5
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber – sumber bahanobat alam,terutama dari tumbuh – tumbuhan (bentuk makroskopis danmikroskopis berbagai tumbuhan serta organisme lainya yang dapat digunakandalam pengobatan.(Syamsuni,2006) Pada abad 20, terjadi 3 peristiwa mendasar yang merupakan perwujudan dari sikap masyarakat dan para ilmuwan terhadap farmakognosi, yaitu : 1. Kesadaran tentang khasiat dan pemakaian tanaman sebagai obat. Keadaan ini didukung dengan meningkatnya informasi mengenai efek samping obat sintetis serta manfaat yang diperoleh melalui pemakaian obat alam. Dari waktu ke waktu, masyarakat semakin menyukai bahan obat alam. 2. Kesadaran para produsen obat bahan alam bahwa tanaman memang mempunyai reputasi yang baik sebagai obat rakyat. Tanaman merupakan sumber bahan obat serta sumber inspirasi bagi pembuatan prototipe obat baru melalui pengetahuan tentang senyawa kimia kandungannya. 3. Perkembangan teknologi DNA rekombinan dan rekayasa genetika yang memungkinkan transfer genetic material dari satu organisme ke organisme lain. Berdasarkan sikap masyarakat dan ilmuwan tersebut, telah dirumuskan empat peran penting senyawa bahan alam bagi perkembangan obat modern, yaitu : 1. Bahan alam menyediakan sejumlah bahan obat yang sangat potensial, misalnya : alkaloida opium dan ergot, antibiotika, glikosida digitalis, serum dan vaksin.

Farmakognosi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Tentang Sumber

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Farmakognosi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Tentang Sumber

Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber – sumber bahanobat

alam,terutama dari tumbuh – tumbuhan (bentuk makroskopis danmikroskopis berbagai

tumbuhan serta organisme lainya yang dapat digunakandalam pengobatan.(Syamsuni,2006)

Pada abad 20, terjadi 3 peristiwa mendasar yang merupakan perwujudan dari sikap

masyarakat dan para ilmuwan terhadap farmakognosi, yaitu :

1. Kesadaran tentang khasiat dan pemakaian tanaman sebagai obat. Keadaan ini didukung

dengan meningkatnya informasi mengenai efek samping obat sintetis serta manfaat yang

diperoleh melalui pemakaian obat alam. Dari waktu ke waktu, masyarakat semakin

menyukai bahan obat alam.

2. Kesadaran para produsen obat bahan alam bahwa tanaman memang mempunyai reputasi

yang baik sebagai obat rakyat. Tanaman merupakan sumber bahan obat serta sumber

inspirasi bagi pembuatan prototipe obat baru melalui pengetahuan tentang senyawa kimia

kandungannya.

3. Perkembangan teknologi DNA rekombinan dan rekayasa genetika yang memungkinkan

transfer genetic material dari satu organisme ke organisme lain.

Berdasarkan sikap masyarakat dan ilmuwan tersebut, telah dirumuskan empat peran penting

senyawa bahan alam bagi perkembangan obat modern, yaitu :

1. Bahan alam menyediakan sejumlah bahan obat yang sangat potensial, misalnya :

alkaloida opium dan ergot, antibiotika, glikosida digitalis, serum dan vaksin.

2. Bahan alam merupakan sumber senyawa induk (basic compounds), yang dapat

dimodifikasi menghasilkan senyawa dengan sifat fisika-kimia yang lebih

menguntungkan, seperti lebih efektif dan tidak toksik.

3. Senyawa bahan alam merupakan model bagi sintesis obat yang mempunyai aktifitas

fisiologi sama dengan senyawa asli.

4. Senyawa bahan alam yang aktivitasnya kurang poten dapat dimodifikasi melalui metode

bioteknologi untuk menghasilkan obat yang lebih poten yang tidak mudah diperoleh

melalui metode lain.

Bagian Farmakognosi Fitokimia adalah bagian yang bertugas mempelajari: standarisasi

tumbuhan obat berdasarkan studi farmakognosi dan fitokimia, pengujian manfaat, formulasi obat

tradisional, elusidasi struktur kimia, kandungan, mekanisme aktivitas farmakologi, biosintesis,

senyawa racun, dan analisis genetik bahan alam.

