Ekonomi Makro Prov Jambi

http://jambi.bps.go.id

RINGKASAN EKSEKUTIFSTATISTIK EKONOMI MAKRO

PROVINSI JAMBI2014


Ringkasan EksekutifStatistik Ekonomi MakroProvinsi Jambi 2014ISBN : 978-602-0803-16-6No. Katalog : 9201010.15No. Publikasi : 15551.15.15Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cmJumlah Halaman : v + 25 halaman

Naskah Publikasi :Seksi Neraca KonsumsiBidang Neraca Wilayah dan Analisis

Gambar Kulit :Seksi Neraca KonsumsiBidang Neraca Wilayah dan Analisis

Diterbitkan Oleh :Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi


iii

KATA PENGANTAR

Perencanaan pembangunan ekonomi memerlukan

bermacam data statistik, di antaranya data mengenai keadaan

ekonomi. Data tersebut dirangkum dalam publikasi Ringkasan

Eksekutif Ekonomi Makro Provinsi Jambi yang diterbitkan setiap

tahun, yang secara ringkas memuat gambaran keadaan

perekonomian makro Provinsi Jambi tahun 2014.

Materi yang disajikan berupa perkembangan ekonomi

yang meliputi perkembangan beberapa indikator makro seperti

pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian, inflasi, dan

perdagangan luar negeri (ekspor dan impor). Sajian ini diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan para pengguna data khususnya

kalangan eksekutif akan informasi statistik ekonomi makro di

Provinsi Jambi.

Demi peningkatan mutu sajian selanjutnya, kami

mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak, baik berupa

materi maupun bentuk penyajiannya. Kritik dan saran sangat kami

hargai. Semoga ringkasan ini bermanfaat.

Jambi, 1 Juli 2015

Kepala Badan Pusat StatistikProvinsi Jambi

Yos Rusdiansyah, SE, MM


iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................... iii

Daftar Isi.......................................................................................... iv

Daftar Gambar ................................................................................ v

I. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi ........................... 1

II. Struktur Perekonomian Provinsi Jambi Tahun 2014....... 4

III. Struktur Perekonomian Provinsi Jambi Menurut Sektor

Primer, Sekunder dan Tersier ......................................... 8

IV. PDRB Perkapita Provinsi Jambi...................................... 10

V. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Se-Sumatera............ 12

VI. Laju Inflasi Kota Jambi .................................................... 14

VII. Inflasi Kota Jambi Berdasarkan Kelompok Komoditas ... 16

VIII. Perkembangan Perdagangan Luar Negeri ..................... 18

IX. Ekspor Provinsi Jambi Menurut Negara Tujuan ............. 20

X. Ekspor Provinsi Jambi Menurut Sektor ........................... 22

XI. Impor Provinsi Jambi Menurut Negara Asal ................... 24


vDAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi 2014 3

Gambar 2. Struktur Perekonomian Provinsi Jambi 2014 (Persen). 7

Gambar 3. Struktur Perekonomian Provinsi Jambi Menurut Sektor

Primer, Sekunder, dan Tersier Tahun 2014 9

Gambar 4. PDRB per Kapita Provinsi Jambi 2010-2014.. 11

Gambar 5. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi di Sumatera 2014

(Persen) 13

Gambar 6. Laju Inflasi Kota Jambi Tahun 2012-2014 (Persen).. 15

Gambar 7. Inflasi Kota Jambi Menurut Kelompok Komoditas, Tahun

2013-2014 (Persen) 17

Gambar 8. Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Provinsi

Jambi 2006-2014 (Juta US $) 19

Gambar 9. Ekspor Provinsi Jambi Menurut Negara Tujuan Tahun

2013-2014 (Juta USD) 21

Gambar 10. Ekspor Provinsi Jambi Menurut Sektor, Tahun 2010-

2014 (Juta USD).. 24

Gambar 11. Impor Provinsi Jambi Menurut Negara Asal, Tahun

2013-2014. 26http://jambi.bps.go.id

Ringkasan Eksekutif

Statistik Ekonomi Makro Provinsi Jambi 2014 1

BAB IPERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

Kinerja perekonomian di Provinsi Jambi dari tahun ketahun mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan denganlaju pertumbuhan PDRB Provinsi Jambi atas dasar hargakonstan 2010 yang selalu meningkat dan pada tahun 2014mencapai 7,76 persen.

