116
TESIS PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN PENGGUNA PADA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PENGGUNA APLIKASI SISTEM AKUNTANSI INSTANSI DI SATUAN KERJA PENDIDIKAN TINGGI DI PROVINSI BALI LUH PUTU VIRRA INDAH PERDANAWATI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

effect on user satisfaction factors on works efficiency and

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

TESIS

PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN PENGGUNA

PADA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA

PENGGUNA APLIKASI SISTEM AKUNTANSI

INSTANSI DI SATUAN KERJA PENDIDIKAN TINGGI

DI PROVINSI BALI

LUH PUTU VIRRA INDAH PERDANAWATI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

Page 2: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

i

TESIS

PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN PENGGUNA

PADA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA

PENGGUNA APLIKASI SISTEM AKUNTANSI

INSTANSI DI SATUAN KERJA PENDIDIKAN TINGGI

DI PROVINSI BALI

LUH PUTU VIRRA INDAH PERDANAWATI

NIM : 0991662017

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

Page 3: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

ii

PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN PENGGUNA

PADA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PENGGUNA

APLIKASI SISTEM AKUNTANSI INSTANSI DI SATUAN

KERJA PENDIDIKAN TINGGI DI PROVINSI BALI

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi

Program Pascasarjana Universitas Udayana

LUH PUTU VIRRA INDAH PERDANAWATI

NIM : 0991662017

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

Page 4: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 21 PEBRUARI 2014

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Ni Ketut Rasmini, SE., M.Si., Ak. Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., Ak.

NIP 196610081993032001 NIP 196412241991031002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Magister Akuntansi Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., ,Ak. Prof.Dr.dr.A.A. Raka Sudewi,Sp.S(K)

NIP 196412241991031002 NIP 195902151985102001

Page 5: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 21 Pebruari 2014

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No.: 0356/UN14.4/HK/2014, Tanggal 13 Pebruari 2014

Ketua: Dr. Ni Ketut Rasmini, SE., M.Si., Ak.

Anggota:

1. Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., Ak.

2. Ni Putu Sri Harta Mimba, SE, MSi., Ph.D, Ak.

3. Dr. Made Gede Wirakusuma, SE., MSi

4. Prof. Dr. I Wayan Suartana, SE., MSi., Ak.

Page 6: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Luh Putu Virra Indah Perdanawati

NIM : 099 166 2017

Program Studi : Magister Akuntansi, Universitas Udayana, Bali

Judul Tesis : Pengaruh Unsur-unsur Kepuasan Pengguna pada Efisiensi dan

Efektivitas Kerja Pengguna Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi

di Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali

Menyatakan bahwa tesis ini bebas plagiat.

Apabila ternyata di kemudian hari tesis tersebut terbukti terdapat plagiat,

maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas Republik

Indonesia No. 17 Tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 21 Pebruari 2014

Yang menyatakan,

Luh Putu Virra Indah Perdanawati

Page 7: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat Nya

penelitian Tesis dengan judul “ PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN

PENGGUNA PADA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PENGGUNA

APLIKASI SISTEM AKUNTANSI INSTANSI DI SATUAN KERJA

PENDIDIKAN TINGGI DI PROVINSI BALI” dapat terselesaikan.

Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Strata 2 (S2) di Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

guna memperoleh gelar Magister Akuntansi konsentrasi Akuntansi Keuangan dan

Auditing. Sepenuhnya disadari bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, usaha yang

dilakukan untuk menyelesaikan tesis ini tidak akan membuahkan hasil yang

berarti. Pada kesempatan ini rasa terima kasih yang sebesar-besarnya diucapkan

kepada Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) sebagai Direktur Program

Pascasarjana Universitas Udayana atas segala kelancaran studi sehingga penulis

dapat menyelesaikan program Pascasarjana.

Terima kasih kepada Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, S.E., M.S sebagai

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Dr. Ni Ketut Rasmini, SE., M.Si.,

Ak., sebagai dosen pembimbing utama dan Dr. Dewa Gede Wirama , SE., MSBA.,

Ak., sebagai dosen pembimbing kedua atas waktu dan bimbingan yang diberikan

kepada penulis selama mengikuti pendidikan Program Magister. Dr. A. A. G. P.

Widanaputra, SE., MSi., Ak sebagai Ketua Jurusan Program Studi Magister

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana atas segala petunjuk, masukan

dan saran untuk penyempurnaan tesis ini. Terima kasih Ni Putu Sri Harta Mimba,

Page 8: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

vii

SE, MSi., Ph.D, Ak., Dr. Made Gede Wirakusuma, SE., MSi., Prof. Dr. I Wayan

Suartana, SE., MSi., Ak,. selaku penguji yang telah memberikan petunjuk,

masukan dan saran untuk penyempurnaan tesis ini. Bapak dan Ibu pengajar serta

seluruh staff Program Magister Akuntansi Universitas Udayana yang telah

mendidik dan membantu proses penyelesaian tesis ini.

Terima kasih pada keluarga, kakak Bagus dan adik Krisna atas segala doa ,

dukungan, perhatian sehingga memotivasi penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Rekan-rekan mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Udayana angkatan V

yang telah memotivasi dalam penyelesaian tesis ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa/Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan

rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan

penyelesaian tesis ini

Denpasar ..................2014

Penulis

Page 9: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

viii

ABSTRACT

PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN PENGGUNA PADA EFISIENSI

DAN EFEKTIVITAS KERJA PENGGUNA APLIKASI SISTEM

AKUNTANSI INSTANSI DI SATUAN KERJA PENDIDIKAN TINGGI

DI PROVINSI BALI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan

pengguna pada efisiensi dan efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi

instansi di satuan kerja pendidikan tinggi di Provinsi Bali. Kepuasan pengguna

diukur melalui variabel kelengkapan fungsi, stabilitas, kemudahan penggunaan,

inovasi, keamanan dan fleksibilitas. Penelitian ini menggunakan empat puluh lima

responden yang kesemuanya adalah operator pengguna sistem akuntansi instansi

di 7 satuan kerja pendidikan tinggi di Provinsi Bali. Analisis menggunakan regresi

berganda memberikan hasil bahwa unsur-unsur kepuasan pengguna berpengaruh

terhadap efisiensi dan efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi

instansi. Namun, jika dilihat dari hasil uji t diperoleh hasil bahwa unsur-unsur

kepuasan pengguna yang diukur melalui variabel kelengkapan fungsi dan

fleksibilitas berpengaruh pada efisiensi kerja pengguna, sedangkan untuk

efektivitas kerja pengguna hanya variabel keamanan yang berpengaruh secara

signifikan.

Kata kunci : sistem akuntansi instansi, kepuasan pengguna, efisiensi,

efektivitas

Page 10: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

ix

ABSTRACT

EFFECT ON USER SATISFACTION FACTORS ON WORKS

EFFICIENCY AND EFFECTIVENESS IN ACCOUNTANCY

APPLICATION SYSTEM AT HIGHER EDUCATION INSTITUTION

IN PROVINCE OF BALI

The aim of this research is to evaluate the effect of user sastisfaction on

work efficiency and effectiveness of the users of accounting system application at

higher education institution in the Province of Bali. User satisfaction is measured

by function completeness, stability, simple of use, innovation, safety, and

flexibility. The research uses 45 respondents who are accounting system operators

in 7 higher education officer in the Province of Bali. Multiple regresion analysis

showes that user satisfaction factors affect efficiency and effectiveness of

accounting application systems. However, based on t test result, efficiency is

affected by function completeness and flexibility only, while effectiveness is

affected by safety variable only.

Keywords : application system, user satisfaction, efficiency, effectiveness

Page 11: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

x

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ............................................................................... i

PERSYARATAN GELAR ..................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ...................................................... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................. vi

ABSTRAK .............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................ ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................ 7

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ............................................................... 9

2.1.1 Teknologi Informasi ............................................ 9

2.1.2 Sistem Informasi ................................................. 13

2.1.3 Sistem Akuntansi ................................................ 15

2.1.4 Sistem Akuntansi Instansi ................................... 17

2.1.5 Kepuasan Pengguna

1) Pengertian Kepuasan Pengguna ................... 19

2) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kepuasan Pengguna ..................................... 21

2.1.6 Efisiensi

1) Pengertian Efisiensi ..................................... 23

Page 12: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

xi

2) Kepuasan dan Efisiensi Pengguna

Sistem Informasi Akuntansi ......................... 24

2.1.7 Efektivitas

1) Pengertian Efektivitas .................................. 26

2) Kepuasan dan Efektivitas Pengguna

Sistem Informasi Akuntansi ......................... 27

2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya ........................................... 29

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir .......................................................... 45

3.2 Konsep Penelitian ........................................................... 47

3.3 Hipotesis Penelitian ........................................................ 47

3.3.1 Pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna

pada efisiensi kerja pengguna aplikasi

sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali ....................... 47

3.3.2 Pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna

pada efektivitas kerja pengguna aplikasi

sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali ....................... 48

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian ...................................................... 50

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................... 52

4.3 Jenis dan Sumber Data .................................................... 52

4.3.1 Jenis Data ............................................................. 52

4.3.2 Sumber Data ....................................................... 53

4.4 Metode Penentuan Sampel ............................................. 53

4.5 Variabel Penelitian .......................................................... 54

4.5.1 Identifikasi Variabel ............................................. 54

4.5.2 Definisi Operasional Variabel ............................... 54

4.6 Metode Pengumpulan Data ............................................. 61

4.7 Instrumen Penelitian ....................................................... 61

4.8 Skala Pengukuran ........................................................... 61

4.9 Teknik Analisis Data ...................................................... 62

4.9.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ......................... 62

4.9.2 Uji Asumsi Klasik ............................................... 62

4.9.3 Analisis Regresi Berganda .................................. 64

4.9.4 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji

Statistik t) ............................................................ 65

4.9.5 Uji F .................................................................... 65

4.9.6 Koefisien Determinas .......................................... 66

Page 13: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

xii

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Pengumpulan Data ................................................... 67

5.2 Karakteristik Responden ................................................ 67

5.3 Pengujian Instrusmen Penelitian .................................... 70

1) Uji Validitas ...................................................... 70

2) Uji Reliabilitas .................................................. 71

5.4 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 72

1) Uji Normalitas ....................................................... 72

2) Uji Multikolenieritas ............................................. 73

3) Uji Heteroskedastisitas ......................................... 74

5.5 Uji Hipotesis ..................................................................... 74

5.5.1 Uji Hipotesis Pertama .......................................... 74

5.5.2 Uji Hipotesis Kedua ............................................. 76

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Unsur-unsur kepuasan pengguna berpengaruh

signifikan pada efisiensi kerja pengguna aplikasi

sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali .................................. 79

6.2 Unsur-unsur kepuasan pengguna berpengaruh

signifikan pada efektivitas kerja pengguna

aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan

Kerja Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali ....................... 81

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan ........................................................................... 83

7.2 Saran-saran ....................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA 85

LAMPIRAN 89

Page 14: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Kerangka Berpikir Penelitian .......................................................... 46

3.2 Konsep Penelitian .......................................................................... 47

4.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 51

5.1 Scatterplot pada Efisiensi SAI ........................................................ 97

5.2 Scatterplot pada Efektivitas SAI ..................................................... 98

Page 15: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

xiv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

2.1 Ringkasan Penelitian Sebelumnya ................................................. 35

4.1 Pengukuran Variabel ...................................................................... 59

4.2 Skala Pengukuran .......................................................................... 62

5.1 Hasil Data Kuesioner .................................................................... 67

5.2 Karakteristik Responden ................................................................ 69

5.3 Uji Validitas .................................................................................. 70

5.4 Uji Reliabilitas ............................................................................... 72

5.5 Hasil Uji Normalitas ....................................................................... 73

5.6 Hasil Uji Multikolinieritas .............................................................. 73

5.7 Hasil Koefisien Korelasi pada efisiensi ......................................... 75

5.8 Hasil Uji F pada efisiensi ............................................................... 75

5.9 Hasil Uji t pada efisiensi ................................................................ 76

5.10 Hasil Koefisien Korelasi pada efektivitas ........................................ 78

5.11 Hasil Uji F pada efektivitas ............................................................ 78

5.12 Hasil Uji t pada efektivitas ............................................................. 79

Page 16: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Kuisioner Penelitian tentang Pengaruh Unsur-unsur

Kepuasan Pengguna pada Efisiensi dan Efektivitas Kerja

Pengguna Aplikasi Sistem Akuntasi Instansi di Satuan

Kerja Pendidikan Tinggi di Propinsi Bali ..................................... 91

2 Hasil Uji Multikolinearital pada efisiensi dan efektivitas .............. 96

3 Tabulasi Data ............................................................................... 99

Page 17: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi bermanfaat dalam meningkatkan kinerja

dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan

akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Teknologi informasi

menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk

menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan

kebutuhan. Teknologi informasi merupakan teknologi yang membantu

menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau

menyampaikan informasi (Suyanto, 2005).

Penerapan suatu sistem informasi dalam perusahaan dihadapkan kepada

dua hal, apakah perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem atau

kegagalan sistem. Oleh karena itu, pengukuran keberhasilan sistem informasi

sangat penting bagi organisasi. Keberhasilan sistem informasi merupakan suatu

model yang digunakan dalam berbagai riset sebagai kriteria dasar untuk

mengevaluasi sistem informasi (DeLone dan McLean, 1992).

Informasi yang dihasilkan oleh teknologi informasi berguna untuk

keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang

strategis untuk pengambilan keputusan. Kemajuan teknologi informasi

menyebabkan makin beragamnya jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini,

Page 18: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

2

seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan

lainnya yang keseluruhannya berbasis pada teknologi informasi.

Sebagaimana yang dikemukakan Gupta et al., (2007) bahwa untuk

mengetahui efektivitas sistem informasi maka yang dapat digunakan sebagai

ukuran adalah kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna merupakan salah satu

indikator keberhasilan pengembangan sistem informasi. Sebayang (2009)

menyebutkan kepuasan pengguna akhir merupakan akumulasi dari perasaan dan

cara pandang yang berbeda terhadap pengiriman informasi dalam bentuk produk

maupun layanan. Hal ini menggambarkan secara keseluruhan tentang kepuasan

pengguna mengenai sistem informasi. Supriyatna dan Jin (2006) menyebutkan

bahwa kepuasan pengguna sistem informasi dapat diukur dengan menggunakan

enam variabel, yaitu kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan

penggunaan, inovasi, keamanan, dan fleksibilitas. Kepuasan pengguna dapat

memotivasi pengguna untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi

untuk menunjang efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan, khususnya di bidang

akuntansi.

Kepuasan pengguna akhir sistem informasi dapat digunakan sebagai tolak

ukur keberhasilan suatu sistem informasi. Kepuasan pengguna akhir ini kemudian

menjadi bagian dalam pengembangan model keberhasilan sistem informasi.

Sistem informasi yang sesuai kebutuhan dan harapan pengguna adalah sistem

informasi yang berkualitas, cepat dalam menampilkan informasi, aktual, dapat

digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan tepat dengan

kebutuhan yang diinginkan. Untuk memenuhi kebutuhan akan sistem informasi

Page 19: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

3

yang baik diperlukan sistem perancangan yang baik, serta sistem pemrograman

yang baik dan mampu memanjakan pengguna dengan memberikan dan

mengembangkan berbagai fasilitas untuk mengakses informasi yang disediakan.

Penelitian Gupta et al (2007) menemukan bukti empiris bahwa efektivitas

sistem informasi pada organisasi ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya

adalah kepuasan pengguna sistem informasi. Kepuasan pengguna sangat penting

untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan ketelitian pembuatan laporan

organisasi. Efektivitas sistem informasi organisasi secara positif dihubungkan

dengan kepuasan pemakai. Kustono (2000) menjelaskan kepuasan pemakai

mengungkapkan adanya kesesuaian antara harapan seseorang dengan hasil yang

diperoleh. Suatu sistem yang baik bukan hanya dilihat dari kecanggihannya tetapi

juga dilihat dari penerimaan dan pemahaman pengguna yang merasa puas dengan

sistem informasi yang dihasilkan. Tingkat kepuasan ini pada akhirnya mengarah

pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja penggunaan sistem informasi

yang diimplementasikan.

Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya

globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis,

semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta

meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang

ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru

dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator

dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada

pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut,

Page 20: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

4

hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan

otomatisasi teknologi informasi.

Menurut Lucas dan Spitler (1999) agar teknologi informasi dapat

dimanfaatkan secara efektif sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap

kinerja, maka anggota dalam organisasi harus dapat menggunakan teknologi

tersebut dengan baik. Oleh karena itu, adalah sangat penting bagi anggota

organisasi untuk mengerti dan memprediksi kegunaan sistem tersebut. Terdapat

tingkat pengambilan (return) investasi yang kecil jika anggota dalam organisasi

gagal untuk menerima teknologi tersebut atau memanfaatkannya secara maksimal

sesuai kapabilitasnya. Teknologi informasi yang memadai sangat mendukung

proses pengembangan sistem informasi yang baik sehingga dapat meningkatkan

efisiensi dan efektivitas kerja pengguna sistem tersebut.

