45
FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA Tim Penjaminan Mutu Jurusan Biologi dan Fakultas MIPA

FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

FAKULTAS MIPA

PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA

Tim Penjaminan Mutu

Jurusan Biologi dan Fakultas MIPA

Page 2: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

i

Page 3: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

ii

SAMBUTAN DEKAN FMIPA

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ditahun ajaran 2008/2009 pada semester genap ini, diimplementasikan panduan untuk menyelesaikan tugas akhir bagi program sarjana di jurusan Biologi. Panduan memuat tentang bagaimana sejak tugas akhir di program hingga mahasiswa siap ujian kesarjanaannya. Beberapa perubahan tentang penulisan skripsi terutama pada bagian pelengkap dan penulisan pustaka disajikan dalam panduan ini. Bentuk skripsi khususnya format penulisan belum banyak menjadi perhatian dan umumnya menjadi hambatan kecepatan menyelesaikannya. Oleh karena itu dengan adanya panduan ini interaksi mahasiswa dan dosen pembimbing terfokus terhadap obyek atau materi yang sedang diteliti. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terbitnya panduan ini semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 01 April 2009 Dekan Ir. Ahmad Syauqi NIP. 93.02.00001

Page 4: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

iii

KATA PENGANTAR

Ahamdulillah, segala puja dan puji bagi Allah SWT atas rahmat-Nya kepada kita sekalian, khususnya kepada tim penyusun yang telah dapat menghadirkan panduan ini. Semoga sholawat dan salam tetap terlimpahkan kepada nabi Muhammad SAW.

Buku panduan ini menyajikan aturan-aturan yang bersifat umum untuk penulisan tugas akhir atau skripsi. Dengan demikian diharapkan para mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi mengacu pada buku panduan ini. Modifikasi dan variasi spesifik dimungkinkan untuk dilakukan sepanjang masih dalam koridor kelaziman ilmiah.

Hadirnya panduan ini ditengah kita dimaksudkan agar mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir atau skripsi lebih mudah, memperoleh pemahaman seluk beluk penulisan karya ilmiah yang tengah diselesaikan dan hasil pemikiran mereka sesuai kaidah-kaidah yang dituntut sesuai dengan kelaziman masyarakat ilmiah. Pada akhirnya lulusan FMIPA UNISMA bermutu tinggi

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan sehingga terwujud panduan tugas akhir atau skripsi program sarjana di FMIPA UNISMA pada tahun ini. Jaza Kumullahu Khoiron Katsiroo. Semoga bermanfaat bagi kita semua, amin.

Malang, 28 Pebruari 2009 Tim Penyusun

Page 5: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

iv

DAFTAR ISI

SK DEKAN............................................................................ i

SAMBUTAN DEKAN FMIPA ............................................. ii

KATA PENGANTAR............................................................ iii

DAFTAR ISI .......................................................................... iv

1. Pengertian........................................................................ 1

2. Batas Waktu Penyelesaian Skripsi .................................. 2

3. Dosen Pembimbing Skripsi ............................................. 3

4. Supervisi dalam Pelaksanaan Skripsi .............................. 4

5. Majelis Penguji Ujian Sarjana......................................... 4

6. Tugas dan Hak Majelis Penguji....................................... 5

7. Pelaksanaan Ujian Sarjana .............................................. 5

8. Keberlangsungan Pelaksanaan Ujian Sarjana ................. 5

9. Penilaian Ujian Sarjana ................................................... 6

10. Pemantauan Skripsi ......................................................... 7

11. Bagian Pelengkap Skripsi................................................ 8

11.1. Sampul ................................................................. 8 11.2. Halaman Judul..................................................... 8 11.3. Halaman Pernyataan Orisinalitas....................... 8 11.4. Halaman Lembar Pengesahan ............................ 9 11.5. Halaman Lembar Persetujuan............................. 9 11.6. Halaman Peruntukan........................................... 9 11.7. Halaman Riwayat Hidup ..................................... 9

Page 6: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

v

11.8. Halaman Abstraksi .............................................. 9 11.9. Halaman Kata Pengantar.................................... 10 11.10. Halaman Daftar Isi.............................................. 10 11.11. Halaman Daftar Tabel......................................... 11 11.12. Halaman Daftar Gambar .................................... 11 11.13. Halaman Daftar Lampiran .................................. 12 11.14. Halaman Daftar Simbol....................................... 12 11.15. Halaman Daftar Istilah (kalau ada) .................... 12

12. Tubuh Utama Skripsi....................................................... 12 Bab 1. Pendahuluan ......................................................... 13 Bab 2. Tinjauan Pustaka / Kerangka dasar Teoritik ........ 13 Bab 3. Metode Penelitian ................................................ 14 Bab 4. Hasil dan Pembahasan ......................................... 15 Bab 5. Kesimpulan dan Saran.......................................... 15

13. Pustaka dalam Skripsi ..................................................... 16 13.1. Cara Mengutip Pustaka....................................... 16 13.2. Daftar Pustaka..................................................... 17

14. Gambar, Tabel, Lambang, Satuan dan Singkatan serta

Cetak Miring dalam Skripsi ............................................ 20 14.1. Gambar ................................................................ 20 14.2. Tabel .................................................................... 21 14.3. Lambang .............................................................. 21 14.4. Satuan dan Singkatan .......................................... 22 14.5. Cetak Miring (Italic)............................................ 23

15. Syaratsyarat Pengetikan .................................................. 23

15.1. Kertas................................................................... 23 15.2. Mengetik .............................................................. 23 15.3. Perbaikan Kesalahan........................................... 24

Page 7: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

vi

15.4. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku .................... 24 15.5. Nomor Halaman .................................................. 24

16. Pedoman Seminar Ilmiah ................................................ 25 16.1. Ketentuan Umum ................................................. 25 16.2. Persyaratan Seminar ........................................... 25 16.3. Tata Tertib Seminar............................................. 25

17. Pedoman Penulisan Makalah Ringkasan untuk Ujian

Skripsi ............................................................................. 27 17.1. Umum................................................................... 27 17.2. Sistematika........................................................... 27 17.3. Ketentuan Lain..................................................... 28

Pengertian Ujian Skripsi...................................................... 28 Syarat Permohonan SK Pembimbingan Skripsi ............... 31 Tugas dan Kewajiban Tenaga Pembimbing ...................... 32 Silabus SKRIPSI................................................................... 32 BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI.............................................. 33 Referensi ............................................................................. 35

LAMPIRAN ........................................................................... 36

Page 8: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

1

1. Pengertian Skripsi adalah karya ilmiah yang didasarkan atas hasil

kerja dari pelaksanaan penelitian (berupa percobaan maupun survei) sebagai kajian ilmu-ilmu biologi yang dilengkapi dengan studi kepustakaan, di bawah bimbingan Dosen pembimbing. Besarnya nilai Skripsi adalah 6 (enam) sks. Tahapan kegiatan Skripsi a. Ketua Program Studi dapat mengusulkan Dosen Pembimbing

Skripsi kepada Ketua Jurusan mulai semester VII pada saat MK seminar diprogram oleh mahasiswa.

b. Penetapan Dosen Pembimbing oleh Jurusan atas usulan Ketua Program Studi pada Dekan selambat-lambatnya pada semester VIII pada saat skripsi diprogramkan.

c. Pendaftaran Kegiatan Skripsi di Jurusan (Semester VIII): 1) Berkas diserakan ke tata Usaha Fakultas meliputi:

a) Form kesediaan dosen pembimbing b) Fotokopi lembar pengesahan makalah seminar yang

telah ditempuh. 2) Membayar 50% biaya skripsi 3) Mahasiswa berhak menerima lembar konsultasi skripsi

setelah menyelesaikan point 1) dan 2) tersebut. d. Penyusunan Proposal Penelitian (percobaan/survei) atau

Kenyataan alam biotik. e. Seminar Proposal (Dianggap telah diselesaikan bila topik

skripsi sama dengan makalah MK seminar dan bila tidak sama diwajibkan melakukan presentasi proposal skripsi yang akan dilakukan atau seminar hasil penelitian; point g)

f. Pelaksanaan Penelitian g. Pada kasus point e; topik skripsi tidak sama dengan makalah

