ESWL materi1.doc

Embed Size (px)

Citation preview

ESWL (Exstracorporeal Shock-Wave Lithotriptor)

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan terapi non-invasif, karena tidak memerlukan pembedahan atau pemasukan alat kedalam tubuh pasien.Sesuai dengan namanya, Extracorporeal berarti diluar tubuh, sedangkan Lithotripsy berarti penghancuran batu, secara harfiah ESWL memiliki arti penghancuran batu saluran kemih dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave)yang ditransmisi dari luar tubuh.

SEJARAH ESWLESWL ditemukan tahun 1980 an. Tehnologi ESWL berkembang pesat menjelang 2000, berbagai jenis dan tipe telah disempurnakan. Tehnologi Elektrokonduktive yang dikembangkan oleh Inserm di Perancis dengan membungkus elektrode dengan Electrolyte cairan yang sangat konduktive sehingga menjamin akurasi tenaga shockwave tidak berkurang sampai target batu . Tenaga shockwave yang optimal ini menjadikan efek terapi pemecahan batu sangat maksimal.

GENERASI TERBARU Mesin ESWL Generasi 2010 adalah Richard Wolf seri piezolith 3000 (R). Alat ini termasuk yang paling canggih dengan kelebihan:

- Daya pecah batu yang lebih kuat- Fokus dan akurasi lebih baik- Reaksi nyeri yang lebih minimal- Tindakan yang lebih cepat- Double Locator (pelacak batu)- Suara lebih halus, lebih nyaman

BAGAIMANA ESWL BEKERJA ?ESWL bekerja melalui gelombang kejut yang dihantarkan melalui cairan tubuh ke batu. Gelombang ini akan memecah batu menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga diharapkan dapat keluar sendiri melalui air kemih. Gelombang yang dipakai berupa gelombang ultrasonic, elektrohidrolik atau sinar laser. Metode ini tidak memerlukan tindakan operasi, hanya cukup mendekatkan lithotripter pada permukaan tubuh sesuai dengan lokasi batu kemudian gelombang dihantarkan selama seitar 30-60 menit, tergantung padaukuran dantingkat kekerasan batu.

SEBERAPA BESAR BATU YANG BISA DIPECAH?Dengan alat terbaru, batu ginjal yang pernah dipecah bisa mencapai 7 cm. Bahkan ada 1 pasien dengan batu berukuran 10cm dapat dipecah. Dengan batu berukuran besar, kadang memerlukan pemasangan stent (sejenis selang kecil) sebelum tindakan ESWL untuk memperlancar aliran air seni dan pengeluaran batu. Untuk itu konsultasi kepada dokter ahli urologi yang menguasai alat terbaru mutlak diperlukan.

KAPAN ESWL BISA DILAKUKAN ? ESWL dapat dilakukan dalam keadaan:

- Fungsi ginjal masih baik.- Tidak ada sumbatan distal (di bagian bawah saluran) dari batu.- Tidak ada kelainan pembekuan darah.- Tidak sedang hamil, karena menggunakan fasilitas rontgen.

PASCA ESWL Pasien dapat langsung pulang, kecuali dianjurkan oleh dokter karena kondisi pasien yang memerlukan observasi ketat. Dapat beraktivitas normal setelah 24 jam pasca terapi.

EFEK SAMPINGESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan suatu teknologi tinggi yang dapat menghancurkan batu ginjal dengan gelombang kejut, efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan tindakan operasi.Angka keberhasilan tindakan ini rata-rata mencapai 90 persen, tergantung jenis dan ukuran batu. Tindakan ini memerlukan waktu sekitar 1 jam dan biasanya tidak memerlukan rawat inap. Pada kasus dengan faktor penyulit perlu perawatan lebih lama hingga rawat inap.ESWL Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi

Posted by Erik Prabowo on Aug 3, 2010 in Gadget, Uncategorized, Urologi | 35 comments

Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) merupakan terapi pemecah batu ginjal tanpa dilakukan pembedahan. Batu dipecah dengan menggunakan gelombang kejut (suara), yang diarahkan pada batu ginjal dengan alat tertentu. Dirumah sakit Dr. Kariadi semarang, telah tersedia alat ESWL yang merupakan yang terbaik di Asia Tenggara karena difungsikan secara robotik.

Anda yang memiliki kelainan batu ginjal dapat berkonsultasi dengan ahli bedah urologi untuk mengetahui apakah batu ginjal yang anda alami dapat ditangani dengan menggunakan prosedur ini.