Kustono (2000) menyebutkan bahwa salah satu pertimbangan

mengembangkan suatu sistem informasi adalah kegunaan sistem informasi dalam

mendukung kebutuhan informasi. Pada tingkat kemampuan sistem informasi yang

tinggi dimana sebagian besar kebutuhan informasi perusahaan dapat dipenuhi

maka dapat dikatakan bahwa sistem tersebut telah berhasil.

Seddon (1997) menyatakan bahwa penggunaan sistem informasi

merupakan perilaku yang muncul akibat adanya keuntungan atas pemakaian

sistem informasi tersebut. Perilaku yang ditimbulkan dari pemakaian sistem

informasi ini dalam proses selanjutnya diharapkan akan memberi dampak

terhadap kinerja individu. Goodhue (1995) menyatakan bahwa keberhasilan

sistem informasi suatu perusahaan tergantung bagaimana sistem itu menjalankan,

Page 21: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

5

kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang

digunakan.

Organisasi memiliki alternatif untuk memilih antara paket program sistem

akuntansi yang dijual dalam paket yang sudah jadi atau dapat memesan khusus

sesuai dengan karakteristik perusahaan. Kemampuan masing-masing paket

program ini sangat bervariasi mulai dari yang memiliki kapasitas rendah dengan

aplikasi terbatas, hingga paket program sistem informasi akuntansi yang

berkemampuan tinggi dan terintegrasi dengan sistem Enterprise Resource

Planning (ERP). Berapapun kapasitas kemampuannya, paket program ini

dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan di bidang akuntasi sesuai dengan

kapasitas dan karakteristik organisasi.

Akuntansi sebagai suatu sistem informasi, mengidentifikasikan,

mengumpulkan dan mengkomunikasikan informasi ekonomik mengenai suatu

badan usaha kepada berbagai pihak. Sistem informasi akuntansi berbasis

komputer dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Bisa juga

merupakan sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan dan

diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai (Budiasih,

2002).

Implementasi sistem akuntansi yang digunakan bukan hanya merupakan

tanggung jawab karyawan yang ada pada bagian tertentu, tetapi karyawan harus

bertanggungjawab terhadap pengoperasian sistem. Pengoperasian sistem harus

secara hati-hati dan selalu dilakukan supervisi atas sistem tersebut sebelum

dioperasikan sepenuhnya. Oleh karena itu, sistem akuntansi harus dirancang untuk

Page 22: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

6

memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan

memberikan kepuasan bagi penggunanya, sehingga sistem akuntansi yang

digunakan menjadi efektif.

Kementerian negara/lembaga yang memproses transaksi keuangan baik

arus uang maupun barang menerapkan sistem akuntansi instansi. Sistem akuntansi

instansi terdiri dari sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi barang milik

negara. Pada tingkat wilayah, kementerian negara/lembaga dapat menunjuk satuan

kerja sebagai koordinator unit akuntansi kuasa pengguna anggaran dan unit

akuntansi kuasa pengguna barang. Satuan kerja pendidikan tinggi yang ada di

provinsi Bali adalah salah satu yang menerapkan sistem akuntansi instansi dalam

membantu pengelolaan dan pemrosesan keuangannya. Satuan Kerja Pendidikan

Tinggi Provinsi Bali mengelola keuangan yang cukup kompleks dalam artian

uang yang dikelola dalam jumlah besar dengan sistem pertanggungjawaban dan

pembuatan laporan sesuai yang diwajibkan Kementerian Keuangan serta

karyawan yang jumlahnya berkisar enam sampai sembilan orang sebagai operator,

validator dan verifikator yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kementerian

Keuangan Republik Indonesia. Penerapan sistem akuntansi instansi diharapkan

mampu membantu menyelesaikan pekerjaan bidang akuntansi secara efisien dan

efektif.

Berkaitan dengan penerapan sistem akuntansi pada satuan kerja

pendidikan tinggi di Provinsi Bali maka penulis ingin mengetahui pengaruh

kepuasan pengguna sistem akuntansi instansi tersebut terhadap efisiensi dan

efektivitas kerja penggunanya.

Page 23: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1) Apakah unsur-unsur kepuasan pengguna mempunyai pengaruh pada

efisiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi di Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali ?

2) Apakah unsur-unsur kepuasan pengguna mempunyai pengaruh pada

efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi di Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1) Untuk mengetahui pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna pada efisiensi

kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi di Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

2) Untuk mengetahui pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna pada

efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi di Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1) Bagi Satuan Kerja Pendidikan Tinggi Provinsi Bali

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi mengenai

unsur-unsur kepuasan pengguna yang perlu dipertimbangkan dalam

Page 24: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

8

membuat sebuah keputusan tentang penerapan aplikasi sistem akuntansi

instansi serta dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan penggunaan

aplikasi sistem akuntansi instansi.

2) Bagi Dunia Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang unsur-

unsur yang mempengaruhi kepuasan pengguna terkait efisiensi dan

efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Page 25: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teknologi Informasi

Ada beberapa pengertian mengenai teknologi informasi sebagaimana

dikutip oleh Suyanto (2005) yaitu: (1). McKeown (2001), menjelaskan teknologi

informasi sebagai seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan,

menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. (2).

Wiliam dan Sawyer (2005), menyatakan bahwa teknologi informasi merupakan

suatu bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu

menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau

menyampaikan informasi. (3). Martin et al. (2005), menjelaskan teknologi

informasi merupakan kombinasi teknologi komputer (perangkat keras dan

perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi

komunikasi untuk melakukan transmisi informasi.

Pengertian teknologi informasi yang lain juga dikemukakan oleh Maharsi

(2000) menjelaskan bahwa teknologi informasi sebagai perpaduan antara

teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti:

perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan

telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem

informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam

rangka pengambilan keputusan.

Page 26: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

10

Teknologi informasi akan terus berkembang. Teknologi informasi yang

kuat akan menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan. Teknologi informasi

merupakan sumber utama dari keunggulan strategis, dengan fokus seberapa jauh

aplikasi teknologi informasi akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Kehadiran teknologi informasi secara nyata mampu menunjang pelayanan yang

lebih baik, menyangkut ketersediaan informasi, keakuratan informasi,

kelengkapan informasi, dan ketepatan waktu.

Implementasi teknologi informasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat

dimanfaatkan oleh pengguna secara maksimal dan berguna bagi efisiensi dan

efektivitas kerjanya. Setelah berhasil, dapat dilakukan pengembangan-

pengembangan berupa penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan kebutuhan terbaru

dari pengguna di perusahaan.

Sebagaimana dikemukan oleh Sebayang (2009) menjelaskan bahwa

penggunaan teknologi informasi di organisasi sangat fleksibel terutama pada

interaksi antar karyawan, proses kerja, dan pemanfaatan teknologi. Pada

umumnya orang memandang teknologi informasi dapat digunakan untuk

memecahkan masalah, menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, dan

memudahkan penyelesaian tugas. Teknologi yang tidak bermanfaat dan handal

serta yang diwujudkan dengan biaya tinggi, apabila diterapkan banyak

menghasilkan hal negatif akan berpengaruh kepada pemakai, yang pada akhirnya

aktivitasnya menjadi terganggu dan kinerja yang diharapkan tidak tercapai.

Perkembangan teknologi informasi disatu sisi menguntungkan, tetapi disisi

lain dapat menimbulkan beberapa masalah. Bahkan teknologi informasi

Page 27: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

11

merupakan salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada organisasi.

Permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi seperti yang

dinyatakan oleh Maharsi (2000) adalah sebagai berikut:

1) Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan

biaya yang besar.

2) Pengembangan teknologi informasi tidak hanya membutuhkan pengetahuan

dan kemampuan teknis di bidang akuntansi saja, tetapi pengetahuan tentang

teknologi informasi juga harus dikembangkan. Hal ini berkaitan dengan

masalah information literacy yang perlu ditingkatkan agar pemanfaatan

teknologi informasi dapat dioptimalkan. Pengetahuan mengenai teknologi

informasi bukan sekedar pengetahuan secara teknis, akan tetapi lebih pada

kekuatannya secara strategis.

3) Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya

dapat diterima oleh semua orang yang akan menggunakannya. Jika

perkembangan teknologi tidak acceptable, maka dapat menimbulkan

perilaku yang tidak diharapkan seperti resistance to change (penolakan

terhadap perubahan). Resistance to change muncul karena tidak semua

orang mudah menerima perubahan dan menganggap bahwa adanya

perubahan berarti hambatan, bahkan dapat merupakan ancaman. Resistance

to change juga dapat timbul karena kurangnya pengetahuan atau

ketidakmampuan dalam mengoperasikan teknologi informasi yang baru.

Sebaliknya, bagi orang-orang yang dinamis, perkembangan teknologi

informasi merupakan dorongan untuk semakin mengembangkan diri.

Page 28: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

12

Beberapa contoh anggapan bahwa perkembangan teknologi informasi

merupakan ancaman, yaitu seorang mandor yang merasa kedudukannya

terancam jika pihak manajemen memutuskan untuk menggunakan sistem

pengawasan terpusat dengan monitor kamera. Atau seorang manajer

menganggap perubahan sebagai ancaman bila wewenang dan kekuasaan

yang dimilikinya menjadi berkurang akibat penerapan teknologi informasi.

4) Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian

yang dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi. Oleh karena itu

pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.

5) Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya

kesempatan kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi

informasi tersebut dapat menjalankan tugas mereka. Teknologi informasi

hanya menciptakan kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu

yang benar-benar memenuhi kualifikasi.

6) Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi

informasi dapat menimbulkan pemborosan, karena diperlukan biaya yang

besar untuk pengadaan peralatan-peralatan yang canggih yang diperlukan

serta pengadaan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan

dan keahlian yang dimiliki.

7) Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang

dianggap menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan. Keadaan ini

Page 29: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

13

disebut dengan functional fixaction (tidak bersedia menerima sesuatu yang

baru walaupun sesuatu yang baru itu lebih bermanfaat).

8) Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkan

munculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.

Oleh karena itu, sebelum pihak manajemen organisasi

mengimplementasikan teknologi informasi yang baru, mereka harus

mempertimbangkan besarnya biaya yang diperlukan dan manfaat yang akan

diperoleh (cost – benefit analysis). Teknologi informasi akan diterapkan apabila

manfaat yang diperoleh dengan menggunakan teknologi informasi lebih besar

daripada biaya yang dikeluarkan untuk mengimplementasikan teknologi

informasi.

2.1.2 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling

berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan

pengawasan organisasi (Zulaikha dan Radityo, 2008). Menurut Nickerson (2001)

bahwa “Information system is a collection of components that work together to

provide information to help in the operations and management of an

organization.” Maksudnya sistem informasi adalah komponen-komponen yang

bekerjasama untuk menyediakan informasi yang membantu dalam operasi dan

mengatur sebuah organisasi.

Page 30: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

14

Menurut Laudon (2004:8) “An information system can be defined

technically as a set of interrelated components that collect (or retrieve), process,

store, and distribute information to support decision making and control in an

organization.” Artinya, sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling

berhubungan dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan, menyediakan dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

pengendalian di dalam organisasi.

Perkembangan teknologi informasi direspon oleh organisasi dengan

mendesain sistem informasi berbasis teknologi komputer atau website. Bodnar

dan Hopwood (dikutip dalam Zulaikha dan Radityo, 2008) menyatakan bahwa

sistem informasi berbasis komputer merupakan sekelompok perangkat keras dan

perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang

bermanfaat. Penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut

dimaksudkan untuk menghasilkan informasi secara cepat dan akurat.

Sistem informasi merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh

suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Menurut Hall

(2001) sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data

dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para

pemakai. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Dengan aplikasi dari sistem informasi tersebut maka organisasi akan lebih

kompetitif karena akan mendapat banyak manfaat dari kecanggihan sistem

informasi. Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis

(1989) menawarkan sebagai landasan untuk memperoleh pemahaman yang lebih

Page 31: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

15

baik mengenai perilaku pemakai dalam penerimaan dan penggunaan sistem

informasi (Davis 1989). TAM meyakini bahwa penggunaan sistem informasi akan

meningkatkan kinerja atau efektivitas individu atau organisasi, disamping itu

penggunaan sistem informasi adalah mudah dan tidak memerlukan usaha keras

dari penggunanya.

Hansen dan Mowen (2006) menyatakan bahwa dengan penggunaan sistem

informasi sejumlah besar informasi yang berguna dapat dikumpulkan dan

dilaporkan kepada atasan dengan segera. Apa yang terjadi di berbagai bagian

dapat diketahui dalam sekejap. Ini memungkinkan organisasi dapat mengambil

keputusan secara lebih cepat. Kustono (dikutip dalam Supriyatna dan Jin, 2006)

menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan dalam mengembangkan suatu sistem

informasi adalah kegunaan sistem dalam mendukung kebutuhan informasi.

2.1.3 Sistem Akuntansi

Akuntansi dapat diartikan sebagai bahasa bisnis untuk

mengkomunikasikan aktivitas keuangan yang dilakukan oleh manajemen kepada

pihak pihak di luar organisasi. Fess dan Warren (1990:7) menyatakan bahwa

akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan

informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan oleh pengguna.

Proses disini mengandung pengertian rangkaian kegiatan yang harus

dilakukan.Sistem akuntansi tidak dapat dilepaskan dari definisi akuntansi sebagai

alat komunikasi bisnis. Selanjutnya, Fess dan Warren (1990) menyatakan sistem

akuntansi adalah sistem yang dapat menyajikan informasi untuk digunakan dalam

Page 32: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

16

hubungan bisnis dan pelaporan kepada pemilik, kreditor, dan pihak-pihak lain

yang berkepentingan.

Menurut Budiasih (2002) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi

berbasis komputer dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi.

Atau merupakan sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan dan

diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai. Pemakai

informasi akuntansi dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu ekstern dan

intern. Pemakai ekstern mencakup pemegang saham, investor, kreditur,

pemerintah, pelanggan, pemasok, serikat pekerja, dan masyarakat secara

keseluruhan. Pemakai ekstern menerima dan tergantung pada beragam keluaran

dari sistem informasi akuntansi suatu organisasi. Pemakai intern adalah anggota

organisasi yang kebutuhannya bervariasi tergantung tingkatannya dalam

organisasi atau terhadap fungsi yang dijalankan.

Berkaitan dengan penyediaan informasi, sistem akuntansi dapat disebut

atau sama dengan sistem informasi akuntansi. Sebagaimana diuraikan di atas,

informasi keuangan ditujukan kepada pihak ekstern dan pihak intern organisasi.

Untuk menyediakan informasi ini, penyaji membuat suatu sistem informasi yang

dapat menghasilkan laporan keuangan untuk pihak luar dan informasi lainnya

yang dibutuhkan manajemen. Sehubungan dengan hal tersebut, Boockholdt

(1991:5) menyatakan bahwa sistem yang bertujuan untuk mencatat, memproses

dan melaporkan transaksi yang lalu sesuai dengan GAAP disebut sistem informasi

akuntansi keuangan (financial accounting information system). Selanjutnya,

dikemukakan Boockholdt (1991:5), financial accounting information system

Page 33: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

17

merupakan bagian dari managerial accounting information system. Managerial

accounting information system menghasilkan laporan untuk memenuhi kebutuhan

pihak intern dan ekstern organisasi. Untuk tujuan pelaporan ekstern digunakan

metode akuntansi sesuai dengan GAAP, sedangkan untuk tujuan pelaporan intern

digunakan metode yang diinginkan manajemen.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahwa sistem akuntansi

merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menyajikan

informasi yang diperlukan oleh pihak-pihak di luar organisasi sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum.

2.1.4 Sistem Akuntansi Instansi

Sistem akuntansi instansi merupakan sistem akuntansi yang menghasilkan

laporan keuangan instansi (Gede, 2002), sedangkan menurut Mulyono bahwa

sistem akuntansi instansi adalah suatu sistem akuntansi yang dipergunakan untuk

mencatat, mengelompokkan, dan melaporkan semua transaksi keuangan

pemerintah dengan memadukan prosedur manual dan komputerisasi dan

dilaksanakan oleh entitas pemerintah pusat secara desentralisasi.

Berdasarkan hal tersebut maka program sistem akuntansi instansi adalah

proses pendesentralisasian atas sistem akuntansi pemerintahan yang dilaksanakan

oleh pemerintah pusat kepada unit-unit instansi terkait dengan penggunaan

anggaran negara dalam setiap pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilakukan

dengan prosedur manual dan sistem komputerisasi dalam proses pencatatan dan

pelaporan keuangan setiap instansi pemerintah yang harus

dipertanggungjawabkan oleh kepala kantor suatu instansi sebagai kuasa pengguna

Page 34: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

18

anggaran yang memiliki peran sebagai pengkoordinir dari pelaksanaan program

sistem akuntansi instansi yang dikelolanya.

Berdasarkan PMK-59-2005 lampiran III-SAI, sistem akuntansi instansi

terdiri dari sistem akuntansi keuangan (SAK) dan sistem akuntansi Barang Milik

Negara (SABMN).

Sistem Akuntansi Keuangan terdiri dari :

1) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi kuasa pengguna anggaran

(SAUAKPA);

2) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi pembantu pengguna anggaran

wilayah (SAUAPPA);

3) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi pembantu pengguna anggaran eselon

I (SAUAPPA-E1);

4) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi pengguna anggaran (SA-UAPPA).

Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) terdiri dari :

1) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi kuasa pengguna barang (SA-

UAKPB);

2) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi pembantu pengguna barang wilayah

(SA-UAPPW);

3) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi pembantu pengguna barang eselon I

(SA-UAPPBE1);

4) Sistem akuntansi tingkat unit akuntansi pengguna barang (SA-UAPB).

Page 35: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

19

Disamping itu, kementerian/lembaga negara membentuk unit akuntansi

instansi yang bertugas melaksanakan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan

atas pelaksanaan anggaran sesuai dengan tingkat organisasinya. Laporan

keuangan yang dihasilkan merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

anggaran oleh unit-unit akuntansi baik sebagai entitas akuntansi maupun entitas

pelaporan. Laporan keuangan kementerian/lembaga negara yang dihasilkan unit

akuntansi instansi terdiri dari :

1) Laporan realisasi anggaran

Laporan realisasi anggaran menyajikan informasi realisasi pendapatan dan

belanja yang masing-masing dibandingkan dengan anggarannya dalam satu

periode.

2) Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas akuntansi dan entitas

pelaporan mengenai aset, kewajiban, ekuitas dana per tanggal tertentu.

3) Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan, daftar rinci, dan analisis

atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran dan

neraca.

2.1.5 Kepuasan Pengguna

1) Pengertian Kepuasan Pengguna

Kepuasan pemakai terhadap suatu sistem informasi adalah bagaimana cara

pemakai memandang sistem informasi secara nyata, tapi tidak pada kualitas

sistem secara teknik (Guimaraes et al. 2003). Menurut Kustono (dikutip dalam

Page 36: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

20

Supriyatna dan Jin, 2006), menjelaskan kepuasan pemakai mengungkapkan

adanya kesesuaian antara harapan seseorang dengan hasil yang diperoleh. Suatu

sistem yang baik bukan hanya dilihat dari kecanggihannya tetapi juga dilihat dari

penerimaan dan pemahaman pengguna dimana pengguna merasa puas dengan

sistem informasi yang dihasilkan. Tingkat kepuasan ini pada akhirnya mengarah

pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja penggunaan sistem informasi

yang diimplementasikan.

Sebayang (2009) menjelaskan bahwa kepuasan pengguna akhir merupakan

akumulasi dari perasaan dan cara pandang yang berbeda terhadap pengiriman

informasi dalam bentuk produk maupun layanan. Hal ini merupakan secara

keseluruhan tentang kepuasan pengguna mengenai suatu sistem informasi.

Menurut Davis (1989) kepuasan pengguna berkaitan dengan respon penerima

terhadap penggunaan output sistem informasi.

McGill, Hobbs, dan Klobas (2003) melakukan pengujian empiris terhadap

keseluruhan dimensi dalam model keberhasilan sistem informasi dari DeLone dan

McLean (1992). Pengujian mereka dilakukan pada lingkungan user yang

sekaligus menjadi developer system. Hasil pengujian mereka menunjukkan bahwa

kepuasan pengguna akhir suatu sistem informasi memainkan peranan signifikan

dalam menentukan penggunaan sistem aplikasi.

Gupta et al (2007) menyatakan bahwa kepuasan pemakai dalam

penggunaan sistem informasi digunakan sebagai suatu ukuran efektivitas sistem

informasi. Pengguna sistem informasi lebih dipengaruhi oleh staff sistem

informasi dan pihak internal organisasi dibandingkan dengan pihak eksternal

Page 37: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

21

organisasi. Kepuasan pengguna sangat penting untuk meningkatkan produktivitas,

efisiensi, dan ketelitian pembuatan laporan organisasi. Efektivitas sistem

informasi organisasi secara positif dihubungkan dengan kepuasan pemakai.

Doll dan Torkzadeh (1988) mendefinisikan kepuasan pengguna sebagai

sikap afektif terhadap suatu aplikasi komputer tertentu oleh seseorang yang

berinteraksi dengan aplikasi tersebut secara langsung. Doll dan Torkzadeh (1988)

mengggunakan survey terhadap 618 responden untuk meneliti mengenai kepuasan

pengguna dengan memodifikasi instrumen dan faktor analisis. Penelitiannya

menghasilkan duabelas item instrumen pengukuran kepuasan pengguna atas

kualitas sistem dan informasi, yang didapatkan dari pemakai akhir sistem

informasi. Duabelas item yang dihasilkan tersebut, terbagi dalam lima komponen,

yaitu: content, accuracy, format, ease of use, dan timeliness. Hasil penelitian

Somers, Nelson, dan Karimi (2003) menunjukkan bahwa seluruh item yang

terdapat dalam instrumen kepuasan pengguna memiliki validitas dan reliabilitas

yang meyakinkan untuk mengukur keberhasilan suatu sistem informasi.

2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lee dan Kim (1992) menunjukkan

bahwa faktor kepuasan pemakai sistem informasi sangat bergantung kepada

kemampuan teknik pemakai, penerimaan sistem informasi oleh pemakai, dan

kegunaan sistem informasi itu sendiri. Keterlibatan dan partisipasi pemakai dalam

perancangan sistem merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

kepuasan pemakai. Kepuasan pemakai merupakan salah satu indikator

keberhasilan pengembangan sistem informasi.

Page 38: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

22

Supriyatna dan Jin (2006) menyebutkan bahwa kepuasan pengguna sistem

informasi dapat diukur dengan menggunakan enam variabel, yaitu kelengkapan

fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan, dan

fleksibilitas. Sedangkan penjelasannya sebagai berikut:

(a) Kelengkapan fungsi/fitur, yaitu keberadaan fungsi/fitur yang lengkap seperti

data atau informasi yang ditampilkan pada sistem informasi yang bertujuan

mempermudah dan menunjang pemanfaatan bagi penggunanya.

(b) Stabilitas/keandalan merupakan ketangguhan atau kemampuan aplikasi yang

digunakan dalam sistem informasi untuk dapat beroperasi tanpa mengalami

gangguan (error) yang berarti dalam jangka waktu lama serta handal dalam

proses pengambilan, pengolahan, dan penyajian informasi dan data dengan

tingkat kebenaran/keyakinan yang baik. Disamping itu, sistem juga dapat

menampilkan data dan informasi yang dibutuhkan secara tepat waktu dan

selalu baru.

(c) Kemudahan penggunaan digunakan untuk menyatakan kemudahan yang

dimiliki oleh sistem informasi terutama dalam penampilan informasi,

navigasi dan interaksi antara pengguna dengan sistem dimana fitur-fitur

dalam sistem user friendly.

(d) Inovasi berkaitan dengan reputasi, kreasi, pembaruan, dan terobosan yang

dimiliki dari sistem informasi menyangkut perbandingan dengan organisasi

lain dalam hal penyediaan informasi serupa.

Page 39: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

23

(e) Keamanan menunjukkan kemampuan security sistem informasi dalam

menghadapi kemungkinan masuknya virus maupun perusakan atau

penghapusan data.

(f) Fleksibilitas menggambarkan kemampuan sistem informasi untuk dapat di

implementasikan pada segala jenis dan spesifikasi sistem komputer yang

tersedia di pasaran termasuk kemampuannya untuk digabungkan dengan

penggunaan database yang tersedia lainnya.

2.1.6 Efisiensi

1) Pengertian Efisiensi

Pengertian Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input

(masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang

dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan

sumber yang terbatas.

Indikator yang menyangkut efisiensi adalah :

(1) Cepat

Efisien waktu, berarti bahwa pelayanan dan penyelesaian pekerjaan menjadi

lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan menjadi berkurang, sedangkan hasil

pekerjaan dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

(2) Akurat

Efisiensi target, yakni hasil dari pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat

maksimal sesuai dengan target yang ditetapkan baik secara kuantitas

maupun kualitas.

Page 40: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

24

(3) Murah

Efisiensi biaya, artinya dengan menggunakan teknologi komunikasi justru

lebih hemat.

(4) Mudah

Efisiensi tenaga dan pikiran, bahwa dengan menggunakan teknologi

komunikasi penyelesaian pekerjaan menjadi lebih sederhana, lebih ringan,

dan lebih mudah.

2) Kepuasan dan Efisiensi Pengguna Sistem Informasi Akuntansi

Kepuasan pengguna mengungkapkan adanya kesesuaian antara harapan

seseorang dengan hasil yang diperoleh. Suatu sistem yang baik bukan hanya

dilihat dari kecanggihannya tetapi juga dilihat dari penerimaan dan pemahaman

penggunanya dimana pengguna merasa puas dengan sistem informasi yang

dihasilkan. Tingkat kepuasan ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan

efisiensi dan efektivitas pengguna sistem informasi yang diimplementasikan

(Kustono, 2000).

Penelitian yang dilakukan oleh Lee dan Kim (1992) menunjukkan bahwa

faktor kepuasan pemakai sistem informasi sangat tergantung pada kemampuan

teknik pemakai, penerimaan sistem informasi oleh pemakai dan kegunaan sistem

itu sendiri. Keterlibatan dan partisipasi pemakai dalam perencanaan dan

perancangan sistem merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

kepuasan pemakai dimana kepuasan pemakai merupakan salah satu indikator

keberhasilan pengembangan sistem informasi.

Page 41: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

25

Efisiensi dapat digunakan untuk menilai kinerja seseorang/individu.

Menurut Remenyi (1995) yang dikutip dari penelitian Basuki dan Abdurachman

(2001) efisiensi meliputi seberapa besar tingkat manfaat yang diinvestasikan

terhadap kinerja operasi perusahaan secara keseluruhan. Efsiensi pemanfaatan

teknologi informasi dipandang dari lingkungan yang dilayaninya dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu efisiensi internal dan efisiensi eksternal.

Efisiensi internal terdiri dari: digantikannya tugas-tugas rutin yang

biasanya harus dikerjakan secara manual, lebih terfokusnya perhatian karyawan

terhadap tanggungjawab yang lebih besar dan strategis, memungkinkan

pengalokasian tugas yang lebih baik kepada bawahan, meningkatkan kuantitas

dan kualitas komunikasi dengan manajer, memberikan pengawasan yang lebih

baik terhadap alur pekerjaan, mempercepat dan memudahkan persiapan yang

lebih baik untuk rapat dan pertemuan penting lainnya, dapat melakukan analisa

dari kinerja bisnis yang lalu, kemampuan untuk melakukan tambahan pekerjaan

dan mempercepat siklus transaksi bisnis.

Efsiensi eksternal terdiri dari: memudahkan analisis atas kelebihan dan

kekurangan competitor, lebih mempererat konsumen dengan perusahaan,

merendahkan harga prosuk, menyediakan informasi yang lebih baik,

meningkatkan daya tarik untuk bekerja bagi pegawai yang berkualitas, dapat lebih

cepat dalam merespon permintaan yang ada, meningkatkan wibawa dan figur

perusahaan, meningkatkan kualitas produk dan memungkinkan untuk analisa

rencana-rencana alternatif bagi perusahaan.

Page 42: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

26

Penelitian Basuki dan Abdurachman (2001) mengemukan mengenai

peranan perangkat lunak komputer bersifat Open Source (Linux) bagi efisiensi dan

efektivitas pemanfaatan teknologi informasi membuktikan bahwa empat variabel

kepuasan pengguna yaitu variabel fleksibilitas, kemudahan penggunaan,

produktivitas dan dokumentasi berpengaruh terhadap efisiensi pemanfaatan

teknologi informasi, sedangkan delapan variabel kepuasan pengguna lainnya tidak

berpengaruh terhadap efisiensi pemanfaatan teknologi informasi, yaitu:

kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, keakuratan, ketepatan waktu,

keamanan (security), inovasi, dukungan pemasok (vendor) dan

pendidikan/pelatihan.

2.1.7 Efektivitas

1) Pengertian Efektivitas

Kajian tentang efektivitas mengacu pada dua kepentingan yaitu baik

secara teoritis maupun secara praktis, artinya adanya ketelitian yang bersifat

komprehensif dan mendalam serta kebaikan-kebaikan untuk memperoleh

masukan tentang produktivitas.

Efektivitas merupakan keadaan yang berpengaruh terhadap suatu hal yang

berkesan, kemanjuran, keberhasilan usaha, tindakan ataupun hal yang berlakunya.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Supriyono dalam bukunya “Sistem

Pengendalian Manajemen” mendefinisikan pengertian efektivitas, sebagai berikut:

Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran suatu pusat tanggung

jawab dengan sasaran yang mesti dicapai, semakin besar kontribusi

daripada keluaran yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran

tersebut, maka dapat dikatakan efektif pula unit tersebut. (Supriyono,

2000)

Page 43: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

27

Efektivitas merupakan gambaran tingkat keberhasilan atau keunggulan

dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan adanya keterikatan antara nilai-

nilai yang bervariasi.

Indikator yang menyangkut efektivitas adalah :

(1) Kualitas sistem

Kualitas sistem merupakan kemudahan, kesesuaian, keandalan dan

kegunaan sistem.

(2) Kualitas informasi

Kualitas informasi dicerminkan dari relevansi, kekinian, dan akurasi

informasi.

(3) Penggunaan

Penggunaan (usage) dilihat dari frekuensi akses sistem, durasi penggunaan

serta ketepatan penggunaan.

(4) Keuntungan organisasi

Keuntungan yang dimaksud meliputi penghematan operasional baik biaya

maupun waktu.

2) Kepuasan dan Efektivitas Pengguna Sistem Informasi Akuntansi

Efektivitas dapat digunakan untuk menilai kinerja seseorang/individu.

Penilaian kinerja berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas tertentu, apakah

berhasil atau gagal dicapai oleh pekerja. Pencapaian ini juga perlu dikaitkan

dengan perilaku dari pekerja selama proses penilaian. Kinerja yang semakin tinggi

melibatkan kombinasi dari peningkatan efisiensi, peningkatan efektivitas,

Page 44: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

28

peningkatan produktivitas dan atau peningkatan kualitas (Goodhue dan

Thompson, 1995).

Penilaian terhadap tingkat efektivitas penggunaan teknologi informasi

dalam perusahaan dapat dilihat dari berbagai perspektif (Remenyi, 1995 dalam

Basuki dan Abdurachman, 2001) yaitu:

(1) Bila dilihat dari pengamatan pihak manajemen operasi perusahaan maka

efektivitas lebih ditekankan pada manfaat yang telah diperoleh, kinerja dari

sistem dan kemudian dibandingkan terhadap kinerja dari departemen lain

dalam satu perusahaan atau terhadap perusahaan yang lainnya.

(2) Bila dilihat dari penilaian direksi, maka fokus pengamatan diarahkan kepada

isu seputar bagaimana penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan

performa kegiatan bisnis secara umum dan menyeluruh. Termasuk apakah

sistem tersebut dapat turut andil dalam upaya menjalankan strategi

perusahaan dan meningkatkan efektivitas pengeluaran biaya-biaya yang

akhirnya dapat mencapai tujuan utama perusahaan.

Sedangkan jika dilihat dari segi pengguna sistem informasi maka

efektivitas difokuskan pada peranan sistem informasi dalam memenuhi kebutuhan

pengguna dimana sistem informasi yang dihasilkan mempunyai kemampuan

implementasi dan kapasitas penyajian informasi sesuai dengan yang diharapkan

pengguna sistem informasi.

Penelitian Basuki dan Abdurachman (2001) mengenai peranan perangkat

lunak komputer bersifat Open Source (Linux) bagi efisiensi dan efektivitas

pemanfaatan teknologi informasi membuktikan bahwa lima variabel kepuasan

Page 45: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

29

pengguna berpengaruh terhadap efektivitas pemanfaatan teknologi informasi yaitu

variabel stabilitas/keandalan, fleksibilitas, ketepatan waktu, produktivitas dan

dukungan pemasok (vendor), sedangkan tujuh variabel kepuasan pengguna

lainnya tidak berpengaruh terhadap efektivitas pemanfaatan teknologi informasi,

yaitu: kelengkapan fungsi/fitur, keakuratan, keamanan (security), inovasi,

pendidikan/pelatihan, kemudahan penggunaan dan dokumentasi.

2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya

Beberapa penelitian mengenai kepuasan pengguna sistem informasi yang

pernah dilakukan antara lain:

Limantara (2003) melakukan penelitian untuk membuktikan lebih lanjut

hubungan antara kepuasan pengguna informasi dan dimensi kualitas jasa

departemen sistem informasi suatu organisasi, faktor-faktor yang dapat digunakan

untuk memprediksi kepuasan pengguna informasi dengan lebih baik, serta

perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna informasi di

antara kelompok pengguna posisi staf dan manajer. Data penelitian diperoleh

dengan cara menyebar kuesioner kepada para pengguna jasa departemen sistem

informasi dari berbagai bank di Surabaya dan Jakarta. Data tersebut dianalisis

dengan menggunakan software statistik SPSS 11. Hasil yang diperoleh dari

penelitian ini yaitu: pertama, penelitian ini mendukung suatu hubungan yang

signifikan positif antara kepuasan pengguna informasi dan dimensi responsiveness

dari kualitas jasa. Kedua, terdapat dua faktor yang signifikan sebagai prediktor

kepuasan pengguna sistem informasi yaitu faktor pengetahuan dan keterlibatan

Page 46: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

30

yang merupakan prediktor dari faktor original instrumen tradisional kepuasan

pengguna informasi, dan dimensi assurance dari kualitas jasa. Ketiga, faktor-

faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna informasi ini berbeda antara

kelompok staf dan manajer.

