Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Fakultas TeknikUniversitas HKBP Nommensen
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEEDr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
SEMESTER GASAL
Referensi
Jujun S. Suriasumantri. (2005) Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer.Jakarta : Sinar Harapan.
Beerling at al. (1998) Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Rinjin, Ketut. (1997) Pengantar Filsafat Ilmu dan Ilmu Sosial Dasar.Bandung : CV Kayumas.
Semiawan, Conny et al. (1998) Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu .Bandung : CV Remaja Karya.
Verhak, V dan Haryono Imam, R. (1999) Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT Gramedia.
Jujun S. Suriasumantri. (2005) Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer.Jakarta : Sinar Harapan.
Beerling at al. (1998) Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Rinjin, Ketut. (1997) Pengantar Filsafat Ilmu dan Ilmu Sosial Dasar.Bandung : CV Kayumas.
Semiawan, Conny et al. (1998) Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu .Bandung : CV Remaja Karya.
Verhak, V dan Haryono Imam, R. (1999) Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT Gramedia.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
FILSAFAT
MOTHER OF SCIENCE
FILSAFAT
MOTHER OF SCIENCEDr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
The Goal Of Education Is TheAdvancement Of KnowledgeAnd The Dissemination OfTruth
The Goal Of Education Is TheAdvancement Of KnowledgeAnd The Dissemination OfTruth
John F. Kennedy
Tujuan Pendidikan adalah Kemajuan PengetahuandanDiseminasi Kebenaran
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Diseminasi
Adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada
kelompok target atau individu agar mereka
memperoleh informasi, timbul kesadaran,
menerima, dan akhirnya memanfaatkan
informasi tersebut. Diseminasi adalah proses
penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola
Adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada
kelompok target atau individu agar mereka
memperoleh informasi, timbul kesadaran,
menerima, dan akhirnya memanfaatkan
informasi tersebut. Diseminasi adalah proses
penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Dari sisi bahasa1Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia.Philo = cinta, Sophia = kebijaksanaan / kebenaran.Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran,sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya.
1
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Arab disebut falsafah.Indonesia disebut falsafat/filsafat.Belanda dan Jerman disebut Philosophie.
Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa.
Dalam bahasa
Arab disebut falsafah.Indonesia disebut falsafat/filsafat.Belanda dan Jerman disebut Philosophie.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
2. Dari sisi Filsafat sebagai Ilmu
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat adalah ilmupengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu matafisika, logika, retorika, politik, sosialbudaya dan estetika.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Metafisika
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Salah satu cabang Filsafat yangmempelajari dan memahami mengenaipenyebab segala sesuatu sehingga haltertentu menjadi ada.
Objek metafisika menurut Aristoteles, ada dua yakni :
Ada sebagai yang ada; ilmu pengetahuan mengkaji yang ada itu dalam bentuksemurni-murninya, bahwa suatu benda itu sungguh-sungguh ada dalam arti katatidak terkena perubahan, atau dapat diserapnya oleh panca indera.
Ada sebagai yang Illahi; keberadaan yang mutlak, yang tidak bergantung padayang lain, yakni TUHAN (iLLahi berarti yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera).
Objek metafisika menurut Aristoteles, ada dua yakni :
Ada sebagai yang ada; ilmu pengetahuan mengkaji yang ada itu dalam bentuksemurni-murninya, bahwa suatu benda itu sungguh-sungguh ada dalam arti katatidak terkena perubahan, atau dapat diserapnya oleh panca indera.
Ada sebagai yang Illahi; keberadaan yang mutlak, yang tidak bergantung padayang lain, yakni TUHAN (iLLahi berarti yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera).
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Logika
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Berasal dari kata Yunani kuno λόγος(logos) yang berarti hasil pertimbanganakal pikiran yang diutarakan lewat katadan dinyatakan dalam bahasa. Logikaadalah salah satu cabang filsafat.
Berasal dari kata Yunani kuno λόγος(logos) yang berarti hasil pertimbanganakal pikiran yang diutarakan lewat katadan dinyatakan dalam bahasa. Logikaadalah salah satu cabang filsafat.
Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuandi mana objek materialnya adalah berpikir (khususnyapenalaran/proses penalaran) dan objek formal logika adalahberpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Retorika
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Retorika (dari bahasa Yunani : ῥήτωρ,rhêtôr, orator, teacher) adalah sebuahteknik pembujuk-rayuan secara persuasiuntuk menghasilkan bujukan denganmelalui karakter pembicara, emosionalatau argumen (logo),
Retorika (dari bahasa Yunani : ῥήτωρ,rhêtôr, orator, teacher) adalah sebuahteknik pembujuk-rayuan secara persuasiuntuk menghasilkan bujukan denganmelalui karakter pembicara, emosionalatau argumen (logo),
Retorika adalah komunikasi dua arah, face to face, satu atau lebih orang(seorang berbicara kepada beberapa orang maupun seorang bicara kepadaseorang lain) masing–masing berusaha dengan sadar untuk mempengaruhipandangan satu sama lain melalui tindakan timbal balik satu sama lain. Sasaranpersuasi timbal balik itu, tentu saja tidak perlu dibatasi hanya pada orang–orangyang turut dalam perdebatan, yaitu para ahli retorika dapat juga berusahamempengaruhi pihak ketiga.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Estetika
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Estetika adalah salah satu cabang filsafat yangmembahas keindahan. Estetika merupakan ilmumembahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, danbagaimana supaya dapat merasakannya. Pembahasanlebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yangmempelajari nilai-nilai sensoris yang kadang dianggapsebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetikamerupakan cabang yang sangat dekat denganfilosofi seni.
Estetika adalah salah satu cabang filsafat yangmembahas keindahan. Estetika merupakan ilmumembahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, danbagaimana supaya dapat merasakannya. Pembahasanlebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yangmempelajari nilai-nilai sensoris yang kadang dianggapsebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetikamerupakan cabang yang sangat dekat denganfilosofi seni.
Estetika berasal dari bahasa Yunani αἰσθητικός (aisthetikos, yang berarti"keindahan, sensitivitas, kesadaran, berkaitan dengan persepsi sensorik"),yang mana merupakan turunan dari αἰσθάνομαι (aisthanomai, yang berarti"saya melihat, meraba, merasakan"). Pertama kali digunakan olehfilsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmutentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.[4]
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Plato, fisuf besar Yunani mengatakan,filsafat adalah ilmu pengetahuan yangberusaha mencapai kebenaran yang asli,karena kebenaran mutlak di tanganTuhan. Atau dengan singkat dikatakanpengetahuan tentang segala yang ada.
Plato, fisuf besar Yunani mengatakan,filsafat adalah ilmu pengetahuan yangberusaha mencapai kebenaran yang asli,karena kebenaran mutlak di tanganTuhan. Atau dengan singkat dikatakanpengetahuan tentang segala yang ada.
Alfarabi, mengatakan Filsafat adalah pengetahuanntentang yang ADA menurut hakikat yang sebenarnya.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
PENGERTIAN FILSAFAT ?
Immanuel Kant, Filsuf barat dengangelar raksasa pemikir Eropa,mengatakan filsafat adalah ilmu pokokdan pangkal segala pengetahuan yangmencakup di dalamnya empatpersoalan:
Immanuel Kant, Filsuf barat dengangelar raksasa pemikir Eropa,mengatakan filsafat adalah ilmu pokokdan pangkal segala pengetahuan yangmencakup di dalamnya empatpersoalan:
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Apa yang dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika
Apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika
Apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh antropologi.
sampai dimana harapan kita, dijawab oleh agama.
Apa yang dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika
Apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika
Apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh antropologi.
sampai dimana harapan kita, dijawab oleh agama.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
AGAR MAMPU BERPIKIR SISTEMATIS,KRITIS UNTUK MEMPEROLEH SUATUKEBENARAN
MENGAPA PERLU BELAJAR FILSAFAT ?
AGAR MAMPU BERPIKIR SISTEMATIS,KRITIS UNTUK MEMPEROLEH SUATUKEBENARAN
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segalasesuatu dengan mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta,dan manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan tentangbagaimana hakikatnya sejauh yang dicapai manusia.
3. Filsafat dari sisi bendaTitus dkk, mengajukan dua pengertian filsafat.- filsafat adalah sekumpulan problem-problem yang
langsung dan mendapat perhatian dari manusia yangdicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
3. Filsafat dari sisi bendaTitus dkk, mengajukan dua pengertian filsafat.- filsafat adalah sekumpulan problem-problem yang
langsung dan mendapat perhatian dari manusia yangdicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
- Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaanterhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterimasecara tidak kritis.
4. Filsafat sebagai suatu aktifitas
Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untukmemperoleh jawaban-jawaban dari berbagai problem.
Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg aktifitas:a. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap
kepercayaan diri dari sikap yang sangat kita junjung tinggi.
4. Filsafat sebagai suatu aktifitas
Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untukmemperoleh jawaban-jawaban dari berbagai problem.
Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg aktifitas:a. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap
kepercayaan diri dari sikap yang sangat kita junjung tinggi.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
b. Filsafat adalah sebagai analisi logis dari bahasa sertapenjelasan tentang arti kata dan konsep.
c. Filsafat adalah suatu usaha untuk memperolehgambaran keseluruhan
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Seorang awam bertanya kepada filsuf yang arif bijaksana, "Cobasebutkan kepada saya berapa jenis manusia yang terdapat dalamkehidupan ini berdasarkan pengetahuannya!”
Filsuf itu menarik napas panjang dan berpantun:Ada orang yang tahu di tahunyaAda orang yang tahu di tidaktahunyaAda orang yang tidak tahu di tahunyaAda orang yang tidak tahu di tidaktahunya
"Bagaimanakah caranya agar saya mendapatkan pengetahuan yangbenar?" sambung orang awam itu; penuh hasrat dalamketidaktahuannya.
"Mudah saja," jawab filsuf itu, "ketahuilah apa yang kau tahudan ketahuilah apa yang kau tidak tahu“.
Seorang awam bertanya kepada filsuf yang arif bijaksana, "Cobasebutkan kepada saya berapa jenis manusia yang terdapat dalamkehidupan ini berdasarkan pengetahuannya!”
Filsuf itu menarik napas panjang dan berpantun:Ada orang yang tahu di tahunyaAda orang yang tahu di tidaktahunyaAda orang yang tidak tahu di tahunyaAda orang yang tidak tahu di tidaktahunya
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
PENGETAHUAN dimulai dengan rasa ingin tahu KEPASTIAN dimulai dari rasa ragu-ragu, dan FILSAFAT dimulai dengan kedua-duanya.
Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kitaketahui dan apa yang kita belum tahu.
Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akanpernah kita ketahui bersama dalam kesemestaan yang seakantak terbatas ini.
Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacamkeberanian untuk berterusterang, seberapa jauh sebenarnyakebenaran yang dicari telah kita jangkau
PENGETAHUAN dimulai dengan rasa ingin tahu KEPASTIAN dimulai dari rasa ragu-ragu, dan FILSAFAT dimulai dengan kedua-duanya.
Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kitaketahui dan apa yang kita belum tahu.
Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akanpernah kita ketahui bersama dalam kesemestaan yang seakantak terbatas ini.
Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacamkeberanian untuk berterusterang, seberapa jauh sebenarnyakebenaran yang dicari telah kita jangkau
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Apakah yang sebenarnya saya ketahui tentang Ilmu ? Apakah ciri-ciri yang hakiki yang membedakan ilmu dengan
pengetahuan lainnya yang bukan ilmu ? Bagaimana saya ketahui bahwa ilmu merupakan
pengetahuan yang benar ? Kriteria apa yang kita gunakan dalam menentukan kebenaran
secara ilmiah ? Mengapa kita harus mempelajari ilmu ?
Berfilsafat tentang Ilmu berarti kita berterusterang kepada diri kita sendiri
Apakah yang sebenarnya saya ketahui tentang Ilmu ? Apakah ciri-ciri yang hakiki yang membedakan ilmu dengan
pengetahuan lainnya yang bukan ilmu ? Bagaimana saya ketahui bahwa ilmu merupakan
pengetahuan yang benar ? Kriteria apa yang kita gunakan dalam menentukan kebenaran
secara ilmiah ? Mengapa kita harus mempelajari ilmu ?
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Demikian juga befilsafat berartiberendah diri mengevaluasisegenap pengetahuan yangtelah kita ketahui.
Mengetahui kekurangan bukanberarti merendahkanmu,namun secara sadarmemanfaatkan, untuk terlebihjujur dalam mencintaimu
ApakahApakah KegunaanKegunaan YangYangSebenarnyaSebenarnya ??Demikian juga befilsafat berartiberendah diri mengevaluasisegenap pengetahuan yangtelah kita ketahui.
