150
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD INPRES GONTANG KOTA MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar OLEH HARDIANTI KARIM 105401107716 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASAR 2020

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

i

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP

KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV

SD INPRES GONTANG KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

OLEH

HARDIANTI KARIM

105401107716

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASAR

2020

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

iii

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

iv

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

v

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

vi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : HARDIANTI KARIM

NIM : 10540 11077 16

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul Skripsi : Efeketivitas Penggunaan Media Audio terhadap

Keterampilan Menyimak Dongeng pada Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Sd Inpres Gontang

Kota Makassar

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan Tim

Penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun .

Demikianlah pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, September 2020

Yang Membuat Pernyataan

Hardianti Karim

Jalan Sultan Alauddin No.259 Makassar

Telp : 0411-860837/860132 (Fax)

Email : [email protected]

Web : www.fkip.unismuh.ac.id

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

vii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : HARDIANTI KARIM

NIM : 10540 11077 16

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakkan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, September 2020

Yang Membuat Perjanjian

Hardianti Karim

Jalan Sultan Alauddin No.259 Makassar

Telp : 0411-860837/860132 (Fax)

Email : [email protected]

Web : www.fkip.unismuh.ac.id

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

viii

Moto dan Persembahan

“Hai orang-orang beriman, Jadikanlah sabar dan sholatmu

Sebagai penolongmu, sesungguhnya

Allah beserta orang-orang yang sabar”

(Al-Baqarah: 153)

Sesengguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan

suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri

( terjemahan Q . S Ar-Ra’d, 13: 11)

Kupersembahkan karya ini teruntuk Ayah dan Ibu ku

yang telah membesarkan, mendoakan dan

memberikan kasih sayangnya dengan sepenuh hati

serta saudara-saudaraku yang telah memberikan dukungannya

dan terima kasih untuk orang-orang yang

selalu memberikan semangat.

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

ix

ABSRTAK

Hardianti Karim, 2020. “Efektivitas Penggunaan Media Audio terhadap

Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siawa

Kelas IV Sd Inpres Gontang Kota Makassar. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Andi Adam dan Pembimbing II Ummu

Khaltsum.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu Apakah penggunanaan media

audio efektif terhadap keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Media Audio terhadap

Keterampilan Menyimak Dongeng Siswa Kelas IV Sd Inpres Gontang Kota

Makassar. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Quasi

Eksperimen dengan tipe nonequivalent control grup design yaitu pada desain ini

terdapat pretest sebelum diberi perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar yang berjumlah 40 orang.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh

yaitu populasi sekaligus menjadi sampel sebanyak 40 orang dari laki-laki 17 orang

dan perempuan 23 orang. Data dikumpulkan melalui tes. Hasil analisis data

dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25 dilakukan dengan menggunakan

uji-t. Hasil uji-t pada skor posttest antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen

menghasilkan thitung sebesar 7,371 dengan df 38. Nilai thitung dalam penghitungan

tersebut lebih besar dari nilai ttabel pada signifikansi 5% (7,371 > 2,024).

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh H0 ditolak dan H1 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh efektiftivitas penggunaan

media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia Siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

Kata Kunci : Media Audio, Menyimak Dongeng

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin puji dan syukur ke hadirat Allah Swt atas

segala limpahan rahmat dan segala nikmat yang selalu tercurahkan kepada

penulis, salam dan salawat kepada junjungan Nabi Muhammmad saw, keluarga,

sahabat dan seluruh ummat muslim yang tetap istiqamah pada ajarannya. Pada

kesempatan ini penulis mendapat nikmat yang luar biasa karena dapat

menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti ujian

skripsi pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit mengalami hambatan, akan

tetapi atas berkat pertolongan sang Khalik Allah Swt penulis dapat mengatasinya

dengan baik. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena

itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuannya baik berupa tenaga maupun materi dalam penyelesaian skripsi ini

mulai dari awal sampai selesai. Ucapan terima kasih yang tidak terhingga dan

teristimewa untuk yang penulis cintai dan mencintai penulis dengan sepenuh hati

kepada kedua orang tua, Ayah Abd Karim dan Ibu Sukmawati atas

pengorbanannya yang tak akan pernah bisa

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

xi

penulis balas walaupun sampai titik peluh yang terakhir. Ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan terkhusus kepada Andi Adam,

S.Pd., M.Pd dan Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd, ditengah kesibukannya masih

dapat meluangkan waktunya membantu dan membimbing penulis.

Demikian pula penulis sampaikan terima kasih tidak terhingga kepada

Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

Erwin Akib S.Pd.,M.Pd.,Ph.D, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah

Makassar. Aliem Bahri S.Pd.,M.Pd. dan Ernawati, S.Pd.,M.Pd. Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas

Muhammadiyah Makassar. Bapak dan Ibu Dosen pada Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah

memberikan bekal dan ilmu pengetahuan selama mengikuti pendidikan. Pihak-

pihak lain yang telah banyak membantu penulis sehingga tugas akhir ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Tiada imbalan yang dapat diberikan, hanya kepada Allah Swt penulis

menyerahkan segalanya dan semoga bantuan yang diberikan selama ini bernilai

ibadah di sisi-Nya Aamiin.

Makassar, 11 September 2020

Penulis,

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ vi

SURAT PERJANJIAN ............................................................................... vii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK ..................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 8

A. Kajian Teori................................................................................ 8

1. Penelitian yang Relevan ......................................................... 8

2. Pengertian menyimak............................................................. 9

3. Tujuan menyimak .................................................................. 10

4. Tahap-tahap menyimak ......................................................... 10

5. Faktor-faktor menyimak ........................................................ 11

6. Manfaat menyimak ................................................................ 14

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

xiii

7. Pengertan dongeng................................................................. 15

8. Unsur-unsur dongeng ............................................................. 16

9. Jenis-jenis dongeng ................................................................ 18

10. Pengertian media audio .......................................................... 19

11. Langkah-langkah penggunaan media audio ............................ 21

12. Jenis-jenis media audio .......................................................... 23

13. Kelebihan dan kekuranga media audio ................................... 24

14. Efektivitas dalam pembelajaran ............................................. 24

B. Kerangka Pikir ............................................................................ 25

C. Hipotesis Penelitian .................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN........................................................... .. 28

A. Rancanga penelitian .................................................................... 28

B. Definisi operasional ..................................................................... 29

C. Populasi dan sampel .................................................................... 29

D. Instrumen Penelitian .................................................................... 30

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 31

F. Analisi perangkat tes ................................................................... 31

G. Teknik Analisis Data ................................................................... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................... . .... 36

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 36

B. Pembahasan ................................................................................. 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN........................................................ ...... 59

A. Simpulan ..................................................................................... 59

B. Saran ........................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 61

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.2 Sampel kelas IV ................................................................ 30

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi hasil pretest keterampilan menyimak dongeng

kelas eksperimen .............................................................. 37

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi hasil pretest keterampilan menyimak dongeng

kelas kontrol ..................................................................... 39

Tabel 4.3 Analisi statistik deskriptif sebelum perlakuan kelas eksperimen dan

kontrol .............................................................................. 41

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi hasil posttest keterampilan menyimak

dongeng kelas eksperimen ................................................. 42

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi hasil posttest keterampilan menyimak

dongeng kelas eksperimen ................................................. 44

Tabel 4.6 Analisi statistik deskriptif setelah perlakuan kelas eksperimen dan

kontro ............................................................................... 46

Tabel 4.7 Uji normalitas data penelitian ............................................ 48

Tabel 4.8 Uji homogenitas data penelitian ........................................ 49

Tabel 4.9 Uji hipotesis ...................................................................... 51

Tabel 4.10 Perbandingan nilai rata-rata ............................................... 52

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 4.1 Distribusi frekuensi hasil pretest keterampilan menyimak dongeng

permulaan kelas eksperimen .............................................. 38

Grafik 4.2 Distribusi frekuensi hasil pretest keterampilan menyimak dongeng

permulaan kelas kontrol .................................................... 40

Grafik 4.3 Distribusi frekuensi hasil posttest keterampilan menyimak dongeng

kelas eksperimen .............................................................. 43

Grafik 4.4 Distribusi frekuensi hasil posttest keterampilan menyimak dongeng

kelas kontrol ..................................................................... 45

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir ....................................................... 25

Gambar 3.1 Desain noneqivalent control grup design ........................... 29

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah unsur terpenting dalam mewujudkan kemajuan suatu

bangsa pada masa kini atau masa mendatang akan sangat ditentukan oleh

pendidikan. Pendidikan yang bermutu merupakan hal yang sangat peting dalam

kemajuan suatu bangsa. Meningkatkan mutu pendidikan merupakan cara untuk

menjadikan pendidikan indonesia menjadi lebih baik dan berkualitas. Pendidikan

di Indonesia bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan

potensi diri sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi untuk

menghadapi perkembangan yang terjadi.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

Nasional Pasal 3 disebutkan “Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada jalur pendidikan formal. Tugas utama itu akan efektif jika guru

memiliki derajat professional tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran,

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

2

kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik

tertentu.

Belajar adalah sebagai proses aktif internal individu dimana melalui

pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan menyebabkan terjadinya

perubahan tingkah laku yang relatif permanen. Dalam proses belajar, unsur

internal individu ini melibatkan unsur kognitif, afektif (motivasi dan minat) dan

psikomotor, dalam hal ini pancaindra tempat dimana pesan dan kesan masuk

kedalam sistem kognitif. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang

relative permanen pada individu, yang ditunjukkan oleh adanya kemampuan

bereaksi itu akan terbentuk dengan kuat jika ada pengulangan dan penguatan

(Kurniawan, 2014: 4).

Menyimak merupakan kemampuan memahami pesan-pesan yang

diungkapkan pembicara melalui lambang bunyi. Kegiatan menyimak ini bentuk

respon dari kegiatan berbicara. Dalam menyimak, hal yang paling penting adalah

indra pendengaran dan konsentrasi (Fairuzul, 2019: 23).

Keterampilan menyimak sangat berperan dalam kehidupan manusia

dilingkungan masyarakat. Peran penting penguasaan keterampilan menyimak

sangat tampak dilingkungan sekolah. Siswa mempergunakan sebagian besar

waktunya untuk menyimak pelajaran yang disampaikan oleh guru. Keberhasilan

dalam memahami serta menguasai pelajaran diawali oleh kemampuan menyimak

yang baik. Kemampuan seseorang dalam menyimak dapat dilihat dari latar

belakangnya. Latar belakang masing-masing orang mempunyai perbedaan, baik

psikologis, sosiologis, maupun pendidikannya.

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

3

Menurut Hana (2011: 14), dongeng berarti cerita rekaan, tidak nyata, atau

fiksi seperti seperti fabel (binatang atau benda mati), saga (cerita petualangan),

hikayat (cerita rakyat), legenda (asal usul), mitos (dewa dewi, peri, roh halus),

epos (cerita besar seperti Mahabharata dan Ramayana). Ramlan (2012:104)

menyatakan bahwa cerita anak termasuk dongeng untu anak, biasanya membawa

sebuah pesan. Cerita anak yang unggul antara lain mengandung nilai personal dan

nilai pendidikan bagi pembacanya, yaitu kalangan anak-anak.

Menurut Tarigan (1997: 117-118) mengemukakan beberapa alasan yang

menyebabkan pembelajaran menyimak belum terlaksana dengan baik, yaitu:

1) Alasan-alasan yang menyebabkan pembelajaran menyimak terlaksana dengan

baik bersifat umum, baik untuk pelajaran menyimak maupun bahasa dan sastra.

Kompleksitas hambatan dalam pembelajaran menyimak pada setiap sekolah

tidak selalu sama. Pada sekolah tertentu hambatan tersebut dapat

diminimalisasikan tetapi sekolah lain tidak dapat lebih kompleks. Hambatan

setiap kelas pun dimungkinkan berbeda. Hambatan-hambatan tersebut semakin

bertambah dalam pembelajaran sastra karena adanya anggapan bahwa guru-

guru bahasa Indonesia kurang berpengalaman dalam melaksanakan pengajaran

menyimak.

2) Bahan pengajaran menyimak sangat kurang.

3) Guru-guru bahasa Indonesia belum terampil menyusu pengajaran menyimak.

4) Jumlah murid per kelas terlalu besar.

5) Pelajaran menyimak relatif baru dinyatakan dalam kurikulum sekolah.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

4

6) Teori, prinsip dan generalisasi mengenai menyimak belum banyak

diungkapkan.

7) Pemahaman terhadap apa dan bagaimana menyimak itu masih minim.

8) Buku teks dan buku pegangan guru dalam pembelajaran menyimak langkah.

Usaha untuk meningkatkan keterampilan menyimak memerlukan metode

yang efektif dan efisien. Selain itu, diperlukan pula media pembelajaran yang

tepat sehingga murid dapat menguasai kompetensi yang di harapkan. Dalam

proses belajar, mengajar, media memiliki peran yang sangat penting untuk

menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran. penggunaan media audio dalam

pembelajaran menyimak dongeng diharapkan dapat membangkitkan rasa ingin

tahu dan minat murid serta memotivasi untuk belajar. Media audio ini diharapkan

dapat meningkatkan keterampilan menyimak dongeng murid kelas IV di SD

Inpres Gontang Kota Makassar.

Penggunaan media audio dalam pembelajaran dibatasi hanya oleh imajinasi

guru dan siswa. Media audio dapat digunakan dalam semua fase pembelajaran

mulai dari pengantar atau pembukaan ketika memperkenalkan topik bahasan

sampai kepada evaluasi hasil belajar siswa. Penggunaan media audio sangat

mendukung sistem pembelajaran tuntas (matersy learning). Siswa yang belajarnya

lamban dapat memutar kembali dan mengulagi bagian-bagian yang belum

dikuasainya. dilain pihak, siswa yang dapat belajar dengan cepat bisa maju terus

dengan tingkat kecepatan belajarnya (Arsyad, 2017: 142).

Berdasarkan hasil pengamatan awal di SD Inpres Gontang Kota Makassar,

banyak murid yang kurang aktif dalam proses belajar mengajar dengan ciri-ciri;

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

5

kurang bahkan tidak mengajukan pertanyaan dari materi yang diajarkan, tidak

memberikan jawaban atas pertanyaan guru, kurangnya perhatian murid terhadap

materi yang dijelaskan guru, bermain sesama rekannya, murid berkeliaran diluar

kelas, hal lainnya yaitu; murid kurang antusias mengikuti pelajaran yang

ditunjukkan dengan ciri-ciri; murid tidur dengan menundukkan kepala, bercerita

dan bermain secara sembunyi-sembunyi kepada sesama rekannya dibangku

tengah dan belakang.

Hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia disekolah

dasar tidak menggunakan media dalam pembelajaran. Sehingga pembelajaran

tidak menarik perhatian siswa, dengan menggunakan media audio pembelajaran

menjadi bahan penyegaran atau hiburan belajar bagi siswa dalam proses belajar.

Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk mengatasi permasalahan yang terjadi

dengan melakukan suatu penelitian yang berjudul “Efektivitas Penggunanaan

Media Audio terhadap Keterampilan Menyimak Dongeng pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Inpres Gontang Kota

Makassar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan pada latar belakang maka

rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah penggunaan media audio efektif

terhadap keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar?

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

6

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui Efektifitas penggunanaan media audio terhadap keterampilan

menyimak dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD

Inpres Gontang Kota Makassar

D. Manfaat Penelitian

Melalui kegiatan penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan

manfaat secara teoretis dan praktis, yaitu:

1. Manfaat teoretis

Bagi akademis/lembaga, sebagai bahan informasi yang bermanfaat dalam

rangka usaha peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Bagi peneliti, sebagai

bahan perbandingan untuk mengembangkan peneliti lebih lanjut.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Murid, yaitu meningkatnya aktifitas menyimak dongeng karena

adanya media audio di dalam proses pembelajaran.

b. Bagi Guru, yaitu untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mengajar

yang lebih bervariatif di dalam pelaksanaan pembelajaran menyimak

dongeng.

c. Bagi Sekolah, yaitu sebagai sumber informasi dan referensi kajian didalam

pengambilan keputusan meyangkut peningkatan profesionalisme guru dan

pencapaian kualitas pendidik sekolah.

d. Bagi peneliti, yaitu untuk memeuhi sebagai persyaratan dalam

menyelesaikan studi S1 di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

7

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyyah

Makassar.

e. Bagi Pembaca, yaitu menjadi sumber referensi dan informasi bagi orang

yang membaca.

