109
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Immanuel Cahyo Hari Mulia NIM : 138114010 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB PADA PASIEN NYERI

PUNGGUNG BAWAH DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Immanuel Cahyo Hari Mulia

NIM : 138114010

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

i

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB PADA PASIEN NYERI

PUNGGUNG BAWAH DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Immanuel Cahyo Hari Mulia

NIM : 138114010

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Aku mengucap syukur kepada Allah-ku

setiap kali aku mengingat kamu.

Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita”

( Filipi 1 : 3,4 )

Kupersembahkan karya ini untuk :

Orangtuaku tersayang yang selalu mendoakan dan

mendukung

Kedua kakakku, mas Kris dan mba Nila yang selalu

menjadi teladan bagi adiknya

Sahabat-sahabat yang selalu ada untuk memberikan

senyuman

serta almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Evaluasi Penggunaan Obat Celecoxib

pada Pasien Nyeri Punggung Bawah di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta”

sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mendapat dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan izin dan arahan kepada peneliti.

2. Dr. dr. Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes, Sp.S, selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, wawasan dan

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan

mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt. dan Bapak Dr. Yosef Wijoyo,

M.Si., Apt., selaku dosen penguji atas semua saran dan dukungan yang

membangun.

4. Kepala Rumah Sakit Bethesda dan Poli Saraf rawat jalan yang memberikan

ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data.

5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana, yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian.

6. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan.

7. Teman-teman seperjuangan skripsi “Gregorius Kris, Krisyonas Rendra, Tiara

Triasari, Maria Atika, Dias Rosari, Susi Susanti, Veronika Fidelia, Florentina

Kassandra, Reny Indriawati yang selalu berjuang bersama dan saling

memberikan semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

ix

INTISARI

Pendahuluan: Nyeri punggung bawah merupakan keluhan rasa nyeri, ketegangan

otot, atau kekakuan yang menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Celecoxib

termasuk golongan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) yang selektif

menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2) digunakan untuk mengurangi

intensitas nyeri. Penatalaksanaan terapi nyeri perlu mempertimbangkan kondisi

risiko gastrointestinal dan kardiovaskuler untuk mencegah keterulangan riwayat

penyakit faktor risiko.

Tujuan: Mengevaluasi penggunaan obat celecoxib meliputi aspek indikasi,

informasi dosis, efek samping obat, dan interaksi obat.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan

penelitian case series yang menggunakan data retrospektif dengan data rekam

medik elektronik melalui komputer pada pasien nyeri punggung bawah di Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta periode Juli 2015 - Juni 2016. Evaluasi penggunaan

obat celecoxib dianalisis dengan metode SOAP (subjective, objective, assessment,

plan).

Hasil: Data 130 pasien nyeri punggung bawah terdiri dari 46 laki-laki (35,4%) dan

84 perempuan (64,6%). Aspek kesesuaian indikasi berdasarkan kondisi risiko

gastrointestinal (GI) dan risiko kardiovaskuler (CV) sebesar 73,1%; aspek

kesesuaian regimen dosis celecoxib berdasarkan kesesuaian kondisi risiko GI dan

CV sebesar 56,9%; aspek efek samping pengobatan yang muncul sebesar 6,9%

diantaranya hipertensi (6,1%) dan dispepsia (0,8%); dan aspek interaksi obat

diantaranya hanya bersifat signifikan (39,2%) dan minor (33,8%).

Simpulan: Kesesuaian indikasi (73,1%) dan kesesuaian regimen dosis celecoxib

(56,9%) berdasarkan kondisi risiko GI dan CV perlu ditingkatkan.

Kata kunci: Celecoxib, nyeri punggung bawah, evaluasi penggunaan obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

x

ABSTRACT

Background: Low back pain is a complaint of pain, muscle tension, or stiffness

leading to decreased work productivity. Celecoxib is Non Steroid Anti-

Inflammatory Drugs (NSAIDs) that selectively inhibits the enzyme

cyclooxygenase-2 (COX-2) which can reduce the intensity of pain. Management of

pain therapy should consider the gastrointestinal risk and cardiovascular risk

conditions to prevent repeatability history of disease risk factors.

Aim: Evaluating the use of celecoxib medications, include aspects of indication,

dosage information, drug side effects, and drug interactions.

Methods: The study was observational descriptive case series study design using

retrospective data with electronic medical records through a computer in patients

with low back pain at Bethesda Hospital in Yogyakarta period 2015/2016. Drug use

evaluation of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment,

plan).

Results: Data from 130 patients with low back pain consisted of 46 males (35.4%)

and 84 women (64.6%). Aspects of suitability indication based on the

gastrointestinal risk (GI) and cardiovascular risk (CV) conditions is 73.1%;

suitability aspects celecoxib dose regimen based on the suitability of GI risk and

CV risk conditions 56.9%; aspects of drug side effects is 6.9% including

hypertension (6.1%) and dyspepsia (0.8%); and aspects of drug interactions are

significant (39.2%) and minor (33.8%).

Conclusions: The suitability indication (73.1%) and the suitability of celecoxib

dose regimen (56.9%) based on the GI risk and CV risk conditions need to be

improved.

Keywords: Celecoxib, low back pain, drug use evaluation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

PRAKATA ......................................................................................................... vii

INTISARI ........................................................................................................... ix

ABSTRACT .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ................................................................................... 2

HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 4

KESIMPULAN .................................................................................................. 12

SARAN .............................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13

LAMPIRAN ....................................................................................................... 17

BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Persentease karakteristik berdasarkan usia dan jenis kelamin ............... 4

Tabel II. Persentase kesesuaian indikasi berdasarkan algoritma ........................ 10

Tabel III. Persentase kesesuaian regimen dosis celecoxib terhadap algoritma ... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Profil faktor risiko gastrointestinal (GI) dan faktor risiko

kardiovaskuler (CV) ...................................................................... 6

Gambar 2. Algoritma penggunaan obat celecoxib ........................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data pengobatan pasien nyeri punggung bawah di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta periode Juli 2015 - Juni 2016 (Subjective

dan objective) ................................................................................... 17

Lampiran 2. Persentase kondisi diagnosa pada pasien nyeri punggung bawah .... 53

Lampiran 3. Persentase penggunaan obat bersamaan dengan obat celecoxib ...... 53

Lampiran 4. Faktor risiko gastrointestinal (GI) (Assessment) .............................. 56

Lampiran 5. Faktor risiko kardiovaskuler (CV) (Asssesment) .............................. 62

Lampiran 6. Kesesuaian indikasi dan regimen dosis celecoxib terhadap

algoritma faktor risiko (Assessment) ................................................ 67

Lampiran 7. Persentase kesesuaian indikasi berdasarkan algoritma

(Assessment) ..................................................................................... 70

Lampiran 8. Persentase kesesuaian regimen dosis celecoxib terhadap algoritma

(Assessment) ..................................................................................... 71

Lampiran 9. Efek samping pengobatan (Assessment) ........................................... 72

Lampiran 10. Persentase efek samping pengobatan (Assessment)........................ 72

Lampiran 11. Kategori interaksi obat (Assessment) .............................................. 73

Lampiran 12. Keterangan interaksi obat (Assessment) ......................................... 78

Lampiran 13. Persentase kategori interaksi obat (Assessment) ............................. 79

Lampiran 14. Plan (P) terhadap subjective, objective, dan assessment ............... 80

Lampiran 15. Ethical Clearance .......................................................................... 92

Lampiran 16. Surat izin penelitian ........................................................................ 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

1

PENDAHULUAN

Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah salah satu keluhan karena kehilangan fungsi

tubuh pada tulang belakang bagian bawah yang menyebabkan penurunan produktivitas kerja

(Mayhew, 2010). Beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya NPB antara lain pekerjaan

berat dengan gerakan yang menimbulkan cedera otot dan saraf, posisi tidak bergerak dalam

waktu yang lama, dan waktu pemulihan yang tidak memadai karena kurang istirahat

(Patrianingrum, 2015).

Nyeri punggung bawah dialami oleh 70% orang di negara-negara maju (McIntosh

dan Hall, 2011). Nyeri punggung bawah termasuk dalam sepuluh penyakit berbeban tinggi

di dunia. Global Burden of Disease Study (GBD) 2010 menyatakan bahwa prevalensi nyeri

punggung bawah di dunia 9,17% dengan jumlah populasi 632.045 jiwa. Berdasar jenis

kelamin, prevalensi pada laki-laki lebih tinggi sebesar 9,64% daripada perempuan sebesar

8,70% (Vos et al., 2010). Di Indonesia tidak terdapat data yang menunjukkan prevalensi

nyeri punggung bawah secara jelas, tetapi prevalensi penyakit sendi di Indonesia

berdasarkan diagnosis atau gejala menurut Riskesdas (2013) sebesar 24,7%. Prevalensi pada

perempuan lebih tinggi (27,5%) dari laki-laki (21,8%).

Sebanyak 88,3% pasien diberikan pengobatan nyeri punggung bawah

menggunakan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) sebagai terapi lini kedua setelah

paracetamol sebagai lini pertama karena OAINS memiliki potensi mengurangi nyeri yang

lebih signifikan daripada paracetamol. Terapi farmakologi lainnya yang diresepkan

sebanyak 10,4% paracetamol dengan kombinasi dengan kodein, 9% muscle relaxants, 6,3%

paracetamol, 5,2% steroids, dan 2,9% tramadol (Piccoliori et al., 2013).

Penelitian Roelofs et al. (2011) menunjukkan OAINS efektif untuk mengurangi

gejala jangka pendek pada pasien nyeri punggung bawah akut dan kronis. Efek samping

yang lebih sedikit ditunjukkan pada OAINS selektif COX-2 inhibitor dibandingkan OAINS

non-selektif. Efek samping COX-2 inhibitor adalah peningkatan resiko kardiovaskuler pada

populasi pasien tertentu.

Bedaiwi et al. (2016) menyatakan bahwa efek obat celecoxib (200 mg dua kali

sehari) lebih tinggi dalam mengatasi nyeri dibandingkan dengan acetaminophen (500 mg

dua kali sehari) pada pasien nyeri punggung bawah non-spesifik. Selain itu, efek samping

minimal ditunjukkan bahwa celecoxib lebih efektif digunakan karena kejadian ulkus saluran

cerna bagian atas (perdarahan, perforasi, atau kerusakan lambung) lebih rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

2

dibandingkan dengan OAINS non-spesifik seperti naproxen, diklofenak, dan ibuprofen

sehingga penggunaannya lebih aman digunakan (Goldstein et al., 2000)

Obat antiinflamasi non steroid memiliki efek samping pada saluran cerna yang

menyebabkan ulkus peptikum, penurunan fungsi ginjal, dan kardiovaskuler. Interaksi

dengan obat lain yang digunakan pasien dengan penyakit penyerta kardiovaskuler, seperti

obat golongan antihipertensi menyebabkan tidak terkontrolnya tekanan darah. Celecoxib

yang termasuk COX-2 inhibitor merupakan OAINS dapat memicu peningkatan infark

miokard dan stroke sehingga penggunaan OAINS harus diawasi terhadap efek samping yang

timbul (Stollberger dan Finsterer, 2003).

Solomon et al. (2005) melakukan penelitian kejadian kardiovaskuler bahwa

celecoxib (200 mg dan 400 mg yang diberikan dua kali sehari) dalam pencegahan adenoma

kolorektal mengakibatkan kematian karena kejadian kardiovaskuler, infark miokard, stroke,

atau gagal jantung sebesar 1% pada placebo, dibandingkan dengan celecoxib 200 mg dua

kali sehari sebesar 2,3%, dan celecoxib 400 mg dua kali sehari sebesar 3,4%. Selain kejadian

tersebut, hipertensi juga merupakan salah satu komorbiditas nyeri akibat penggunaan obat

antinyeri khususnya OAINS (Aw et al., 2005).

Laporan berdasarkan data Badan POM RI tahun 2014 menunjukkan penggunaan

OAINS masuk dalam profil 10 besar golongan obat yang diduga menimbulkan efek samping

obat. Golongan OAINS menempati urutan ke-3 sebesar 16% (Badan POM RI, 2015).

Penatalaksanaan nyeri perlu memperhatikan fungsi metabolisme yang menurun, penyakit

penyerta yang dialami, dan konsumsi obat lainnya (Pinzon, 2015).

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan obat celecoxib meliputi

aspek indikasi, informasi dosis, efek samping pengobatan, dan interaksi obat pada pasien

nyeri punggung bawah. Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran mengenai evaluasi

penggunaan OAINS khususnya celecoxib dengan menyesuaikan kondisi pasien dengan

risiko gastrointestinal dan risiko kardiovaskuler dan meminimalkan efek samping obat.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan sifat

pengambilan data secara retrospektif yang berasal dari rekam medik pasien. Rancangan

penelitian yang digunakan adalah case series. Instrumen penelitian ini adalah rekam medik

elektronik melalui komputer. Penelitian ini dilaksanakan di poliklinik saraf Rumah Sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

3

Bethesda pada periode Juli 2015 - Juni 2016. Subyek penelitian ini adalah rekam medik

pasien sebanyak 130 kasus.

Desain sampel yang digunakan adalah non-random sampling dengan jenis

consecutive sampling. Kriteria inklusi penelitian ini adalah pasien rawat jalan, pasien

terdiagnosa nyeri punggung bawah dengan peresepan celecoxib pertama kali pada periode

Juli 2015 - Juni 2016, dan usia ≥ 18 tahun. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah pasien

dengan catatan rekam medik yang tidak lengkap.

Permohonan izin berupa ethical clearance yang diajukan kepada Komisi Etik

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta

Wacana Yogyakarta. Surat izin penelitian dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta.

Pengambilan data dilakukan dengan menelusuri rekam medik elektronik melalui

komputer yang berupa kasus nyeri punggung bawah. Berdasarkan data yang diperoleh

dicatat nomor registrasi rekam medik, usia, jenis kelamin, anamnesis, diagnosis, riwayat

penyakit, riwayat pengobatan, obat-obatan yang digunakan bersama obat celecoxib,

kesesuaian indikasi, regimen dosis celecoxib, dan efek samping pengobatan. Data rekam

medik pasien yang telah diperoleh secara lengkap ditabulasi dengan microsoft excel sehingga

dapat disajikan dalam bentuk tabel dengan beberapa keterangan seperti pada lampiran.

Evaluasi penggunaan obat celecoxib dianalisis dengan menggunakan metode SOAP

(Brown et al., 2007), yaitu: subjective (S), berisi data yang diambil dari rekam medik

meliputi usia, jenis kelamin, anamnesis, diagnosa, riwayat penyakit, dan riwayat pengobatan

(Lampiran 1); objektive (O), berisi data yang diambil dari rekam medik meliputi hasil

pemeriksaan radiologi, tekanan darah, dan penatalaksanaan obat yang diterima pasien

(Lampiran 1); assessment (A) merupakan penilaian terkait penggunaan obat celecoxib pada

pasien nyeri punggung bawah yang dilakukan oleh peneliti meliputi indikasi terhadap

kesesuaian terapi celecoxib diberikan kepada pasien yang memiliki faktor risiko GI dan

faktor risiko CV berdasarkan acuan Malaysian Low Back Pain Management Guideline

(2009), Scarpignato et al. (2015), dan Lanas et al. (2011); informasi dosis berupa regimen

pengobatan berdasarkan acuan Scarpignato et al. (2015) dan Lanas et al. (2011) (Lampiran

4, 5, 6, 7, dan 8); efek samping obat (Lampiran 9 dan 10) berdasarkan acuan Perhimpunan

Reumatologi Indonesia (2014); dan interaksi obat (Lampiran 11, 12, dan 13) berdasarkan

acuan Medscape Drug Interaction Checker dengan membagi tiga kategori sifat interaksi

obat, yaitu kategori minor, signifikan, dan serius; dan plan (P) atau rekomendasi merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

4

saran yang diberikan dalam penggunaan obat celecoxib pada pasien nyeri punggung bawah

berdasarkan literatur yang mendukung jika ditemukan ketidaksesuaian terapi (Lampiran 14).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dimulai dengan penelusuran data pasien nyeri punggung bawah rawat

jalan di poliklinik saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada periode Juli 2015 - Juni

2016. Data diambil melalui rekam medik elektronik melalui komputer. Data yang dapat

tercatat sebanyak 130 kasus dengan kriteria pasien rawat jalan, pasien terdiagnosa nyeri

punggung bawah dengan peresepan celecoxib pertama kali pada periode Juli 2015 - Juni

2016, dan usia ≥ 18 tahun.

Karakteristik usia dan jenis kelamin

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya nyeri punggung bawah salah satunya

adalah faktor individu. Faktor individu dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin. Nyeri

punggung bawah dapat dialami di segala usia. Sejalan dengan meningkatnya usia akan

terjadi degenerasi pada tulang, kerusakan jaringan, dan pengurangan cairan (Andini, 2015).

Distribusi karakteristik usia dan jenis kelamin penelitian ini dapat dilihat pada tabel I.

Tabel I. Persentease karakteristik berdasarkan usia dan jenis kelamin

Karakteristik

Pasien

Jenis Kelamin Total

Laki-laki Perempuan

n = 46 % = 35,4 n = 84 % = 64,6 n = 130 % = 100

Usia (tahun)

18-24

1

0,8

2

1,5

3

2,3

25-29 - - 1 0,8 1 0,8

30-34 3 2,3 1 0,8 4 3,1

35-39 3 2,3 5 3,8 8 6,2

40-44 6 4,6 12 9,2 18 13,8

45-49 7 5,9 15 11,5 22 16,9

50-54 7 5,9 16 12,3 23 17,7

55-59 7 5,9 7 5,4 14 10,8

60-64 3 2,3 10 7,7 13 10,0

65-69 6 4,6 9 6,9 15 11,5

70-74 2 1,5 5 3,8 7 5,4

75-79 1 0,8 1 0,8 2 1,5

Kejadian tertinggi nyeri punggung bawah pada penelitian ada pada usia 55 tahun

sebesar 17,7% dan terendah dimulai dari usia 25 tahun sebesar 0,8% (Tabel I). Hal ini

menunjukkan kejadian nyeri punggung bawah meningkat seiring bertambahnya umur. Hal

ini diperkuat menurut WHO (2017) prevalensi meningkat pada umur 35 sampai 55 tahun.

Kejadian terjadinya NPB pada penelitian lebih banyak terjadi pada perempuan

sebesar 64,4% dibandingkan laki-laki sebesar 35,4% (Tabel I). Hal ini serupa menurut

Riskesdas (2013) bahwa prevalensi penyakit sendi di Indonesia, termasuk nyeri punggung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

5

bawah berdasarkan jenis kelamin, perempuan kejadiannya lebih besar dibandingkan laki-

laki. Penyebab nyeri punggung bawah pada setiap individu dapat berbeda-beda karena

aktivitas fisik, durasi aktivitas, faktor penuaan, kekuatan otot, atau mobilitas tulang belakang

yang kurang memadai (Norasteh, 2012).

Kondisi nyeri punggung bawah

Pada 130 kasus nyeri punggung bawah pada penelitian ini, kondisi keluhan pasien

yang paling sering umum dialami adalah nyeri pada pinggang, nyeri pada punggung atau

nyeri boyok, kesemutan, kemeng, dan nyeri yang terasa hingga bagian bahu, leher, paha,

kaki, atau tungkai. Hasil diagnosa NPB diketahui melalui rekam medik elektronik komputer

berdasarkan kode ICD 10 (International Classification of Disease revisi 10) yaitu M 54.5.9.