MK Seminar yang telah ditempuh sebelumnya, Mahasiswa melaksanakan presentasi proposal skripsi dan dikoordinasi oleh mahasiswa yang bersangkutan yaitu, dosen pembimbing

Page 9: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

2

dan minimal 10 orang mahasiswa hadir saat presentasi; dan bila tidak dilaksanakan maka melaksanakan point i

h. Analisis data dan penulisan hasil penelitian i. Pada kasus point g tidak dilaksanakan; mahasiswa dapat

melaksanakan seminar hasil penelitian dan dikoordinasi oleh mahasiswa yang bersangkutan yaitu, dosen pembimbing dan minimal 10 orang mahasiswa hadir dalam seminar.

j. Membuat Ringkasan penelitian k. Ujian sarjana/skripsi

2. Batas waktu Penyelesaian Skripsi a. Ketentuan Umum

Mengacu kepada pengertian 1 sks penelitian dan penyusunan skripsi adalah beban tugas penelitian dan penyusunan sebanyak 3-4 jam sehari selama 1 bulan (minimal 25 hari kerja) maka 6 sks penelitian adalah setara 6 bulan.

b. Ketentuan Khusus 1) Skripsi: harus diselesaikan dalam waktu paling lama 12

bulan sejak selesainya pelaksanaan penelitian 2) Perpanjangan waktu dari batas waktu yang ditentukan

harus sepengetahuan Dosen Pembimbing dan disetujui oleh Ketua Jurusan. Mahasiswa yang bersangkutan melakukan ajuan kepada dosen pembimbing dan akan diproses serta dinyatakan dalam bentuk surat keterangan yang diketahui oleh Ketua Jurusan atau sekretaris Fakultas.

3) Dalam keadaan masalah penyelesaian skripsi tidak dapat disepakati, akan dikoordinasikan oleh Ketua jurusan/sekretaris fakultas yang berkonsultasi dengan dekan FMIPA.

Page 10: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

3

3. Dosen Pembimbing Skripsi: Untuk melaksanakan Skripsi, seorang mahasiswa

dibimbing oleh paling sedikit 2 (dua) dan paling banyak 3 (tiga) orang Dosen Pembimbing yang terdiri dari

Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. a. Syarat-syarat Dosen Pembimbing

1) Dosen Pembimbing Utama adalah Dosen Fakultas MIPA Universitas Islam Malang dari Program Studi yang sama dengan mahasiswa yang dibimbingnya, dan sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional akademik Lektor dengan minimal Sarjana S1 atau Asisten Ahli minimal Magister Ilmu-Ilmu rumpun Biologi (Mengarah pada substansi Ilmu) atas usulan mahasiswa sesuai judul proposal tugas akhir.

2) Dosen Pembimbing Pendamping adalah: a) Dosen Fakultas MIPA Universitas Islam Malang

yang sekurang- kurangnya mempunyai jabatan fungsional akademik Asisten Ahli (III B) dengan minimal Sarjana S1 (Mengarah pada metode penelitian).

b) Sarjana dalam cabang ilmu biologi yang bekerja di Instansi lain dengan pangkat/jabatan yang setara dengan persyaratan pada butir a) sesuai kajian ilmu yang dibutuhkan.

3) Ketidaksesuaian persyaratan di atas akan ditentukan oleh Dekan atas usul Pembimbing Utama.

b. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing 1) Membantu mahasiswa dalam mencari persoalan

kehidupan berkaitan dengan ilmu-ilmu biologi yang dijadikan dasar dalam penyelesaian Skripsi.

2) Membimbing mahasiswa secara akademis ilmiah dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan (green house) dan

Page 11: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

4

atau di laboratorium, penulisan karya ilmiah, termasuk ringkasan penelitian.

3) Mengadakan supervisi ke lokasi percobaan/survei c. Surat keputusan diterbitkan oleh Dekan setelah ada

persetujuan / kesediaan dari dosen pembimbing secara formal dan ajuan oleh Ketua Jurusan/sekretaris fakultas.

4. Supervisi dalam Pelaksanaan Skripsi

Selama pelaksanaan percobaan/survei, dosen Pembimbing Utama berkewajiban untuk mengadakan peninjauan ke lapangan minimal satu kali selama pelaksanaan tersebut. Pembiayaan peninjauan lokasi ini dibebankan kepada mahasiswa yang bersangkutan (bila diperlukan).

5. Majelis Penguji Ujian Sarjana

a. Ketua Jurusan atau sekretaris fakultas mengusulkan penetapan Majelis Penguji Ujian Sarjana oleh dekan FMIPA atas usulan Ketua Program Studi.

b. Ketua Jurusan menetapkan Ujian pada akhir semester (setelah UAS) secara terjadwal (akan diatur oleh Jurusan).

c. Pembatalan Ujian dapat dilakukan atas persetujuan Ketua Jurusan / sekretaris fakultas.

d. Susunan Organisasi Majelis penguji terdiri dari Ketua merangkap Sekretaris, dan Anggota Penguji.

e. Ketua Majelis Penguji adalah pembimbing utama f. Anggota Majelis Penguji adalah Dosen Pembimbing baik

Pembimbing Utama maupun Pembimbing Pendamping ditambah 1 orang Dosen Penguji bukan Pembimbing yang mempunyai bidang ilmu yang berkaitan dengan isi skripsi mahasiswa.

g. Dosen Penguji bukan Pembimbing dapat berasal dari Dosen Jurusan yang sama, Jurusan atau Instansi lain, dan

Page 12: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

5

mempunyai bidang ilmu yang berkaitan dengan isi skripsi mahasiswa. Syarat menjadi Dosen Penguji bukan Pembimbing sama dengan syarat untuk Dosen Pembimbing Pendamping.

6. Tugas dan Hak Majelis Penguji

a. Ketua Majelis Penguji bertugas mengatur kelancaran pelaksanaan dan sidang Ujian Sarjana.

b. Penguji berhak menguji dan memberikan penilaian.

7. Pelaksanaan Ujian Sarjana a. Ketua Majelis penguji memimpin pelaksanaan Ujian

Sarjana. b. Ujian Sarjana dapat berlangsung apabila dihadiri paling

tidak oleh Ketua Majelis Penguji dan salah satu Dosen Pembimbing atau penguji bukan pembimbing.

c. Dosen Pembimbing yang karena sesuatu alasan yang kuat tidak dapat hadir dalam Majelis Ujian, diperkenankan menguji sendiri atas persetujuan Ketua Jurusan, setelah ujian dilaksanakan

d. Apabila karena sesuatu hal penguji bukan pembimbing tidak dapat hadir, yang bersangkutan tidak diperkenankan menguji sendiri.

8. Keberlangsungan Pelaksanaan Ujian Sarjana

Pada saat pelaksanaan ujian sarjana, teruji harus menunjukkan dan presentasi ringkasan penelitian kepada majelis penguji antara 15-25 menit (Lihat pedoman Ringkasan Skripsi). Adapun Waktu yang disediakan bagi pelaksanaan Ujian Sarjana paling lama 2 (dua) jam.

Page 13: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

6

9. Penilaian Ujian Sarjana

a. Setiap Penguji memberi nilai atas Skripsi dan jawaban teruji selama ujian berlangsung.

b. Untuk penilaian dipakai angka 1–100. c. Penentuan nilai akhir adalah sebagai berikut:

1) Nilai akhir adalah Rata-rata setiap kegiatan selama pelaksanaan ujian Skripsi dengan ketentuan seperti pada tabel berikut: Kriteria Nilai untuk masing-masing anggota majelis penguji: 1. Draft Naskah dengan nilai 1 – 100 2. Presentasi draft skripsi peserta uji dengan nilai 1 –

100 3. Menjawab pertanyaan dari anggota penguji yang

bersangkutan dengan nilai 1 – 100. 2) Ketua Majelis Penguji memimpin penentuan nilai

akhir ujian 3) Hasil penentuan nilai, nilai akhir dikonversikan ke

nilai A, B, C, D atau E. 4) Pedoman konversi nilai sebagai berikut:

Angka Huruf 80 – 100 A 70 – 79 B 55 – 69 C 50 – 54 D 0 - 4 9 E

5) Khusus untuk nilai ujian skripsi, apabila rata-rata nilai

ternyata kurang dari C, maka mahasiswa harus mengulang ujian skripsi.

