Faktor Determinan Pneumonia dan Diare Anak dengan Titik Berat Terhadap ASI Eksklusif di Distrik Achefer Utara, Ethiopia Barat Laut

7/25/2019 Faktor Determinan Pneumonia dan Diare Anak dengan Titik Berat Terhadap ASI Eksklusif di Distrik Achefer Utara,

1/7

Faktor Determinan Pneumonia dan Diare Anak dengan Titik Berat

Terhadap ASI Eksklusif di Distrik Achefer Utara, Ethiopia BaratLaut Studi !asus !ontrol

ABST"A!

Studi menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif mengurangi morbiditas dan

kematian bayi. Di negara-negara berpenghasilan rendah seperti Ethiopia dimana

kematian balita sangat tinggi, peran ASI eksklusif dapat menjadi lebih kritis. Namun,

penelitian yang menilai ASI eksklusif dalam penegahan penyakit masa kanak-kanak

di daerah kami adalah langka. !ujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengidentifikasi faktor-faktor penentu pneumonia dan diare anak. Sebuah studi kasus

kontrol berbasis institusi dilakukan di Distrik Ahefer pada bulan "uli, #$%#. &asus

yang diteliti adalah %## anak dari umur '-#( bulan yang berulang kali terserang diare

atau pneumonia selama tiga bulan sebelum sur)ei, sementara itu kontrolnya adalah

%## anak yang mengunjungi klinik bayi sehat untuk )aksinasi. Data dikumpulkan

dengan menggunakan kuesioner pretes dan terstruktur, dan dianalisis menggunakan

S*SS )ersi %+ for Windows. egresi logistik dilakukan, dan kekuatan hubungan

diperkirakan menggunakan odds ratiodan inter)al keperayaan /. Sekitar 01/

dari kontrol dan hanya %#,1/ dari kasus yang eksklusif minum ASI. Anak-anak yang

seara eksklusif minum ASI 01 kali lebih mungkin untuk terjangkit pneumonia atau

diare daripada mereka yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Status perkawinan,

pendapatan bulanan, pemberian makanan tambahan, dan pemberian ASI yang

terlambat terbukti memiliki hubungan yang signifikan seara statistik dengan diare

dan pneumonia anak. *enelitian ini membawa bukti lokal bahwa ASI eksklusifmemiliki efek perlindungan terhadap penyakit infeksi umum pada anak -- pneumonia

dan diare -- di daerah penelitian. 2leh karena itu, pendidikan kesehatan yang sensitif

budaya dan masuk akal dianjurkan untuk memperkuat praktik pemberian ASI


2/7

eksklusif untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas bayi dan anak-anak

pneumonia dan diare.

#$ LATA" BELA!A%&

ASI eksklusif mengau pada pemberian makan bayi hanya dengan ASI

selama enam bulan. 342 telah mengidentifikasi ASI eksklusif sebagai ara

pemberian makan yang optimal untuk anak-anak. 5NI6E7 juga menyatakan

bahwa ASI saja adalah makanan ideal untuk bayi di enam bulan pertama. ASI

mampu memberikan semua nutrisi, seperti )itamin dan mineral.

8enyusui adalah metode yang ideal untuk kebutuhan fisiologis dan

psikologis bayi. 2leh karena itu, ASI seara luas diakui sebagai metode

pemberian makan bayi di seluruh dunia.

8eskipun begitu, praktek pemberian ASI yang kurang masih tersebar luas.

5lasan studi dari negara-negara berkembang menunjukkan bahwa bayi yang tidak

disusui seara eksklusif + sampai %$ kali lebih mungkin meninggal dalam bulan

pertama kehidupan dibandingkan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. 8enurut

Lancet Nutrition Series#$$0, bayi yang tidak disusui, umumnya, %( kali lebih

mungkin meninggal akibat diare atau infeksi pernapasan daripada bayi yang

diberi ASI eksklusif selama enam bulan pertama. 8enyusui parsial tampaknya

tidak memberikan efek perlindungan terhadap infeksi pada masa bayi.