Hasil diagnosa dapat menentukan kondisi-kondisi penyebab NPB dengan hasil radiologi

melalui MRI (Magnetic Resonance Imaging). MRI dapat mengidentifikasi ketidaknormalan

tulang belakang, meliputi spinal stenosis, spondylolisthesis, hernaiated disc, degenerasi

diskus, penyempitan diskus yang mempengaruhi akar saraf yang berkaitan dengan kondisi

nyeri punggung bawah (Endean et al., 2011).

Kondisi nyeri punggung bawah berdasarkan diagnosa dapat dilihat pada lampiran 2,

ditunjukkan pada penelitian bahwa nyeri punggung bawah non-spesifik adalah yang terbesar

yaitu 49,2%. Nyeri punggung bawah non-spesifik pada penelitian ini termasuk pasien yang

tidak terdapat hasil radiologi MRI. Nyeri punggung bawah non-spesifik adalah istilah yang

digunakan untuk nyeri punggung yang tidak dapat dikenali patologi dan gejalanya seperti

infeksi, tumor, osteoporosis, rematoid artritis, fraktur, atau inflamasi (McIntosh dan Hall,

2011).

Herniated disk dialami sebesar 46,2% merupakan kondisi tidak normal yang terdapat

pada diskus invertebralis disebabkan karena tonjolan nucleus pulposus pada celah annulus

fibrosus sehingga tidak cukup menahan tekanan tulang belakang. Pada hasil radiologi MRI

biasanya ditunjukkan dengan hasil multiple herniated disc pada VL (Vertebra Lumbal)

posisi 1-2; 2-3; 3-4; 4-5; atau VL 5-S1 (sacral) (Deyo dan Weinstein, 2001).

Spinal stenosis dialami sebesar 34,6% merupakan kondisi tidak normal yang

disebabkan oleh perubahan degeneratif hipertrofi facet dan penebalan ligamentum flavum

yang menyebabkan penyempitan kanal pada celah foraminal di central maupun lateral yang

mendesak struktur radikuler atau persarafan (Deyo dan Weinstein, 2001). Spondylosis

dialami sebesar 10,0% merupakan kondisi degeneratif yang disebabkan karena artritis pada

tulang belakang (Borczuk, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

6

Spondylolisthesis dialami sebesar 5,4% merupakan kondisi yang terjadi karena

pergeseran pada bagian L5 tulang belakang bagian bawah. Apabila menderita

spondylolisthesis memungkinkan dapat menyebabkan spondylolysis atau kerusakan fraktur

yang biasanya terjadi pada orang tua karena penyakit degeneratif (Deyo dan Weinstein,

2001).

Kondisi lain pada nyeri punggung bawah seperti scoliosis lumbalis dialami sebesar

3,9% merupakan kondisi ketidaknormalan bentuk tulang belakang bagian bawah yang

asimetris karena terdapat lekukan. Hiperlordosis lumbalis dialami sebesar 0,8% merupakan

kondisi lekukan di atas bokong (Ullrich, 2012).

Gambar 1. Profil faktor risiko GI dan faktor risiko CV (Lanza et al., 2009, Lanas et al., 2011)

Faktor risiko gastrointestinal

Risiko gastrointestinal (GI) tinggi apabila pasien memiliki riwayat perdarahan

ulkus atau menggunakan OAINS bersamaan dengan kortikosteroid, antikoagulan, atau

OAINS lainnya atau terdapat lebih dari dua faktor risiko (Lanza et al., 2009). Faktor risiko

GI, yaitu pasien berusia 65 atau lebih; menggunakan obat seiringan obat acetyl saliclyclic

acid (ASA), kortikosteroid, antikoagulan; memiliki riwayat perdarahan pada saluran

gastrointestinal, ulkus peptikum, dispepsia; menggunakan satu obat OAINS dengan dosis

maksimal atau menggunakan dua obat kombinasi OAINS. Risiko GI rendah adalah kondisi

klinis pasien yang tidak tercantum pada kriteria sebelumnya (Lanas et al., 2011).

Faktor risiko GI tinggi tertinggi (Gambar 1) dialami pasien yang menggunakan

kortikosteroid sebesar 47,7%. Penggunaan kortikosteroid yang diresepkan antara lain

methylprednisolone dan triamcinolone. Narum et al. (2014) menyatakan dalam penelitin

metaanalisis bahwa penggunaan kortikosteroid memiliki hubungan meningkatkan risiko

gastrointestinal terhadap efek samping, meliputi ulkus peptikum dan perdarahan terhadap

plasebo.

0,8%

20,0%

3,8%

1,5%

23,8%

10,8%

Riwayat

angina

Riwayat

stroke

Riwayat

IHD

Riwayat

gagal

jantung

Riwayat

hipertensi

Tekanan

darah tidak

terkontrol

Faktor risiko CV

18,5%

1,5%

47,7%

6,2%

28,5%

4,6%

Usia ≥ 65

tahun

ASA Kortikosteroid Riwayat ulkus

peptikum

Riwayat

dispepsia

Dua obat

OAINS

Faktor risiko GI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

7

Riwayat dispepsia terjadi sebanyak 28,5% diantaranya termasuk riwayat epigastric

pain, GERD (Gastro-esophageal Reflux Disease), dan nyeri abdominal. Riwayat dispepsia

merupakan salah satu risiko gastrointestinal karena kejadiannya tidak bisa diprediksi secara

jelas dengan tanda dan gejalanya sebanyak 50% pasien dengan dispepsia masih memiliki

mukosa yang normal (Sostres et al., 2010). Riwayat ulkus peptikum termasuk faktor risiko

gastrointestinal yang terjadi sebanyak 6,2% diantaranya termasuk riwayat gastritis.

Pasien yang berusia ≥ 65 tahun terdapat sebesar 18,5%. Hal tersebut

dipertimbangkan sebagai faktor risiko gastrointestinal karena seiring terjadinya penuaan

maka risiko efek samping, risiko kardiovaskuler akan meningkat, dan fungsi renal akan

menurun (Barkin et al., 2010).

Penggunaan bersamaan OAINS sebesar 4,6% diantaranya menggunakan asam

mefenamat, metamizole, etodolac, metamizole, dan metampiron. Penggunaan acetyl

salicylic acid atau aspirin dengan dosis rendah sebesar 1,5%. Lanas et al. (2015) menyatakan

bahwa penggunaan antikoagulan, aspirin dosis rendah, dan OAINS memiliki hubungan

signifikan menyebabkan risiko perdarahan gastrointestinal.

Faktor risiko kardiovaskuler

Risiko kardiovaskuler (CV) tinggi apabila pasien dengan satu atau lebih faktor

risiko, yaitu pasien yang memiliki riwayat infark miokard, angina, stroke, IHD (Ischemic

Heart Disease), gagal jantung; riwayat hipertensi; tidak terkontrolnya tekanan darah sistolik

lebih dari 140 mm Hg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mm Hg saat kunjungan

pengobatan. Risiko CV rendah adalah kondisi klinis pasien yang tidak tercantum pada

kriteria sebelumnya (Lanas et al., 2011).

Kejadian risiko kardiovaskuler tertinggi (Gambar 1) terjadi pada pasien dengan

riwayat hipertensi sebesar 23,8%, disusul oleh riwayat stroke 20,0%. Penatalaksanaan

pengobatan nyeri perlu mempertimbangkan risiko kardiovaskuler untuk mencegah

terjadinya keterulangan atau peningkatan kejadian kardiovaskuler sehingga penggunaan

OAINS selektif maupun nonselektif harus sangat dibatasi (Pinzon, 2015).

Algoritma kebutuhan terapi celecoxib

Celecoxib merupakan obat yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan analgesik yang

selektif menghambat isoenzim COX-2 sehingga menghambat sintesis prostaglandin sebagai

mediator inflamasi (Tive, 2000). Isoenzim COX-2 adalah enzim yang bertanggung jawab

dalam respon inflamasi (Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 2014). Penggunaan obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

8

celecoxib perlu menyesuaikan kondisi pasien dalam pemilihan terapi celecoxib. Berikut

algoritma kebutuhan terapi celecoxib menurut Scarpignato et al. (2015) :

Gambar 2. Algoritma penggunaan obat celecoxib (Scarpignato et al.,2015)

Aspek indikasi terhadap kesesuaian terapi celecoxib

Terapi farmakologi celecoxib untuk menangani nyeri telah sesuai indikasi 100%

berdasarkan acuan Malaysian Low Back Pain Management Guideline (2009), tetapi dari

kesesuaian indikasi tersebut perlu memperhatikan faktor risiko GI dan CV setiap individu.

Kesesuaian indikasi tersebut ditelaah melalui algoritma penggunaan obat celecoxib pada

gambar 2. Hasil menunjukkan kesesuaian indikasi berdasarkan algoritma (Tabel II) terhadap

risiko GI dan CV sebesar 73,1%. Ketidaksesuaian indikasi berdasarkan algoritma terjadi

sebesar 26,9% disebabkan karena pasien memiliki risiko GI rendah dan risiko CV rendah.

Pasien dengan kondisi risiko GI rendah dan CV rendah direkomendasikan menggunakan

OAINS non-selektif seperti etodolac, diclofenac, ketorolac, ibuprofen, piroxicam, atau

meloxicam (Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 2014).

Tabel II. Persentase kesesuaian indikasi berdasarkan algoritma (Scarpignato et al.,2015)

Kesesuaian indikasi Regimen dosis Kondisi risiko pasien n %

Sesuai

(n = 95; 73,1%)

Celecoxib 200 mg/hari

+ PPI

Risiko GI tinggi + risiko CV tinggi 31 23,9

Risiko GI tinggi + risiko CV rendah 41 31,5

Celecoxib 200 mg/hari Risiko GI rendah + risiko CV tinggi 23 17,7

Tidak sesuai

(n = 35; 26,9%)

Celecoxib 200 mg/hari

+ PPI Risiko GI rendah + risiko CV rendah 17 13,1

Celecoxib 200 mg/hari Risiko GI rendah + risiko CV rendah 17 13,1

Celecoxib 100 mg Risiko GI rendah + risiko CV rendah 1 0,8

Pada kondisi risiko GI dan CV rendah sebaiknya tidak menggunakan celecoxib

terlebih dahulu karena masih terdapat OAINS non-selektif dalam menangani nyeri. Urutan

langkah pengobatan nyeri yang direkomendasi AHA (The American Heart Association)

adalah acetaminophen, OAINS non-selektif, OAINS non-selektif tetapi aktivitas lebih pada

Pasien membutuhkan terapi OAINS

Risiko GI tinggi Risiko GI rendah

Risiko CV

tinggi

(dengan ASA)

Risiko CV

tinggi

Risiko CV

rendah

Risiko CV

tinggi

(dengan ASA)

Risiko CV

tinggi

Risiko CV

rendah

Celecoxib dosis rendah + PPI

Celecoxib

dosis rendah

Non-selektif

OAINS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

9

COX-2 inhibitor, OAINS selektif COX-2 inhibitor. Celecoxib termasuk obat selektif

menghambat COX-2 menjadi pilihan terakhir pengobatan nyeri. Hal tersebut disarankan

untuk memperhatikan keuntungan dan keamanan dari bahaya risiko kardiovaskuler

(Fitzgerald, 2007).

Aspek informasi dosis berupa kesesuaian regimen dosis celecoxib

Kesesuaian indikasi diatas (Tabel II) dengan salah satu risiko belum dapat dipastikan

bahwa regimen pengobatan tersebut telah sesuai. Pada tabel III menunjukkan bahwa terdapat

56,9% yang memiliki kesesuaian regimen dosis celecoxib dengan atau tanpa PPI (Proton

Pump Inhibitor). Terdapat 43,1% ketidaksesuaian penggunaan celecoxib terhadap kondisi

risiko pasien. Rekomendasi untuk menangani ketidaksesuaian dapat dilihat pada tabel III.

Tabel III. Persentase kesesuaian regimen dosis celecoxib terhadap algoritma (Scarpignato et al.,2015)

Kesesuaian

regimen Regimen dosis Kondisi risiko pasien n % Rekomendasi

Sesuai

(n = 74;

56,9%)

Celecoxib 200 mg/hari

+ PPI

Risiko GI tinggi + risiko CV tinggi 27 20,8 Sudah tepat

Risiko GI tinggi + risiko CV rendah 38 29,2 Sudah tepat

Celecoxib 200 mg/hari Risiko GI rendah + risiko CV tinggi 9 6,9 Sudah tepat

Tidak

sesuai

(n = 56;

43,1%)

Celecoxib 200 mg/hari

+ PPI

Risiko GI rendah + risiko CV tinggi 14 10,8 Tidak memerlukan

PPI

Risiko GI rendah + risiko CV rendah 17 13,1 OAINS non-selektif

Celecoxib 200 mg/hari

Risiko GI tinggi + risiko CV tinggi 4 3,1 Memerlukan PPI

Risiko GI tinggi + risiko CV rendah 3 2,3 Memeerlukan PPI

Risiko GI rendah + risiko CV rendah 17 13,1 OAINS non-selektif

Celecoxib 100 mg Risiko GI rendah + risiko CV rendah 1 0,8 OAINS non-selektif

Dosis celecoxib yang direkomendasikan adalah 200 mg/hari. Celecoxib 100 mg yang

digunakan dua kali sehari dan celecoxib 200 mg yang digunakan sehari sekali memiliki

efektifitas yang sama. Risiko kardiovaskuler meningkat dari RR 1.26 (95% CI 1,09-1,47)

pada celecoxib ≤ 200 mg hingga RR 1.69 (95% CI 1,11-2,57) pada celecoxib > 200 mg/hari.

Dosis celecoxib ≤ 200 mg lebih meminimalkan risiko kejadian kardiovaskuler (McCormack,

2011).

Pasien dengan risiko GI tinggi memerlukan penambahan obat golongan PPI karena

penggunaan COX-2 inhibitor dikombinasikan dengan PPI berhubungan dengan

pengurangan risiko GI lebih besar dibandingkan OAINS non-selektif + PPI atau COX-2

inhibitor sendiri (Scheiman dan Hindley, 2010). Pasien dengan risiko GI rendah dan CV

tinggi direkomendasikan hanya menggunakan celecoxib 200 mg/hari tanpa PPI, tetapi

kondisi ini tidak selalu mutlak karena adanya kondisi penggunaan OAINS dalam jangka

panjang sehingga membutuhkan obat golongan PPI untuk mencegah keterulangan riwayat

risiko gastrointestinal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

10

Pasien yang memiliki risiko GI dan CV rendah direkomendasikan menggunakan

OAINS non-selektif terlebih dahulu sesuai rekomendasi AHA untuk meminimalkan

kejadian kardiovaskuler dan masih dapat memilih lini terapi lain yang disesuaikan dengan

kondisi pasien. Dalam hal ini meloxicam direkomendasikan sebagai OAINS non-selektif

yang memiliki aktivitas selektifitas COX-2 lebih unggul dibandingkan diclofenac sebagai

OAINS non-selektif menunjukkan bahwa tolerabilitas meloxicam lebih baik daripada

diclofenac dalam tolerabilitas gastrointestinal (Hendera et al., 2015). Meloxicam 15 mg

sama efektifnya dengan diclofenac 150 mg (Draiser et al., 2001).

Penggunaan obat-obatan lain bersamaan dengan celecoxib

Penggabungan 2 obat atau lebih obat yang memiliki mekanisme kerja berbeda dan

memiliki efek sinergistik adalah diperbolehkan. Konsep ini disebut sebagai analgesia multi

modal (Pinzon dan Karunawan, 2016).

Penggunaan obat celecoxib bersamaan dengan obat lain (Lampiran 3), penggunaan

terbesar adalah kombinasi dengan kelompok obat antasida dan antiulcer sebesar 75% karena

kepentingannya sebagai gastroprotectant diantaranya terdapat golongan PPI, H2RA, dan

antasida.

Antikonvulsan digunakan sebesar 56,9% (golongan gabapentin). Gabapentin

biasanya digunakan dalam penanganan nyeri karena mekanismenya memiliki afinitas kuat

terhadap kanal kalsium yang memodulasi pelepasan eksitasi neurotransmiter yang

mempengaruhi sel saraf (Miller, 2012). Romano et al. (2009) menyatakan bahwa kombinasi

pregabalin dengan celecoxib memiliki pengurangan nyeri yang besar dibandingkan

penggunaan monoterapi. Kortikosteroid juga digunakan sebagai antiinflamasi untuk

mengatasi nyeri digunakan sebesar 49,2% diantaranya terdapat methylprednisolone dan

triamcinolone. Analgesik digunakan sebesar 33,8% diantaranya berisi paracetamol, OAINS

non-selektif, dan tramadol untuk mengatasi nyeri.

Kelompok obat neurotropik sebesar 11,5% dengan terapi methylcobalamin.

Methylcobalamin merupakan analog vitamin B12 yang berperan dalam mengatasi nyeri

dengan meningkatkan konduksi saraf, memperbaiki fungsi neuromuskular, dan mengatasi

nyeri neuropati (Zhang et al., 2013).

Relaksan otot digunakan sebesar 10,8% dengan terapi eperisone HCl.

Mekanismenya sebagai antispasmodik yang merelaksasi otot skeletal dan otot polos

vaskular. Penggunaan eperisone secara signifikan lebih efektif untuk penggunaan jangka

pendek selama kurang dari 3 bulan untuk nyeri punggung bawah akut (Shaheed et al., 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

11

Analgetika adjuvan selain antikonvulsan dan relaksan otot yang umum dipakai

adalah antidepresan (amitriptyline) yang digunakan sebesar 8,5%. Biasanya penggunaan

tersebut adalah pasien yang memiliki nyeri kronis (Chou, 2010).

Aspek efek samping pengobatan

Efek samping obat merupakan efek yang tidak diinginkan yang timbul pada

pemberian obat dengan dosis terapi. Kejadian hipertensi ditelaah pada pasien yang tidak

memiliki riwayat hipertensi dan menunjukkan peningkatan tekanan darah pada kunjungan

selanjutnya. Kejadian hipertensi menurut JNC VIII terjadi sebesar 6,1% dengan jumlah 8

pasien. Kejadian dispepsia didapatkan 0,8% dengan jumlah 1 pasien (Lampiran 10).

Terjadinya hipertensi disebabkan karena pengaruh prostaglandin yang dihambat oleh

mekanisme kerja celecoxib dengan menghambat COX-2 sehingga konversi asam arakidonat

menjadi prostaglandin terganggu. Prostaglandin PGI2 memiliki efek vasodilator, namun

pemberian OAINS menghambat produksi PGI2 yang menyebabkan tekanan darah meningkat

(Khatchadourian et al., 2014).

Terjadinya dispepsia diduga karena interaksi obat antara celecoxib-triamcinolone.

Mekanisme celecoxib menghambat prostaglandin yang bertanggung jawab pada sintesis dan

sekresi mukus menyebabkan integritas mukosa berkurang dalam perlindungan mukosa

(Sostres et al., 2010).

Aspek interaksi obat

Aspek interaksi obat dianalisis berdasarkan acuan Medscape Drug Interaction

Checker. Kategori interaksi signifikan dan minor dapat dilihat pada lampiran 11, 12, dan 13.

Kategori signifikan merupakan kombinasi obat yang harus dilakukan pemantauan karena

dapat memperburuk keadaan pasien sehingga memerlukan perubahan terapi. Kategori minor

merupakan interaksi obat yang tidak memerlukan perubahan terapi, tetapi tetap dilakukan

pemantauan pada pasien (Albadr et al., 2014).

Interaksi obat yang bersifat signifikan sebesar 39,2% pasien. Interaksi obat antara

celecoxib dan triamcinolone keduanya dapat meningkatkan risiko ulkus GI sehingga perlu

dipantau apabila terdapat keluhan yang menggangu saluran cerna. Interaksi celecoxib pada

penggunaan bersama produk herbal, khususnya ginkgo biloba pada pasien nomor sampel 68,

digunakan sebagai efek antiplatelet dapat mengakibatkan perdarahan (Barkin et al., 2010).

