Upload
estianna-khoirunnisa
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
editan dr warih
Citation preview
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
PENGERTIAN EMOSI
EMOSI : Perasaan dan pikiran yang menyertai keadaan psikologis dan biologis dan
sejumlah dorongan untuk bertindak (Golemen, 2000) seseorang yang ingin maju,
mundur, jalan ditempat itu tergantung bagaimana engatur emosi (emosi positif/negatif
yang dimunculkan).
1. E : suatu awalan yang berkonotasi bergerak menjauh
2. Motare : bergerak
Emosi : Kompleks keadaan perasaan yang terdiri atas komponen psikis, somatik dan
perilaku yang berhubungan dengan afek dan mood (Sadock and Sadock, 1996)
Manifestasi dari emosi : (Kring, 2001)
1. Sistem psikologis
2. Kognitif
3. Perilaku
4. Sosial
5. Kultur
DIMENSI EMOSI
1. Aurosal
a. Tinggi (T)
1
dr. Warih Andan . P. Sp.KJ.,
10 Maret 2012
Editor: Hippo 18
a.k.emmaemuw
EMOTIONAL ASPECT OF PATIENT
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Gak kerasa banget dah udah pertengahan maret aja :D entah harus seneng ato sedih *bingung. Yasudlah yaaa yuk mulai belajarnya
Oke, Baca bismillah . . . dan doa belajar . . . semoga bermanfaat !!!
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
b. Rendah (R)
2. Hedonis
a. Positip (P)
b. Negatip (N)
MANUSIA + EMOSI
Merubah perilaku dengan :
1. Kebutuhan dasar
2. Membuat keputusan
3. Mempertimbangkan arti perasaannya
Emosi diperlukan utk. menggambarkan perasaan dan untuk menyelesaikan masalah
(Ochsener dan Barrett,2001).
Kalau semisal ada pertanyaan, boleh emosi atau tidak? Yaa boleh boleh aja, tapi
tergantung kita juga bagaimana jita memunculkan emosi baiknya. Emosi juga diperlukan
untuk mengubah perilaku (ke arah yang baik tentunya yaa). Misalnya aja, pada pasien
DM, emosi itu penting untuk mengubah gaya hidupnya walaupun kita tau mengubah
pola itu tidak mudah. Kita sebagai orang yang tau akan sangat sulit untuk merubah pola
hidup yang sudah biasa dijalani.
Semisal ada bencana datang (ex, kebakaran), fisiologis kita akan menstimulasi simpatis
kita, menjadikan kita takut, otot tegang, jantung berdebar, kemudian kognitif berencana
2
T + P = WASPADA, EKSITASI, ELASI, GEMBIRA
T + N = TEGANG, NERVOUS, STRES DAN UPSET
R + P = CALM, SANTAI, SANGAT TENANG (SERENE), PUAS
R + N = FATIQUED, LETHARGIC, DEPRESI, SAD
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
untuk menghindar dengan demikian perilaku kita bergerak untuk menghindar dengan
lari. Namun perlu kita tau bahwa ketika emosi sedang tinggi seseorang akan
mengutamakan kecepatan BUKAN ketepatan.
EMOSI DAN FUNGSINYA
Reaksi yang sangat terstruktur & tergorganisasi terhadap even yang sesuai dengan
kebutuhan, tujuan / keberlangsungan organisme (watson & Clark dalam Payne 2001).
Fenomena psikologis & fisiologis yang berlangsung singkat, merepresentasikan bentuk
adaptasi yg efisien thd tuntutan perubahan lingkungan (Lavenson, dalam Payne 2001).
Emosi (+) : menyebabkan kesenangan, individu mendekati stabil
Emosi (-) : memotivasi individu untuk mempertahankan diri ketika menghadapi situlus
aversif melalui penolakan dan penghindaran
Pada situasi2 tertentu, emosi itu sangat membantu kita lho, misal nih yaakita lagi emosi,
kita meluapkannya dengan menangis, hal ini akan membuat diri kita jadi lebih lega
daripada kita tidak menangis dan meluapkan emmosi itu :D
TEORI EMOSI
1. James –Lange theory: Pengalaman emosional merupakan hasil dari reaksi fisiologis yang
distimuli oleh lingkungan
3
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
2. Cannon-Bard theory: Reaksi fisiologis dan reaksi emosi berjalan secara bersamaan
FISIOLOGI EMOSI
Aktivitas otak dalam fungsi emosi :
1. Richard Davidson (1990) :
a. Kesedihan : aktivitas gelombang otak di regio frontal kiri.
b. Kegembiraan (emosi positif) aktivitas regio frontal kanan.
