“FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SISWA KURANG MINAT DALAM PROSES KBM”

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SKRIPSI

Citation preview

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SISWA KURANG MINAT DALAM PROSES KBMShalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW kepada keluargaNYA, sahabatNYA, dan semoga terlimpah kepada kepada kita selaku umatNYA.Penelitian inidisusun untuk memenuhi tugas sosiologi MA AL-MARUF Margodadi, dalam menyusun penelitian ini.penulis tulis telah menerima banyak bantuan dari berbagai pihak ,maka secara khusus penulis ingin mengucapkan trimakasih kepada:1.Bapak M.Ghufron,S.Pd.I selaku kepala sekolah MA.Al-maruf2.Rifah laaliyah S.Sos selaku guru sosiologi3.Seluruh dewan guru dan staf MA.Al-maruf MargodadiSemoga segala kbaikan dibalas oleh Allah SWT.Penulis menyadari bahwa dalam dalam penyusunan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu ,dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangDalam kegiatan belajar mengajar tidak semua siswa mempunyai minat belajar yang tinggi. Ada juga yang hanya pura-pura belajar.setengah hati dalam belajar dan asal menghadiri mata pelajaran. Kondisi belajar merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi proses dan hasil belajar.Kondisi belajar yang baik akan mempengaruhi proses dan hasil belajar yang baik.begitu pula sebaliknya. Kondisi belajar adalah suatu yang mana aktifitas pengetahuan dan pengalaman melalui berbagai proses pengolahan mental.Sedangkan menurut gagne dalam bukunya:condition of learning(1977)menyatakan bahwa terjadinya belajar pada manusia terhadap perbedaan dalam penampilan atau kinerja manusia sebelum dan sesudah ia ditempatkan pada situs belajar.Dan dalam belajar ada berbagai masalah yang dapat mengganggu proses belajar,baik masalah internal maupun eksternal.Secara umum kondisi belajar internal dan eksternal akan mempengaruhi proses belajar.kondisi itu antara lain:1. Lingkungan fisik2. Suasana emosional siswa3. Lingkungan sosialMasalah belajar internal adalah masalah yang timbul dari dalam diri siswa atau faktor-faktor internal yang ditimbulkan ketidak beresan siswa dalam belajar.Faktor internal berasal dari dalam dari dalam diri anak itu sendiri seperti:a) Kesehatanb) Rasa amanc) Faktor kemampuan intelektuald) d.faktor efektif seperti perasaan dan percaya dirie) e.motivasif) f.kematangan untuk belajarg) g.usiah) h.jenis kelamini) i.latar belakang sosialj) j.kebiasaan belajark) k.kemampuan mengingatl) l.kemampuan pengindraan seperti melihat mendengar dan merasakan.Factor eksternal adalah factor yang datang dari luar diri siswa .seperti:kebersihan rumah,udara yang panas,ruang belajar yang tidak memenuhi syarat,alat-alat pelajaran yang tidak memadahi.lingkungan social maupun alamiyah.kualitas proses belajar mengajar.B. Rumusan masalah1. Apa sajakah yang mempengruhi siswa kurang minat dalam KBM?2. Bagaimanakah keadaan kelas pada saat siswa malas dalam KBM?3. Adakah kebijakan para dewan guru atau guru bidang studi?

C. Tujuan Penelitian1. Agar mengetahui kedisiplinan siswa dalam2. Untuk menambah wawasan3. Sebagai tugas sosiologi4. Untuk mengetahui penyebab kurang minat siswa dalam siswa dalam belajar sehingga bisa dicari cara untuk menanggulanginya.

BAB IIPENELAAHAN KEPUSTAKAANA. Penemuan Teori Yang LaluBerdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli dan peneliti lain menunjukkan bahwa keberhasilan belajar tidak terlepas dari lingkungan social psikologis, dimana suasana hubungan yang serasi dan harmonis antara anggota keluarga, antara anak dengan orang tua, antara anak dengan guru, antara sesame saudara, teman dekat, dan tetangga sangat menunjukan keberhasilan belajar.

