53
Penyidikan Penyidikan Epidemik dan Epidemik dan Endemik Endemik Widagdo Sri Nugroho Widagdo Sri Nugroho Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada

Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

okay

Citation preview

Page 1: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Penyidikan Epidemik Penyidikan Epidemik dan Endemikdan Endemik

Widagdo Sri NugrohoWidagdo Sri NugrohoBagian Kesehatan Masyarakat VeterinerBagian Kesehatan Masyarakat Veteriner

Fakultas Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah Mada

Page 2: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

A. PengertianA. PengertianEpidemi adalah Epidemi adalah peningkatan kasuspeningkatan kasus* *

penyakit atau kematian yang tidak penyakit atau kematian yang tidak diharapkan pada tingkat yang sangat diharapkan pada tingkat yang sangat melebihi dari kondisi normal pada melebihi dari kondisi normal pada waktu dan tempat tertentu.waktu dan tempat tertentu.

(unexepected increase in disease or death to a (unexepected increase in disease or death to a level clearly greater than normal)level clearly greater than normal)

PENYIDIKAN EPIDEMIK

Page 3: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

* melebihi normal adalah melebihi dua * melebihi normal adalah melebihi dua nilai simpangan baku diatas rerata.nilai simpangan baku diatas rerata.

(level disease or death may referred to an (level disease or death may referred to an apidemic if it exceeds 2 standards apidemic if it exceeds 2 standards deviation above the mean)deviation above the mean)

Umumnya pada kejadian wabah kasus Umumnya pada kejadian wabah kasus baru akan terjadi jauh melebihi dari baru akan terjadi jauh melebihi dari tingkat normal yang diperkirakantingkat normal yang diperkirakan

Gunakan prosedur sistematik untuk Gunakan prosedur sistematik untuk mengidentifikasi penyebab dan sumber mengidentifikasi penyebab dan sumber penyebab.penyebab.

Page 4: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

B. Tujuan* :B. Tujuan* :1.1. Menyembuhkan penyakitMenyembuhkan penyakit

2.2. Menentukan sebab-sebab wabahMenentukan sebab-sebab wabah

3.3. Mengadakan koreksi terukurMengadakan koreksi terukur

4.4. Merekomendasikan prosedur untuk Merekomendasikan prosedur untuk mengurangi kejadian wabah mengurangi kejadian wabah dikemudian hari.dikemudian hari.

*yang diharapkan oleh peternak/pemilik dari *yang diharapkan oleh peternak/pemilik dari dokter hewan dalam menangani wabahdokter hewan dalam menangani wabah

Page 5: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Penyidikan wabah harus dapat Penyidikan wabah harus dapat menjawab pertanyaan berikut:menjawab pertanyaan berikut:

1.1. Apakah permasalahannya?Apakah permasalahannya?

2.2. Adakah dan bagaimana upaya Adakah dan bagaimana upaya mengatasinya?mengatasinya?

3.3. Apa kasusnya? Apa kasusnya?

4.4. Dari mana sumbernya?Dari mana sumbernya?

5.5. Bagaimana pencegahan apabila terjadi Bagaimana pencegahan apabila terjadi kasus di masa mendatang?kasus di masa mendatang?

Page 6: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

C. Langkah penyidikan C. Langkah penyidikan epidemikepidemik

1.1. Pastikan diagnosisPastikan diagnosis

2.2. Definisikan kasusDefinisikan kasus

3.3. Tentukan besarnya permasalahanTentukan besarnya permasalahan

4.4. Indentifikasi pola temporalIndentifikasi pola temporal• point epidemicpoint epidemic (epidemik titik) (epidemik titik)• propagated epidemicpropagated epidemic (Epidemik (Epidemik

propagasi)propagasi)

5.5. Identifikasikan pola spasialIdentifikasikan pola spasial

Page 7: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Langkah investigasi Langkah investigasi epidemi…lanjutanepidemi…lanjutan

6. Identifikasi pola hospes6. Identifikasi pola hospes

7. Analisis data 7. Analisis data

8. Tentukan hipotesis dan rekomendasi8. Tentukan hipotesis dan rekomendasi

9. Rancang tindak lanjut penyidikan dan 9. Rancang tindak lanjut penyidikan dan klinis secara intensifklinis secara intensif