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hasil Penelitian yang Relevan

Alfarica (2014:60) judul peningkatan kemampuan menyimak cerita dongeng

melalui strategi aktivitas terbimbing murid kelas IV SD Inpres Gontang Kota

Makassar. Kesimpulan penelitian yaitu pembelajaran aktivitas terbimbing

meningkatan keaktifan murid dalam belajar. Indikator peningkatan tersebut dapat

dicermati berdasarkan hasil observasi belajar murid dari siklus I dan siklus II yang

mengalami perubahan sikap sopan teman dalam mendengarkan dan mengajukan

komentar, motivasi murid dalam mengungkapkan ide/gagasan dengan

kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, dapat menunjang pembicaraan dalam

memahami bahan simakan tersebut, meningkatkan minat belajar murid serta dapat

meningkatkan kehadiran murid.

Syamsiah (2012:62) judul: peningkatan keterampilan menyimak dongeng

melalui pendekatan integratif pada siswa kelas IV SD Negeri Pappa Kabupaten

Takalar. Kesimpulan penelitian yaitu terjadi perubahan sikap dan tingkah laku

siswa kelas IV SD Negeri Pappa Kabupaten Takalar dengan keterlibatan siswa

dalam aktivitas belajar rendah padak siklus I dan siklus II.

Berdasarkan penelitian yang relevan maka disimpulkan persamaan dengan

penelitian yang ada, yakni: peneliti sama-sama ingin meneliti tentang

keterampilan menyimak pada murid. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian sama-sama menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Adapun

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

9

perbedaan dari penelitian ini yakni Afarica (2014) menggunakan strategi aktivitas

terbimbing, Syamsiah (2012) melakukan pendekaan integratif sedangkan saya

dalam penelitian menggunakan media audio dalam keterampilan menyimak

dongeng.

2. Pengertian menyimak

Menyimak merupakan kemampuan memahami pesan-pesan yang

diungkapkan pembicara melalui lambang bunyi. Kegiatan menyimak ini bentuk

respon dari kegiatan berbicara. Dalam menyimak, hal yang paling penting adalah

indra pendengaran dan konsentrasi. Terkadang seseorang memang mengalami

kesulitan dalam menyimak karna pembicara memberikan informasi dengan tidak

jelas dan membingungkan, tetapi tidak jarang kesulitan ini terjadi karena

penyimak memang tidak memiliki konsentrasi yang cukup baik ketika

mendengarkan peembicara. Proses menyimak tidak hanya mampu mendengar

ujaran dari pembicara dengan indera pendengaran, tetapi juga memahami apa

yang diujarkan tersebut (Fairuzul, 2019: 23).

Kegiatan menyimak mencakup kegiatan mendengar dan mendengarkan,

tetapi tidak sama dengan kedua hal tersebut. Kegiatan mendengar cukup

dilakukan dengan menangkap gelombang suara yang dikeluarkan oleh pembicara

atau suatu sumber suara baik secara sengaja maupun tidak. Kegiatan

mendengarkan layaknya mendengar, tetapi telah dilandasi suatu niat dan unsur

kesengajaan. Kegiatan menyimak merupakan kegiatan mendengar dan mendengar

disertai usaha untuk memahami suara atau ujaran yang didapat. Kegiatan

menyimak memerlukan perhatian agar mampu melakukan pemahaman (Fairuzul,

2019: 23).

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

10

Berdasarkan pengertian menyimak yang dikemukakan para ahli dapat

disimpulkan bahwa keterampilan menyimak adalah proses kegiatan

mendengarkan yang dsertai oleh kegiatan mental lainnya, yakni memahami,

menginterprestasi, serta mengapresiasi sehingga memunculkan pemahaman

terhadap makna ungkapan yang didengarkan.

3. Tujuan Menyimak

Menurut Hunt (Tarigan, 2008: 59) mengemukakan bahwa tujuan menyimak

adalah:

1) Untuk memperoleh informasi yang ada hubungan atau sangkut-pautnya

dengan pekerjaan atau profesi.

2) Untuk menjadi lebih efektif dalam hubungan-hubungan antar pribadi

dalam kehidupan sehari-hari.

3) Mengumpulkan data agar dapat membuat keputusan-keputusan yang

masuk akal.

4) Agar dapat memberikan responsasi yang tepat terhadap segala sesuatu.

Senada dengan itu, Tarigan (2008: 55) mengemukakan tujuan menyimak

adalah: 1) Menyimak untuk belajar, 2) Menyimak untuk menikmati. Menyimak

3) untuk mengevaluasi, 4) Menyimak untuk mangapresiasi, 5) Menyimak untuk

mengkomunikasikan ide, 6) Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi,

7) Menyimak untuk memecahkan masalah, dan 8) Menyimak untuk meyakinkan.

4. Tahap-tahap menyimak

Menurut (Tarigan 2008: 63) bahwa tahap menyimak meliputi:

1) Tahap mendengar; dalam tahap ini kita mendengarkan segala sesuatu yang

dikemukakan oleh pembicaraan dalam ujaran atas segala. Jadi kita masih

berada ditahap hearing.

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

11

2) Tahap memahami; setelah kita mendengarkan maka ada keinginan bagi

kita untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang

disampaikan oleh pembicaraan. Kemudian, sampailah kita dalam tahap

understanding.

3) Tahap Menginterprestasi; penyimak yang baik, yang cermat dan teliti,

belum puas kalau hanya mendengarkan dan memahami isi tujuan sang

pembicara, dia ingin menafsirkan atau menginterprestasikan isi butir-butir

pendapat yang terdapat dan tersirat dalam ujaran itu; dengan demikian,

sang penyimak telah tiba pada tahap interpreting.

4) Tahap Mengevaluasi; setelah memahami serta dapat menafsir atau

menginterprestasikan isi pambicaraan, penyimak pun mulailah menilai

atau mengevaluasi pendapat serta gagasan pembicara mengenai

keunggulan dan kelemahan serta kebaikan dan kekurangan pembicara;

dengan demikian, sudah sampai tahap evaluating.

5) Tahap menanggapi; tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan

menyimak. Penyimak menyambut, mencamkan, dan menyerap serta

menerima gagasan atau ide yang dikemukakan oleh pembicara dalam

tujuan atau pembicaraannya. Lalu, penyimak pun sampai pada tahap

menanggapi.

5. Faktor-faktor menyimak

a. Yang mempengaruhi kegiatan menyimak

Menurut Tarigan (2008: 97) kegiatan menyimak dapat dipengaruhi beberapa

faktor, antara lain: sikap, motivasi, pribadi, situasi dalam kehidupan, dan peranan

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

12

dalam masyarakat, ada empat faktor yang mempengaruhi kegiatan menyimak,

yaitu pengalaman, pembawaan, sikap atau pendirian dan perbedaan jenis kelamin.

Selanjutnya Rahayu dalam (Fairuzul, 2019: 219) mengemukakan faktor-

faktor lain yang penting berkaitan dengan proses menyimak, lantara ain:

1) Membedakan antar bunyi fonemis.

2) Mengingat kata yang pernah dipahami.

3) Identifikasi tata bahasa

4) Indentifikasi sintaksis, semantik,dan prakmatik

5) Menguhubungkan tanda bahasa dengan tanda non bahasa, seperti konteks,

nada, intonasi, dan pengalaman.

1. Faktor penentu keberhasilan Menyimak

Efektivitas menyimak menurut Tarigan (1991: 380), bergantung pada

beberapa faktor yaitu pembicara, situasi, dan penyimak.

Pertama pembicaraan adalah seorang yang menyampaikan pesan, informasi

kepada para pendengar melalui bahasa lisan, pembicara harus mempunyai

tuntutan yaitu penguasaan materi, berbahasa, percaya diri, berbicara sistematis,

gaya bicara menarik, dan kontak dengan pendengar.

Kedua, pembicaraan adalah materi, isi, pesan, atau informasi yang hendak

disampaikan oleh seorang pembicara pada pendengarnya. Pembicara yang baik

harus memenuhi syarat yang aktual, bermakna, dalam minat pendengar, sistematis

dan seimbang.

Ketiga situasi. Situasi sangat berpengaruh dalam menentukan keefektifan

menyimak. Situasi dalam menyimak diartikan sebagai segala sesuatu yang

menyertai peristiwa menyimak diluar pembicara, pembicaraan, dan menyimak.

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

13

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses menyimak antara lain, ruangan,

waktu, tenang dan peralatan.

Keempat, penyimak. Penyimak adalah orang yang mendengarkan dan

memahami isi bahan simakan yang disampaikan oleh pembicara dalam suatu

peristiwa menyimak. Penyimak merupakan faktor yang terpenting dalam

menentukan kefektifan dalam peristiwa menyimak bisa tercapai adalah kondisi,

konsentrasi, bertujuan, berminat, mempunyai kemampuan linguistik dan

pengalaman serta pengetahuan luas.

Hubungan antara menyimak dan membaca (Fairuzul, 2019: 25)

a. Pengajaran dan petunjuk-petunjuk dalam membaca dipelajari melalui

bahasa lisan, dan aspek pentingnya adalah kemampuan untuk menyimak

dengan pemahaman.

b. Menyimak merupakan cara yang mengawali pelajaran lisan. Misalnya

seseorang yang memiliki kekurangan dalam membaca diharuskan

meneruskan pembelajaran dengan lebih banyak menyimak daripada

pembaca.

c. Kosa kata menyimak yang sangat terbatas mempunyai kaitan dengan

kesukaran-kesukaran dalam belajar membaca secara baik.

d. Korelasi antara kosa kata baca dan kosa kata simak sangat tinggi.

e. Diskriminasi dalam pendengaran yang buruk sering dihubungkan dengan

membaca yang tidak efektif dan merupakan faktor pendukung atau

tambahan dalam ketidakmampuan membaca.

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

14

f. Menyimak lebih membantu untuk menangkap ide utama tetapi membaca

lebih mudah daripada menyimak sesuatu yang mendadak pemahaman

informasi yang terperinci.

6. Manfaat Menyimak

Menurut Darmawan (2007: 11-12) manfaat menyimak sebagai berikut:

1. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi

kemanusian sebab menyimak memiliki nilai informatif yaitu memberikan

masukan-masukan tertentu yang menjadikan kita lebih berpengalaman.

2. Meningkatkan intelektual dan memperdalam kepenghayatan keilmuan

serta khasanah ilmu kita.

3. Memperkarya kosakata kita, menambah pembedeharaan ungkapan yang

tepat, bermutu dan puitis. Orang yang banyak menyimak komunikasinya

menjadi lancar dan kata-kata yang digunalan lebih variatif.

4. Memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup, serta membina

sifat terbuka dan objektif. Orang cenderung lebih lapang dada dapat

menghargai pendapat dan keberadaan orang lain, tidak picik, tidak sempit

lapang dada, tidak fanatik jika banyak orang menyimak.

5. Meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial. Lewat menyimak selut

belut kehidupan dengan segala dimensinya. Bahan-bahan semakin baik,

sering membawa kita kepada perenungan nilai kehidupan sehingga

tergugah semangat kita untuk memecahkan masalah yang ada, sesuai

kemampuan kita.

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

15

6. Meningkatkan cita artistik jika kita simak merupakan bahan simakan yang

isinya halus dan bahasanya. Banyak menyimak yang menumbuh suburkan

sikap apresiatif, sikap menghargai karya atau pendapat orang lain dan

kehidupan ini serta meningkatkan selera estetis kita.

7. Menggugah kreatitas dan semangat mencipta kita untuk menhasilkan

ujaran-ujaran dan tulisan-tulisan yang berjati diri. Jika banyak menyimak,

kita akan mendapatkan ide-ide yang cemerlang dan segar. Pengalaman

hidup yang berharga, semua itu akan mendorong kita untuk kiat berkarya

dan kraetif.

Dalam kaitan menyimak dongeng adalah semua manfaat tersebut pasti

diperoleh dalam kegiatan menyimak dongeng. Namun, dalam penelitian ini

manfaat utama yang diperoleh adalah : (1) Menambah ilmu pengetahuan dan

pengalaman hidup yang berharga bagi kemanusiaan dalam dunia sastra,

(2) menambah intelektual siswa dalam keilmuannya di dunia sastra, dan

(3) meningkatkan siswa dalam menghargai karya sastra atau pendapat orang lain

tentang sastra dongeng. Hal ini dikarenakan menyimak yang dilaksankan adalah

menyimak dongeng.

7. Pengertian Dongeng

Dongeng adalah salah satu kebudayaan dari kebudayaan suatu bangsa yang

tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat dan diwariskan secara

turun-temurun (KBBI, 2007: 241). Dongeng diartikan suatu cerita yang tidak

benar-benar terjadi. Dongeng tersebut mengandung nilai-nilai sosial, filsafah,

kegamaan, psikologi dan nilai lainnya.

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

16

Menurut Hana (2011: 14), dongeng berarti cerita rekaan, tidak nyata, atau

fiksi seperti seperti fabel (binatang atau benda mati), saga (cerita petualangan),

hikayat (cerita rakyat), legenda (asal usul), mitos (dewa dewi, peri, roh halus),

epos (cerita besar seperti Mahabharata dan Ramayana)..

Pengertian dongeng secara umum adalah cerita khayalan atau cerita yang

tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung

nilai pendidikan. Dongeng adalah cerita yang dikarang dan diceritakan kembali

secara berulang-ulang oleh orang-orang.

Berdasarkan definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa dongeng

adalah salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk prosa dan merupakan

sastra lisan serta cerita yang benar-benar tidak terjadi. Dongeng adalah cerita fiktif

yang bertujuan untuk menghibur dan mengandung nilai-nilai budi pekerti

didalamnya.

8. Unsur-unsur dongeng

Unsur intrinsik sastra adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra.

Unsur yang dimaksud misalnya peristiwa, cerita, plot, penokohan, tema, latar,

sudut pandang pencerita, gaya bahasa, dan lain-lain (Nurgiyantoro 2013: 23).

Sehubungan dengan penjelasan tersebut, maka dongeng juga merupakan

bagian dari karya sastra yang berbentuk prosa. Dongeng merupakan bagian dari

prosa rakyat, sehingga dongeng juga merupakan unsur instrinsik. Dari berbagai

pendapat mengenai unsur instrinsik tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur

instrinsik adalah unsur batin suatu karya sastra yang terdapat di dalam karya sastra

dan membangun keberadaan karya itu, dalam hal ini dongeng. Unsur-unsur

tersebut yaitu tema, amanat, alur, penokohan, sudut pandang, dan setting atau

latar. Penjelasannya sebagai berikut:

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

17

1. Tema

Menurut Stanton (2012: 36) mengatakan bahwa tema merupakan aspek cerita

yang sejajar dengan ‘makna’ dalam pengalaman manusia. Hal ini tersebut dapat

diartikan bahwa tema merupakan batasan dari sebuah cerita sehingga yang ingin

disampaikan penulis akan tersampaikan, sehingga membuat cerita lebih terfokus,

menyatu, mengerucut dan berdampak.

Berdasarkan dari pendapat dapat disimpulkan bahwa tema adalah gagasan

dan ide yang mendasari sebuah cerita yang hendak disampaikan pengarang oleh

pembaca.

2. Amanat

Cerita yang disampaikan oleh pengarang sudah pasti memiliki pesan atau

nilai yang ingin disampaikan kepada pendengar maupun pembaca. Cerita fiksi

hadir dan ditulis sebagai salah satu alternatif memberikan pendidikan kepada anak

lewat cerita (Nurgiyantoro, 2013:265).

3. Alur

Alur adalah jalannya sebuah cerita. Seperti yang disebutkan Stanton (2012:

28) alur merupakan tulang punggung cerita. Itu berarti alur merupakan unsur yang

penting dalam cerita meskipun jarang diulas dalam pembelajaran. Alur mampu

merangsang berbagai pertanyaan didalam benak pembaca (terkait keingintahuan,

harapan, maupun rasa takut).

Dapat disimpulkan bahwa alur atau plot adalah jalian cerita atau peristiwa

yang bersifat saling mempengaruhi yang dihubungkan secara akibat sehingga

menjadi kesatuan yang padu dan utuh.

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

18

4. Penokohan

Menurut Nurgiyantoro (2013: 222) bahwa tokoh yang dimaksudkan sebagai

pelaku yang dikisahkan perjalanan hidupnya dalam cerita fiksi lewat alur baik

sebagai pelaku maupun penderita berbagai peristiwa yang diceritakan. Tokoh baik

dan jahat dapat dilihat dengan perilaku atau bahasa komunikasinya dalam cerita.

5. Setting atau Latar

Menurut Stanton (2012: 35) latar adalah lingkungan yang melengkapi sebuah

peristiwa dalam cerita, semesta yang berinteraksi dengan peristiwa-peristiwa yang

sedang berlangsung.

Latar adalah segala keterangan mengenai ruang, waktu, suasana, dan tempat

terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya sastra. Dalam penelitian

ini karya sastra yang dimaksud adalah dongeng.