Interaksi obat antara celecoxib dengan tramadol atau codein dapat menurunkan efek

tramadol atau codein dengan mempengaruhi atau menghambat enzim metabolisme hati

CYP2D6 sehingga metabolit yang berperan menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

12

Interaksi celecoxib dengan obat antihipertensi bersifat signifikan seperti pada pasien

dengan nomor sampel 17, 28, 36, dan 68 dengan terapi bisoprolol, telmisartan-amlodipin,

valsartan, dan candesartan dapat mempengaruhi efek kerja obat antihipertensi karena

mekanisme kerja obat berlawanan. Keberadaan celecoxib menyebabkan PGI2 terhambat

sehingga menyebabkan vasokonstriksi. Penggunaan obat hipertensi harus diberi peringatan

karena dapat mengganggu efek obat antihipertensi. Tekanan darah harus selalu dipantau.

Tekanan darah dapat mempengaruhi gangguan pada ginjal dan retensi cairan (Barkin et al.,

2010).

Evaluasi penggunaan obat (Drug Use Evaluation/ DUE) dilakukan untuk menjamin

ketepatan dalam memutuskan pengobatan dan memberi luaran positif pada pasien pada

periode selanjutnya (Navarro, 2009). Tujuan tatalaksana nyeri adalah mengendalikan rasa

nyeri, menjaga fungsi, meminimalkan efek samping pengobatan nyeri punggung bawah, dan

mencegah keadaan yang lebih buruk (McIntosh dan Hall, 2011).

Penelitian ini memberikan perhatian lebih pada kondisi pasien terhadap risiko

gastrointestinal dan kardiovaskuler yang berpengaruh terhadap regimen pengobatan nyeri

dan dapat memberikan langkah pemilihan obat nyeri yang tepat sesuai kondisi pasien.

Pemilihan pengobatan yang tepat maka biaya terhadap pengobatan dapat diminimalkan

sesuai kebutuhan pasien. Kelemahan penelitian ini tidak ada penggolongan risiko yang

bersifat moderat karena hanya menilai penggunaan celecoxib sebagai alternatif pengobatan

nyeri yang biasanya digunakan untuk risiko GI atau CV tinggi. Data bersifat retrospektif

sehingga tidak dapat mengikuti perkembangan kondisi pasien. Data diambil menurut kriteria

peneliti dan dievaluasi peneliti sehingga cenderung subyektif.

KESIMPULAN

Kesesuaian indikasi berdasarkan kondisi risiko GI dan CV sebesar 73,1%.

Kesesuaian regimen dosis celecoxib berdasarkan kesesuaian kondisi risiko GI dan CV

sebesar 56,9%.

SARAN

Dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai kajian faktor risiko gastrointestinal

dan kardiovaskuler dengan periode yang lebih lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

13

DAFTAR PUSTAKA

Albadr, Y., Bohassan, A. K., Ming., L. C., dan Khan, T. M., 2014. An Exploratory Study

Investigating The Potential Drug-Drug Interaction In Internal Medicine Departement

Alahsa Saudi Arabia. Journal of Pharmaceutical Health Services Research, 2.

Andini, F., 2015. Risk Factors of Low Back Pain in Workers. J Majority, 4(1), 12-19.

Aw, T. J., Haas, S. J., Liew, D., dan Krum, H. 2005. Meta-analysis of Cyclooxygenase-2

Inhibitors and Their Effects on Blood Pressure. Arch Int Med, 165, 490–496.

Badan POM RI. 2015. Bulletin Berita MESO. Drug for Patient Safety. Badan POM RI,

33(1), 1-12.

Barkin, R. L., Beckerman, M., Blum, S. L., Clark, F. M., Kog, E. K., dan Wu, D. S. 2010.

Should Nonsteroidal Anti-Inflamantory Drug (NSAIDs) be Prescribed to the Older

Adult?. Drugs Aging, 27(10), 775-789.

Bedaiwi, M. K., Sari, I., Wallis, D., O’shea, F.D., Salonen, D., dan Haroon, N., et al. 2016.

Clinical Efficacy of Celecoxib Compared to Acetaminophen in Chronic Nonspecific

Low Back Pain: Results of a Randomized Controlled Trial. American Collage of

Rheumatology, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26474041 diakses 21 April

2016.

Borczuk, P. 2013. An Evidence-Based Approach to The Evaluation and Treatment of Low

Back Pain in The Emergency Department. Emergency Medicine Practice, 15(7), 1-

24.

Brown, S. Z., Brown, T. R., Chen, D., dan Blackburn, R. W. 2007. Clinical Docmentation

for Patient Care: Models, Concept, and Liability Considerations for Pharmacists.

American Society of Health-System Pharmacist, 64(1), 1851-1858.

Chou, L. 2010. Pharmacological Management of Low Back Pain. Drugs, 70(4), 387-402.

Deyo, R. A. dan Weinstein, J. N. 2001. Low Back Pain. The New England Journal of

Medicine, 344(5), 363-370.

Draiser, R. L., Pare, J. M. L., Velicitat, P., dan Lieu., P. L. 2001. Oral Meloxicam is Effective

in Acute Sciatica: Two Randomised, Double-Blind Trials Versus Placebo or

Diclofenac. Inflammation Research, supplement 1.

Endean, A., Palmer, K. T., dan Caggon., D., 2011. Potential MRI Findngs to Refine Case

Definition for Mechanical Low Back Pain in Epidemiological Studies: A Systematic

Review. Spine (Phila Pa 1976), 36(2), 160-169.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

14

Fitzgerald, G. A. 2007. COX-2 in play at the AHA and the FDA. Elsevier, 28(7), 303-307.

Goldstein, J. L., Silverstein, F. E., Agrawal, N. M., Hubbard, R. C., Kaiser, J., Maurath, C.

J., et al. 2000. Reduced Risk of Upper Gastrointestinal Ulcer Complications with

Celecoxib, a Novel COX-2 Inhibitor. Am J Gastroenterol, 95(1), 1681-1690.

Hendera, Suryana, B. P. P., dan Yulistiani. 2015. Gastrointestinal Tolerability of Diclofenac

Sodium and Meloxicam in Osteoarthritis Patient. Folia Medica Indonesiana, 51(1),

35-39.

Hussein, A. M. M., Singh, D., Mansor, P. M., Kamil, O. I. M., Choy, C. Y., Cardosa, M. S.,

et al. 2009. Malaysian Low Back Pain Management Guideline. First edition.

Malaysian Association for the Study of Pain and Spine Society Malaysia, 24.

James, P. A., Oparil, S., Carter, B.L., Cushman, W. C., Himmerfarb, C. D., Handler, J., et

al. 2014. 2014 Evidance-Based Guideline for the Management of High Blood

Pressure in Adults: Report From the Panel Members Appointed to the Eight Joint

National Committee (JNC 8). JAMA, 311(5), 507-520.

Khachadorian, Z. D., Hay, I. M., dan Leeuw, R. 2014. Nonsteroidal Anti-inflamantory Drugs

and Antihypertensives: How Do They Related?. Oral medicine, 117(6), 697-703.

Lanas, A., Carrera, P., Arguades, Y., Garcia, S., Bujanda, L., Calvet, X., et al. 2015. Risk of

Upper and Lower Gastrointestinal Bleeding in Patients Taking Nonsteroidal Anti-

inflamantory Drugs, Antiplatelet Agents, or Anticoagulants. Clinical

Gastroenterology and Hepatology, 13(5), 906-912.

Lanas, A., Tell, G. G., Armada, B., dan Alvaro, O. 2011. Prescription Patterns and

Appropriateness of NSAID Therapy According to Gastrointestinal Risk and

Cardiovascular Hidtory in Patients with Diagnoses of Osteoarthritis. BMC Medicine,

9(1), 38.

Lanza, F. L., Chan, F. K. L., dan Quigley, E. M. M.. 2009. Guidelines for Prevention of

NSAID-Related Ulcer Complication. The American Journal of Gastroenterology,

104(1), 728-738.

Mayhew, M. S. 2010. Medications to Treat Low Back Pain. The Journal for Nurse

Practitioners, 6(8), 640-641.

McCormack, P. L. 2011. Celecoxib: A Review of its Use for Symptomatic Relief in the

Treatment of Osteoarthritis, Rheumatoid Arthritis and Ankylosing Spondylitis.

Drugs, 71(18), 2157-2489.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

15

McIntosh, G. dan Hall, H. 2011. Low Back Pain (Acute). Clinical Evidence BMJ Journal,

5(1), 1102.

Medscape. 2017. Medscape Drug Interaction Checker, http://reference.medscape.com/drug-

interactionchecker diakses tanggal 7 Januari 2017.

Miller, S. M. 2012. Low Back Pain: Pharmacologic Management. Prim Care Clin Office

Pract., 39(1), 499-510.

Navarro, R. P. 2009. Managed Care Pharmacy Practice, Second edition, Jones and Bartlett

Publisher. Massachusetts, 218, 219.

Narum, S., Westergen, T., and Klemp, M. 2014. Corticosteroid and Risk of Gastrointestinal

Bleeding: A Systematic Review and Meta-analysis. BMJ Journal, 4, 1-9.

Norasteh, A. A. 2012. Low Back Pain. InTech. Croatia, 12-19.

Patrianingrum, M., Oktaliansah, E., dan Surahman, E. 2015. Prevalensi dan Faktor Resiko

Nyeri Punggung Bawah di Lingkungan Kerja Anestesiologi Rumah Sakit Dr. Hasan

Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 3(1), 47-56.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. 2014. Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 3-6, 8.

Piccoliori, G., Engl, A., Gatterer, D., Sessa, E., Schmitten, J., dan Abholz, H. H. 2013.

Management of Low Back Pain in General Practice – is it of acceptable quality: an

observational study among 25 general practices in South Tyrol (Italy). BioMed

Central Family Practice, 14(1), 148.

Pinzon, R. 2015. Komorbiditas Nyeri pada Pasien Lanjut Usia. CDK-226, 42(3), 173-175.

Pinzon, R. T. dan Karunawan, N. H. 2016. Nyeri Punggung Bawah. Betha Grafika.

Yogyakarta, 24.

Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kementrian Kesehatan RI. Jakarta, 129, 131.

Roelofs, P. D. D. M., Deyo, R. A., Koes, B. W., Scholten, R. J. P. M., dan van Tulder, M.

W. 2011. Non-Steroidal Anti-Inflamantory Drugs for Low Back Pain (Review). issue

2. The Cochrane Collaboration. John Wiley and Sons, Ltd., 1, 2.

Romano, C. L., Romano, D., Bonora, C., dan Mineo, G. 2009. Pregabalin, Celecoxib, and

their Combination for Treatment of Chronic Low Back Pain. J Orthopaed Traumatol,

10(1), 185–191.

Scarpignato, C., Lanas, A., Blandizzi, C., Lems, W. F., Hermann, dan M., Hunt, R. H. 2015.

Guideline Safe Prescribing of Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs in Patients

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

16

with Osteoarthritis – an Expert Consensus Addressing Benefits as Well as

Gastrointestnal and Cardiovascular risks. BMC Medicine, 13(55), 1-22.

Scheiman, J. M. dan Hindley, E. 2010. Strategies to Optimize Treatment With NSAIDs in

Patients at Risk for Gastrointestinal and Cardiovascular Adverse Events. Clinical

Theurapetics, 32(4), 667-677.

Shaheed, C. A., Maher, C. G., Williams, K. A., dan McLachan, A. J. 2016. Efficacy and

tolerability of muscle relaxant for low back pain: Systematic review and meta-

analysis. European Journal of Pain, 1(1), 1-10.

Solomon, S. D., McMurray, J. J. V., Pfeffer, M. A., Wittes, J., Fowler, R., Finn, P., et al.

2005, Cardiovascular Risk Associated with Celecoxib in a Clinical Trial for

Colorectal Adenoma Prevention. The New England Journal of Medicine, 352(1),

1071–1080.

Sostres, C., Gargallo, C. J., Arroyo, M. T., dan Lanas, A. 2010. Adverse Effects of Non-

Steroidal Anti-Inflamantory Drugs (NSAIDs, Aspirin and Coxibs) on Upper

Gastrointestinal Tract. Elsevier, 24(2), 121-132.

Stollberger, C. dan Finsterer, J. 2003. Nonsteroidal Anti-Inflamantory Drugs In Patients

With Cardio or Cerebrovascular Disorders. Journal of Cardiology, 92(9), 721-729.

Tive, L. 2000. Celecoxib Clinical Profile. British Society for Rheumatolog, 39(2), 21.

Ullrich, P. F. 2012. Scoliosis, http://www.spine-health.com/conditions/scoliosis/ diakses 6

Januari 2017.

Vos, T., Flaxman, A. D., Naghavi, M., Lozano, R., Michaud, C., Ezzati, M., et al. 2010.

Years Lived with Disability (YLDs) for 1160 Sequelae of 289 Diseases and Injuries

1990-2010: A Systematic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2010.

Lancet, 380(1), 2168.

WHO. 2017. Priority Diseases and Reason for Inclusion Chapter 6.24 Low Back Pain.

WHO, www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/Ch6_24LBP.pdf diakses 6

Januari 2017.

Zhang, M., Han, W., Hu. S., dan Xu, H. 2013. Methylcobalamin: A Potential Vitamin of

Pain Killer. Neural Plasticity, 1(1), 1-6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

17

Lampiran 1. Data pengobatan pasien nyeri punggung bawah di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Juli 2015 - Juni

2016 (Subjective dan objective)

Keterangan :

Subjective (S) berupa tanggal pengobatan, nomor RM (Rekam Medik), inisial, usia, jenis kelamin, anamnesis, kondisi nyeri punggung bawah,

dan riwayat penyakit

Objective (O) berupa hasil pemeriksaan dengan MRI, tekanan darah dan peresepan

Assessment (A) berada di lampiran 4 sampai 13.

Plan (P) berada di lampiran 14

No. Tanggal

pengobatan No. RM Inisial

Usia

(tahun)

Jenis

kelamin Anamnesis

Diagnosa hasil

radiologi dengan

MRI

Kondisi nyeri

punggung

bawah

Tekanan

darah (

mm Hg)

Peresepan

1 29/04/2016 00158206 SRM 42 P nyeri

pinggang

hingga kaki

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Calcidin tab (30) 1x1

Zypraz 0,25 mg tab (20) 1x1

Osteoflam tab (30) 1x1

2 04/06/2016 01706197 MAR 43 L

pinggang,

kaki kiri

terasa nyeri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

AC Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Antasid tab (10) 2x1

3 07/05/2016 00150251 SOT 44 P

punggung

terasa nyeri,

tengkuk

sampai bahu

kanan nyeri

sejak 1 bulan

yang lalu

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

18

4 28/06/2016 01085392 SRL 61 P

geringgingan,

kaki sakit

sampai atas

punggung

sudah

setengah

bulan

Tanggal 28/6/16 :

Tanda

spondylosis

lumbalis disertai

scoliosis lumbalis

disertai multiple

herniated disc VL

1-2; 2-3; 3-4; 4-5;

5-S1 dengan

herniasi terutama

herniasi

protrusion disc

VL 4-5 ke

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L4 dan disertai

hipertrofi facet

joint segmen VL

4-5 dan VL 5-S1

Spondylosis

lumbalis,

scoliosis

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

150/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam

(resep obat sebelumnya yang masih

digunakan tanggal 21/6/16 :

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1)

5 24/06/2016 00151695 ERP 41 P

nyeri

punggung,

hingga

tangan

geringgingan,

nyeri ulu hati

(dispepsia)

Tanggal 5/1/12 :

Spondylosis

lumbalis dengan

HNP setinggi VL

4-5; 5-S1

Spondylosis

lumbalis,

herniated disk

130/90

Methycobal 500mcg cap (20) 2x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam Celebrex 200 mg cap (10)

1x1 Lansoprazole 30 mg cap (10)

1x1

6 25/06/2016 01005454 ANT 55 L nyeri

punggung,

Tanggal 25/6/16 :

Tanda multiple

Herniated disk,

spinal stenosis 140/90

Methycobal 500mcg cap (20) 2x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

19

kaki terasa

pegal

herniated disc VL

3-4; 4;-5; 5-S1

dengan herniai

terutama

protrusion disc

VL 5-S1 ke

foraminal yang

menyebabkan

stenosis dan

mendesak struktur

radikuler

malam Celebrex 200 mg cap (10)

1x1 PC

7 27/02/2016 01128701 ANS 55 P

nyeri boyok

sudah 3

minggu,

gastritis

Tanggal 30/7/16 :

Mengarah

spondylolisthesis

VL 4-5 dengan

tanda bone

edema, dengan

end plate yang tak

tampak reguler

dengan tanda

degeneratif diskus

dengan multiple

herniated disk

segmen VL 2-3;

3-4; 5-S1

Spondylolisthesis,

herniated disk 160/100

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Ultracet 325 mg + 37,5 mg tab (10)

3x1

Domperidone 10 mg tab (10) 3x1

AC Gabexal 100 mg cap (6) 1x1

malam

8 14/11/2015 00394129 ROP 66 P

nyeri

punggung

hingga kaki

kebas,

gangguan

saluran

kencing

Tanggal 30/8/12 :

Multiple HNP

lumbal 2-3; 3-4;

4-5; 5-S1 dengan

susp. Ruptur

annulus fibrosus

setinggi lumbal 4-

5

Herniated disk 130/80 Celebrex 100 mg cap (10) 2x1

Urispas 200 mg tab (15) 3x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

20

9 19/03/2016 00607253 MES 60 P

pantat kiri ke

bawah

kemeng,

tangan kanan

sakit

Tanggal 11/4/16 :

Multiple

herniated disk VL

2-3;3-4;5-S1,

herniasi diskus

V5L-S1 ke

foraminal diskus

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting L5

Herniated disk 140/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

10 29/06/2016 00151948 BPE 45 P

kesemutan

tangan kiri,

kaki kiri,

panggul nyeri

Tanggal 9/8/12 :

multiple HNP

lumbal 4-5; 5-S1

dengan susp.

ruptur annulus

fibrosus

Herniated disk 100/70

Celebrex 100 mg cap (20) 2x1

Methycobal 500mcg cap (20) 2x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

Orthoplas (1)

11 15/03/2016 01100055 SUP 61 L

nyeri

punggung

terasa hingga

bahu bahu

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Methylprednisolone 4 mg tab (10)

1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Amitriptyline 10 mg tab (10) 1x1

malam

12 30/03/2016 00326735 DAR 74 P

kontrol, nyeri

punggung

leher terasa

sakit

Tanggal 27/10/14

: Tanda scoliosis

lumbales disertai

multiple herniated

disc VL 2-3; 3-4;

4-5; 5-S1 dengan

herniasi yang

terutama

protrusion disc

VL 4-5 terutama

ke foraminal

Scoliosis

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

140/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10)1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

21

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L4 lateral yang

disertai hipertrofi

facet joint

13 22/06/2016 00156853 ENS 54 P

tangan kiri

kesemutan,

nyeri

punggung

bawah

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/80

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10)

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

14 22/06/2016 01056715 GRL 43 P

lutut terasa

sakit,

jongkok

berdiri terasa

sakit, boyok

sakit

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam

15 21/06/2016 02004213 ASE 75 P

pangkal paha

nyeri, pernah

jatuh

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam

16 25/01/2016 00299268 SYS 65 P

nyeri boyok

terasa pegal,

kesemutan

ditangan

sebelah

kanan

Tanggal 19/11/15

: Tanda scoliosis

lumbalis disertai

penyempitan

diskus multiple

herniated disk VL

1-2; 3-4; 4-5; 5-

S1 dengan

Scoliosis

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

110/80

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Neurobion forte tab (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