10. Pelaporan dengan rekomendasi 10. Pelaporan dengan rekomendasi langkah pengendalian dan pencegahanlangkah pengendalian dan pencegahan

Page 8: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

1. 1. Pastikan diagnosisPastikan diagnosis Upayakan mendapatkan diagnosis Upayakan mendapatkan diagnosis

definitif, bila masih bersifat tentatif definitif, bila masih bersifat tentatif

lakukan konfirmasi dengan pengambilan lakukan konfirmasi dengan pengambilan

dan pemeriksaan sampel barudan pemeriksaan sampel baru Bila tidak ada diagnosis lakukan verivikasi Bila tidak ada diagnosis lakukan verivikasi

asal keluhan, kaji sumber informasi dan asal keluhan, kaji sumber informasi dan

skala kasus representasi pupolasi atau skala kasus representasi pupolasi atau

tidaktidak

Page 9: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

2. Definisikan kasus2. Definisikan kasus Sangat diperlukan terutama bila Sangat diperlukan terutama bila

diagnosis masih tentatif.diagnosis masih tentatif. Buat kriteria yang mengarah pada Buat kriteria yang mengarah pada

lingkup kasus yang dicurigai untuk lingkup kasus yang dicurigai untuk membantu penyidikan(bila diagnosis membantu penyidikan(bila diagnosis tentatif).tentatif).

Memungkinkan ada penyakit dengan Memungkinkan ada penyakit dengan gejala-gejala mirip masuk dalam area gejala-gejala mirip masuk dalam area penyidikan, namun hendaknya dengan penyidikan, namun hendaknya dengan batasan yang ketat (agar tidak batasan yang ketat (agar tidak mengaburkan penyidikanmengaburkan penyidikan))

Page 10: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

3. Tentukan besarnya permasalahan3. Tentukan besarnya permasalahan Benarkah terjadi epidemik?Benarkah terjadi epidemik? Bagaimana tingkat kejadian (Bagaimana tingkat kejadian (incident incident

raterate)? lebih dari yang diperkirakan )? lebih dari yang diperkirakan atau tidak? atau tidak?

Hitung tingkat serangan (Hitung tingkat serangan (attack rateattack rate)) Bila lebih dari incindent rate maka Bila lebih dari incindent rate maka

dinyatakan sebagai kasus epidemikdinyatakan sebagai kasus epidemik

Page 11: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Berdasarkan jumlah/frekuensi kasus dan Berdasarkan jumlah/frekuensi kasus dan waktu gambarkan kurva epidemik yang waktu gambarkan kurva epidemik yang terjaditerjadi

Kurva akan membantu mengenali tipe Kurva akan membantu mengenali tipe epidemi yang terjadiepidemi yang terjadi

Kurva yang ideal memasukkan endemik Kurva yang ideal memasukkan endemik rate sebelum ada kasus wabahrate sebelum ada kasus wabah

Waktu serangan dapat ditentukan Waktu serangan dapat ditentukan berdasarkan jam, hari, minggu, bulan dll.berdasarkan jam, hari, minggu, bulan dll.

4. Identifikasi Pola temporal4. Identifikasi Pola temporal

Page 12: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Kurva dasar epidemikKurva dasar epidemik

0

5

10

15

20

25

30

jmlh kasus

week1

week3

week5

week7

week9

week11

week13

week15

Wabah

Endemik

waktu

Kurva dasar epidemik

Wabah

Endemik

Page 13: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Kemiringan kurva yang menanjak dapat Kemiringan kurva yang menanjak dapat menunjukkan mode penularanmenunjukkan mode penularan Kemiringan yang menanjak secara Kemiringan yang menanjak secara

perlahan tetapi terus menerus perlahan tetapi terus menerus mengindikasikan terjadinya proses mengindikasikan terjadinya proses penyakit yang ditularkan secara langsung penyakit yang ditularkan secara langsung ataupun tidak langsung. ataupun tidak langsung.

Kemiringan menanjak tajam Kemiringan menanjak tajam (=90(=9000)mengindikasikan terjadinya )mengindikasikan terjadinya paparan agen yang cepat dan dalam paparan agen yang cepat dan dalam waktu yang sama. waktu yang sama.