Mengetahui kekurangan bukanberarti merendahkanmu,namun secara sadarmemanfaatkan, untuk terlebihjujur dalam mencintaimu
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Dia ingin melihat hakikat ilmu dalamkonstelasi pengetahuan yang lainnya
Dia ingin tahu kaitan ilmu denganmoral, kaitan ilmu dengan agama
Dia ingin yakin apakah ilmu itumembawa kebahagiaan kepadadirinya
Seorang ilmuwan tidak puas lagimengenal ilmu hanya dari segipandang ilmu itu sendiri
KARAKTERISTIKSEORANG ILMUWAN
Dia ingin melihat hakikat ilmu dalamkonstelasi pengetahuan yang lainnya
Dia ingin tahu kaitan ilmu denganmoral, kaitan ilmu dengan agama
Dia ingin yakin apakah ilmu itumembawa kebahagiaan kepadadirinya
Sering kita melihat seorang ilmuwan yangpicik. Ahli fisika nuklir memandang rendahkepada ahli ilmu sosial. Lulusan IPA merasalebih tinggi dari lulusan IPS. Atau lebih sedihlagi, seorang ilmuwan memandang rendahkepada pengetahuan lain
1. Sifat Menyeluruh
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Apakah yang disebut logis ?Apakah yang disebut benar ?Apakah yang disebut sahih ?Apakah alam ini teratur atau kacau ?Apakah hidup ini ada tujuannya atauabsurb ?Adakah hukum yang mengatur alam dansegenap sarwa kehidupan ?
Tugas utama filsafat adalahmenetapkan dasar-dasar yangdapat diandalkan:
Apakah yang disebut logis ?Apakah yang disebut benar ?Apakah yang disebut sahih ?Apakah alam ini teratur atau kacau ?Apakah hidup ini ada tujuannya atauabsurb ?Adakah hukum yang mengatur alam dansegenap sarwa kehidupan ?
Sekarang kita sadar bahwa semuapengetahuan yang sekarang adadimulai dengan spekulasi.
2. Sifat Mendasar
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Tanpa menetapkan kriteria tentang apa yang disebutbenar maka tidak mungkin pengetahuan lainberkembang di atas dasar kebenaran
Tanpa menetapkan apa yang disebut baik atau burukmaka kita tidak mungkin berbicara tentang moral
Demikian juga tanpa wawasan apa yang disebutindah atau jelek tidak mungkin kita berbicara tentangkesenian.
Dari serangkaian spekulasi ini kita dapat memilihbuah pikiran yang dapat diandalkan yangmerupakan titik awal dari penjelajahanpengetahuan
3. Sifat Spekulatif
Tanpa menetapkan kriteria tentang apa yang disebutbenar maka tidak mungkin pengetahuan lainberkembang di atas dasar kebenaran
Tanpa menetapkan apa yang disebut baik atau burukmaka kita tidak mungkin berbicara tentang moral
Demikian juga tanpa wawasan apa yang disebutindah atau jelek tidak mungkin kita berbicara tentangkesenian.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Apakah yang sebenarnya ditelaah filsafat ?
Selaras dengan dasarnya yang spekulatif, maka dia menelaahsegala masalah yang mungkin dapat dipikirkan oleh manusia.Sesuai dengan fungsinya sebagai pionir diamempermasalahkan hal-hal yang pokok: terjawab masalahyang satu, diapun mulai merambah pertanyaan lain.Tentu saja tiap kurun zaman mempunyai masalah yangmerupakan mode pada waktu itu.
Bidang Telaah FilsafatApakah yang sebenarnya ditelaah filsafat ?
Selaras dengan dasarnya yang spekulatif, maka dia menelaahsegala masalah yang mungkin dapat dipikirkan oleh manusia.Sesuai dengan fungsinya sebagai pionir diamempermasalahkan hal-hal yang pokok: terjawab masalahyang satu, diapun mulai merambah pertanyaan lain.Tentu saja tiap kurun zaman mempunyai masalah yangmerupakan mode pada waktu itu.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Contoh yang agak berdekatan yakni ilmu ekonomi danmanajemen. Kedua ilmu ini mempunyai asumsi tentangmanusia yang berbeda.Ilmu ekonomi mempunyai asumsi bahwa manusiaadalah makhluk ekonomi yang bertujuan mencarikenikmatan sebesar-besarnya dan menjauhiketidaknyamanan semungkin bisa.
Dia adalah makhluk hedonis yang serakah; atau dalamproposisi ilmiah; mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil-kecilnya.Sedang ilmu manajemen mempunyai asumsi laintentang manusia sebab bidang telaah ilmu manajemenlain dengan ilmu ekonomi.