2. Scioli & Averill (1998): Emosi takut atau cemas disebabkan karena peningkatan
aktivitas neurotransmiter di lobus temporal
Jaman dahulu kala, pembahasan tentang emosi itu hanya menggunakan teori2 sosial
sekarang udah beda, sudah ada teori neurobiologid yang bisa dipelajari. Secara
anatomis, pengaturan emosi ada disistem limbic.
Emosi negatif itu nggak melulu negatif lho, emosi negatif akan sangat berguna ketika diri
kita sdar lagi bahaya, misal nih kita dikejar2 ular nggak mungkin juga kan pada saat itu
kita menggunakan emosi positif, jadi yaa kita akan pake emosi negatif kita buat
melarikan diri.
Dalam pengelolaan emosi kita harus membiasakan diri kita sendiri lah yang
mengidentifikasi emosi kita jangan orang lain :D
Ekspresi wajah yang menggambarkan emosi
1. Takut
4
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
2. Marah
3. Sedih
4. Gembira
ANGER/KEMARAHAN
Darah mendidih menyebabkan tubuh melepaskan bahan kimia dan hormon
(adrenalindan noradrenalin) mengubah fungsi hati dan tingkat penyempitan serta
pelebaran arteri.
Mempengaruhi tekanan darah ,sakit kepala, serangan jantung, stroke, dan masalah
ginjal.
Pada orang yang tidak sakit, marah itu sudah menyebabkan gangguan homeostatis dan
fisiologis tubuh sehingga ketika sedang sakit, harus lebih baik dalam memenejemen
kemarahannya. Bagi dokter keluarga, tindakan promotif dan preventif akan sangat baik
bagi pasien.
Worry, anxiety and fear (khawatir,
cemas & ketakutan)
Kkhawatir menyebabkan tubuh menghasilkan asetilkolin kimia yang menyebabkan
saluran udara untuk kontraksi.
Ketakutan menyebabkan tubuh untuk mensekresikan epinefrin/adrenalin.
Ketidakpastian menghasilkan jenis respons stress yang tidak baik.
Sesak nafas, jantung berdebar, nyeri dada atau ketidaknyamanan, sensasi terhalang atau
mencekik, pusing, vertigo, membuat harapan negatif.
Perasaan2 diatas akan mengganggu neurotransmitter dan ini berpengaruh ke sistem
kardiovaskuler, respirasi, maupun keseimbangan dan salah satu efeknya adalah cepat
capek o_O
DEPRESI & KEPUTUSASAAN
Lebih dari sedih biasa, mencakup putus asa atau menyerah
5
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
Penyebab gangguan keseimbangan kehidupan normal, merasa kehilangan, konflik, atau
trauma.
Dapat merupakan gejala suatu penyakit atau efek samping obat
Sebuah sindrom klinis berdasarkan zat kimia saraf
Pengaturan depresi ini ada pada HPA axis diamana akan berpengaruh pada kortisol
dan adrenalin. Dampakanya pada orang dengan penyakit yang sama, kondisinya akan
sangat berbeda antara orang yang mengalami depresi dengan yang tidak.
KESENDIRIAN
Merasa kesepian tidak berarti ia sendiri, tapi banyak ornag yang sendirian merasa
kesepian *bingung kaya lagu deh yaa
Berhubungan dengan kematian dini, gangguan fisik dan mental, fungsi kekebalan tubuh
Pada orang yang ditinggal pasangannya, berawal dari rasa sedih bisa berdampak pada
penyakit fisik. Mungkin diawal ia masih tampak baik dan sehat, bisa menjalani
kehidupan sendirian, namun setelah 3 bulan proliferasi limfosit T berubah sehingga
imunitas menurun dan ini akan menimbulkan mudahnya timbul sakit.
Kesepian memang tidka selalukarena sendirian. Bisa saha dalam keramaian orang
merasa sendiri. Contohnya nih yaa eyang2 kita itu, sebnernya kan punya anak, punya
cucu yang unyu kaya akyu :D namun karena kesibukan yang membelenggu sehingga
tidka punya banyak waktu lagi buat menemani eyang2 kita itu huhuhuhuhu. Seringkali
pilihan panti jompo dirasa eyan2 kita menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi rasa
kesepian itu. Jadi akan beda yaa tinggal dipanti jompo atas kemauan sendiri atau karena
“dibuang” huhuuhuu
ALTURISME DAN OPTIMISME
Melindungi orang dari stress
Merangsang otak untuk melepaskan endorphin, penghilang rasa sakit alami yang kuat
Optimis berkaitan dengan kesehatan yang lebih baik, kekebalan tubuh yang lebih baik
dan hidup lebih lama.
