18
i EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 8 (SMKI) SURAKARTA SKRIPSI Oleh: WIDYA FORTUNA K4410063 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

i

EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN

DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 8

(SMKI) SURAKARTA

SKRIPSI

Oleh:

WIDYA FORTUNA

K4410063

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Widya Fortuna

Nim : K4410063

Jurusan/Program Studi : P.IPS/ Pendidikan Sejarah

Menyatakan skripsi saya yang berjudul “EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN

MANGKUNEGARAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI

KARAWITAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8 (SMKI)

SURAKARTA “ ini merupakan hasil karya sendiri. Selain itu, sumber informasi dari penulis lain

telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila dalam kemudian hari terbukti dan dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia

menerima sanksi dari perbuatan saya.

Surakarta,

Yang membuat pernyataan

Widya Fortuna

Page 3: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

iii

EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN

DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 8

(SMKI) SURAKARTA

Oleh :

WIDYA FORTUNA

K4410063

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 4: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

iv

Page 5: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

v

Page 6: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

vi

ABSTRAK

Widya Fortuna. EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN

RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN DI SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8 (SMKI) SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Februari 2016.

Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) latar belakang berdirinya

Paguyuban Karawitan Mangkunegaran, (2) perkembangan dan eksistensi Paguyuban Karawitan

Mangkunegaran, (3) Relevansi Karawitan Mangkunegaran dengan materi ajar Karawitan di

SMKN 8 (SMKI) Surakarta.

Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara dalam meneliti suatu peristiwa

pada masa sekarang dengan menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang tertentu atau perilaku yang dapat diamati dengan menggunakan langkah-

langkah tertentu. Dalam penelitian ini digunakan strategi studi kasus terpancang tunggal. Sumber

data yang digunakan meliputi sumber benda, tempat, peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik

pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan analisis dokumen.

Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dan snowball sampling. Validitas data yang

digunakan menggunakan teknik trianggulasi yakni trianggulasi data dan trianggulasi metode.

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif, yaitu proses analisis yang

bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan

verifikasi/penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan; (1) Latar belakang berdirinya Paguyuban

Karawitan Mangkunegaran berawal dari perjuangan Raden Mas Said yang menginginkan sebuah

sajian klenengan sebagai hiburan seusai perang melawan kompeni. (2) Perkembangan Paguyuban

Karawitan Mangkunegaran dimulai dari diadakannya sajian klenengan oleh Mangkunegara I. Pada

masa Mangkunegara II-III Karawitan kurang mengalami perkembangan sedangkan pada masa

Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada

gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada lagu yang dibawakan. Pasca Mangkunegara IV

Karawitan Mangkunegara tidak mengalami kemajuan karena sajian gendhingnya tetap

menggunakan gending dari Mangkunegara terdahulu. Eksistensi Karawitan Mangkunegara saat

ini masih bisa dilihat pada acara-acara festival kebudayaan di Surakarta. (3) Relevansi Karawitan

Mangkunegaran dengan materi ajar di SMKN 8 (SMKI) di Surakarta adalah adanya gendhing dari

karya Mangkunegara yang digunakan sebagai materi pelajaran dalam memainkan karawitan

bersama sebagai pelajaran wajib di sekolah.

Kata kunci: Paguyuban Karawitan, Relevansi, SMKN 8 (SMKI)

Page 7: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

vii

ABSTRACT

Widya Fortuna. EXISTENCE OF KARAWITAN MANGKUNEGARAN AND ITS

RELEVANCE KARAWITAN ARTS MATERIALS IN SMKN 8 (SMKI) SURAKARTA.

Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University,

February 2016.

The goals in this research is to describe: (1) The background of the establishment of

Karawitan Mangkunegaran society, (2) The development and existence of Karawitan

Mangkunegaran society, (3) Karawitan Mangkunegaran relevance with vocational karawitan

teaching materials in SMK 8 (SMKI) Surakarta.

