.

Salah satu penguatan materi MPLS tahun ini yakni berbasis lingkungan.

Siswa baru diajak melakukan aksi penghijauan di lingkungan sekolah dan jaba Pura Puseh. Siswa baru sukarela membawa tanaman hias untuk taman sekolah. Bakti sosial diarahkan ke Panti Asuhan Dharma Jati.

Materi tambahan berupa pem-berantasan sarang nyamuk, dan diakhiri dengan persembahyan-gan bersama. Siswa baru juga mengikuti martikulasi jurusan.

Kepala SMK PGRI 5 Den-pasar Dra. Ni Ketut Nuka ber-terima kasih karena masyarakat memberi kepercayaan penuh mendidik putra-putri di sekolah

berkualitas ini. Kepercayaan ini akan dibalas dengan pelayanan akademis yang terbaik dengan fasilitas terbaik pula. Dengan demikian mereka kelak menjadi SDM yang memiliki masa depan. Mereka datang dari sekolah negeri dan swasta. Bahkan 60 persen dapat tamatan sekolah negeri dan tersebar dari seluruh Bali.

Ke depan, kata Ketut Nuka, SMK PGRI 5 terus meningkat-kan iklim akademis dan ekstra unggulan, making bad di AP, di jasa boga unggulan art copy, fruit carving, dll.

Pembina SMK PGRI 5 Den-pasar Drs. I Wayan Darya Ku-suma, M.Pd. menambahkan, dari 730 siswa barunya, sebanyak 10 kelas memilih program keahlian Akomodasi Perhotelan (AP) dan delapan kelas memilih Tata Boga.

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang mem-percayakan pendidikan terbaik di SMK PGRI 5 Denpasar. Den-gan kampus baru dan fasilitas lengkap ini siswa akan terlayani dengan berkualitas. Semua ruan-gan ber-AC dan LCD dan CCTV dan gratis wifi.

Sekolah kembaran SMKN 5 Denpasar ini mulai tahun ini semua KBM dipusatkan di kam-pus Jalan Kenyeri. Ini diawali dengan langkah komite mem-bangun gedung baru dengan 22 ruang belajar dan 6 ruang prak-tik perhotelan serta tiga ruang praktik jasa boga. (025/k325)

SETIAP tahun materi MPLS di SMP PGRI 3 (Spiga) diisi dengan pro-gram meditasi. Sebanyak 342 siswa baru, Selasa (12/7) kemarin dengan penuh disiplin dan tertib menjalani meditasi Soul Reflection Cinta Kasih dari Bunda Arsaningsih.

MPLS di sekolah ini dibuka Kepala SMP PGRI 3 Denpasar Dr. I Made Suada, M.M., M.Si. Materi MPLS diisi dengan meditasi dan pendidikan budi pekerti.

Meditasi ini, kata Made Suada, untuk menumbuhkan pola pikir positif dan semangat belajar. Mere-fleksikan diri untuk mengetahui soal potensi diri dan sekolah mem-fasilitasi dan mengembangkan

potensi diri siswa tersebut.Meditasi ini juga menumbuh-

kan motivasi belajar dengan senam kecerdasan. Peningkatan oksigen dalam otak sehingga membantu dalam proses belajar bagi siswa. Siswa juga diajak peduli lingkun-gan dengan mengajak siswa PSN sehari penuh. Kebersihan ling-kungan menyasar wilayah sekitar sekolah.

Yang menarik semua siswa di sekolah ini masuk pagi dengan di-siapkan 25 ruang belajar. Dengan demikian ke depan calon siswa baru akan mengejar sekolah yang semuanya masuk pagi.

Ketika meninjau MPLS di SMP

PGRI 3 Denpasar, Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar Drs. Nengah Madiadnyana, M.M. menemukan bahwa MPLS sudah berjalan ses-uai Permen. Kedua, pengelolaan MPLS di bawah guru didukung OSIS serta sudah mengedepank-an MPLS yang menyenangkan, sejuk dan berbudaya. Makanya dia percaya dengan sekolah ini sebagai wakil PGRI berkiprah di masyarakat. Apalagi sekolah ini belum lama ini sukses menggelar festival pelajar yang dihadiri Wali Kota Denpasar.