Pertumbuhan ekonomi yang semakin baik inidiimbangi dengan relatif terkendalinya laju inflasi padatahun 2014 sebesar 8,72 persen. Angka ini relatif lebih tinggidibanding tahun 2013 dimana inflasi hanya mencapai 8,74persen. Surplus perdagangan antar negara, net exportProvinsi Jambi tahun 2014 turun sebesar 6,58 persendibanding tahun 2013, dengan nilai ekspor tahun 2014sebesar 1.282,43 juta US dollar sedangkan impor senilai196,85 juta US dollar.

Nilai riil PDRB (atas dasar harga konstan) denganmigas tahun 2014 sebesar Rp. 120,696 triliun, sedangkanjika dilihat atas dasar harga berlaku,nilai riil PDRB meningkatsebesar Rp. 21,84 triliun dibanding tahun 2013 yang sebesarRp.132,02 triliun. PDRB perkapita Provinsi Jambi tahun 2014


Ringkasan Eksekutif

Statistik Ekonomi Makro Provinsi Jambi 20142

mencapai Rp. 46.004.118,-. Meskipun nilai PDRB per kapitaini tinggi namun belum mencerminkan perbaikanperekonomian secara riil, terutama dari sisi pemerataan.

Pertumbuhan ekonomi selama kurun waktu 5 tahunterakhir rata-rata di atas 7 persen per tahun. Tahun 2010tercatat sebesar 7,11 persen; tahun 2011 sebesar 7,86persen; tahun 2012 sebesar 7,03 persen; tahun 2013sebesar 7,07 persen dan tahun 2014 sebesar 7,76 persen.Tingginya rata-rata pertumbuhan ini secara langsungmaupun tidak langsung menggambarkan keberhasilanProvinsi Jambi dalam memacu pertumbuhan ekonominya.

Semua sektor ekonomi pada tahun 2014 mengalamipertumbuhan yang positif. Percepatan laju perekonomianProvinsi Jambi tahun 2014 terutama dipacu oleh kinerjapositif sektor penyediaan akomodasi dan makan minum(18,73 persen); sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial(15,10 persen); sektor administrasi pemerintahan,pertahanan, dan jaminan sosial (13,38 persen); sektorpertanian (13,22 persen); sektor kontruksi (9,52 persen);sektor perdagangan, hotel, dan restoran (8,80 persen);sektor pengadaan listrik dan gas (8,60 persen); sektor


Ringkasan Eksekutif


transportasi dan pergudangan (8,47 persen); sektorinformasi dan komunikasi (7,01 persen). Sektor-sektorlainnya memberi percepatan pertumbuhan ekonomi dibawah 7 persen.

Nilai riil PDRB Provinsi Jambi (atas dasar hargakonstan 2010) tanpa migas tahun 2014 senilai Rp.91,78triliun dengan pertumbuhan 8,78 persen atau lebih tinggidibanding pertumbuhan ekonomi tahun 2012 (8,15 persen).

Gambar 1.Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi, 2014 (Persen)

0 5 10 15 20

PertanianPertambangan & PenggalianIndustri PengolahanPengadaanListrik, GasPengadaan AirKontruksiPerdagangan, hotel, dan RestoranTransportasi & PergudanganPenyediaan Akomodasi & MakanMinumInformasi & KomunikasiJasa KeuanganReal EstateJasa PerusahaanAdministrasi Pemerintahan,Pertahanan, & Jaminan SosialJasa PendidikanJasa Kesehatan & Kegiatan SosialJasa Lainnya


Ringkasan Eksekutif


BAB IISTRUKTUR PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2014

Pendayagunaan setiap sektor ekonomi dalampembentukan PDRB Provinsi Jambi diharapkan mampumengangkat taraf kehidupan masyarakat menuju arah yanglebih baik. Dalam hal ini diperlukan suatu perencanaan yangmatang pada setiap sektor yang membentuk perekonomianProvinsi Jambi tersebut. Hal ini dapat dilihat melaluigambaran kontribusi masing-masing sektor terhadappembentukan PDRB.