Luas platau kurva dan kemiringan yang Luas platau kurva dan kemiringan yang menurun dipengaruhi adanya hewan yang menurun dipengaruhi adanya hewan yang rentanrentan

Page 14: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Puncak serangan kedua dapat terjadi. Puncak serangan kedua dapat terjadi.

Umumnya disebabkan masuknya hewan Umumnya disebabkan masuknya hewan

rentan atau kontak antara hewan yang rentan atau kontak antara hewan yang

terinfeksi dengan hewan yang rentanterinfeksi dengan hewan yang rentan Puncak utama mungkin diawali dengan Puncak utama mungkin diawali dengan

puncak yang lebih kecil yang disebut puncak yang lebih kecil yang disebut index index

casescases Periode inkubasi dapat terekspresikan Periode inkubasi dapat terekspresikan

sebagai interval antara puncak pertama sebagai interval antara puncak pertama

dengan puncak ke berikutnyadengan puncak ke berikutnya

Page 15: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

0

5

10

15

20

25

30

jmlh kasus

week1

week3

week5

week7

week9

week11

week13

week15

waktu

Propagated epidemic Curve

Wabah

endemik

Propagated epidemicPropagated epidemic

Page 16: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Umumnya terjadi pada kasus penularan agen

penyakit melalui kontak atau vektor.

Kemiringan dipengaruhi oleh faktor inang

(tingkat kontak, kepadatan populasi) dan

karakter agen.

Page 17: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Bagan alir penyidikan propagated epidemicBagan alir penyidikan propagated epidemic

Apakah ini epidemik propagatif

Isolasi dan periksa hewan sakit pertama

Periksa adanya penambahan hewan baru dalam kelompok

Catat perubahan manajemen, kandang, rasio jantan betina dll, yang terjadi sebelum dan selama terjadi kasus.

Perdalam kajian dengan pengujian dan analisis laboratori dengan sampel yang representatif

Sumber masalah ditemukan, lakukan prosedur pelacakan kembali untuk mengidentifikasi permasalahan sesungguhnya dan pencegahan penyebaran di masa datang

tidakya

Point epidemic

Apakah ini menjelaskan epidemi yang terjadi? Itukah sumbernya?sumber blm ketemu

sumber blm ketemu

sumber blm ketemu

Apakah ini menjelaskan epidemi yang terjadi? Itukah sumbernya?

Page 18: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Point Epidemic Curve

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

hari

jum

lah

kem

atia

n

Wabah

Endemik

Point epidemicPoint epidemic

Page 19: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Point epidemicPoint epidemic

Paparan dalam jumlah besar dan dalam Paparan dalam jumlah besar dan dalam waktu bersamaan (waktu pendek)waktu bersamaan (waktu pendek)

Umumnya merupakan wabah akibat Umumnya merupakan wabah akibat penyakit dari makanan (penyakit dari makanan (foodborne foodborne diseasedisease) atau air/minuman (water borne)) atau air/minuman (water borne)

Kurva sangat ekstrim hampir tegak lurus Kurva sangat ekstrim hampir tegak lurus

Page 20: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Apakah ini epidemik titik

Apakah ini emergency?

Buat diagnosis

Suatu sindroma? Identifikasi kasus kontrol

Amati secara khusus dan mendetail

Pakan (misal: komposisi dan distribusi komponen)

Air (misal: sumber dan distribusinya)

Lingkungan (misal: penyemprotan kimia, polusi udara)

tidak Propagated epidemic

Langkah penyidikan point epidemic

Page 21: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Investigasi asosiasi faktor dan penyakit

Buat tabel tingkat serangan (attack rate)

Bila faktor meragukan, ulangi tahapan pertanyaan, kirim sampel

Bila terpecahkan, susun rekomendasi dan saran-saran untuk pencegahan di masa mendatang

Amati secara khusus dan mendetail

Pakan (misal: komposisi dan distribusi komponen)

Air (misal: sumber dan distribusinya)

Lingkungan (misal: penyemprotan kimia, polusi udara)

Hilangkan faktor resiko dan amati sampel yang dibutuhkan

Langkah investigasi point epidemic lanjutan

Page 22: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Identifikasi pola spasialIdentifikasi pola spasial

Petakan distribusi kasus:Petakan distribusi kasus:

sporadis, reguler, acaksporadis, reguler, acak

Pemetaan meliputi lokasi dan frekuensiPemetaan meliputi lokasi dan frekuensi

Penyajian : overlay, isodermik, kontur, Penyajian : overlay, isodermik, kontur,

Analisis kluster dapat dikobinasikan Analisis kluster dapat dikobinasikan dalam pola spasial.dalam pola spasial.

