Upload
aprilia-hardi
View
195
Download
33
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
okay
Citation preview
Penyidikan Epidemik Penyidikan Epidemik dan Endemikdan Endemik
Widagdo Sri NugrohoWidagdo Sri NugrohoBagian Kesehatan Masyarakat VeterinerBagian Kesehatan Masyarakat Veteriner
Fakultas Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah Mada
A. PengertianA. PengertianEpidemi adalah Epidemi adalah peningkatan kasuspeningkatan kasus* *
penyakit atau kematian yang tidak penyakit atau kematian yang tidak diharapkan pada tingkat yang sangat diharapkan pada tingkat yang sangat melebihi dari kondisi normal pada melebihi dari kondisi normal pada waktu dan tempat tertentu.waktu dan tempat tertentu.
(unexepected increase in disease or death to a (unexepected increase in disease or death to a level clearly greater than normal)level clearly greater than normal)
PENYIDIKAN EPIDEMIK
* melebihi normal adalah melebihi dua * melebihi normal adalah melebihi dua nilai simpangan baku diatas rerata.nilai simpangan baku diatas rerata.
(level disease or death may referred to an (level disease or death may referred to an apidemic if it exceeds 2 standards apidemic if it exceeds 2 standards deviation above the mean)deviation above the mean)
Umumnya pada kejadian wabah kasus Umumnya pada kejadian wabah kasus baru akan terjadi jauh melebihi dari baru akan terjadi jauh melebihi dari tingkat normal yang diperkirakantingkat normal yang diperkirakan
Gunakan prosedur sistematik untuk Gunakan prosedur sistematik untuk mengidentifikasi penyebab dan sumber mengidentifikasi penyebab dan sumber penyebab.penyebab.
B. Tujuan* :B. Tujuan* :1.1. Menyembuhkan penyakitMenyembuhkan penyakit
2.2. Menentukan sebab-sebab wabahMenentukan sebab-sebab wabah
3.3. Mengadakan koreksi terukurMengadakan koreksi terukur
4.4. Merekomendasikan prosedur untuk Merekomendasikan prosedur untuk mengurangi kejadian wabah mengurangi kejadian wabah dikemudian hari.dikemudian hari.
*yang diharapkan oleh peternak/pemilik dari *yang diharapkan oleh peternak/pemilik dari dokter hewan dalam menangani wabahdokter hewan dalam menangani wabah
Penyidikan wabah harus dapat Penyidikan wabah harus dapat menjawab pertanyaan berikut:menjawab pertanyaan berikut:
1.1. Apakah permasalahannya?Apakah permasalahannya?
2.2. Adakah dan bagaimana upaya Adakah dan bagaimana upaya mengatasinya?mengatasinya?
3.3. Apa kasusnya? Apa kasusnya?
4.4. Dari mana sumbernya?Dari mana sumbernya?
5.5. Bagaimana pencegahan apabila terjadi Bagaimana pencegahan apabila terjadi kasus di masa mendatang?kasus di masa mendatang?