B. Teori yang Mendasari1. Teori HumanismeTeori Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan hal-hal positif. Kemampuan positif tersebut erat kaitannya dengan pengembangan emosi positif yang terdapat dalam domain efektif. Dalam teori ini pembelajaran humanistic, belajar merupakan proses yang dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia . Dimana memanusiakan manusia yang berarti mempunyai tujuan untuk mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi diri orang yang belajar secara optimal.Dalam teori belajar humanistic, belajar dianggap berhasil jika siswa memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Teori belajar ini berusaha memahami prilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.Beberapa pendapat para ahli mengenai teori belajar humanistic yaitu :

a) Arthur Combo ( 1912-1999 )Menyatakan bahwa belajar terjadi apabila mempunyai arti bagi individu tersebut. Yang berarti bahwa dalam kegiatan pembelajaran ( KBM ) guru tidak boleh memaksakan materi yang tidak disukai oleh siswa. Sehingga siswa belajar ssesuai dengan apa yang diinginkan tanpa adanya paksaan sedikitpun.b) MaslowMaslow membagi kebutuhan manusia menjadi 7 hierarki. Bila seorang telah dapat memenuhi kebutuhan pertama seperti kebutuha fisiologis, barulah ia dapat memenuhi kebutuhan yang diatasnya, ialah mendapat rasa aman dan lain-lain.Hierarki kebutuhan manusia menurut Moslow ini mempunyai Implikasi yang penting yang harus diperhatikan oleh guru pada waktu pada ia mengajar anak anak. Ia mengajarkan bahwa perhatian dan motivasi belajar ini mungkin berkembang kalau kebutuhan daerah siswa belum terpenuhi.

C. Ringkasan Dan Kerangka Berfikir1. Jika dia malas belajar maka prestasi belajarpun akan menurun2. Walaupun dia pintar tetapi jika tidak berusaha dengan sungguh-sungguh maka hasil tidak akan maksimal3. Apabila badan tidak fit maka proses belajarpun pasti akan terganggu4. Jika siswa suka mata pelajaran namun tidak suka terhadap guru, maka proses belajarpun tidak akan nyaman5. Dan apabila ia tidak belajar, belum tentu ia akan menjadi anak yang bodohD. HipotesaKurangnya minat siswa dalam belajar dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal. Maka pengaruh factor internal dan eksternal yang baik akan mempengaruhi proses dan hasil belajar yang baik dan sebaliknya. BAB IIIMETODOLOGIA. Pemilihan Subjek1. PopulasiPopulasi dalam penelitian adalah kumpulan unit-unit elementer, atau hal yang mnjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mengambil siswa sisiwi MA Al-maruf sbagai sampelnya2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan digunakan untuk penelitian yang sifat dan karakternya mewakili populasi sebagai subjek penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 50 siswa dengan subjek Faktor-Faktor Siswa Kurang Minat Dalam Proses KBM.3. Tehnik SamplingUntuk pengambilan sampel digunakan tehnik sampel quota

B. Desain dan Pendekatan PenelitianDalam melakukan penelitian ada dua pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif . Jika data yang diperoleh dalam penelitian disajikan dalam bentuk uraian kata-kata atau kalimat (naratif) bukan dalam bentuk statistic, maka pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Namun apabila data yang diperoleh berupa angka-angka dan cara pengelolahanya menggunakan analisis statistik, maka pendekatan yang digunakan adalah kuantitatof. Adapun dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.C. Pengumpulan DataCara memper oleh data dikenel sebagai metode pengumpulan data. Beberapa contoh pengumpulan data, antara lain: wawncar, observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Dalm penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuisioner tertutup yang disebarkan ke 50 siswa, dimana responden hanya memilih jawaban yang telah tersedia.Kesimpulan dapat diperoleh setelah melakukan dan hasil penelitian dapat digunakan untuk mengetahui penyebab kurngnya minal dalam proses KBM sehingga dapat dicari solusinya.