Ketua OSIS SMP PGRI 3 Den-pasar Rama Gerald Jade mengung-kapkan selain MPLS diisi dengan program pengenalan lingkungan sekolah dan ceramah, pengurus OSIS juga mengisi dengan berb-agai program agar mereka bisa dijadikan panutan oleh adik kelas-nya. Di antaranya harus tampil bersih, kreatif dan inovatif. Siswa baru diajak untuk hidup bersih dan tertib serta berprestasi. Bersih, katanya, bukan saja bersih fisik dan penampilannya namun juga memiliki budaya peduli dengan kebersihan lingkungan. Kemudian menjadi insan yang tertib, yakni tertib mengikuti aturan sekolah juga tertib menyimak dan mengi-kuti pembelajaran. Dari budaya bersih dan tertib ini, katanya, siswa SMP PGRI 3 Denpasar akan menjadi insan yang berprestasi. (025/k300)

SMA Negeri 2 Negara mengisi Masa Pengenalan Lingkungan Seko-lah (MPLS) dengan pengenalan lit-erasi bagi para siswa baru. Sekolah yang menerapkan sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) online ini juga banyak memberikan pembinaan mentaliter. Siswa sejak dini diajak untuk mengenali karak-ter dirinya.

Sejak awal pertama MPLS, siswa diajak mengetahui karakter, kele-bihan dan kekurangan dirinya dengan mengisi formulir pernyataan tentang potensi diri siswa. ‘’Dan ini harus didampingi orangtua, keunggulan dan kelemahan hingga catatan kesehatan diisi dan dibena-rkan oleh orangtua,’’ kata Kepala SMAN 2 Negara Wayan Sudiarta.

Sudiarta ditemui Selasa (12/7) kemarin mengatakan pengenalan karakter diri ini penting untuk men-deteksi keunggulan dan kelema-han yang dimiliki siswa. Sehingga sekolah dan khususnya guru bisa mendampingi siswa materi mana yang dikuatkan, siswa lebih ter-motivasi dan terbantu memahami konsep.

Keterlibatan orangtua meru-pakan sinergi trisentra pendidikan. Di mana tanggung jawab orangtua, siswa dan sekolah berjalan. Selama sepekan, 307 siswa mengikuti MPLS di antaranya teknik pengenalan sekolah dan potensi diri selama tiga hari. Disusul tiga hari, pengenalan program sekolah akademik, kuri-kulum dan pengembangan ekstr-akurikuler. Termasuk pembinaan

narasumber dari Kepolisian, TNI dan Kantor Kesbangpol terkait nilai integritas dan bela negara. Selama MPLS ini ditangani oleh guru dan dikedepankan mengasah etika moral. ‘’Siswa juga kami ajak untuk sosio-drama, hal-hal yang kecil di sekolah tentang etika mereka per-agakan. Bagaimana masuk kantor, bertemu kakak senior hingga meng-gunakan toilet,’’ tambahnya. Se-hingga diharapkan sekolah menjadi Taman Belajar dan siswa SMAN 2 Negara yang berahlak, berkarakter dan berprestasi.

Pengenalan literasi merupakan hal yang wajib diikuti dan sudah dilaksanakan sejak enam bulan yang lalu kepada kelas XI dan XII.

Sekolah juga menggelar prates bagi para siswa kelas XI dan XII di samping pengabdian sosial berupa kerja bakti. Prates materi soal UN ini guna melihat kesiapan siswa dan sebagai panduan guru mengetahui kelebihan serta kelemahan siswa didiknya. ‘’Siswa harus tahu potensi diri dan bisa meguasai konsep diri. Ketika konsep diri bagus, akan menjadi hebat dan tidak mudah terombang-ambing,’’ terangnya.

Program pengenalan literasi sudah diterapkan salah satu SMA favorit ini sejak enam bulan lalu. Sekolah juga menyediakan bahan bacaan baik buku, majalah maupun koran di empat gazebo di lingkungan sekolah. (kmb26/k100)

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Bali Post/sue KOMPAK - Kasek Ni Ketut Nuka bersama pembina Wayan Darya Kusuma dan A.A. Udayana Putra kompak bersama OSIS di MPLS SMK PGRI 5 Denpasar.

SMK PGRI 5 Denpasar Rekrut 730 Siswa Baru60 Persen dari Sekolah Negeri

SMK PGRI 4 Denpasar ter-catat sekolah besar dengan jum-lah siswa melebihi 1.000 orang. Tahun ajaran baru ini SMK PGRI 4 Denpasar menerima 315 siswa. Mereka mengikuti MPLS sejak Senin (11/7) lalu. MPLS dibuka Kepala SMK PGRI 4 Den-pasar Drs. I Ketut Suarya, M.Pd.