22

herniasi terutama

protrusion disc ke

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

yang disertai

adanya hipertrofi

facet joint VL 4-5

dan VL5-S1

17 20/06/2016 01119837 TBW 65 P

kontrol LBP,

telapak kaki

kiri sakit,

terdapat

hipertensi

Tanggal 29/1/16 :

Tanda

spondylolisthesis

VL 5-S1 disertai

multiple herniated

disk VL3-4; 4-5;

5-S1 dengan

herniasi

protrusion disc

VL5-S1

(pseudoherniasi)

yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

dan disertai

hipertrofi facet

joint

Spondylolisthesis,

herniated disk,

spinal stenosis

120/80

Mecobalamin 500mcg tab (30) 1x1

Vitamin B complex tab (30) 1x1

Alpentin 300 mg cap (30) 1x100 mg

malam

Lansoprazole 30 mg cap (20) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1 pc

(Tanggal 20/6/16 terkena stroke

diberikan :

Valesco 80 mg tab (30) 1x1

Miniaspi 80 mg tab(30) 1x1

Concor 2,5 mg tab (30) 1x1)

18 31/05/2016 01949966 TRK 50 P kontrol, nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Methycobal 500mcg cap (20) 2x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

23

menjalar

leher sampai

lengan,

terdapat

dislipidemia

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Zypraz 0,25 mg tab (10) 1x1 malam

Atorvastatin 20 mg tab (10) 1x1

19 13/04/2016 01706141 ERB 62 P

nyeri

punggung,

kesemutan

paha kiri dan

punggung

Tanggal 18/3/16 :

tanda

spondylolisthesis

VL 4-5 disertai

multiple herniated

disc VL 3-4; 4-5;

5 -S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

VL 4-5 ke

foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

root L4 dan juga

hipertrofi facet

joint VL 4-5

Spondylolisthesis,

herniated disk,

spinal stenosis

100/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (6) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Vitamin B complex tab (20) 1x1

Amitriptyline 25 mg tab (10) 1x1

20 30/03/2016 01130841 SRU 42 P

nyeri

pinggang

sampai kak

terasa nyeri

Tanggal 11/6/16 :

Spondylosis

lumbalis setinggi

VL 4-5

Spondylosis

lumbalis 120/80

Celebrex 100 mg cap (10) 1x1

Myonal 50 mg tab (20) 3x1 (1110)

Zaldiar 325 mg + 37,5 mg tab (15)

2x1 (1010)

21 01/03/2016 00155669 ESH 44 P nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 140/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Myonal 50 mg tab (10) 2x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

24

22 06/06/2016 01031282 ARY 39 L nyeri boyok

Tanggal 8/8/16 :

Tanda dessication

disc VL 4-5 dan

VL 5-S1 dengan

herniasi terutama

pada segmen VL

4-5 terutama pada

foraminal

bilateral terutama

foraminal dextra

yang

menyebabkan

stenosis dan

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting L4 yang

bila dibandingkan

dengan MRI

sebelumnya tahun

2012 radiologis

herniasi

bertambah di

segmen VL 4-5

ke foraminal

dextra

Herniated disk,

spinal stenosis 120/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

23 06/06/2016 01135185 DAS 54 L

nyeri

punggung

sampai leher

nyeri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

24 11/04/2016 00693272 SRS 63 P pinggang

terasa nyeri

Tanggal 04/06/16

: Tanda herniated

protrusion disc

Herniated disk,

spinal stenosis 100/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1 ac

Amitriptyline 10 mg tab (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

25

VL5-S1 dengan

bentukan spur

posterior yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

exiting L5

malam

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Osteoflam tab (20) 1x1

25 04/06/2016 00151131 SRR 45 P

nyeri

punggung

bawah

Tanggal 4/6/16 :

Tanda herniated

protrusion disc

(HNP) VL5-S1

dengan bentukan

spur posterior

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L5

Herniated disk,

spinal stenosis 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

Fitajoint roller gel 35 mg 3x1 ue

26 06/01/2016 02030157 SRO 53 P

nyeri boyok

sampai kaki

sakit, pantat

sakit, berdiri

lama-lama

kemeng

Tanggal 8/1/16 :

HNP lumbal 5-

S1, radiologis

spondilosis

lumbalis

Herniated disk,

spondylosis

lumbalis

130/70

Celebrex 100 mg cap (6) 2x1 (1010)

Methycobal 500mcg cap (10) 3x1

(1101)

Ranitidin 150 mg tab (6) 2x1 (1010)

27 06/06/2016 01096394 SUY 55 L boyok ke

bawah nyeri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/80

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Alpentin 100 mg cap (6) 1x1 malam

28 31/03/2016 00151839 IKR 40 P nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 150/100

Methycobal 500mcg cap (40) 2x1

Twynsta 80 mg + 5 mg tab (20) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

26

bawah,

neuropati,

hipertensi

Neurobion forte tab (20) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Lyrica 75 mg cap (20) 1x1 malam

29 13/05/2016 00150713 PAR 49 P

kaki kanan

sakit,

kesemutan

Tanggal 19/12/09

: HNP VL 4-5;

VL 5-S1

Herniated disk 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam

(Tanggal 14/5/16 : keluhan pilek,

pusing dengan diagnosa asma

bronkial diberikan :

Ventolin 100mcg/dose inhaler 200

dosis 2202 semprot

Seretide diskus (50/250) INH 60 DS

Yekaflu tab (15) 3x1 (1101)

Neurodex tab (10) 1x1 (0010)

30 01/02/2016 00151036 SUW 64 P

nyeri

punggung

bawah

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

(Tanggal 29/12/15 : keluhan batuk

dahak, diagnosa bronkitis diberikan :

Ambroxol 30 mg tab (20) 3x1,

terdiagnosa DC Quervain

tenosinositis diberikan :

Cetirizine 10 mg tab (10) 1x1

Codein 10 mg tab (20) 2x1 untuk

batuk

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Osteoflam tab (10) 2x1

Neurobion forte tab(10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

27

31 16/05/2016 01117258 SIR 43 P

kaki kanan

nyeri dari

selangkangan

sampai

bawah, sakit

bila jalan,

sakit bila

duduk lalu

berdiri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

32 18/04/2016 00596143 TOH 67 L

kontrol,

pinggul paha

sakit

Tanggal 27/05/16

:

Spondylolisthesis

ringan lumbal 4-5

Multiple HNP

lumbal 1-2; 2-3;

3-4: 4-5; 5-S1

dengan ruptur

annulus fibrosus

dan stenosis canal

spinalis setinggi

lumbal 4-5

Spondylolisthesis,

herniated disk,

spinal stenosis

120/80

Amitriptyline 25 mg tab (20) 1x1

Calcidin tab (20) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Celebrex 200 mg cap (20)1x1

33 01/06/2016 01130969 WKA 38 P

nyeri

punggung

dan lengan

kiri sakit

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Amitriptyline 25 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

(Tanggal 16/5/16 diberikan:

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Meloxicam 15 mg tab (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (20) 1x1

malam Vitamin B complex tab (20)

1x1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

28

34 16/05/2016 01132803 BAP 34 L

sakit pinggul

di kiri sejak

2002

Tanggal 20/5/16 :

Tanda dessication

disc VL 5-S1

disertai dengan

herniated

protrusion disc

terutama ke

foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

root L5

Herniated disk,

spinal stenosis 140/90

Kenacort 4 mg tab (6) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam Celebrex 200 mg cap (10)

1x1

35 26/05/2016 01134475 ANT 54 P

pinggang kiri

nyeri, sudah

periksa

belum ada

perubahan

Tanggal 26/5/16 :

Tanda multiple

herniated disc VL

1-2; 2-3; 3-4; 4-5;

dan 5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion VL 4-5

ke foraminal yang

menyebabkan

stenosis dan

mendesak struktur

radikuler

Herniated disk,

spinal stenosis 110/70

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Domperidone 10 mg tab (10) 3x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

36 13/04/2016 01090766 NWE 41 P

pantat nyeri,

pinggang

sakit,

terdapat

hipertensi

Tanggal 13/4/16 :

spondylosis

lumbalis disertai

penyempitan disc

intervertebral VL

5-S1

Spondylosis

lumbalis, spinal

stenosis

120/80

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

(1010) setelah makan

Dolo neurobion F.C (10) 1x1 (0100)

sesudah makan

Orthoplas 2x1 (1010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

29

(Tanggal 8/4/16 diagnosa hipertensi

dan ischialgia diberikan :

Valesco 80 mg tab (30) 1x1

Myonal 50 mg tab(15) 3x1

Dolo Neurobion F.C tab (5) 1x1

(0100) )

37 26/04/2016 00610134 LAI 63 P pinggang

terasa sakit

Tanggal 25/9/15 :

Herniated

protrusion disc

VL 3-4; 4-5 dan

5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

VL 4-5 terutama

ke foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

root L4 disertai

hipertrofi facet

joint segmen VL

4-5

Herniated disk,

spinal stenosis 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

38 16/05/2016 01711568 AUC 18 P

pinggang

kanan digeser

ke kiri sakit,

tidur tidak

enak

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 90/60

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Myonal 50 mg tab (10) 2x1

39 07/05/2016 00699646 ADI 35 L

nyeri

punggung

hingga ke

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Myonal 50 mg tab (10) 2x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

30

leher, telapak

kaki kanan

sakit

40 08/06/2016 00151297 MUJ 54 P

nyeri di kaki

menjalar dan

terasa

terbakar

Tanggal 20/7/16 :

herniasi buldging

disc terutama VL

4-5 ke foraminal

yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L4

Herniated disk,

spinal stenosis 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Fitajoint roller gel 35g (1) 2x1

Alpentin 100 mg cap(10) 1x1

41 15/07/2015 01718428 SAR 66 L pantat sakit

sampai kaki

Tanggal 15/7/15 :

Tanda multiple

herniated disc

(HNP) VL 3-4, 4-

5 dan 5-S1

dengan herniasi

yang terutama

extrusion disc VL

5-S1 terutama ke

central foraminal

yang

menyebabkan

stenosis spinal

canal dan

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting L5

Herniated disk,

spinal stenosis 130/80

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

(1010) Myonal 50 mg tab (20) 3x1

(1110) Yekapons 500 mg tab (20)

3x1 (1110)

Methycobal 500mcg cap (20) 3x1

(1110)

42 13/05/2016 01932087 YUN 54 P nyeri

pinggang ke

Tanggal 5/3/15:

Tanda

Spondylolisthesis,

spondylosis 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

31

paha kanan,

kesemutan,

nyeri bahu

leher ke

tangan kanan

spondyolisthesis

VL 4-5 disertai

spondylosis

lumbalis dengan

multiple herniated

protrusion disc

VL 4-5; 5-S1

dengan heriasi

tertama

protrusion disc

VL 4-5 ke

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

malam

43 07/05/2016 01010565 LIN 38 P

kedua tumit

nyeri sejak 6

bulan yang

lalu

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/80

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

44 02/10/2015 01034188 YOS 65 L

kontrol, kaki

kanan masih

sakit, lama

tidak kontrol,

nyeri

menjalar saat

duduk berdiri

Tanggal 2/10/15 :

Tanda multiple

herniated disc

(HNP) VL 2-3;3-

4; 4-5; 5-S1

dengan herniasi

protrusion disc

central foraminal

yang

menyebabkan

stenosis spinal

canal dan

foraminal severe

dan mendesak

Herniated disk,

spinal stenosis 110/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Somerol 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

32

strktur radikuler

terutama exiting

L4 bilateral

disetai adanya

hipertrofi facet

joint

45 27/02/2016 00648392 FRN 48 L nyeri jika

berjalan

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/80

Kenacort 4 mg tab (20) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

46 02/06/2016 01132224 SUA 57 P

kesemutan

anggota

gerak kanan

terasa pegal

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Calcidin tab (10) 1x1

Zypraz 0,25 mg tab (10) 1x1 malam

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Methycobal 500mcg cap (20) 2x1

47 26/04/2016 01132656 SUR 71 P nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 150/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Fitajoint roller gel 35g (1) 3x1 ue

48 26/04/2016 01026647 NCD 35 P

nyeri

punggung,

kesemutan

kaki dan

tangan nyeri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/80

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1 pc

Librax 5 mg + 2,5 mg tab (10) 2x1

ac rutin

49 25/04/2016 01130574 NUN 62 P

pinggang

sakit 2

minggu

terakhir

Tanggal 25/4/16 :

Tanda

spondylosis

lumbalis disertai

anterior VL3

dengan intensitas

bone edema

disekelilingnya

dan penyempitan

VL 4-5 disertai

multiple herniated

Spondylosis,

herniated disk,

spinal stenosis

160/100

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

Alpentin 100 mg cap (6) 1x1 malam

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1 nyeri

rutin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

33

disc (HNP) VL 2-

3; 3-4; 4-5; 5-S1

dengan herniasi

utama protrusion

disc VL 4-5 ke

foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L4

50 10/11/2015 01119881 MZI 33 L

nyeri

pinggang

menjalar ke

kaki

Tanggal 20/10/15

: tanda herniasi

VL 4-5 central

foraminal yang

menyebabkan

stenosis spinal

canal dan

foramina

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting L4

Herniated disk,

spinal stenosis 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Osteoflam tab (20) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

51 22/04/2016 00151164 SRB 47 P

kesemutan,

nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Osteoflam tab (20) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

52 20/04/2016 00558090 INK 67 P pantat sampai

kaki nyeri

Tanggal 20/12/12

: dessication disc

disertai herniasi

mild protrusion

disc segmen VL

4-5 dengan

Herniated disk,

hiperlordotik

lumbalis

140/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1 pc

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

34

insidensi ringan

ke canalis spinalis

disertai

hiperlordotik

lumbalis

53 02/03/2016 00150446 PUR 57 L

nyeri

punggung

menjalar ke

kaki

Tanggal 14/7/14 :

Spondilosis

lumbales dengan

susp. HNP lumbal

5-S1

Sponylosis

lumbalis,

herniated disk

110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

54 20/04/2016 01933749 SRY 57 P pinggul sakit,

kaki kram

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 140/80

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

Librax 5 mg + 2,5 mg tab (10) 2x1

55 04/04/2016 01131164 SPP 68 L

boyok sakit

sampai kaki

sakit, sudah 2

tahun

Tanggal 4/4/16 :

Tanda multiple

herniated disc VL

2-3; 4-5: 5-S1 dan

herniasi terutama

ke foraminal yang

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting root L5

Herniated disk 150/90

Kenacort 4 mg tab (20) 2x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Ambroxol 30 mg tab (20) 3x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1 nyeri

rutin

56 05/10/2015 01116434 SRI 45 P

nyeri

punggung

hingga paha

Tanggal 21/8/15 :

Tanda multiple

herniated disc

(HNP) VL 3-4; 4-

5; 5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

VL 4-5 central

foraminal yang

menyebabkan

Herniated disk,

spinal stenosis 130/80

Alpentin 300 mg cap (15) 2x1

(1010) Celebrex 100 mg cap (15)

(1010) Myonal 50 mg tab(15) 2x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

35

stenosis spinal

canal dan

foraminal

bilateral dan

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting L4

57 02/03/2016 00684880 SRH 63 P

nyeri

punggung,

kaki terasa

kram

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/80

Kenacort 4 mg tab (20) 2x1

Pacetik 600 mg tab (20) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

58 23/03/2016 00155290 ANS 45 P

nyeri

punggung,

dislipidemia

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Myonal 50 mg tab (20) 2x1

Methycobal 500mcg cap (20) 2x1

Lipitor 40 mg tab (20) 1x1 malam

59 02/03/2016 00517309 BAN 42 L

nyeri

punggung,

terasa hingga

bahu kiri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (20) 2x1

Kenacort 4 mg tab (20) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 300 mg cap (5) 1x100 mg

malam

60 19/01/2016 01125863 GUN 48 L

kaki kiri

terasa sakit

dari pinggang

Tanggal 13/4/16 :

tanda multiple

herniated disc VL

3-4: 4-5; 5-S1

dengan herniasi

terutama

protrusion disc

VL 4-5 ke

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis dan

Herniated disk,

spinal stenosis 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

36

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting root

61 25/05/2016 00150675 SUJ 46 P

nyeri

punggung

hingga kaki

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (20) 2x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Lipanthyl penta 145 mg tab (20) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

62 23/09/2015 00279367 SRT 52 P

nyeri kaki

hingga pantat

bawah sakit

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Somerol 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

63 05/04/2016 01094148 SUT 69 P

nyeri

pinggang,

kaki

kesemutan

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 150/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

Calcidin tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Neurobion forte tab (10) 1x1

64 13/04/2016 00150339 KWB 44 L

nyeri boyok,

leher terasa

pegal

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Zypraz 0,25 mg tab (10) 1x1 malam

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 siang

65 07/03/2016 01044410 ASN 32 L

nyeri

punggung,

pantat sampai

kaki sebelah

kanan terasa

sakit

Tanggal 12/4/16 :

Tanda multiple

herniated disc VL

4-5 dan VL 5-S1

dengan herniasi

terutama

protruson disc VL

4-5 ke foraminal

dextra yang

menyebabkan

stenosis severe

dan mendesak

Herniated disk,

spinal stenosis 110/80

Celecoxib 100 mg (10) 1x1 (0100)

Lonene 300 mg cap (15) 2x1 (1010)

Myonal 50 mg tab (20) 2x1 (1100)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

37

struktur radikuler

terutama exiting

L4 dextra

66 25/07/2016 01064383 BAS 53 L

nyeri

pinggang

belakang

terasa tertarik

Tanggal 4/5/16:

Tanda multiple

herniated disc VL

4-5; 5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

VL 5-S1 ke

foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

strutur radikuler

terutama exiting

root

Herniated disk,

spinal stenosis 140/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Fitajoint roller gel 35 mg 3x1 ue

67 12/04/2016 01992813 KAK 41 L

kaki kanan

kebas,

pinggang

sakit, kaki

kanan cepat

capek

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

68 11/01/2016 00150657 AGS 52 L

tekanan

darah tinggi,

nyeri

punggung

terasa ke

bahu

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/80

Blopress 8 mg tab (30) 3x1

Ginkgoforce tab (60) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Mediflex tgc cream 75 mg 3x UE

69 11/04/2016 01131547 AIA 21 L

pinggang

nyeri dari

bulan januari

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Methylprednisolone 4 mg tab (10)

1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

38

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 100 mg cap (10) 1x1

70 05/04/2016 01014219 GAO 50 P

nyeri

punggung,

kaki

kesemutan

Tanggal 27/2/16 :

multiple HNP

lumbal 4-5; 5-S1

dengan susp.

rupture annulus

fibrosus

Herniated disk 120/80

Calcidin tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Amitryptillin 100 mg (10) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

71 05/04/2016 01014612 QOB 71 L

kaki kemeng,

nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 160/90

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Osteoflam tab (20) 1x1

72 07/12/2015 01123276 YUP 25 P nyeri

pinggang

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70 Celebrex 100 mg cap (10) 2x1

73 21/03/2016 01130043 UMC 65 P

nyeri

punggung

hingga bahu

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

Myonal 50 mg tab (15) 2x1

Osteor-c cr 30g 2x1 oles tipis-tipis

74 01/03/2016 00678380 DIP 49 P nyeri

punggung

Tanggal 15/4/13 :

Multiple HNP

ringan lumbal 4-

5; 5-S1 dengan

annulus fibrosus

Herniated disk 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Alpentin 300 mg cap (10) 1x100 mg

malam

Osteoflam tab (20) 1x1

75 30/03/2016 00248881 SAK 47 P

nyeri

punggung

hingga

pinggang

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 100/70

Celebrex 200 mg cap (10) 2x1

Librax 5 mg + 2,5 mg tab (20) 2x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