6
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
Seperti yang sudah diungkapkan pada teori sebelumnya, emosi akan meningkatkan
ambang nyeri sehingga rasa nyaman jadi tinggi.
Pada pasien Ca stadium terminal, jika ia punya perasaan optimis, kualitas hidupnya akan
naik sehingga kita sebagai dokter harus memotivasi pasien utnuk tetap optimis
walaupun juga tidak berbohong dengan janji2 palsu huhuhuu T.T
EMOSI POSITIF
Memperluas sumber daya individu untuk berfikir-bertindak; dengan mindset yang
meluas, individu mampu mengatur SD dan meregulasi pengalaman emosional yang
negatif (Fredrickson, 2000)
Umur panjang (Danner dkk, 2001); menurunnya tekanan darah (Ostir dkk, 2006);
peningkatan status fungsional pasca stroke (Ostir dkk, 2008)
Seligman (2000)
a. Optimis : lebih berpeluang mendapatkan manfaat dr info yg merugikan kesehatan;
b. Bahagia : lebih mampu menanggung sakit & melakukan masalah kesehatan dan
keamanan
Richman (2005)
Harapan & curiosity : memainkan peran dlm mencegah perkembangan penyakit
hipertensi dan DM
Emosi positif akan meningkatkan kadar immunoglobulin A dan regulasi substansi yg
melawan infeksi (interleukins-6) sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Berdasarkan penelitian, tersenyum akan membawa efek positif bagi seseorang. Ketika
kita tersenyum pada ornag lain, hal ini secara nggak langsung akan menguatkan orang
yang kita senyumin dan kekuatan itu pun akan berbalik pada kita. Makanya akan lebih
enak kan kalo’ liat temen kita senyum daripada cemberut??? Udah bikin BT, bikin kita
juga uring2an karena dicemberutin *ups curcol, dalam agama pun senyum adalah
sedekah
7
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
PENGERTIAN KEHILANGAN
Kehilangan akan situasi yang diharapkan terjadi, perubahan dari yang dimiliki sehingga
tidak memungkinkan ada atau telah hilang.
Dapat dikatakan juga sebagai suatu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan
akan sesuatu yang sebelumnya ada. Misalnya : kematian orang yang dicintai, PHK, harta
benda
Sumber Kehilangan :
1. Kehilangan aspek diri (biopsikososial)
a. Perubahan citra tubuh kehilangan fungsi tubuh
b. Kehilangan ide perasaan
c. Kehilangan peran sosial (pekerjaan, kedudukan)
d. Kehilangan seksualitas
2. Kehilangan suatu obyek eksternal
a. Kehilangan objek yang mempunyai arti penting
b. Uang / harta benda
c. Rumah
d. Binatang kesayangan
3. Kehilangan dari lingkungan yang telah dikenal Tempat, pola, suasana baru
4. Kehilangan sesuatu dan yang dicintai
a. Perpisahan
b. Cerai
c. Kematian
8
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
Respon tahapan berduka Kűble Ross’s
1. Denial : Reaksi pertama terhadap kehilangan.
Contoh :
a. ”Tidak, berita itu tidak benar anak saya nanti juga akan sadar kembali mungkin
belum saja”
b. ” Ah, tidak benar kalau saya kena DM, mungkin hasil lab nya salah”
2. Marah : Dimulai kala pasien sadar terhadap kenyataan terjadi kehilangan.
Contoh :
a. ”Jangan bicara, itu ! ”Tuhan tidak adil”.
b. ”Kalau periksa yang teliti,(menghujat tim medis) atau marah dengan keluarga”.
3. Tawar menawar : Mampu mengekspresikan rasa marah & kehilangan
Contoh :
a. ”Kenapa saya mengizinkan dia pergi”. Kalau saja dulu tidak saya izinkan pergi ...”.
b. ”Kalau saja saya dulu berobat atau kontrol teratur mungkin ...”.
4. Depresi : berada dalam suasana berkabung.
Contoh :
a. ”Iya. Saya tidak mau bekerja keras lagi”.
b. ”Biar saja tidak perlu berobat nanti juga sembuh”.
c. ”Tidak usah bawa ke RS, sudah nasib saya”.
