1
Eksplorasi Pertambangan Peninjauan/survey lapangan dengan cara melakukan studi kelayakan tujuannya untuk mengetahui apakah tempat/lokasi penambangan tersebut layak atau tidak layak untuk dilakukan kegiatan penambangan, terutama mineral - mineral yang terdapat di tempat/lokasi penambangan tersebut. Misalnya, apakah layak dibuatnya basecamp untuk para pekerja/buruh diwilayah perkampungan masyarakat setempat, apabila diwilayah tersebut tanahnya tidak layak untuk dilakukan kagiatan penambangan tapi didaerah tersebut terdapat mineral berharga(misalnya batubara) maka akan dicari solusinya dari pihak eksplorasi agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan. Dalam eksplorasi pertambangan dilakukan dua metode, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung yaitu dengan dilakukannya : penyelidikan singkapan, pembuatan sumur uji dan pembuatan parit uji. Sedangkan metode tidak langsung yaitu dengan dilakukannya : foto udara atau satelit. Eksplorasi Batubara/mineral Peninjauan/survey mineral berharga dengan tujuan untuk mengetahui apakah wilayah/ lokasi penambangan terdapat mineral berharga seperti batubara. Apabila di wilayah/lokasi tersebut terdapat mineral berharga(seperti batubara) maka akan dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui kadar dari mineral berharga tersebut. Dari proses dentifikasi itu didapatkan hasil apakah kualitas, umur, kadar, dll dari mineral berharga(batubara) tersebut. Untuk mengetahui sifat – sifat dari mineral tersebut, maka pada tahap ini dilakukan deskripsi mineral yaitu dengan : menentukan warna, sistem dan perawakan mineral, kilap, kekerasan, gores, belahan/pecahan, tenacity, berat jenis, kemagnetan, derajat ketransparanan, sifat khas, dan genesa mineral tersebut.

Edwin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

edwinnn

Citation preview

Page 1: Edwin

Eksplorasi Pertambangan

Peninjauan/survey lapangan dengan cara melakukan studi kelayakan tujuannya untuk

mengetahui apakah tempat/lokasi penambangan tersebut layak atau tidak layak untuk

dilakukan kegiatan penambangan, terutama mineral - mineral yang terdapat di

tempat/lokasi penambangan tersebut. Misalnya, apakah layak dibuatnya basecamp untuk

para pekerja/buruh diwilayah perkampungan masyarakat setempat, apabila diwilayah

tersebut tanahnya tidak layak untuk dilakukan kagiatan penambangan tapi didaerah

tersebut terdapat mineral berharga(misalnya batubara) maka akan dicari solusinya dari

pihak eksplorasi agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.

Dalam eksplorasi pertambangan dilakukan dua metode, yaitu metode langsung dan metode

tidak langsung. Metode langsung yaitu dengan dilakukannya : penyelidikan singkapan,

pembuatan sumur uji dan pembuatan parit uji. Sedangkan metode tidak langsung yaitu

dengan dilakukannya : foto udara atau satelit.

Eksplorasi Batubara/mineral

Peninjauan/survey mineral berharga dengan tujuan untuk mengetahui apakah wilayah/

lokasi penambangan terdapat mineral berharga seperti batubara. Apabila di wilayah/lokasi

tersebut terdapat mineral berharga(seperti batubara) maka akan dilakukan proses

identifikasi untuk mengetahui kadar dari mineral berharga tersebut. Dari proses dentifikasi

itu didapatkan hasil apakah kualitas, umur, kadar, dll dari mineral berharga(batubara)

tersebut. Untuk mengetahui sifat – sifat dari mineral tersebut, maka pada tahap ini

dilakukan deskripsi mineral yaitu dengan : menentukan warna, sistem dan perawakan

mineral, kilap, kekerasan, gores, belahan/pecahan, tenacity, berat jenis, kemagnetan,

derajat ketransparanan, sifat khas, dan genesa mineral tersebut.