9. Jenis-jenis dongeng

Dongeng dapat dibagi menjadi 7 jenis, yaitu mitos, sage, fabel, legenda, cerita

lucu, cerita pelipur lara, dan perumpamaan. Jenis-jenis dongeng antara lain (1)

mitos: bentuk dongeng yang menceritakan hal-hal yang magis seperti cerita

tentang dewa-dewa, peri atau Tuhan; (2) sage: dongeng kepahlawanan,

keberanian, atau sihir seperti sihir dongeng Gajah Mada; (3) fabel: dongeng

tentang binatang yang dapat berbicara atau berperilaku seperti manusia;

(4) legenda: dongeng yang mnceritakan tentang sebuah peristiwa tentang asal usul

suatu benda atau tempat; (5) cerita jenaka: cerita yang berkembang di masyarakat

dan dapat membangkitkan tawa; (6) cerita pelipur lara: biasanya berbentuk narasi

yang bertujuan untuk menghibur tamu dipesta dan kisah yang diceritakan oleh

seorang ahli. Dan (7) cerita perumpamaan: bentuk dongeng yang mengandung

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

19

kiasan, contohnya adalah deduktif dari Haji Pelit. Cerita tersebut tumbuh dan

berkembang didaerah dan dinamakan cerita lokal.

a. Manfaat dongeng

Manfaat dongeng ada enam, yaitu:

1) Mengembangkan daya imajinasi dan pengalaman emosional.

2) Memuaskan kebutuhan ekspresi

3) Menanamkan pendidikan moral tanpa harus menggurui

4) Menumbuhkan rasa humor yang sehat

5) Mempersiapkan apresiasi sastra

6) Memperluas cakrawala

b. Tujuan mendongeng

Tujuan mendongeng ada 5 yaitu sebagai berikut:

1) Menanamkan nilai-nilai eteika, norma dan kebiasaan hidup kepada siswa.

2) Mendorong daya nalar siswa untuk belajar menyelesaikan permasalahan

hidup yang kelak akan mereka hadapi.

3) Meningkatkan daya imajinasi dan fungsi otak kanan siswa.

4) Melatih siswa untuk berekspresi dan berkomunikasi.

5) Mengenalkan kepada siswa tentang budaya dan alam sekitar.

10. Pengertian Media Audio

Kata media secara etimologi berasal dari bahasa Latin medius yang secara

harfiah berarti “tengah”,”perantaraata pengantar”. Dalam bahasa Arab, media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Gerleach & Ely (Arsyad, 2017: 3) mengatakan bahwa media apabila dipahami

secara garis besar adalah Manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

20

yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.

Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.

Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung

diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Heinich, (Arsyad, 2017: 3) mengemukakan istilah media sebagai perantara

yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, flim, foto,

radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan

sejenisnya adalah media komunikasi.

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan

pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang

kondusif, yang penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan

efektif, sehingga terlihat pemanfaatan media dalam proses pembelajaran, yaitu

untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran itu sendiri. Media

dalam konteks pembelajaran merupakan bahasa guru dalam proses pembelajaran

verbal adalah semua jenis komunikasi yang menggunakan satu kata atau lebih,

sedangkan bahasa nonverbal adalah semua pesan yang disampaikan tanpa kata-

kata atau selain kata-kata yang digunakan.

Dari beberapa pendapat mengenai media, dapat disimpulkan bahwa media

adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan dan menyampaikan

pesan atau informasi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Media tersebut

diciptakan agar dapat dipahami serta dapat merangsang seseorang untuk berfikir

dan mengeksplor dirinya sendiri. Media dalam pembelajaran dapat dinyatakan

juga sebagai bahasa guru yakni, bahasa verbal dan nonverbal yang digunakan

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

21

untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, efisien dan menyenangkan

serta dapat merangsang pemikiran, perhatian serta pemahaman murid.

Pembahasan proses komunikasi pembelajaran dengan menggunakan media

audio tidak lepas dari aspek pendengarannya itu sendiri. Pendengaran adalah alat

untuk mendengar. Mendengarkan sesungguhnya suatu proses rumit yang

melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi kemampuan

suara semata.

Media audio merupakan jenis media yang efektif dan efisien untuk digunakan

sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu melatih kemampuan

penggunanya dalam mendengar informasi dan pengetahuan lisan secara

komperehensif. Walaupun jenis media ini dapat digunakan untuk menyampaikan

hampir semua jenis informasi dan pengetahuan, namun sejumlah ahli

berpandangan bahwa media audio pada dasarnya sangat tepat untuk digunakan

dalam pembelajaran tentang kemampuan berbahasa dan juga seni.

Jadi media audio adalah media yang mengutamakan indera pendengaran

sebagai penerima pesan atau informasi yang diwujudkan dalam lambang-lambang

atau auditif.

11. Langkah-langkah penggunaan Media Audio

Menurut Arsyad (2017: 142-144). Bahan-bahan pelajaran yang telah direkam

telah banyak tersedia untuk berbagai bidang ilmu. Misalnya, rekaman suara

berbagai jenis alat musik dapat digunakan untuk bercerita kepada anak-anak,

bermain, melakonkan cerita, nyanyian, dan lain-lain. Meskipun tidak ada prosedur

baku tentang penggunaan bahan-bahan audio sebaiknya materi audio itu disajikan

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

22

dengan mengikuti langkah-langkah yang biasa di ikuti ketika menggunakan

materi pelajaran dalam bentuk lain. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut:

Mempersiapkan diri. Guru merencanakan dan menyiapkan diri sebelum

penyajian materi. Salah satu cara mempersiapkan diri sebelumnya adalah

memeriksa dan mencobakan materi itu, membuat catatan tentang hal-hal penting

yang tercakup dalam materi audio itu, dan menentukan apa yang digunakan untuk

membangkitkan minat perhatian, dan motivasi siswa, bagian mana yang akan

menjadi bahan utama diskusi dan yang mana dijadikan penilaian pemahaman

siswa.

Membangkitkan kesiapan siswa. Siswa dituntun agar memiliki kesiapan

untuk mendengar, misalnya dengan cara memberikan komentar awal dan

pertanyaan-pertanyaan. Variasi lain dalam mempersiapkan murid untuk

mendengar adalah: (1) mengidentifikasi materi-judul, peserta, atau keadaan yang

terjadi pada saat produksi, (2) memberikan informasi latar belakang yang menarik

tentang program itu, (3) membahas secara singkat bersama siswa mengenai topik

dan memunculkan beberapa pertanyaan kunci dimana jawabannya diharapkan

dapat diperoleh dari materi audio itu, (4) membuat di papan tulis daftar kata-kata

kunci atau frase kunci yang terkandung dalam bahan audio itu, (5) menjelaskan

mengapa siswa harus mendengarkan materi audio itu, bagaimana materi itu

berkaitan dengan pengetahuan dan tugas siswa saat ini, apa yang dilakukan siswa

selama dan setelah mendengarkan materi audio itu, dan bagaimana siswa

diharapkan dapat memperoleh keuntungan dari materi itu.

Mendengarkan materi audio. Tuntun siswa untuk menjalani pengalaman

mendengar dengan waktu yang tepat atau dengan sedikit penundaan antara

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

23

pengantar dan mulainya proses mendengar. Dorong siswa untuk mendengarkan

dengan tenang, pusatkan perhatian pada materi audio, mendengarkan dengan

pikiran terbuka dan dengan kemauan, dan dengan sadar menghubungkan apa yang

didengar dengan pertanyaan-pertanyaan yang dibahas sebelum program dimulai.

Diskusi (membahas) materi program audio. Sebaiknya setelah selesai

mendengar program itu, diskusi dimulai secara informal dengan mengajukan

pertanyaan yang bersifat umum, seperti “Bagian mana (gagasan mana) yang

paling berkesan/menonjol dari program itu”. Setelah itu, barulah pindah ke

pertanyaan-pertanyaan yang dipersiapkan. Diskusi ini selayaknya diakhiri dengan

meminta satu atau dua orang siswa memberikan rangkuman (inti sari dan

gagasan-gagasan utama) program audio itu.

Menindaklanjuti program. Pada umumnya, diskusi dan evaluasi setelah

mendengarkan program mengakhiri kegiatan mendengar. Namun demikian,

diharapkan siswa akan termotivasi untuk mempelajari lebih banyak tentang

pelajaran itu dengan melakukan bacaan diperpustakaan, membaca buku teks,

menonton flim yang berkaitan, atau melakukan kegiatan lain yang berkaitan

dengan isi materi program audio itu.

12. Jenis-jenis Media Audio

Media audio yang digunakan untuk merekam informasi dan pengetahuan

dalam bentuk suara memiliki jenis yang beragam yaitu:

1) Piringan Hitam

Piringan hitam merupakan media yang sangat kaya akan informasi suara.

Semua jenis informasi suara mulai dari suara manusia, suara hewan, seperti

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

24

burung, serangga, suara mesin dan suara angin atau air dan masih banyak lagi

informasi yang lainnya, dapat didengar dengan piringan hitam.

2) Kaset audio

Kaset audio merupakan media yang paling banyak digunakan untuk merekam

informasi dalam bentuk suara. Media ini memiliki kode tertentu yang kebanyakan

durasi atau lama masa putarnya.

3) Pita Open Reel

Pita open reel ditemukan pertama kali pada tahun 1946 untuk memakainya

diperlukan adanya dua buah reel atau lingkaran, suatu berisi pita program yang

akan didengar dan yang lain merupakan reel yang kosong untuk menampung pita

yang telah diputar.

4) Speaker

Speaker atau pengeras suara memiliki fungsi untuk merubah gelombang

elektrik atau listrik menjadi audio atau gelombang suara.

13. Kelebihan dan kekurangan media audio

1) Kelebihan media audio

Heinich (Pribadi 2017: 80) mengemukakan beberapa keunggulan yang dapat

pemirsa peroleh dalam menggunakan media audio yaitu harga yang relatif murah,

fleksibel dan mudah digunakan, dan bersifat portable.

2) Kekurangan media audio

Selain memiliki karakteristik yang menguntungkan bagi penggunanya, media

audio juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu: kecepatan tetap, komunikasi

satu arah, efektif dalam meenjelaskan informasi dan pengetahuan tertentu secara

verbal dan memerlukan tempat penyimpanan khusus.

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

25

14. Efektivitas dalam pembelajaran

Efektivitas merupakan keadaan yang membuat pembelajar yang mengalami

berbagai pengalaman baru dan terjadinya perubahan menuju titik akumulasi

kompetensi yang dikehendaki.

Hal atau kegiatan dikatakan efektif jika perbedaan itu membawa pengaruh

kearah yang lebih baik atau adanya kemajuan, meskipun efek itu sendiri

berpotensi memberikan pengaruh positif maupun negatif.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dari peserta didik agar

belajar menjadi efektif:

a. Perlunya bimbingan

Hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kecakapan dan ketangkasan

belajar peserta didik juga berbeda-beda tergantung individual. Sebab itu,

diperlukan bimbingan dan pengawasan sewaktu pembelajaran itu berlangsung.

Saat evaluasi, baik secara tertulis maupun lisan, memerlukan bimbingan untuk

memaksimalkan usaha belajar itu sendiri. Dengan begitu kegiatan belajar bisa

berlangsung secara efektif.

b. Kondisi dan strategi belajar

Belajar yang efektif dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan

kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin

dicapai. Untuk mencapai pembelajaran yang efektif tentu dibutuhkan kondisi

belajar yang mendukung, baik kondisi internal maupun eksternal.

c. Metode belajar

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

26

Selain diperlukannya bimbingan, kondisi yang kondusif, diperlukan juga

metode belajar yang tepat agar bisa menjadi rutinitas yang baik dalam belajar.

Sebab, kebiasaan belajar akan mempengaruhi belajar itu sendiri.

Jika guru sebagai pelajar telah mengetahui tujuan utama mengenai apa yang

hendak disampaikan dalam pembelajaran, dari situ ia dapat menentukan langkah

seperti apa yang tepat untuk mencapai tujuannya.

B. Kerangka Pikir

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terbagi atas empat keterampilan yaitu:

Keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan

keterampilan menulis. Dalam proposal ini membahas tentang keterampilan

menyimak. keterampilan menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan yang

disertai oleh kegiatan mental lainnya, yakni memahami, menginterprestasi, serta

mengapresiasi sehingga memunculkan pemahaman terhadap makna ungkapan

yang didengarkan. Dalam melakukan eksperimen ini saya akan melakukan pre-

test atau ujian, lalu saya membagi kelas menjadi dua yaitu kelas kontrol dan kelas

ekperimen. Pada kelas kontrol saya tidak melakukan perlakuan apapun hanya

mengikuti proses pembelajaran yang ada dan pada kelas eksperimen saya

memberikan perlakuan dengan menggunakan media audio pada proses

pembelajarannya. Setelah perlakuan dua kelas tersebut saya melakukan post-test

yakni untuk mendapatkan hasil. Selanjutnya menemukan hasil saya bisa melihat

apakah pada kelas eksperimen dengan penggunaan media audio, efektif atau tidak

efektif dilakukan.

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

27

Adapun keranga pikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban terhadap rumusan masalah penelitian, rumusan

masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Keterampilan

menyimak

Pre-Test Pre-Test

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Penggunaan media Audio

Post-Test Post-Test

Hasil

Efektif Tidak efektif

Keterampilan

berbicara

Keterampilan

membaca Keterampilan

menulis

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

28

Hipotesis Penelitian : Terdapat pengaruh efektivitas penggunaan media audio

terhadap keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode eksperimen semu

(Quasi Eksperimen). “Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah

penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud

mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan,

meramalkan dan mengendalikan keadaan Sugiyono (2016: 14). Dari pengertian

diatas peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dalam pelaksanaan

penelitian ini.

Desain Penelitian ialah penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian

quasy experiment. Ranacangan penelitian yang digunakan adalah nonequivalent

control grup design. Rancangan ini melibatkan dua kelas (kelompok), kemudian

dari satu kelas tersebut diberi perlakuan menggunakan media audio dan satu

kelas lainnya tidak. Penelitian nonequivalent control grup design dapat

dirumuskan sebagai berikut.

Gambar 3.1. Desain nonequivalent control grup design

Q1 x Q2 (eksperimen)

……………

O3 x O4 (control)

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

30

Keterangan :

Q1 : pretest yang digunakan pada kelompok experiment

Q2 : postest yang digunakan pada kelompok experiment

O3 : pretest yang digunakan pada kelompok control

O4 : postest yang digunakan pada kelompok control

X : perlakuan diberikan kepada kelas eksperimen

(Sugiyono, 2016: 116).

B. Definisi operasional

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah:

1) Media audio adalah media yang mengutamakan indra pendengaran sebagai

penerima pesan atau informasi yang diwujudkan dalam lambang-lambang

atau pesan auditif.

2) Menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan yang disertai oleh

kegiatan mental lainnya, yakni memahami, menginterprestasikan, serta

mengapresiasikan sehingga memunculkan pemahaman terhadap makna

ungkapan-ungkapan yang didengarmya.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karaktersistik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016: 117).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua murid kelas IV

SD Inpres Gontang Kota Makassar.

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

31

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2016: 118) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh pupolasi tersebut. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini adalah menggunakan “Total sampling” artinya penelitian

mengambil semua kelas IV sebagai anggota sampel.

Tabel 3.2 Sampel kelas IV SD Inpres Gontang

Kelas Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

A 8 12 20

B 9 11 20

Total Keseluruhan = 40 orang

D. Instrument Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control

grup design. Rancangan ini melibatkan dua kelas (kelompok), kemudian dari satu

kelas tersebut diberi perlakuan menggunakan media audio dan satu kelas lainnya

tidak. Alat yang digunakan dalam penelitian tes menyimak. Tes yang dilakukan

dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan media audio

terhadap keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran bahasa Indonesia

kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk menjaring data yang digunakan instrument berupa tes. Tes yang

diberikan berbentuk subjek pilihan ganda sebanyak 15 soal yang mengacu pada

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

32

dongeng yang disimak. Adapun bentuk soal yang menguraikan antaranya; makna,

tema, tokoh, latar, suasana dan amanat.

Bobot 1 nomor adalah 1, sehingga apabila murid menjawab keseluruhan

dengan benar, berhak memperoleh skor 15. Untuk mendapatkan 100 nilai dibagi

dengan 15 kemudian dikali dengan 100, maka bobot tertinggi yang diperoleh

murid adalah 100. Contoh 15

15x 100=100.

F. Analisis Perangkat Tes

a. Analisis Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan

atau kesaaihan sesuatu dikatakana. Suatu instrument dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang di inginkan dan menangkap data dari variable yang di

teliti secara tepat ( Sugiyono: 2016:55 ). Uji validitas ini menggunkan SPSS

(Statistical Package for the Social Sciences ) versi 25 for windows.

c. Realibitas Instrumen

Realibitas berarti dapat di percaya instrument dapat cukup di gunakan sebagai

alat pengumpul data karena instrument sudah baik, suatu instrument dikatakan

memiliki cukup taraf kepercayaan yang tinggi jika instrumen tersebut dapat

memberikan hasil yang tetap dan bersifat reliable. Karena instrument valid belum

tentu di katakan relibel.