Sektor pertama yang berperan besar terhadappembentukan PDRB Provinsi Jambi adalah sektor pertaniandengan kontribusi sebesar 27,81 persen. Selama kurunwaktu 5 tahun (2010 2014) yang mendominasi sektorpertanian adalah subsektor perkebunan dengan sumbangancenderung meningkat, yaitu sebesar 17,43 persen padatahun 2014. Subsektor tanaman bahan makanan yangmerupakan penunjang utama dalam mencukupi kebutuhanprimer telah tergeser oleh subsektor perkebunan ini.


Ringkasan Eksekutif


Sektor pertambangan dan penggalian dengankontribusi sebesar 23,00 persen menempati urutan keduadalam kontribusi pembentukan PDRB tahun 2014.Penyumbang terbesar dari sektor ini adalah subsektorpertambangan minyak dan gas bumi (18,60 persen).

Sektor ketiga yang berperan besar terhadappembentukan PDRB Provinsi Jambi ditempati sektor industripengolahan dengan kontribusi sebesar 10,57 persen.

Sektor perdagangan, hotel dan restoran dengankontribusi sebesar 9,47 persen berada pada urutankeempat. Penyumbang terbesar dari sektor ini adalahsubsektor perdagangan besar dan eceran (7,40 persen).Secara tidak langsung, hal tersebut menunjukkan bahwasegala produk hasil pertanian, pertambangan danpenggalian serta industri mempunyai pangsa pasar yangcukup kuat di Provinsi Jambi.

Urutan terakhir dari kelima besar dalampembentukan PDRB diberikan oleh sektor kontruksi dengansumbangan sebesar 6,67 persen terhadap pembentukanPDRB tahun 2014.

Urutan penyumbang PDRB lainnya adalah sektor


Ringkasan Eksekutif


administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosialyang berkontribusi sebesar 4,46 persen; sektor jasapendidikan dengan kontribusi sebesar 3,95 persen; sektortransportasi dan pergudangan berkontribusi sebesar 3,03persen; sektor informasi dan komunikasi berkontribusisebesar 2,97 persen; dan sektor jasa keuangan berkontribusisebesar 2,44 persen.

Sektor lain yang memberi sumbangan kurang dari 2persen adalah sektor real estate yaitu sebesar 1,42 persen;sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar1,10 persen; sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosialsebesar 1,07 persen; sektor jasa perusahaan sebesar 1,03persen; sektor jasa lainnya sebesar 0,84 persen; sektorpengadaan air sebesar 0,13 persen; dan sektor terakhir yaitusektor pengadaan listrik dan gas sebesar 0,04 persen.


Ringkasan Eksekutif


Gambar 2.Struktur Perekonomian Provinsi Jambi 2014 (Persen)

27,81

23,00

10,57

0,04

0,136,679,47

3,03

1,10

2,97

2,44

1,421,03

4,463,95

1,07

0,84

1.Pertanian2.Pertambangan & Penggalian3.Industri Pengolahan4.PengadaanListrik, Gas5.Pengadaan Air6.Kontruksi7.Perdagangan, hotel, danRestoran8.Transportasi & Pergudangan9.Penyediaan Akomodasi &Makan Minum10.Informasi & Komunikasi11.Jasa Keuangan12.Real Estate13.Jasa Perusahaan14.Administrasi Pemerintahan,Pertahanan, & Jaminan Sosial15.Jasa Pendidikan16.Jasa Kesehatan & KegiatanSosial17.Jasa Lainnya


Ringkasan Eksekutif


BAB IIISTRUKTUR PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI MENURUT

SEKTOR PRIMER, SEKUNDER, DAN TERSIERStruktur perkonomian di Provinsi Jambi dapat

diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok sektor, yaitu sektorprimer, sekunder dan tersier. Tahun 2014, lebih dari separuhpembentukan PDRB Provinsi Jambi disokong oleh sektorprimer, di mana kontribusinya sebesar 50,81 persensedangkan pada tahun 2013 mampu memberikan kontribusisebesar 52,29 persen. Sumbangan dari sektor pertanianmengambil andil yang cukup besar yaitu sebesar 27,81persen.

Sektor sekunder pada tahun 2014 memberi andilsebesar 17,41 persen, mengalami penurunan dibandingkantahun sebelumnya yang memberi andil 17,94 persen. Andilterbesar sektor sekunder tahun 2014 disumbang oleh sektorindustri pengolahan sebesar 10,57 persen.

