Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KURIKULUM PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SENI TARI JENJANG SARJANA (S-1)
FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI
A. IDENTITAS
1 Nama Program Studi,
Jenjang
Pendidikan Seni Tari /S1
2 Alamat Jl Dr Setiabudi no.229 Bandung
3 Kabupaten/Kota Bandung
4 Kode Pos 40154
5 Nomor Telepon 022 2009198/pswt 24184
6 Nomor Faksimile 022 2009198
7 Alamat E-mail [email protected]
8 Alamat Website http//senitari.upi.edu
9 Gelar yang diberikan Sarjana Pendidikan (S.Pd)
10 Tahun dan SK Pendirian No. 302/PT.25.R/E/1983 tanggal 24 Januari 1983.
11 Tahun dan SK Akreditasi 041/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011 tanggal SK
:08-12-2011 berlaku sampai dengan 08-12-2016
(tahun akreditasi dan predikat)
B. PIMPINAN PRODI
1 Nama Dr. Frahma Sekarningsih,S.Sen.,M.Si.
2 Jabatan Ketua Departemen/Prodi Pendidikan Seni Tari
3 No. SK Penugasan
4 Tanggal Mulai Penugasan
5 Tanggal Selesai Penugasan
A. RASIONAL
Kurikulum yang diimplementasikan di Departemen pendidikan tari dikembangkan
berdasarkan tahapan analisis kebutuhan (need analysis) dari peserta didik, pengguna dan
stakeholder lulusan, dan perkembangan disiplin ilmu pada saat ini dan dimasa yang akan
datang. Revolusi industri4.0 memberikan pengaruh terhadap paradigma pengembangan
kurikulum departemen pendidikan tari. Paradigma tersebut menjadi landasan dalam
memberikan pengalaman belajar pada mahasiswa yang berorientasi pada visi dan misi
departemen, profil lulusan, serta kompetensi yang telah dirumuskan tim matakuliah
berdasarkan kompetensi lulusan untuk menjadi calon pendidik seni tari yang profesional.
Selanjutnya menyusun dan mengembangkan standar kompetensi lulusan didasarkan pada
pengalaman belajar juga diorientasikan pada kecakapan abad 21 yakni berpikir kritis,
berkolaborasi, kreatif dan inovatif dan komunikasi dengan menggunakan berbagai sumber
belajar. Media pembelajaran yang digunakan bervariasi sesuai dengan karakteristik
matakuliah dan pendekatan yang digunakan.Kurikulum yang disusun saat ini
mempertimbangkan kebijakan, tuntutan dan kebutuhan stakeholders terhadap lulusan
Departemen Pendidikan Seni Tariseperti lembaga pendidikan formal (TK, SD, SMP dan
SMA) dan non formal (sanggar tari, Taman Budaya, dan Trans TV), serta lembaga
masyarakat yang bergerak di bidang usaha seni. Kebutuhan stakeholders ini dipenuhi dengan
mempersiapkan lulusan kependidikan. Hasil penelitian Departemen pada tahun 2010
menunjukan 60% alumni bekerja sebagai pendidik, 35% bekerja sebagai pelaku seni, dan 5%
bekerja sebagai pengkaji seni.
Pada proses pembelajaran diawali dengan tahap perencanaan pembelajaran, setiap dosen
mempersiapkan materi ajar, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan handout. Materi
yang akan diterapkan sebelumnya didiskusikan dengan tim pengajar, sekaligus untuk
mengkaji tentang tahapan penerapan materi dan cara evaluasinya.Menyusun dan
mengembangkan peta kompetensi lulusan: kompetensi dasar, kompetensi kepribadian,
kompetensi pengkajian, kompetensi penciptaan, kompetensi penyajian, kompetensi
pengelolaan, kompetensi pendidikan keguruan yang dijabarkan ke dalam bentuk struktur
mata kuliah, deskripsi mata kuliah, Menyusun dan mengembangan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS). Perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum 2018 dan standar KKNI
memotivasi departemen pendidikan seni tari untuk mengembangkan dan menyempurnakan
kurikulum yang diimplementasikan, hal tersebut membuat perubahan pada penamaan
kelompok mata kuliah serta jumlah SKS yang sebelumnya berjumlah 144 SKS menjadi 146
SKS. Adapun untuk mata kuliah yang menunjang kompentensi pendidikan terdiri dari 58
SKS, kompetensi keahlian 88 SKS. Namun berdasarkan hasil analisis terhadap didiplin
keilmuan, tracer studi, dan masukan dari stake holder, departemen pendidikan seni tari
melakukan kembali revitalisasi kurikulum dengan membuat beberapa inovasi baik dari
pemadatan jumlah mata kuliah juga pada pengurangan sks. Hal tersebut didasari tentang
pengembangan kurikulum KKNI dan Kurikulum Pendidikan Guru. Melalui proses revitalisasi
dihasilkan pemadatan mata kuliah dari 57 mata kuliah menjadi 44 mata kuliah. Jumlah SKS
dari 146 sks menjadi 144 sks
B. DESKRIPSI PROFILPROGRAM STUDI
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980 dan dikeluarkannya
Keputusan Presiden RI No. 48 tahun 1982, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS)
diubah menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) sebagaimana tertuang dalam
Surat Keputusan Rektor IKIP Bandung No. 302/PT.25.R/E/1983 tanggal 24 Januari 1983.