Untuk mengukur reliable ini menggunakan SPSS (Statistical Package

for the Social Sciences ) versi 25 for windows.

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

33

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif

menggunakan statistik. Analisis diamati dengan mempelajari seluruh data dari

penelitian yang dilakukan untuk membuat rangkuman inti. Langkah selanjutnya

menyusun dan memeriksa keabsahan data yang telah diperoleh dan tahap terakhir

disimpulkan. Dari data yang berhasil yang terkumpul selanjutnya dianalisis

dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences ) versi 25

for windows.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan hasil tes

keterampilan menyimak dongeng siswa baik pada kelas eksperimen maupun kelas

kontrol. Analisis desktriptif pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu analisis

deskriptif sebelum perlakuan dan analisis deskriptif setelah perlakuan.

Pada analisis statistik deskriptif sebelum perlakuan, data yang dianalisis yaitu

data pretest kelas eksperimen dan data pretest kelas kontrol. Analisis sebelum

perlakuan bertujuan untuk mengetahui kondisi sampel sebelum diberi perlakuan

berupa penggunaan media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng siswa

pada kelas eksperimen dan tanpa perlakuan di kelas kontrol. Adapun hasil analisis

data diolah menggunakan SPSS 25.

Pada analisis deskriptif setelah perlakuan data yang dianalisis yaitu data

posttest kelas eksperimen dan data posttest kelas kontrol. Analisis data setelah

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

34

perlakuan bertujuan untuk mengetahui kondisi sampel setelah diberi perlakuan

yang berupa penerapan penggunaan media audio terhadap keterampilan

menyimak dongeng siswa pada kelas eksperimen dan tanpa perlakuan di kelas

kontrol. Adapun hasil analisis data diolah menggunakan SPSS 25.

Setelah melakukan analisis deskriptif sebelum dan setelah perlakuan yaitu

penggunaan media audio pada kelas eksperimen dan tanpa perlakuan pada kelas

kontrol (pembelajaran seperti biasa), hasil tes keterampilan menyimak siswa

dongeng akan dibandingkan antara hasil sebelum diberikan perlakuan (data

pretest) dengan hasil setelah diberi perlakuan (data posttest) untuk

membandingkan hasil pencapaian keterampilan menyimak dongeng siswa antara

kelas yang menerapkan media audio dengan kelas yang menerapkan pembelajaran

biasa.

Adapun analisis deskriptif yang dilakukan adalah mencari nilai rata-rata

(mean), standar eror,median, standar deviasi, variance, range, nilai maksimal dan

nilai minimal serta sum dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25.

2. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistik inferensial merupakan teknik statistik yang digunakan

untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil

dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data

hasil penelitian diambil dari hasil posttest kelas eksperimen dan hasil posttest

kelas kontrol dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada aplikasi SPSS

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

35

versi 25 pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk data yang sama yaitu sebanyak 20

siswa dari kelas eksperimen dan 20 siswa dari kelas kontrol

Kriteria pengujian normalitas dengan hasil olahan SPSS versi 25 yaitu:

1) Jika sig> 0,05 maka data berdistrubusi normal

2) Jika sig< 0,05 maka data berdistrubusi tidak normal

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas variansi adalah pengujian untuk mengetahui apakah

variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji homogenitas pada

penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 25. Adapun taraf kesalahan (taraf siginifikan) yang digunakan adalah α =

0,05. Kaidah pengujiannya adalah sebagai berikut :

1) Jika nilai Sig > 0,05 data homogen

2) Jika nilai Sig < 0,05 data tidak homogen

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah efektif

penggunaan media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng di kelas IV

sd inpres gontang Kota Makassar. Pengujian ini dilakukan dengan metode uji t

sampel independent pada program SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 25. Adapaun taraf kesalahan (α) yang digunakan adalah 0,05. Adapun

hipotesis yang disajikan dalam penelitian ini adalah:

H0 : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

36

Keterangan :

1. HO : Penggunaan media audio tidak efektif terhadap keterampilan

menyimak dongengpada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD

Inpres Gontang Kota Makassar.

2. H1 : Terdapat pengaruh efektiftivitas penggunaan media audio terhadap

keterampilan menyimak dongengpada mata pelajaran Bahasa Indonesia

kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

Kaidah Pengujian:

H0 diterima apabila : t hitung < t tabel

H1 diterima apabila : t hitung > t tabel

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan dijabarkan tentang hasil penelitian yang terdiri dari dua

data yaitu data kelas eksperimen dan data kelas control. Penelitian ini

menggunakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan

adalah quasi experimental design. Penelitian dengan desain quasi experimental

design, menggunakan dua kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa penggunaan media audio

terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas empat, sedangkan

kelas kontrol tanpa diberi perlakuan, proses pembelajaran berjalan seperti

biasanya.

Sebelum diberi perlakuan, baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

diberi tes yaitu pretest yang berupa tes pilihan ganda untuk mengetahui keadaan

kelompok sebelum perlakuan. Kemudian setelah diberikan perlakuan pada

kelompok eksperimen berupa penggunaan media audio, kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol diberikan test yaitu posttest, untuk mengetahui keadaan

kelompok setelah perlakuan.

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Pengumpulan

data penelitian dengan menggunakan tes berupa pilihan ganda sebagai alat ukur

untuk memperoleh data kemampuan membaca permulaan siswa kelas eksperimen

maupun kelas kontrol sebelum dan sesudah diberi perlakuan yang berbeda.

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

38

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Analisis Statistik Deskriptif Sebelum Perlakuan

Pada analisis deskriptif sebelum perlakuan data yang dianalisis yaitu data

pretest kelas eksperimen dan data pretest kelas kontrol. Analisis data sebelum

perlakuan bertujuan untuk mengetahui kondisi sampel sebelum diberi perlakuan

berupa penggunaan media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng pada

kelas eksperimen dan tanpa perlakuan di kelas kontrol. Adapun hasil analisis data

dengan menggunakan SPSS 25 sebagai berikut :

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Keterampilan Menyimak

Dongeng Kelas Eksperimen

Pretest eksperimen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 40 2 10.0 10.0 10.0

47 2 10.0 10.0 20.0

53 5 25.0 25.0 45.0

60 7 35.0 35.0 80.0

67 3 15.0 15.0 95.0

73 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui frekuensi nilai siswa kelas eksperimen

sebelum diberi perlakuan antara lain siswa yang mendapat nilai 40 sebanyak 2

siswa, nilai 47 sebanyak 2 siswa, nilai 53 sebanyak 5 siswa, 60 sebanyak 7 siswa,

76 sebanyak 3 siswa, dan 73 sebanyak 1 siswa. Nilai tertinggi yang diperoleh

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

39

kelas eksperimen yaitu 73 sedangkan nilai terendah yaitu 40, dilihat dari

pernyataan tersebut dapat diketahui 95% siswa dikelas eksperimen mendapat nilai

di bawah KKM (KKM=70) atau terdapat 20 siswa yang tidak berhasil mencapai

nilai KKM, sedangkan 5% mendapat nilai diatas KKM atau dengan kata lain 1

siswa berhasil mencapai nilai lebih dari sama dengan nilai KKM, dengan

demikian persentase siswa yang belum mencapai nilai KKM lebih besar daripada

siswa yang mencapai nilai KKM. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan untuk

meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa. Pernyataan di atas

digambarkan dalam bentuk grafik seperti di bawah ini:

Grafik 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil pretest Keterampilan Menyimak

Dongeng Permulaan Kelas Eksperimen

Output SPSS 25

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

40

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Keterampilan Menyimak

Dongng Kelas Kontrol

Pretest control

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 40 1 5,0 5,0 5,0

47 6 30,0 30,0 35,0

53 3 15,0 15,0 50,0

60 4 20,0 20,0 70,0

67 4 20,0 20,0 90,0

73 2 10,0 10,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui frekuensi nilai siswa kelas kontrol

sebelum diberi perlakuan antara lain siswa yang mendapat nilai 40 sebanyak 1

siswa, nilai 47 sebanyak 6 siswa, nilai 53 sebanyak 3 siswa, 60 sebanyak 4 siswa,

67 sebanyak 4 siswa, 73 sebanyak 2.

Nilai tertinggi yang diperoleh kelas kontrol yaitu 73 sedangkan nilai terendah

yaitu 40, dilihat dari pernyataan tersebut dapat diketahui 90% siswa dikelas

kontrol mendapat nilai di bawah KKM (KKM=70) atau terdapat 18 siswa yang

tidak berhasil mencapai nilai KKM, sedangkan 10% mendapat nilai diatas KKM

atau dengan kata lain 10% siswa berhasil mencapai nilai lebih dari sama dengan

nilai KKM, dengan demikian persentase siswa yang belum mencapai nilai KKM

lebih besar daripada siswa yang mencapai nilai KKM. Pernyataan dibawah ini

digambarkan dalam bentuk grafik :

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

41

Grafik 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil pretest Keterampilan Menyimak

Dongeng Permulaan Kelas Kontrol

Output SPSS 25

Berdasarkan distribusi frekuensi hasil pretest keterampilan menyimak

dongeng siswa diperoleh dari hasil nilai pretest yang diberikan pada kelas

eksperimen maupun kelas kontrol terkait keterampilan menyimak dongeng siswa,

keterampilan menyimak siswa di kedua masih tergolong rendah terbukti dari

perolehan nilai pretest kedua kelas. Jumlah siswa yang mendapat nilai dibawah

KKM (KKM=70) lebih banyak daripada jumlah siswa yang mendapat nilai sama

dengan di atas KKM

Distribusi frekuensi hasil pretest keterampilan menyimak siswa menjadi dasar

untuk melakukan analisis deskriptif , setelah kedua data tersebut dianalisis dengan

analisis deskriptif menggunakan aplikasi SPSS 25. Adapun hasil analisis

deskriptif kedua data yaitu sebagai berikut :

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

42

Tabel 4.3.

Analisis Statistik Deskriptif Sebelum Perlakuan Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Statistics

Pretest

eksperimen Pretest kontrol

N Valid 20 20

Missing 0 0

Mean 56,65 56,75

Median 60,00 56,50

Mode 60 47

Std. Deviation 8,810 9,957

Variance 77,608 99,145

Range 33 33

Minimum 40 40

Maximum 73 73

Sum 1133 1135

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui hasil pretest diperoleh nilai rata-rata kelas

eksperimen yaitu 56,65 dengan jumlah sampel 20 siswa sedangkan untuk kelas

kontrol diperoleh nilai rata-rata 56,75 dengan jumlah sampel 20 siswa. Nilai

maksimum dari kelas eksperimen yaitu 73 begitu pula dengan kelas kontrol nilai

maksimumnya yaitu 73, sedangkan nilai minimum untuk kedua kelas yaitu 40

untuk kelas eksperimen dan 40 untuk kelas kontrol. Adapun median dari kedua

kelas antara lain 60,00 untuk kelas eksperimen dan 56,75 untuk kelas kontrol.

Standar deviasi yang diperoleh dari kelas eksperimen yaitu 8,810 sedangkan kelas

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

43

kontrol 9.957. Variance kedua data antara lain 77,608 untuk kelas eksperimen dan

99.145 untuk kelas kontrol. Range pada kelas eksperimen 33 dan kelas kontrol 33.

Sum dari kedua data adalah 1133 untuk kelas eksperimen dan 1135 untuk kelas

kontrol.

b. Analisis Statistik Deskriptif Setelah Perlakuan

Pada analisis deskriptif setelah perlakuan data yang dianalisis yaitu data

posttest kelas eksperimen dan data posttest kelas kontrol. Analisis data setelah

perlakuan bertujuan untuk mengetahui kondisi sampel setelah diberi perlakuan

yang berupa media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng siswa pada

kelas eksperimen dan tanpa perlakuan di kelas kontrol. Adapun hasil analisis data

dengan menggunakan SPSS 25 sebagai berikut :

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Keterampilan Menyimak

Dongeg Kelas Eksperimen

Posttest eksperimen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 73 2 10,0 10,0 10,0

80 6 30,0 30,0 40,0

87 5 25,0 25,0 65,0

93 6 30,0 30,0 95,0

100 1 5,0 5,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui frekuensi nilai siswa kelas eksperimen

setelah diberi perlakuan antara lain siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 1

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

44

siswa, nilai 73 sebanyak 2 siswa, nilai 80 sebanyak 6 siswa, 87 sebanyak 5 siswa,

93 sebanyak 6 siswa, dan 100 sebanyak 1 siswa. Nilai tertinggi yang diperoleh

kelas eksperimen yaitu 100 sedangkan nilai terendah yaitu 70, dilihat dari

pernyataan tersebut dapat diketahui 100% siswa di kelas eksperimen berhasil

mencapai nilai diatas KKM (KKM=70) atau terdapat 20 siswa berhasil mencapai

nilai KKM, sedangkan 0% mendapat nilai di bawah KKM atau dengan kata lain

seluruh siswa di kelas eksperimen berhasil mencapai nilai lebih dari sama dengan

nilai KKM. Pernyataan diatas digambarkandalam bentuk grafik seeperti dibawah

ini:

Grafik 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Keterampilan Menyimak

Dongeng Permulaan Kelas Eksperimen

Output SPSS 25

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

45

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kemampuan Membaca

Permulaan Kelas kontrol

Posttest kontrol

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 40 1 5,0 5,0 5,0

47 1 5,0 5,0 10,0

53 2 10,0 10,0 20,0

60 4 20,0 20,0 40,0

67 5 25,0 25,0 65,0

73 5 25,0 25,0 90,0

80 2 10,0 10,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui frekuensi nilai siswa kelas kontrol

setelah perlakuan pada kelas eksperimen antara lain siswa yang mendapat nilai 40

sebanyak 1 siswa, nilai 47 sebanyak 1 siswa, nilai 53 sebanyak 2 siswa, 60

sebanyak 4 siswa, 67 sebanyak 5 siswa, 73 sebanyak 5 dan 80 sebanyak 2.

Nilai tertinggi yang diperoleh kelas kontrol yaitu 80 sedangkan nilai terendah

yaitu 40, dilihat dari pernyataan tersebut dapat diketahui 75% siswa dikelas

kontrol mendapat nilai di bawah KKM (KKM=70) atau terdapat 13 siswa yang

tidak berhasil mencapai nilai KKM, sedangkan 35% mendapat nilai diatas KKM

atau dengan kata lain 6 siswa berhasil mencapai nilai lebih dari sama dengan nilai

KKM. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui masih ada siswa dikelas

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

46

kontrol yang belum memahami keterampilan menyimak yang baik. Pernyataan di

atas digambarkan dalam bentuk grafik seperti di bawah ini :

Grafik 4.4. Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Keterampilan

Menyimak Dongeng Kelas Kontrol

Output SPSS 25

Berdasarkan distribusi frekuensi hasil posttest kemampuan membaca

permulaan siswa, diperoleh dari hasil nilai posttest yang diberikan pada kelas

eksperimen maupun kelas kontrol terkait keterampilan menyimak siswa setelah

perlakuan berupa penggunaan media audio pada kelas eksperimen dan tanpa

perlakuan di kelas kontrol maka dapat diketahui persentase keberhasilan mencapai

nilai KKM (KKM=70) pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol

yaitu 100% untuk kelas eksperimen dan 75 % untuk kelas kontrol. Seluruh siswa

kelas eksperimen berhasil mencapai nilai KKM sedangkan masih terdapat 13

siswa di kelas kontrol belum mencapai KKM.

Distribusi frekuensi hasil posttest keterampilan menyimak siswa menjadi

dasar untuk melakukan analisis deskriptif , setelah kedua data tersebut dianalisis

dengan analisis deskriptif menggunakan aplikasi SPSS 25. Adapun hasil analisis

deskriptif kedua data yaitu sebagai berikut :

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

47

Tabel 4.6. Analisis Statistik Deskriptif Setelah Perlakuan Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Statistics

Posttest eksperimen Posttest kontrol

N Valid 20 20

Missing 0 0

Mean 85,95 64,65

Median 87,00 67,00

Mode 80a 67a

Std. Deviation 7,430 10,574

Variance 55,208 111,818

Range 27 40

Minimum 73 40

Maximum 100 80

Sum 1719 1293

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui hasil posttest diperoleh nilai rata-rata kelas

eksperimen yaitu 85,95 dengan jumlah sampel 20 siswa sedangkan untuk kelas

kontrol diperoleh nilai rata-rata 64,65 dengan jumlah sampel 20 siswa. Nilai

maksimum dari kedua kelas antara lain kelas eksperimen yaitu 100 sedangkan

kelas kontrol nilai maksimumnya yaitu 80, sedangkan nilai minimum untuk kedua

kelas yaitu 73 untuk kelas eksperimen dan 40 untuk kelas kontrol. Adapun median

dari kedua kelas antara lain 87,00 untuk kelas eksperimen dan 67,00 untuk kelas

kontrol. Standar deviasi yang diperoleh dari kelas eksperimen yaitu 7,430

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

48

sedangkan kelas kontrol 10.574. Variance kedua data antara lain 55,208 untuk

kelas eksperimen dan 111,818 untuk kelas kontrol. Range pada kelas eksperimen

27 dan kelas kontrol 40. Sum dari kedua data adalah 1719 untuk kelas eksperimen

dan 1293 untuk kelas kontrol.