C. Langkah penyidikan C. Langkah penyidikan epidemikepidemik
1.1. Pastikan diagnosisPastikan diagnosis
2.2. Definisikan kasusDefinisikan kasus
3.3. Tentukan besarnya permasalahanTentukan besarnya permasalahan
4.4. Indentifikasi pola temporalIndentifikasi pola temporal• point epidemicpoint epidemic (epidemik titik) (epidemik titik)• propagated epidemicpropagated epidemic (Epidemik (Epidemik
propagasi)propagasi)
5.5. Identifikasikan pola spasialIdentifikasikan pola spasial
Langkah investigasi Langkah investigasi epidemi…lanjutanepidemi…lanjutan
6. Identifikasi pola hospes6. Identifikasi pola hospes
7. Analisis data 7. Analisis data
8. Tentukan hipotesis dan rekomendasi8. Tentukan hipotesis dan rekomendasi
9. Rancang tindak lanjut penyidikan dan 9. Rancang tindak lanjut penyidikan dan klinis secara intensifklinis secara intensif
10. Pelaporan dengan rekomendasi 10. Pelaporan dengan rekomendasi langkah pengendalian dan pencegahanlangkah pengendalian dan pencegahan
1. 1. Pastikan diagnosisPastikan diagnosis Upayakan mendapatkan diagnosis Upayakan mendapatkan diagnosis
definitif, bila masih bersifat tentatif definitif, bila masih bersifat tentatif
lakukan konfirmasi dengan pengambilan lakukan konfirmasi dengan pengambilan
dan pemeriksaan sampel barudan pemeriksaan sampel baru Bila tidak ada diagnosis lakukan verivikasi Bila tidak ada diagnosis lakukan verivikasi
asal keluhan, kaji sumber informasi dan asal keluhan, kaji sumber informasi dan
skala kasus representasi pupolasi atau skala kasus representasi pupolasi atau
tidaktidak
2. Definisikan kasus2. Definisikan kasus Sangat diperlukan terutama bila Sangat diperlukan terutama bila
diagnosis masih tentatif.diagnosis masih tentatif. Buat kriteria yang mengarah pada Buat kriteria yang mengarah pada
lingkup kasus yang dicurigai untuk lingkup kasus yang dicurigai untuk membantu penyidikan(bila diagnosis membantu penyidikan(bila diagnosis tentatif).tentatif).
Memungkinkan ada penyakit dengan Memungkinkan ada penyakit dengan gejala-gejala mirip masuk dalam area gejala-gejala mirip masuk dalam area penyidikan, namun hendaknya dengan penyidikan, namun hendaknya dengan batasan yang ketat (agar tidak batasan yang ketat (agar tidak mengaburkan penyidikanmengaburkan penyidikan))
3. Tentukan besarnya permasalahan3. Tentukan besarnya permasalahan Benarkah terjadi epidemik?Benarkah terjadi epidemik? Bagaimana tingkat kejadian (Bagaimana tingkat kejadian (incident incident
raterate)? lebih dari yang diperkirakan )? lebih dari yang diperkirakan atau tidak? atau tidak?
Hitung tingkat serangan (Hitung tingkat serangan (attack rateattack rate)) Bila lebih dari incindent rate maka Bila lebih dari incindent rate maka
dinyatakan sebagai kasus epidemikdinyatakan sebagai kasus epidemik
Berdasarkan jumlah/frekuensi kasus dan Berdasarkan jumlah/frekuensi kasus dan waktu gambarkan kurva epidemik yang waktu gambarkan kurva epidemik yang terjaditerjadi
Kurva akan membantu mengenali tipe Kurva akan membantu mengenali tipe epidemi yang terjadiepidemi yang terjadi
Kurva yang ideal memasukkan endemik Kurva yang ideal memasukkan endemik rate sebelum ada kasus wabahrate sebelum ada kasus wabah
Waktu serangan dapat ditentukan Waktu serangan dapat ditentukan berdasarkan jam, hari, minggu, bulan dll.berdasarkan jam, hari, minggu, bulan dll.
4. Identifikasi Pola temporal4. Identifikasi Pola temporal
Kurva dasar epidemikKurva dasar epidemik
0
5
10
15
20
25
30
jmlh kasus
week1
week3
week5
week7
week9
week11
week13
week15
Wabah
Endemik
waktu
Kurva dasar epidemik
Wabah
Endemik
Kemiringan kurva yang menanjak dapat Kemiringan kurva yang menanjak dapat menunjukkan mode penularanmenunjukkan mode penularan Kemiringan yang menanjak secara Kemiringan yang menanjak secara
perlahan tetapi terus menerus perlahan tetapi terus menerus mengindikasikan terjadinya proses mengindikasikan terjadinya proses penyakit yang ditularkan secara langsung penyakit yang ditularkan secara langsung ataupun tidak langsung. ataupun tidak langsung.
Kemiringan menanjak tajam Kemiringan menanjak tajam (=90(=9000)mengindikasikan terjadinya )mengindikasikan terjadinya paparan agen yang cepat dan dalam paparan agen yang cepat dan dalam waktu yang sama. waktu yang sama.