Fakultas ini mengelola salah satunya adalah Jurusan/Program Studi Pendidikan Seni Drama,
Tari, dan Musik terdiri dari program Program Studi Pendidikan Seni Musik, D3, D2, dan
D1; Program Studi Pendidikan Seni Tari D3, D2, dan D1.Secara bertahap jenjang D3, D2,
dan D1 akhirnya ditutup sehingga mulai tahun 1991 FPBS hanya mengelola jenjang
S1.Berubahnya IKIP Bandung menjadi UPI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 124
Tahun 1999 berimplikasi terhadap perubahan lembaga FPBS terutama dalam menyongsong
proses pengembangan dan perluasan peran (wider mandate) perguruan tinggi.Di era
perubahan PTN menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN), pada tahun 2008 Program
Studi Pendidikan jurusan Pendidikan Sendratasik (Seni Drama, Tari, dan Musik) pun
mengalami perubahan yang sama menjadi jurusan yang mandiri yaitu Jurusan Pendidikan
Seni Tari (SK Rektor No.1325/H40/KL/2009, tgl.5 Maret 2009) dan Jurusan Pendidikan Seni
Musik (SK Rektor No.1324/H40/KL/2009, tgl.5 Maret 2009).Sampai dengan Desember
2014 FPBS UPI mengembangkan disiplin ilmu kependidikan dan pendidikan disiplin ilmu
jenjang S1, selain Departemen /Prodi Bahasa, juga termasuk Departmen/Program Studi
Pendidikan Seni Rupa, Departmen/Program Studi Pendidikan Seni Tari dan
Departmen/Program Studi Pendidikan Seni Musik.Sejalan dengan perkembangan institusi
UPI dalam menciptakan Good University Governance, pada tanggal 9 September 2014
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni melahirkan fakultas baru yang merupakan embrio dari
Prodi Pendidikan Seni (Tari, Musik, dan Rupa). Fakultas baru tersebut diberi namaFakultas
Pendidikan Seni dan Desian (FPSD), berdasarkan Peraturan Rektor UPI
No.5715/UN40/HK/2014, tentang Pembukaan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain di
Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. (tokoh disebutkan)
C. VISI DAN MISI DEPARTEMEN/PRODI SENI TARI
1. VISI
Menjadi departemen pelopor dan unggul di bidang pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan pengelolaan kewirausahaan pendidikan seni
tari tahun 2020.
2. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan Seni Tari untuk menyiapkan tenaga pendidik
profesional yang berdaya saing global.
2. Melakukan penelitian dan pengkajian inter dan multidisiplin untuk
mengembangkan teori seni dan pendidikan Seni Tari yang inovatif.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk memecahkan
masalah Pendidikan Seni Tari dalam lingkup pendidikan formal, non formal
dan in formal.
4. Berperan aktif dalam pengelolaan kewirausahaan pendidikan seni tari pada
regional, nasional dan internasional.
5. Melakukan kerja sama di bidang Seni dan Pendidikan Seni Tari dalam lingkup
regional, nasional dan internasional.
D. TUJUAN
Departemen Pendidikan Seni Tari bertujuan menghasilkan tenaga pendidik seni tari yang
memiliki kompetensi berikut :
1. Memahami teori, konsep, prinsip-prinsip dan keterampilan dalam bidang
kurikulum,metodologi pembelajaran dan penilaian dalam pembelajaran tari di kelas.
