Upload
vunguyet
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sowing The Seed of Liberation
Goal :
Mengetahui posisi Indonesia di enam indikator global dengan benchmark partners yaitu:
Global Hunger Index
Global Corruption Index
Failed State Country Index
Human Development Index
World Happiest Country
Global Competition Index
Global Hunger Index1.
Global Hunger Index dikeluarkan oleh International Food Policy Research Institute . Untuk
memperoleh gambaran multidimensional mengenai kondisi kelaparan, GHI mengkombinasi
tiga indikator, yaitu Undernourishment yang mengukur persentase undernourished dari
populasi penduduk, Child Underwight yang mengukur proporsi anak usia dibawah lima
tahun yang mengalami masalah kurang berat badan, Child Mortality yang mengukur tingkat
kematian anak dibawah usia lima tahun.
Selanjutnya, nilai HGI tertinggi 40 dan terendah 0 serta dibagi menjadi lima kategori yaitu :
Low ≤ 4.5, Moderate 5.0 – 9. 9, Serious 10.0 – 19.9, Alarming 20.0 -29.9, dan Extremly
Alarming ≥ 30. Dalam hal ini, data IFRI tahun 2012 menunjukkan bahwa nilai HGI Indonesia
adalah 13.2 yang berarti masuk dalam kategori Serius bersama dengan India 24.1, Gambar
155. United States dan Findlandia tidak masuk dalam kategori data IFRI. Dengan kata lain,
tidak terjadi masalah kelaparan di kedua negara tersebut.
*
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
1 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Gambar 155: Global Hunger Index
Sebagai tambahan, Gambar 156 menayangkan GHI dalam global map. Brazil dan Russia,
sebagai benchmark partners pada kategori Low. Sedang, Indonesia dengan India berada pada
kategori Serious. Jelas sekali Indonesia harus memperhatikan masalah ini karena menyangkut
Pendidikan dan masa depan bangsa. Tidak mungkin berharap pendidikan menghasilkan
generasi yang sehat jiwa dan sehat raga ketika mereka undernourished. Pasti, itu terkait
dengan 59.9% living on US$ 2.00 per day. Maka, kalimat di Pembukaan UUD 1945 sangat
jelas: “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum”. Kata “dan”
berarti berjalan bersama, bukan pilihan mana yang lebih dahulu.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
2 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Gambar 156: Global Hunger Index Map
Pada Gambar 157, tiga variabel yang menentukan nilai GHI di semua negara konsisten.
Indonesia secara konsisten berada di posisi ke dua setelah India pada semua variabel, yaitu
Prevalence Undernourished, yang berarti 13 % anak Indonesia dibawah usia lima tahun pada
kondisi kurang gizi. Padahal usia itu adalah usia menentukan dalam usia pertumbuhan;
Prevalence of Underweight Children Under Five menunjukkan bahwa 19.6% anak Indonesia
berusia < 5 tahun mengalami gejala kurang berat badan. Ini juga karena asupan gizi yang
tidak baik serta lingkungan yang tidak sehat; Under Five Mortality menunjukkan bahwa 3.5
% anak Indonesia usia <5 meninggal. Ini juga akibat dari kesehatan Ibu, asupan Gizi, dan
kesehatan lingkungan yang tidak baik.
Di sisi yang lain, negara-negara Finland dan United States tidak muncul di GHI karena nilai
di ketiga variabel tersebut sangat kecil atau tidak relevan. GDP ke dua negara tersebut yang
sangat tinggi dan jauh meninggalkan negara-negara benchmark partners yang lain termasuk
Indonesia menjelaskan hal itu.
Oleh karena itu, perbaikan gizi anak Indonesia adalah sebuah keharusan ketika pendidikan
diperhatikan. Menggarap pendidikan tanpa menggarap lingkungan dimasa perkembangan
jelas bertentangan dengan kaidah normal. Findland adalah contoh empirik bagaimana
Ecological Human Development Theory Urie bekerja.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
3 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Gambar 157: Prevalence of Undernourished in The Population
Corruption Perception Indexb.