6) Bilamana teruji dinyatakan belum lulus ujian skripsi,

Page 14: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

7

maka yang bersangkutan diwajibkan mengikuti Ujian Ulangan selambat-lambatnya satu bulan setelah ujian pertama berlangsung. Bilamana lebih dari satu bulan, maka teruji diwajibkan membiayai sendiri administrasi ujian sarjana.

d. Bilamana setelah ujian, skripsi harus direvisi maka batas waktu revisi ditetapkan paling lama 2 minggu setelah ujian sesuai batas yudisium. Bila lewat batas waktu tersebut, maka yang bersangkutan akan diikutkan pada yudisium berikutnya.

10. Pemantauan Skripsi

Dalam rangka mempercepat kelulusan mahasiswa Jurusan dapat dipantau oleh personalia Jaminan Mutu Jurusan (dan Fakultas). Membantu Ketua Jurusan/Ketua Program Studi (dan Sekretaris Fakultas/Pembantu Dekan I) dalam rangka untuk memperlancar tugas Dosen Pembimbing dan pelaksanaan Skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa. Diharapkan dengan adanya pemantauan penyusunan skripsi dalam bentuk pengisian lembar atau form kegiatan penelitian harian oleh mahasiswa, kegiatan skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa dapat diselesaikan tepat waktu.

Pemantauan: 1. Mengadakan inventarisasi mahasiswa yang mestinya telah

memulai kegiatan Skripsi. 2. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa mengenai hal-

hal yang berkaitan dengan kegiatan Skripsi, antara lain pengertian tentang Skripsi, syarat, perencanaan, proses pelaksanaan, mekanisme pemantauan, dan sanksi akademik.

3. Melakukan pemantauan secara periodik terhadap kegiatan mahasiswa yang telah memulai melaksanakan Skripsi

Page 15: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

8

sesuai dengan jadwal yang telah disusunnya, hingga pengumpulannya sebelum wisuda yang bersangkutan.

4. Menyusun jadwal pelaksanaan skripsi secara umum. Bila skripsi yang telah dicetak/dibukukan penyerahannya setelah wisuda, fakultas akan mengenakan denda untuk kepentingan sarana-prasarana akademik.

5. Mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh mahasiswa dan pembimbing yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi dan ikut memikirkan jalan pemecahannya.

6. Secara periodik melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan dan/atau sekretaris fakultas.

11. Bagian Pelengkap Skripsi 11.1. Sampul

Sampul skripsi berwarna biru. Pada sampul tersebut dicetak: judul skripsi, tulisan kata: skripsi, tulisan kalimat: Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelas Sarjana, lambang, nama lengkap penulis (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa, dan nama Universitas Islam Malang, Fakultas MIPA, Jurusan dan tahun skripsi tersebut diajukan. Semua huruf dicetak dengan huruf besar kecuali kata “oleh” yang dicetak dengan huruf kecil. Semua huruf dicetak dengan tinta hitam.

Sampul terdiri dua bagian, sampul depan dari karton (hard cover) dan sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan nama penulis, kata SKRIPSI dan tahun kelulusannya. Cara penulisan mengikuti punggung buku. 11.2. Halaman Judul

Halaman judul skripsi dicetak pada halaman baru. Isi halaman ini hampir sama dengan sampul skripsi, namun dicetak

Page 16: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

9

di atas kertas HVS putih. 11.3. Halaman Peryataan orisinalitas

Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan penulis bahwa naskah skripsi bukan karya plagiasi dan menjamin orisinalitasnya. Ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan diatas materai 6000.

11.4. Halaman lembar Pengesahan

Halaman lembar pengesahan memuat: nama penguji (non pembimbing dan pembimbing), tanggal kelulusan dan diketahui oleh Dekan.

11.5.. Halaman Lembar Persetujuan

Halaman pengesahan memuat judul skripsi, nama penulis, nomor induk mahasiswa, dan kata-kata pengesahan. nama dan tanda tangan pembimbing, nama dan tanda tangan Ketua Jurusan, dan tanggal persetujuan.

11.6. Halaman Peruntukan

Halaman peruntukan bukan merupakan halaman yang wajib untuk diadakan. Pada halaman ini ditulis hal yang sifatnya pribadi antara lain untuk siapa skripsi dipersembahkan. Penulisan harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak dibenarkan menulis motto. Penulisan harus singkat dan tidak lebih dari satu halaman.

11.7. Halaman Riwayat Hidup

Halaman riwayat hidup penulis diperlukan dalam suatu skripsi, dengan menggunakan sebanyak-banyaknya satu halaman. Didalamnya dicantumkan tempat dan tanggal lahir, siapa kedua orang tuanya, pendidikan sejak Sekolah Dasar hingga mencapai

Page 17: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

10

gelar Pendidikan Tinggi terakhir, pengalaman kerja dengan menyebutkan secara singkat jabatan yang pernah dipangkunya apabila ada. 11.8. Halaman Abstraksi

Halaman abstraksi ini memuat Nama Mahasiswa, NIM, Judul Skripsi spasi singgle, huruf Kecil dan setiap kata dengan awal huruf besar. Garis baru Nama Pembimbing I dan II. Diberi garis. Abstraksi dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul ABSTRAKSI. mencakup: alinea pertama berisi tujuan penelitian dan masalah yang diajukan dalam skripsi. Alinea kedua memuat metode, berisi penjelasan tentang rancangan/analisis penelitian dan alinea ketiga memuat hasil percobaan/penelitian. Ganti baris untuk kata kunci. 11.9. Halaman Kata Pengantar

Halaman kata pengantar dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul KATA PENGANTAR tanpa diakhiri sebuah titik. Pada halaman ini penulis menjelaskan dalam rangka apa skripsi ini dibuat dan penyampaian ucapan terima kasih secara tertulis kepada Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Perorangan lain yang telah memberikan bimbingan, nasehat, saran dan kritik dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan, kepada perorangan atau badan yang telah memberikan bantuan fasilitas dan sebagainya yang dirasakan langsung oleh mahasiswa. 11.10. Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI tanpa diakhiri sebuah titik. Dalam daftar isi dimuat pula daftar pustaka dan lampiran. Keterangan-keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu

Page 18: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

11

dimuat dalam halaman daftar isi ini. Judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan judul anak bab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf besar. Baik judul bab maupun anak bab tidak diakhiri dengan titik. Nomor bab menggunakan angka romawi dan anak bab diberi nomor dengan angka Arab. Baik nomor bab maupun anak bab tidak diakhiri dengan titik. Anak-anak bab tidak perlu dicantumkan dalam daftar isi. Jarak pengetikan antara baris dalam anak bab satu spasi, antara bab yang satu dengan anak bab berikutnya adalah satu setengah spasi; antara anak bab dengan bab adalah dua spasi, antara bab yang satu dengan bab berikutnya 2 1/2 spasi.

11.11. Halaman Daftar Tabel Halaman daftar tabel dicetak dengan huruf besar di tengah

halaman baru dan diberi judul DAFTAR TABEL tanpa diakhiri sebuah titik. Daftar Tabel menyangkut semua tabel yang terdapat dalam teks maupun dalam Lampiran. Nomor tabel menggunakan angka Arab. Nomor diketik tepat pada permulaan batas tepi kiri pengetikan dan tidak diakhiri titik, sedangkan perkataan halaman diketik pada batas pinggir kanan sedemikian rupa sehingga huruf akhir “n” jatuh tepat 3 cm dari tepi kertas. Nomor tabel dan halaman diketik dua spasi di bawah daftar tabel. Jarak tabel pertama dari daftar tabel adalah 4 spasi. Judul tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks. Akhir dari setiap judul tabel dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor halaman dimana tabel tersebut dijumpai dalam teks. Judul yang memerlukan lebih dari satu baris diketik satu spasi. Jarak antara judul tabel yang satu dengan berikutnya adalah dua spasi.

11.12. Halaman Daftar Gambar Halaman daftar gambar dicetak dengan huruf besar di

tengah halaman baru dan diberi judul DAFTAR GAMBAR.