2. Mampu menerapkan metodologi pembelajaran dan penelitian yang tepat
untukmemecahkan masalah belajar dan pembelajaran pendidikan tari
3. Memiliki keterampilan menari baik tari daerah setempat, tari nusantara, maupun tari
mancanegara setara tingkat lanjut
4. Memiliki kemampuan berkreasi yang berwawasan multikutural
5. Mampu menganalisis, menginterpretasi, dan mengevaluasi fenomena tari berbasis
penelitian
6. Mampu mengomunikasikan, memublikasikan karya ilmiah dan karya seni secara
mandiri atau kelompok
7. Mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk meningkatkan mutu
pembelajaran dan berkarya tari
8. Memiliki tanggung jawab, disiplin dan jujur untuk melaksanakan tugas pembelajaran
dan tugas terkait profesinya
E. PROFIL LULUSAN
Berdasarkan keputusan Asosiasi Prodi Pendidik Seni yang terdiri dari perwakilan dari prodi
sejenis yang yang hadir pada RAKER AP2SENI pada tanggal 18 s.d 20 November2016 untuk
menyepakati dan memvalidasi profil lulusan dan capaian pembelajaran, maka hasilnya sebagai
berikut:
PROFIL LULUSAN
Profil Deskripsi Profil
Calon Pendidik
Tari
Calon pendidik tari yang kreatif dan inovatif, menguasai kompetensi
pedagogik, professional, sosial, dan kepribadian.
Asisten Peneliti
Pendidikan Tari
Pengkaji dalam penelitian pendidikan tari serta dapat mempublikasikan
hasilnya dalam forum ilmiah, jurnal ilmiah nasional/internasional, dan
mengintegrasikannya melalui pembelajaran.
Pengelola
sanggar seni
Pengelola sanggar seni yang terkait dengan bidang tari berbasis
kewirausahaan.
Analisis Profil Lulusan*
Berdasarpenelusuran data alumni S1 Pendidikan Tari diketahui alumni S1 Pendidikan
Tari bekerjasesuaibidangnya di Pendidikan Tari, tetapi juga banyak alumni yang bekerja di
luarbidangpendidikan. Sebagianbesar alumni menjadi guru tari di PAUD, SD/MI, SMP/MTS,
SMA/MA, SMK di berbagaiwilayah Indonesia, menjadidosen di PT negerimaupunswasta,
bimbinganbelajar, banyak di antaranya yang telahmenjadiKepalaSekolah. Beberapa alumni
juga menjadiwidyaiswara di LPMP danpusat-pusatpelatihanpendidikan.Beberapa alumni juga
berhasilmenjadiwirausahaseperti rias pengantin, pengelolasanggartari.Tantangan yang
telahdihadapidandipersiapkan Prodi S1 Pendidikan Tari
adalahbagaimanaalumninyadapatbersainguntukmenjadi guru tari di sekolahinterasional yang
menuntutpenguasaanbahasaInggrisaktifmaupunpasif.
Berdasarketersebaran alumni di masyarakat, maka Prodi S1 Pendidikan Tari
harustetapmengedepankankualitaslulusan, mempersiapkanmerekadenganbekal yang
cukupuntukmelanjutkanpendidikanprofesi guru atauke S2 PendidikanSeni, bahkanke S2 Seni
non kependidikan.
Keseimbanganantarakedalamanpenguasaanilmutaridanpenguasaanmetodepembelajarantari
yang kreatifdaninovatifdidukungketerampilanpenggunaan TIK dankemampuanbahasaInggris
yang baikmenjadiunggulan Prodi S1 Pendidikan Tari.
F. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI PENDIDIKAN TARI
((Sesuai Permenristek dikti 44/2015)
A. SIKAP DAN TATA NILAI
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
S11 Memahami dirinya secara utuh sebagai pendidik.
B. PENGETAHUAN
P1 Memahami landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, psikologis, dan empiris pendidikan;
P2 Memahami konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi pendidikan
P3 Menguasai teori belajar dan pembelajaran; P4 Menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam kurikulum tari
pada setiap satuan pendidikan;
P5 Menguasai metodologi penelitian pendidikan tari;
P6 Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan pembelajaran tari;
P7 Menguasai pengetahuan dan prosedur kerja dan manajemen studio/laboratorium seni di setiap satuan pendidikan;
P8 Menguasai pengetahuan dan prosedur kerja manajemen sanggar seni.
