24
EPILEPSI

Epilepsy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kasus epilepsi

Citation preview

Page 1: Epilepsy

EPILEPSI

Page 2: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes

2

pengertian

• epilepsi: kejadian kejangyang terjadi berulang(kambuhan)

• Kejang: manifestasi klinikdari aktivitas neuron yangberlebihan didalam korteksserebral

• Manifestasi klinik kejangsangat bervariasi tergantungdari daerah otak fungsionalyangterlibat

Page 3: Epilepsy

Etiologi

• Epilepsi mungkin disebabkan oleh:– aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang

mempengaruhi otak– gangguan biokimia atau metabolik dan lesi

mikroskopik di otak akibat trauma otak pada saatlahir atau cedera lain

– pada bayi penyebab paling sering adalah asfiksiatau hipoksia waktu lahir, trauma intrakranial waktulahir, gangguan metabolik, malformasi congenitalpada otak, atau infeksi

– pada anak-anak dan remaja mayoritas adalahepilepsy idiopatik, pada umur 5-6 tahundisebabkan karena febril

– Pada usia dewasa penyebab lebih bervariasi idiopatik, karena birth trauma, cedera kepala, tumor

Page 4: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 11

Diagnosis

• Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulang

• Untuk menentukan jenis epilepsinya, selain darigejala, diperlukan berbagai alat diagnostik :– EEG– CT-scan– MRI– Lain-lain

ACTorCATscan(computedtomography)isamuchmoresensitiveimagingtechniquethanX-ray,allowinghighdefinitionnotonlyofthebonystructures,butofthesofttissues.

Page 5: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes

12

Klasifikasi epilepsi

• BerdasarkantandaklinikdandataEEG,kejangdibagimenjadi:– kejangumum(generalized

seizure)jikaaktivasiterjadipdkeduahemisfereotaksecarabersama-sama

– kejangparsial/focal jikadimulaidaridaerahtertentudariotak

Page 6: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 13

Kejang umum terbagi atas:

• Tonic-clonic convulsion = grand mal

– merupakan bentuk paling banyak terjadi

– pasien tiba-tiba jatuh, kejang, nafas terengah-engah,keluar air liur

– bisa terjadi sianosis, ngompol, atau menggigit lidah

– terjadi beberapa menit, kemudian diikuti lemah,kebingungan, sakit kepala atau tidur

Page 7: Epilepsy

14

• Abscense attacks = petit mal– jenis yang jarang– umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awal

remaja– penderita tiba-tiba melotot, atau matanya berkedip-kedip,

dengan kepala terkulai– kejadiannya cuma beberapa detik, dan bahkan sering tidak

disadari• Myoclonic seizure

– biasanya tjd pada pagi hari, setelah bangun tidur– pasien mengalami sentakan yang tiba-tiba– jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi pada

pasien normal• Atonic seizure

– jarang terjadi– pasien tiba-tiba kehilangan kekuatan

otot1/2/2009

jatuh, tapi bisa segera recovered]Zullies Ikawati's Lecture Notes Petitmal

Page 8: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes

15

Kejang parsial terbagi menjadi:• Simple partial seizures

– pasien tidak kehilangan kesadaran– terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu

dari tubuh• Complexpartialseizures

– pasien melakukan gerakan-gerakan takterkendali gerakan mengunyah, meringis,dlltanpa kesadaran

Kejangparsial

Page 9: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes 16

syarafyangberlebihanmelaluiperubahanpadakanalionataumengaturketersediaanneurotransmitter

SasaranTerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

StrategiTerapi

mencegahataumenurunkanlepasnyamuatanlistrik

Page 10: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes

17

Prinsipumum terapi epilepsi:

– monoterapilebihbaikmengurangipotensiadverseeffect,meningkatkankepatuhanpasien,tidakterbuktibahwapoliterapilebihbaikdarimonoterapi

– hindariatauminimalkanpenggunaanantiepilepsisedatiftoleransi,efekpadaintelegensia,

memori,kemampuanmotorikbisamenetapselamapengobatan

– jikamungkin,mulaiterapidgnsatuantiepilepsinon-sedatif,jikagagalbarudiberisedatifataupoliterapi

– berikanterapisesuaidgnjenisepilepsinya

Page 11: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes

18

– mulaidengandosisterkecildandapatditingkatkansesuaidgkondisiklinispasienpenting:

kepatuhanpasien– adavariasiindividualterhadapresponobat

antiepilepsiperlupemantauanketatdanpenyesuaiandosis

– jikasuatuobatgagalmencapaiterapiyangdiharapkanpelan-pelandihentikandandiganti

denganobat lain(jgnpoliterapi)

– lakukanmonitoringkadarobatdalamdarahjikamungkin,lakukanpenyesuaiandosisdgnmelihatjugakondisiklinispasien

Page 12: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes

19

Tatalaksana terapi

•Nonfarmakologi:– Amatifaktorpemicu– Menghindarifaktorpemicu(jikaada),

misalnya:stress,OR,konsumsikopiataualkohol,perubahanjadwaltidur,terlambatmakan,dll.