BAB IVPELAKSANAN PENELITIANA. Validasi InstrumenInstrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Setiap variable diukur dengan skal internal, sedang sekor menggunakan skala liter yang ditentukan dengan 4 alternatif jawaban. Dengan rincian , mendapat bobot/nilai 4 untuk jawaban D, nilai 3 untuk jawaban C, nilai 2 untuk jawaban B , dan nilai 1 untuk alternative jawaban A.B. Pengujian DataUji validasi yaitu suatu ukuran yang menunjukan kevalidan atau keabsahan suatu instrument. Suat instrument yang valid memiliki validasi yang tinngi, demikian juga sebaliknya. Sebuah instrument dikatakan valid apa bila mampu mengukur apa yang diinginkan dalam sebuah penelitian dan dapat ditrliti secara tepat. Tinggi rndahnya validasi instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variable yang dimaksud.Untuk menguji tingkat validasi empiris instrument penulis mencoba instrument pada sasaran dalam penelitian. Langkah ini disebut dengan uji coba(try out) instrument. Bila data yang diperoleh dari uji coba sudah sesuai dengan yang seharysnya, berarti instrumen tersebut baik atau sudah valid. Untuk mengetahui ketepatan data diperlukan uji faliditas. Dua macam validasi sesuai dengan cara pengujianya adalah validasi eksternal dan validasi eksternal.Sebuah instrumenmemiliki validitas internal apabila setiap bagian intrumen mendukung misi instrument secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari peneliti yang dimaksud. Pada penelitian ini validitas yang diuji adalah validitas eksternaldengan menggunakan rumus kolerasi product momen dari person.

C. Pengelolahan /Analisis DataTabel 4.1 Proses BelajarNoResponden\Butir Angket12345Jumlah

1Agus kurniawan3432214

2Irwan effendi3311210

3Lia amalia3032412

4Candrika fitriani2132311

5Putrid aulia3344418

6Nabila amalia4132212

7Sabilatussofa3132211

8Khoirun jamillah4142314

9Ahmad fathur3132312

10Margesta oktavia3333416

11Fadolli nur ikhsan3342315

12Fahmi Ellen3232414

13Afni falentin3324416

14Fiki saputra4433418

15Muhammad lutfi4423417

16Thoni hidayat3343316

17Widi saputra3434317

18Andi nugroho3444318

19Fitriani solehatun3432315

20Agus munjani3132312

21Johan kurniawan3134213

22Zakiatus saidah2334214

23Rizki fidiansyah4144316

24Lutfathul ummayah4434419

25Didik andriawan2322413

26Mayang sari3322212

27Billa salsabila3442215

28Nisa alif Zahra3412414

29Teguh putra pratama112116

30Robbi mustofa2334416

31Novi darlis3323315

32Joni eka saputra1344313

33Kalista levina2332414

34Taufik abdulloh3132413

35Ali mubarok3132413

36Putri ayu303309

37Siti nurjanah4432417

38Panji asmara stiawan4134416

39Ananda yudha4132414

40Duhrotul fadillah4144215

41Rena wati2142211

42Rendra kusuma3143213

43Bela putri aulia3222413

44Milatul islamiyah2314212

45Jiklan effendi1142210

46Zidni wahyudi4433213

47Adit raharya3132211

48Liantika safitri4312212

49Rizki aditia3132413

50Sofi mubarok3333315

Tabel 4.2 Minat BelajarNoResponden\Butir Angket12345Jumlah

1Agus kurniawan4022212

2Irwan effendi4132212

3Lia amalia1134211

4Candrika fitriani4130412

5Putrid aulia1100012

6Nabila amalia3334215

7sabilatus sofa4044315

8Khoirun jamillah102205

9Ahmat fatoni4132212

10Margesta oktaviani4344318

11Fadoli nur ikhsan4114414

12Fahmi Ellen4124213

13Efni falentin4340213

14Fiki saputra2143414

15Muhammad lutfi3130411

16Toni hidayat2132210

17Windi sapitra4133213

18Andi nugroho4132212

19Fitriani solehatun2134212

20Agus munjani1134413

21Johan kurniawan1322311

22Zakirotus saidah1334213

23Rizki fidiansyah4132414

24Lutfatul umayah1132413

25Didik andriawan2333213

26Mayang sari1232210

27Bila Salsa billa3230412

28Nisa alif Zahra3131412

29Teguh putra pratama1314211

30Robi mustofa1142412

31Novi darlis4334216

32Joni eka saputra4132212

33Kalista levina4133415

34Taufik abdulloh3113412

35Ali mubarok1142210

36Putri ayu1144212

37Siti nurjanah013228

38Panji asmara setiawan2232413

39Ananda yudha3332213

40Dzuhrotul fadillah3044415

41Rena wati2134213

42Hendra kusuma2323414

43Bela putrid aulia2332313

44Milatul islamiah4434419

45Jiklan effendi3433214

46Zidni wahyudi4333215

47Adit raharya3433316

48Liantika safitri3244316

49Rizki aditia3244215

50Sofi mubarok4113213

1.Pengorganisasi DataTabel 4.3 Data Jawaban Kuisisoner Indikator Proses BelajarNoNamaJumlah Skor (x)