C. Keterampilan
Keterampilan Khusus (KK)
KK1 Mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan pembelajaran seni tari berdasarkan ilmu pendidikan pada konsep-konsep seni tari secara komprehensip dan berorientasi life skill, baik pada pendidikan formal dan non formal;
KK2 Mampu menggunakan dan mengembangkan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran seni tari terkini untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
KK3 Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis kebijakan pendidikan, yang dapat digunakan dalam memberikan alternatif penyelesaian di pendidikan tari;
KK4 Mampu menjadi model guru pembelajar yang bertakwa, toleran, bertanggungjawab, kreatif, dan inovatif;
KK5 Mampu merancang, mengimplementasi, dan mengevaluasi pengelolaan penyelenggaraan kegiatan pertunjukan seni tari baik lokal, nasional, maupun internasional;
KK6 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, secara kritis dan bertanggung jawab untuk kepentingan akademik;
KK7 Menguasai teori dan praktik seni tari serta ilmu-ilmu pendukungnya; KK8 Mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan berbasis kreativitas.
Keterampilan Umum (KU)
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dalam bidang pendidikan tari;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang pendidikan tari;
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, dan kritik bidang pendidikan tari ;
KU4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang pendidikan tari, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
G. PROSES PEMBELAJARAN
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan deskripsi, Rancangan Pembelajaran
Semester yang disusun untuk mencapai kompetensi, tujuan pembelajaran dan indikator
yang diharapkan pada matakuliah. Pengalaman belajar yang disajikan berorientasi pada
kompetensi yang telah dirumuskan bersama tim matakuliah berdasarkan kompetensi
lulusan yang diharapkan. Disamping itu pengalaman belajar juga diorientasikan pada
kemampuan berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan
menggunakan berbagai sumber belajar. Media pembelajaran yang digunakan bervariasi
sesuai dengan karakteristik matakuliah dan pendekatan yang digunakan. Kendali mutu
proses pembelajaran dilakukan dengan diberlakukannya POB Perkuliahan yang telah
disosialisasikan dalam kegiatan Seminar Jum’at (SmArt) yang dihadiri oleh seluruh
dosen.
Pada proses pembelajaran diawali dengan tahap perencanaan pembelajaran, setiap
dosen mempersiapkan materi ajar, mereview silabus, SAP, dan handout. Materi yang
akan diterapkan sebelumnya didiskusikan dengan tim pengajar, sekaligus untuk mengkaji
tentang tahapan penerapan materi dan cara evaluasinya.
Dalam pedoman akademik, telah diatur bahwa secara umum bentuk perkuliahan terdiri
dari 4 jenis, yaitu :
1. Perkuliahan yang dilakukan di dalam/luar kelas.
2. Praktikum di laboratorium, workshop, studio dan/atau di lapangan.
3. Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ), dan Dual Mode.
4. Praktik Lapangan: Internship/Magang/Praktik Industri, Program Pengalaman Lapangan
(PPL).
Berangkat dari hal di atas, untuk mencapai kompetensi lulusan beberapa mata kuliah
ada yang dilaksanakan di dalam kelas (mata kuliah teori), terdapat juga beberapa mata
kuliah yang dilaksanakan di luar kelas (mata kuliah praktik seperti mata kuliah
pergelaran tari, komposisi, dan mata kuliah pratik lainnya). Dalam pencapaian tujuan
pembelajaran yang maksimal, maka pada tahap pelaksanaan pembelajaran, setiap dosen
(tim dosen mengajar) di setiap mata kuliah praktik dan teori diwajibkan untuk
menggunakan berbagai metode pengajaran yang memotivasi mahasiswa agar aktif,
kreatif, dan inovatif. Dalam hal ini, mahasiswa dituntut pula untuk mengerjakan tugas
dan melakukan pengayaan materi kuliah dengan berbagai sumber referensi yang up to
date.
Penjaminan mutu keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dapat dikontrol dari; 1).
Monitoring pembelajaran untuk mengecek kuantitas pertemuan dan materi yang
disampaikan; 2). Diskusi antara tim pengajar dengan Departemen tentang pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan pada awal, tengah, dan akhir semester untuk mengecek
kualitas pembelajaran dan hasil belajar; dan 3). Angket yang diberikan kepada
mahasiswa untuk memonitor kinerja dosen selama proses pembelajaran.