The form of this research was descriptive qualitative, which is a way to examine an event

at the present time by generating descriptive data of written or spoken source of certain persons or

behaviors that can be observed by using certain measures. This study used a single-rooted case

study strategy. Source of data used was objects, places, events, informants, and documents. Data

collection techniques used was observation, interviews, and document analysis. The sampling

technique used was purposive and snowball sampling. The validity of the data used two

triangulation techniques namely data triangulation and methods triangulation. The data analysis

technique used was interactive analysis, which is a process of analysis that move between three

components including data reduction, data presentation, and verification / conclusion.

Based on the results of the study are concluded; ( 1 ) The background of the establishment

of the Society of Karawitan Mangkunegaran began from the struggle of Raden Mas Said who want

a dish klenengan performing as entertainment after the war against the Company. ( 2 ) The

development of Karawitan Mangkunegaran begin his presentation by klenengan Mangkunegara I.

The period of Mangkunegara II-III less experienced growth but while at Mangkunegara IV

experienced a peak to create a new song that focuses on gerongan and known Karawitan

Mangkunegaran style IV. The period after Mangkunegara IV did not have progess and keep using

the style of karawitan earlier. The existence of musical Mangkunegaran can still be seen in the

events of cultural festival in Surakarta. ( 3 ) Karawitan Mangkunegaran relevance with teaching

materials in SMKN8 (SMKI) in Surakarta is the piece of work Mangkunegaran used as subject

matter in the musical play together as a compulsory subject in school.

Keywords: Karawitan Community, Relevance, SMK 8 (SMKI)

Page 8: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

viii

MOTTO

Live is a Harmony. Harmony is a music. Live is music.

(NN)

Pemuda Indonesia rugi yen ora nggilut kabudayane.

(D.R.E.L. Heins)

Dengarkan musiknya hayati lirik lagunya apapun bahasanya

(Penulis)

Page 9: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

ix

PERSEMBAHAN

Puji Syukur Kepada Tuhan YME, Karya ini saya

persembahakan Kepada :

1. Kedua Orang tua, Ibu (Sri Hartini) dan Ayah (Budi

Susetyo) yang selalu memberikan kasih sayang,

memberikan doa dan dukungan dalam setiap

langkahku serta didikan setiap saat tanpa mengenal

lelah

2. Kakak dan Adik saya, Gustav Perdana dan Trias

Alexandra

3. Teman-teman yang selalu membantu saya.

4. Teman-teman PEMBARU Pendidikan Sejarah 2010

5. Almamater

Page 10: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang memberi ilmu,

inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN DAN

RELEVANSINYA TERHADAP MATERI SENI KARAWITAN DI SMKN 8 (SMKI)

SURAKARTA”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar

Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari

bahwa terselesaikannya sekripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari

berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ijin untuk menyusun skripsi.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah menyetujui atas permohonan

penyusunan skripsi ini.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah memberikan pengarahan dan ijin atas

penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Djono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Isawati, S.Pd, M.A selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

secara tulus memberikan ilmu kepada penulis selama ini.

7. Sri Paduka Mangkunegara IX yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam penyusunan

skripsi ini.

8. Kepala Sekolah dan Guru SMK N 8 (SMKI) yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 11: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xi

9. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan

penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Februari 2016

Penulis

Page 12: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN....................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ........................................................................................... vi

HALAMAN ABSTRACT ......................................................................................... vii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xvii

DAFTAR BAGAN .................................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xix

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8

BAB II. KAJIAN TEORI .......................................................................................... 9

A. Kajian Teori ................................................................................................... 9

1. Kebudayaan ....................................................................................... 9

a. Pengertian Kebudayaan ............................................................... 9

b. Unsur kebudayaan ........................................................................ 10

c. Wujud Kebudayaan ...................................................................... 10

Page 13: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xiii

d. Faktor Kebudayaan ...................................................................... 11

e. Fungsi Kebudayaan ...................................................................... 12