Transparancy International(TI, 2012) mengeluarkan penilaian global terhadap korupsi di
public sector, Gambar 158. Dengan skala 100 dan interval klas 10, dimulai dari Highly
Corrupt 0-9, hingga Very Clean 90-100. Menurut Ttransparency International 2012, nilai
Indonesia pada rangking 118 dengan nilai 32 di atas Russia pada rangking 133 dengan nilai
28. Rangking 1 diduduki oleh Findland dengan nilai 90 diikuti oleh United States pada
rangking 19 dengan nilai 73. Dalam hal korupsi, ternyata India dan China lebih bersih.
Gambar 158: Corruption Perception Index 2012
Failed State Indexc.
Fund for Peace dan Foregin Policy mengeluarkan Failed State Index dengan menggunakan
tiga dimensi yaitu Social yang terdiri dari empat indikator yaitu Mounting Demographic
Presures, Massive Movement of Refugees or IDPs , Vengeance-Seeking Group Grievance ,
Chronic and Sustained Human Flight ; Economic yang terdiri dari dua indikator yaitu
Uneven Economic Development , Poverty, Sharp or Severe Economic Decline ; Political and
Military yang terdiri dari enam indikator yaitu Legitimacy of the State , Progressive
Deterioration of Public Services , Violation of Human Rights and Rule of Law , Security
Apparatus , Rise of Factionalized Elites, Intervention of External Actors.
Failed State Index Indonesia pada 2012 menurut FFP di posisi 64 dengan nilai 81.6 Gambar
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
4 of 16 10/12/2015 10:00 AM
159, dimana posisi teratas ditempati oleh Finland 177, sedang posisi 1 ditempati oleh Somalia
sebagai negara paling gagal (FFP, 2013).
Gambar 159: Failed State Country Index 2012
Indikator terbesar yang menyumbang Indonesia hngga berada di Failed State paling bawah,
dengan nilai 81.6, di antara benchmark partners ada di semua dimensi yang dinilai, Pada
dimensi Social, Massive Movement of Refugees or IDPs atau populasi perpindahan penduduk
karena ancaman keamanan dengan segala akibatnya. Nilai Indonesia di komponen ini 6.6
disusul oleh China 6.2. Posisi terbaik ditempati oleh Finland 2.1 dan kemudian United States
2.9 dan Brazil 3.5, Gambar 160. Akibat dari perpindahan terpaksa ini tentu tidak baik bagi
perkembangan anak, disamping pendidikan anak-anak terganggu.
Gambar 160: Masive Movement of Refugees or IDPs
Masih di dimensi Social, Chronic and Sustained Human Flight terjadi ketika tidak tersedia
banyak peluang, orang bermigrasi dan meninggalkan kekosongan human capital. Nilai In-
donesia 6.6 disusul oleh China. 6.2. Posisi teratas Finland disusul kemudian oleh United
States 2.9, Gambar 161. Di dimensi ini, tampak bahwa polanya tidak berubah.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
5 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Gambar 161: Chronic and Sustained Human Flight
Dimensi ke dua, yaitu Economic, ada dua komponen dan di Poverty, Sharp or Severe Eco-
nomic Decline, Gambar 162, yang membatasi kemampuan negara bagi warganya karena de-
fisit economi, daya beli, hutang pemerintah, GDP per capita, Pengangguran, pertumbuhan
GDP, dan youth employement inflation dan bisa menyebabkan friksi antara mereka the
“haves” dan the “have nots”. Indonesia pada posisi terbawah dengan nilai 6.4, disusul kemu-
dian oleh India 5.4, Russia 4.6, dan China 4.4. Posisi teratas di tempati oleh Finland 2.8 yang
disusul kemudian oleh United States 3.7 dan Brazil 3.9.
Gambar 162: Poverty, Sharp or Severe Economic Decline
Dimensi terakhir adalah Political and Military yang memiliki enam komponen penilaian yaitu
Legitimacy of the State, Progressive Deterioration of Public Services, Violation of Human
Rights and Rule of Law, Security Apparatus, Rise of Factionalized Elites, dan Intervention of
External Actors. Dari ke enam komponen ini nilai Indonesia terjelek di Intervention of Exter-
nal Actors dengan nilai 6.5. Intervention of External Actors terjadi ketika negara gagal untuk
memenuhi kewajiban domestik atau internasional. Maka, external factors mungkin untuk
melakukan intervensi guna menyediakan jasa untuk memanipulasi urusan-urusan internal
seperti bantuan asing, intervensi militer asing, kehadiran penjaga perdamaian, kehadiran PBB,
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
6 of 16 10/12/2015 10:00 AM
dan misi-misi peringkat hutang. Dalam hal ini, posisi Indonesia di paling bawah memang
cukup mencolok karena nilainya terpaut dua tingkat dengan peringkat dibawahnya yaitu Ru-
sia 4.6, India 4.5. Di peringkat tertinggi adalah United States 1.3 yang disusul oleh Finland
1.5. Bisa disimpuilkan bahwa ketergantungan Indonesia terhadap asing memang cukup besar
dan diluar batas atas standard deviasi dari data yang digunakan, dibanding Russia, India,
Brazil, yang masih berada di dalam standard deviasi meskipun di atas nila rata-rata, atau
China yang juga masih di dalam standard deviasi namun dibawah rata-rata, Gambar 163.
Gambar 163: Intervention of External Actors
Human Development Indexc.
UNDP mengeluarkan penilaian terhadap Human Development, yaitu HDI atau Human
Development Index. HDI terdiri dari tiga dimensi yaitu Health yang diukur melalui Life
Expectancy at Birth, Education yang diukur melalui Mean Years of Schooling dan Expected
Years of Schooling, dan Quality of Life yang diukur melalui Gross National Income per
Capita.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
7 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Gambar 164: HDI 2011
HDI Indonesia 2011 menurut UNDP di rangking 124 dunia dengan nilai 0.617, Gambar 164.
Disamping itu, Nilai Indonesia tepat di batas bawah standard deviasi. Nilai HDI terjelek
dalam perbandingan ini adalah India 0.547 yang berada di luar standard deviasi bawah dan di
rangking 134. Brazil rangking 84 dan China rangking 101 meskipun di bawah rata-rata
namun masih dalam batas standard deviasi, dan Russia di atas rata-rata dan masih berada
dalam batas standard deviasi. United States rangking 4 dan Finland rangking 22 di atas batas
standard deviasi atas. Ini bisa dipahami karena GDP ke dua negara tersebut yang jauh melejit
di antara kelima negara yang lain. Jadi, dalam HDI, Indonesia meskipun di atas India namun
itu bukan gambaran yang baik apalagi bila ditelusuri lebih dalam ke masing-masing indikator
di Gambar 165.
Gambar 165: HDI’s Component
Pada Life Expectancy at Birth, Indonesia 69.4 bersama dengan Russia 68.8 dan India 85.4 be-
rada di bawah nilai rata-rata dan India diluar batas standard deviasi bawah. Di sisi yang lain,
China 73.5 dan Brazil 73.5 di nilai rata-rata dan dua negara dengan GDP tertinggi menduduki
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
8 of 16 10/12/2015 10:00 AM
peringkat tertinggi, yaitu United States 78.5 dan Finland 80.
Lebih lanjut, Indonesia di dimensi Education Index 0.58, Gambar 166, yang terdiri dari Mean
Years of Schooling 5.8 dan Expected Years of Schooling 13.2, Gambar 165, Ini berarti bahwa
dalam Pendidikan, Indonesia masih di bawah rata-rata benchmark partners, meskipun di atas
India.
Gambar 166: Education Index 2011
Yang terakhir adalah Gross National Income per Capita, ternyata Indonesia pada posisi ter-
bawah ke dua 0.58 setelah India 0.45 yang diluar batas standard deviasi bawah. Dalam hal
GNI per Capita ini standard deviasinya sangat lebar karena jarak GDP antara United States
dan Finland dengan lima negara yang lain sangat jauh. Indonesia 3.716 pada posisi ke dua ter-
bawah di atas India 3.468. Bagaimanapun juga, berbicara pendidikan tidak akan lepas dari
GDP dan GNI per Capita untuk memperbaiki posisi HDI Indonesia. Sebuah usaha yang
memerlukan enerji besar untuk mengubah keadaan bila data dari 1980 hingga 2011, Gambar
167, tidak menunjukkan perubahan komposisi. Paling tidak upaya menyamai China dulu.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
9 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Gambar 167: HDI Indonesia dan Benchmark Partners, 1980-2011
Namun demikian, kalau GDP data World Bank 2008-2011 diperhitungkan dimana GDP
China naik secara tajam dan slope trend Indonesia tidak naik secara signifikan, Gambar 168,
maka upaya pembenahan ke dalam lebih masuk akal.
Gambar 168: GDP (current US$) 2008-2011
World Happiest Countryc.
Forbes dengan para peneliti Gallup World Poll melakukan survei terhadap 136 ribu orang di
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
10 of 16 10/12/2015 10:00 AM
132 negara antara tahun 2005 hingga 2009, untuk mengukur dua macam kesejahteraan dan
sudah di muat di Journal of Personality and Social Psychology (Huffington Post, 2011). Ada
empat indikator untuk menilai human well-being (Levy, 2010), yaitu Percent of Thriving, Per-
cent of Strugling, Percent of Suffering, dan Daily Experience.
Menurut World Happiest Country, nilai % of Thriving Indonesia 18 dan di posisi 85 dari 132
negara, di atas India 10 di posisi 115, dan China 9 di posisi 125. Namun, di bawah Russia 21
di posisi 73, apalagi Brazil 58 di posisi 12, Gambar 169. Seberapa besar penduduk merasakan
bahwa negara mereka sedang mengalami perkembangan atau memberi harapan.
Gambar 169: The World Happiest Country, 2010
China, yang tumbuh pesat secara ekonomi, ternyata di % of Thriving pada posisi paling
bawah yaitu 9 dan diposisi 125 dari 32 negara. Namun Brazil, yang secara ekonomi dibawah
United States, justru % of Thriving berada di atas United States.
Di Daily Experience, Gambar 170, Indonesia 8.2 berada di puncak bahkan mengalahkan Fin-
land 7.8.“Daily experiences” menurut Forbes “things like whether they felt well-rested, re-
spected, free of pain and intellectually engaged”. Hasil survey ini menunjukkan bahwa India
6.9 paling parah, disusul kemudian oleh Russia, dan United States.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
11 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Gambar 170: Daily Experience, World Happiest Country 2010
Survey ini menunjukkan bahwa bahagia itu mencakup psikologi dan sosial, bukan materi se-
mata. Dan, Forbes menyimpulkan bahwa “Day-to-day happiness is more likely to be associ-
ated with how well one’s psychological and social needs are being met, and that’s harder to
achieve with a paycheck”.
Global Competition Indexc.
World Economic Forum, yang berkedudukan di Geneva, Switzerland, mengeluarkan Global
Competitiveness Report mengutamakan kesenjangan daya saing baik yang terjadi di berbagai
wilayah maupun di dalam wilayah dengan mengakses peta daya saing ekonomi 144 negara
serta dituangkan ke dalam pendekatan yang terstruktur, lengkap, dan sistematik untuk men-
gukur dan mengidentifikasi pendorong kinerja ekonomi negara-negara tersebut (World Eco-
nomic Forum, 2011).
GCI menggunakan tiga dimensi, yaitu Basic requirement dengan empat indikator, Effi-
ciency-driven dengan enam indikator, dan Innovation dan sophistication factorsdengan dua
indikator sebagai kunci untuk mengukur factor-driven, efficcieny-driven, innovation-driven
guna mengukur daya saing sebuah negara.
Menurut WEF, GCI Indonesia 2011-2012 adalah 4.38 di ranking 46 dari 142 negara Table 20.
Ada perubahan negatif dua tingkat dari 2010-2011, yaitu 44. Brazil mengalami perubahan
positif paling besar diantara negara yang diperbandingkan, yaitu + 5 dari 58 di 2010-2011
menjadi 53 di 2011-1012. sedang lima negara yang lain mengalami penurunan dimana India
mengalami penurunan paling parah yaitu -5.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
12 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Table 20: Global Competition Index 2011-2012
Gambar 171: Global Competition Index, GCI 2011-2012
Secara komparatif visual, Gambar 171 memvisualisasikan GCI 2010-2011. Pada
Infrastructure, Institutions, Innovation, Technological Readiness, dan Higher Education and
Trainning nilai Indonesia rendah dibanding lima negara lain yang menjadi benchmark
partners, padahal Infrastructure dan Institution adalah indikator dari dimensi Basic
Requirement. Sedang, Technological Readiness dan Higher Education and Trainning adalah
dimensi Efficiency enhancers. Maka, ada faktor-faktor yang saling mengkait dan
menyebabkan GCI Indonesia itu jauh tertinggal dari China.
Hasil analisis perangkat keras dan jumlah pendidik di seluruh provinsi menunjukkan bahwa
ada ketimpangan proporsi antar jenjang. Itu diperkuat oleh fakta empirik bahwa angkatan
kerja dan pengangguran didominasi oleh jenjang pendidikan SD. Semakin tinggi jenjang
pendidikan, kapasitas semakin berkurang. Bahkan wajib belajar sembilan tahun itu tidak
mungkin dilaksanakan karena kapasitas di tingkat lanjutan SD tidak mendukung. Ini merata di
seluruh provinsi. Kini, hasil analisis WEF menunjukkan bahwa nilai Infrastructure,
Institution, Higher Education and Training, Innovation, dan technological Readiness rendah.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
13 of 16 10/12/2015 10:00 AM
Maka sangat jelas hubungannya, Health and Primary Education yang tinggi tidak
menyambung ke Higher Education and Trainning Kemudian, karena nilai Higher Education
& Trainning rendah dan Innovation rendah maka bisa dipahami dengan mudah Technological
Readiness juga rendah. Di sisi yang lain, Innovation juga membutuhkan dukungan
Infrastructure dan Institution agar berjalan. Padahal, Technological Readiness, Infrastructure,
dan Institution yang baik adalah daya tarik investasi dan faktor-faktor tersebut harus dikelola
agar bersinergi.
Bila fokus kepada hanya Indonesia gambaran itu akan semakin jelas, , nilai yang dibawah 4
adalah Infra Structure di dimensi Basic Requirements, Innovation di dimensi Innovation and
Sophistication Factors, dan Technological Readiness di dimensi Efficiency Enhancer. Itulah
kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki dengan menghadirkan the agent of social
change melalui pendidikan sejak dini.
Gambar : Efficiency Enhancer, GCI 2011-2012
KESIMPULAN :
Dibandingkan dengan negara-negara benchmark partners, posisi Indonesia setelah 67 tahun
merdeka adalah :
Indonesia masuk dalam kategori serius rawan pangan, meskipun masih lebih baik dari1.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
14 of 16 10/12/2015 10:00 AM
India
Indonesia masuk dalam kategori undernourished, meskipun lebih baik dari India2.
Indonesia masuk dalam kategori underweight untuk balita, meskipun lebih baik dari In-
dia.
3.
Indonesia masuk dalam kategori under five mortality rate4.
Tingkat korupsi Indonesia lebih jelek dibanding India.5.
Indonesia masuk dalam kategori terbawah di Failed State Country Index dibawah
China.
6.
Human Development Index Indonesia dibawah China, meskipun di atas India. Dalam
hal HDI, Indonesia sulit lepas dari posisi dibawah China, meskipun akan tetap di posisi
di atas India.
7.
Life Expectancy at birth Indonesia tidak jelek, di atas Russia dan India.8.
Mean years of schooling Indonesia rendah, meskipun di atas India9.
Expected years of schooling Indonesia rendah, meskipun di atas China dan India.10.
Gross national income Indonesia rendah meskipun di atas India.11.
Education Index Indonesia rendah, meskipun di atas India.12.
Tingkat kebahagiaan orang Indonesia dibawah Russia namun di atas China dan India.13.
Global Competition Index Indonesia di posisi tengah, dibawah USA, Findland, dan
China namun di atas Brazil, India, dan Russia. Kelemahan Indonesia yang utama di In-
stitution, Higher Education and Training, dan Infrastructure. Bahkan secara khusus,
WEF menempatkan korupsi sebagai masalah utama dalam pareto, Gambar 174.
14.
Evaluasi Posisi Indonesia Dalam 7 Indikator Global dengan Benchmar... http://asiswanto.net/?page_id=819
15 of 16 10/12/2015 10:00 AM