Upload
sri-helna
View
58
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
endometriosis
Citation preview
ENDOMETRIOSIS
Endometriosis adalah :
- Suatu keadaan dimana jaringan
endometrium yang masih berfungsi
terdapat di luar kavum uteri.
- Bila jaringan endometrium terdapat di dlm miometrium disebut dgn adenomiosis
- Luar uterus disebut dengan endometriosis.
1
ADENOMIOSIS
- Secara klinik lebih banyak persamaannya
dengan mioma uteri.
- Sering ditemukan pada multipara dalam
masa premenopouse.
- Frekuensi adenomiosis berkisar antara
10-47 %.
2
Patologi
- Pembesaran uterus yang difus,
- Terdapat penebalan dinding uterus dengan
dinding posterior biasanya lebih tebal.
- Uterus biasanya berbentuk simetrik
- Konsistensi padat
- Ukurannya tidak lebih besar dari tinju atau
uterus gravidus 12 minggu.
3
Gambaran mikroskopik
- Terdapat pulau-pulau jaringan
endometrium di tengah-tengah otot uterus.
- Jaringan otot di sekitar pulau-pulau
tersebut mengalami hiperplasia dan
hipertrofi.
- Tidak terdapat kapsul seperti pada mioma
uteri.
4
Gambaran klinik
Gejala yang sering ditemui ialah
- Menoragia,
- Dismenorea sekunder
- Uterus yang makin membesar
- Dispareunia
- Rasa berat di perut bagian bawah terutama
di masa pra haid.
5
Diagnosis - Diduga bila pada wanita berumur sekitar 40 tahun - Dengan banyak anak- Keluhkan menoragia dan dismenorea makin menjadi - Uterus yang membesar simetrik dan berkonsistensi padat.
Diagnosis pasti dibuat setelah pemeriksaan uterus
waktu operasi atau sesudah diangkatnya
pada operasi tersebut.6
ENDOMETRIOSISPada endometriosis jaringan endometriumditemukan di luar kavum uteri dan di luarmiometrium.
Urutan tempat yang sering ditemukan endometriosisadalah:
1) Ovarium,2) Peritoneum dan ligamentum sakro uterine, kavum douglasi, dinding belakang uterus, tuba fallopii, plika vesiko uterina, ligamentum rotundum, dan sigmoid,
7
3) Septum rektovaginal,
4) Kanalis inguinalis,
5) Apendiks,
6) Umbilicus,
7) Serviks uteri, vagina, kandung kencing
vulva, perineum
8) Parut laparatomi
9) Kelenjar limfe
10) Lengan, paha, pleura dan pericardium.
8
Histogenesis
Menurut teori Sampson:Endometriosis terjadi karena darah haidmengalir kembali (regurgitasi) melalui tuba kedalam rongga pelvis Dalam darah haid terdapat sel-sel endometrium
yg masih hidup dan mengadakan implantasi.
9
Angka kejadian
Angka kejadian berkisar antara 5-15 %.
Sering ditemukan pada wanita yang tidak kawin pada umur muda,
Tidak mempunyai banyak anak.
Lebih jarang dijumpai pada wanita Negro.
10
Patologi
Pada ovarium yang mengalami endometriosis Tampak kista –kista biru kecil sampai
kista besar
Berisi darah tua menyerupai coklat.
Tuba pada endometriosis biasanya
normal.
11
Gambaran mikroskopik
Ciri-ciri khas yakni:- Kelenjar-kelenjar dan stroma endometrium - Perdarahan bekas dan baru berupa eritrosit pigmen hemosiderin dan sel-sel makrofage berisi hemosiderin.- Disekitarnya tampak sel-sel radang dan jaringan ikat
12
Secara mikroskopik merupakan kelainan
yang jinak
kadang-kadang sifatnya seperti tumor
ganas
dapat terjadi penyebaran endometriosis ke
lengan, paru-paru, ke bawah kearah kavum
douglasi ,rekto sigmoid dan lain-lain.
13
Gejala klinik
Gejala yang sering ditemukan adalah:1. Dismenorhea,2. Dispareunia,3. Nyeri waktu defekasi khususnya pada
waktu haid,4. Poli dan hipermenorea,5. Infertilitas.
14
- 30-40 % wanita dengan endometriosis mengalami infertilitas.
