13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. keluarga merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga baik itu dalam kondisi sehat ataupun sakit. Keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan oleh keluarga. Secara empiris dapat dikatakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga menjadi sangat berhubungan atau signifikan. Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat, sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat mendapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan pertama adalah memenuhi kebutuhan individu, dan keuntungan yang kedua adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemberian pelayanan kesehatan perawat harus memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga sehingga dapat diterima. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas ditemukan beberapa permasalahan diantaranya: 1. Apa konsep dasar sumber daya keluarga? 2. Apa pengertian manajemen sumber daya keluarga? 1

(Edit) Manajemen Sumber Daya Keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

STIKES BP

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangSalah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. keluarga merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga baik itu dalam kondisi sehat ataupun sakit. Keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan oleh keluarga. Secara empiris dapat dikatakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga menjadi sangat berhubungan atau signifikan.Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat, sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat mendapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan pertama adalah memenuhi kebutuhan individu, dan keuntungan yang kedua adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemberian pelayanan kesehatan perawat harus memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga sehingga dapat diterima.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas ditemukan beberapa permasalahan diantaranya:1. Apa konsep dasar sumber daya keluarga?2. Apa pengertian manajemen sumber daya keluarga?3. Apa tujuan manajemen sumber daya keluarga?4. Apa fungsi manajemen sumber daya keluarga?5. Apa saja faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga?6. Bagaiman sistem manajemen sumber daya keluarga?7. Bagaimana proses manajemen sumber daya keluarga?8. Apa saja klasifikasi sumber daya keluarga?

C. Tujuan1. Tujuan UmumTujuan Umum dari pembahasan materi ini penulis berharap agar kita semua, khususnya para pembaca dapat memahami tentang Manajemen Sumber Daya Keluarga.2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui konsep dasar sumber daya keluarga Untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya keluarga Untuk mengetahui tujuan manajemen sumber daya keluarga Untuk mengetahui fungsi manajemen sumber daya keluarga Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga Untuk mengetahui sistem manajemen sumber daya keluarga Untuk mengetahui proses manajemen sumber daya keluarga Untuk mengetahui klasifikasi sumber daya keluarga

BAB IIPEMBAHASAN

A. Kosep Dasar Sumber Daya KeluargaSumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya untuk memenuhi keinginan. Terdapat 3 asumsi dasar mempelajari Sumber Daya Keluarga yaitu:1. SDK tidak hanya terdapat didalam keluarga sendiri tetapi juga terdapat di berbagai lingkungan sekitar keluarga.2. Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistem yang dapat mendorong atau menghambat pencapaian tujuan keluarga.3. Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh pada sumber daya lainnya dalam sistem keluarga

B. Pengertian Manajemen Sumber Daya KeluargaManajemen adalah perencanaan dan pelaksanaan penggunaan sumber daya untuk mencapai keinginan atau tujuan. Sedangkan manajemen Sumber Daya Keluarga adalah penggunaan sumber daya keluarga dalam usaha atau proses mencapai suatu tujuan yang dianggap penting oleh keluarga.Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya untuk memenuhi keinginan / tujuan keluarga. Manajemen SDK meliputi perencanan, pelaksanaan dan evaluasi penggunaan sumberdaya keluarga untuk mencapai keinginan atau tujuan keluarga.Manajemen Sumber Daya Keluarga adalah penggunaan sumber daya keluarga dalam usaha atau proses mencapai suatu tujuan yang dianggap penting oleh keluarga.Manajemen Sumberdaya Keluarga merupakan suatu bidang Ilmu / pengetahuan yang memasalahkan dan memberi petunjuk tentang cara-cara mengendalikan dan menyelesaikan segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari (As-as Setiawati).