Mereka yang mengikuti MPLS berasal dari Jurusan Akomo-dasi Perhotelan, Jasa Boga dan Multi Media (MM). Yang me-narik MPLS kali ini berbasis lingkungan. Selain siswa diajak membersihkan sekitar sekolah juga melakukan baksos di Pura Pucak Mangu. Mereka akan diajak membersihkan sampah plastik dan menanam pohon

penghijauan.MPLS SMK PGRI 4 Den-

pasar berbasis lingkungan juga diikuti dengan aktivitas sosial lainnya. Hal ini dia tekankan agar semuan insan SMK PGRI 4 Denpasar peduli dengan ling-kungan serta menjadi panutan dalam pola hidup bersih.

Selain itu juga memberikan ceramah dari kesehatan (Puske-mas Denbar), kepolisian dan soal bahaya HIV/AIDS. Yang menarik MPLS di sekolah ini, Selasa (12/7) kemarin ditinjau Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M.

Kasek Ketut Suarya mengung-kapkan di usia ke-17 SMK PGRI 4 Denpasar tampil dewasa dan

bermutu. Lulusan yang dicetak, katanya, juga bermutu. Ini di-buktikan hampir 80 persen siswa kelas XII yang dilepas sudah terserap di dunia kerja. Bahkan dia menyatakan bahwa siswanya siap kerja karena diberi pengua-tan bahasa asing dan TI.

Dia menekankan MPLS diisi dengan disiplin. Sebab, disiplin dan semangat kerja yang tinggi adalah kunci sukses kehidupan. ‘’Kami juga sudah berikan pen-guatan pendidikan karakter,’’ ujarnya.

SMK PGRI 4 Denpasar terma-suk sekolah swasta terakreditasi A, sekolah aliansi, ber-ISO 9001-208 dan sekolah kemitraan. Den-gan demikian sekolah ini sudah setara dengan sekolah negeri. Bahkan gurunya sebagian besar sudah menyelesaikan S-2.

Ketua YPLP Kota PGRI Den-pasar Madiadnyana menekankan pentingnya pengelolaan sekolah secara sungguh-sungguh dalam menghadapi persaingan. Apa-lagi SMK PGRI 4 Denpasar kini sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. ‘’Siswa harus diproses secara berkuali-tas,’’ ujarnya.

Ketua Komite Drs. IGB Wi-adnyana, M.M., M.Pd. menam-bahkan, SMK PGRI 4 Denpasar kini sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap sehingga fokus dengan mutu. (025/k300)

Bali Post/sueBERSAMA - Ketua YPLP Madiadnyana dan Kasek Ketut Suarya saat meninjau MPLS di SMK PGRI 4 Denpasar.

MPLS SMK PGRI 4 Denpasar Berbasis Lingkungan

MPLS di SMAN 7 Denpasar diisi dengan pengenalan lingkun-gan sekolah, fasilitas sekolah dan pimpinan baru di sekolah ini. MPLS SMAN 7 Denpasar diikuti 397 siswa baru berlangsung menyenangkan. Saat itu diperkenalkan Kepala SMAN 7 Denpasar yang dipegang Dra. Cok Istri Mirah Kusuma Widi-awati, Wakasek Kurikulum Wayan Sucipta, S.Pd., Wakasek Sarana Drs. I Made Wirawan, Wakasek Humas I Nyoman Sedana, S.Pd., Wakasek Kesiswaan Drs. I Made Siarta, M.Pd. Kini SMAN 7 Den-pasar juga memiliki Wakasek SDM Dra. Ni Nyoman Sriwatiasih.

Penambahan wakasek baru ini, menurut Cok Istri Mirah Kusuma Widiati yang akrab dipanggil Cok Mirah, melihat kompleksnya ma-salah yang dihadapi guru dan siswa. Ke depan, SMAN 7 Denpasar ingin memberi pelayanan yang lebih baik.

MPLS SMAN 7 Denpasar, menu-rut Cok Mirah, diisi dengan budaya literasi atau membaca. Siswa wajib membaca buku nonfiksi untuk membiasakan budaya membaca. Selama ini terkesan generasi muda itu tak peduli dengan budaya membaca.