2. Analisis Statistik Inferensial

Pada penelitian ini dilakukan pula analisis inferensial yang digunakan untuk

melakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t sampel

independent. Namun sebelumnya, dilakukan terlebih dahulu pengujian dasar yaitu

uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang diteliti apakah data

yang diperoleh dari sampel yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji

normalitas data hasil penelitian diambil dari hasil posttest kelas eksperimen dan

hasil posttest kelas kontrol dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada

aplikasi SPSS versi 25 pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk data yang sama yaitu

sebanyak 20 siswa dari kelas eksperimen dan 20 siswa dari kelas kontrol

Kriteria pengujian normalitas dengan hasil olahan SPSS versi 25 yaitu:

1) Jika sig> 0,05 maka data berdistrubusi normal

2) Jika sig< 0,05 maka data berdistrubusi tidak normal

Adapun hasil uji normalitas data penelitian ini dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

49

Tabel 4.7. Uji Normalitas Data Penelitian

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest

Eksperimen Posttest Kontrol

N 20 20

Normal Parametersa,b Mean 85,95 64,65

Std. Deviation 7,430 10,574

Most Extreme Differences Absolute ,188 ,188

Positive ,188 ,115

Negative -,179 -,188

Test Statistic ,188 ,188

Asymp. Sig. (2-tailed) ,061c ,062c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.6 uji normalitas data pada penelitian ini yang diambil

dari data hasil posttest kelas eksperimen dan hasil posttest kelas kontrol

menunjukkan bahwa data hasil posttest kelas eksperimen sig 0,061 > 0,05 dan

data hasil posttest kelas kontrol sig 0,062 > 0,05. Data hasil posttest kelas

eksperimen maupun kelas kontrol lebih besar dari 0,05. Dengan demikian data

hasil penelitian pada penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas variansi adalah pengujian untuk mengetahui apakah

variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji homogenitas pada

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

50

penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 25. Adapun taraf kesalahan (taraf siginifikan) yang digunakan adalah α =

0,05. Kaidah pengujiannya adalah sebagai berikut :

1) Jika nilai Sig > 0,05 data homogen

2) Jika nilai Sig < 0,05 data tidak homogen

Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan menguji data hasil

posttest kelas eksperimen dan data hasil posttest kelas kontrol. Adapun hasil uji

homogenitas data pada penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8 Uji Homogenitas Data Penelitian

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Posttest Eksperimen

dan control

Based on Mean 1,947 1 38 ,171

Based on Median 1,140 1 38 ,292

Based on Median

and with adjusted df

1,140 1 31,463 ,294

Based on trimmed

mean

1,691 1 38 ,201

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.7 uji homogenitas data diperoleh signifikansi (Sig)

Based on Mean sebesar 0,171 > 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa varians data

posttest kelas eksperimen dan data posstest kelas kontrol adalah sama atau

homogen. Dengan demikian data hasil penelitian pada penelitian ini memiliki

varians yang sama atau homogen.

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

51

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh efektivitas penggunaan media audio terhadap keterampilan menyimak

dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siwa kelas IV sd inpres gontang

Kota Makassar. Pengujian ini dilakukan dengan metode uji t sampel independent

pada program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 25.

Adapaun taraf kesalahan (α) yang digunakan adalah 0,05. Adapun hipotesis

yang disajikan dalam penelitian ini adalah:

H0 : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2

Keterangan :

3. HO : Penggunaan media audio tidak efektif terhadap keterampilan

menyimak dongengpada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD

Inpres Gontang Kota Makassar.

4. H1 : Terdapat pengaruh efektiftivitas penggunaan media audio terhadap

keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

Kaidah Pengujian:

H0 diterima apabila : t hitung > t tabel

H1 diterima apabila : t hitung < t table

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

52

Tabel 4.9. Uji Hipotesis

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T df Si

g.

(2-

tail

ed

)

Mea

n

Diffe

renc

e

Std.

Erro

r

Diffe

renc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lo

wer

Upper

Postte

st

Ekspe

rimen

dan

kontro

l

Equal

variances

assumed

1,9

47

,171 7,371 38 ,0

00

21,3

00

2,89

0

15,

450

27,150

Equal

variances

not

assumed

7,371 34

,0

85

,0

00

21,3

00

2,89

0

15,

428

27,172

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.8. uji t sampel independent hasil pengolahan data

menggunakan SPSS 25 pada uji hipotestis dengan uji t sampel independent data

yang diambil yaitu data equal variances assumed karena data penelitian memiliki

varian yang sama atau homogen diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05

maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata hasil tes keterampilan menyimak

dongeng siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Perbedaan rata-rata

tersebut akan dijelaskan pada tabel 4.8 perbandingan nilai rata-rata. Selain itu t

hitung yang diperoleh yaitu 7,371 selanjutnya adalah mencari t tabel berdasarkan

nilai df yaitu 38 dan nilai 0,05/2 = 0,025. Nilai tersebut kita gunakan sebagai

acuan dasar dalam mencari nilai t tabel pada distrubusi nilai t tabel statistik. Maka

nilai t tabel yaitu 2.024 dapat dilihat pada lampiran.

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

53

Tabel 4.10. Perbandingan Nilai Rata-Rata

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Posttest

Eksperimen dan

control

eksperimen 20 85,95 7,430 1,661

Control 20 64,65 10,574 2,365

Output SPSS 25

Berdasarkan tabel 4.9. perbandingan nilai rata-rata diketahui perolehan nilai

rata-rata kelas eksperimen 85,95 sedangkan rata-rata kelas kontrol 64,95

(85,95>64,95) sehingga terdapat perbedaan antara nilai rata-rata kelas eksperimen

dan nilai rata-rata kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar

daripada nilai rata-rata kelas kontrol.

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 25 pada uji hipotestis

dengan uji t sampel independent data dan perbandingan rata-rata diperoleh nilai

Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-

rata hasil tes keterampilan menyimak dongeng siswa kelas eksperimen dengan

siswa kelas kontrol. Perbedaan rata-rata kedua kelas terlihat dari perbandingan

nilai rata-rata diketahui perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen 85,95

sedangkan rata-rata kelas kontrol 64,95 (85,95>64,95). Nilai rata-rata kelas

eksperimen lebih besar daripada nilai rata-rata kelas kontrol. Selain itu t hitung

yang diperoleh yaitu 7,371 selanjutnya adalah mencari t tabel berdasarkan nilai df

yaitu 38 dan nilai 0,05/2 = 0,025 adapun t tabel yaitu 2.02439. Karena t hitung > t

tabel (t hitung = 7,371 dan t tabel = 2.02439) dengan demikian H0 ditolak dan H1

diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh efektiftivitas

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

54

penggunaan media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

B. Pembasan

Pada pembahasan akan diuraikan hasil penelitian terhadap keterampilan

menyimak dongeng siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Kelas

eksperimen merupakan kelas yang diberi perlakuan berupa penggunaan media

audio sedangkan kelas kontrol tanpa adanya perlakuan atau dengan kata

pembelajaran berlangsung seperti biasa.

Pada penelitian ini,sebelum diberi perlakuan kelas eksperimen maupun kelas

kontrol diberi tes berupa pretest untuk mengetahui keterampilan menyimak awal

siswa. Data hasil pretest kelas eksperimen maupun kelas kontrol di analisis

dengan analisis deskriptif menggunakan SPSS 25.

Berdasarkan hasil analisis desktriptif data pretest kelas eksperimen dan kelas

kontrol diketahui keterampilan menyimak kelas eksperimen dan kelas kontrol

memiliki kesamaan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3 hasil analisis

statistik deskriptif sebelum perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dijelaskan keterampilan menyimak siswa sebelum

diberi perlakuan, kedua kelas memiliki kesamaan yaitu nilai rata-rata kelas belum

mencapai nilai KKM (KKM=70).

Nilai rata-rata kelas kontrol 56,65 dan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu

56,75 dengan jumlah sampel yang sama yaitu 20 siswa. Nilai maksimum yang

diperoleh dari hasil pretest menunjukkan kesamaan antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol yaitu 73, sedangkan nilai minimum kelas eksperimen yaitu 40 dan

kelas kontrol yaitu 40. Median yang menunjukkan nilai tengah dari kedua data

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

55

antara lain 56,60 untuk kelas kontrol dan 56,75 untuk kelas eksperimen. Standar

deviasi yang menunjukkan keheterogenan yang terjadi dalam data yang sedang

diteliti atau dapat dikatakan sebagai jumlah rata-rata variabilitas di dalam satu set

data pengamatan. Semakin besar nilai dari standar deviasi, maka semakin besar

jarak rata-rata setiap unit data terhadap rata-rata hitung (mean). Ini dikarenakan

nilai standar deviasi dihitung sebagai rata-rata jarak semua data pengamatan

terhadap titik mean.

Penelitian ini menunjukkan standar deviasi untuk kelas eksperimen yaitu

8,810 sedangkan untuk kelas kontrol 9,957. Variance adalah ukuran seberapa jauh

sebuah kumpulan bilangan tersebar, dari hasil pretest eksperimen dan pretest

kontrol diketahui variance dari masing-masing data antara lain 77,608 untuk kelas

eksperimen dan 99,145 untuk kelas kontrol sehingga dapat dikatakan data sangat

tersebar disekitar rerata dan dari satu sama lainnya. Range (rentang) atau

jangkauan adalah selisih antara data dengan nilai yang terbesar dengan data denga

nilai yang terkecil tersebut. Range pada kedua data antara lain 33 untuk kelas

eksperimen dan 33 untuk kelas kontrol. Sedangkan sum yaitu jumlah nilai

keseluruhan pada kelas eksperimen adalah 1133 dan kelas kontrol 1135

menunjukkan jumlah nilai kelas eksperimen lebih kecil dari kelas kontrol.

Setelah diberi perlakuan kelas eksperimen maupun kelas kontrol diberi tes

berupa posttest untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberi perlakuan

berupa penggunaan media audio pada kelas eksperimen dan tanpa perlakuan pada

kelas kontrol. Data hasil posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol di

analisis dengan analisis deskriptif menggunakan SPSS 25.

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

56

Berdasarkan hasil analisis desktriptif data posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol diketahui keterampilan menyimak kelas eksperimen dan kelas kontrol

setelah perlakuan dapat dilihat pada tabel 4.5. analisis statistik deskriptif setelah

perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan tabel 4.5 dapat

dijelaskan keterampilan menyimak siswa setelah diberi perlakuan pada kelas

eksperimen berupa penggunaan media audio, kedua kelas mengalami peningkatan

terhadap keterampilan menyimak. Terbukti dari perolehan nilai rata-rata kelas

yaitu 85,95 untuk kelas eksperimen dan 64,65 untuk kelas kontrol, kelas

eksperimen telah mampu mencapai nilai KKM (KKM=70) dari sebelum

perlakuan kedua kelas belum mencapai nilai KKM nilai rata-rata kelas

eksperimen yaitu 56,65 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 56,75.

Kelas eksperimen mengalami peningkatan yang lebih baik daripada kelas

kontrol, hal ini dibuktikan dengan peroleh nilai rata-rata kelas eksperimen

sebelum perlakuan 56,65 dan setelah perlakuan 85,95 maka selisih kenaikannya

yaitu 29,28 sedangkan kelas kontrol sebelum perlakuan 56,75 dan setelahnya

64,65 maka selisih kenaikannya yaitu 7,9. Dari selisih kenaikan kedua

kelas,selisih kenaikan kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol.

Nilai maksimum yang diperoleh dari hasil posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol antara lain 100 untuk kelas eksperimen dan 80 untuk kelas kontrol. Hal ini

menunjukkan perolehan nilai maksimum kelas eksperimen lebih tinggi daripada

kelas kontrol. Nilai minimum kelas eksperimen yaitu 73 dan kelas kontrol 40, hal

ini menunjukkan pada kelas kontrol masih terdapat siswa yang mendapatkan nilai

dibawah KKM (KKM=70). Median yang menunjukkan nilai tengah dari kedua

data antara lain 87,00 untuk kelas eksperimen dan 67,00 untuk kelas kontrol.

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

57

Standar deviasi yang menunjukkan keheterogenan yang terjadi dalam data yang

sedang diteliti atau dapat dikatakan sebagai jumlah rata-rata variabilitas di dalam

satu set data pengamatan. Semakin besar nilai dari standar deviasi, maka semakin

besar jarak rata-rata setiap unit data terhadap rata-rata hitung (mean). Ini

dikarenakan nilai standar deviasi dihitung sebagai rata-rata jarak semua data

pengamatan terhadap titik mean.

Penelitian ini menunjukkan standar deviasi untuk kelas eksperimen yaitu

7,430 sedangkan untuk kelas kontrol 10,574. Variance adalah ukuran seberapa

jauh sebuah kumpulan bilangan tersebar, dari hasil posttest eksperimen dan

posttest kontrol diketahui variance dari masing-masing data antara lain 55,208

untuk kelas eksperimen dan 111,818 untuk kelas kontrol sehingga dapat dikatakan

data sangat tersebar disekitar rerata dan dari satu sama lainnya. Range (rentang)

atau jangkauan adalah selisih antara data dengan nilai yang terbesar dengan data

denga nilai yang terkecil tersebut. Range pada kedua data antara lain 27 untuk

kelas eksperimen dan 40 untuk kelas kontrol.

Sedangkan sum yaitu jumlah nilai keseluruhan pada kelas eksperimen adalah

1719 dan kelas kontrol 1293 menunjukkan jumlah nilai kelas eksperimen lebih

besar dari kelas kontrol. Berdasarkan penjelasan mengenai hasil analisis deskriptif

sebelum perlakuan dan setelah perlakuan dapat diketahui peningkatan terhadap

keterampilan menyimak kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.

Setelah melakukan analisis deskriptif sebelum perlakuan dan setelah perlakuan,

selanjutkan dilakukan analisis statistik yang digunakan untuk melakukan uji

hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t sampel independent. Namun

sebelumnya, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

58

normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang diteliti apakah data yang

diperoleh dari sampel yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji

normalitas data hasil penelitian diambil dari hasil posttest kelas eksperimen dan

hasil posttest kelas kontrol dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada

aplikasi SPSS versi 25 pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk data yang sama yaitu

sebanyak 20 siswa dari kelas eksperimen dan 20 siswa dari kelas kontrol.

Adapun hasil uji normalitas data penelitian menunjukkan bahwa bahwa data

hasil posttest kelas eksperimen sig 0,061 > 0,05 dan data hasil posttest kelas

kontrol sig 0,62 > 0,05. Data hasil posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol

lebih besar dari 0,05. Dengan demikian data hasil penelitian pada penelitian ini

berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas, pengujian

homogenitas variansi adalah pengujian untuk mengetahui apakah variansi-

variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji homogenitas pada penelitian

ini menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 25.

Adapun taraf kesalahan (taraf siginifikan) yang digunakan adalah α = 0,05.

Adapun hasil uji homogenitas data pada penelitian ini diperoleh hasil sebagai

berikut uji homogenitas data diperoleh signifikansi (Sig) Based on Mean sebesar

0,171 > 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa varians data posttest kelas

eksperimen dan data posstest kelas kontrol adalah sama atau homogen. Dengan

demikian data hasil penelitian pada penelitian ini memiliki varians yang sama

atau homogen.

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh

efektiftivitas penggunaan media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Siswa kelas IV SD Inpres Gontang Kota

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

59

Makassar. Pengujian ini dilakukan dengan metode uji t sampel independent pada

program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 25. Adapaun taraf

kesalahan (α) yang digunakan adalah 0,05.

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 25 pada uji hipotestis

dengan uji t sampel independent data dan perbandingan rata-rata diperoleh nilai i

(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata

hasil tes keterampilan menyimak dongeng siswa kelas eksperimen dengan siswa

kelas kontrol. Perbedaan rata-rata kedua kelas terlihat dari perbandingan nilai rata-

rata diketahui perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen 86,93 sedangkan rata-rata

kelas kontrol 64,65 (86,93 >64,65). Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar

daripada nilai rata-rata kelas kontrol. Selain itu t hitung yang diperoleh yaitu

7,371 selanjutnya adalah mencari t tabel berdasarkan nilai df yaitu 38 dan nilai

0,05/2 = 0,025 adapun t tabel yaitu 2.02439. Karena t hitung > t tabel (t hitung =

7,371 dan t tabel = 2.02439) dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh efektiftivitas

penggunaan media audio terhadap keterampilan menyimak dongeng pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

60

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil uji hipotesis dengan uji t sampel independent data dan perbandingan

rata-rata diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat

disimpulkan ada perbedaan rata-rata hasil tes keterampilan menyimak dongeng

siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Perbedaan rata-rata kedua

kelas terlihat dari perbandingan nilai rata-rata diketahui perolehan nilai rata-rata

kelas eksperimen 85,95 sedangkan rata-rata kelas kontrol 64,65 (85,95>64,65).

Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar daripada nilai rata-rata kelas kontrol.

Selain itu t hitung 7,371 adapun t tabel yaitu 2,02439. Karena t hitung > t tabel

(7,371 > 2.0439) dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat

disimpulkan Terdapat pengaruh efektiftivitas penggunaan media audio terhadap

keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Siswa

kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian efektiftivitas penggunaan media audio terhadap

keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Siswa

kelas IV SD Inpres Gontang Kota Makassar. Maka dikemukakan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Kepada para pendidik khususnya guru SD Inpres Gontang Kota Makassar .

maedia audio dapat dijadikan sebagai alternatif dalam proses pembelejaran

keterampilan menyimak dongeng.

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

61

2. Bagi siswa hendaknya mampu mengembangkan kemampuan keterampilan

menyimak dongeng pada mata pelajaran bahasa indonsia dengan penggunaan

media audio.

3. Kepada Calon Peneliti, diharapkan mampu mengembangkan penggunaan media

audio pada keterampilan menyimak dongeng ini dengan menerapkan pada materi

lain untuk mengetahui apakah pada materi lain cocok digunakan media audio

demi tercapainya tujuan yang diharapkan.

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

61

DAFTAR PUSTAKA

Alfarica, 2014. Peningkatan kemampuan menyimak cerita dongeng melalui strategi

aktivitas terbimbing murid kelas V SD Negeri Goddong 1 Makassar. Skripsi

Unismuh.

Arsyad, Azhar. (2017). Media pembelajaran. Jakarta : PT Grafindo Persada.

Ardiansyah, A. (2011). EYD (Ejaan yang Disempurakan). Surabaya: Pustaka Agung

Harapan.

Bahri, Aliem. dkk. Pengaruh penggunaan media gambar seri terhadap keterampilan

menulis cerita dongeng siswa kelas III SD. Jurnal kajian pendidikan dasar 2019.

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Burhan, Nurgiyantoro. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Darmawan, Aksis. 2007. Peningkatan Keterampilan Menyimak dengan Menggunakan

Media Audio pada Siswa Kelas 2 SLTP 2 Kaliwungu. Kudus. SKRIPSI.

Departemen pendidikan dan kebudayaan, 2007. kamus besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai pustaka.

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI NO.20 Tahun 2003. Tentang sistem pendidikan

Nasional.

Dibia & Putu (2017). Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Depok : PT Grafindo

Persada

Fairuzul. 2019. Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Yogyakarta: PT Pustaka

Baru.

Hana, J. (2011). Terapi kecerdasan anak dengan dongeng. Yogyakarta: Berlian Media.

Kurniawan, Deni. (2014). Pembelajaran terpadu tematik. Bandung : Alfabeta

Pribadi, Benny. (2017). Media dan Teknologi. Dalam pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Ramlan. 2012. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V Karyono.

Rusyanti, Herry. 2013. Definisi Dongeng Menurut Para Ahli. Tersedia

http://www.kajianteori.com/2013/03/pengertian-dongeng-definisi-dongeng-

menurut-ahli.html

Stanton, R. 2012. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan

R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

62

Suwadah, Sitti. 2011. Kajian Sastra. Yogyakarta: Aura pustaka.

Syamsiah. 2012. Peningkatan keterampilan menyimak dongeng melalui pendekatan

integratif pada siswa kelas V SD Negeri Pappa Kabupaten Takalar. Skripsi

Unismuh.

Tarigan, Henry Guntur. 1991a. Prinsip-prinsip sastra dasar I. Bandung:Angkasa

Bandung.

1994b. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit

Angkasa.

1997c. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta:

Universitas Terbuka.

2008d. Membaca sebagai keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wiyono, B. 2010. Hubungan lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar siswa SMP kotamadya mojokerto. Jurnal Pendidikan VOI 15 No. 1 Tahun

2007. FIP Universitas Negeri Malang.

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

63

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

LAMPIRAN 1. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

2. Media Audio

3. Lembar Penilaian Keterampilan Menyimak Dongeng

4. Uji Validitas dan Reabilitas

5. Hasil Analisis Data menggunakan SPSS Versi 25

6. T tabel

7. Daftar Hadir Siswa

8. Dokumentasi

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Gontang

Kelas / Semester : IV /1

Tema : Berbagai Pekerjaan ( Tema 4)

Sub Tema : Jenis-jenis Pekerjaan (Sub Tema 1)

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 Hari

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mendengarkan pnjelasan dan cerita rkyat dari guru, siswa dapat

mengidentifikasi tokoh dan watak dalam cerita rakyat.

2. Mendengarkan pejelasan dan cerita rakyat dari guru, siswa dapat

mengidentifikasi amanat dan tema dalam cerita rakyat.

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahulua

n

1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan

Dengan Membaca Doa (Orientasi)

2. Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan “Dongeng apa saja yang kamu ketahui?”

sebutkan judulnya! (Apersepsi)

3. Guru memotivasi siswa dengan mengatakan bahwa hari ini

para siswa akan dibacakan dongeng yang menarik

(Motivasi)

5 menit

Inti Eksplorasi

Guru mempersiapkan peralatan untuk mendongeng.

Guru mengkondisikan siswa untuk untuk tenang

sebelum mulai mendongeng.

Elaborasi

Siswa menyimak dongeng dari guru yang berjudul

.”Malin kundang”.

Guru mengadakan tanya jawab tentang isi dongeng

Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang

isi dongeng.

Siswa berlatih untuk menyebut nama dan sifat tokoh

dalam dongeng

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

Guru memberikan tes berupa soal pilihan ganda.

Setiap siswa menentukan jawaban terbenar dari soal

yang diberikan.

40

menit

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Kelompok yang lebih dahulu menjawab dengan benar

dinyatakan menjadi pemenang, dan mendapatkan nilai.

Konfirmasi

Siswa dan guru menyimpulkan amanat atau pesan moral

dari dongeng tersebut.

Penutup Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar yang telah dipelajari

Guru mengajak semua siswa berdoa yang dipimpin

salah satu siswa

15

menit

Refleksi dan Konfirmasi

Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui

ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

ASSESMENT (Penilaian)

Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan (Lihat Lampiran)

C. Penilaian

a. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

Penilaian Proses

Menggunakan format pengamatan yang dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran sejak kegiatan awal sampai kegiatan akhir

kegiatan pembelajaran.

Penilaian hasil belajar

Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan tes

tertulis.

2. Instrumen Penilaian

Penilaian proses

Observasi

Penilaian hasil

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Tes Tertulis

3. Penilaian Tes Menyimak Dongeng (Pilihan Ganda)

a. Pemberian skor adalah sebagai berikut:

Jawaban benar soal PG mendapat skor 1, jawaban salah mendapat

skor 0

Jumlah skor pilihan ganda maksimum 15, skor minimum 0

b. Perhitungan nilai PG

Nilai PG = skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

D. SUMBER DAN MEDIA

Sumber : Buku Cerita Dongeng dan Buku Tema 4 Semester 1 Kelas

IV SD

Media : Audio (speaker), tes tertulis dan cerita donngeng

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Materi ajar

Dongerng Malin Kundang

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah kelurga nelayan di pesisir pantai wilayah

Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang

diberi nama Malin kundang. Karna kondisi keuangan keluarga memprihatinkan

sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan

mengarungi lautan yang luas.

Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua

minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah satu tahun lebih lamanya, ayah Malin

tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harusnya

menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah Malin termasuk anak yang

cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan

sapu. Suatu hari Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan

tangannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas di lengannya dan

tidak bisa hilang.

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Setelah beranjak dewasa Malin kundang merasa kasihan dengan ibunya yang

banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berfikir untuk

mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke

kampung halaman, Ia sudah menjadi seorang kaya raya. Malin tertarik dengan

ajakan nahkoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi

seorang kaya raya.

Malin kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. Ibunya semula

kurang setuju dengan maksud malin kundang, tetapi Malin terus mendesak, ibu

Malin kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati. Setelah

mempersiapkan bekal dan prlengkapan secukupnya, Malin segera menuju ke

dermaga dengan diantar oleh ibunya. “ Anakku, jika engkau sudah berhasil dan

menjadi orang yag berkecukupan , jangan kau lupa dengan ibumu dan kampong

halamanmu ini nak, ujar Malin kundang ambil berlinag air mata.

Kapal yang di naiki semakin lama semakin jauh dengan di iringi lambaian

tangan ibu Malin kundang. Selama berada di kapal, Malin kundang banyak belajar

tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berepengalaman. I

tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin kundang di serang oleh

bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada dikapal dirampas

oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada dikapal

tersebut di bunuh oleh para bajak laut. Malin kundang sangat beruntung dirinya

tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin

segera sembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang

ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin

Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat di pantai. Sesampainya di desa

tersebut, Malin Kundang di tolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah

tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa

tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan

kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang

kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya

lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin kundang mempersunting

seorang gadi untuk menjadi istrinya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran

dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya

yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat

kapal yang sangat indah itu, masuk ke peabuhan. Ia melihat adadua orang yang

edang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah

anaknyaMalin kundang beserta istrinya.

Malin kundang pun dari kapal ia disambut oleh ibunya setelah cukup dekat,

ibunya melihat bekas luka di lengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah

ibunya bahwa orang yang ia dekati adalah Malin kundang. “Malin Kundang,

anakku,mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?” katanya

sambil memeluk Malin kundang. Tapi apa yang terjadi kemudian? Malin kundang

segera melepaskan pelukan ibunya dan mndorongnya hingga terjatuh.

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku, kata Malin

kundang pada ibunya. Malin kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena

malu dengan ibunya yang sudah tua dan menggunakan baju compang-camping.

“wanita itu ibumu?”, Tanya istri malin kundang “tidak, ia hanya seorang

pengemis yang berpura pura mengaku sebagai ibuku agar mendapat hartaku”,

sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena

mena oleh anaknya, ibu Malin kundang sangat marah. Ia tidak menduga ananya

menjadi akan menjadi anak durhaka. Karna kemarahannya yang memuncak, ibu

Malin menengadahkan tangannya sambil berkata “oh Tuhan, kalau benar dia

anakku, aku sumpahi dia menjadi seorang batu”. Tidak berapa lama kmudian

angina bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal

Malin kundang setelah itu tubuh Malin kundang perlahan menjadi kaku dan lama

kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

SOAL PILIHAN GANDA

Petunjuk Soal :

Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar berikan tand (X) pada

jawaban yang benar

Soal

1. Siapakah anak yang durhaka kepada ibunya…..

a. Dayang sumbing c. Malin kundang

b. Bawang putih d. Putri segar ayu

2. Bagaimana keadaan ekonomi Malin kundang….

a. Miskin c. Biasa aja

b. Kaya d. Kaya raya

3. Bagaimana keadaan desa tempat Malin kundang berada….

a. Subur c. Gersang

b. Kaya d. Ikan di laut banyak

4. Apakah pekerjaan Malin kundang setiap hari….

a. Bertani c. Membantu orang tua

b. Berkebun d. Bermain

5. Siapa yang dimaksud dengan si burik….

a. Ayam c. Kambing

b. Kuda d. Sapi

6. Kemana ayah Malin kundang hendak pergi….

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

a. Ke kota c. ke kampong orang tuanya

b. Ke desa lain d. Ke negeri seberang

7. Apa yang menyebabkan Malin kundang terjatuh….

a. Mengejar ayamnya c. Mengejar kucingnya

b. Mengejar kambingnya d. Mengejar kudanya

8. Siapakah yang mengobati Malin kundang….

a. Ibunya c. Kakaknya

b. Ayahnya d. Adiknya

9. Apakah janji Malin kundang kepada ibunya ketika hendak merantau….

a. Kembali dan menjadi orang kaya

b. Tidak ingin kembali

c. Menemukan ayahnya

d. Kembali menjadi miskin

10. Dimana Malin kundang bersembunyi ketika berada di kapal….

a. Tempat sampah c. Peti kayu

b. Tempat air d. Wc

11. Siapakah yang mencegat kapal yang ditumpangi Malin kundang….

a. Ayahnya c. Pedagang

b. Temannya d. Bajak laut

12. Siapakah yang berhasil selamat dari bajak laut ….

a. Maling kundang c. ibu maling kundang

b. Teman maling kundang d. ayah maling kundang

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

13. Mengapa Malin kundang tidak memberitahu yang sebenarnya kepada

istrinya….

a. Karena ia tidak ingin istinya tahu kalau Malin kundang berasal dari

keluarga miskin

b. Karena dia membenci ibunya

c. Karena dia gleisah

d. Karena dia khawatir

14. Dari cerita Malin kundang, Malin menjadi anak….

a. Baik hati c. Penyayang

b. Penurut d. Durhaka

15. Di kutuk menjadi apakah Malin kundang….

a. Batu c. Bunga

b. Kambing d. Ayam

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Kunci jawaban

1. C 6. D 11. D

2. A 7. A 12. A

3 C 8. A 13. A

4 D 9. A 14. D

5. A 10. C 15. A

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 2)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Gontang

Kelas / Semester : IV /1

Tema : Berbagai Pekerjaan ( Tema 4)

Sub Tema : Jenis-jenis Pekerjaan (Sub Tema 1)

Pembelajaran ke : 3

Alokasi waktu : 1 Hari

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Sisw mengidentifikasi penjelasan cerita rakyat, siswa mampu

menyimpulkan.

2. Dengan mengidentifikasi penjelasan cerita rakyat, siswa mampu mencapai

karakter yang ingin dicapai.

Kerja sama

Teliti

Berani

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan

Dengan Membaca Doa (Orientasi)

2. Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan

5 menit

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

pertanyaan “Dongeng apa saja yang kamu ketahui?”

sebutkan judulnya! (Apersepsi)

3. Guru memotivasi siswa dengan mengatakan bahwa hari ini

para siswa akan dibacakan dongeng yang menarik

(Motivasi)

Inti Eksplorasi

Guru mempersiapkan peralatan untuk mendongeng.

Guru mengkondisikan siswa untuk untuk tenang

sebelum mulai mendongeng.

Elaborasi

Siswa menyimak dongeng dari guru yang berjudul

.”Danau Toba”.

Guru mengadakan tanya jawab tentang isi dongeng

Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang

isi dongeng.

Siswa berlatih untuk menyebut nama dan sifat tokoh

dalam dongeng

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

Guru memberikan tes berupa soal pilihan ganda.

Setiap siswa menentukan jawaban terbenar dari soal

yang diberikan.

Kelompok yang lebih dahulu menjawab dengan benar

dinyatakan menjadi pemenang, dan mendapatkan nilai.

Konfirmasi

Siswa dan guru menyimpulkan amanat atau pesan moral

dari dongeng tersebut.

40

menit

Penutup Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar yang telah dipelajari

Guru mengajak semua siswa berdoa yang dipimpin salah

satu siswa

15

menit

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Refleksi dan Konfirmasi

Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian

proses pembelajaran dan perbaikan.

ASSESMENT (Penilaian)

Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan (Lihat Lampiran)

E. Penilaian

a. Penilaian

4. Prosedur Penilaian

Penilaian Proses

Menggunakan format pengamatan yang dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran sejak kegiatan awal sampai kegiatan akhir

kegiatan pembelajaran.

Penilaian hasil belajar

Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan tes

tertulis.

5. Instrumen Penilaian

Penilaian proses

Observasi

Penilaian hasil

Tes Tertulis

6. Penilaian Tes Menyimak Dongeng (Pilihan Ganda)

c. Pemberian skor adalah sebagai berikut:

Jawaban benar soal PG mendapat skor 1, jawaban salah mendapat

skor 0

Jumlah skor pilihan ganda maksimum 15, skor minimum 0

d. Perhitungan nilai PG

Nilai PG = skor yang diperoleh X 100

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Skor maksimal

F. SUMBER DAN MEDIA

Sumber : Buku Cerita Dongeng dan Buku Tema 4 Semester 1 Kelas

IV SD

Media : Buku cerita donngeng

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Materi ajar

Dongeng Cerita Legenda Danau Toba

Di sebuah desa di wilayah Sumatera Utara, hidup seorang petani muda

bernama Toba yang rajin bekerja. Walaupun lahan pertaniannya tidak luas, ia

selalu bersemangat untuk mencukupi kebutuhannya dari hasil pertaniannya.

Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia merasa belum

menemukan wanita impiannya.