Penelitian lainnya dilakukan oleh Supriatna dan Jin (2006) mengemukan

bahwa hasil penelitian menunjukkan kepuasan pengguna public computer yang

diukur melalui variabel kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan

penggunaan, inovasi, keamanan dan fleksibilitas mempunyai pengaruh signifikan

terhadap efisiensi mahasiswa. Berkaitan dengan efektivitas, kepuasan pengguna

public computer yang diukur melalui variabel kelengkapan fungsi/fitur,

stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan dan fleksibilitas

berpengaruh signifikan terhadap efektivitas mahasiswa.

Istianingsih (2007) melakukan penelitian dengan tujuan untuk

menganalisis faktor-faktor yang menentukan kepuasan pengguna pada sistem

informasi dan menganalisis dampak dari kepuasan pengguna pada kinerja

individu. Studi ini menganalisis data dari jawaban kuesioner yang diperoleh dari

204 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas

informasi, dan kualitas layanan signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan

pengguna sistem informasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepuasan

pengguna, yang terdiri dari faktor: content, accuracy, format, ease of use, dan

timeliness secara signifikan mempengaruhi kinerja individu.

Sebayang (2009) melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh

manajemen puncak dan ketidakpastian lingkungan terhadap ketidakpastian

Page 47: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

31

informasi yang akhirnya dapat memberikan kepuasan kepada pengguna akhir.

Hasil penelitian didapatkan bahwa 1) support top management berpengaruh

positif dan dapat meningkatkan ketersediaan informasi; 2) environment

uncertainty berpengaruh positif dan dapat meningkatkan ketersediaan sistem

informasi; 3) support top management tidak berpengaruh secara langsung

terhadap information sharing namun berpengaruh positif dengan variabel

intervening ketersediaan sistem informasi; 4) ketersediaan sistem informasi

berpengaruh positif terhadap information sharing; 5) ketersediaan sistem

informasi berpengaruh positif terhadap information quality; 6) ketersediaan sistem

informasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap user satisfaction namun

melalui variabel intervening information sharing; 7) information sharing dan

information quality berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna akhir; 8)

kepuasan pengguna akhir ditentukan oleh sharing informasi dan kualitas

informasi yang didapatkan dari ketersediaan sistem informasi. Sedangkan

ketersediaan sistem informasi ditentukan oleh dukungan manajemen puncak dan

environment uncertainty.

Selanjutnya Jalil (2008) melakukan penelitaan mengenai pengaruh dari

pelayanan dan staf EDP, pengetahuan dan keterlibatan pemakai, karakteristik

produk, kemudahan pengguna dan kepuasan atas sifat sistem terhadap kepuasan

total pemakai sistem informasi pada Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi

Jawa Tengah. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pelayanan dan staf EDP,

karakteristik sistem memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan total pemakai

sistem. Sedangkan pengetahuan dan keterlibatan pemakai, produk sistem

Page 48: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

32

informasi dan kemudahan penggunaan memiliki pengaruh negatif terhadap

kepuasan total pemakai sistem informasi.

Gupta et al (2007) melakukan penelitian khusus mengenai dampak dari

penggunaan teknologi informasi, kepuasan pengguna, budaya organisasi,

manajemen puncak, manajemen teknologi informasi pada efektivitas teknologi

informasi organisasi sektor publik yang ada di India. Hasil regresi dan korelasi

mengungkapkan bahwa variabel bebas (penggunaan teknologi informasi,

kepuasan pengguna, manajemen puncak, manajemen teknologi informasi, budaya

organisasi) berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat (efektivitas

teknologi informasi). Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah

kepuasan pengguna merupakan indikator dari keberhasilan sistem dan sistem yang

bersahabat lebih disukai oleh pengguna, pengguna lebih dipengaruhi oleh staf

teknologi informasi dibandingkan bukan staf teknologi informasi, keterlibatan

manajemen puncak relatif tinggidalam masalah teknologi informasi yang

mengakibatkan anggaran yang lebih tinggi yang pada gilirannya memainkan

peran positif dalam meningkatkan kepuasan pengguna.

Kustono (2011) melakukan penelitian tentang pengaruh keahlian

pengguna terhadap kinerja sistem informasi dengan variabel intervening

partisipasi, kecemasan, kepuasan, derajat penerimaan dan ketidakpastian kerja.

Terdapat empatbelas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa tingkat keahlian pengguna mempengaruhi partisipasi

pengguna, tingkat keahlian pengguna mempengaruhi kecemasan yang dirasakan,

keahlian tidak mempengaruhi penerimaan sistem informasi akuntansi, kecemasan

Page 49: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

33

tidak mempengaruhi partisipasi, partisipasi pengguna mempengaruhi motivasi

pengguna, partisipasi pengguna mempengaruhi ketidakpastian kerja, partisipasi

pengguna tidak mempengaruhi penerimaan desain sistem informasi, partisipasi

pengguna tidak mempengaruhi kepuasan kerja, kecemasan tidak mempengaruhi

motivasi pengguna, motivasi pengguna mempengaruhi kepuasan kerja, motivasi

pengguna mempengaruhi penggunaan sistem, ketidakpastian yang dirasakan tidak

akan menurunkan kinerja sistem informasi, penggunaan pengguna akan

meningkatkan kinerja sistem informasi, kepuasan pengguna akan meningkatkan

kinerja sistem informasi.

Selanjutnya dalam penelitian Xiao dan Dasgupta (2002) mengenai

pengujian kembali tingkat validitas dan reliabilitas dari instrumen pengukur

kepuasan pengguna. Instrumen kepuasan pengguna (EUCS) yang terdiri dari

content, accuracy, format, ease of use, timeliness ternyata masih valid (berlaku)

untuk mengukur kepuasan pengguna walaupun telah dilakukan revisi dan

beberapa perubahan.

Al-Maskari dan Sanderson (2010) mengkaji faktor yang mempengaruhi

kepuasan pengguna dalam pencarian informasi. Penelitian ini memperoleh bukti

bahwa kepuasan pengguna adalah variabel subjektif yang dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti efektivitas sistem, efektivitas pemakaian, usaha pengguna

dan karakteristik pengguna dan harapan. Oleh karena itu, evaluator pencarian

informasi harus mempertimbangkan semua faktor ini dalam memperoleh

kepuasan pengguna dan menggunakannya sebagai kriteria efektivitas sistem.

Studi sebelumnya memperoleh hasil yang saling bertentangan tentang hubungan

Page 50: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

34

antara kepuasan pengguna dan efektivitas sistem, tetapi penelitian ini telah

membuktikan adanya hubungan dan mendukung menggunakan kepuasan

pengguna sebagai kriteria efektivitas sistem.

Komara (2006) melakukan penelitan untuk menguji penggunaan sistem

dan kepuasan pengguna informasi sebagai tolak ukur keberhasilan sistem serta

melakukan pengujian perbedaan tingkat kinerja sistem informasi akuntansi antara

perusahaan yang memiliki dan tidak memiliki pendidikan dan pelatihan pengguna,

komite pengendali sistem informasi dan lokasi departemen sistem informasi. Hasil

penelitian menunjukkan keterlibatan, ukuran organisasi, dukungan top manajemen

dan formalisasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

pengguna sedangkan kapabilitas tidak mempunyai pengaruh positif signifikan

terhadap kepuasan pengguna. Studi ini mendapatkan bukti bahwa tidak terdapat

perbedaan kinerja sistem informasi akuntansi dalam organisasi berkaitan dengan

terdapat atau tidaknya program pendidikan dan pelatihan, komite pengendali

sistem informasi dan independensi lokasi departemen sistem informasi.

Selanjutnya penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

kepuasan pemakai sistem informasi pada Unit Akuntansi Dinas Pendapatan

Daerah di Kota Depok oleh Supada (2011). Sebanyak 4 faktor dianalisis

pengaruhnya terhadap kepuasan pemakai yang pada akhirnya menjadikan mereka

loyal dalam penggunaan aplikasi sistem informasi akuntansi yang terdiri dari

keterlibatan pemakai, faktor sosial, pelatihan dan dukungan manajemen. Dalam

proses analisis regresi yang dilakukan, variabel keterlibatan pengguna tidak

berpengaruh secara signifikan sehingga variabel tersebut dikeluarkan dan

Page 51: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

35

dilakukan regresi ulang pada 3 variabel lainnya. Penelitian ini pada akhirnya

memperoleh kesimpulan kepuasan pengguna dalam menggunakan program

aplikasi sistem akuntansi instansi dalam melaksanakan pekerjaan secara efektif

dan efisien dicapai melalui pemberian pelatihan yang memadai, dukungan

manajemen dalam pengembangan program aplikasi serta faktor sosial (lingkungan

dan budaya).

Penelitian mengenai pengaruh kepuasan pengguna sistem informasi juga

dilakukan oleh Irianto dan Januarti (2006). Penelitian yang dilakukan bertujuan

untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh kualitas pelayanan,

kualitas sistem, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sistem.

Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada karyawan PT

PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY. Hasil penelitian menunjukkan kualitas

pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi,

kualitas sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem informasi,

kualitas informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem

informasi dan kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap kinerja individu.

Ringkasan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai

berikut:

Tabel 2.1

Ringkasan Penelitian Sebelumnya

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

1 Limantara

(2003)

Kualitas Jasa

Sistem

Variabel bebas:

- Kepuasan

pengguna

Variabel terikat:

Regresi Berganda - Kepuasan

pengguna

informasi dan

dimensi

Page 52: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

36

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

Informasi dan

Kepuasan Para

Pengguna

Sistem

Informasi

- Kualitas Jasa responsiveness

dari kualitas

jasa.

- faktor-faktor

yang

mempengaruhi

kepuasan

pengguna

informasi ini

berbeda antara

kelompok staf

dan manajer.

2 Supriatna dan

Jin (2006)

Analisis

Pengaruh

Kepuasan

Pengguna

Public

Computer

terhadap

Efisiensi dan

Efektivitas

Mahasiswa

Trisakti School

of Management

Variabel bebas:

- Kepuasan

pengguna

(terdiri dari

kelengkapan

fungsi/fitur,

stabilitas/kean

dalan,

kemudahan

penggunaan,

inovasi,

keamanan dan

fleksibilitas)

Variabel terikat:

- efisiensi

- efektifitas

Regresi Berganda - Kepuasan

pengguna public

computer

mempunyai

pengaruh

signifikan

terhadap

efisiensi

mahasiswa.

- Kepuasan

pengguna public

computer

berpengaruh

signifikan

terhadap

efektifitas

mahasiswa.

3 Istianingsih

(2007)

Pengaruh

Kepuasan

Pengguna

Sistem

Informasi

terhadap

Variabel bebas:

- Kepuasan

pengguna

(terdiri dari

kualitas

layanan,

kualitas sistem

informasi,

Structural

Equation Model

(SEM)

- Kualitas sistem,

kualitas

informasi, dan

kualitas layanan

pengaruh positif

terhadap

kepuasan

pengguna

Page 53: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

37

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

Kinerja

Individu (Studi

Empiris pada

Pengguna

Paket Program

Aplikasi

Sistem

Informasi

Akuntansi di

Indonesia)

kualitas

informasi)

Variabel terikat:

- kinerja

individu

sistem

informasi.

- kepuasan

pengguna dari

faktor content,

accuracy,

format, ease of

use, dan

timeliness

secara

signifikan

mempengaruhi

kinerja individu.

4 Sebayang

(2009)

Pengaruh

Ketersediaan

Sistem

Informasi

Terintegrasi

terhadap

Kepuasan

Pengguna

(Studi Kasus

Bank BNI

Jakarta)

Variabel bebas:

- support top

management,

ketidakpastian

lingkungan,

ketidakpastian

informasi,

kepuasan

Variabel terikat:

- kepuasan

pengguna

akhir

Partial Least

Square (PLS)

- support top

management

dan

environment

uncertainty

berpengaruh

pada

ketersediaan

informasi;

- support top

management

tidak

berpengaruh

secara langsung

terhadap

information

sharing namun

berpengaruh

positif dengan

variabel

intervening

ketersediaan

sistem informasi

- Ketersediaan

Page 54: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

38

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

sistem informasi

tidak

berpengaruh

secara langsung

terhadap user

satisfaction

namun melalui

variabel

intervening

information

sharing;

information

sharing dan

information

quality

berpengaruh

positif terhadap

kepuasan

pengguna akhir;

5 Jalil (2008)

Studi Empiris

tentang Faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Kepuasan

Pengguna

Akhir atas

Aplikasi

Sistem

Akuntansi

Instansi dan

Sistem

Skuntansi Aset

Tetap pada

Jajaran Kanwil

Departemen

Agama

Variabel bebas:

- Pelayanan &

Staf EDP

- Pengetahuan

& Keterlibatan

Pemakai

- Produk dari

Sistem

Informasi

- Kemudahan

Penggunaan

- Kepuasan atas

Sifat Sistem

Akuntansi

Variabel terikat:

- Kepuasaan

Total atas

Uji Korelasi

dan Regresi

- Terdapat

hubungan yang

positif antara

pelayanan dan

staf EDP,

pengetahuan

dan keahlian

pemakai,dan

kepuasan atas

sifat sistem

terhadap

kepuasan total

pengguna

sistem

informasi.

- Produk dari

sistem informasi

dan kemudahan

penggunaan

tidak terdapat

pengaruh positif

Page 55: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

39

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

Provinsi Jawa

Tengah

Sistem

Akuntansi

Instansi dan

Sistem

Akuntansi

Aset Tetap

6 Gupta at.al.

(2007)

A Study of

Information

Technology

Effectiveness in

Select

Government

Organization

in India

Variabel bebas:

- Top

Management

- IT

Management

- Users

Satisfaction

- Organizational

Culture

- IT Use

Varibel terikat:

- IT

Effectiveness

Regression

Analyses

- Users

satisfaction

menjadi

indikator IT

terbaik, staf

menjadi lebih

percaya diri

dalam

penyelesaian

masalah dengan

menggunakan

IT

7 Kustono

(2011)

Pengruh

Keahlian

Pengguna

terhadap

Kinerja Sistem

Informasi

dengan Varibel

Intervening

Partisipasi,

Kecemasan,

Kepuasan,

Derajat

Penerimaan,

dan

Variabel bebas:

- Keahlian

Pengguna

Variabel terikat:

- Kinerja sistem

informasi

Variabel

intervening:

- Partisipasi

- Kecemasan

- Kepuasan

- Derajat

Penerimaan

- Ketidakpastian

Structural

Equation Model

(SEM)

- Tingkat

keahlian

pengguna

mempengaruhi

partisipasi

pengguna,

kecemasan yang

dirasakan

- keahlian tidak

mempengaruhi

penerimaan

sistem informasi

akuntansi

- kecemasan tidak

mempengaruhi

partisipasi

Page 56: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

40

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

Ketidakpastian

Kerja

Kerja - partisipasi

pengguna

mempengaruhi

motivasi

pengguna,

ketidakpastian

kerja

- partisipasi

pengguna tidak

mempengaruhi

penerimaan

desain sistem

informasi,

kepuasan kerja

- kecemasan tidak

mempengaruhi

motivasi

pengguna

- motivasi

pengguna

mempengaruhi

kepuasan kerja,

penggunaan

sistem

8 Xiao and

Dasgupta

(2002)

Measurement

of User

Satisfaction

with Web-

Based

Information

System an

Empirical

Study

Variabel bebas:

- Content

- Accuracy,

Format

- Ease of Use,

Timeliness

Variabel terikat:

- End-User

Computing

Satisfaction

Using internet

portal to be

representative

of web-based

information

system to

examine the

validity and

reliability of the

instrument

- Walaupun

dilakukan

beberapa revisi

terhadap

instrument

kepuasan

pengguna akhir

tetap valid

digunakan

untuk mengukur

kepuasan

pengguna akhir.

Page 57: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

41

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

9 Al-Maskari

dan Sanderson

(2010)

A Review of

Factors

Influencing

User

Satisfaction in

Information

Retrieval

Varibel bebas:

- System

Effectiveness

- Users

Effectiveness

- Users Effort

- Users

Characteristic

Variabel terikat:

- Users

Satisfaction

An experimental

test bed (query

perfomance

analyses)

Pengguna sistem

secara signifikan

lebih merasa puas

terhadap sistem

dengan tingkat

efektivitas yang

lebih tinggi

dibandingkan

dengan sistem

yang tingkat

efektivitasnya

rendah.