Program literasi ini akan berlan-jut setip hari sebelum mata pelajaran dimulai. Bahkan Direktorat PSMA mengundang SMAN 7 mengikuti

bimtek literasi. ‘’Hanya tiga sekolah di Bali yang diundang,’’ ujarnya.

Para siswa membawa buku sendiri. Kemudian buku yang dipegang akan menjadi buku per-pustakaan kelas. Dengan demikian setiap kelas akan memiliki pojok perpustakaan. Jadi, sebelum jam pelajaran dimulai, siswa SMAN 7 Denpasar harus membaca di pojok perpustakaan kelas selanjutnya buku ditukar dengan kelas lain.

Jika sudah memilih SMA, kat-anya, wajib hukumnya studi S-1. Makanya mau tak mau dia harus suka membaca. Apalagi membuat skripsi harus suka membaca dan

menulis. Ke depan, katanya, mer-eka yang berilmu akan dihargakan lebih mahal.

Pada PPDB tahun ini banyak mengambil peserta yang berpresta-si di akademik seperti karya tulis, olimpiade. Ini dibuktikan selain di Eropa, lulusan SMAN 7 Denpasar tahun ini ada yang diterima di Australia. Kasek akan membuat-kan sebuah wadah yang bersinergi antarmata pelajaran untuk meng-hadapi sejumlah olimpiade.

Nyoman Sedana menambahkan, Kamis nanti peserta MPLS diajak PSN dan Sabtu kerja bakti sosial dan matirtayatra. (025/k400)

MASA Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP PGRI 5 Denpasar penuh dengan pendidikan karakter dan menyenangkan. MPLS dibuka oleh Pembina SMP PGRI 5 Denpasar yang juga Kepala SMPN 2 Denpasar Drs. Putu Suarka didam-pingi Kepala SMP PGRI 5 Denpasar Dr. I Wayan Wirasa, M.M. Yang menarik pembukaan MPLS SMP PGRI 5 Denpasar bergabung dengan SMPN 2 Denpasar dipusatkan di lapangan SMPN 2 Denpasar karena kedua sekolah ini menjadi sekolah kembaran.

MPLS di sekolah ini diikuti oleh 480 siswa baru. Yang menarik pelaksanaan MPLS di SMP PGRI 5 Denpasar, Selasa (12/7) kemarin ditinjau Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar Drs. I Nengah Madiad-nyana, M.M.

Madiadnyana mengacungkan jempol atas sukses SMP PGRI 5, baik dalam PPDB maupun prestasi di Porjar dan pengelolaan sekolah sungguh-sungguh. Ini menjadi dasar promosi sekolah ke depan. ‘’Saya yakin sekolah ini sudah bagus pasti dikejar masyarakat,’’ ujarnya.

Menurut Wayan Wirasa, karena SMP PGRI 5 tak dipisahkan dari SMPN 2 Denpasar sebagian nara-sumber MPLS adalah guru-guru SMPN 2 dan SMP PGRI 5 Den-pasar. MPLS di sekolah ini diisi dengan memperkenalkan fasilitas sekolah, SDM guru, sistem pembe-lajaran, lingkungan sekolah. Juga mendatangkan penceramah dari kesehatan, kepolisian, dan DKP.

Di luar jadwal formal dari Dis-

dikpora juga digelar berbagai pro-gram yang membuat siswa baru senang dan gembira serta fokus pada MPLS. Dengan demikian mereka bisa mencintai lingkungan.

Wirasa mengatakan setiap Ju-mat siswanya akan melakukan aksi kebersihan umum di sekitar lingkungan sekolah dan masyarakat setempat. Minimal 300 meter ke berbagai arah dari sekolah. ‘’Agar masyarakat merasakan manfaat keberadaan sekolah,’’ tegas Dr. Drs. I Wayan Wirasa, M.M.

Wayan Wirasa didampingi Koor-dinator MPLS I Wayan Adi Wijaya, S.Pd. dan Ketua Pelaksana Ni Wayan Ariani, S.Pd. menyadari benar esensi MPLS pada dasarnya adalah pengenalan sekolah baru. Termasuk mengenal visi dan misi

sekolah yakni ‘’SMP PGRI 5 Den-pasar menuju unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan takwa’’.

Menurut Wirasa, visi ini diter-jemahkan dalam aktivitas agama dan budaya, nilai UN, olahraga, TI dan peningkatan budaya karakter bangsa. Model ini disebut menge-nal diri sendiri dan dikembangkan sesuai potensi siswa. Makanya tema besar MPLS kali ini yakni ‘’Memberi Pelayanan Penuh Kasih Sayang’’.