Faktor penting yang menyebabkan infertilitas
pada endometriosis adalah:apabila mobilitas tuba terganggu karena
fibrosis dan perlengketan jaringan
sekitarnya.
15
Diagnosis
- Dibuat berdasarkan anemesis dan pemeriksaan fisik- Dipastikan dengan pemeriksaan laparaskopi- Kuldoskopi kurang bermanfaat - Sigmoidoskopi dan sistoskopi
Dapat memperlihatkan perdarahan pada waktu haid Laparaskopi
Berguna untuk membedakan endometrioisis dengan kelainan lain
dipelvis.
16
Diagnosis Diferensial
- Adenomiosis uteri
- Radang pelvik dengan tumor adneksa
dapat menimbulkan kesukaran dalam
diagnosis.
17
Penanganan
Terdiri dari :
- Pencegahan
- Pengawasan saja
- Terapi hormonal
- Pembedahan
- Radiasi.
18
Pencegahan
- Kehamilan adalah pencegahan yang paling baik untuk endometriosis.- Gejala endometriosis berkurang atau hilang pada waktu dan sesudah kehamilan karena regresi endometrium dalam sarang – sarang endometrioisis. - Jangan melakukan pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan pada waktu haid menyebabkan mengalirnya darah haid dari
uterus ke tuba dan ke rongga panggul.
19
Observasi dan pemberian analgetik
- Berguna bagi wanita-wanita dengan gejala
dan kelainan fisik yang ringan.
- Wanita yang sudah agak berumur, pengawasan bisa dilanjutkan sampai
menopouse, sesudah itu gejala
endometriosis hilang sendiri.20
Pengobatan hormonal
Dasar dan prinsip terapi - Pertumbuhan dan fungsi jaringan endometriosis seperti jaringan endometrium yang normal di kontrol oleh steroid
- Didukung oleh data klinik maupun laboratorium.
21
Data klinik tersebut adalah :
a. Endometriosis sangat jarang timbul sebelum menarsb. Menopouse, baik alami maupun pembedahan biasanya menyebabkan kesembuhan.c. Sangat jarang terjadi kasus endometriosis baru setelah menopouse kecuali jika ada pemberian estrogen eksogen.
22
Data laboratorium menunjukan bahwa:- Jaringan endometrium mengandung reseptor estrogen, progesterone, dan androgen. - Estrogen merangsang pertumbuhan jaringan endometriosis- Androgen menyebabkan atrofi- Pengaruh progestoren kontroversial.
Progestoren sendiri mungkin merangsang pertumbuhan endometriosis
Progesteron sintetik yang umumnya mempunyai efek androgenik menghambat pertumbuhan endometriosis.
23
Prinsip pengobatan hormonal terdiri daridua :
1. Menciptakan lingkungan hormon rendah estrogen dan asiklik.
2. Menciptakan lingkungan hormon tinggi androgen atau tinggi progestogen (progesteron sintetik).
24
Pengobatan dengan pembedahan- Dalam melakukan pengobatan
endometriosis bersifat konservatif
Berdasarkan atas fakta :1. Endometriosis umumnya berjalan lambat
dan memerlukan waktu bertahun-tahun.2. Endometriosis bukanlah penyakit ganas
dan jarang sekali menjadi ganas.3. Endometriosis mengalami regresi pada
waktu menopouse.25
Pada terapi pembedahan yang konservatif:
Sarang endometriosis diangkat
Tinggalkan uterus dan jaringan ovarium
yang sehat
Perlekatan sedapat-dapatnya dilepaskan.
26
Pembedahan konservatif dilakukan dengan
dua cara yaitu :
- Laparatomi
- Laparoskopi operatif.
27
Pembedahan radikal dilakukan pada
Wanita dengan endometriosis yang umurnya
hampir 40 tahun atau lebih
Menderita penyakit yang luas disertai dengan
banyak keluhan
28
Operasi yang paling radikal adalah:
-Histerektomi total
-Salpingo ooforektomi bilateral
-Pengangkatan semua sarang endometriosis
yang ditemukan.
29
Pengobatan dengan radiasi
Pengobatan ini yang bertujuan menghentikan
fungsi ovarium tidak dilakukan lagi, kecuali
jika ada kontra indikasi terhadap pembedahan.
30