Page 23: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

6. Pola hospes6. Pola hospesIdentifikasi karakter hospes dan Identifikasi karakter hospes dan faktor-faktor yang relevan :faktor-faktor yang relevan :

jenis kelamin, umur, jenis kelamin, umur, bangsa,kandang, bangsa,kandang, pakan, dll. pakan, dll. Analisis tingkat serangan spesifik Analisis tingkat serangan spesifik setiap kelompoksetiap kelompokIdentifikasi apakah kelompok Identifikasi apakah kelompok tertentu yang mengalami kasustertentu yang mengalami kasus

Page 24: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

7. Analisis data 7. Analisis data

Hitung tingkat paparan (morbidity rate) Hitung tingkat paparan (morbidity rate)

serangan spesifik dan bandingkan dengan serangan spesifik dan bandingkan dengan

yang tidak terpaparyang tidak terpapar

Buat tabel tingkat serangan masing-masing Buat tabel tingkat serangan masing-masing

kelompok terpapar dan yang tidak terpaparkelompok terpapar dan yang tidak terpapar

Page 25: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Tabel tingkat seranganTabel tingkat seranganFaktor Faktor Hewan dengan Hewan dengan

aktoraktorHewan tanpa faktorHewan tanpa faktor % %

PerbedaaPerbedaann

SakiSakitt

Total Total % % sakitsakit

SakitSakit Total Total % % sakitsakit

%%

Faktor Faktor 11

Faktor Faktor 22

TINGKAT SERANGAN = Jumlah kasus baru yang diamati sejak wabah muncul

jumlah hewan beresiko pada saat wabah

Page 26: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

8.Tentukan hipotesis dan rekomendasi8.Tentukan hipotesis dan rekomendasi

berdasarkan informasi yang telah berdasarkan informasi yang telah didapat dari kurva serangan, tabel didapat dari kurva serangan, tabel serangan, peta distribusi spasial serangan, peta distribusi spasial rumuskan hipotesis mengenai:rumuskan hipotesis mengenai:

Jenis epidemikJenis epidemik

Sumber epidemik: umum, paparan Sumber epidemik: umum, paparan berganda berganda

mode penyebaran : kontak, mode penyebaran : kontak, vektor, dll.vektor, dll.

Page 27: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Pastikan hipotesis sesuai segala Pastikan hipotesis sesuai segala seluruh pengamatan dari faktor-seluruh pengamatan dari faktor-faktor yang ada.faktor yang ada.

Usulkan suatu tindakan koreksi Usulkan suatu tindakan koreksi berdasarkan analisis yang telah berdasarkan analisis yang telah dilakukandilakukan

misal: pengeluaran hewan, misal: pengeluaran hewan, perlakuan terhadap air minum, perlakuan terhadap air minum, penggantian pakan, dllpenggantian pakan, dll

Page 28: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

9. Rancang tindak lanjut investigasi 9. Rancang tindak lanjut investigasi dan klinis secara intensifdan klinis secara intensif

Investigasi secara mendetail meliputi Investigasi secara mendetail meliputi

pembuatan diagram alir pakan, pembuatan diagram alir pakan,

pengelolaan, migrasi hewan dalam pengelolaan, migrasi hewan dalam

populasi, dll.populasi, dll.

perlu juga dilakukan uji coba klinis perlu juga dilakukan uji coba klinis

pada hewan rentan untuk membuktikan pada hewan rentan untuk membuktikan

faktor determinan yang diduga.faktor determinan yang diduga.