Page 19: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

12

Halaman ini memuat DAFTAR GAMBAR, nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman tempat pemuatannya baik dalam teks maupun dalam lampiran. Ketentuan tentang pengetikan seperti diuraikan pada halaman daftar tabel.. 11.13. Halaman Daftar Lampiran

Halaman daftar lampiran dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul DAFTAR LAMPIRAN. Halaman ini memuat DAFTAR LAMPIRAN, nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman tempat pemuatannya. Dalam daftar lampiran dimuat semua lampiran yang ada baik berupa tabel, gambar maupun teks. Ketentuan tentang pengetikan seperti diuraikan pada halaman daftar tabel. 11.14. Halaman Daftar Simbol

Halaman daftar simbol diketik pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR SIMBOL yang diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri sebuah titik. Penempatan DAFTAR SIMBOL di tengah- tengah kertas. Dalam daftar simbol dimuat uraian tentang simbol tersebut dan satuannya. Daftar simbol digunakan apabila dalam skripsi memuat banyak simbol-simbol yang dirasa mengganggu apabila dicantumkan dalam teks. 11.15. Halaman Daftar Istilah (kalau ada)

Halaman daftar istilah dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISTILAH tanpa diakhiri sebuah titik. 12. Tubuh Utama Skripsi

Tubuh utama skripsi dibagi menjadi beberapa bab, diawali dengan bab Pendahuluan dan diakhiri dengan Daftar Pustaka. Jumlah bab tidak dibakukan, melainkan menurut keperluan yang

Page 20: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

13

wajar dari penulis dalam mengemukakan skripsinya. Secara umum tubuh utama skripsi terdiri dari bab Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metodologi penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran serta Daftar Pustaka dan diakhiri dengan lampiran. Bab 1. Pendahuluan

Bab ini memuat : latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis (bila perlu). a. Latar Belakang: alasan mengapa penelitian itu perlu dilakukan, sumber permasalahan yang didapat, apakah dari pengamatan di lapangan, dari pernyataan pemerintah, dari media masa, atau dari pustaka ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian di mana kita akan melanjutkan penelitian yang telah dilakukan itu. b. Rumusan Masalah: Memuat proses penyederhanaan masalah yabg rumit dan kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems). Di dalam menyampaikan merumusan masalah harus relevan dengan judul dan perlakuan yang akan diteliti. Perumusan masalah tidak selalu berupa kaimat tanya. c. Tujuan Penelitian: dalam tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. d. Manfaat penelitian: menyetakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia nyata yang rumit dan kompleks atau berkaitan erat dengan tujuan penelitian yang berisi uraian tentang kemungkinan penerapan hasil penelitian. e) Hipotesis, merupakan dugaan atau pendapat sementara terhadap masalah yang dipilih, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian.

Page 21: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

14

Untuk survey, pendahuluan terdiri dari: (a) Latar Belakang Penelitian, (b) Rumusan Masalah Penelitian, (c) Tujuan Penelitian dan (d) Kegunaan Penelitian.

Bab 2. Tinjauan Pustaka / Kerangka dasar teoritik

Tinjauan Pustaka berisi teori yang relevan dengan topik penelitian, biasanya diperoleh dari buku-buku teks, laporan hasil penelitian sebelumnya, buletin, jurnal, tesis, disertasi dan bentuk laporan hasil penelitian lain. Diktat kuliah, penuntun praktikum dan semua bahan yang diberikan selama perkuliahan, majalah dan Koran tidak termasuk pustaka. Isinya harus relevan dengan problem yang diteliti dan diusahakan dari pustaka terbaru(minimal 5 tahun terakhir). Selain itu yang lebih penting isi dari Tinjauan Pustaka dapat memberikan landasan ilmiah tentang: (a) Masalah penelitian, (b) Metode yang dipilih (bila perlu), dan (c) Mendudukkan letak penelitian di antara penelitian-penelitian sejenis yang telah dilaksanakan. Landasan ilmiah ini penting, agar penelitian tidak bersifat mencoba-coba (trial and error). Untuk metode eksperimen, selain yang telah dikemukakan di atas, juga ditambahkan Kerangka Teoritis yang terdiri dari: Kerangka Pemikiran , Hipotesis, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.

Bab 3. Metode Penelitian

Metode Penelitian berisi antara lain: (a) Tempat dan Waktu pelaksanaan penelitian. Termasuk menjelaskan deskripsi kondisi lingkungan (tanah, iklim tempat penelitian dilakukan dan bukan semata-mata hanya menulis nama desa, kecamatan, hari, tanggal, bulan dan tahun. (b) Alat dan bahan, yang digunakan (khusus untuk penelitian) yang berhubungan dengan atau berpengaruh terhadap hasil penelitian, dijelaskan tentang spesifikasi alat dan bahan tersebut. Khusus survey, tidak

Page 22: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

15

diperlukan adanya alat dan bahan, sehingga bagian ini tidak diperlukan. (c) Metode penelitian, mencakup rancangan dan rencana analisis datanya, sedang untuk penelitian non-eksperimenal berisi teknik pengambilan contoh dan analisis datanya serta pendekatan model yang akan diuji dalam penelitian. (d) Pelaksanaan, dikemukakan prosedur pelaksanaan penelitian secara terperinci dan lengkap, dan (e) Pengamatan dan pengumpulan data, dijelaskan tentang prosedur dan cara pengambilan data serta data penunjang apa saja yang perlu dikumpulkan. Untuk survey, Metode Penelitian terdiri dari: (a) Penentuan Lokasi Penelitian, (b) Teknik Penentuan Sampel (Sampling), (c) Teknik Pengumpulan Data, (d) Teknik Analisis dan Pendekatan Model yang akan diuji

. Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Dalam bab ini dapat dibagi menjadi dua sub bab yaitu (a) Hasil dan (b) Pembahasan. Sub bab Hasil memuat data utama, penunjang dan pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian. Data dapat disajikan dalam bentuk kalimat, tabel, grafik, gambar dan atau foto. Tabel yang dicantumkan dalam teks mencakup tabel yang memuat data yang telah diolah (misalnya tabel notasi dan tabel matriks korelasi). Tabel sidik ragam, tabel data pelengkap, tabel yang terlalu panjang, program komputer, peta, metode analisis data, analisis ekonomi, prosedur analisis laboratorium, dimuat dalam lampiran. Ketentuan yang sama berlaku untuk grafik, gambar dan foto. Khusus untuk tabel analisis ragam, guna meringkas penyajian nilai Jumlah Kuadrat (JK) dan F hitung dapat dihilangkan. Juga harus diingat ketentuan di dalam membuat tabel. Bagaimana bila ada interaksi dan bagimana bila tidak ada interaksi. Analisis data lebih lanjut sangat diperlukan, apakah analisis statistika (korelasi dan regreasi), analisis ekonomi atau analisis yang lain. Dalam sub bab

Page 23: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

16

Pembahasan disajikan pembahasan yaitu mengapa terjadi hasil yang demikian itu. Mengapa perlakuan terbukti memberikan perbedaan/pengaruh nyatadan sangat nyata, bagaimana penjelasan teorinya dan kaitannya dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya (dari laporan hasil penelitian jurnal, buletin, tesis dan disertasi). Tetapi pembahasan yang justru sangat penting bila data yang diperoleh tidak mendukung hipotesis percobaan.

Bab 5. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan berisi hasil utama untuk menjawab tujuan penelitian dan hasil uji hipotesis yang telah dirumuskan. Kesimpulan bukan merupakan ringkasan hasil.

b. Saran: Memuat penjelasan tentang penelitian lebih lanjut, apakah perlu diulangi lagi (yaitu bila hipotesis tidak terbukti kebenarannya) atau permasalahan apa yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Untuk penelitian pengembangan dalam anak bab Saran dapat disarankan implikasi hasil penelitian kepada masyarakat. Atau hambatan, rintangan bila hasil penelitian akan diaplikasikan di masyarakat. Saran terdiri dari 2 bagian yaitu saran akademik yang berisi tentang hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut sehingga fenomena yang diteliti dapat dipahami lebih baik dan saran praktis/guna pelaksana bagi pengambil kebijakan tingkat daerah atau pusat, masyarakat atau stakeholder yang lain.