Diperkirakan bahwa menyusui seara tidak optimal dalam enam bulan

pertama berdampak pada %,( juta kematian dan %$/ dari beban penyakit pada

anak-anak berusia kurang dari tahun. *enelitian menunjukkan bahwa menyusui

melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan akut 9pneumonia: karena sifat

anti infeksi yang unik dari ASI. 8enurut 6esar 9#$%#:, bayi di bawah usia # bulan

yang tidak disusui enam kali lebih mungkin meninggal akibat diare atau infeksi

saluran pernapasan akut daripada mereka yang mendapat ASI.

Ethiopia adalah salah satu negara dengan morbiditas dan mortalitas bayi

dan anak-anak yang sangat tinggi. Diare dan pneumonia merupakan penyebab


3/7

paling penting dari morbiditas masa kanak-kanak, dan kematian. Namun,

meskipun terdapat beberapa keuntungan, pemberian ASI eksklusif tidak banyak

dilakukan. Selain itu, manfaatnya terkait dengan penegahan penyakit anak

seperti pneumonia dan diare tidak dipelajari dengan baik di daerah kami.

'$ (ET)DE

Sebuah studi kasus-kontrol berbasis institusi unmatched telah dilakukan.

Studi dilakukan di Distrik Ahefer 5tara, Ethiopia ;arat


4/7

adalah anak-anak yang dibawa ke puskesmas karena adanya tujuan )aksinasi, dan

tidak memiliki riwayat diare dan pneumonia selama tiga bulan sebelum sur)ei.

&uesioner dipreteskan pada 1$ ibu yang memiliki anak berusia '-#(

bulan, yang mengunjungi institusi kesehatan. &emudian koreksi dibuat

berdasarkan temuan pretes. *engawasan dilakukan oleh dua pengawas dan

penyidik utama. Setiap hari, pewawanara menyerahkan semua kuesioner yang

sudah selesai dan masing-masing kuesioner diperiksa untuk akurasi dan

kelengkapan. Selain itu, kuesioner dari empat puluh responden 9,$/: dikelola

oleh pengawas dan penyidik utama. Data dimasukkan ke dalam komputer, dan

S*SS )ersi %+.$ digunakan untuk analisis statistik. Sekitar %$/ data ganda

dimasukkan untuk menjamin akurasi entri data. egresi logistik biner digunakan,

dan kemungkinan hubungan dan signifikansi statistik dinilai dengan

menggunakan odds ratiopada inter)al keperayaan /.

I>in etis diperoleh dari &omite 5lasan Etik dari 5ni)ersitas ;ahirdar. I>in

dan surat dukungan diberikan kepada masing-masing institusi kesehatan yang

dipilih.

!ujuan dari penelitian ini dijelaskan kepada peserta studi dan persetujuan

lisan diperoleh sebelum wawanara. &erahasiaan tanggapan responden

diasuransikan selama proses penelitian.

*$ +ASIL

!arakteristik Sosiodemografis Peserta Studi

!otal sebanyak #(( anak memenuhi kriteria inklusi. !abel % menunjukkan

karakteristik anak-anak. Sebagaimana ditunjukkan pada tabel tersebut, rata-rata

usia ialah 0.' ? 1.+ dan '.' ? %.(( bulan untuk kasus dan kontrol masing-

masing. Sekitar 1.1/ dan (+.'/ anak-anak dari kasus dan kontrol ialah

perempuan, masing-masing. Sekitar '/, dan / anak-anak antara usia ' @ %#

bulan pada kasus, dan kontrol, masing-masing.

Sekitar '# 9.$+/: dan 0% 9++.1/: ibu dari kasus dan kontrol adalah

ibu rumah tangga.


5/7

11.+/ ibu dari kasus dan kontrol bekerja. 4ampir '$/ ibu berusia kurang dari 1$

tahun. Sekitar +1/, dan 1/ ibu mengaku memiliki lebih dari 1 anak 9!abel #:.

!abel 1 menunjukkan faktor-faktor yang memiliki hubungan yang

signifikan seara statistik dengan kejadian pneumonia, dan diare pada studi ini.