Page 29: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

10. Pelaporan dengan rekomendasi 10. Pelaporan dengan rekomendasi langkah pengendalian dan langkah pengendalian dan pencegahanpencegahan

Investigasi harus diselesaikan dengan Investigasi harus diselesaikan dengan

penyusunan laporan secara lengkap dan penyusunan laporan secara lengkap dan

akurat termasuk rekomendasi langkah akurat termasuk rekomendasi langkah

pengendalian dan pencegahan apabila pengendalian dan pencegahan apabila

terjadi kasus di kemudian hari.terjadi kasus di kemudian hari.

Page 30: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Investigasi EndemikInvestigasi Endemik

A. Pengertian

Penyakit endemik: penyakit yang dapat arasnya (rate) dapat diprediksi.

Penyakit endemik di Indonesia saat ini kurang diperhatikan karena dianggap suatu yang NORMAL terjadi.

Pemahaman ini harus dikoreksi untuk meningkatkan produksi dan nilai ekonomi ternak selain memperbaiki kinerja peternakan/veteriner di Indonesia

Page 31: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

B. Penyakit endemik dan produksiB. Penyakit endemik dan produksiMastitis sub klinis, infeksi cacing Mastitis sub klinis, infeksi cacing

gastrointestinal, Mycoplasmosis, dll gastrointestinal, Mycoplasmosis, dll secara tidak disadari merugikan terutama secara tidak disadari merugikan terutama secara ekonomi. secara ekonomi.

Lingkungan

Agen

Hospes

Penyakit Produksi

Page 32: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

C. Mengapa Penyakit Endemik perlu C. Mengapa Penyakit Endemik perlu

disidik?disidik?

1.1. Bila tingkat (rate) semua penyakit yang ada Bila tingkat (rate) semua penyakit yang ada

baik endemik dan epidemik diketahui, dapat baik endemik dan epidemik diketahui, dapat

dilakukan prioritas pengendalian.dilakukan prioritas pengendalian.

2.2. Penyakit endemik yang luas lebih berarti Penyakit endemik yang luas lebih berarti

ekonomis daripada penyakit epidemik yang ekonomis daripada penyakit epidemik yang

terbatas lingkup dan waktunyaterbatas lingkup dan waktunya

3.3. Hasil penelitian lembaga lain tak dapat Hasil penelitian lembaga lain tak dapat

langsung diterapkanlangsung diterapkan

Page 33: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

4. Produksi yang tidak normal dapat 4. Produksi yang tidak normal dapat

digunakan sebagai digunakan sebagai indikator indikator

kemungkinan adanya penyakit endemikkemungkinan adanya penyakit endemik

5. Metode-metode epidemiologik 5. Metode-metode epidemiologik

membantu membantu menggambarkan problem menggambarkan problem

dalam populasi secara dalam populasi secara benarbenar

6. Waktu tidak menjadi kendala6. Waktu tidak menjadi kendala

Page 34: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

D.Langkah-langkah PenyidikanD.Langkah-langkah PenyidikanPenyakit EndemikPenyakit Endemik

1. Identifikasi masalah

2.Pernyataan tujuan

3.Pemilihan jenis kajian

4.Perencanaan sampel

5.Rencana koleksi dan pengelolaan data

Page 35: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

D.Langkah-langkah Penyidikan Penyakit Endemik …lanjutanD.Langkah-langkah Penyidikan Penyakit Endemik …lanjutan

6. Pemilihan pengujian diagnostik

7. Rencana analisis

8. Rencana administrasi

9. Implementasi penyidikan

10. Laporan hasil

Page 36: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

1.1. Identifikasi masalahIdentifikasi masalaha.a. Langkah penting : Langkah penting :

Sulit diidentifikasi karena dianggap Sulit diidentifikasi karena dianggap normalnormalButuh sumber daya dan dana besar Butuh sumber daya dan dana besar

b.b. Definisikan kasusDefinisikan kasusFrekuensi relatifFrekuensi relatifPertimbangan ekonomisPertimbangan ekonomisSikap peternakSikap peternak

c.c. Penggambaran masalahPenggambaran masalahEtiologisEtiologisManifestasi klinisManifestasi klinisManifestasi produksiManifestasi produksi

Page 37: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

1.1. Identifikasi masalah ….(lanjutan…)Identifikasi masalah ….(lanjutan…)

d. Rincian masalahd. Rincian masalahSifaat-sifat hospesSifaat-sifat hospes

Pembatasan populasi targetPembatasan populasi target

e. Sumber informasie. Sumber informasi

Tak terencana paling sering Tak terencana paling sering dugunakandugunakan

Gunakan beberap sumber sekaligus Gunakan beberap sumber sekaligus agar komprehensifagar komprehensif