Sektor tersier memberikan sumbangan 31,78 persen.Pada sektor tersier ini andil terbesar diberikan oleh Sektorperdagangan, hotel dan restoran sebesar 9,47 persen.


Ringkasan Eksekutif


Gambar 3.Struktur Perekonomian Provinsi Jambi Menurut

Sektor Primer, Sekunder, dan Tersier, Tahun 2014 (Persen)

SektorPrimer50.81%

SektorSekunder,17.41%

SektorTersier,31.78 %


Ringkasan Eksekutif


BAB IVPDRB PERKAPITA PROVINSI JAMBI

Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dilihat darivariabel-variabel ekonomi dalam suatu daerah di antaranyadapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)perkapita atas dasar harga berlaku.

Pada tahun 2014 PDRB Provinsi Jambi dengan migasmencapai 153,857 triliun rupiah sedangkan PDRB perkapitapada tahun yang sama sebesar 46 juta rupiah meningkat14,51 persen dari tahun 2013.

Jika faktor migas dihilangkan, nilai PDRB ProvinsiJambi akan menjadi 120,31 triliun rupiah sementara PDRBperkapita tanpa migas pada tahun 2014 menjadi hanyasebesar 35,97 juta rupiah meningkat sebesar 18,64 persendibandingkan tahun 2013 yang baru mencapai 30,32 jutarupiah.ht

tp://jambi.bps.go.id

Ringkasan Eksekutif


Gambaran PDRB perkapita dari tahun 2010 2014bisa dilihat dari gambar di bawah ini.

Gambar 4.PDRB Per Kapita Provinsi Jambi 2010 2014

20000000250000003000000035000000400000004500000050000000

2010 2011 2012 2013 2014PDRB per kapita dengan migas PDRB per kapita non migas


Ringkasan Eksekutif


BAB VLAJU PERTUMBUHAN PDRB PROVINSI

SE-SUMATERASecara teori, Produk Domestik Bruto (PDB)

merupakan penggabungan total dari Produk DomestikRegional Bruto (PDRB) tiap provinsi di seluruh Indonesia.Faktor dan ciri-ciri dari masing-masing provinsi akanmempengaruhi perbedaan yang terjadi dalam menghitungtotal PDRB.

Tahun 2014, laju pertumbuhan ekonomi ProvinsiJambi mencapai 7,76 persen sedangkan pertumbuhanekonomi nasional sebesar 5,21 persen. Melihatperbandingan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambidengan provinsi-provinsi lain yang berada di wilayahSumatera, laju pertumbuhan PDRB Provinsi Jambimerupakan yang tertinggi. Urutan kedua adalah ProvinsiKepulauan Riau dengan laju pertumbuhan sebesar 7,32persen, kemudian diikuti Provinsi Sumatera Barat denganlaju 5,85 persen yang menempati urutan ketiga. Urutankeempat ditempati oleh Provinsi Bengkulu dengan laju


Ringkasan Eksekutif


sebesar 5,49 persen. Provinsi Sumatera Utara menempatiurutan kelima di Pulau Sumatera dimana lajupertumbuhannya sebesar 5,23 persen.

Kemudian berturut-turut adalah Provinsi Lampungdengan laju pertumbuhan sebesar 5,08 persen; ProvinsiSumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka danBelitung dengan laju pertumbuhan di tahun 2014 yaitusebesar 4,68 persen; Provinsi Riau (2,62 persen); dan lajupertumbuhan terendah yaitu Provinsi Aceh sebesar 1,65persen.

Gambar 5.Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi di Sumatera 2014(Persen)

0

2

4

6

8

1,65

5,23 5,8

52,6

27,3

2 7,76

4,68

4,68 5,

495,0

8

Aceh Sumut Sumbar RiauKepri Jambi Sumsel BabelBengkulu Lampung


Ringkasan Eksekutif


BAB VILAJU INFLASI KOTA JAMBI

Laju inflasi Kota Jambi pada tahun 2014 sebesar 8,72persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2013dimana tingkat inflasi hanya sebesar 8,74 persen. Jikakondisi ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yanglama secara teoritis akan membebani masyarakat selakukonsumen.