10 Komara (2006)

Analisis

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Kinerja Sistem

Informasi

Akuntansi

Variabel bebas:

- Keterlibatan

Pengguna

- Kapabilitas

Personal

- Ukuran

Organisasi

- Dukungan Top

Manajemen

- Formalisasi

Pengembangan

Sistem

- Pelatihan dan

Pendidikan

pengguna

- Komite

pengendali SI

- Lokasi

Departemen SI

Variabel terikat:

- Kinerja SI

Regresi

Berganda

- Keterlibatan

berpengaruh

terhadap

kepuasan

pengguna

- Variabel

kapabilitas tidak

berpengaruh

terhadap

kepuasan

pengguna

- Pengaruh

ukuran

organisasi

terhadap kinerja

dapat diterima

kebenarannya

- Pengaruh

dukungan Top

manajemen

terhadap kinerja

dapat diterima

kebenarannya

- Pengaruh

formalisasi

Page 58: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

42

No Peneliti dan

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil

terhadap kinerja

dapat diterima

kebenarannya

11 Supada (2011)

Analisis

Faktor-Faktor

yang

Berpengaruh

terhadap

Kepuasan

Pemakian

Sistem

Informasi pada

Unit Akuntansi

Dinas

Pendapatan

Daerah di Kota

Depok

Variabel bebas:

- Keterlibatan

pemakai

- Faktor sosial

- Pelatihan

- Dukungan

Manajemen

Variabel terikat:

- Kepuasan

pemakai SIA

- Loyalitas

pengguna SIA

Regresi

Berganda

Variabel faktor

sosial, dukungan

manajemen dan

pelatihan

berpengaruh

secara signifikan

terhadap total

kepuasan

pengguna.

12 Irianto dan

Januarti (2006)

Pengaruh

Kepuasan

Pengguna

Sistem

Informasi

terhadap

Kinerja

Individu

Variabel bebas:

- Kualitas

Pelayanan

- Kualitas

Sistem

- Kualitas

Informasi

Variabel terikat:

- Kepuasan

Pengguna

- Kinerja

Individu

Partial Least

Square (PLS)

- Kualitas sistem

berpengaruh

positif terhadap

kepuasan

pengguna

- Kualitas

informasi

berpengaruh

terhadap

kepuasan

pengguna

- Kepuasan

pengguna

berpengaruh

terhadap kinerja

individu

Sumber : Data Jurnal Penelitan

Page 59: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

43

BAB III

KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir

Seiring dengan makin majunya teknologi informasi menyebabkan banyak

organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya memanfaatkan teknologi

informasi. Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan tentunya memiliki

tujuan karena penerapan teknologi informasi pada suatu organisasi adalah untuk

meningkatkan kinerjanya dengan lebih efisien dan efektif.

Pengadopsian dan pengembangan teknologi informasi merupakan

investasi yang sangat mahal dan belum tentu merupakan sistem yang berkualitas

sesuai dengan harapan jika penggunanya (user) atau sumber daya manusianya

tidak dapat memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Pengembangan sistem

informasi merupakan sebuah keputusan yang sangat strategis.

Efisiensi dan efektivitas sistem informasi tercermin dari kinerja pengguna

yang salah satunya ditentukan oleh kepuasan pengguna sistem informasi.

Kepuasan pengguna sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi

dan efektivitas pembuatan laporan organisasi. Kepuasan pengguna sistem

informasi dapat diukur dengan menggunakan enam variabel yaitu : kelengkapan

fungsi/fitur; stabilitas/keandalan; kemudahan penggunaan; inovasi; keamanan;

dan fleksibilitas. Kepuasan pengguna merupakan akumulasi dari perasaan dan

cara pandang yang berbeda terhadap pengiriman informasi dalam bentuk produk

maupun layanan.

Page 60: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

44

Pada Gambar 3.1 menjelaskan bahwa sebelum menentukan variabel-

variabel yang akan diteliti, terlebih dahulu dilakukan kajian-kajian secara teoritis

maupun empiris dari penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil kajian

tersebut maka diperoleh konsep mengenai faktor-faktor kepuasan pengguna

sebagai variabel bebas, serta efisiensi dan efektivitas kerja pengguna sebagai

variabel terikat. Sehingga akan diketahui apakah sistem informasi akuntansi yang

digunakan berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi kerja pengguna dalam

meningkatkan kinerja organisasi.

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian

Teknologi Informasi

Sistem Akuntansi

Unsur-unsur Kepuasan

Pengguna SAI

Kelengkapan

fungsi/fitur

Stabilitas/

keandalan

Kemudahan

penggunaan

Inovasi Keamanan Fleksibilitas

Efektivitas Kerja

Pengguna

Efisiensi Kerja

Pengguna

Peningkatan Kinerja

Karyawan dan Organisasi

Page 61: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

45

3.2 Konsep Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir pada Gambar 3.1, kemudian dapat disusun

konsep penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel dalam penelitian ini.

Konsep penelitian ini merupakan hubungan logis dari landasan teoritis yang telah

dijelaskan pada bagian sebelumnya. Konsep tersebut dapat dijelaskan dalam

Gambar 3.2 sebagai berikut :

Gambar 3.2 Konsep Penelitian

3.3 Hipotesis Penelitian

3.3.1 Pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna pada efisiensi kerja

pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

Peranan perangkat lunak komputer bersifat Open Source (Linux) bagi

efisiensi dan efektivitas pemanfaatan teknologi informasi yang diteliti oleh Basuki

dan Abdurachman (2001) membuktikan bahwa empat variabel kepuasan

Unsur-unsur Kepuasan Pengguna

Kelengkapan Fungsi/Fitur

Stabilitas/Keandalan

Kemudahan Penggunaan

Inovasi

Keamanan

Fleksibilitas

Efisiensi Kerja Pengguna

Efektivitas Kerja Pengguna

Page 62: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

46

pengguna yaitu variabel fleksibilitas, kemudahan pengguna, produktivitas dan

dokumentasi berpengaruh terhadap efisiensi pemanfaatan teknologi informasi.

Penelitian lainnya dilakukan oleh Supriatna dan Jin (2006), menunjukkan

bahwa kepuasan pengguna public computer yang diukur melalui variabel

kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi,

keamanan dan fleksibilitas mempunyai pengaruh signifikan terhadap efisiensi

mahasiswa.

Istianingsih (2007) memperoleh bukti bahwa kualitas sistem, kualitas

informasi, dan kualitas layanan signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan

pengguna sistem informasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepuasan

pengguna, yang terdiri dari faktor: content, accuracy, format, ease of use, dan

timeliness secara signifikan mempengaruhi kinerja individu. Berdasarkan

beberapa studi sebelumnya dapat dibuat hipotesis:

H1: Unsur-unsur kepuasan pengguna berpengaruh pada efisiensi kerja pengguna

aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di

Provinsi Bali.

3.3.2 Pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna pada efektivitas kerja

pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

Penelitian Basuki dan Abdurachman (2001) mengenai peranan perangkat

lunak komputer bersifat Opern Source (Linux) bagi efisiensi dan efektivitas

pemanfaatan teknologi informasi membuktikan bahwa lima variabel kepuasan

pengguna berpengaruh terhadap efektivitas pemanfaatan teknologi informasi yaitu

variabel stabilitas/keandalan, fleksibilitas, ketepatan waktu, produktivitas dan

dukungan pemasok (vendor).

Page 63: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

47

Hasil pengujian hipotesis kedua penelitian yang dilakukan oleh Supriyatna

dan Jin (2006) menunjukkan bahwa kepuasan pengguna public computer yang

diukur melalui variabel kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan

penggunaan, inovasi, keamanan dan fleksibilitas berpengaruh terhadap efektivitas

mahasiswa.

Gupta et al (2007) melakukan penelitian khusus mengenai dampak dari

penggunaan teknologi informasi, kepuasan pengguna, budaya organisasi,

manajemen puncak, manajemen teknologi informasi pada efektivitas teknologi

informasi organisasi sektor publik yang ada di India. Penelitiannya memperoleh

hasil bahwa variabel bebas (penggunaan teknologi informasi, kepuasan pengguna,

manajemen puncak, manajemen teknologi informasi, budaya organisasi)

berpengaruh positif terhadap variabel terikat (efektivitas teknologi informasi).

Dari beberapa studi sebelumnya dapat dibuat hipotesis:

H2: Unsur-unsur kepuasan pengguna berpengaruh pada efektivitas kerja

pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja Pendidikan

Tinggi di Provinsi Bali.

Page 64: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

48

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian memberikan alur penelitian dari mempersiapkan

data penelitian, menguji hipotesis, yang pada akhirnya memberikan kesimpulan

yang sesuai dengan hasil yang diperoleh, masalah dan hipotesis penelitian.

Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh unsur-unsur kepuasan

pengguna yang terdiri dari variabel kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan,

kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan dan fleksibilitas pada efisiensi dan

efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

Variabel-variabel ini diperoleh melalui kajian teoritis dan empiris yang

dilakukan peneliti. Berdasarkan kajian-kajian tersebut dirumuskan pokok

permasalahan dan hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian secara

statistik, ditentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, sumber

datanya, dan metode permasalahan yang ada. Langkah terakhir dari penelitian ini

adalah membuat suatu simpulan dan saran penelitian.

Page 65: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

49

Untuk lebih jelasnya, rancangan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1 sebagai

berikut :

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian

Hipotesis

Kuantitatif

Data Penelitian

Latar Belakang Masalah

Penelitian

Tujuan

Penelitian

Manfaat

Penelitian

Kajian Pustaka

Rancangan

Penelitian Data Primer

Variabel Penelitian

Kesimpulan

Penelitian

Hasil Pengujian

dan Pembahasan

Regresi Linier

Berganda, Uji t

dan Uji F

Asumsi

Klasik

Saran

Reliabilitas

Uji Validitas

Page 66: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

50

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di Provinsi

Bali, sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah karyawan pengguna sistem

akuntansi instansi di tiap unit akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang.

Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Mei 2013.

4.3 Jenis dan Sumber Data

4.3.1 Jenis Data

Menurut sifatnya data dapat dibedakan menjadi :

1) Data kuantitatif adalah representasi realitas yang disimbolkan secara

numerik (dengan angka-angka), seperti: jumlah sampel yang dipergunakan.

2) Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka-angka dan tidak

dapat diukur, tetapi berupa keterangan yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti dalam bentuk uraian kalimat, seperti: penjelasan tentang

variabel kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan

penggunaan, inovasi, keamanan, fleksibilitas serta variabel efisiensi dan

efektivitas pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka-angka (Bungin, 2005). Data kuantitatif

yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data hasil kuesioner yang

disebarkan kepada responden yang kemudian dianalisis dengan menggunakan

statistik.

Page 67: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

51

4.3.2 Sumber Data

Menurut sumbernya, penelitian ini menggunakan sumber data primer.

Simanora (2004) mengatakan data primer adalah data yang belum tersedia

sehingga untuk menjawab pertanyaan penelitian, data harus diperoleh dari sumber

aslinya. Data primer pada penelitian ini meliputi jawaban responden melalui

penyebaran kuesioner dan hasil wawancara. Data sekunder adalah data yang

sudah tersedia yang tidak perlu pengolahan seperti : data kepegawaian pada

satuan kerja yang diteliti.

4.4 Metode Penentuan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen (unit atau individu) sejenis

yang dapat dibedakan menjadi objek penyelidikan/penelitian (Simamora, 2004).

Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh pengguna sistem akuntansi instansi

pada Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

Sampel dapat dijelaskan sebagai bagian atau sebagian kecil dari populasi

yang karakteristiknya hendak diselidiki. Sampel dalam penelitian ini adalah

pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada unit akuntansi kuasa pengguna

anggaran dan unit akuntansi kuasa pengguna barang milik negara pada Satuan

Kerja Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali. Jumlah Sampel yang digunakan adalah

sebanyak empat puluh lima orang responden. Dalam penelitian ini, teknik

sampling yang digunakan adalah total sampling. Total sampling adalah teknik

pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono,

2008). Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono (2008) jumlah

populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan sampel penelitian.

Page 68: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

52

4.5 Variabel Penelitian

4.5.1 Identifikasi Variabel

Berdasarkan teori-teori dan hipotesis penelitian, maka variabel-variabel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008). Efisiensi dan efektivitas

kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi merupakan variabel terikat

dalam penelitian ini.

2) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

perubahan atau timbulnya vaiabel terikat (Sugiyono, 2008). Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah unsur-unsur kepuasan

pengguna yaitu variabel kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan,

kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan dan fleksibilitas.

4.5.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan suatu definisi yang berkaitan kepada suatu

variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti atau mendefinisikan kegiatan,

ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan dalam mengukur

konstruk atau variabel tersebut (Silalahi, 2009). Berdasarkan dari rumusan

masalah yang telah dikemukakan maka variabel yang akan digunakan dalam

analisis penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

1) Variabel terikat (Y) yaitu variabel efsiensi (Y1) dan efektivitas (Y2).

a. Efisiensi meliputi seberapa besar tingkat manfaat yang diberikan oleh

pemakai sumber daya teknologi informasi yang telah diinvestasikan

Page 69: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

53

terhadap kinerja operasi organisasi secara keseluruhan. Adapun indikator-

indikator untuk menilai efsisiensi adalah :

1) Cepat : efisiensi waktu;

2) Akurat : efisiensi target;

3) Murah: efisiensi biaya;

4) Mudah : efisiensi tenaga dan pikiran.

b. Efektivitas difokuskan pada peranan sistem informasi dalam memenuhi

kebutuhan pengguna dimana sistem informasi yang dihasilkan mempunyai

kemampuan implementasi dan kapasitas penyajian informasi sesuai

dengan yang diharapkan pengguna sistem informasi. Adapun indikator-

indikator untuk menilai efektivitas adalah :

1) Kualitas sistem;

2) Kualitas informasi;

3) Penggunaan;

4) Keuntungan organisasi.

2) Variabel bebas (X) terdiri dari :

a. Kelengkapan fungsi/fitur (X1) merupakan keberadaan fungsi/fitur yang

lengkap seperti informasi dan data yang ditampilkan pada aplikasi sistem

akuntansi dengan tujuan untuk mempermudah dan menunjang proses

pemanfaatan bagi karyawan. Adapun indikator-indikator yang digunakan

adalah:

1) Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi sesuai dengan tugas yang

dibebankan instansi.

Page 70: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

54

2) Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi cukup lengkap untuk

mendukung pekerjaan karyawan.

3) Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi mempermudah tugas

karyawan.

4) Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi membantu menyelesaikan

tugas lebih baik.

b. Stabilitas/keandalan (X2) merupakan ketangguhan atau kemampuan

aplikasi sistem akuntansi untuk untuk dapat beroperasi tanpa mengalami

gangguan (error) yang berarti dalam jangka waktu lama serta handal

dalam proses pengambilan, pengolahan, dan penyajian informasi dan data

dengan tingkat kebenaran/keyakinan yang baik. Disamping itu, aplikasi

sistem akuntansi juga dapat menampilkan data dan informasi yang

dibutuhkan secara tepat waktu dan selalu baru sesuai dengan standar yang

berlaku di organisasi. Indikator-indikator yang digunakan adalah:

1) Aplikasi sistem akuntansi jarang mengalami gangguan (hang) ketika

digunakan karyawan.

2) Aplikasi sistem akuntansi selalu siap digunakan oleh karyawan setiap

saat.

3) Laporan-laporan yang dihasilkan aplikasi sistem akuntansi mampu

disajikan dengan baik.

4) Laporan-laporan yang dihasilkan aplikasi sistem akuntansi sesuai

dengan data sebenarnya.

Page 71: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

55

5) Laporan-laporan yang dihasilkan aplikasi sistem akuntansi sesuai

dengan standar yang berlaku di organisasi.

c. Kemudahan penggunaan (X3) merupakan kemudahan yang dimiliki oleh

aplikasi sistem akuntansi terutama dalam penampilan informasi, navigasi

dan interaksi antara pengguna dengan sistem dimana fitur-fitur dalam

sistem user friendly. Indikator-indikator yang digunakan adalah:

1) Aplikasi sistem akuntansi mudah digunakan karyawan.

2) Aplikasi sistem akuntansi tidak memerlukan proses input data yang

rumit.

3) Aplikasi sistem akuntansi mudah dipelajari.

4) Laporan-laporan yang dihasilkan aplikasi sistem akuntansi mudah

dibaca.

d. Inovasi (X4), merupakan reputasi, kreasi, pembaruan, dan terobosan yang

dimiliki dari aplikasi sistem akuntansi menyangkut perbandingan dengan

organisasi lain dalam hal penyediaan informasi serupa. Adapun indikator-

indikator yang digunakan adalah:

1) Penggunaan aplikasi sistem akuntansi merupakan terobosan baru

dibandingkan instansi lain.

2) Penggunaan aplikasi sistem akuntansi merupakan wujud dalam

mengikuti perkembangan teknologi komunikasi.

3) Aplikasi sistem akuntansi yang digunakan lebih baik dibandingkan

aplikasi lain yang sejenis.

Page 72: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

56

e. Keamanan (X5) merupakan kemampuan sekuriti sistem informasi dalam

menghadapi kemungkinan masuknya virus maupun perusakan atau

penghapusan data. Indikator-indikator yang digunakan adalah:

1) Aplikasi sistem akuntansi mampu menjaga kerahasiaan data.

2) Aplikasi sistem akuntansi memiliki sistem keamanan yang membuat

setiap orang tidak bisa mengaksesnya.

3) Aplikasi sistem akuntansi aman dari ancaman virus.

4) Aplikasi sistem akuntansi mampu menyimpan data dengan baik

sehingga karyawan tidak khawatir data hilang atau rusak.

f. Fleksibilitas (X6) merupakan kemampuan aplikasi sistem akuntansi untuk

diimplementasikan pada segala jenis dan spesifikasi sistem komputer yang

tersedia di pasaran termasuk kemampuannya untuk digabungkan dengan

penggunaan database yang tersedia lainnya. Indikator-indikator yang

digunakan adalah:

1) Aplikasi sistem akuntansi tidak membutuhkan komputer dengan

spesifikasi tertentu.