Contoh yang agak berdekatan yakni ilmu ekonomi danmanajemen. Kedua ilmu ini mempunyai asumsi tentangmanusia yang berbeda.Ilmu ekonomi mempunyai asumsi bahwa manusiaadalah makhluk ekonomi yang bertujuan mencarikenikmatan sebesar-besarnya dan menjauhiketidaknyamanan semungkin bisa.
Dia adalah makhluk hedonis yang serakah; atau dalamproposisi ilmiah; mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil-kecilnya.Sedang ilmu manajemen mempunyai asumsi laintentang manusia sebab bidang telaah ilmu manajemenlain dengan ilmu ekonomi.
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Ilmu ekonomi bertujuan menelaah hubunganmanusia dengan benda/jasa yang dapatmemenuhi kebutuhan hidupnya; dan manajemenbertujuan menelaah kerja sama antar sesamamanusia dalam mencapai suatu tujuan yangdisetujui bersama.
Cocokkah asumsi bahwa manusia adalah HOMOOECONOMICUS bagi manajemen yang tujuannyamenelaah kerja sama antar manusia?
Ilmu ekonomi bertujuan menelaah hubunganmanusia dengan benda/jasa yang dapatmemenuhi kebutuhan hidupnya; dan manajemenbertujuan menelaah kerja sama antar sesamamanusia dalam mencapai suatu tujuan yangdisetujui bersama.
Cocokkah asumsi bahwa manusia adalah HOMOOECONOMICUS bagi manajemen yang tujuannyamenelaah kerja sama antar manusia?
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
CABA
GNG
FIL
SAFA
T
Pokok permasalahan yang dikaji filsafatmencakup tiga segi yakni apa yang disebutbenar dan apa yang disebut salah (LOGIKA),mana yang dianggap baik dan mana yangdianggap buruk (ETIKA)
CabangCabang--CabangCabang FilsafatFilsafatCA
BAGN
G F
ILSA
FAT
Pokok permasalahan yang dikaji filsafatmencakup tiga segi yakni apa yang disebutbenar dan apa yang disebut salah (LOGIKA),mana yang dianggap baik dan mana yangdianggap buruk (ETIKA)
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Jadi untuk membedakan pengetahuan yangsatu dari pengetahuan-pengetahuan lainnyamaka pertanyaan yang dapat diajukan adalah:
• Apa yang dikaji oleh pengetahuan itu (ONTOLOGI)?• Bagaimana caranya mendapatkan pengetahuan
tersebut (EPISTEMOLOGI)?• Serta untuk apa pengetahuan termaksud
dipergunakan (AKSIOLOGI)
• Apa yang dikaji oleh pengetahuan itu (ONTOLOGI)?• Bagaimana caranya mendapatkan pengetahuan
tersebut (EPISTEMOLOGI)?• Serta untuk apa pengetahuan termaksud
dipergunakan (AKSIOLOGI)
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
EPISTEMOLOGIIlmu yang mempelajari tentangasal, susunan, metoda danabsahnya pengetahuan atau ilmuyang mempelajari tentang caramendapatkan ilmu pengetahuan
EPISTEMOLOGIIlmu yang mempelajari tentangasal, susunan, metoda danabsahnya pengetahuan atau ilmuyang mempelajari tentang caramendapatkan ilmu pengetahuan
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
CARA MENDAPATKANPENGETAHUAN1. Mitos2. Akal sehat3. Empiris4. Rasio5. Metoda ilmiah
CARA MENDAPATKANPENGETAHUAN1. Mitos2. Akal sehat3. Empiris4. Rasio5. Metoda ilmiah
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
MITOSMengamati berbagai gejalaalam sekitar, kemudianmengkaitkan gejala alam yangluar biasa dengan perbuatantokoh luar biasa (tokohsupranatural)
MITOSMengamati berbagai gejalaalam sekitar, kemudianmengkaitkan gejala alam yangluar biasa dengan perbuatantokoh luar biasa (tokohsupranatural)
Klik di sini untuk melanjutkanDr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
MITOSGejala alam yang sukardiramalkan dikaitkan denganwatak tokoh supranaturalyang terkadang terasakeganasannya dan untuk itudibuatkan sesaji
MITOSGejala alam yang sukardiramalkan dikaitkan denganwatak tokoh supranaturalyang terkadang terasakeganasannya dan untuk itudibuatkan sesaji
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
HASIL MITOSAda penjelasan, bahwaterjadinya suatu peristiwaadalah perbuatan tokohsupranaturalMengontrol peristiwa luar biasaagar tidak terjadi lagi dengansesaji
HASIL MITOSAda penjelasan, bahwaterjadinya suatu peristiwaadalah perbuatan tokohsupranaturalMengontrol peristiwa luar biasaagar tidak terjadi lagi dengansesaji