Luas platau kurva dan kemiringan yang Luas platau kurva dan kemiringan yang menurun dipengaruhi adanya hewan yang menurun dipengaruhi adanya hewan yang rentanrentan
Puncak serangan kedua dapat terjadi. Puncak serangan kedua dapat terjadi.
Umumnya disebabkan masuknya hewan Umumnya disebabkan masuknya hewan
rentan atau kontak antara hewan yang rentan atau kontak antara hewan yang
terinfeksi dengan hewan yang rentanterinfeksi dengan hewan yang rentan Puncak utama mungkin diawali dengan Puncak utama mungkin diawali dengan
puncak yang lebih kecil yang disebut puncak yang lebih kecil yang disebut index index
casescases Periode inkubasi dapat terekspresikan Periode inkubasi dapat terekspresikan
sebagai interval antara puncak pertama sebagai interval antara puncak pertama
dengan puncak ke berikutnyadengan puncak ke berikutnya
0
5
10
15
20
25
30
jmlh kasus
week1
week3
week5
week7
week9
week11
week13
week15
waktu
Propagated epidemic Curve
Wabah
endemik
Propagated epidemicPropagated epidemic
Umumnya terjadi pada kasus penularan agen
penyakit melalui kontak atau vektor.
Kemiringan dipengaruhi oleh faktor inang
(tingkat kontak, kepadatan populasi) dan
karakter agen.
Bagan alir penyidikan propagated epidemicBagan alir penyidikan propagated epidemic
Apakah ini epidemik propagatif
Isolasi dan periksa hewan sakit pertama
Periksa adanya penambahan hewan baru dalam kelompok
Catat perubahan manajemen, kandang, rasio jantan betina dll, yang terjadi sebelum dan selama terjadi kasus.
Perdalam kajian dengan pengujian dan analisis laboratori dengan sampel yang representatif
Sumber masalah ditemukan, lakukan prosedur pelacakan kembali untuk mengidentifikasi permasalahan sesungguhnya dan pencegahan penyebaran di masa datang
tidakya
Point epidemic
Apakah ini menjelaskan epidemi yang terjadi? Itukah sumbernya?sumber blm ketemu
sumber blm ketemu
sumber blm ketemu
Apakah ini menjelaskan epidemi yang terjadi? Itukah sumbernya?
Point Epidemic Curve
0
20
40
60
80
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
hari
jum
lah
kem
atia
n
Wabah
Endemik
Point epidemicPoint epidemic
Point epidemicPoint epidemic
Paparan dalam jumlah besar dan dalam Paparan dalam jumlah besar dan dalam waktu bersamaan (waktu pendek)waktu bersamaan (waktu pendek)
Umumnya merupakan wabah akibat Umumnya merupakan wabah akibat penyakit dari makanan (penyakit dari makanan (foodborne foodborne diseasedisease) atau air/minuman (water borne)) atau air/minuman (water borne)
Kurva sangat ekstrim hampir tegak lurus Kurva sangat ekstrim hampir tegak lurus
Apakah ini epidemik titik
Apakah ini emergency?
Buat diagnosis
Suatu sindroma? Identifikasi kasus kontrol
Amati secara khusus dan mendetail
Pakan (misal: komposisi dan distribusi komponen)
Air (misal: sumber dan distribusinya)
Lingkungan (misal: penyemprotan kimia, polusi udara)
tidak Propagated epidemic
Langkah penyidikan point epidemic
Investigasi asosiasi faktor dan penyakit
Buat tabel tingkat serangan (attack rate)
Bila faktor meragukan, ulangi tahapan pertanyaan, kirim sampel
Bila terpecahkan, susun rekomendasi dan saran-saran untuk pencegahan di masa mendatang
Amati secara khusus dan mendetail
Pakan (misal: komposisi dan distribusi komponen)
Air (misal: sumber dan distribusinya)
Lingkungan (misal: penyemprotan kimia, polusi udara)
Hilangkan faktor resiko dan amati sampel yang dibutuhkan
Langkah investigasi point epidemic lanjutan
Identifikasi pola spasialIdentifikasi pola spasial
Petakan distribusi kasus:Petakan distribusi kasus:
sporadis, reguler, acaksporadis, reguler, acak
Pemetaan meliputi lokasi dan frekuensiPemetaan meliputi lokasi dan frekuensi
Penyajian : overlay, isodermik, kontur, Penyajian : overlay, isodermik, kontur,
Analisis kluster dapat dikobinasikan Analisis kluster dapat dikobinasikan dalam pola spasial.dalam pola spasial.
