EU-Africa Free Trade Agreement 'Destroys' Development Policy, Says Merkel Advisor

8/17/2019 EU-Africa Free Trade Agreement 'Destroys' Development Policy, Says Merkel Advisor

1/3

EU-Africa free trade agreement 'destroys' development policy, says Merkel advisor

Berita ini memuat tentang adanya tumpang-tindih kebijakan Uni Eropa di Afrika. Angel

Merkel sebagai kanselir Jerman, sangat menentang hal tersebut. Karena kebijakan

pembangunan yang diterapkan oleh Uni Eropa di Afrika lebih penting daripada perjanjiankemitraan ekonomi. elain itu, menurutnya jika perjanjian ekonomi diterapkan maka se!ara

tidak langsung akan menghambat kebijakan pembangunan di Afrika. "rogram pembangunan

yang di!anangkan oleh Jerman dan Eropa di Afrika akan terhambat jika perjanjian ekonomi

dengan negara-negara Afrika diberlakukan.

Economic Partnership Agreement antara Uni Eropa dan beberapa negara Afrika akan

memberikan akses yang sangat luas bagi kedua pihak untuk mengakses pasar masing-masing.

Bagi Eropa, Afrika membuka keran impor hingga #$ persen dari pasar mereka. Untuk Afrika

sendiri, Eropa memberikan bebas akses terhadap pasar mereka. ementara itu, untuk tarif dan

biaya akan dihilangkan se!ara bertahap.

Akan tetapi, perjanjian ini tidak berjalan mulus sebagaimana mestinya. Kenya merupakan

salah satu negara yang menolak menandatangani perjanjian tersebut. Eropa meresponnya

dengan memberlakukan tarif impor bagi beberapa produk kenya yang berlaku mulai %

&ktober. 'indakan tersebut mengakibatkan beberapa perusahaan di Afrika me-"(K

karya)annya. Akhirnya, setelah dua minggu, Kenya terpaksa menandatangani perjanjian

tersebut.

eorang analis, menyatakan bah)a jika perjanjian ini diberlakukan, maka akan memberikan

dampak yang sangat signifikan terhadap keterpurukan ekonomi negara-negara di Afrika. (al

ini dikarenakan negara-negara di Afrika tidak memiliki kapabilitas yang !ukup dalam

bersaing di taraf perekonomian global, apalagi untuk menyaingi industri-industri besar di

Eropa. Akan tetapi, pihak Uni Eropa sendiri menyangkal bah)a liberalisasi pasar akan

membuat Afrika terpuruk. *ang terjadi justru sebaliknya, Afrika dapat belajar dari Eropa

berdasarkan pengalaman-pengalaman mereka sejak dulu. *ang akan berefek pada

peningkatan ekonomi di negara-negara Afrika itu sendiri.

Europe-Africa Relations; well intentioned diplomatic disaster;

By +atten Aggad ler

alam pertemuan Uni Afrika dengan Uni Eropa di Brussel, Belgia, terdapat isu yang

menjadi permasalahan hubungan dua institusi tersebut. "ermasalahan pertama, adalah

ketidakhadiran beberapa pemimpin negara tersebut. i antaranya pembatalan kedatangan

"residen /imbab)e karena tidak diberikannya 0isa terhadap istrinya, ketidakhadiran

per)akilan 1epublik Arab ahra)i karena telah hadirnya per)akilan dari Maroko. erta

ketidakhadiran "residen Ethiopia yang menolak pembahasan isu gay. "ermasalahan kedua,

adalah pelegalan homoseksual di negara-negara Afrika melalui legislasi. 'iga negara yang

menolak adalah 2igeria, Uganda dan Ethiopia. 2egara-negara Eropa berusaha berdialog

dengan ketiga negara ini agar menerima legislasi pembolehan homseksesual. 'api mereka

tetap menolak. ebab bagi mereka pelegalan isu tersebut tidak sesuai dengan kultur Afrika

dan bertentangan dengan agama. Akibat penolakan tersebut. Uni Eropa menahan bantuan luar negerinya terhadap ketiga negara ini. elain, Uni Eropa, beberapa pejuang (AM aturan

Muhammad Darmawan Ardiansyah/ Labib Syarief/


2/3

tersebut tidak hanya melindungi hak sipil, tetapi juga aturan dalam mempersempit (34 dan

Aids. Akan tetapi, beberapa negara di Afrika setuju dengan legislasi pembolehan gay seperti

Kenya.