2) Aplikasi sistem akuntansi dapat diimplementasikan di laptop maupun

PC.

3) Aplikasi sistem akuntansi dapat diintegrasikan dengan segala macam

database.

Page 73: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

57

Secara ringkas, pengukuran variabel disajikan dalam Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Pengukuran Variabel

No Variabel Pengukuran

1 Efisiensi Kerja

Pengguna SAI (Y1)

1. Cepat : efisiensi waktu;

2. Akurat : efisiensi target;

3. Murah : efisiensi biaya;

4. Mudah : efisiensi tenaga dan pikiran.

2 Efektivitas Kerja

Pengguna SAI (Y2)

1. Kualitas sistem;

2. Kualitas informasi;

3. Penggunaan;

4. Keuntungan organisasi.

Unsur-unsur Kepuasan Pengguna:

1 Kelengkapan

fungsi/fitur (X1)

1. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi sesuai

dengan tugas yang dibebankan instansi;

2. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi cukup

lengkap;

3. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi

mempermudah tugas;

4. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi

membantu menyelesaikan tugas lebih baik

2 Stabilitas/keandalan

(X2)

1. Aplikasi sistem akuntansi jarang mengalami

gangguan (hang);

2. Aplikasi sistem akuntansi selalu siap digunakan

setiap saat;

3. Laporan-laporan mampu disajikan dengan baik.

4. Laporan-laporan sesuai data sebenarnya;

5. Laporan-laporan sesuai standar yang organisasi

Page 74: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

58

3 Kemudahan

penggunaan (X3)

1. Mudah digunakan;

2. Tidak memerlukan proses input data yang rumit;

3. Mudah dipelajari;

4. Laporan-laporannya mudah dibaca.

4 Inovasi (X4) 1. Terobosan baru dibandingkan instansi lain;

2. Wujud dalam mengikuti perkembangan

teknologi komunikasi;

3. Lebih baik dibandingkan aplikasi lain yang

sejenis

5 Keamanan (X5) 1. Mampu menjaga kerahasiaan data;

2. Memiliki sistem keamanan yang membuat setiap

orang tidak bisa mengaksesnya;

3. Aman dari ancaman virus;

4. Mampu menyimpan data dengan baik

6 Fleksibilitas (X6) 1. Tidak membutuhkan komputer dengan

spesifikasi tertentu;

2. Dapat diimplementasikan di laptop maupun PC;

3. Dapat diintegrasikan dengan segala macam

database.

Page 75: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

59

4.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode survey,yaitu

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan unit akuntansi kuasa

pengguna anggaran dan unit akuntansi kuasa pengguna barang milik negara pada

Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di Propinsi Bali yang berisikan daftar pertanyaan

mengenai pengaruh kepuasan pengguna pada efisiensi dan efektivitas kerja

pengguna, sehingga didapat jawaban yang akan dipergunakan sebagai data dalam

riset ini.

4.7 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data primer berupa kuesioner yang dipersiapkan

sebelumnya. Materi pertanyaan berhubungan dengan variabel kelengkapan

fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan dan

fleksibilitas serta variabel efisiensi dan efektivitas kerja pengguna. Kuesioner

yang digunakan merupakan adaptasi dari kuesioner yang digunakan dalam

penelitian yang dilakukan oleh Supriyatna dan Jin (2006).

4.8 Skala Pengukuran

Penilaian terhadap variabel yang diidentifikasi dilakukan dengan

menggunakan skala Likert 1-5, dimana responden diberikan kebebasan untuk

menentukan pendapat sesuai apa yang dialami dan dirasakan. Skala Likert

umumnya menggunakan poin skala atau derajat persetujuan sangat tidak setuju

sampai sangat setuju. Dalam penelitian ini pemberian bobot yang dipergunakan

dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut:

Page 76: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

60

Tabel 4.2 Skala Pengukuran

Derajat Persetujuan Poin Skor

Sangat tidak setuju 1

Tidak Setuju 2

Netral 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

4.9. Teknik Analisis Data

4.9.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Menurut Riduwan, (2010) suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang hendak diukur/diinginkan. Jika nilai r hitung lebih besar

dari nilai r tabel atau nilai r hitung > nilai r tabel, maka item tersebut adalah

valid. Reliabilitas sesuatu instrumen adalah derajat ketepatan, ketelititan,

dan keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Nilai suatu

instrumen dikatakan reliabel dengan melihat nilai korelasi Gutman Split-

Half Coefficient.

4.9.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum model regresi digunakan untuk menguji hipotesis, diperlukan uji

asumsi klasik untuk memastikan bahwa model telah memenuhi kriteria BLUE

(Best Linear Unbiased Estimator). Adapun uji asumsi klasik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 77: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

61

1) Uji Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data terdistribusi

secara normal/tidak. Pengujian normalitas dapat dilihat dari hasil uji

Kolmogorov Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal jika nilai

signifikansi uji kolmogorov smirnov di atas 0,05 (Ghozali, 2005 : 110)

2) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear

antar variabel bebas dalam model regresi. Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi variabel bebas. Pendeteksiannya dilakukan dengan

menggunakan Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai VIF < 10, maka

tidak terjadi multikolinearitas, sebaliknya jika nilai VIF > 10 maka terjadi

multikolinearitas (Ghozali, 2006).

3) Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain tetap maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut

Heteroskedastisitas. Model yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Pendeteksiannya dilakukan dengan melihat grafik

plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED (Z predictor) dengan

residualnya SRESID (standardized residual). Deteksi terjadinya

Page 78: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

62

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran titik-titik pada

sumbu Y. Jika data tersebut baik di atas maupun di bawah sumbu Y, maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas (Ghozali,

2006).

4.9.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat. Model persamaan regresi dalam penelitian ini ada

dua sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu:

Y1 = 0 + 1 X1 + 2 X2 + 3 X3 + 4 X4 + 5 X5 + 6 X6+ e ……… (1)

Y2 = 0 + 1 X1 + 2 X2 + 3 X3 + 4 X4 + 5 X5 + 6 X6+ e ……….(2)

Keterangan:

Y1 : Efisiensi SAI

Y2 : Efektivitas SAI

0 : Konstanta

1, 2, 3, 4, 5, 6 : Koefisien regresi

X1, X2, X3, X4, X5,X6 : Faktor-faktor kepuasan pengguna

e : Error

Nilai koefisien regresi sangat menentukan sebagai dasar analisis. Hal ini

berarti jika koefisien beta bernilai positif (+) maka dapat dikatakan terjadi

pengaruh searah antara variabel bebas dengan variabel terikat, demikian pula

sebaliknya, bila koefisien nilai beta bernilai negatif (-) hal ini menunjukkan

adanya pengaruh negatif dimana kenaikan nilai variabel bebas akan

mengakibatkan penurunan nilai variabel terikat.

4.9.4 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Page 79: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

63

Uji signifikansi parameter individual menunjukkan pengaruh satu variabel

bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Apakah

variabel bebas berpengaruh secara nyata atau tidak. Untuk menentukan tingkat

signifikansi secara parsial antara variabel-variabel bebas dan variabel terikat,

maka hipotesis harus diuji pada taraf signifikan 5% atau 0,05 secara dua arah

(two tail). Selanjutnya diambil suatu keputusan, diterima atau ditolak suatu

hipotesis, yaitu dengan cara membandingkan thitung dengan nilai ttabel dengan

kriteria atau dengan membandingkan nilai signifikan yang diperoleh dan hasil uji

statistik dengan nilai signifikan yang telah ditentukan. Pada penelitian ini akan

menggunakan signifikansi 5% atau 0,05. Jika nilai thitung>ttabel maka hipotesis

alternatif diterima, sebaliknya jika nilai thitung<ttabel maka hipotesis alternatif

ditolak.

Nilai t hitung dihitung dengan rumus:

thitung = )(1

2

2r

nr

4.9.5 Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat secara simultan. Pada penelitian ini akan menggunakan

signifikansi 5% atau 0,05. Jika nilai Fhitung>Ftabel maka hipotesis alternatif

diterima, sebaliknya jika nilai Fhitung<Ftabel maka hipotesis alternatif ditolak.

Nilai F hitung dihitung dengan rumus:

F hitung= R2 / (k – 1)

(1-R2) / (n – k)

Page 80: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

64

= ESS / (k – 1)

RSS / (k – 1)

Keterangan:

R2

: Explained sum of squares (ESS)/koefisien determinasi

1-R2

: Residual sum of squares (RSS)

N : Jumlah sampel

K : Jumlah variabel

4.9.6 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dipakai untuk menunjukkan besarnya sumbangan

variabel X terhadap variabel Y (Simamora, 2004). Nilai R2

berada di antara 0 dan

1 yang mempunyai arti yaitu bila R2= 1, artinya menunjukkan variabel bebas

mampu menjelaskan kepuasan pengguna sebesar 100% dan pendekatan model

yang digunakan adalah tepat. Bila R2= 0, artinya menunjukkan bahwa variabel

bebas tidak mampu menjelaskan kepuasan pengguna. Semakin tinggi nilai R2

atau semakin mendekati 1, semakin baik model tersebut digunakan untuk

memprediksi efisiensi dan efektivitas akhir.

Page 81: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

65

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Pengumpulan Data

Responden dari penelitian ini adalah operator yang terlibat langsung dalam

penggunaan Sistem Akuntansi Instansi di 7 Satuan Kerja Pendidikan Tinggi yang

ada di Bali terdiri dari Universitas Udayana sebanyak 9 orang, Politeknik Negeri

Bali sebanyak 8 orang, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali

sebanyak 6 orang, Kopertis Wilayah VIII sebanyak 6 orang, ISI Bali sebanyak 5

orang, Balai Bahasa sebanyak 5 orang dan Universitas Pendidikan Ganesha

sebanyak 6 orang. Dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak

empat puluh lima kuesioner dan semua kuesioner yang telah disebar oleh penulis

diisi dan dikembalikan oleh responden. Dari empat puluh lima kuesioner yang

telah dikembalikan semuanya dapat digunakan dalam pengolahan data atau

sebesar 100%. Hasil pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 5.1 di bawah ini :

Tabel 5.1 Hasil Data Kuesioner

Keterangan Orang Persentase

Kuesioner yang disebar 45 100%

Kuesioner yang kembali 45 100%

5.2 Karakteristik Responden

Berdasarkan data pada Tabel 5.2 diketahui hasil perhitungan terhadap

karakteristik responden yang dikelompokkan menjadi kategori sebagai berikut :

Page 82: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

66

1) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan data pada Tabel 5.2 terdapat 26 orang (57,78%) responden

berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sisanya sebanyak 19 orang (42,22%)

responden berjenis kelamin perempuan. Dengan hasil ini dapat diartikan bahwa

responden sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (57,78%).

2) Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia

Usia responden dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu (1) kelompok

usia 17-26 tahun, (2) kelompok usia 27-36 tahun, (3) kelompok usia 37-46 tahun,

dan (4) kelompok usia > 47 tahun. Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel

5.2 karakteristik responden dari segi usia, maka dapat diketahui bahwa responden

dalam kelompok usia 27 hingga 36 tahun merupakan yang paling banyak

jumlahnya yaitu sebanyak 22 orang (48,89%).

3) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan data pada Tabel 5.2 diketahui bahwa karakteristik responden

berdasarkan pendidikan terakhir digolongkan dalam 4 kelompok, yaitu (1)

responden berpendidikan SMA/sederajat, (2) responden berpendidikan Diploma,

(3) responden berpendidikan Sarjana, dan (4) responden berpendidikan Magister.

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan

terakhir didominasi oleh responden yang berpendidikan Sarjana yaitu sebanyak 30

orang (44,44%) dan yang paling sedikit adalah SMA/sederajat yaitu sebanyak 1

orang (2,22%).

Page 83: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

67

4) Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Berdasarkan data pada Tabel 5.2 diketahui bahwa karakteristik responden

berdasarkan masa kerja 5 sampai 10 tahun adalah yang terbanyak yaitu 17 orang

(33,78%), selanjutnya adalah responden dengan masa kerja > 15 tahun sebanyak

15 orang (33,33%). Terbanyak ketiga adalah responden dengan masa kerja < 5

tahun yaitu sebanyak 13 orang (28,89%).

Tabel 5.2 Karakteristik Responden

No Karakteristik Responden Jumlah

Orang Persentase (%)

Berdasarkan Jenis Kelamin

1 Laki-laki 26 57,78

2 Perempuan 19 42,22

Total 45 100

Berdasarkan Kelompok Usia

1 17 - 26 tahun 3 6,67

2 27 - 36 tahun 22 48,89

3 37 - 46 tahun 16 35,56

4 ≥ 47 tahun 4 8,89

Total 45 100

Pendidikan Terakhir

1 SMA Sederajat 1 2,22

2 Diploma 10 22,22

3 Sarjana 30 44,44

4 Magister 4 8,89

Total 45 100

Berdasarkan Masa Kerja

1 < 5 Tahun 13 28,89

2 5-10 Tahun 17 37,78

3 ≥ 11 Tahun 15 33,33

Total 45 100

Page 84: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

68

5.3 Pengujian Instrumen Penelitian

1) Uji Validitas

Suatu instrumen dalam penelitian dikatan valid apabila mampu mengukur

apa yang ingin diukur. Hasil Uji validitas diperoleh hasil seluruh item pertanyaan

mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga seluruh item pertanyaan

tersebut adalah valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 5.3

Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas

Item

Pertanyaan

Corrected

Item-Total

Correlation

r tabel

n=45 Keputusan

X1.1 0,314 > 0,294 Valid

X1.2 0,354 > 0,294 Valid

X1.3 0,309 > 0,294 Valid

X1.4 0,337 > 0,294 Valid

X2.1 0,585 > 0,294 Valid

X2.2 0,376 > 0,294 Valid

X2.3 0,504 > 0,294 Valid

X2.4 0,469 > 0,294 Valid

X2.5 0,633 > 0,294 Valid

X3.1 0,436 > 0,294 Valid

X3.2 0,426 > 0,294 Valid

X3.3 0,518 > 0,294 Valid

X3.4 0,533 > 0,294 Valid

X4.1 0,327 > 0,294 Valid

X4.2 0,316 > 0,294 Valid

X4.3 0,353 > 0,294 Valid

X5.1 0,384 > 0,294 Valid

X5.2 0,307 > 0,294 Valid

Page 85: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

69

X5.3 0,460 > 0,294 Valid

X5.4 0,379 > 0,294 Valid

X6.1 0,521 > 0,294 Valid

X6.2 0,321 > 0,294 Valid

X6.3 0,534 > 0,294 Valid

Y1.1 0,343 > 0,294 Valid

Y1.2 0,309 > 0,294 Valid

Y1.3 0,485 > 0,294 Valid

Y1.4 0,517 > 0,294 Valid

Y2.1 0,397 > 0,294 Valid

Y2.2 0,397 > 0,294 Valid

Y2.3 0,441 > 0,294 Valid

Y2.4 0,389 > 0,294 Valid

Sumber : Data Olah

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

dapat dipercaya atau diandalkan. Pengujian reliabilitas (keandalan) dilakukan

setelah pengujian validitas dan hanya dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang valid saja. Berdasarkan hasil pengujian validitas terdapat 31 pertanyaan yang

valid, maka pertanyaan tersebut dapat diuji reliabilitasnya.

Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 5.4 dilihat nilai korelasinya pada

reliability statistic yakni nilai korelasi Gutman Split-Half Coefficient sebesar

0,685, korelasi berada pada kategori interval koefisien 0,600 – 0,799. Hal

menunjukkan tingkat hubungan yang kuat. Bila dibandingkan dengan r tabel

0,294 maka r hitung > r tabel. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa 31 item

pertanyaan tersebut reliabel.

Page 86: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

70

Tabel 5.4 Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's Alpha Part 1 0,835

Value 16a

N of Items

Part 2

Value 0,826

N of Items 15b

Total N of Items 31

Correlation Between Forms 0,523

Spearman-Brown Coefficient Equal Length 0,687

Unequal Length 0,687

Guttman Split-Half Coefficient 0,685

Sumber: data olah

5.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menghasilkan suatu analisis data yang

akurat. Suatu persamaan regresi sebaiknya memenuhi asumsi-asumsi yaitu uji

normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas. Pengujian dilakukan

atas data penelitian secara keseluruhan pada variabel bebas yaitu kepuasan

pengguna dan variabel terikat yaitu efisiensi dan efektivitas kerja pengguna.

Analisis untuk memenuhi asumsi klasik dijabarkan sebagai berikut :

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Data

dikatakan terdistribusi normal jika nilai signifikansi uji Kolmogorov Smirnov di

atas 0,05 (Ghosali, 2005 : 110). Berdasarkan hasil olahan data yang disajikan pada

Tabel 5.5 dapt dilihat nilai Kolmogorov Smirnov 0,467 dimana angka

menunjukkan lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti data terdistribusi normal.

Page 87: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

71

Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

Unstandardized

Predicted Value

N 45 45

Normal Parametersa,,b

Mean 17,3555556 17,1333333

Std. Deviation 0,99267194 1,13815307

Most Extreme Differences Absolute 0,129 0,070

Positive 0,129 0,052

Negative -0,069 -0,070

Kolmogorov-Smirnov Z 0,865 0,467

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,443 0,981 a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

2) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas dapat dilihat

dari nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance

lebih dari 10 persen atau nilai VIF kurang dari 10, maka dapat dikatakan tidak ada

multikolinearitas.

