5
Minyak saat ini merupakan senergi utama penyokong suatu negara, khususnya di Indonesia. Penggunaan energi ini sangatlah besar dan jumlah permintaannya terus menerus bertambah setiap tahunnya Permasalahan industri minyak dan gas di Indonesia adalah permasalahan yang sering dikaji di berbagai acara, baik acara formal atau non-formal, baik oleh kalangan stakeholder, pengamat, mahasiswa, dan bahkan khalayak pada umumnya. Topik yang dibahas pun beragam, mulai dari segi keteknikan, hukum, ekonomi, dan bahkan segi sosial. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami, FORGI FTUI, mencoba mengulas sedikit tentang overview industri minyak dan gas di Indonesia. Minyak adalah salah satu energi yang berbasis hidrokarbon. Jenis energy lain yang berbasis hidrokarbon adalah gas alam dan batu bara. Ada juga tipe hidrokarbon yang unconventional yaitu minyak batu sepih, gas batu sepih, CBM, dll. Sumber energi-energi inilah yang sangat banyak dipakai di Indonesia, khususnya BBM. Industri migas sudah dilakukan sejak lama di Indonesia. Tercatat puluhan kontraktor, baik BUMN, swasta nasional, maupun swasta internasional mengambil peran dalam industri migas. Nama-nama besar seperti Pertamina, Chevron, Total, dan BP mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Perusahaan-perusahaan inilah yang punya andil besar dalam eksplorasi dan/atau produksi migas di Indonesia.

Essay Materi Overview Migas Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang bagaimana keadaan industri minyak dan gas Indonesia dari beberapa sudut pandang

Citation preview

Page 1: Essay Materi Overview Migas Indonesia

Minyak saat ini merupakan senergi utama penyokong suatu negara, khususnya di

Indonesia. Penggunaan energi ini sangatlah besar dan jumlah permintaannya terus menerus

bertambah setiap tahunnya Permasalahan industri minyak dan gas di Indonesia adalah

permasalahan yang sering dikaji di berbagai acara, baik acara formal atau non-formal, baik oleh

kalangan stakeholder, pengamat, mahasiswa, dan bahkan khalayak pada umumnya. Topik yang

dibahas pun beragam, mulai dari segi keteknikan, hukum, ekonomi, dan bahkan segi sosial. Oleh

karena itu, pada kesempatan kali ini kami, FORGI FTUI, mencoba mengulas sedikit tentang

overview industri minyak dan gas di Indonesia.

Minyak adalah salah satu energi yang berbasis hidrokarbon. Jenis energy lain yang

berbasis hidrokarbon adalah gas alam dan batu bara. Ada juga tipe hidrokarbon yang

unconventional yaitu minyak batu sepih, gas batu sepih, CBM, dll. Sumber energi-energi inilah

yang sangat banyak dipakai di Indonesia, khususnya BBM. Industri migas sudah dilakukan sejak

lama di Indonesia. Tercatat puluhan kontraktor, baik BUMN, swasta nasional, maupun swasta

internasional mengambil peran dalam industri migas. Nama-nama besar seperti Pertamina,

Chevron, Total, dan BP mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Perusahaan-perusahaan

inilah yang punya andil besar dalam eksplorasi dan/atau produksi migas di Indonesia.

Berdasarkan data, perkembangan

produk minyak dan gas di Indonesia

semakin hari semakin menurun.

Indonesia pernah mengalami puncak

produksi migas pada tahun 1977 dan

1995 setelah itu menurun hingga 3-

5%. Untuk memenuhi permintaan

minyak dalam negeri, Indonesia

mengimpor dari negara lain, sekitar

60% dari minyak Indonesia adalah hasil impor. Untuk gas, Indonesia masih bisa melakukan

ekspor keluar. Akan tetapi, diprediksikan pada tahun 2020, Indonesia tidak hanya menjadi net oil

importer saja, namun juga akan menjadi net gas importer.

Page 2: Essay Materi Overview Migas Indonesia

Diperkirakan tahun 2015 ke

atas negara-negara di dunia

sebagian besar akan lebih

banyak mengonsumsi minyak

tanpa diikut dengan

pertambahan produksi

minyaknya. Dibandingkan

dengan beberapa negara di

Asia-Pasifik, margin ekspor-

impor BBM di Indonesia

sangatlah besar, sekitar 40%. China yang merupakan konsumen energi besar pun marginnya

hanya sekitar 5% , dan diperkirakan akan mencapai 80% pada tahun 2030 dan pada tahun 2050

kita akan 100% bergantung pada impor minyak dan BBM.

Produksi BBM dalam negeri di

Indonesia dinilai masih sangat lah

kurang, kita masih banyak

mengimpor BBM dari negara

tetangga yaitu Singapura. China

yang merupakan konsumen

energi yang lebih besar tersebut,

marginnya cukup kecil

dikarenakan mereka mempunyai

cukup banyak kilang, mereka membangun kilang-kilang mereka sendiri.

Page 3: Essay Materi Overview Migas Indonesia

Lalu, sebenarnya bagaimana keadaan kilang minyak Indonesia? Indonesia, diwakili oleh

Pertamina, mempunyai total delapan kilang minyak (+kilang pusdiklat Cepu) yang tersebar di

beberapa wilayah. Namun, 1 kilang minyak telah berhenti beroperasi, yaitu di Pangkalan

Brendan, Sumut. Jumlah total kapasitas kilang minyak yang ada sekarang sekitar 1 juta

barrel/day. Ada beberapa hal menarik yang dapat kita telisik dari kilang minyak Indonesia.

Pertama, terakhir kali Indonesia membangun kilang sudah cukup lama, yaitu kilang Balongan

pada tahun 1994. Kedua, jumlah kapasitas kilang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan energi

nasional. Saat ini, kebutuhan energi nasional sekitar 1,5 juta barrel per hari. Terakhir,

permasalahan impor Indonesia yang tidak hanya impor minyak mentah, namun juga impor BBM.

Untuk keekonomian minyak dan gas, harga minyak disetir dengan adanya supply

demand, situasi makroekonomi, geopolitik, pendapatan pasar, dan perubahan harga dolar.

Contohnya adalah kondisi turunnya harga minyak dunia. Harga minyak dunia turun

diindikasikan akibat berlimpahnya supply minyak mentah di dunia karena naiknya produksi

minyak oleh negara-negara non-OPEC. Dengan jumlah minyak yang berlimpah, dan permintaan

yang tetap, maka harga minyak dunia pun turun. Di Indonesia sendiri, market tidak boleh

memegang kendali dalam harga minyak, karena sudah diinterfensi oleh pemerintah. Pemerintah

akan menjaga harga minyak /bbm agar stabil.

Dari beberapa informasi diatas bisa kita lihat bahwa permasalahan di bidang minyak ini

tidaklah mudah untuk diambil garis kesimpulannya. Sulit menemukan solusi yang dapat

menyelesaikan masalah industri minyak ini karena masalah enegi adalah masalah nasional.

Pemerintah perlu duduk bersama para ahli, akademisi, dan golongan lainnya agar solusi yang

ditetapkan tidak hanya untuk kepentingan golongan tertentu saja. Impian bangsa ini untuk dapat

menjadi negara yang mandiri energi dan berdaulat semoga dapat terealisasi segera.

Page 4: Essay Materi Overview Migas Indonesia

Salam

DIVISI GAS FORGI FTUI 2015

Untuk Indonesia yang Mandiri Energi.