6. Pola hospes6. Pola hospesIdentifikasi karakter hospes dan Identifikasi karakter hospes dan faktor-faktor yang relevan :faktor-faktor yang relevan :
jenis kelamin, umur, jenis kelamin, umur, bangsa,kandang, bangsa,kandang, pakan, dll. pakan, dll. Analisis tingkat serangan spesifik Analisis tingkat serangan spesifik setiap kelompoksetiap kelompokIdentifikasi apakah kelompok Identifikasi apakah kelompok tertentu yang mengalami kasustertentu yang mengalami kasus
7. Analisis data 7. Analisis data
Hitung tingkat paparan (morbidity rate) Hitung tingkat paparan (morbidity rate)
serangan spesifik dan bandingkan dengan serangan spesifik dan bandingkan dengan
yang tidak terpaparyang tidak terpapar
Buat tabel tingkat serangan masing-masing Buat tabel tingkat serangan masing-masing
kelompok terpapar dan yang tidak terpaparkelompok terpapar dan yang tidak terpapar
Tabel tingkat seranganTabel tingkat seranganFaktor Faktor Hewan dengan Hewan dengan
aktoraktorHewan tanpa faktorHewan tanpa faktor % %
PerbedaaPerbedaann
SakiSakitt
Total Total % % sakitsakit
SakitSakit Total Total % % sakitsakit
%%
Faktor Faktor 11
Faktor Faktor 22
TINGKAT SERANGAN = Jumlah kasus baru yang diamati sejak wabah muncul
jumlah hewan beresiko pada saat wabah
8.Tentukan hipotesis dan rekomendasi8.Tentukan hipotesis dan rekomendasi
berdasarkan informasi yang telah berdasarkan informasi yang telah didapat dari kurva serangan, tabel didapat dari kurva serangan, tabel serangan, peta distribusi spasial serangan, peta distribusi spasial rumuskan hipotesis mengenai:rumuskan hipotesis mengenai:
Jenis epidemikJenis epidemik
Sumber epidemik: umum, paparan Sumber epidemik: umum, paparan berganda berganda
mode penyebaran : kontak, mode penyebaran : kontak, vektor, dll.vektor, dll.
Pastikan hipotesis sesuai segala Pastikan hipotesis sesuai segala seluruh pengamatan dari faktor-seluruh pengamatan dari faktor-faktor yang ada.faktor yang ada.
Usulkan suatu tindakan koreksi Usulkan suatu tindakan koreksi berdasarkan analisis yang telah berdasarkan analisis yang telah dilakukandilakukan
misal: pengeluaran hewan, misal: pengeluaran hewan, perlakuan terhadap air minum, perlakuan terhadap air minum, penggantian pakan, dllpenggantian pakan, dll
9. Rancang tindak lanjut investigasi 9. Rancang tindak lanjut investigasi dan klinis secara intensifdan klinis secara intensif
Investigasi secara mendetail meliputi Investigasi secara mendetail meliputi
pembuatan diagram alir pakan, pembuatan diagram alir pakan,
pengelolaan, migrasi hewan dalam pengelolaan, migrasi hewan dalam
populasi, dll.populasi, dll.
perlu juga dilakukan uji coba klinis perlu juga dilakukan uji coba klinis
pada hewan rentan untuk membuktikan pada hewan rentan untuk membuktikan
faktor determinan yang diduga.faktor determinan yang diduga.
10. Pelaporan dengan rekomendasi 10. Pelaporan dengan rekomendasi langkah pengendalian dan langkah pengendalian dan pencegahanpencegahan
Investigasi harus diselesaikan dengan Investigasi harus diselesaikan dengan
penyusunan laporan secara lengkap dan penyusunan laporan secara lengkap dan
akurat termasuk rekomendasi langkah akurat termasuk rekomendasi langkah
pengendalian dan pencegahan apabila pengendalian dan pencegahan apabila
terjadi kasus di kemudian hari.terjadi kasus di kemudian hari.
