PENEGAKAN DIAGNOSA PENEGAKAN DIAGNOSA DAN UPAYA PENCEGAHAN DAN UPAYA PENCEGAHAN PADA PENYALAHGUNAAN PADA PENYALAHGUNAAN

NAPZANAPZA

Dibawakan oleh :Dibawakan oleh : HENDRO RIYANTO,dr,Sp.KJHENDRO RIYANTO,dr,Sp.KJ

PENDAHULUANPENDAHULUANPENYALAHGUNAAN NAPZA DISEASE ENTITY

ICD X MENTAL AND BEHAVIORAL DISORDERS DUE TO PSYCHOACTIVE SUBSTANCE USE

PPDGJ III GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT PENYALAHGUNAAN

ZAT PSIKOAKTIF

CHRONIC RELAPSING DISEASE DIPERLUKAN SUATU KETRAMPILAN KHUSUS

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN

1.1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYALAHGUNAAN NAPZATERJADINYA PENYALAHGUNAAN NAPZA

2.2. TINGKATAN PEMAKAIAN NAPZATINGKATAN PEMAKAIAN NAPZA3.3. CARA MENEGAKKAN DIAGNOSISCARA MENEGAKKAN DIAGNOSIS4.4. TANDA DAN GEJALA KLINIS TANDA DAN GEJALA KLINIS

PENYALAHGUNAAN NAPZAPENYALAHGUNAAN NAPZA5.5. PEDOMAN DIAGNOSTIK GANGGUAN PEDOMAN DIAGNOSTIK GANGGUAN

PENYALAHGUNAAN NAPZAPENYALAHGUNAAN NAPZA

1. FAKTOR-FAKTOR YANG 1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA MEMPENGARUHI TERJADINYA

PENYALAHGUNAAN NAPZAPENYALAHGUNAAN NAPZA

FAKTOR NAPZA

FAKTOR INDIVIDUFAKTOR LINGKUNGAN

FAKTOR NAPZAFAKTOR NAPZA KERJA NAPZA PADA PUSAT KERJA NAPZA PADA PUSAT

PENGHAYATAN KENIKMATAN DIOTAK, PENGHAYATAN KENIKMATAN DIOTAK, OLEH KARENA ITU SERING DIULANGOLEH KARENA ITU SERING DIULANG

POTENSI SETIAP NAPZA UNTUK POTENSI SETIAP NAPZA UNTUK MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN TIDAK SAMA BESAR , MAKIN LUAS TIDAK SAMA BESAR , MAKIN LUAS PUSAT PENGHAYATAN KENIKMATAN PUSAT PENGHAYATAN KENIKMATAN YANG TERPENGARUH MAKIN KUAT YANG TERPENGARUH MAKIN KUAT KETERGANTUNGANNYAKETERGANTUNGANNYA

FAKTOR INDIVIDUFAKTOR INDIVIDU

SERING TERJADI PADA REMAJA YANG SERING TERJADI PADA REMAJA YANG SEDANG MENGALAMISEDANG MENGALAMI

PERUBAHAN BIOLOGIKPERUBAHAN BIOLOGIK PERUBAHAN PSIKOLOGIKPERUBAHAN PSIKOLOGIK PERUBAHAN SOSIALPERUBAHAN SOSIAL

FAKTOR LINGKUNGANFAKTOR LINGKUNGAN

KELUARGAKELUARGASEKOLAH/PEKERJAANSEKOLAH/PEKERJAANMASYARAKATMASYARAKAT

2. TINGKATAN PEMAKAIAN NAPZA2. TINGKATAN PEMAKAIAN NAPZA

– EXPERIMENTAL USE EXPERIMENTAL USE – RECREATIONAL USERECREATIONAL USE– SITUATIONAL USESITUATIONAL USE– DEPENDENT USEDEPENDENT USE

3. CARA MENEGAKAN DIAGNOSIS3. CARA MENEGAKAN DIAGNOSIS

– SULIT OLEH MANIPULATIF, SULIT OLEH MANIPULATIF, TERTUTUP DAN MENGHINDAR TERTUTUP DAN MENGHINDAR

– SEHINGGA DIPERLUKAN :SEHINGGA DIPERLUKAN : a.a. SIKAP MENTAL PETUGAS SIKAP MENTAL PETUGAS b.b. TEHNIK WAWANCARA TEHNIK WAWANCARA c.c. PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN

a. SIKAP MENTAL PETUGASa. SIKAP MENTAL PETUGAS

BERSIKAP POSITIFBERSIKAP POSITIFPENUH PERHATIAN PENUH PERHATIAN MENERIMA APA ADANYAMENERIMA APA ADANYAEMPATI EMPATI TIDAK MENGHINA , MENGKRITIK , TIDAK MENGHINA , MENGKRITIK ,