76 30/03/2016 01016979 SUH 59 P

mendadak

pegel, tidak

kuat berdiri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 140/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Zypraz 0,25 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Merislon 12 mg tab (10) 3x1 gliyer

Calcidin tab (20) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

39

77 30/03/2016 01126209 TAN 50 P

nyeri

punggung

terasa di kaki

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

78 30/03/2016 00155515 YOS 47 L pinggang

nyeri

Tanggal 29/8/12 :

Multiple

herniated

protrusion disc

pada segmen VL

4-5 ke doraminal

bilateral yang

disertai foraminal

stenosis terutama

L4

Herniated disk,

spinal stenosis 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Librax 5 mg + 2,5 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

79 05/08/2015 01062312 ENI 54 P nyeri

punggung

Tanggal 5/8/15 :

Multiple HNP

lumbal 3-4; 4-5;

5-S1 dengan susp.

annulus fibrosus

setinggi lumbal 4-

5

Herniated disk 130/80

Lansprazole 30 mg (10) 1x1

Gabexal 100 mg (10) 1x1 malam

Celebrex 100 mg cap (20) 2x1 pc

Domperidone 10 mg tab (20) 2x1

80 24/02/2016 02003444 HEL 56 P

tulang

belakang

kadang-

kadang sakit

sampai

menjalar ke

leher,

terdapat

dislipiemia

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap(10) 1x1 malam

(tanggal 24/2/16 dengan keluhan

pilek batuk didiagnosa GERD dan

rhinosinusitis diberikan :

Iliadin 0,05% spray 10ml 2x1 bila

hidung tersumbat

Levores 500 mg tab (5) 1x1

Breathy nasal Spray NaCl 6,5 mg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

40

3030 cuci hidung

Siran forte 600 mg Eff 2x1

terdapat Racikan 3x1 Rhinofed

(40+30) mg 1,5tab dan Hexilon 8 mg

1/3tab,

lalu terdiagnosa dislipidemia

diberikan :

Curcuma 200 mg tab (50) 3x1

Atorvastatin 10 mg tab (15) 1x1)

81 02/04/2016 00361819 PSJ 20 P

punggung

sakit sejak

dua minggu

yang lalu,

berdiri

menunduk

sakit

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/80

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Kenacort 4 mg tab (6) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

82 14/08/2015 01092956 YAM 49 P pinggang

sakit

Tanggal 8/3/16 :

Tanda

spondylolisthesis

VL 4-5 disertai

multiple herniated

disc (HNP) VL 2-

3; 3-4; 4-5; 5-S1

dengan herniasi

terutama

protrusion disc

VL 4-5 central

foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

Spondylolisthesis,

herniated disk,

spinal stenosis

150/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Methylprednisolone 4 mg tab (10)

1x1

Racikan Alpentin 300 mg cap (75

mg) Amitriptyline 25 mg tab (5 mg)

digunakan 1x1 malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

41

terutama exiting

root L4

83 19/10/2015 00512589 SAB 63 L

nyeri di

boyok, kaki

berat, kram,

telapak kaki

kaku

Tanggal 19/1015 :

Multiple HNP

lumbal 3-4; 4-5;

5-S1 dengan susp.

rupture annulus

fibrosus dan

stenosis canal

spinalis setinggi

lumbal 4-5

Herniated disk,

spinal stenosis 140/90

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

Lyrica 50 mg cap (20) 2x1 (1010)

Mecobalamin 250mcg cap (20) 2x1

84 02/03/2016 00150207 MUI 56 L nyeri boyok,

senut-senut

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/80

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

85 27/02/2016 01726124 ERS 49 P

nyeri kaki,

punggung

nyeri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

86 27/02/2016 00496889 HEW 37 L nyeri

pinggang

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

87 09/09/2015 00155201 SAS 67 L

nyeri

punggung,

panggul nyeri

saat berjalan

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

Alpentin 100 mg cap (6) 1x1 malam

Celebrex 100 mg cap (10) 2x1

Hexilon 8 mg tab (10) 1x1 untuk 3

hari pertama

88 25/02/2016 00956815 SAP 69 L

pinggang

sakit sejak

seminggu

yang lalu

Tanggal 25/2/16 :

tanda scoliosis

lumbalis disertai

multiple herniated

disc VL 1-2;2-3;

3-4; 5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

Scoliosis

lumbalis,

herniated disc,

spinal stenosis

150/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

42

VL 4-5 ke

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

root

89 26/03/2016 00581100 CLR 67 P nyeri

pinggang kiri

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 170/90

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Pacetik 600 mg tab (10) 2x1 nyeri

rutin

90 04/04/2016 00665740 PRA 58 L nyeri

punggung

Tanggal 18/6/09 :

Multiple HNP

ringan DIV 3-4;

4-5; 5-S1 dengan

annulus fibrosus

tampak intact

Herniated disk 110/70 Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

91 30/03/2016 01096323 RJN 47 L nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Yekalgin (5) 1x1 (0100)

Farmasal 100 mg tab (20) 1x1

(0010) Celebrex 100 mg cap (10)

2x1 (1010) Zypraz 0,25 mg tab (5)

1/2tabx1 (0001/2)

92 27/01/2016 01980290 LIS 42 P

pinggang

sakit,

dispepsia

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 140/80

Celebrex 100 mg cap (6) 2x1

Myonal 50 mg tab (6) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

(0001)

93 28/01/2016 01126162 YUP 64 P

nyeri

pinggang

menjalar ke

tungkai kiri,

paha nyeri

Tanggal 29/1/16 :

Tanda scoliosis

lumbalis disertai

penyempitan VL

5-S1 disertai

multiple herniated

Scoliosis

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

130/80

Pacetik 600 mg tab (20) 3x1

Methycobal 500mcg cap (20) 3x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (20) 2x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

43

disc VL 1-2; 2-3;

3-4; 4-5; 5-S1

dengan herniasi

terutama

protrusion disc

VL 2-3 central

foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L2 disertai

hipertrofi facet

joint VL 2-3

94 10/02/2016 01126426 ASD 44 P

punggung

nyeri

kambuh-

kambuhan

Tanggal 1/2/16 :

Tanda multiple

herniated disc VL

4-5; 5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

VL 5-S1 central

foraminal yang

menyebabkan

stenosis spinal

canal dan

mendesak struktur

radikuler

Herniated disk,

spinal stenosis 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Pacetik 600 mg (20) 2x1

95 09/02/2016 01008347 NAW 50 P nyeri

punggung

Tanggal 2/6/16 :

Spondylosis

lumbalis disertai

multiple herniated

disc VL 3-4; 4-5;

Spondylosis

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Amitriptyline 25 mg cap (10) 1x10

mg malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

44

5-S1 dan herniasi

terutama

protrusion disc

VL 4-5 ke

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama esiting

L4

96 22/08/2015 00564240 HRD 66 P

nyeri

punggung

terasa hingga

tangan kanan

Tanggal 19/9/14 :

Tanda

sponylolisthesis

VL 4-5 disertai

HNP VL 1-2; 2-3;

3-4; 5-5; 5-S1

dengan herniasi

terutama

protrusion disc

VL 4-5 central

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

yang mendesak

struktur radikuler

exiting L4

Sponylolisthesis

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

110/70

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

Gabexal 100 mg cap (30) 2x1

Methycobal 500mcg cap (45) 3x1

97 18/02/2016 00675684 YSW 58 L

nyeri

punggung

hingga ke

pundak

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

45

98 27/01/2016 01125720 LUK 77 L

pinggang

nyeri, bangun

tidur sakit

Tanggal 13/1/16 :

Tanda

spondylosis

lumbalis disertai

multiple herniated

disc VL 3-4; 4-5;

5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

VL 4-5 foraminal

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

Spondylosis

lumbalis,

herniated disk,

spinal stenosis

140/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Amitriptyline 25 mg cap (10) 1x10

mg malam

99 03/02/2016 01127063 WAN 47 P pinggang

sakit

Tanggal 1/2/16 :

Tanda herniasi

protrusion disc

VL 5-S1 terutama

ke foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

exiting root S1

Herniated disk,

spinal stenosis 110/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Pacetik 600 mg (20) 2x1

100 13/02/2016 00624040 KTO 57 L boyok pegel,

leher kaku

Tanggal 5/2/14 :

hipertrofi facet

joint

Spinal stenosis 150/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Somerol 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Pacetik 600 mg (20) 2x1

101 28/11/2015 00155691 HER 51 P

boyok sakit,

nyeri

pinggang

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

46

102 31/03/2016 00269731 ANB 51 L

nyeri hingga

lengan dan

kaki

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 110/80

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

Myonal 50 mg tab(15) 2x1

Osteor-c cr 30g 2x1 oles tipis-tipis

103 16/12/2015 00224924 YUK 39 P

nyeri

pinggang

sampai

tangan terasa

kemeng,

nyeri kaki

kanan

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 130/80

Hexilon 8 mg tab (10) 1x1

Celebrex 100 mg (10) 2x1

Voltadex 1% emul gel 20g (11) oles

Dolo scaneuron tab (15) 3x1

104 15/02/2016 01127921 SUS 52 L kaki kiri

terasa kebas

Tanggal 15/2/16 :

Tanda multiple

herniated disc Vl

4-5; 5-S1 dengan

herniasi terutama

protrusion disc

VL 4-5 terutama

ke foraminal

bilateral

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L4

Herniated disc,

spinal stenosis 150/90

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

Gabexal 100 mg cap (6) 1x1 malam

105 15/02/2016 00664848 NWN 44 P

boyok sakit,

tidak kuat

beraktivitas

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 100/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

106 15/02/2016 00524227 BUI 54 L pinggang

terasa panas

Tanggal : 13/2/16

: Tanda

dessication disck

VL 4-5 ; 5-S1

Herniated disk 110/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 2x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

47

dengan herniasi

VL 4-5 terutama

ke foraminal dan

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting L4

107 09/02/2016 00036734 SUH 73 L

nyeri

punggung,

nyeri kaki

dan leher

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Stop x cream 30g 3x1 ue

(Tanggal 4/2/16 diberikan :

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (20) 2x1 malam

Pacetik 600 mg (20) 3x1)

108 17/02/2016 00605243 HTT 57 P pinggang

terasa sakit

Tanggal 17/2/16 :

Spondylosis

lumbalis setinggi

VL 2-3

Spondylosis

lumbalis 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Vomitas 10 mg tab (10) 3x1 ac mual

109 16/02/2016 00150591 DRJ 49 L

nyeri

pinggung

hingga leher

belakang,

terasa

kemeng, bila

batuk mata

kunang-

kunang

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Merislon 12 mg tab (20) 2x1

110 02/02/2016 02033928 DJE 70 P

nyeri

pinggang,

boyok sakit

Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 110/80

Celebrex 100 mg cap (20) 2x1

(1010) Myonal 50 mg tab (15) 2x1

(1010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

48

111 19/10/2015 00151207 WHN 51 P boyok sakit Tidak ada hasil

laboaratorium NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

Osteoflam tab (60) 2x1

Fitajoint roller 35g (1)

112 30/12/2015 00572935 HBB 40 L tulang ekor

sakit

Tanggal 31/12/15

: Spondylosis

lumbalis, herniasi

protrusion disc

setinggi VL 4-5

Spondylosis

lumbalis,

herniated disk

120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Osteoflam tab (20) 2x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

113 04/12/2015 00155037 HEW 45 L

bokong,

paha, betis

nyeri

Tanggal 5/12/15 :

Tanda multiple

herniated disc VL

3-4; 4-5; 5-S1

dengan herniasi

terutama ke

foraminal

bilateral yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

terutama exiting

L5

Herniated disk,

spinal stenosis 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Osteoflam tab (20) 2x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

114 15/04/2016 00496988 PNW 73 P pinggang

sakit

Tanggal 14/4/16 :

Tanda

spondylosis

liumbalis dengan

spondylolisthesis

VL 4-5 dan

disertai multiple

herniated disc VL

2-3; 3-4; 4-5; 5-

S1 dengan

herniasi terutama

Spondylosis

liumbalis,

spondylolisthesis,

herniated disk,

spinal stenosis

130/80

Celebrex 100 mg cap (15) 2x1

Osteor-c cream 60 mg (1) 2-3 kali

sehari tipis-tipis

Dansera tab (15) 3x1

(Tanggal 13/4/16 : keluhan kepala

berat dan terdiagnosa migrain

diberikan :

Mestinon 60 mg tab (60) 3x1

Amlodipin 5 mg tab (20) 1x1

Vitamin B complex (20) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

49

protrusion disc

VL 4-5 ke

foraminal dan

mendesak struktur

radikuler terutama

exiting root L4

dan disertai

hipertrofi facet

joint segmen VL

3-4; 4-5

Betahistine mesilat 6 mg tab (20)

2x1 Flunarizine 5 mg tab (10) 1x1)

115 24/10/2015 01902951 SPH 65 P

pinggang

terasa sakit

sampai

pangkal paha

Tanggal 6/10/15 :

tanda spinal

stenosis VL 4-5

sehingga

mendesak struktur

radikuler

Spinal stenosis 130/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1

Methycobal 500mcg cap (20) 2x1

116 18/02/2016 00151500 STI 70 P

nyeri

punggung

dan

kesemutan,

terdapat

dilipidenia,

hipertensi

Tanggal 14/1/15 :

Spondylosis

lumbalis disertai

dengan

penyempitan

segmen VL 5-S1

Spondylosis

lumbalis, spinal

stenosis

130/90

Tensivask 5 mg tab (30) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Lipitor 20 mg tab (30) 1x1

117 06/01/2016 01082451 TUL 50 P

nyeri

pinggang

sampai kaki

Tanggal 9/1/16 :

Tanda multiple

herniated disc VL

3-4; 4-5; 5-S1

dengan herniasi

terutama VL 4-5

central foraminal

yang

menyebabkan

stenosis spinal

Herniated disk,

spinal stenosis 130/90

Sistenol 500 mg + 200 mg tab (10)

3x1

Osteoflam tab (10) 3x1

Gabexal 100 mg cap (6) 1x1 malam

Celebrex 200 mg cap (6) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (6) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

50

canal dan

foraminal dan

mendesak struktur

radikuler

118 06/01/2016 00342274 PDP 51 L

nyeri

pinggang

sampai

kepala berat

Tanggal 1/6/16 :

Multiple HNP

lumbal 1-2; 2-3;

3-4; 4-5 dengan

susp. ruptur

annulus fibrosus

setinggi lumbal 4-

5

Herniated disk 120/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Amitriptyline 25 mg tab (10) 1x1

malam

119 09/11/2015 00685513 TSB 48 P

nyeri

punggung

hingga bahu

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Methylprednisolone 4 mg tab (20)

2x1

120 25/11/2015 00150764 SBR 61 L

nyeri

punggung

terasa hingga

kaki

Tanggal 10/3/14 :

Multiple HNP

lumbal 1-2; 2-3;

3-4; 4-5; 5-S1

dengan susp.

ruptur annulus

fibrosus dan

stenosis setinggi

lumbal 1-2

Herniated disk,

spinal stenosis 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Mediflex tgc cream 75g (1) 3x1 ue

121 04/01/2016 00483160 IST 50 P

nyeri

punggung

hingga ke

kaki

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/90

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Osteoflam tab (20) 2x1

122 13/01/2016 00339316 AND 47 L nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/70

Metrix 2 mg tab (60) 1x1

Glumin XR 500 mg tab (30) 1x1

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

51

dan diabetes

mellitus

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Sistenol 500 mg + 200 mg tab (10)

3x1

123 18/02/2016 00606696 CAK 57 P

pinggang

sakit, sakit

perut

(dispepsia)

Tanggal 1/9/10 :

Multiple HNP

lumbalis DIV 3-4;

4-5; 5-S1 dengan

annulus fibrosus

Herniated disk 120/70

Nexium 20 mg tab (10) 1x1

Celebrex 100 mg (20) 2x1

Librax 5 mg + 2,5 mg tab (20) 2x1

(1010) prn

124 23/09/2015 01062443 BSG 61 P

nyeri

punggung,

kaki

kesemutan

Tanggal 2/9/15 :

Tanda multple

herniated disc VL

3-4; 4-5; 5-S1

dengan herniasi

terutama

protrusion disc

VL 4-5 central

foraminal yang

menyebabkan

stenosis foraminal

dan mendesak

struktur radikuler

exiting L4 dan

disertai hipertrofi

facet joint segmen

VL 4-5

Herniated disk,

spinal stenosis 150/90

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Somerol 4 mg (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

125 25/01/2016 00630937 SWA 48 P nyeri

punggung

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 120/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Kenacort 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Pacetik 600 mg (10) 3x1

126 25/01/2016 01985314 MFA 30 P

nyeri

pinggang

terasa kebas

Tanggal 25/1/16 :

herniasi disc VL

5-S1 central

Herniated disk,

spinal stenosis 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Somerol 4 mg tab (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

52

foraminal dan

menyebabkan

stenosis dan

mendesak struktur

radikuler

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Pacetik 600 mg (10) 3x1

127 27/01/2016 00155975 WWE 49 P

nyeri

punggung

bawah

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 110/70

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lancid 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

OSteoflam tab (20) 2x1

128 25/11/2015 00525670 SIP 54 P boyok pegal

Tanggal 6/11/15 :

Tanda multiple

herniated disc VL

2-3; 3-4; 4-5; 5-

S1 terutama

segmen VL 4-5

ke foraminal

mendesak

radikuler exiting

L4

Herniated disk,

spinal stenosis 110/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Gabexal 100 mg cap (10) 1x1 malam

Kalmeco 500mcg cap (10) 1x1

129 20/06/2016 00155414 HEW 44 L pinggang

sakit

Tidak ada hasil

radiologi NPB non-spesifik 130/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Myonal 50 mg tab (20) 2x1

Kalmeco 500mcg cap (20) 1x1

130 30/11/2015 01055296 DWA 37 P

pinggang

sakit bila

duduk

Tanggal 30/11/15

: Multiple herniasi

DIV lumbal 3-4;

4-5; 5-S1 dengan

annulus fibrosus

Herniated disk 110/80

Celebrex 200 mg cap (10) 1x1

Lansoprazole 30 mg cap (10) 1x1

Calcidin tab (20) 1x1

Amitriptyline 25 mg tab (10) 1x10

mg malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

53

Lampiran 2. Persentase kondisi diagnosa pada pasien nyeri punggung bawah

Kondisi Jumlah %

NBP non-spesifik 64 49,2

Herniated disk 60 46,2

Spinal stenosis 45 34,6

Spondylosis 13 10,0

Spondylolisthesis 7 5,4

Scoliosis lumbalis 5 3,9

Hiperlordotic lumbalis 1 0,8

Lampiran 3. Persentase penggunaan obat bersamaan dengan obat celecoxib

Kelompok obat Nama obat Jumlah %

Antasida dan antiulcer :

Lansoprazole 30 mg cap

Lancid 30 mg cap

Antasida tab

Ranitidin 150 mg tab

Nexium 20 mg tab

Lansoprazole

Lansoprazole

Magnesium hiroksida, Alumunium hidroksida

Ranitidine

Esomeprazole

98

67

28

1

1

1

75,4

51,5

21,5

0,8

0,8

0,8

Antikonvulsan :

Alpentin 100/300 mg cap

Gabexal 100 mg cap

Lyrica 75 mg cap

Gabapentin

Gabapentin

Pregabalin

74

27

45

2

56,9

20,8

34,6

15,4

Hormon kortikosteroid :

Kenacort 4 mg tab

Somerol 4 mg tab

Methylprednsolone 4 mg cap

Hexilon 8 mg tab

Triamcinolone

6-alfa-methylprednisolone

Mthylprednisolone

6-alfa-methylprednisolone

64

52

5

4

3

49,2

40,0

3,8

3,1

2,3

Analgetik-antipiretik :