Pada tahun 2014 laju inflasi tertinggi terjadi padabulan Desember yang mencapai 2,61 persen, dan terendahterjadi pada bulan Februari dengan angka deflasi sebesar0,78 persen. Kondisi ini agak berbeda dengan tahunsebelumnya dimana inflasi tertinggi terjadi pada bulan Julisebesar 3,25 persen dan terendah terjadi pada bulanSeptember yang mengalami deflasi sebesar 0,92 persen.ht

tp://jambi.bps.go.id

Ringkasan Eksekutif


Gambar 6.Laju Inflasi Kota Jambi Tahun 2012 2014 (Persen)

Sumber: Survei Harga Konsumen 2013-2014 (Data Diolah)

-2

-1

0

1

2

3

4

5

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

2013 2014


Ringkasan Eksekutif


BAB VIIINFLASI KOTA JAMBI BERDASARKAN

KELOMPOK KOMODITASSelama periode tahun 2014 hampir seluruh

kelompok barang dan jasa mengalami inflasi. Kelompokbarang dan jasa yang mengalami inflasi tinggi adalahkelompok transportasi dan komunikasi sebesar 13,11persen; kelompok bahan makanan sebesar 12,10 persen;kelompok perumahan sebesar 9,45 persen; serta kelompokmakanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 5,56persen. Empat kelompok ini menjadi penyebab utamatingginya inflasi tahun 2014.

Kelompok lainnya seperti kelompok kesehatan jugamengalami inflasi 2,95 persen diikuti kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 1,91 persen serta kelompoksandang mengalami inflasi terendah yaitu sebesar 0,66persen. Secara umum inflasi Provinsi Jambi pada tahun 2014mencapai 8,72 persen.


Ringkasan Eksekutif


Gambar 7.Inflasi Kota Jambi Menurut Kelompok Komoditas,

Tahun 2013 2014 (Persen)

Sumber: Survei Harga Konsumen 2013-2014 (Data Diolah)

-2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00

UMUM

Bahan Makanan

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tbk

Perumahan

Sandang

Kesehatan

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

Transportasi & Komunikasi

8,74

9,82

7,15

7,34

-0,48

2,34

1,55

18,59

8,72

12,10

5,56

9,45

0,66

2,95

1,91

13,11

2014 2013http://jambi.bps.go.id

Ringkasan Eksekutif


BAB VIIIPERKEMBANGAN PERDAGANGAN LUAR NEGERIIndikator lain yang dapat menunjukkan keberhasilan

pembangunan khususnya pembangunan sektor ekonomiselain angka laju pertumbuhan ekonomi dan inflasi adalahbesarnya surplus neraca perdagangan luar negeri. Sebagaisalah satu instrumen yang dapat mendongkrakpertumbuhan ekonomi suatu daerah, maka pemerintahpusat maupun pemerintah daerah selalu berusahameningkatkan kinerja ekspor.

Provinsi Jambi sebagai daerah yang memiliki banyakpotensi daerah dan mempunyai pelabuhan ekspor, terusberupaya meningkatkan komoditas ekspornya dan berupayamendatangkan investor untuk menanamkan modalnya diProvinsi Jambi. Perkembangan perdagangan luar negeriProvinsi Jambi terlihat pada perbandingan ekspor danimpornya. Pada tahun 2014 ekspor Provinsi Jambi mencapai1.282,43 juta dollar AS sedangkan impor mencapai 196,85juta dollar AS, sehingga neraca perdagangan luar negerimengalami surplus sebesar 1.085,58 juta dolar AS.


Ringkasan Eksekutif


Secara umum ekspor Provinsi Jambi tahun 2014masih didominasi barang-barang industri yang nilainyamencapai 774,94 juta US dollar. Ekspor pertambangan masihmenempati posisi kedua. Nilai ekspor pertambangan sendirimencapai 576,87 juta US dollar, sedangkan ekspor pertanianhanya mencapai 43,34 juta US dollar.

Gambar 8.Perkembangan Perdagangan Luar NegeriProvinsi Jambi 2006 2014 (Juta US $)

-

500,00

1.000,00

1.500,00

2.000,00

2.500,00

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Ekspor Impor Ekspor Netto


Ringkasan Eksekutif


BAB IXEKSPOR PROVINSI JAMBI MENURUT NEGARA TUJUAN

Dilihat dari negara tujuan ekspor, pada tahun 2014ekspor Provinsi Jambi didominasi Thailand yang mencapaiangka 450,74 juta US dollar, sama dengan tahun sebelumnyadengan nilai 539,83 juta US dollar.