Prosedur ini sangat nyaman bagi pasien, hanya beberapa menit batu yang ada dapat dipecah dengan rasa nyeri yang minimal, oleh karena berbagai keuntungan yang dimilikinya maka prosedur ini sangat diminati di seluruh dunia.

eswl, extracorporeal shock wave lithotripsy

Eswl pemecah batu ginjal

Author: susana /

ESWL: Menghancurkan Batu Ginjal dari Luar Tubuh

Saat ini di Indonesia masih banyak yang belum mengenal Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), sebagai salah satu terapi penyembuhan penyakit batu ginjal. ESWL sebenarnya sudah bukan merupakan barang asing dalam dunia kedokteran khususnya bagi para urologis. Sejak diperkenalkan penggunaannya di awal tahun 1980-an, ESWL semakin populer dan menjadi pilihan pertama dalam kasus umum penanganan penyakit batu ginjal.

Beberapa keuntungan dari ESWL diantaranya adalah dapat menghindari operasi terbuka, lebih aman, efektif, dan biaya lebih murah, terutama untuk prosedur ESWL yang sederhana sehingga tidak memerlukan perlakuan berkali-kali.

ESWL merupakan terapi non-invasif, karena tidak memerlukan pembedahan atau memasukkan alat kedalam tubuh pasien. Sesuai dengan namanya, Extracorporeal berarti di luar tubuh, sedangkan Lithotripsy berarti penghancuran batu, secara harfiah ESWL memiliki arti penghancuran batu (ginjal) dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave) yang ditransmisi dari luar tubuh.

ESWL di Indonesia

Saat ini penulis belum memiliki data pasti tentang berapa banyak rumah sakit di Indonesia yang telah melayani prosedur ESWL. Mengingat harga lithotripter yang cukup mahal mungkin hanya rumah sakit besar saja yang telah memiliki alat ini. Mengenai biaya pengobatan dengan ESWL sangat tergantung berapa kali tindakan ESWL yang diperlukan sampai pasien benar-benar bebas dari batu ginjal. alat lithotriptor semakin terbaru semakin canggih........ kini hadir di SAHID SAHIRMAN MEMORIAL HOSPITAL, alat ESWL buatan SIEMENS sudah teruji tindakan ke pasien dengan hasil memuaskan.

ada pun SYARAT ESWL:

Batu ureter berukuran 5 mm hingga 10 mm.Fungsi ginjal masih baik.Tidak ada sumbatan distal (di bagian bawah saluran) dari batu.Tidak ada kelainan pembekuan darah.Tidak sedang hamil.Keuntungan ESWLdapat menghindari operasi terbuka.Lebih aman, efektif, dan biaya lebih murah.Bisa rawat jalan (batu kECIL)

Beberapa tantangan ESWL

Walaupun ESWL telah terbukti keandalannya, namun ia masih menyisakan beberapa tantangan. Diantaranya adalah rendahnya tingkat keberhasilan ESWL (dengan satu kali tindakan) pada pasien yang memiliki batu ginjal dengan diameter lebih dari dua sentimeter, dan pada batu yang berjenis Cystine. Selain itu masih didapatinya laporan terjadinya injury pada ginjal yang kemungkinan besar disebabkan oleh cavitation.

Saat ini berbagai riset masih intensif dilakukan untuk mengatasi beberapa masalah di atas. Diharapkan pada akhirnya akan dapat dikembangkan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi lithotripter dalam menghancurkan batu ginjal dan disaat yang bersamaan dapat meminimalkan injury pada ginjal.

Bagaimana shock wave menghancurkan batu ginjal?

Dari hasil observasi pada proses ESWL, ditemukan bahwa pada awalnya batu ginjal yang ditembak dengan shock waves pecah menjadi dua atau beberapa fragment besar [2]. Selanjutnya dengan bertambahnya jumlah tembakan, fragment tersebut pecah kembali dan hancur. Umumnya diperlukan sekitar 1000 sampai 4000 tembakan sampai serpihan-serpihan batu ginjal tersebut cukup kecil untuk dapat dikeluarkan dengan proses urinasi.

Keunggulan ESWL

Prosedur dilakukan tanpa membuat luka sayatan.

Bisa rawat jalan (batu kecil).

Hanya menggunakan obat penghilang rasa nyeri yang dimasukkan lewat dubur.