"ermasalahan ketiga, gagalnya kesepakatan Economy Partnership Agreement 5E"A6.

Uni Afrika menolak untuk menyapakati liberalisasi perdagangan dengan Uni Eropa. Karena

dianggap akan merugikan Uni Afrika sendiri. edangkan bagi Afrika perjanjian tersebut demi

kemajuan Afrika. Ketiga hal permasalahan tersebut yang menjadi tensi dalam pertemuan di

Brussel. Banyak pemimpin Afrika menganggap pertemuan di ibukota Belgia tersebut tidak

akan membahas isu penting bagi Afrika dan hanya menguntungkan Afrika. Meskipun

demikian, terdapat sisi positif hubungan kedua negara di bidang perdagangan. elain itu,

Afrika juga memilki hubungan dengan Jepang, A dan hina sebagai partner perdagannya

selain Uni Eropa.

West Africa and Europe trade W!o will "enefit more#

Pada 24 Februari 2014, setelah lebih dari satu dekade negosiasi terkait

Perjanjian Kemitraan Ekonomi (EPA) dengan Uni Eroa (UE), !as"arakat

Ekonomi #egara A$rika %arat (E&'A) men"etujui enandatanganan

Perjanjian Kemitraan Ekonomi (EPA) dengan Uni Eroa (UE)* kita erlu

melihat se+ara dekat setia argumen "ang dikemukakan oleh negosiator

dari kedua belah ihak EPA mendorong ertumbuhan, mendorong

in-estasi, dan memromosikan embangunan* Faktan"a adalah Pertama,

EPA mendorong ertumbuhan, EPA sebenarn"a mengan+am ertumbuhan

sumber utama A$rika %arat ertanian* ubsidi roduk Eroa (melalui &FA

2.0 miliar, atau sekitar / 414*000*000) akan menggun+ang ertanian

A$rika %arat, "ang mengarah ada enurunan harga relati$, terutama bagi

eternakan dan rodusen susu* Kedua, EPA mendorong in-estasi di A$rika

%arat, ebuah konsensus global menegaskan A$rika %arat sebagai temat

menarik bagi in-estasi otensial* %ahkan tana EPA, in-estor global akan

memilih A$rika %arat, "ang menghasilkan keuntungan tertinggi er $ran+

"ang diin-estasikan di dunia* Ken"ataann"a adalah baha EPA

mengurangi rosek ini dengan membatasi akses ke ila"ah tersebut

bagi ara in-estor Eroa*Ketiga, EPA memromosikan integrasi ekonomidan embangunan, se+ara imlisit mensubsidi roduk Eroa, EPA

men+itakan engalihan erdagangan "ang menguntungkan Eroa dan

menghambat roduksi serta konsumsi roduk lokal dalam mendukung

imor Eroa* Perjanjian tersebut memerkuat embagian kerja di A$rika

%arat, "ang men"ediakan bahan baku untuk industri Eroa, namun tidak

memberikan A$rika %arat akses ke asar Eroa, "ang, ada ken"ataann"a,

dilindungi oleh hambatan teknis erdagangan*

A$rika %arat ka"a akan sumber da"a alam, endudukn"a sedang

mengalami erubahan enting,dan memberikan angsa asar "ang


3/3

besar*!aka bagi Eroa, EPA adalah alat "ang amuh untuk menjadikan

A$rika %arat sebagi salah satu asar aling dinamis di dunia dan, "ang

lebih enting, men"ediakan akses ke sumber da"a "ang tidak

terbantahkan* EPA tersebut, dalam ken"ataann"a, meruakan erjanjian

olitik "ang bersembun"i di balik erjanjian ekonomi*E"A7 adalah sebuah alatyang akan menghan!urkan kemitraan antara Afrika dan Eropa.+aktanya menunjukkan, E"A

akan memperburuk kemiskinan di daerah pedesaan, terutama bagi penduduk nomaden yang

bekerja sebagai produsen daging dan susu.

Documents

EU-Africa Free Trade Agreement 'Destroys' Development Policy, Says Merkel Advisor