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel tersebut, berat badan lahir rendah, ASI

eksklusif, pendapatan ibu per bulan, dan pemberian makanan tambahan terbukti

merupakan determinan pneumonia, dan diare. Anak-anak dengan riwayat berat

badan lahir rendah, pemberian makanan tambahan, dan ASI non-eksklusif ialah

%#, %+, dan 01 kali lebih memungkinkan untuk terjadinya kasus. ;ahkan, anak-

anak yang lahir dari ibu dengan pendapatan per bulan kurang dari 0$ ;irr hampir# kali lebih mungkin untuk terjadinya kasus dibandingkan ibu dengan pendapatan

per bulan lebih dari 0$ ;irr. Namun, pada studi ini, status pendidikan ibu rendah

di bawah tingkat signifikansi statistik 9!abel 1:.

$ PE(BA+ASA%

!ujuan studi ini ialah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang

berhubungan dengan kejadian diare, dan pneumonia di antara anak-anak berusia '

@ #( bulan. 5ntuk melihat lebih baik peran ASI eksklusif dalam penegahan

diare, dan pneumonia, kasus dan kontrol dibandingkan.

Studi ini mengungkapkan bahwa anak-anak dengan riwayat berat badan

lahir rendah, pemberian makanan tambahan, dan ASI non-eksklusif ialah %#, %+,

dan 01 kali lebih mungkin untuk terjadinya kasus. ;ahkan, anak-anak yang lahir

dari ibu dengan pendapatan per bulan kurang dari 0$ ;irr hampir # kali lebih

mungkin untuk terjadinya kasus dibandingkan ibu dengan pendapatan per bulan

lebih dari 0$ ;irr. Namun, pada studi ini, status pendidikan ibu rendah di bawah

tingkat signifikansi statistik.

;erat badan lahir rendah, salah satu faktor determinan untuk mengalami

serangan diare dan pneumonia berulang pada studi ini. 4al ini sebagian dapat

dijelaskan oleh fakta bahwa bayi ;;


6/7

9compromised: yang membuat mereka enderung menjadi jenis infeksi yang

berbeda meliputi pneumonia, dan diare.

*ada studi ini, jumlah pemberian makanan tambahan di antara kasus, dan

kontrol ialah 0'/, %'/, masing-masing, dan oleh karena itu anak-anak yang

terpapar makanan tambahan sebelum usia + bulan %+ kali lebih mungkin untuk

mengalami diare atau pneumonia. !emuan ini sesuai dengan rekomendasi

internasional. *enggunaan makanan tambahan tidak dianjurkan karena hal ini

dapat membuat bayi sakit yang akhirnya mengganggu proses menyusui.

ASI eksklusif merupakan strategi yang dianjurkan seara internasional

untuk menegah diare, dan pneumonia pada anak. Namun, sayangnya, pada studi

ini, keseluruhan pre)alensi ASI eksklusif hanya #/ 9%'/ di antara kasus, dan

0'/ di antara kontrol:. 8eskipun begitu, keseluruhan pre)alensi ASI eksklusif

tampaknya sesuai dengan target internasional, dan Etiophia ialah salah satu

negara yang menapai target ini, pre)alensi ASI eksklusif di antara kasus hanya

%'/. 2leh karena itu, pada saat ini, anak-anak yang tidak memiliki kesempatan

untuk minum ASI 01 kali lebih mungkin untuk menjadi kasus dibandingkan

mereka yang seara eksklusif minum ASI.

Sesuai denganInternational Vaccine Access Centre9#$%1:, ASI eksklusif

khususnya kritis untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas anak-anak dari

pneumonia, dan diare di negara miskin air, ASI eksklusif, sanitasi, dan hygiene.

Sesuai dengan


7/7

kejadian diare dan pneumonia: dapat setara dengan A2 sebesar 0. 4al ini masih

menjanjikan hubungan yang sangat kuat. "uga dapat diingat bahwa desain studi

kasus kontrol memiliki keuntungan yang lebih dari desain studi kohort murah,

dapat dilakukan dalam periode singkat dan tidak ada hilangfollow-up.

-$ !ESI(PULA%

ASI eksklusif pada usia + bulan pertama merupakan elemen penting dalam

menegah diare dan pneumonia. 2leh karena itu, ibu dapat terdorong untuk seara

eksklusif memberikan ASI pada bayi mereka, dan pengaturan serupa dimana

akses air bersih, dan sanitasi dan hygienemasih menjadi tantangan.

Documents

Faktor Determinan Pneumonia dan Diare Anak dengan Titik Berat Terhadap ASI Eksklusif di Distrik Achefer Utara, Ethiopia Barat Laut