•Farmakologi:menggunakanobat-obatantiepilepsi

Page 13: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 20

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+:• Inaktivasi kanal Na menurunkan kemampuan syaraf untuk

menghantarkan muatan listrik• Contoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproat

Obat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergik:• agonis reseptor GABA meningkatkan transmisi inhibitori dg

mengaktifkan kerja reseptor GABAbarbiturat

• menghambat GABA transaminasecontoh: Vigabatrin

• menghambat GABA transporter

contoh: benzodiazepin,

konsentrasi GABA meningkat

memperlama aksi GABAcontoh: Tiagabin

• meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikular

pool contoh: Gabapentin

Page 14: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 21

Target aksi obat epilepsi

ReseptorGABA(terkaitdgkanalCl)

KanalionNa

Page 15: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 22

glutamatGAD

GABA

GABARe-uptake

Post sinaptik

Reseptor GABA

MetabolitGABA

1

2

Berdifusimenjauh

gabapentin

vigabatrin

+

Pre-sinaptiktiagabin

-Transporter GABA

GABA-transaminase

3-

EFEK DEPRESI CNS

Page 16: Epilepsy

Kejangparsial

KejangUmum(generalizedseizures)

Tonic-clonic

Abscense Myoclonic,atonic

Drugofchoice

Karbamazepin

FenitoinValproat

ValproatKarbamaze

pinFenitoin

Etosuksimid

Valproat

Valproat

Alternatives

LamotriginGabapentinTopiramatTiagabinPrimidon

Fenobarbital

LamotriginTopiramatPrimidon

Fenobarbital

Clonazepam

Lamotrigin

Klonazepam

LamotriginTopiramatFelbamat

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 23

Pemilihanobat:Tergantungpadajenisepilepsinya

Page 17: Epilepsy

Tidak

Diagnosapositif

MulaipengobatandgsatuAEDPilihberdasarklasifikasikejang

danefeksamping

Sembuh?Ya

Efek samping dapat ditoleransi ?

Tidak

Turunkandosis

Ya

Kualitashidupoptimal?

TidakYa

Lanjutkanterapi

Tidak

Efek samping dapat ditoleransi ?

Tidak

TurunkandosisTambahAED2

Ya

Tingkatkandosis

HentikanAED1Tetapgunakan

AED2

Pertimbangkan,Atasidgtepat

Sembuh?

Ya

lanjutlanjut

ALGORITMATATALAKSANA

EPILEPSI

Page 18: Epilepsy

lanjutan

Lanjutkanterapi

TidakkambuhSelama>2th?

ya

Hentikanpengobatan

tidak

KembalikeAssesment

awal

Tidaksembuh

Efek samping dapat ditoleransi ?

YaTidak

TingkatkandosisAED2,cekinteraksi,

Cekkepatuhan

HentikanAEDyangtdkefektif,TambahkanAED2yanglain

Sembuh?

Ya

Lanjutkanterapi

Tidak

Rekonfirmasidiagnosis,Pertimbangkanpembedahan

AtauAEDlain

Page 19: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 26

Status epileptikus

• kejang umum yang terjadi selama 5 menitatau lebih atau kejadian kejang 2 kali ataulebih tanpa pemulihan kesadaran di antaradua kejadian tersebut

• Merupakan kondisi darurat yg memerlukanpengobatan yang tepat untukmeminimalkan kerusakan neurologikpermanen maupun kematian

Page 20: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 27

Etiologi

Tipe 1

(tidak ada lesistruktural)

Infeksi

Infeksi CNS

Gangguan metabolik

Turunnya level AED

Alkohol

Idiopatik

Tipe 2

( Ada lesi struktural)

• Anoksia/hipoksia

Tumor CNS

CVA

Overdose obat

Hemoragi

Trauma

Page 21: Epilepsy

1/2/2009 ZulliesIkawati'sLectureNotes

28

Terapi?

•Non-farmakologi:––––

Tanda-tandavitaldipantauPeliharaventilasiBerikanoksigenCekgasdarahutkmemantauasidosisrespiratoryataumetabolik– Kadangterjadihipoglikemiberikanglukosa

•Farmakologi:denganobat-obatan

Page 22: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 29

Algoritmatatalaksanapadastatus epileptikus

Page 23: Epilepsy

1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 30

Page 24: Epilepsy

selesai