Investigasi EndemikInvestigasi Endemik
A. Pengertian
Penyakit endemik: penyakit yang dapat arasnya (rate) dapat diprediksi.
Penyakit endemik di Indonesia saat ini kurang diperhatikan karena dianggap suatu yang NORMAL terjadi.
Pemahaman ini harus dikoreksi untuk meningkatkan produksi dan nilai ekonomi ternak selain memperbaiki kinerja peternakan/veteriner di Indonesia
B. Penyakit endemik dan produksiB. Penyakit endemik dan produksiMastitis sub klinis, infeksi cacing Mastitis sub klinis, infeksi cacing
gastrointestinal, Mycoplasmosis, dll gastrointestinal, Mycoplasmosis, dll secara tidak disadari merugikan terutama secara tidak disadari merugikan terutama secara ekonomi. secara ekonomi.
Lingkungan
Agen
Hospes
Penyakit Produksi
C. Mengapa Penyakit Endemik perlu C. Mengapa Penyakit Endemik perlu
disidik?disidik?
1.1. Bila tingkat (rate) semua penyakit yang ada Bila tingkat (rate) semua penyakit yang ada
baik endemik dan epidemik diketahui, dapat baik endemik dan epidemik diketahui, dapat
dilakukan prioritas pengendalian.dilakukan prioritas pengendalian.
2.2. Penyakit endemik yang luas lebih berarti Penyakit endemik yang luas lebih berarti
ekonomis daripada penyakit epidemik yang ekonomis daripada penyakit epidemik yang
terbatas lingkup dan waktunyaterbatas lingkup dan waktunya
3.3. Hasil penelitian lembaga lain tak dapat Hasil penelitian lembaga lain tak dapat
langsung diterapkanlangsung diterapkan
4. Produksi yang tidak normal dapat 4. Produksi yang tidak normal dapat
digunakan sebagai digunakan sebagai indikator indikator
kemungkinan adanya penyakit endemikkemungkinan adanya penyakit endemik
5. Metode-metode epidemiologik 5. Metode-metode epidemiologik
membantu membantu menggambarkan problem menggambarkan problem
dalam populasi secara dalam populasi secara benarbenar
6. Waktu tidak menjadi kendala6. Waktu tidak menjadi kendala
D.Langkah-langkah PenyidikanD.Langkah-langkah PenyidikanPenyakit EndemikPenyakit Endemik
1. Identifikasi masalah
2.Pernyataan tujuan
3.Pemilihan jenis kajian
4.Perencanaan sampel
5.Rencana koleksi dan pengelolaan data
D.Langkah-langkah Penyidikan Penyakit Endemik …lanjutanD.Langkah-langkah Penyidikan Penyakit Endemik …lanjutan
6. Pemilihan pengujian diagnostik
7. Rencana analisis
8. Rencana administrasi
9. Implementasi penyidikan
10. Laporan hasil
1.1. Identifikasi masalahIdentifikasi masalaha.a. Langkah penting : Langkah penting :
Sulit diidentifikasi karena dianggap Sulit diidentifikasi karena dianggap normalnormalButuh sumber daya dan dana besar Butuh sumber daya dan dana besar
b.b. Definisikan kasusDefinisikan kasusFrekuensi relatifFrekuensi relatifPertimbangan ekonomisPertimbangan ekonomisSikap peternakSikap peternak
c.c. Penggambaran masalahPenggambaran masalahEtiologisEtiologisManifestasi klinisManifestasi klinisManifestasi produksiManifestasi produksi
1.1. Identifikasi masalah ….(lanjutan…)Identifikasi masalah ….(lanjutan…)
d. Rincian masalahd. Rincian masalahSifaat-sifat hospesSifaat-sifat hospes
Pembatasan populasi targetPembatasan populasi target
e. Sumber informasie. Sumber informasi
Tak terencana paling sering Tak terencana paling sering dugunakandugunakan
Gunakan beberap sumber sekaligus Gunakan beberap sumber sekaligus agar komprehensifagar komprehensif
Profil kesehatan dan produktivitasProfil kesehatan dan produktivitas
2. Menyatakan Tujuan2. Menyatakan Tujuana.a. Empat kunci dan tujuan penyidikan:Empat kunci dan tujuan penyidikan:
Eksistensi, aras, distribusi penyakit? Eksistensi, aras, distribusi penyakit?