H. PENILAIAN
Secara umum mengenai sistem penilaian pembelajaran mengacu pada pedoman
akademik yang telah ditetapkan Universitas. Di dalam pedoman akademik Universitas
telah tetapkan beberapa aturan yang berkaitan dengan penilaian keberhasilan mahasiswa
dalam setiap mata kuliah. Beberapa aturan yang telah ditetapkan terkait dengan masalah
acuan penilaian, komponen penilaian, nilai akhir, kelulusan mata kuliah, status belum
lengkap, gagal sari satu mata kuliah, pengunduran diri, ujian akhir semeter (UAS), bahan
ujian, pelaksanaan ujian, hasil ujian, ujian ulang dan kontrak ulang. Adapun uraian
subtansi penilaiannya, sebagai berikut :
1. Penilaian terhadap proses studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada
Penilaian Acuan Patokan (PAP).
2. Nilai keberhasilan studi untuk setiap mata kuliah merupakan hasil kumulatif dari
tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester, serta komponen penilaian lainnya.
3. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian akhir apabila jumlah kehadirannya minimal
80%.
4. Hasil penilaian akhir studi suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai A=4, B=3, C=2,
D=1 dan E=0.
5. Bentuk ujian di Departemen/ Program Pendidikan Seni Tari terbagi menjadi dua
bagian umum yakni bentuk teori dan praktik baik ujian di dalam kelas maupun di luar
kelas (ujian pergelaran atau praktik tari di luar UPI).
6. Alat tes yang dipergunakan yakni tes tulisan, lisan dan perbuatan.
7. Ujian ulang hanya diberikan kepada mahasiswa yang mendapat nilai D.
8. Bagi mahasiswa yang mendapat nilai E harus mengontrak ulang mata kuliah tersebut.
Dengan kriteria sebagai berikut :
KategoriNilai/Grade Categories Tingkat Kemam-
puan/Level of Competency
(%)
Keterangan/ Remarks Huruf
/ Letter
Angka/Poi
nt
DerajatMutu/Degree of Quality
A 4,0 Istimewa/ Excellent
90-100
A- 3,7 Hampir Istimewa/ Almost Excellent
85-89
B+ 3,4 BaikSekali/ Very Good
80-84
B 3,0 Baik/ Good
75-79
B- 2,7 Cukup Baik/ Fairly Good
70-74
C+
2,4 LebihdariCukup/ More than Sufficient
65-69
C 2,0 Cukup/ Sufficient
60-64 Batas minimum kelulusanjenjang S-2 dan S-3/Passing grade for Masters and Doctoral levels
D 1,0 Kurang/ Insufficient
55-59 - Batas minimum kelulusanjenjang D-3 dan S-1./Passing grade for Diploma-3 and Bachelor degrees
- Tidakdiberlakukanuntukjenjang S-2 dan S-3./Not applicable for Masters and Doctoralprograms
E <1,0 Gagal/Fail Lebihkecildari 55/Below 55
Harusmengontrakulang/Must re-take
I. STRUKTUR KURIKULUM (dikembangkan berdasarkan bidang kajian)
STRUKTUR KURIKULUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN TARI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FAKULTAS : PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
DEPARTEMEN : PENDIDIKAN TARI
JENJANG : S 1
NO MATA KULIAH SEMESTER KETERANGAN
KODE NAMA SKS 1 2 3 4 5 6 7 8
MATA KULIAH UMUM
(MKU)
1. KU100 Pendidikan Agama Islam 2 X
2. KU101 Pendidikan Agama Kristen Protestan 2 X
3. KU102 Pendidikan Agama Kristen Katolik 2 X