Tabel 5.6. Hasil Uji Multikolinearital pada efisiensi dan efektivitas SAI

Model

Efisiensi SAI Efektivitas SAI

Collinearity Statistics Collinearity Statistics

Tolerance VIF Tolerance VIF

1 (Constant)

Kelengkapan fungsi 0,694 1.442 0,694 1.442

Stabilitas 0,603 1.659 0,603 1.659

Kemudahan pengguna 0,522 1.915 0,522 1.915

Inovasi 0,752 1.329 0,752 1.329

Keamanan 0,588 1.700 0,588 1.700

Fleksibilitas 0,693 1.443 0,693 1.443

Sumber : data olah

Page 88: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

72

Berdasarkan hasil olahan data pada Tabel 5.6 dapat dilihat bahwa model

penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinearitas, dimana nilai tolerance lebih

besar dari 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat

gejala multikolinier dari model regresi yang dibuat, sehingga model layak

digunakan untuk memprediksi.

3) Uji Heteroskedastisitas

Hasil uji heteroskedastisitas varian residual adalah sama (lihat scatterplot

pada Gambar 5.1 (lampiran). Grafik scatterplot menggambarkan titik-titik

menyebar secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini

mengindikasikan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam model

regresi.

5.5 Uji Hipotesis

5.5.1 Uji Hipotesis Pertama

Pada Tabel 5.7 menunjukkan angka koefisien korelasi (R) sebesar 0,611

yang berarti bahwa hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian ini adalah

kuat. Sedangkan nilai adjusted R Square sebesar 0,373 berarti sebesar 37,3%

variasi variabel kepuasan pengguna yang dilihat dari kelengkapan fungsi/fitur,

stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan dan fleksibilitas

dapat menjelaskan variasi variabel efisiensi kerja pengguna, sedangkan sisanya

sebesar 63,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

Page 89: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

73

Tabel 5.7 Hasil Koefesien Korelasi pada efisiensi

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 0,611a 0,373 0,274 1,386 0,373 3,764 6 38 0,005

a. Predictors: (Constant), Fleksibilitas, Kelengkapan fungsi, Inovasi, Stabilitas, Keamanan, Kemudahan pengguna

b. Dependent Variable: Efisiensi SAI

Berdasarkan hasil uji F untuk hipotesis pertama, pada Tabel 5.8 didapat F

hitung sebesar 3,764 dengan tingkat probabilitas (signifikansi) 0,005. Karena nilai

signifikansi 0,005 lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi

layak digunakan dimana variabel bebas kepuasan pengguna yang dilihat dari

kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi,

keamanan dan fleksibilitas dapat memprediksi variabel terikat efisiensi kerja

pengguna. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna

aplikasi sistem informasi akuntansi instansi mempunyai pengaruh signifikan

terhadap efisiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi (H1 diterima).

Tabel 5.8 Hasil Uji F pada Efisiensi

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 43,357 6 7,226 3,764 0,005

a

Residual 72,954 38 1,920

Total 116,311 44

a. Predictors: (Constant), Fleksibilitas, Kelengkapan fungsi, Inovasi, Stabilitas, Keamanan, Kemudahan pengguna

b. Dependent Variable: Efisiensi SAI

Page 90: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

74

Pengaruh dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat

pada Tabel 5.9. Hasil pengujian pengaruh kelengkapan fungsi/fitur terhadap

efisiensi kerja pengguna menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,016 Nilai ini

lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kelengkapan fungsi/fitur

berpengaruh terhadap efisiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Tabel 5.9 Hasil Uji t pada efisiensi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7,839 2,731 2,870 0,007

Kelengkapan fungsi 0,363 0,143 0,390 2,528 0,016

Stabilitas 0,118 0,102 0,191 1,155 0,256

Kemudahan pengguna -0,203 0,140 -0,257 -1,448 0,156

Inovasi 0,035 0,165 0,032 0,214 0,832

Keamanan -0,084 0,147 -0,096 -0,570 0,572

Fleksibilitas 0,427 0,148 0,444 2,879 0,007

a. Dependent Variable: Efisiensi SAI

Hasil pengujian pengaruh stabilitas/keandalan terhadap efisiensi kerja

pengguna menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,256. Nilai ini lebih besar dari

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa stabilitas/keandalan tidak berpengaruh

terhadap efisiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Hasil pengujian pengaruh kemudahan penggunaan terhadap efisiensi kerja

pengguna menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,156. Nilai ini lebih besar dari

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan tidak

berpengaruh terhadap efisiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Page 91: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

75

Hasil pengujian pengaruh inovasi terhadap efisiensi kerja pengguna

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,832. Nilai ini lebih besar dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi tidak berpengaruh terhadap efisiensi

kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Hasil pengujian pengaruh keamanan terhadap efisiensi kerja pengguna

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,572. Nilai ini lebih besar dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa keamanan tidak berpengaruh terhadap

efisiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Hasil pengujian pengaruh fleksibilitas terhadap efisiensi kerja pengguna

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,007. Nilai ini lebih kecil dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa fleksibilitas berpengaruh terhadap efisiensi

kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

5.5.2 Uji Hipotesis Kedua

Tabel 5.10 menunjukkan angka koefisien korelasi (R) sebesar 0,561 yang

berarti bahwa hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian ini adalah cukup

kuat. Sedangkan nilai adjusted R Square sebesar 0,315 berarti sebesar 31,5%

variasi variabel bebas kepuasan pengguna yang dilihat dari kelengkapan

fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan dan

fleksibilitas dapat menjelaskan variasi variabel terikat efektivitas kerja pengguna,

sedangkan sisanya sebesar 68,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

Page 92: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

76

Tabel 5.10 Hasil Koefisien Korelasi F pada Efektifitas SAI

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 0,561a 0,315 0,206 1,808 0,315 2,906 6 38 0,020

a. Predictors: (Constant), Fleksibilitas, Kelengkapan fungsi, Inovasi, Stabilitas, Keamanan, pemudahan pengguna

b. Dependent Variable: Efektivitas SAI

Dari hasil uji F untuk hipotesis kedua pada Tabel 5.11, didapat F hitung

sebesar 2,906 dengan tingkat probabilitas (signifikansi) 0,02. Nilai signifikansi

0,02 lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi layak

digunakan dimana variabel bebas kepuasan pengguna yang dilihat dari

kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi,

keamanan dan fleksibilitas dapat memprediksi variabel terikat efektivitas kerja

pengguna. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna

aplikasi sistem informasi akuntansi instansi mempunyai pengaruh terhadap

efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi (H2 diterima).

Tabel 5.11 Hasil Uji F pada Efektifitas SAI

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 56,997 6 9,500 2,906 0,020a

Residual 124,203 38 3,268

Total 181,200 44

a. Predictors: (Constant), Fleksibilitas, Kelengkapan fungsi, Inovasi, Stabilitas, Keamanan, Kemudahan pengguna

b. Dependent Variable: Efektivitas SAI

Page 93: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

77

Pengaruh dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat

pada Tabel 5.12. Hasil pengujian pengaruh kelengkapan fungsi/fitur terhadap

efektivitas kerja pengguna menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,126. Nilai ini

lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kelengkapan fungsi/fitur

tidak berpengaruh terhadap efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi

instansi.

Tabel 5.12 Hasil Uji t pada efektivitas SAI

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,298 3,564 1,767 0,085

Kelengkapan fungsi 0,293 0,187 0,252 1,565 0,126

Stabilitas -0,180 0,134 -0,233 -1,349 0,185

Kemudahan pengguna -0,175 0,182 -0,178 -0,959 0,344

Inovasi 0,237 0,215 0,171 1,103 0,277

Keamanan 0,405 0,192 0,370 2,112 0,041

Fleksibilitas 0,268 0,194 0,223 1,384 0,174

a. Dependent Variable: Efektivitas SAI

Hasil pengujian pengaruh stabilitas/keandalan terhadap efektivitas kerja

pengguna menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,185. Nilai ini lebih besar dari

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa stabilitas/keandalan tidak berpengaruh

terhadap efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Hasil pengujian pengaruh kemudahan penggunaan terhadap efektivitas

kerja pengguna menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,344. Nilai ini lebih besar

Page 94: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

78

dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan tidak

berpengaruh terhadap efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi

instansi.

Hasil pengujian pengaruh inovasi terhadap efektivitas kerja pengguna

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,277. Nilai ini lebih besar dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi tidak berpengaruh terhadap efektivitas

kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Hasil pengujian pengaruh keamanan terhadap efektivitas kerja pengguna

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,041. Nilai ini lebih kecil dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa keamanan berpengaruh terhadap efektivitas

kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Hasil pengujian pengaruh fleksibilitas terhadap efektivitas kerja pengguna

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,174. Nilai ini lebih besar dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa fleksibilitas tidak berpengaruh terhadap

efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.

Page 95: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

79

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna pada efisiensi kerja

pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

Pembuktian hipotesis unsur-unsur kepuasan pengguna berpengaruh pada

efisiensi kerja pengguna, dilakukan pengujian dengan Regression Analysis.

Berdasarkan hasil pengujian analisis dengan SPSS versi 17.00 diperoleh nilai

Fhitung sebesar 3,764 dengan nilai probabilitas sebesar 0,005 < 0,05 artinya unsur-

unsur kepuasaan pengguna yang terdiri dari kelengkapan fungsi (X1), stabilitas

(X2), kemudahan penggunaan (X3), inovasi (X4), keamanan (X5), dan fleksiblitas

(X6) berpengaruh sangat kuat terhadap efisiensi SAI (Y1). Hal ini berarti bahwa

hipotesis 1 yang menyatakan bahwa unsur-unsur kepuasan pengguna berpengaruh

pada efisiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali dapat diterima. Hasil penelitian membuktikan

bahwa kelengkapan fungsi, stabilitas, kemudahan penggunaan, inovasi,

keamanan, dan fleksibilitas secara bersama-sama memiliki kontribusi terhadap

efisiensi SAI.

Hasil pengujian secara parsial pada unsur kepuasan pengguna memberikan

hasil bahwa kelengkapan fungsi dan fleksibilitas berpengaruh pada taraf 5%.

Temuan ini sejalan dengan penelitian Supriyatna dan Jin (2006) pada efisiensi

penggunaan komputer oleh mahasiswa. Hal ini dapat dipahami berdasarkan data

Page 96: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

80

masa kerja para responden 5-10 tahun dan telah lama menggunakan perangkat

komputer dimana kelengkapan fungsi dan fleksibilitas sangat membantu dalam

pemanfaatan sistem menjadi lebih praktis, cepat, sesuai kebutuhan dan hemat

biaya.

Sedangkan mengenai empat variabel yang tidak berpengaruh terhadap

efisiensi kerja pengguna diyakini oleh penulis disebabkan karena aplikasi sistem

akuntansi instansi yang digunakan oleh responden tidak mengalami

pengembangan aplikasi sehingga dalam penerapannya tidak terlalu

dipermasalahkan dan dirasakan tidak mampu memenuhi kebutuhan penggunanya,

yang pada akhirnya tidak terlalu berpengaruh pada efisiensi kerja pengguna dalam

proses pemanfaatannya.

Hasil analisis model pertama menunjukkan nilai R2 adalah 0,373 artinya

variabel yang dipilih pada variabel bebas (kelengkapan fungsi, stabilitas,

kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan, dan fleksibilitas) dapat menerangkan

variasi variabel terikat (efisiensi pengguna) dengan kontribusi 37,3%, sedangkan

sisanya 62,7% diterangkan oleh variabel lain. Variabel lain yang mungkin

berpengaruh adalah faktor psikologis, karena efektivitas maupun efisiensi suatu

sistem informasi bukan hanya tergantung pada komponen teknologi namun juga

komponen psikologis dari pengguna sistem. Faktor lain yang diduga dapat

berpengaruh adalah dari model situasi-disposisi dan model individual-insidensi,

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Evans (2007) dan Bassiere et al.,

(2006). Model situasi-disposisi menjelaskan adanya dua faktor yaitu faktor

situasional seperti pentingnya tugas, frekuensi kejadian interupsi, dan keparahan

Page 97: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

81

interupsi; dan faktor disposisi seperti tingkat pengalaman menggunakan komputer,

efisiensi diri, mood pengguna, dan psikologis terkait cara berpikir pengguna dan

lingkungan pengguna. Model individual-insidensi memberikan faktor individual

seperti rasa takut, sikap, pengalaman, efikasi diri, mood, pengaruh sosial,

kemampuan belajar, dan budaya; dan faktor insidental seperti tingkat komitmen

pada tujuan, efikasi diri, pentingnya tugas, keparahan interupsi, kerugian waktu,

kekuatan keinginan, dan harapan antisipasi.

6.2 Pengaruh unsur-unsur kepuasan pengguna pada efektivitas kerja

pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja

Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan pengguna

diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,906 dengan nilai probabilitas sebesar 0,020 < 0,05

ini artinya variabel kepuasan pengguna yang di ukur dengan variabel kelengkapan

fungsi (X1), stabilitas (X2), kemudahan penggunaan (X3), inovasi (X4), keamanan

(X5), dan fleksiblitas (X6) berpengaruh secara bersama-sama terhadap efektivitas

SAI (Y2). Hal ini berarti bahwa hipotesis 2 yang menyatakan bahwa unsur-unsur

kepuasan pengguna berpengaruh pada efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem

akuntansi instansi pada Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali dapat

diterima. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kelengkapan fungsi, stabilitas,

kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan, dan fleksibilitas secara bersama-

sama memiliki kontribusi terhadap efektivitas SAI. Variabel yang berpengaruh

secara parsial pada taraf 5% adalah variabel keamanan. Ini berarti cara terbaik

meningkatkan efektivitas kerja pengguna SAI adalah dengan meningkatkan

Page 98: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

82

keamanan SAI. Hal ini tidak disejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Supriyatna dan Jin (2006) serta Basuki dan Abdurachman (2001).

Sedangkan mengenai lima variabel yang tidak berpengaruh terhadap

efektivitas kerja pengguna diyakini oleh penulis disebabkan karena responden

merasa bahwa aplikasi tersebut hanya sebagai sarana untuk menghasilkan laporan

bagi unit atau satuan kerja masing-masing. Disamping itu para responden

menganggap bahwa aplikasi sistem akuntansi hanya memberikan berbagai

keuntungan bagi organisasi atau satuan kerjanya masing-masing bukan bagi

individunya sehingga hal ini mengakibatkan tidak terlalu berpengaruh pada

efektivitas kerja pengguna.

Hasil analisis model kedua menunjukkan nilai R2 adalah 0,315 yang

berarti variabel yang dipilih pada variabel bebas (kelengkapan fungsi, stabilitas,

kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan, dan fleksibilitas) dapat menerangkan

variasi variabel terikat (efektivitas pengguna) dengan kontribusi 31,5%,

sedangkan sisanya 68,5% diterangkan oleh variabel lain. Variabel lain yang

diduga berpengaruh yaitu karakteristik kualitatif (system quality), kualitas output

(information quality), konsumsi terhadap output (use), respon pengguna (user

satisfaction), pengaruh sistem informasi terhadap kinerja pengguna (individual

impact), dan pengaruhnya terhadap kinerja organisasi (organizational impact)

dalam studi meta oleh DeLone dan McLean (2008).

Page 99: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

83

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Melalui analisis data dan pembahasan hasil analisis yang telah

dilaksanakan pada penelitian ini, dapat dirumuskan beberapa hal sebagai

kesimpulan penelitian yaitu :

1) Kepuasan pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi berpengaruh

terhadap efisiensi kerja pengguna pada Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di

Provinsi Bali. Namun uji t memberikan hasil bahwa unsur kepuasan

pengguna yang diukur dengan variabel kelengkapan fungsi dan

fleksibilitas saja yang berpengaruh terhadap efisiensi kerja pengguna

sistem akuntansi instansi. Sementara varibel yang lainya yaitu stabilitas,

kemudahan penggunaan dan inovasi tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap efisiensi kerja pengguna sistem akuntansi instansi.

2) Kepuasan pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi berpengaruh

terhadap efektivitas kerja pengguna pada Satuan Kerja Pendidikan Tinggi

di Provinsi Bali. Namun uji t memberikan hasil bahwa unsur kepuasan

pengguna yang diukur dengan variabel keamanan saja yang berpengaruh

terhadap efektivitas kerja pengguna sistem akuntansi instansi. Sementara

varibel yang lainya yaitu kelengkapan fitur, stabilitas, kemudahan

penggunaan, dan fleksibilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap efektivitas kerja pengguna sistem akuntansi instansi.

Page 100: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

84

7.2 Saran–saran

1) Para pengguna sistem akuntansi instansi pada Satuan Kerja Pendidikan

Tinggi Provinsi Bali yang dijadikan responden selalu dibekali dengan

pengetahuan mengenai pentingya unsur-unsur kepuasan pengguna dengan

mengikuti pelatihan atau workshop SAI.