Profil kesehatan dan produktivitasProfil kesehatan dan produktivitas

Page 38: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

2. Menyatakan Tujuan2. Menyatakan Tujuana.a. Empat kunci dan tujuan penyidikan:Empat kunci dan tujuan penyidikan:

Eksistensi, aras, distribusi penyakit? Eksistensi, aras, distribusi penyakit?

mengukur aras dan memberikan distribusi mengukur aras dan memberikan distribusi penyakitpenyakit

Penyebab di dalam populasiPenyebab di dalam populasiMenyidik penyebab penyakit yang bersangkutanMenyidik penyebab penyakit yang bersangkutan

PengendalianPengendalian

menggambarkan dan mengevaluasi metode-menggambarkan dan mengevaluasi metode-metode pengendalian penyakitmetode pengendalian penyakit

Kerugian akibat penyakit dan ongkos Kerugian akibat penyakit dan ongkos pengendalianpengendalian

mengukur kerugian oleh penyakit dan biaya mengukur kerugian oleh penyakit dan biaya pengendalianpengendalian

Page 39: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

2. Menyatakan Tujuan…lanjutan2. Menyatakan Tujuan…lanjutan

bb. . Pemilihan tujuan Pemilihan tujuan

Mulai dari yang pertama/utamaMulai dari yang pertama/utama

Bila informasi sudah ada dan benar, lanjutkan Bila informasi sudah ada dan benar, lanjutkan

memilih tujuan kedua dst.memilih tujuan kedua dst.

Merupakan suatu algoritma penentuan tujuanMerupakan suatu algoritma penentuan tujuan

c. Sumber informasi untuk langkah ke duac. Sumber informasi untuk langkah ke dua

Pilihan utama adalah sumber terencanaPilihan utama adalah sumber terencana

Sumber tak terencana dapat digunakan dalam Sumber tak terencana dapat digunakan dalam

beberapa jenis kajianbeberapa jenis kajian

Hasil penyidikan terdahulu, tidak perlu diduplikasiHasil penyidikan terdahulu, tidak perlu diduplikasi

bila kurang bermanfaat ambil yang berkaitan sajabila kurang bermanfaat ambil yang berkaitan saja

Page 40: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

Algoritma penentuan tujuanAlgoritma penentuan tujuan

Informasi aras penyakit ?

Informasi penyebab penyakit ?

Informasi pengendalian penyakit ?

Informasi kerugian dan biaya pengendalian penyakit ?

Sidik aras penyakit.

Langkah 3 - 9

Sidik penyebab penyakit.

Langkah 3 - 9

Evaluasi pengendalia penyakit.

Langkah 3 - 9

Sidik kerugian akibat penyakit dan biaya pengendaliannya.

Langkah 3 - 9

STOP

YA

TIDAK

YA

YA

YA

TIDAK

TIDAK

TIDAK

Page 41: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

3. Pemilihan jenis kajian3. Pemilihan jenis kajiana.a. Tentukan jenis kajian yang akan Tentukan jenis kajian yang akan

digunakan:digunakan:Survai, longitudinal, lintas seksional, kasus Survai, longitudinal, lintas seksional, kasus kontrol, kohortkontrol, kohort

b.b. Pertimbangkan tujuan penyidikan dari Pertimbangkan tujuan penyidikan dari masing-masing kajianmasing-masing kajian

Deteksi penyakit, mengukur aras, menyidik Deteksi penyakit, mengukur aras, menyidik penyebab, evaluasi pengendalian, penyebab, evaluasi pengendalian, mengukur biayamengukur biaya

c.c. Faktor-faktor pemilihan jenis kajianFaktor-faktor pemilihan jenis kajianFrekuensi penyakit, lama penyakit, sumber Frekuensi penyakit, lama penyakit, sumber biaya dan tenaga yang tersedia, informasi biaya dan tenaga yang tersedia, informasi yang tersediayang tersedia

Page 42: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

4. Perencanaan sampel4. Perencanaan sampel

Waktu bukan kendala rencanakan sampel Waktu bukan kendala rencanakan sampel sebaik-baiknya sesuai kajian yang digunakan.sebaik-baiknya sesuai kajian yang digunakan.