13. Pustaka dalam Skripsi 13.1. Cara Mengutip Pustaka

Ada dua cara yang lazim digunakan untuk mencantumkan pustaka dalam teks skripsi: pertama, cara nama-tahun, atau (2)

Page 24: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

17

cara-nomor. Contoh: Black (1960), dan Black (2) atau kedua Fakultas MIPA menetapkan bahwa untuk penulisan pustaka dalam skripsi mengikuti cara nama dan tahun. Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya menyangkut nama keluarga, sedang nama pengarang yang terdiri dari dua kata atau lebih, yang ditulis hanya satu kata nama belakang. Nama pengarang dapat ditulis di awal, di tengah atau di akhir kalimat tergantung pada susunan kalimat. Contoh: 1. Berdasarkan penelitian Truog (2003)….. 2. Truog (2003) mengemukakan bahwa ……

Bila pustaka yang ditulis oleh dua penulis, maka kedua nama penulis tersebut ditulis lengkap. Bila pustaka yang dikutip terdiri dari 3 orang penulis, maka nama ketiga penulis wajib dicantumkan pada saat kutipan pertama kalimat dimuat dalam teks, dan selanjutnya ditulis seperti contoh ini, referensi berbahasa inggris: Kein et al. (2003), berbahasa Indonesia Salli, dkk (2003). Bilamana suatu pustaka yang dikutip ditulis oleh 4 orang penulis atau lebih, maka pencantumannya dalam teks cukup diketik seperti contoh ini Smith et al. (2003). Bilamana dua atau lebih makalah ditulis oleh seorang penulis dalam tahun yang sama, maka caranya adalah sebagai berikut: Piere (2003a) dan Piere (2003b). Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum di dalam pustaka lain mengikuti contoh berikut: 1. Truog, 2003 (dalam Syafei, 2004) mengemukakan bahwa …. 2. Petani … (Truog, 2003 dalam Syafei; 2004).

Pada pengutipan pustaka yang berupa tabel, nama pengarang dan tahun dikutip pada akhir kalimat judul tabel. 13.2. Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA diketik dengan huruf besar, simetrik, dan dicantumkan di halaman baru tanpa diakhiri dengan

Page 25: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

18

sebuah titik. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi. Cara menulis pustaka dalam Daftar Pustaka wajib mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1) Penulisan pustaka dalam Daftar Pustaka tergantung pada setiap jenis pustaka: a) Pustaka Berupa Majalah Ilmiah (Jurnal/Buletin) Nama

pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah, volume dan nomor majalah serta nomor halaman dimana tulisan dengan judul tersebut dimuat.

b) Pustaka Berupa Buku Teks Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomor edisi (bila bukan edisi pertama), nama penerbit dan tempat penerbit (nama kota).

c) Pustaka Berupa Buku Prosiding (Kumpulan Beberapa Makalah) Nama pengarang dalam makalah itu, tahun penerbitan, judul tulisan/makalah, nama editor, judul prosiding, buku, nama penerbit dan nama kota penerbit dan nomor halaman dimana tulisan itu dikutip..

d) Sumber-sumber elektronik (Internet) Nama penulis dalam tulisan itu, tahun “update”, judul tulisan, alamat situs dan tanggal diaksesnya tulisan tersebut.

e) Dokumen Pemerintah Divisi Departemen Penerbit, tahun terbitan, judul tulisan, Departemen Penerbit, kota penerbitan.

2) Pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet dari nama keluarga penulis atau nama belakang.

3) Nama kecil pengarang yang tidak disingkat dalam pustaka asli tidak dibenarkan untuk disingkat dalam penulisan daftar pustaka.

4) Adakalanya seorang penulis menulis suatu pustaka secara mandiri, sedang pada pustaka lain ditulis bersama

Page 26: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

19

koleganya (atau lebih). Dalam hal ini, maka cara mencantumkan dalam daftar pustaka pertama-tama adalah makalah yang ditulis secara mandiri dan diikuti makalah-makalah yang ditulis bersama koleganya dengan memberi tanda garis pada pustaka kedua dan pustaka selanjutnya sepanjang nama pengarang yang sama tanpa memperhatikan urutan tahun.

5) Judul pustaka diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama tiap kata. Kata-kata penghubung, kata depan dan keterangan tempat diketik dengan huruf kecil.

6) Nama lembaga, jurnal, periodikal, atau buletin dapat disingkat sejauh singkatan tersebut cukup dikenal dan dimengerti. Gunakan pedoman yang dikemukakan dalam “Abbreviation of the American Standar Association” atau “The List of Periodical, Abstracted by Chemical Abstract”.

7) Untuk penulisan nama pengarang Indonesia disarankan mengikuti Pedoman Penyusunan Nama Pengarang Indonesia. Menurut kesepakatan bersama dalam “Lokakarya Peraturan Katalogisasi dan Authority File Pengarang Indonesia”, yang oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1975 telah disetujui yaitu: “Nama pengarang Indonesia yang terdiri dari dua unsur atau lebih, dengan tidak memperhatikan latar belakang masing-masing nama itu, maka dalam penyusunan bibliografi nama akhir itu yang dicantumkan lebih dahulu, kemudian diikuti tanda koma setelah itu nama pertamanya. Nama akhir itu kemungkinan dapat berupa nama keluarga, nama marga, nama ayah, nama kecil, atau apapun tidak perlu diperhatikan”. Basuki Abdullah ditulis: Abdullah, B. Seno Sastroamidjojo ditulis: Sastroamidjojo, S. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S. T.

Page 27: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

20

I Nyoman Suwandi Pendit ditulis: Pendit, I. N. S. Derajat atau gelar pendidikan, misalnya Prof., Dr., Ir., dr., Drs., SH., B.Sc., M.A., M.Sc. dan lain-lain dalam daftar pustaka tidak perlu dicantumkan. Mengingat sulitnya mengetahui gelar yang lengkap dari pengarang-pengarang buku dan adanya perbedaan- perbedaan istilah gelar di berbagai negara di dunia, maka dalam teks skripsi, gelar-gelar tersebut tidak harus dicantumkan. Contoh: Nama Pengarang, judul. Edisi/cetakan. Nama Penerbit. Kota. Halaman. Tahun.

14. Gambar, Tabel, Lambang, Satuan dan Singkatan, serta

Cetak Miring dalam Skripsi 14.1. Gambar

Istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta, bagan, monogram, potret. Gambar harus dibuat pada kertas naskah skripsi. Semua tanda dalam gambar harus serasi dan jelas. Usahakan gambar dimuat pada halaman khusus, ditempatkan simetrik dari batas tepi pengetikan tanpa garis bingkai, penempatannya dapat sejajar lebar kertas atau sejajar panjang kertas. Pembuatan grafik cukup menggunakan salib-sumbu (lihat Lampiran 34). Gunakan tinta hitam atau hasil proses komputer untuk tanda yang dimuat dalam gambar. Nomor urut dan judul gambar diketik di bawah gambar dan dimulai dua spasi dibawahnya. Jarak antara baris dalam judul adalah satu spasi di bawahnya. Judul gambar tanpa diakhiri dengan tanda titik. Judul gambar diketik dengan huruf kecil, termasuk kata penghubung, kecuali huruf pertama tiap perkataan diketik dengan huruf besar, dan ditempatkan simetrik. Keterangan gambar ditempatkan di atas judul gambar.

Gambar yang berukuran lebih besar daripada ukuran

Page 28: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

21

kertas apabila dimuat dalam teks skripsi disarankan skalanya diperkecil. Ukuran Gambar yang lebih besar diperkenankan untuk dimuat dalam lampiran (misal: peta). Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dicantumkan nama penulis dan tahun publikasi makalah bersangkutan, dalam tanda kurung di belakang judul. Bila gambar merupakan komplikasi dari berbagai sumber, maka cara memberikan tanda-tanda gambar harus dibedakan, dengan diberi tanda superskrip sedang keterangannya diberikan pada catatan kaki di bawah judul gambar itu. 14.2. Tabel

Tabel diketik pada kertas naskah skripsi. Lajur disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca. Singkatan yang dipakai di dalam tabel, wajib mengikuti ketentuan yang lazim digunakan. Tabel dimuat pada satu halaman dan tidak boleh dipisah; tabel dengan jumlah lajur dan baris yang lebih besar dari ukuran kertas diusahakan untuk diperkecil skalanya sehingga muat dalam satu halaman kertas naskah skripsi. Ada kalanya diperlukan superskrip untuk maksud tertentu, hingga batas masih terbaca oleh mata normal. Untuk tabel tidak diperlukan garis kolom.