Pacetik 600 mg

Ultracet 325 mg + 37,5 mg tab

Sistenol 500 mg + 200 mg tab

Zaldiar 325 mg + 37,5 mg tab

Dolo neurobion tab

Yekapons 500 mg tab

Lonene 300 mg cap

Voltadex 1% gel 20g

Dolo scaneuron tab

Stop X cream 30g

Yekalgin tab

Paracetamol

Paracetamol, tramadol

Paracetamol, N-acetylcysteine

Paracetamol, tramadol

Vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12,

metamizole

Asam mefenamat

Etodolac

Diclofenac diethylammon

Vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12,

metamizole

Menthol, methyl salicylate, camphor, eugenol,

benzyl nicotinate

Metampiron, vitamin B1, vitamin B6, vitamin

B12, coffein, chlordiazepoxide

44

29

1

2

1

1

1

1

1

1

1

1

33,8

22,3

0,8

1,5

0,8

0,8

0,8

0,8

0,8

0,8

0,8

0,8

Suplemen dan terapi

penunjang :

Osteoflam tab

26

13

20,0

10,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

54

Fitajoint roller gel 35g

Osteor-c 60g

Mediflex TGC cream

Curcuma 200 mg tab

Dansera tab

Ginkgoforce tab

Glucosamine HCl, chondroitin sulphate, vitamin

C, mg, Zn, manganese

N-acetyl glucosamine, mint conc, aloe vera,

vitamin E, lavender oil

Glucosamine, chondroitine sulphate, capsicum

extract, camphor camphor, methylsalicylate

Glucosamine sulfate

Pulverised curcuma roots

Serrapeptase, thiamine mononitrate, riboflavine,

pyridoxine HCl, cyanocobalamin, nicotinamine,

tocopherol acetate

Ginkgo biloba

5

3

2

1

1

1

3,8

2,3

1,5

0,8

0,8

0,8

Neurotropik :

Methycobal 500mcg cap

Mecobalamin 500mcg tab

Kalmeco 500mcg

Mecobalamin

Mecobalamin

Mecobalamin

15

12

2

1

11,5

9,2

1,5

0,8

Relaksan otot :

Myonal 50 mg tab

Eperisone HCl

14

14

10,8

10,8

Antidepresan :

Amitriptyline 25 mg tab

Amitriptilina HCl

11

11

8,5

8,5

Vitamin :

Neurobion forte tab

Vitamin B complex tab

Neurodex tab

Vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12

Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin

B12, nicotinamide, Ca-pantotenate

Vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12

9

4

4

1

6,9

3,1

3,1

0,8

Calcium/dengan viatmin :

Calcidin tab

Calcium phosphate, Calcium lactate, vitamin C,

vitamin D3

7

7

5,4

5,4

Obat susunan saraf

trankuilizer minor

(anxiolytic) :

Zypraz 0,25 mg tab

Alprazolam

6

6

4,6

4,6

Obat batuk :

Ambroxol 30 mg tab

Codein tab

Siran forte 600 mg Eff

Yekaflu tab

Ambroxol HCl

Codein HCl

N-acetylcystein

Salicylamide, acetaminophen, chlorpheniramine

maleate, phenylpropanolamin HCl

5

2

1

1

1

3,8

1,5

0,8

0,8

0,8

Antispasmodik :

Librax 5 mg + 2,5 mg tab

Chlordiazepoxide + Clinidium Bromide

5

5

3,8

3,8

Antihiperlipidemik :

Atorvastatin 20 mg tab

Lipitor 40 mg tab

Lipanthyl penta 145 mg tab

Atorvastatin

Atorvastatin

Fenofibrate

5

2

2

1

3,8

1,5

0,8

0,8

Antiemetik :

Domperidone 10 mg tab

Vomitas 10 mg tab

Domperidone

Domperidone

4

3

1

3,1

2,3

0,8

Angiotensin II inhibitor :

Valesco 80 mg tab

Blopress 8 mg tab

Valsartan

Candesartan Cilexetil

3

2

1

2,3

1,5

0,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

55

Calcium Channel Blockers

Twynsta 5 mg + 80 mg tab

Amlodipine 5 mg tab

Tensivask 5 mg tab

Amlodipine + Telmisartan

Amlodipin besylate

Amlodipin besylate

3

1

1

1

2,3

0,8

0,8

0,8

Antivertigo :

Merislon 12 mg tab

Betahistin mesilat 6 mg tab

Betahistin mesilat

Betahistin mesilat

3

2

1

2,3

1,5

0,8

Antiasma :

Ventolin 100mcg/dose inhaler

Seretide diskus (50/250)

inhaler 60 Dose

Salbutamole sulfate

Salmeterol, fluticasone propionat

2

1

1

1,5

0,8

0,8

Antihistamin dan antialergi :

Cetirizine tab

Rhinofed tab

Cetirizine diHCl

Terfenadine, pseudoefedrine

2

1

1

1,5

0,8

0,8

Antiplatelet

Miniaspi 80 mg tab

Farmasal 100 mg tab

Acetylsalicylic acid

Acetylsalicylic acid

2

1

1

1,5

0,8

0,8

Dekongestan dan obat-obat

lain untuk hidung :

Iliadin 0,05% spray 10ml

Breathy nasal Spray NaCl 6,5

mg 30ml

Oxymetazoline HCl

Natrium Chlorida

2

1

1

1,5

0,8

0,8

Antidiabetik oral :

Metrik 2 mg tab

Glumin XR tab

Glimepiride

Metformin HCl

2

1

1

1,5

0,8

0,8

Antibiotik :

Levores 500 mg tab

Levofloxacin

1

1

0,8

0,8

Beta-blockers :

Concor 2,5 mg tab

Bisoprolol fumarate

1

1

0,8

0,8

Obat saluran kemih :

Urispas 200 mg tab

Flavoxate HCl

1

1

0,8

0,8

Obat kelainan

neuromuskuler :

Mestinon 60 mg tab

Pyridostigmine Bromin

1

1

0,8

0,8

Antimigrain :

Flunarizine 5 mg tab

Flunarizine

1

1

0,8

0,8

Keterangan : tab = tablet, cap = kapsul, eff = effervescent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

56

Lampiran 4. Faktor risiko gastrointestinal (GI) (Assessment)

Keterangan :

Faktor risiko gastrointestinal : 0 = Ya; 1 = Tidak

Kesimpulan risiko GI tinggi : 0 = terdapat lebih dari 2 faktor risiko, atau menggunakan kortikosteroid; antikoagulan; dua obat OAINS, atau riwayat

perdarahan ulkus; 1 = apabila tidak terdapat faktor risiko

No.

Riwayat penyakit

Faktor risiko gastrointestinal Kesimpulan

risiko GI

tinggi

Usia

≥ 65

tahun

Acetyl

salicylic

acid

Kortikosteroid Antikoagulan

Riwayat

perdarahan

ulkus

Riwayat

ulkus

peptikum

Riwayat

dispepsia

Dua

obat

OAINS

n = 24

(18,5%)

n = 2

(1,5%) n = 62 (47,7%) n = 0 (0%) n = 0 (0%)

n = 8

(6,2%)

n = 37

(28,5%)

n = 6

(4,6%)

n = 72

(55,4%)

1 Hipertensi essensial 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Stroke 1 1 0 1 1 1 1 1 0

3 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

4 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

5 Nyeri ulu hati 1 1 1 1 1 1 0 1 0

6

Hipertensi essensial,

dispepsia, IHD, gagal

jantung

1 1 1 1 1 1 0 1 1

7 - 1 1 1 1 1 1 1 1

8 Dispepsia, gastritis,

hipertensi, GERD, IHD 0 1 1 1 1 0 0 1 0

9 GERD 1 1 0 1 1 1 0 1 0

10 Nyeri ulu hati, dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 1

11 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

12 Hipertensi essensial,

stroke 0 1 1 1 1 1 1 1 1

13 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

57

14 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

15 Stroke 0 1 1 1 1 1 1 1 1

16 Stroke, hipertensi

essensial 0 1 1 1 1 1 1 1 1

17

Angina pectoris, IHD,

stroke, hipertensi

essensial, CHF

0 0 1 1 1 1 1 0 0

18 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 Stroke, hipertensi

essensial 1 1 0 1 1 1 1 1 0

20 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 Hipertensi essensial 1 1 0 1 1 1 1 1 0

22 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

23 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

24 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

25 Dispepsia 1 1 0 1 1 1 0 1 0

26 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

28 Gastritis kronis,

hipertensi essensial 1 1 1 1 1 0 1 1 1

29 Stroke 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 Dispepsia, hipertensi

essensial 1 1 0 1 1 1 0 1 0

31 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

32 Hipertensi essensial 0 1 1 1 1 1 1 1 1

33 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

34 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

35 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

36 Dispepsia, hipertensi

essensial 1 1 1 1 1 1 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

58

37 Hipertensi essensial,

stroke, dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 1

38 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 Stroke, hipertensi

essensial, dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 1

41 - 0 1 1 1 1 1 1 0 0

42 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

43 Dispepsia 1 1 0 1 1 1 0 1 0

44 - 0 1 0 1 1 1 1 1 0

45 Stroke 1 1 0 1 1 1 1 1 0

46 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

47 - 0 1 0 1 1 1 1 1 0

48 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

49 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

50 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

51 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

52 Stroke, hipertensi

essensial 0 1 0 1 1 1 1 1 0

53 Dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 1

54 Dispepsia, gastritis 1 1 0 1 1 0 0 1 0

55 - 0 1 0 1 1 1 1 1 0

56 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

57 Stroke 1 1 0 1 1 1 1 1 0

58 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

59 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

60 Stroke 1 1 0 1 1 1 1 1 0

61 Stroke 1 1 0 1 1 1 1 1 0

62 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

59

63 Stroke, dispepsia 0 1 1 1 1 1 0 1 1

64 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

65 - 1 1 1 1 1 1 1 0 0

66 Dispesia, nyeri ulu hati 1 1 0 1 1 1 0 1 0

67 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

68 Stroke, hipertensi

essensial, dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 1

69 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

70 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

71 - 0 1 1 1 1 1 1 1 1

72 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

73 - 0 1 1 1 1 1 1 1 1

74 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

75 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

76 Dispepsia, hipertensi,

maag 1 1 1 1 1 0 0 1 1

77 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

78 Gastritis, dispepsia 1 1 1 1 1 0 0 1 1

79 Nyeri lambung,

dispepsia 1 1 1 1 1 0 0 1 1

80 GERD 1 1 0 1 1 1 0 1 0

81 Stroke 1 1 0 1 1 1 1 1 0

82 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

83 Stroke, hipertensi

essensial 1 1 1 1 1 1 1 1 1

84 Hipertensi essensial,

epigastric pain, stroke 1 1 0 1 1 1 0 1 0

85 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

86 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

87 - 0 1 0 1 1 1 1 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

60

88 - 0 1 0 1 1 1 1 1 0

89 Hipertensi essensial,

stroke 0 1 1 1 1 1 1 1 1

90 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

91 Stroke 1 0 1 1 1 1 1 0 0

92 Dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 0

93 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

94 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

95 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

96 Gastritis, stroke,

dispepsia 0 1 1 1 1 0 0 1 0

97 Dispepsia, gastiritis 1 1 0 1 1 0 0 1 0

98 - 0 1 0 1 1 1 1 1 0

99 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

100 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

101 Hipertensi essensial 1 1 0 1 1 1 1 1 0

102 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

103 - 1 1 0 1 1 1 1 0 0

104 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

105 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

106 GERD, dispepsia,

hipertensi essensial 1 1 0 1 1 1 0 1 0

107 IHD, abdominal pain,

hipertensi essensial 0 1 0 1 1 1 0 1 0

108 Dispepsia, IHD,

hipertensi essensial 1 1 0 1 1 1 0 1 0

109 Dispepsia 1 1 0 1 1 1 0 1 0

110 Stroke 0 1 1 1 1 1 1 1 1

111 Dispepsia, epigastric

pain 1 1 1 1 1 1 0 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

61

112 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

113 Dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 1

114 Stroke, hipertensi

essensial, GERD 0 1 1 1 1 1 0 1 1

115 - 0 1 1 1 1 1 1 1 1

116 Stroke, hipertensi

essensial, dispepsia 0 1 0 1 1 1 0 1 0

117 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

118 GERD 1 1 1 1 1 1 0 1 1

119 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

120 Hipertensi essensial,

stroke 1 1 1 1 1 1 1 1 1

121 Dispepsia, stroke 1 1 1 1 1 1 0 1 1

122 Hipertensi essensial 1 1 1 1 1 1 1 1 1

123 Dispepsia, hipertensi

essensial 1 1 1 1 1 1 0 1 0

124 Hipertensi essensial 1 1 0 1 1 1 1 1 0

125 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

126 - 1 1 0 1 1 1 1 1 0

127 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1

128 Epigastric pain 1 1 1 1 1 1 0 1 1

129 Hipertensi essensial 1 1 1 1 1 1 1 1 1

130 Dispepsia 1 1 1 1 1 1 0 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

62

Lampiran 5. Faktor risiko kardiovaskuler (CV) (Asssesment)

Keterangan :

Faktor risiko kardiovaskuler : 0 = Ya; 1 = Tidak,

Kesimpulan risiko CV : 0 = apabila terdapat satu atau lebih faktor risiko; 1 = apabila tidak terdapat faktor risiko

No.

Faktor risiko kardiovaskuler

Kesimpulan

risiko CV

tinggi

Riwayat

infark

miokard

Riwayat

angina

Riwayat

stroke

Riwayat

Ischemic heart

disease (IHD)

Riwayat

gagal

jantung

Riwayat

hipertensi

Tidak terkontrolnya tekanan darah

(sistolik > 140 mm Hg atau diastolik

> 90 mm Hg saat kunjungan

pengobatan)

n = 0 (0%) n = 1

(0,8%)

n = 26

(20%) n = 5 (3,8%)

n = 2

(1,5%)

n = 31

(23,8%) n = 14 (10,8%) n = 54 (41,5%)

1 1 1 1 1 1 0 1 0

2 1 1 0 1 1 1 1 0

3 1 1 1 1 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1 1 0 0

5 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 0 0 0 1 0

7 1 1 1 1 1 1 0 0

8 1 1 1 0 1 0 1 0

9 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 1 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 0 1 1 0 1 0

13 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 0 1 1 1 1 0

16 1 1 0 1 1 0 1 0

17 1 0 0 0 0 0 1 0

18 1 1 1 1 1 1 1 1

19 1 1 0 1 1 0 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

63

20 1 1 1 1 1 1 1 1

21 1 1 1 1 1 0 1 0

22 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 1 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 1 1 1 1 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1

28 1 1 1 1 1 0 0 0

29 1 1 0 1 1 1 1 0

30 1 1 1 1 1 0 1 0

31 1 1 1 1 1 1 1 1

32 1 1 1 1 1 0 1 0

33 1 1 1 1 1 1 1 1

34 1 1 1 1 1 1 1 1

35 1 1 1 1 1 1 1 1

36 1 1 1 1 1 0 1 0

37 1 1 0 1 1 0 1 0

38 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 0 1 1 0 1 0

41 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 0 1 1 1 1 0

46 1 1 1 1 1 1 1 1

47 1 1 1 1 1 1 0 0

48 1 1 1 1 1 1 1 1

49 1 1 1 1 1 1 0 0

50 1 1 1 1 1 1 1 1

51 1 1 1 1 1 1 1 1

52 1 1 0 1 1 0 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

64

53 1 1 1 1 1 1 1 1

54 1 1 1 1 1 1 1 1

55 1 1 1 1 1 1 0 0

56 1 1 1 1 1 1 1 1

57 1 1 0 1 1 1 1 0

58 1 1 1 1 1 1 1 1

59 1 1 1 1 1 1 1 1

60 1 1 0 1 1 1 1 0

61 1 1 0 1 1 1 1 0

62 1 1 1 1 1 1 1 1

63 1 1 0 1 1 1 0 0

64 1 1 1 1 1 1 1 1

65 1 1 1 1 1 1 1 1

66 1 1 1 1 1 1 1 1

67 1 1 1 1 1 1 1 1

68 1 1 1 1 1 0 1 0

69 1 1 1 1 1 1 1 1

70 1 1 1 1 1 1 1 1

71 1 1 1 1 1 1 0 0

72 1 1 1 1 1 1 1 1

73 1 1 1 1 1 1 1 1

74 1 1 1 1 1 1 1 1

75 1 1 1 1 1 1 1 1

76 1 1 1 1 1 0 1 0

77 1 1 1 1 1 1 1 1

78 1 1 1 1 1 1 1 1

79 1 1 1 1 1 1 1 1

80 1 1 1 1 1 1 1 1

81 1 1 0 1 1 1 1 0

82 1 1 1 1 1 1 0 0

83 1 1 0 1 1 0 1 0

84 1 1 0 1 1 0 1 0

85 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

65

86 1 1 1 1 1 1 1 1

87 1 1 1 1 1 1 1 1

88 1 1 1 1 1 1 0 0

89 1 1 0 1 1 0 0 0

90 1 1 1 1 1 1 1 1

91 1 1 0 1 1 1 1 0

92 1 1 1 1 1 1 1 1

93 1 1 1 1 1 1 1 1

94 1 1 1 1 1 1 1 1

95 1 1 1 1 1 1 1 1

96 1 1 0 1 1 1 1 0

97 1 1 1 1 1 1 1 1

98 1 1 1 1 1 1 1 1

99 1 1 1 1 1 1 1 1

100 1 1 1 1 1 1 0 0

101 1 1 1 1 1 0 1 0

102 1 1 1 1 1 1 1 1

103 1 1 1 1 1 1 1 1

104 1 1 1 1 1 1 0 0

105 1 1 1 1 1 1 1 1

106 1 1 1 1 1 0 1 0

107 1 1 1 0 1 0 1 0

108 1 1 1 0 1 0 1 0

109 1 1 1 1 1 1 1 1

110 1 1 0 1 1 1 1 0

111 1 1 1 1 1 1 1 1

112 1 1 1 1 1 1 1 1

113 1 1 1 1 1 1 1 1

114 1 1 0 1 1 0 1 0

115 1 1 1 1 1 1 1 1

116 1 1 0 1 1 0 1 0

117 1 1 1 1 1 1 1 1

118 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

66

119 1 1 1 1 1 1 1 1

120 1 1 0 1 1 0 1 0

121 1 1 0 1 1 1 1 0

122 1 1 1 1 1 0 1 0

123 1 1 1 1 1 0 1 0

124 1 1 1 1 1 0 0 0

125 1 1 1 1 1 1 1 1

126 1 1 1 1 1 1 1 1

127 1 1 1 1 1 1 1 1

128 1 1 1 1 1 1 1 1

129 1 1 1 1 1 0 1 0

130 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

67

Lampiran 6. Kesesuaian indikasi dan regimen dosis celecoxib terhadap

algoritma faktor risiko (Assessment)

Keterangan :

Kesimpulan risiko GI dan CV : 0 = Ya; 1 = tidak

Regimen dosis celecoxib : 0 = 200/hari + PPI; 1 = 200 mg/hari; 2 = dosis tidak sesuai

Kesesuaian indikasi terhadap algoritma faktor risiko GI dan CV: 0 = bila indikasi sesuai

dengan kondisi pasien berdasarkan algoritma; 1 = bila indikasi tidak sesuai dengan kondisi

pasien berdasarkan algoritma

Kesesuaian regimen dosis celecoxib : 0 = 200/hari + PPI sesuai algoritma; 1 = 200 mg/hari

sesuai algoritma; 2 = bila informasi dosis tidak sesuai algoritma

Kesesuaian indikasi terhadap pengobatan nyeri berdasarkan acuan Malaysian Low Back Pain

Management Guideline (2009)

Kesesuaian indikasi dan kesesuaian regimen dosis celecoxib terhadap algoritma berdasarkan

acuan Scarpignato et al. (2015) dan Lanas et al. (2011)

No.