Di Indonesia informasi statistik populasi Di Indonesia informasi statistik populasi ternak teradapat di kabupaten, kecamatan, ternak teradapat di kabupaten, kecamatan, desadesa

Gunakan teknik sampling tahapan ganda dan Gunakan teknik sampling tahapan ganda dan proporsional pada kabupaten, kecamatan dan proporsional pada kabupaten, kecamatan dan desa.desa.

Page 43: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

5. Perencanaan Koleksi dan 5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan datapengelolaan data

a.a. Sesuaikan koleksi data yang Sesuaikan koleksi data yang diinginkan dan frekuensinya diinginkan dan frekuensinya berdasarkan kajian yang akan berdasarkan kajian yang akan digunakandigunakan

b.b. Nyatakan problem (langka 1) secara Nyatakan problem (langka 1) secara lebih spesifiklebih spesifik

c.c. Pemilihan Faktor Pemilihan Faktor jumlah tergantung penyidik: Umur, jumlah tergantung penyidik: Umur, kelamin, breed, pakan, biosecurity,dllkelamin, breed, pakan, biosecurity,dll

a.a. Pengukuran FaktorPengukuran Faktor

Page 44: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan

e.Frekuensi pengumpulan datae.Frekuensi pengumpulan data

f. Pengelolaan dataf. Pengelolaan data• Saat mengumpulkan dataSaat mengumpulkan data• Setelah data terkumpulSetelah data terkumpul

g.Pengelolaan koleksi datag.Pengelolaan koleksi data Pemeriksaan dan/atau pengujian sama untuk Pemeriksaan dan/atau pengujian sama untuk

setiap unitsetiap unit Data yang dikoleksi per unit observasi cukup Data yang dikoleksi per unit observasi cukup

besar butuh formulir (kuesioner)besar butuh formulir (kuesioner) Rencanakan kuesioner agar informatifRencanakan kuesioner agar informatif Kuesioner perlu diuji coba terlebih dahulu, Kuesioner perlu diuji coba terlebih dahulu,

perlu pelatihan bagi enumeratorperlu pelatihan bagi enumerator

Page 45: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan

h. Pengelolaan data pasca koleksih. Pengelolaan data pasca koleksi Rencanakan terlebih dahulu cara Rencanakan terlebih dahulu cara

pengelolaan data sebelum data pengelolaan data sebelum data dikumpulkan dikumpulkan

Data dari setiap kuesioner disimpan dalam Data dari setiap kuesioner disimpan dalam format yang mudah untuk diolah/analisis format yang mudah untuk diolah/analisis ((data basedata base))

i.i. Pelatihan Pelatihan enumerator enumerator Operator Operator data basedata base Tidak mengetahui hipotesisTidak mengetahui hipotesis

Page 46: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian 6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian diagnostikdiagnostik

a.a. Tentukan cara pengukuran penyakit dan Tentukan cara pengukuran penyakit dan faktorfaktor

b.b. Pertimbangkan tingkat sensitivitas, Pertimbangkan tingkat sensitivitas, spseifisitas, harga-harga prediktifspseifisitas, harga-harga prediktif

Kerugian penyakit berhubungan erat Kerugian penyakit berhubungan erat dengan prevalensi sebenarnya/aras insidensidengan prevalensi sebenarnya/aras insidensi

Biaya pengendalian lebih terkait dengan Biaya pengendalian lebih terkait dengan prevalensi yang tampakprevalensi yang tampak

Bila harga prediksi positif terlalu rendah?Bila harga prediksi positif terlalu rendah?