Tabel, nomor tabel, dan judul tabel diketik di atas tabel. Judul tabel ditempatkan simetrik dan tanpa diakhiri dengan titik. Setiap kata pada judul tabel diketik dengan huruf besar, kecuali pada kata penghubung, kata depan, dan keterangan tempat. Jarak antara baris akhir dari judul tabel dengan tabel adalah dua spasi. Jarak antara baris yang satu dengan baris yang lain dalam judul adalah satu spasi.

Tabel yang dikutip dari sumber lain (pustaka) wajib dicantumkan nama penulis dan tahun publikasinya dalam tanda kurung dibelakang judul tabel. Tabel yang memuat data yang

Page 29: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

22

berasal dari berbagai sumber pustaka, diberi superskrip yang sama. Superskrip itu kemudian dijelaskan pada catatan kaki dibawah tabel atau dibuat lajur khusus disebelah kanan tabel, yang memuat nama penulis dan tahun publikasi masing-masing makalah yang dijadikan sumber data.

14.3. Lambang

Lambang untuk peubah (variabel) dipakai untuk memudahkan penulisan peubah tersebut dalam rumus dan dalam pernyataan aljabar lainnya. Semua huruf harus dinyatakan dalam abjad Latin Yunani, baik huruf besar maupun kecilnya. Lambang dapat terdiri dari satu atau dua huruf. Lambang dapat diberi subkrip atau superskrip atau kedua-duanya. Subskrip dan superskrip dapat berupa huruf atau angka. Pilihlah lambang yang sudah lazim digunakan dalam bidang ilmu Saudara. Awal suatu kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan lambang; karenanya susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga tidak perlu diawali dengan lambang peubah atau angka.

14.4. Satuan dan Singkatan

Hindarkan pemakaian angka, seperti halnya dengan lambang peubah pada awal suatu kalimat. Gunakan angka untuk tanggal, nomor halaman, persentase, dan waktu, seperti: 2 Januari 1983; 09.00 pagi, halaman 83, 27 persen. Dalam skripsi sebaiknya jumlah dinyatakan dalam angka sedang satuan ukuran dinyatakan dengan singkatan satuannya, terkecuali bila satuan itu tidak didahului oleh suatu angka, misalnya: tabung diukur dalam milimeter dan lebarnya adalah 10 cm. Perlu diperhatikan bahwa penulisan satuan ukuran tidak diberi tanda titik dibelakangnya. Untuk angka kurang dari 10 digunakan huruf, seperti empat bagian. Bilamana dalam suatu kalimat memuat satu rangkaian angka-angka lebih kecil dan lebih besar dari 10, maka semuanya

Page 30: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

23

dicantumkan dengan angka sedang singkatan satuannya cukup dicantumkan setelah urutan angka terakhir, misalnya : 0, 4, 10, dan 25O C.

Untuk suatu pecahan, agar mengikuti contoh di bawah ini: a) (A+B)/(C+D); yi/ xi b) 10 g ml-1; 10 kal g-1 c) exp.(a2+b2)1/2bukan e(a2+b2)1/2 d) bxaxCos bukan bxaxCos++/1)(/12/1Untuk menyatakan

suatu desimal, gunakan tanda koma contoh 10,2 ; sedang ribuan atau kelipatan ribuan ditulis sebagai berikut: 1.000 : 1.000.000

14.5. Cetak Miring (Italic) Kata-kata latin dan penulisan kata “dalam” pada rujukan

pustaka harus diketik miring , misalnya : et al., i.e., viz, a priori, tet a tet, Oryza sativa L., Pare, Thiobacillus ferrooxidans Temple dan Calmer, Rhixopus nigrecaus, Truog (2003) dalam Syafi’i (2004). Istilah asing misalnya :, split curing application, starter solution, appendage. Penulisan spesies miring (Rhizopus aryzae). Sedangkan genus/family tegak.

15. Syarat-Syarat Pengetikan 15.1.Kertas

Skripsi diketik di atas kertas HVS/fotokopi berukuran A4 dan berat 80 mg. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan fotokopi yang bersih dan berat kertas 80 mg.

15.2.Mengetik

Naskah skripsi diketik dengan komputer dengan huruf standar adalah Times New Roman 12 Pitch. Batas pengetikan, 4 cm dari kiri kertas, 3 cm dari batas kanan dan bawah, 3 cm dari batas atas tidak termasuk nomor halaman. Jarak antar kata harus

Page 31: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

24

diperhatikan, sehingga batas kanan kertas tidak perlu lurus betul, untuk itu diperbolehkan memutuskan kata dengan ketentuan mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku dan benar. Setiap alinea baru kata pertama diketik masuk lima ketikan, sedang setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu ketukan kecuali setelah tanda titik untuk kalimat baru diberi jarak dua ketukan. Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf ditengah tengah halaman. Anak bab diketik ditengah tengah halaman dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruh besar. Antara bab diketik di tepi halaman dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada kata pertama diketik dengan huruf besar. Antara anak-anak bab/anak bab (bila tidak ada anak-anak bab) diberi jarak 2 ½ spasi. Antara baris dalam teks tulisan diketik 1½ spasi, kecuali untuk kalimat judul anak bab, anak-anak bab, judul tabel dan gambar diketik 1 spasi.

15.3.Perbaikan Kesalahan

Naskah skripsi yang dipersiapkan dengan baik tidak memuat kesalahan baik kesalahan naskah maupun kesalahan ketik. 15.4.Pemakaian Bahasa Indonesia Baku

Bahasa Indonesia yang wajib digunakan dalam naskah harus Bahasa Indonesia yang baku dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan ( EYD ). Kaidah tata bahasa harus ditaati. Kalimat haruslah utuh dan lengkap. Pergunakan tanda baca seperlunya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat yang diterangkan.

Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama ( saya, kami ), jangan digunakan dalam kalimat naskah, kecuali dalam kalimat kutipan. Pemisahan kata menjadi suku kata pada

Page 32: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

25

batas pengetikan sebelah kanan harus mengikuti ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada baris kalimat didasar halaman tidak boleh dipotong. Apabila suatu alinea harus diputus karena pergantian halaman, Maka alinea terakhir pada halaman tersebut minimun tersisa dua baris. Demikian pula bagian yang dipindahkan pada halaman berikutnya minimun dua baris. Gunakan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Kamus Umum Bahasa Indonesia sebagai pedoman. 15.5.Nomor Halaman

Halaman bagian persiapan skripsi diberi nomor berbeda dengan nomor halaman tubuh utama skripsi. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor angka kecil Romawi. Angka nomor halaman tubuh utama skripsi berupa angka Arab dan dimulai pada bab pendahuluan dan seterusnya sampai dengan lampiran-lampiran. Tiap bab dimulai pada halaman baru dan nomor halamannya tidak dicantumkan. Semua nomor halaman, baik angka Romawi atau angka Arab, diketik 2,5 cm dari batas atas kertas, 1 cm diatas teks dan mengikuti batas teks sebelah kanan, di belakang nomor halaman tidak diberi titik.

16. Pedoman Seminar Ilmiah 16.1. Ketentuan Umum

Dalam rangka penyelesaian skripsi, setiap mahasiswa program strata-1 Fakultas MIPA Universitas Islam Malang diwajibkan melakukan seminar ilmiah paling sedikit satu kali, untuk proposal Penelitian Skripsi atau presentasi Hasil percobaan/survey (seminar hasil penelitian) berupa laporan (bila topik skripsi tidak sama dengan seminar dalam MK seminar).