C. Tujuan Manajemen Sumber Daya Keluarga Tujuan manajemen sumber daya keluarga adalah untuk mencapai keluarga sejahtera, dengan mengelola, mengatur kehidupan keluarga agar terpenuhinya kebutuhan anggota keluarga secara seimbang, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan mental dan sosial psikologis atau kebutuhan materil dan non materil.Tujuan khusus Manajemen Sumber daya Keluarga :a. Pekerjaan rumah tangga menjadi efektif dan efisienb. Hidup menjadi lebih sehatc. Adanya kerja sama dalam keluarga dan terbinanya hubungan intra keluarga dengan baikd. Mengenal kemampuan anggota keluargae. Rumah tangga lebih kreatif dan produktif

D. Fungsi Manajemen Sumber Daya KeluargaFungsi Manajemen Sumber Daya Keluarga adalah mengatur sumber-sumber keluarga dan pekerjaan rumah tangga, agar hidup lebih teratur, lebih tertib, lebih aman dan tentram. Untuk itu semua harus dilakukan oleh keluarga yaitu setiap anggota keluarga melaksanakan fungsi dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.

E. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Sumber Daya KeluargaTerdapat empat faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga yaitu:1. Kompleksitas kehidupan keluarga.Kehidupan keluarga yang sangat kompleks memerlukan gaya manajemen yang berbeda dari pada keluarga yang memiliki masalah tidak terlalu kompleks.2. Stabilitas/ketidakstabilan keluarga.Keluarga yang stabil cenderung dapat melakukan manajemen sumber daya keluarga dengan lebih baik karena semua anggota keluarga dapat difokuskan untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.3. Peran dan Perubahan Keluarga.Manajemen sumber daya keluarga juga dipengaruhi oleh peran masing-masing anggota keluarga di masyarakat dan juga oleh perubahan dalam keluarga, misalnya adanya keluarga yang meninggal atau baru lahir.4. Teknologi.Dengan teknologi yang sudah semakin canggih, keluarga dapat melakukan manajemen sumber dayanya dengan lebih terarah dan mudah.

F. Sistem Manajemen Sumber Daya KeluargaSistem manajemen sumber daya keluarga tergantung pada sistem keluarga itu sendiri. Sistem Keluarga terdiri dari 2 subsistem yaitu :1. Sistem personalSistem ini berperan dalam menerima masukan dari kekuatan eksternal dan mengklarifikasi nilai, menumbuhkan kemampuan individual dari seluruh anggota keluarga.2. Sistem manajerial yang terdiri dari masukan, proses, keluaran dan umpan balik.

G. Proses Manajemen Sumber Daya KeluargaProses manajemen sumber daya keluarga terdiri dari masukan, proses, keluaran, dan umpan balik.1. Input (masukan)Input dalam sumber daya keluarga meliputi benda, energi, dan atau informasi yang memasuki sistem dalam berbagai bentuk untuk mempengaruhi proses dalam mencapai hasil. Input atau Masukan untuk keluarga adalah:a. Tuntutan: tujuan atau kejadian yang memerlukan tindakanb. Sumber sumber:alat atau kemampuan yang dimiliki untuk memenuhi tuntutan yang terdapat pada keluarga karena adanya tujuan dan kejadian2. ProsesProses adalah transformasi benda, energi dan atau informasi oleh suatu sistem dari masukan sampai keluaran.3. OutputOutput meliputi benda, energi dan atau informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem dalam respon terhadap input dari proses transformasi. Output dari system manajerial adalah respon terhadap tuntutan dan perubahan sumber-sumber.4. Umpan BalikUmpan balik adalah bagian dari output yang memasuki suatu sistem sebagai input untuk mempengaruhi output yang telah ada.