Kesimpulan

risiko GI

tinggi

Kesimpulan

risiko CV

tinggi

Regimen

dosis

celecoxib

yang

diterima

Kesesuaian

indikasi

terhadap

pengobatan

nyeri

Kesesuaian

indikasi

terhadap

algoritma

faktor

risiko

Kesesuaian

regimen

dosis

celecoxib

0 = 72

(55,4%)

1 = 58

(44,6%)

0 = 54

(41,5%)

1 = 46

(58,5%)

0 = 96

(73,8%)

1 = 33

(25,4%)

2 = 1

(0,8%)

0 = 130

(100%)

1 = 0 (0%)

0 = 95

(73,1%)

1 = 35

(26,9%)

0 = 74

(56,9%)

1 = 56

(43,1%)

1 1 0 0 0 0 1

2 0 0 0 0 0 0

3 0 1 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0

5 0 1 0 0 0 0

6 1 0 1 0 0 0

7 1 0 1 0 0 0

8 0 0 1 0 0 1

9 0 1 0 0 0 0

10 1 1 0 0 1 1

11 0 1 0 0 0 0

12 1 0 0 0 0 1

13 0 1 0 0 0 0

14 0 1 0 0 0 0

15 1 0 0 0 0 1

16 1 0 0 0 0 1

17 0 0 0 0 0 0

18 1 1 0 0 1 1

19 0 0 0 0 0 0

20 1 1 2 0 1 1

21 0 0 0 0 0 0

22 0 1 0 0 0 0

23 0 1 0 0 0 0

24 0 1 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

68

25 0 1 0 0 0 0

26 1 1 1 0 1 1

27 0 1 0 0 0 0

28 1 0 0 0 0 1

29 1 0 0 0 0 1

30 0 0 0 0 0 0

31 0 1 0 0 0 0

32 1 0 1 0 0 0

33 1 1 0 0 1 1

34 0 1 0 0 0 0

35 1 1 0 0 1 1

36 0 0 1 0 0 1

37 1 0 0 0 0 1

38 1 1 1 0 1 1

39 1 1 1 0 1 1

40 1 0 0 0 0 1

41 0 1 1 0 0 1

42 0 1 0 0 0 0

43 0 1 0 0 0 0

44 0 1 0 0 0 0

45 0 0 0 0 0 0

46 1 1 1 0 1 1

47 0 0 0 0 0 0

48 0 1 0 0 0 0

49 0 0 0 0 0 0

50 1 1 0 0 1 1

51 0 1 0 0 0 0

52 0 0 0 0 0 0

53 1 1 0 0 1 1

54 0 1 0 0 0 0

55 0 0 0 0 0 0

56 1 1 1 0 1 1

57 0 0 0 0 0 0

58 1 1 1 0 1 1

59 0 1 0 0 0 0

60 0 0 0 0 0 0

61 0 0 0 0 0 0

62 0 1 0 0 0 0

63 1 0 0 0 0 1

64 1 1 0 0 1 1

65 0 1 1 0 0 1

66 0 1 0 0 0 0

67 0 1 0 0 0 0

68 1 0 0 0 0 1

69 0 1 0 0 0 0

70 1 1 0 0 1 1

71 1 0 0 0 0 1

72 1 1 1 0 1 1

73 1 1 1 0 1 1

74 1 1 0 0 1 1

75 1 1 0 0 1 1

76 1 0 0 0 0 1

77 0 1 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

69

78 1 1 0 0 1 1

79 1 1 0 0 1 1

80 0 1 0 0 0 0

81 0 0 0 0 0 0

82 0 0 0 0 0 0

83 1 0 1 0 0 0

84 0 0 0 0 0 0

85 0 1 0 0 0 0

86 1 1 1 0 1 1

87 0 1 0 0 0 0

88 0 0 0 0 0 0

89 1 0 1 0 0 0

90 1 1 1 0 1 1

91 0 0 1 0 0 1

92 0 1 0 0 0 0

93 1 1 1 0 1 1

94 0 1 0 0 0 0

95 1 1 1 0 1 1

96 0 0 1 0 0 1

97 0 1 0 0 0 0

98 0 1 0 0 0 0

99 0 1 0 0 0 0

100 0 0 0 0 0 0

101 0 0 0 0 0 0

102 1 1 1 0 1 1

103 0 1 1 0 0 1

104 0 0 0 0 0 0

105 0 1 0 0 0 0

106 0 0 0 0 0 0

107 0 0 0 0 0 0

108 0 0 0 0 0 0

109 0 1 0 0 0 0

110 1 0 1 0 0 0

111 1 1 1 0 1 1

112 1 1 1 0 1 1

113 1 1 1 0 1 1

114 1 0 1 0 0 0

115 1 1 1 0 1 1

116 0 0 0 0 0 0

117 1 1 0 0 1 1

118 1 1 0 0 1 1

119 0 1 0 0 0 0

120 1 0 0 0 0 1

121 1 0 0 0 0 1

122 1 0 1 0 0 0

123 0 0 0 0 0 0

124 0 0 0 0 0 0

125 0 1 0 0 0 0

126 0 1 0 0 0 0

127 1 1 0 0 1 1

128 1 1 0 0 1 1

129 1 0 1 0 0 0

130 1 1 0 0 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

70

Lampiran 7. Persentase kesesuaian indikasi berdasarkan algoritma

(Assessment)

Kesesuaian

indikasi

Regimen

dosis

Kondisi

risiko pasien No. Sampel

n

(%)

Sesuai

(n = 95;

73,1%)

Celecoxib

200mg/hari

+ PPI

Risiko GI

tinggi +

risiko CV

tinggi

2, 4, 17, 19, 21, 30, 45, 47, 49, 52,

55, 57, 60, 61, 81, 82, 84, 88, 100,

101, 104, 106, 107, 108, 116, 123,

124,

(8, 36, 91, 96)*

31

(23,9)

Risiko GI

tinggi +

risiko CV

rendah

3, 5, 9, 11, 13, 14, 22, 23, 24, 25, 27,

31, 34, 42, 43, 44, 48, 51, 54, 59, 62,

66, 67, 69, 77, 80, 85, 87, 92, 94, 97,

98, 99, 105, 109, 119, 125, 126, (41,

65, 103)*

41

(31,5)

Celecoxib

200mg/hari

Risiko GI

rendah +

risiko CV

tinggi

6, 7, 32, 83, 89, 110, 114, 122, 129,

(1, 12, 15, 16, 28, 29, 37, 40, 63, 68,

71, 76, 120, 121)*

23

(17,7)

Tidak sesuai

(n = 35;

26,9%)

Celecoxib

200mg/hari

+ PPI

Risiko GI

rendah +

risiko CV

rendah

10, 18, 33, 35, 50, 53, 64, 70, 74, 75,

78, 79, 117, 118, 127, 128, 130

17

(13,1)

Celecoxib

200mg/hari

risiko GI

rendah +

risiko CV

rendah

26, 38, 39, 46, 56, 58, 72, 73, 86, 90,

93, 95, 102, 111, 112, 113, 115

17

(13,1)

Celecoxib

100mg

risiko GI

rendah +

risiko CV

rendah

20 1

(0,8)

*nomor sampel yang sesuai indikasi berdasarkan algoritma memiliki ketidaksesuaian regimen dosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

71

Lampiran 8. Persentase kesesuaian regimen dosis celecoxib terhadap

algoritma (Assessment)

Kesesuaian

regimen

Regimen

dosis

Kondisi risiko

pasien No. Sampel n (%) Rekomendasi

Sesuai

(n = 74;

56,9%)

Celecoxib

200mg/hari

+ PPI

Risiko GI

tinggi + risiko

CV tinggi

2, 4, 17, 19, 21, 30,

45, 47, 49, 52, 55,

57, 60, 61, 81, 82,

84, 88, 100, 101,

104, 106, 107, 108,

116, 123, 124

27

(20,8%) Sudah tepat

Risiko GI

tinggi + risiko

CV rendah

3, 5, 9, 11, 13, 14,

22, 23, 24, 25, 27,

31, 34, 42, 43, 44,

48, 51, 54, 59, 62,

66, 67, 69, 77, 80,

85, 87, 92, 94, 97,

98, 99, 105, 109,

119, 125, 126

38

(29,2%) Sudah tepat

Celecoxib

200mg/hari

Risiko GI

rendah + risiko

CV tinggi

6, 7, 32, 83, 89,

110, 114, 122, 129

9

(6,9%) Sudah tepat

Tidak

sesuai

(n = 56;

43,1%)

Celecoxib

200mg/hari

+ PPI

Risiko GI

rendah + risiko

CV tinggi

1, 12, 15, 16, 28,

29, 37, 40, 63, 68,

71, 76, 120, 121

14

(10,8%)

Tidak

memerlukan

PPI

Risiko GI

rendah + risiko

CV rendah

10, 18, 33, 35, 50,

53, 64, 70, 74, 75,

78, 79, 117, 118,

127, 128, 130

17

(13,1%)

OAINS non-

selektif

Celecoxib

200mg/hari

risiko GI tinggi

+ risiko CV

tinggi

8, 36, 91, 96 4

(3,1%)

Memerlukan

PPI

risiko GI tinggi

+ risiko CV

rendah

41, 65, 103 3

(2,3%)

Memeerlukan

PPI

risiko GI

rendah + risiko

CV rendah

26, 38, 39, 46, 56,

58, 72, 73, 86, 90,

93, 95, 102, 111,

112, 113, 115

17

(13,1%)

OAINS non-

selektif

Celecoxib

100mg

risiko GI

rendah + risiko

CV rendah

20 1

(0,8%)

OAINS non-

selektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

72

Lampiran 9. Efek samping pengobatan (Assessment)

No. Usia

(tahun)

Riwayat

penyakit

Tekanan

darah saat

kunjungan (

mm Hg)

Tekanan

darah setelah

kunjungan (

mm Hg)

Hipertensi

menurut

JNC VIII

Dispepsia

108 57 - 110/70 120/80 Tidak

Dispepsia

dengan keluhan

mual akibat

penggunaan

OAINS

33 38 - 120/80 140/100 Ya -

35 54 DM 110/70 130/90 Ya -

46 57 - 120/80 140/90 Ya -

59 42 - 120/70 130/90 Ya -

63 69 DM 150/90 170/100 Ya -

80 56 - 130/80 150/90 Ya -

96 66 - 110/70 150/90 Ya -

110 70 - 110/80 130/90 Ya -

Keterangan :

Hipertensi (JNC VIII) :

Usia ≥ 60 tahun apabila tekanan darah sistol ≥ 150 mm Hg atau diastol ≥ 90 mm Hg

Usia < 60 tahun apabila tekanan darah sistol ≥ 140 mm Hg atau diastol ≥ 90 mm Hg

Usia ≥ 18 tahun apabila memiliki riwayat diabetes mellitus (DM ) atau chronic kidney

disease (CKD) atau keduanya dengan tekanan darah ≥ 140 mm Hg atau diastol ≥ 90 mm

Hg

Lampiran 10. Persentase efek samping pengobatan (Assessment)

Efek samping No. sampel n Total 6,9 (%)

Hipertensi (JNC VIII) 33, 35, 46, 59, 63, 80, 96, 110 8 6,1

Dispepsia 108 1 0,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

73

Lampiran 11. Kategori interaksi obat (Assessment)

Keterangan :

Interaksi obat menggunakan Medscape Drug Interaction Checker (http://reference.medscape.com/drug-interactionchecker)

Interaksi obat : 0 = bila terdapat interaksi obat dengan kategori minor, signifikan, serius; 1 = bila

tidak terdapat interaksi obat.

Keterangan interaksi antara dua obat dapat dilihat di lampiran 12.

(Signifikan = 39 pasien, minor = 12 pasien, signifikan dan minor = 32 pasien)

No.

Interaksi

obat

0 = 83

(63,8%)

1 = 47

(36,2%)

Obat 1 Obat 2

Kategori

interaksi obat

1 1 - - -

2 0

Antasida (Alumunium

hydroxide) Alpentin (gabapentin) Signifikan

Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Celecoxib Antasida (Alumunium

hydroxide) Signifikan

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

3 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

4 0

Antasida (Alumunium

hydroxide) Alpentin (gabapentin) Signifikan

Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Celecoxib Antasida (Alumunium

hydroxide) Signifikan

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

5 0 Alpentin (gabapentin) Methycobal (cobalamin) Minor

Lansoprazole Methycobal (cobalamin) Minor

6 0 Alpentin (gabapentin) Methycobal (cobalamin) Minor

7 0 Gabexal (gabapentin) Ultracet (acetaminophen) Minor

Celecoxib Ultracet (tramadol) Signifikan

8 1 - - -

9 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

10 0 Gabexal (gabapentin) Methycobal (cobalamin) Minor

11 0

Celecoxib Methylprednisolone Signifikan

Amitriptyline Methylprednisolone Minor

Lansoprazole Methylprednisolone Minor

12 1 - - -

13 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

14 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

15 0 Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

16 0

Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Gabexal (gabapentin) Methycobal (cobalamin) Minor

Lansoprazole Methycobal (cobalamin) Minor

17 0 Concor (bisoprolol) Valesco (valsartan) Signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

74

Miniaspi (aspirin) Concor (bisoprolol) Signifikan

Celecoxib Concor (bisoprolol) Signifikan

Valesco (valsartan) Miniaspi (aspirin) Signifikan

Celecoxib Valesco (valsartan) Signifikan

Celecoxib Miniaspi (aspirin) Signifikan

Celecoxib Miniaspi (aspirin) Minor

Alpentin (gabapentin) Mecobalamin (cobalamin) Minor

Miniaspi (aspirin) Mecobalamin (cobalamin) Minor

18 0 Lansoprazole Methycobal (cobalamin) Minor

19 0

Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Amitriptyline Kenacort (triamcinolone) Minor

Lansoprazole Methycobal (cobalamin) Minor

20 0 Celecoxib Zaldiar (tramadol) Signifikan

21 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

22 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

23 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

24 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Amitriptyline Kenacort (triamcinolone) Minor

25 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

26 0 Ranitidin Methycobal (cobalamin) Minor

27 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

28 0 Celecoxib Twynsta (telmisartan) Signifikan

Lansoprazole Methycobal (cobalamin) Minor

29 0

Alpentin (gabapentin) Yekaflu (acetaminophen) Minor

Lansoprazole Neurodex (cobalamin) Minor

Lansoprazole Neurodex (cobalamin) Minor

30 0

Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Celecoxib Codein Signifikan

Lansoprazole Neurodex (cobalamin) Minor

31 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

32 1 - - -

33 0

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

Alpentin (gabapentin) Vitamin B complex

(cobalamin) Minor

Lansoprazole Vitamin B complex

(cobalamin) Minor

34 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

35 1 - - -

36 0 Celecoxib Valesco (valsartan) Signifikan

37 1 - - -

38 1 - - -

39 1 - - -

40 1 - - -

41 0 Celecoxib Yekapons (asam

mefenamat) Signifikan

42 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

43 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

44 0 Celecoxib Somerol

(methylprednisolone) Signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

75

Lansoprazole Somerol

(methylprednisolone) Minor

45 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

46 1 - - -

47 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

48 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

49 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

50 1 - - -

51 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

52 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

53 1 - - -

54 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

55 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

56 1 - - -

57 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

58 1 - - -

59 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Alpentin (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

60 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

61 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

62 0

Celecoxib Somerol

(methylprednisolone) Signifikan

Lansoprazole Somerol

(methylprednisolone) Minor

63 1 - - -

64 1 - - -

65 1 - - -

66 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

67 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

68 0

Celecoxib Blopress (candesartan) Signifikan

Celecoxib Ginkgo force (ginkgo

biloba) Signifikan

69 0 Celecoxib Methylprednisolone Signifikan

Lansoprazole Methylprednisolone Minor

70 1 - - -

71 0 Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

72 1 - - -

73 1 - - -

74 1 - - -

75 1 - - -

76 1 - - -

77 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

78 1 - - -

79 1 - - -

80 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

81 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

82 0

Celecoxib Methylprednisolone Signifikan

Lansoprazole Methylprednisolone Minor

Amitriptyline Methylprednisolone Minor

83 1 - - -

84 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

76

85 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

86 1 - - -

87 0

Celecoxib (Hexilon)

methylprednisolone Signifikan

Lansoprazole (Hexilon)

methylprednisolone Minor

88 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

89 1 - - -

90 1 - - -

91 0 Celecoxib Farmasal (aspirin) Signifikan

Celecoxib Farmasal (aspirin) Minor

92 1 - - -

93 0 Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

94 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

95 1 - - -

96 1 - - -

97 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

98 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Amitriptyline Kenacort (triamcinolone) Minor

99 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

100 0

Celecoxib Somerol

(methylprednisolone) Signifikan

Lansoprazole Somerol

(methylprednisolone) Minor

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

101 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

102 1 - - -

103 0

Celecoxib (Hexilon)

methylprednisolone Signifikan

Lansoprazole (Hexilon)

methylprednisolone Minor

104 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

105 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

106 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

107 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

108 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

109 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

110 1 - - -

111 1 - - -

112 1 - - -

113 1 - - -

114 1 - - -

115 1 - - -

116 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

117 1 - - -

118 1 - - -

119 0 Celecoxib Methylprednisolone Signifikan

Lansoprazole Methylprednisolone Minor

120 1 - - -

121 1 - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

77

122 0 Gabexal (gabapentin) Sistenol (acetaminophen) Minor

123 1 - - -

124 0

Celecoxib Somerol

(methylprednisolone) Signifikan

Lansoprazole Somerol

(methylprednisolone) Minor

125 0 Celecoxib Kenacort (triamcinolone) Signifikan

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

126 0

Celecoxib Somerol

(methylprednisolone) Signifikan

Lansoprazole Somerol

(methylprednisolone) Minor

Gabexal (gabapentin) Pacetik (acetaminophen) Minor

127 1 - - -

128 0 Lansoprazole Kalmeco (cobalamin) Minor

129 1 - - -

130 1 - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

78

Lampiran 12. Keterangan interaksi obat (Assessment)

Obat 1 Obat 2

Kategori

interaksi

obat

Keterangan

Celecoxib

Kenacort

(triamcinolone),

methylprednisolone,

somerol, hexilon

Signifikan

Keduanya meningkatkan toksisitas

dengan sinergisme farmakodinamik.

Meningkatkan risiko ulkus GI

Celecoxib Antasida (Alumunium

hydroxide) Signifikan

Alumunium hidroksida menurunkan

kadar gabapentin dengan menghambat

absorbsi saluran cerna. Diberi jeda 2

jam.

Celecoxib Ultracet, zaldiar

(tramadol) Signifikan

Celecoxib menurunkan efek tramadol

dengan mempengaruhi enzim

metabolisme hati CYP2D6

Celecoxib Codein Signifikan

Celecoxib menurunkan efek codein

dengan mempengaruhi enzim

metabolisme hati CYP2D6.

Celecoxib

Concor (bisoprolol),

twynsta (telmisartan),

blopress (candesartan)

Signifikan

Celecoxib menurunkan efek

bisoprolol/telmisartan/candesartan

dengan antagonisme farmakodinamik.

OAINS menurunkan sintesis

prostaglandin.

Keduanya meningkatkan serum kalium.

Celecoxib Valesco (valsartan) Signifikan

Keduanya meningkatkan toksisitas,

kemungkinan pada fungsi renal

memburuk.