2) Pengembangan software aplikasi Sistem Akuntansi Instansi dan kaderisasi

bagi pengguna aplikasi pada masa yang akan datang perlu dilakukan

secara berkesinambungan dan sistematis sehingga memberikan hasil

positif pada peningkatan unsur-unsur kepuasan pengguna aplikasi SAI

terutama dalam efisiensi dan efektivitas kerja di unit kerja masing-masing.

3) Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel kepuasan pengguna

yang lain seperti perilaku karakteristik pengguna, pelatihan dan

pendidikan pengguna, serta dukungan manajemen (Komara, 2006).

Sehingga menambah indikator-indikator yang memiliki kontribusi positif

pada efisiensi dan efektivitas kerja penguna aplikasi sistem akuntansi

instansi.

Page 101: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

85

DAFTAR PUSTAKA

Al-Maskari A., and Sanderson M. 2010. A Review of Factors Influencing User

Satisfaction in Information Retrieval. Journal of The American Society for

Information Science and Technology, Vol. 61, Issue 5, 2 March 2010.

Basuki, Harsono dan Edi Abdurachman. 2001. Analisis Peranan Perangkat Lunak

Komputer Bersifat Open Source (Linux) Bagi Efisiensi dan Efektivitas

Pemanfaatan Teknologi Informasi, Laporan Tesis: Universitas Bina

Nusantara. Jakarta.

Bell, T., Cockburn, A., McKenzie, B., & Vargo, J. (2001). Digital Lectures: If you

make them, will students use them? Constraints on effective delivery of

flexible learning systems. Interactive multimedia electronic journal of

computer-enhanced learning, retrieved 20 June 2013, from

http://imej.wfu.edu/articles/ 2001/2/ 06/index.asp

Bessière, K., Newhagen, J., Robinson, J. and Shneiderman, B. (2006). A model

for computer frustration: the role of instrumental and dispositional factors

on incident, session, and postsession frustration and mood‟, Computers in

Human Behavior 22, pp. 941-961

Boockholdt J.L., Li, David, H., 1991, Accounting Information Systems:

Transaction Processing and Controls; Revised Edition, Boston: Richard

D. Irwin.

Budiasih. 2002. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Sistem

Informasi Akuntansi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.3, Jilid 7, Tahun

2002.

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana.

Davis, F.D; Bagozzi; Warshaw. 1989. User Acceptance of Computer Technology:

A Comparison of Two Theoretical Model. Journal of The Management

Science.

DeLone, W. H., and Mclean, E. R. 1992. Information System Success: The Quest

for the Dependent Variable, Information System Research, 3(1): 60-95.

Demetriadis, S., Pombortsis, A. 2007. e-Lectures for Flexible Learning: a Study

on their Learning Efficiency. Journal of Educational Technology and

Society, 10(2):147-157

Page 102: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

86

Doll, W.J., and Torkzadeh, G. 1988. The Measurement of End User Computing

Satisfaction, MIS Quarterly, 12(2): 159-174.

Evans, J.AJ. 2007. Preface. Proceedings of the Salford Postgraduate Annual

Research Conference, SPARC 2007

Fess, Philip E., Warren Carls S., 1990, Accounting Principles: 16th Edition,

Cincinatti: South Western Publishing Co.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Goodhue, D.L., and Thompson R.L. 1995. “Task–Technology Fit and Individual

Performance,” MIS Quartely, June, pp 213 – 236.

Guimaraes, T., D. S. Staples, dan J. D. McKeen. 2003. Empirically Testing

SomeMain User-Related Factor for Systems Development Quality,

Quality Management Journal, 10(4): 39- 54.

Gupta M.P, Kanungo S, Kumar R and Sahu G.P,2007. “A Study of Information

Technology Efectiveness in Select Government Organizationsin India”.

Journal for Decision Makers. Vol 32. No.2.

Hall, James. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen 2006. Managemen Accounting.

5thedition. Cincinnati-Ohio: South-Western College Publishing.

Istianingsih. 2007. Analisa Keberhasilan Software Akuntansi Berdasarkan

Persepsi Pemakai. (Studi Implementasi Model Keberhasilan Sistem

Informasi), Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas

Indonesia, Jakarta.

Komara, Acep. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem

Infromasi Akuntasi. Jurnal Maksi. Vol.6, No.2, 1412-6680

Kustono, Alwan Sri. 2000. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Penerimaan Implementasi Sistem Informasi Baru. Media Akuntansi.

Artikel hal.XI-XIII.

Laudon, K.C. dan Laudon, J. P. 2004. Management Information Systems:

Managing The Digital Firm. Edisi ke-8. Prentice Hall, New Jersey.

Page 103: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

87

Lee, Jinjoo., dan Kim, S.H., 1992. The Relationship Between Prosedural

Formalization in MIS Development and MIS Success: A Contingent

Analysis., Information an Management, February 1992.

Limantara, Feny. 2003. Kualitas Jasa Sistem Informasi dan Kepuasan Para

Pengguna Sistem Informasi. Program Studi Akuntansi. Universitas Kristen

Petra.

Lin, H-Y., Hsu, P-Y., Ting, P-H. 2006. ERP Systems Success: An Integration of

IS Success Model and Balanced Scorecard. Journal of Research and

Practice in Information Technology, Vol. 38, No. 3, 215-238

Lucas, Henrt C., dan Spitler, V.K., 1999. Technology Use and Performance: A

Field Study of Broker Workstations. Decisions Science, Spring.

Maharsi, Sri. 2000. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap

BidangAkuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No.

2, Nopember 2000: 127 – 137.

McGill, Tanya, Hobbs, Valerie, & Klobas, Jane. 2003. User-Developed

Applicationsand Information Systems Success: a Test of DeLone and

McLean‟s Model, Information Resource Management Journal, 16(1): 24-

45.

Nickerson, Robert C. 2001. Business and Information Systems. International

Edition. Prentice-Hall, New Jersey.

Petter, S., DeLone, W., McLean, E. 2008. Measuring information systems

success: models, dimensions, measures, and interrelationships. European

Journal of Information Systems , 17, 236–263.

Santoso, Singgih. 2002. Buku latihan SPSS: Statistik parametrik, Cetakan Ketiga.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sebayang, Firmanta. 2009. Ketersediaan Sistem Informasi Terintegrasi Terhadap

Kepuasan Pengguna. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.13, No.2 Mei

2009, hal.325-336.

Seddon.P.B. 1997. A Respecification and Extension of The DeLone and

McLean‟s Model of IS Success, Information System Research, 8: 240-250.

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Simamora, Bilson. 2004. Riset pemasaran: Falsafah, teori, dan aplikasi. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Page 104: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

88

Sugiyono. 2008. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supriyatna, Dicky, dan Jin, Fung, Tjhai., (2006). Analisis Pengaruh Kepuasan

Pengguna Public Computer Terhadap Efisiensi dan Efektivitas Mahasiswa

Trisakti School of Management. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.8, No.2,

Agustus 2006, 111-134.

Supriyono, R. 2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: STIE YKPN.

Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis, Yogyakarta:

Andi.

Riduwan dan Sunarto. 2010. Pengantar Statistik untuk Pendidikan, Sosial,

Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Cetakan ketiga. Alfabeta.

Rolland, K.H., Herstad, J. 2000.The „Critical Case‟ in Information Systems

Research. Proceedings of IRIS 23. Laboratorium for Interaction

Technology, University of Trollhättan Uddevalla, 2000. L. Svensson, U.

Snis, C. Sørensen, H. Fägerlind, T. Lindroth, M. Magnusson, C. Östlund

(eds.)

Xiao L., and Dasgunta S. 2002. Measurement of User Satisfaction with Web-

Based Information System: An Empirical Study. Eighth Americas

Conference on Information Systems, 1149-1155..

Zulaikha, Radityo, dam Dody., 2008. Kesuksesan Pengembangan Sistem

Informasi : Sebuah Kajian Empiris Dengan DeLone and McClean Model.

Jurnal Maksi, Vol.8, No.2 Agustus 2008: 199-212.

Page 105: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

89

Lampiran 1

KUESIONER

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

SURAT PENGANTAR

Kepada.

Yth. Ibu/bapak/Sdr……………………….

di_Tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan tugas akhir (tesis) pada Program Pasca Sarjana

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, bersama dengan ini saya :

Nama : Luh Putu Virra Indah Perdanawati

NIM : 0991662017

Jurusan : Akuntansi Keuangan

Bermaksud mengadakan penelitian mengenai “Pengaruh Unsur-unsur

Kepuasan Pengguna Terhadap Efisiensi dan Efektivitas Kerja Pengguna Aplikasi

Sistem Akuntasi pada Satuan Kerja Pendidikan Tinggi di Provinsi Bali”.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i agar berkenan mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur

dan tanpa pengaruh dari pihak manapun. Angket kuesioner ini semata-mata hanya

untuk kepentingan ilmiah, dimana kerahasiaan jawaban yang diberikan dijamin

sepenuhnya.

Atas kerjasama dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktunya

memberikan informasi yang diperlukan, saya ucapkan terima kasih.

Denpasar, Mei 2013

Page 106: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

90

Peneliti

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN PENGGUNA PADA

EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PENGGUNA APLIKASI

SISTEM AKUNTANSI INSTANSI PADA SATUAN KERJA

PENDIDIKAN TINGGI DI PROVINSI BALI

I. Identitas Responden

Nama Responden : ……………………………………………….

Petunjuk Pengisian: berilah tanda () pada jawaban yang anda pilih.

1. Jenis kelamin : Laki-laki

: Perempuan

2. Umur : 17-26 tahun

: 27-36 tahun

: 37-46 tahun

: ≥ 47

3. Pendidikan terakhir : SMA sederajat

: Diploma

: Sarjana

: Magister

4. Masa kerja : < 5 tahun

: 5-10 tahun

: ≥ 11 tahun

Page 107: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

91

Lampiran 1 (lanjutan)

II. Petunjuk Pengisian.

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dan berikanlah

tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling sesuai.

Keterangan:

STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

N = Netral

No PERNYATAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

Kelengkapan fungsi / fitur (X1)

1. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi sesuai

dengan tugas yang dibebankan instansi.

2. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi cukup

lengkap untuk mendukung pekerjaan.

3. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi dapat

mempermudah tugas.

4. Fitur-fitur pada aplikasi sistem akuntansi dapat

membantu menyelesaikan tugas dengan baik.

Stabilitas / keandalan (X2)

1. Aplikasi sistem akuntansi jarang mengalami

gangguan (hang / error) ketika digunakan.

2. Aplikasi sistem akuntansi selalu siap digunakan

setiap saat.

3. Laporan-laporan mampu disajikan dengan baik.

4. Laporan-laporan sesuai data yang sebenarnya

(valid).

5. Laporan-laporan sesuai standar yang berlaku di

instansi.

Page 108: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

92

Lampiran 1 (lanjutan)

Kemudahan penggunaan (X3)

1. Aplikasi sistem akuntansi mudah digunakan

2. Aplikasi sistem akuntansi tidak memerlukan proses

input data yang rumit.

3. Aplikasi sistem akuntansi mudah untuk dipelajari.

4. Laporan-laporan yang dibuat mudah dibaca.

Inovasi (X4)

1. Aplikasi sistem akuntansi merupakan terobosan

baru dibandingkan dengan instansi lain

2. Penggunaan aplikasi sistem akuntansi merupakan

wujud mengikuti perkembangan teknologi

komunikasi.

3. Aplikasi sistem akuntansi yang digunakan lebih

baik dibandingkan dengan aplikasi lain yang

sejenis.

Keamanan (X5)

1. Aplikasi sistem akuntansi mampu menjaga

kerahasiaan data.

2. Aplikasi sistem akuntansi memiliki sistem

keamanan yang membuat setiap orang tidak bisa

mengakesnya.

3. Aplikasi sistem akuntansi aman dari ancaman virus.

4. Aplikasi sistem akuntansi mampu menyimpan data

dengan baik, sehingga karyawan tidak khawatir data

hilang atau rusak.

Page 109: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

93

Lampiran 1 (lanjutan)

Fleksibilitas (X6)

1. Aplikasi sistem akuntansi tidak membutuhkan

komputer dengan spesifikasi tertentu.

2. Aplikasi sistem akuntansi dapat digunakan di laptop

maupun PC.

3. Dapat digunakan pada segala macam database.

Efisiensi SAI (Y1)

1. Aplikasi sistem akuntansi mempercepat

penyelesaian pekerjaan. (efisiensi waktu)

2. Aplikasi sistem akuntansi memiliki hasil yang

akurat. (efisiensi target)

3. Aplikasi sistem akuntansi menghemat biaya

operasional. (efisiensi biaya)

4. Dengan menggunakan aplikasi sistem akuntansi

pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan.

(efisiensi tenaga dan pikiran)

Efektivitas SAI (Y2)

1. Aplikasi sistem akuntansi sesuai dengan kebutuhan

organisasi.

2. Aplikasi sistem akuntansi memberikan informasi

yang relevan dengan aturan.

3. Aplikasi sistem akuntansi digunakan dalam seluruh

perhitungan akuntansi organisasi.

4. Aplikasi sistem akuntansi memberikan berbagai

keuntungan bagi organisasi.

Terima kasih atas partisipasi anda,

dalam meluangkan waktu mengisi kuesioner ini

Page 110: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

94

Lampiran 2. Hasil Uji Multikolinearital pada efisiensi dan efektivitas SAI

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

VIF

1 (Constant) 7.839 2.731 2.870 .007

Kelengkapan fungsi .363 .143 .390 2.528 .016 .694 1.442

Stabilitas .118 .102 .191 1.155 .256 .603 1.659

Kemudahan pengguna -.203 .140 -.257 -1.448 .156 .522 1.915

Inovasi .035 .165 .032 .214 .832 .752 1.329

Keamanan -.084 .147 -.096 -.570 .572 .588 1.700

Fleksibilitas .427 .148 .444 2.879 .007 .693 1.443

a. Dependent Variable: Efisiensi SAI

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.298 3.564 1.767 .085

Kelengkapan fungsi .293 .187 .252 1.565 .126 .694 1.442

Stabilitas -.180 .134 -.233 -1.349 .185 .603 1.659

Kemudahan pengguna -.175 .182 -.178 -.959 .344 .522 1.915

Inovasi .237 .215 .171 1.103 .277 .752 1.329

Keamanan .405 .192 .370 2.112 .041 .588 1.700

Fleksibilitas .268 .194 .223 1.384 .174 .693 1.443

a. Dependent Variable: Efektivitas SAI

Page 111: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

95

Gambar 5.1 Scatterplot pada Efisiensi SAI (Hasil Uji Heteroskedastisitas )

Page 112: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

96

Gambar 5.2 Scatterplot pada Efektivitas SAI (Hasil Uji Heteroskedastisitas )

Page 113: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

97

Lampiran 3. Tabulasi Data

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X4.1 X4.2 X4.3

Responde 1 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4

Responde 2 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4

Responde 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4

Responde 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

Responde 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5

Responde 6 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4

Responde 7 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4

Responde 8 4 4 5 5 3 3 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4

Responde 9 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 10 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4

Responde 11 5 5 3 5 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

Responde 12 4 3 5 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 3 4 4

Responde 13 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 3

Responde 14 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 3 3 3

Responde 15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

Responde 16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

Responde 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 18 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

Responde 20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3

Responde 21 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4

Responde 22 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5

Responde 23 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 3

Page 114: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

98

Lampiran 3. (lanjutan)

X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X6.1 X6.2 X6.3 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y2.4

Responde 1 3 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 2 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 3 3 3 4 4 2 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4

Responde 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

Responde 6 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

Responde 7 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5

Responde 8 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5

Responde 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 10 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5

Responde 11 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 12 3 4 2 2 1 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4

Responde 13 4 4 2 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5

Responde 14 3 3 3 4 5 4 4 4 4 5 4 2 3 2 2

Responde 15 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4

Responde 16 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5

Responde 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 19 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 20 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

Responde 21 4 3 5 3 5 5 4 4 5 5 5 3 5 4 4

Responde 22 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4

Responde 23 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 5 4

Page 115: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

99

Lampiran 3. (lanjutan)

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X4.1 X4.2 X4.3

Responde 24 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5

Responde 25 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 2 4 3 4 5 4

Responde 26 4 5 5 5 3 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4

Responde 27 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 5

Responde 28 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5

Responde 29 5 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4

Responde 30 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 4

Responde 31 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4

Responde 32 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5

Responde 33 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4

Responde 34 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 4 3 4 3 3

Responde 35 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4

Responde 36 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 3 5

Responde 37 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 5 5

Responde 38 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5

Responde 39 3 5 4 5 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3

Responde 40 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4

Responde 41 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3

Responde 42 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

Responde 43 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3

Responde 44 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3

Responde 45 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 116: effect on user satisfaction factors on works efficiency and

100

Lampiran 3. (lanjutan)

X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X6.1 X6.2 X6.3 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y2.4

Responde 24 3 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4

Responde 25 5 5 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4

Responde 26 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 27 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4

Responde 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

Responde 29 5 4 5 3 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5

Responde 30 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 31 4 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5

Responde 32 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4

Responde 33 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4

Responde 34 5 3 4 5 3 3 4 5 4 5 3 4 5 5 5

Responde 35 5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 36 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5

Responde 37 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 38 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

Responde 39 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responde 40 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 41 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

Responde 42 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5

Responde 43 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responde 44 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5

Responde 45 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4