mengukur aras dan memberikan distribusi mengukur aras dan memberikan distribusi penyakitpenyakit
Penyebab di dalam populasiPenyebab di dalam populasiMenyidik penyebab penyakit yang bersangkutanMenyidik penyebab penyakit yang bersangkutan
PengendalianPengendalian
menggambarkan dan mengevaluasi metode-menggambarkan dan mengevaluasi metode-metode pengendalian penyakitmetode pengendalian penyakit
Kerugian akibat penyakit dan ongkos Kerugian akibat penyakit dan ongkos pengendalianpengendalian
mengukur kerugian oleh penyakit dan biaya mengukur kerugian oleh penyakit dan biaya pengendalianpengendalian
2. Menyatakan Tujuan…lanjutan2. Menyatakan Tujuan…lanjutan
bb. . Pemilihan tujuan Pemilihan tujuan
Mulai dari yang pertama/utamaMulai dari yang pertama/utama
Bila informasi sudah ada dan benar, lanjutkan Bila informasi sudah ada dan benar, lanjutkan
memilih tujuan kedua dst.memilih tujuan kedua dst.
Merupakan suatu algoritma penentuan tujuanMerupakan suatu algoritma penentuan tujuan
c. Sumber informasi untuk langkah ke duac. Sumber informasi untuk langkah ke dua
Pilihan utama adalah sumber terencanaPilihan utama adalah sumber terencana
Sumber tak terencana dapat digunakan dalam Sumber tak terencana dapat digunakan dalam
beberapa jenis kajianbeberapa jenis kajian
Hasil penyidikan terdahulu, tidak perlu diduplikasiHasil penyidikan terdahulu, tidak perlu diduplikasi
bila kurang bermanfaat ambil yang berkaitan sajabila kurang bermanfaat ambil yang berkaitan saja
Algoritma penentuan tujuanAlgoritma penentuan tujuan
Informasi aras penyakit ?
Informasi penyebab penyakit ?
Informasi pengendalian penyakit ?
Informasi kerugian dan biaya pengendalian penyakit ?
Sidik aras penyakit.
Langkah 3 - 9
Sidik penyebab penyakit.
Langkah 3 - 9
Evaluasi pengendalia penyakit.
Langkah 3 - 9
Sidik kerugian akibat penyakit dan biaya pengendaliannya.
Langkah 3 - 9
STOP
YA
TIDAK
YA
YA
YA
TIDAK
TIDAK
TIDAK
3. Pemilihan jenis kajian3. Pemilihan jenis kajiana.a. Tentukan jenis kajian yang akan Tentukan jenis kajian yang akan
digunakan:digunakan:Survai, longitudinal, lintas seksional, kasus Survai, longitudinal, lintas seksional, kasus kontrol, kohortkontrol, kohort
b.b. Pertimbangkan tujuan penyidikan dari Pertimbangkan tujuan penyidikan dari masing-masing kajianmasing-masing kajian
Deteksi penyakit, mengukur aras, menyidik Deteksi penyakit, mengukur aras, menyidik penyebab, evaluasi pengendalian, penyebab, evaluasi pengendalian, mengukur biayamengukur biaya
c.c. Faktor-faktor pemilihan jenis kajianFaktor-faktor pemilihan jenis kajianFrekuensi penyakit, lama penyakit, sumber Frekuensi penyakit, lama penyakit, sumber biaya dan tenaga yang tersedia, informasi biaya dan tenaga yang tersedia, informasi yang tersediayang tersedia
4. Perencanaan sampel4. Perencanaan sampel
Waktu bukan kendala rencanakan sampel Waktu bukan kendala rencanakan sampel sebaik-baiknya sesuai kajian yang digunakan.sebaik-baiknya sesuai kajian yang digunakan.
Di Indonesia informasi statistik populasi Di Indonesia informasi statistik populasi ternak teradapat di kabupaten, kecamatan, ternak teradapat di kabupaten, kecamatan, desadesa
Gunakan teknik sampling tahapan ganda dan Gunakan teknik sampling tahapan ganda dan proporsional pada kabupaten, kecamatan dan proporsional pada kabupaten, kecamatan dan desa.desa.
5. Perencanaan Koleksi dan 5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan datapengelolaan data
a.a. Sesuaikan koleksi data yang Sesuaikan koleksi data yang diinginkan dan frekuensinya diinginkan dan frekuensinya berdasarkan kajian yang akan berdasarkan kajian yang akan digunakandigunakan
b.b. Nyatakan problem (langka 1) secara Nyatakan problem (langka 1) secara lebih spesifiklebih spesifik
c.c. Pemilihan Faktor Pemilihan Faktor jumlah tergantung penyidik: Umur, jumlah tergantung penyidik: Umur, kelamin, breed, pakan, biosecurity,dllkelamin, breed, pakan, biosecurity,dll
a.a. Pengukuran FaktorPengukuran Faktor
5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan
e.Frekuensi pengumpulan datae.Frekuensi pengumpulan data
f. Pengelolaan dataf. Pengelolaan data• Saat mengumpulkan dataSaat mengumpulkan data• Setelah data terkumpulSetelah data terkumpul
g.Pengelolaan koleksi datag.Pengelolaan koleksi data Pemeriksaan dan/atau pengujian sama untuk Pemeriksaan dan/atau pengujian sama untuk
setiap unitsetiap unit Data yang dikoleksi per unit observasi cukup Data yang dikoleksi per unit observasi cukup
besar butuh formulir (kuesioner)besar butuh formulir (kuesioner) Rencanakan kuesioner agar informatifRencanakan kuesioner agar informatif Kuesioner perlu diuji coba terlebih dahulu, Kuesioner perlu diuji coba terlebih dahulu,
perlu pelatihan bagi enumeratorperlu pelatihan bagi enumerator
5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan5. Perencanaan Koleksi dan pengelolaan data ….lanjutan
h. Pengelolaan data pasca koleksih. Pengelolaan data pasca koleksi Rencanakan terlebih dahulu cara Rencanakan terlebih dahulu cara
pengelolaan data sebelum data pengelolaan data sebelum data dikumpulkan dikumpulkan
Data dari setiap kuesioner disimpan dalam Data dari setiap kuesioner disimpan dalam format yang mudah untuk diolah/analisis format yang mudah untuk diolah/analisis ((data basedata base))
i.i. Pelatihan Pelatihan enumerator enumerator Operator Operator data basedata base Tidak mengetahui hipotesisTidak mengetahui hipotesis
6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian 6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian diagnostikdiagnostik
a.a. Tentukan cara pengukuran penyakit dan Tentukan cara pengukuran penyakit dan faktorfaktor
b.b. Pertimbangkan tingkat sensitivitas, Pertimbangkan tingkat sensitivitas, spseifisitas, harga-harga prediktifspseifisitas, harga-harga prediktif
Kerugian penyakit berhubungan erat Kerugian penyakit berhubungan erat dengan prevalensi sebenarnya/aras insidensidengan prevalensi sebenarnya/aras insidensi
Biaya pengendalian lebih terkait dengan Biaya pengendalian lebih terkait dengan prevalensi yang tampakprevalensi yang tampak
Bila harga prediksi positif terlalu rendah?Bila harga prediksi positif terlalu rendah?