Page 47: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian …lanjutan6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian …lanjutan

c. Sumber informasi sensitifitas dan c. Sumber informasi sensitifitas dan spesifisitasspesifisitas

laboratorium, rujukan veteriner, laboratorium, rujukan veteriner, pengalaman ahli lain, bila tidak ada pengalaman ahli lain, bila tidak ada persepsi dan penilaian sendiri atau persepsi dan penilaian sendiri atau gunakan pengujian lain.gunakan pengujian lain.

d. Harga prediktif pertanyaan dalam d. Harga prediktif pertanyaan dalam kuesioner dapat dievaluasi selama uji kuesioner dapat dievaluasi selama uji coba, mungkin diperlukan perubahan coba, mungkin diperlukan perubahan pendekatan.pendekatan.

e. pelatihane. pelatihan

Page 48: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

7. Perencanaan Analisis7. Perencanaan Analisisa.a. Beberapa statistikBeberapa statistik

b.b. Sifat utama analisis kajian Sifat utama analisis kajian epidemiologis : perbandinganepidemiologis : perbandingan

c.c. Analisis pendahuluan menggunakan Analisis pendahuluan menggunakan hasil uji coba kuesioner dan data basehasil uji coba kuesioner dan data base

d.d. Tingkat, perbandingan dan Tingkat, perbandingan dan pengukuran asosiasi dalam berbagai pengukuran asosiasi dalam berbagai jenis kajianjenis kajian

Page 49: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

8. Perencanaan Aspek Administratif8. Perencanaan Aspek Administratifa.a. Perlu dipertimbangkan: keperluan Perlu dipertimbangkan: keperluan

tenaga dan penjadwalan, alat-alat tenaga dan penjadwalan, alat-alat logistik, penganggaranlogistik, penganggaran

b.b. Keperluan waktu dan tenaga Keperluan waktu dan tenaga digunakan:digunakan:

a.a. Merancang penyidikan (langkah 1-8)Merancang penyidikan (langkah 1-8)

b.b. Administrasi penyidikan (termasuk Administrasi penyidikan (termasuk pelatihan)pelatihan)

c.c. Kerja lapanganKerja lapangan

d.d. Kerja laboratoriumKerja laboratorium

e.e. Analisis data dan membuat laporanAnalisis data dan membuat laporan

Page 50: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

8. Perencanaan Aspek Administratif….lanjutan8. Perencanaan Aspek Administratif….lanjutan

c. Keperlua tenagac. Keperlua tenagaa.a. Perhitungkan kebutuhan orang dan waktu Perhitungkan kebutuhan orang dan waktu

kerja (orang hari/OH)= jumlah orang yang kerja (orang hari/OH)= jumlah orang yang bekerja per haribekerja per hari

b.b. Bila perlu susun dalam tabel matrik Bila perlu susun dalam tabel matrik

d. Jadwal Kerja d. Jadwal Kerja • Disusun setelah perkiraan OH dan Disusun setelah perkiraan OH dan

keperluan hari kerja selesaikeperluan hari kerja selesai• Susun jadwal dalam tabel pekerjaan paling Susun jadwal dalam tabel pekerjaan paling

awal awal diletakkan paling atasawal awal diletakkan paling atas• Susun juga jadwal kerja menurut tugas Susun juga jadwal kerja menurut tugas

Page 51: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

9. Implementasikan penyidikan9. Implementasikan penyidikan

a.a. Evaluasi perencanaan kajian dengan Evaluasi perencanaan kajian dengan

matangmatang

b.b. Kesiapan logistik, tenaga lapangan, Kesiapan logistik, tenaga lapangan,

tenaga laboraotirum, laboratorium, tenaga laboraotirum, laboratorium,

adminsitrasi adminsitrasi

c.c. Jaga dan pelihara koordinasi kerja, Jaga dan pelihara koordinasi kerja,

komitmen dan semangatkomitmen dan semangat

d.d. Diskusikan kesulitan yang dihadapiDiskusikan kesulitan yang dihadapi

e.e. Tepati jadwal kerja sebaik-baiknyaTepati jadwal kerja sebaik-baiknya

Page 52: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)

10. Pelaporan10. Pelaporan

Penyidikan harus diselesaikan dengan Penyidikan harus diselesaikan dengan

penyusunan laporan secara lengkap.penyusunan laporan secara lengkap.

Rekomendasikan langkah pengendalian Rekomendasikan langkah pengendalian

dan pencegahan penyakit dalam dan pencegahan penyakit dalam

rangka meminimaslkan/membebaskan rangka meminimaslkan/membebaskan

kemunculan penyakit.kemunculan penyakit.

Page 53: Epidemik Dan Endemik (Widagdo)