Di suatu pagi hari yang cerah, Toba tersebut memutuskan untuk melepaskan

penat setelah kemarin bekerja seharian di lahannya. Pemuda itu sangat suka

memancing karena hal tersebut dapat membuatnya tenang sambil bersitirahat.

“Aah, mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam Toba

dalam hati sambil menyiapkan alat-alat pancingnya. Ia lalu pergi ke sungai, duduk

di tepian dan mulai melemparkan kailnya.

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Setelah menunggu beberapa lama, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Toba

segera menariknya dan bersorak kegirangan saat mengetahui ikan yang

dipancingnya berukuran besar. Namun pemuda itu sedikit heran, sekaligus takjub,

ketika memperhatikan sisik ikan tersebut. Sisik ikan itu begitu indah, berwarna

kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat berkilau memancarkan

kilatan yang menakjubkan.

“Ini ikan terindah yang pernah aku lihat.” Ujarnya Toba kagum. “Hmmm,

bagaimana aku akan memakannya ya?”

Setelah menunggu beberapa lama, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Toba

segera menariknya dan bersorak kegirangan saat mengetahui ikan yang

dipancingnya berukuran besar. Namun pemuda itu sedikit heran, sekaligus takjub,

ketika memperhatikan sisik ikan tersebut. Sisik ikan itu begitu indah, berwarna

kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat berkilau memancarkan

kilatan yang menakjubkan.

“Ini ikan terindah yang pernah aku lihat.” Ujarnya Toba kagum. “Hmmm,

bagaimana aku akan memakannya ya?”

Tidak, kau tak sedang bermimpi.” Jawab puteri ikan. “Namaku puteri Intan.

Kalau kau tak memakanku, aku akan menjadi istrimu.”

Toba yang merasa sangat senang itupun mengangguk. Ia tak menyangka akan

mendapatkan istri secantik puteri Intan. Sebelum menikah, puteri Intan meminta

satu syarat pada Toba.

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

“Kau harus bersumpah tidak akan pernah menceritakan asal-usulku pada

siapa pun. Jika sumpah itu kau Ianggar, maka akan terjadi petaka dahsyat.”

Toba menyetujui permintaan itu dan bersumpah di hadapan puteri Intan. Ia

pun kembali ke rumah dan mengadakan pesta pernikahan yang dihadiri orang-

orang di desa. Penduduk desa yang takjub melihat kecantikan istri Toba sangat

penasaran dan menanyakan anal usulnya. Tentu saja Toba tak bisa menceritakan.

Orang-orang pun sedikit curiga, namun tak dapat memaksa.

Toba dan puteri Intan hidup bahagia dan tenteram sebagai suami istri. Toba

semain giat bekerja untuk mencari nafkah, mengolah sawah Iadangnya dengan

tekun dan ulet. Mereka pun hidup sejahtera tanpa kekurangan.

Tak lama kemudian, kebahagiaan mereka bertambah dengan Iahirnya seorang

bayi laki-laki. Mereka memberinya nama Samosir. Anak itu kemudian tumbuh

menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi selalu

merasa lapar. Ia makan lebih dari tiga kali sehari dan porsinya melebihi orang

dewasa. Kadang-kadang, makanan yang disediakan ibunya untuk mereka bertiga

dihabiskannya sendiri. Kadang-kadang hal tersebut membuat ayahnya jengkel.

Puteri Intan dengan sabar mengingatkan Toba untuk tidak memarahi anaknya,

apalagi mengucapkan kata-kata kasar.

“Bagaimanapun dia itu anak kita, dan ia sedang dalam masa pertumbuhan

makanya ia makan banyak.” kata puteri Intan.

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

“Ya, aku tahu itu meski kadang-kadang aku harus menahan lapar karena tidak

ada makanan tersisa.”

“Engkau memang seorang suami dan ayah yang baik.” puji puteri Intan

kepada suaminya.

Pada suatu hari, Samosir diminta ibunya mengantarkan makanan untuk

ayahnya yang ayahnya sedang bekerja di sawah. “Nak, tolong antarkan makan

siang untuk ayahmu ya. Dia pasti sangat kelaparan karena tadi pagi belum

sarapan.” “Baiklah, Bu. Aku akan mengantarkannya setelah aku sendiri makan.”

Jawab Samosir sambil mengambil masakan ibunya dari meja. Setelah makan

Samosir segera berangkat membawa rantang yang telah disiapkan ibunya.

Sudah tengah hari, dan bayang-bayang matahari sudah sangat pendek. Toba

yang sedang bersitirahat di gubuk kecil di tepi sawah menyeka peluhnya. Sambil

mengipasi diri, ia mulai bertanya-tanya mengapa anaknya belum juga datang

mengantar makanan. Perutnya sudah mulai keroncongan sebab tadi pagi ia

terburu-buru berangkat dan tak sempat makan.

“Hmmm, kemana Samosir? Mengapa lama sekali ia belum datang, padahal

hari sudah sangat siang dan aku lapar sekali.”

Setelah menunggu beberapa lama tak kunjung datang, akhirnya Toba

memutuskan kembali ke rumah untuk makan. Dalam perjalanan pulang, betapa

terkejut ia saat melihat Samosir sedang bermain di lapangan dengan teman-

temannya. Lebih terkejut lagi saat dilihatnya rantang makan siang tergeletak di

tepi jalan, kosong melompong, tandas tak ada isinya. Tahulah ia bahwa puteranya

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

telah memakan semua makanan tersebut dan melalaikan tugasnya. Toba yang

sangat kelaparan merasa begitu marah.

“Het, Samosir! Ke sini kau!” teriaknya keras memanggil anaknya yang

sedang bermain. Samosir mendekat dengan rasa takut, menyadari kesalahannya.

Toba yang tak dapat menahan amarah segera menjewer telinga Samosir keras-

keras, membuat anak itu menyeringai kesakitan.

“Dasar anak tidak tahu diri.” teriak Toba marah. “Makanmu saja banyak tapi

tugas kecil pun kau lalaikan! Dasar anak ikan!”

Begitu selesai ucapan Toba, tiba-tiba angin kencang bertiup dan petir pun

menyambar-nyambar. Awan cerah di siang terik segera berubah menjadi mendung

gelap. Hujan turun dengan sangat deras. Tahulah Toba bahwa ia sudah melanggar

sumpahnya untuk tidak mengatakan asal usul istrinya.

Di rumah, puteri Intan pun mengetahui bahwa suaminya telah melanggar

sumpah. Dengan penuh isak tangis, ia perlahan-lahan berubah wujud kembali

menjadi seekor ikan. Sementara itu hujan semakin deras mengakibatkan banjir

badang. Air bah meluap ke seluruh penjuru membuat penduduk desa panik.

Mereka segera berlari meninggalkan rumah menuju bukit yang lebih tinggi.

Toba pun menangis mengetahui petaka yang dikatakan istrinya terjadi. Ia tak

sempat menyelamatkan diri, anaknya pun hilang ditelan banjir. Air meluap tinggi

dan merendam seluruh desa, lalu membentuk danau yang sangat luas. Sebuah

pulau muncul di tengah danau tersebut, Ietaknya persis di tempat Samosir terakhir

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

berdiri. Danau itu kemudian dinamakan Danau Toba, sedangkan pulau kecil di

tengahnya diberi nama Pulau Samosir.

Pesan moral dari Dongeng Cerita Legenda Danau Toba adalah selalu

bertanggung jawab atas kewajiban yang harus kamu lakukan serta janji-janji yang

kamu buat.

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

SOAL PILIHAN GANDA

Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar berikan tand (X) pada

jawaban yang benar

Soal

1. Judul cerita rakyat tersebut adalah….

a. Malin kundang c. Timun emas

b. Danau toba d. sangkuriang

2. Tema yang berkaitan dengan cerita rakyat Danau toba adalah….

a. Persahabatan c. Kedurhakaan

b. Kekeluargaan d. Pengkhianatan

3. Cerita rakyat “Danau Toba” berasal dari daerah….

a. Kalimantan c. Sumatera

b. Jawa d. Sulawesi

4. Bagaimanakah keadaan ekonomi Toba sebelum bertemu istrinya….

a. Kaya c. Biasa aja

b. Miskin d. Kaya raya

5. Di saat …. Hari, samosir diminta ibunya untuk membawakan bekal

kepada ayahnya.

a. Pagi c. Sore

b. Siang d. malam

6. Apa pekerjaan Toba setiap harinya ….

a. Bertani c. Membantu orang tua

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

b. Berkebun d. Bermain

7. Toba pergi menuju …. Hanya dengan berbekal sebuah kail dan umpan.

a. Sawah c. Gunung

b. Sungai d. Gudang

8. Tokoh yang memarahi anaknya karena karena memakan bekal makan

siangnya adalah ….

a. Petani c. Nelayan

b. Istri petani d. Pedagang

9. Petani sedang memancing di sungai dan dia mendapatkan ikan yang

ternyata adalah….

a. Permaisuri c. Puteri raja

b. Raja d. Dayang

10. Samosir di minta oleh ibunya menemui ayahnya yang sedang bekerja

disawah untuk….

a. Mengajak Toba memancing

b. Mengantarkan bekal makan siang

c. Meminta bantuan ayahnya untuk mengerjakan tugas

d. Memanggil ayahnya

11. Akibat dari pantangan yang dilanggar Toba yaitu….

a. Istri bersama anaknya pergi meninggalkan rumah petani

b. Istrinya menghilang dan air menyembur dengan sangat deras

c. Samosir marah kepada ayahnya

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

d. Toba pulang kerumah lalu melampiaskan kemarahan pada istri dan

anaknya.

12. Air mengalir sangat deras dari berbagai sisi dan menyebabkan terjadinya

sebuah….

a. Laut c. Sungai

b. Danau d. Air terjun

13. Air mengalir dengan sangat deras dan samosir menyelamatkan diri

dengan cara…

a. Mendaki gunung c. Menaiki atap rumah

b. Memanjat pohon d. Mencari bantuan

14. Tempat samosir menyelamatkan diri lama kelamaan terendam sebagian

dan berubah menjadi pulau yang bernama ….

a. Pulau toba c. Pulau tidung

b. Pulau samosir d. Pulau bali

15. Siapakah tokoh dalam cerita tersebut, kecuali….

a. Istri toba c. Toba

b. Saudara d. Anak toba

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Kunci jawaban

1. B 6. A 11. A

2. D 7. B 12. B

3. C 8. A 13. A

4. B 9. C 14. B

5. B 10. B 15. B

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lampiran 2

MEDIA AUDIO

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lampiran 3

Lembar Penilaian Keterampilan Menyimak Dongeng Kelas A Eksperimen (Pretest)

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 jumlah skor Nilai

1 Nurul husna aqilah 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 10 67

2 Nur virdiyanti 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 6 40

3 Clarisa 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 9 60

4 Rehan 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 7 47

5 Sultan 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 8 53

6 Alwi 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 9 60

7 Putri Fatillah 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11 73

8 Diyani 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 8 53

9 Nur afni julianti 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 9 60

10 Muh arya 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 9 60

11 Nur aulia putri 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 10 67

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

12 Ozil dohasan 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 8 53

13 Nur rahma 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 8 53

14 Nurhafisah 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 9 60

15 Hasrawati 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 9 60

16 Ahmad syakip 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 9 60

17 Sintiya alfiani 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 6 40

18 Muh syahrir 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 8 53

19 Andi tenri 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 7 47

20 Nur hanriani 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 10 67

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lembar Penilaian Keterampilan Menyimak Dongeng Kelas B Kontrol (Pretest)

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

jumlah

skor Nilai

1 Faisal 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 7 47

2 Suci ramadani 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 10 67

3 Reski fusiah amelia 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 6 40

4 Vhika sri dwiyanti 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 7 47

5 Syafai ibadil 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 8 53

6 Sabirin irfan efendi 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 9 60

7 Sri reski amelia 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 10 67

8 Kirana larasati 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 8 53

9 Siti jumniar 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 9 60

10 Muh ali bachtiar 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 9 60

11

Muh taufik

nasrullah 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 7 47

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

12 Anggi 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 7 47

13 Muh sabir 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 10 67

14 Nurul sharpia 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 7 47

15 Muh azikin 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 10 67

16 Sri wandayani 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 11 73

17 Nur hikmah 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 9 60

18 Sumarti 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 8 53

19 Nur suci 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 7 47

20 Muh fitra 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 11 73

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lembar Penilaian Keterampilan Menyimak Dongeng Kelas A Eksperimen (Posttes)

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

jumlah

skor Nilai

1

Nurul husna

aqilah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 12 80

2 Nur virdiyanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 93

3 Clarisa 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 12 80

4 Rehan 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

5 Sultan 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 87

6 Alwi 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

7 Putri Fatillah 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 87

8 Diyani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80

9 Nur afni julianti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 93

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

10 Muh arya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 93

11 Nur aulia putri 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 11 73

12 Ozil dohasan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100

13 Nur rahma 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 11 73

14 Nurhafisah 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 87

15 Hasrawati 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

16 Ahmad syakip 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93

17 Sintiya alfiani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93

18 Muh syahrir 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80

19 Andi tenri 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

20 Nur hanriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 93

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 116: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 117: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 118: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lembar Penilaian Keterampilan Menyimak Dongeng Kelas B Kontrol (Posttes)

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

jumlah

skor Nilai

1 Faisal 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7 47

2 Suci ramadani 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 9 60

3 Reski fusiah Amelia 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 6 40

4 Vhika sri dwiyanti 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 11 73

5 Syafai ibadil 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 10 67

6 Sabirin irfan effendi 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 10 67

7 Sri reski Amelia 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 12 80

8 Kirana larasati 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 11 73

9 Siti jumniar 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 9 60

10 Muh ali bachtiar 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 9 60

11 Muh taufik nasrullah 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 8 53

Page 119: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

12 Anggi 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 8 53

13 Muh sabir 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 10 67

14 Nurul sharpia 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 11 73

15 Muh azikin 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 10 67

16 Sri wandayani 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73

17 Nur hikmah 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 9 60

18 Sumarti 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 10 67

19 Nur suci 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

20 Muh fitra 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 11 73

Keterangan: T = Tuntas

KKM = 70 TT = Tidak Tuntas

Lampiran 4

Page 120: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 121: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 122: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 123: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Uji Validitas

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

Skor

Tota

l

P1 Pearson

Correlatio

n

1 ,236 -

,599

**

,000 ,514

*

,236 ,356 ,167 ,134 ,408 ,153 ,281 ,281 ,612*

*

,471* ,102 ,281 ,102 -

,153

,068 ,453

*

Sig. (2-

tailed)

,317 ,005 1,00

0

,020 ,317 ,123 ,482 ,574 ,074 ,519 ,230 ,230 ,004 ,036 ,669 ,230 ,669 ,519 ,776 ,045

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P2 Pearson

Correlatio

n

,236 1 ,061 ,067 ,404 ,733*

*

,630

**

,236 ,378 ,192 ,000 ,397 ,397 ,289 ,200 ,289 ,397 ,577*

*

,289 ,577

**

,722

**

Sig. (2-

tailed)

,317 ,800 ,780 ,077 ,000 ,003 ,317 ,100 ,416 1,00

0

,083 ,083 ,217 ,398 ,217 ,083 ,008 ,217 ,008 ,000

Page 124: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P3 Pearson

Correlatio

n

-

,599*

*

,061 1 ,182 -

,308

,061 -

,252

,043 ,206 -

,245

,367 -

,168

-,168 -

,367

-

,424

-

,105

-,168 ,157 ,157 ,105 -

,012

Sig. (2-

tailed)

,005 ,800 ,444 ,186 ,800 ,285 ,858 ,384 ,299 ,112 ,478 ,478 ,112 ,063 ,660 ,478 ,508 ,508 ,660 ,959

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P4 Pearson

Correlatio

n

,000 ,067 ,182 1 -

,081

,067 ,126 ,000 -

,126

,192 ,289 -

,397

,132 ,289 -

,200

,000 ,132 ,000 ,289 -

,192

,201

Sig. (2-

tailed)

1,00

0

,780 ,444 ,735 ,780 ,597 1,00

0

,597 ,416 ,217 ,083 ,578 ,217 ,398 1,00

0

,578 1,00

0

,217 ,416 ,395

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P5 Pearson

Correlatio

n

,514* ,404 -

,308

-

,081

1 ,404 ,336 ,229 ,336 ,793

**

-

,140

,546

*

,546* ,490* ,404 ,490* ,546* ,490* ,140 ,327 ,685

**

Sig. (2-

tailed)

,020 ,077 ,186 ,735 ,077 ,147 ,332 ,147 ,000 ,556 ,013 ,013 ,028 ,077 ,028 ,013 ,028 ,556 ,160 ,001