MENGEJEK , MENYALAHKANMENGEJEK , MENYALAHKAN..

b. TEHNIK WAWANCARAb. TEHNIK WAWANCARA

ALLO AX SEBELUM AUTO ALLO AX SEBELUM AUTO ALLO AX SETELAH AUTO ALLO AX SETELAH AUTO ALLO DAN AUTO BERSAMAANALLO DAN AUTO BERSAMAAN

c. PEMERIKSAANc. PEMERIKSAAN

o FISIK FISIK o PSIKIATRIK PSIKIATRIK o PENUNJANGPENUNJANG : :

LABLAB EKG , EEG , FOTO RONTGEN.EKG , EEG , FOTO RONTGEN. EVALUASI PSIKOLOGI, SOSIALEVALUASI PSIKOLOGI, SOSIAL..

4.TANDA DAN GEJALA KLINIS 4.TANDA DAN GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZAPENYALAHGUNAAN NAPZA

MengantukPilek / BersinLakrimasiDilatasi PupilPilo EreksiTakhikardiTekanan Darah NaikRespirasi NaikSuhu Badan NaikMual Muntah Diare InsomiaGemetar / TremorMengeluh SugestiAnsietas , GelisahTidak Selera Makan

Penekanan SSP , SedasiMotilitas Gastro Intestinal Menurun Sampai Konstipasi Analgesia Mual MuntahBicara CadelBradikardiaKontriksi PupilKejang

OPIOIDA (Heroin, Putauw )

PUTUS ZAT INTOKSIKASI

TANDA / GEJALA ZAT

InsomiaMualMialgiaCemas GelisahMudah tersinggungDemamBerkeringatNafsu makan menurunFoto fobiaDepresifBingungMenguapDiareKehilangan berat badanTremor

Gangguan daya ingat jangka pendekHalusinasi visual/pendengaranEmosi labil, bingungWaham kejar dan paranoia, ilusi,cemas, depresi, panik serta takut matiPusing, mual, diare, haus dan nafsu makan meningkatPerubahan proses pikir, inkoheren dan asosiasi longgarMerasa identitas diri berubah

TremorTakhikardiMulut KeringNistagmusKeringat BanyakGelisahMata MerahAtaksiaSering KencingFugsi Sosial/pekerjaan terganggu Percaya diri meningkatPerasaan melambungDisorientasi Depersonalisasi

KANABIS (ganja, marijuana, hashis)

PUTUS ZAT INTOKSIKASI

TANDA / GEJALA

ZAT

KeletihanInsomnia atau HypersomniaAgitasi PsikomotorIde Bunuh Diri dan ParanoidMudah Tersinggung atau Iritabel Perasaan depresif

Nyeri DadaEuforia Agitasi PsikomotorAgresifWaham KebesaranHalusinasiMulut Kering Percaya Diri MeningkatNafsu Makan MenurunPanik

Takhikardia Dilatasi PupilMeningkatnya Tekanan DarahBerkeringat Tremor Mual , Muntah Menungkatnya Suhu TubuhAritniaHalusinasi VisualSinkope

KOKAIN

PUTUS ZATINTOKSIKASI

TANDA / GEJALA

ZAT

Kebun Koka

Mual, muntahLemah, letihTakhikardiaBerkeringatTekanan darah tinggiAnsietasDepresiIritabelTremor kasar pada tangan, lidahKadang- kadang hipotensi ortostatik

Neurologis :Bicara cadel, Gangguan koordinasi motorik, cara jalan tidak stabil, NistagmusPsikologis :Afek labilHilangnya hambatan impuls seksualAgresifIritabelBanyak bicaraG. Pemusatan perhatianG. Daya ingatG. Daya nilai

SEDATIF HIPNOTIKA (obat tidur/ penenang misalnya : BK, Rohyp, MG)

PUTUS ZAT INTOKSIKASI

TANDA / GEJALAZAT

Fase AwalDepresiAnsietasAnergiaCapek

Kardio Vaskuler :PalpitasiAnginaAritmiaHiper/ HipotensiKeringat banyakMuka pucat/MerahPerilaku maladaptif Gangguan daya nilaiGangguan fungsi sosial Pernafasan Bronko-dilatasi Gastro Intestinal Mual, diare, kram, abdominal Ginjal Diuresis Endokrin Libido berubah, impotensi