5. Penerimaan : Menerima kenyataan kehilangan.
Contoh :
a. ”Ya Allah maha segalanya semua atas kehendakNya”.
b. ”Hidup sehat itu penting mencegah lebih baik dari pada mengobati”.
c. ”Ya akhirnya saya harus dioperasi”.
d. ”Apa yang harus saya lakukan supaya saya cepat sembuh”.
Kehilangan berduka
Antisipasi
Berduka berkepanjangan
9
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
PERAN DOKTER KELUARGA
1. Denial : Memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaannya.
Secara verbal mendukung pasien tetapi tidak mendukung denialnya
Duduk di samping pasien
Teknik komunikasi : mendengarkan aktif, kalimat empati dan bahasa non verbal yang
mendukung
2. Tawar menawar : Membantu pasien mengidentifkasi rasa bersalah dan perasaan
takutnya.
Dengarkan dengan penuh perhatian
Ajak klien bicara untuk mengurangi rasa bersalah dan ketakutan yang tidak rasional
Jika mungkin support spiritual
3. Depresi :Mengidentifikasi tingkat depresi dan membantu mengurangi rasa bersalah
Memberikan kesempatan pasien untuk mengekspresikan kesedihannya
Memberi dukungan non verbal : Duduk disamping pasien, Memegang tangan pasien,
Hargai perasaan pasien, Bersama pasien membahas pikiran yang sering timbul.
4. Penerimaan : Membantu pasien dalam menerima kehilangannya dan memberi
penguatan serta semangat.
Bantu keluarga dan rekan untuk bisa berpartisipasi dalam upaya pasien
Dorong pasien untuk sebanyak mungkin berpartisipasi dalam program pengobatan
serta optimis
Expressed Emotion Keluarga
Expressed emotion: suatu konstrak yang menunjukkan beberapa aspek hubungan
interpersonal di dalam keluarga :
1. criticism atau critical comments (CC),
2. hostility,
3. emotional over-involvement (EOI),
4. positive remarks (PR),
5. warmth.
10
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
Penilaian aspek ini diperoleh dari hasil wawancara semi terstruktur, yang dikenal sebagai
Camberwell Family Interview (CFI).
Criticism atau critical comments (CC): komentar yang diberikan oleh anggota keluarga
yang mengekspresikan kritikan kepada pasien
Hostility: CC yang merefleksikan penolakan atau kritikan terhadap pasien secara
keseluruhan
Emotional over-involvement: tingkatan anggota keluarga dalam melakukan proteksi,
campur tangan, mempunyai kecemasan yang berlebihan terhadap pasien.
Positive Remark: suatu pernyataan yang menggambarkan kebanggaan, penerimaan
atau penghargaan terhadap perilaku atau kepribadian pasien.
Warmth: ungkapan perhatian, pemahaman, rasa senang yang diekspresikan anggota
keluarga terhadap pasien
Expressed emosi keluarga penting dalam keberhasilan pengobatan pasien namun
harapannya expressed yang muncul itu yang positif dan minimalkan yang negatif.
Psychological effects of treatment
1. Anxiety
2. Depression
3. Helpless
4. Angry
5. Denial
6. Boring
7. Inability to concentrate
8. Terrifying nightmares, insomnia
9. Shame
Patient’s conflict Good patient role ? Expected to be
1. cooperative,
2. dependent,
3. helpful
4. pleasant
11
Personal conflict, marital or familial conflict, carrier conflict
Misal nih yaa, ada seorang dokter atau tenaga medis lah yaa, dia itu kena gangguan jiwa, dia harus minum obat tapi dia menolak/denial karena malu kalau sampai ketahuan teman2nya dia itu punya gangguan jiwa. Nha keadaan yang kaya’ gini ini yang akan memperburuk keadaan kejiwaannya
Edit by : hippo 18 / emmaemuw
Emotional aspect of Patient I dr. Warih Andan Sp.KJ
5. quiet
6. without demanding excessive attention
Harapan Pasien
Harapan pasien penting dalam keberhasilan terapi
Ketiadaan harapan dalam penatalaksanaan kehilangan semangat hidup
Dampak : Tidak hanya berdampak secara psikologis, namun juga menyebabkan perubahan
elektrochemical spesifik akan mempengaruhi sistem imun dan kerja
Harapan untuk sembuh dan kembali sehat
Harapan untuk dapat berfungsi maksimal dengan keadaan yang baru
Alhamdulillah. Finally. Finish
Saatnya menghafal al lail lagi dan berkutat dengan catetan skill lab :D
Semangat buat ujiannya. Semangat buat semester 8 nya. Semangat buat tahun k-4nya :*
12