Urutan kedua negara tujuan ekspor Provinsi Jambiditempati Jepang yang mencapai 213,33 juta US dollar.Berikutnya adalah China yang mencapai 151,96 juta USdollar, Malaysia sebesar 109,38 juta US dollar, dan negaratujuan lainnya yang menempati posisi kelima adalah Indiadengan nilai 84,79 juta US dollar.


Ringkasan Eksekutif


Gambar 9.Ekspor Provinsi Jambi Menurut Negara Tujuan

Tahun 2013-2014 (Juta USD)

050

100150200250300350400450500

2013 2014http://jambi.bps.go.id

Ringkasan Eksekutif


BAB XEKSPOR PROVINSI JAMBI MENURUT SEKTOR

Komoditi utama ekspor Provinsi Jambi, pada tahun2014 didominasi oleh sektor pertambangan dengan volumesebesar 119.472,48 ton. Komoditi sektor industrimempunyai volume ekspor sebesar 71.703,035 ton,sedangkan komoditi pertanian mencapai 1.846,95 ton.

Nilai ekspor Provinsi Jambi tahun 2012 didominasioleh sektor industri dengan nilai 936,29 juta US dollar,sedangkan tahun 2013 nilainya turun menjadi 837,27 juta USdollar, atau dengan kata lain ekspor sektor industrimengalami penurunan nilai sebesar 10,58 persen.

Nilai ekspor karet olahan tahun 2013 mencapai505,07 juta US dollar, sedangkan minyak nabati nilainyamencapai 104,61 juta US dollar dan sisanya adalah komoditiindustri lainnya seperti kertas/pulp, makanan olahan, kayuolahan, dan sebagainya.

Nilai ekspor sektor pertambangan tahun 2012sebesar 880,74 juta US dollar. Sejalan dengan sektor


Ringkasan Eksekutif


industri, pada tahun 2013 ekspor komoditi sektorpertambangan juga mengalami penurunan hingga mencapai576,87 juta US dollar atau dengan kata lain nilai eksporpertambangan tahun 2012 mengalami penurunan sebesar33,50 persen.

Sektor Pertanian mencatat nilai ekspor tahun 2012sebesar 28,21 juta US dollar sedangkan tahun 2013mengalami penurunan hanya sebesar 23,01 juta US dollaratau turun 18,45 persen.


Ringkasan Eksekutif


Gambar 10. Ekspor Provinsi Jambi Menurut Sektor,Tahun 2010 2014 (Juta USD)

0,00200,00400,00600,00800,00

1000,001200,001400,001600,00

2010 2011 2012 2013 2014Pertanian Industri Pertambangan


Ringkasan Eksekutif


BAB XIIMPOR PROVINSI JAMBI MENURUT NEGARA ASAL

Nilai impor antar negara tahun 2013 sebesar 275,06juta US dollar, menurun bila dibandingkan dengan tahun2012 yang mencapai nilai 120,14 juta US dollar, berartiterjadi peningkatan sebesar 128,96 persen.

Impor dari negara Cina pada tahun 2013, mendudukitempat teratas yaitu sebesar 156,33 juta US dollar, di urutankedua adalah Singapura mencapai nilai 39,76 juta US dollar,diikuti oleh Malaysia sebesar 16,01 juta US dollar. Australiadiurutan keempat mencapai 3,43 juta US dollar, dandiurutan kelima besar adalah India dengan nilai imporsebesar 3,38 juta US dollar. Selebihnya merupakangabungan dari negara-negara lainnya.

Komoditi utama yang diimpor oleh Provinsi Jambiadalah mesin dan peralatan lainnya serta bahan kimiasebagai bahan baku industri.http://jambi.bps.go.id

Ringkasan Eksekutif


Gambar 11.Impor Provinsi Jambi Menurut Negara Asal,

Tahun 2013 2014 (Juta USD)

020406080

100120140160

China Jepang Singapura Malaysia AmerikaSerikat

156,33

1,24

39,76

16,012,6

106,84

2,7414,85

10,16 5,71

2013 2014



1 COVER copy.pdf2 cover.pdf3 Kata Pengantar & DAFTAR ISI 2014.pdf4 reks 2014.pdf5 backcover.pdf

Documents

Ekonomi Makro Prov Jambi