AMFETAMIN (ekstasi,shabu )

PUTUS ZAT INTOKSIKASI

TANDA / GEJALAZAT

Halusinasi, ilusiKejangGemetarMual / MuntahMuka MerahConjunctiva MerahKelemahan umumInsomniaLemas, marah (Iritabel)BerkeringatHipertensiRindu dengan minuman alkohol

Ringan :Euforia, cadel, kantuk,Ataksia

Berat : Stupor, Koma, Bradikardia,Hipotensi,Hipotermia,Kejang

Sangat Berat : Reflek negatif

G. KesadaranG. KognitifG. Afektif dan Perilaku

ALKOHOL

PUTUS ZATINTOKSIKASI

TANDA / GEJALAZAT

5. PEDOMAN DIAGNOSTIK5. PEDOMAN DIAGNOSTIK

DDAPAT DITEGAKKAN JIKA DITEMUKAN 3 APAT DITEGAKKAN JIKA DITEMUKAN 3 ATAU LEBIH GEJALA DIBAWAH.ATAU LEBIH GEJALA DIBAWAH. DORONGAN YANG KUAT UNTUK MENGGUNAKAN DORONGAN YANG KUAT UNTUK MENGGUNAKAN

ZAT.ZAT. KESULITAN DALAM MENGENDALIKAN PERILAKUKESULITAN DALAM MENGENDALIKAN PERILAKU KEADAAN SINDROMA PUTUS ZAT.KEADAAN SINDROMA PUTUS ZAT. ADANYA TOLERANSI.ADANYA TOLERANSI. MENGABAIKAN ALTERNATIF MENIKMATI MENGABAIKAN ALTERNATIF MENIKMATI

KESENANGAN. KESENANGAN. TERUS MENGGUNAKAN ZAT MESKIPUN TERUS MENGGUNAKAN ZAT MESKIPUN

MENYADARIMENYADARI AKIBATNYA AKIBATNYA..

AKSIS I AKSIS I : GANGGUAN KLINIS: GANGGUAN KLINIS KONDISI LAINNYA YANG KONDISI LAINNYA YANG

MUNGKIN MERUPAKAN MUNGKIN MERUPAKAN FOKUS PERHATIAN KLINISFOKUS PERHATIAN KLINIS

AKSIS II AKSIS II : GANGGUAN KEPRIBADIAN: GANGGUAN KEPRIBADIAN RETARDASI MENTALRETARDASI MENTAL

AKSIS III AKSIS III : KONDISI MEDIS UMUM: KONDISI MEDIS UMUMAKSIS IV AKSIS IV : PROBLEM PSIKOSOSIAL : PROBLEM PSIKOSOSIAL

DAN LINGKUNGANDAN LINGKUNGANAKSISV AKSISV : PENILAIAN FUNGSI SECARA : PENILAIAN FUNGSI SECARA

GLOBALGLOBAL

DASAR - DASAR UPAYA DASAR - DASAR UPAYA PENCEGAHANPENCEGAHAN

A. PENDEKATAN UPAYA PENCEGAHANA. PENDEKATAN UPAYA PENCEGAHAN1. PENDEKATAN INFORMASI DAN 1. PENDEKATAN INFORMASI DAN

PENYEBARANNYA PENYEBARANNYA2. PENDEKATAN EDUKASI AFEKTIF2. PENDEKATAN EDUKASI AFEKTIF3. PENDEKATAN ALTERNATIF3. PENDEKATAN ALTERNATIF4. PENDEKATAN KETAHANAN SOSIAL4. PENDEKATAN KETAHANAN SOSIAL5. PENDEKATAN PENINGKATAN 5. PENDEKATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN

A. PENDEKATAN UPAYA A. PENDEKATAN UPAYA PENCEGAHANPENCEGAHAN

1.1. PENDEKATAN INFORMASI DAN PENDEKATAN INFORMASI DAN PENYEBARANNYAPENYEBARANNYA PEMBERIAN INFORMASI YANG PEMBERIAN INFORMASI YANG

BERTUJUAN PERUBAHAN SIKAP POSITIFBERTUJUAN PERUBAHAN SIKAP POSITIF MENGAJARKAN GAYA HIDUP SEHATMENGAJARKAN GAYA HIDUP SEHAT PERLU DI BERIKAN JUGA PENDEKATAN PERLU DI BERIKAN JUGA PENDEKATAN

MORALISTIK MORALISTIK

2. PENDEKATAN EDUKASI 2. PENDEKATAN EDUKASI AFEKTIFAFEKTIF

PENGEMBANGAN PERSONAL DAN PENGEMBANGAN PERSONAL DAN SOSIALSOSIAL

KOMBINASI PENGGEMBANGAN KOMBINASI PENGGEMBANGAN KEMAMPUAN KETRAMPILAN TEMAN KEMAMPUAN KETRAMPILAN TEMAN SEBAYASEBAYA

3. PENDEKATAN ALTERNATIF3. PENDEKATAN ALTERNATIF

MENGADAKAN AKTIFITAS YANG MENGADAKAN AKTIFITAS YANG COCOK DAN SESUAI KEBUTUHANCOCOK DAN SESUAI KEBUTUHAN

MENDUKUNG BERPARTISIPASI DALAM MENDUKUNG BERPARTISIPASI DALAM KEBERADAAN AKTIFITAS TERSEBUTKEBERADAAN AKTIFITAS TERSEBUT

MEBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MEBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENGEMBANGKAN INISIATIF SENDIRI MENGEMBANGKAN INISIATIF SENDIRI UNTUK BERAKTIFITASUNTUK BERAKTIFITAS

4. PENDEKATAN KETAHANAN 4. PENDEKATAN KETAHANAN SOSIALSOSIAL

MENINGKATKAN SELF – EFFICACYMENINGKATKAN SELF – EFFICACY BERANI MENOLAK BERANI MENOLAK BERINISIATIF UNTUK BERDISKUSIBERINISIATIF UNTUK BERDISKUSI

5. PENDEKATAN PENINGKATAN 5. PENDEKATAN PENINGKATAN KEMAMPUANKEMAMPUAN

COGNITIVE – BEHAVIORAL SKILLS COGNITIVE – BEHAVIORAL SKILLS TRAININGTRAINING

MENGENDALIKAN PROBLEMNYAMENGENDALIKAN PROBLEMNYA MENGATASI STRESMENGATASI STRES MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN

VERBAL ATAU NON VERBALVERBAL ATAU NON VERBAL

B. PERENCANAANB. PERENCANAAN

1.1. SASARAN UPAYA PENCEGAHANSASARAN UPAYA PENCEGAHAN2.2. LANGKAH – LANGKAH – LANGKAHLANGKAH

PERENCANAAN UPAYA PENCEGAHANPERENCANAAN UPAYA PENCEGAHAN

B. PERENCANAANB. PERENCANAAN

1.1. SASARAN UPAYA PENCEGAHANSASARAN UPAYA PENCEGAHAN KELOMPOK ANAK SEKOLAH, PELAJAR KELOMPOK ANAK SEKOLAH, PELAJAR

DAN MAHASISWADAN MAHASISWA KELOMPOK MASYARAKATKELOMPOK MASYARAKAT KELOMPOK PEKERJAKELOMPOK PEKERJA KELOMPOK KHUSUSKELOMPOK KHUSUS

2. LANGKAH – LANGKAH 2. LANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN UPAYA PERENCANAAN UPAYA

PENCEGAHANPENCEGAHAN ANALISIS SITUASI ANALISIS SITUASI MENGENAL MASALAH MENGENAL MASALAH MENENTUKAN PRIORITAS MENENTUKAN PRIORITAS IDENTIFIKASI PERILAKUIDENTIFIKASI PERILAKU MENETAPKAN TUJUANMENETAPKAN TUJUAN MELAKUKAN STRATEGIMELAKUKAN STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI MONITORING DAN EVALUASI

C. BEBERAPA CONTOH C. BEBERAPA CONTOH KEGIATAN UPAYA PENCEGAHANKEGIATAN UPAYA PENCEGAHAN

1.1. SEMINAR KHUSUSSEMINAR KHUSUS2.2. PELATIHANPELATIHAN3.3. PERTEMUAN KELOMPOK TEMAN PERTEMUAN KELOMPOK TEMAN

SEBAYASEBAYA

D. INDIKATOR EVALUASID. INDIKATOR EVALUASI

1.1. MASYARAKATMASYARAKAT2.2. KEGIATAN BERBASIS SEKOLAHKEGIATAN BERBASIS SEKOLAH3.3. MEDIAMEDIA4.4. ORANG TUAORANG TUA