1Agus kurniawan14

2Irwan effendi10

3Lia amalia12

4Candrika fitriani11

5Putrid aulia18

6Nabila amalia12

7Sabilatussofa11

8Khoirun jamillah14

9Ahmad fathur12

10Margesta oktavia16

11Fadolli nur ikhsan15

12Fahmi Ellen14

13Afni falentin16

14Fiki saputra18

15Muhammad lutfi17

16Thoni hidayat16

17Widi saputra17

18Andi nugroho18

19Fitriani solehatun15

20Agus munjani12

21Johan kurniawan13

22Zakiatus saidah14

23Rizki fidiansyah16

24Lutfathul ummayah19

25Didik andriawan13

26Mayang sari12

27Billa salsabila15

28Nisa alif Zahra14

29Teguh putra pratama6

30Robbi mustofa16

31Novi darlis15

32Joni eka saputra13

33Kalista levina14

34Taufik abdulloh13

35Ali mubarok13

36Putri ayu9

37Siti nurjanah17

38Panji asmara stiawan16

39Ananda yudha14

40Duhrotul fadillah15

41Rena wati11

42Rendra kusuma13

43Bela putri aulia13

44Milatul islamiyah12

45Jiklan effendi10

46Zidni wahyudi13

47Adit raharya11

48Liantika safitri12

49Rizki aditia13

50Sofi mubarok15

Tabel 4.4 Data Jaaban Kuisioner Indikator Minat BelajarNoNamaJumlah Skor (y)

1Agus kurniawan12

2Irwan effendi12

3Lia amalia11

4Candrika fitriani12

5Putrid aulia12

6Nabila amalia15

7Sabilatussofa15

8Khoirun jamillah5

9Ahmad fathur12

10Margesta oktavia18

11Fadolli nur ikhsan14

12Fahmi Ellen13

13Afni falentin13

14Fiki saputra14

15Muhammad lutfi11

16Thoni hidayat10

17Widi saputra13

18Andi nugroho12

19Fitriani solehatun12

20Agus munjani13

21Johan kurniawan11

22Zakiatus saidah13

23Rizki fidiansyah14

24Lutfathul ummayah13

25Didik andriawan13

26Mayang sari10

27Billa salsabila12

28Nisa alif Zahra12

29Teguh putra pratama11

30Robbi mustofa12

31Novi darlis16

32Joni eka saputra12

33Kalista levina15

34Taufik abdulloh12

35Ali mubarok10

36Putri ayu12

37Siti nurjanah8

38Panji asmara stiawan13

39Ananda yudha13

40Duhrotul fadillah15

41Rena wati13

42Rendra kusuma14

43Bela putri aulia13

44Milatul islamiyah19

45Jiklan effendi14

46Zidni wahyudi15

47Adit raharya16

48Liantika safitri16

49Rizki aditia15

50Sofi mubarok13

2. Keadaan kelas saat proses KBMDalam setiap proses belajar mengajar, kelas tidak selalu nyaman dan kondusif .Ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar baik faktor eksternal maupun internal.Berikut merupakan faktor eksternal yaitu keadaan kelas yang sangat mempengaruhi proses KBM seperti halnya :a) Kelas yang selalu semangat b) Tergantung pad guruc) Solidaritas kelas yang kurangd) Keadaan kelas yang kurang bersemangat

Tabel 4.5Tabel frekuensi keadaan kelas saat proses KBMNoKategoriJumlahPersentase

1Keep spirit918

2Tergantung guru3162

3Solidaritas kelas kurang816

4Tidak bersenmangat24

5Lain-lain00

100

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan kelas saat proses KBM kategorinya berfariasi diantaranya:Keep spirit 9 orang ,tergantung guru 31 orang, solidaritas kelas yang kurang , tidak bersemangat 2 orang.Setelah pernyataan para responden yang telah tertera pada table diatas menyatakn bahwa keadaan kelas saat proses KBM yang paling berpengaruh adalah guru pembimbing.