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
AKAL SEHATMelalui akal sehat (common sense)pengetahuan diperoleh denganmengamati gejala empiris sehinggabersifat deskriptif, kemudiansecara trial and error diterapkandalam bentuk kebiasaan sehinggamenjadi sebuah tradisi
AKAL SEHATMelalui akal sehat (common sense)pengetahuan diperoleh denganmengamati gejala empiris sehinggabersifat deskriptif, kemudiansecara trial and error diterapkandalam bentuk kebiasaan sehinggamenjadi sebuah tradisi
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
AKAL SEHATAkal sehat mengandalkan asumsidan tidak menggunakan postulatteoritis sehingga pengetahuanbersifat terbatas, tidak menunjangperkembangan teori dan sekedarmenjadi seni terapan
AKAL SEHATAkal sehat mengandalkan asumsidan tidak menggunakan postulatteoritis sehingga pengetahuanbersifat terbatas, tidak menunjangperkembangan teori dan sekedarmenjadi seni terapan
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
EMPIRISMenemukan pengetahuansecara empiris (pengalaman)diperoleh dengan perantaraanpanca indera kemudiandisimpulkan secara induktif
EMPIRISMenemukan pengetahuansecara empiris (pengalaman)diperoleh dengan perantaraanpanca indera kemudiandisimpulkan secara induktif
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
HASIL EMPIRISPengetahuan a posteriori atauanalitis a posteriori yaitupengetahuan yang terjadi akibatpengalaman atau pengetahuandiskursif yaitu pengetahuan yangdiperoleh melalui penggunaanperantara atau simbol untukmengatakan sesuatu
HASIL EMPIRISPengetahuan a posteriori atauanalitis a posteriori yaitupengetahuan yang terjadi akibatpengalaman atau pengetahuandiskursif yaitu pengetahuan yangdiperoleh melalui penggunaanperantara atau simbol untukmengatakan sesuatu
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
RASIOPengetahuan diperoleh secararasio karena pengetahuanterletak pada akal (rasio) dankebenarannya terletak dalamide seseorang dengan caraberpikir deduktif
RASIOPengetahuan diperoleh secararasio karena pengetahuanterletak pada akal (rasio) dankebenarannya terletak dalamide seseorang dengan caraberpikir deduktif
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
HASIL RASIOMendapat pengetahuan a prioriatau sintesis a priori yaitupengetahuan yang telah adasebelum pengalaman ataupengetahuan intuisi yaitupengetahuan yang diperolehsecara langsung dan bukan hasilanalisa
HASIL RASIOMendapat pengetahuan a prioriatau sintesis a priori yaitupengetahuan yang telah adasebelum pengalaman ataupengetahuan intuisi yaitupengetahuan yang diperolehsecara langsung dan bukan hasilanalisa
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
METODA ILMIAHMetoda ilmiah mendapatlanpengetahuan denganmengkombinasikan pendekatanempiris dan rasio melaluilanngkah-langkah yang disebutlogico hypotetico verifikasi
METODA ILMIAHMetoda ilmiah mendapatlanpengetahuan denganmengkombinasikan pendekatanempiris dan rasio melaluilanngkah-langkah yang disebutlogico hypotetico verifikasi
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
LOGICO HYPOTETICOVERIFIKASI1. Pengajuan masalah2. Penyusunan kerangka teori3. Perumusan hipotesis4. Pengujian hipotesis5. Penarikan kesimpulan
LOGICO HYPOTETICOVERIFIKASI1. Pengajuan masalah2. Penyusunan kerangka teori3. Perumusan hipotesis4. Pengujian hipotesis5. Penarikan kesimpulan
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
HASIL METODAILMIAHPengetahuan bersifat rasionalsekaligus teruji, karena diperolehdengan pendekatan berpikirdeduktif yang konsisten denganpengetahuan sebelumnya danpendekatan induktif sehingga sesuaidengan fakta
HASIL METODAILMIAHPengetahuan bersifat rasionalsekaligus teruji, karena diperolehdengan pendekatan berpikirdeduktif yang konsisten denganpengetahuan sebelumnya danpendekatan induktif sehingga sesuaidengan fakta
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
Seorang Filsuf mengambil TOPLES yang terbuat dari kaca yang tembus pandang : Pertama dia memasukkan BOLA-BOLA GOLF kedalam toples tersebut.