6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian …lanjutan6. Pertimbangan Penggunaan Pengujian …lanjutan
c. Sumber informasi sensitifitas dan c. Sumber informasi sensitifitas dan spesifisitasspesifisitas
laboratorium, rujukan veteriner, laboratorium, rujukan veteriner, pengalaman ahli lain, bila tidak ada pengalaman ahli lain, bila tidak ada persepsi dan penilaian sendiri atau persepsi dan penilaian sendiri atau gunakan pengujian lain.gunakan pengujian lain.
d. Harga prediktif pertanyaan dalam d. Harga prediktif pertanyaan dalam kuesioner dapat dievaluasi selama uji kuesioner dapat dievaluasi selama uji coba, mungkin diperlukan perubahan coba, mungkin diperlukan perubahan pendekatan.pendekatan.
e. pelatihane. pelatihan
7. Perencanaan Analisis7. Perencanaan Analisisa.a. Beberapa statistikBeberapa statistik
b.b. Sifat utama analisis kajian Sifat utama analisis kajian epidemiologis : perbandinganepidemiologis : perbandingan
c.c. Analisis pendahuluan menggunakan Analisis pendahuluan menggunakan hasil uji coba kuesioner dan data basehasil uji coba kuesioner dan data base
d.d. Tingkat, perbandingan dan Tingkat, perbandingan dan pengukuran asosiasi dalam berbagai pengukuran asosiasi dalam berbagai jenis kajianjenis kajian
8. Perencanaan Aspek Administratif8. Perencanaan Aspek Administratifa.a. Perlu dipertimbangkan: keperluan Perlu dipertimbangkan: keperluan
tenaga dan penjadwalan, alat-alat tenaga dan penjadwalan, alat-alat logistik, penganggaranlogistik, penganggaran
b.b. Keperluan waktu dan tenaga Keperluan waktu dan tenaga digunakan:digunakan:
a.a. Merancang penyidikan (langkah 1-8)Merancang penyidikan (langkah 1-8)
b.b. Administrasi penyidikan (termasuk Administrasi penyidikan (termasuk pelatihan)pelatihan)
c.c. Kerja lapanganKerja lapangan
d.d. Kerja laboratoriumKerja laboratorium
e.e. Analisis data dan membuat laporanAnalisis data dan membuat laporan
8. Perencanaan Aspek Administratif….lanjutan8. Perencanaan Aspek Administratif….lanjutan
c. Keperlua tenagac. Keperlua tenagaa.a. Perhitungkan kebutuhan orang dan waktu Perhitungkan kebutuhan orang dan waktu
kerja (orang hari/OH)= jumlah orang yang kerja (orang hari/OH)= jumlah orang yang bekerja per haribekerja per hari
b.b. Bila perlu susun dalam tabel matrik Bila perlu susun dalam tabel matrik
d. Jadwal Kerja d. Jadwal Kerja • Disusun setelah perkiraan OH dan Disusun setelah perkiraan OH dan
keperluan hari kerja selesaikeperluan hari kerja selesai• Susun jadwal dalam tabel pekerjaan paling Susun jadwal dalam tabel pekerjaan paling
awal awal diletakkan paling atasawal awal diletakkan paling atas• Susun juga jadwal kerja menurut tugas Susun juga jadwal kerja menurut tugas
9. Implementasikan penyidikan9. Implementasikan penyidikan
a.a. Evaluasi perencanaan kajian dengan Evaluasi perencanaan kajian dengan
matangmatang
b.b. Kesiapan logistik, tenaga lapangan, Kesiapan logistik, tenaga lapangan,
tenaga laboraotirum, laboratorium, tenaga laboraotirum, laboratorium,
adminsitrasi adminsitrasi
c.c. Jaga dan pelihara koordinasi kerja, Jaga dan pelihara koordinasi kerja,
komitmen dan semangatkomitmen dan semangat
d.d. Diskusikan kesulitan yang dihadapiDiskusikan kesulitan yang dihadapi
e.e. Tepati jadwal kerja sebaik-baiknyaTepati jadwal kerja sebaik-baiknya
10. Pelaporan10. Pelaporan
Penyidikan harus diselesaikan dengan Penyidikan harus diselesaikan dengan
penyusunan laporan secara lengkap.penyusunan laporan secara lengkap.
Rekomendasikan langkah pengendalian Rekomendasikan langkah pengendalian
dan pencegahan penyakit dalam dan pencegahan penyakit dalam
rangka meminimaslkan/membebaskan rangka meminimaslkan/membebaskan
kemunculan penyakit.kemunculan penyakit.