3. Faktor Kurangnya Minat Dalam Proses KBMSelain faktor eksternal ada juga faktor internal yang dapat mempengaruhi proses KBM , berikut diantaranya:a) Tidak suka dengan pelajaran dan gurub) Terbebani oleh masalah pribadic) Terpengaruh oleh teman d) Semua menjadi kendalaTabel 4.6Tabel Frekuensi Faktor Kurang Minat Saat Proses KBM

NoKategoriJumlahPresentase

1Tidak suka dengan pelajaran dan guru2142

2Terbebani oleh masalah pribadi714

3Terpengaruh oleh teman918

4Smua menjadi kendala1122

5Lain-lain24

Jumlah50100

Dari table diata dapat penulis simpulkan bahwa keadaan kelas saat proses KBM kategorinyaberfariasi diantaranya:Tidak suka dengan pelajaran dan guru 21 orang, terbebani oleh masalah pribadi 7 orang, terpengaruh oleh teman 9 orang, semua alasa menjadi kendala 11 oarang, dan alas an lain-lain 2 oarang. Setelah pernyataan para responden yang telah terurai diatas menyatakan bahwa kurangnya minat siswa saat KBM yang sangat berpengaruh adalah ketidak sukaan siswa dengan pelajaran dan guru.2. Hipotesis StatistikHipotesis yang dapat disusun, yaitu hubungan antara proses belajar dan suasana kelas harus saling mendukung. Dengan demikian akan membangun semangat dan minat belajar siswa. Karena semangat dan minat belajar akan sangat berpengaruh pada keberhasilan proses KBM.

3. Tehnik Analisis DataTeknik yang digunakan dalam pengujian hipotesis di atas adalah tehnik kolerasi produk momen dari person. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antar minat belajar dan proses belajar dalam proses KBM dan keefektifan belajar siswa.Tabel 4.6Kolerasi antara X dan Y

NoXYXYXY

11412168196144

21012120100144

31211132144121

41412132121144

5182363244

61215180144225

71115165121225

81457019625

91212144144144

101618288256324

111514210225196

121413182196169

131613208256169

141814252324196

151711187289121

161810160256100

171713221289169

181812216324144

191512180225144

201213156144169

211311143169121

221413182196169

231614224256196

241913247361169

251313169169169

261210120144100

271512180225144

281412168196144

296116636121

301612192256144

311516240225256

321312156169144

331415210196225

341312156169144

351310130169100

3691210881144

3717820828964

381316136169256

391314182169196

401515225225225

411311143169121

421413182196169

431313169169169

441912228361144

451410140196100

461513195225169

471611175256121

481612192256144

491315195182225

501513195225182

Total7086138611103787852

D. Hasil PembahasanMenentukan koefisien korelasi

BAB VPENUTUPBerdasarkan pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab sebelumnya mengenai hubungan antara proses balajar siswa dan keadaan belajar siswa, maka penulis mencoba menyusun kesimpulan dan saran.A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.a. Hasil pengujian analisis korelasi menyatakan bahwa masing-masing variable bebas secara mandiri mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap variable terikat yang ditunjukan dengan uji kolerasi.b. Siswa akan lebih berpretstasi bila didukung oleh keadaan kelas yang baik dan memadai serta kondusif saat belajar dalam kelas, serta sangatlah penting peran guru sebagai pembimbing dalam menyampaikan pelajaran dan materi.c. Tidak suka dengan pelajaran dan kurangnya metode guru dalam menyampaikan pelajaran (monoton) sangatlah mempengaruhi kurangnya minat dalam proses KBM sehingga siswa sulit menyukai pelajaran yang disampaikan.B. Sarana. Proses KBM hendaknya harus terjalin hubungan yang baik antara siswa dan guru, karena guru dapat mendukung siswa dalam berprestasi.b. Minat belajar sangat penting dalam mencapai tujuan belajar dan metode guru dalam menyampaikan pelajaran haruslah inovatif dan kretif sehingga terjalin kesinambungan, kenyamanan serta kemistri sehingga murid dapat dengan mudah menerima dan memahami pelajaran yang telah disampaikan sehingga terwujud proses KBM yang berkualitas.c. Suasana kelas sebagai penunjang proses KBM yang berkualitas haruslah kondusif dan saling mendukung segala aspek sehingga terwujud proses KBM yang berkualitas