Page 33: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

26

16.2. Persyaratan Seminar Seorang mahasiswa diperbolehkan melakukan seminar

ilmiah bila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (sebagaimana pelasanaan MK Seminar):

a. Telah menyelesaikan makalah seminar berupa Proposal Penelitian skripsi

b. Telah mendapat persetujuan dosen pembimbing c. Telah mengikuti seminar mahasiswa yang pelaksanaannya

diatur oleh jurusan. 16.3. Tata Tertib Seminar

a. Sebelum pelaksanaan seminar, pemrasaran harus sudah mendaftar ke jurusan paling lambat 5 hari sebelum seminar dilaksanakan.

b. Jurusan mengumumkan jadwal pelaksanaan seminar yang tembusannya disampaikan ke Jurusan lain untuk diumumkan selambat-lambatnya 2 hari sebelum seminar dilaksanakan.

c. Seminar dipimpin oleh seorang moderator (dosen atau mahasiswa) dan pembahas utama baik dosen atau mahasiswa (atau keduanya).

d. Pemrasaran wajib menyerahkan makalah seminar lengkap yang telah dikonsultasikan dengan pembimbing kepada pembahas utama dan dosen pembimbing paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan seminar.

e. Seminar dianggap syah apabila telah dihadiri sekurang-kurangnya oleh salah satu dosen pembimbing dan minimal 10 mahasiswa peserta seminar.

f. Seminar dimulai setelah pemrasaran selesai membagikan ringkasan makalah kepada seluruh peserta seminar. Seminar dimulai dengan pembukaan oleh moderator, dilanjutkan dengan presentasi secara lisan selama 15 menit, kemudian

Page 34: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

27

diteruskan dengan penyampaian pertanyaan dan saran oleh pembahas utama setelah 25 menit dan oleh peserta seminar yang lain selama 30 menit, terakhir saran-saran dari dosen pembimbing utama kurang lebih 10 menit dan ditutup oleh moderator.

g. Presentasi seminar diwajibkan menggunakan alat bantu yang tersedia (OHP dan atau LCD Proyektor).

h. Pemrasaran seminar diwajibkan memakai Official Cup (baju putih, celana hitam, dasi hitam, sepatu hitam dan jas almamater).

i. Seluruh peserta seminar diwajibkan berpakaian rapi. 17. Pedoman Penulisan Makalah Ringkasan untuk Ujian

Skripsi 17.1. Umum

Mahasiswa diwajibkan menyerahkan copy elektronik atau soft copy berupa CD baik ringkasan skripsi maupun skripsi lengkap kepada Jurusan. Sedangkan untuk dosen pembimbing dan perpustakaan Universitas tetap diserahkan skripsi lengkap atau hard copy.

17.2. Sistematika

Makalah ringkasan skripsi memuat bab-bab sbb.: 1. Halaman Judul 2. Halaman Persetujuan 3. Abstrak (1 halaman), dalam bahasa Indonesia dan bahasa

Inggris. 4. Pendahuluan (1–3 halaman)

a. Latar belakang (berisi: alasan pemilihan judul dan dasar ilmiah dengan berbagai kutipan pustaka)

Page 35: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

28

b. Rumusan Masalah c. Tujuan d. Hipotesis

5. Bahan dan Metode/Metode Pelaksanaan (maksimal 4 halaman)

a. Alur Kerja b. Metode/Teknik Pengumpulan data dan analisis

6. Hasil dan Pembahasan (maksimal 8 halaman) 7. Kesimpulan dan Saran (1 halaman)

a. Kesimpulan b. Saran

17.3. Ketentuan Lain a. Tata cara penulisan makalah ringkasan skripsi mengacu

kepada Pedoman Penulisan Skripsi di atas b. Keseluruhan isi makalah terdiri dari 5 – 15 halaman.

Pengertian Ujian Sarjana a. Ujian Sarjana adalah Ujian Skripsi atau Tugas Akhir yang

diwajibkan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

b. Ujian Skripsi berupa ujian lisan yang dilaksanakan secara komprehensif bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya yang dituangkan dalam skripsi.

c. Syarat-syarat Umum dilaksanakan Ujian Sarjana Seorang mahasiswa diperkenankan menempuh ujian

Sarjana bila dikeluarkan SK dekan tentang Pelaksanaan Ujian dan telah memenuhi syarat-syarat:

1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam tahun yang bersangkutan (Ada Kartu Her Regristasi yang dikeluarkan

Page 36: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

29

oleh BAAK Unisma). 2) Telah mengambil semua mata kuliah wajib dan mata

kuliah pilihan yang telah diprogramkan pada program studi yang bersangkutan.

3) Telah menempuh kelulusan minimal s.d. 144 SKS untuk S-1 atau telah mengambil semua mata kuliah yang harus ditempuh bagi mahasiswa S-1 alih jenjang (sesuai dengan SK Dekan bagi yang bersangkutan) dengan IP= 2.0 tanpa nilai E, minimal C untuk Pendidikan Pancasila dan Agama, sedang nilai D maksimal 20 % dari total sks yang diambil.

4) Telah lulus ujian (bukti KHS) dan bukti diserahkan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke Perpustakaan FMIPA dan program KKN.

5) Telah menyelesaikan skripsi yang telah mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing I dan II (Lembar Kesediaan dewan Penguji skripsi)

6) Telah melakukan Seminar Proposal Skripsi bila topik skripsi sama dengan makalah MK Seminar (bukti KHS dan berita acara seminar) dan bila tidak sama, maka telah mempresentasikan laporan percobaan/survey/seminar hasil penelitian. Pelaksanaan presentasi tersebut dikoordinasi oleh mahasiswa yang bersangkutan (Surat keterangan dari pembimbing).

7) Telah mengikuti ujian pendalaman ke-Islaman oleh dosen agama yang dibuktikan dengan berita acara ujian.

8) Telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi dan keuangan, yaitu uang ujian skripsi, bebas pinjaman di Jurusan, Lab. Komputer, Perpustakaan fakultas, serta bebas pinjaman/tanggungan kepada instansi tempat penelitian/magang kerja.

9) Pengajuan Ujian Tugas Akhir telah memenuhi prosedure

Page 37: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

30

Syarat Permohonan SK Pembimbingan Skripsi dan Pembimbingan. Dilakukan paling lambat 3 (dua) minggu sebelum pengajuan yudisium sebagaimana diatur oleh universitas (Unisma)

Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir • Majelis Penguji diangkat oleh Dekan atas usul

Sekretaris Fakultas/Ka. Jurusan • Anggota Majelis Penguji adalah tenaga pengajar yang

telah memenuhi persyaratan sebagai penguji sesuai dengan persyaratan Fakultas.

• Bilamana dipandang perlu dalam majelis dapat dihadirkan penguji saksi

Dewan Penguji Ujian Tugas Akhir • Jumlah Penguji adalah 3 orang • Penguji dapat terdiri dari tenaga penguji pembimbing,

tenaga penguji bukan pembimbing. • Tenaga penguji bukan pembimbing dapat diangkat

dari tenaga pengajar dari jurusan yang sama, jurusan lain atau instansi lain.

Penguji Saksi Ujian Tugas Akhir • Jumlah Penguji saksi paling banyak 2 orang. • Penguji saksi adalah tenaga tetap atau tidak tetap yang

mempunyai jabatan akademik minimal Lektor.

Tugas dan Hak Majelis Ujian Tugas Akhir. • Majelis Ujian dipimpin oleh seorang penguji

(Pembimbing I) • Penguji berhak menguji dan memberi penilaian. • Penguji saksi bertugas menyaksikan jalannya ujian

dan berhak meminta penjelasan atas pertanyaan penguji dan atau jawaban teruji.

Page 38: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

31

Waktu Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir. • Waktu yang disediakan dalam pelaksanaan ujian

tugas akhir paling lama 2 (dua) jam. • Ujian dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu

sebelum pengajuan yudisium sebagaimana diatur oleh universitas (Unisma).

Bilamana teruji dinyatakan belum lulus, maka yang bersangkutan diharuskan melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan dalam musyawarah majelis penguji, dan melaksanakan administrasi baru ke fakultas/jurusan.

Syarat Permohonan SK Pembimbingan Skripsi 1) Peserta adalah mahasiswa fakultas yang terdaftar sebagai

mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan, dengan dibuktikan kartu heregistrasi pada tahun akademik yang bersangkutan.

2) Telah menempuh kelulusan minimal s.d. 144 SKS, lulus PKL, Seminar dan tanpa nilai E (nilai kuliah) dan IPK ≥2. Sedangkan untuk mahasiswa alih program telah mengumpulkan sejumlah sks sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam SK Dekan tentang mata kuliah yang harus ditempuh untuk semester selanjutnya.

3) Memperoleh nilai minimal C untuk MK Pendidikan Pancasila dan Agama Islam.