Kemudian dia bertanya “apakah toples itu sudah penuh ? ” sang orang awammenjawab “Sudah”
Kemudian Filsuf menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mengambilKELERENG kecil dan memasukkannya kedalam toples tersebut sertamenggoncang-goncangnya, sehingga kelereng mengisi ruang kosong diantaraBola-bola Golf tersebut. Kemudian dia bertanya lagi “apakah toples itu sudahpenuh ? ” sang orang awam menjawab “Sudah”
Kemudian Filsuf menggeleng-gelengkan lagi kepalanya, dan mengambil pasirserta memasukkannya kedalam toples sambil menggoncang-goncangnya,pasir tersebut pun mengisi ruangan kosong diantara Bola Golf dan Kelereng.Kemudian dia bertanya lagi “apakah toples itu sudah penuh? ” sang orangawam menjawab “Sudah”
Sambil tersenyum sang Filsuf menuangkan dua cangkir kopi kedalam toplestersebut dan terlihatlah toples itu sudah berisi penuh.
SKALA PRIORITASSeorang Filsuf mengambil TOPLES yang terbuat dari kaca yang tembus pandang : Pertama dia memasukkan BOLA-BOLA GOLF kedalam toples tersebut.
Kemudian dia bertanya “apakah toples itu sudah penuh ? ” sang orang awammenjawab “Sudah”
Kemudian Filsuf menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mengambilKELERENG kecil dan memasukkannya kedalam toples tersebut sertamenggoncang-goncangnya, sehingga kelereng mengisi ruang kosong diantaraBola-bola Golf tersebut. Kemudian dia bertanya lagi “apakah toples itu sudahpenuh ? ” sang orang awam menjawab “Sudah”
Kemudian Filsuf menggeleng-gelengkan lagi kepalanya, dan mengambil pasirserta memasukkannya kedalam toples sambil menggoncang-goncangnya,pasir tersebut pun mengisi ruangan kosong diantara Bola Golf dan Kelereng.Kemudian dia bertanya lagi “apakah toples itu sudah penuh? ” sang orangawam menjawab “Sudah”
Sambil tersenyum sang Filsuf menuangkan dua cangkir kopi kedalam toplestersebut dan terlihatlah toples itu sudah berisi penuh.
Apakah makna dari ungkapan tersebutDr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
1. Bola GOLF mewakili kehidupan kamu yang harus diutamakan(prioritaskan), misalnya didalam rumah tangga Istri dan Anakmerupakan prioritas utama beserta kebutuhannya.
2. KELERENG mewakili kebutuhan untuk menopang kebutuhanyang utama seperti; mobil, TV, dan lain sebagainya
3. PASIR adalah hal-hal yang sepele, yang bukan menjadi prioritastetapi bila ada waktu dapat memperindah kedua keadaan diatas.
4. Apakah gunanya 2 cangkir kopi ? 2 cangkir KOPI mewakili untukduduk bersama sahabat dalam berdiskusi mencari kebenaran
SKALA PRIORITAS
1. Bola GOLF mewakili kehidupan kamu yang harus diutamakan(prioritaskan), misalnya didalam rumah tangga Istri dan Anakmerupakan prioritas utama beserta kebutuhannya.
2. KELERENG mewakili kebutuhan untuk menopang kebutuhanyang utama seperti; mobil, TV, dan lain sebagainya
3. PASIR adalah hal-hal yang sepele, yang bukan menjadi prioritastetapi bila ada waktu dapat memperindah kedua keadaan diatas.
4. Apakah gunanya 2 cangkir kopi ? 2 cangkir KOPI mewakili untukduduk bersama sahabat dalam berdiskusi mencari kebenaran
Bila anda seorang menejer apakah anda telahmelaksanakan ini ??
Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
PUISIKH Mustafa Bisri (Gus Mus)
1987
Kau ini Bagaimana atau Akuharus bagaimana
PUISIKH Mustafa Bisri (Gus Mus)
1987
Kau ini Bagaimana atau Akuharus bagaimana