Page 125: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P6 Pearson

Correlatio

n

,236 ,733*

*

,061 ,067 ,404 1 ,630

**

,236 ,378 ,192 ,000 ,397 ,397 ,289 ,200 ,289 ,397 ,577*

*

,289 ,577

**

,722

**

Sig. (2-

tailed)

,317 ,000 ,800 ,780 ,077 ,003 ,317 ,100 ,416 1,00

0

,083 ,083 ,217 ,398 ,217 ,083 ,008 ,217 ,008 ,000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P7 Pearson

Correlatio

n

,356 ,630*

*

-

,252

,126 ,336 ,630*

*

1 ,356 ,286 ,145 ,055 ,350 ,350 ,218 ,126 ,491* ,350 ,491* ,491* ,509

*

,701

**

Sig. (2-

tailed)

,123 ,003 ,285 ,597 ,147 ,003 ,123 ,222 ,541 ,819 ,130 ,130 ,355 ,597 ,028 ,130 ,028 ,028 ,022 ,001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P8 Pearson

Correlatio

n

,167 ,236 ,043 ,000 ,229 ,236 ,356 1 ,356 ,068 ,153 ,281 -,187 ,357 -

,236

,357 -,187 ,102 ,357 ,408 ,453

*

Sig. (2-

tailed)

,482 ,317 ,858 1,00

0

,332 ,317 ,123 ,123 ,776 ,519 ,230 ,429 ,122 ,317 ,122 ,429 ,669 ,122 ,074 ,045

Page 126: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P9 Pearson

Correlatio

n

,134 ,378 ,206 -

,126

,336 ,378 ,286 ,356 1 ,145 ,055 ,350 ,350 -

,055

,378 ,491* ,350 ,491* ,491* ,509

*

,645

**

Sig. (2-

tailed)

,574 ,100 ,384 ,597 ,147 ,100 ,222 ,123 ,541 ,819 ,130 ,130 ,819 ,100 ,028 ,130 ,028 ,028 ,022 ,002

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P10 Pearson

Correlatio

n

,408 ,192 -

,245

,192 ,793

**

,192 ,145 ,068 ,145 1 ,167 -

,076

,688** ,667*

*

,192 ,250 ,688** ,250 ,250 -

,111

,529

*

Sig. (2-

tailed)

,074 ,416 ,299 ,416 ,000 ,416 ,541 ,776 ,541 ,482 ,749 ,001 ,001 ,416 ,288 ,001 ,288 ,288 ,641 ,017

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P11 Pearson

Correlatio

n

,153 ,000 ,367 ,289 -

,140

,000 ,055 ,153 ,055 ,167 1 -

,459

*

,115 ,250 -

,289

-

,062

,115 -

,062

,250 -

,250

,206

Sig. (2-

tailed)

,519 1,00

0

,112 ,217 ,556 1,00

0

,819 ,519 ,819 ,482 ,042 ,630 ,288 ,217 ,794 ,630 ,794 ,288 ,288 ,383

Page 127: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P12 Pearson

Correlatio

n

,281 ,397 -

,168

-

,397

,546

*

,397 ,350 ,281 ,350 -

,076

-

,459*

1 -,053 -

,115

,397 ,459* -,053 ,459* -

,115

,688

**

,394

Sig. (2-

tailed)

,230 ,083 ,478 ,083 ,013 ,083 ,130 ,230 ,130 ,749 ,042 ,826 ,630 ,083 ,042 ,826 ,042 ,630 ,001 ,086

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P13 Pearson

Correlatio

n

,281 ,397 -

,168

,132 ,546

*

,397 ,350 -

,187

,350 ,688

**

,115 -

,053

1 ,459* ,397 ,459* 1,000

**

,459* ,459* -

,076

,630

**

Sig. (2-

tailed)

,230 ,083 ,478 ,578 ,013 ,083 ,130 ,429 ,130 ,001 ,630 ,826 ,042 ,083 ,042 ,000 ,042 ,042 ,749 ,003

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P14 Pearson

Correlatio

n

,612*

*

,289 -

,367

,289 ,490

*

,289 ,218 ,357 -

,055

,667

**

,250 -

,115

,459* 1 ,000 ,062 ,459* ,062 ,062 -

,167

,471

*

Sig. (2-

tailed)

,004 ,217 ,112 ,217 ,028 ,217 ,355 ,122 ,819 ,001 ,288 ,630 ,042 1,00

0

,794 ,042 ,794 ,794 ,482 ,036

Page 128: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P15 Pearson

Correlatio

n

,471* ,200 -

,424

-

,200

,404 ,200 ,126 -

,236

,378 ,192 -

,289

,397 ,397 ,000 1 ,289 ,397 ,289 ,000 ,192 ,335

Sig. (2-

tailed)

,036 ,398 ,063 ,398 ,077 ,398 ,597 ,317 ,100 ,416 ,217 ,083 ,083 1,00

0

,217 ,083 ,217 1,00

0

,416 ,149

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P16 Pearson

Correlatio

n

,102 ,289 -

,105

,000 ,490

*

,289 ,491

*

,357 ,491

*

,250 -

,062

,459

*

,459* ,062 ,289 1 ,459* ,375 ,688*

*

,250 ,632

**

Sig. (2-

tailed)

,669 ,217 ,660 1,00

0

,028 ,217 ,028 ,122 ,028 ,288 ,794 ,042 ,042 ,794 ,217 ,042 ,103 ,001 ,288 ,003

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P17 Pearson

Correlatio

n

,281 ,397 -

,168

,132 ,546

*

,397 ,350 -

,187

,350 ,688

**

,115 -

,053

1,000

**

,459* ,397 ,459* 1 ,459* ,459* -

,076

,630

**

Sig. (2-

tailed)

,230 ,083 ,478 ,578 ,013 ,083 ,130 ,429 ,130 ,001 ,630 ,826 ,000 ,042 ,083 ,042 ,042 ,042 ,749 ,003

Page 129: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P18 Pearson

Correlatio

n

,102 ,577*

*

,157 ,000 ,490

*

,577*

*

,491

*

,102 ,491

*

,250 -

,062

,459

*

,459* ,062 ,289 ,375 ,459* 1 ,375 ,667

**

,696

**

Sig. (2-

tailed)

,669 ,008 ,508 1,00

0

,028 ,008 ,028 ,669 ,028 ,288 ,794 ,042 ,042 ,794 ,217 ,103 ,042 ,103 ,001 ,001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P19 Pearson

Correlatio

n

-

,153

,289 ,157 ,289 ,140 ,289 ,491

*

,357 ,491

*

,250 ,250 -

,115

,459* ,062 ,000 ,688*

*

,459* ,375 1 ,250 ,600

**

Sig. (2-

tailed)

,519 ,217 ,508 ,217 ,556 ,217 ,028 ,122 ,028 ,288 ,288 ,630 ,042 ,794 1,00

0

,001 ,042 ,103 ,288 ,005

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P20 Pearson

Correlatio

n

,068 ,577*

*

,105 -

,192

,327 ,577*

*

,509

*

,408 ,509

*

-

,111

-

,250

,688

**

-,076 -

,167

,192 ,250 -,076 ,667*

*

,250 1 ,529

*

Sig. (2-

tailed)

,776 ,008 ,660 ,416 ,160 ,008 ,022 ,074 ,022 ,641 ,288 ,001 ,749 ,482 ,416 ,288 ,749 ,001 ,288 ,017

Page 130: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Sko

r

Tot

al

Pearson

Correlatio

n

,453* ,722*

*

-

,012

,201 ,685

**

,722*

*

,701

**

,453* ,645

**

,529

*

,206 ,394 ,630** ,471* ,335 ,632*

*

,630** ,696*

*

,600*

*

,529

*

1

Sig. (2-

tailed)

,045 ,000 ,959 ,395 ,001 ,000 ,001 ,045 ,002 ,017 ,383 ,086 ,003 ,036 ,149 ,003 ,003 ,001 ,005 ,017

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 131: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Item-Total Statistics

No Butir Soal r hitung r tabel Keterangan

1. P1 ,453 0.444 Valid

2. P2 ,722 0.444 Valid

3. P3 -,012 0.444 Tidak Valid

4. P4 ,201 0.444 Tidak Valid

5. P5 ,685 0.444 Valid

6. P6 ,722 0.444 Valid

7. P7 ,701 0.444 Valid

8. P8 ,453 0.444 Valid

9. P9 ,645 0.444 Valid

10. P10 ,529 0.444 Valid

11. P11 ,206 0.444 Tidak Valid

12. P12 ,394 0.444 Tidak Valid

13. P13 ,630 0.444 Valid

14. P14 ,471 0.444 Valid

15. P15 ,335 0.444 Tidak Valid

16. P1 ,632 0.444 Valid

17. P2 ,630 0.444 Valid

18. P3 ,696 0.444 Valid

19. P4 ,600 0.444 Valid

20. P5 ,529 0.444 Valid

Page 132: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Uji Reabilitas

Dikatakan reliabel jika Cronbach’s Alpha > 0,60

Cronbach's Alpha 0,875

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 20 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,875 15

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P1 11,25 11,776 ,366 ,877

P2 11,10 11,147 ,656 ,860

P3 11,00 11,474 ,679 ,861

Page 133: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

P4 11,10 11,147 ,656 ,860

P5 11,15 10,976 ,672 ,859

P6 11,25 11,776 ,366 ,877

P7 11,15 11,397 ,527 ,867

P8 10,95 12,155 ,486 ,869

P9 10,90 12,305 ,597 ,868

P10 11,05 11,945 ,416 ,872

P11 11,05 11,524 ,574 ,865

P12 10,90 12,305 ,597 ,868

P13 11,05 11,418 ,615 ,863

P14 11,05 11,734 ,494 ,868

P15 10,95 12,155 ,486 ,869

Page 134: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lampiran 5

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Kelas Pretest Eksperimen dan Kontrol

Statistics

Pretest

eksperimen Pretest control

N Valid 20 20

Missing 0 0

Mean 56.65 56.75

Median 60.00 56.50

Mode 60 47

Std. Deviation 8.810 9.957

Variance 77.608 99.145

Range 33 33

Minimum 40 40

Maximum 73 73

Sum 1133 1135

Frequency Table

Kelas A Eksperimen (Pretest)

Pretest eksperimen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 40 2 10.0 10.0 10.0

Page 135: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

47 2 10.0 10.0 20.0

53 5 25.0 25.0 45.0

60 7 35.0 35.0 80.0

67 3 15.0 15.0 95.0

73 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Kelas A Kontrol (Pretest)

Pretest control

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 40 1 5.0 5.0 5.0

47 6 30.0 30.0 35.0

53 3 15.0 15.0 50.0

60 4 20.0 20.0 70.0

67 4 20.0 20.0 90.0

73 2 10.0 10.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Page 136: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

b. Kelas Posttest Eksperimen dan Kontrol

Statistics

Posttest eksperimen Posttest kontrol

N Valid 20 20

Missing 0 0

Mean 85,95 64,65

Median 87,00 67,00

Mode 80a 67a

Std. Deviation 7,430 10,574

Variance 55,208 111,818

Range 27 40

Minimum 73 40

Maximum 100 80

Sum 1719 1293

Page 137: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Frequency Table

Kelas A Eksperimen (Posttest)

Posttest eksperimen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 73 2 10,0 10,0 10,0

80 6 30,0 30,0 40,0

87 5 25,0 25,0 65,0

93 6 30,0 30,0 95,0

100 1 5,0 5,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Kelas A Kontrol (Posttest)

Posttest control

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 40 1 5,0 5,0 5,0

47 1 5,0 5,0 10,0

53 2 10,0 10,0 20,0

60 4 20,0 20,0 40,0

67 5 25,0 25,0 65,0

73 5 25,0 25,0 90,0

80 2 10,0 10,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Page 138: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

2. Analisis Statisitik Inferensial

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest

Eksperimen Posttest Kontrol

N 20 20

Normal Parametersa,b Mean 85,95 64,65

Std. Deviation 7,430 10,574

Most Extreme Differences Absolute ,188 ,188

Positive ,188 ,115

Negative -,179 -,188

Test Statistic ,188 ,188

Asymp. Sig. (2-tailed) ,061c ,062c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 139: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

b. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Posttest Eksperimen

dan control

Based on Mean 1,947 1 38 ,171

Based on Median 1,140 1 38 ,292

Based on Median and

with adjusted df

1,140 1 31,463 ,294

Based on trimmed

mean

1,691 1 38 ,201

ANOVA

Posttest Eksperimen dan kontrol

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 4536,900 1 4536,900 54,326 ,000

Within Groups 3173,500 38 83,513

Total 7710,400 39

Page 140: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

c. Uji Hipotesis

3. Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Posttest Eksperimen dan

control

eksperimen 20 85,95 7,430 1,661

Control 20 64,65 10,574 2,365

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T df Si

g.

(2

-

tai

le

d)

Me

an

Diff

ere

nce

Std.

Err

or

Diff

ere

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lo

we

r

Upper

Postt

est

Eksp

erime

n dan

kontr

ol

Equal

variance

s

assumed

1,9

47

,171 7,371 38 ,0

00

21,

300

2,8

90

15,

45

0

27,150

Equal

variance

s not

assumed

7,371 34

,0

85

,0

00

21,

300

2,8

90

15,

42

8

27,172

Page 141: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lampiran 6

Pr 0.25 0.1 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.5 0.2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.002

1 1 3.07768 6.31375 12.7062 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.8165 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.5407 5.84091 10.21453

4 0.7407 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.306 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.1437

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.0247

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.681 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.6912 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.6892 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.5794

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.0639 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.435

27 0.68368 1.3137 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

Page 142: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.3749

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.682 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.6883 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.681 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Page 143: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lampiran 7

Absen Kelas Eksperimen

2020-2021

Nama Sekolah : SD Inpres Gontang

Kelas : IV A

No Nama 1/9/2020 2/9/2020 3/9/2020 4/9/2020 5/9/2020

1 Nurul husna aqilah √ √ √ √ √

2 Nur virdiyanti √ √ √ √ √

3 Clarisa √ √ √ √ √

4 Rehan √ √ √ √ √

5 Sultan √ √ √ √ √

6 Alwi √ √ √ √ √

7 Putri Fatillah √ √ √ √ √

8 Diyani √ √ √ √ √

9 Nur afni julianti √ √ √ √ √

10 Muh arya √ √ √ √ √

11 Nur aulia putri √ √ √ √ √

12 Ozil dohasan √ √ √ √ √

13 Nur rahma √ √ √ √ √

14 Nurhafisah √ √ √ √ √

15 Hasrawati √ √ √ √ √

16 Ahmad syakip √ √ √ √ √

17 Sintiya alfiani √ √ √ √ √

18 Muh syahrir √ √ √ √ √

19 Andi tenri √ √ √ √ √

20 Nur hanriani √ √ √ √ √

Page 144: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Absen Kelas Eksperimen

2020-2021

Nama Sekolah : SD Inpres Gontang

Kelas : IV B

No Nama 1/9/2020 2/9/2020 3/9/2020 4/9/2020 5/9/2020

1 Faisal √ √ √ √ √

2 Suci ramadani √ √ √ √ √

3 Reski fusiah

Amelia √ √ √ √ √

4 Vhika sri dwiyanti

√ √ √ √ √

5 Syafai ibadil √ √ √ √ √

6 Sabirin irfan

efendi √ √ √ √ √

7 Sri reski amelia √ √ √ √ √

8 Kirana larasati √ √ √ √ √

9 Siti jumniar √ √ √ √ √

10 Muh ali bachtiar

√ √ √ √ √

11 Muh taufik nasrullah

√ √ √ √ √

12 Anggi √ √ √ √ √

13 Muh sabir √ √ √ √ √

14 Nurul sharpia √ √ √ √ √

15 Muh azikin √ √ √ √ √

16 Sri wandayani √ √ √ √ √

17 Nur hikmah √ √ √ √ √

18 Sumarti √ √ √ √ √

19 Nur suci √ √ √ √ √

20 Muh fitra √ √ √ √ √

Page 145: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Lampiran 8

Proses Penelitian

Proses Penelitian

Proses Penelitian

Page 146: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

Proses Penelitian

Proses Penelitian

Page 147: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 148: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 149: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …
Page 150: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP ......i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS …

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Hardianti Karim, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada

tanggal 04 April 1998. Anak ke-1 dari 1 bersaudara dari

pasangan Abdul Karim dan Sukmawati. Penulis mulai

memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2005

di SDN 106 Labojo dan tamat pada tahun 2010. Tahun 2010,

penulis melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 02 Sungguinasa pada tahun 2010

dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikannya di SMKN 07 Bulukumba dan tamat pada tahun 2016.Tahun 2016,

penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Universitas Muhammadiyah Makassar dan akan menyelesaikan masa perkuliahan di

Universitas Muhammadiyah Makassar dengan judul skripsi : Efeketivitas

Penggunaan Media Audio terhadap Keterampilan Menyimak Dongeng Siswa Kelas

IV Sd Inpres Gontang Kota Makassar.