2. Kesenian ............................................................................................. 13

a. Pengertian Kesenian..................................................................... 13

b. Kesenian Sebagai Sistem ............................................................. 14

c. Fungsi Sosial Kesenian ................................................................ 15

d. Jenis Kesenian .............................................................................. 16

3. Musik ................................................................................................. 17

a. Pengertian Musik ......................................................................... 17

b. Jenis Musik .................................................................................. 18

c. Unsur Musik................................................................................. 19

d. Instrumen Musik .......................................................................... 20

e. Fungsi Musik ............................................................................... 21

4. Paguyuban .......................................................................................... 22

a. Pengertian Paguyuban ........................................................... 22

b. Tipe Paguyuban..................................................................... 23

5. Karawitan ........................................................................................... 24

a. Pengertian Karawitan ............................................................ 24

b. Isi Karawitan ......................................................................... 24

c. Instrumen Karawitan ............................................................. 26

6. Pendidikan.......................................................................................... 28

a. Pengertian Pendidikan........................................................... 28

b. Tujuan Pendidikan ................................................................ 30

c. Jenis jalur Pendidikan .......................................................... 32

d. Pembelajaran Karawitan ....................................................... 33

B. Penelitian Relevan ................................................................................... 36

C. Kerangka Berfikir .................................................................................... 37

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 40

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 40

1. Tempat Penelitian ....................................................................... 40

Page 14: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xiv

2. Waktu Penelitian ......................................................................... 40

B. Metode Penelitian ................................................................................... 41

1. Bentuk Penelitian ......................................................................... 41

2. Strategi Penelitian ........................................................................ 42

C. Sumber Data ............................................................................................ 43

1. Informan dan Narasumber ........................................................... 43

2. Tempat dan Peristiwa ................................................................... 44

3. Dokumen ...................................................................................... 44

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 45

1. Wawancara Mendalam................................................................. 45

2. Observasi Langsung ..................................................................... 46

3. Mengkaji Dokumen ..................................................................... 47

E. Teknik Sampling ..................................................................................... 48

F. Validitas Data .......................................................................................... 49

G. Analisis Data .......................................................................................... 50

H. Prosedur Penelitian ................................................................................. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................................ 54

A. Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................................... 54

B. Pokok-Pokok Temuan Penelitian ............................................................ 59

C. Pembahasan.............................................................................................. 60

1. Latar Belakang Berdirinya Paguyuban Karawitan

Mangkunegaran Surakarta ................................................................. 61

2. Perkembangan dan Eksistensi Karawitan

Mangkunegaran.................................................................................. 64

3. Relevansi Karawitan Mangkunegaran dengan

materi pengajaran di SMKI ................................................................ 84

Page 15: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN.................................................... 91

A. Kesimpulan .............................................................................................. 91

B. Implikasi .................................................................................................. 92

C. Saran ....................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 95

LAMPIRAN ............................................................................................................ 98

Page 16: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ......................................................................... 41

Tabel 4.1 Wilayah Administratif ................................................................. 56

Page 17: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Kerangka Berfikir ....................................................................... 37

Bagan 3.1 Bagan Teknik Analisis Data ....................................................... 52

Bagan 3.2. Prosedur Penelitian .................................................................... 52

Bagan 4.1. Skema Struktur Organisasi ........................................................ 76

Page 18: EKSISTENSI PAGUYUBAN KARAWITAN MANGKUNEGARAN … · Mangkunegara IV Karawitan mengalami puncak kejayaan dengan adanya inovasi baru pada gendhingnya dengan mengutamakan gerong pada

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Informan ...................................................................... 98

Lampiran 2. Hasil Wawancara .................................................................... 100

Lampiran 3. Foto Penelitian ........................................................................ 107

Lampiran 4. Lampiran Kurikulum .............................................................. 109

Lampiran 5 Persetujuan Judul Skripsi ......................................................... 116

Lampiran 6. Permohonan Ijin Menyusun Skripsi ....................................... 117