Dia mengajak guru memberi pelayanan terbaik dan berkualitas kepada siswa. Sebab, masyarakat sudah mempercayakan sepenuhnya kepada sekolah untuk mengajar dan mendidik anaknya. Apalagi SMP PGRI 5 Denpasar ini menekankan pada budaya disiplin sebagai kunci untuk sukses. (025/k300)

MPLS SMAN 7 Denpasar Tekankan Budaya Membaca

Kenalkan Pimpinan Baru

Bali Post/sueBARU - Kepala SMAN 7 yang baru Cok Mirah (paling kanan) bersama wakasek di sela-sela MPLS.

MPLS SMP PGRI 3 Denpasar Diisi Meditasi

Bali Post/sueAKRAB - Ketua Yayasan Nengah Madiadnyana dan Kasek Made Suada akrab dengan Ketua OSIS Rama Gerald Jade saat MPL SMP PGRI 3 Denpasar.

MPLS SMP PGRI 5 Denpasar Tekankan Kasih Sayang

Bali Post/sueOSIS - Ketua YPLP Madiadnyana dan Kepala SMP PGRI 5 Den-pasar Dr. I Wayan Wirasa bersama OSIS di sela-sela MPLS.

MPLS SMAN 2 Negara

Siswa Diajak Mengenal Karakter dan Potensi Diri

Bali Post/oloLITERASI – Para siswa baru SMAN 2 Negara mengikuti MPLS dengan materi pengenalan literasi yang diberikan oleh Kepala SMAN 2 Negara Wayan Sudiarta.

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 1318th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Wednesday, July 13, 2016

Britain’s May

wins PM race

after pro-Brexit

rival quits

Page 13

Amid frenzy,

Pokemon Go

leads to robberies

and injuries

Wednesday, July 13, 2016

1 Kuta Beach Club Jl. Bakung Sari Kuta

2 Wen Dys Kuta the Coffe Bear Jl. Pantai Kuta

3 Seminyak Paradiso Bali Hotel Jl. Camplung Tanduk

4 Ramayana Resort&Spa Jl. Bakung Sari Kuta

5 The Lokha Legian Resort&Spa Jl. Padma Legian Kuta

6 66 Corner Live Sport Emtertaiment Jl. Doble Six/Werkudara 23

7 Leghawa Grill Jl. D.Tamblingan No. 51

8 Retno Barr dan Restoran Jl. D.Tamblingan No.126 A Sanur

9 Elkomedor

Jl. D.Tamblingan 140

10 Malaika Scret

Jl. D.Poso No 68

11 Snack Shack

Jl. D.Poso No. 50D

12 Warung Lokal

Jl. D.Poso No. 39

13 Cokro Cafee

Jl. D.Poso Sanur

14 T.J.Bar

Jl. D.Poso Sanur

15 J & N Kebab

Jl. D.Poso Sanur

16 Goanna Bar

Jl. D.Poso Sanur

17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur

18 Ramayana Cafee Jl. D.Tamblingan

19 Smirnof Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

20 Legwa Hotel Jl. D.Tamblingan Sanur

21 Nu Laser Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

22 Ganesa Book Jl. D.Tamblingan Sanur

23 All For Daiving Jl. D.Tamblingan Sanur

24 Barocca Jl.Petitenget 17 DKerobokan

25 Lantern Jl.Petitenget 17E Kerobokan

26 Shearlock Jl.Petitenget 17C Kerobokan Klod

27 Cafe Degan Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod

28 Kopi Made Jl. Raya Puputan No. 106 Dps

29 Dimsum Manan Jl. Raya Niti Mandala Renon No 148

30 Furama Jl. Raya Niti Mandala No. 148 Renon

31 Warung Subah Renon Jl. Mohamad Yamin No.18

32 Ayam Betutu khas Gilimanuk Jl. Merdeka No.88 Renon

33 Bali Bakery Jl. Hayam Wuruk 184 Denpasar

You can find International Bali Post at:

Champions

Portugal fly home

to hero’s welcome,

presidential honour

“Jason Bourne” - the fifth install-

ment of the franchise - hits movie

theatres on July 27, starring Damon

as a conflicted, restless hero who

resurfaces at the Greek-Macedonian

border a decade after going off the

grid.At the movie’s European premiere

in London, Damon said it was a “lot

of fun” to be back in Bourne’s shoes

as he returned to work with familiar

faces. But physically - preparing for

a movie that features intense fight

scenes and a major car chase - was

challenging, the actor said.