H. Klasifikasi Sumber Daya keluargaBerdasarkan jenisnya terdiri dari:1. Sumber daya manusiaSumber Daya Manusia Mempunyai 2 ciri :a. Ciri personal : kognitif, afektif, psikomotor; status kesehatan, bakat, tingkat intelegensia, minat.Aspek KognitifPenguasaan pengetahuan, tahapan; Mengetahui Memahami Menganalisis Mensintesis MengevaluasiKegunaan Sumberdaya Kognitif Mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut sumber daya Menganalisis alternatif - alternatif dalam pengambilan keputusan Mengevaluasi kemungkinan yang relistis untuk mencapai tujuanKegunaan Sumber Daya Afektif Menumbuhkan rasa percaya Meningkatkan kerjasama dan gotong royong Menciptakan rasa bergunab. Ciri interpersonal : HAM, kerjasama/gotong royong dan keterbukaan antar personal dalam kaitannya dengan pengembangan kemampuan dan minat keluarga.2. Sumber daya Non Manusia atau MateriSumber keluarga yang berhubungan dengan kebutuhan fisik yaitu materi yang dimiliki keluarga seperti barang-barang yang digunakan oleh keluarga, uang sebagai penghasilan keluarga.Sumber daya non manusia atau sumber daya materi merupakan benda-benda yang mempunyai kegunaan pada individu dan keluarga dalam mencapai tujuan. Sumber daya materi ini dapat berupa:a. Benda atau barang serta aset keluarga (barang tahan lama, barang habis pakai)b. Jasa3. Sumber daya WaktuSumber daya keluarga yang berhubungan dengan waktu, yaitu bersifat unik karena waktu tidak dapat ditambah atau dikurangi, diakumulasi atau disimpan, sehingga hal-hal yang dilakukan keluarga tidak dapat diulangi kembali.

Sumber Daya berdasarkan Nilai EkonomiBerdasarkan nilai ekonomi terdapat beberapa jenis sumber daya antara lain:1. Sumber daya ekonomi (Home economics)Sumber daya yang dapat dipertukarkan dan diukur bukan hanya untuk tujuan konsumsi tetapi untuk proses produksi dan distribusi. (lahan, tenaga kerja, modal, keterampilan dan segala sesuatu yang ada didalam dan diluar keluarga yang bermanfaat.2. Sumber daya non ekonomi : jumlahnya relatif terbatas, tidak dapat dipertahankan, sulit diukur.

Jenis Sumber Daya Berdasarkan Asal / Letak1. Sumber daya mikro (internal)a. Fisik & non fisikb. Jumlah dan susunan, tingkat pendidikan/pengetahuan, ketarampilan, tingkat pendapatan, lahan, status gizi dan kesehatan, ketersediaan waktu luang, tata nilai/agama, hubungan dengan keluarga lain.2. Sumber daya makro (eksternal)Sumber daya pada lingkungan (sanitasi, potensi SDA, kesempatan usaha, tata nilai masyarakat, fasilitas pendidikan, ekonomi & fasilitas lain.

Penggunaan Sumber DayaTerdapat beberapa cara dalam menggunakan sumber daya keluarga, antara lain melalui:1. Pertukaran Antar keluarga atau dengan orang lain Sumber daya bisa berkurang, tetap atau bertambah2. KonsumsiUntuk peningkatan kualitas kehidupan keluarga3. ProteksiPengurangan SD untuk mengurangi faktor risiko yang tidak diharapkan4. Transfer5. Produksi6. Tabungan7. InvestasiCara mengukur Sumber DayaSumber daya keluarga dapat diukur dengan ukuran: Uang : untuk mengukur Sumber daya materi & potensi manusia (gaji, pekerjaan) Waktu : untuk mengukur berapa banyak waktu yang tersedia dan dimanfaatkan oleh keluarga.

BAB IIIPENUTUP

A. SimpulanDalam keperawatan komunitas kita membahas manajemen sumber daya keluarga yang merupakan aspek yang harus diperhatikan karena hal itu sangat penting untuk menjaga dan mengetahui bagaimana pembagian sumber daya keluarga, agar terciptanya suasana yang rukun dan harmonis antar keluarga dan bagaimana kita bisa memenej keluarga itu sendiri agar sumber daya yang keluarga miliki bisa kita kelola secara optimal.Manajemen sumber daya keluarga ditentukan oleh seluruh anggota keluarga yang ada karna hal tersebut bertujuan untuk mencapai suatu tujuan dan keinginan yang diimpikan agar terciptanya suatu kerukunan. Sumber daya ini terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya non manusia/materi dan sumber daya waktu.

B. SaranManajemen sumber daya keluarga ini perlu di dukung oleh semua anggota keluarga sehingga tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan baik dan benar. Selain itu dalam menyusun manajemen sumber daya keluarga harus disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga dan keuangan yang dimiliki serta waktu untuk mencapai sumber daya itu sendiri sehingga bisa mencapai hasil yang optimal.

1