Page 2: Farmakognosi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Tentang Sumber

Farmakognosi merupakan bagian dari Biofarmasi, Biokimia, kimia sintetis sehingga ruang

lingkupnya menjadi luas seperti yang didefinisikan Fluckiger yaitu penggunaan secara serentak

berbagai cabang Ilmu Pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang

obat. Satu tahap dari farmakognosi yang idanggap berperan penting pada tahun-tahun

belakangan iani dari jalur biokimia yang mengarahkan pada formasi konstituen sekunder yang

digunakan sebgai obat. Studi jini biasanya mengacu pada biosintesis obat atau biogenesis.

Pengertian síntesis nimia fenobarbitasl atau obat síntesis lain merupakan hal yang penting bagi

ilmu kimia medisinal, ilmu pengetahuan dari síntesis biokimia obat dari alam sama pentingnya

untuk ilmu farmakognosi. Jalar biosíntesis mengarah pada formasi konstituen sekunder yang

digunakan sebgai obat telah menjadi tujuan penelitian ilmiah pada abad ke-20. Pada awal 1912,

ahli nimia Swiss G.Trier mempostulatkan bahwa asam amino dan derivat sederhananya menjadi

precursor dari alkaloid yang secara sturktural kompleks

Selain itu,farmakognosi berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan sebagai berkut :

1. Biologi (botani dan zoologi)

2. Kimia

Kimia Farmasi (organik dan anorganik)

Kimia Farmasi (organik dan anorganik) adalah ilmu yang mempelajari tentanganalisis

kuantitatif dan kualitatif senyawa – senyawa kimia,baik dari golonganorganik

(aliflatik,aromatic,alisiklik,heterosiklik) maupun anorganik yangberhubungan dengan

khasiat dan penggunaan sebagai obat.

3. Farmakologi

Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah;khasiat obat di segala segitermasuk

sumber / asal –usulnya , sifat kimia,sifat fisika,kegiatan fisiologis / efeknya terhadap

fungsi biokimia dan faal,cara kerja,absoropsi,nasib ( distribusi , biotransformasi ) ,

ekskresinya dalam tubuh,serta efek toksisitasnya danpenggunaanya dalam obat – obatan

(Syamsuni,2006)

4. Farmasetika

Farmasetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat –meliputi

pengumpulan,pengenalan,pengawetan,dan pembakuan bahan obat –obatan; seni

peracikan obat ; serta pembuatan sediaan farmasi menjadi bentuk tertentu sehingga siap

Page 3: Farmakognosi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Tentang Sumber

dijadikan obat yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatanobat dalam bentuk sediaan

yang dapat diberikan kepada pasien.

5. Teknologi Farmasi

Teknologi Farmasi merupakan ilmu yang membahas tentang teknik dan

prosedurpembuatan sediaan farmasi dengan skala industri farmasi termasuk prinsip

kerjaserta perawatan/pemeliharaan alat – alat produksi dan penunjangan sesuaiketentuan

cara pembuatan obat yang baik

6. Fisika Farmasi

Fisika Farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis kualitatif sertakuantitatif

senyawa organik dana norganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya , misalnya

spektrometri massa , spektopotometri , dan kromatografi

7. Farmasi Klinik

Farmasi Klinik adalah kegiatan memonitor penggunaan obat,monitor efek samping obat

(MESO),dan kegiatan konseling/informasi obat bagi yang membutuhkan

8. Ekonomi

anaman obat dapat dijadikan usaha baru untuk memasok kebutuhan bahan bakupabrik –

pabrik jamu dan obat traditional.saat ini potensi tanaman obat yangdimanfaatkan di

Indonesia berjumlah lebih dari 1000 jenis dan tersebar diberbagai daerah.Tanaman obat

sangat bermanfaat sebagai bahan baku obatmoderen,jamu dan obat traditional.

(Rukmana,2004)

9. Pendidikan

Tanaman Obat dapat dipekarangan merupakan usaha pelestarian plasma nutfahdan

wahana pendidikan cinta lingkungan hidup.(Rukmana,2004)

10. Sosial

Tanaman obat dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat untuk pertolonganpertama

sebelum mendapat pertolongan pertama dari dokter(Rukmana,2004)

Hubungan Farmakognosi dengan Botani dan zoologi sangat erat. Hal ini disebabkan

Simplisia harus mempunyai identitas botani-zoologi pasti, artinya harus diketahui dengan tepat

nama latin tanaman atau hewan dari mana simplisia tersebut diperoleh.Jadi penetapan identitas

botani-zoologi secara tepat adalah langkah pertama yang harus ditempuh sebelum melakukan

kegiatan-kegiatan lain dalam bidang farmakognosi.