1
A. Faktor Risiko Filariasis 1. Lingkungan Lingkungan rumah warga meliputi lingkungan rumah yang tidak memenuhi kriteria rumah sehat, misalnya dinding rumah, pencahayaan, serta kelembapan. Lingkungan di luar rumah warga seperti banyaknya air yang tergenang, rawa-rawa, semak-semak yang merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk 2. Perilaku Kebiasaan keluar rumah pada malam hari Kebiasaan tidak menggunakan kelambu saat tidur 3. Pengetahuan Kurangnya pengetahuan tentang penyakit filariasis Kurangnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat B. Vektor Di Indonesia telah terindentifikasi 23 spesies nyamuk dari 5 genus yaitu Mansonia, Anopheles, Culex, Aedes, dan Armigeres yang menjadi vektor filariasis.

faktor resiko

Embed Size (px)

DESCRIPTION

faktor

Citation preview

Page 1: faktor resiko

A. Faktor Risiko Filariasis

1.   Lingkungan

Lingkungan rumah warga meliputi lingkungan rumah yang tidak memenuhi kriteria rumah sehat, misalnya dinding rumah, pencahayaan, serta kelembapan.

Lingkungan di luar rumah warga  seperti banyaknya air yang tergenang, rawa-rawa, semak-semak yang merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk

2.   Perilaku

Kebiasaan keluar rumah pada malam hari Kebiasaan tidak menggunakan kelambu saat tidur

3.   Pengetahuan

Kurangnya pengetahuan tentang penyakit filariasis Kurangnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat

B. Vektor

Di Indonesia telah terindentifikasi 23 spesies nyamuk dari 5 genus yaitu Mansonia,

Anopheles, Culex, Aedes, dan Armigeres yang menjadi vektor filariasis.