Keduanya meningkatkan serum kalium.

Celecoxib Miniaspi, farmasal

(aspirin) Signifikan

Keduanya meningkatkan antikoagulasi.

Keduanya meningkatkan serum kalium.

Celecoxib

Ginkgo force (ginkgo

biloba), yekapons

(asam mefenamat)

Signifikan Keduanya meningkatkan antikoagulasi

Concor

(bisoprolol) Valesco (valsartan) Signifikan

Sinergisme farmakodinamik.

Keduanya meningkatkan serum kalium

Miniaspi

(aspirin) Concor (bisoprolol) Signifikan

Aspirin menurunkan efek bisoprolol

dengan antagonisme farmakodinamik.

OAINS menurunkan sintesis

prostaglandin.

Valesco

(valsartan) Miniaspi (aspirin) Signifikan

Keduanya meningkatkan toksisitas,

kemungkinan pada fungsi renal

memburuk.

Aspirin menurunkan efek valsartan

dengan antagonisme farmakodinamik.

OAINS menurunkan sintesis

vasodilatasi prostaglandin ginjal dan

kemungkinan mengurangi efek

antihipertensi.

Keduanya meningkatkan serum kalium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

79

Lampiran 13. Persentase kategori interaksi obat (Assessment)

Kategori

interaksi

obat

No. Sampel n %

Signifikan

3, 9, 14, 20, 21, 25, 31, 34, 36, 41, 42, 43, 45, 47, 48, 51, 52, 54,

57, 60, 66, 67, 68, 77, 80, 81, 84, 85, 88, 97, 101, 104, 105, 106,

107, 108, 109, 124, 2, 4, 7, 11, 13, 16, 17, 22 23, 24, 27, 28, 30,

44, 49, 55, 59, 62, 69, 82, 87, 91, 94, 98, 99, 100, 103, 116, 119,

124, 125, 126

51 39,2

Minor

5, 6, 10 15, 18, 26, 29, 33, 71, 93, 122, 128, 2, 4, 7, 11, 13, 16, 17,

22 23, 24, 27, 28, 30, 44, 49, 55, 59, 62, 69, 82, 87, 91, 94, 98, 99,

100, 103, 116, 119, 124, 125, 126

44 33,8

Signifikan

dan minor

2, 4, 7, 11, 13, 16, 17, 22 23, 24, 27, 28, 30, 44, 49, 55, 59, 62, 69,

82, 87, 91, 94, 98, 99, 100, 103, 116, 119, 124, 125, 126 32 24,6

Tidak

terdapat

interaksi

1, 8, 12, 32, 35, 37, 38, 39, 40, 46, 50, 53, 56, 58, 63, 54, 65, 70,

72, 73, 74, 75, 76, 78, 79, 83, 86, 89, 90, 92, 95, 96, 102, 110, 111,

112, 113, 114, 115, 117, 118, 120, 121, 123, 127, 129, 130

47 36,1

Antasida

(Alumunium

hydroxide)

Alpentin (gabapentin) Signifikan

Alumunium hidroksida menurunkan

kadar gabapentin dengan menghambat

absorbsi saluran cerna. Diberi jeda 2

jam.

Celecoxib Miniaspi, farmasal

(aspirin) Minor

Aspirin akan meningkatkan kadar atau

efek celecoxib dengan kompetisi obat

pada clearance ginjal

Alpentin,

gabexal

(gabapentin)

Pacetik, yekaflu

(acetaminophen) Minor

Gabapentin menurunkan kadar

acetaminophen dengan peningkatan

metabolisme. Metabolisme ditingkatkan

dari kadar metabolit hepatotoksik.

Alpentin,

gabexal

(gabapentin)

Methycobal,

mecobalamin,

kalmeco, vitamin b12

(cobalamin)

Minor

Gabapentin menurunkan kadar

cobalamin dengan menghambat

absorbsi GI.

Amitriptyline

Kenacort

(triamcinolone),

methylprednisolone

Minor

Triamcinolone/methylprednisolone

akan menurunkan kadar efek

amitriptyline dengan mempengaruhi

metabolisme CYP3A4 hati/intestinal

Lansoprazole

Methycobal,

mecobalamin,

kalmeco, vitamin b12,

neurodex (cobalamin)

Minor

Lansoprazole menurunkan kadar

cobalamin dengan menghambat

absorbsi GI.

Lansoprazole Methylprednisolone,

somerol Minor

Methylprednisolone akan meningkatkan

kadar efek lansoprazole dengan

mempengaruhi metabolisme CYP3A4

hati/intestinal

Ranitidin Methycobal

(cobalamin) Minor

Ranitidine mengurangi kadar cobalamin

dengan menghambat absorbsi GI

Miniaspi

(aspirin)

Mecobalamin

(cobalamin) Minor

Aspirin menurunkan kadar cobalamin

dengan menghambat absorbsi GI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

80

Lampiran 14. Plan (P) terhadap subjective, objective, dan assessment

No. Plan (P)

1

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien tidak memerlukan

lansoprazole karena tidak memiliki faktor GI tinggi.

2

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI telah

sesuai dengan risiko GI tinggi dan CV tinggi.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara antasida dan alpentin;

antasida-celecoxih sehingga perlu diberi jeda 2 jam dalam

pemberiannya karena antasida dapat menghambat absorbsi dari obat

lain.

Selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat

penggunaan celecoxib-kenacort.

3

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

celecoxib-kenacort.

4

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara antasida dan alpentin;

antasida-celecoxih sehingga perlu diberi jeda 2 jam dalam pemberiannya

karena antasida dapat menghambat absorbsi dari obat lain.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

celecoxib-kenacort.

5 -

6 -

7

Terdapat interaksi antara celecoxib-ultracet karena celecoxib dapat

menurunkan efek ultracet yang berisi tramadol. Interaksi tersebut bersifat

signifikan sehingga perlu pemantauan apakah skala nyeri berkurang

terhadap penggunaan ultracet.

8

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

GI tinggi dan CV tinggi sehingga pasien memerlukan tambahan obat

golongan PPI karena memiliki risiko GI tinggi.

9

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

celecoxib-kenacort.

10

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

11

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-

methylprednisolone, selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus

peptikum akibat penggunaan obat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

81

12

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien tidak perlu

menambahkan obat golongan PPI karena tidak ada risiko GI tinggi.

13

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-

methylprednisolone, selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus

peptikum akibat penggunaan obat tersebut.

14

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-

methylprednisolone, selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus

peptikum akibat penggunaan obat tersebut.

15

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien tidak perlu

menambahkan obat golongan PPI karena tidak ada risiko GI tinggi.

16

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien tidak perlu

menambahkan obat golongan PPI karena tidak ada risiko GI tinggi.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-

methylprednisolone, selalu memantau keluhan pasien jika terdapat

ulkus peptikum akibat penggunaan obat tersebut.

17

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI tinggi dan CV tinggi dengan menerima ASA dosis

rendah sehingga pengobatan telah sesuai.

Terdapat interaksi obat yang bersifat signifikan antara celecoxib dan

terapi hipertensi yaitu valesco dan concor sehingga pasien harus terus

memantau tekanan darah karena pasien mengalami stroke dan

hipertensi. Apabila tekanan darah tetap tidak terkontrol maka

penggunaan celecoxib perlu dihentikan dan menggunakan analgesik

paracetamol untuk mengatasi nyeri.

18

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif terlebih dahulu seperti meloxicam.

19

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

20

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 100 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif terlebih dahulu seperti meloxicam.

Terdapat interaksi antara celecoxib-zaldiar yang bersifat signifikan

karena celecoxib dapat menurunkan efek zaldiar yang berisi tramadol.

Celecoxib tidak perlu digunakan terlebih dahulu karena kondisi risiko

GI rendah dan CV rendah.

21

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

82

22

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

23

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

24

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

25

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

26

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif terlebih dahulu seperti meloxicam.

27

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

28

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien

direkomendasikan tidak menggunakan obat golongan PPI karena tidak

memiliki risiko GI tinggi.

Pasien sedang mengalami hipertensi sehingga diberikan terapi twynsta.

Terdapat interaksi celecoxib-twynsta yang bersifat signifikan dengan

efek twynsta dapat turun apabila digunakan bersamaan dengan

celecoxib sehingga tekanan darah darah harus terus dipantau. Apabila

tekanan darah masih tidak terkontrol maka pengobatan celecoxib harus

dihentikan dahulu dengan mengganti obat nyeri seperti paracetamol

atau tramadol.

29

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien direkomendasikan

tidak menggunakan obat golongan PPI karena tidak memiliki risiko GI

tinggi.

30

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort,

selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat

penggunaan obat tersebut.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-codein yang

menyebabkan efek codein menurun sehingga perlu pemantauan apakah

keluhan batuk masih dirasakan. Apabila keluhan batuk masih dirasakan

karena diduga interaksi obat akibat celecoxib maka penggunaan

celecoxib dihentikan dahulu dengan mengganti analgesik ringan seperti

paracetamol.

31

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

83

32 -

33

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien

direkomendasikan menggunakan analgesik paracetamol atau tramadol

atau OAINS non-selektif terlebih dahulu.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 140/100 mm Hg dari 120/80

mm Hg sehingga tekanan darah harus dipantau sekurangnya tekanan

darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII).

34

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

35

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien

direkomendasikan menggunakan analgesik paracetamol atau tramadol

atau OAINS non-selektif terlebih dahulu.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 130/90 mm Hg dari 110/70

mm Hg sehingga tekanan darah harus dipantau sekurangnya tekanan

darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII).

36

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI tinggi dan CV tinggi sehingga pasien direkomendasikan

menambahkan obat golongan PPI karena memiliki risiko GI tinggi.

Pasien sedang mengalami hipertensi sehingga diberikan terapi

valsartan. Terdapat interaksi celecoxib-valsartan yang bersifat

signifikan dengan efek valsartan dapat turun apabila digunakan

bersamaan dengan celecoxib sehingga tekanan darah darah harus terus

dipantau. Apabila tekanan darah masih tidak terkontrol maka

pengobatan celecoxib harus dihentikan dahulu dengan mengganti obat

nyeri seperti paracetamol atau tramadol.

37

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien direkomendasikan

tidak menggunakan obat golongan PPI karena tidak memiliki risiko GI

tinggi.

38

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif seperti meloxicam.

39

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif seperti meloxicam.

40

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien direkomendasikan

tidak menggunakan obat golongan PPI karena tidak memiliki risiko GI

tinggi.

41 Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI tinggi dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan obat golongan PPI karena memiliki risiko GI tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

84

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-yekapons

yang dapat meningkatkan antikoagulasi/perdarahan sehingga perlu

pemantauan terhadap keluhan tersebut.

42

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

43

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

44

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI tinggi dan CV rendah sehingga regimen telah sesuai.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-somerol,

selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat

penggunaan obat tersebut.

45

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

46

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari ddengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien

direkomendasikan menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti

meloxicam.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 140/90 mm Hg dari 120/80

mm Hg sehingga tekanan darah harus terus dipantau sekurangnya

tekanan darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII).

Pasien direkomendasikan mengganti obat celecoxib dengan obat

alternatif lain seperti meloxicam karena pasien tidak ada riwayat ulkus

peptikum atau dispepsia. Obat nyeri selain OAINS seperti tramadol,

paracetamol juga dapat digunakan.

47

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

48

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

49

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

50

Obat yag diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif terlebih dahulu seperti meloxicam.

51

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

85

52

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

53

Obat yag diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif terlebih dahulu seperti meloxicam.

54

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

55

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

56

Obat yag diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif terlebih dahulu seperti meloxicam.

57

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

58

Obat yag diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif terlebih dahulu seperti meloxicam.

59

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI tinggi dan CV rendah sehingga regimen telah sesuai

karena memiliki risiko GI tinggi.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 130/90 mm Hg dari 120/70

mm Hg sehingga tekanan darah perlu dipantau sekurangnya tekanan

darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII). Apabila

tekanan darah pasien terus tidak terkontrol akibat penggunaan celecoxib

maka pasien direkomendasikan mengganti obat celecoxib dengan obat

alternatif lain seperti meloxicam karena pasien tidak ada riwayat ulkus

peptikum atau dispepsia. Obat nyeri selain OAINS seperti tramadol,

paracetamol juga dapat digunakan.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort,

selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat

penggunaan obat tersebut.

60

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

61

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

62 Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI tinggi dan CV rendah sehingga regimen telah sesuai

karena memiliki GI tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

86

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-somerol,

selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat

penggunaan obat tersebut.

63

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien

direkomendasikan tidak memerlukan obat golongan PPI karena tidak

memiliki risiko GI tinggi.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 170/100 mm Hg dari 150/90

mm Hg sehingga tekanan darah harus terus dipantau sekurangnya

tekanan darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII).

Apabila tekanan darah tetap tidak terkontrol maka pasien

direkomendasikan mengganti obat celecoxib dengan obat alternatif lain

seperti meloxicam. Obat nyeri selain OAINS seperti tramadol,

paracetamol juga dapat digunakan.

64

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

65

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI tinggi dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan obat golongan PPI karena memiliki risiko GI tinggi

66

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

67

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

68

Obat yang diterima pasien adalah celecoxob 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien

direkomendasikan tidak memerlukan obat PPI karena tidak memiliki

risiko GI tinggi.

Pasien mengalami hipertensi sehingga diberikan terapi antihipertensi.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-blopress

sehingga perlu pemantauan tekanan darah. Apabila tekanan darah tidak

terkontrol akibat penggunaan celecoxib maka penggunaan celecoxib

dapat dihentikan dengan mengganti analgesik paracetamol atau

tramadol.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-ginkgo

force yang dapat menyebabkan peningkatan antikoagulan/perdarahan

sehingga perlu pemantauan terhadap keluhan apabila terjadi

perdarahan.

69

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-

methylprednisolone, selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus

peptikum akibat penggunaan obat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

87

70

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

71

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien direkomendasikan

tidak memerlukan obat golongan PPI karena tidak memiliki risiko GI

tinggi.

72

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

73

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

74

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

75

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

76

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga pasien direkomenasikan

tidak memerlukan obat golongan PPI karena tidak memiliki GI tinggi

77

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

78

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

79

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

80

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI tinggi dan CV rendah sehingga regimen telah sesuai.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 150/90 mm Hg dari 130/80

mm Hg sehingga perlu pemantauan tekanan darah sekurangnya tekanan

darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII). Apabila

tekanan darah tetap tidak terkontrol makan pasien direkomendasikan

mengganti obat celecoxib dengan obat alternatif lain seperti meloxicam

karena pasien tidak memiliki riwayat dispepsia atau ulkus peptikum.

Obat nyeri selain OAINS seperti tramadol, paracetamol juga dapat

digunakan.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort,

selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat

penggunaan obat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

88

81

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

82

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-

methylprednisolone, selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus

peptikum akibat penggunaan obat tersebut.

83 -

84

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

85

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

86

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

87

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-hexilon, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

88

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

89 -

90

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

91

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI tinggi dan CV tinggi dengan ASA dosis rendah (farmasal)

sehingga pasien direkomendasikan menambahkan obat golongan PPI

karena memiliki risiko GI tinggi.

92 -

93

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

94

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

95

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

96

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI tinggi dan CV tinggi sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan obat golongan PPI karena memiliki risiko GI tinggi.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 150/90 mm Hg dari 110/70

mm Hg sehingga tekanan darah pasien perlu dipantau sekurangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

89

tekanan darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII).

Apabila tekanan darah tetap tidak terkontrol makan pasien

direkomendasikan mengganti obat celecoxib dengan obat alternatif lain

tramadol, paracetamol.

97

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

98

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

99

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

100

Pasien direkomendasikan mengganti obat celecoxib dengan obat alternatif

lain seperti meloxicam. Obat nyeri selain OAINS seperti tramadol,

paracetamol juga dapat digunakan.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-somerol, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

101

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

102

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

103

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI tinggi dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan obat gologan PPI karena memilki risiko GI tinggi.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-hexilon,

selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat

penggunaan obat tersebut.

104

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

105

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

106

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

107

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

108 Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI tinggi dan CV tinggi sehingga regimen telah sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

90

Pasien mengalami dispepsia setelah kunjungan berikutnya karena

diduga penggunaan OAINS maka pasien direkomendasikan mengganti

obat celecoxib dengan obat nyeri selain OAINS seperti tramadol,

paracetamol, dan tetap menambahkan obat golongan PPI untuk

mengatasi dispepsia.

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort

sehingga penggunaan keduanya dihentikan.

109

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

110

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV tinggi sehingga regimen telah sesuai.

Pasien mengalami kenaikan tekanan darah 110/80 mm Hg dari 130/90

mm Hg sehingga tekanan darah pasien perlu dipantau sekurangnya

tekanan darah sistol <140 mm Hg atau diastol < 90 mm Hg (JNC VIII).

Apabila tekanan darah tetap tidak terkontrol makan pasien

direkomendasikan mengganti obat celecoxib dengan obat alternatif lain

tramadol, paracetamol.130/90 mmHg

111

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

112

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

113

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

114 -

115

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari dengan kondisi

risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

116

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

117

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

118

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

119

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-

methylprednisolone, selalu memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus

peptikum akibat penggunaan obat tersebut.

120 Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi shingga pasien direkomendasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

91

tidak memerlukan golongan obat PPI karena tidak memiliki risiko GI

tinggi.

121

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV tinggi shingga pasien direkomendasikan

tidak memerlukan golongan obat PPI karena tidak memiliki risiko GI

tinggi.

122 -

123 -

124

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-somerol, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

125

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-kenacort, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

126

Terdapat interaksi obat bersifat signifikan antara celecoxib-somerol, selalu

memantau keluhan pasien jika terdapat ulkus peptikum akibat penggunaan

obat tersebut.

127

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

128

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

129 -

130

Obat yang diterima pasien adalah celecoxib 200 mg/hari + PPI dengan

kondisi risiko GI rendah dan CV rendah sehingga pasien direkomendasikan

menggunakan OAINS non-selektif dahulu seperti meloxicam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

92

Lampiran 15. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

93

Lampiran 16. Surat izin penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT CELECOXIB … of celecoxib was analyzed by SOAP (subjective, objective, assessment, ... infark miokard, ... pasien sebanyak 130 kasus

94

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Immanuel Cahyo Hari Mulia merupakan

anak kedua dari pasangan Agus Sasongko dan Harini

Ekowati, lahir di Sukabumi pada tanggal 21 Desember

1994. Penulis menempuh pendidikan dimulai dari TK

Sukapirena Sukabumi (1999-2001), SD Yuwati Bhakti

Sukabumi (2001-2007), SMP Yuwati Bhakti Sukabumi

(2007-2010), SMA BOPKRI 1 Yogyakarta (2010-2013)

dan pada tahun 2013 melanjutkan pendidikan di Fakultas

Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis cukup aktif

terlibat dalam berbagai kepanitian di dalam kampus, antara lain menjadi

koordinator divisi perlengkapan Donor Darah JMKI 2015, koordinator UKF

badminton farmasi periode 2015/2016, anggota aktif UKF squadra viola farmasi

peroide 2014/2015, anggota aktif UKF basket farmasi peroide 2014/2015, ketua

umum pharmacy USD badminton cup 2014, anggota divisi konsumsi Pharmacy

Performance Road to School (2014 dan 2015), dan anggota divisi konsumsi

Pharmacy Performance Road to School (2014 dan 2015). Pada tahun 2016, penulis

lolos PKM-M didanai DIKTI dengan judul PKM-M “GRANAT DARIKU”

(Gerakan Anak-anak Tunagrahita Peduli Kesehatan Diri dan Lingkungan) bagi

SLB C1 Panti Asih Pakem D.I. Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI