Tail pipe

ISSN 1411-6553 J

Exhaust manifold

Catalyc converter

Exhaust pipe

Universitas Sriwijaya :fa~u{tas Te~ni~

Jurusan Te~ni~ :Mesin

Jurnal Rekayasa Mesin

PELINDUNG/PENASEHA T Dekan FT. Universitas Sriwijaya

KETUAPENGARAH Ketua Jurusan Teknik Mesin

DEW AN PENYUNTING Riman Sipahutar (Ketua) Irwin Bizzy (Wk. Ketua) Amrifan Saladin M (Sekretaris)

PENYUNTING AHLI Masanori Kikuchi (SUT, Japan) H. Abdurrachim (ITB) Raldi A. Koestoer (UI) A.I. Mahyuddin (ITB) Yatna Yuwana M. (ITB) Bambang Suharno (UI) Hasan Basri (Unsri) Riman Sipahutar (Unsri) Kaprawi (Unsri)

PENYUNTING PELAKSANA M. Zachri Kadir Darmawi Bayin Hendri Chandra Diah Kusuma P. Nukman Helmi Allan Muhammad Yanis

PELAKSANA TATA USAHA Ellyanie Dewi Puspitasari Irsyadi Y ani

ALAMAT REDAKSI Jurusan Teknik: Mesin Universitas Sriwijaya Jl. Raya Prabumulih Km. 32 Indralaya 30662-Sumsel. Tel. 0711-580272 Fax. 0711-580272 E-Mail: Mobruni _a_ s@palembang. wasantara.net.id

CARA BERLANGGANAN Permintaan berlangganan dapat dikirim ke alamat redaksi di atas.

EDITORIAL

Pada penerbitan Jurnal Rekayasa Mesin edisi Maret 2005 ini terdiri dari makalah-makalah yang berasal dari KBK Konversi Energi, KBK Konstruksi Mesin dan KBK Teknik Material. Hal ini tentunya merupakan sinyal yang baik untuk terciptanya partisipasi yang proaktif dari . para peneliti yang berasal dari semua kelompok bidang keahlian yang ada di Jurusan Teknik Mesin Fakultas teknik Universitas Sriwijaya. Pada penerbitan yang akan datang diharapkan lebih banyak lagi para penelitilpenulis yang memplublikasikan karya tulisnya melalui Jurnal Rekayasa Mesin ini.

Hambatan dan rintangan datang silih . berganti dihadapi redaksi yang berdampak kepada tidak · mulusnya penerbitan jurnal ini. Namun berkat komitmen dari semua anggota redaksi, semua rintangan dan hambatan dapat diatasi. Pada kesempatan ini juga tim redaksi ingin menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada semua pihak hingga terlaksananya penerbitan edisi Maret 2005 ini. Semoga partisipasi dan niat tulus . dari semua pihak yang terlibat dalam penerbitan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Redaksi

Diterbitkan oleh: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

JURNAL REKA Y ASA MESIN Vol. 5 No. 1 Maret 2005 ii

DAFTARISI

•!• Pengaruh Distribusi Temperatur Gas Buang pada Exhaust Manifold

terhadap Pemakaian Bahan Bakar Motor Diesel

H. Ismail Thamrin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . • . • .. • • . . . . . • . . • • . . . . . . . . . . . . . . • . • . . • . . . • . • 1

•!• Pengaruh Penggunaan Refrigeran Halo karbon dan Altematif Solusinya

Riman Sipahutar • .. ... • .. . •. . . • . . • . . . . • . . .. . . . . . • . . . . .. . . . • . . •• • • . • . . . . • . . . • . . • . . •.. S

•!• Analisis Dinamik Mekanisme Konsep See~RV'

Jimmy Deswidawansyah •. • . • • . . • • • • • • . . • • . • • • • • . • . • • . • . • . • • • . . • . • • • • • • • • • • . . . . 11

•!• Analisa Pengaruh Perubahan Jenis Pipa dan Konsentrasi Larutan

Garam terhadap Aliran Fluida di Dalam Pipa

Firmansyah Burlian . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . • . . . . . . . . . . .• . . . • . • . . . . . . . . .• 18

•!• Pengaruh Bentuk Saluran Masuk terhadap Tekanan Dalam Pipa pada

Aliran Udara

Agung Mataram • . • . . . . . .. . •. . . . • . • . • . • . . . . . • . . . • •• . . . .• . . .• . • . • . • . . . • . . • . . ... • • ..• 27

•!• Kecepatan Bola Jatuh Dalam Air

J\stllti ••..•.•.•.•••.•..••••••••..••.•.•••••.••.••.•.•....•.•••.•.•••.••••.•••••••••.• :JC)

•:• Analisa Termal Alat Penukar Kalor Tipe Pelat di PLTD Sungai Juaro

Palembang

Hasan Basri dan Abdurrahman •.......•.•.•....•••.•..•. .•.•.....•.••..•.•.. 41

•!• Simulasi Proses Pemesinan 3 Dimensi dengan Bantuan Autocad, 3D

Max dan Microsoft Visual Basic

Amir Arifin • . . • . . . • . • . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . • • . . . . . . . • . • . . . . • . • . • • . . • . . . . . • . • . • . . ... 49

Jurna.L 'Reka:Yet¥M M~

Vol. 5- No. 1 Maret 2005

WRNAL REKA YASA MESIN Vol. 5 - No. 1 Maret 2005 lll

ANALISA TERMAL ALAT PENUKAR KALOR TIPE PELAT . Dl PLTD SUNG AI JUARO P ALEMBANG

Hasan Basri*), Abdurrahman **) "'*)Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsri

n. Raya Palembang Prabumulih Km. 32 Inderalaya, Ogan llir, 30662

**) Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Program Ekstensi FT Unsri Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang

ABSTRAK

PL TD Sungai Juaro Palembang yang berkapasitas 12,5 MW menggunakan Alat Penukar Kalor tipe plat untuk mendinginkan minyak pelumasnya. Alat penukar kalor ini mempunyai enam jenis tipe plat dengan masing-masing jumlah maksimum plat 700 buah. Pada saat sekarang yang terpasang tipe stainless steels (Tipe C seperti pada lamp iran 1) dengan jumlah 298 buah plat untuk mendinginkan min yak pelumas 1, 7 Liter/s dari suhu rata-rata 58 °C ke 50 °C dengan air pendingin 3 Liter/s bersuhu 46 °C. Tulisan ini merupakan basil kajian teoritis laju kalor dan temperatur keluar fluida terhadap jumlah plat dan tipe plat yang digunakan. Dari basil kajian untuk kondisi fluida yang ada di PL TD Sungai Juaro di atas didapatkan bahwa untuk empat jenis plat, kenaikan laju kalor atau penurunan temperatur keluar minyak pelumas signifikan sampai jumlah plat 400 buah sedangkan satu jenis plat yang lain lebih dari 700 buah. Secara lengkap efek pemakaian jumlah tipe plat terhadap laju kalor, penurunan temperatur minyak pelumas serta efektivitas disajikan dalam grafik hasil analisa.

ABSTRACT

PLTD Sungai Juaro with capacity 12,5 MW uses Plate Heat Exchanger for cooling its lubrication oil. The heat exchanger has six types of plates where each type consists of maximum 700 plates. Nowadays, plates installed are stainless steel type (C-type as shown in Appendix 1) with the number of plates of298 pieces for cooling lubrication oil as much as 1,7 liter/s from average temperature of 58 C to 50 C using cooling water as much as 3 litre/s with temperature of 46 C. This paper is the result of a theoretical research on heat rate and outlet temperature of fluid towards the number and type of plates used. From the research on fluid conditions with four types of plates at PL TD Sungai Juaro, it has been got that the increase of heat rate or the decrease of outlet temperature of lubricating oil is significant for the number of plates until 400 pieces but for one type of pipe the number of plates until 700 pieces is significant. Effect of the nutnber and type of plates towards heat rate, the decrease of temperature of lubricating oil and effectiveness is presented on graphics of analyzed results.

l. PENDAHULUAN

Alat penukar kalor tipe plat merupakan salah satu Jems penukar kalor yang berfungsi untuk memindahkan panas dari satu fluida ke fluida lainnya. Salah satu kelebihan dari alat penukar kalor ini adalah mudah dalam perawatan, karena plat-plat dapat dilepas atau dipasang dengan relatif mudah sesuai kondisi operasi fluida kerja yang dinginkan.

Prinsip dari al3t ini adalah pada semua plat-plat individu dikumpulkan bersama membentuk seperangkat pak plat. Plat-plat tersebut dipisahkan oleh gasket-gasket pada bingkai yang dicekam. Fluida-fluida (panas dan dingin) mengalir melalui celah-celah plat-plat ini pada saluran-saluran alternatif secara terpisah sehingga dapat terjadi

JURNAL REKA VASA MESIN Vol. 5-No.l Maret 2005

perpindahan-kalor (heat-transfer) antara fluida panas dan dingin (Gambar 1).

Penukar kalor ini memiliki berbagai jenis spesifikasi ukuran geometeri platnya, seperti ditunjukkan pada lampiran 1 dan jenis kondisi operasi fluida keija yang digunakan seperti terlihat pada Tabel 1.

41

a. Penukar kalor tipe plat

---

b. Konvigurasi alur fluida

Gambar 1 Tipe penukar kalor yang ber-opeasi di PL TD Sungai Juaro Palembang.

Tabell. Sifat-sifat fisik fluida kerja.

Fluida Zat T masuk\C) T keluar\C) m

(kg/s) Panas ~AE30 58 50 1,5

Din gin HzO 46 48 2,8

2. TINJAUAN PUSTAKA

Besarnya laju aliran kalor total pada alat penukar ka1or dihitung dengan persamaan-persamaan [ 1] :

q = UM..Tm (l) juga,

q =mCp!lT (2)

Di mana ATm adalah beda suhu rata-rata logaritma antara fluida panas dan fluida dingin atau LMTD yang dihitung dengan persamaan [ 1]:

t:.T = (Th2 - Tc2) - (Tht - Tci) m ln[(Th2 - Tc2) I(Thi -Tel)

(3)

Subskrib h dan menunjukkan fluida panas, c menunjukkan fluida dingin, sedangkan angka 1 dan angka 2 merupakan kondisi masuk dan keluar fluida. Koefesien perpindahan kalor menyeluruh U pada persarnaan (1) dihubungkan dengan persarnaan [1] :

(4)

Dan dengan tahanan termal (R), Rh = 1/hlb Rs Mks, Rc = I !he, maka :

(5)

Untuk tahanan termal masing-masing fluida di dalarn penukar kalor baik itu fluida panas (R0 atau fluida dingin (R,;) di hubungkan dengan persamaan Nusselt (Nu) [1]:

(6)

Di mana DH adalah diameter hidrolik dan k1 merupakan konduktivitas termal fluida. Koefesien perpindahan kalor konveksi (h) pada penukar kalor tipe plat ini dihubungkan dengan :

Untuk aliran turbulen [3], [11]:

Nu = 0,25 Re 0'65 Pr 0'

4 (7)

Untuk aliran laminar [ 11 ]:

h = 0, 74 Cp G Pr -213 (J11f.lWf 14 (8)

dan Bilangan Reynolds (Re) [1]:

Re =DhG/p (9)

Hubungan efektivitas penukar-kalor (e) tipe plat dan Ntu (Number of transfor unit) dihitung dengan persarnaan [ 1 J :

AT (fluida yang minimum) e= (10)

42 Analisa Termal Alat Penukar Kalor Tipe Pelat di PL TD Sungai Juaro Palembang

Persamaan efektivitas juga dihasilkan dalam bentuk [1]:

1-exp[( -UA I Cmm )(1 + Cmin I C maks) &=----~~----~~~--~~--~~

1 + Cmin I Cmaks .. . .... . ... . ...... ..... ........ .... .... ... . ..... . .... . ..... (11)

Suku UA/Cmin disebut jumlah satuan perpindahan (NTU = Number of Transfer Unit). Grafik efektivitas terhadap NTU ditunjukkan pada lampiran 2 [11].

3. ANALISA PENUKAR KALOR TIPE PLAT

Asumsi-asumsi yang diambil : • Sistem dalam keadaan tunak • Perpindahan kalor teijadi hanya secara konduksi

dan konveksi paksa. • Sifat-sifat fisik seperti densitas, viskositas

konstan di sepanjang penukar-kalor. • Fluida-fluida diasumsikan mengtst penuh

rongga-rongga (celah) pada penukar kalor. • Bilangan Reynolds kritis diasumsikan pada

harga400.

Langkah-langkah analisa:

Analisa dilakukan mulai dari penukar kalor ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : • Perhitungan sifat-sifat fisik berdasarkan

temperatur masuk masing-masing fluida ke penampang celah.

• Perhitugan koefesien perpindahan kalor konveksi untuk masing-masing fluida dengan menggunakan persamaan Nusselt.

• Pehitungan tahanan konduksi. • Perlritungan koefesien perpindahan ka1or

menyeluroh. • Perlritungan harga efektivitas. • Perhitungan suhu-suhu keluar fluida. • Perhitungan 1aju kalor total.

Perhitungan sampai dengan 700 buah plat menggunakan program komputer dengan flowchart yang ditunjukkan pada lamp iran 3.

4. HASIL-HASIL DAN DISKUSI

Dari basil kajian didapatkan bahwa untuk mendapatkan temperature outlet sebesar 50°C (kondisi temperature operasi) dapat dicapai oleh lima jenis plat yaitu jenis plat B, C, D, E, F, sedangkan jenis plat A tidak dapat dicapai walau sampai pemasangan 700 plat (kondisi pemasangan plat maksimum. Kenaikan laju kalor atau penurunan temperatur keluar minyak pelumas pada jenis plat B, C, D, E, F tersebut, signifikan sarupai jumlah plat 400 buah plat seperti terlihat pada Gambar 2 dan 3.

JURNAL REKAYASA MESIN Vol. 5-.No.l Maret 2005

60~------------------------------~ ssl-- ------------------- ______ __ .-=- ~_:t;~ ' ~· ~ ' •-.._ PIIIIC

g :: ~:R~~-~~~~~~:---- -~-- --~~~ -- :~ .s: '0,"- -. -~~ '!& 52 -'~"- . --~ ~..::.:::. - ------- -----------------() ">:;::< ...... ....____ ~-~.........__

!lj SO --- ~'-.. ::;."':''<:::';~=: ~-- .:T.~- -=--='. -~- -~ -- ~·-=-=-=-=-.

t~; ~ r -:..~-.,_- - -~---= :=:.:--·~-:-- -·-- """" ~ ~-- ~--------·--------! ~6 ~- -- -- - - -- - -- -1- ----- ~~~~It!

u 1...--!------- Plllll ••••••••• ···-····- PIIIIC

'-----PIIIID ~2 -------- ------------------- PIIIIE

'------------PIIIIf

~0~----------------------------~ - • ~ C M ~ ~ N ~ ~ - • ~ D ~ ~ ~ • m ~ ~ N N ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ m

-··h lid

Gambar :z. Grafik temperatur outlet terhadap jumlah plat.

~.--------------------~

----------------------------------------

Gambar 3 Grafik laju kalor terhadap jumlah plat

0.9]

0.8l

~ ~ ~ m a ~ ~ - ~ = ~ e ~ ~ - - N ~ ~ ~ M ~ • ~ ~ ~ ~ ~

"-'aal l'llt

Gambar 4. Grafik efektivitas terhadap jumlah plat dengan Cmin/Cmaks = 0,25

Jenis Plat C yang dipakai pada alat penukar kalor di PLTD Sungai Juaro Palembang akan dapat menghasilkan suhu keluaran sebesar 50°C dengan

43

pemasangan 120 buah plat seperti yang terlihat pada Gambar2.

Efektivitas maksimum yang mampu dicapai oleh keseluruhan jenis plat terhadap pertambahan plat berkisar 80 % dan jenis plat yang paling efektif adalah jenis Plat C (Gambar 4), selain itu juga pada jenis Plat C tersebut dapat memberikan penurunan temperature minyak pelumas dan laju kalor yang dapat dicapai dengan harga tertinggi dengan pemasangan jumlah plat paling sedikit dibandingkan jenis plat yang lain.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil-hasil analisa maka dapat dxbuat kesimpulan sebagai berikut : • Kenaikan laju kalor atau penurunan temperature

keluar minyak pelumas signifikan sampai jumlah plat 400 buah.

• Jenis Plat C merupakan jenis plat yang menimbulkan perpindahan kalor yang terbesar dan yang paling efektif diantara jenis-plat lain dengan kondisi fluida yang sama.

• Sebaliknya, Plat A merupakan jenis plat yang tidak cocok digunakan untuk kondisi operasi di atas.

• Jumlah plat minimum yang diperlukan untuk memenuhi sesuai kondisi operasi di PLTD Sungai Juaro Palembang adalah 120 buah dengan memakaijenis Plat C.

5.2 Saran

Telah disebutkan bahwa dalam analisa di atas menggunakan beberapa asumsi untuk menyederhanakan perhitungan sepanjang diizinkan untuk keperluan Teknik, untuk mendekati kondisi yang sebenarnya. maka disarankan hal-hal sebagai berikut:

• Perhitungan keadaan tak stedi, konveksi bebas antara penukar kalor dengan udata sekitar, perhitungan radiasi, perpindahan kalor tiga .

• Dimensi, serta sifat-sifat fisik fluida yang bervariasi.

• Perhitungan-perhitungan analisa juga hendaknya juga mengikutsertakan berbagai macam jenis dan kondisi-kondisi fluida yang lain.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Holman, J.P., dan Jasjfi, E., Perpindahan Kalor, edisi keenam ,Erlangga Jakarta 1994.

[2] Kreith, F., dan Prijono., Perinsip Perpindahan Panas ,Erlangga Jakarta 1994.

[3] Chemical Engineering Megazine, Process Heat Exchanger, McGraw Hill Book Company, New York, 1982.

[4] Bejan, A., Heat Transfer, Jhon Wiley & Sons, Inc, Canada 1993.

{5] Potter, W., Engineering Thennodinamics ,McGraw Hill Book Company, New York, 1985.

{6) Olson,RM., dan Wright, S.J., dan Trikarjono, A., Dasar-Dasar Mekilnika Fluid11 Teknik, edisi kelima, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

[7) Arthur, F. P., Heat Exchanger Design, 2d ed., Jhon Wiley & Sons, Inc, Canada 1989.

[8] Heat Exchanger Company, Plate and Frame Models, 2546 Iona Road Belfast, PrinceEdward Island, Canada COA lAOEmail: pm@isn.net /www.heatexchangers.ca.

{9] Cheremisinoff dan Nicholas, P., Heat transfer Equipment, PTR Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1993.

(10} Smith, M., Thermal Design of Heat Exchangers (A Numeric Approach) ,Jhon Wiley & Sons, Inc, England 1997.

[ll]Rohsenow, M., dan Hartnett, P., Ha11dbook of Heat Transfer Applications ,McGraw-Hill, Inc, New York, 1985.

1121 Wiryanto, D.B., Aplikasi Sain dan Teknik dengan Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 2003.

[13]Hisaka Works, LTD., PLTD, PT. PLN (Persero ), Operation and Instruction Manual Hisaka Plate Heat Exchanger, PL TD Sungai Juaro Palembang

44 Analisa Termal Alat Penukar Kalor tipe Pelat di PL TD Sungai Juaro Palembang

LAMPIRAN 1 Jenis-Jenis Plat dan Bingkai Penukar Kalor

TIPEPLAT

A B c D E F UX-01 UX-20 UX-40 UX-60 UX-80

Deskripsi data SATUAN 16 216 426 616 816

-18 226 426 626 826 EX-15

-218 -418 -618 -818

-228 -428 -628 -828

Area perpindahan kalor per plat (Mz) 0,087 0,375 0,76 1,16 1,7 0,314 Lebar Plat (MM) 204 420 610 850 1037 425 Panjang Plat (MM) 624 1260 1770 1970 2267 1175 Tebal Plat (MM) 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 1 Diameter lubang (MM) 50 100 190 250 325 100 Clearance antaraplat-plat (MM) 2,5 2,7 3,5 5 4,5 4 Volume terusan antara dua plat (L) 0,3 1,3 3,5 7,7 9,2 1,5 Berat plat Kg 0,6 2,6 5,2 9,1 11,1 4,7

GAMBARPLAT

w L

Model Hfmrnl Vvlrrml Lfrrml 11 2100 740

EX lfi. 1435 630 rm:dl60 16 1815 610 llliiX.680 1 880 300 Max.7QD

20 1530 640 Max.610 ux 40 2136 ]50 .

60 2350 1060 . 80 2100 1270

JURNAL REKAYASA MESIN Vol. 5-No.l Maret 2005 45

46

LAMPIRAN 2 Graftk Efektivitas Terbadap NTU Pada Alat Penukar Kalor Tipe Plat Aliran Searab 1 Pas~ 1 Pas Aliran Searab [H)

!10

,... :1 ]a,& ............ .. 111. .... " a a I,

Analisa Termal Alat Penukar Kalor Tipe Pelat di PL 1D Sungai Juaro Palembang

LAMPIRAN 3 Flowchart Program

A

A

ya

DekJarasi konstanta-konstanta, array output;array;grafikTvs me

am~y Matabel

jll11311d<asi orray galik Tw rrc llerdasarlal 11\llBik orray l:a1J jlll"l<tl ld<asi orray ms label tJerda!91m rumik orray ba\1

beri rilai rrcl:all=O; ""'"""' =0,1; rrclirrit=0,02

Hllrg rilai ~ paja em angn Ol=rm•q:n ; Cc=a:·qx:

HIU1g Nllai-Niill HI!Jllrilai-rilai IUrber r:i tralSfer llit (NTU) : Nlu = U • AI Kapa91as rririrrun Elilsiensi perU<a- kaa (ell : ef •(f-{e{~f + Cc/Ch) T..,.,....... cUiet lllida <lngln (Tc2) : tc2 = Tcf + ef"(llrt -Tcf) L£ju alifm kaa (q) : q = Cc '(Tc2 - Tcf)

Nlmler rA Transer liit (N1U) NTU "lrAII:lta'O'rio Beoienslpe!Ua'-lalla'(el): ef•(f-{e-~'~~1 +cnrtOr&<s) T~ WlotfUda Jliii1IIO (lh2): lh2•lh1 -et•{lhf-Tcf) Lajuallranlcalct(q): q•Ch"(1lrr-lh2)

Terrpaa!lr Wlet ~Lida pooas (Th2): 1h2 = 1111-cj Ch T..,.,....... oullel fllida <lngln (Tc2) : Tc2 • Tc1 + cjO;;

rrc tau:::; rrc aviEi + lirrit

JURNAL REKAYASA MESIN VoL 5-No.l Maret 2005 47

48

LAMPIRAN 3 Flowchart Program (Lanjutan)

Perbaharui b~dasarkan numerik array barv Array Grafik Tvs A : Array Grafik U Vs A ; AlrayGr11ikefVs NTU ; ArrayMs Tabel

"""' Bill:ngan Renolds masing·masing fulda : lluicla p011nas{Reh) <1an tluida dingirl (Re)

l idak

Re • tkecepatan di caltlh · Diameter hidroUk)/viskositas kinematik

Hitung Bilangan Nusselt masing-masing fluida ; Fluida panas (Nuh) ;Fiuida dingin (Nuc)

Nu =(0.74 •Cp"'G,.RI:f'0·6~1 Pr '·.::-' ·· "'(~l~ ~~~.vf ·H •oH ).'k

Hitung Tahanan Termal : Flui(la panas (Rh) = 1/hh Auida dingin (Rc) = 1/hc

pelat (Rs) ~Ox • jumlah pelat ll<ondukUvitas lennal pelal

ya

Hitung Bilangan Nusselt masing-masing flu ida;

Flu ida panas (Nuh) ;Auida din gin (Nuc) )lu (0.2536) Rei'-65 • Pr 0-~

Hitung Koefeaien perp!ndahan kalor masing·masing ~ida :

fluida panas(hh) : fluidadingin (he)

Hitung Tahanan Termal : Auida panas (Rh) = 1/hh Fluida dingin (Rc) = 1/hc

pel at (Rs) ~ Ox • jumlah pelat /kondukUvilas tennal pelat

Hitung nilakl\lei Numberoftramoferunit (NTU) : Ntu • U · A I K.lpasitas minm~m Elesienai penukar killor (ef) : llf • (1-(e .fhCciChfll,(1 ... CciCh) Tomper.dur outld rkddil dingln (Tc2): Tc2 • Tc1 +ef~('Th1 -Tc1) Laj u aliran kalor (Q) : q • Ce •(Te2 • Tc1)

Nutl'lber or Tranaer Unit (NTU) NTU • u•AtoUIICmtn

Temperai iS outlel fluiCa pann (Th2) : Th2 • Th1 • qJ Ch

EfHienal penukar.«alor(d) : ef• (1-(e i1.c...i~~o~-IMT't(1 • Cmlnl Crn.U) Temperatur CMJtletnwda panaa (lh2) : Th2: • Th1. ef •(Th1 -Tc1) Laju allran kalor (q) : q • Ch "(Th1 • Th2)

Simp en dan CeWt pada array grafik Ms label arra.ygrafikTvsA arraygrafik.UvsA.

arrayGrafika vsNTU

tidak

Analisa Termal Alat Penukar Kalor Tipe Pelat di PLTD Sungai Juaro Palembang

0

P ANDUAN PENULISAN DI JURNAL JURNAL REKA YASA MESIN (16pt) Penulis Pertama<l), Penulis Kedua<2l dan Penulis Ketiga<3l (14pt)

0 l Afiliasi Penulis Pertama dan (Zl Afiliasi Penulis Kedua (12pt) (J) Afiliasi Penulis Ketiga (12pt) JI. Raya Prabumulih Km. 32

Inderalaya-30662 E-Mail: mohruni _a_ s@palembang.wasantara.net.id

Ringkasan (lOpt) Untuk menjamin keseragaman serta kelancaran proses pengeditan dan pencetakan, diperlukan suatu format penulisan naskah yang akan dikirim ke redaksi . Naskah asli yang diterima redaksi akan diperiksa oleh editor dan yang telah memenuhi ketentuan akan langsung dicetak sebagai isi Jurnal Rekayasa Mesin. Ketentuan dan pedoman ini sebaiknya diikuti sebagai salah satu persyaratan diterimanya naskah untuk diterbitkan di dalam jurnal. (!Opt)

Abstract (1 Opt) To maintain the uniformity of the journal format, it is important to submit your manuscript in our format. Journal Rekayasa Mesin will be printed from the original copy of the submitted manuscript. Each manuscript will be printed as it was received. This writing guidance should be closely followed and this is one of the criteria to accept and publish your manuscript.

Keywords : Journal, journal format, writing guidance.

1. PENGIRIMAN NASKAH Naskah asli harus dikirimkan ke redaksi Jurnal Rekayasa Mesin dalam disket ukuran 3,5 " dan I eksemplar dicetak pada kertas HVS putih ukuran A4.

Naskah asli yang dikirimkan ke redaksi Jurnal Rekayasa Mesin harus belum pernah diterbitkan dan tidak sedang menunggu untuk diterbitkan di media tulis manapun.

Naskah dilengkapi dengan biografi ringkas, afiliasi , alamat lengkap, termasuk alamat e-mail Uika ada) .

Naskah harus dalam bentuk siap cetak dan ditulis dengan menggunakan pengolah kata MS-WORD dan dicetak dengan tinta hiram pada satu muka kertas HYS putih ukuran A4 .

Naskah yang dianggap tidak sesuai untuk diterbitkan akan dikembalikan sedangkan naskah yang dimuat tidak akan dikembalikan dan kepada penulis utama akan dikirimkan I (satu) eksemplar jurnal Rekayasa Mesin secara cuma-cuma.

2. PENULISAN MAKALAH 2.1 Format pen.ulisan Panjang naskah· maksimum ada lah 8 halaman dan setiap halaman diberi nomor halaman.

Margin Atas 2,0 em, margin bawah 2,5 em (bebas dari tulisan kecuali nomor halaman), margin kiri 2,5 em dan margin kanan 2,0 em, kecuali untuk ringkasan, margin kiri dan margin kanan masing-masing 4 dan 3 em. Badan naskah harus dibuat dalam 2 kolom dengan jarak antar kolom I em.

Naskah dicetak dengan huruf Times New Romans I 0 pt dengan jarak antar baris I spasi dan jarak antar paragraf

6 pt, sedangkan judul manuscript 16pt, nama penulis 14 pt, afiliasi penulis 12 pt.

Judul manuscript dan bagian dibuat dengan huruf besar dan tebal (bold) dan diletakkan di tengah halaman sedangkan judul sub-bagian hanya awal kata yang huruf besar, tebal (bold) dan dimulai dari sisi kiri ko lom . Judul manuscipt diikuti nama dan afiliasi penulis serta ringkasan dan abstract.

2.2 Bahasa, satuan, dan persamaan I. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia

yang baik dan benar. Penggunaan bahasa dan istilah asing sedapat mungkin dihindari.

2 . Satuan yang digunakan sebaiknya menggunakan Sistem Satuan lnternasional (Sl) .

3. Persamaan atau hubungan matematik harus dicetak dan diberi nomor sebagai berikut:

cr = ~ (3 + 8) (I)

2.3 Gambar ·dan tabel Keterangan gambar ditulis sesudah gambar dan ditulis sebagai berikut: "Gambar I: Blok Silinder", dan di dalam teks, pernyataan gambar 1 ditulis sebagai: ·'Gbr. 1" atau "Gambar I " . sedangkan nama table dituli s di atas table yang bersangkutan.

2.4 Pustaka Penyitiran pustaka dilakukan dengan menuliskan nomor pustaka pada akhir kalimat seperti pada akhir kalimat ini [1]. Daftar Pustaka diletakkan pada akhir naskah dengan format sebagai berikut:

Ill M. Okino dan K. Okada, "lsuzu New 8.4L Diesel Engine", Energy, vol. 4, pp. 12-16, 1981.

]2] D.Q. Kern , Process Heat Transfer. 20111 ed. Tokyo: McGraw-Hill, 1982, p. 16.