4. KU103 Pendidikan Agama Hindu 2 X
5. KU104 Pendidikan Agama Budha 2 X
6. KU105 Pendidikan Kewarganegaraan 2 X
7. KU106 Pendidikan Bahasa Indonesia 2 X
8. KU107 Pendidikan Pancasila 2 X
9. KU108 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 X
Pendidikan Kesenian X
10. KU109 Pendidikan Agama Khonghucu 2 X
11. KU300 Seminar Pendidikan Agama Islam 2 X
12. KU301 Seminar Pendidikan Agama Kristen
Protestan 2 X
13. KU302 Seminar Pendidikan Agama Kristen
Katolik 2
X
14. KU303 Seminar Pendidikan Agama Hindu 2 X 15. KU304 Seminar Pendidikan Agama Budha 2 X 16. KU309 Seminar Pendidikan Agama
Khonghucu 2
X
17. KU400 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2 X
JUMLAH 14 2 6 - 2 - 4 - - MATA KULIAH KEKHASAN
UNIVERSITAS
(MKKU)
MO
251 Pengantar Pendidikan 2 X
Jumlah 2 2
MATA KULIAH DASAR KEPENDIDIKAN
(MKDK)
1. KD 300 Landasan pendidikan 2 X
2. KD 301 Psikologi Pendidikan 2 X
3. KD 303 Kurikulum dan Pembelajaran 2 X
4. KD 304 Pengelolaan Pendidikan 2 X
JUMLAH 8 4 4
MATA KULIAH KEAHLIAN FAKULTAS
(MKKF)
1. SD Kajian Seni dan Desain 2 X 2. SD Proyek Seni dan Desain Terpadu 2 X
JUMLAH 4 2 2
MATA KULIAH KEAHLIAN PROFESI
(MKKP)
DEPARTEMEN/PROGRAM STUDI
1. ST500
Literasi ICT dan Media
Pembelajaran Tari 3
X
2. ST501 Evaluasi Pembelajaran Tari 3 X 3. ST 502 Strategi Pembelajaran Tari 3 X
4. ST503 Perencanaan Pembelajaran Tari 3 X
JUMLAH 12 3 6 3
MATA KULIAH KEAHLIAN (MKK)
DEPARTEMEN/PROGRAM STUDI
1 ST200 Olah Tubuh 2 X ST207 Musik Tari 3 X ST206 Tata Rias dan Tata Busana Tari 4 X ST204 Estetika Tari 2 X ST203 Bahasa Inggris 2 X ST201 Gerak Dasar Tari 2 X ST217 Pencak Silat 2 X ST205 Sejarah Tari 3 X ST213 Tari Mancanegara 3 X ST404 Kewirausahaan 2 X ST312 Tari Pendidikan Dasar 3 X ST211 Tari Keurseus 2 X ST315 Studi Teater 3 X ST313 Tari Topeng Priangan 2 X ST403 Notasi Tari 2 X ST314 Tari Topeng Cirebon 3 X ST212 Tari Jawa, Bali 4 X ST215 Tari Rakyat 2 X ST218 Antropologi Tari 2 X ST214 Tari Wayang 2 X ST405 Model-model Pembelajaran
Inovatif
3 X
ST406 Tari Pendidikan Menengah 3 X ST407 Kajian Kurikulum Pendidikan Seni
Budaya
3 X
ST317 Pengantar Statistik 2 X ST316 Seminar Pendidikan Tari 3 X
ST400 Komposisi dan Koreografi 4 X ST401 Pergelaran dan Manajemen
Pertunjukan Tari
4 X
ST408 Etnokoreologi 2 X ST505 Metode Penelitian Tari 3 X ST597 Tugas Akhir* 6 X ST598 Skripsi 6 X ST599 Ujian Sidang 0 X
Jumlah Sks 86 12 16 10 8 14 16 4 6
MATA KULIAH PROGRAM
PENGALAMAN LAPANGAN (MKPPL)
1. ST 590 Program Pengalaman Lapangan (PPL) 4 X
JUMLAH 4 4
A211- MATA KULIAH KEILMUAN DAN
KEAHLIAN PILIHAN (MKKKPIL):
KEPENDIDIKAN SENI TARI
1. ST416 Kritik Tari 3 X 2. ST417 Pengelolaan Sanggar Tari 4 X 3. ST418 Pendidikan Seni Inklusi 3 X 4. ST419 PTK 4 X 5. ST420 Pendidikan Seni di Masyarakat 2 X
JUMLAH 16 16
A212 –MATA KULIAH KEILMUAN DAN
KEAHLIAN PILIHAN (MKKKPIL):
VOKASI TARI
1. ST417 Kritik Tari 3 X 2. ST417 Pengelolaan Sanggar Tari 4 X 3. ST420 Pendidikan Seni di Masyarakat 2 X 4. ST Fashion 4 X
5. ST422 Manajemen Even dan Pariwisata 3 X
JUMLAH 16 16