“It was hard to get ready for it,

much harder than when I was 29

- I’m 45 now, so it’s whole differ-

ent animal,” Damon, who sat out

the fourth movie in the series, told

Reuters on the red carpet. “But

you know, that’s a good problem

to have.”Asked who would win a tussle be-

tween Bourne and another legendary

cinematic spy, James Bond, Damon

was non-committal. But he had little

doubt about who he would back as

the next actor to play the MI6 spy:

British actor Idris Elba.

“I like Idris - yeah, I think he’s

brilliant,” said Damon. “I’ll watch

him in anything and he makes every-

thing he’s in better. He would make

that franchise better.”

In the latest Bourne edition -

based on the novels by Robert

Ludlum - co-star Julia Stiles returns

as fellow operative “Nicky Parsons”

while Alicia Vikander, a longtime

“Bourne” fan herself, debuts as a

prodigy hacker in the CIA direc-

tor’s team.“The Bourne franchise was one

of my absolute favourites - I’m a big

fan,” Vikander, dressed in a silver

sequined dress, gushed on the red

carpet. “It was a real pinch-me mo-

ment when I actally saw myself, saw

the film for the first time a week ago

and I was like ‘Oh my God, I actually

got to be in one of them!’” (rtr)

Matt Damon returns

as former CIA assasin

in latest “Bourne” filmLONDON - Actor Matt

Damon returns as a troubled

former CIA assasin in the lat-

est edition of the hit “Bourne”

movie series this month, re-

prising a role he says was

physically tough to get ready

for over a decade and a half

since he first took it on.

Actor Matt Da-

mon poses for

a photograph

with a fan

upon arrival at

the premiere

of the film ‘Ja-

son Bourne’

in London,

Monday, July 11, 2016. Joel Ryan/Invision/AP

S t re n g t h -

ening famine

season is a

difficult pe-

riod for busi-

ness communi-

ty. Currently many

businessmen admit to sell their

investment by force just to sur-

vive. Moreover, businessmen in

the sector of property, retail and

other service products are under

threat of collapse.

Academicians predicted that

this difficult time awill tend

to strengthen when there is

no economic improvement in

the third and fourth quarters.

Weak purchasing power of the

society will make all the sectors

stagnate.

Economy...

Continued on page 2

The crash happened on a single

stretch of track in countryside

between the towns of Corato and

Andria. Both trains were made up

of four carriages. An aerial image

showed carriages smashed and

crumpled by the force of the impact,

with debris flung out amongst olive

trees which flanked both sides of

the track.“We are working with dozens of

rescue teams to open up the carriag-

es,” said Luca Cari, a fire service

spokesman, adding they had saved

a young boy from the wreckage.

“The rescue is complicated because

this happened in the middle of the

countryside,” he said.

There was no immediate reason

given for the collision, which took

place at around 11.30 am (0930

GMT) on a hot summer’s day in

the region of Puglia.

“We won’t stop until we get a

clear explanation over what hap-

pened,” Prime Minister Matteo

Renzi told reporters, cutting short

a visit to Milan in northern Italy to

return to Rome.

A photograph handed to report-

ers by the fire brigade showed just

four carriages left standing upright

on the rails. A fifth carriage had

jumped off the tracks, while the

other three units appeared pulver-

ised. “It looks like there has been

a plane crash,” said the mayor of

Corato, Massimo Mazzilli.

The stretch of track is operated by

a regional rail company Ferrotram-

viaria. It was not clear how many

people had been on the trains.

The last major rail disaster in

Italy was in 2009 when a freight

train derailed in Viareggio, in the

centre of the country, with more than

30 people living close to the tracks

killed in the subsequent fire.(rtr)

Consumer sector stuck, Bali’s economy

under pressure

At least 20 killed, dozens

injured as trains collide in Italy

Italian Firefighters/Handout via Reuters

Two passenger trains are seen after a collision in the middle of an olive grove in the southern village of Corato, near Bari,

Italy, in this handout pictures released by Italian Firefighters July 12, 2016.

BARI - At least 20 people died and dozens were injured

when two passenger trains collided head-on in southern Italy

on Tuesday, a spokesman for the fire service said.