4) Telah mempunyai calon dosen Pembimbing yang mempunyai keseuaian dengan judul skripsi

5) Telah diprogram dalam kartu rencana studi pada semester yang bersangkutan (minimal semester VII)

6) Ajuan proposal skripsi dari hasil proposal yang sudah diseminarkan (semester sebelumnya) dan dibuktikan dengan

Page 39: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

32

berita acara seminar atau judul baru yang orisinil dan memenuhi persyaratan dan disetujui oleh calon pembimbing.

7) Telah memenuhi persyaratan administrasi minimal 50% dari yang ditetapkan, untuk memperoleh Kartu Konsultasi TA.

8) Menentukan Tenaga Pembimbing a) Mahasiswa akan mendapatkan SK pembimbingan

skripsi, salah satu tenaga pembimbing harus tenaga pengajar tetap dari Fakultas MIPA Universitas Islam Malang. Apabila ada keharusan pembimbingan selain dari dosen pembimbing yang telah di SK-kan, mahasiswa wajib menanggung sendiri biayanya.

b) Tenaga pengajar luar biasa dapat diangkat menjadi tenaga pembimbing pembantu sesuai dengan bidang dan kepangkatannya.

c) Dosen pembimbing skripsi ada dua yang berbeda spesifikasinya, satu Dosen Pembimbing Utama membimbing kearah substansi ilmu dan satu Dosen Pembimbing Pembantu lainnya mengarah ke metodelogi penelitian.

d) Sebelum dibuatkan Surat Keputusan (SK) pembimbing; mahasiswa harus menyerahkan Kitir (kesediaan) dari dosen pembimbing atas usulan mahasiswa dan jurusan akan membuatkan SK pembimbing secara individu.

Tugas dan Kewajiban Tenaga Pembimbing 1) Tugas dan Kewajiban tenaga pembimbing Utama :

a) Membimbing mahasiswa secara akademik, ilmiah (mengarah ke substansi ilmu) dalam menyelesaikan tugas akhir dengan prosentase yang lebih tinggi dari Dosen Pembimbing Pembantu

b) Membimbing mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah atau tugas akhir.

Page 40: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

33

2) Tugas dan kewajiban Pembimbing Pembantu: a) Membantu tugas pembimbing utama dalam

melaksanakan tugas akhir mahasiswa. b) Serta membantu mahasiswa dalam penulisan karya

tulis ilmiah sesuai dengan metodelogi penelitian. c)

Silabus SKRIPSI

Mahasiswa Fakultas FMIPA Unisma Program Strata Satu (S1) pada akhir studinya diwajibkan untuk membuat Karya Tulis Ilmiah. Penulisan Karya Tulis Ilmiah didasarkan pada hasil penelitian, baik berupa percobaan maupun survey yang disertai dengan penggalian pendapat-pendapat dari sejumlah pustaka. Karya tulis tersebut sebagai bahan ujian akhir untuk memperoleh ijazah sarjana yang sesuai dengan SK MENPAN No. 59/1987 dikenal dengan nama skripsi untuk program S1 dan tesis untuk program S2 serta disertasi untuk program S3.

BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI Bagian-bagian secara lengkap dipaparkan berikut ini: 1. Kerangka

Pada umumnya skripsi dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Pelengkap b. Tubuh utama skripsi

2. Bagian Pelengkap

Bagian pelengkap skripsi terdiri dari: a. Sampul b. Halaman Judul dilengkapi dengan simbol Universitas

Islam Malang c. Pernyataan Skripsi d. Lembar Pengesahan

Page 41: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

34

e. Lembar Persetujuan f. Halaman Peruntukan g. Halaman penrnyataan orisinalitas h. Abstraksi i. Kata Pengantar j. Daftar Riwayat Hidup dan Motto bila ada. k. Daftar Isi l. Daftar Tabel m. Daftar Gambar n. Daftar Lampiran o. Daftar Simbol (kalau ada) p. Daftar Istilah (kalau ada)

3. Tubuh Utama Skripsi

Tubuh utama skripsi terdiri dari: a. Pendahuluan b. Tinjauan Pustaka c. Metodologi (Bahan dan Metode Pelaksanaan/Metode

Penelitian.) d. Hasil dan Pembahasan e. Kesimpulan dan Saran f. Daftar Pustaka g. Lampiran-lampiran termasuk Lembar pembimbingan

skripsi (Pembimbing I dan II)

Page 42: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

35

Referensi:

1. Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) PENDIDIKAN TINGGI. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2003.

2. Praktek Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku I – IX. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2005.

3. Pedoman Akademik Universitas Islam Malang Tahun Akademik 2004/2005

4. Pedoman Akademik Universitas Islam Malang Tahun Akademik 2005/2006

5. Pedoman Akademik Universitas Islam Malang Tahun Akademik 2006/2007

6. Pedoman Akademik Universitas Islam Malang Tahun Akademik 2007/2008

7. Pedoman Akademik Universitas Islam Malang Tahun Akademik 2008/2009

8. Pedoman Akademik Non Perkuliahan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Tersedia dalam: http://fp.brawijaya.ac.id/academic/pdf/14_nonkuliah.pdf. Diakses tanggal 29 Juli 2008.

9. Sastroasmoro. S dan S Ismael. 1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Bina Rupa Aksara. Jakarta

10. Tim Penyusun. Standard Operation Procedures (SOP) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Islam Malang. 2005.

Page 43: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

36

LAMPIRAN 1

Berkas lampiran permohonan SK Pembimbingan Skripsi

1. Kopi kartu Her-Registrasi semester yang dijalani

2. Kopi transkrip nilai

3. Kopi KRS semester yang tengah dijalani

4. Kopi berita acara seminar atau lembar pengesahan karya seminar

5. kopi pembayaran dari TU

6. Lembar kesediaan calon dosen pembimbing

Berkas lampiran permohonan SK ujian Sarjana

1. Kopi kartu Her-Registrasi semester yang dijalani

2. Kopi transkrip nilai yang baru

3. Kopi berita acara seminar atau berita acara presentasi/seminar hasil penelitian dan pendalaman Islam.

4. Bukti penyerahan laporan PKL ke perpustakaan jurusan

5. Bukti lunas pembayaran, bukti tidak mempunyai tanggungan di laboratorium, unit komputer dan perpustakaan jurusan, bukti bebas pinjaman/tanggungan instansi tempat penelitian

6. Kopi SK pembimbingan skripsi

7. Persetujuan pembimbing I dan II dan ringkasan penelitian.

8. Form pengisian kegiatan penelitian harian.

Page 44: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

37

LAMPIRAN 2

FORM PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN HASIL PERCOBAAN/SURVEY

Jenis Penilaian Bobot Nilai 1. Prosedur Analisis 40% 2. Deskripsi Hasil Percobaan/survey 50% 3. Presentasi 10% Jumlah : Rerata :

Pedoman konversi nilai sebagai berikut: Angka Huruf 80 – 100 A 70 – 79 B 55 – 69 C 50 – 54 D 0 - 4 9 E Pembimbing I Pembimbing II --------------------- ---------------------

Mengetahui, Pembantu Dekan I/Sekretaris Fak. MIPA

------------------------------

Page 45: FAKULTAS MIPA PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM …

MATAKULIAH UNGGULAN Diarahkan pada bidang Biologi Lingkungan untuk menghasilkan akademik-profesional melalui unggulan mata kuliah antara lain: Teknologi pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Hayati, Ekotourisme, Ekologi Hewan Terestrial dan Akuatik, Manajemen Lingkungan, Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), Pencemaran Lingkungan, Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Kultur Jaringan Tumbuhan, Pengendalian Hayati dan Genetika Populasi.

BEASISWA-BEASISWA

Mahasiswa yang berprestasi akan mendapatkan beasiswa antara lain dari: TPSDP Dirjen Dikti Jakarta, PPA (Peningkatan Potensi Akademik), BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa), DBO (Dana Bantuan Operasional) Skripsi dan PKL

PROSPEK KERJA Lembaga penelitian Negeri/Swasta, Badan Konservasi SDA, Lembaga Studi Lingkungan Hidup atau Kesehatan, Konsultan Biologi di Lembaga Pemerintah/Swasta, Wiraswasta, LSM, Lembaga Pendidikan (Guru/Dosen) dll.

Design by FMIPA Press